Anda di halaman 1dari 2

Resensi Jurnal

Judul : Peranan Dinasti Abbasiyah Terhadap Peradaban Dunia

UIN Alauddin Makassar (Iqbalhayoung93@gmail.com)

Penulis : Iqbal

Jumlah halaman : 13 Halaman

Tahun : 2015

Kata kunci : Dinasti Abbasiyah, Pembangunan Peradaban Dunia

SINOPSIS hal 8-9 bagian Ulil

Masa pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid ialah era kebangkitan intelektual. Gerakan intelektual
ditandai dengan proyek penerjemahan karya-karya berbahasa Persia, Sansakerta, Suriah, dan Yunani ke
bahasa Arab. Pada masa Harun Al-Rasyid kecerdasan intelektual benar-benar dijunjung tinggi untuk
mencapai masyarakat yang unggul dan berkualitas.

Al-Ma'mun, penerus Harun Al-Rasyid. Terkenal dengan sosok Khalifah kekasihnya ilmu filsafat. Salah satu
karya terbesarnya ialah pembangunan Baitul Hikmah, pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai
perguruan tinggi dengan perpustakaan yang besar. Baghdad pun mulai menjadi pusat peradaban muslim
dunia karena pusat kebudayaan dan kajian ilmu pengetahuan.

KEUNGGULAN

Jurnal kajian sejarah peradaban Islam ini mampu memberikan informasi dan wawasan mengenai sejarah
peradaban dinasti Abbasiyah pada masa lampau. Jurnal ini dapat digunakan sebagai referensi bagi
masyarakat khususnya bagi pembaca untuk lebih memahami dan mendalami sejarah dan perkembangan
dinasti Abbasiyah bagi peradaban Islam dan dunia.

KELEMAHAN

Walaupun jurnal ini mampu memberikan informasi tentang sejarah peradaban dinasti Abbasiyah pada
masa lampau, namun belum sepenuhnya mampu memberikan gambaran dan informasi secara
keseluruhan. Artinya, jurnal ini hanya mampu memberikan gambaran dan informasi secara sekilas.

SARAN

Pada jurnal selanjutnya, diharapkan mampu memberikan informasi dan wawasan yang lebih luas dan
otentik. Untuk memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya bagi pembaca. Kemudian jurnal ini
diharapkan dapat dipublikasikan kepada masyarakat umum yang menjadi tujuan dari pembuatan jurnal
ini.

Sinopsis 6-7 Raska


Gerakan mendirikan Bani Abbasiyah smakin kuat pada tahun 126H/446M dimulai dari Bani Abbsiyah
berhasil menaklukan Khurasan dan Irak, maka terjadilah pertempuran antara Bani Abbasiyah yang
dipimpin oleh Abu Abbas dengan Bani Umayyah oleh Marwan bin Muhammad khalifah terakhir Bani
Umayyah di sungai Zab. Peperangan dimenangkan oleh pasukan Bani Abbasiyah, Marwan bin
Muhammad terbunuh pada peperangan ini. Maka dengan begiti pemerintahan Bani Umayyah hancur
dan merupakan awal mula pembentukan Daulah Abbasiyah.

Daulah Abbasiyah dibagi menjadi 5 periode:

Periode pertama (750M-847M). Pada masa inilah Daulah Abbasiyah mencapai masa keemasan,
dikarnakan para khalaifah adalah tokoh yang kuat dan merupakan pusat kekuasaan politik skaligus
agama. Serta kemakmuram masyarakat mencapai tingkat tinggi. Periode ini juga berhasil membangun
peradaban dunia melalui perkembangan ilmu pengetahuan. Pada masa inilah negara islam
menempatkan dirinya sbagai negara terkuat tak tertandingi.

Periode kedua (847M-945M) dikatakan sbagai periode Turki

Periode ketiga (945M-1055M) dibawah kekuasaan Bani Buwaihi

Periode keempat (1055M-1194M) dibawah kekuasaan Bani Saljuk

Periode kelima (1194M-1258M) masa lemah sampai runtuh

KELEBIHAN

Jurnal kajian sejarah peradaban Islam ini mampu memberikan pemahan yang cukup mengenai Dinasti
Abbasiyah mulai dari berdiri hingga masa keemasan, menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan
tidak terpaku pada satu pembahasan tentang perkembangan.

KEKURANGAN

Jurnal ini hanya memberikan informasi umum yang diamana tidak benar-benar secara spesifik atau
secara mendalam dan luas yang bisa menambah pengetahuan pembaca.

Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai