Anda di halaman 1dari 22

BUKU PEDOMAN

KULIAH MAGANG INDUSTRI

PROGRAM STUDI SAMANA TERAPAN


TEKNK MEN PRODUKSI DAN
PERAWATAN
JURUSAN TEKNK MEN

POLTEKNIK NEGERI SEMARANG


2016

0
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN 2
BAB 2 KEGIATAN KULIAH MAGANG INDUSTRI 3
2.1 Persiapan Magang 3
2.2 Penempatan Tempat Magang 3
2.3 Penyusunan Proposal Magang 4
2.4 Pelaksanaan Magang 4
2.5 Penyusunan Laporan Magang 4
2.6 Pembimbingan Magang Industri 6
2.7 Evaluasi Magang Industri 6
BAB 3 TATA CARA PENGETIKAN 7

3.1 Ukuran Kertas, Jenis dan Ukuran Huruf 7


3.2 Margin 7

3.3 Paragraf 7
3.4 Penomoran 7
3.5 Warna Sampul 8
BAB 4 PENUTUP 9
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Penilaian Magang Industri dari Industri 10
Lampiran 2 : Daftar Penilaian Magang Industri dari Politeknik 11
Lampiran 3 : Halaman Sampul Proposal Magang Industri 12
Lampiran 4 : Halaman Pengesahan Proposal 13
Lampiran 5 : Halaman Sampul Laporan Magang Industri 14
Lampiran 6 : Halaman Pengesahan Laporan Magang Industri (dari Industri) 15
Lampiran 7 : Halaman Pengesahan Laporan Magang Industri (dari Polines) 16

1
BAB
PENDAHULUAN

Program Studi Sarjana Terapan Teknik Mein dan Perawatan (TMPP) Jurusan Teknik Mein
Politeknik Negeri Semarang (Polines) sebagai pelaksana penyelenggara pendidikan vokasi
mencanangkan program pendidikan yang terdiri dari kuliah teori dan praktik. Mengacu pada
Visi, Misi dan Tujuan Prodi Sarjana Terapan TMPP. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan
lulusan yang mampu mengantisipasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat
dan dunia industri. Salah satu tujuan dari Prodi Sarjana Terapan TMPP adalah menghasilkan
lulusan sarjana terapan yang mampu merencanakan dan menyelesaikan masalah dalam bidang
teknik mein prodksi dan perawatan sesuai dengan perkembangan tebologi terkini.
Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah mahasiswa wajib melakukan magang
industri terstruktur yaitu kegiatan magang industri dengan materi disesuaikan dengan silabus.
Magang industri dituangkan di dalam Kurikulum Prodi Sarjana Terapan TMPP sebagai mata
kuliah wajib pada semester VII yaitu mata kuliah Magang Industri dengan beban 6 SKS
dilakukan dalam 19 jam/minggu. Pada kegiatan magang industri ini mahasiswa akan
mendapatkan tambahan pengetahuan dan iptek yang diterapkan oleh industri sesuai dengan
perkembangan teknologi industri terkini. Luaran atau out put dari kuliah Magang Industri ini
adalah laporan kegiatan magang yang lebih spesifik sesuai dengan kompetensi yang telah
ditentukan, juga sebagai dasar atau data awal yang akan ditulis pada topik Skripsi. Teknis
pelaksanaan kuliah Magang Industri ini pada semester VII adalah pemadatan jam kuliah
sehingga agar jam kuliah terpenuhi sesui dengan kurikulum dan lebih efektif, maka
pelaksanaan kuliah Magang Industri dilakukan selama 3 bulan berturut-turut dari pertengahan
sampai akhir semester di Industri yang bergerak dibidang teknik mein dan diutamakan yang
sudah mempunyai MOU dengan Polines yang mencantumkan kegiatan magang industri.

2
KEGIATAN KULIAH MAGANG INDUSTRI

2.1. Persiapan Magang

Kuliah Magang Industri pada Prodi Sarjana Terapan Teknik Mesin Produksi dan
Perawatan (TMPP) dilaksanakan pada Semester VII dengan materi disesuaikan dengan
Silabus Kulaih Magang Industri. Oleh karena itu, ketua program studi wajib memberikan
pembekalan berupa penjelasan, yang meliputi kriteria dan lokasi industri tempat magang,
pengurusan administrasi, pelaksanaan, pembimbingan, dan penyusunan laporan.
Pembekalan dijadwalkan dan telah dilakukan pada saat semester VIl.

2.2. Penempatan Tempat Magang


Tempat Magang ditentukan oleh Ketua Program Studi atau Ketua Jurusan pada industri
yang bergerak dalam bidang Teknik Mesin, diutamakan dengan industri yang telah
mempunyai MoU Magang Industri untuk mahasiswa Prodi Sarjana Terapan TMPP.
Dengan Polines maupun ketentuan khusus yang ditetapkan oleh Pr o d i Sarj ana T e r a p
a n T M P P d a n a t a u Jurusan Teknik Mesin. Informasi data industri/institusi untuk
tempat Magang dari Polines bisa melalui UPKS. Langkah yang dilakukan mahasiswa
sebagai berikut:

a. Membuat Proposal kuliah Magang Industri sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh
Kaprodi.
b. Mengajukan surat permohonan magang kepada industri/institusi yang ditandatangani oleh
Direktur / PD I dengan cap lembaga melalui ketua jurusan untuk industri yang belum
mempunyai MOU Magang Industri untuk mahasiswa Prodi Sarjana Terapan TMPP.

c. Menyerahkan surat permohonan magang kepada BAAK untuk diproses lebih lanjut untuk butir
c.

d. Menyerahkan surat pengantar yang telah ditandatangani Direktur kepada industri/


institusi yang dituju.
e. Menyerahkan proposal dan silabus Kuliah Magang Industri kepada industri/institusi tempat
magang guna mendeskripsikan rencana magang yang akan dilaksanakan.

2.3. Penyusunan Proposal Magang


Penyusunan proposal magang, dengan urutan sebagai berikut :

a. Halaman sampul.
b. Halaman pengesahan.

3
c. Latar belakang.
d. Ruang lingkup/Bagian yang akan dituju untuk magang.
e. Tujuan.
f. Manfaat.
g. Waktu.
h. Tempat.

Contoh halaman sampul dan halaman pengesahan proposal magang pada Lampiran 3 dan Lampiran
4.

2.4. Pelaksanaan Magang


Pelaksanaan magang pada pertengahan sampai akhir Semester VIl untuk Program Sarjana
Terapan TMPP. Tempat magang ditentukan oleh Ketua Program Studi atau Ketua Jurusan
pada industri yang bergerak dalam bidang Teknik Mesin, diutamakan dengan industri yang
telah mempunyai MoU Magang Industri untuk mahasiswa, dalam kondisi tertentu dicari
sendiri oleh mahasiswa dengan persetujuan Kaprodi Sarjana Terapan TMPP.

2.5. Penyusunan Laporan Magang


Penyusunan laporan, dengan rincian sebagai berikut:

a. Halaman sampul/judul.
b. Halaman pengesahan.
c. Kata pengantar.
d. Daftar isi.
e. Daftar gambar/tabel/lampiran (bila ada).
f. Isi, yang meliputi:
1) BAB 1 PENDAHULUAN

a) Latar belakang, berisi alas an pemilihan topic dan lokasi magang.


b) Ruang lingkup menggambarkan batasan tentang topik magang.
c) Tujuan.
d) Manfaat.
2) BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK/TEMPAT MAGANG.

a) Latar belakang objek/tempat magang.


b) Manajemen/struktur organisasi.

4
c) Jenis usaha/jenis produksi/spesifikasi objek.
3) BAB 3 PELAKSANAAN MAGANG.

a) Pelaksanaan (kegiatan dan waktu selama magang, korelasi dengan Silabus magang
Industri).

b) Proses Produksi/Perawatan Yang Dilaksanakan Industri (berisi semua kegiatan proses


produksi/perawatan di industri tempat magang)

4) BAB 4 HASIL KONSENTRASI MAGANG


Merupakan penjabaran atau penjelasan topik yang dipilih terdiri dari:
a) Latar belakang Topik
b) Perumusan Masalah
c) Pembahasan
5) BAB 5 PENUTUP
a) Kesimpulan
b) Saran
6) Daftar pustaka.
7) Lampiran.
a) Surat bukti pelaksanaan magang dan surat-surat Iain yang diperlukan.
b) Dokumentasi.
c) Data atau formulir pendukung laporan magang.
Contoh halaman sampul dan halaman pengesahan laporan magang pada Lampiran 5,Lampiran 6 dan
Lampiran 7.

2.6. Pembimbingan Magang Industri


Dosen pembimbing kuliah Magang Industri dari Polines ditetapkan oleh Direktur melalui
Ketua Jurusan Teknik Mesin berdasarkan usulan Ketua Program Studi Sarjana Terapan
TMPP, sedangkan pembimbing dari industri ditetapkan oleh pimpinan di industri tempat
magang. Proses pembimbingan dengan dosen pembimbing selama mahasiswa masih
melaksanakan magang di industri bisa dilakukan tatap muka langsung atau melalui email.
Proses pembimbingan magang industri minimal 7 (tujuh) kali dan 3 (tiga) kali diantaranya
melalui tatap muka selama melaksanakan magang di industri sampai selesai dan kembali ke
kampus.

2.7 Evaluasi Magang Industri

5
Evaluasi magang dilaksanakan oleh pembimbing dari industry dan pembimbing dari
Polines dengan cara mengadakan ujian wawancara atau pengamatan di lapangan. Materi
evaluasi sebagai berikut :
a) Evaluasi di Industri.
l) Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
2) Keterampilan dalam menjalankan tugas.

3) Tanggung jawab terhadap tugas.


4) Inisiatif dan kreativitas.

5) Komunikasi.
6) Kedisiplinan.
7) Kemandirian.

8) Sikap potensial.
b) Evaluasi di Polines.
l) Penyusunan proposal.
2) Penyusunan laporan dan penguasaan materi.
Contoh daftar evaluasi/penilaian pembimbing dari industry dan dari Polines, pada Lampiran 1 dan
Lampiran 2.
Bila diperlukan evaluasi magang dapat berbentuk lain yang ditentukan oleh jurusan, disesuaikan
dengan kurikulum dimasing-masing program studi.

6
BAB3
TATA CARA PENGETIKAN

Tata cara pengetikan membahas : ukuran kertas, margin, paragraf, penomoran dan warna sampul
laporan kegiatan KKL, PKL dan Magang.

3.1 Ukuran Kertas, Jenis dan Ukuran Huruf

Ukuran kertas HVS A4, 80 gram/m2 dan jenis huruf Times new Roman dengan ukuran 12
pointsize.

3.2. Margin
Batas pengetikan dari tepi kertas diatur dengan ketentuan berikut:

a. Tepi atas : 3cm


b. Tepi bawah: 3cm
c. Tepi kiri : 4cm
d. Tepi kanan : 3cm

3.3. Paragraf
Penulisan paragraph dengan bentuk lurus (justify). Jarak baris antara 2 baris pengetikan 1,5 spasi.
Setiap pergantian paragraf/alinea diberijarak 2 spasi.

3.4. Penomoran
Penomoran mengikuti ketentuan berikut:

a. Penomoran halaman ditempatkan pada bagian bawah ditengah halaman.


l) Pada bagian depan mulai dari judul sampai dengan daftar lampiran, penomoran
halaman menggunakan angka romawi kecil.
2) Pada bagian isi materi sampai dengan lampiran, penomoran menggunakan angka latin.

b. Penomoran bab maupun sub bab menggunakan angka latin. Pada sub bab penomorannya terdiri
dari 2 bagian yaitu bagian pertama menunjukkan bab dan bagian kedua menunjukkan nomor
urut sub bab, diletakkan pada batas tepi kiri. Jika ada penomoran bagian yang bukan sub bab,
maka menggunakan huruf kecil.
c. Penomoran gambar (grafik, denah, atau diagram) dan tabel diurutkan mengikuti dan
merujuk nomor bab.

7
1) Nomor gambar dan nama gambar diletakkan ditengah bagian bawah gambar. 2)
Nomor tabel dan nama tabel diletakkan diatas tabel.

d. Penomoran persamaan/rumus diberi nomor dengan angka latin di dalam kurung terdiri dari 2
bagian, yaitu bagian pertama menunjukkan nomor bab, bagian kedua menunjukkan nomor urut
persamaan dalam bab. Penulisan nomor persamaan ditempatkan di batas tepi kanan.

3.5. Warna Sampul

Warna sampul buku disesuaikan dengan warna jurusan/program studi masing-masing, untuk Prodi
Sarjana Terapan Teknik Mesin Produksi dan Perawatan. berwarna merah.

BAB v PENUTUP

Pedoman umum pelaksanaan Kuliah Magang Industri ini diharapkan dapat digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan semua mahasiswa/wi Prodi Sarjana Terapan TMPP Jurusan Teknik Mein
Politeknik Negeri Semarang. Pedoman ini berlaku dan digunakan mulai Semester VII tahun
Akademik 2016-2017.

Semarang, I September 2016

Mengetahui Ketua Pro


Teknik Mein Studi Sarjana Terapan
Teknik esi Prodksi dan Perawatan

281989031001 r. amet,M.T.
NIP.195 08171985031028

8
LAMPIRAN

9
uueN( epuei)
del
*u!quuqtll d

~
epdoy

NISA(INI

IHV(I

IH.LSA(INI

9NV9VJN

NVIV'11NNd

uwldtuerl

s
"
V!
etueN
dlN
e

J
V
121!N


I I0


IHV(IIHJSA(INI9NV9V
14NVIV"11N"dd
Sampul Magang Industri
Lampiran 3 Halaman Proposal
3

Sampul Magang Industri

PROPOSAL MAGANG INDUSTRI


NAMA INDUSTRI/PERUSAHAAN

Disusun oleh
Nama
NIM

PROGRAM STUDI
JURUSAN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN...
Sampul Magang Industri
3

Lampiran 4 Halaman Proposal

HALAMAN PENGESAHAN

Tempat Magang

Waktu Pelaksanaan

Semarang

Nama 3 MM... 4

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi, Pembimbing,

Nama Nama
Sampul Magang Industri
3

Lampiran 5 Contoh Halaman Laporan

LAPORAN MAGANG INDUSTRI


NAMA INDUSTRI/PERUSAHAAN

4
Sampul Magang Industri
Disusun oleh
Nama
NIM

PROGRAM STUDI
JURUSAN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
...TAHUN...

3
Lampiran 6 Contoh Halaman Pengesahan Laporan Magang Industri
(dari Industri)

HALAMAN PENGESAHAN

Tempat Magang
TopiWJudul

Waktu Pelaksanaan

Semarang

Nama 3
4
MM...

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Bagian, Pembimbing Lapangan,

Nama Nama

Lampiran 7 Contoh Halaman Pengesahan Laporan Magang Industri


(dari Polines)
3
HALAMAN PENGESAHAN

Tempat/Magang:
TopiWJudul
Waktu Pelaksanaan

Semarang

Nama
MM... 3

4
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi, Pembimbing,

Nama Nama
NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai