ILMU KALAM
Disusun oleh:
ASMIDAR
A. Latar Belakang
Inti dari ajaran agama islam adalah dalam kajian ketauhidan. Karena itu dalam
berbagai kitab maupun buku ditegaskan bahwa kewajiban pertama seorang muslim adalah
mempelajari tauhid. Dari kajian tauhid yang secara mendalam dan dibarengi dengan dalil
naqli serta dalil aqli, maka umat islam diharapkan menjadi semakin kuat akidahnya.
Agama islam memerlukan tauhid sebagai dasar keyakinan. Tujuan dibentuknya
ilmu tauhid/kalam adalah usaha pemahaman yang dilakukan para ulama (teolog muslim)
tentang akidah islam yang terkandung dalam dalil naqli (Al-Qur’an dan Hadits). Dan
usaha pemahaman itu adalah menetapkan, menjelaskan atau membela akidah islam, serta
menolak akidah yang salah dan yang bertentangan dengan akidah islam.
Tauhid, sebagaimana diketahui, membahas ajaran-ajaran dasar dari agama islam.
Setiap orang yang ingin menyelami seluk beluk agama islam secara mendalam, perlu
mempelajari tauhid. Mempelajari tauhid akan memberi seseorang keyakinan – keyakinan
yang berdasarkan pada landasan kuat, yang tidak mudah di ombang – ambing oleh
peredaran zaman.
Tujuan lain dari penyusunan makalah ini adalah untuk memberi pandangan lebih
dalam terhadap islam bagi pembaca – pembaca yang biasanya mengetahui dan mengenal
islam hanya dari sudut pandang hukum atau fikih. Oleh karena itu dirasa perlu
memperkenalkan islam secara medalam dari aspek – aspek lain dan karangan ini berusaha
memperkenalkan islam dari tinjauan teologi.
Makalah ini mengandung uraian tentang pengertian, nama lain dari tauhid, macam-
macam ilmu tauhid, dan aliran – aliran teologi, bukan yang hanya masih ada tetapi juga
yang pernah terdapat dalam islam. Uraian diberikan sedemikian rupa sehingga dalamnya
tercakup sejarah perkembangan dan ajaran – ajaran terpenting dari masing – masing
aliran atau golongan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi ilmu tauhid ?
2. Bagaimana sejarah lahirnya ilmu tauhid ?
3. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu tauhid dari masa ke masa ?
4. Bagaimana sejarah pertumbuhan aliran – aliran ilmu tauhid ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Ilmu Tauhid
Arti dari ilmu tauhid ialah ilmu yang membicarakan tentang sifat – sifat Allah SWT
dan sifat – sifat para utusanNya yang terdiri dari sifat yang wajib (yang pasti ada), sifat jaiz
(yang mungkin ada) dan sifat yang mustahil (yang tidak ada). Selain itu, juga membicarakan
bagaimana menetapkan kepercayaan – kepercayaan agama Islam dengan dalil – dalil Naqli.
Serta menolak akidah yang salah dan yang bertentangan dengan akidah islam. Dan meyakini
Allah-lah Sang pemberi kehidupan di alam ini.
3) Politik
Sejarah telah mencatat bahwa, ketika Nabi Muhammad SAW wafat tidak ada ketentuan
khusus untuk menetapkan siapa yang akan menggantikannya sebagai “kepala negara”.
Persoalan ini mengakibatkan perdebatan yang sangat tajam, perpecahan serta peperangan
politik yang tercatat dalam sejarah islam.
Terbunuhnya Utsman bin Affan telah menjadi malapetaka besar atas umat islam, sebab
sejak saat itu umat islam mulai terpecah secara politis menjadi beberapa sekte.
Perselisihan dan perpecahan yang bermula pada masalah politik segera merambat ke
bidang akidah.
2) Filsafat
Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin maju mendorong dalam usaha
penterjemahan buku – buku filsafat ke dalam bahasa arab. Dalam usaha penterjemahan
itulah diantaranya ada yang memasukkan dan menyebarkan faham – faham filsafat mereka
ke dalam agama islam dengan corak islami. Orang – orang yahudi dan kristen berusaha
menyerang islam dengan senjata filsafat, bersamaan dengan itu kaum muslimin terdorong
untuk mempelajari dan mempergunakan filsafat di dalam usaha mempertahankan islam,
khususnya bidang akidah.
