KA’BAH
SEBAGAI PUSAT BUMI & MEKKA
H SEBAGAI PUSAT WAKTU DUNIA
Ka’bah, rumah Allah dimana seluruh umat Islam
merindukan berkunjung dan menjadi tamu-tamu Allah
Sang Maha Pencipta. Kiblatnya (arah) umat Islam dalam
melaksanakan shalat, dari manapun semua ibadah shalat
menghadap ke kiblat ini.
Istilah Ka’bah adalah bahasa Al-Qur’an dari kata
“ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau tempat kaki
berputar bergerak untuk melangkah, mengandung istilah
“ka’bah” yang artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu
bumi” atau kutub putaran utara bumi.
س
ِ اَّ نلِّ ل ام َ ٰ
ي َ َج َع َل ٱهَّلل ُ ٱ ْل َك ْعبَةَ ٱ ْلبَ ْي
ً ۭ ِت ٱ ْل َح َرا َم ق
Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu
sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia)
bagi manusia {Al-Maa’idah: 97}
Jika kita berada di masa ayat ini diturunkan, tentu kita
sama sekali tidak menyangka bahwa Ka’bah memang
benar-benar sebagai pusat bumi. Dan mungkin saja
beberapa diantara kita tidak percaya, namun kini
semua itu terbukti baik dari segi geografi maupun dari
segi astronomi.
Bukti yang tidak terbantahkan sama sekali, dan inilah
salah satu sebab mengapa Qur’an disebut sebagai
mukjizat terbesar dan sepanjang masa. Mukjizat ayat-
ayatnya masih dapat kita lihat hingga detik ini.
Sebuah Kitab yg mengaku dari ALLAH, harus berani
dihadapkan dengan segala macam persoalan, segala
zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun &
harus sepanjang zaman.
ُ َ َ ٰ
ِلَ ْي َك قُ ْر َءانًا َع َربِ ۭيًّا لِّتُن ِذ َر أ َّم ٱ ْلقُ َر ٰىMَٓا إMَو َكذلِ َك أ ْو َح ْين
َو َمنْ َح ْولَ َها
Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam
bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada
ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-
negeri) sekelilingnya { Asy-Syuura:26 }
Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain,
dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah
adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah
berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu)
mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.
Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari
keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari
semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan. Selain itu,
kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua
kota lain.
Bukti ke Lima:
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit