Dosen Pengampu:
Drs. Nandang Heryana, M.Pd
Disusun Oleh:
1. Marco Anggito Giovanni Tambun (02011381823395)
2. Berly Vernando (02011381823399)
3. Adre Noufal Athallah (02011381823400)
4. Ahsanul Rizqi Ramadhan (02011381823401)
Kelas D
Kelompok 4
Fakultas Hukum
Universitas Sriwijaya – Kampus Palembang
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia.
Makalah ini kami susun secara sistematis dan praktis. Kami telah berusaha
semaksimal mungkin untuk menyajikan data-data yang kami peroleh dari berbagai
sumber. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
oleh karena itu kami mohon kerendahan hati para pembaca untuk memakluminya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat bagi para pembaca dan
semua pihak.
Kelompok Penyusun
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................1
Daftar Isi ............................................................................................................................2
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seluruh aktivitas menulis, baik menulis makalah, kertas kerja, karya ilmiah, skripsi,
maupun disertasi merupakan suatu proses menulis yang membutuhkan topik. Selama
mengerjakan tulisannya, penulis menggali ide-ide yang terdapat dalam pikirannya serta
memperkaya ide-ide tersebut dengan mengolah ide dan fakta-fakta yang relevan yang
menerapkan sistematika dan metode atau teknik penulisan tertentu agar tulisan tersebut
Oleh karena itu, kami mencoba membuat makalah bertemakan “topik dan
pembatasannya”. Karena topik menjadi sangat penting dalam proses pembuatan sebuah
hasil karya tulisan. Jika topiknya kurang jelas dan tidak spesifik dapat memengaruhi
proses menulis karya tulisan yang dibuat. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan
ketika penulis akan membuat tulisan dan menjadi sangat penting dalam proses menulis.
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memahami pengertian topik,
dapat membuat topik yang baik dan benar, dan memahami proses pembatasan topik yang
spesifik. Serta manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai bahan referensi bagi
mahasiswa untuk menulis topik dan sebagai ringkasan singkat bagi mahasiswa untuk
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Topik
Topik berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam tulis menulis
topik berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu
artikel. Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan atau karangan yang hendak
disampaikan.
Dalam arti sempit topik adalah hal pokok yang dibicarakan sedangkan, dalam arti
luas topik adalah hal pokok yang dituliskan atau diungkapkan dalam sebuah karangan.
a. Topik tunggal adalah apabila topik yang dibicarakan hanya mencakup satu masalah
saja.
b. Topik ganda adalah yang membahas suatu masalah yang kemudian dikembangkan
lagi sehingga mengacu kepada masalah lainnya atau bisa juga disebut multi topik.
1. Topik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan, pendidikan, atau bidang
keahlian penulis.
3. Penulis hendaklah mengerti serta mengetahui maksud dari topik yang dipilih.
5
5. Topik itu paling menarik perhatian.
Ada tiga tahap dalam proses penulisan topik, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap Pra-Penulisan
a. Menentukan Topik
Untuk menentukan sebuah topik, tentunya kita harus memiliki ide yang mau kita
bahas atau tuliskan. Ide itu ada di sekitar kita, apa pun bisa kita jadikan bahan
b. Membatasi Topik
Topik harus dibatasi karna bila topik tidak dibatasi kita akan kebingungan
menentukan topik. Pilihlah topik yang tepat agar dalam proses penulisan tidak
Membuat kerangka supaya tulisan atau cerita Anda memiliki konsistensi dan
alur yang baik. Anda akan dengan mudah melihat alur tulisan dengan hanya
membaca kerangka.
6
d. Menyusun Kalimat yang Efektif dan Efisien
Dalam menyusun kerangka karangan ini dibutuhkan konsentrasi yang baik karna
2. Tahap Penulisan
Memilih kata dan istilah kata sehingga gagasan dapat dipahami pembaca.
persyaratan. Tulisan ini harus ditulis dengan ejaan yang berlaku disertai dengan tanda
Di samping itu masih harus diketahui bagaimana menuliskan judul, sub judul,
kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka, teknik pengetikan dan sebagainya.
3. Tahap Pasca-Penulisan
Tahap pasca menulis ada dua yaitu revisi dan penerbitan jika akan diterbitkan.
sistematika, ejaan, tanda baca, pilihan kata, kalimat, paragraf, pengetikan catatan
Penerbitan. Jika sudah benar barulah karya tulis itu bisa diterbitkan atau dikirim ke
penerbit.
7
D. Metode Pembatasan Topik
Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah topik mencangkup: konsep, variabel, data,
lokasi (lembaga) pengumpulan data, dan waktu pengumpulan data. Topik yang terlalu
luas menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu,
pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca.
Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang
terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya.
Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, hubungan variabel kurang jelas, tidak
menarik untuk dibahas atau dibaca. Oleh karena itu, pembahasan topik harus dilakukan
secara cermat, sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan
Metode-metode yang bisa digunakan untuk membatasi penulisan topik, yaitu sebagai
berikut.
Diagram ini disebut diagram “jarum jam” karena bentuk pembatasannya menyerupai
jarum jam. Cara ini dilakukan dengan menempatkan topik di pusat yang menyerupai
pusatnya. Di sekelilingnya
8
Dari contoh pembatasan topik dengan menggunakan diagram jarum jam itu. Anda
dapat melihat 8 topik yang lebih terbatas tentang laut. Bila Anda merasa subtropiknya
masih terlalu luas. Anda pun dapat membatasinya lagi. Dengan demikian topik terasa
sebagai cabang-cabang dan ranting-ranting pohon yang terbalik seperti contoh berikut.
Dari contoh pembatasan topik dengan menggunakan diagram pohon itu. Anda
Yang lebih mudah dikembangkan dalam bentuk tulisan yang luas dan dalam kajiannya.
9
3. Metode Diagram Piramida Terbalik
Cara membatasi topik dengan cara ini hampir sama dengan menggunakan diagram
pohon karena topik dapat dibatasi tahap demi tahap sehingga terbentuk topik yang lebih
spesifik.
terbalik di atas. Anda memperoleh sebuah topik yang lebih kecil dan lebih spesifik, yaitu
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa topik yang terlalu luas menghasilkan
tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi
tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya pembahasan menjadi
panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan
10
yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit
Maka itu pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan
kemampuan, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat terima oleh pembacanya.
Pembatasan sebuah topik mencangkup konsep, variabel, data, lokasi atau lembaga, dan
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan atau karangan yang hendak
disampaikan. Tahap penulisan topik ada tiga, yaitu tahap pra-penulisan,tahap penulisan,
Agar topik lebih spesifik dan lebih dalam pembahasannya maka dalam pembuatan
topik ada yang namanya pembatasan topik. Metode pembatasan topik ada tiga yaitu
B. Saran
Setiap mahasiswa diharapkan mampu menulis karya ilmiah sesuai dengan kaidah –
kaidah penulisan. Saat menulis karya ilmiah tentu akan memilih topik apa yang akan
ditulis, maka topik tersebut mempunyai batasan-batasan tertentu yang akan dibahas. Jadi
diharapakan agar mahasiswa dapat menulis sesuai dengan topik yang dipilih dan tidak
12
DAFTAR PUSTAKA
Rahmatullah. 2010. “Tema, Topik, Judul, dan Kerangka karangan”. Diakses pada 18
Februari 2019.
https://www.academia.edu/10231304/Tema_Topik_Judul_dan_Kerangka_karangan
Wulandari, Evvi. 2013. “Topik dan Pembatasannya”. Diakses pada 18 Februari 2019.
http://evviwulandari.blogspot.com/2013/04/topik-dan-pembatasannya.html
elJannah, Najwa. 2009. “Tugas Bahasa Indonesia (Topik)”. Diakses pada 19 Februari
2019. http://ria-ajah.blogspot.com/2009/12/tugas-bahasa-indonesia-topik.html
13