DARI PENERBIT
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah dan salam sejahtera atas hamba-
hamba-Nya yang terpilih dan Nabi terpilih yang paling utama
Muhammad SAW yang telah mendapat kemuliaan dengan 2 ayat
yang diturunkan oleh-Nya; Dan tiadalah Kami mengutus kamu,
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (al-
Anbiy: 107) Dan Sungguh telah datang kepadamu seorang
Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang
terhadap orang-orang mukmin(at Taubah: 128). Beliau adalah
Rasulullah SAW yang memiliki petunjuk kebaikan dan
peringatan dari segala keburukan dalam setiap perkataan dan
perbuatannya. Di dalamnya juga terdapat seruan kepada Allah
yang dengan izin-Nya bisa menjadi lentera yang terang
benderang.
55 wasiat Rasulullah SAW telah dipilih oleh Syiekh
Hamzah Muhammad Shlih Ajjj dari buku-buku hadits sebagai
peringatan bagi kaum muslim. Semoga Allah memberi kebaikan
bagi kaum muslim. Segala sesuatu dibalas sesuai dengan
perbuatannya. Jika hal itu baik, maka akan dibalas dengan
kebaikan. Dan jika buruk maka akan dibalas dengan keburukan.
Karena itu, maka bacalah kitab Allah, dan renungkan!.
Sesungguhnya Allah telah memberikan sepuluh wasiat dalam
surat al-Anm, dan sepuluh wasiat dalam surat al-Isr
serta banyak lagi wasiat-wasiat lain yang terdapat dalam
surat-surat al-Quran yang tidak ada kebatilan di dalamnya,
karena al-Qur`an memang benar-benar diturunkan oleh zat yang
Maha Bijaksana dan Maha Terpuji. Bacalah wasiat-wasiat
Rasulullah SAW dan renungkanlah serta peganglah erat-erat!
Maka barang siapa yang berpegang teguh pada petunjuk
Rasulullah SAW, pasti akan mendapat keberuntungan yang amat
besar.
(...Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan
apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah...)
Madinah al-munawarrah
Hamba yang selalu mengharapkan Rahmat Tuhan yang maha
Pemurah
Bismillhirrahmnirrahm
WASIAT PERTAMA
Keutamaan kalimat L ilha illa Allah
Dari AbU Hurairah RA, dia berkata: saya berkata: wahai
Rasulullah, siapakah orang yang paling berbahagia menerima
syafaatmu di hari kiamat nanti? Rasulullah SAW berkata:
Aku telah menduganya wahai Abu Hurairah, pasti engkau yang
pertama bertanya tentang hal ini sebelum orang lain. Karena
aku melihat bahwa engkau memiliki rasa ingin tahu yang
sangat besar tentang hadits. Manusia yang paling berbahagia
mendapatkan syafaatku di hari kiamat adalah orang yang
mengucapan kalimat L ilha illa Allah dengan ikhlas dari
hati dan jiwanya. (HR. Bukhari)
Dari Ubdah bin as-Shmit RA, dari Nabi SAW beliau berkata:
barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain
Allah dan tidak ada sekutu baginya serta Nabi Muhammad
adalah hamba-Nya dan rasul-Nya dan bahwa Isa adalah hamba
Allah serta rasul-Nya dan bahwa kalimat yang disampaikan
kepada Maryam dengan tiupan roh darinya adalah benar, dan
bahwa syurga itu adalah benar, neraka adalah benar, dan
Allah akan memasukkan seseorang ke dalam syurga sesuai
dengan amal perbuatannya (HR. Bukhari Muslim dan Turmuzi)
Imam Jundah menambahkan: dari delapan pintu syurga
manapun yang dia inginkan. (HR. Bukhari dan Muslim dengan
redaksi dari Imam Bukhari)
Dalam sebuah hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain
Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah Rasulullah, maka Allah
akan mengharamkannya dari api neraka.
