Fuji syukur pcnulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah meiimpahkan
rahmat dan karunianya kepada Pcnulis sehingga telah dapal menyelcsaikaa
Makalah Metodologi
Studi Islam mengenai " Islam Ditinjau Dari Bcrbagai Aspck"
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas kclompok untuk mata kuliah
MSI (Mctodoiogi Studi Islam).
Terima kasih kepada yang telah membcrikan bantuan dan saran kepada Penulis
dalam penyelesaian makalah ini. Terutama sekali kepada Ibu Dosen pembimbing
pacla mata kuliah MSI, Serta rekan-rekan di Jurusan Tarbiyah sekalian sebagai
modal awal dalam penulisan makalah ini.
Pcnulis menyadari, bahwa makalah ini rnasih jaiili dari kesempurnaan. Maka dari
itu Penulis mengharapkan kritikan dan saran yang mcmbangun dari kita semua
untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga apa yang telah kita lakukan ini
bernilai ibadah disisi-NYA. Amiin.
Pariaman, Januari 2010
Pcnulis
DAFTAR LSI
KATA PENGANTAR........................................................................................
i
DAFTAR ISI.......................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar IMakang............................................................................. 1
Identifikasi niasaiah..................................................................... 1
Baiasan niasaiah.......................................................................... 1
Ru 2ii usa ii....................................................................................... 1
Tujuan......................,.................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
ishun.ditinjau dari berbagai aspck
1. Politik................................................................................... 2
2. Pcmbaharuan Islam................................................................ 3
3. Filsafet.................................................................................... 5
4. Aspek iiukum.......................................................................... 5
5. Tcologi.................................................................................... 7
6. Mislisismc.............................................................................. 9
7. Ibadah..................................................................................... 10
B/^B III PENUTUP
Kcsimpulan...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I i'ENDAHULUAN
A. Latar bciakang
Aeama islam memnunyai hubungan yang erat denyan aiaran islam vang
dikemban^kan oich ilmu-ilmu keLsiarnan. Jika kila mcninjau islam dari bcrbagai
aspck dapallah kita rasakan ruang iingkup islam tcrscbut tidaklah scmpit lani
sangat luas sckaii. Dan dapat juga ksranya dipahami balivva yang discbut isiam
bukan saja ibadah, 11qih.tauhid,tafsir, hadist dan akhlak. Pcngcrtian islam lcbih
luas dari itu tcrmasuk didalamnya scjarah, falsa fat, mistisismc. tcologi,hukum,
icmbaga-lcmbaga dan poiitik.
B. Idciitifikasi Masah'h
Adapun identifikasi masalah dari latar bciakang diatas adalah
1. Islam dilinjau dari aspek politik
2. islam ditinjau dari aspek pembaharuan
3. islam ditinjau dalam aspck Fiisafat
4. islam ditinjau dari aspck hukum
5. islam ditinjau dari aspck tcologi
6. islam ditinjau dari aspck mistisisrne
7. islam ditinjau dari aspck ibadah
C. Batasan Ma.saliih
Dari masaiah yang sudah diindcntifikasikan diatas nenulis mcmbalasi
pcrmasalahan pada pom ke tujuh yaiiu isiam ditinjau dari aspck ibadah.
D. Rumusan Masaiah
iicrdasarkan batasan masaiah diatas maka rumusan iiiasalah dalam makalah ini
adalah scbagai bcriki.it :
1. Mcnjelaskan bagaimana Islam ditinjau dari aspek politik
2. Mcnjciaskan bagaimana islam ditinjau dari aspck pembaharuan
3. iVlenjciaskan bagimana isiam ditinjau dalam aspek Fiisafat
4. Menjclaskan bagaimana islam ditinjau dari aspek hukum
BAB 11 PEMBAHASAN
ISLAM DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK 1. POL1TIK
Menu rut Miriam Budiarjo, Poiitik {politics) adalah bermacam-macam kegiatan
dalam suatu system poliiik (ncgaru) yang menyangkut proscs-proscs mencntukan
tujuan-tujuan system itu dan mclaksanakan tujuan-tujuan itu. Untuk
melaksanakan tujuan -tujuan system poiitik ilulah diperlukan unsur unsure pokok
dalam poiitik yaitu : (1) Negara, (2) kckuasaan, (3) pengambilan keputusan, (4)
kebijaksanaan/kebijakan, (5) pembagian dan penjatahan niiai-nilai dalam
masyarakat.
Sedangkan hakikat poiitik adalah pcrilakun manusia baik berupa aktiviias maupun
sikap yang bcrtujian mempengaruhi atau mempertahankan tatanan suatu
masyarakat dengan merapcrgunakan kekuasaan (Abd. Muin Salim, 1994;37).
Didalam is!am kekuasaan poiitik kait men gait dengan al-hukm. Dalam bahasa
Indonesia dialih bahasakan menjadi hokum yang intinya adalah peraiuran,
undang-undang, putokan atau kaidah, dan keputusan atau vonis (pengadiian).
Dengan demikian ,sebagai perbuaian hukm berrnakna rnernbmii atau menjalankan
keputusan dan scbagai kata sifat kala itu merujuk pada scsuaiu yang diputuskan
yakni keputusan atau peraturan perundang-undangan scperli dikenal dalam bahasa
Indonesia mengenai (scbagian) arti perkataan hokum. Kalau makna perbuatan itu
dikaitkan dengan kehidupan masyarakat,arti perbuatan dalam hubur.gan ini adalah
kebijaksanaan (kebijakan) atau pelaksanaan pcrbuatan sebagai upaya pengaturan
masyarakat. Jadi disini jelas hubungan ai-hukm dengan konscp atau unsure poiitik
yang telali dikemukakan diatas dan kaitan kata itu dengan kekuasaan poiitik
. Wiijud kekuasaan poiitik menurut agama dan ajaran isiam adalah sebuah system
poiitik yang disclenggarakan berdasarkan dan menurut hokum Allah tcrkandung
dalam al-Quran (Abd. Muin Salim, 1994; 161, 293). Menurut agama dan ajaran
islam ada dua hokum. Pertaraa adalah hukum yang ditetapkan oieh 1'uhan clan
Kedua adalah hokum
buatan manusia. Hukum buatan manusia hams bersandar dan tidak boieh
bertentangan dengan hokum tuhan yang tcrdapat dalam al-Quran scpcrti yang
telah dijelaskan diatas. Poiitik, kckuasaan dan hokum tcrscbut diatas sangat erat
hubungannya dengan manusia. Al-Quran memperkenalkan konsep tentang
manusia dengan menggunakan istiiaii-istilah antara lain insane dan basyar.
Masing-masing istilah berhubungan dengan dimcnsi yang berbeda yang dhniliki
manusia.
Insan mcnunjukkan hakikat manusia sebagai mahluk social budaya dan ckonomi
yaitu makhluk yang memiliki kodrat hidup bermasyarakat dan berpotensi
(berkcmampuan mcngembangkan kehidupannya dengan memanfaatkan alam
iingkungannya menurut pcngetahuan yang diperolehnya. Sedangkan basyar
berkenaan dengan hakikat manusia sebagai makhluk poiitik yakni makhluk yang
diberi tanggung jawab dan kemampuan untuk mcngatur kehidupannya dengan
menegakkan hokurn-hukum dan ajaran agama. Bcrbicara lentang konsep system
poiitik isiam, maka system poiitik isiam adalah konsep poiitik yang majernuk
scbab system poiitik islam lahir dari pemahaman atau penafsiran sescorang
terhadap al-Quran berdasarkan kondisi kesejarahan dan konteks persoalan
masyarakat para pemikir poiitik. Aspek poiitik di zaman nabi bukan hanya rasul
Allah tctapi juga mempunyai si fat kcpala negara.
Setelah nabi wafal digantikan oleh abubakar sebagai kepala negara dengan
memakai gelar khalifah kemudian setelah ia wafat digantikan oleh umar, usman
yang pada masa pemcrintahannya mengalami gejolak poiitik mengenai masalah
nepotisme dan usman terbubuh oleh pemuka-pemuka pemberontak mesir.
sepeninggal usman maka diangkat ali bin abi thalib. Setelah sepeninggal ali bin
abi thaiib maka kekhaiifahan runtuh dan beraiih kepada bentuk pemerintahan
dinasti yang pertama bernama dinasti umayyah yang membawa sistem kcrajaan
dalam islam, teori poiitik pertama yang timbul darim perkembangan poiitik yang
tcrjadi dalam perkembangan islam ialah mengenai jabatan kepala negara
2. PEMBAHARUAN DALAM ISLAM
Pembaharuan dalam bahas arab adalah tajdid, pciakunya discbut pembaharu atau
mujaddid. Pembaharuan dalam isiam adalah upaya atau aktivitas, baik pemikiran
rnaupun gerakan untuk mengubah pemahaman atau keadaan kehidupan baru
(yang iebih baik)
3. F1LSAFAT
Kata iilsafcit bcrasal dari bahas arab yang dituruukan clan bahasa yunani
philosophia, artinya cinta pcngetahuan tau cinla kcpada kebenaran. Fiisaiat
mcnurut kamus bcsar bahas Indonesia (i 989),artinya pcngetahuan atau
penyclidikan dengan akal budi mengenai hakikal scgala yang ada,scbab,asal dan
htikumnya, sedang faisafah maknanya anggapan,gagasan dan sikap batin yang
paling umum yang dimiliki olch orang atau masyarakat, pandangan banyak hidup.
Banyak dotcaisi icntang fiisaiat ini tapi sccatra umum dapat diartikan sebaga:
suatu pemikiran rasionai, kriiis,sistematis dan radikal tentang suatu obyek. Obyek
pemikiran kefilsafatan adalah scgala yang ada, yaitu tuhan,manusia dan alarn. Jika
yang menjadi obyek pemikiran adalah agama,maka lahirlah fiisafat agama dan
seterusnya. Demikian juga halnya bila yang menjadi pemikiran adalah agama dan
ajaran islam, lahirlah fiisafat isiam.
Fiisafat islam adalah pemikiran rasionai, kritis,sistemalis dan radikal tentang
aspek-aspek agama dan ajaran islam. Pengertian fiisafat islam seperti yang
dikemukakan diatas teiah ada bersamaan dengan sejarah pemikiran umat islam.
Al-Quran sejak semuia telah memerintahkan umat manusia untuk
mempergunakan akalnya kiuisusnya untuk menyingkap rahasia alam semesta
yang mengantarkan manusia kepada keyakinan tentang adnya tuhan yang
menciptakan dan memeliharanya.
Keyakinan kepada adanya tuhan harus didasarkan kepada adanya kesadaran
akal,bukan sekedar kesadaran yang bersifat tradisional yakni melestarikan warisan
nenek moyang betapapun corak dan konsepnya (Ahmad Azhar Basyir, 1993; 17)
Ibadah, polilik, hokum, teologi, filsafat,mistisismc,pernbaharuan dalam islam
4. ASPEK HUKUM
Seperti telah diiihat.lslam mulai dari Medinah mcrupakan Negara dan scbagai
Negara tcntunya harus mempunyai lembaga hukum, untuk rnengatur hidup
kemasyarakatan warganya.l iukuni }'ang dipakai dalam Islam berdasar pud a
wahyu dan kalau diperhatikan. Sejarali tinunnya wahyu,akan kclihatar. bahvva
ayat-ayat yang mengandung soal-soai hidup kemasyarakatan memang di
Mcdinahlah mulai diturunkan.
wo] primitif dan kasar yang dipakai zaman du!u oleh orang-orang miskin di timur
tengah. Di zaman itu kemcwahan pakaian ialah sutera. Orang sufi ingin hidup
sedcrhana dan menjauhi hidup keduniawian dan kesenangan jasmani, dan untuk
itu mereka hidup sebagai orang-orang miskin dengan mcmakai wol kasar terscbut.
Dikatakan pula tasawwuf masuk kedalam islam atas pengaruh faisafat plotinus.
Menurut faisafat cmanasi plotinus roh mcmancar dari zat tuhan dan kcmudian
akan kcmbali pada Tuhan. Pcncucian roh terjadi dengan meninggalkan hidup
keniaterian dan dengan mendckatkan diri kcpada tuhan sedckat mungkin, kalau
bisa bersatu dengan tuhan scmasih bcrada dalam hidup keduniawi.
Tclah dibayangkan bahwa mistitisme, tcrmasuk mdalamnya lasawwuf crat
hubungannya dengan keadaan menjauhi hubungan duniawi dan kesenangan
materiil, iial ini dalam istilah discbut zuhd usaha mendekati tuhan. Orang yang
mernpunyai sifat ini disebut zahid . setelah itu baruiah orang meningkat menjadi
sufi.
Tujuan dari sebenarnya suit adalah berada sedekat mungkin dengan tuhan
sehingga tercapaim persatuan, jalan untuk mencapai tujuan itu panjang dan berisi
stasiun-stasiun yang disebut dalam bahasa arab Al-maqamat. Stasiun-stasiun yang
biasa disebut adalah taubatzuhud, sabar, tawakai dan ridho. Diatas stasiun-stasiun
ini ada lagi Mahabbat (cinta), al ma'arif (pengetahuan), al fana dan al baqa
(kehancuran atau kelanjutan) dan al-ittihad (nersaiuan). Scbagaiman tclah
dibayangkan diatas zuhud adalah stasiun terpenting yang harus dicapai sebelum
seseorang meningkat menjadi sufi sebenamya. Seseorang tidak dapat menjadi sufi
sebelum ia menjadi zahid.
7. ASPEK IBADAH
manusia terdiri dari 2 unsur yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Tubuh nianusia
mempunyai kebutuhan materil, sedangkan rohani bersifat imateril havva nafsu
yang bisa membawa kejahatan dan kesucian. Oleh karena itu pendidikan jasmanai
manusia haras disempurnakan dengan pendidikan rohani. Dalam islam ibada.h lah
yang memberikan latihan rohaniyaitu sholatpuasa jiaji dan zakat a gar manusia
ciekat dengan Allah Swf. Sebagaimana dalam surat adz dzariyaat ayat 56 yang
mengatakan :
Artinya : dan aku lidak mcnciptnkan jin dan manusia mclainkaii supaya. mcrcka
mengabdi
kcpadaku
Demikian puia dengan puasa juga dekat hubungannya dcngan latihan moral,
sebagaimans yang dijelaskan daiam surat ai ankabut ayat 45 yaitu :
Artinya : sesungguhnya siiaial itu menccgah dari (perbuatan-pcrbuatan )
keji dan
mungkar
Demikian puia dcngan puasa dekal juga dcngan latihan moral sebagaimana
dijelaskan dalam surat a! baqarah ayat 197
Artinya ; (musirn) haji adakih beberapa buian dimaklumi (122), barang :siapa
yang menetapkan niatnya dalam bulan ramadhan itu akan mengerjakan baji, maka
tidak boleh rafats (123),bcrbuat fasik dan bcrbantah-baritahan didciiaiumasa
mengerjakan haji. Tentang zakat dalam surat Ai ankabut 103
Artinya: ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat ilu
kamu
membersilikan dan nicnsucikan mereka clan mcndcalah uiituk mereka. Alquran
dan hadist menjeiaskan bahwa i bad ah sebenarnya merupakan latihan spritua! dan
moral daiam isiam j'ang mcrnbina untuk bcrbudi pekerti luhur, selain itu alquran
dan hadist juga membawa ajaran dan norma-norma yang harus dilaksanakan dan
dipegang leuuh oleb sctiap oranu isiarn.
DAFTAR FUSTAKA
Prof. H. Muhammad Daud Ali.1995. Pendidikan A gain a Islam. Rajawali Pcrs:
Jakarta Harun Nasution. 1978. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek. Yayasan
Pcncrbit Universitas
Indonesia : Jakarta Abbuddin nata. .Melodologi Studi Islam