Oleh :
Humaira
NIM: 20.2.21.085
KATA PENGANTAR
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian haul
ما جلس قوم يذكرون هللا تعالى فيقومون حتى يقال لهم قوموا ق;;د غف;;ر هللا لكم ذن;;وبكم
] [رواه الطبراني والبيهقي.وبدلت سيئاتكم حسنات
Artinya :
“Tiada suat kaum yang berkumpul dalam satu majelis untuk
berdzikir kepada Allah kemudian mereka bubar sehingga
diundangkan kepada mereka “bubarlah kamu”, sungguh Allah
telah mengampuni dosa-dosamu dan kejahatan-kejahatanmu
telah diganti dengan kebaikan-kebaikan”. (HR. Thabarani dan
Baihaqi).2
وذك;;ر الق;بر، وذك;ر الم;وت ص;;دقة،ذكر األنبياء من العبادة وذك;;ر الص;الحين كف;ارة
158 : [رواه الديلمي] اهـ الجامع الصغير.يقربكم إلى الجنة
Artinya :
“Menyebut-nyebut para Nabi itu termasuk ibadah, menyebut-
nyebut para shalihin itu bisa menghapus dosa, mengingat
kematian itu pahalanya seperti bersedekah dan mengingat alam
kuburitu bisa mendekatkan kamu dari surga”. (HR. Dailami).3
1
HR. Imam Waqidi Kitab Nahjul Balaghoh hal.399
2
HR. Imam Thabarani dan Imam Baihaqi
3
HR. Imam Dailami
،وينبغي للزائراالشتغال بالدعاء والتضرع واالعتب;;ار ب;;الموتى وق;;راءة الق;;رآن للميت
]1/540 اهـ [الفقه على مذاهب األربعة.فإن ذلك ينفع الميت على األصح
Artinya :
“Sangat dianjurkan bagi orang yang berziarah kubur untuk
bersungguh-sungguh mendo’akan kepada mayit dan membaca
Al-Qur’an untuk mayit, karena semua itu pahalanya akam
bermanfaat bagi mayit. Demikian itu menurut pendapat ulama
yang paling shahih”.4
Memang begitulah doktrin Ahlussunnah wal Jamaah
tentang ziarah kubur dan haul. Kedua-keduanya merupakan
salah satu dari sekian banyak cabang amalan qurbah yang
dianjurkan dalam agama. Namun dibalik itu ada hal yang patut
disayangkan karena di dalam pelaksanaannya sering terjadi
kemaksiatan yang sangat mencolok yang dilakukan oleh warga
kita sewaktu menghadiri acara tadi, yakni berbaurnya kaum laki-
laki dan perempuan dalam satu tempat : di sarean sewaktu
mereka berziarah kubur, berjubel-jubel dalam satu ruangan
sewaku hadir pada acara haul atau berjejal-jejal dalam satu
kendaraan (truk) yang mengangkat sewaktu mereka berangkat
dan pulang dari tempat acra dll.
Maka alangkah bijaknya jika masing-masing oknum, baik
panitian atau warga yang hadir mau memperhatikan fatwa ulama
klasikk yang menaruh rasa saying kepada umat dengan maksud
agar amaliyh mereka ini tidak tercemar denan noda-noda
kemaksiatan.
(رضي هللا عنه عن زيارة قبور األولياء في زمن معين مع الرحل;;ة إليه;;ا ه;ل )وسئل
يجوز مع أنه يجتمع عند تلك القبور مفاسد كث;;يرة ك;;اختالط النس;;اء بالرج;;ال وإس;;راج
إلى... زيارة قبور األولياء قري;;ة مس;;تحبة: السرج الكثيرة وغير ذلك (فأجاب) بقوله
القربات ال تترك لمثل ذلك، وما أشار إليه السائل من تلك البدع أوالمحرمات: أن قال
وق;;د ذك;;ر الفقه;;اء في.ب;;ل على اإلنس;;ان فعله;;ا وإنك;;ار الب;;دع ب;;ل وإزالته;;ا إن أمكن;;ه
لكن،الطواف المندوب فضال عن الواجب أنه يفعل ولو مع وجود النساء وكذا الرم;;ل
اهـ. بل ويزيله إن قدر كما مر،أمروه بالبعد عنهن وينهى عما يراه محرما
Artinya :
“Syaikh Ibnu Hajar ditanya tentang ziarah kubur para wali pada
saat tertentu dan menuju ke kuburan itu, apakah itu
diperbolehkan, sedangkan di situ terjadi banyak
4
Fatwa Ulama (syaikh Abdurrahman al-Jaziri) ,kitab al-fiqih ala madzahibil arba’ah
mafsadah/kemaksiatan, seperti berbaurnya kaum laki-laki dan
perempuan, menyalakan lampu dalam jumlah yang banyak dan
lain sebaigainya. Beliau menjawab : ziarah kubur para wali
adalah suatu amal kebaikan yang dianjurkan ….. sampai kata-
kata kiyai mushonnif : apa yang diisyaratkan oleh si penanya
berupa tindakan bid’ah atau hal-hal yang diharamkan, jangan
menjadi sebab ditinggalkannya kebaikan tersebut. Bagi
seseorang tetaplah melakukannya dan ingkar/benci terhadap
pelanggaran dan menghilangkannya, kalau memang
memungkinkan. Para fuqaha’ menyebutkan mengenai thawaf
sunat apalagi thawaf wajib agar dilakukan walaupun di situ ada
banyak perempuan demikian pula lari-lari kecil. Namun mereka
memerintahkan agar menjauh dari para perempauan tersebut.
Demikian pula ziarah kubur tetap dilakukan akan tetapi jauhilah
(berdesak-desakan dengan) kaum wanita dan cegahlah dan kalau
bisa hilangkanlah hal-hal yang diharamkan seperti keterangan
yang telah lewat.” 5
7
Q.S Al-A’raf : 34
8
HR.Bukhori
9
HR.Bukhari Muslim
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Nu Online.2006.Tradsi Haul.
https://islam.nu.or.id/post/read/7957/tradisi-haul . (Diakses pada
tanggal 27 Desember 2020)
Hukum Islam.2013.Pengertian Haul. https://id-
id.facebook.com/BelajarHukumIslam/posts/pengertian-haul-
haul-dalam-pembahasan-ini-diartikan-dengan-makna-setahun-
jadi-pe/486298351411818/ . (Diakses pada tanggal 27 Desember
2020)
Lesmana,Suzan.2020.Empat Manfaat Tradisi Haul.
https://kumparan.com/oecan-lesmana/empat-manfaat-tradisi-
haul-1uQC51QwntK .(Diakses pada tanggal 27 Desember 2020)