Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Salam dan shalawat
semoga tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,- yang
perikehidupannya sebagai uswatun hasanah (tauladan terbaik) bagi umat manusia-,
berserta keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Dengan segala keterbatasan pengetahuan serta tanpa mengabaikan amalan yang
wajib dan utama lainnya, tergerak kami untuk mencoba mengumpulkan beberapa
hadist dengan keutamaannya dari Kitab Hadist Bukhari, Muslim, Abu Daud dan
Tirmidzi dan menyusun kembali dalam buku saku sederhana ini dengan memberi
judul :”Amalan Ringan Pahala Besar”. Dengan harapan memberi motivasi agar
amalan: dzikir, istighfar, doa, membaca Al-Qur’an, adab, shalat dan shalawat lebih
mudah dibaca dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Amalan lisan yang ‘ringan’ tapi berpahala besar seperti dzikir, istighfar, doa maupun
shalawat atas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sangatlah mungkin dilakukan dikala
sendirian, saat duduk, berdiri, berbaring, mengendarai kendaraan, memasak, pada
saat menunggu, bersepeda, jogging, ngopi maupun waktu-waktu yang
memungkinkan dilakukan bersamaan aktivitas kesibukan lainnya, tentunya dengan
kesungguhan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah, sehingga waktu kita tidak
terlewat percuma dari mengingati Allah. Sekaligus memotivasi untuk membangun
kebiasaan baik dalam berdzikir,membaca Al-Qur’an, mendirikan sholat berjamaah
dan sholat-sholat sunnah dalam kehidupan dunia yang sangat singkat ini.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan: ”Barangsiapa suka berjumpa
dengan Allah, maka Allah suka untuk berjumpa dengannya, barangsiapa yang benci
berjumpa dengan Allah maka Allah pun benci berjumpa dengannya”. Seorang mukmin
jika diberikan kabar gembira dengan rahmat dan ampunan Allah, ia senang berjumpa
dengan Allah maka Allah pun senang berjumpa dengannya. Semoga kita digolongkan
bersama orang-orang yang shalih.
“Ya Rabb kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh Engkaulah Yang Maha
Mendengar, Maha Mengetahui” [QS. Al-Baqarah:127].
Silahkan diperbanyak
Free copy PDF:
WA / BIP: 081381157814
i
Daftar Isi
1. DZIKIRULLAH (MENGINGAT ALLAH) ......................................... 1
2. ISTIGHFAR (MEMOHON AMPUNAN ALLAH) ............................. 9
2.1. Istighfar yang paling utama (Sayyidul Istighfar) .................. 10
2.2. Bacaan Istighfar ...................................................................... 11
2.3. Bacaan Istighfar ...................................................................... 11
2.4. Bacaan Istighfar ...................................................................... 12
3. DOA-DOA DAN KEUTAMAANNYA ............................................ 13
3.1. Pada saat meninggalkan rumah ............................................ 13
3.2. Agar dilindungi dari gangguan dan bahaya ......................... 13
3.3. Agar mendapat keridhaan Allah ............................................ 14
3.4. Setelah berwudhu ................................................................... 14
3.5. Setelah makan dan Minum ..................................................... 15
3.6. Ketika masuk pasar ................................................................ 16
3.7. Ketika melihat orang yang terkena musibah ........................ 17
3.8. Bermalam / tidur dalam keadaan suci ................................... 17
3.9. Ketika dalam keadaan sakit ................................................... 18
3.10.Ketika dalam kesulitan .......................................................... 20
3.11.Penutup Majelis...................................................................... 20
4. MEMBACA AL-QUR’AN ............................................................. 21
4.1. Keutamaan Membaca Al Qur’an ............................................ 21
4.1.1. Pemberi Syafaat bagi pembacanya .................................... 21
4.1.2. Sebaik-baiknya kalian yang belajar Al-Qur’an................... 21
4.1.3. Membaca setiap huruf dalam Al-Qur’an ............................ 21
4.1.4. Bersama malaikat, dua pahala yg belum lancar................ 21
4.1.5. Diangkat derajatnya ............................................................. 22
4.1.6. Diberikan ketenangan dan rahmat ..................................... 22
4.1.7. Boleh Iri kepada yang diberi karunia Al-Qur’an ................ 22
4.2. Keutamaan Membaca Surah /Ayat Al Qur’an ....................... 23
4.2.1. Surah Al- Ikhlas .................................................................... 23
4.2.2. Surah Al-Falaq dan An-Nas ................................................. 23
4.2.3. Dua ayat terakhir Al-Baqarah .............................................. 23
4.2.4. Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255) .............................................. 24
4.2.5. Surah Al-Mulk ....................................................................... 24
4.2.6. Permulaan Surah Al-Kahfi ................................................... 24
5. KEUTAMAAN BERBUAT BAIK DAN ADAB .............................. 25
5.1. Memudahkan kesulitan seorang mukmin ............................. 25
5.2. Mendoakan sesama muslim akan didoakan malaikat ......... 25
ii
5.3. Menyingkirkan gangguan dijalan, surga pahalanya ............ 25
5.4. Menjenguk orang sakit, seperti dalam taman surga............ 26
5.5. Berbakti kepada orang tua, jalan menuju surga .................. 27
5.6. Berbakti kepada orang tua yang telah meninggal ............... 27
5.7. Silaturrahmi melapangkan rizki, memanjangkan usia......... 28
5.8. Keutamaan mencintai karena Allah ...................................... 28
5.9. Kesabaran seorang muslim jika terkena musibah ............... 28
5.10. Keutamaan memberi maaf ................................................... 29
5.11. Menutup aib saudaranya, Allah akan tutup aibnya ............ 29
5.12. Allah sagat mencintai sikap lemah lembut ......................... 29
5.13. Menafkahi keluarga pahalanya paling besar ...................... 29
5.14. Kasih sayanglah kepada anak-anak .................................... 30
5.15. Keutamaan menyantuni anak yatim .................................... 30
5.16. Pahala menyantuni janda dan orang miskin ...................... 31
5.17. Perkataan yang baik menjadi penghalang neraka ............. 31
5.18. Setiap perbuatan baik adalah sedekah ............................... 31
5.19. Berikanlah pertolongan diantara kamu ............................... 31
5.20. Berlaku jujur akan membimbing jalan ke surga ................. 32
5.21. Allah menyukai bersin .......................................................... 32
5.22. Berjabat tangan Ketika bertemu sesama muslimin ........... 33
5.23. Senyum dan bermuka manis adalah kebaikan ................... 33
5.24. Ucapkan salam ketika masuk rumah sendiri ...................... 33
5.25. Akhlaq yang baik surga tertinggi balasannya .................... 33
5.26. Membuat contoh dalam hal kebaikan ................................. 34
5.27. Berbuat kebaikan, pahalanya lebih sepuluh kali................ 34
6. SHOLAT BERJAMAAH DAN SHOLAT SUNNAH ...................... 35
6.1. Keutamaan Sholat Berjamaah di Masjid ............................... 35
6.2. Keutamaan Sholat Sunnah .................................................... 36
6.2.1. Sunnah Rawatib ................................................................... 36
6.2.2. Dua rakaat setelah wudhu ................................................... 36
6.2.3. Dhuha.................................................................................... 37
6.2.4. Sholat Sunnah sebelum subuh........................................... 37
7. SHALAWAT ATAS NABI SAW ................................................... 38
7.1. Mendapatkan rahmat Allah .................................................... 38
7.2. Orang paling dekat dengan Rasulullah SAW ....................... 38
7.3. Memperbanyak bacaan shalawat pada hari jum’at .............. 38
7.4. Bacaan shalawat atas Nabi SAW........................................... 39
8. DZIKIR PAGI Dan PETANG ........................................................ 40
iii
1. DZIKIRULLAH (MENGINGAT ALLAH)
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah hati menjadi tenteram”.
