Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Fuji syukur pcnulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah meiimpahkan
rahmat dan karunianya kepada Pcnulis sehingga telah dapal menyelcsaikaa
Makalah Metodologi
Studi Islam mengenai " Islam Ditinjau Dari Bcrbagai Aspck"
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas kclompok untuk mata kuliah
MSI (Mctodoiogi Studi Islam).
Terima kasih kepada yang telah membcrikan bantuan dan saran kepada Penulis
dalam penyelesaian makalah ini. Terutama sekali kepada Ibu Dosen pembimbing
pacla mata kuliah MSI, Serta rekan-rekan di Jurusan Tarbiyah sekalian sebagai
modal awal dalam penulisan makalah ini.
Pcnulis menyadari, bahwa makalah ini rnasih jaiili dari kesempurnaan. Maka dari
itu Penulis mengharapkan kritikan dan saran yang mcmbangun dari kita semua
untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga apa yang telah kita lakukan ini
bernilai ibadah disisi-NYA. Amiin.
Pariaman, Januari 2010
Pcnulis

DAFTAR LSI
KATA PENGANTAR........................................................................................
i
DAFTAR ISI.......................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar IMakang............................................................................. 1
Identifikasi niasaiah..................................................................... 1
Baiasan niasaiah.......................................................................... 1
Ru 2ii usa ii....................................................................................... 1
Tujuan......................,.................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
ishun.ditinjau dari berbagai aspck
1. Politik................................................................................... 2
2. Pcmbaharuan Islam................................................................ 3
3. Filsafet.................................................................................... 5
4. Aspek iiukum.......................................................................... 5
5. Tcologi.................................................................................... 7
6. Mislisismc.............................................................................. 9
7. Ibadah..................................................................................... 10
B/^B III PENUTUP
Kcsimpulan...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA

BAB I i'ENDAHULUAN
A. Latar bciakang
Aeama islam memnunyai hubungan yang erat denyan aiaran islam vang
dikemban^kan oich ilmu-ilmu keLsiarnan. Jika kila mcninjau islam dari bcrbagai
aspck dapallah kita rasakan ruang iingkup islam tcrscbut tidaklah scmpit lani
sangat luas sckaii. Dan dapat juga ksranya dipahami balivva yang discbut isiam
bukan saja ibadah, 11qih.tauhid,tafsir, hadist dan akhlak. Pcngcrtian islam lcbih
luas dari itu tcrmasuk didalamnya scjarah, falsa fat, mistisismc. tcologi,hukum,
icmbaga-lcmbaga dan poiitik.
B. Idciitifikasi Masah'h
Adapun identifikasi masalah dari latar bciakang diatas adalah
1. Islam dilinjau dari aspek politik
2. islam ditinjau dari aspek pembaharuan
3. islam ditinjau dalam aspck Fiisafat
4. islam ditinjau dari aspck hukum
5. islam ditinjau dari aspck tcologi
6. islam ditinjau dari aspck mistisisrne
7. islam ditinjau dari aspck ibadah
C. Batasan Ma.saliih
Dari masaiah yang sudah diindcntifikasikan diatas nenulis mcmbalasi
pcrmasalahan pada pom ke tujuh yaiiu isiam ditinjau dari aspck ibadah.
D. Rumusan Masaiah
iicrdasarkan batasan masaiah diatas maka rumusan iiiasalah dalam makalah ini
adalah scbagai bcriki.it :
1. Mcnjelaskan bagaimana Islam ditinjau dari aspek politik
2. Mcnjciaskan bagaimana islam ditinjau dari aspck pembaharuan
3. iVlenjciaskan bagimana isiam ditinjau dalam aspek Fiisafat
4. Menjclaskan bagaimana islam ditinjau dari aspek hukum

5. Menjciaskan bagaimana islam ditinjau dari aspek teologi


6. Mcnjolaskan bagaimana islam ditinjau dari aspek mistisismc
7. Menjciaskan bagaimana islam ditinjau dari aspek ibadah E. Tujuan Pcncliiian
Penelitian ini bcrtujuan untuk memenuhi lugas kclonipok pada mata kuliah
Metodologi Studi Islam sebagai salah satu kelengkapan tugas.

BAB 11 PEMBAHASAN
ISLAM DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK 1. POL1TIK
Menu rut Miriam Budiarjo, Poiitik {politics) adalah bermacam-macam kegiatan
dalam suatu system poliiik (ncgaru) yang menyangkut proscs-proscs mencntukan
tujuan-tujuan system itu dan mclaksanakan tujuan-tujuan itu. Untuk
melaksanakan tujuan -tujuan system poiitik ilulah diperlukan unsur unsure pokok
dalam poiitik yaitu : (1) Negara, (2) kckuasaan, (3) pengambilan keputusan, (4)
kebijaksanaan/kebijakan, (5) pembagian dan penjatahan niiai-nilai dalam
masyarakat.
Sedangkan hakikat poiitik adalah pcrilakun manusia baik berupa aktiviias maupun
sikap yang bcrtujian mempengaruhi atau mempertahankan tatanan suatu
masyarakat dengan merapcrgunakan kekuasaan (Abd. Muin Salim, 1994;37).
Didalam is!am kekuasaan poiitik kait men gait dengan al-hukm. Dalam bahasa
Indonesia dialih bahasakan menjadi hokum yang intinya adalah peraiuran,
undang-undang, putokan atau kaidah, dan keputusan atau vonis (pengadiian).
Dengan demikian ,sebagai perbuaian hukm berrnakna rnernbmii atau menjalankan
keputusan dan scbagai kata sifat kala itu merujuk pada scsuaiu yang diputuskan
yakni keputusan atau peraturan perundang-undangan scperli dikenal dalam bahasa
Indonesia mengenai (scbagian) arti perkataan hokum. Kalau makna perbuatan itu
dikaitkan dengan kehidupan masyarakat,arti perbuatan dalam hubur.gan ini adalah
kebijaksanaan (kebijakan) atau pelaksanaan pcrbuatan sebagai upaya pengaturan
masyarakat. Jadi disini jelas hubungan ai-hukm dengan konscp atau unsure poiitik
yang telali dikemukakan diatas dan kaitan kata itu dengan kekuasaan poiitik
. Wiijud kekuasaan poiitik menurut agama dan ajaran isiam adalah sebuah system
poiitik yang disclenggarakan berdasarkan dan menurut hokum Allah tcrkandung
dalam al-Quran (Abd. Muin Salim, 1994; 161, 293). Menurut agama dan ajaran
islam ada dua hokum. Pertaraa adalah hukum yang ditetapkan oieh 1'uhan clan
Kedua adalah hokum

buatan manusia. Hukum buatan manusia hams bersandar dan tidak boieh
bertentangan dengan hokum tuhan yang tcrdapat dalam al-Quran scpcrti yang
telah dijelaskan diatas. Poiitik, kckuasaan dan hokum tcrscbut diatas sangat erat
hubungannya dengan manusia. Al-Quran memperkenalkan konsep tentang
manusia dengan menggunakan istiiaii-istilah antara lain insane dan basyar.
Masing-masing istilah berhubungan dengan dimcnsi yang berbeda yang dhniliki
manusia.
Insan mcnunjukkan hakikat manusia sebagai mahluk social budaya dan ckonomi
yaitu makhluk yang memiliki kodrat hidup bermasyarakat dan berpotensi
(berkcmampuan mcngembangkan kehidupannya dengan memanfaatkan alam
iingkungannya menurut pcngetahuan yang diperolehnya. Sedangkan basyar
berkenaan dengan hakikat manusia sebagai makhluk poiitik yakni makhluk yang
diberi tanggung jawab dan kemampuan untuk mcngatur kehidupannya dengan
menegakkan hokurn-hukum dan ajaran agama. Bcrbicara lentang konsep system
poiitik isiam, maka system poiitik isiam adalah konsep poiitik yang majernuk
scbab system poiitik islam lahir dari pemahaman atau penafsiran sescorang
terhadap al-Quran berdasarkan kondisi kesejarahan dan konteks persoalan
masyarakat para pemikir poiitik. Aspek poiitik di zaman nabi bukan hanya rasul
Allah tctapi juga mempunyai si fat kcpala negara.
Setelah nabi wafal digantikan oleh abubakar sebagai kepala negara dengan
memakai gelar khalifah kemudian setelah ia wafat digantikan oleh umar, usman
yang pada masa pemcrintahannya mengalami gejolak poiitik mengenai masalah
nepotisme dan usman terbubuh oleh pemuka-pemuka pemberontak mesir.
sepeninggal usman maka diangkat ali bin abi thalib. Setelah sepeninggal ali bin
abi thaiib maka kekhaiifahan runtuh dan beraiih kepada bentuk pemerintahan
dinasti yang pertama bernama dinasti umayyah yang membawa sistem kcrajaan
dalam islam, teori poiitik pertama yang timbul darim perkembangan poiitik yang
tcrjadi dalam perkembangan islam ialah mengenai jabatan kepala negara
2. PEMBAHARUAN DALAM ISLAM
Pembaharuan dalam bahas arab adalah tajdid, pciakunya discbut pembaharu atau
mujaddid. Pembaharuan dalam isiam adalah upaya atau aktivitas, baik pemikiran
rnaupun gerakan untuk mengubah pemahaman atau keadaan kehidupan baru
(yang iebih baik)

yang hendak diwujudkan. Pcmbaharuan juga mengandung makna DaiivN'a upaya


uu dilakukan untuk kepcntingan iimat islam dalam kehidupan dunia ini dan
akhirat keiak sesuai dcngan ajaran agama dan ajaran islarn atau sekurang-
kuranggya pembaharuan im dilakukan tidak melanggar agama isiam, sebab
pcmbaharuan yang melanggar ajaran dasar islam yang terdapat dalam al-Quran
dan al-Hadist buku.nl ah pembaharuan dalam islam.leiapi pembaharuan di luar
islam.
Dcngan kata lain, yang diperbaharui bukanlah agama yang mcrupakan ajaran
dasar islam, tetapi pcmaliaman tcntang agama yang mcrupakan ajaran
fundamental islam ilu. Femikiran pembaharuan isiam dalam scjarah terdapat
pemikiran modern. Pcmikiran ini timbul terutama scbagai hasil dari kontak yang
terjadi antara dunia islam dengan dunia baral.
Dengan adanya kontak itu umat islam sadar bahwa mercka telah rnengalami
kemunduran dibandingkan dunia barat. Tetapi sebelum pcriodc modern , kontak
scbenarnya sudah ada, tciiebih kerajaan usmani yang niempunyai kekuasaan di
eropa.pcmcrinlah dikerajaan usmani selanjutnya dipengaruhi olch perkumpulan
ini dan kepala negara mcreka angkat mchmed reshad sebagai sultan, gerakan
pembaharuan turki ada 3 golongan pembaharuan yaitu golongan barat, islam dan
nasionalis turki, yang bpertama scbagai dasar pembaharuan, yang kedua membuat
islam sebagai dasamya dan ketiga mclihat nasionalismc turki yang dijadikan
dasar.
Gerakan pembaharuan selanjutnaya diadakan dibawah pimpinan kemal membawa
kepada sekularisme dalam arti pemisahan agama dari negara turki modem. Pada
Awal kemunduran islam ada beberapa pendapat yang menjadi penyebab
kemunduran islam yaitu
1. ditukaranya sistem kekhalifahan menjadi sistcm kerajaan yang absolut
2. masuknya ad at isliadat hindu kedalam islarn di india
3. perpecahan dikalangan umat islam
4. taklid pada penafsiran dibuat bcrabad scbelumnya.
Untuk mengatasi kemunduran ini, sejalan dengan pendapat pemikir-pemikir
pembaharuan sebclumnya menganjurkan umat islarn kembali kepada islam yang
sebenarnya dan membuka pintu ijtihad kembali.

3. F1LSAFAT
Kata iilsafcit bcrasal dari bahas arab yang dituruukan clan bahasa yunani
philosophia, artinya cinta pcngetahuan tau cinla kcpada kebenaran. Fiisaiat
mcnurut kamus bcsar bahas Indonesia (i 989),artinya pcngetahuan atau
penyclidikan dengan akal budi mengenai hakikal scgala yang ada,scbab,asal dan
htikumnya, sedang faisafah maknanya anggapan,gagasan dan sikap batin yang
paling umum yang dimiliki olch orang atau masyarakat, pandangan banyak hidup.
Banyak dotcaisi icntang fiisaiat ini tapi sccatra umum dapat diartikan sebaga:
suatu pemikiran rasionai, kriiis,sistematis dan radikal tentang suatu obyek. Obyek
pemikiran kefilsafatan adalah scgala yang ada, yaitu tuhan,manusia dan alarn. Jika
yang menjadi obyek pemikiran adalah agama,maka lahirlah fiisafat agama dan
seterusnya. Demikian juga halnya bila yang menjadi pemikiran adalah agama dan
ajaran islam, lahirlah fiisafat isiam.
Fiisafat islam adalah pemikiran rasionai, kritis,sistemalis dan radikal tentang
aspek-aspek agama dan ajaran islam. Pengertian fiisafat islam seperti yang
dikemukakan diatas teiah ada bersamaan dengan sejarah pemikiran umat islam.
Al-Quran sejak semuia telah memerintahkan umat manusia untuk
mempergunakan akalnya kiuisusnya untuk menyingkap rahasia alam semesta
yang mengantarkan manusia kepada keyakinan tentang adnya tuhan yang
menciptakan dan memeliharanya.
Keyakinan kepada adanya tuhan harus didasarkan kepada adanya kesadaran
akal,bukan sekedar kesadaran yang bersifat tradisional yakni melestarikan warisan
nenek moyang betapapun corak dan konsepnya (Ahmad Azhar Basyir, 1993; 17)
Ibadah, polilik, hokum, teologi, filsafat,mistisismc,pernbaharuan dalam islam
4. ASPEK HUKUM
Seperti telah diiihat.lslam mulai dari Medinah mcrupakan Negara dan scbagai
Negara tcntunya harus mempunyai lembaga hukum, untuk rnengatur hidup
kemasyarakatan warganya.l iukuni }'ang dipakai dalam Islam berdasar pud a
wahyu dan kalau diperhatikan. Sejarali tinunnya wahyu,akan kclihatar. bahvva
ayat-ayat yang mengandung soal-soai hidup kemasyarakatan memang di
Mcdinahlah mulai diturunkan.

Ayat-ayat yang mengandung dasar hukum,baik mcngenai ibadaL maupun


rnengenai hidup kemasyarakatan.clisebut ayat ahkam.
Islam adalah agama, dan agama hubungannya erat dengan keyakinan. Selanjutnya
keyakinan bersifat cmosionai, dan olch karena itu pcrlu hubungan Islam dan
bukan Islam diatur dengan baik. Pindah kc soal pcrkernbangan hukum itu sendiri
prosesnya dapat dibagi kc dalam 4 periodc, periodc Nabi, Periodc sahabat, periode
ijtihad scrta keniajuan dan periodc tak'id scrla kernunduran.
Dl periodc Nabi, karena segala persoalan dikembalikan kepada Nab: unluk
menyelesaikannya, Nabilah yang menjadi satu-satunya sumber hukum. Secara
direk pembuat hukum adalah Nabi, tetapi secara indcrck Tuhanlah pembual
hukum, karena hukum yang dikcluarkan Nabi bcrsumbcr pada wahyu dari Tulian.
Nabi sebenamya bcrtugas menyampaikan dan nietaksanakan hukum yang
ditentukan Tuhan. Sumber hukum yang ditinggalkan Nabi untuk zaman-zaman
sesudahnya ialah Al-Qur'an dan sunnah Nabi.
Diperiode sahabat, duerah yang dikuasai Islam bertambah luas dan termasuk
kedalamnya daerah-dacrah diluar Semenanjung Arabia yang telah mempuyai
kebudayaan tinggi dan susunan masyanikat yang bukan scderhana,
dipcrbandingkan dengan masyarakal Arabia ketika itu. Periode ijtihad dan
keniajuan bcrsamaan masanya dengan periodc kemajuan Islam 1,700-1000 M.
Periode ini disebui" juga periode pengumpulaii had 1st, ijtihad atau lalwa sahahat
dan tabi'in (gencrasi scsudah sahabaO.
Sehabis periode ijtihad dan perkembangan tcrsebut dialas, datanglah periode
taklid dan nenutupan pintu ijtihad. Ijtihad yang dijalankan d: pericde ini
mcngambil bentuk ijtihad dalam mahzab. ulama-ulania dari tiap mazhab
mengadakan ijtihad berdasar atas ajaran-ajaran imam mazhab yang
dianutnya.Oleh karena itu pendapatnya tidak keluar dari garis-garis besar yang
titentukan oleh imam yang bersangkutan. Secara sepintas lalu telah discbui dalam
uraian diatas sumbcr-sumber hukum dalam Islam, yaitu Al-Qur'an, sunnah, ijma',
qias, maslahah, istihsan, 'urf, istishab dan agama sebclum Islam.
Qias ialah analog!, yaitu rnenyamakan hukum ientang kasus yang tak ada teksnya
dennan kasus yang ada tcks hukumnya, karena kedua kasus itu mempunyai iTlat
(sebab)
yang sama. Umpamanya khamar, dalam arti minuman kcras yang dibuat dan
korrna atau
7irman all ah dalam sural Al-Maidah ayat 90:
'Hai orang-orang yang bcri man, scsungguhnya khamar. pcrmaiiian adu untuny.
(berkorban untuk) bcrhaia, mengundi nasib dengan panah. adaiah kcji dan
pcrbuatan syctan, maka jauhilah, scmoga kamu berbahagia.
Istihsan (mcmandang lebih baik) ialah mcnentukan hu.;um bukan atas qias jclas
scpcrti yang diterangkan di atas tctapi atas qias yang tidc-k jclas. karena maslahat
menghendaki yang demikian.Yang dimaksud dengan maslahah mursaiah alai;
muilaqah ialah maslahat yang (ak ciisebu! dalam hukum. Yang dimaksud dengan '
urf ialah adat yang tidak bertcniangan dengan teks Al-Quran atau hadist.
Istishab ialah berpegang pada hukurn semula tidak timbul pembahan mengenai
hukum yang asal iiu. Yang dimaksud dengan hukum agama sebclumnya ialah
hukuni-hukum yang disenut dalam Al-Qur'an khusus untuk umat Yahudi dan urnat
Kristen, dengan syarat hukum itu tidak berientangan dengan hukum Islam.
5. ASPEK TEOLOGI
Ayat 44 dari Surat Al-Maidah mcntiatakan:
Artinya:
"Siapa yang tidak mcnentukan hukum dengan. apa yang diturunkan Tuhan adaiah
kaflr.
Penentuan seorang kafir atau tidak kafir bukanlah lagi soal politik, tctapi soal
tcoiogi. Kafir ialah orang yang tidak pcrcaya tidak pcrcaya dan iawannya ialah
mu'minin., orang yang pcrcaya.Telapi kaum khawarij memakai kata itu untuk
golongan yang berada daiam Islam sendiri. Di kalangan orang Islam dalam paham
Khawarij teiah ada orang yang bersilat kafir.

Dalarr) perkembangan selanjutnya kaum Khawarij berpccah kedaiam beberapa


golongan yaitu:
1. Golongan Muhakkimah.dan mereka rnemasukkan kedaiam lingkungan kafir
orang Islam yang mengerjakan dosa besar.
2. Golongan Azariqah, sebagai golongan kedua, yang menjadi musyrik bukan
hanya orang Islam yang melakukan dosa besar, bahkan juga semua orang Islam
yang tak scpaham dengan mereka.
3. Golongan Najdah Icbih moderal sedikit dari golongan Azariqah.Orang Islam
lain bukanlah kafir alau musyrik,ictapi dosa kccil, dan paham mereka,kalau
dikerjakari terus-menerus akan mcmbual pelakunya menjadi musyrik.
4. Golongan Suiriah,membagi dosa besar kedaiam dua bagian,dosa yang
ada hukumnya di dunia sepcrti zina dan dosa yang tak ada hukumnya di dunia,
seperti meninggaikan puasa.
5. Golongan Ibadah adalah goiongan paling moderal yang terciapat da lam kaum
khawarij,mereka tidak memandang orang Islam yang tidak sepaham dengan
mereka musyrik,tetapi tidak pula mu'min.
Kaum Murji'ah, yang timbul sebagai reaksi terhadap kaum khawarij,mernbawa
paham yang sama sckali bertentangan dengan pcndapat kaum khawarij. Nama
Murji'ah berasal dari kala arja'a yang berarti menunda atau memberi
pengharapan,mereka discbut kaum Murji'ah karena ajaran mereka memang
menundukkan soal dosa besar yang dilakukan orang Islam kepada Tuhan dihari
Kiamat.
Dan uraian cijatus dapat dilihai bahwa kaum Murji'ah.bcrlainan dengan kaum
Khawarij Icbih mementingkan iman atau keyakinan daripada amal atau
pcrbuatan.Yang menentukan Islam atau tidak Islamnya seseorang adalah imannya
dan bukan perbuatannya. Keyakinan yang ada dalam hati itulah yang penting.
Oleh karena itu kaum Murji'ah berpendapat bahwa perbuatan tidak dapat dipakai
sebagai ukuran utituk menentukan Islam atau kafirnya seseorang, yang
menentukan hal itu ialah iman yang ada di dalam hatinya.
Kaum Murji'ah tcrpecah juga kedaiam beberapa goiongan seperti.Akhihmiah, Al-
Salihiah, Al-Yunusiah dan Al-Khassaniah. Mereka dapat dibagi dalam dua
golongan besar, golongan moderat, clan golongan ekstrem.

Golongan moderat berpcndapat bahwa selama seseorang mcngakui bahwa tiada


Tuhan selain dari Allah dan bahwa Muhammad Saw adaiah Rasuinya, orang
dcmikian teiap orang Islam.Golongan ekstrim berpcndapat bahwa perbuatan
betul-betul tidak mempunyai pengaruh dalam soal masuk surga atau neraka
diakhirat kciak,dosa baik dosa bcsar sekalipun, tidak mempunyai pengaruh dalam
hal ini.
Sementara itu muncul dalam sejarah teoiogi Islam seorang bernama Wasil
ibn'Ata', yang lahir di Mcdinah di tahun 700 M. Kcmudian pindah ke Basrah dan
meninggal dalam usia 49 tahun. Pada Istila.Ii, Wasil adaiah pimpinan pertama dari
kaum Mu'tazilah, kaum Mu'tazilah dikena! dengan 5 aiaran dasar yaitu:
At-tauihid - Al-Adl
Al-wa"d wa al wa'id AL-Manzilah bain ai-manzitian Al-ma'ruf
Kaum Mu'lazilah banyak dipercayai pada kekuatan akal manusia, pemikiran-
pemikiran Miftaziiah mulai dilimbulkan dari pembaharuan dalam Isiam abaci ke
19 M. Diabad ke 20 pcnonjolan pemikiran.-pemikiran Mu'tazilah di ikuti oleh
pengikul Muhammad Abduh di Mesir dan Ahmad Ivhan di India dan Pakistan.
6. ASPEKMISTISISME
Sudan discbut ada segolongan umat islam yang beium nierasa puas dengan
pendekatan diri kepada tuhan dengan melalui ibadah shalat, puasa dan haji.
Mereka ingin merasa lebih dekat lagi dengan tuhan, jalan untuk itu diberikan olch
tasawvvuf atau sufisme ialah istilah yang khusus dipakai untuk menggambarkan
mistilisme dalam islam. Tujuan dari mistitismc baik yang didalam maupun diluar
islam ialah mcmpcrolch hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan, dengan
mengasingjkan diri dan berkontcmplasi.
Berbagai teori teiah dikembangkan tentang asai-usul kata tasav/wuf dan al-sufi,
tcori yang banyak ditcrima adaiah bahwa istilah itu berasal dari kata suf
yaitu_woL_Yang dimaksud bukanlali wol dalam arti modern, vvol yang dipakai
orang-orang kaya, tctapi

wo] primitif dan kasar yang dipakai zaman du!u oleh orang-orang miskin di timur
tengah. Di zaman itu kemcwahan pakaian ialah sutera. Orang sufi ingin hidup
sedcrhana dan menjauhi hidup keduniawian dan kesenangan jasmani, dan untuk
itu mereka hidup sebagai orang-orang miskin dengan mcmakai wol kasar terscbut.
Dikatakan pula tasawwuf masuk kedalam islam atas pengaruh faisafat plotinus.
Menurut faisafat cmanasi plotinus roh mcmancar dari zat tuhan dan kcmudian
akan kcmbali pada Tuhan. Pcncucian roh terjadi dengan meninggalkan hidup
keniaterian dan dengan mendckatkan diri kcpada tuhan sedckat mungkin, kalau
bisa bersatu dengan tuhan scmasih bcrada dalam hidup keduniawi.
Tclah dibayangkan bahwa mistitisme, tcrmasuk mdalamnya lasawwuf crat
hubungannya dengan keadaan menjauhi hubungan duniawi dan kesenangan
materiil, iial ini dalam istilah discbut zuhd usaha mendekati tuhan. Orang yang
mernpunyai sifat ini disebut zahid . setelah itu baruiah orang meningkat menjadi
sufi.
Tujuan dari sebenarnya suit adalah berada sedekat mungkin dengan tuhan
sehingga tercapaim persatuan, jalan untuk mencapai tujuan itu panjang dan berisi
stasiun-stasiun yang disebut dalam bahasa arab Al-maqamat. Stasiun-stasiun yang
biasa disebut adalah taubatzuhud, sabar, tawakai dan ridho. Diatas stasiun-stasiun
ini ada lagi Mahabbat (cinta), al ma'arif (pengetahuan), al fana dan al baqa
(kehancuran atau kelanjutan) dan al-ittihad (nersaiuan). Scbagaiman tclah
dibayangkan diatas zuhud adalah stasiun terpenting yang harus dicapai sebelum
seseorang meningkat menjadi sufi sebenamya. Seseorang tidak dapat menjadi sufi
sebelum ia menjadi zahid.
7. ASPEK IBADAH
manusia terdiri dari 2 unsur yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Tubuh nianusia
mempunyai kebutuhan materil, sedangkan rohani bersifat imateril havva nafsu
yang bisa membawa kejahatan dan kesucian. Oleh karena itu pendidikan jasmanai
manusia haras disempurnakan dengan pendidikan rohani. Dalam islam ibada.h lah
yang memberikan latihan rohaniyaitu sholatpuasa jiaji dan zakat a gar manusia
ciekat dengan Allah Swf. Sebagaimana dalam surat adz dzariyaat ayat 56 yang
mengatakan :
Artinya : dan aku lidak mcnciptnkan jin dan manusia mclainkaii supaya. mcrcka
mengabdi
kcpadaku
Demikian puia dengan puasa juga dekat hubungannya dcngan latihan moral,
sebagaimans yang dijelaskan daiam surat ai ankabut ayat 45 yaitu :
Artinya : sesungguhnya siiaial itu menccgah dari (perbuatan-pcrbuatan )
keji dan
mungkar
Demikian puia dcngan puasa dekal juga dcngan latihan moral sebagaimana
dijelaskan dalam surat a! baqarah ayat 197
Artinya ; (musirn) haji adakih beberapa buian dimaklumi (122), barang :siapa
yang menetapkan niatnya dalam bulan ramadhan itu akan mengerjakan baji, maka
tidak boleh rafats (123),bcrbuat fasik dan bcrbantah-baritahan didciiaiumasa
mengerjakan haji. Tentang zakat dalam surat Ai ankabut 103
Artinya: ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat ilu
kamu
membersilikan dan nicnsucikan mereka clan mcndcalah uiituk mereka. Alquran
dan hadist menjeiaskan bahwa i bad ah sebenarnya merupakan latihan spritua! dan
moral daiam isiam j'ang mcrnbina untuk bcrbudi pekerti luhur, selain itu alquran
dan hadist juga membawa ajaran dan norma-norma yang harus dilaksanakan dan
dipegang leuuh oleb sctiap oranu isiarn.

