Anda di halaman 1dari 70

Judul Asli :

Judul Terjemah : 55 Wasiat Rasul


Penulis :
Penerjemah : Eva Mushaffa, S.Ag
Halaman Terjemah: 69

DARI PENERBIT

Allah azza wajalla memerintahkan kita untuk mentaati


perintah-perintah-Nya yang disampaikan melalui rasul-Nya
Muhammad SAW, dan mengambil suri tauladan darinya serta
meminta petunjuknya. Dan sunnah Rasulullah SAW baik dalam
bentuk perkataan ataupun perbuatan adalah lampu corong yang
bisa kita jadikan petunjuk dalam memahami tujuan-tujuan
agama, dan mengatahui hukum-hukumnya secara terperinci.
Semua sunnah Rasulullah SAW baik dalam bentuk perkataan
maupun perbuatan- yang termasuk dalam kategori shahih dengan
sendirinya memiliki landasan argumentatif, meskipun
kandungan isinya tidak terdapat dalam al-Qur`an. Misalnya,
perkataan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA: seorang wanita dan
bibinya dari pihak bapak tidak boleh disatukan (dalam
perkawinan-pent), dan seorang wanita dan bibinya (dari
pihak ibu) juga tidak boleh disatukan. Hal itu, karena
Allah Taaala telah berfirman dalam surat al-Hasyr: (...Apa
yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah! Dan apa yang
dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah...).
Dengan demikian, maka kewajiban kaum muslim adalah
berpegang teguh pada sunnah-sunnah Nabi, mempraktekkannya
dalam kehidupan sehari-hari serta berusaha dengan gigih
untuk menyebar-luaskannya di kalangan kaum muslim. Karena
itu, ide dari penulis yang berisi wasiat-wasiat, petunjuk
petunjuk nubuwwah yang sangat mulia adalah langkah yang
sangat sesuai dengan konteks penyebar-luasan tersebut.
wallhu al-muwfiq.
Ahmad Muhammad Thahn.

PENGANTAR
Segala puji bagi Allah dan salam sejahtera atas hamba-
hamba-Nya yang terpilih dan Nabi terpilih yang paling utama
Muhammad SAW yang telah mendapat kemuliaan dengan 2 ayat
yang diturunkan oleh-Nya; Dan tiadalah Kami mengutus kamu,
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (al-
Anbiy: 107) Dan Sungguh telah datang kepadamu seorang
Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang
terhadap orang-orang mukmin(at Taubah: 128). Beliau adalah
Rasulullah SAW yang memiliki petunjuk kebaikan dan
peringatan dari segala keburukan dalam setiap perkataan dan
perbuatannya. Di dalamnya juga terdapat seruan kepada Allah
yang dengan izin-Nya bisa menjadi lentera yang terang
benderang.
55 wasiat Rasulullah SAW telah dipilih oleh Syiekh
Hamzah Muhammad Shlih Ajjj dari buku-buku hadits sebagai
peringatan bagi kaum muslim. Semoga Allah memberi kebaikan
bagi kaum muslim. Segala sesuatu dibalas sesuai dengan
perbuatannya. Jika hal itu baik, maka akan dibalas dengan
kebaikan. Dan jika buruk maka akan dibalas dengan keburukan.
Karena itu, maka bacalah kitab Allah, dan renungkan!.
Sesungguhnya Allah telah memberikan sepuluh wasiat dalam
surat al-Anm, dan sepuluh wasiat dalam surat al-Isr
serta banyak lagi wasiat-wasiat lain yang terdapat dalam
surat-surat al-Quran yang tidak ada kebatilan di dalamnya,
karena al-Qur`an memang benar-benar diturunkan oleh zat yang
Maha Bijaksana dan Maha Terpuji. Bacalah wasiat-wasiat
Rasulullah SAW dan renungkanlah serta peganglah erat-erat!
Maka barang siapa yang berpegang teguh pada petunjuk
Rasulullah SAW, pasti akan mendapat keberuntungan yang amat
besar.
(...Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan
apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah...)

Allah telah menjadikan kita dan orang-orang yang


mendengarkan perkataan rasul serta mengikuti kebaikan-
kebaikan yang ada di dalamnya sebagai bagian dari golongan
orang-orang yang telah lebih dahulu diberi kebaikan. Allah
telah menempatkan mereka di dalam rumah yang dipenuhi
keutamaan-Nya dan tidak ada pemisah antara mereka dengan-
Nya. Jiwa mereka senantiasa dialiri olah dahaga dan
kebahagian yanhg abadi. Salam sejahtera bagi para rasul yang
telah diutus. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Madinah al-munawarrah
Hamba yang selalu mengharapkan Rahmat Tuhan yang maha
Pemurah

Ahmad Abdul Jawwad


Bismillahrrahmanirrahim
Pendahulan
Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam. Shalawat
dan salam sejahtera semoga tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW, Utusan yang paling mulia. Dan semoga
kesejahteraan juga tercurah kepada keluarganya dan
sahabat-sahabatnya. Dan seterusnya.
Dari buku-buku hadits, Penulis telah membaca beberapa
wasiat yang berasal Nabi Muhammad SAW dan ditujukan kepada
sahabat-sahabatnya Ridhwnullahu Tala Alaihim. Hal itulah
yang melatar-belakangi penulis untuk mengumpulkannnya dalam
buku kecil ini. Penulis telah memilih 55 wasiat yang di
sarikan dari kitab Shahih Bukhari dari Imam Bukhari, shahih
Muslim dari Imam Muslim, Sunan Abi Dud dari Imam Abu Dud,
at-Targhb wa at-Tarhb dari Imam al-Mundziri, Riydh as-
Shlihin dari Imam Nawawi, at-tj al-Jmili al-Ushl dari
Syeikh Manshr Ali Nshif dan taysr al-Wushl dari Ibnu
dab as-Syaibni.
Wasiat-wasiat yang sangat mulia ini, meskipun ditujukan
kepada para sahabat, akan tetapi juga ditujukan untuk setiap
muuslim. Wasiat-wasiat ini berisi anjuran untuk beribadah
secara ikhlas kepada Allah SWT, dan tidak menyekutukan-Nya.
Sebagian wasiat ini juga mengupas keutamaan-keutamaan yang
ada dalam kalimat-kalimat tahlil, keutamaan bersujud kepada
Allah, keutamaan puasa dan shalat, Ibadah qiym al-lail,
keutamaan menuntut ilmu, keutamaan bershadaqah dan
bertasbh, anjuran untuk taat kepada kedua orang tua,
berakhlak mulia, silaturrahmi, menjaga hubungan baik dengan
tetangga, memberi makan dan mencintai orang miskin, dan
banyak lagi amal-amal shlih lainnya. Dalam beberapa tema,
penulis menyertakan beberapa hadits yang memiliki makna sama
agar manfaatnya bisa bertambah.
Akhirnya kepada Allah penulis memohon agar Dia
menjadikan seluruh perbuatan kita sebagai amal shalih yang
diterima dan semata-mata hanya ditujukan untuk-Nya. Semoga
Allah memberikan manfaat dari wasiat-wasiat ini, sehingga
kita bisa mempraktekkannya. Dan hanya Allah-lah Pemberi
petunjuk kepada jalan yang lurus. Shalawat dan salam semoga
tercurah kpada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para
sahabatnnya.

Hamzah Muhammad Shalih Ujjj

Bismillhirrahmnirrahm
WASIAT PERTAMA
Keutamaan kalimat L ilha illa Allah
Dari AbU Hurairah RA, dia berkata: saya berkata: wahai
Rasulullah, siapakah orang yang paling berbahagia menerima
syafaatmu di hari kiamat nanti? Rasulullah SAW berkata:
Aku telah menduganya wahai Abu Hurairah, pasti engkau yang
pertama bertanya tentang hal ini sebelum orang lain. Karena
aku melihat bahwa engkau memiliki rasa ingin tahu yang
sangat besar tentang hadits. Manusia yang paling berbahagia
mendapatkan syafaatku di hari kiamat adalah orang yang
mengucapan kalimat L ilha illa Allah dengan ikhlas dari
hati dan jiwanya. (HR. Bukhari)
Dari Ubdah bin as-Shmit RA, dari Nabi SAW beliau berkata:
barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain
Allah dan tidak ada sekutu baginya serta Nabi Muhammad
adalah hamba-Nya dan rasul-Nya dan bahwa Isa adalah hamba
Allah serta rasul-Nya dan bahwa kalimat yang disampaikan
kepada Maryam dengan tiupan roh darinya adalah benar, dan
bahwa syurga itu adalah benar, neraka adalah benar, dan
Allah akan memasukkan seseorang ke dalam syurga sesuai
dengan amal perbuatannya (HR. Bukhari Muslim dan Turmuzi)
Imam Jundah menambahkan: dari delapan pintu syurga
manapun yang dia inginkan. (HR. Bukhari dan Muslim dengan
redaksi dari Imam Bukhari)
Dalam sebuah hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain
Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah Rasulullah, maka Allah
akan mengharamkannya dari api neraka.

WASIAT KEDUA
Wasiat Umum dalam Tauhid
Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata: Suatu hari aku pernah
duduk di belakang Rasulullah SAW (di atas onta-pent),
kemudian beliau berkata: Wahai anak muda, sesungguhnya aku
akan memberimu beberapa nasehat: Ingatlah Allah! maka Allah
akan mengingatmu, ingatlah Allah! maka Dia akan selalu
berada di hadapanmu. Ketika engkau membutuhkan sesuatu
mintalah kepada Allah. Dan jika engkau membutuhkan
pertolongan, maka mintalah kapada Allah. Dan ketahuilah
bahwa jika sekelompok orang bersatu untuk mengajarkanmu
beberapa hal yang bermanfaat, maka hal tersebut tidak akan
terjadi kecuali dengan ketentuan Allah yang telah tetapkan
untukmu. Dan jika mereka bersatu untuk berbuat jahat
kepadamu, maka hal tersebut juga tidak akan terjadi kecuali
dengan ketentuan Allah yang telah ditetapkan untukmu. Pena
telah diangkat, dan kertas telah mengering (ketentuan Allah
tidak bisa dirubah-pent).(HR. Turmuzi. Beliau mengatakan
bahwa hadits ini hasan Shahih)
Dalam Riwayat selain Turmuzi: Ingatlah Allah, maka Allah
akan senantiasa berada di depanmu. Carilah Allah di saat
engkau bahagia, maka Allah akan mencarimu di saat engkau
berada dalam kesulitan. Dan ketahuilah bahwa bahwa apa yang
Allah takdirkan untukmu, pasti akan menimpamu, dan apa yang
tidak ditakdirkan untukmu, maka hal itu tidak akan
menimpamu. Ketahuilah bahwa kemenangan ada dalam kesabaran
dan kelapangan ada dalam kesusahan. Dan dalam setiap
kesulitan pasti ada kemudahan.

WASIAT KETIGA
Keutamaan Menuntut Ilmu
Dari Qabshah bin al-Mukhriq RA dia berkata: Saya
mengunjungi Rasulullah SAW, kemudian beliau berkata: Wahai
Qabshah apa gerangan yang membuatmu datang?. Kemudian aku
berkata: Usiaku telah bertambah, dan aku telah menjadi tua
renta. Maka aku datang agar engkau mengajarkanku hal yang
bisa memberikan manfaat untukku di sisi Allah SWT. Kemudian
beliau bersabda: Wahai Qabshah, sesungguhnya jika engkau
melewati batu-batu, pepohonan dan tanah liat, maka mereka
akan meminta Ampunan untukmu. Wahai Qabshah, Jika engkau
menunaikan shalat subuh, maka ucapkanlah : Maha suci Allah
yag Maha mulia dan Terpuji (Subhnallah al azhmi wa
bihamdihi) tiga kali, maka engkau akan terhindar dari
kebutaan, lepra dan kelumpuhan. Wahai Qabshah katakanlah:
Ya Allah sesungguhnya aku meminta karunia-Mu dan
limpahkanlah keutamaan-Mu kepadaku, curahkanlah rahmat-Mu
kepadaku dan turunkanlah keberkahan-Mu kepadaku. (HR.Imam
Ahmad)
Wasiat yang mulia ini menunjukkan kemuliaan menuntut ilmu.
Dalam hadits Abu Dard RA, dia berkata: Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang meniti jalan
untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalannya
menuju syurga. Dan sesungguhnya malaikat akan merentangkan
sayap-sayapnya untuk para penuntut ilmu sebagai rasa
gembira atas ilmu yang mereka cari. Dan sesungguhnya
seluruh makhluk yang berada di langit dan di bumi hingga
ikan-ikan yang berada di lautan akan memohon ampunan bagi
seorang yang menuntut ilmu. Dan keutamaan seseorang yang
berilmu atas seorang hamba biasa bagaikan keutamaan bulan
purnama di antara jajaran bintang-bintang. Dan sesungguhnya
para ulama (orang-orang yang berilmu) adalah pewaris Nabi-
Nabi dan sesunguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar atau
dirham. Tetapi mereka mewariskan Ilmu. Maka barang siapa
yang mendapatkan Ilmu maka sesungguhnya dia telah
mendapatkan keuntungan yang berlimpah. (HR. Abu Dud,
Turmuzi, Ibnu mjah dan Ibnu Hibbn dalam shahihnya serta
Imam Baihaqi)
Dari Shafwan bin Usl al-Murdhi RA, dia berkata: Aku
mendatangi Nabi SAW. Dan beliau berada di masjid sedang
berleha-leha beralaskan selimut merah. Kemudian aku berkata:
Wahai rasulullah sesungguhnya aku datang kepadamu untuk
menuntut ilmu. Kemudian beliau bersabda: Selamat datang
wahai penuntut ilmu, sesungguhnya para malaikat
merentangkan sayapnya bagi para penuntut ilmu, kemudian
mereka saling bergandengan hingga bisa mencapai langit
dunia karena rasa cinta mereka yang amat besar terhadap
ilmu yang dicarinya. (HR. Ahmad dan Thabrani dengan sanad
Jayyid dan redaksi hadits dari Imam Thabrani. Hadits ini
juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibbn dalam Shahih-nya dan Imam
Hakim yang menilai bahwa sanadnya shahih.