[QS Ar-Ra’d (13): 28]
Keutamaan / Pahala:
Dari Abu Dzar (ra) ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah bertanya kepada saya: “Hai Abu Dzar,
maukah kamu aku beritahukan tentang ucapan yang
disenangi Allah? “Saya menjawab: ”ya, saya mau ya
Rasulullah”.” Beritahukanlah kepada saya tentang ucapan
yang disenangi Allah.” Kemudian Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: “Sesungguhnya ucapan yang paling
disukai Allah Azza Wa Jalla adalah: Subhaanallahi wa
bihamdihi.” [HR. Muslim]
Keutamaan / Pahala:
Abu Hurairah (ra) berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: “Sesungguhnya membaca:
Subhaanallaahi walhamdulillahi wa Laa ilaaha ilIallaahu
waAllahu akbar adalah lebih aku cintai daripada segala
sesuatu yang terkena oleh sinar matahari.” [HR Muslim]
Keutamaan / Pahala:
Abdullah bin Qais (ra) berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: “Hai Abdullah bin Qais, inginkah aku
tunjukkan kepadamu salah satu perbendaharaan surga?”
Saya menjawab; “Tentu ya Rasulullah”. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Ucapkanlah, Laa
haula wala quwwata illaa billaah.” [HR. Bukhari dan
Muslim].
3
َﻻ ِإلَهَ ِإ ﱠﻻ ﱠ ُ َوحْ َدهُ َﻻ ش َِريكَ لَهُ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْم ُد
ٌ ش ْﻲءٍ قَد
ِير َ ﻋلَﻰ ُك ِّلَ َوه َُو
5. Laa ilaaha ilIallaahu wahdahu, Iaa syariikalahu lahul
mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syaiin
qadiir (dibaca 10x / 100x)
Artinya:
Tidak ada illah / tuhan (yang berhak disembah) selain Allah,
Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya,
Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya
bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segaIa sesuatu.
Keutamaan / Pahala:
Barangsiapa yang mengucapkan Laa ilaaha ilIallaahu
wahdahu, Iaa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu
wa huwa 'alaa kulli syaiin qadiir' sebanyak 10 kali, maka
baginya pahala sebagaimana memerdekakan empat orang
dari keturunan ismail. [HR. Bukhari dan Muslim]
4
ﻋ ْر ِش ِه َ ﻋ َد َد خ َْل ِق ِه َو ِر
َ َضا َن ْف ِس ِه َو ِز َنة َ س ْب َحانَ ﱠ ِ َو ِب َح ْم ِد ِه ُ
َو ِم َدا َد َك ِل َماتِ ِه
6. Subhaanallahi wabihamdihi ‘adada kholqihi
waridhoo nafsihi wazinata arsyihi wamidaada
kalimaatihi (dibaca 3x)
Artinya: Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya
sebanyak hitungan makhluk-Nya, menurut keridlaan-Nya,
menurut arasy-Nya dan sebanyak tinta kalimat-Nya.
Keutamaan / Pahala:
Dari Ibnu ‘Abbas (ra) dari Juwairiyah bahwasanya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam keluar dari rumah pada pagi hari
usai shalat Subuh dan dia tetap di tempat shalatnya. Tak
lama kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
kembali setelah terbit fajar (pada waktu dhuha), sedangkan
Juwairiyah masih duduk di tempat shalatnya. Setelah itu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyapanya: “Ya
Juwairiyah, kamu masih belum beranjak dari tempat
shalatmu?” Juwairiyah menjawab; “Ya. Saya masih di sini, di
tempat semula ya Rasulullah.” Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkata: “Setelah keluar tadi, aku
telah mengucapkan empat rangkaian kata-kata sebanyak
3kali, yang kalimat tersebut jika dibandingkan dengan apa
yang kamu baca seharian tentu akan sebanding, yaitu
Subhaanallahi wabihamdihi ‘adada kholqihi waridhoo
nafsihi wazinata arsyihi wamidaada kalimaatihi.“
ِ ِ ا َ ْل َح ْم ُد, ﷲ
ِ َ سُ ْب َحان, ﷲ أ َ ْك َب ُر
ُ
8. Allahu Akbar, Subhaanallah, Alhamdulillah
Artinya:
Allah Maha Besar, Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah
Keutamaan / Pahala:
Ali (ra) berkata bahwasanya Fatimah (r.ha) merasa sakit
tangannya karena menumbuk tepung dan ketika itu ada
seorang pelayan yang menawarkan dirinya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Fatimah (r.ha)
kemudian datang menemui Rasulullah untuk meminta
seorang pembantu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: “Inginkah kalian berdua aku ajarkan sesuatu yang
lebih baik daripada apa yang kalian minta? Apabila kalian
berbaring hendak tidur, maka bacalah Takbir: 34x, Tasbih:
33x dan Tahmid: 33x. Sesungguhnya yang demikian itu lebih
baik bagi kalian daripada seorang pembantu.” [HR. Muslim]
6
ِ َﻻ ِإلَهَ ِإ ﱠﻻ ﱠ ُ َو ﱠ ُ أ َ ْك َب ُر َو َﻻ َح ْو َل َو َﻻ قُ ﱠوةَ ِإ ﱠﻻ ِبا ﱠ
9. Laa ilaaha illallahu wallaahu akbar wa laa haula wa
laa quwwata illaa billaah
Artinya: Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah,
dan Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah
Keutamaan / Pahala:
Abdullah bin 'Amr (ra), ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada seorang pun di muka
bumi yang mengucapkan; Laa ilaaha illallahu wallaahu
akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, melainkan
diampuni dosa-dosanya walaupun seperti buih lautan." [HR.
Tirmidzi].
ار ُز ْق ِنﻲ
ْ ﻋا ِف ِنﻲ َو ْ اللﱠ ُه ﱠم ا ْغ ِف ْر ِلﻲ َو
َ ار َح ْم ِنﻲ َو
10. Allaahummaghfirlii Waarhamnii Wa‘aafiniiWaarzuqnii
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku,
selamatkanlah aku, dan berikanlah rezeki kepadaku
Keutamaan / Pahala:
Seorang laki-laki bertanya; Ya Rasulullah, apa yang
sebaiknya saya ucapkan ketika saya memohon kepada Allah
Yang Maha Mulia dan Maha Agung? Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjawab: “Ketika kamu memohon kepada
Allah, maka ucapkanlah Allaahummaghfirlii Waarhamnii
Wa ‘aafinii Waarzuqnii, (Saat itu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menggenggam jari-jari Beliau shallallahu
'alaihi wasallam kecuali ibu jari), karena sesungguhnya doa-
doa tersebut mencakup dunia dan akhiratmu.” [HR. Muslim]
ُ , ِ ِ ا َ ْل َح ْم ُد, ﷲ
ﷲ أ َ ْكبَ ُر ِ َس ْب َحان
ُ
11. Subhaanallah, Alhamdulillah, Allahu akbar
Masing-masing dibaca 33x setiap selesai sholat. Artinya:
Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Allah Maha
Besar, kemudian membaca:
7
َﻻ ِإلَهَ ِإ ﱠﻻ ﱠ ُ َوحْ َدهُ َﻻ ش َِريكَ لَهُ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْم ُد
ٌ ش ْﻲءٍ قَد
ِير َ ﻋلَﻰ كُ ِّلَ َوه َُو
Laa ilaaha ilIallaahu wahdahu, Iaa syariikalahu lahul
mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syaiin qadiir
Keutamaan / Pahala:
Dari Abu Hurairah (ra), dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: “Barangsiapa setiap selesai shalat
membaca Tasbih 33x, membaca Tahmid 33x dan membaca
Takbir 33x, kemudian melengkapi bilangan seratus ia
membaca: Laa ilaaha ilIallaahu wahdahu, Iaa syariikalahu
lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syaiin
qadiir, maka diampunilah dosa-dosanya walaupun dosa-
dosa itu sebesar buih di lautan.” [HR. Muslim]
Keutamaan :
Dari Ibnu 'Abbas (ra), ia berkata:” Hasbunallaahu wa ni'mal
wakiil “ adalah ucapan Nabi Ibrahim alaihis salam ketika di
lemparkan ke api. Juga diucapkan oleh Nabi shallallahu
'alaihi wasallam ketika orang-orang kafir Quraisy berkata;
"Sesungguhnya orang-orang Quraisy telah mengumpulkan
pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada
mereka", ternyata perkataan itu malah menambah kuat iman
mereka dan mereka menjawab: “Hasbunallaahu wa ni'mal
wakil " [QS Ali Imran (3):173]." [HR. Bukhari]
8
2. ISTIGHFAR (MEMOHON AMPUNAN ALLAH)
9
2.1. Istighfar yang paling utama (Sayyidul Istighfar)
ﻋ ْبدُكَ َوأَنَا َ اللﱠ ُه ﱠم أ َ ْنتَ َر ِّبﻲ َﻻ إِلَهَ إِ ﱠﻻ أ َ ْنتَ خَ لَ ْقتَ ِنﻲ َوأَنَا
ط ْعتُ أَﻋُوذُ ِبكَ ِم ْن ش ِ َّر َما َ َ ﻋ ْهدِكَ َو َو ْﻋدِكَ َما ا ْست َ ﻋلَﻰ َ
ْ َ ْ َ
ﻲ َوأبُو ُء ِبذن ِبﻲ فاغ ِف ْر ِلﻲ َ َ
ﻋل ﱠ َ َ
َ َص َن ْعتُ أبُو ُء لكَ ِب ِن ْع َمتِك َ
َوب ِإ ﱠﻻ أ َ ْنت
َ فَإِ ﱠنهُ َﻻ َي ْغ ِف ُر الذﱡ ُن
Allaahumma Anta Rabbii laa ilaaha illaa Anta, khalaqtanii wa
anaa 'abduka, wa anaa ‘alaa 'ahdika wa wa'dika
maastatha'tu, a'uudzu bika min sharri maa shana'tu, abuu-u
laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii
fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa Anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan yang berhak
disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku.
Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku
dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejelekan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu
kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu,
ampunilah dosaku. Sesungguhnya tiada yang dapat
mengampuni dosa kecuali Engkau”.
Keutamaan / Pahala:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya
istighfar yang paling baik adalah; kamu mengucapkan:
Kalimah Istighfar seperti tersebut diatas, kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Jika ia
mengucapkan di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu
ia meninggal pada hari itu sebelum waktu petang, maka ia
termasuk dari penghuni surga. Dan jika ia membacanya di
waktu malam dengan penuh keyakinan lalu ia meninggal
sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni
surga.” [HR. Bukhari].
10
2.2. Bacaan Istighfar
ُ أ َ ْست َ ْغ ِف ُرﷲ َوأَت ُ ْو
ب ِإلَ ْي ِه
Astaghfirullah wa atuubu ilaihi
Artinya:Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertobat
kepadanya
Keutamaan / Pahala:
Abu Hurairah (ra) berkata; saya mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Allah,
sesungguhnya aku beristighfar (meminta ampunan) dan
bertaubat kepada Allah dalam satu hari lebih dari tujuh puluh
kali."[HR. Bukhari]
Artinya:
Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, saya memohon
ampunan kepada Allah dan saya bertaubat kepadaNya.
Keutamaan / Pahala:
Dari Aisyah (r.ha) berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memperbanyak perkataan, Subhaanallaah
wabihamdihi astaghfirullah wa atuubu ilaihi." Aisyah (r.ha)
berkata, "Wahai Rasulullah, saya melihatmu memperbanyak
perkataan, ‘Subhaanallaah wabihamdihi astaghfirullah wa
atuubu ilaihi’. Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab, 'Rabbku telah mengabarkan kepadaku bahwa
aku akan melihat suatu tanda pada umatku, ketika aku
melihatnya maka aku memperbanyak membaca:
‘Subhaanallaah wabihamdihi astaghfirullah wa atuubu
ilaihi’ maka sungguh aku telah melihatnya, yaitu (ketika
pertolongan Allah datang dan pembukaan-Nya) yaitu
11
pembukaan (fath) Makkah, dan kamu telah melihat manusia
masuk ke dalam agama Allah secara berbondong-bondong,
lalu bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan memohon
ampunlah, sesungguhnya Dia Maha Pemberi taubat'." [HR.
