Anda di halaman 1dari 152

1

Judul:
ِ ‫كِتَابُ الدَّعَوَا‬
‫ت‬
ِّ‫مِنْ صَحِيحِ البُخَارِي‬

Judul Terjemah:
Kitab Doa dari Shohīh Al-Bukhōrī

Penerjemah:
Nor Kandir

Penerbit:
Pustaka Syabab Surabaya

Cetakan:
Pertama, Shofar 1443 H/September 2021

Lisensi:
Gratis PDF
www.terjemahmatan.com

2
Daftar Isi
Daftar Isi 3

1. Setiap Nabi Memiliki Satu Doa Mustajab 8

2. Istighfar Paling Utama 10

3. Jumlah Istighfar Nabi ‫ ﷺ‬dalam Sehari Semalam 11

4. Taubat 12

5. Terlentang Miring ke Sisi Kanan 14

6. Keutamaan Tidur dalam Keadaan Suci 15

7. Doa Hendak Tidur 17

8. Meletakkan Tangan Kanan di Bawah Pipi Kanan 19

9. Tidur Miring ke Sisi Kanan 19

10. Doa Ketika Terbangun di Malam Hari 21

3
11. Bertakbir dan Bertasbih Ketika Hendak Tidur 25

12. Membaca Doa Perlindungan Ketika Hendak Tidur 27

13. Berdoa di Pertengahan Malam 29

14. Berdoa Ketika Hendak Masuk Toilet 30

15. Berdoa Ketika Subuh 30

16. Berdoa dalam Sholat 33

17. Berdoa Setelah Sholat 36

18. Firman Allah: “Doakan mereka” 38

19. Dibenci Bersajak Ketika Berdoa 44

20. Tegas Ketika Berdoa 46

21. Doa Pasti Dikabulkan Asal Tidak Tergesa-gesa 47

22. Mengangkat Tangan Ketika Berdoa 47

23. Berdoa Tanpa Menghadap Qiblat 48

24. Berdoa Menghadap Qiblat 49

4
25. Doa Nabi ‫ ﷺ‬Panjang Usia dan Banyak Harta Kepada
Pelayannya 50

26. Berdoa Ketika Sangat Sedih dan Khawatir 50

27. Berlindung dari Beratnya Musibah 52

28. Doa Nabi ‫ﷺ‬: “Ya Allah, kumpulkan aku bersama


teman-teman (para Nabi) di Surga tertinggi” 53

29. Meminta Mati atau Hidup 54

30. Mendoakan Barokah Pada Anak Kecil dan Mengusap


Kepalanya 56

31. Bersholawat Kepada Nabi ‫ﷺ‬ 59

32. Bersholawat Kepada Selain Nabi ‫ﷺ‬ 62

33. Sabda Nabi ‫ﷺ‬: “Siapa yang kusakiti, semoga itu


menjadi penebus dosanya dan meraih rahmat” 64

34. Berlindung dari Fitnah 64

35. Berlindung dari Dikalahkan Seseorang 66

5
36. Berlindung dari Siksa Kubur 69

37. Berlindung dari Ujian Kehidupan dan Kematian 72

38. Berlindung dari Perbuatan Dosa dan Hutang 73

39. Berlindung dari Sifat Penakut 74

40. Berlindung dari Sifat Pelit 74

41. Berlindung dari Pikun 75

42. Berdoa Diangkatnya Wabah dan Penyakit 76

43. Berlindung dari Pikun, Ujian Dunia, dan Ujian Neraka


79

44. Berlindung dari Ujian Kaya 81

45. Berlindung dari Ujian Miskin 82

46. Berdoa Meminta Banyak Harta Disertai Barokah 84

47. Berdoa Meminta Banyak Anak Disertai Barokah 84

48. Berdoa Ketika Istikhoroh 85

6
49. Berdoa Sehabis Berwudhu 87

50. Berdoa Ketika Jalan Mendaki 87

51. Berdoa Ketika Menuruni Lembah 89

52. Berdoa Ketika Safar Maupun Pulang 89

53. Mendoakan Orang yang Menikah 91

54. Doa Hubungan Intim 93

55. Sabda Nabi ‫ﷺ‬: “Ya Allah, berilah kami kebaikan di


dunia” 93

56. Berlindung dari Ujian Dunia 94

57. Mengulang-ulang dalam Berdoa 95

58. Mendoakan Kebinasaan Atas Orang-orang Musyrik 97

59. Mendoakan Kebaikan Bagi Orang-orang Musyrik 101

60. Sabda Nabi ‫ﷺ‬: “Ya Allah, ampuni dosaku yang


sudah kulakukan dan amal sholih yang tidak kukerjakan”
102

7
61. Berdoa Pada Waktu Tertentu di Hari Jumat 104

62. Sabda Nabi ‫ﷺ‬: “Doa kita untuk kebinasaan Yahudi


dikabulkan, dan doa mereka untuk kebinasaan kita tidak
dikabulkan” 105

63. Membaca Amin 107

64. Keutamaan Tahlil 107

65. Keutamaan Tasbih 109

66. Keutamaan Berdzikir Kepada Allah 110

67. Ucapan “Lā haula walā quwwata illā billāh” 115

68. Allah Memiliki 99 Nama 116

69. Menasihati Itu Sedikit Demi Sedikit 116

8
‫‪KITAB DOA‬‬
‫‪1. Setiap Nabi Memiliki Satu Doa‬‬
‫‪Mustajab‬‬
‫‪ - 6304‬ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‪َ ،‬أ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ قَا َل‪« :‬لِ ُك ِّل نَبِ ٍّي‬

‫شفَا َعةً ُأِل َّمتِي‬


‫ست ََجابَةٌ يَ ْدعُو بِ َها‪َ ،‬وُأ ِري ُد َأنْ َأ ْختَبَِئ َد ْع َوتِي َ‬
‫َد ْع َوةٌ ُم ْ‬

‫‪9‬‬
»‫اآلخ َر ِة‬
ِ ‫فِي‬

6304. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, Rosululloh ‫ﷺ‬


bersabda: “Setiap Nabi memiliki doa mustajab yang
sudah dipanjatkan (dan dikabulkan), sementara aku
ingin menyimpan doaku tersebut sebagai syafaat
nanti untuk umatku di Akhirat.”1

ُ ‫سَأ َل‬
‫سْؤ اًل‬ ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6305
َ ‫ « ُك ُّل نَبِ ٍّي‬:‫ ع َِن النَّبِ ِّي ﷺ قَا َل‬،‫س ﭬ‬

‫ فَ َج َع ْلتُ َد ْع َوتِي‬،‫يب‬ ْ ‫ لِ ُك ِّل نَبِ ٍّي َد ْع َوةٌ قَ ْد َدعَا بِ َها فَا‬- :‫ َأوْ قَا َل‬-
َ ‫ست ُِج‬

»‫شفَا َعةً ُأِل َّمتِي يَ ْو َم القِيَا َم ِة‬


َ

6305. Dari Anas ‫ﭬ‬, Nabi ‫ ﷺ‬bersabda: “Setiap

1
Yaitu syafaat Nabi ‫ ﷺ‬untuk umatnya pelaku dosa besar
yang masuk Neraka maupun yang diancam masuk Neraka,
untuk diambil dimasukkan ke Surga.

10
‫‪Nabi telah meminta atau setiap Nabi memiliki doa‬‬
‫‪(mustajab) yang sudah dipanjatkan dan dikabulkan.‬‬
‫‪Adapun aku, akan kugunakan nanti sebagai syafaat‬‬
‫”‪untuk umatku pada hari Kiamat.‬‬

‫‪2. Istighfar Paling Utama‬‬


‫‪ - 6306‬ع َْن َش َّدا ِد ب ِْن َأوْ ٍ‬
‫س ﭬ‪ ،‬ع َِن النَّبِ ِّي ﷺ‪َ « :‬‬
‫سيِّ ُد‬

‫ستِ ْغفَا ِر َأنْ تَقُو َل‪ :‬اللَّ ُه َّم َأ ْنتَ َربِّي الَ ِإلَهَ ِإاَّل َأ ْنتَ ‪َ ،‬خلَ ْقتَنِي َوَأنَا‬
‫ااِل ْ‬

‫ستَطَ ْعتُ ‪َ ،‬أع ُ‬


‫ُوذ بِ َك ِمنْ ش َِّر َما‬ ‫َع ْب ُدكَ‪َ ،‬وَأنَا َعلَى َع ْه ِد َك َو َو ْع ِد َك َما ا ْ‬

‫صنَ ْعتُ ‪َ ،‬أبُو ُء لَ َك بِنِ ْع َمتِ َك َعلَ َّي‪َ ،‬وَأبُو ُء لَ َك بِ َذ ْنبِي فَا ْغفِ ْر لِي‪ ،‬فَِإنَّهُ الَ‬
‫َ‬

‫وب ِإاَّل َأ ْنتَ » قَا َل‪َ « :‬و َمنْ قَالَ َها ِمنَ النَّ َها ِر ُموقِنًا بِ َها‪،‬‬ ‫يَ ْغفِ ُر ُّ‬
‫الذنُ َ‬

‫س َي؛ فَ ُه َو ِمنْ َأه ِْل َ‬


‫الجنَّ ِة‪َ ،‬و َمنْ قَالَ َها ِمنَ‬ ‫فَ َماتَ ِمنْ يَ ْو ِم ِه قَ ْب َل َأنْ يُ ْم ِ‬

‫‪11‬‬
َ ‫صبِ َح؛ فَ ُه َو ِمنْ َأه ِْل‬
»‫الجنَّ ِة‬ ْ ُ‫ فَ َماتَ قَ ْب َل َأنْ ي‬،‫اللَّ ْي ِل َو ُه َو ُموقِنٌ بِ َها‬

6306. Dari Syaddad bin Aus ‫ﭬ‬, dari Nabi ‫ﷺ‬


bersabda: “Penghulu istighfar2 adalah kamu
mengucapkan: ‘Ya Allah, Engkau Robku, tidak ada
yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau
menciptakanku, aku hamba-Mu, aku akan
melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Mu
semampuku dan aku membenarkan janji pahala
dari-Mu, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan
perbuatanku, aku mengakui segala nikmat-Mu
padaku, aku mengakui semua dosaku pada-Mu,
maka ampunilah aku karena tidak ada yang

2
Yakni istighfar paling utama dan paling besar kedudukannya
di sisi Allah. Lafazh istighfar ada banyak seperti ‫ اللهم اغفر لي‬dan
‫أستغفر هللا‬, dan lafazh hadits ini paling utama.

12
mengampuni semua dosa kecuali Engkau.’ Siapa
yang membacanya dengan yakin di pagi hari lalu ia
meninggal pada hari itu sebelum sore, maka ia
termasuk penghuni Surga; dan siapa yang
membacanya dengan yakin di sore hari lalu ia
meninggal sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni
Surga.”

3. Jumlah Istighfar Nabi ‫ ﷺ‬dalam


Sehari Semalam
ُ ‫ َس ِمع‬:‫ قَا َل َأبُو هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6307
:ُ‫ْت َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ يَقُول‬

َ ْ‫ُوب ِإلَ ْي ِه فِي اليَ ْو ِم َأ ْكثَ َر ِمن‬


َ‫س ْب ِعين‬ ُ ‫ستَ ْغفِ ُر هَّللا َ َوَأت‬
ْ ‫« َوهَّللا ِ ِإنِّي َأَل‬

»ً‫َم َّرة‬

6307. Abu Huroiroh ‫ ﭬ‬berkata: aku mendengar

13
Rosulullah ‫ ﷺ‬bersabda: “Demi Allah, sungguh
aku benar-benar beristighfar dan bertaubat kepada
Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.”

