MODEL STUDI ISLAM

A. Definisi Model Studi Islam

Model : contoh, acuan, ragamataumacam.
StudiIslam : mempelajari, mengkaji dan memahami Islam.
Model Studi Islam: acuan dan contoh dalam mengkaji dan mempelajari Islam.

B. Model Studi Islam dilihat dari Pengkajinya

1. Insider: kajian ke-Islaman yang dilakukan oleh para pengkaji atau ilmuwan dari kalangan
muslim.
2. Outsider: kajian ke-Islaman yang dilakukan oleh para pengkaji atau ilmuwan dari
kalangan non muslim.

C. Model Studi Islam ala Outsider

1. Missionaris
Motivasi Studi Islam: mempertahankan keyakinan mereka dengan berusaha menunjukkan
kelemahan-kelemahan Islam melalui cara yang tidak fair, tidak jujur dan tidak obyektif
bahkan sangat subyektif. Mereka memperlihatkan kekuatan dan kelebihan Kristen.
2. Kolonialis
Setelah Barat mampu menguasai dan menjajah duniaTimur, termasuk negara-negara yang
berpenduduk muslim, studi Islam digunakan sebagai alat dan sarana untuk memperkuat
kekuasaan di daerah jajahan.
3. Modernis
Pada tahap ini mereka mengkaji Islam murni karena keilmuan dengan berbagai pendekatan,
antara lain: Pendekatan Fenomenologis, Pendekatan Filosofis, Pendekatan Historis,
Pendekatan Filologis, Pendekatan Sosiologi dan Pendekatan Antropologi.

D. Tahapan&TujuanStudi Islam Ala Outsider

1. Teologis
2. Politis
3. Saintifik dengan berbagai pendekatan, seperti: filosofis, historis, filologi dan
fenomenologi.

Ringkasan MSI /Miftahul Huda Page 25

E. Islamic Studies Dalam Perspektif Outsider
Islamic studies di kalangan non Islam telah muncul sejak lama ketika mereka merasa perlu
mempertahankan keyakinannya dari serbuan atau pengaruh Islam. Selain itu, kajian keislaman
dalam perspektif outsider juga berangkat dari semangat kajian oriental, yakni kajian tentang
masalah-masalah ketimuran, termasuk di dalamnya masalah Islam. Mereka mengkaji bahasa,
sastra, agama, filsafat, adat istiadat dan tradisi yang berkembang di dunia Timur, termasuk
Islam. Di samping itu, terdapat fenomena yang menyeruak di hadapan para sarjana Barat
bahwa Islam merupakan sebuah agama yang sangat cepat perkembangannya, bahkan secara
kuantitas sudah mendekati jumlah komunitas Kristen di dunia ini.

F. Karakteristik Model studi Islam outsider

Masa Pra Modern:
• Untuk mempertahankan keyakinan mereka.
• Bersifat subyektif.
• Memperlihatkan kelemahan Islam.
• Alat untuk menguasai negara Islam dan mempertahankannya
• Lebih berorientasi pada metodologi
Masa modern:
• Obyektif
• Kritis dalam berbagai aspeknya sesuai dengan minat dan disiplin ilmu yang diminatinya
• Menggunakan berbagai metode dan pendekatan
• Lebih berorientasi pada Islam sebagai realitas atau fenomena sosial.
• Tujuannya murni keilmuan (saintifik).

G. Contoh model studi Islam oleh outsider

• The Venture of Islam (1961): Marshall G.S. Hodgson
• Islam: A Cultural Perspective (1982): Richard Martin
• An Intoduction to Islam (1985): Frederick M. Denny
• History of Islamic Societies (1988): Ira M. Lapidus
• Sufism and Taoism (1988): Toshihiko Izutsu
• A History of The Arab Peoples (1991): Albert Hourani

Ringkasan MSI /Miftahul Huda Page 26

H. Karakteristik model studi Islam insider
Masa Pra Modern:
 Memahami, mendalami dan menjabarkan ajaran Islam untuk dijadikan pedoman dan
diamalkan.
 Bersifat dakwah
 Bersifat transmisi dalam arti mengulang, mengulas dan menjelaskan karya ulama
terdahulu (Matan-syarah-hasyiyah-ta’liq)
 Berorientasi pada penguasaan substansi materi dan penguasaan atas khazanah keislaman
klasik.
Masa modern:
• Obyektif
• Kritis dalam berbagai aspeknya sesuai dengan minat dan disiplin ilmu yang diminatinya
• Menggunakan berbagai metode dan pendekatan.

I. Model studi Islam yang dilakukan Insider secara umum, antara lain:
- Model studi al-Quran - Model studi Tafsir
- Model studi Hadits - Model studi Tauhid
- Model studi Filsafat Islam - Model studi Tasawuf
- Model studi Fiqih - Model studi Politik
- Model studi Sejarah Islam
- Model studi Pemikiran Modern dalam Islam
- Model studiPendidikan Islam
- Model studiSosiologidanAntropologi Islam

J. Contoh model studi Islam oleh outsider

• Islam (edisi kedua 1979): FazlurRahman
• Naqd al-Khithab al-Din (1994) : Nashr Hamid Abu Zayd
• Al-Kasyfu ‘an Manahij al-adillat fi Aqa’id al-Millah(1998): Muhammad Abed Al-Jabiri.
• Membedah Islam di Barat: Menepis Tudingan, Meluruskan Kesalahpahaman (2004):
Alwi Shihab.
• Women in Islam (1982): Azizah al-Hibri
• The Veil and the Male Elite (1991): Fatima Mernissi
Ringkasan MSI /Miftahul Huda Page 27
Ringkasan MSI /Miftahul Huda Page 28