ILMU THABAQAH
(Thabaqatu'r-ruwah)
Ta'rif
302
DCHTISHAR MUSHn1ALAHU'L-HADTTS
sampai di Madinah, seperti: Ibnu Salamah bin Abi Asad dan
'Amir bin Rabi'ah. ialah mereka yang mengikuti Perang Badar,
mereka sebanyak 313 orang, antara lain Salad bin Mu'adz dan Al-
Miqdad bin Al-Aswad. ialah mereka yang berhijrah ke Madinah
setelah Perang Badar dan Sebelum Hudaibiyah, seperti: Al-
Mughirah bin Syu'bah.
77tabaqah kesemhilan : ialah mereka yang menghadiri
Bai'atu'r-Ridlwan di Hudaibiyah, seperti: Salamah bin
Akwa', Sinan bin Abi Sinan dan 'Abdullah bin 'Amr.
Thabaqah kesepuluh ialah mereka yang hijrah setelah
perdamaian Hudaibiyah dan sebelum Mekah dikalahkan,
seperti: Khalid bin Walid dan 'Amr bin 'Ash.
Thabaqah kesebelas ialah mereka yang masuk Islam setelah
Mekah terkalahkan, seperti: Abu Sufyan dan Hakim bin
Hazam.
Thabaqah kedua belas: ialah anak-anak yang melihat Nabi
setelah Mekah terkalahkan dan hajl wada', seperti: Sa'id bin
Yazid dan 'Abdullah bin Tsa’labah.
1. Ahli Badar.
2. Mereka yang masuk Islam lebih dulu, berhijrah ke Habsyi dan
menyaksikan pertemuan-pertemuan Sesudahnya.
3. Mereka yang ikut Perang Khandaq.
. Wanita-wanita yang masuk Islam, setelah Mekah terkalah
kan dan sesudahnya.
5. Anak-anak.
I
Thabaqatu't-tabi'iy
Para ulama memperselisihkan jumlah thabaqat para tabi'in.
Imam Muslim menghitung jumlah thabaqat tabi'in ada tiga
Manhaj Dzawi'n-Nadhar. At-Tarmusy, halaman: 221; Ulumu'l-Hadits, Prof.
TM. Hasbi Ash-Shiddieqy. halama-n: 248.
303
thabaqat, İbnu Salad menghitungnya empat thabaqat dan Hakim
menghitungnya 15 thabaqat.
Thabaqat pertama dari para tabi'in, ialah tabi' iy yang berjum_ Ü
ası
dengan sahabat sepuluh yang telah wafat sebelum penobatan şai rija
'Umar bin Khaththab r.a.
Thabaqat terakhir, ialah mereka yang berjumpa dengan Anas bin ıiorang•
Malik r.a., untuk mereka yang berdiam di Basrah, berte-
mu dengan şaib bin Yazid bagi mereka yang bertempat tinggal falı
di Medinah, berjumpa dengan Abu Umamah bin 'Ajlan Al-
Bahily bagi mereka yang berdiam.di Syam, bertemu dengan
'Abdullah bin Abi Aufa bagi mereka yang berdiam di
Hijaz dan berjumpa dengan Abu Thufail bagi mereka yang Qui
berdiam di Mekah.
mengetahui ke-muttashil-an atau• ke-mu:sal-an suatu hadits.
*) Mereka itü adalah Khulaüau'r-rasyidin ditambah Salad bin Abi Waqqash, Safid
bin Zaid, Thalhah bin iAbdillah, Zubair bin Awwam,' 'Abdu'r-rahman bin 'Auf
dan 'Ubaİdah bin Jarah
304
KHTISHAR MUSHIYALAHU'L.HADITS
seb•Jb suatu hadits tidak dapat ditentukan gebagai haditg mute
tshil atau mursal, kalau tidak diketahui apakah tabi'iy yang
orriwayatkan hadits dari shahaby itu hidup segenerasi atau
tidak. Kalau seorang tabi'iy itu tidak pernah hidup segenerasi
dengan shahaby. sudah barang tentu hadits yang
diriwayatkantidak muttashil, atau apa yang didakwakan
sebagai sabda atau perbuatan Nabi itu adalah mursal.
Kitab-kitab Thabaqat
Kitab-kitab Thabaqaruir-Ruwah yang ditulis oleh para ulama
sebanyak dua puluhan lebih sedikit. Di antara kitab-kitab
tersebut yang termasyhur adalah: l. At-nabaqatu 'l-Kubra.
Karya Muhammad bin Sa'ad bin Al-Hafidh Katib Al-
Waqidy (168 - 230 Di dalarn kitab itu beliau menulis sejarah
Rasulullah saw., kemudian biografi para sahabat beserta
thabaqat-thabaqat mereka, para tabi'in dan orang-orang
sesudah mereka sampai kepada masa hidup si penulis. Kitab
tersebut merupakan kitab yang terpercaya dan terpenting bagi
sumber sejarah Islamiyah mengenai rijalul-hadits. Kitab
tersebut dicetak di Leiden pada tahun 1322 H. dalam 13 jilid.
Jilid yang terakhir khusus mengenai orang-orang perempuan.
2. Thabaqatu 'r-Ruwah. Karya Al-Hafizh Abu 'Amr Khalifah
bin Khayyath Asyßyaibani (240 H.), yaitu salah seorang
guru Bukhary. Buku tersebut terdiri dari 8 juz.
3. Thabaqatu 't-Tabi 'in, karya Imam Muslim bin Hajjaj
AlQusyairy (204 - 261 H.).
4. Thabaqatu 'l-Muhadditsin war Ruwah, karya Nu'aim
Ahmad bin Abdullah bin Ahmad Al-Ashbihany (336 430
H.).
S. Thabaqatu 'l-Hufazh, Oleh Al-Hafizh Syamsuddin Adz-
Dzahaby (673 - 748 H.). Di dalam kitab ini diterangkan
tentang biografi rawi-rawi hadits sejak dari sahabat, tabi'in,
tabi'it-tabi'in dan orang-orang berikutnya sampai kepada
masanya. Orang-orang tersebut dibagi menjadi 21 thabaqat.
Kitab ini terdiri dari 4 juz.
305
6· abaqat , ()a olehJalaluddinAs-Suyuthy 849. 9 (.).Didalamkitabinidi erangkanb og para hafizhsecara ingkas. ladice akpada ahun 833Msdi
…
、
一
一
一
Guthe.