WASIAT KEDUA
Wasiat Umum dalam Tauhid
Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata: Suatu hari aku pernah
duduk di belakang Rasulullah SAW (di atas onta-pent),
kemudian beliau berkata: Wahai anak muda, sesungguhnya aku
akan memberimu beberapa nasehat: Ingatlah Allah! maka Allah
akan mengingatmu, ingatlah Allah! maka Dia akan selalu
berada di hadapanmu. Ketika engkau membutuhkan sesuatu
mintalah kepada Allah. Dan jika engkau membutuhkan
pertolongan, maka mintalah kapada Allah. Dan ketahuilah
bahwa jika sekelompok orang bersatu untuk mengajarkanmu
beberapa hal yang bermanfaat, maka hal tersebut tidak akan
terjadi kecuali dengan ketentuan Allah yang telah tetapkan
untukmu. Dan jika mereka bersatu untuk berbuat jahat
kepadamu, maka hal tersebut juga tidak akan terjadi kecuali
dengan ketentuan Allah yang telah ditetapkan untukmu. Pena
telah diangkat, dan kertas telah mengering (ketentuan Allah
tidak bisa dirubah-pent).(HR. Turmuzi. Beliau mengatakan
bahwa hadits ini hasan Shahih)
Dalam Riwayat selain Turmuzi: Ingatlah Allah, maka Allah
akan senantiasa berada di depanmu. Carilah Allah di saat
engkau bahagia, maka Allah akan mencarimu di saat engkau
berada dalam kesulitan. Dan ketahuilah bahwa bahwa apa yang
Allah takdirkan untukmu, pasti akan menimpamu, dan apa yang
tidak ditakdirkan untukmu, maka hal itu tidak akan
menimpamu. Ketahuilah bahwa kemenangan ada dalam kesabaran
dan kelapangan ada dalam kesusahan. Dan dalam setiap
kesulitan pasti ada kemudahan.
WASIAT KETIGA
Keutamaan Menuntut Ilmu
Dari Qabshah bin al-Mukhriq RA dia berkata: Saya
mengunjungi Rasulullah SAW, kemudian beliau berkata: Wahai
Qabshah apa gerangan yang membuatmu datang?. Kemudian aku
berkata: Usiaku telah bertambah, dan aku telah menjadi tua
renta. Maka aku datang agar engkau mengajarkanku hal yang
bisa memberikan manfaat untukku di sisi Allah SWT. Kemudian
beliau bersabda: Wahai Qabshah, sesungguhnya jika engkau
melewati batu-batu, pepohonan dan tanah liat, maka mereka
akan meminta Ampunan untukmu. Wahai Qabshah, Jika engkau
menunaikan shalat subuh, maka ucapkanlah : Maha suci Allah
yag Maha mulia dan Terpuji (Subhnallah al azhmi wa
bihamdihi) tiga kali, maka engkau akan terhindar dari
kebutaan, lepra dan kelumpuhan. Wahai Qabshah katakanlah:
Ya Allah sesungguhnya aku meminta karunia-Mu dan
limpahkanlah keutamaan-Mu kepadaku, curahkanlah rahmat-Mu
kepadaku dan turunkanlah keberkahan-Mu kepadaku. (HR.Imam
Ahmad)
Wasiat yang mulia ini menunjukkan kemuliaan menuntut ilmu.
Dalam hadits Abu Dard RA, dia berkata: Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang meniti jalan
untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalannya
menuju syurga. Dan sesungguhnya malaikat akan merentangkan
sayap-sayapnya untuk para penuntut ilmu sebagai rasa
gembira atas ilmu yang mereka cari. Dan sesungguhnya
seluruh makhluk yang berada di langit dan di bumi hingga
ikan-ikan yang berada di lautan akan memohon ampunan bagi
seorang yang menuntut ilmu. Dan keutamaan seseorang yang
berilmu atas seorang hamba biasa bagaikan keutamaan bulan
purnama di antara jajaran bintang-bintang. Dan sesungguhnya
para ulama (orang-orang yang berilmu) adalah pewaris Nabi-
Nabi dan sesunguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar atau
dirham. Tetapi mereka mewariskan Ilmu. Maka barang siapa
yang mendapatkan Ilmu maka sesungguhnya dia telah
mendapatkan keuntungan yang berlimpah. (HR. Abu Dud,
Turmuzi, Ibnu mjah dan Ibnu Hibbn dalam shahihnya serta
Imam Baihaqi)
Dari Shafwan bin Usl al-Murdhi RA, dia berkata: Aku
mendatangi Nabi SAW. Dan beliau berada di masjid sedang
berleha-leha beralaskan selimut merah. Kemudian aku berkata:
Wahai rasulullah sesungguhnya aku datang kepadamu untuk
menuntut ilmu. Kemudian beliau bersabda: Selamat datang
wahai penuntut ilmu, sesungguhnya para malaikat
merentangkan sayapnya bagi para penuntut ilmu, kemudian
mereka saling bergandengan hingga bisa mencapai langit
dunia karena rasa cinta mereka yang amat besar terhadap
ilmu yang dicarinya. (HR. Ahmad dan Thabrani dengan sanad
Jayyid dan redaksi hadits dari Imam Thabrani. Hadits ini
juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibbn dalam Shahih-nya dan Imam
Hakim yang menilai bahwa sanadnya shahih.
WASIAT KE EMPAT
Menolong Orang Yang Dizhalimi
WASIAT KELIMA
Keutamaan Bersujud Kepada Allah SWT
Dari Madn bin Abu Thalhah RA, dia berkata: Aku bertemu
dengan Tsaubn, pembantu Rasulullah SAW, maka aku berkata:
Beri-tahukan kepadaku perbuatan yang bisa membuatku masuk
syurga jika aku melakukannya. (Atau dia berkata): aku
berkata: Beri-tahukan kepadaku perbuatan-perbuatan yang
paling disukai oleh Allah. Maka dia diam. Kemudian aku
bertanya lagi, dan dia masih diam. Kemudian aku bertanya
untuk ketiga kalinya, maka dia berkata: Aku telah
menanyakan tentang hal itu kepada Nabi SAW dan beliau
bersabda: Hendaklah engkau memperbanyak sujud, karena
sesungguhnya setiap sujud yang engkau lakukan akan
mengangkat derajatmu satu kali lebih tinggi, dan
menghapuskan satu kesalahan yang engkau lakukan.
Dari Ubdah bin as-Shmit RA dia telah mendengar Nabi SAW
berkata: Allah akan mencatat satu kebaikan dalam setiap
sujud yang dilakukan oleh seorang hamba. Dan Allah akan
menghapuskan satu keburukan darinya, dan mengangkatnya satu
derajat. Maka perbanyaklah sujud. (HR.Ibnu Mjah dengan
sanad shahih)
Dari Huzaifah RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
kondisi seorang hamba yang paling disukai Allah adalah
ketika Allah melihatnya sujud dan membenamkan1 wajahnya di
tanah. (HR. Thabrani dalam al-Austh)
WASIAT KEENAM
Keutamaan Bershadaqah
Dari Kaab bin Ujrah RA dia berkata: Rasulullah SAW
berkata: Wahai Kaab bin Ujrah, sesungguhnya daging dan
darah yang tumbuh dari sesuatu yang diharamkan tidak akan
masuk syurga, neraka akan lebih dahulu melahapnya. Wahai
Kaab bin Ujrah, manusia yang keluar rumah ada dua
golongan. Golongan pertama adalah yang keluar dan berbuat
1
membenamkan wajahnya dalam tanah adalah analogi dari
Ketundukan kepada Allah dan kepasrahan
kebaikan maka dia membebaskan dirinya dari keburukan, dan
golongan kedua adalah yang keluar dan berbuat keburukan,
maka dia menjerumuskan dirinya dalam keburukan. wahai Kaab
bin Ujrah, shalat itu adalah penyucian jiwa dan puasa itu
perisai. Dan shadaqah dapat menghapus sebuah kesalahan
seperti air yang memadamkan api. (HR.Turmuzi dan dia
menilai hadits ini hasan shahih)
Imam Thabrani meriwayatkan dalam kitab al-Kabr dan Imam
Baihaqi berkata: Rasulullah SAW berkata: Sesungguhnya
shadaqah akan memadamkan panasnya api neraka di dalam
kubur. Dan sesungguhnya orang yang beriman di hari kiamat
akan bernaung di bawah amal shadaqahnya. (HR. Thabrni
dalam al-kabr dn Imam Baihaqi dari Uqbah bin mir).
