Anda di halaman 1dari 1

Sedikit sekali masyayikh asli Indonesia yang menulis kitab qiroaat, disamping hafal qur’an 30 juz seorang

muqri (pembaca al qur’an) di syaratkan mampu memahami dasar2 qiraat wabil khusus matan asy syathibiyah yg
sudah di kenal dimana2. Mbah Muntaha Wonosobo, Mbah Munawir Krapyak, Mbah Arwani Kudus dengan
karyanya ‘Faidhul Barokat fi Sab’il Qiroaat’ adalah beberapa deretan masyayikh yg lekat sekali dengan qiroaat
di Indonesia, tidak sedikit sanad qiroaat para muqri berujung pada nama2 besar poro masyayikh di atas.

Jakarta dengan segala macam pernak perniknya juga tidak kalah dalam kajian qiroat. Muallim Syafi’i Hadzami
adalah salah satu ulama betawi yg menulis kitab kaidah2 bcaan al qur’an riwayat Imam Warsy qiroaat Imam
Nafi’ Ala thoriq asy Syathibiyah. Karyanya merujuk pada beberapa kitab qiroaat penting seperti ‘Al Mukarror’
karya Abu Hafs Al Ansory, ‘Al Kafi’ karya Ar Ruaini, ‘Nihayah Qoul Mufid’ karya Syekh Muhammad Makky,
‘Sirojul Qori’ karya Imam Al Qoshih, ‘Ghoitsun Nafi’ karya Sidi Ali An Nury, ‘Tansyifus Sima’ karya Syekh
Salim Abdul Hafiz dan ‘Al Itqon’ karya As Suyuthi.

Kitab 40 halaman ini terdiri atas muqodimah, 10 matlab (tema bahasan) dan penutup kitab ini secara rinci dan
ringkas mengupas kaidah2 dasar bacaan Imam Warsy dengan bahasa melayu pegon (bukan bahasa arab loh).
kitab ini selesai ditulis oleh Muallim tanggal 24 Dzulqo’dah tahun 1376 H di jakarta.

Salah satu murid kesayangan Habib Ali Bungur ini memang mutabahhir fil funun, al fakir pernah mendengar
keterangan dari para guru bahwa beliau hafal dan faham hampir seluruh kitab2 matan (kitab2 dasar) semisal
alfiyah, uqudul juman, sullam munawroq, syathibiyah dll, tak heran saat Muktamar Cipasung namanya tertulis
dalam deratan syuriah PBNU, ada 30 rak lemari kitab dengan berbagai tema di rumahnya di Gandaria,
kebayoran lama yg bisa mewakili kapasitas beliau, beliau juga salah satu faqih yg menggelar pengajian
Bughyatul Mustarysidin di masjid Istiqlal. Beliau juga di kenal sangat tawadhu dan rendah hati, orang yg baru
bertemu tak akan menyana beliau seorang mutabahhir fil funun.

Anda mungkin juga menyukai