Anda di halaman 1dari 9

HAID-NIFAS-ISTIHADOH

HAID

Darah Secara bahasa berarti “mengalir”, adapun secara istilah haid adalah darah yang
tabiat, yakni darah yang keluar secara alami, seperti sabda Nabi Muhammad SAW : “ini
adalah suatu ketetapan Allah teruntuk perempuan-perempuan anak adam”

Keluar dari rahim bagian ujung, berbeda dengan darah rusak, karena darah yang rusak itu
keluar dari rahim wanita yang dekat

Dalam kondisi sehat, berbeda dengan darah yang keluar karena sebab sakit, atau suatu
sebab.

Minimal masa haid : Sehari-semalam (24 jam), maksimal masa haid : 15 hari-15 malam,
sedangkan umumnya adalah : 6 atau 7 hari dengan malamnya

Minimal masa suci : 15 hari-15 malam, maksimal masa suci : tidak terbatas, umumnya 23
hari-23 malam atau biasanya 24 hari-24 malam.

Biasanya seorang wanita dalam satu bulan tidak kosong dari masa haid dan juga
masa suci, apabila masa haid sebanyak 6 hari, maka masa sucinya adalah 24 hari, dan
apabila masa haid sebanyak 7 hari, maka masa sucinya adalah 23 hari.

Tabel penjelas : gambaran masa haid dan masa suci selama 2 bulan

5 hari 7 hari 18 hari 5 hari 7 hari 18 hari


Suci Haid Suci Suci Haid Suci
Bulan awal Bulan kedua

18 hari suci dari bulan awal + 5 hari suci dari bulan kedua = 23 hari suci diantara dua masa
haid.

Umur minimal seorang wanita haid adalah sembilan tahun qomariah dengan perkiraan.

- Makna qomariyah adalah dengan menggunakan bulan-bulan arab


- Makna perkiraan adalah apabila wanita sudah melihat darah sudah keluar sebelum
genap sembilan tahun (qomariyah), dengan batasan masanya adalah “tidak
mencukupi 1 masa haid dan 1 masa suci” maka ini sudah bisa dikatakan darah haid.

masa yang bisa mencukupi 1 masa haid dan 1 masa suci


= minimal masa haid + minimal masa suci
= 1 hari (dengan malamnya) + 15 hari (dengan malamnya)
= 16 hari (dengan malamnya)

Catatn Solichul Huda 085729777481


Apabila ada kesalahan atau pertanyaan dipersilakan mengonfirmasi
#oleh sebab itu batasan yang tidak bisa cukup 1 masa suci dan 1 masa haid, adalah
masa yang kurang dari 16 hari dengan malamnya (15 hari 23 jam 59 menit)

Permisalan kasus :

Seorang perempuan akan mencapai umur 9 tahun pada tanggal 20 muharram, sedangkan
melihat darah sebelumnya, maka kita lihat :

1. Apabila ia melihat darah sedangkan hari yang tersisa menuju 9 tahun adalah 16 hari
atau lebih, maka ini adalah darah rusak, bukan merupakan darah haid
2. Apabila ia melihat darah sedangkan hari yang tersisa menuju 9 tahun adalah kurang
dari 16 hari, maka ini adalah darah haid, maka ia sudah dihukumi dengan orang yang
sudah baligh
3. Apabila ia melihat darah sedangkan hari yang tersisa menuju 9 tahun adalah 18 hari,
kemudian darah menyambung sebanyak 5 hari dari awal haid,
Maka :
- Darah dua hari sebelumnya adalah darah rusak
- Darah tiga hari sesudahnya adalah darah haid

Catatn Solichul Huda 085729777481


Apabila ada kesalahan atau pertanyaan dipersilakan mengonfirmasi
NIFAS

Yakni darah yang keluar setelah kosongnya rahim dari kehamillanya, dinamakan dengan
nifas karena darah keluar setelah nafas.

Tidak dinamakan nifas kecuali memenuhi 4 syarat

1. Keluarnya setelah kosonya rahim karena kelahiran


2. Keluarnya sebelum melebihi 15 hari dari kosonya rahim
3. Apabila terputus maka disyaratkan : tidak disela-selai dengan keadaan suci selama
15 hari antara darah yang pertama dengan darah yang kedua, apabila disela-selai
melebihi masa 15 hari, maka darah yang kedua merupakan darah haid
4. Tidak melebihi dari 60 hari.

Adapun darah yang keluar bersamaan dengan lahirnya bayi, dinamakan darah tolq,
sedangkan darah yang keluar antara dua kelahiran dinamakan darah rusak.

Batasan masa nifas

Sedikit-dikitnya adalah setetes (sedetik), umumnya : 40 hari, maksimal : 60 hari

Masa suci antara haid dan nifas

1. Apabila darah haid keluar lebih dulu daripada darah nifas : maka tidak disyaratkan
adanya pemisah. Maka darah yang keluar sebelum kelahiran adalah darah haid,
sedangkan darah yang keluar setelah kelahiran adalah darah nifas , meskipun
menyambung
2. Apabila darah nifas keluar lebih dulu daripada darah haid, disini dirinci :
(1) Apabila darah terputus lalu keluar lagi sebelum melampaui 60 hari , maka kita
lihat masa terputusnya, apabila durasi terputusnya adalah 15 hari atau lebih,
maka darah yang keluar setelahnya adalah darah haid. Sedangkan apabila
masa terputusnya kurang dari 15 hari,maka darah yang keluar adalah darah
nifas
(2) Apabila darah yang keluar adalah setelah 60 hari, maka kita lihat :
a. Apabila darah terputus setelah sempurna 60 hari, maka darah yang keluar
setelahnya adalah darah haid meskipun terputus hanya sekejap.
b. Apabila tidak terputus, (darah menyambung dengan darah yang ada
sebelumnya), maka ini dinamakan darah istihadoh (hukumnya akan
dibahas di pembahasan berikutnya)

Catatn Solichul Huda 085729777481


Apabila ada kesalahan atau pertanyaan dipersilakan mengonfirmasi
Tabel penjelas

60 hari > 60 hari


1. Darah nifas 30 hari Suci 15 hari Darah haid
2. Darah nifas 30 hari Suci 10 hari Nifas
3. Darah nifas 60 hari Bersih sekejap Darah haid
4. Darah keluar 70 hari tanpa terputus, maka ini darah istihadoh

Perbedaan haid dan nifas

Haid Nifas
1. Paling sedikit : sehari semalam Paling sedikit : sekejap
2. Paling banyak : 15 hari Paling banyak : 60 hari
3. Umumnya 6/7 hari Umumnya : 40 hari
4. Berkaitan dengan baligh, iddah, dan Tidak berkaitan dengan 3 hal tersebut
istibra’
5. Gambarkan sedikitnya haid dapat Sedikitnya nifas tidak bisa digambarkan
menggugurkan sholat dapat menggugurkan sholat

Tatacara menghitung darah yang terputus :

Mengenai bagaimana tatacara menghitung darah haid yang disela-selai dengan masa
suci para ulama berbeda pendapat di dalam dua pendapat :

1. Pendapat menarik/menyeret (qoul sahb) : yakni menjadikan masa suci yang


menyela-nyelai antara darah ( dalam batasan waktu 15 hari ) sebagai darah haid.
Tabel Penjelas mengenai tatacara menghitung darah yang terputus, dengan
menggunakan metode sahb.

DHari 1 2,3 4 5-9 10 11-14 15


akeadaan 6 jam darah Bersih 8 jam darah bersih 7 jam darah bersih 8 jam darah
p
Dapat kita hitung bahwa waktu darah terjadi selama 15 hari, maka apabila darah
yang keluar selama itu mencapai 24 jam, maka itu merupakan darah haid. Sedangkan
apabila kurang dari 24 jam maka itu dinamakan darah istihadoh ((darah rusak)), akan
menjadi jelas dengan :

Catatn Solichul Huda 085729777481


Apabila ada kesalahan atau pertanyaan dipersilakan mengonfirmasi
Menghitung jumlah jam dimana ia melihat darah = 6+8+7+8 =29 jam, maka ini
merupakan darah haid,
1. Maka apabila ia sholat, tidak sah sholatnya di dalam masa kosong tersebut,
namun tidak wajib menqodhonya.
2. Apabila puasa ramadhan , maka tidak sah puasanya , dan ia wajib qodho.

2. Pendapat memungut (qoul laqt) : yakni diambil waktu-waktu dimana darah keluar ,
dan yang itu dikategorikan haid, sedangkan waktu-waktu yang kosong dari darah
dikategorikan suci.

Hamil
Minimal masanya adalah 6 bulan, umumnya 9 bulan, maksimalnya adalah 4 tahun,
maksimal tergambanya janin di dalam perut ibu : adalah 4 bulan.

ISTIHADOH
Yakni darah yang keluar melebihi batas maksimal haid maupun nifas, atau juga
dalam pengertian lain yakni darah yang keluar diluar masa haid dan nifas.

Gambaran orang-orang yang istihadoh haid : 7 :


1. Mubtadaah mumayyizah
Makna mubtadah yakni darah yang pertama kali keluar dan dia belum pernah
mengeluarkan darah sebelumnya
Makna mumayyizah yakni yang mana seorang perempuan dalam hal ini bisa
membedakan dua sifat darah : kuat dan lemah : seperti merah dan hitam
Hukumnya : darah yang memiliki sifat kuat adalah darah haid, sedangkan yang
lemah adalah darah istihadoh

Contoh kasus :
Seorang gadis berkata :
“saya mengeluarkan darah untuk pertama kalinya sebanyak 20 hari dan itu
terjadi secara berturut-turut, untuk yang 3 hari darah yang keluar berwarna
hitam (kuat) sedangkan yang 17 hari sisanya darah berwarna merah (lemah)”

Catatn Solichul Huda 085729777481


Apabila ada kesalahan atau pertanyaan dipersilakan mengonfirmasi
Dalam hal ini kami menghukumi gadis tersebut :
3 hari adalah haid dan 17 hari sisanya adalah darah istihadoh

Syarat-syarat tamyiz (darah bisa dibedakan) ada 4 :


1) Darah yang bersifat kuat tidak kurang dari minimal masa haid (( ≥ sehari
semalam ))
2) Darah yang bersifat kuat tidak melebihi masa haid (( ≤ 15 hari beserta
malamnya ))
3) Darah yang bersifat lemah tidak kurang dari minimal masa suci (( ≥ 15
hari beserta malamnya ))
4) Darah yang bersifat lemah menyambung (( maksudnya adalah kontinu ))

2. Mubtadaah ghoiru mumayyizah


yakni dimana seorang gadis melihat darah yang keluar dengan satu macam sifat
saja (seperti mislanya yang keluar adalah darah yang berwarna merah semua),
dan sebagaimana hal tersebut juga bahwa sanya darah tersebut tidak memenuhi
salah satu syarat dari beberapa syarat tamyiz.
Hukumnya :
Haidnya satu hari satu malam, sedangkan masa sucinya adalah 29 hari apabila
memang diketahui kapan awal darah keluar.
Apabila tidak diketahui kapan awal darah keluar maka keadaan ini disebut
dengan mutahayyiroh (akan dibahas hukumnya di penjelasan selanjutnya)

3. Mu’tadah mumayyizah
Mu’tadah : orang yang sudah terbiasa haid
Mu’tadah mumayyizah dalam hal ini yakni bagi wanita sudah pernah terdahului
masa haid dan masa suci
Hukumnya :
Wanita tersebut dihukumi dengan tamyiz, meskipun berbeda dengan kebiasaan
haid wanita itu.
Gambaran :
Seorang wanita berkata bahwa ia haid di bulan awal 5 hari terhitung dari awal
bulan, sisanya suci. Lalu ia keluar darah di bulan kedua 25 hari dengan perincian
10 hari darah hitam, 15 hari berikutnya darah merah.
Maka kami menghukumi : bahwasanya haidnya 10 hari awal, karena perbedaan
sifat darah hukumnya lebih kuat daripada (mengalahkan) kebiasaan karena
perbedaan sifat menunjukkan ciri-ciri darah, dan ciri-ciri darah menunjukkan
seseorang yang mengeluarkan darah.

Catatn Solichul Huda 085729777481


Apabila ada kesalahan atau pertanyaan dipersilakan mengonfirmasi
4. Mu’tadah Ghairu Mumayyizah, yang ingat kebiasaannya didalam lamanya ia
haid juga ia ingat kapan mulai waktunya .
Hukumnya : kadar dan waktu dibuatkan sesuai adatnya, yakni wanita tersebut
dihukumi sesuai kebiasaannya, sedangkan kebiasaannya ditentukan berdasarkan
darah yang terakhir kali keluar
Gambaran :
Seorang wanita bercerita bahwa ia haid di bulan awal 7 hari, kemudian di bulan
yang kedua dia keluar darah selama 17 hari, dan ia tidak bisa membedakan
warna darahnya (hanya satu sifat yang ia bisa lihat), maka kami menghukuminya
bahwasanya haidnya adalah 7 hari sesuai bulan awal, karena itulah yang menjadi
adatnya, sekiranya kebiasaan itu sesuai darah yang terakhir kali keluar.
Sedangkan 10 hari yang tersisa adalah darah istihadoh

5. Mu’tadah ghairu mumayyizah, yang lupa mengenai kebiasaannya didalam


lamanya ia haid juga lupa kapan mulai waktunya .
Gambaran :
Seorang wanita keluar darah selama 20 hari dengan satu sifat, sedangkan ia lupa
di bulan sebelumnya berapa lama ia haid dan ia juga lupa apakah haid
sebelumnya terjadi di awal bulan di pertengahan ataukah di akhir bulan
Hukumnya :
Baginya adalah hukum haid di dalam haramnya bersenang-senang antara pusar
dan lutut, diharamkan ia membaca Al-quran diluar sholat, dilarang menyentuh
dan membawa mushaf, berdiam diri di dalam masjid, haram juga melewati
masjid apabila ia takut mengotori.
Dan baginya juga hukum suci di dalam sholat, puasa, thowaf, diperbolehkannya
dicerai, i’tikaf, dan ia wajib mandi di setiap melakukan satu fardhu.

6. Mu’tadah Ghairu Mumayizah, yang ingat kebiasaan lamanya ia haid, namun


lupa kapan mulainya haid
Gambaran :
Seorang wanita bercerita aku haid 5 hari di 10 hari pertama di bulan awal, tapi
aku tidak tahu kapan mulainya, sedangkan aku yakin hari pertama itu suci, lalu di
bulan setelahnya aku keluar darah 30 hari penuh.
Hukumnya
Hari ke enam yakin ia haid dan hari pertama ia yakin suci, dan ia juga yakin suci
20 hari setelah 10 hari pertama tersebut. Hari ke dua sampai hari ke lima bisa
saja ia haid bisa saja suci, begitu juga hari tujuh sampai sepuluh, bisa saja ia suci
bisa saja ia haid. Maka hukum di dalam ketidakpastian itu adalah hukum
mutahayyiroh (sebagaimana yang telah dijelaskan)

Catatn Solichul Huda 085729777481


Apabila ada kesalahan atau pertanyaan dipersilakan mengonfirmasi
7. Mu’tadah Ghairu Mumayyizah, yang ingat kebiasaan kapan ia mulai haid,
namun lupa berapa lama ia haid.
Gambaran :
Seperti seorang wanita bercerita : di bulan awal aku haid di hari pertama tapi aku
tidak tahu ukuran lamanya, dan aku keluar darah di bulan setelahnya 30 hari.
Hukumnya :
hari pertama yakin haid, pertengahan bulan kedua juga ia yakin suci, sedangkan
hari kedua sampai ke 15 itu bisa kemungkinan haid dan suci, perlakuannya sama.

Gambaran orang-orang yang istihadoh nifas : 5 :


1. Mubtadaah mumayyizah
Hukumnya : disesuaikan dengan tamyiz apabila darah yang kuat tidak melebihi
60 hari
2. Mubtadaah ghairu mumayyizah
hukumnya : disamakan dengan minimal nifas, yaitu satu kali tumpahan
3. Mu’tadah mumayyizah
Hukumnya : dissuaikan dengan tamyiz namun tidak adatnya
4. Mu’tadah ghairu mumayyizah ingat waktu mulai dan lamanya.
hukumnya : disesuaikan dengan adatnya
5. Mu’tadah ghairu mumayyizah mutahayyiroh
Hukumnya : nifasnya satu tumpahan, adapun setelahnya adalah mandi ketika
hendak melaksanakan sholat fardhu sampai sempurna 60 hari, kemudian
berwudhu di setiap sholat fardhu.

Hukum-hukum secara umum wanita yang istihadoh

Wanita yang istihadoh haid berbeda dengan istihadoh nifas, yang perlu diperhatikan
dari wanita yang mengalami istihadoh adalah

1. dia tetap berkewajiban sholat, sholatnya sah, dan tidak wajib menqadha
baginya
2. apabila datang bulan ramadhan, dia tetap wajib puasa
3. boleh suaminya menjimaknya meskipun bersamaan dengan keluarnya darah

Tahapan-tahapan yang hendaknya dilakukan wanita istihadoh apabila akan


melaksanakan sholat

1. wajib baginya bersuci dari najis (baik darah maupun lainnya)


2. wajib juga menyumbat saluran/tempat keluarnya darah dengan kapas atau
yang sejenisnya, apabila sumbatan tidak cukup maka wajib baginya
mengikatnya

Catatn Solichul Huda 085729777481


Apabila ada kesalahan atau pertanyaan dipersilakan mengonfirmasi
3. wajib baginya menyegerakan berwudhu setelah melakukan poin (2), dan
syaratnya adalah wudhu dilakukan setelah masuknya waktu shalat, dan
berturut-turut di dalamnya
4. wajib baginya menyegerakan sholat, maka tidak boleh mengakhirkannya
kecuali ada mashlahat di dalam mengakhirkan sholat tersebut, seperti
menjawab panggilan adzan, sholat sunnah, dan menunggu jamaah

Catatn Solichul Huda 085729777481


Apabila ada kesalahan atau pertanyaan dipersilakan mengonfirmasi

Anda mungkin juga menyukai