Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

METODE PEMBELAJARAN AL-QURAN

METODE PEMBELAJARAN AL-QUR’AN ASY-SYAMIL

Dosen Pengampu : Halimatuzzahro, Lc , M. Ag

KELOMPOK IV

Fita Rahmasari (190305050)

Neneng Kadarsih (190305051)

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb…………….

Bismillahirrahmanirahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin
dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa
pun. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak. Penulisan
makalah berjudul”Metode Asy-Syamil”, bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Metode Pembelajaran Al-quran Selama proses penyusunan makalah, penulis mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada:
Ibu pengampu mata kuliah. Halimatuzzahro, Lc , M. Ag ,serta kosma dan teman-teman
kelas. Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar
harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.

Wassalamualaikum Wr.Wb……………

Mataram,12, Oktober, 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Caver .................................................................................................................................i

Kata Pengantar ...............................................................................................................ii

Daftar Isi ........................................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan...........................................................................................................1

A. Latar Belakang ......................................................................................................1


B. Rumusan Masalah .................................................................................................2

BAB II Pembahasan .......................................................................................................3

A. Pengertian Metode Asy-Syamil ............................................................................3


B. Isi Buku Metode Asy-syamil atau Teknik Penggunaan Metode Asy-syamil .......4
C. Kelebihan dan Kekurangan Metode Asy- Syamil ................................................6

BAB III Penutup .............................................................................................................7

A. Kesimpulan ...........................................................................................................7
B. Saran .....................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Al-qur’an adalah kemuliaan tertinggi yang dianugerahkan Allah Swt kepada umat
islam. Hal tersebut karena al-qur’an adalah satu-satunya kitab yang dibaca 17 kali sehari
tanpa ada rasa bosan. Satu-satunya kitab yang tetap dibaca sekalipun maknanya belum tentu
kita ketahui. Dan satu-satunya kitab yang tidak pernah mengalami perubahan kalimat ejaan,
di setiap zaman. Al-qur’an Secara bahasa merupakan bentuk mashdar dari kata dasar qaraa-
yaqrauquraanan yang berarti bacaan. Sedangkan menurut istilah, Dr. Muhammad Abdullah
dalam kitabnya, Kaifa Tahfidhul Qur’an, memberi definisi yaitu kalam Allah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara ruhul amin (malaikat jibril), dan
dinukilkan kepada kita dengan jalan mutawatir dan membacanya bernilai ibadah. Diawali
dengan surat al-Fatihah dan diakhiri surat an-Naas (Zamani & Maksum, 2014). Dari definisi
di atas sangat jelas bahwa salah satu bukti dari mulia dan agungnya al-qur’an adalah Allah
menjadikan sepuluh pahala dalam setiap huruf yang kita baca dalam al-qur’an. Keistimewa
Al-qur’an salah satunya adalah ia merupakan kitab yang Allah mudahkan untuk dihafal dan
dijadikan pelajaran. Allah Swt. berfirman dalam surat Al-Qamar ayat 40.

Artinya:Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Al-Quran untuk diingat(dihafalkan),


maka adakah orang yang mau mengingatnya? (QS. Al-Qamar: 40).

Mempelajari Alquran adalah suatu kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT.
kepada setiap muslim, sekaligus merupakan kebutuhan bagi kita karena Alquran adalah kitab
hidayah yang menunjukan jalan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Membaca Alquran bagi
seorang muslim seharusnya sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupannya.
Namun, realitasnya berbeda. Masih banyak umat Islam yang belum bisa membaca Alquran .
Untuk mengatasi hal ini, saya mencoba membuat sebuah metode baca Alquran , di mana
metode ini di sebut “Metode Asy Syaamil”. Menurut Bahasa Asy Syaamil artinya
menyeluruh. Sehingga metode ini sangat mempermudah belajar Alquran dan diperuntukkan
bagi yang belum mampu membaca Alquran atau sudah bica membaca,tetapi masih terbata-
bata. Metode ini juga dikemas sedimikian rupa sehingga sangat mudah untuk dipelajari dan
diajarkan.

1
B. Rumusan Masalah
a Pengertian metode Asy-syamil ?
b Bagaimana isi buku metode Asy-syamil atau teknik penggunaan metode Asy-
syamil ?
c Apa saja kelebihan dan kekurangan dari metode Asy-syamil ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Asy-Syamil

Metode secara bahasa berasal dari bahasa Yunani yaitu meta yang berarti melalui dan
hodos yang berarti jalan atau cara. Metode berarti “jalan yang dilalui”. Sedangkan
menurut KBBI, istilah metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan
suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki atau cara kerja yang bersistem
untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
Metode menurut istilah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli pendidikan. Diantaranya
seperti Hasan langgulung yang berpendapat bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus
dilalui untuk mencapai sebuah tujuan dalam pendidikan. Pendapat ini sejalan dengan Abd.
Al-Rahman Gunaimah yang mendefinisikan metode sebagai cara-cara yang praktis dalam
mencapai sebuah tujuan dalam pengajaran. Selain itu, Mohammad Athiyah Al-Abrasy
mendefinisikan metode yaitu jalan yang digunakan oleh pendidik untuk memberikan
pengertian kepada peserta didik tentang segala macam materi dalam berbagai proses
pembelajaran.
Syamil menurut bahasa berasal dari kata “syamila-yasymulu-syumulan” yang
memiliki arti mencakup, memuat, mengandung, berisi, dan terpadu. Berdasarkan kedua
definisi di atas, maka definisi metode syamil adalah salah satu metode pembelajaran
membaca al-qur’an yang menerapkan model pembelajaran secara terpadu1.

