Anda di halaman 1dari 15

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Dr. H. Nixson Husin, Lc, M.Ag Takhrij Hadist II

Praktek Takhrij Hadist Kitab

“ Kanz Al ummal fi sunanil aqwal wa af ‘al dan kitab miftah kunuz al-
sunnah”

Oleh :

Abdullah Azzam (11930210219)

Fadli Fahrezi (11930210861)

Muhammad Zaki (11930210909)

JURUSAN ILMU AL QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN

UNEVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2021
DAFTAR ISI

Daftar isi

Kata pengantar

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan

BAB II PEMBAHASAN

A. Praktek takhrij hadis pada kitab kanz al ‘ummal fi sunan al aqwal wa af’al
B. Kode-kode pada kitab kanz al ummal fi sunan al aqwal wa af’al
C. Praktek takhrij hadis pada kitab miftah kunuz al-sunnah
D. Kode-kode pada kitab miftah kunuz al-sunnah

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

Daftar Kepustakaan

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan nikmat iman serta
kesehatan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas makalah ini sebagai
tugas perkuliahan Takhrij Hadits II. Shalawat serta salam juga dihadiahkan kepada Nabi
Muhammad Saw yang mana telah membawa kita dari alam kebodohan hingga ke alam penuh
dengan ilmu pengetahuan. Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis melakukan penelaahan
melalui studi pustaka dan dari media bacaan lainnya yang bertujuan untuk melengkapi materi
yang diperlukan dalam penyajian makalah.

Penulis tentu menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
serta saran dari pembaca, supaya nantinya dapat menjadi yang lebih baik lagi. Oleh karena itu
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
dosen Bapak Dr. H. Nixson Husin, Lc. M.Ag yang telah membimbing kami dalam penulisan
ini. Demikian semoga Makalah ini dapat bermanfaat, Terima kasih. Semoga Allah SWT
menurunkan rahmat dan berkahnya kepada kita semua. Aamiin.

Pekanbaru,16 Oktober 2021

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keberadaan hadits sebagai sumber pokok Islam tidak bisa dipisahkan dari al-qur’an.
Hal itu karena Nabi Muhammad Saw sengaja diutus oleh Allah untuk menjelaskan kitab suci
tersbut kepada umat manusia. Ini artinya, hadits sebagai sesuatu yang datang dari Nabi
Muhammad Saw berfungsi sebagai penjelas berbagai informasi yang termuat dalam al-
qur‟an. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sumber asli ajaran Islam adalah al-qur‟an,
sedangkan Hadits berperan sebagai bayani. Pengetahuan tentang kualitas suatu hadits sangat
penting bagi umat Islam, terutama untuk menetapkan maqbul atau mardudnya sebuah hadits
dalam kapasitasnya sebagai dalil. Pengujian kualitas hadits dapat dilakukan melalui kegiatan
takhrij Hadits. Dalam ilmu Hadits, takhrij sebenarnya tidak hanya dilakukan untuk
menelusuri kualitas hadits, tetapi dapat dilakukan untuk beberapa keperluan. Takhrij dalam
bentuk yang sederhana dapat berupa kegiatan mengeluarkan dan meriwayatkan satu hadits
dari beberapa kitab hadits, lengkap dengan jalur-jalur sanad yang dimilikinya. Tetapi takhrij
yang lebih kompleks akan menjangkau penelusuran terhadap para periwayat yang terdapat
dalam rangkaian sanad hadits tersebut, meliputi riwayat hidupnya, guru-guru dan muridnya,
kredibilitas periwayatnya, cara-cara tahammul wa al-ada-nya dan sebagainya. Tujuannya
tidak lain adalah untuk mengetahui apakah para perawi itu dapat dipercaya ataukah tidak.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa kode-kode yang terdapat pada kitab kanz al ummal fi sunan al aqwal wa af’al
dan kitab miftah kunuz al Sunnah.
2. Bagaimana Praktik Takhrij Hadits dalam kitab Kanz al-„Ummal fi Sunan al-Aqwal
wa Af‟al dan kitab Miftah Kunuz al-Sunnah?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui dan memahami Kode yang Terdapat dalam Kitab-kitab Kanz al ummal
fi Sunan al-Aqwal wa Af‟al dan kitab Miftah Kunuz al Sunnah
2. Untuk Mengetahui bagaimana cara Praktek Takhrij Hadits dalam Kitab Kanz al
ummal fi Sunan al-Aqwal wa Af‟al dan kitab Miftah Kunuz al Sunnah

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Takhrij hadis menggunakan kitab kanz al ‘ummal fi sunan al aqwal wa af’al tentang
rukun islam dan mengenal kode-kode pada kitab kanz al ummal fi sunan al aqwal wa
af’al

Takhrij hadis menggunakan al-maudhu’ atau tema hadis. Yaitu penelusuran hadis dengan
metode ini berdasarkan pada tema dari suatu hadis.1 Oleh karena itu untuk melakukan takhrij
dengan metode ini, perlu terlebih dahulu disimpulkan tema dari suatu hadis yang akan
ditakhrij dan kemudian baru mencarinya melalui tema itu pada kitab-kitab yang disusun
menggunakan metode ini. Pada pembahasan ini penulis akan melacak hadis melalui kitab:
(Kanz al-Ummal Fi Sunan al-Aqwal wa al-Af'al, karya alMuttaqi al-Hindi dan kitab
Miftah Kunuz al-Sunnah, karya AJ. Wensinck). Langkah pertama dari metode ini adalah
dengan mengidentifikasi tema dari Hadits yang akan diteliti, kemudian menelusuri Hadits
tersebut baik dengan menggunakan kamus-kamus Hadits maupun langsung pada sumber-
sumber asal hadisnya. 2

A.1 Informasi Hadis sesuai pelacakan pada kitab Kanz al-Ummal Fi Sunan al-
Aqwal wa al-Af'al, karya al-Muttaqi al-Hindi
Dari hasil pelacakan pada kitab Kanz al-Ummal Fi Sunan al-Aqwal wa al-Af'al, karya
al-Muttaqi al-Hindi dengan Melalui Al-Maudhu’ atau Tema Hadis temanya yaitu: ( rukun
islam ) informasi yang ditemukan adalah sebagai berikut:

1Abdul Majid Khon, Takhrij & Metode Memahani Hadis (Jakarta: Amzah, 2004), 9.
2M. Hafil Birbik, Takhrij Hadits (Metode Penelitian Sumber-sumber Hadits Untuk Meminimalisir Pengutipan
Hadits secara Sepihak), Vol. XVIII No. 1 (2020), 183
5
3

‫ج‬ َّ ِ‫ َو ِإ ْيتَاء‬،‫صالَ ِة‬


ِ ‫ َو َح‬،‫الزكَا ِة‬ َّ ‫ َو ِإقَ ِام ال‬،‫هللا‬ ُ ‫ال هللاُ َوأَ َّن ُم َح َّمدًا َر‬
ِ ‫س ْو ُل‬ َ ‫ش َها َد ِة أَ ْن‬
َّ ‫ال ِإلَهَ ِإ‬ َ :‫علَى َخ ْمس‬
َ ‫اإل ْسالَ ُم‬
ِ ‫ِي‬َ ‫بُن‬
)‫ضانَ ( حم ق ت ن عن ابن عمر‬
َ ‫ص ْو ِم َر َم‬
َ ‫ َو‬،ِ‫ال َب ْيت‬

Hadis diatas dapat ditemukan pada kitab kanz al ummal fi sunan al aqwal wa af’al
pada bab iman dan islam di halaman 27, nomor 21, juz 1. Takhrij yang kita dapati padanya
adalah : ‫حم ق ت ن‬

Maksud hadis yang diinformasikan dari kitab Kanz al-Ummal Fi

3 al-Muttaqiy al-Hindiy. Kitab Kanz al-'Ummal fi Sunan al-Aqwal wa Af'al. juz 1 hl.27 no.21
6
Sunan al-Aqwal wa al-Af'al adalah bahwa hadis ini bercerita tentang islam dibangun atas 5
pondasi.

A.2 Mengenal kode-kode atau simbol-simbol yang tertera pada hadis diatas di
kitab kanz al ummal fi sunan al aqwal wa af’al
Dari informasi kitab kanz al ummal fi sunan al aqwal wa af’al adalah bahwa hadis ini
bercerita tentang pondasi islam itu dibangun atas 5. Dan hadis ini diriwayatkan oleh :
1. Ahmad dalam musnad nya : ‫حم‬
2. Muttafaq ‘alaih bukhari dan muslim : ‫ق‬
3. At-tirmidzi dalam sunannya : ‫ت‬
4. An-nasa’i dalam sunannya : ‫ن‬
5. Dari ibnu ‘umar

A.3 Merujuk kepada kitab asli perawi hadis yang telah ditunjukkan oleh kitab kanz
al ummal fi sunan al aqwal wa af’al
Setelah kita selesai dalam melacak tema hadis pada kitab kanzul ummal fi sunan al
aqwal wa af’al, selanjutnya kita mendapati kode kode pada hadis yang ditunjukkan di kitab
kanzul ummal fi sunan al aqwal wa af’al, langkah berikutnya kita akan mencari hadis pada
kitab asli yang telah ditunjukkan dari kitab kanz al ummal fi sunan al aqwal wa af’al.

1. Kitab shahih bukhari

2. Kitab shahih Muslim

7
3. Kitab sunan at-tirmidzi

8
4. kitab sunan an-nasa’i

B. Takhrij hadis menggunakan kitab miftah kunuz al-sunnah karya Arnold John
Wensinck dan mengenal kode kode pada kitab miftah kunuz al-sunnah
Kitab mu‘jam hadis yang sangat populer menggunakan metode bi al-mawdūīy
adalah Miftāh Kunūz al-Sunnah,5 karya Arnold John Wensinck, dan telah ditahqid
(diedit) oleh Syekh Muhammad Fu’ad Abd al-Baqy. Kitab Miftāh ini, mengemukakan
berbagai topik, baik yang berkenaan dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan
nama. Untuk setiap topik biasanya disertai beberapa sub topik dan untuk setiap sub

5 Judul asli kitab Miftah Kunūz al-Sunnah adalah A Hanbook of Early Muhammadan. Naskah Aslinya diterbitkan
untuk pertama kalinya pada tahun 1927 dan menyusul terjemahannya pada tahun 1934. Uraian lebih lanjut
lihat Arnold John Wensinck, A Hanbook of Early Muhammadan diterjemahkan oleh Muhammad Fū’ad Abd. al-
Bāqy dengan judul Miftah Kunuz al-Sunnah (Lahore: Suhail Akademi, 1391 H./1971 M.), h.2
9
topik dikemukakan data hadis dan kitab yang memuat-nya. Kitab-kitab yang menjadi
rujukan kitab Miftāh Kunūz al- Sunnah ini tidak hanya terbatas pada kitab-kitab hadis
saja, tetapi juga kitab-kitab sejarah (tarīkh) Nabi.
Dalam kitab Miftah, nama dan beberapa hal yang berhubungan dengannya
dikemukakan dalam bentuk lambang. Berikut ini dikemukakan maksud lambang yang
dipakai dalam kitab Miftah :
B.1 Kode-kode pada kitab miftah kunuz al-sunnah
‫ بخ‬: Shahīh al-Bukhāriy, terbagi beberapa kitab, tiap kitab terbagi beberapa bab
‫ مس‬: Shahīh Muslim, terbagi beberapa kitab, tiap kitab terbagi beberapa bab
‫ بد‬: Sunan Abū Dāwud, terbagi beberapa kitab, tiap bab ter- diri beberapa sub
‫ تر‬: Sunan al-Turmuziy, terbagi beberapa kitab, tiap bab ter- diri beberapa bab
‫ نس‬: Sunan al-Nasāiy, terbagi beberapa kitab, tiap bab terdiri beberapa bab
‫ مج‬: Sunan Ibn Mājah, terbagi beberapa kitab, tiap bab terdiri beberapa bab
‫ مي‬: Sunan al-Dārimiy, terbagi beberapa kitab, tiap bab terdiri beberapa bab
‫ ما‬: Muwatta’ Mālik, terbagi beberapa kitab, tiap bab terdiri beberapa hadis
‫ ز‬: Musnad Zaid bin ‘Aliy, hadis-hadisnya beragam dan nomor yang menunjuki hadis
‫عد‬: Thabaqāt Ibn Sa’d, terbagi beberapa jilid, sebagiannya mempunyai bagian-bagian dan
nomor penunjuk halaman
‫ حم‬: Musnad Ahmad bin Hanbal, terbagi beberapa jilid dan nomor penunjuk halaman tiap jilid
‫ ط‬: Musnad al-Thayālisiy, memuat bermacam-macam hadis dan nomor penunjuk hadis
‫عش‬: Sirat Ibn Hisyam, nomor petunjuk halaman
‫ قد‬: Magāzi al-Waqīdiy, nomor petunjuk halaman
‫ ك‬: kitab
‫ ب‬: bab
‫ ح‬: hadis
‫ ص‬: halaman
‫ جـ‬: jilid
‫ ق‬: bagian
‫ قا‬: Bandingkan yang sebelumnya dengan sesudahnya

B.2 Praktek takhrij hadis menggunakan kitab miftah kunuz al-sunnah


Cara mentakhrij hadis melalui kitab Mitāh adalah sebagai berikut:

10
(1)Hadis yang akan ditakhrij, terlebih dahulu ditentukan matan-nya beserta tema
pokoknya. Misalnya, potongan matan hadis;
…………….. ‫علَى َخ ْمس‬
َ ‫سالَ ُم‬
ْ ‫ي اإل‬
َ ِ‫بُن‬
Tema pokok yang terkandung dalam potongan matan di atas adalah ; islam dibangun
atas 5 pondasi.
2) Menelusuri kitab Miftāh pada tema “ ‫سالَ ُم‬
ْ ‫“ اإل‬. .“Dari sini, kitab Miftāh
memberikan data sebagai berikut :

Artinya :
Matan hadis ‫علَى خ َْمس‬
َ ‫ِي اإل ْسالَ ُم‬
َ ‫ بُن‬dapat ditemui dalam ;
1. Sahih al-bukhari pada kitab 2 bab 2
2. Sahih muslim pada kitab 1 hadis 19-22
3. Sunan at-tirmidzi pada kitab 38 bab 3
4. Sunan an-nasa’I pada kitab 47 bab 12
5. Sunan ahmad bin hambal juz 2 hal.26,92,120,143 dan pada juz 4 halaman
363

Setelah memahami maksud data di atas, maka selanjutnya adalah ;

6 Arnold John Wensinck. kitab miftah kunuz al-sunnah.kitabul islam hl.43.


11
(3) Menelusuri hadis-hadis pada kitab-kitab sumber sesuai
dengan petunjuk, kemudian dikemukakan hadis-hadisnya secara lengkap susunan sanad dan
redaksi matn, misalnya:
(a) Sahih al-bukhari kitab 2, bab 2

(b) sahih muslim kitab 1, hadis 19-22

Untuk selanjunya dikutip lagi hadis lengkap susunan sanad dan matnnya dari sunan
at-tirmidzi, sunan an-nasa’I dan juga sunan ahmad bin hambal. Dengan melakukan prosedur
12
takhrij seperti ini secara baik dan benar, berarti proses pentakhrijan metode tematik (takhrīj
al-hadīts bi al-mawdū‘i dengan alat bantu kitab Miftāh Kunūz al-Sunnah telah selesai.

