MORALITAS ISLAM
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
MEDAN
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pemahaman Sumber, Karakteristik Dan Moralitas Islam” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan tugas ini kami buat untuk memenuhi kewajiban yang telah
diberikan oleh dosen mata kuliah Metodologi Studi Islam. Dengan adanya
makalah ini diharapkan dapat memenuhi tugas yang diberikan dan dapat
menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang menjadi motivasi
kami untuk terus belajar. Kami menyadari bahwa stugas makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu kami mohon bimbingannya demi perbaikan
dimasa mendatang .
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Sumber Ajaran Islam ....................................................................................3
B. Karakteristik Islam ...................................................................................... 7
C. Moralitas Islam dalam Ajaran Islam ......................................................... 10
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam merupakan agama yang benar-benar bersumber dari Allah SWT, yang
tidak ada keraguan sedikit pun mengenai keberadaannya.Islam lahir sebagai
agama yang menyempurnakan agama-agama terdahulu yang sudah banyak
dikotori oleh campur tangan pemeluknya sendiri.
1
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang menjadi fokus dalam makalah ini adalah :
1. Apa Sumber Ajaran Islam?
2. Bagaimanakah Karakteristik Islam?
3. Bagaimana moralitas Islam dalam ajaran Islam?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui Sumber Ajaran Islam
2. Untuk memahami Karakteristik Islam
3. Untuk memahami moralitas Islam dalam ajaran Islam
3
BAB II
PEMBAHASAN
a. Al-Qur’an
Menurut pendapat yang paling kuat, seperti yang dikemukakan oleh Subni
Shalih, Al-Qur’an berarti bacaan. Ia merupakan kata turunan (mashdar)
dari kata qara’a (fi’il madhi) dengan arti ism al-maf’ul, yaitu maqru’ yang
dibaca (alqur’an terjemahannya, 1990: 15). Pegertian ini merujuk pada
sifat Al-Qur’an yang difirmankan-Nya dalam Al-qur’an (Q.S. Alqiyamah
[75]:7-18), dalam ayat tersebut Allah berfirman. Kemudian secara istilah
secara lengkap dikemukakan oleh Abd. Al-Wahhab Al-Khallaf.
Menurutnya Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada hati
Rasulullah, Muhammad bin Abdullah, melalui jibril dengan
menggunakan bahasa Arab dan maknanya yang benar, agar ia menjadikan
hujjah bagi Rasul, bahwa ia benar-benar Rosulullah, menjadi undang-
1
Harun Nasution,Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya,jilid 1, (Jakarta: UI Press, 1979),
hlm. 24.
2
Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A.,Metodologi Studi Islam,(Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 1998), hlm. 65.
3
4
b. Al-Hadis
3
Abd. Al-Wahab al-Khallaf,Ilmu Ushul al-Fiqh(Jakarta: Al-Majelis al-‘Ala al-Indonesia li
al-Da’wah al-Islamiyah,1972), cet. IX, hlm. 23.
5
4
Muhaimin, Abdul Mujib, Yusuf Muzakkir, Kawasan dan Wawasan Studi Islam,
(Jakarta:Kencana Prenada Media Grup, 2007), hal:12
6
B. Karakteristik Islam
Karakteristik ajaran islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh
setiap muslim dengan berpedoman pada Al-qur’an dan Hadist. Dari berbagai
7
sumber tentang islam yang ditulis para tokoh, diketahui bahwa islam memiliki
karakteristik yang khas, yang dapat dikenali melalui konsepsinya dalam ajrannya.
a. Rabbaniyyah.
Allah Swt merupakan Rabbul alamin disebut juga dengan Rabbun nas dan
banyak lagi sebutan lainnya. Kalau karakteristik Islam itu adalah
Rabbaniyyah itu artinya bahwa Islam merupakan agama yang bersumber
dari Allah Swt bukan dari manusia sedangkan Nabi Muhammad Saw tidak
membuat agama ini tapi beliau hanya menyampaikannya.
Disamping itu seorang muslim tentu saja harus mengakui Allah SWT
sebagai Rabb dengan segala konsekuensinya yakni mengabdi hanya
kepada-Nya sehingga dia menjadi seorang yang rabbani dari arti memiliki
sikap dan prilaku dari nilai-nilai yang datang dari Allah SWT.
b. Insaniyyah.
Islam merupakan agama yang diturunkan untuk manusia karena itu Islam
merupakan satu-satunya agama yang cocok dengan fitrah manusia.Pada
8
dasarnya tidak ada satupun ajaran Islam yang bertentangan dengan jiwa
manusia.
Prinsipnya manusia itu kan punya kecenderungan untuk cinta pada harta
tahta wanita dan segala hal yang bersifat duniawi semua itu tidak dilarang
di dalam Islam namun harus diatur keseimbangannya dengan keni’matan
ukhrawi.
c. Syumuliyah.
Kesyumuliyahan Islam tidak hanya dari segi ajarannya yang rasional dan
mudah diamalkan tapi juga keharusan menegakkan ajaran Islam dengan
metodologi yang islami.Karena itu di dalam Islam kita dapati konsep
tentang dakwah jihad dan sebagainya.Dengan demikian segala persoalan
ada petunjuknya di dalam Islam.
d. Al Waqi’iyyah.
e. Al Wasathiyah.
f. Al Wudhuh.
Dalam masalah aqidah konsep Islam begitu jelas sehingga dgn aqidah
yang mantap seorang muslim menjadi terikat pada ketentuan-ketentuan
Allah dan Rasul-Nya. Konsep syari’ah atau hukumnya juga jelas sehingga
umat Islam dapat melaksanakan peribadatan dengan baik dan mampu
membedakan antara yang haq dengan yang bathil begitulah seterusnya
dalam ajaran Islam yang serba jelas apalagi pelaksanaannya dicontohkan
oleh Rasulullah Saw.
5
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia, sumber file al_islam.chm
6
Muhammad A. Shomali, Relativisme Etika, Terj: Zaimul Am. (London: ICAS, 2001),210
11
Secara harfiah ibadah berarti bakti manusia kepada Allah SWT, karena
didorong dan dibangkitkan oleh akidah tauhid.7 Ibadah adalah sebagai upaya
mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mentaati segala perintahNya dan
menjauhi semua laranganNya. Ibadah ada yang umum ada yang khusus. Yang
umum ialah segala amalan yang diizinkan oleh Allah SWT, sedangkan yang
khusus adalah yang telah ditetapkan oleh Allah SWT akan perincian-
perinciannya, tingkat, dan cara-caranya yang tertentu.8
Ibadah yang akan kita bahas saat ini ialah ibadah yang khusus. Dalam Islam
diterangkan bahwa dalam beribadah dilarang yang namanya "kreatifitas", sebab
mengkreasi atau membentuk suatu ibadah dalam agama Islam dinilai sebagai
bid'ah yang dikutuk Nabi sebagai kesesatan. Bilangan shalat lima waktu beserta
tata cara mengerjakannya atau pun ketentuan ibadah haji dan tata cara
mengerjakannya misalkan adalah ibadah yang sudah ditetapkan oleh Allah
ketentuan-ketentuan dan segalanya, maka sebagai manusia atau penganutnya
tidak boleh ikut campur bahkan mengubahnya. Ketentuan ajaran Islam yang
begitulah yang membuat akal tidak boleh ikut campur tangan, bahkan hak dan
otoritas Tuhan sepenuhnya. Hal yang demikianlah yang membuat atau
membentuk manusia atau penganut berserah diri, patuh dan tunduk guna
mendapatkan kedamaian dan keselamatan. Dan itulah yang membawa seorang
hamba menjadi hamba yang sholeh, mempunyai jiwa yang tenang, rendah hati,
menyandarkan diri kepada amal sholeh dan ibadah, dan tidak kepada nasab
keturunan, semuanya itu adalah gejala kedamaian dan keamanan sebagai
pengalaman dari ibadah.9 Sedangkan ibadah yang berarti umum akan dibahas di
selanjutnya, karena lebih mengarah kemu'amalah sebagai sesama makhluk hidup.
7
QS. Adz-Dzariyat:56
8
NasruddinRazak, Dienul Islam, (Bandung: al-ma'arif, 1977) cet. II hlm 44 dan 47.
9
Ahmad Amin, Fajar Islam, (Cirebon: 1967), hlm. 94
12
Ajaran Islam dalam bidang social adalah yang paling menonnjol karena
seluruh bidang ajaran Islam adalah untuk kesejahteraan manusia. Islam
menjunjung tinggi tolong menolong, saling menasehati tentang hak dan
kesabaran, kesetiakawanan, kerukunan antar tetangga, tenggang rasa dan
kebersamaan. Menurut penelitian yang dilakukan Jalaluddin Rahmat, Islam
ternyata agama yang menekankan urusan muamalah lebih besar daripada urusan
ibadah.10 Islam ternyata banyak memperhatikan aspek kehidupan sosial dari aspek
kehidupan ritual. Islam adalah agama yang menjadikan seluruh bumi ini masjid,
tempat mengabdi pada Allah SWT. Muamalah jauh lebih luas dari pada ibadah
(dalam arti khusus).
menilai bahwa ibadah berjamaah atau bersama-bersama dengan orang lain lebih
tinggi dari pada yang dilakukan secara perorangan, dengan perbandingan 27
derajat. Dari sini kita mengetahui betapa Islam dan ajarannya menjunjung tinggi
nilai-nilai sosial
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
Sumber ajaran Islam yang utama berasal dari Al-Quran dan Al-Sunnah.
Sumber ajaran Islam primer berupa Al-Quran dan hadist. Al-Quran adalah firman
Allah yang diturunkan kepada hati Rasulullah, Muhammad bin Abdullah, melalui
jibril dengan menggunakan bahasa Arab dan maknanya yang benar, agar ia
menjadikan hujjah bagi Rasul, bahwa ia benar-benar Rosulullah, menjadi undang-
undang bagi manusia, memberi petunjuk kepada mereka, dan menjadi sarana
untuk melakukan pendekatan diri dan ibadah kepada Allah dengan membacanya.
Ijtihad sebagai sumber ajaran Islam sekunder.
Karakteristik ajaran islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh setiap
muslim dengan berpedoman pada Al-qur’an dan Hadist. Dari berbagai sumber
tentang islam yang ditulis para tokoh, diketahui bahwa islam memiliki
karakteristik yang khas, yang dapat dikenali melalui konsepsinya dalam ajrannya
Moralitas berasal dari kaidah atau adat istiadat yang dijalankan oleh suatu
masyarakat. Kaidah dan adat istiadat ini bersifat eksternal dari individu
masyarakat. Kaidah tersebut yang menjadikan motivasi atau legalitas perbuatan
moral suatu masyarakat
Moralitas islam ditinjau dari berbagai bidang yaitu Dalam Bidang Ibadah;
Dalam Bidang Pendidikan; dan Dalam Bidang Sosial
B. Saran
Saran dari pemakalah kepada pembaca
14 kami mengharapkan agar maklah ini
dapat bermanfatat dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca
mengenai Pemahaman Sumber, Karakteristik dan Moralitas Islam.
15
DAFTAR PUSTAKA
NasruddinRazak, Dienul Islam, (Bandung: al-ma'arif, 1977) cet. II hlm 44 dan 47.