BUDAYA ISLAM
SUBTOPIK : KELUARGA DAN MASYARAKAT ISLAM
FOCUS GROUP 1
Aprilia Ayuning Putri
Nurul Shafira Daradjat
Maharani Permata Putri
Annisa Mumtaza
Zatia Nurfina
Chundori Muhammad
OUTLINE PRESENTASI
Pengertian Keluarga Islam
Karakteristik Keluarga Islam
Ketentuan Islam dalam Pembentukan Keluarga
Tanggung Jawab Kehidupan Keluarga
Pengertian Masyarakat Islam
Karakteristik Masyarakat Islam
Ketentuan Agama Islam dalam Pembentukan Masyarakat Islam
PENGERTIAN KELUARGA ISLAM
Kumpulan dari laki-laki dan perempuan yang membentuk suatu
ikatan suami istri dengan atau tanpa anak untuk dapat hidup
bersama
Sekumpulan orang yang hidup bersama dan bertempat
tinggal sama yang masing-masing anggota merasakan adanya
pertautan batin, sehinga terjadi saling mempengaruhi, dan
saling memperhatikan
Artinya kedamaian, tenang, tentram, dan aman.
Maknanya seorang laki-laki dan istri harus bisa membuat
Sakinnah pasangannya merasa tentram, tenang, nyaman dan damai
dalam menjalani kehidupan bersama supaya sebuah rumah
tangga bisa langgeng.
3. Memelihara ajaran Islam dalam setiap urusan rumah tangga (pakaian, makanan,
minuman, tidur, bangun, dzikir, dan aktivitas lainnya.)
Sungguh tak satupun urusan kehidupan manusia ini yang tidak diatur oleh Islam, sebuah keluarga Islami ia
menjalankan perannya dalam mengaplikasikan nilai-nilai.
4. Menjaga kebersihan dan keindahan rumah
Sungguh keindahan Islam itu sebahagiannya diperankan oleh keluarga Islami, karena ia senang hidup bersih,
dalam perilaku, pakaian, makanan, usaha dan sebagainya, ia sadar bersih adalah pangkal keindahan.
5 .Sederhana dalam maisyah (tidak berlebihan)
Al Basathah (kesederhanaan) menjadi karakter Islam, sehingga penerjemah Islam secara aplikatif yaitu
Rasulullah Saw demikian sederhana dalam kehidupannya.
KETENTUAN ISLAM DALAM PEMBENTUKAN
KELUARGA
Dalam proses pembentukan keluarga islam, terdapat beberapa ketentuan yang sangat penting untuk diperhatikan, yaitu :
Calon suami atau istri sama-sama orang beriman, sebagaimana dijelaskan dalam QS. 2 (Al-Baqarah) :
221. Surat Al-Baqarah [2:221]
Artinya :
Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin
lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik
(dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang
musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan
dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka
mengambil pelajaran.
KETENTUAN ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA (2)
Calon suami bukan mahram, artinya tidak terdapat halangan untuk menikah.
Islam sebagai sumber dan jalan kebenaran yang berasal dari Allah taala adalah pandangan hidup yang
bukan saja diperuntukkan bagi kesejahteraan dan kebahagiaan ummat Islam melainkan menjadi rahmat
bagi seluruh alam.
Islam yang bersumber dari kebenaran ilahiyah baik yang terkandung dalam ayat-ayat al Quran dan
sunnah Rasulullah saw adalah petunjuk jalan segala zaman. Demikian pula Islam mengatur hubungan
manusia dengan sesamanya, dengan Tuhannya dan dengan alam lingkungannya.
Sebagai agama yang menjadi rahmatan lil alamin, maka tujuan hidup, baik sebagai individu maupun
anggota masyarakat adalah dalam rangka merealisasikan kebenaran ajaran Allah tersebut
baik dalam skala pribadi maupun bermasyarakat dalam segala aspeknya.
REFERENSI