2k16/2k17
1. Terangkanlah unsur2 yang terkandung dalam pengertian pidana dan tunjukan perbedaan
pengadilan)
yaitu:
Aliran Klasik
Aliran klasik pada prinsipnya hanya menganut sistem sanksi tunggal berupa jenis
sanksi pidana. Berkaitan dengan hal tersebut, Sudarto menyatakan bahwa aliran
klasik tentang pidana bersifat retributif dan refresif terhadap tindak pidana.
Aliran Modern
Aliran modern lahir pada abad XiX, yang mencari sebab kejahatan dengan memakai
metode ilmu alam dan bermaksud untuk langsung mendekati atau mempengaruhi
penjahat secara positif sejauh dia masih dapat diperbaiki. aliran modern memandang
sehingga tidak dapat dipersalahkan dan dipidana. apabila digunakan istilah pidana,
menurut aliran modern harus tetap diorientasikan pada sifat-sifat si pelaku, karena
aliran ini bertitik tolak dari pandangan determinisme dan menghendaki adanya
kejahatan.
Aliran Neoklasik
individual terhadap pelaku tindak pidana. aliran ini berpangkal dari aliran klasik
pelaksanaannya, terngkanlah upaya apa yang ditempuh melalui kebijakan legislatif untuk
Untuk mencapai suatu tujuan (dolus directus). Dalam hal ini pembuat bertujuan
tidak bertujuan untuk mencapai akibat yang menjadi dasar dari perbuatn pidana.
Tetapi, ia tahu benar bahwa akibat itu pasti akan mengikuti perbuatannya tersebut.
memasukkan dalam kapal laut, yang akan berlayar di laut, suatu mesin yang akan
meledak apabila kapal itu sudah ada di tengah laut. Dengan peledakan ini kapal akan
hancur, dan kalau ini terjadi, pemilik kapal akan menerima uang asuransi dari
benar, bahwa apabila kapal hancur, para anak kapal dan penumpang lainnya akan
tenggelam di tengah laut dan akan mati semua. Dengan demikian, meskipun
kematian orang-orang ini tidak masuk tujuan si pelaku, namun tetap dianggap ada
kesengajaan si pelaku itu, dan maka dari itu si pelaku dapat dipersalahkan
opzet).
atau terjadinya suatu akibat yang dituju itu maka disadari bahwa adaya kemungkinan
akan timbul akibat lain. Dalam hal ini, ada keadaan tertentu yang semula mungkin
terjadi kemudian ternyata benar-benar terjadi. contoh: meracuni seorang bapak, yang
kena anaknya.
Berdasarkan doktrin juga dibedakan alasan penghapus pidana menurut sifatnya, yaitu:
dengan tindak pidana ( strafbaarfeit ) yang dikenal dengan istilah actus reus di
Delik aduan (Klacht Delict) adalah suatu delik yang diadili apabila yang
berkepentingan atau yang dirugikan mengadukannya. Bila tidak ada pengaduan, maka
Jaksa tidak akan melakukan penuntutan. Mohc. Anwar mengatakan bahwa “delik aduan
adalah tindak pidana yang hanya dapat dituntut atas permintaan dari pihak penderita atau
korban”.
double jeopardy adalah suatu prosedur dalam pembelaan bagi terdakwa bahwa ia tak
dapat diadili lagi berdasarkan dakwaan yang sama berdasarkan suatu putusan yang telah
Matinya tersangka, adalah dimana tersangka pelaku tindak pidana telah mati dan tidak
dapat dituntut dan pidana tidak dapat diwariskan sehingga tidak bisa dilakukan proses
pemidanaan.
Daluarsa, yaitu hak menuntut hilang karena saksi2 telah sulit ditemukan, sekmakin
Afdoening buiten proses, yaitu hak menuntut hilang karena sudah ada penyelesaian
2k17/2k18
6. Uraikan apakah yang dimaksud dasar peringanan dan dasar pemberantan pidana!
Peringanan Pidana
Menurut Jonkers (Zainal Abidin Farid, 2007;493), bahwa sebagai unsur peringanan
KUHP).
Pemberatan Pidana
menjadi lebih berat dibandingkan dengan pidana yang diancamkan pada umumnya.
Dalam KUHPidana, dasar pemberatan dibagi dua atas kategori khusus dan umum.
Kategori Khusus
a. Delik2 yang Dikalifisir, seperti pasal 356 KUHP tentang penganiayaan kepada
anggota keluarga batin, pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang
mengakibatkan luka berat, dan pasal 365 ayat (4) dan pasal 349 KUHP
Kategori Umum
Recidive, terjadi dalam hal seseorang yang telah melakukan suatu tindak pidana
dan yang telah dijatuhi pidana dengan seuatu putusan hakim yang berkekuatan
serangan secara melawan hukum dari orang lain, maka pada dasarnya orang dapat
walaupun dengan cara yang merugikan kepentingan hukum dari penyerangnya, yang
di dalam keadaan biasa cara tersebut merupakan suatu tindakan yang terlarang di
Jadi apabila seseorang itu oleh seseorang penyerang telah diancam akan
ditembak dengan sebuah revolver atau telah diancam akan ditusuk dengan sebilah
pisau, maka orang dapat dibenarkan untuk melakukan suatu perlawanan, misalnya
dengan memukul tangan si penyerang yang menggenggam revolver atau pisau itu
dengan mempergunakan sepotong kayu atau sebatang besi agar revolver atau
pisaunya itu dapat terlepas dari tangannya, walaupun dengan cara memukul tangan
Sebagai contoh noodtoestand itu adalah peristiwa dua orang pelaut yang
mereka, oleh karena kapal yang mereka tumpangi telah tenggelam ke dalam laut,
kemudian salah seorang dari mereka secara terpaksa mendorong kawannya hingga
yang terakhir ini meninggal dunia tenggelam, yakni dengan maksud untuk
Ne bis in idem, artinya tidak boleh satu perkara yang sama yang sudah diputus,
diperiksa dan diputus lagi untuk kedua kalinya oleh pengadilan (Pasal 76)