13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kode-kode Hadits dalam kitab Kanz al-„Ummal fi Sunan al-Aqwal wa Af‟al
 Kita ketahui bahwa penyusun ketika menyebutkan hadis-hadis mengenai Imam (sebagai
contoh) yang berupa perkataan, beliau kemudian menyebutkan hadis-hadis mengenai Imam
yang berupaperbuatan. Hadis-hadis yang berupa perkataan terbagi dua bagian:
a. Hadis-hadis dari “Minhaj al-Ummal”
b. Hadis-hadis dari ”al-Ikmal”.
 Pada beberapa hadis kita dapati kode (‫( ز‬atau (‫( بس‬kemungkinan Imam Suyuthi lupa
hingga tidak menerangkannya atau kemungkinan kelengahan dari para penulis di percetakan.
2.Kode-kode dalam kitab Miftah Kunuz al-Sunnah.
• ‫ خ‬: Yaitu Shahih Bukhari dengan menyebutkan nomor kitab dan nomor bab.
• ‫ هس‬: Yaitu Shahih Muslim dengan menyebutkan nomor kitab dan nomor hadis.
• ‫ بد‬: Yaitu Sunan Abu Daud dengan menyebutkan nomor kitab dan nomor bab.
• ‫ تر‬: Yaitu Sunan Turmudzi dengan menyebutkan nomor kitab dan nomor bab.
• ‫ نس‬: Yaitu Sunan Nasa‟i dengan menyebutkan nomor kitab dan nomor bab.
• ‫ ع‬: Yaitu Sunan Ibnu Majah dengan menyebutkan nomor kitab dan nomor bab. 13
• ‫ هى‬: Yaitu Sunan Darimy dengan menyebutkan nomor kitab dan nomor bab
• ‫ ها‬: Yaitu Muwaththa‟ Malik dengan menyebutkan nomor kitab dan nomor hadis.
• ‫ حن‬: Yaitu Musnad Imam Ahmad dengan menyebutkan nomor juz dan nomor halaman.
• ‫ ط‬: Yaitu Musnad Thayalisi dengan menyebutkan nomor hadis.
• ‫ ز‬: Yaitu Musnad Zaid bin Ali dengan menyebutkan nomor hadis.
• ‫ عد‬: Yaitu Thabaqat Ibnu Sa‟ad dengan menyebutkan nomor bagian (bila terdapat), nomor
juz dan nomor halaman.
• ‫ هش‬: Yaitu Sirah Ibnu Hisyam dengan menyebutkan nomor halaman.
• ‫ قد‬: Yaitu Maghazi al-Waqidi dengan menyebutkan nomor halaman.
• ‫ ك‬: Yaitu Kitab.
• ‫ ب‬: Yaitu Bab.
• ‫ ح‬: Yaitu Hadis.
• ‫ ص‬: Yaitu Halaman.
• ‫ ج‬: Yaitu Juz.
14
• ‫ ق‬: Yaitu Bagian.
• ‫ ة‬: Yaitu lihat yang sebenarnya dengan yang sesudahnya.
• ‫ م م م‬: Yaitu hadis ini diulang berkali-kali.
3. Praktek cara mentakhrij hadits dalam kitab ini yaitu dengan menggunakan metode tema
hadits.

B.Saran
Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya untuk mempelajari dan mendalami pelajaran
islam agar tidak tersesat ditengah jalan. Termasuk pentingnya bagi kita mengetahui cara
Praktek Takhrij Hadits dalam kitab Kanz al-„Ummal fi Sunan al-Aqwal wa Af‟al dan kitab
Miftah Kunuz alSunnah. Dengan terselesaikannya makalah ini tentu kami masih banyak
kekurangan, namun syukur Alhamdulillah penulis ucapkan dengan penuh Ta‟dzim kepada
Allah Swt, yang telah memberikan petunjuk –Nya sehingga makalah ini bisa tersusun,
semoga dapat menambah ilmu pengetahuan bagi penulis dan pembaca

DAFTAR PUSTAKA
Izzan, Ahmad. 2012. Study Takhrij Hadits ; Kajian Tentang Metodologi Takhrij dan
Kegiatan Penelitian Hadis (Seri Kajian Alqurân), Bandung: Tafakur.
Birbik, M. Hafil. 2020. Takhrij Hadits (Metode Penelitian Sumber-sumber Hadits Untuk
Meminimalisir Pengutipan Hadits secara Sepihak), Vol. XVIII No. 1
al-Muttaqiy al-Hindiy. Kitab Kanz al-'Ummal fi Sunan al-Aqwal wa Af'al
Arnold John Wensinck. kitab miftah kunuz al-sunnah.kitabul islam

15

Anda mungkin juga menyukai