Dosen:
Disusun Oleh:
2020
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, dengan rahmat dan karunia-Nya lah
kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Pengertian
Ruanglingkup Pembahasan Dan Kegunaan Ilmu Akhlak Tasawuf”.
Penyusunan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
“Akhlak Dan Tasawuf”. Disamping itu makalah ini diharapkan dapat menjadikan sarana
pembelajaran serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Disamping itu kami juga menyadari akan segala kekurangan dan ketidak sempurnaan,
baik dari segi penulisan maupun dari cara penyajian. Oleh karena itu kami dengan senang
hati menerima kritik dan saran demi perbaikan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................ i
Kata Pengantar........................................................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................................................... iii
BABI PENDAHULUAN............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................................1
BABII PEMBAHASAN...............................................................................................2
BABIII PENUTUP.......................................................................................................7
3.1Kesimpulan.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara historis akhlak tasawwuf adalah pemandu perjalanan hidup umat manusia agar
selamat dunia dan akhirat, itu di karenakan Akhlak Tasawuf merupakan salah satu khazanah
intelektual Muslim yang kehadirannya hingga saat ini semakin dirasakan. Tidaklah
berlebihan jika misi utama kerasulan Muhammad saw. adalah untuk menyempurnakan akhlak
yang mulia, dan sejarah mencatat bahwa faktor pendukung keberhasilan dakwah beliau itu
antara lain karena dukungan akhlaknya yang prima.
Melihat betapa pentingnya akhlak tasawuf dalam kehidupan ini tidaklah menghe-
rankan jika akhlak tasawuf ditentukan sebagai mata kuliah yang wajib diikuti oleh kita
semua. Sebagai upaya untuk menanggulangi kemerosotan moral yang tengah dialami bangsa
ini.
Untuk mengungkap segala permasalahan yang terkait dengan Akhlak Tasawuf, kami
akan mencoba menguraikannya dalam makalah singkat yang berjudul “Pengertian dan
manfaat Mempelajari Akhlak Tasawuf”.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian akhlak dan tasawwuf itu ?
2. Apa saja hubungan akhlak dan tasawwuf ?
3. Apa saja ruang lingkup akhlak dan tasawwuf ?
4. Apa tujuan mempelajari akhlak dan tasawwuf ?
5. Apa manfaat mempelajari akhlak dan tasawwuf ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memahami pengertian akhlak dan taswwuf.
2. Untuk mengetahui hubungan akhlak dan tasawwuf.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup akhlak dan tasawwuf.
4. Untuk mengetahui tujuan mempelajari akhlak dan tasawwuf.
5. Untuk mengetahui mamfaat mempelajari akhlak dan tasawwuf.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Ibnu Miskawaih
b. Imam Al-Gazali
اج ٍة اِ ٰلى فِ ْك ٍر َور ُْؤيَ ٍة ِ س َرا ِس َخةٌ َع ْنهَا تَصْ ُد ُر ااْل ْف َعا ُل بِ ُسهُوْ ل ٍة َويُس
َ ْر ِم ْن َغي ِْر َح ِ ِعبَا َرةٌع َْن هَ ْيئَ ٍة فِى النَّ ْف
Sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan
gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
c. Ibrahim Anis
س َرا ِس َخةٌ تَصْ ُد ُر َع ْنهَا ااْل َ ْف َعا ُل ِم ْن خَ ي ٍْر اَوْ َش ٍّر ِم ْن َغي ِْر َحا َج ٍة اِ ٰلى فِ ْك ٍر َور ُْؤيَ ٍة
ِ َحا ٌل لِلنَّ ْف
Sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik
atau buruk, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.(Abuddin Nata, 2010:02)
Sementara orang membuat definisi akhlak, bahwa yang disebut akhlak ialah kehendak yang
dibiasakan. Artinya bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu, maka kebiasaan itu
dinamakan akhlak.( Drs. H. A. Mustofa, 1995:13)
Dari beberapa difinisi diatas, kami dapat meyimpulkan tentang difinisi akhlak seperti
perkataan Prof. KH. Farid Ma’ruf yang menyimpulkan tentang definisi akhlak ini sebagai
berikut: “Kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah karena
kebiasaan, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu”.
2. Pengertian Tasawwuf
Secara bahasa, tasawuf berarti saf (baris), sufi (suci), sophos (Yunani: hikmah), suf (kain
wol), sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela
berkorban untuk kebaikan dan bersikap bijaksana.
a. Zakaria Al-Anshori : “Tasawuf ialah suatu ilmu yang menjelaskan hal ihwal Pembersih
jiwa dan penyantun akhlak baik lahir atau batin, guna menjauhi bid’ah dan tidak
meringankan ibadah”.
c. Harun Nasution : “tasawuf itu merupakan suatu ilmu pengetahuan dan sebagai ilmu
pengetahuan, tashawwuf atau sufisme mempelajari cara dan jalan bagaimana seorang islam
bisa sedekat mungkin dengan tuhan”.
Tasawuf pada intinya adalah upaya melatih jiwa dengan berbagai kegiatan yang dapat
membebaskan dirinya dari pengaruh kehidupan dunia, sehingga tercermin akhlak yang mulia
dan dekat dengan Allah swt. Dengan kata lain tasawuf adalah bidang kegiatan yang
berhubungan dengan pembinaan mental rohaniah agar selalu dekat dengan Tuhan. Inilah
esensi atau hakikat tasawuf.(Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A, 2006:181)
Jadi dapat disimpulkan bahwa tasawuf adalah suatu kehidupan rohani yang merupakan fitrah
manusia dengan tujuan untuk mencapai hakikat yang tinggi, berada dekat atau sedekat
mungkin dengan Allah dengan jalan menyucikan jiwanya, dengan melepaskan jiwanya dari
noda-noda sifat dan perbuatan tercela. ( http.//www.aminazizcenter.com)
A. Kesimpulan
Akhlak adalah Kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah
karena kebiasaan, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu.
Tasawuf adalah suatu kehidupan rohani yang merupakan fitrah manusia dengan
tujuan untuk mencapai hakikat yang tinggi, berada dekat atau sedekat mungkin dengan Allah
dengan jalan menyucikan jiwanya, dengan melepaskan jiwanya dari noda-noda sifat dan
perbuatan tercela.
Akhlak dan Tasawuf saling berkaitan. Akhlak dalam pelaksanaannya mengatur
hubungan horizontal antara sesama manusia, sedangkan tasawwuf mengatur jalinan
komunikasi vertical antara manusia dengan Tuhannya. Akhlak menjadi dasar dari
pelaksanaan tasawwuf, sehingga dalam prakteknya tasawwuf mementingkan akhlak.
Ruang linkup akhlak meliputi:
1. Akhlak (tata krama) kepada Allah swt.
2. Akhlak kepada Rasul Allah saw.
3. Akhlak untuk diri pribadi.
4. Akhlak dalam keluarga.
5. Akhlak dalam masyarakat.
6. Ahlak bernegara.
Ruang lingkup tasawuf meliputi hal-hal yang berkenaan dengan upaya-upaya/cara-
cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang bertujuan untuk memperoleh suatu
hubungan khusus secara langsung dari Tuhan.
Akhlak dan tasawwuf memiliki tujuan yang sama yaitu, mendekatkan diri kepada
Allah dengan cara membersihkan diri dari perbuatan yang tercela dan menghias diri dengan
perbuatan yang terpuji.
Manfaat mempelajari akhlak tasawwuf, kita bisa mengetahui perbuatan yang baik dan
perbuatan yang buruk, sehingga bisa mengarah kita pada kehidupan yang bahagia di dunia
dan diakhirat.
B. Saran
Manusia tidak selamanya tepat pertimbangannya, adil sikapnya, kadang-kadang
manusia berbuat yang tidak masuk akal. Oleh sebab itu, manusia perlu sekali tahu mengenai
diri.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Masih
banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik yang kami sengaja
maupun yang tidak kami sengaja. Maka dari itu sangat kami harapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga dengan berbagai
kekurangan yang ada ini tidak mengurangi nilai-nilai dan manfaat dari mempelajari Ilmu
Akhlak Tasawuf.
DAFTAR PUSTAKA
http://abdurrahman.mwb.im/pengertian-dan-tujuan-mempelajari-ilmu-a.xhtml
Abdillah, Mujiyono. 2001. Akhlak tasawuf: pembelajaran tasawuf. Jakarta: Paramadina
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manfaat Belajar Akhlak Tasawuf: Pendekatan Islam. Jakarta:
Rineka Cipta.
Nata Abuddin. Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010)
http://makalahakhlaktasawuf.blogspot.com/
A. Mustofa. Akhlak Tasawuf, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1995)
http://resumehidayat.blogspot.com/2010/06/akhlak-tasawuf.html
Nasution Harun, Filsafat dan Mistisisme dalam Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1983)
http://ber-guru.blogspot.com/2012/01/akhlak-tasawuf.html
http://al-poenya.blogspot.com/2011/11/resume-buku-akhlak-tasawuf_12.html
http://muhammadyusuf18.blogspot.com/2011/12/pengertian-dan-ruang-lingkup-tasawuf.html
http://abiturohmansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-akhlak-tasawuf_8850.html
http://moemartblog.blogspot.com/2012/03/tujuan-akhlak-tasawuf.html
Amin Ahmad, Kitab al-Akhlaq, (Mesir:Daral Kutubal Mishriyah, cet. III, tt.)
http://dc305.4shared.com/doc/T1XMOCoc/preview.html
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: PT. Syaamil, 2005)
http://sufipopuler.wordpress.com/artikel-tasawuf/fungsi-dan-keutamaan-ilmu-tasawuf/
http.//www.aminazizcenter.com/artikel-61-kuliah-akhlak-tasawuf.html/2009