Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KITAB SHAHIH BUKHORI MUSLIM

Di Susun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah;Studi Kitab Hadits dan Sarah Hadits.

Dosen Pengampu;Hj.Sri Purwaningsih M.A.g

Di Susun Oleh;

Husni Mubarok 2004026083

KELAS IAT

ILMU AL QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI WALISONGO SEMARANG

2021
PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat,taufiq,dan
hidayahnya serta innayahnya kepada kita semua terutama saya sebagai penyusun makalah
ini,sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad
SAW,sebagai utusan terkhir para Nabi yang memberikan syafa’at kepada seluruh umatnya,semoga
kita tergolong umatnya yang mendapatkan syafa’at beliau.Terimakasih juga saya haturkan kepada
kedua orang tua yang selalu mendukung penuh serta memotifasi saya untuk selalu semangat dalam
melaksanakan segala kegiatan perkuliahan.Terimaksih juga saya haturkan kepada bpk/ibu dosen
yang senantiasa membimbing kami dalam kegiatan perkuliahan.

Pada kesempatan kali ini penulis menysun makalah dengan tema kitab Shahih Bukhori Muslim
.Dalm makalah ini penulis akan membahas secara rinci mengenai riwayat hidup dan karya imam
bukhori muslim,nama lengkap kitab haditsnya,jumlah hadits yang menjadi hasil karyanya,penilaian
ulama terhadap kitab-kitab nya,serta kitab –kitab syarahnya dengan sistematika
pembahasannya.kami berharap dengan penyusunan makalah ini para pembaca dapat belajar dan
memahami kitab Shahih Bukhori Muslim.

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Diantara kitab shahih adalah kitab yang di susun oleh imam Bukhori dan Imam
Muslim.Sedangkan kitab sunan adalah Sunan Abu Daud,sunan Ibn Majah,Sunan At –
Turmudzi,Sunan An-nasa’i,dan Sunan ad-Darimi.Adapun yang termasuk kitab Musnad
adalah Kitab Musnad Imam Ahmad ibn Hambal,Musnad Abu Qasim al Baghawi,dan
Musnaad usman ibn syaibah.

Pembahasan berikut secara khusus akan membahas kitab Shahih Bukhori dan Shahih
Muslim yang menduduki peringkat atas kitab-kitab hadits.pembahasannya mengenai riwayat
hidup,dan karya-karya nya,nama lengkap kitab hadisnya,jumlah hadis yang menjadi hasil
karyanya,penilaian ulama terhadap kitab-kitabnya,serta kitab kitab syarahnya dengan
sistematika pembahasannya.

Kitab Shahih Bukhori dan Shahih Muslim ini telah di akui sebagai kitab yang paling di
pandang dan di akui sebagai kitab yang paling utama dan memiliki tingkat kredibilitas yang
tinggi oleh umat islam diantara kitab kutubussitah lainya.oleh karenanya sudah menjadi
kesepakatan bahwa karya Imam Bukhori dan Imam Muslim merupakan yang paling otentik
dari semua kepustakaan mengenai hadits nabi.

B.Rusmusan Masalah

1.Riwayat hidup Imam Bukhori dan Imam Musslim

2.Karya Imam Bukhori dan nama lengkap kitab hadis nya.

3.Jumlah hadits yang menjadi karya Imam Bukhori.

4.Sistematika penulisan Kitab shahih Bukhori Muslim.


BAB II

PEMBAHASAN

A.Riwayat Hidup.

Abu Abdillah Muhammad bin Ismail Al-Bukhori,lahir di Bukhara,13 Syawal 194 H (21
Juli 810) Wafat di Khartank,1 Syawal 256 H (1 september 870), atau lebih di kenal dengan
Imam Bukhori,adalah ahli hadits yang termasyhur diantara para ahli hadits sejak dulu hingga
kini bersamaa dengan imam Muslim,Abu daud,Tirmidzi,An-nasa’i, dan ibnu Majah bahkan
dalam buku- buku fiqh dan hadis-hadis nya memiliki derajat yang tinggi.Sebagian
menyebutnya dengan julukan Amirul mu’minin fil Hadits (pemimpin orang-orang yang
beriman dalam ilmu hadits).

B.Karya Imam Bukhori

Diantara karya-karya Imam Bukhori adalah ;

1.Al-Jami’ as-shahih (Shahih Bukhori)

2.Al-Adad Al Mufrad (kumpulan Hadits Adab dan Akhlak seorang Muslim)

3.Al-Duafa’ As-Saghir.

4.Khalq Af’al Al-Ibad.

5.At- Tarik As-Saghir.

6.At-Tarik Al-Ausath

7..At-Tarik Al-Kabir

8.Al-Musnad Al-Kabir.

9.Kayaaza Sahabah wa taabi’in.