WASIAT KE EMPAT
Menolong Orang Yang Dizhalimi

Dari Ibnu Umar RA, bahwa Rasulullah SAW berkata: Setiap


muslim bersaudara, maka seorang muslim tidak akan
menzhalimi dan mengkhianati saudaranya. Barang siapa yang
melapangkan jalan bagi seorang muslim yang berada dalam
kesempitan, maka Allah akan melapangkannya kelak dari
kesempitan hari kiamat. Dan barang siapa yang menutupi aib
seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya kelak di
hari kiamat. (Hadits Muttafaq Alaih)
Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW beliau bersabda:
Barang siapa yang membantu seorang muslim terlepas dari
kesempitan dunia, maka Allah akan melepaskan kesempitannya
kelak di hari kiamat. Dan barang siapa yang memberikan
kemudahan bagi orang yang sedang berada dalam kesusahan,
Allah akan memberikan kemudahan baginya di dunia dan
akhirat. Dan barang siapa yang menutup aib seorang muslim,
maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah
akan menolong hamba-Nya yang menolong saudaranya. Dan
barang siapa yang meniti jalan untuk mencari ilmu, Allah
akan memberikan jalan yang mudah menuju syurga. Dan jika
sekelompok orang berkumpul di rumah Allah (masjid), membaca
kitab-Nya dan mempelajarinya, maka allah akan memberikan
kedamaian kepada mereka. Rahmat Allah akan meliputi mereka.
Dan sayap-sayap malaikat akan menaunginya. Dan Allah akan
menyebutnya di depan hamba-hamba-Nya yang lain (malaikat).
dan barang siapa yang memperlambat pekerjaannya maka
keturunan yang dimilikinya (seperti keturunan orang pintar-
pent) tidak akan mempercepatnya untuk mendapatkan hasilnya.
(HR. Muslim)

WASIAT KELIMA
Keutamaan Bersujud Kepada Allah SWT

Dari Madn bin Abu Thalhah RA, dia berkata: Aku bertemu
dengan Tsaubn, pembantu Rasulullah SAW, maka aku berkata:
Beri-tahukan kepadaku perbuatan yang bisa membuatku masuk
syurga jika aku melakukannya. (Atau dia berkata): aku
berkata: Beri-tahukan kepadaku perbuatan-perbuatan yang
paling disukai oleh Allah. Maka dia diam. Kemudian aku
bertanya lagi, dan dia masih diam. Kemudian aku bertanya
untuk ketiga kalinya, maka dia berkata: Aku telah
menanyakan tentang hal itu kepada Nabi SAW dan beliau
bersabda: Hendaklah engkau memperbanyak sujud, karena
sesungguhnya setiap sujud yang engkau lakukan akan
mengangkat derajatmu satu kali lebih tinggi, dan
menghapuskan satu kesalahan yang engkau lakukan.
Dari Ubdah bin as-Shmit RA dia telah mendengar Nabi SAW
berkata: Allah akan mencatat satu kebaikan dalam setiap
sujud yang dilakukan oleh seorang hamba. Dan Allah akan
menghapuskan satu keburukan darinya, dan mengangkatnya satu
derajat. Maka perbanyaklah sujud. (HR.Ibnu Mjah dengan
sanad shahih)
Dari Huzaifah RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
kondisi seorang hamba yang paling disukai Allah adalah
ketika Allah melihatnya sujud dan membenamkan1 wajahnya di
tanah. (HR. Thabrani dalam al-Austh)

WASIAT KEENAM
Keutamaan Bershadaqah
Dari Kaab bin Ujrah RA dia berkata: Rasulullah SAW
berkata: Wahai Kaab bin Ujrah, sesungguhnya daging dan
darah yang tumbuh dari sesuatu yang diharamkan tidak akan
masuk syurga, neraka akan lebih dahulu melahapnya. Wahai
Kaab bin Ujrah, manusia yang keluar rumah ada dua
golongan. Golongan pertama adalah yang keluar dan berbuat
1
membenamkan wajahnya dalam tanah adalah analogi dari
Ketundukan kepada Allah dan kepasrahan
kebaikan maka dia membebaskan dirinya dari keburukan, dan
golongan kedua adalah yang keluar dan berbuat keburukan,
maka dia menjerumuskan dirinya dalam keburukan. wahai Kaab
bin Ujrah, shalat itu adalah penyucian jiwa dan puasa itu
perisai. Dan shadaqah dapat menghapus sebuah kesalahan
seperti air yang memadamkan api. (HR.Turmuzi dan dia
menilai hadits ini hasan shahih)
Imam Thabrani meriwayatkan dalam kitab al-Kabr dan Imam
Baihaqi berkata: Rasulullah SAW berkata: Sesungguhnya
shadaqah akan memadamkan panasnya api neraka di dalam
kubur. Dan sesungguhnya orang yang beriman di hari kiamat
akan bernaung di bawah amal shadaqahnya. (HR. Thabrni
dalam al-kabr dn Imam Baihaqi dari Uqbah bin mir).
Dari Maimnah binti Saad RA dia berkata: Wahai Rasulullah
berilah kami fatwa tentang shadaqah. Kemudian Rasulullah
berkata: Sesungguhnya shadaqah itu adalah tameng dari api
neraka bagi yang mengharapkan dan menginginkan kerirhdaan
Allah azza wa jalla. (HR. Thabrani)

WASIAT KETUJUH
Keutamaan Dua Rakaat Dalam Shalat Duh Dan Puasa Tiga Hari
di Setiap Bulan

Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Kekasihku SAW telah


mewasiatkan kepadaku puasa tiga hari dalam setiap bulan, dan
dua rakat shalat duh, dan shalat witir sebelum aku tidur.
(HR. Lima Imam).
Dalam redaksi Ibnu Khazmah: Kekasihku SAW telah
mewasiatkan kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku
tinggalkan: tidak tidur sebelum melaksanakan shalat witir,
tidak meninggalkan dua rakaat shalat Duh, karena shalat
Duh itu termasuk shalat orang-orang yang bertaubat, dan
berpuasa tiga hari setiap bulan.
Dari Abdullah bin Amr bin sh RA dia berkata: Rasulullah
SAW berkata: Pahala berpuasa tiga hari setiap bulan
seperti pahala berpuasa sepanjang tahun (HR. Bukhari
Muslim)
Dari Abu Dzar RA dari Nabi SAW beliau bersabda: Dalam
setiap ruas persendian jarimu harus dikeluarkan
shadaqahnya; maka mengucapkan kalimat tasbih adalah
Shadaqah, dan setiap kalimat tahmid adalah shadaqah, setiap
kalimat tahlil adalah shadaqah, setiap kalimat takbir
adalah shadaqah dan menyeru untuk berbuat kebaikan adalah
shadaqah, mencegah untuk melakukan perbuatan inkar adalah
shadaqah dan dalam setiap rakaat dari dua rakaat shalat
Duh akan mendapat balasan (HR. Muslim)
Dari Abu Dzar RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Barang siapa yang mengerjakan puasa tiga hari di setiap
bulan, maka dia telah melakukan puasa sepanjang tahun.
Kemudian Allah membenarkn hal tersebut dalam kitab-Nya yang
sangat Mulia: Barangsiapa yang berbuat satu kebaikan, maka
dia akan dibalas sepuluh kebaikan, yaitu satu hari puasa
seperti sepuluh hari puasa. (HR. Ahmad dan Turmuzi dengan
redaksi dari Turmuzi dan dia menilai hadits ini hasan
Shahih. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam an-NasI,
Ibnu Mjah dan Ibnu Khazmah)
Dari Abdullah bin Umar RA, seorang laki-laki bertanya kepada
Rasullah SAW tentang puasa. Maka Rasulullah berkata:
Hendaklah kamu mengerjakan puasa Bdh (puasa tanggal 13,14
dan 15 setiap bulan) tiga hari setiap bulan. (HR. Thabrani
dalam kitab al-Austh. Dan perawi-perawinya termasuk
kategori tsiqt)
Dari Jarir RA, dari Nabi SAW beliau berkata: Berpuasa tiga
hari di setiap bulan sama dengan berpuasa sepanjang tahun,
dan yang dinamakan ayyam al-Bdh itu adalah siang hari
tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan (HR. NasI dengan sanad
jayyid dan Imam Baihaqi).

WASIAT KEDELAPAN
Shalat Tasbih
Dari Ikrimah bin Ibnu Abbas RA dia berkata: Rasulullah
SAW berkata kepada Abbas bin Abdul Mutthalib: Wahai Abbas
wahai paman! Bukankah aku telah memberimu, menganugrahkan
kepadamu, mempersembahkan kepadamu serta memberi contoh
sepuluh kebiasaan yang jika engkau kerjakan, maka Allah
akan mengampuni seluruh dosa-dosamu, yang telah lalu maupun
yang baru, yang disengaja maupun yang tidak disengaja, yang
tersembunyi maupun yang nyata. Dan sepuluh kebiasaan itu
adalah: engkau mengerjakan shalat 4 rakaat dan membaca
fatihah serta sebuah surat al-Qur`an di setiap rakaat. Dan
ketika engkau selesai membacanya di rakaat pertama bacalah
-ketika engkau masih berdiri-: Maha Suci Allah dan segala
puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha
Besar (subhnallah wa al-hamdulillah wa l ilha illa Allah
wallhu akbar), sebanyak lima belas kali, kemudian ketika
engkau ruku engkau membacanya lagi dalam keadaan engkau
ruku sepuluh kali. Kemudian ketika engkau bangun dari
ruku, engkau membacanya lagi sepuluh kali. Kemudian ketika
engkau sujud engkau membacanya lagi sepuluh kali. Dan
ketika engkau duduk di antara dua sujud engkau membacanya
lagi sepuluh kali. Kemudian engkau sujud lagi dan
membacanya sepuluh kali, dan ketika engkau bangun dari
sujud, engkau membacanya sepuluh kali. Semuanya berjumlah
tujuh puluh lima dalam setiap rakaat, dan engkau kerjakan
seperti itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu, maka
kerjakanlah shalat itu sekali setiap hari, dan jika engkau
tidak mampu, maka kerjakanlah sekali setiap hari jum`at,
jika engkau tidak mampu, maka kerjakanlah sekali setiap
bulan, dan jika engkau tidak mampu, maka kerjakanlah sekali
setiap tahun, dan jika engkau tidak mampu, maka kerjakanlah
sekali seumur hidupmu.2 (HR. Abu Dud, Ibnu Mjah dan Ibnu
Khuzaimah dalam Shahihnya)

2
Shalat ini dinamakan shalat tasbih. Keutamaannya sangat
besar, seperti yang anda lihat, karena itu, kerjakanlah
semampumu wahai saudara muslim. Maka Allah akan memberi kita
petunjuk kebaikan.
Catatan: sebagian ulama memiliki sanad yang lemah tentang
shalat tasbih. Hadits Ibnu Abbas yang paling dekat dengan
syarat hasan. Akan tetapi hadits ini di anggap ganjil,
karena hanya memiliki riwayat tunggal. Di samping itu,
hadits ini menjelaskan tata cara shalat yang bertentangan
dengan shalat-shalat lainnya. Ibnu Taimiyah menganggap
hadits ini lemah, sementara Imam az-Zahabi meragukannya. Abu
Manshur ad-Dailami dalam musnad al-Firdaus berkata: Shalat
tasbih adalah shalat yang telah dikenal luas dan memiliki
sanad yang paling shahih. Imam Baihaqi berkata: Abdullah
bin al-Mubrak dahulu selalu mengerjakan shalat ini, dan
setelah itu para orang shalih mengerjakannya bergantian.
Hal ini merupakan faktor yang bisa menguatkan hadits tentang
shalat tasbih. Abdul Aziz bin Abi Dud yang hidup dalam
masa yang lebih awal dari Ibnu al-Mubrak berkata: barang
siapa yang menginginkan syurga, maka hendaklah dia
mengerjakan shalat tasbih. Kalangan mazhab SyafiI
menganjurkannya sebagai ibadah sunnah, di antaranya Abu
Hmid, al-Juwayni, Imam Ghazali dan lainnya.
WASIAT KESEMBILAN
Mintalah Ampunan dan Kesehatan Kepada Allah
Dari Abu Fadl al-Abs bin Abdul Mutthalib RA, dia berkata:
Aku berkata: Wahai Rasulullah, beri-tahukan kepadaku
sesuatu yang patut aku minta dari Allah SWT! Rasulullah
bersabda: Mintalah kepada Allah nikmat kesehatan! Kemudian
aku berdiam diri selama beberapa hari. Setelah itu aku
datang lagi kepada Rasulullah dan aku berkata: Wahai
Rasulullah, beri-tahukan kepadaku sesuatu yang patut aku
minta dari Allah SWT!. kemudian Rasulullah berkata
kepadaku: Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah mintalah
kepada Allah SWT nikmat kesehatan di dunia dan akhirat.
(HR.Turmuzi. dia menganggap hadits ini hasan Shahih)
Kami juga menulis beberapa doa yang di ambil dari
doa-doa Nabi SAW yang diajarkan kepada para sahabatnya
Ridhwnulah Alaihim.
Dari Ibnu Umar RA, dia berkata: Rasulullah SAW sering kali
berdiri dalam suatu majlis dan mendo`akan para sahabatnya
dengan doa-doa berikut ini: Ya Allah Berilah kami rasa
takut kepadamu yang dapat mengantarkan kami kepada
Syurgamu, dan keyakinan yang dapat kami gunakan untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan dunia, Ya Allah berilah kami
nimat pendengaran, pengelihatan dan kekuatan yang
menghidupkan kami, jadikanlah hal itu sebagai hal yang
dapat kami warisi. Dan berikanlah kami kekuatan untuk
melawan orang yang menzhalimi kami, dan berilah kami
pertolongan untuk menghadapi musuh kami, dan janganlah
jadikan dunia sebagai perhatian kami dan tujuan kami dan
hindarilah kami dari kekuasaan orang-orang yang tidak
menyayangi kami!. (HR. Turmuzi. Dia menganggap hadits ini
hasan)
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Barang siapa yang ingin di dengar doanya dalam kesusahan
dan kesempitan, maka perbanyaklah mengingat Allah di kala
senang!. (HR. Turmuzi. Dia mengatakan hadits ini hasan)
Dari Ibnu Masud RA bahwasanya Rasulullah SAW dahulu
berdoa: Ya Allah sesungguhnya aku memohon petunjuk,
ketakwaan, kesucian dan rasa cukup (HR. Muslim)
Dari Thriq bin Asym bin al Asyja as-Shahbi RA dia
berkata: Ketika ada seseorang yang masuk islam, maka Nabi
SAW mengajarkan Shalat kemudian menyuruhnya berdoa dengan
kalimat ini: Ya Allah Ampunilah aku, berilah aku petunjuk,
kesehatan dan rizki!. (HR. Muslim)
Dalam sebuah riwayat Imam Muslim yang lainnya, dari Thriq:
bahwasanya dia mendengar Rasululah SAW didatangi seorang
laki-laki dan kemudian dia berkata: Wahai Rasulullah, apa
yang harus aku katakan ketika aku berdoa kepada tuhanku?
Rasulullah berkata: katakanlah: Ya Allah, ampunilah aku,
sayangilah aku, berilah aku kesehatan dan rizkimu!
Sesungguhnya doa-doa ini memenuhi seluruh kebutuhan dunia
dan akhiratmu.
Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah SAW dahulu
berdoa: Ya Allah Perbaikilah agamaku yang menjadi
pegangan hidupku, perbaguslah urusan duniaku yang menjadi
tempat sandaran hidupku, perbaikilah urusan akhiratku yang
menjadi tempat kembaliku, dan limpahkanlah kebaikan dalam
hidupku, dan jadikan kematian sebagai tempatku beristirahat
dari segala keburukan. (HR. Muslim)
Dari Abu Ummah RA. dia berkata: Rasulullah dulu berdoa
dengan doa-doa yang sangat panjang sehingga kami tidak
bisa mengingatnya. Kemudian kami berkata: Wahai Rasulullah
engkau mengucapkan doa-doa yang sangat panjang sehingga
kami tidak bisa mengingatnya. Kemudian Rasulullah berkata:
Maukah aku tunjukkan doa yang mencakup semua yang aku
ucapkan? Hendaklah engkau katakan: Ya Allah aku memohon
kebaikan yang diminta oleh Nabi-Mu Muhammad SAW, dan kami
memohon perlindungan dari keburukan yang diminta oleh Nabi-
Mu Muhammad SAW untuk dilindungi. Sesungguhnya engkaulah
tempat meminta tolong dan Engkaulah yang menetapkan, tidak
ada daya dan kekuatan kecuali yang berasal dari Allah. (HR.
Turmuzi. Beliau mengatakan hadits ini hasan).

WASIAT KESEPULUH
Keutamaan Berpuasa
Dari Abi Umamah RA, dia berkata: Aku berkata kepada
Rasulullah SAW: Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku
sebuah pekerjaan!. Maka Rasulullah SAW berkata:
Kerjakanlah puasa, karena ibadah puasa tidak tertandingi
pahalanya. Kemudian aku berkata: Wahai Rasulullah,
perintahkanlah kepadaku sebuah pekerjaan!. Maka Rasulullah
SAW berkata: Kerjakanlah puasa, karena ibadah puasa tidak
tertandingi pahalanya. Kemudian aku berkata lagi: Wahai
Rasulullah, perintahkanlah kepadaku sebuah pekerjaan!. Dan
Rasulullah SAW berkata: Kerjakanlah puasa, karena tidak
ada pahala yang dapat melebihi pahala ibadah puasa. (HR.
Nasi dan Ibnu Khuzaimah dalam shahih-nya)
Dan dalam sebuah riwayat, Imam an-NasI berkata: Aku
mendatangi Rasulullah SAW. Kemudian aku berkata: Wahai
Rasulullah Perintahkan kepadaku sebuah pekerjaan yang bisa
memberi manfaat kepadaku di sisi Allah SWT!. Rasulullah
berkata: kerjakanlah puasa, karena tiidak ada ibadah yang
dapat menandingi pahala puasa. (HR. Ibnu Hibn dalam
Shahih-nya)
Dan dalam hadits lain An-Nasi berkata: aku berkata: Wahai
Rasulullah tunjukkan kepadaku sebuah pekerjaan yang dapat
mengantarku masuk syurga. Rasulullah berkata: kerjakanlah
puasa, karena tidak ada ibadah yang dapat menandingi pahala
puasa. Kemudian an-nasI berkata lagi: Di dalam rumah Abu
Umamah tidak pernah terlihat asap mengepul, keculai jika ada
yang bertamu.
Hadits berikut ini juga patut kita renungkan:
Dari Abu Said RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Seorang yang berpuasa di jalan Allah akan dijauhkan
wajahnya dari api neraka sebanyak tujuh puluh kali musim
gugur. (HR. Bukhari, Muslim, Turmuzi dan an-NasI)

WASIAT KESEBELAS
Keutamaan Bertaubat Kepada Allah

Dari al-Agharr bin Yasr al-Muzanni RA, dia berkata:


Rasulullah SAW berkata: Wahai manusia, bertaubatlah
kepada Allah dan mintalah Ampunan-Nya. Sesungguhnya aku
bertaubat seratus kali dalam sehari. (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah
SAW berkata: Demi Allah, sesunguhnya aku meminta Ampun dan
bertaubat kepada Allah lebih dari tujuh puluh kali sehari.
(HR. Bukhari)
Dari Abu Hamzah Anas bin Mlik al-Anshri Pembantu
Rasulullah SAW dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
Kegembiraan Allah menerima taubat seorang hamba lebih
besar dari kegembiraan orang yang terjatuh dari ontanya dan
tersesat di padang pasir. (hadits Muttafaq Alaih)
Dalam sebuah riwayat, Imam Muslim menjelaskan maksud hadits
di atas: kegembiraan Allah menerima taubat seorang hamba
lebih besar daripada kegembiraan seorang musafir yang
kehilangan onta yang membawa bekalnya dan tersesat di
padang pasir, dan dia merasa sangat putus asa. Kemudian dia
berteduh di bawah sebatang pohon, dan kehilangan harapan
untuk menemukan untanya. Tetapi tiba-tiba saja dia
menemukan ontanya, dan segera diambilnya tali kekangnya.
Kemudian dia berkata karena senangnya: Ya Allah
sesungguhnya engkau adalah hambaku dan aku adalah tuhan-Mu,
dia telah mengucapkan kata yang salah karena senangnya.
Dari Abu Musa Abdullah bin Qais al-Asy`ari RA, dari Nabi SAW
dia berkata: Sesungguhnya Allah membuka Tangan-Nya di
malam hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa di
siang hari, dan membuka tangan-Nya di siang hari untuk
menerima taubat orang yang berbuat dosa di malam hari,
sehingga mata hari terbit dari peraduannya. (HR. Muslim)

WASIAT KEDUA BELAS


Rukun-Rukun Islam

Dari MUaz bin Jabal RA dia berkata: Aku pernah bersama


Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan. Dan suatu pagi aku
terbangun dari tidur di dekat Rasulullah dan kami masih
dalam perjalanan. setelah itu aku berkata: Wahai Rasulullah
beri-tahukan kepadaku sebuah pekerjaan yang bisa mengantarku
masuk syurga dan menjauhkan aku dari api neraka. Kemudian
beliau berkata: Engkau telah bertanya tentang hari kiamat.
Sesungguhnya hari kiamat itu sangat mudah bagi orang yang
diberi kemudahan oleh Allah SWT. karena itu hendaklah
engkau menyembah Allah SWT dan janganlah engkau
menyekutukan Dia dengan apapun, kerjakanlah shalat,
tunaikanlah zakat, berpuasalah di bulan Ramadhan dan
kerjakanlah ibadah haji. Kemudian Rasulullah berkata lagi:
Maukah Engkau aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan?. Aku
berkata: Baiklah wahai Rasulullah. Dan Rasulullah berkata:
Puasa adalah perisai, dan shadaqah dapat menghapuskan
kesalahan seperti air yang memadamkan api, dan shalatnya
seorang laki-laki di tengah malam dengan membaca firman
Allah: Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (tatajf
junbuhum anil madhajii) hingga sampai akhir ayat; atas
apa yang mereka kerjakan (yamaln) (surat as-Sajdah: 16-
17). Kemudian beliau berkata lagi: Maukah engkau aku beri-
tahukan tentang kunci kehidupan, tiang penyangganya dan
ujung mata panahnya?. Dan aku berkata: Baiklah wahai
Rasulullah. Kemudian Rasulullah berkata: Kunci kehidupan
adalah islam, tiang penyangganya adalah shalat dan mata
panahnya adalah jihad, kemudian beliau berkata lagi: Dan
maukah engkau aku beri-tahukan tentang sendi utama dari
semua itu? Aku berkata: Baiklah wahai Rasulullah.
Kemudian beliau berkata: Jagalah ini! seraya menunjuk
kepada lidahnya. Aku berkata: Wahai Rasulullah apakah kami
akan dihisab karena lidah kami?. Lalu Rasulullah berkata:
Celakalah kamu! Sesungguhnya manusia terlungkup wajahnya
dineraka, akibat perbuatan lidah mereka. (HR. Ahmad,
Turmuzi, an-NasI dan Ibnu Mjah. Imam Turmuzi menilai
hadits ini hasan Shahih)

WASIAT KETIGA BELAS


Patuh Kepada Orang tua

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: Seorang laki-laki telah


datang kepada Rasulullah SAW dan berkata: Wahai Rasulullah
siapakah yang paling berhak untuk menerima sikapku yang
paling baik?. Rasulullah berkata: Ibumu. Dia bertanya
lagi: lalu siapa lagi? . Rasulullah menjawab: Ibumu. Dia
bertanya lagi: lalu siapa lagi? , Rasulullah menjawab:
Ibumu. Dia bertanya lagi: lalu siapa lagi? kemudian
Rasulullah berkata: Bapakmu. (HR. Bukhari Muslim)
Dan hadits lain dari Abu Hurairah: Wahai Rasulullah
siapakah yang paling berhak untuk menerima sikapku yang
paling baik?. Kemudian Rasulullah SAW menjawab: Ibumu,
kemudian, ibumu, kemudian ibumu kemudian bapakmu, kemudian
orang yang lebih rendah darimu, dan orang yang lebih rendah
darimu.(HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW beliau berkata:
celakalah!, Celakalah!, Celakalah seseorang yang tidak
mendapat ridha dari kedua orang tuanya di saat mereka telah
renta, Salah satu dari mereka atau keduanya, dan tidak akan
masuk ke dalam syurga. (HR. Muslim)

WASIAT KEEMPAT BELAS


Menjaga Shalat Lima Waktu

Dari Abdullan bin Umar RA, dari Rasulullah SAW, bahwasanya


beliau mengingat shalatnya suatu hari kemudian beliau
berkata: Barang siapa menjaga shalatnya, maka dia akan
mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan di hari
kiamat. Dan barang siapa yang tidak menjaganya, maka dia
tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan.
Dan di hari kiamat nanti, dia akan bersama Qarun, Firaun,
Hmn dan Ubay bin Khalf. (HR. Ahmad dengan sanad jayyid)
Dari Anas RA, dia berkata: Sesungguhnya Nabi menerima
perintah wajib shalat sebanyak lima puluh kali di malam
beliau ber-isra Miraj. Kemudian perintah itu dikurangi
sehingga menjadi lima. Lalu Nabi dipanggil; Wahai Muhammad
sesungguhnya perintah-Ku tidak dapat dirubah lagi, dan
sesungguhnya pahala shalat lima waktu ini seperti shalat
lima puluh kali. (HR. Lima Imam kecuali Abu Daud)
Dan maksud kata-kata: (kemudian Nabi dipanggil) adalah
dipanggil oleh Allah SWT. dan kata (lima puluh) berarti
seperti pahala lima puluh kali shalat sebagai mana
diperintahkan pertama kali.
Dari Abu Qatadah RA, dari Nabi SAW beliau berkata: Allah
Azza wajalla berfirman: Sesungguhnya aku mewajibkan shalat
lima waktu atas ummatmu, dan aku berjanji bagi orang yang
menjaga shalatnya itu pada waktunya, akan aku masukkan ke
dalam syurga. Barang siapa yang tidak menjaganya, maka dia
tidak akan mendapatkan janjiku. (HR. Abu Daud)
Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda: Apa
pendapatmu sekalian jika sebuah sungai berada di dekat
rumah seseorang, dan dia mandi disana sebanyak lima kali,
apakah akan tersisa kotoran di tubuhnya? Kemudian mereka
menjawab: tidak akan tersisa sedikitpun kotoran di
tubuhnya. Lalu nabi bersabda: Demikianlah perumpamaan
shalat lima waktu yang dapat menghapus kesalahan-kesalahan
di sisi Allah. (HR. Lima Imam kecuali Abu Daud)
Dari Amr bin Said, dia berkata: Ketika aku bersama Utsman
RA, beliau melaksanakan shalat zuhur, kemudian berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW berkata: tidak ada balasan bagi
seorang muslim yang melaksanakan shalat wajib dengan wudhu
dan ruku yang sempurna dan khusyu, kecuali diampuni dosa-
dosanya di masa lalu maupun yang akan datang, dan dosa-
dosanya seumur hidup) (HR.Muslim)
Dari Utsman bin Affan RA dia berkata: Aku mendengar
Rasulullah SAW berkata: Barang siapa yang melaksanakan
shalat Isya secara berjama`ah, maka dia seperti mengerjakan
shalat setengah malam. Dan barang siapa yang mengerjakan
shalat subuh secara berjamaah, maka dia seperti
mengerjakan shalat sepanjang malam. (HR. Mulim)
Dari Abu Musa RA, bahwa Rasulullah berkata: Barang siapa
yang melaksanakan shalat dua waktu dingin3, maka dia akan
masuk syurga. (hadits Muttafaq alaih)

WASIAT KELIMA BELAS


Akhlak Yang Mulia

Dari Abu Dard RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:


Sesungguhnya yang paling memberatkan timbangan seorang
hamba adalah akhlak yang mulia. Dan sesungguhnya Allah
sangat membenci perbuatan yang kotor dan tercela. (HR. Abu
daud dan Turmuzi)
Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Seorang mumin yang paling sempurna imannya adalah yang
paling mulia akhlaknya, dan sebaik-baik mereka adalah orang
yang paling banyak berbuat baik kepada keluarganya. (HR.
Abu Daud dan Turmuzi)
Dari Jbir RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat
tempat duduknya denganku di hari kiamat adalah orang yang
paling mulia akhlaknya, dan sesungguhnya orang yang paling
aku benci dan paling jauh tempat duduknya denganku di hari
kiamat adalah orang yang banyak bicara, orang yang paling
lambat bicara dan mereka yang tergolong Mutafaihiqun.
Kemudian mereka bertanya: Wahai Rasulullah siapakah yang
dimaksud dengan mutafaiqhiqun?. Rasulullah menjawab:
orang-orang yang takabbur (HR. Turmuzi)

WASIAT YANG KEENAM BELAS


Bacaan Setelah Shalat
3
Yang dimaksud dengan shalat dua waktu dingin (bardn)
adalah shalat shubuh dan ashar
Dari Muaz bin Jabal RA, bahwasanya Rasulullah SAW
menggenggam tangannya dan berkata: Demi Allah, Wahai Muaz
sesungguhnya aku sangat mencintaimu. Kemudian Muaz
berkata: Demi ayahku, demi engkau dan demi Ibuku Wahai
Rasulullah, sesungguhnya aku juga sangat mencintaimu. Dan
Rasulullah bersabda: Aku wasiatkan kepadamu wahai Muaz
jangalah engkau lupa untuk mengucapkan: Ya Allah, bantulah
aku untuk mengigat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah
dengan sempurna untuk-Mu, setelah selesai shalatmu. (HR.
Abu daud dan an-NasI dengan redaksi dari an-Nasi. Hadits
ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban
dalam Shahih mereka)
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
Barang siapa yang bertasbih sebanyak tiga puluh tiga kali,
dan bertahmid tiga puluh tiga kali, dan bertakbir tiga
puluh tiga kali setelah selesai shalat, dan semuanya
berjumlah sembilan puluh sembilan, kemudian untuk
menyempurnakan menjadi seratus, dia mengucapkan: tidak ada
tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah
pemilik kerajaan dan yang patut dipuji, dan Dia berkuasa
atas segala sesuatu, maka seluruh dosanya akan dihapus,
meskipun sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim)
Dari Saad bin Abi Waqqs RA, Bahwasanya Rasulullh SAW
memohon perlindungan kepada Allah, setiap selesai
melaksanakan shalatnya, dengan kalimat-kalimat ini: Ya
Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat
pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari
berumur panjang dalam kehinaan, dan aku berlindung dari
fitnah dunia, dan siksa kubur. (HR. Bukhari)
Dari Ummul muminin Juwairiyyah binti Hrits RA, bahwasanya
Nabi SAW keluar dari rumahnya pagi hari di waktu shalat
subuh, sedangkan Juwairiyah shalat di dalam rumahnya.
Ketika selesai melaksanakan shalat Duh, Rasulullah pulang.
Dan Juwairiyah masih tetap duduk, setelah selesai shalatnya.
Ketika Rasulullah melihatnya, beliau bertanya: Apakah
engkau masih tetap duduk dari semenjak aku tinggalkan
tadi?. Juwairiyah menjawab: ya. Kemudian Nabi SAW
berkata: Sesungguhnya aku mengucapkan empat kalimat
sebanyak tiga kali dan jika ditimbang dengan bacaan yang
telah kau ucapkan, maka beratnya akan seimbang, yaitu: maha
suci Allah yang Maha mulia dan Maha terpuji, maha berbilang
ciptaan-Nya sebanyak kerelaan diri-nya kepada hamba-Nya dan
seberat singgasana-Nya dan sebanyak bilangan kalimat-
kalimat-Nya. (HR. Muslim)

WASIAT KETUJUH BELAS


Keutamaan Berzikir

Dari Abdullah bin Busr RA, bahwa seorang laki-laki berkata:


Wahai Rasulullah sesungguhnya aku telah mempelajari banyak
syariat islam. Maka beri-tahukan kepadaku sesuatu yang dapat
aku jadikan pegangan. Rasulullah bersabda: Basahilah
lidahmu dengan zikir kepada Allah. (HR.Turmuzi dengan
redaksinya. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu majah dan
al Hakim. Dan dia menganggap hadits ini shahih sanadnya, dan
Ibnu Hibban dalam shahih-nya)
Diriwayatkan dari Muaz RA, dari Rasulullah SAW bahwasanya
seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah: Siapakah
mujahid yang paling banyak mendapat pahala?. Maka Nabi
menjawab: Orang yang paling banyak berzikir kepada Allah
tabraka wa taal. Kemudian laki-laki itu bertanya lagi:
Dan siapa orang saleh yang paling banyak mendapat pahala?.
Maka Nabi menjawab: Orang yang paling banyak berzikir
kepada Allah tabraka wa taal, kemudian mengingat
shalat, zakat, shadaqah. Semua itu dikatakan oleh
Rasulullah SAW: Orang yang paling banyak berzikir kepada
Allah tabraka wa taal. Kemudian Abu Bakar berkata kepada
Umar: Wahai Abu Hafs, sesungguhnya orang yang berzikir itu
akan selalu disertai oleh kebaikan. Dan Rasulullah berkata:
benar. (HR. Ahmad dan Thabrani)

WASIAT KE DELAPAN BELAS


Mendidik Jiwa
Dari Zaid al-Khair RA dia berkata: Aku berkata: Wahai
Rasulullah beri-tahukan kepadaku tanda-tanda orang yang
disukai Allah dan tanda-tanda orang yang tidak disukai-Nya?.
Kemudian Rasulullah berkata: Bagaimana engkau sendiri
bersikap wahai Zaid?. Aku berkata: aku mencintai kebaikan
dan orang-orang yang berbuat baik. Jika aku mampu untuk
melakukan kebaikan maka aku segera mengerjakannya. Tetapi
jika aku tidak mampu melakukannya, aku merasa sedih dan
merindukannya. Kemudian Rasulullah SAW berkata: Itulah
tanda-tanda orang yang disukai Allah. Jika Allah
menghendaki engkau memiliki- tanda-tanda selain itu, maka
Allah akan menjadikan engkau orang yang tidak disukainya.
(HR. Razin)
Dari Abu Ayyub RA dia berkata: Rasulullh SAW berkata: ada
empat sunnah yang ditinggalkan para Nabi; sikap malu,
memakai wangi-wangian, menikah dan bersiwak. (HR.Turmuzi)
Dari abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah SAW bertanya:
Maukah engkau aku beritahu orang yang terbaik dan orang
yang terburuk di antar kalian? sebanyak tiga kali. Kemudian
mereka berkata: ya. Lalu Rasulullah berkata: Orang yang
terbaik di antara kalian adalah yang selalu diharapkan
kebaikannya dan tidak pernah mengganggu orang lain.
Sedangkan orang yang terburuk di antara kalian adalah orang
yang tidak diharapkan kebaikannya. Dan kejahatannya
mengganggu orang lain. (HR.Turmizi)
Dari Abi Bakrah RA dia berkata: Rasulullah SAW ditanya:
Siapakah Manusia yang paling baik?. Kemudian beliau
menjawab: Manusia yang paling baik adalah yang memiliki
umur panjang dan berbuat kebaikan. Kemudian beliau ditanya
lagi: Dan siapakah manusia yang paling buruk?. Beliau
menjawab: Manusia yang paling buruk adalah yang memiliki
umur panjang dan berbuat kejahatan. (HR.Turmuzi)

WASIAT KESEMBILAN BELAS


Meninggalkan Perbuatan Maksiat Dan Berpegang Teguh Pada
Ketaatan Kepada Allah Serta Mengingat-Nya

Dari Ummi Anas RA dia berkata: Wahai Rasulullah, berilah


aku wasiat kata-kata bijakmu!. Rasulullah Berkata:
Tinggalkanlah perbuatan maksiat, sesungguhnya yang
demikian itu adalah hijrah yang paling utama, dan janganlah
engkau meninggalkan perbuatan-perbuatan yang diwajibkan.
Sesungguhnya hal yang demikian adalah jihad yang paling
utama. Dan perbanyaklah mengingat Allah, sesungguhnya
engkau hanya bisa mendekati-Nya dengan banyak berzikir
kepada-Nya (HR. Thabrani, dengan sanad jayyid)
Dari Rasulullah SAW dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
Allah SWT berfirman: Aku sebagaimana yang dibayangkan
Hamba-Ku. Aku akan selalu bersamanya jika dia mengingatku.
Jika dia mengingat-Ku dalam jiwanya, maka Aku akan
mengingatnya dalam jiwa-Ku. Jika dia mengingat-Ku di depan
makhluk-Ku, maka Aku akan mengingatnya di depan makhluk
yang lebih baik (Malaikat). Jika dia mendekat kepada-Ku
satu jengkal, maka aku akan mendekat kepadanya satu hasta.
Dan jika dia mendekat kepada-Ku satu hasta, maka Aku akan
akan mendekat kepadanya satu depa, jika dia mendatangi-Ku
dengan berjalan kaki, maka aku akan mendatanginya dengan
berlari. (HR. Bukhari, Muslim dan Turmuzi)
Dari Mu`awiyah RA sesunguhnya Rasulullah mendatangi kumpulan
para sahabatnya dan berkata: Untuk apa kalian duduk di
sini?. Para sahabat menjawab: kami duduk disini untuk
berzikir dan bertahmid kepada Allah yang telah memberi kami
petunjuk kepada islam, dan menganugrahkannya kepada kami.
Kemudian Nabi berkata: Demi Allah, jadi kalian sengaja
duduk di sini untuk itu?. Mereka berkata: ya, Demi Allah,
kami sengaja duduk di sini hanya untuk itu. Kemudian Nabi
berkata: Sungguh aku tidak menyangkanya. Tetapi malaikat
Jibril telah datang dan memberitahukan kepadaku bahwa Allah
SWT telah membanggakan kalian di depan para malaikat. (HR.
Muslim Turmuzi dan NasI)

WASIAT KEDUA PULUH


Keutamaan Dua Rakaat Shalat Fajar
Dari Ibnu Umar RA dia berkata: Seorang laki-laki berkata:
Wahai Rasulullah, beri-tahukan kepadaku perbuatan yang
memberiku manfaat di sisi Allah. Rasulullah berkata:
kerjakanlah dua rakaat shalat fajar, karena disitulah
terdapat keutamaan (HR. Thabrani dalam kitab al-Kabir)
Dalam riwayat Ibnu Umar yang lain, dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah berkata: Janganlah engkau tinggalkan
dua rakaat sebelum shalat subuh, karena kedua rakaat itu
sangat disukai oleh Allah.
Dari Aisyah RA, dari Nabi SAW beliau bersabda: Dua rakaat
shalat fajar lebih baik daripada seluruh dunia dan isinya.
Dalam sebuah riwayat Muslim: Aku lebih menyukai dua rakaat
shalat fajar daripada dunia dan isinya.(HR.Muslim dan
Turmuzi)

WASIAT KEDUA PULUH SATU


Tidak Memalingkan wajah Dalam Shalat
Dari Anas RA dia berkata: rasulullh SAW berkata: Wahai
anakku, janganlah engkau memalingkan wajah di waktu shalat.
Karena memalingkan wajah di waktu shalat, akan merusak
shalat itu sendiri. (HR.Turmuzi. beliau menganggap hadits
ini hasan, akan tetapi dalam beberapa naskahnya, beliau
mengatakan hadits ini shahih)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah
SAW berkata: jika seorang hamba melaksanakan shalat Abu
Hurairah menyangka Nabi berkata- maka sesungguhnya dia
sedang berada di hadapan Allah tabraka wa tala. Jika dia
memalingkan wajahnya, maka Allah berkata: Kepada siapa
engkau berpaling? kepada yang lebih baik dari-Ku?,
kembalilah menghadap-Ku wahai anak Adam, karena Aku lebih
baik dari sesuatu yang engkau lihat4. (HR.Bazzar)

WASIAT KE DUAPULUH DUA


Keutamaan Bersikap Ikhlas
Dari Mu`az bin Jabal RA, ketika dia diutus ke negri Yaman,
dia berkata: Wahai Rasulullah berilah wasiat kepadaku!.
Kemudian Rasulullah berkata: Ikhlaslah dalam beragama,
maka pebuatan sedikit yang disertai ikhlas akan
mencukupimu. (HR. al-Hakim. Beliau menganggap sanad hadits
ini shahih)

4
Yang dimaksud dengan berpaling adalah berpaling hati.
Wallahu alam
Diriwayatkan dari Tsauban RA dia berkata: Aku mendengar
Rasulullah SAW berkata: Beruntunglah orang-orang yang
ikhlas. Mereka itulah lentera petunjuk yang bisa
menghilangakan fitnah orang-orang yang zalim. (HR. Baihaqi)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Umamah RA dia
berkata: Dari Nabi SAW, sesungguhnya dia berkata:
Sesungguhnya Allah SWT tidak menerima amal perbuatan yang
tidak disertai keikhlasan dan tidak diniatkan untuk-Nya.
(HR. Abu Daud dan an-NasI dengan sanad jayyid)

WASIAT KEDUAPULUH TIGA


Bagi Yang Ingin Memanjatkan Hajatnya (Shalat Hajat)
Dari Abdullah bin Abi Aufa RA dia berkata: Rasulullah SAW
berkata: Barang siapa yang memiliki hajat kepada Allah dan
kepada manusia, maka berwudhulah dengan baik, kemudian
kerjakanlah shalat dua rakaat, memuji Allah, bershalawat
kepada Nabi SAW, kemudian ucapkanlah: Tiada Tuhan selain
Allah yang Maha Pemurah dan Maha Mulia. Maha Suci Allah
yang memiliki Arsy yang maha Agung. Segala puli bagi Allah
Tuhan semesta alam, aku memohon limpahan rahmat-Mu dan
kemurahan Ampunan-Mu. Sucikanlah aku dari segala perbuatan
maksiat, perkayalah aku dengan ketaatan, selamatkan aku
dari segala dosa. Jangan biarkan aku berbuat dosa kecuali
Engkau ampuni, dan jangan beri aku kegelisahan kecuali
engkau beri kelapangan. Dan penuhilah hajatku yang engkau
ridhai, wahai zat yang maha menyayangi. (HR.Turmuzi dan
Ibnu majah)
Ibnu majah menambahkan setelah selesai perkataan Wahai zat
yang maha menyayangi. Ucapkanlah hajat dunia dan akhirat
yang diinginkan, karena sesungguhnya hajat-hajat itu akan
dikabulkan.
Shalat Hajat Dan Doa-doanya
Dari Utsman bin Hanif RA sesungguhnya ada seorang yang buta
datang kepada Rasulullah SAW kemudian berkata: Wahai
Rasulullah, mintalah kepada Allah untuk membuka
penglihatanku. Rasulullah berkata: Kenapa aku harus
mendoakanmu?. Kemudian orang buta itu berkata: Wahai
Rasulullah, sesungguhnya kebutaanku ini membuatku sangat
menderita. Rasulullah berkata: Pergilah berwudhu,
kemudian shalatlah dua rakaat dan ucapkanlah: Ya Allah
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan aku menghadap
kepada-Mu melalui Nabimu Muhammad SAW, Nabi yang memberi
rahmat. Wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap kepada
Tuhanku melalui engkau, agar Dia membuka penglihatanku. Ya
Allah berilah aku Syafaat melalui Nabi-MU, dan berilah aku
syafaat untuk jiwaku. kemudian orang buta itu pulang dan
Allah telah membuka penglihatannya.5 (HR. Turmuzi. Dia
mengatakan hadits ini hasan shahih akan tetapi sangat
ganjil. Hadits ini juga diriwayatkan oleh an-NasI dengan
redaksi yang lain, Ibnu majah, Ibnu Khuzaimah dalam
shahihnya, dan al-Hakim, dia berkata: hadits ini shahih
berdasarkan syarat Bukhari Muslim)

WASIAT KEDUAPULUH EMPAT


Penyakit-penyakit Hati
Dari Abu Dzar RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata: Ada
tiga golongan yang tidak bisa berbicara dan melihat Allah
di hari kiamat nanti, Allah juga tidak akan menyelamatkan
mereka dari siksa yang pedih. Rasulullah mengulangi
perkataaan ini tiga kali. Kemudian aku berkata: Alangkah
celaka dan meruginya mereka wahai Rasulullah, siapakah
mereka? Rasulullah berkata: Orang yang takabbur (musbil),
5
peristiwa ini terjadi ketika Nabi SAW masih hidup
riya(mannan)6 dan bersumpah palsu telah menafkahkan
hartanya. (Hadits riwayat lima imam kecuali Bukhari)
Dari Abu Barzah al Aslamy dia berkata: Rasulullah SAW
berkata: Sesungguhnya yang harus kalian waspadai adalah
keinginan-keinginan yang menjerumuskan dalam perutmu,
farajmu dan fitnah-fitnah yang menyesatan. (HR. Zirin)
Dari Jbir bin Abdullah al-Anshari RA dia berkata:
Rasulullah SAW berkata: Takutlah kepada kezaliman, karena
kezaliman itu adalah kegelapan hari kiamat. Dan takutlah
kepada sifat kikir (Syuhha)7 karena sifat kikir inilah yang
telah menyebabkan orang-orang sebelum kamu menumpahkan
darahnya dan menghalalkan muhrim-muhrim mereka. (HR.
Muslim).
Dari Jundub RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Barang siapa mendengarkan8 saudaranya maka Allah akan
mendengarkannya. Dan barang siapa yang bersikap pura-pura,
maka Allah juga akan bersikap pura-pura dengannya. (HR.
Bukhari Muslim)

WASIAT KEDUAPULUH LIMA


Etika memohon kepada Allah

Diriwayatkan dari jabir dalam sebuah naskah, dan dari Ibnu


Umar RA dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barang
6
yang dimaksud dengan musbil adalah orang yang memanjangkan
pakaiannya dan berjalan dengan takabbur dan sombong.
Sedangkan mannn adalah orang yang mengungkit-ngungkit
perbuatan baik dan pemberiannya.
7
Suyhha adalah sifat yang lebih buruk dari kikir
8
yang dimaksud dengan mendengarkan adalah mendengarkan
seseorang yang mengungkapkan dan memperlihatkan aibnya yang
selama ini ditutupi.
siapa yang meminta perlindungan kepada Allah, maka berilah
perlindungan untuknya, barang siapa yang memohon kepada
Allah maka berilah permohonannya, barang siapa yang
mengundangmu maka penuhilah, dan barang siapa berbuat
kebaikan kepadamu maka balaslah, dan jika engkau belum bisa
membalasnya maka doakanlah sehingga engkau yakin bahwa
engkau telah membalas kebaikannya. (HR. Abu Daud, NasI
dan Ibnu Hibban dalam shahihnya, dan Hakim, dia mengatakan
hadits ini shahih berdasarkan syarat Bukhari Muslim)
Larangan bertanya tentang wajah Allah
Dari Abu Ubaidah pembantu Rifaah, dari Rfi RA,
bahwasanya Rasulullah SAW berkata: Dilaknatlah orang yang
bertanya tentang wajah Allah. Dan dilaknatlah orang yang
menjawab pertanyaan tentang wajah allah. Allah melarang
manusia bertanya tentang wajah-Nya.

WASIAT KEDUA PULUH ENAM


Keutamaan Surat al-Fatihah
Dari Abu Hurairah RA dia berkata:Aku mendengar Rasulullah
SAW berkata: Allah SWT berfirman: aku membagi shalat
menjadi dua bagian satu bagian untuk-Ku dan satu bagian
untuk hamba-Ku. Dan hamba-Ku boleh meminta apa yang
diinginkan) dalam riwayat lain: Setengah dari bagian
shalat itu adalah untuk-Ku dan setengah bagian lagi adalah
untuk hamba-Ku. Jika seorang hamba membaca: alhamdulillahi
rabbil lamin , maka Allah berkata: hamba-Ku memuji-Ku.
Dan jika dia membaca: ar rahmnirrahm, maka Allah
berkata: Hambaku menyanjungku. Jika dia berkata: Iyyaka
na`budu wa Iyyaka nastan. Allah berkata: Bagian ini
hanya untuk-Ku dan hamba-Ku, dan hamba-ku bisa meminta apa
saja yang dia inginkan. Dan jika dia membaca Ihdna
shirth al mustaqm. Shirt alladzna anamta alaihim,
ghair al maghdh bi alaihim wa ladhdhllin, Alah berkata:
bagian Ini hanya untuk hamba-Ku, dan dia boleh meminta apa
saja yang dia inginkan. (HR. Muslim)
Dari Abu sad bin Said bin al-Muall RA dia berkata:
Ketika aku berada di dalam masjid, Rasulullah SAW
memanggilku dan aku tidak menjawab. Kemudian aku
mendatanginya dan aku berkata: Wahai Rasulullah aku tadi
sedang shalat. Kemudian Rasulullah berkata: Bukankan Allah
SWT berkata: Penuhilah panggilan Allah dan Rasul-Nya jika
dia memanggil. Kemudian Rasulullah berkata: Aku akan
memberi-tahukan sebuah surat yang paling mulia di dalam al-
Quran sebelum engkau keluar dari masjid. Kemudian
Rasulullah menggandeng tanganku. Dan ketika kami hendak
keluar dari masjid aku berkata: Wahai Rasulullah Engkau
telah berkata bahwa engkau akan memberi-tahukan kepadaku
tentang surat yang paling mulia dalam al-Quran. Kemudian
Rasulullah berkata: al-hamdulillah rabbil alamin. Ini
adalah tujuh pujian dan mencakup seluruh kandungan isi al
Qur`an yang telah diturunkan kepada-Ku. (HR.Bukhari, Abu
Daud an-nasI dan Ibnu Majah)

WASIAT KEDUA PULUH TUJUH


Keutamaan Beberapa Surat al-Qur`an

Dari Anas RA bahwasanya Rasulullah SAW berkata kepada salah


seorang sahabat: Apakah engkau telah menikah wahai
kisanak?. Sahabaat itu menjawab: tidak ya Rasulullah, saya
tidak menikah. Kemudian rasulullah berkata: Bukankah
engkau bisa membaca qul Huwa Allahu ahad?. Sahabat
menjawab: ya. Rasulullah berkata: Itu adalah sepertiga
al-Quran. Kemudian Rasulullah bertanya: Bukankah engkau
bisa membaca Iz ja nasrullhi wal fath?. Sahabat
menjawab: ya. Rasulullah berkata: itu adalah seperempat
al-Qur`an. Kemudian Rasulullah bertanya lagi: Bukankan
engkau juga bisa membaca qul y ayyuha al-kfirun?.
Sahabat berkata: ya. Rasulullah berkata: Itu adalah
seperempat al-Qur`an. Kemudian Rasulullah bertanya:
Bukankah engkau juga bisa membaca Iz zulzilat al-Ardh,
sahabat menjawab: ya. Kemudian Rasulullah berkata: Itu
adalah seperempat al-qur`an, maka menikahlah,
menikahlah!(dengan mahar surat-surat tersebut-pent). (HR.
Turmuzi dari Salamah bin Wardn dari Anas, dia berkata:
hadits ini hasan)

Keutamaan Surat al-Ikhlas dan akhir surat al Baqarah serta


ayat kursi.
Diriwayatkan dari Muaz al-Juhanni RA dari Rasulullah SAW
beliau berkata: Barang siapa yang membaca Qul huwa Allahu
Ahad hingga akhir ayat, sebanyak sepuluh kali, maka Allah
akan membangun istana untuknya di syurga. Kemudian Umar bin
khattab berkata: kalau begitu kita harus memperbanyak
membacanya wahai rasulullah. Rasulullah SAW berkata: Jika
kalian banyak membacanya maka Allah memberi lebih banyak
dan lebih baik.
Dari Abu Dzar RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya Allah SWT mengakhiri surat al-Baqarah dengan
dua ayat yang Dia berikan untukku dari simpanan-Nya di
bawah Arsy, maka pelajarilah dan ajarkanlah kepada istri-
istrimu dan anak-anakmu, karena dua ayat tersebut mencakup
shalat, al Qur`an dan doa. (HR. al-hakim. Dia mengatakan
hadits ini shahih dengan syarat Bukhari)
Dari Aisyah RA sesungguhnya Nabi SAW mengutus seorang laki-
laki dalam sebuah pasukan perang. Dan laki-laki itu
mengimami sahabat-sahabatnya dalam shalat dan membaca surat
qul huwa Allahu ahad. Ketika kembali, mereka
menceritakannya kepada Nabi SAW. Kemudian nabi berkata:
Tanyakan kepadanya, kenapa dia melakukan itu?. Para
sahabat menanyakannya. Dan dia menjawabnya: Karena surat
itu mengandung sifat Allah, dan aku suka membacanya.
Kemudian Nabi SAW berkat: beri-tahukan kepadanya Bahwa
Allah juga menyukainya. (HR. Bukhari, Muslim dan an-
NasI)
Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah SAW
mempercayai aku untuk menjaga zakat Ramadhan (yang
dikumpulkan dari para sahabat). Kemudian datang seseorang
untuk mengambil sedikit makanan (dari zakat itu-pent) dan
aku menangkapnya. Kemudian aku berkata: Aku akan
melaporkanmu kepada Rasulullah SAW. Dan dia berkata:
Sesungguhnya aku sangat membutuhkan. Aku punya anak kecil
dan aku sangat membutuhkan bantuan. Kemudian aku
melepaskannya. keesokan harinya Rasulullah SAw berkata:
Wahai Abu Hurairah, apa yang telah dilakukan oleh
tawananmu tadi malam? (Rasulullah mengetahui peristiwa tadi
malam-pent). Dan Aku berkata: Wahai Rasulullah seseorang
datang kepadaku dan mengatakan bahwa dia sangat membutuhkan
bantuan, dan dia memiliki anak-kecil, maka aku kasihan, dan
aku melepaskannya. Kemudian Rasulullah berkata:
Sesungguhnya dia telah berbohong, dan dia akan kembali
lagi. Dan dari perkataan Rasulullah SAW aku mengetahui
bahwa dia akan kembali lagi. Karena itu, aku berjaga-jaga.
Dan dia datang lagi untuk mengambil makanan. Kemudian aku
berkata: Aku akan melaporkanmu kepada Rasulullah SAW. Dia
berkata: Lepaskan aku! Sesungguhnya aku sangat membutuhkan.
Aku punya anak kecil dan aku sangat membutuhkan bantuan,
(jika kau memberiku makanan) aku tidak akan kembali lagi.
Kemudian aku merasa kasihan dan membiarkannya. Keesokan
harinya Rasulullah berkata kepadaku: Wahai Abu Hurairah,
apa yang telah dilakukan oleh tawananmu tadi malam?. Dan
Aku berkata: Wahai Rasulullah seseorang datang kepadaku dan
mengatakan bahwa dia sangat membutuhkan bantuan, dia
memiliki anak-kecil. Maka aku kasihan, dan aku
melepaskannya. Kemudian Rasulullah berkata: Sesungguhnya
dia telah berbohong, dan dia akan kembali lagi . kemudian
aku berjaga-jaga untuk ketiga kalinya. Dan dia datang lagi
untuk mengambil makanan dan aku menangkapnya. Kemudian aku
berkata: Aku akan melaporkanmu kepada Rasulullah SAW. ini
adalah ketiga kalinya engkau berkata bahwa engkau tidak akan
kembali lagi, tetapi engkau kembali lagi. Kemudian dia
berkata: Lepaskan aku! Aku akan mengajarkanmu kalimat yang
akan bermanfaat untukmu di sisi Allah. Aku berkata:
Kalimat apa itu?. Dia berkata: Sebelum tidur, bacalah
ayat kursi, karena Allah akan menjagamu, dan setan tidak
akan mendekatimu hingga pagi hari. Kemudian aku
melepaskannya. Dan keesokan harinya Rasulullah berkata
kepadaku: Wahai Abu Hurairah, apa yang telah dilakukan
oleh tawananmu tadi malam?. Dan Aku berkata: Wahai
Rasulullah dia telah menyangka bahwa dia telah mengajarkanku
kalimat yang akan bermanfaat bagiku di sisi Allah, karena
itu, aku melepaskannya. Lalu Rasulullah berkata: Kalimat
apa itu?. Aku berkata: Dia mengatakan kepadaku: Sebelum
tidur, bacalah ayat kursi dari awal hingga akhir ayat
Allahu l Ilha Illa huwa alhayyul qayym. Dia juga
berkata kepadaku: Allah akan menjagamu, dan setan tidak
akan mendekatimu hingga pagi hari. Kemudian Nabi SAW
berkata: Sesungguhnya perkataanya benar. Akan tetapi dia
sendiri telah berdusta. Tahukah engkau siapa yang berbicara
kepadamu selama tiga hari itu, wahai Abu Hurairah?. Aku
menjawab: tidak. Kemudian Rasulullah berkata: Itu adalah
Setan. (HR. Bukhari)
Dari Ubay bin Ka`ab RA bahwasanya bapaknya mengabarkan
tentang wadah kurma (al jurain)9 yang mereka miliki. Ketika
diperhatikan, kurma-kurma itu berkurang. Dan suatu malam
ketika dia menjaganya, dia menemukan pencurinya. Dan
ternyata adalah seorang anak muda yang mengendarai seekor
hewan. Kemudian bapaknya berkata: aku memberi salam dan dia
menjawabnya. Kemudin aku bertanya: apakah engkau jin atau
manusia?. Dia menjawab: Aku adalah jin. Kemudian aku
berkata: Tunjukkan tanganmu kepadaku! dan ternyata aku
melihat tangan anjing dan rambut anjing. Kemudian aku
berkata: Ini adalah bentuk jin. Dan dia berkata:
Sesungguhnya para Jin telah mengetahui bahwa tidak ada jin
yang lebih buruk dari aku. Kemudian aku berkata: Apa yang
mendorongmu untuk melakukan ini?. Kemudian dia berkata:
aku mendengar bahwasanya engkau suka bershadaqah karena itu
aku ingin meminta makananmu. Kemudian aku bertanya lagi:
Lalu apa yang bisa menjaga kami dari gangnguanmu? kemudian
dia berkata: Yang bisa menjagamu adalah ayat ini, ayat
kursi. Kemudian dia berkata: Aku meninggalkan jin itu.
Kemudian bapakku memberi-tahukan hal itu kepada Nabi SAW dan
Nabi berkata: Jin itu benar. (HR.Ibnu Hibban dalam
shahih-nya dan beberapa perawi lain)
Keutamaan Surat al-Ikhlas, surat al-falaq dan an-Ns
Diriwayatkan dari Muaz bin Abdillah bin Khubaib dari
bapaknya RA, bahwasanya dia berkata: Kami keluar dalam
hujan deras dan malam yang sangat gelap. Kami meminta
Rasulullah untuk shalat bersama kami. Ketika kami
menjumpainya, Rasulullah berkata: katakanlah! . tetapi aku
tidak mengucapkan apapun. Kemudian Rasulullah berkata:
9
Jurain adalah tempat untuk mengeringkan kurma
katakanlah!. tetapi aku tidak mengucapkan apapun. Kemudian
Rasulullah berkata: katakanlah!. Dan aku berkata: Wahai
Rasulullah, apa yang harus aku katakan? Rasulullah berkata:
Ucapkanlah qul huwa Allah hu ahad, surat al falaq dan
surat an Ns di waktu pagi dan sore hari sebanyak tiga
kali. Maka itu akan mencukupimu. (HR.Abu Daud dengan redaksi
dari beliau. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Turmuzi dan
dia mengatakan: Hadits ini hasan shahih tetapi sangat
ganjil)
Dari Uqbah bin Amir RA dia berkata: Rasulullah SAW
berkata: Tahukah engkau ayat-ayat yang diturunkan pada
malam hari dan tidak ada yang bisa menandinginya; ayat ayat
itu adalah: qul Auzu bi rabbil falaq dan qul Auzu bi
rabbi an Ns. (HR. Muslim, Turmuzi, an NasI dan Abu
Daud)
Dalam sebuah redaksi dari Uqbah, dia berkata: Aku pernah
bersama Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan. Kemudian
Rasulullah berkata: Wahai Uqbah maukah engkau aku ajarkan
Dua Surat al Qur`an terbaik untuk kau baca?. Kemudian
beliau mengajarkanku: Qul auzu bi rabbil falaq dan qul
auzu birabbin ns. Setelah itu, Rasulullah menyebutkan
hadits (seperti dalam riwayat Muaz bin Abdillah bin
khubaib)
Dalam sebuah Riwayat Abu Daud dia berkata: Ketika Aku
berjalan bersama Rasulullah SAW, antara daerah Jufah dan
Abw, pada suatu malam yang sangat gelap dan angin bertiup
sangat kencang, Rasulullah SAW ber-taawwaz (memohon
perlindungan) dengan membaca Qul auzu bi rabbil falaq dan
qul auzu birabbin ns. Kemudian beliau berkata: Wahai
Uqbah mohonlah perlindungan Allah dengan membaca dua surat
itu, karena tidak ada cara memohon perlindungan yang lebih
baik dari dua surat tersebut. Abu Daud juga berkata: Aku
juga mendengar Rasulullah SAW mengimami shalat dengan
membaca dua surat itu.
Dari Jabir bin Abdillah RA dia berkata: Rasulullah SAW
berkata: Wahai jbir, bacalah!. Kemudian aku berkata:
Demi Bapakku, Demi Engkau dan DEmi ibuku, Apa yang harus
aku baca?. Rasulullah berkata: Qul auzu bi rabbil falaq
dan qul auzu birabbin ns. Kemudian aku membacanya. Dan
Rasulullah berkata: Bacalah dua surat itu, karena engkau
tidak akan mendapat surat yang lebih besar keutamaannya
daripada dua surat itu.

WASIAT YANG KEDUAPULUH DELAPAN


Menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW

Dari Amr bin Auf RA, bahwasanya suatu hari Nabi SAW berkata
kepada Bilal bin al-Hrits: Ketahuilah wahai Bilal!. Bilal
berkata: Apa yang harus aku ketahui wahai Rasulullah?.
Rasulullah berkata: Ketahuilah barang siapa yang
menghidupkan sunnah-sunnahku setelah aku mati nanti, maka
dia akan mendapatkan pahala sebesar pahala orang yang
mengerjakannya, tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barang
siapa yang mengikuti bidah sesat yang tidak disukai Allah
dan Rasul-Nya maka dia akan mendapatkan dosa sebesar dosa
orang yang mengerjakannya, tanpa dikurangi sedikitpun. (HR.
Turmuzi dan Ibnu Mjah. Imam Turmuzi mengatakan hadits ini
hasan).
Dari Ibnu Abbas RA, dari Nabi SAW beliau berkata: Barang
siapa yang berpegang teguh pada sunnahku di tengah
kerusakan ummatku, maka dia akan mendapatkan pahala seratus
orang yang shahid. (HR. Baihaqi. Hadits ini juga
diriwayatkan oleh Imam al-Hasan bin Qutaibah dan Imam
Thabrani)
Hadits senada juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dengan
sanad cukup (l batsa bih). Akan tetapi di akhir hadits
Nabi berkata: Akan mendapatkan pahala satu orang syahid.

WASIAT KEDUAPULUH SEMBILAN


Zuhud dalam kehidupan duniawi

Dari Abu Abbas Sahl bin Sad as Sidi RA dia berkata:


Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan dia berkata:
Wahai Rasulullah, beri-tahukan kepadaku sebuah perbuatan
yang bisa membuat aku dicintai oleh Allah dan manusia.
Rasulullah berkata: berzuhudlah (bersikaplah sederhana)
dalam kehidupan duniawi, maka Allah akan mencintaimu dan
berzuhudlah (bersikaplah sederhana) di antara manusia, maka
manusia akan mencintaimu. (Hadits ini hasan menurut riwayat
Ibnu Mjah. Ada juga beberapa riwayat lain yang memiliki
sanad hasan)

Tentang sikap zuhud Rasulullah SAW dalam kehidupan duniawi


Diriwayatkan dari Abdullah bin Masud RA dia berkata:
Rasululah SAW tidur di atas sebuah tikar kecil. Dan ketika
beliau berdiri, tikar itu membekas dipunggungnya. Kemudian
kami berkata: Wahai Rasulullah bagaimana jika kami ambilkan
untukmu sebuah permadani?. Rasulullah berkata: Apalah
artinya diriku dan kehidupan duniawi, karena sesungguhnya
hidupku dalam dunia seperti seorang pengembara yang
berteduh di bawah sebuah pohon kemudian pergi lagi dan
meninggalkan pohon itu. (HR. Turmuzi, dia mengatakan hadits
ini hasan shahih)
Hadits berikut ini menganjurkan kita untuk besikap Qanaah.
Dari Abdillah bin Muhshan al Anshri al Khutami RA dia
berkata: Rasululllah SAW bersabda: Barang siapa yang
telah aman di sekelilingnya, sehat badannya dan memiliki
bekal yang mencukupi untuk satu hari, maka seakan-akan dia
telah dilimpahi oleh karunia dari seluruh penjuru dunia.
(HR. Turmuzi. Dan beliau mengatakan hadits ini hasan)
Dari Saad bin Abi Waqqash RA dia berkata: Seorang laki-
laki datang kepada Rasulullah dan berkata: Wahai Rasulullah
berilah aku nasihat singkat!. Kemudian Nabi SAW bersabda:
Janganlah kamu mengharap bantuan dari apa yang dimiliki
oleh manusia, dan jangalah kamu bersifat tamak karena
sesungguhnya takam itu adalah kefakiran yang nyata dan
hindarilah dirimu dari sikap mencari-cari alasan (HR. Al
Hakim dan Baihaqi dengan redaksi dari Baihaqi. Dan al Hakim
mengatakan hadits ini shahih sanadnya)
Dari Ibnu Umar RA dia berkata: Rasulullah menepuk kedua
pundakku lalu berkata: jalanilah kehidupan duniamu seakan-
akan engkau adalah seorang yang asing atau pengembara. Dan
Ibnu Umar juga menambahkan: Apa yang bisa engkau lakukan di
malam hari janganlah ditunda hingga pagi hari. Dan apa yang
bisa engkau lakukan di pagi hari, janganlah ditunda hingga
sore hari. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu
sakitmu dan pergunakanlah waktu hidupmu sebelum datang
matimu. (HR.Bukhari)

WASIAT KE TIGA PULUH


Agar Terhindar Dari Api Neraka
Dari Hrits bin Muslim at Tamm RA dia berkata: Nabi
Alaihishalatu wassalam berkata kepadaku: Ketika engkau
selesai menunaikan shalat subuh, ucapkanlah: -sebelum
engkau mangatakan hal lain- Ya Allah, hindarilah aku dari
api neraka sebanyak tujuh kali. Maka jika engkau meninggal
hari itu Allah akan menghindarimu dari api neraka. Dan
ketika engkau selesai melaksanakan shalat Maghrib,
ucapkanlah -sebelum mengatakan hal lain- Ya Allah,
hindarilah aku dari api neraka sebanyak tujuh kali. Maka
jika engkau meninggal malam itu, Allah tidak akan
memasukkan kemu ke dalam api neraka. (HR. An Nasi. Dengan
redaksinya. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abu Daud dari
al Harits bin Muslim dari bapaknya, Muslim bin Harits)

WASIAT KETIGA PULUH SATU


Penghuni Syurga
Dari abu Hurairah RA Bahwasanya seorang laki-laki dari Arab
Badui datang kepada Nabi SAW dan berkata: Tunjukkan
kepadaku sebuah perbuatan yang bisa memasukkan aku ke dalam
syurga jika aku mengerjakannya. Nabi berkata: Sembahlah
Allah dan jangalah engkau sekutukan Dia dengan yang lain,
kerjakanlah shalat wajib, keluarkanlah zakat, dan
kerjakanlah puasa Ramadhan. Kemudian laki-laki itu berkata:
Demi Zat yang menggenggam jiwaku, aku tidak akan
menambahkan dan mengurangi apa yang telah engkau katakan.
Dan ketika laki-laki itu berlalu, Nabi berkata: Barang
siapa yang ingin melihat penghuni syurga, maka lihatlah
laki-laki ini. (HR. Bukhari Muslim)