BAB III PENUTUP


Jika kita mcninjau islam dari bcrbagai aspck dapatlah kila rasakan ruang iingkup
islam tersebut lidaklah scmpit tapi sangat iuas sckali. Dan dapatjuga kiranya
dipahami bahwa yang discbut islam bukan saja ibadah, fiqih.tauhid,tafsir, hadist
dan akhlak. Pengcrtian islam lebih Iuas dari itu tcrmasuk didalamnya scjarah,
falsafat, mistisismc, teologi,hukum, lembaga-iembaga dan politik
dalam garis besarnya apa yang terkandung dalam pengcrtian islam dapat dibagi
kedalam dua kelompok, kelompok ajaran dan kclornpok non ajaran . daiam
kelompok yang non ajaran dapat dimasukkan scjartah, kebudayaan dan nlembaga-
lembaga kemasyarakatan yang datang kedalam islam scbagai hasil dari
perkembangan islam daiam scjara.
Islam jiak ditinjau ari aspek politik maka berkaitan dengan kckuasaan. Wujud
kckuasaan politik inenurut agarna dan ajaran islam adalah sebaah system politik
yang disclenggarakan berdasarkan dan nienurut hokum Allah terkandung dalam
al-Quran (Abd. Muin Salim, 3 994; 161, 293). Menurut agama dan ajaran islam
ada dua hokum. Pertama adalah hukum yang ditetapkan oieh Tuhan dan Kedua
adalah hokum buatan manusia. Hukum buatan manusia harus bersandar dan tidak
boieh bertentangajn dengan hokum tuhan yang terdapat dalam al-Quran sepcrti
yang telah dijelaskan diatas. Politik, kckuasaan clan hokum tersebut diatas sangat
erat hubungannya dengan manusia. Al-Quran mcmperkenalkan konscp tcntang
manusia dengan menggunakan istilah-istilah antara lain insane dan basyar.
Masing-masing istiiah bcrhubungan dengan dimensi yang berbeda yang dimiliki
manusia.
Pembaharuan dalam islam adalah upaya atau aktivitas, baik pernikiran maupun
gerakan untuk mengubah pemahaman atau keadaan kehidupan baru (yang lebih
baik) yang hendak divvujudkan. Pembaharuan juga mengandiuig makiia bahwa
upaya itu dilakukan untuk kepentingan umat islam daiam kehidupan dunia ini dan
akhirat kelak sesuai dengan ajaran agama dan ajaran islam atau sekurang-
kuranggya pembaharuan itu dilakukan tidak rnelartggar agama islam, scbab
pembaharuan yang me'.ar.ggar ajaran dasar islam yang terdapat dalam ai-Quran
dan al-Hadist bukanlah pembaharuan dalam islam,tctapi pembaharuan di luar
islam.

Fiisafat islam ndakih pcmikiran rasional, kritis,sistematis dan radikal tentang


aspek-aspek agama dan ajaran islam. Pcngcrtian fiisafat islarn scpcrti yang
dikcrnukakan diatas telah ada bersamaan dcngan scjarah pemikiran urn at islam.
Al-Quran scjak semula tclah memcrintahkan umat manusia untuk
mempergunakan akainya khususnya untuk racnyingkap rahasia alam serncsia
yang mengantarkan manusia kepada keyakinan tentang adnya tuhan yang
incnciplakan dan mcmeliharanya.
Hukum yang dipakai dalam Islam bcrdasar pada vvahyu dan kalau dipcrhatikan.
Sciarah Uirunnya vvahyu,akan keiihaian bahwa a};at-ayai yang mcngandung
soal-soal hidup kcmasyarakatan nu-mang di Mcdinahlah muiai diturunkan. Ayat-
ayat yang rncngandung dasar liukum,baik mcngenai ibadat rnaupun mcngonai
hidup kcmasyarakatan,discbul aval ahkam.
Pencntuan scorang kafir alau tidak kalir bukanlah lagi soal politik. Ictapi soal
teologi. Kafir iaiah orang yang tidak pcrcaya tidak percaya dan lawannya iaiah
niu'niinin, orang yang pcrcaya.Tctapi kaura kha\varij memakai kata itu untuk
golongan yang bcrada dalam Islam scndiri. Di kaiangan orang Islam dalatn paham
Khawarij tciah ada orang yang bersifos kafir.
Islam ditinjau tiari aspck miiisisme Tujuan dari mistiiismc baik }"ing didaiam
inaupun diiuar isiani iaiah mcmpcrolch hubungan langsung dan disadari dcngan
Tuhan, clengan mcngasingkan diri dan bcrkontemplasi
Jika islam dikaji dalam aspck ibadah maka Alquran dan hadist menjelaskan bahwa
ibadah scbcnarnya mcrupakan latihan spritual dan moral dalam islam yang
membina untuk berbudi pckcrii luhur, sclain itu alquran dan hadist juga mcmbav/a
ajaran dan norma-norma yang harus dilaksanakan dan dipcgang tcgnh oleb setiap
orang islam.

DAFTAR FUSTAKA
Prof. H. Muhammad Daud Ali.1995. Pendidikan A gain a Islam. Rajawali Pcrs:
Jakarta Harun Nasution. 1978. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek. Yayasan
Pcncrbit Universitas
Indonesia : Jakarta Abbuddin nata. .Melodologi Studi Islam

Anda mungkin juga menyukai