Dari Maimnah binti Saad RA dia berkata: Wahai Rasulullah
berilah kami fatwa tentang shadaqah. Kemudian Rasulullah
berkata: Sesungguhnya shadaqah itu adalah tameng dari api
neraka bagi yang mengharapkan dan menginginkan kerirhdaan
Allah azza wa jalla. (HR. Thabrani)
WASIAT KETUJUH
Keutamaan Dua Rakaat Dalam Shalat Duh Dan Puasa Tiga Hari
di Setiap Bulan
WASIAT KEDELAPAN
Shalat Tasbih
Dari Ikrimah bin Ibnu Abbas RA dia berkata: Rasulullah
SAW berkata kepada Abbas bin Abdul Mutthalib: Wahai Abbas
wahai paman! Bukankah aku telah memberimu, menganugrahkan
kepadamu, mempersembahkan kepadamu serta memberi contoh
sepuluh kebiasaan yang jika engkau kerjakan, maka Allah
akan mengampuni seluruh dosa-dosamu, yang telah lalu maupun
yang baru, yang disengaja maupun yang tidak disengaja, yang
tersembunyi maupun yang nyata. Dan sepuluh kebiasaan itu
adalah: engkau mengerjakan shalat 4 rakaat dan membaca
fatihah serta sebuah surat al-Qur`an di setiap rakaat. Dan
ketika engkau selesai membacanya di rakaat pertama bacalah
-ketika engkau masih berdiri-: Maha Suci Allah dan segala
puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha
Besar (subhnallah wa al-hamdulillah wa l ilha illa Allah
wallhu akbar), sebanyak lima belas kali, kemudian ketika
engkau ruku engkau membacanya lagi dalam keadaan engkau
ruku sepuluh kali. Kemudian ketika engkau bangun dari
ruku, engkau membacanya lagi sepuluh kali. Kemudian ketika
engkau sujud engkau membacanya lagi sepuluh kali. Dan
ketika engkau duduk di antara dua sujud engkau membacanya
lagi sepuluh kali. Kemudian engkau sujud lagi dan
membacanya sepuluh kali, dan ketika engkau bangun dari
sujud, engkau membacanya sepuluh kali. Semuanya berjumlah
tujuh puluh lima dalam setiap rakaat, dan engkau kerjakan
seperti itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu, maka
kerjakanlah shalat itu sekali setiap hari, dan jika engkau
tidak mampu, maka kerjakanlah sekali setiap hari jum`at,
jika engkau tidak mampu, maka kerjakanlah sekali setiap
bulan, dan jika engkau tidak mampu, maka kerjakanlah sekali
setiap tahun, dan jika engkau tidak mampu, maka kerjakanlah
sekali seumur hidupmu.2 (HR. Abu Dud, Ibnu Mjah dan Ibnu
Khuzaimah dalam Shahihnya)
2
Shalat ini dinamakan shalat tasbih. Keutamaannya sangat
besar, seperti yang anda lihat, karena itu, kerjakanlah
semampumu wahai saudara muslim. Maka Allah akan memberi kita
petunjuk kebaikan.
Catatan: sebagian ulama memiliki sanad yang lemah tentang
shalat tasbih. Hadits Ibnu Abbas yang paling dekat dengan
syarat hasan. Akan tetapi hadits ini di anggap ganjil,
karena hanya memiliki riwayat tunggal. Di samping itu,
hadits ini menjelaskan tata cara shalat yang bertentangan
dengan shalat-shalat lainnya. Ibnu Taimiyah menganggap
hadits ini lemah, sementara Imam az-Zahabi meragukannya. Abu
Manshur ad-Dailami dalam musnad al-Firdaus berkata: Shalat
tasbih adalah shalat yang telah dikenal luas dan memiliki
sanad yang paling shahih. Imam Baihaqi berkata: Abdullah
bin al-Mubrak dahulu selalu mengerjakan shalat ini, dan
setelah itu para orang shalih mengerjakannya bergantian.
Hal ini merupakan faktor yang bisa menguatkan hadits tentang
shalat tasbih. Abdul Aziz bin Abi Dud yang hidup dalam
masa yang lebih awal dari Ibnu al-Mubrak berkata: barang
siapa yang menginginkan syurga, maka hendaklah dia
mengerjakan shalat tasbih. Kalangan mazhab SyafiI
menganjurkannya sebagai ibadah sunnah, di antaranya Abu
Hmid, al-Juwayni, Imam Ghazali dan lainnya.
WASIAT KESEMBILAN
Mintalah Ampunan dan Kesehatan Kepada Allah
Dari Abu Fadl al-Abs bin Abdul Mutthalib RA, dia berkata:
Aku berkata: Wahai Rasulullah, beri-tahukan kepadaku
sesuatu yang patut aku minta dari Allah SWT! Rasulullah
bersabda: Mintalah kepada Allah nikmat kesehatan! Kemudian
aku berdiam diri selama beberapa hari. Setelah itu aku
datang lagi kepada Rasulullah dan aku berkata: Wahai
Rasulullah, beri-tahukan kepadaku sesuatu yang patut aku
minta dari Allah SWT!. kemudian Rasulullah berkata
kepadaku: Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah mintalah
kepada Allah SWT nikmat kesehatan di dunia dan akhirat.
(HR.Turmuzi. dia menganggap hadits ini hasan Shahih)
Kami juga menulis beberapa doa yang di ambil dari
doa-doa Nabi SAW yang diajarkan kepada para sahabatnya
Ridhwnulah Alaihim.
Dari Ibnu Umar RA, dia berkata: Rasulullah SAW sering kali
berdiri dalam suatu majlis dan mendo`akan para sahabatnya
dengan doa-doa berikut ini: Ya Allah Berilah kami rasa
takut kepadamu yang dapat mengantarkan kami kepada
Syurgamu, dan keyakinan yang dapat kami gunakan untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan dunia, Ya Allah berilah kami
nimat pendengaran, pengelihatan dan kekuatan yang
menghidupkan kami, jadikanlah hal itu sebagai hal yang
dapat kami warisi. Dan berikanlah kami kekuatan untuk
melawan orang yang menzhalimi kami, dan berilah kami
pertolongan untuk menghadapi musuh kami, dan janganlah
jadikan dunia sebagai perhatian kami dan tujuan kami dan
hindarilah kami dari kekuasaan orang-orang yang tidak
menyayangi kami!. (HR. Turmuzi. Dia menganggap hadits ini
hasan)
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Barang siapa yang ingin di dengar doanya dalam kesusahan
dan kesempitan, maka perbanyaklah mengingat Allah di kala
senang!. (HR. Turmuzi. Dia mengatakan hadits ini hasan)
Dari Ibnu Masud RA bahwasanya Rasulullah SAW dahulu
berdoa: Ya Allah sesungguhnya aku memohon petunjuk,
ketakwaan, kesucian dan rasa cukup (HR. Muslim)
Dari Thriq bin Asym bin al Asyja as-Shahbi RA dia
berkata: Ketika ada seseorang yang masuk islam, maka Nabi
SAW mengajarkan Shalat kemudian menyuruhnya berdoa dengan
kalimat ini: Ya Allah Ampunilah aku, berilah aku petunjuk,
kesehatan dan rizki!. (HR. Muslim)
Dalam sebuah riwayat Imam Muslim yang lainnya, dari Thriq:
bahwasanya dia mendengar Rasululah SAW didatangi seorang
laki-laki dan kemudian dia berkata: Wahai Rasulullah, apa
yang harus aku katakan ketika aku berdoa kepada tuhanku?
Rasulullah berkata: katakanlah: Ya Allah, ampunilah aku,
sayangilah aku, berilah aku kesehatan dan rizkimu!
Sesungguhnya doa-doa ini memenuhi seluruh kebutuhan dunia
dan akhiratmu.
Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah SAW dahulu
berdoa: Ya Allah Perbaikilah agamaku yang menjadi
pegangan hidupku, perbaguslah urusan duniaku yang menjadi
tempat sandaran hidupku, perbaikilah urusan akhiratku yang
menjadi tempat kembaliku, dan limpahkanlah kebaikan dalam
hidupku, dan jadikan kematian sebagai tempatku beristirahat
dari segala keburukan. (HR. Muslim)
Dari Abu Ummah RA. dia berkata: Rasulullah dulu berdoa
dengan doa-doa yang sangat panjang sehingga kami tidak
bisa mengingatnya. Kemudian kami berkata: Wahai Rasulullah
engkau mengucapkan doa-doa yang sangat panjang sehingga
kami tidak bisa mengingatnya. Kemudian Rasulullah berkata:
Maukah aku tunjukkan doa yang mencakup semua yang aku
ucapkan? Hendaklah engkau katakan: Ya Allah aku memohon
kebaikan yang diminta oleh Nabi-Mu Muhammad SAW, dan kami
memohon perlindungan dari keburukan yang diminta oleh Nabi-
Mu Muhammad SAW untuk dilindungi. Sesungguhnya engkaulah
tempat meminta tolong dan Engkaulah yang menetapkan, tidak
ada daya dan kekuatan kecuali yang berasal dari Allah. (HR.
Turmuzi. Beliau mengatakan hadits ini hasan).
WASIAT KESEPULUH
Keutamaan Berpuasa
Dari Abi Umamah RA, dia berkata: Aku berkata kepada
Rasulullah SAW: Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku
sebuah pekerjaan!. Maka Rasulullah SAW berkata:
Kerjakanlah puasa, karena ibadah puasa tidak tertandingi
pahalanya. Kemudian aku berkata: Wahai Rasulullah,
perintahkanlah kepadaku sebuah pekerjaan!. Maka Rasulullah
SAW berkata: Kerjakanlah puasa, karena ibadah puasa tidak
tertandingi pahalanya. Kemudian aku berkata lagi: Wahai
Rasulullah, perintahkanlah kepadaku sebuah pekerjaan!. Dan
Rasulullah SAW berkata: Kerjakanlah puasa, karena tidak
ada pahala yang dapat melebihi pahala ibadah puasa. (HR.
Nasi dan Ibnu Khuzaimah dalam shahih-nya)
Dan dalam sebuah riwayat, Imam an-NasI berkata: Aku
mendatangi Rasulullah SAW. Kemudian aku berkata: Wahai
Rasulullah Perintahkan kepadaku sebuah pekerjaan yang bisa
memberi manfaat kepadaku di sisi Allah SWT!. Rasulullah
berkata: kerjakanlah puasa, karena tiidak ada ibadah yang
dapat menandingi pahala puasa. (HR. Ibnu Hibn dalam
Shahih-nya)
Dan dalam hadits lain An-Nasi berkata: aku berkata: Wahai
Rasulullah tunjukkan kepadaku sebuah pekerjaan yang dapat
mengantarku masuk syurga. Rasulullah berkata: kerjakanlah
puasa, karena tidak ada ibadah yang dapat menandingi pahala
puasa. Kemudian an-nasI berkata lagi: Di dalam rumah Abu
Umamah tidak pernah terlihat asap mengepul, keculai jika ada
yang bertamu.
Hadits berikut ini juga patut kita renungkan:
Dari Abu Said RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Seorang yang berpuasa di jalan Allah akan dijauhkan
wajahnya dari api neraka sebanyak tujuh puluh kali musim
gugur. (HR. Bukhari, Muslim, Turmuzi dan an-NasI)
WASIAT KESEBELAS
Keutamaan Bertaubat Kepada Allah
4
Yang dimaksud dengan berpaling adalah berpaling hati.
Wallahu alam
Diriwayatkan dari Tsauban RA dia berkata: Aku mendengar
Rasulullah SAW berkata: Beruntunglah orang-orang yang
ikhlas. Mereka itulah lentera petunjuk yang bisa
menghilangakan fitnah orang-orang yang zalim. (HR. Baihaqi)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Umamah RA dia
berkata: Dari Nabi SAW, sesungguhnya dia berkata:
Sesungguhnya Allah SWT tidak menerima amal perbuatan yang
tidak disertai keikhlasan dan tidak diniatkan untuk-Nya.
(HR. Abu Daud dan an-NasI dengan sanad jayyid)
Dari Amr bin Auf RA, bahwasanya suatu hari Nabi SAW berkata
kepada Bilal bin al-Hrits: Ketahuilah wahai Bilal!. Bilal
berkata: Apa yang harus aku ketahui wahai Rasulullah?.
Rasulullah berkata: Ketahuilah barang siapa yang
menghidupkan sunnah-sunnahku setelah aku mati nanti, maka
dia akan mendapatkan pahala sebesar pahala orang yang
mengerjakannya, tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barang
siapa yang mengikuti bidah sesat yang tidak disukai Allah
dan Rasul-Nya maka dia akan mendapatkan dosa sebesar dosa
orang yang mengerjakannya, tanpa dikurangi sedikitpun. (HR.
Turmuzi dan Ibnu Mjah. Imam Turmuzi mengatakan hadits ini
hasan).
Dari Ibnu Abbas RA, dari Nabi SAW beliau berkata: Barang
siapa yang berpegang teguh pada sunnahku di tengah
kerusakan ummatku, maka dia akan mendapatkan pahala seratus
orang yang shahid. (HR. Baihaqi. Hadits ini juga
diriwayatkan oleh Imam al-Hasan bin Qutaibah dan Imam
Thabrani)
Hadits senada juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dengan
sanad cukup (l batsa bih). Akan tetapi di akhir hadits
Nabi berkata: Akan mendapatkan pahala satu orang syahid.
12
yang dimaksud disini dengan kalimat membaca
alhamdulillahi rabbil Alamin adalah membaca seluruh surat
al fatihah, seperti yang dijelaskan dalam dua Shahih: dia
membacakannya umm al kitab
13
yang dimaksud adalah tidak ada lagi rasa sakit
Dari Aisyah RA dia berkata: Abu Bakar as- Shiddiq RA
berkunjung kepadaku dan berkata: Rasulullah SAW mengajarkan
aku sebuah doa. Kemudian aku berkata: doa apa itu?.
Kemudian Abu Bakar berkata: Sesungguhnya Isa bin Maryam
mengajarkan para sahabatnya seraya berkata: Jika kalian
mempunyai hutang sebesar gunung emas, maka mintalah Allah
untuk membebaskannya dengan berdoa: Ya Allah zat yang
menghilangkan kegelisahan, zat yang menyingkap kesulitan,
zat yang mengabulkan doa orang-orang yang gelisah, zat yang
memiliki kasih sayang di dunia dan akhirat dan zat yang Maha
pemurah. Sesungguhnya Engkau menyayangi aku, maka sayangilah
aku dengan menurunkan rahmat-Mu agar aku terhindar meminta
Rahmat dari zat selain engkau. Kemudian Abu Bakar RA
berkata: aku memanjatkan doa kepada Allah dengan doa
itu. Kemudian Allah memberikan aku keberuntungan dan
melepaskan aku dari hutangku.
Dan Aisyah berkata: Aku juga memohon kepada Allah dengan
doa itu. Dan setelah itu aku diberi kemudahan dengan rizki
yang Allah turunkan seketika. Rizki yang tidak berbentuk
shadaqah yang aku terima, atau harta warisan yang aku
dapatkan14. Dan allah membebaskan aku dari hutangku.
Kemudian aku membagi-bagikan sisanya kepada keluargaku
seukuran yang pantas. Dan aku memberikan anak perempuan
Abdurrahman seuntai perhiasan berbentuk daun sebanyak tiga
Ugia15. Dan allah memberikan keutamaan kepada kami. (HR. Al
Bazzar, al hakim dan al Ashbahani. Al Hakim mengatakan bahwa
hadits ini memiliki sanad yang shahih)
Nabi SAW bersabda: Wahai Muaz, maukah kamu aku ajarkan
sebuah doa yang bisa engkau baca jika engkau memiliki
14
Maksudnya adalah Allah sengaja menurunkan rizki untuk
Aisyah-pent
15
Ukuran berat pada masyarakat Arab di zaman Rasululah
hutang sebesar gunung shabr16, maka Allah akan
membebaskanmu dari hutang itu. Mintalah kepada Allah wahai
Muaz dan ucapkanlah: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang
mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang
yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.
Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke
dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam.
Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki
siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)", Wahai zat
yang memiliki kasih sayang di dunia dan akhirat dan Maha
pemurah, Zat yang akan memberikan karunia bagi siapa saja
yang dikehendakinya dan tidak memberinya bagi mereka yang
tidak dia Kehendaki. Maka sayangilah aku dengan menurunkan
rahmat-Mu agar aku terhindar meminta Rahmat dari zat selain
Engkau. (HR. Thabrani dari Muaz RA)
WASIAT PENUTUP
Penulis ingin menutup wasiat-wasiat yang sangat mulia ini
dengan sebuah wasiat dari Nabi kita yang sangat mulia
Ibrahim AS. Dan kesejahteraan semoga tercurah untuk Ummat
Nabi Muhammad SAW.
Diriwayatkan dari Ibnu Masud Ra dia berkata: Rasulullah
SAW berkata: Aku bertemu dengan Nabi Ibrahim AS di malam
aku ber-isra miraj, dan dia berkata kepadaku: Wahai
Muhammad sampaikan salamku untuk ummatmu, dan beri-tahukan
kepada mereka bahwa syurga memiliki dataran yang sangat
indah, dan air yang sangat sejuk. Syurga adalah sebuah
lembah dan tumbuh-tumbuhan yang ada di dalamnya adalah
kalimat Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak
ada tuhan selain Allah, Allah Maha besar (Subhnallahwa
alhamdulillh wa l ilha illa Allah wallahu akbar). (Hr.
Turmuzi dan Thabrani dalam kitab as shagir dan al Austh)
Kemudian Ibnu Masud menambahkan: (Tidak ada daya dan
kekuatan kecuali yang berasal dari Allah (l haula wal
quwwata illa bi Allah)
Shalawat dan salam sejahtera atas Nabi Muhammad SAW,
keluarganya dan para sahabatnya. Salam sejahtera atas Nabi-
nabi yang telah diutus. Segala puji bagi Allah tuhan semesta
alam.