WASIAT TIGA PULUH DUA


Shalat Istikharah
Dari Jbir bin Abdullah RA dia berkata: Rasulullah
mengajarkan kita untuk shalat istikharah sebelum memutuskan
segala perkara sebagaimana Rasulullah juga mengajarkan kita
sebuah surat al Qur`an, dan beliau berkata: Jika engkau
dilanda kegelisahan, maka kerjakanlah shalat dua rakaat di
luar shalat wajib kemudian katakanlah: Ya Allah aku
meminta pilihan-Mu dengan keluasan ilmu-Mu dan aku meminta
Engkau beri aku ketentuan dengan kekuasaan-Mu, dan aku
memohon dengan segala keagungan-Mu yang Mulia. Sesungguhnya
Engkaulah yang memberi ketentuan sedangkan aku tidak
memiliki kemampuan sedikitpun, Engkau Maha mengetahui
sedang aku tidak mengetahui, Dan Hanya Engkaulah yang Maha
mengetahui keghaiban. Ya Allah, Jika Engkau mengetahui
bahwa urusan ini baik bagiku, agamaku, kehidupanku dan
akhir perjalananku dalam waktu cepat maupun lambat- maka
tentukanlah itu bagiku, dan mudahkanlah perkara itu bagiku,
kemudian berkahilah aku di dalamnya. Tetapi seandainya
Engkau tahu bahwa perkara ini buruk bagiku, agamaku,
kehidupanku dan akhir perjalananku, maka dalam waktu cepat
maupun lambat- maka jauhkanlah perkara itu dariku dan
jauhkanlah aku darinya, dan tentukanlah bagiku suatu
kebaikan,bagaimanapun, kemudian Ridhailah aku di dalamnya.
Kemudian Jabir berkata: Dan setelah itu ucapkanlah
hajatmu. (HR. Bukhari, Abu Daud, Turmuzi, Nasi dan Ibnu
Mjah).
Ada sebauah hadits tentang manfaat shalat istikharah
Dari Saad bin Abi Waqqas RA dia berkata: Rasulullah SAW
berkata: Di antara kebahagian anak manusia adalah shalat
istikharahnya kepada Allah Azza wajalla. (HR. Imam Ahmad,
Abu Yala dan al Hakim)
Saad bin Abi waqqas menambahkan: Dan di antara
kesengsaraan anak manusia adalah meninggalkan shalat
istikharah kepada Allah. Dia juga mengatakan bahwa hadits
ini memiliki sanad yang shahih.

WASIAT KETIGA PULUH TIGA


Doa Untuk Menghilangkan Kegelisahan Dan Ketakutan

Diriwayatkan dari al Ashbahni dari hadits Anas RA berikut


redaksinya, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Wahai Ali,
maukah engkau aku ajarkan doa yang akan dikabulkan oleh
Allah jika engkau dilanda kesusahan atau kegelisahan, dan
Allah akan memberimu jalan keluar dengan izin-Nya; ambillah
air wudhu dan shalatlah dua rakaat. Pujilah Allah,
bershalawatlah kepada Nabimu dan mintalah ampunan untuk
dirimu dan orang-orang mumin. Kemudian katakanlah: ya
Allah engkaulah yang memutuskan sesuatu yang diperseterukan
manusia. Tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Tinggi dan
Maha Agung, tidak ada tuhan selain Allah yang Maha pemurah
dan Maha Mulia, Maha suci Allah Tuhan Pemilik Tujuh langit
dan pemilik Arsy yang maha Agung. Segala puji bagi Allah
Tuhan semesta alam. Ya Allah Sirnakanlah kesusahan dan
hilangkanlah kegelisahan. Wahai Zat yang mengabulkan
permohonan orang-orang yang gelisah jika mereka meminta,
Wahai zat yang memberikan kasih dan sayang di dunia dan
akhirat. Karena itu sayangilah aku dengan mengabulkan dan
membuat hajatku berhasil. Lindungilah aku dari meminta
kasih sayang kepada zat selain engkau.
Dari Ibnu Abbas RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Malaikat Jibril datang kepadaku dengan membawa doa-doa.
Kemudian dia berkata: Jika engkau mempunyai perkara di
dunia maka adukanlah, kemudian mintalah hajatmu dengan
mengucapkan: Wahai zat yang menguasai langit dan bumi,
wahai zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai zat
yang memenuhi permintaan orang-orang yang meminta bantuan 10,
wahai zat yang mengabulkan permohonan orang-orang yang
meminta pertolongan, wahai zat yang menghilangkan
keburukan, wahai zat yang Maha menyayangi orang-orang yang
menebar kasih sayang, wahai zat yang mengabulkan doa
orang-orang yang dilanda gelisah, wahai Tuhan semesta alam,
10
Yang dimaksud dengan: y sharh al mustashrakhn:
bersedia mengabulkan permohonan orang yang memintanya
kepada-Mu-lah aku panjatkan hajatku. Dan engkau Maha
mengetahuinya, maka kabulkanlah!. (HR. Al Ashbahani. Dan
hadits ini memiliki banyak saksi dari riwayat lainnya)

WASIAT KETIGA PULUH EMPAT


Orang Yang Banyak Bersujud Di Malam Hari Akan Masuk Syurga

Dari Abu Firs Rabah bin Kaab al Aslami RA, pembantu


Rasulullah SAW dan juga seorang ahli tasawwuf, dia berkata:
Ketika aku bermalam bersama Rasulullah, aku mengambilkan
air untuknya berwudhu dan aku melayani semua kebutuhannya.
Kemudian Rasulullah berkata: Mintalah kepadaku!. Dan aku
berkata: Aku memintamu untuk menjadikan aku temanmu di
syurga. Kemudian beliau berkata: apa ada lagi
permintaanmu selain itu?. Aku menjawab: Hanya itulah
permintaanku. Lalu Rasulullah berkata: Bantulah aku untuk
memenuhi permintaanmu dengan memperbanyak sujud. (HR.
Muslim)
Dari Abu Abdillah dan juga dikatakan- dari Abu Abdurrahman
tsauban RA seorang pembantu Rasulullah SAW dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW berkata: Perbanyaklah sujud,
karena dengan setiap satu sujud Allah akan mengangkatmu
derajatmu sati kali lebih tinggi dan Allah akan
menghapuskan satu kesalahanmu. (HR. Muslim)
Dari Jbir RA dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW
berkata: Sesungguhnya malam adalah waktu bagi seseorang
untuk meminta kebaikan dunia dan akhirat kepada Allah. Dan
Allah pasti akan memberinya kebaikan itu (HR. Muslim)
Dalam kitab al kabir, imam Thabrani meriwayatkan dari Abu
malik al Asyari RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Seorang laki-laki yang terbangun dari tidurnya di malam
hari dan membangunkan isterinya, tetapi istrinya tertidur
lagi, dan dia memercikan air ke wajah istrinya. Kemudian
keduanya melaksanakan shalat malam hari di dalam rumahnya
dan berzikir kepada Allah aza wajalla, maka Allah akan
mengampuni dosa mereka.
Dari al Mughirah bin Syubah RA dia berkata: Nabi SAW
melaksanakan shalat malam sehingga kedua kakinya bengkak.
Kemudian dikatakan kepadanya: Allah telah mengampuni dosa-
dosamu yang terdahulu maupun yang akan datang, (tetapi
kenapa Engkau masih bersujud?). Kemudian Rasulullah
berkata: Bukankah aku lebih baik menjadi hamba yang
bersyukur?. (HR. Bukhari, Muslim dan an Nasi)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dia berkata: Rasulullah
menyuruh kita untk mengerjakan shalat malam dan Rasulullah
sangat menyukainya sehingga beliau berkata: Kerjakanlah
shalat malam walaupun hanya satu rakaat. (HR. Thabrani
dalam kitab al kabr dan al Ausath)

WASIAT KETIGA PULUH LIMA


Memberi makan fakir miskin, menebar salam dan shalat malam
Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Wahai Rasulullah jika Aku
melihatmu, aku merasa sangat gembira sekali, dan berkaca-
kaca kedua mataku, beri-tahukan kepadaku tentang segala
sesuatu. Kemudian Rasulullah SAW berkata: Segala sesuatu
diciptakan dari air. Kemudian aku berkata: Beri-tahukan
kepadaku perbuatan yang bisa memasukkan aku ke dalam
syurga. Rasulullah bersabda: Berilah makan kepada fakir
miskin, tebarlah salam, sambunglah tali silaturrahami,
kerjakanlah shalat malam ketika manusia tertidur, maka
engkau akan masuk syurga dengan damai. (HR. Ahmad, Ibnu Abi
Dunia, dan Ibnu Hibban dalam shahih-nya dengan redaksi
berbeda).
Dari Abi Malik al-Asy`ari RA dari Nabi SAW dia berkata:
Sesungguhnya di Syurga nanti ada sebuah ruangan yang
tampak luarnya bisa dilihat dari dalam, dan ruang dalamnya
bisa dilihat dari luar. Allah menyiapkan ruang itu untuk
orang yang memberi makan fakir miskin, menebar salam dan
mengerjakan shalat malam ketika manusia tertidur. (HR. Ibnu
Hiban dalam shahih-nya).

WASIAT KETIGA PULUH ENAM


Menghormati Tetangga
Dari Abu Dzar RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Wahai Abu Dzar, Jika engkau memasak sayur, maka
perbanyaklah airnya dan bagikanlah kepada tetanggamu. (HR.
Muslim)
Dan dalam sebuah riwayat Muslim dari Abu Dzar dia berkata:
Sesungguhnya kekasihku Nabi SAW mewasiatkan kepadaku:
Jika engkau memasak sayur, maka perbanyaklah airnya,
kemudian lihatlah keluargamu dan tetanggamu!. Dan
bagikanlah mereka dengan baik.
Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW berkata:
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
janganlah menyakiti tetangganya, dan barang siapa yang
beriman kepada allah dan hari akhir, hormatilah tetamu. Dan
barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
ucapkanlah kebaikan atau diamlah. (HR. Bukhari Muslim)

WASIAT KETIGA PULUH TUJUH


Mencintai orang miskin
Dari Abu Dzar RA dia berkata: Kekasihku Nabi SAW
mewasiatkan tujuh hal kepadaku:
1. Mencintai orang miskin dan mendekati mereka
2. Melihat seseorang yang lebih rendah dari padaku dan
tidak melihat seseorang yang lebih tinggi dari aku.
3. Tetap menyambung tali silaturrahmi walaupun mereka
menjauhi aku.
4. Memperbanyak ucapan: tidak ada daya dan kekuatan
selain yang berasal dari Allah
5. Mengatakan kebenaran walau terasa pahit
6. Tidak terpengaruh terhadap ucapan seseorang yang suka
mencela
7. Tidak menyusahkan orang lain
(HR. Ahmad dan thabrani)

WASIAT KETIGA PULUH DELAPAN


Pengertian Kaya dan Miskin

Dari Abu Dzar RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:


Wahai Abu Dzar, apakah menurutmu orang yang banyak harta
itu adalah kaya?. Aku menjawab: Benar wahai Rasulullah.
Kemudian Rasulullah berkata lagi: Apakah menurutmu orang
yang sedikit hartanya itu miskin?. Aku menjawab: Benar
wahai Rasulullah. Dan Rasulullah bersabda: Sesungguhnya
kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati, dan kemiskinan
yang sebenarnya adalah miskin hati. Dan barang siapa yang
kaya hatinya, maka perkara-perkara dunia tidak akan
membahayakannya. Dan barang siapa yang miskin hatinya, maka
dia tidak akan merasa cukup dengan harta dunia yang
dimilikinya, tetapi kebakhilan akan membuat dirinya
celaka. (HR. Ibnu Hibban dalam shahih-nya)

WASIAT KETIGA PULUH SEMBILAN


Bertakwa Kepada Allah
Dari Abu Dzar RA dia berkata: Aku berkata: Wahai
Rasulullah SAW, berilah aku wasiat!. Kemudian Rasulullah
berkata: Takwalah kepada allah, sesungguhnya itu adalah
kunci dari segala sesuatu. Kemudian aku berkata: Wahai
Rasulullah tambahkan wasiatmu. Dan Rasulullah bersabda:
Bacalah al-Qur`an, karena al-Qur`an adalah cahaya yang
menerangi duniamu dan simpanan bagimu di langit. (HR. Ibnu
Hibban dalam shahih-nya dan dalam sebuah hadits yang
panjang)

WASIAT KEEMPAT PULUH


Keutamaan Membaca al-Qur`an
Dari Abu Ummah al Bhili RA dia berkata: Aku mendengar
Nabi SAW berkata: Bacalah al-Quran karena al-Qur`an bisa
menjadi syafaat untukmu di hari kiamat dan bacalah dua
bunga (zahrwain) al-baqarah dan Ali Imrn. Karena kedua
surat itu akan datang di hari kiamat sebagai dua awan yang
menaungi atau dua mega- atau dua surat itu akan datang
berupa dua kumpulan burung-burung berbulu yang memenuhi
permintaan pemiliknya. Bacalah surat al Baqarah, karena
jika engkau membacanya engkau akan mendapat barakah, dan
jika engkau meninggalkannya engkau akan menyesalinya, dan
para bathalah tidak mampu membacanya. (HR. Muslim)
Dan Muawiyah bin Salam berkata: Aku mendengar bahwa yang
dimaksud dengan bathalah adalah tukang sihir.
Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA dia berkata: Rasulullah
SAW berkata: Dikatakan nanti kepada orang-orang yang
membaca al-Quran: bacalah, dengan suara indah atau dengan
suara randah (tartl), seperti ketika engkau membacakanya
dengan tartl di dunia, karena setiap akhir ayat, akan
menambah derajatmu kelak. (HR. Turmuzi, Abu Daud, Ibnu
Majah, dan Ibnu Hibban dalam shahih-nya. Imam Turmuzi
mengatakan hadits ini hasan shahih)
WASIAT KE EMPAT PULUH SATU
Jalan Untuk Menginfakkan Harta
Dari Anas bin Malik RA dia berkata: Seorang laki-laki dari
suku Tamim datang kepada Rasulullah dan berkata: Wahai
Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki banyak harta. Aku juga
memiliki keluarga, harta dan pembantu. Maka beri-tahukan
kepadaku apa yang harus aku lakukan? Dan bagaimana aku
menginfakkan hartaku?. Kemudian Rasulullah Saw berkata:
keluarkanlah zakat hartamu, sesungguhnya itu adalah
kesucian yang akan menyucikanmu, dan sambunglah
silaturrahmi kepada kerabat-kerabatmu. Dan penuhilah hak-
hak fakir miskin dan tetanggamu dan orang yang meminta-
minta. Al hadits (HR. Ahmad dengan para perawi shahih).

WASIAT KE EMPAT PULUH DUA


Doa Untuk Menghilangkan Kegelisahan Dan Terbebas Dari
Hutang

Dari Abu Said al Khudri RA dia berkata: Suatu hari


Rasulullah masuk ke dalam masjid. Dan beliau mendapati
seorang laki-laki dari kaum Anshar yang di panggil abu
Umamah sedang duduk. Kemudian Rasulullah berkata: Wahai
Abu Umamah, kenapa engkau duduk di masjid sebelum tiba
waktu shalat?. Dia berkata: Aku sedang gelisah karena
terlibat hutang wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah
berkata: Maukah engkau aku ajarkan sebuah doa yang jika
kau ucapkan, maka Allah azza wajalla akan menghilangkan
kegelisahanmu dan membebaskan hutangmu?. Dan dia menjawab:
Baiklah wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah berkata:
Ucapkan ini di waktu pagi dan malam: Ya Allah sesunguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan,
dan Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan lemah
hati, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan
kekuasaan manusia. Dan Abu Umamah berkata: Aku telah
mengerjakannya dan Allah Azza wajalla telah menghilangkan
kegelisahanku dan membebaskan aku dari hutangku. (HR. Abu
Daud dari Abu Said RA)

WASIAT KEEMPAT PULUH TIGA


Doa Yang Diucapkan Menjelang Tidur
Dari Abu Umarah al Barr bin Azib RA dia berkata:
Rasululah SAW berkata: Wahai kisanak, jika engkau
beranjak tidur, maka bacalah: Ya Allah, Aku berserah diri
kepada-Mu, dan Aku hadapkan Wajahku di Hadapan-Mu, aku
serahkan segala urusanku kepada-Mu, dan aku pasrahkan
diriku dengan rasa cinta dan takut kepadamu. Tidak ada
tempat kembali dan tempat berlindung Kecuali Engkau. Aku
beriman kepada Kitab-Mu yang telah engkau turunkan, dan aku
beriman kepada Nabi-Mu yang telah engkau utus. Maka jika
malam itu engkau meninggal, engkau akan meninggal dalam
kesucian. Dan jika engkau terbangun, engkau akan terbangun
dalam kebaikan. (hadits muttafaq alaih)
Dari Abi Said al-Khudri RA, dari Nabi Saw dia berkata:
Barang siapa yang sebelum tidur mengucapkan: Aku meminta
ampun kepada Allah zat yang tidak ada tuhan Selain Dia,
Yang Maha hidup kekal dan Mengatur urusan hamba-Nya, aku
bertaubat kepada-Nya, maka dosa-dosanya akan diampuni
meskipun sebanyak buih di lautan, atau sebanyak jumlah
dedaunan pohon-pohon, atau sebanyak pasir yang menggunung,
atau sebanyak jumlah hari di dunia. (HR. Turmuzi)
Dari Anas bin Malik RA dia berkata: Rasulullah SAW
berkata: barang siapa yang beranjak tidur dan mengucapkan:
Segala puji bagi allah Yang telah mencukupkanku dan telah
melindungiku, dan segala puji bagi Allah yang telah
memberiku makan dan memberiku minum. Segala puji bagi Allah
yang telah memberiku karunia dan mengutamakannya, maka
allah akan memujinya di depan seluruh hamba-Nya. (HR.
Baihaqi).

WASIAT KEEMPAT PULUH EMPAT


Doa Bagi Orang Yang Sulit Tidur Di Malam Hari
Dari Zaid bin Tsabit RA dia berkata: Aku mengadu kepada
Rasulullah SAW bahwa aku sulit tidur di malam hari, maka
beliau berkata: Ucapkanlah: Ya Allah Bintang-bintang
telah tenggelam, mata telah tertutup, dan Engkau Ya Allah,
zat yang Maha Hidup kekal dan mengatur urusan hamba-Nya,
engkau tidak pernah mengantuk dan tertidur. Wahai zat yang
maha Hidup kekal dan mengatur urusan hamba-Nya,
tenangkanlah malamku, pejamkanlah mataku. Kemudian aku
mengucapkan doa itu. Dan Allah Aza wajalla Menghilangkan
apa yang pernah aku alami (sulit tidur).
Dan Rasulullah SAW mengajarkan Khalid bin Walid RA ketika
dia tidak bisa tidur, agar mengucapkan: Ya Allah Tuhan
pemilik tujuh lapis langit dan makhluk yang di bawah
naungannya, dan pemilik tujuh lapis bumi serta makhluk yang
ada di dalamnya, tuhan para setan dan hal yang menyesatkan,
berilah aku pertolongan dari keburukan ciptaan-Mu semua
yang bisa menimpaku, atau yang akan berbuat zhalim, maha
mulia pertolongan-Mu dan maha Terpujilah engkau. (HR.
Turmuzi dan Thabrani)

WASIAT KEEMPAT PULUH LIMA


Manusia yang paling Utama
Dari Abu Said al Khudri RA dia berkata: Seorang laki-laki
bertanya: Siapa manusia yang paling Utama Wahai
rasulullah?. Nabi berkata: Seorang Mumin yang berjihad
terhadap dirinya dan hartanya di jalan Allah. Laki-laki itu
bertanya lagi: Lalu siapa lagi wahai Rasulullah?.
Rasulullah menjawab: Seorang yang menjauhkan diri dari
keramaian ke bukit-bukit untuk menyembah Tuhannya.
Dan dalam sebuah Riwayat: Orang yang bertakwa kepada Allah
dan tidak berbuat keburukan kepada manusia. (HR. Bukhari
Muslim)
Masih dari Abu Said al Khudri RA dia berkata: Rasulullah
SAW berkata: Sebaik-baik harta seorang muslim, adalah
seekor kambing, yang digembalakan di puncak gunung, dan
lembah, dengan maksud untuk menjauhkan dirinya dari fitnah,
demi agamanya.

WASIAT KEEMPAT PULUH ENAM


Dosa Dalam Sebuah Perkumpulan
Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW berkata:
Barang siapa duduk di suatu perkumpulan yang terdapat
banyak kesalahan, maka sebelum keluar dari perkumpulan itu,
hendaklah dia berkata: Maha Suci dan Terpujilah Engkau Ya
Allah, Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku
memohon Ampun dan bertaubat kepada-Mu. Maka allah akan
mengampuni dosanya ketika dia berada dalam perkumpulan itu.
(HR. Abu Daud dan Turmuzi dengan redaksi dari Turmuzi,
hadits ini juag diriwayatkan oleh an-Nasi, Ibnu Hibban
dalam Shahih-nya dan al-hakim)

WASIAT KEEMPAT PULUH TUJUH


Keutamaan Bertasbih
Dari Abu Dzar RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata
kepadaku:Maukah engkau aku beri-tahu tentang perkatan yang
sangat disukai oleh allah?. Aku berkata: Beri-tahukan
kepadaku wahai Rasulullah!. Kemudian Rasulullah berkata:
Sesungguhnya perkataan yang paling disukai oleh Allah
adalah Subhanallah wa bi hamdih (maha suci dan terpujilah
Allah). (HR. Muslim dan an-Nasi)
Dalam sebuah Riwayat Muslim: bahwasanya rasulullah SAW
ditanya: Perkataan apa yang paling utama?. Rasulullah
berkata: Perkataan yang telah Allah pilih untuk para
malaikat dan Hamba-hamba-Nya: Subhanallah wa bi hamdihi
(Maha Suci Dan Terpujilah Allah).
Dan dari Abdulah bin Amr RA dia berkata: Rasulullah SAW
berkata: Barang siapa yang mengucapkan Subhanallah wa bi
hamdih (Maha Suci dan Terpujilah Allah), akan ditanam
sebuah pohon kurma untuknya di dalam Syurga. (HR. Al-Bazzar
dengan sanad jayyid).
Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Dua kalimat yang ringan di lidah tetapi berat
timbangannya, dan sangat disukai oleh Allah adalah:
Subhanallah wa bi hamdihi subhnallah al-Azhm (Maha
Suci dan Terpujilah Allah, Maha Suci Allah Yang Sangat
Mulia). (HR. Bukhari, Muslim dan Turmuzi)

WASIAT KEEMPAT PULUH DELAPAN


Kalimat Istighfar yang paling Utama
Dari Syaddd bin Auf RA, dari Nabi SAW dia
berkata:Kalimat Istighfar yang paling Utama yang diucapkan
seorang hamba adalah: Ya Allah Engkau adalah Tuhanku,
Tidak ada Tuhan selain engkau yang telah menciptakan aku,
aku adalah hamba-Mu dan aku memenuhi janjiku semampuku, aku
berlindung kepadamu dari perbuatan burukku, aku berlindung
kepada-Mu dengan nikmat-Mu untuk-Ku, dan aku berlindung
kepada-Mu dari dosa-dosaku. Maka ampunilah aku, karena
sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain
engkau. Barang siapa yang mengucapkannya di siang hari
dengan penuh keyakinan, dan dia meninggal sebelum datang
malam hari, maka dia tercatat sebagai penghuni syurga, dan
barang siapa yang mengucapkannya di malam hari dengan penuh
keyakinan, kemudian dia meninggal sebalum datang pagi hari,
maka dia tercatat sebagai penghuni syurga. (HR. Bukhari)

WASIAT KEEMPAT PULUH SEMBILAN


Menanam Syurga
Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Nabi SAW lewat di depannya
ketika dia sedang menanam sebatang pohon. Kemudian dia
berkata: Wahai Abu Hurairah, apa yang engkau tanam?. Aku
berkata: Sebatang pohon. Rasulullah berkata: Maukah
engkau aku tunjukkan sebuah tanaman yang lebih baik dari
ini? Subhnallah wa alhamdu lillah wa l ilha Illa Allah,
wallahu akbar (Maha Suci Allah dan segala Puji bagi Allah,
tidak ada Tuhan selain Dia Allah Maha besar). Maka setiap
kali engkau membacanya, akan ditanam satu pohon untukmu di
syurga. (HR. Ibnu Majah dengan sanad hasan dan dengan
redaksi dari beliau. Hadits ini juga diriwayatkan oleh al
Hakim, dan dia mengatakan hadits ini Shahih sanadnya)

WASIAT KELIMA PULUH


Doa Agar Terlindung Dari Kalajengking
Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Seorang laki-laki datang
kepada Nabi SAW dan berkata: Wahai Rasulullah, kemarin
malam aku menemukan kalajengking dan dia menyengatku.
Kemudian Rasulullah berkata: Kalau saja di sore hari
engkau mengucapkan: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat
Allah yang maha sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya, maka
sengatan kalajengking itu tidak akan membahayakanmu. (HR.
Malik, Muslim dan Turmuzi)
Dan Redaksinya: Barang siapa yang mengucapkan di sore
hari: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang
Maha Sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya, sebanyak tiga
kali, maka segala racun (Humah)11 tidak akan membahayakannya
di malam itu. Suhail berkata: Keluarga kami mempelajarinya
(doa yang diajarkan Nabi tadi), dan mereka mengucapkannya
setiap malam. Kemudian seorang budak wanita di antara mereka
disengat. Akan tetapi dia tidak merasa sakit.

Membaca Surat al Fatihah untuk mengobati orang yang


tersengat binatang beracun
Dari Abu said al Khudri RA dia berkata: Sekelompok orang
dari sahabat Rasulullah SAW melakukan perjalanan. Dan ketika
sampai di suatu perkampungan, mereka minta warga kampung
untuk menerima mereka sebagai tamu. Akan tetapi mereka
ditolak. Kemudian seorang petinggi di kampung itu tersengat
binatang beracun. Dan mereka telah mengobatinya dengan
segala cara, tetapi tidak berhasil. Lalu beberapa orang
berkata: Jika kita datangi sokelompok orang asing yang tiba
di kampung kita, mungkin mereka mempunyai sesuatu untuk
mengobatinya. Kemudian mereka mendatangi para sahabat dan
berkata: Wahai para musafir, pemimpin kami disengat
binatang beracun, dan kami telah berusaha mengobatinya
dengan segala cara. Akan tetapi itu tidak berhasil. Apakah
kalian mempunyai sesuatu untuk mengobatinya?. Lalu sebagian
dari mereka menjawab: Demi Allah, sesungguhnya kami tidak
11
Yang dimaksud dengan humah adalah: sengatan binatang yang
beracun
punya mantera. Dan Allah telah menentukan kami untuk menjadi
tetamu kalian, tetapi kalian menolak. Maka aku tidak akan
memberikan mantera kecuali dengan imbalan. Kemudian mereka
berdamai dengan memberikan imbalan sepotong daging kambing.
Kemudian seorang sahabat mendatangi pemimpin kampung dan
membacakan alhamdulillahi rabbil Alamin seraya
mengelilingi kepalanya seperti mengikat ikat kepala.12
Setelah itu, dia pergi, dan rasa sakit pada pemimpin tadi
hilang13. Kemudian mereka membayar imbalan yang telah
disepakati bersama. Dan sebagian para sahabat berkata:
Bagi-bagilah!. Akan tetapi sahabat yang tadi mengobati
berkata: Jangan dulu dibagi-bagikan sebelum kita mendatangi
Nabi SAW dan menceritakan apa yang telah terjadi. Kemudian
kita dengar apa yang akan diperintahkan untuk kita. Maka
para sahabat menghadap Nabi SAW dan menceritakan kejadian
tadi. Kemudian Rasulullah berkata: Apakah engkau tahu
bahwa surat al fatihah bisa menjadi obat?. Dan beliau
berkata lagi: Sekarang kalian telah membuktikannya. Bagi-
bagilah kambing itu, dan sisakan sedikit bagian untukku.
Kemudian Nabi SAW tertawa. (Ini adalah redaksi hadits dan
Riwayat Imam Bukhari. Dan cerita ini adalah riwayat yang
paling lengkap)

WASIAT KELIMA PULUH SATU


Doa Untuk Membebaskan Diri Dari Hutang, Dan Memperluas
Rizki

12
yang dimaksud disini dengan kalimat membaca
alhamdulillahi rabbil Alamin adalah membaca seluruh surat
al fatihah, seperti yang dijelaskan dalam dua Shahih: dia
membacakannya umm al kitab
13
yang dimaksud adalah tidak ada lagi rasa sakit
Dari Aisyah RA dia berkata: Abu Bakar as- Shiddiq RA
berkunjung kepadaku dan berkata: Rasulullah SAW mengajarkan
aku sebuah doa. Kemudian aku berkata: doa apa itu?.
Kemudian Abu Bakar berkata: Sesungguhnya Isa bin Maryam
mengajarkan para sahabatnya seraya berkata: Jika kalian
mempunyai hutang sebesar gunung emas, maka mintalah Allah
untuk membebaskannya dengan berdoa: Ya Allah zat yang
menghilangkan kegelisahan, zat yang menyingkap kesulitan,
zat yang mengabulkan doa orang-orang yang gelisah, zat yang
memiliki kasih sayang di dunia dan akhirat dan zat yang Maha
pemurah. Sesungguhnya Engkau menyayangi aku, maka sayangilah
aku dengan menurunkan rahmat-Mu agar aku terhindar meminta
Rahmat dari zat selain engkau. Kemudian Abu Bakar RA
berkata: aku memanjatkan doa kepada Allah dengan doa
itu. Kemudian Allah memberikan aku keberuntungan dan
melepaskan aku dari hutangku.
Dan Aisyah berkata: Aku juga memohon kepada Allah dengan
doa itu. Dan setelah itu aku diberi kemudahan dengan rizki
yang Allah turunkan seketika. Rizki yang tidak berbentuk
shadaqah yang aku terima, atau harta warisan yang aku
dapatkan14. Dan allah membebaskan aku dari hutangku.
Kemudian aku membagi-bagikan sisanya kepada keluargaku
seukuran yang pantas. Dan aku memberikan anak perempuan
Abdurrahman seuntai perhiasan berbentuk daun sebanyak tiga
Ugia15. Dan allah memberikan keutamaan kepada kami. (HR. Al
Bazzar, al hakim dan al Ashbahani. Al Hakim mengatakan bahwa
hadits ini memiliki sanad yang shahih)
Nabi SAW bersabda: Wahai Muaz, maukah kamu aku ajarkan
sebuah doa yang bisa engkau baca jika engkau memiliki
14
Maksudnya adalah Allah sengaja menurunkan rizki untuk
Aisyah-pent
15
Ukuran berat pada masyarakat Arab di zaman Rasululah
hutang sebesar gunung shabr16, maka Allah akan
membebaskanmu dari hutang itu. Mintalah kepada Allah wahai
Muaz dan ucapkanlah: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang
mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang
yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.
Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke
dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam.
Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki
siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)", Wahai zat
yang memiliki kasih sayang di dunia dan akhirat dan Maha
pemurah, Zat yang akan memberikan karunia bagi siapa saja
yang dikehendakinya dan tidak memberinya bagi mereka yang
tidak dia Kehendaki. Maka sayangilah aku dengan menurunkan
rahmat-Mu agar aku terhindar meminta Rahmat dari zat selain
Engkau. (HR. Thabrani dari Muaz RA)

WASIAT KELIMA PULUH DUA


Berinfak Di Jalan Kebaikan
Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA bahwasanya seorang laki-
laki bertanya kepada Rasulullah SAW: Bagaimana sikap
beragama Islam yang terbaik?. Rasulullah berkata: Berilah
makan kepada fakir miskin, ucapkan salam kepada orang yang
engkau kenal, maupun orang yang tidak engkau kenal. (HR.
Bukhari Muslim)
Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Setiap hari dua malaikat turun kepada hamba-hamba Allah.
Salah seorang di antara mereka berkata: Ya Allah berilah
16
Nama sebuah gunung di Yaman
pengganti bagi orang yang menginfakkan hartanya. Dan salah
seorang lagi berkata: Ya Allah berilah kehancuran bagi
orang yang tidak menginfakkan hartanya. (hadits muttafaq
alaih)
Dari Ibnu Masud RA dari Nabi SAW dia berkata: Ada dua hal
yang boleh membuat manusia iri: seorang laki-laki yang
dikaruniai harta oleh Allah SWT dan dia bisa menguasai
hartanya dengan membelanjakannya di jalan yang benar, dan
seorang laki-laki yang Diberi ilmu oleh Allah dan mengambil
keputusan dengan ilmunya (mengamalkan ilmunya) serta
mengajarkannya. (hadits muttafaq alaih)
Dari Ibnu Mas`ud dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Siapa di antara kalian yang lebih mencintai harta
warisannya ketimbang hartanya sendiri?. Para sahabat
berkata: Wahai Rasulullah, kami semua lebih mencintai harta
kami sendiri. Kemudian Rasulullah berkata: Sesungguhnya
harta yang dimiliki seseorang adalah infak yang telah
diberikan kepada orang lain, sedangkan harta warisan adalah
harta yang dimiliki ahli waritsnya nanti17. (HR. Bukhari)
Dari Adiy bin Hatim RA bahwasanya Rasulullah Saw berkata:
Takutlah kamu akan api neraka, walau hanya bershadaqah
dengan sepotong kurma. (Hadits muttafaq Alaih).
Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW berkata:
Allah SWT berfirman: Berinfak-lah wahai anak manusia,
maka kelak engkau akan di beri balasan. (Hadits muttafaq
Alaih).

WASIAT KELIMA PULUH TIGA


17
yang dimaksud disini; harta yang diinfakkan akan menjadi
catatan kelak di hari kiamat, sedangkan harta yang disimpan
untuk diwarisakan kepada anak cucunya, akan menjadi milik
mereka-pent
Doa di Pagi hari, sore hari dan ketika Keluar dari Rumah
Dari Abu Hurairah Bahwasanya Abu Bakar Shiddik RA berkata:
Wahai Rasulullah berilah aku kalimat doa yang bisa aku
ucapkan di pagi dan sore hari. Rasulullah berkata:
Ucapkanlah: ya Allah yang menciptakan langit dan bumi,
Zat yang mengetahui hal-hal yang tidak tampak dan yang
tampak oleh mata, Tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau, aku berlindung
kepada-Mu dari kejahatan diriku dan kejahatan setan serta
sekutunya. Rasulullah kemudian berkata lagi: Ucapkanlah
doa itu di pagi dan sore hari serta menjelang tidur. (HR.
Abu Daud dan Turmuzi. Dan mereka mengatakan bahwa hadits ini
hasan shahih)
Dari Ummul Muminin Ummu Salamah RA bahwasanya Nabi SAW
ketika keluar dari rumahnya, mengucapkan doa: Dengan nama
Allah Aku bertawakkal kepada-Nya. Ya Allah sesungguhnya aku
berlindung kepadamu agar tidak berbuat sesat dan tidak
disesatkan, agar tidak menggelincirkan dan tidak
digelincirkan, agar tidak berbuat zalim dan dizalimi, agar
tidak mengabaikan dan tidak diabaikan orang lain (hadits
ini Shahih. Dan diriwayatkan oleh Abu Daud dan Turmuzi
dengan sanad Shahih)
Dari Anas RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata:
Barangsiapa yang berkata sebelum keluar dari rumahnya-
Dengan Nama allah, aku bertawakkal kepada-Nya, tidak ada
daya dan kekuatan kecuali yang berasal dari Allah, maka
akan dikatakan: Engkau telah diberi ketenangan, dan telah
dicukupi semua kebutuhanmu serta dijaga (dari keburukan).
Dan setan-setan akan menyingkir darinya. (HR. Abu Daud dan
Turmuzi)
Dari Anas bin Malik RA dia berkata: Rasululah SAW berkata
kepada Fatimah RA: Apa yang mencegahmu untuk mendengarkan
wasiatku? Ucapkanlah di pagi hari dan sore hari: Wahai zat
yang Maha hidup kekal dan Mengatur urusan makhluk, Dengan
rahmat-Mu aku memohon pertolongan, Perbaikilah segala
urusanku, dan janganlah engkau lupakan aku walaupun hanya
sekejap mata. (HR. An- Nasi dan Bazzar dengan sanad
shahih)

WASIAT KE LIMA PULUH EMPAT


Janganlah Mencari Jabatan dan Kedudukan
Dari Abu Said Aburrahman bin Sumarah RA dia berkata:
Rasulullah SAW berkata kepadaku: Wahai Abdurrahman bin
Sumarah, janganlah engkau mencari jabatan, karena jika
jabatan itu diberikan kepadamu tanpa engkau minta, engkau
pasti akan ditolong olehnya. Tetapi jika jabatan itu
diberikan kepadamu dengan memintanya, maka engkau akan
terbebani olehnya, dan jika engkau telah bersumpah untuk
tidak melakukan sesuatu, tetapi kemudian engkau melihat
kebaikan padanya, maka kerjakanlah kebaikan itu, dan
bayarlah kifarat atas sumpahmu. (HR. Bukhari Muslim)
Dari Abu dzar RA dia berkata: Wahai Rasulullah berilah aku
sebuah tugas (jabatan-pent)!. Kemudian Rasulullah menepuk
kedua bahunya dan berkata: Wahai Abu dzar, sesungguhnya
engkau lemah, sedangkan tugas itu adalah amanah, dan hal
itu pada hari kiamat akan menjadi kehinaan serta
penyesalan, kecuali bagi orang yang melaksanakannya dengan
benar dan menunaikan apa yang seharusnya dikerjakan. (HR.
Muslim)
Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW berkata:
Orang yang berambisi untuk sebuah jabatan, akan menyesal
nanti dihari kiamat. (HR. Bukhari)
Dari Abu said RA dan Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah
SAW berkata: Allah mengutus setiap Nabi dan Khalifah
dengan dua golongan pengikut. Sebagian pengikut menyeru
dan menganjurkan kebaikan, sedangkan sebagian lainnya
menyeru dan menganjurkan keburukan. Dan orang yang mashum
adalah orang yang dilindungi oleh Allah dari perbuatan
yang buruk. (HR. Bukhari)
Dari Aisyah RA dia berkata: Rasulullah SAW berkata: Jika
Allah menghendaki seorang pemimpin yang baik maka Allah
akan mengutus seorang menteri yang jujur. Jika pemimpinnya
lupa, maka dia akan mengingatkannya, dan jika pemimpin tadi
telah mengingatnya, makadia akan membantunya. Tetapi jika
Allah menghendaki seorang pemimpin yang tidak baik, maka
Allah akan mengutus seorang menteri yang tidak jujur. Jika
pemimpinnya lupa, maka dia tidak akan mengingatkannya, dan
jika pemimpinnya telah mengingatnya, maka dia tidak
membantunya. (HR. Abu Daud dengan sanad jayyid berdasarkan
syarat Muslim)

WASIAT KELIMA PULUH LIMA


Membangun Masjid (Tempat Sholat) Di Dalam Rumah
Dari Aisyah RA dia berkata: Rasulullah SAW menyuruh kita
untuk membangun masjid (tempat sujud) di dalam rumah,
membersihkan dan merawatnya dengan baik (HR. Ahmad, Turmuzi
dan Abu Daud. Mereka mengatakan hadits ini shahih)
Dari Sumarah bin Jundub RA dia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah SAW menyuruh kita untuk membangun tempat shalat
di dalam rumah kita, dan beliau juga menyuruh kita untuk
membersihkannya.(HR. Ahmad dan Turmuzi. Mereka mengatakan
hadits ini shahih)

WASIAT PENUTUP
Penulis ingin menutup wasiat-wasiat yang sangat mulia ini
dengan sebuah wasiat dari Nabi kita yang sangat mulia
Ibrahim AS. Dan kesejahteraan semoga tercurah untuk Ummat
Nabi Muhammad SAW.
Diriwayatkan dari Ibnu Masud Ra dia berkata: Rasulullah
SAW berkata: Aku bertemu dengan Nabi Ibrahim AS di malam
aku ber-isra miraj, dan dia berkata kepadaku: Wahai
Muhammad sampaikan salamku untuk ummatmu, dan beri-tahukan
kepada mereka bahwa syurga memiliki dataran yang sangat
indah, dan air yang sangat sejuk. Syurga adalah sebuah
lembah dan tumbuh-tumbuhan yang ada di dalamnya adalah
kalimat Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak
ada tuhan selain Allah, Allah Maha besar (Subhnallahwa
alhamdulillh wa l ilha illa Allah wallahu akbar). (Hr.
Turmuzi dan Thabrani dalam kitab as shagir dan al Austh)
Kemudian Ibnu Masud menambahkan: (Tidak ada daya dan
kekuatan kecuali yang berasal dari Allah (l haula wal
quwwata illa bi Allah)
Shalawat dan salam sejahtera atas Nabi Muhammad SAW,
keluarganya dan para sahabatnya. Salam sejahtera atas Nabi-
nabi yang telah diutus. Segala puji bagi Allah tuhan semesta
alam.

SEPULUH NASEHAT UTAMA


1. Bacalah al-Quran setiap hari, dan perbanyaklah
bershalawat atas Nabi Muhammad SAW
2. Janganlah engkau tinggalkan Shalat wajib, shalat
malam dan shalat Duha, walaupun hanya dua rakaat.
3. Tunaikanlah zakat yang diwajibkan atasmu, dan
bershadaqahlah setiap hari meskipun sedikit. Jika
engkau tidak bisa bershadaqah dengan hartamu, maka
bershadaqahlah dengan kalimat-kalimat baik.
Kerjakanlah puasa Ramadhan dan puasa sunnah tiga
hari di setiap bulan.
4. Jika engkau ingin menjadi orang-orang yang dicintai
Allah, maka cintailah Nabimu Muhammad SAW dan
keluarganya. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang
tuamu.
5. Jika engkau ingin menjadi orang-orang yang berkata:
Wahai tuhanku!, Wahai tuhanku!. Dan kemudian
Allah berkata: Aku datang memenuhi panggilanmu
wahai hambaku. Maka, mintalah kepada Allah! pasti
engkau akan diberi. Berilah makan bagi orang miskin,
maka Doamu akan dikabulkan, berbuat adil-lah di
antara manusia, dan perlakukanlah mereka dengan
akhlak yang baik.
6. Jika engkau ingin menjadi orang yang dikabulkan
doanya, dan bersinar catatan amalnya kelak di hari
kiamat, maka sucikanlah hatimu, dan perbanyaklah
mngucapkan tidak ada tuhan selain Allah, aku
memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosaku dan
dosa kaum mumin semuanya dan janganlah menjadi
orang-orang yang lalai dari mengingat Allah!.
7. Bukankah engkau ingin menjadi orang-orang yang
memuji Allah, bersyukur dan dekat dengan-Nya? Karena
sesungguhnya jika seorang hamba Berkata: Segala
puji bagi Allah, maka Allah akan berkata: Hambaku
telah memuji dan bersyukur kepada-Ku. Karena itu
perbanyaklah mengucapkan: Segala puji bagi Allah
dan salam sejahtera atas Hambanya yang telah
terpilih.
8. Jika engkau ingin menjadi orang-orang yang bersyukur
dan Allah berikan keturunan yang baik, maka bacalah
dua ayat al-Qur`an yang mengandung ucapan syukur:
- "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap
mensyukuri ni'mat Mu yang telah Engkau anugerahkan
kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk
mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan
hamba-hamba-Mu yang saleh"18.
- Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri
ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan
kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal
yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan
kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak
cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah
diri"19.
9. Jika Engkau menginginkan sesuatu yang bisa
menyatukan urusan agama dan duniamu, maka
kerjakanlah perintah-perintah Allah semampumu dalam
ayat berikut: Hai orang-orang yang beriman,
ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan
perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat
kemenangan .
10. Jika engkau menginginkan inti segala sesuatu? Maka
katakanlah: Katakan; Aku beriman kepada Allah,
kemudian bersikaplah istiqamah!

DAFTAR ISI
DARI PENERBIT
PENGANTAR
Pendahulan

18
Surat an-Naml: ayat 19
19
Surat al-Ahqf: ayat 15
WASIAT PERTAMA: Keutamaan kalimat L ilha illa Allah
WASIAT KEDUA: Wasiat Umum dalam Tauhid
WASIAT KETIGA: Keutamaan menuntut Ilmu
WASIAT KEEMPAT: Menolong Orang Yang Dizhalimi
WASIAT KELIMA: Keutamaan Bersujud Kepada Allah SWT
WASIAT KEENAM: Keutamaan Bershadaqah
WASIAT KETUJUH: Keutamaan Dua Rakaat Dalam Shalat Duh Dan
Puasa Tiga Hari Dalam Setiap Bulan
WASIAT KEDELAPAN: Shalat Tasbih
WASIAT KESEMBILAN: Mintalah Ampunan dan Kesehatan Kepada
Allah
WASIAT KESEPULUH: Keutamaan Berpuasa
WASIAT KESEBELAS: Keutamaan Bertaubat Kepada Allah
WASIAT KEDUABELAS: Rukun-Rukun Islam
WASIAT KETIGA BELAS: Patuh Kepada Orang tua
WASIAT KEEMPAT BELAS: Menjaga Shalat lima waktu
WASIAT KELIMA BELAS: Akhlak Yang Mulia
WASIAT YANG KEENAM BELAS: Bacaan Setelah Shalat
WASIAT KETUJUH BELAS: Keutamaan Berzikir
WASIAT KEDELAPAN BELAS: Mendidik Jiwa
WASIAT KESEMBILAN BELAS: Meninggalkan Perbuatan Maksiat Dan
Berpegang Teguh Pada Ketaatan Kepada Allah Serta Mengingat-
Nya
WASIAT KEDUA PULUH: Keutamaan Dua Rakaat Shalat Fajar
WASIAT KEDUA PULUH SATU: Tidak Memalingkan wajah Dalam
Shalat
WASIAT KEDUA PULUH DUA: Keutamaan bersikap Ikhlas
WASIAT KEDUA PULUH TIGA: Bagi yang ingin memanjatkan
hajatnya (Shalat hajat)
WASIAT KEDUA PULUH EMPAT: Penyakit-penyakit hati
WASIAT KEDUA PULUH LIMA: Etika memohon kepada Allah
WASIAT DUA PULUH TUJUH: Keutamaan beberapa Surat al-Qur`an
WASIAT YANG KEDUAPULUH DELAPAN: Menghidupkan Sunnah
Rasulullah SAW
WASIAT KEDUA PULUH SEMBILAN: Zuhud dalam kehidupan duniawi
WASIAT KETIGA PULUH: Terhindar Dari Api Neraka
WASIAT KETIGA PULUH SATU: Penghuni Syurga
WASIAT KETIGA PULUH DUA: Shalat Istikharah
WASIAT KETIGA PULUH TIGA: Doa Untuk Menghilangkan
Kegelisahan Dan Ketakutan
WASIAT KETIGA PULUH EMPAT: Orang Yang Banyak Bersujud Di
Malam Hari Akan Masuk Syurga
WASIAT KE TIGA PULUH LIMA: Memberi makan fakir miskin,
menebar salam dan shalat malam
WASIAT KETIGA PULUH ENAM: Menghormati Tetangga
WASIAT KETIGA PULUH TUJUH: Mencintai orang miskin
WASIAT KETIGA PULUH DELAPAN: Pengertian Kaya dan Miskin
WASIAT KETIGA PULUH SEMBILAN: Bertakwa Kepada allah
WASIAT KEEMPAT PULUH: Keutamaan Membaca al-Qur`an
WASIAT KE EMPAT PULUH SATU: Jalan Untuk Menginfakkan Harta
WASIAT KE EMPAT PULUH DUA: Doa Untuk Menghilangkan
Kegelisahan Dan Terbebas Dari Hutang
WASIAT EMPAT PULUH TIGA: Doa yang diucapkan menjelang tidur
WASIAT EMPAT PULUH EMPAT: Doa Bagi orang yang sulit tidur
di malam hari
WASIAT KEEMPAT PULUH LIMA: Manusia yang paling Utama
WASIAT KE EMPAT PULUH ENAM: Dosa Dalam Sebuah Perkumpulan
WASIAT KE EMPAT PULUH TUJUH: Keutamaan Bertasbih
WASIAT KEEMPAT PULUH DELAPAN: Kalimat Istighfar yang paling
Utama
WASIAT KE EMPAT PULUH SEMBILAN: Menanam Syurga
WASIAT KELIMA PULUH: Doa agar telindung dari kalajengking
WASIAT KE LIMA PULUH SATU: Doa untuk membebaskan diri dari
hutang, dan memperluas Rizki
WASIAT KELIMA PULUH DUA: Berinfak di jalan kebaikan
WASIAT KELIMA PULUH TIGA: Doa di Pagi hari, sore hari dan
ketika Keluar dari Rumah
WASIAT KE LIMA PULUH EMPAT: Janganlah Mencari Jabatan dan
Kedudukan
WASIAT KELIMA PULUH LIMA: Membangun masjid (tempat sholat)
di dalam rumah
WASIAT PENUTUP
SEPULUH NASEHAT UTAMA
DAFTAR ISI

Anda mungkin juga menyukai