Muslim]
َ ﻲ ْال َقي
ُ ُ ﱡوم َوأَت
وب يم الﱠذِي َﻻ إِلَهَ إِ ﱠﻻ ه َُو ْال َح ﱠ
َ أ َ ْستَ ْغ ِف ُر ﱠ َ ْالعَ ِظ
ِإلَ ْي ِه
Astaghfirullaahal ‘adhim Alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul
qayyuum wa atuubu ilaihi
Keutamaan / Pahala:
Abu Sa'id (ra) berkata Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Barang siapa ketika menuju tempat tidurnya
mengucapkan; Astaghfirullaahal ‘adhim Alladzii laa ilaaha
illaa huwal hayyul qayyuum wa atuubu ilaihi, sebanyak
tiga kali maka Allah mengampuni dosa-dosanya walaupun
seperti buih lautan, walaupun sebanyak daun pohon,
walaupun sebanyak kerikil, walaupun sebanyak hari-hari di
dunia.” [HR.Tirmidzi]
12
3. DOA-DOA DAN KEUTAMAANNYA
3.1. Pada saat meninggalkan rumah
Keutamaan / Pahala:
Anas bin Malik ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barang siapa yang ketika keluar dari
rumahnya mengucapkan; Bismillaahi tawakkaltu ‘alallahi
laa haula wa laa quwwata illaa billah, maka dikatakan
baginya, engkau telah mendapatkan kecukupan, telah
mendapat pertolongan dan syetan menjauh darimu." [HR.
Tirmidzi]
13
Keutamaan/ Pahala:
Dari Utsman bin 'Affan (ra) berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba setiap
pagi dan sore hari mengucapkan: Bismillaahilladzi laa
yadhurru ma’as mihi syai un fil ardhi wa laa fis samaai wa
huwas samii’ul ‘aliim sebanyak 3x melainkan ia tidak akan
diganggu oleh sesuatupun." [HR Tirmidzi].
َ ُ صلَﻰ ﱠ
ﻋ ِلي ِه ِ ْ َو ِب،ضيتُ با ﱠ ِ َربا
َ َو ِب ُم َح ﱠم ٍد،ًاﻹس َْﻼ ِم دِينا ِ َر
ً َو َسلﱠ َم َن ِبيﱠا
Radhiitu billaahi Rabban, wa bil-Islaami diinan, wa bi-
Muhammadin sallallaahu 'alayhi wa sallama Nabiyyan.
Artinya: Aku rela Allah sebagai Tuhan-(ku), Islam sebagai
agama-(ku) dan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
sebagai Nabi-(ku)
Keutamaan / Pahala:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang
siapa pada sore hari mengucapkan: Radhiitu billaahi
Rabban, wa bil-Islaami diinan, wa bi-Muhammadin
sallallaahu 'alayhi wa sallama Nabiyyan maka hak atas
Allah untuk meridhainya.” [HR Tirmidzi].
Keutamaan / Pahala:
Dari Umar bin Khaththab (ra) ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
berwudlu dan menyempurnakan wudlunya kemudian
membaca; ‘Asyhadu anlaa ilaaha illallaah wahdahu laa
syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa
rasuuluhu Allahummaj’alni minat tawwbiina waj’alni
minal mutatahhiriin’, niscaya akan dibukakan baginya
delapan pintu surga, ia dipersilahkan masuk dari pintu mana
saja yang ia kehendaki." [HR Tirmidzi].
ْ َْال َح ْم ُد ِ ﱠ ِ الﱠذِي أ
طعَ َم ِنﻲ َهذَا َو َرزَ َق ِني ِه ِم ْن َغي ِْر َح ْو ٍل ِم ِنّﻲ
ٍَو َﻻ قُ ﱠوة
15
Alhamdulillahilladzi ath’amanii hadzaa wa razaqaniihi min
ghairi haulin minni wa laa quwwatin
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberiku minum
ini, dan memberikan rizki kepadaku tanpa daya serta
kekuatan dariku.
Keutamaan / Pahala:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang
siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan;
‘Alhamdulillahilladzi ath’amanii hadzaa wa razaqaniihi
min ghairi haulin minni wa laa quwwatin’ akan diampuni
dosanya yang telah lalu". [HR. Tirmidzi]
َﻻ ِإلَ َه ِإ ﱠﻻ ﱠ ُ َوحْ َدهُ َﻻ ش َِريكَ لَهُ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْم ُد
َ ﻲ َﻻ َي ُموتُ ِب َي ِد ِه ْال َخي ُْر َوه َُو
ﻋلَﻰ يُحْ يِﻲ َوي ُِميتُ َوه َُو َح ﱞ
ْ ُك ِّل ش
ٌ َﻲءٍ قَد
ِير
Laa ilaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa
lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu
biyadihil khoiru wa huwa’alaa kulli syain qodiir
Keutamaan / Pahala:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang
siapa yang memasuki pasar kemudian mengucapkan doa
tersebut diatas, maka Allah mencatat baginya satu juta
kebaikan, dan menghapus darinya satu juta kesalahan, serta
mengangkat untuknya satu juta derajat." [HR. Tirmidzi]
16
3.7. Ketika melihat orang yang terkena musibah
ٍ ﻋلَﻰ َك ِث
ير ْال َح ْم ُد ِ ﱠ ِ الﱠذِي َﻋافَا ِنﻲ ِم ﱠما ا ْبت ََﻼكَ ِب ِه َوفَ ﱠ
َ ضلَنِﻲ
يﻼً ضِ ِم ﱠم ْن َخلَﻖَ تَ ْف
Alhamdulillaahilladzii ‘aafaanii mimmaabtalaaka bihi wa
fadhdhalanii ‘alaa katsiirin mimman khalaqa tafdhiilan
ُضتُ أَ ْم ِري إِلَيْكَ َوأ َ ْل َجأْت ْ اللﱠ ُه ﱠم أ َ ْسلَ ْمتُ َن ْف ِسﻲ إِلَيْكَ َوفَ ﱠو
َظ ْه ِري إِلَيْكَ َر ْه َبةً َو َر ْغبَةً إِلَيْكَ َﻻ َم ْل َجأ َ َو َﻻ َم ْن َجا ِم ْنك َ
َس ْلت َ إِ ﱠﻻ إِلَيْكَ آ َم ْنتُ بِ ِكتَابِكَ الﱠذِي أ َ ْنزَ ْلتَ َو ِب َن ِبيِّكَ الﱠذِي أ َ ْر
Allahumma aslamtu nafsii ilaika wafawwadltu amrii ilaika wa
alja’tu Dhahri ilaika rahbatan wa raghbatan ilaika laa malja’a
walaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabika allaadzi
anzalta wa binabiyyika alladzi arsalta
17
Artinya: Ya AIlah ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu,
aku serahkan urusanku kepada-Mu dan aku berlindung
kepada-Mu dalam keadaan harap dan cemas, karena tidak
ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu
kecuali dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman kepada
kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman
kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus.
Keutamaan / Pahala:
Dari Al Barra` bin 'Azib (ra) Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepadaku: “Apabila kamu hendak tidur,
maka berwudhulah sebagaimana kamu berwudhu untuk
shalat. Setelah itu berbaringlah dengan miring ke kanan, dan
ucapkanlah: doa tersebut diatas, maka Apabila engkau
meninggal (pada malam itu) maka engkau mati dalam
keadaan fitrah/suci.“ [HR. Bukhari]
Artinya:
Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan
Allah Maha Besar
Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata
18
Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata,
tidak ada sekutu bagi-Nya
Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah,
milikNya seluruh kerajaan dan bagiNya segala pujian. Tidak
ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan tidak ada
daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
Keutamaan / Pahala:
Dari Abu Hurairah (ra) bahwa dia bersaksi atas Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bahwa Beliau bersabda: "Barang
siapa yang mengucapkan: “Laa ilaaha illallaahu wallaahu
akbar" (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah,
dan Allah Maha Besar), maka Tuhannya akan
membenarkannya dan berfirman: "Tidak ada tuhan yang
berhak disembah kecuali Aku, dan Aku Maha Besar." Apabila
orang tersebut mengucapkan: “Laa ilaaha illallaahu wahda
“(tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah
semata), maka Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang
berhak disembah kecuali Aku semata." Dan apabila ia
mengucapkan: "Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa
syariikalah" (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya) maka Allah
berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali
Aku semata, tidak ada sekutu bagi-Ku." Dan apabila ia
mengucapkan:” Laa ilaaha illallaahu lahul mulku wa lahul
hamdu” (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah, milik-Nya seluruh kerajaan dan bagi-Nya segala pujian)
maka Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak
disembah kecuali Aku, milik-Ku seluruh kerajaan dan bagi-Ku
segala pujian." Dan apabila ia mengucapkan:”Laa ilaaha
illallaahu wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah” (Tidak
ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan tidak ada
daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah), maka
Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah
kecuali Aku, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan
pertolonganKu." Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengatakan: "Barang siapa yang mengucapkannya ketika
sedang sakit, kemudian ia meninggal maka neraka tidak akan
memakannya." [HR. Tirmidzi]
19
3.10. Ketika dalam kesulitan
Keutamaan / Pahala:
Dari Abu Hurairah (ra), ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang duduk di
sebuah majelis dan banyak keributan (kericuhan) padanya
kemudian sebelum berdiri ia mengucapkan doa tersebut
diatas, melainkan diampuni dosanya selama di majelisnya
itu". [HR. Tirmidzi]
20
4. MEMBACA AL-QUR’AN
4.1. Keutamaan Membaca Al Qur’an
4.1.1. Pemberi Syafaat bagi pembacanya
Dari Abu Umamah (ra), ia berkata: aku mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Bacalah
Al-Qur’an! karena sesungguhnya Al-Qur’an itu akan datang
pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya
(yang berpegang kepada petunjuk-petunjuknya).” [HR.
Muslim]
21
4.1.5. Diangkat derajatnya
Dari Umar bin Khaththab (ra), bahwasanya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah akan
mengangkat derajat beberapa kaum dengan Al-Kitab ( Al-
Qur’an), dan Dia merendahkan derajat suatu kaum yang lain
dengannya.” [HR. Muslim].
22
4.2. Keutamaan Membaca Surah /Ayat Al Qur’an
4.2.1 Surah Al- Ikhlas
Dari Abu Sa’id Al-Khudriy (ra), bahwasanya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang keutamaan
Surah Qul Huwallahu Ahad (Surah Al-Ikhlas), dimana Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Demi Dzat yang
jiwaku dalam genggaman-Nya sesungguhnya surat itu (Qul
Huwallahu Ahad), sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an.”
Di dalam riwayat lain dikatakan: Sungguhnya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada para
sahabatnya: “Apakah masing-masing dari kalian tidak
mampu membaca Al-Qur’an setiap malam?” Para sahabat
merasa berat terhadap apa yang disabdakan oleh Beliau, dan
mereka berkata:” Wahai Rasulullah, siapakah diantara kami
yang mampu berbuat seperti itu?” Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: “Qul Huwallahu Ahad Allaahush
shamad “itu adalah sepertiga Al-Qur’an.” [HR. Bukhari]
23
4.2.4. Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255)
Dari Ubay bin Ka’ab (ra) ia berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: “Hai Abu Mundzir (Ubay bin
Ka’ab)! Tahukah kamu ayat apakah dari kitab Allah yang
kamu hafal yang paling agung?” aku (Ubay bin Ka’ab)
menjawab Allahu Laa ilaaha illaa Huwalhayyul Qayyum.”
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menepuk
dadaku dan bersabda: ” Sungguh luas pengetahuanmu,
wahai Abu Mundzir.” [HR. Muslim]
24
5. KEUTAMAAN BERBUAT BAIK DAN ADAB
5.1. Memudahkan kesulitan seorang mukmin
Dari Abu Hurairah (ra) dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah bersabda: “Barang siapa
membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia,
maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada
hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada
orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan
memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa
menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup
aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong
hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya
sesama muslim. Barang siapa menempuh jalan untuk
mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga
baginya. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu
masjid (rumah Allah) untuk membaca Al Qur'an, melainkan
mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para
malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada
malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya. Barang siapa
yang ketinggalan amalnya, maka nasabnya tidak juga
meninggikannya.” [HR. Muslim]
25
5.4. Menjenguk orang sakit, seperti dalam taman surga
Dari Tsauban (ra) dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Seorang muslim bila dia menjeguk saudaranya,
maka dia senantiasa berada dalam sebuah taman surga
sampai dia pulang kembali." [HR. Muslim]
26
5.5. Berbakti kepada orang tua, jalan menuju surga
Dari Abu Hurairah (ra) dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Dia celaka! dia celaka! dia celaka!" lalu
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; "Siapakah yang
celaka, ya Rasulullah?" Jawab Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam: "Barang Siapa yang mendapati kedua orang
tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu dari keduanya,
tetapi dia tidak berusaha masuk surga karenanya (dengan
berusaha berbakti kepadanya dengan sebaik-baiknya)."[HR.
Muslim]
27
5.7. Silaturrahmi melapangkan rizki, memanjangkan usia
Dari Anas bin Malik (ra) dia berkata; Aku mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Barang
siapa yang ingin dilapangkan rizkinya, atau ingin
dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung
silaturrahmi.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Dari Anas bin Malik (ra) dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak akan mendapatkan manisnya
iman sehingga ia mencintai seseorang dan ia tidak
mencintainya kecuali karena Allah, dan sehingga ia lebih
suka dimasukkan ke dalam api dari pada kembali kepada
kekufuran setelah Allah menyelamatkannya, dan sehingga
Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari pada yang lain." [HR.
Bukhari]
5.9. Kesabaran seorang muslim jika terkena musibah
Dari 'Aisyah(r.ha) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak ada satupun musibah (cobaan) yang
menimpa seorang muslim berupa duri atau yang semisalnya,
melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya
atau menghapus kesalahannya." [HR. Muslim]
28
5.10. Keutamaan memberi maaf
Dari Abu Hurairah (ra) dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sedekah itu tidak akan mengurangi
harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang
lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan
tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah,
melainkan Allah akan mengangkat derajatnya."[HR. Muslim]
29
5.14. Kasih sayanglah kepada anak-anak
Abu Hurairah (ra) berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mencium Al Hasan bin Ali (ra) sedangkan
disamping beliau ada Al Aqra' bin Habis At Tamimi sedang
duduk, lalu Aqra' berkata; "Sesungguhnya aku memiliki
sepuluh orang anak, namun aku tidak pernah mencium
mereka sekali pun, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memandangnya dan bersabda: "Barangsiapa tidak
mengasihi maka ia tidak akan dikasihi." [HR. Bukhari]
30
5.16. Pahala menyantuni janda dan orang miskin
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Orang yang
membantu para janda dan orang-orang miskin seperti orang
yang berjihad dijalan Allah atau seperti orang yang selalu
berpuasa siang harinya dan selalu shalat malam pada malam
harinya." [HR. Bukhari]
31
5.20. Berlaku jujur akan membimbing jalan ke surga
Dari Abdullah (ra) dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada
kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga,
sesungguhnya jika seseorang yang senantiasa berlaku jujur
hingga ia akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan
sesungguhnya kedustaan itu akan mengantarkan pada
kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring
ke neraka. Dan sesungguhnya jika seseorang yang selalu
berdusta sehingga akan dicatat baginya sebagai seorang
pendusta."[HR. Bukhari]
ِ ْال َح ْم ُد ِ ﱠ
Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)
ُ َي ْر َح ُمكَ ﱠ
Yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu)
33
5.26. Membuat contoh dalam hal kebaikan
Dari Abu Hurairah (ra) bahwasanya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah bersabda: "Barang siapa mengajak
kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak
pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa
mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya, barang
siapa mengajak kepada kesesatan, maka ia akan mendapat
dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang
mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka
sedikitpun."[HR. Muslim]
34
6. SHOLAT BERJAMAAH DAN SHOLAT SUNNAH
35
6.2. Keutamaan Sholat Sunnah
6.2.1. Sunnah Rawatib
Dari Ummul Mukminin Ummu Habibah (Romlah) binti Abu
Sofyan (r.ha), ia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: “Tiada seorang muslim yang
mengerjakan sholat karena Allah, setiap hari dua belas rakaat
*), melainkan Allah menyediakan baginya sebuah rumah di
36
6.2.3. Dhuha
Dari Abu Dzar (ra), dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: “Setiap pagi, masing-masing ruas anggota
badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Dan setiap
Tasbih (Subhaanallah) adalah sedekah. Setiap bacaan
Tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah. Setiap bacaan Tahlil
(Laa ilaha illallah) adalah sedekah, setiap bacaan Takbir
(Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan
adalah sedekah dan mencegah perkara mungkar adalah
sedekah. Dan dua rakaat yang dikerjakan seseorang dalam
Sholat Dhuha telah mencakup semuanya.” [HR. Muslim]
37
7. SHALAWAT ATAS NABI SAW
38
7.4. Bacaan shalawat atas Nabi SAW
39
8. DZIKIR PAGI Dan PETANG
[1] Membaca Ayat Kursi – PAGI dan PETANG
Keutamaan:
Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan
dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi.
Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi
hingga petang. [HR. Al Hakim 1/562, Sahih at-Targhib wa at-
Tarhib 1/273, at-Tabarani]
40
[2] Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas – PAGI dan PETANG
الر ِحيم
الرحْ َم ِن ﱠ بِس ِْم ﱠ ِ ﱠ
اللﱠـهُ ال ﱠ،ٌقُ ْل ه َُو اللﱠـهُ أَ َحد
َولَ ْم َي ُكن،ْ لَ ْم َي ِل ْد َولَ ْم يُولَد،ُص َمد
لﱠهُ ُكفُ ًوا أ َ َح ٌد
Bismillahiirrahmanirrahiim.
Qul huwa Allahu ahad, Allahushshamad, Lam yalid walam
yuulad, Walam yakun lahu kufuwan ahad.
41
الر ِحيم
الرحْ َم ِن ﱠ ِبس ِْم ﱠ ِ ﱠ
ِمن ش ِ َّر،اسِ إِلَ ٰـ ِه ال ﱠن،اس
ِ َم ِل ِك النﱠ،اس ِ ّ قُ ْل أَﻋُوذُ ِب َر
ِ ب ال ﱠن
َ ِمن،اس ِ ُور النﱠ
ِ صد ُ س ِفﻲ ُ الﱠذِي ي َُو ْس ِو،اس ِ اس ْال َخ ﱠنِ ْال َوس َْو
اسِ ْال ِج ﱠن ِة َوال ﱠن
Bismillahiirrahmanirrahiim.
Qul a'uudzu birabbinnaas, Malikinnaas, Ilahinnaas, Min
syarrilwaswaasilkhannaas, Alladzii yuwaswisu fii
suduurinnaas, Minaaljinnati wannaas.
Keutamaan:
Siapa yang membacanya (surah Al Ikhlas, surah Al Falaq dan
surah An Nas), tiga kali setiap pagi dan petang maka dicukup-
kan baginya dari segala sesuatu.[HR. Abu Dawud 4/322, At-
Tirmidzi 5/567. Sahih At-Tirmidzi 3/182]
ُ َﻻ ِإلَهَ ِإ ﱠﻻ ﱠ ُ َوحْ َده،ِ س ْال ُم ْلكُ ِ ﱠ ِ َو ْال َح ْم ُد ِ ﱠ َ س ْينَا َوا َ ْم َ ا َ ْم
ٍش ْﻲءَ ﻋلَﻰ ُك ِّل َ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْم ُد َوه َُو،َُﻻ ش َِريكَ لَه
،ُب اسْالُكَ َخي َْر َما فِ ْﻲ َهذَا اللﱠ ْيلَ ِة َو َخي َْر َما َب ْع َده ِ ّ َر،ِير ٌ قَد
ِ ّ َر،ُﻋ ْوذُ ِبكَ ِم ْن ش ِ َّر َما فِﻲ َهذَا اللﱠ ْيلَ ِة َوش ِ َّر َما بَ ْع َده
ب ُ َوا
ﻋ ْوذُ ِبكَ ِم ْن ُ با ِ ّ َر،وء ْال ِك َب ِر ِ س ُ َو،س ِل َ ﻋ ْوذُ ِبكَ ِمنَ ْال َك ُ ا
ب فِ ْﻲ ْالقَب ِْر
ٍ ﻋ ذ َا
َ ار َو ِ ب فِ ْﻲ النﱠٍ َﻋذَا
Amsaynaa wa amsal-mulku lillaahi walhamdu lillaahi, laa
ilaaha illallaahu wahdahu laa shariika lahu, lahul-mulku wa
lahul-hamdu wa Huwa 'alaa kulli shay'in Qadiir. Rabbi as
aluka khayra maa fii haadzal-laylati wa khayra maa ba'dahu
43
wa a'uudzu bika min sharri maa fii haadzal-laylati wa sharri
maa ba'dahu, Rabbi a'uudzu bika minal-kasali, wa suu il-
kibari, Rabbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa
'adzaabin fil-qabri.
ﻋ ْبدُكَ َوأَنَا
َ اللﱠ ُه ﱠم أ َ ْنتَ َر ِّبﻲ َﻻ إِلَهَ إِ ﱠﻻ أ َ ْنتَ خَ لَ ْقتَ ِنﻲ َوأَنَا
ط ْعتُ أَﻋُوذُ ِبكَ ِم ْن ش ِ َّر َما َ َ ﻋ ْهدِكَ َو َو ْﻋدِكَ َما ا ْست َ ﻋلَﻰ َ
ْ َ َ
ﻲ َوأبُو ُء ِبذ ْن ِبﻲ فَاغ ِف ْر ِلﻲ َ
ﻋل ﱠ َ َ
َ َص َن ْعتُ أبُو ُء لكَ ِب ِن ْع َمتِك َ
َوب ِإ ﱠﻻ أ َ ْنت
َ فَإِ ﱠنهُ َﻻ َي ْغ ِف ُر الذﱡ ُن
Allaahumma Anta Rabbii laa ilaaha illaa Anta, khalaqtanii wa
anaa 'abduka, wa anaa ‘alaa 'ahdika wa wa'dika
maastatha'tu, a'uudzu bika min sharri maa shana'tu, abuu-u
laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii
fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa Anta.
Keutamaan:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya
istighfar yang paling baik adalah; kamu mengucapkan:
Kalimah Istighfar seperti tersebut diatas, kemudian Beliau
45
Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: “Jika ia mengucapkan
di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada
hari itu sebelum waktu petang, maka ia termasuk dari
penghuni surga. Dan jika ia membacanya di waktu malam
dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk
waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni surga.” [HR
Bukhari].
Keutamaan:
“Siapa yang membacanya setiap pagi dan petang sebanyak
empat kali, Allah bebaskan dirinya dari api neraka”. [HR. Abu
Dawud 4/317, An-Nasa’i, Ibn As-Sunni]
Keutamaan:
“Barang siapa yang membacanya di pagi hari, maka sungguh
ia telah bersyukur pada hari itu. Barang siapa yang
membacanya di sore hari, maka ia sungguh telah bersyukur
pada malam itu”. [HR. Abu Dawud 4/318, Ibn As-Sunni
(Hadits no. 41), Ibn Hibban (Hadits no.2361)]
اللﱠ ُه ﱠم،س ْم ِعﻲ َ ﻋافِـ ِنﻲ فِﻲ َ اللﱠ ُه ﱠم،ﻋافِـنﻲ فِﻲ َب َد ِنﻲ َ اللﱠ ُه ﱠم
َﻋوذُبِك ُ َ اللﱠ ُه ﱠم إِ ِّنﻲ أ. َ َﻻ إِلَهَ إﻻﱠ أ َ ْنت،ص ِري َ ﻋافِ ِنﻲ فِﻲ َب َ
َﻻ إلَهَ إﻻﱠ، ب القَب ِْر ْ ِ ﻋوذُ ِبكَ ِم ْن َﻋذَا ْ
ُ َ َوأ، َوالفَ ْق ِر،ِمنَ ال ُك ْفر
َأ َ ْنت
Allaahumma 'aafinii fii badanii, Allaahumma 'aafinii fii sam'ii,
Allaahumma 'aafinii fii basarii, laa ilaaha illaa Anta (3x).
Allaahumma innii a'uudzu bika minal-kufri, walfaqri, wa
a'uudzu bika min 'adzaabil-qabri, laa ilaaha illaa Anta.
اللﱠ ُه ﱠم،ِاللﱠ ُه ﱠم إِ ِّنﻲ أَسْأَلُكَ ْالعَ ْف َو َو ْالعَافِيَةَ فِﻲ ال ﱡد ْن َيا َو ْاﻵ ِخ َرة
، َوأَ ْه ِلﻲ،اي َ َو ُد ْن َي،ِإ ِّنﻲ أَسْأَلُكَ ْال َع ْف َو َو ْال َعافِ َيةَ فِﻲ دِي ِنﻲ
اللﱠ ُه ﱠم، َو ِآم ْن َر ْو َﻋا ِتﻲ،ﻋ ْو َراتِﻲ َ اللﱠ ُه ﱠم ا ْست ُ ْر،َو َما ِلﻲ
ﻋ ْن َ َو،ﻋ ْن َي ِمي ِنﻲ َ َو، َو ِم ْن خ َْل ِفﻲ،ي ْ َاحْ ف
ظ ِنﻲ ِم ْن َبي ِْن َي َد ﱠ
ُ
ﻲَ ظ َمتِكَ أ َ ْن أ ْغتَا َل ِم ْن تَحْ ِت
َ ﻋوذُ ِب َع ُ َ َوأ، َو ِم ْن فَ ْوقِﻲ،ِش َما ِلﻲ
Allaahumma innii as alukal-'afwa wal'aafiyata fid-dunyaa wal
akhirati, Allaahumma innii as alukal-'afwa wal'aafiyata fii diinii
wa dunyaaya wa ahlii, wa maalii , Allaahum-mastur 'auwraatii,
wa aamin rauw'aatii, Allaahum-mahfadhnii min bayni
yadayya, wa min khalfii, wa 'an yamiinii, wa 'an shimaalii, wa
min fauwqii, wa a'uudzu bi'adhamatika 'an ughtaala min tahtii.
،ض ِ ت َو ْاﻷ َ ْر ِ ماواَ س اط َر ال ﱠ ِ ش َها َدةِ َف ب َوال ﱠ ِ ﻋا ِل َم ْالغَ ْي
َ اللﱠ ُه ﱠم
َ أَﻋُوذُ ِبك، َ أ َ ْش َه ُد أ َ ْن َﻻ إِلَهَ إِ ﱠﻻ أ َ ْنت،ُش ْﻲءٍ َو َم ِلي َكه َ َربﱠ ُك ِّل
فَ َوأ َ ْن أ َ ْقت َِر،ان َو ِش ْر ِك ِه ِ ط َ ش ْي
َو ِم ْن ش ِ َّر ال ﱠ،ِم ْن ش ِ َّر َن ْف ِسﻲ
سوءا ً أ َ ْو أ َ ُج ﱠرهُ ِإلَﻰ ُم ْس ِل ٍم ُ َﻋلَﻰ َن ْف ِسﻲ
Allaahumma 'Aalimal-ghaybi wash-shahaadati faatiras-
samaawaati wal ardhi, Rabba kulli shay in wa maliikahu, ash-
hadu an laa ilaaha illaa Anta, a'uudzu bika min sharri nafsii,
wa min sharrish-shaytaani wa shirkihi, wa an aqtarifa 'alaa
nafsii suuan, aw ajurrahu ilaa Muslimin.
50
Artinya: Dengan nama Allah yang bila disebut, segala
sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya. Dialah Yang
Maha Mengetahui“. (Dibaca 3x). [HR. Abu Dawud 4/323, At-
Tirmidzi 5/465, Ibn Majah 2/332, Ahmad]
َ ُ صلَﻰ ﱠ
ﻋ ِلي ِه ِ ْ َو ِب،ضيتُ با ﱠ ِ َربا
َ َو ِب ُم َح ﱠم ٍد،ًاﻹس َْﻼ ِم دِينا ِ َر
ً َو َسلﱠ َم َن ِبيﱠا
Radhiitu billaahi Rabbaan, wa bil-Islaami diinaan, wa bi-
Muhammadin (sallallaahu 'alayhi wa sallama) Nabiyyaan.
Keutamaan:
“Siapa yang membacanya tiga kali saat pagi dan petang tiga
kali, maka Allah pasti akan meridhainya pada hari kiamat”.
[HR. Ahmad 4/337, An-Nasa’i, Ibn Sunni (no.68), At-Tirmidzi
5/465]
َ اللﱠ ُه ﱠم ا ِنّـﻲ اسْالُك، َب ْالعَالَ ِمين ِ ّ صبَ َح ْال ُم ْلكُ ِ ﱠ ِ َر
ْ ص َبحْ نَا َوا ْ ا
،ُ َو ُه َداه،ُورهُ َو َب َر َكتَهَ ُ َون،ُص َره ْ َو َن،ُ َف ْت َحه،خَـي َْر َهذَا ْالـ َي ْو ِم
ُﻋوذُ ِبكَ ِم ْن ش ِ َّر َما فِي ِه َوش ِ َّر َما َب ْع َده ُ َوا
Asbahnaa wa asbahal-mulku lillaahi Rabbil-'aalamiin,
Allaahumma innii as aluka khayra haadzal-yauwmi, Fathahu
wa nasrahu wa nuurahu, wa barakatahu, wa hudaahu, wa
a'uuduz bika min sharri maafiihi wa sharri maa ba'dahu.
َ اللﱠ ُه ﱠم ا ِّنـﻲ اسْالُك، َب ْالعَالَ ِمين ِ ّ سﻰ ْال ُم ْلكُ ِ ﱠ ِ َر َ س ْينَا َوا ْم
َ ا ْم
،ُ َو ُه َداه،ُورهُ َو َب َر َكتَه َ ُ َون،ُص َره ﱠ
ْ َو َن،ُ َف ْت َحه،خَـي َْر َهذَا اللـ ْيلَة
َُواﻋُوذُ ِبكَ ِم ْن ش ِ َّر َما فِي ِه َوش ِ َّر َما َب ْع َده
Amsaynaa wa amsal-mulku lillaahi Rabbil-'aalamiin,
Allaahumma innii as aluka khayra haadzal laylati, Fathahu wa
nasrahu wa nuurahu, wa barakatahu, wa hudaahu, wa
a'uudzu bika min sharri maafiihi wa sharri maa ba'dahu.
،ص ِ ﻋلَﻰ َك ِل َم ِة اﻻ ْخ َﻼ َ َو،ط َرةِ ْاﻻس َْﻼ ِم ْ ِﻋلَﻰ ف َ ص َبحْ نَا
ْ ا
ً َح ِنيفا،يـم َ َو َﻋاـَﻰ ِملﱠـ ِة ا ِبينَا اب،ٍِين َن ِبـ ِّينَا ُم َح ﱠمد
َ ْـرا ِه ِ ﻋلَﻰ د َ َو
َُم ْس ِلما ً َو َما َكانَ ِمنَ ْال ُم ْش ِركِين
Asbahnaa 'alaa fithratil-Islaami wa 'alaa kalimatil-ikhlaasi, wa
'alaa diini Nabiyyinaa Muhammadin, wa 'alaa millati 'abiinaa
Ibraahiima, haniifaan Musliman wa maa kaana minal-
mushrikiin.
،ص ِ ﻋلَﻰ َك ِل َم ِة اﻻ ْخ َﻼ َ َو،ط َرةِ ْاﻻس َْﻼ ِم ْ ِس ْينَا َﻋلَﻰ ف َ ا ْم
ً َح ِنيفا،يـم
َ ْـرا ِه ﱠ ِ ﻋلَﻰ د
َ َو َﻋاـَﻰ ِملـ ِة ا ِبينَا اب،ٍِين َن ِبـ ِّينَا ُم َح ﱠمد َ َو
َُم ْس ِلما ً َو َما َكانَ ِمنَ ْال ُم ْش ِركِين
Amsaynaa 'alaa fithratil-Islaami wa 'alaa kalimatil-ikhlaasi, wa
'alaa diini Nabiyyinaa Muhammadin, wa 'alaa millati abiinaa
Ibraahiima, haniifaan Musliman wa maa kaana minal-
mushrikiin.
53
[17] Dibaca PAGI dan PETANG
س ْب َحانَ ﱠ ِ َو ِب َح ْم ِد ِه
ُ
Subhaanallaahi wa bihamdihi.
Maha Suci Allah dan segala puji (bagi-Nya)“. (Dibaca 100x).
[HR. Muslim 4/2071]
،ُ لَهُ ْال ُم ْلكُ َو َلهُ ْال َح ْمد،َُﻻ ش َِريكَ لَه َُﻻ ِإ َلهَ ِإ ﱠﻻ ﱠ ُ َوحْ َده
ٌ قَد
ِير ٍش ْﻲءَ ﻋلَﻰ كُ ِّل
َ َوه َُو
Artinya:
Tidak ada illah / tuhan (yang berhak disembah) selain Allah,
Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya,
Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya
bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segaIa sesuatu.
Dibaca 10x [HR. An-Nasa’i, Abu Dawud 4/319, Ibn Majah,
Ahmad 4/60]
54
[19] Dibaca PAGI (Setelah Sholat Shubuh)
ُ ُ أ َ ْستَ ْغ ِف ُر ﱠ َ َوأَت
وب إِلَ ْي ِه
Astaghfirullaaha wa atuubu ilaihi.
55
[22] Dibaca PETANG
"Siapa yang membacanya pada sore hari tiga kali maka dia
tidak akan tertimpa demam pada malam itu”.[HR. Ahmad
2/290, An-Nasa’i, At-Tirmidzi 3/187, Ibn As-Sunni (Hadits no.
68), Ibn Majah 2/266]
56
57