DAFTAR ISI
DARI PENERBIT
PENGANTAR
Pendahulan
18
Surat an-Naml: ayat 19
19
Surat al-Ahqf: ayat 15
WASIAT PERTAMA: Keutamaan kalimat L ilha illa Allah
WASIAT KEDUA: Wasiat Umum dalam Tauhid
WASIAT KETIGA: Keutamaan menuntut Ilmu
WASIAT KEEMPAT: Menolong Orang Yang Dizhalimi
WASIAT KELIMA: Keutamaan Bersujud Kepada Allah SWT
WASIAT KEENAM: Keutamaan Bershadaqah
WASIAT KETUJUH: Keutamaan Dua Rakaat Dalam Shalat Duh Dan
Puasa Tiga Hari Dalam Setiap Bulan
WASIAT KEDELAPAN: Shalat Tasbih
WASIAT KESEMBILAN: Mintalah Ampunan dan Kesehatan Kepada
Allah
WASIAT KESEPULUH: Keutamaan Berpuasa
WASIAT KESEBELAS: Keutamaan Bertaubat Kepada Allah
WASIAT KEDUABELAS: Rukun-Rukun Islam
WASIAT KETIGA BELAS: Patuh Kepada Orang tua
WASIAT KEEMPAT BELAS: Menjaga Shalat lima waktu
WASIAT KELIMA BELAS: Akhlak Yang Mulia
WASIAT YANG KEENAM BELAS: Bacaan Setelah Shalat
WASIAT KETUJUH BELAS: Keutamaan Berzikir
WASIAT KEDELAPAN BELAS: Mendidik Jiwa
WASIAT KESEMBILAN BELAS: Meninggalkan Perbuatan Maksiat Dan
Berpegang Teguh Pada Ketaatan Kepada Allah Serta Mengingat-
Nya
WASIAT KEDUA PULUH: Keutamaan Dua Rakaat Shalat Fajar
WASIAT KEDUA PULUH SATU: Tidak Memalingkan wajah Dalam
Shalat
WASIAT KEDUA PULUH DUA: Keutamaan bersikap Ikhlas
WASIAT KEDUA PULUH TIGA: Bagi yang ingin memanjatkan
hajatnya (Shalat hajat)
WASIAT KEDUA PULUH EMPAT: Penyakit-penyakit hati
WASIAT KEDUA PULUH LIMA: Etika memohon kepada Allah
WASIAT DUA PULUH TUJUH: Keutamaan beberapa Surat al-Qur`an
WASIAT YANG KEDUAPULUH DELAPAN: Menghidupkan Sunnah
Rasulullah SAW
WASIAT KEDUA PULUH SEMBILAN: Zuhud dalam kehidupan duniawi
WASIAT KETIGA PULUH: Terhindar Dari Api Neraka
WASIAT KETIGA PULUH SATU: Penghuni Syurga
WASIAT KETIGA PULUH DUA: Shalat Istikharah
WASIAT KETIGA PULUH TIGA: Doa Untuk Menghilangkan
Kegelisahan Dan Ketakutan
WASIAT KETIGA PULUH EMPAT: Orang Yang Banyak Bersujud Di
Malam Hari Akan Masuk Syurga
WASIAT KE TIGA PULUH LIMA: Memberi makan fakir miskin,
menebar salam dan shalat malam
WASIAT KETIGA PULUH ENAM: Menghormati Tetangga
WASIAT KETIGA PULUH TUJUH: Mencintai orang miskin
WASIAT KETIGA PULUH DELAPAN: Pengertian Kaya dan Miskin
WASIAT KETIGA PULUH SEMBILAN: Bertakwa Kepada allah
WASIAT KEEMPAT PULUH: Keutamaan Membaca al-Qur`an
WASIAT KE EMPAT PULUH SATU: Jalan Untuk Menginfakkan Harta
WASIAT KE EMPAT PULUH DUA: Doa Untuk Menghilangkan
Kegelisahan Dan Terbebas Dari Hutang
WASIAT EMPAT PULUH TIGA: Doa yang diucapkan menjelang tidur
WASIAT EMPAT PULUH EMPAT: Doa Bagi orang yang sulit tidur
di malam hari
WASIAT KEEMPAT PULUH LIMA: Manusia yang paling Utama
WASIAT KE EMPAT PULUH ENAM: Dosa Dalam Sebuah Perkumpulan
WASIAT KE EMPAT PULUH TUJUH: Keutamaan Bertasbih
WASIAT KEEMPAT PULUH DELAPAN: Kalimat Istighfar yang paling
Utama
WASIAT KE EMPAT PULUH SEMBILAN: Menanam Syurga
WASIAT KELIMA PULUH: Doa agar telindung dari kalajengking
WASIAT KE LIMA PULUH SATU: Doa untuk membebaskan diri dari
hutang, dan memperluas Rizki
WASIAT KELIMA PULUH DUA: Berinfak di jalan kebaikan
WASIAT KELIMA PULUH TIGA: Doa di Pagi hari, sore hari dan
ketika Keluar dari Rumah
WASIAT KE LIMA PULUH EMPAT: Janganlah Mencari Jabatan dan
Kedudukan
WASIAT KELIMA PULUH LIMA: Membangun masjid (tempat sholat)
di dalam rumah
WASIAT PENUTUP
SEPULUH NASEHAT UTAMA
DAFTAR ISI