PERMASALAHANNYA
PENGERTIAN
BAHASA: Mengalir
ISTILAH:
Darah yang keluar dari farji seorang perempuan
yang tidak sesuai dengan ketentuan haid dan nifas
WARNA DARAH
Warna Kuat
Hitam
Merah
&
Coklat
Keruh
Lemahnya darah
HUKUM MUSTAHADHAH
Darah yang keluar = membatalkan wudhu
TAMYIZ
SYARAT
Darah kuat tidak lebih dari 15 hari 15 malam
Ketentuan Hukum:
Darah Kuat : haid
Darah lemah: 25 hari istihadhah
CONTOH KASUS
Seorang perempuan mengeluarkan darah mengeluarkan darah
sebagai berikut
Darah kuat : 3 hari KETENTUAN IBADAH
Darah lemah : 16 hari
Darah kuat : 7 hari Mandi : pada hari ke-15
Ketentuan Hukum: Qadha Shalat: 12 hari
Darah Kuat : 3 hari haid
Darah lemah: 16 hari istihadhah Qadha Puasa: 12 hari
Darah kuat: 7 hari haid
CONTOH KASUS
Seorang perempuan mengeluarkan darah mengeluarkan darah
sebagai berikut
Darah kuat : 10 hari KETENTUAN IBADAH
Darah lemah : 10 hari
Mandi :
Ketentuan Hukum: Qadha Shalat:
Darah Kuat :
Darah lemah: Qadha Puasa:
MUBTADA’AH GHAIRU MUMAYYIZAH
Gambaran
1. Darah yang keluar hanya satu jenis, merah saja/hitam saja.
2. Melihat darah lebih dari satu sifat, tetapi syarat tamyiz tidak
terpenuhi.
Qadha Puasa:
Ketentuan Hukumnya:
Darah kuat :
Darah lemah :
CONTOH KASUS
Seorang wanita sudah pernah haid
dan suci mengeluarkan darah selama KETENTUAN IBADAH
28 hari dengan ketentuan:
Mandi :
Darah kuat : 9 hari
Darah lemah: 18 hari Qadha Shalat:
Qadha Puasa:
Ketentuan Hukumnya:
Darah kuat :
Darah lemah :
MU’TADAH GHAIRU MUMAYYIZAH
Seorang perempuan yang sudah pernah haid dan suci, kemudian mengeluarkan darah
melebihi batas maksimal haid (15 hari 15 malam), serta antara darah lemah dan darah
kuat tidak bisa dibedakan (satu warna), atau bisa dibedakan tapi tidak memenuhi syarat
tamyiz, dan ia lupa kebiasaan haidnya.
Seorang perempuan yang sudah pernah haid dan suci, kemudian mengeluarkan darah
melebihi batas maksimal haid (15 hari 15 malam), serta antara darah lemah dan darah
kuat tidak bisa dibedakan (satu warna), atau bisa dibedakan tapi tidak memenuhi syarat
tamyiz, dan ia hanya ingat kebiasaan masa haid dan lupa kapan mulainya.
1. Shalat
2. Puasa.
3. Thawaf
4. Thalaq
CONTOH KASUS
Ketentuan:
Hari ke 1-4: Thuhr Masykuk
Hari ke 5 dan 6: Haidh biyaqin
Hari ke 7-10: Thuhr Masykuk
MU’TADAH GHAIRU MUMAYYIZAH
DZAKIRAH LILWAQTI NASIYAH LIL ADAD
Seorang perempuan yang sudah pernah haid dan suci, kemudian mengeluarkan darah
melebihi batas maksimal haid (15 hari 15 malam), serta antara darah lemah dan darah
kuat tidak bisa dibedakan (satu warna), atau bisa dibedakan tapi tidak memenuhi syarat
tamyiz, dan ia hanya ingat kebiasaan masa haid dan lupa kapan mulainya.
Hukum:
Sehari semalam pada setiap bulan, dianggap sebagai haid
(biyaqinin),
Hari ke-2 sampai hari ke-15: Thuhr Masykuk, maka setiap akan
melaksanakan shalat ia wajib mandi.
16-akhir bulan : Thuhr biyaqin, kalau hendak shalat, cukup
dengan berwudhu.
THANK YOU
Supaya Hijrah Kita Husnul Khatimah