Metode Asy Syaamil” menurut bahasa Asy Syaamil artinya menyeluruh. Sehingga
metode ini sangat mempermudah belajar Alquran dan diperuntukkan bagi yang belum
mampu membaca Alquran atau sudah bisa membaca,tetapi masih terbata-bata. Asyamil
artinya kesempurnaan kami. Sempurna dalam tersebut ialah sempurna dalam konsepnya
sehingga siapa saja yang belajar Al-quran dengan menggunakan metode asy-syamil ini
bacaaannya bagus,standar makhraj standar, dan mengerti konsepnya. Metode ini dikemas
sedemikian rupa sehingga sangat mudah untuk dipelajari dan diajarkan.

B. Isi Buku Metode Asy-syamil atau Teknik Penggunaan Metode Asy-syamil


1
Salma Inda Fitriani, ‘Penerapan Metode Syamil Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Kemampuan
Menghafal Qur’an Pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits’, Jurnal Syntax Admiration, 1.8 (2020), 1164–82
<https://doi.org/10.46799/jsa.v1i8.142>.

3
Hadirnya metode Asy-syamil ini akan semakin banyak kaum muslim mampu
membaca Al-qur’an. Adapun langkah-langkahnya di jabarkan sebagai berikut:

Bab 1: Pengucapan huruf hijayyah tunggal dan huruf hijayyah bersambung, pembaca di
arahkan agar betu-betul paham dan menguasai huruf hijayyah, baik secara di urut, dibalik,
maupun diacak. Meliputi tempat keluarnya huruf-huruf hijayyah, mengetahui bentuk huruf
hijayyah apabila berada di awal kata, tengah atau akhir, juga membedakan huruf hujayyah
berdasarkan penempatan titiknya. Diakhir babnya juga di berikan catatan yang harus di ikuti
untuk menunjang semakin matangnya pembelajaran.

Bab 2 : Bacaan panjang atau madd 2 harakat. Mengarahkan pembaca agar betul-betul
mengetahui mana yang harus dibaca panjang 2 harakat dan mana yang harus di baca pendek.

Bab 3 : Bacaan alif lam/ lam tariff, dimana di bab ini pembaca bisa mengetahui bagaimana
cara baca alif lam. Yaitu cara membacanya, lam matinya dibaca jelas.

Bab 4 : Penyempurnaan kaidah dasar tilawah Al-qur’an, dimana kaidah dasar Al-qur’an ini
mencakup hukum bacaan tajwid. Karena di dalam Al-qur’an banyak sekali hukum
bacaan/tajwid. Karena di dalam Al-qur’an banyak sekali hukum-hukum bacaan yang harus
dipahami, karena sangat pennting sebagai penyempurnaan tilawah.

Disisipkan pula keutamaan membaca Al-qur’an menurut Rasulullah saw sebagai


penyemangat agar istiqomah dalam membaca Al-qur’an. Dan juga dipaparkan adab atau
suatu hal/perbuatan yang harus dilakukan sebelum atau ketika membaca Al-qur’an sesuai
syariat.

 Metode Asy syamil jilid 1


a Menguasai huruf hijayyah tidak bersambung berharakat fathah berdasarkan
makhorijul huruf
b Menguasai huruf hijayyah berharak fathah
c Menguasai angka arab 1-80
d Menguasai nama huruf hijayyah
 Metode Asy syamil jilid 2
a Menguasai huruf sambung berharakat fathah, kasroh, dlommah
b Menguasai huruf sambung fathatain, kasrotain, dlommatain
c Menguasai huruf yang bersukun
d Menguasai angka arab 34-395

4
 Metode Asy syamil jilid 3\
a Menguasai bacaan lin ( aid an au )
b Menguasai huruf-huruf yang bertasydid
c Menguasai idghom syamsiyah
d Menguasai idzhar qomariyah
e Menguasai bacaan gunnah musyadadah
f Menguasai bacaan mad wajib muttashil
g Menguasai bacaan mad jaiz mumfashil
h Menguasai bacaan mad shilah qoshiroh
i Menguasai bacaan mad shilah thowillah
j Memahami huruf wawu yang tidak dianggap ( uluu, ulii, ulaaika )
 Metode Asy syamil jilid 4
a Menguasai cara mewaqofkan bacaan
b Menguasai cara membacalafdzul jalalah
c Menguasai car abaca idhar halqi
d Menguasai cara baca idhgom bilaghunnah
e Menguasai car abaca qalqolah
f Mengenalkan bacaan fawatihus suwar
g Menguasai tanda-tanda wakof
 Metode Asy syamil jilid 5
a Bacaan dengung
b Menguasai car abaca idhgom bighunnah
c Menguasai car abaca ikhfa’ haqiqi
d Menguasai car abaca iqlab
e Mengusai cara baca ikhfa’ syafawi dan idhgom mitsli
f Menguasai car abaca mad lazim mutsaqqol kalimi
g Memahami car abaca nun iwad
h Menguasai bacaan fawathius suwar
i Penerapan bacaan tajwid dalam surah-surah pendek
C. Kelebihan dan Kekurangan Metode Asy- Syamil

Metode asy-syamil dibuat untuk kaum muslim agar dapat mempelajari Al-Quran
dengan mudah, cepat, tepat serta menyenangkan. Selain itu juga metode asy-syamil sangat
mempermudah belajar Al-Qur,an dan diperuntukkan bagi yang belum mampu membaca Al-

5
Qur,an, atau sudah bisa membaca tetapi masih terbata-bata pembelajaran dalam metode ini
lebih diterapkan kepada ingatan huruf, sehingga tidak perlu menghafalnya.2

Adapun kelebihan dan kekurangan dari metode Asy-syamil antara lain :

 Kelebihan
a Baca langsung tanpa dieja huruf yang dibaca
b Privat klasik guru menyimak satu persatu
c Modul buku dengan kemampuan yang sejajar
d Praktis karna mudah dipelajari dan dipahami
e Mudah dibawa dan dilengkapi oleh beberapa petunjuk teknis pembelajaran
bagi guru serta siswa
f Bisa latih kemampuan tilawah yang telah dipelajari dan desainya lebih
menarik sehinnga dapat menarik para peserta.
 Kekurangan
a Bacaan-bacaan tajwid tidak dikenalkan sejak dini
b Tidak dianjurkan menggunakan irama moruttal
c Anak kurang tau istilah atau nama-nama bacaan dalam ilmu tajwid.
d Materi terlalu banyak sehingga ada banyak anak yang tidak sabar untuk
meraih jilid selanjutnya.3

BAB III

PENUTUP

2
As’ad Human, Cara Cepat Belajar Membaca Al-Quran, (Yogyakarta: Team Tadarus AMM, 1990), h. 2.
3
Direktur Jendral Bimbingan Agama Islam, Metode-Metode Membaca Al-Quran di Sekolah Umum, (Jakarta:
Depag RI, 1998), h. 43.

6
A. Kesimpulan

Syamil menurut bahasa berasal dari kata “syamila-yasymulu-syumulan” yang


memiliki arti mencakup, memuat, mengandung, berisi, dan terpadu. Berdasarkan kedua
definisi di atas, maka definisi metode syamil adalah salah satu metode pembelajaran
membaca al-qur’an yang menerapkan model pembelajaran secara terpadu.

Metode Asy Syaamil” menurut bahasa Asy Syaamil artinya menyeluruh. Sehingga
metode ini sangat mempermudah belajar Alquran dan diperuntukkan bagi yang belum
mampu membaca Alquran atau sudah bisa membaca,tetapi masih terbata-bata. Asyamil
artinya kesempurnaan kami. Sempurna dalam tersebut ialah sempurna dalam konsepnya
sehingga siapa saja yang belajar Al-quran dengan menggunakan metode asy-syamil ini
bacaaannya bagus,standar makhraj standar, dan mengerti konsepnya.

Adapun metode asy-syamil yang memiliki langkah-langkah yang dijambarkan dari


bab 1-bab 4, dan memiliki 4 metode serta memiliki sisi kelebihan dan kekurangannya.

B. Saran

Kami sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki kekurangan
yang jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu kepada sumber yang bisa dipertanggung jawabkan nantinya. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai pembahasan makalah di atas.

DAFTAR PUSTAKA

7
Fitriani, Salma Inda, ‘Penerapan Metode Syamil Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Dan
Kemampuan Menghafal Qur’an Pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits’, Jurnal Syntax
Admiration, 1.8 (2020), 1164–82 <https://doi.org/10.46799/jsa.v1i8.142>

As’ad Human, Cara Cepat Belajar Membaca Al-Quran, (Yogyakarta: Team Tadarus AMM,
1990).
Direktur Jendral Bimbingan Agama Islam, Metode-Metode Membaca Al-Quran di Sekolah
Umum, (Jakarta: Depag RI, 1998).
Ramayulis. (2015). Filsafat Pendidikan Islam (Analisis Filosofi Sistem Pendidikan Islam).
Jakarta: Kalam Mulia

Anda mungkin juga menyukai