RANGKUMAN

PANDUAN PENULISAN MAKALAH

BAGIAN I PERENCANAAN

Di SUSUN OLEH :

KELOMPOK 4 (Tugas 1)

Adib Vicky Ramadhan (M1C114001)

Mhd. Rezki Ramadhan (M1C114004)

Indah Purnama Sari (M1C114014)

PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JAMBI
TOPIK

Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih

dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika

penulis akan membuat tulisan. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu

permasalahan masih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail.

Kegiatan penulisan makalah diawali dengan penentuan atau pemilihan ide topik yang

akan kita tulis. Jika topik telah ditentukan maka kegiatan selanjutnya adalah melakukan

spesifikasi topik yang telah ditentukan. Kriteria pemilihan topik ada beberapa hal yang harus

diperhatikan dan dipertimbangkan yaitu,topik yang dipilih harus ada manfaatnya,topik yang

dipilih harus menarik, dan topik yang dipilih harus dikuasai.

Dalam pemilihan topik kita harus memiliki strategi penemuan topik dan ada beberapa cara

yang dapat dugunakan untuk menemukan topik :

a. Brainstorming atau urun pendapat banyak yang dapat digunakandalam dunia

usaha.brainstroming merupakan salah satu cara yang tepat untuk menentukan

topik.ada dua macam topik yang dihasilkan dari brainstroming yaitu, topik yang

bersifat umum dan topik bersifat khusus.

b. Perenungan atau meditasi dalam menulis sangat penting.perenungan merupakan cara

berfikir anatis-logis dengan berkonsentrasi penuh terhadap suatu masalah.

c. Pengembangan formula jurnalistik atau lebih dikenal dengan 5W dan 1H.penerapan

formula jurnalistik dalam pemilihan makalah dapat dilakukan dengan,

 mmendeskripsikan tentang siapa, apa, waktu,dimana mengapa dan bagaimana bisa

terjadi.

d. Pertanyaan klasik,ada empat pertanyaan klasik yang digunakan dalam menentukan

topik .pertanyaan yang diajukan meliputi hal-hal berilkut:

1. Apakah ini?

2. Apa persamaan dan perbedaan dengan yang lain?

3. Apa yang menyebabkan ini?

4. Apa yang dikatakan orang tentang ini.

e. Pemecahan malasalah merupakan suatu usaha untuk mengatasi atau menyelesaikan

masalah yang sedang dihadapi atau akan dihadapi.

Pembatasan topik makalah

Setelah topik dipilih ,selanjutnya perlu dilakukan spesifikasi topik. Jangan lah

mengangkat topik yang terlalu besar atau terlalu luas.jika ternyata topik yang telah dipilih atau

diberiksn oleh guru atau dosen masih terlalu luas maka pembrantasannya dapat dilakukan

dengan cara:

1. Letakkan topik pada posisi sentral dan ajukan pertanyaan apakah topik masih dapat

dirinci !

2. Daftarlah rincian-rincian topik tersebut dan pilihlah salah satu rincian topik tersebut

untuk diangkat kedalam makalah.

3. Ajuka pertanyaan apakah rincian topik yang telah kita pilih dapat dirinci lagi !
PENYUSUNAN KERANGKA MAKALAH

Kerangkan merupakan hal yang memuat pokok pokok isi makalah yang akan ditulis.

Kerangka harus mampu memberikan gambaran umum kepada penulis untuk membuat tulisan

pada makalahnya. kerangka karangan yang baik adalah kerangka yang urut dan logis. soalnya

bila terdapat ide yang bersilangan, akan mempersulit proses pengembangan karangan.

(karangan tidak mengalir) .

Cara menulis kerangka:

o Merumuskan tujuan penulisan makalah tentang kegagalan struktur jembatan

o Merumuskan tema atau tesis makah yang akan di tulis berdasarkan topik dan rumusan

tujuan yang telah di susun

o Mendaftar topik topik berdasarkan tesis yang telah di buat

o menyusun topik secara sistematis

Manfaat Kerangka Karangan:

o Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.

o Untuk menyusun karangan secara teratur. 

o Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda.

o Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih.

o Memudahkan penulis mencari materi pembantu. 

Fungsi kerangka karangan :

o memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan sistematis

o memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan

o membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting

Tahapan dalam menyusun kerangka karangan :

o mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon pikiran (diagram yang

menjelaskan gagasan-gagasan yang timbul)

o mengatur urutan gagasan.

o memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab

o membuat kerangka yang terperinci dan lengkap

PENGUMPULAN BAHAN

Pengumpulan bahan Berfungsi sebagai informasi yang mendukung dalam penulisan

KI .Bahan yang diperlukan dalam menulis makalah sebenarnya ditentukan oleh jenis makalah

yang akan disusun. Jika makalah yang disusun bersifat actual, maka bahan yang dibutuhkan

berupa fakta-fakta, dan jiak bersifat teroitis, maka bahan yang diperlukan berupa teori-teori.

Pengumpulan bahan terbagi atas :

1. Memanfaatkan sumber pustaka

2. Memanfaatkan sumber nonpustaka

3. Mencatat

Memanfaatkan sumber pustaka

Pengumpulan bahan dengan memanfaatkan sumber pustaka yauitu dengan

menggunakan pustaka(buku-buku) sebagai sumber utama dalam pembuatan karangan. Dalam

menggunakan metode ini agar efektif maka penulis harus paham terhadap apa yang akan

dicarinya.

Memanfaatkan sumber nonpustaka

 Wawancara

Wawancara dapat dilakukan dengan teknik terbimbing, yaitu teknik yang telah

menyiapkan beberap butir pertayan dalam wawancara. Butir pertanyaan yang

disiapakan yaitu bersangkutan/jabaran dari kerangka karangan

  Observasi

Observasi yaitu suatu cara dalam pengumpulan bahan yang melakukan pengamatan.

Observasi terbagi dua, observasi telibat berarti pengamat terlibat lansung dalam

pengamatan yang dilakukannya. Sedangkan observasi tidak terlibat, yaitu observasi

yang dilakukan pengamat tanpa melibatkan diri dalam kegiatan yang sedang diamati.

Dalam melakukan observasi ada baiknya segala aktifitas yang diamati ditulisa agar

dalam pembuatan karangan pengarang lebih mudah dalam pengembangan

karanganya.

 Angket

Sama halnya dengan wawancara, angket merupakan cara mengumpulan bahan yang

didasarkan pada pertanyaan. Tetapi pada angket pertanyaan yang dibuat tertulis dan

diisi lansung oleh sumber.

Mencatat

Mencatat merupakan suatu cara dalam pengumpulan ide. Ide-ide yang didapat

memang akan kita ingat 2-6 hari, maka akan lebih baik kita mencatat ide ide yang muncul

baik dari diri sendiri, orang lain maupun dari hasil pengamatan.