Filsafat sebagai salah satu faktor yang turut melahirkan ilmu kalam, sekaligus juga turut
membentuk, memberi corak dan mewarnainya. Sebab di dalam ilmu kalam itu, Islam
adalah sendinya, dengan AlQur’an sebagai dalil Naqli yang pokok dari pada dalil aqli
(filsafat).
D. ANALISA
Dengan mengetahui dan memahami definisi ilmu Tauhid, nama lain dari ilmu Tauhid,
macam-macam ilmu Tauhid, sejarah lahirnya ilmu Tauhid, sejarah perkrmbangan ilmu
Tauhid dari masa ke masa, serta sejarah perkembangan aliran-aliran dalam ilmu Tauhid, kita
akan selalu menjadi mukmin yang senantiasa mengesakan-Nya. Tiada sekutu bagi-Nya, dan
dialah satu-satunya Tuhan pencipta alam ini yang berhak untuk disembah oleh semua
makhluk ciptaan-Nya.
Perkrmbangan ilmu Tauhid muncul setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Pada saat
kepemimpinan beliau, ilmu Tauhid belum ada atau belum dibutuhkan, karena setiap ada
masalah atau perdebatan Rasul sendiri yang menjadi penengahnya. Ilmu Tauhid muncul
karena memiliki beberapa factor diantaranya: Banyak problem yaitu banyak orang-orang
yang masuk Islam, untuk membentengi akidah-akidah Islam dari akidah-akidah di luar Islam,
dan untuk memperkuat akidah-akidah orang Islam.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Arti dari Ilmu Tauhid yaitu ilmu yang membahas tentang Meng-Esakan Tuhan.
Tidak ada sekutu bagiNya. Percaya bahwa Allah-lah Sang pemilik kehidupan di alam ini.
Mempelajari Tauhid hukumnya wajib bagi seorang Muslim karena Aqidah merupakan
dasar pertama dan utama dalam islam. Nama lain dati Ilmu tauhid yaitu ilmu Kalam, Ilmu
Aqidah, Ilmu Ushuluddin, dan Teology Islam. Macam – macam dari ilmu tauhid
diantaranya :
1. Tauhid Rububiyah
2. Tauhid Uluhiyah
3. Tauhid Asma’ Wa Sifat
Ilmu tauhid mengalami perubahan dari masa ke masa yaitu, pada masa Nabi
Muhammad SAW belum terjadi konflik karena setiap ada masalah selalu langsung
disandarkan kepada beliau. Pada masa khulafaurrasyidin, awal terjadinya kekacauan pada
masa khalifah ke-3, yaitu pada masa pemerintahan Usman bin Affan.
Dalam perjalanan sejarah islam terdapat firqoh – firqoh yang mempunyai paham
yang berbeda – beda atau bertentangan secara tajam terhadap satu dengan yang lainnya.
Munculnya ilmu tauhid dikarenakan adanya permasalahan politik di masa Utsman bin
Affan yang segera merambat ke bidang akidah. Aliran aliran yang muncul diantaranya :
Syiah, muawiyah, khawarij, murjiah, qodariyah, jabariyah, mu’tazilah, ahlus sunnah wal
jamaah, dan maturidiyah.
B. Saran
Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyususnan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini kurang sempurna, maka dari
itu kritik dan sarang bagi pembaca sangat dibutuhkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
semua pihak yang membaca.
DAFTAR PUSTAKA
Mufid, Fathul, Ilmu Tauhid / Kalam, (Kudus : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, 2009).
Hanafi, Ahmad, Pengantar Theology Islam, (Jakarta : PT. Al Husna Zikra, 1995).
Nasution, Harun, Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu’tazilah, (Jakarta : Universitas
Indonesia UI-Press, 1987).
Hanafi, Ahmad, Theology Islam (Ilmu kalam), (Jakarta : Bulan Bintang, 1974).
Nasution, Harun, Teologi Islam Aliran – Aliran Sejarah Analisa Perbandingan, (Jakarta :
Universitas Indonesia UI-Press, 1986).
Rais, Amien, Tauhid Sosial, (Bandung : Mizan, 1998).
Abduh, Syekh Muhammad, Risalah Tauhid, (Jakarta : Bulan Bintang, 1974).