Anda di halaman 1dari 16

‫نحن من فرقة‬

‫الرابع‬
M. Subkhi Lainuis (17310043)
Ma’rifatul Falakh (17310062)
Fauziah Nurhasanan (17310058)
Siti Toifatul Karomah (17310052)
‫الم‬
‫خضر‬
Nama lengkapnya adalah Lubaid bin Rabi'ah bin Malik. Ia dijuluki Abu 'Uqail al-'Amiry.
Ia termasuk salah satu penyair yang disegani pada masa jahiliyyah. Ia berasal dari kabilah Bani
'Amir Ibnu Sho'sho'ah, yaitu salah satu pecahan dari kabilah Hawazin Mudhar.
Ibunya berasal dari kabilah 'Abas. Lubai dilahirkan sekitar tahun 560 M. Selain sebagai
penyair, ia juga dikenal sebagai orang dermawan dan pemberani. Sifat kedermawanannya diwarisi
dari ayahnya yang dijuluki dengan "Rabi' al-Muqtarin". Sedangkan sifat keberaniannya diwarisi
dari kabilahnya.
Lubaid bin Rabi'ah al-Amiri umurnya sampai 145 tahun, dan sempat mendapatkan
masa Islam. Namun, penyair ini tetap digolongkan ke dalam penyair Jahiliyyah, karena sesudah
masuk Islam, ia tidak mengucapkan puisi lagi kecuali hanya satu bait saja.
Pada masa permulaan Islam, puisi-puisi Lubaid bin Rabi'ah sudah banyak terpengaruh
oleh gaya bahasa al-Quran dan isinya banyak mengandung ajaran yang bernafaskan Islam,
dikarenakan setelah memasuki Islam, Lubaid lebih tekun mempelajari ajaran-ajaran agama Islam
yang terkandung dalam ayat-ayat suci al-Quran, seperti dalam salah satu bait-bait puisinya yang
menerangkan keimanannya terhadap hari kebangkitan, di bawah ini:

4
‫ َوك ّل نــَ ِعي ٍْم الَ مـَ َحالـَةَ زَ ائِ ُل‬# ‫ْئ ما َ خَال هللا با َ ِط ُل‬ َ ‫اَالَ ُك ُّل‬
ٍ ‫شي‬
‫ام ُل‬ ْ َ‫ َد ِويـْ ِهيَّةٌ تـ‬# ‫ف تَ ْد ُخ ُل بَ ْينَ ُه ْم‬
ِ ‫صفَ ُّر ِم ْنها اْألن‬ َ ‫س ْو‬ ٍ ُ ‫و ُك ُّل أ‬
َ ‫ناس‬

Syair َ ‫ْ ِِ ْند اْ ِاللَ ِه ْال َح‬


‫صائِ ُل‬ َ ‫ئ يـَ ْو ًما سيَ ْعلَ ُم‬
ْ َ‫ إذا ُك ِشف‬# ُ‫غ ْيبَه‬ ْ ‫و ُك ّل‬
ٍ ‫ام ِر‬

Lubaid bin "Sesungguhnya segala sesuatu selain Allah pasti akan lenyap
dan setiap kenikmatan pasti akan sirna"

Rabi’ah "Dan pada suatu saat, setiap orang pasti akan didatangi oleh
maut yang memutihkan jari-jari"

"Setiap orang kelak pada suatu hari pasti akan mengetahui


amalannya jika telah dibuka catatannya di sisi Tuhan".

5
Dalam menanggapi kemantapan isi bait puisi di atas,
Nabi Muhammad Saw berkomentar dalam suatu
sabdanya yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

Lubaid bin ‫ص َد ُق َك ِل َم ٍة قَالـَها شَا ِِ ٌر كـ َ ِل َمةُ لُبـ َ ْي ٍد اال ك ّل شيئ ما‬


‫خال هللا باطل‬
ْ َ‫ا‬

Rabi’ah "Sebaik-baik puisi yang pernah diucapkan seorang


penyair adalah ucapan Lubaid yang berbunyi:
"Sesungguhnya segala sesuatu selain Allah pasti akan
lenyap".

6
Hassan ibn Thabit adalah seorang penyair arab dan salah satu sahabat

Rasulullah, (lahir tahun 563, meninggal 674) . Ia di lahirkan di Madinah, dan merupakan

anggota suku Bani khazraj. Puisi Hassan ibn Thabit sangat berperan dalam menyebarkan

Nabi Muhammad karena puisi adalah bagian penting dari budaya arab,maka ia dia terkenal

karena puisinya dalam membela nabi muhammad.

7
‫ف يُ ْع ِطيْك ‪#‬‬
‫س ْو َ‬ ‫قَ َرأْنَا فِي ال ُّ‬
‫ض َحى َولَ َ‬
‫طا ُء‬ ‫ــــر قُـــلُ ْوبـَـنَا َذ َ‬
‫اك العـَـ َ‬ ‫س َّ‬ ‫فَ َ‬
‫س ُن ِم ْن َك لـ َ ْم تـ َ َر ُّ‬
‫قـط َِـ ْينِي ‪#‬‬ ‫أحــ َ‬
‫َو ْ‬
‫‪Syair‬‬ ‫أجـ َم ُل ِمـ ْن َك لَـ ْم ت َ ِل ِد ال ِنّ َ‬
‫ســـا ُء‬ ‫َو ْ‬

‫‪Hasan bin‬‬ ‫ضى‪#‬‬ ‫ــــو َل هللاِ تـ َ ْ‬


‫ــر َ‬

‫ســا ُء‬
‫ب ْأو يُ َ‬
‫س ْ‬ ‫َـــاك َيا َر ُ‬

‫ـن يُعَــذَّ ُ‬
‫َحاش َ‬

‫َوفِـــــ ْينَا َم ْ‬

‫‪Ts a b i t‬‬ ‫ــن ُك ِّل َِ ْي ٍ‬


‫ب‪#‬‬ ‫ُخــــــ ِل ْق َ‬
‫ْ ُمـــ َب َّر ًءا ِم ْ‬

‫ــك قَ ْد ُخ ِلـ ْق َ‬
‫ْ َكــ َما تَشَـــا ُء‬ ‫َكأنَّ َ‬

‫ي‪#‬‬
‫اح ٌّ‬
‫ط ِ‬‫ي أبـْـ َ‬
‫ــم ٌّ‬ ‫نـَـــــِب ٌّ‬
‫ي هـَـــا ِش ِ‬

‫ســـ َما َحةُ َوالـْ َـوفَا ُء‬


‫شَـــ َمائِلُهُ ال َّ‬

‫‪8‬‬
Beliau adalah anak dari ashabul muallaqot as-sab’ah, Zuhair bin Abi Sulma bin

Rabi’ah bin Robah bin Qurth bin Al-Harits bin Mazin bin Tsa’labah bin Tsaur bin Hadzmah

bin Lathin bin Utsman bin Muzaimah.

Beliau masuk Islam setelah Fathu Makkah, tepatnya setelah Nabi Muhammad

SAW pergi dari Thoif. Prantaranya masuk Islam adalah saudaranya sendiri yang lebih

dahulu mendahuluinya masuk Islam. Bujair bin Zuhair.

9
‫ فقلت خلوا طريقي الأبالكم‬# ‫كل ابن أنثى وإن طالث سال‬
‫مته‬
Aku berkata biarkan jalanku tidak ada bapak bagimu

Syair Segala apa yang ditakdirkan ar-Rahman pasti terjadi

‫ يوما على آلة حدباء محمول‬# ‫فكل ما قدر الرحمن مفعول‬

Ka’ab bin Setiap anak seorang wanita meskipun berumur panjang

Suatu hari dia akan dipikul di atas keranda

Zuhair ‫ والعفو عند رسول هللا مأمول‬# ‫نبئت أن رسول هللا أوعدني‬
Aku di beritahu bahwa Rasulullah mengancamkan
Dan maaf di sisi Rasulullah benar-benar diharapkan

