Anda di halaman 1dari 12

AKUNTANSI PAJAK

PENGHASILAN

Nisa Sahfitri (21140029)


Dira Febria Andini (21140032)
Mizka Khumaira (21140056)
Mela Gusfianti (21140022)

A.Dasar akuntansi
pajak penghasilan
pajak penghasilan sebelum pajak dan laba kena pajak punsering kali berbeda.
Akibatnya jumlah yang dilaporkan perusahaan sebagai beban pajak akan berbeda
dari jumlah pajak yang harus dibayar keotorisasi perpajakan.

pendapatan keuangan sebelum pajak (pretax financial income) adalah istilah


pelaporan keuangan. Hal ini sering juga disebut laba sebelum pajak, laba untuk tujuan
pelaporan keuangan, atau laba untuk tujuan pembukuan. Perusahaan menentukan
laba sebelum pajak menurut IFRS. Perusahaan mengukurnya dengan tujuan
memberikan informasi yang berguna kepada investor dan kreditor.
Laba kena pajak (taxable income)-laba untuk,
tujuan pajak adalah istilah akuntansipajak. Ini menunjukkanjumlah yang
digunakanuntuk menghitung pajak penghasilan yang terutang. Perusahaan
menentukan laba kena pajak sesuai dengan peraturan perpajakan.
Pajak penghasilan
memberikan uang 1.Jumlah Kena Pajak Masa Depan dan
untuk mendukung Pajak Tangguhan.
operasi pemerintah. a. Liabilitas Pajak Tangguh
b. Ringkasan Tujuan Akuntansi Pajak
Penghasilan.

Yang Perlukita Ketahui :


2. Jumlah Dapat Dikurangkan Masa
Depan dan Pajak Tangguhan.
a. Aset pajak tangguhan (pengakuan
b.Aset Pajak Tangguhan (Nonpengakuan)
3. Penyajian laporan laba rugi
Situasi yangterjadi akan mempengaruhi apakahperusahaan harusmenambahkan atau
mengurangkan perubahan pajak penghasilan tangguhan keatau dari utang pajak penghasilan
dalam menghitung beban pajak penghasilan.Misalnya, perusahaan menambahkan kenaikan
liabilitas pajak tangguhan keutang pajak penghasilan. Di sisi lain, perusahaan mengurangkan
kenaikan asetpajak tangguhan dari utang pajak penghasilan.
untuk menghitung beban (manfaat) pajak penghasilan.Utang pajak penghasilan atau
Perubahan
pajak total beban atau
Pajak penghasilan yang dapat ±penghasilan = manfaat pajak
Dikembalikan tangguhan penghasilan
4. Perbedaan fisik
Beberapa item dapat menimbulkan perbedaan antara laba sebelum pajak dan laba kena
pajak,perbedaaan ini ada 2 .
. Perbedaan temporer
Perbedaan temporer kena pajak (taxable temporary difference)adalah perbedaan temporer yang
menimbulkan jumlah kena pajak padatahun-tahun depan ketika aset yang bersangkutan
dipulihkan. Perbedaan temporer dapat dikurangkan (deductible temporary differences) adalah
perbedaan temporer yang menimbulkan jumlah yang dapat dikurangkanpadatahun-tahun depan
ketikajumlah tercatat liabilitasterkait diselesaikan.Perbedaan temporer kenapajak menimbulkan
pencatatan liabilitas pajak tangguhan.
b. Permanen
Beberapa perbedaan antara laba kena pajak dan laba sebelum pajak besifat permanen.
Perbedaan permanen (permanent differences) timbul dari item yang
(1) masuk kedalam laba sebelum pajak, tetapi tidak pernah masuk ke dalam laba kena pajak;
atau
(2) masuk ke dalam laba kenapajak, tetapi tidak pernah masuk ke dalam laba sebelum pajak.
5. Pertimbangan tarif pajak
Tarifpajak yang berlakutidak berubah darisatu tahunke tahunberikutnya. Dengan demikian,
untuk menghitung jumlah pajak penghasilantangguhan dalamlaporan posisi
keuangan,perusahaan hanya mengalikan perbedaan temporer kumulatif dengan tarif pajak kini
a. Tarif Pajak
b. Revisi Tarif Pajak Masa Depan
B.Akuntansi untuk
rugi neto
Rugi operasi Neto (net operatingloss - NOL) untuk tujuan
perpajakan terjadi ketika biaya yang dapat dikurangkan dari pajak
melebihi laba kena pajak.Beban pajak yang tidak adil kan terjadi
jika perusahaan dikenai pajak selama periode yang
menguntungkan tanpa menerima keringanan pajak selama
periode rugi operasi neto.
1. Kerugian Carryback
C.Penyajian dalam
laporan keuangan
A.Penyajian dalam laporan keuangan
1. Laporan posisi keuangan 40

Perusahaan mengklasifikasikan piutang atauutang


pajak sebagaia set lancar atau liabilitas jangka 30
pendek. Meskipun aset dan liabilitas pajak kini diakui
dan diukur secara terpisah, tetapi aset tersebut
dapat saling hapus(offset) satu sama lain dalam 20

laporan posisi keuangan.


2. Laporan Laba Rugi 10

Perusahaan mengalokasikan beban (atau manfaat) pajak


penghasilan keoperasi yang di lanjutkan, operasi yang di
0
hentikan, penghasilah kompherensiflain, penyesuaian Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5

periode sebelumya.
3. Rekonsilasi pajak
Pengungkapan penting lainnya adalah rekonsiliasi antara
beban pajakaktual dan tarif pajak yang berlaku.
D.Metode asset liabilitas
IASB percayabahwa Metode aset-liabilitas (Asset-liability method)(kadang-
kadang disebut sebagai pendekatan liabilitas) adalah metode yang
palingkonsisten untuk menghitung pajak penghasilan. Salah satu tujuan
pendekatan iniadalah untukmengetahui jumlah pajakyang harus dibayaratau
dapatdikembalikan untuktahun berjalan. Tujuankedua adalah
untukmengakuiliabilitas dan asetpajak tangguhan untukkonsekuensi pajak
masadepan atas kejadian yang telah diakui dalam laporan keuangan atau
laporan pajak.
Dalam penelitian ini melihat hubungan perpajakan dengan metode alokasi pajak
antar periode terhadap respon pihak pengguna informasi laporan keuangan,
terutama pada akun pajak tangguhan dari aset pajak tangguhan maupun
kewajiban pajak tangguhannya
TERIMA KASIH !!!!!

Anda mungkin juga menyukai