10.kitab Al I’lal

11.Raf’ul Yadain fi ash-shalaah.

12.Bir Al-Walidain.

13.Kitab Ad-Duafa’

14.Asami Ash-Shahabah.
15.Al-Hibah

16.Al-Khalq Af’al Al Ibad

17.Al-Kuna

18.Al-Qiro’ah Khalf al imam.

C.Jumlah hadis Yang Menjadi Karyanya

Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani,imam Bukhori menuliskan sebanyaak 9082 hadits dalam
karya monumentalnya Al Jami’ As-Shahih yang di kenal sebagai Shahih Bukhori.Banyak
para ahli hadis yang berguru kepadanya seperti syeikh Abu zahrah,Abu Hatim
Tirmidzi,Muhammad Ibn Nasr dan Imam Muslim.

D.Penilaian Ulama’ Terhadap Kitab nya.

Di antara penilaian beberapa ulama saya cantumkan sebagai berikut;

Al-Hafidz Ibnu Hajar al- Asqolani berkata dalam muqoddimahny di Fathul Bari,”Sungguh
aku telah melihat bahwa Abu Abdillah al- Bukhori dalam Jami’ Shahih nyatelah mengambil
penetapan dan pengambilan hukum dari cahaya yang indah yakni dari Al-Qur’an dan As-
sunnah,mengambil dan menukil dari sumbernya,dan beliau di karuniai niat yang baik dalam
mengumpulkan hadits-hadits,sehinggaa orang-orang yang menyelisihi dan menyetujui
mengakuinya,juga menerima pembicaraannya dalam shahihnya.

Al-Hafidz Ibnu katsir rahimahullah berkata,”para ulma telah bersepakat menerimanya


yakni Shahih Bukhori dan keshahihn semua yang ada di dalamnya,begitu juga semua ummat
islam.

Imam Tajuddin Abu Nasr Abdul Wahhab bin Ali bin Abdul Kafi as Subki rahimahullah
berkata,” Adapun kitabnya Al Bukhori Al jami’ Shahih adalah kitab islam yang paling mulia
setelah kitabulloh.

Imam Muhyiddin Yahya bin Syaraf An Nawawi rahimahullah berkata,” Para ulm telah
bersepakat bahwa kitab yang paling Shahih setelah Al Qur’an adalah kitab Shahih Bukhori
dan Muslim,dan ummat pun telah menerimannya,kitab Bukhori adalah kitab yang paling
banyak faedah,pengetahuan yang tampak maupun yang tersembunyi,dan telah Shahih juga
Bahwa Muslimlah yang mengambil faedah dar Al-Bukhori,beliau juga mengaku bahwa
dirinya tidak setara dengan Al-Bukhori dalam ilmu Hadis.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah juga berkata,;Tidak ada di bawah permukan
langit ini kitab kitab yang lebih Shahih setelah Al-Qur’an dari Shahih Bukhori dan Muslim.
E.Sistematika Penulisan Kitab Shahih Bukhori

Dalam penuturannya( Imam Bukhori);” Selama enam belas tahun aku menyusun kitab
jami’(Shahih al-Bukhori)ini.ia berisi enam ratus ribu hadis.

Imam Bukhori memberi nama kitabnya dengan,al jami’ ash-Shahih al-Musnad al-Mukhtasar
min hadis rosulillah wa Sunanihi wa Ayyamihi.Jika di terjemahkan,maka maknanya adalah
Kitab Jami’( yang mencakup berbagai pembahasan) yang shahih yang bersambung (kepada
Rosulullah) yang ringkas dari hadits Rosulullah dan sunnah-sunnahnya serta keseharian
Rosulullah SAW.Dapat di bayangkan seringkas-ringkasnya kitab beliau,tetap saja terasa berat
melebihi kitab hadits induk lainya.

Namun perlu diketahui,yang dimaksud dengan “meringkas hadis-hadis dalam penyusunan


kitabnya”,adalah memberikan istinbath kesimpulan hukum istidlal atau pengambilan dalil
dalam hadis tersebut maka tak perlu heran jika kita mendapati dalam kitab ini judul bab
namun tak ada hadisnya ,atau hadis mu’allaq (tidak memiliki sanad secara lengkap dan
tersamung).dalam kasus tersebut ,menurut Ibnu Hajar al-‘Asqollani dalam Hadyu as-Sari
,imam al-Bukhari sebenarnya ingin menyampaikan suatu kesimpulan dalam hadis.Hanya saja
sanad atau hadisnya telah di sebutkan di bab sebelumnya.Terkadang,bisa juga dalam satu bab
isinya hanya ayat saja yang menunjukkan kepada hukum yang imam Bukhori hendak
sampaikan.

A.Riwayat Hidup Imam Muslim

Imam Muslim bernama lengkap Imam Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim bin
Kausyaz al Qusyairi an Naisaburi.Lahir di Naisabur tahun 202 H atau 817 M.Imam Muslim
adalah seorang ahli hadits (perowi = periwayat) yang sangat masyhur di samping Imam
Bukhori.Hadit-hadits yang di riwayatkannya mempunyai derajat yang tinggi sehingga di
golongkan dalam hadits shahih.

Kecenderungan Imam Muslim kepada ilmu hadits sangat luar biasa.Keunggulanya dari sisi
kecerdasan dan ketajaman hafalan,ia memanfaatkan dengan sebaik mungkin.Di usia 10 tahun
Muslim kecil sering datang dan berguru pada Imam Ad dakhili,seorang ahli hadits di
kotannya.Setahun kemudian,Muslim kemudian berani mengoreksi kekeliruan gurunnya
ketika salah dalam periwayatan hadits.

Kehausannaya dalam mencari ilmu dan kecintaannya dengan hadits Imam Muslim
berpetualang ke berbagai tempat dan negara,Seperti di Khurasan, di kota ini Imam Muslim
berguru kepada Yahya bi Yahya dan Ishaq bin Rahawaih.Di Ray beliau berguru pada
Muhammad bin Mahron dan Abu Ansan.Pada musim haji beliau berhaji dan bertemu dengan
Qa’nabi muhaddis di kota ini untuk belajar hadits padannya.
Selain itu Imam Muslim juga menyempatkan diri ke Hijaz Di kota ini beliau berguru
kepada Said bin Mansur dan Abu Mas Abuzar.Di irak Imam Muslim belajar hadits kepada
Ahmad bin Hanbal dan Abdulloh bin Maslamah.Kemudian ke Mesir berguru kepada Amr bin
Sawad dan Harmalah bin yahya.Termasuk ke Syam Imam Muslim banyak belajar pada ulama
hadits di kota itu,.

Setelah mengarungi kehidupan yang penuh berkah, Imam Muslim wafat pada Ahad sore,di
makamkan di kampung Nasr Abad daerah Naisabur pada hari Senin,25 Rajab 261 H.dalam
usia 55 tahun.

B.Karya Imam Muslim.

Di antara karya- karya nya adalah;

1.Al-Jamius Shahih

2.Al- Musnadul Kabir Alar Rijal

3.Kitab Al Asma’ Wal Kuna

4.Kitab Al Ilal

5.Kitab Al Aqran

6.Kitab Sualatihi Ahmad bi Hanbal

7.Kitab Al intifa’ bi Usubis siba’

8.kitab Al Muhadromain

9.Kitab Man Laisa Lahu Illa Rawin Wahidin

10.Kitab Auladus Sahabah

11.Kitab Auhamul Muhaddisin.

Kitab yang paling terkenal hingga kini adalah Al Jamius Sahih (Shahih Muslim).

C.Jumlah Hadits Yang Menjadi Karya nya.

. Berkat kegigihan dan kecintaannya pada hadits, Imam Muslim tercatat sebagai orang yang
dikenal telah meriwayatkan puluhan ribu hadits. Muhammad Ajaj Al Khatib, guru besar
hadits pada Universitas Damaskus, Syria, menyebutkan, hadits yang tercantum dalam karya
besar Imam Muslim, Shahih Muslim, berjumlah 3.030 hadits tanpa pengulangan.

Bila dihitung dengan pengulangan, lanjutnya, berjumlah sekitar 10.000 hadits. Sedang
menurut Imam Al Khuli, ulama besar asal Mesir, hadits yang terdapat dalam karya Muslim
berjumlah 4.000 hadits tanpa pengulangan, dan 7.275 dengan pengulangan. Jumlah hadits
yang ditulis dalam Shahih Muslim merupakan hasil saringan sekitar 300.000 hadits. Untuk
menyelasekaikan kitab Sahihnya, Muslim membutuhkan tidak kurang dari 15 tahun.

D.Sitematika Penulisan Shahih Muslim.

sistematika penulisan Sahih Muslim menurut Abuddin Nata adalah sebagai berikut:

 Mukadimah yang menerangkan rentang keadaan kitab sahih serta ilmu hadis yang
digunakan dalam menapis hadis.
 Kitab ini berisi berbagai tema dan dibawahnya terdapat bab-bab yang berkaitan
dengan topik yang dipilihnya dari hadis yang dikemukakannya.
 Hadis-hadis yang mempunyai berbagai macam jalur dihimpun dalam satu bab
tertentu.
 Hadis yang matannya sama tapi sanadnya berbeda hanya ditulis sanadnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama

https://almanhaj.or.id/

https://bincangsyariah.com/

http://bio.or.id/

https://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Muslim

https://muhammadsyabrina.wordpress.com/2016/11/02/sistematika-kitab-shahih-
muslim/

Anda mungkin juga menyukai