10
Namanya adalah Jarul bin Aus bin Malik al Absi, yang di juluki dengan “Khutaiah”
karena jelek.Seorang penyair yang hidup di dua zaman, yakni zaman jahiliyah (sebelum
datangnya Islam) dan zaman permulaan Islam. Dia adalah seseorang yang suka menghina
dengan hinaan yang menyakitkan, hampir tidak ada seorangpun yang selamat dari lisannya

11
‫أال طرا قتنا بعدما هجدوا هند ‪ #‬وقد سرن خمسا واتالبّ بنا نجد‬

‫أال حبّذ هند وأرض بها هند ‪ #‬وهند أتى من دونها النأي والبعد‬

‫‪Syair‬‬ ‫ّ‬
‫وإن التي نكبتها ِن معاشر ‪ِ #‬لي غضاب إن صددْ كما صدّوا‬

‫أتْ آل ش ّماس بن ألي وإنما ‪ #‬أتابها األحالم والسب العد‬


‫‪Khutaiah‬‬ ‫ّ‬
‫فإن الشقي من تعادي صدورهم ‪ #‬وذو الج ّد من النوا اليه ومن ودّو‬

‫يسوسون أحالما بعيدا أناتها ‪ #‬وإن غضبوا جاء الحفيظة والج ّد‬

‫‪12‬‬
Bukankah Hindun telah datang padaku pada malam
hari dalam mimpi
setelah kawan-kawanku tertidur. Dan kami telah
berkendaraan unta
berjalan selama lima hari dalam perjalanan yang telah
terhampar jauh ·
perjalanan kota Nejed di depan kami.

Khutaiah Alangkah cantik dan indah Hindun dan burni yang


ditempatinya, tetapi
sayang setelah itu saya dan dia terpisahkan jarak yang
jauh sekali.

Dan sesungguhnya hal. yang menjauhkan dari


kelompok-kelompok yaitu
kemarahan dilawan dengan kemarahan.

13
Telah saya berikan pujian kepada Syammas bin Luai.
Karena mereka itu
yang memiliki kecerdasan dan keagungan sejak dahulu.
Maka sesungguhnya celakalah orang yang menganiaya
dirinya sendiri
clan melawan terhadap keluarga Syammas bin Luai dan
orang yang

Khutaiah bahagia yaitu orang yang ramah dan orang yang


dicintainya.

Mereka yang mempunyai kesabaran dalam


menyelesailam masalah, clan
jika mereka marah datanglah pencegahan dari dirinya
sendiri dan sifat
kemulyaan.

14
‫سا ِك ٌن‬
َ ‫ف ِب َها‬ ْ ‫ب ال َب‬
ْ ‫ ِب َب ْي َدا َء لَ ْم َي ْع ِر‬# ‫ط ِن ُم ْر ِم ٌل‬ ِ ‫اص‬ ٍ ‫ي ث َ َال‬
ِ َِ ‫ث‬ َ ‫َو‬
ْ ‫طا ِو‬
(2)‫َر ْس َما‬

َ ‫س فِ ْي َها ِم ْن ش ََرا‬
‫ستِ ِه‬ َ ْ‫يَ َرى البُؤ‬ ٌ‫اإل ْن ِس َو ْحشَة‬
ِ َ‫أ َ ِخ ْي َج ْف َوةٍ فِ ْي ِه ِمن‬
‫نُ ْع َمى‬

Dan dia telah bermalam 3 hari tanpa makanan sambil

Khutaiah memeluk perutnya saking miskinnya..

Hidup di sebuah padang pasir (Baida’) yang tidak ada


penduduk selainnya..

Kefakirannya itu hampir-hampir menjadikan dia


manusia yang liar..

Tapi sekarang dia melihat kefakirannya itu adalah


nikmat yang besar..

15
‫ شكرا جزيال‬
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai