DOA JALAN MAKRIFAT

Penceramah : KH muhammad bakhiet

Tempat : barabai jam 20.00-22.00
Hari : senin 28 desember 2015
Nama : andre maulana (COC115011)
Midtes : pendidikan agama
Prodi : D3 akuntansi 2015 ganjil

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM
Apabila allah membukakan bagi kita satu pintu
dari pada marifat maka janganlah engkau hiran
besertanya itu bahwa sedikit amal engkau bahwa
sanya allah tidak membukakan itu pintu marifah
engkau melainkan bahwa allah ingin
memperkenalkan kepada engkau apakah engkau
tidak tau bahwa memperkenalkan itu adalah
allah yang mendatangkan atas engkau
sedangkan amal-amal ibadat itu engkau yang
mempersembahkannya kepada allah manakah
yang lebih mulia sesuatu yang kau
persembahkannya kepada allah manakah yang
lebih mulia sesuatu yang kau persembahkan
kepada allah dibanding sesuatu yang allah
datangkan atas engkau, tentu lebih mulia yang
allah datangkan kepada engkau itu, ada manusia
yang ingin marifat kepada allah sehingga orng ini
berusaha sedimikianrupa agar bisa marifat itu ,
segala macam amal daya upaya
dipersembahkannya untuk allah dengan harapan
allah bersedia berkenalan dengan dia , ada
sebagian manusia yang hanya sedikit punya
amal tetapi allah yang ingin berkenalan kepada
manusia itu , allah yang ingin mengenalkan
dirinya kepada hamba itu janganlah amal yang

sedikit itu di anggap heran atau aneh , manakah

antara 2 itu yang lebih mulia yang lebih afdal
tentu yang allah ingin memperkenalkan dirinya
kepada hambanya tadi itu yang lebih utama ,
maarifat itu ada terbagi 2:
Satu maarifat yang umum yang kedua maarifat
yang khusus dalam istilah lain ada yang
menyebut ada maarifat itu ilmiah ada maarifat
itu zaukiyah bermula maarifat yang umum itu
bahwa engkau mengetahui dan mengakui
meyakini bahwa allah taalla itu esa kuasa
berkehendak mengetahui hidup mendengar
melihat berkata-kata seterusnya ini dinamakan
adalah maarifat ammah maarifat yang umum ,
kita tahu kita mengetahui meyakini mangakui
bahwa allah esa dan keyakinan kita itu tidak bisa
diganggu siapapun itu yang menggangu kita
tetap allah itu esa kuasa berkehendak dan
seterusnya ini disebut maarifat umum, dan
maarifat umum ini di dapat dengan belajar
tafakur dan mencari dalil, ini lah maarifat yang
dimaksud dengan awwaluddin maarifatullah awal
agama itu adalah maariffat kepada allah nah
maarifat umum ini maksudnya, dan setiap orang
beriman mempunyai maarifat umum ini setiap
orang yang beriman mengetahui meyakini bahwa
allah bersifat dengan sifat kesempurnaan
kebesaran dan keelokan maha suci allah bersifat

kekurangan aib dan cela, maarifat khusus inilah

yang dikatakan oleh para ulama sufi , didalam
dunia ini ada surga siapa yang masuk kedalam
surga itu dan dia tidak ingin lagi masuk surga
akhirat, surga apakah yang ada di dunia itu
iyalah maarifatullah maarifat kepada allah, ini
adalah maarifat khasah maarifat zaukiyah
namanya, apa yang dikatakan oleh al habib al
kutup al abu bakar al adani al idrus, barang siapa
yang maarifat kepada allah maka hidupnya
dipenuhi dengan kebahagiaan dan kesenangan
ini adalah maarifat khasah , maarifat khusus itu
bahwa engkau merasakan bahwa tidak ada yang
berbuat itu melainkan allah , kita mengetahui
kita meyakini bahwa tidak ada yang berbuat
melainkan allah tapi kita hanya sampai tahu dan
yakin bahwa tidak ada yang berbuat selain allah,
tapi kita belum pernah mencoba maarifat khasah
ini adalah orang yang sudah merasa bahwa tidak
ada yang berbuat itu selain allah, orang yang
tahu bahwa madu itu manis inya yakin bahwa
madu itu manis nah ini sudah maarifat dengan
madu tapi kalo orang yang sudah merasa
bagaimana manisnya itu madu nah ini maarifat
khasah lain dengan orang yang sekedar tahu,
mendengar berita bahwa di mekkah itu beginibegini begitu bagusnya begitu indahnya dengan
bermacam-macam bahwa mekkah itu ramai
sehingga kita yakin bahwa di mekkah itu rami

maka itu luar biasa nah kita sudah meyakini tapi

andai kita kesana langsung berangkat ke mekkah
sampai disana melihat sendiri bagaimana
mekkah itu lain rasa dengan yang sekedar tahu
nah seperti itu yang maarifat kepada allah ini ,
orang yang baru tahu orang yang maarifat
bahwa tidak ada yang berbuat hanya allah tapi
belum merasa lain dengan orang yang sudah
merasa gimana rasanya yang tidak ada berbuat
selain allah, dengan bahwa merasa engkau
bahwa tidak ada yang berbuat itu kecuali allah
nah kalau sudah kita merasa demikian maka
tidak kau dapati dihati engkau kesempitan
mencela pada yang telas terjadi yang sedang
terjadi dan yang akan terjadi, seperti yang
disampaikan oleh khadam rasulullahualaihi
wassalam syaidina annas bin malik kata annas
bin malik aku 10 tahun jadi pembantu
rasulullahualihi wassalam tidak pernah rasul
mencela aku ini menunjukkan rasul merasakan
sudah bagaimana yang dimaksud dengan
maarifat khasah, kita bisa mendapatkan maarifah
khasah ini melalui dua jalan tidak ada jalan
ketiga bagaimana kita mencoba lafailahaillah,
dan supaya kita merasai dua jalan itu ada jalan
hidayyah dan inabah ada jalan ijtba dan istiba
hanya dua jalan itu, bermula jalan yang pertama
hidayyah dan inabah itu jalan yang panjang dan
sulit arti panjang itu 10 atau 30 baru kita merasa

gimana lafaillahillah sulit artinya banyak

rintangan yang kita lalui yang sering kali kita
kembali ketempat pertama bermula, adapun
jalan yang kedua , jalan yang kedua ini adalah
jalan yang ingin menariknya , yang kedua ini
adalah allah yang ingin menariknya, ini manusia
tenggelam dalam kejauhan dari pada allah,
pekerjaannya ini manusia sibuk urus dunia tidak
tahu wirid sembahyang pun kadang tidak
dikerjakan pekerjaan-pekerjaan maksiat banyak
dilakukannya tetapi secara mendadak allah
memperdapati dengan rahmatnya begitu allah
memberikan rahmat kepada orang ini maka
orang ini langsung dirasakan bagaimana rasanya
maarifat kepada allah itu, banyak tokoh-tokoh
yang terkemuka yang melalui jalan kedua ini
fudail bin iyan malik bin dinar utbatul ulam dan
lain-lain orang yang dulunya sesat dulunya jahat
tetapi allah dengan rahmatnya secara mendadak
mengejutkan menarik orang ini seperti fudail kita
mendengar atau cerita fudail bin iyan orang yang
kehidupannya jadi perampok di tengah jalan
perampok di tengah malam hari mau naik
kerumah kekasihnya begitu naik kerumah
kekasihnya ada orang mendengar orang mengaji
al-quran yang ayatnya alamyanil lazinaamanu
antaqshabuhum lizikrillah begitu ayat itu masuk
kependengaran fudail fudail terjatuh setelah itu
fudail tobat langsung di tarik oleh allah swt

diraasakan bagaimana maarifat kepada allah

akhirnya fudail menjadi salah satu aulia besar
pada masanya itu , allah menarik orang ini
karena ada sebab yang kadang-kadang sebab itu
hanya diketahui oleh allah, kenapa orang ini jadi
di tarik oleh allah dalam waktu detik di rasakan
maarifat kepada allah sedangkan yang satunya
berpuluh-puluh tahun berzikir kepada allah belom
dapat rasa maarifat itu, jalan kedua itu disebut
jalan tarikul ijtiba wal istiba, ada beberapa sebab
yang dengan sebab itu ada kemungkinan ada
harapan satu saat ditarik oleh allah manusia ini
walaupun dia dalam keadaan bergulimang dosa,
pertama dengan sebab ilmu , orang ini dulu
mengaji sekolah pesantren kemajlis taalim
bertahun-tahun mengaji pesantren lulus pulang
kedesa perilaku kembali seperti dulu minum arak
berjudi berzinah pekerjaan, orang seperti ini pada
akhirnya suatu saat ada kemungkinan di tarik
oleh allah dengan cara seperti itu tadi berkat
ilmu yang dia pelajari bertahun-tahun dulu nanti
orang ini jatuh sakit sadar insaf dirasakan oleh
allah maarifat kepada allah karena sebab ilmu ,
jadi menuntut ilmu tidak rugi kita pakai atau
tidak jadi punya itu ada keuntungannya, yang
kedua pemurah orang ini macam-macam maksiat
dilakukannya tapi pemurah , pemurah itu arti
agama artinya orang yang memberi
kekayaaannya di jalan yang benar ada orang

sakit di bantunya ada orang kesusahan di beri

uang ada orang saleh di berinya uang padahal
kelakuannya tidak shalat melakukan judi minum
arak nah orang ini suatu saar nantinya ada
harapan bisa di tarik oleh allah dengan
pemurahnya itu, yang ketiga adil, seorang
pejabat bergelimang dengan dosa macammacam dosa dilakukannya tetapi satu orang ini
dia adil sewaktu dia menjabat dimata sama
semuanya adalah rakyat baik anaknya istrinya
mertuanya sepupunya semuanya rakyat sama
tidak yang di utamakannya, nah orang ini
sewaktu menjabat adil padahal perilakunya yang
lain banyak maksiat dilakukannya, nah berkat dia
adil sewaktu menjabat itu orang ini ada harapan
suatu saat akan di tarik oleh allah dirasakan
bagaimana maarifat allah.
Kata nabi kita maafkan lah kesalahan orang alim
orang-orang pemurah raja penguasa-penguasa
yang adil karena allah memegang tangan mereka
apabila mereka tergelincir allah yang akan
menarik mereka, yang keempat orang ini
bersahabat dengan orang-orang sholeh padahal
perilakunya bila tidak berteman dengan orang
sholeh macam-macam tapi dia dekat dengan
orang sholeh ada orang sholeh di sana kenal
dekat dengan dia dimana saja orang sholeh dicari
di dekatinya padahal perilakunya orang ini

macam-macam maksiat dia lakukannya tapi

kalau urusan orang sholeh dia paling dekat nah
orang ini suatu saat nanti bisa di tarik oleh allah
untuk dirasakan bagaimana maarifat allah.
Rasulullah berdabda seseorang itu atas agama
orang yang dikasihinya, orang yang dekat
dengan orang baik itu akan dijadikan allah orang
yang baik sekalipun dulunya dia jahat, kelima
cinta kepada orang sholeh atau di cintai oleh
orang sholeh, dia ini suka dengan orang-orang
baik hormat dengan orang-orang baik cinta
dengan orang-orang baik atau orang ini tidak
tahu menahu Cuma orang sholeh suka dengan
dia orang-orang ahli zikir suka dengan dia orangorang ahli sholawat suka dengan dia di sukai oleh
orang-orang baik nah maka orang itu ada
harapan nantinya akan di tarik oleh allah swt .