Anda di halaman 1dari 11

KARANGAN ILMIAH

Kelompok 4:
Lheony Azlia Lamanda (21140052)
Inggritia Sarnila Putri (21140010)
Jingga Ramadhani (21130019)
Letri Delfita Sari (21140040)
Lailatul Qoudri (21130024)
Jeni Adela Safitri (21130028)

Dosen Pengampu :
Febrina Riska Putri,S.S.M.Pd
1. Hakikat
Perencanaan

2. Penentuan dan
SUB Pembatasan Topik

POKOK
3. Penetapan Tujuan

4. Penyusunan
Kerangka Karangan
1. HAKIKAT PERENCANAAN

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan
secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik.
a. Definisi perencanaan karangan
Perencanaaan karangan yaitu semua tahap persiapan penulisan. Dimana,kegiatan menulis bukanlah suatu kegiatan yang
kebetulan, melainkan memang telah direncanakan. Dengan begitu, penulis benar-benar siap mengungkapkan gagasannya melalui
tulisan. Perencanaan karangan ilmiah adalah proses awal mengarang sampai dengan penulisan akhir.
b. Tahapan pembuatan perencanaan karangan
1) Prapenulisan
Menurut Minto Rahayu dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi tahap prapenulisan merupakan tahap perencanaan
atau persiapan menulis yang mencakup beberapa langkah yaitu:
• menentukan topik atau judul, masalah, tujuan, dan kalimat tesis.
• menyusun ragangan (garis besar isi dan menyempurnakannya menjadikerangka karangan lengkap setelah datanya lengkap)
• menetapkan landasan teoritis

3
• menetapkan sumber data (primer, sekunder) dan cara mengumpulkannya
• menetapkan metode pembahasan
• menyusun daftar pustaka sementara, dan menjadwalkan pelaksanaaanya
2) Penulisan
• Menulis keseluruhan naskah secara konseptual, disertai kutipan atau datayang diperlukan
• Penulisan tersebut mencakup .i. Bagian pelengkap pendahuluan seperti halaman judul, abstrak, kata pengantar,
daftar isi, daftar gambar, daftar tabel .ii. Bagian naskah utama terdiri dari pendahuluan, bahasan utama, dan
kesimpulan dan saran.
3) Penyuntingan
Dengan adanya tahap penyuntingan, semua kesalahan dan kekurangan itu dapat di antisipasi.
4) Bahan penulisan
Yang dimaksud bahan penulisan ilah semua informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan penulisan.
5) Kerangka karangan
kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang mengadung ketentuan bagaimana kita menyusun karangan itu.
4
Dalam merencanakan sebuah karangan supaya menghasilkan suatu karangan yang baik dan sistematis, terdapat langkah-
langkah yang menentukannya yaitu:
a) Topik karangan
Topik karangan adalah ide sentral yang berfungsi meningkat keseluruhan uraian, deskripsi, penjalasan, dan seluruh
pembuktian. Topik merupakan inti bahasa yang menjiwai selurh karangan.
b) Judul karangan
Judul karangan pada dasarnya adalah perincian atau jabaran dari topik atau judul merupakan nama yang diberikan untuk
bahasa atau karangan, judul berfungsi sebagai slogan promosi untuk menarik minat pembaca dan sebagai gambaran isi
karangan.
c) Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ialah gambaran atau perencanaan menyeluruh yang akan mengarahkan penulis dalam melakukan tindakan
melesaikan tugsanya.
d) Bahan penulisan
Yang dimaksud bahan penulisan ilah semua informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan penulisan.
e) Kerangka karangan
kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang mengadung ketentuan bagaimana kita menyusun karangan itu.
5
2. PENENTUAN DAN PEMBATASAN TOPIK

a. Penentuan Topik
Kegiatan prapenulisan dimulai dengan menentukan topik. Ini berarti seorang penulis menentukan apa yang akan
di bahas di dalam tulisan. Topik dapat diperoleh dari berbagai sumber. Topik dapat diperoleh melalui
pendengaran, penglihatan dan perasaan. Dalam konteks ini, membaca dengan tekun dan kritis akan memberikan
sumbangan yang besar dalam perolehan ide. Pengalaman merupakan sumber informasi yang sangat penting. Di
samping itu, seorang penulis dapat menemukan topik tulisan dari pengamatan melihat lingkungan. Penulis juga
dapat menulis tentang pendapat, sikap dan pandangan sendiri atau orang lain, tentang khayalan atau imajinasi.
Jadi, sebenarnya topik karangan dapat ditemukan di mana-mana.
Berdasarkan uraian-uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan prapenulisan karya tulis ilmiah dimulai dari
adanya proses perencanaan. Tanpa adanya persiapan atau perencanaan maka tujuan yang ingin dicapai dalam
menulis sulit tercapai. Menurut Sutrisno Hadi, setidak-tidaknya terdapat empat hal yang bisa dipakai sebagai
bahan pertimbangan pemilihan topik penelitian itu. Topik tidak berada di luar jangkauan kempuan peneliti
(manageable topic), data dari topik mudah didapat (obtainable data), topik cukup penting untuk diteliti
(significance of topic), dan menarik untuk diteliti (interested topic).

. 6
b. Pembatasan Topik
Topik yang akan diangkat dalam permasalahan harus dibatasi sampai tahap yang paling sempit dan terbatas agar
pembatasannya tidak terlalu luas dan terarah. Pembatasan topik sekurang-kurangnya akan membantu pengarang dalam
bebarapa hal sebagai berikut :
1) Pembatasan memungkinkan penulis untuk menulis dengan penuh keyakinan dan kepercayaan, karena topik itu
benar-benar diketahuinya.
2) Pembatasan dan penyempitan topik akan memungkinkan penulis untuk mengadakan penelitian yang lebih intensif
mengenai masalahnya. Dengan pembatasan itu penulis akan lebih mudah memilih hal-hal yang akan dikembangkan.
Cara membatasi sebuah topik secara umum dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
• Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
• Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut?
Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
• Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
• Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak. Demikian dilakukan secara
berulang sampai diperoleh sebuah topik yang sangat khusus dan cukup sempit.

7
3. PENENTAPAN TUJUAN
Adapun tujuan penulisan karya ilmiah yang paling utama adalah untuk melatih peneliti berpikir kritis, komprehensif, dan mampu mengembangkan ilmu
pengetahuan baru.
Penetapan tujuan dari karangan karya ilmiah yaitu :
1. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk melatih ide tersurat atau dapat menghasilkan penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang tersusun secara
sistematis dan metodologis
2. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk dijadikan sebagai sarana atau wahana transformasi pengetahuan antar sekolah dan masyarakat.
3. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk foster etos ilmiah di kalangan siswa sampai mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi seorang konsumen
pengetahuan, tetapi mampu menjadi produsen berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan.
4. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk bisa membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa sampai mahasiswa dalam
menghadapi dan memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah mendapat pengetahuan.
5. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk melatih keterampilan dasar melakukan penelitian hingga tercipta ilmu pengetahuan baru.
6. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan pembacanya.
7. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memberi sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoritis maupun praktis.
8. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk menginformasikan, menganalisis, dan membujuk dengan cara yang lugas dan memungkinkan pembaca
untuk terlibat secara kritis dalam suatu topik ilmiah.
9. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk peneliti seperti siswa sampai mahasiswa berpikir lebih komprehensif atau luas, serta mampu mengkritisi
sesuatu dengan lebih tepat.
10. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk mengembangkan penelitian lama hingga menghasilkan penelitian baru yang lebih matang secara konsep dan
pemikiran. 8
4. PENYUSUNAN KERANGKA KARANGAN

Cara Menyusun Kerangka Karangan Ilmiah :


1. Menentukan judul karangan ilmiahJudul suatu karya tulis merupakan gambaran singkat inti tulisan. Sebaiknya judul
karangan ilmiah tidak terlalu panjang tetapi juga tidak terlalu pendek.
2. Membuat abstrak atau ringkasanBagian abstrak memuat uraian singkat pada pembaca terkait semua hal yang dibahas pada
karangan ilmiah. Biasanya abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
3. Menulis kata pengantarBagian kata pengantar akan membawa pembaca lebih siap memahami tulisan yang lain. Berikan
gambaran umum masalah yang akan kamu bahas dan latar belakang penulisan karangan ilmiah secara umum. Kata
pengantar juga bisa memuat ucapan terima kasih dari penulis pada para pihak yang sudah membantu penyelesaian karta.
4. Membuat daftar isiDaftar isi suatu karangan ilmiah berisi bagian pokok tulisan, bab yang ada di dalamnya, dan bagian
penting lainnya. Dengan membaca daftar isi, pembaca bisa menebak hal-hal yang akan dibahas pada karangan tersebut.
5. Membuat daftar tabelPembuatan tabel pada suatu karya ilmiah tidak bersifat wajib. Namun, untuk memudahkan pembaca
menelusuri tabel yang disajikan, kamu bisa membuat halaman daftar tabel yang berisi nomor, nama, dan keterangan tabel.
6. Membuat daftar gambarJika pada karangan ilmiah yang kamu buat terdapat beberapa gambar, cantumkan penjelasan
gambar tersebut pada bagian ‘daftar gambar’. Tuliskan penomoran gambat secara urut, judul setiap gambar, dan nomor
halaman tempat gambar tersebut berada.

9
7. Uraian babKarangan ilmiah yang kamu buat pastinya terdiri dari beberapa bab. Dengan membagi bab
tersebut, kamu bisa mencantumkan hal-hal yang perlu ditulis pada suatu bagian agar tidak tumpang tindih dengan
bagian yang lainnya. Uraikan secara rinci hal-hal yang akan kamu bahas.
8. KesimpulanBuatlah kerangka kesimpulan dengan melihat pembuktian dan uraian lainnya yang sudah kamu
tulis. Jika pada karya ilmiahmu terdapat hipotesis, bagian kesimpulan perlu dibuat relevan dengan hipotesis
dan diberi bukti. Hindari membuat kesimpulan dari hal yang tidak dibahas pada karangan ilmiah.
9. BibliografiCantumkan sumber-sumber pustaka yang kamu gunakan untuk menulis karangan ilmiah. Jika
referensi yang kamu gunakan cukup banyak, lakukan pembagian berdasarkan kategori sumber, nama penulis,
atau klasifikasi lainnya.
10. ApendiksApendiks memungkinkan pembaca untuk memahami seluruh karangan ilmiah yang kamu buat
tanpa membuat karangan tersebut terlalu tebal.
11. IndeksIndeks memuat petunjuk yang berupa nama dan pokok masalah yang dinilai penting. Indeks disusun
sesuai abjad.
12. Daftar riwayat hidupRiwayat hidup atau curriculum vitae merupakan keterangan tambahan tentang diri
penulis. Pada bagian tersebut, dapat dicantumkan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat
pendidikan, riwayat pekerjaan, dan daftar prestasi serta karya tulis jika ada.

10
BERANI THANK
BERDISKUSI,S YOU
ALING
MENGISI !!! AND SEE YOU

Anda mungkin juga menyukai