4. Taubat
‫ َأ َح ُدهُ َما‬:‫ث َح ِديثَي ِْن‬
َ ‫ َأنَّهُ َح َّد‬،‫ ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ب ِْن َم ْسعُو ٍد ﭬ‬- 6308

ُ‫ «ِإ َّن ال ُمْؤ ِمنَ يَ َرى ُذنُوبَه‬:‫ قَا َل‬،‫ َواآل َخ ُر ع َْن نَ ْف ِس ِه‬،‫ع َِن النَّبِ ِّي ﷺ‬

ِ َ‫ وَِإ َّن الف‬،‫َكَأنَّهُ قَا ِع ٌد تَحْ تَ َجبَ ٍل يَخَافُ َأ ْن يَقَ َع َعلَ ْي ِه‬
ُ‫اج َر يَ َرى ُذنُوبَه‬

‫ق َأ ْنفِ ِه‬ ٍ ‫ قَا َل َأبُو ِشهَا‬،‫ب َم َّر َعلَى َأ ْنفِ ِه» فَقَا َل بِ ِه هَ َك َذا‬
َ ْ‫ بِيَ ِد ِه فَو‬:‫ب‬ ٍ ‫َك ُذبَا‬

6308. Dari Abdullah bin Mas’ud ‫ﭬ‬, ia


menyampaikan dua hadits, yang satu dari Nabi ‫ﷺ‬
dan yang kedua dari ucapannya sendiri. Dia berkata:
“Orang beriman memandang dosa-dosanya bagaikan

14
ia duduk di bawah gunung yang dikhawatirkan akan
jatuh mengenainya. Sementara orang jahat
memandang dosa-dosanya bagaikan lalat yang lewat
begitu saja di hidungnya.” Lalu Ibnu Mas’ud
memperagakan tangannya, kata Abu Syihab: yakni
tangannya menepis hidungnya.
،ٌ‫ «هَّلَل ُ َأ ْف َر ُح بِت َْوبَ ِة َع ْب ِد ِه ِمنْ َر ُج ٍل نَ َز َل َم ْن ِزاًل َوبِ ِه َم ْهلَ َكة‬:‫ثُ َّم قَا َل‬

َ ‫ض َع َرْأ‬
،ً‫سهُ فَنَا َم نَ ْو َمة‬ َ ‫ فَ َو‬،ُ‫ش َرابُه‬
َ ‫ َعلَ ْي َها طَ َعا ُمهُ َو‬،ُ‫احلَتُه‬
ِ ‫َو َم َعهُ َر‬

‫ش َأ ْو‬
ُ َ‫الح ُّر َوال َعط‬ ْ ‫ َحتَّى ِإ َذا ا‬،ُ‫احلَتُه‬
َ ‫شتَ َّد َعلَ ْي ِه‬ ِ ‫ستَ ْيقَظَ َوقَ ْد َذ َهبَتْ َر‬
ْ ‫فَا‬

‫ ثُ َّم َرفَ َع‬،ً‫ فَ َر َج َع فَنَا َم نَ ْو َمة‬،‫ َأ ْر ِج ُع ِإلَى َم َكانِي‬:‫ قَا َل‬،ُ ‫َما شَا َء هَّللا‬

َ ‫َرْأ‬
ِ ‫ فَِإ َذا َر‬،ُ‫سه‬
»ُ‫احلَتُهُ ِع ْن َده‬

Lalu dia berkata (hadits Nabi ‫)ﷺ‬: “Sungguh

15
Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya
melebihi seseorang yang singgah di sebuah tempat
yang sangat rawan (jauh dari pemukiman). Ia
membawa hewan tunggangan yang memikul
makanan dan minumannya. Lalu ia tidur sejenak,
dan ketika bangun ternyata hewan tunggangannya
sudah kabur. (Ia pun mencarinya) sampai ketika
matahari begitu panas dan ia kehausan sekali selama
yang Allah kehendaki, ia berkata: ‘Aku akan kembali
ke tempatku tadi (yakni pasrah).’ Ia pun kembali dan
tidur sejenak, lalu ia terbangun dan mengangkat
kepalanya dan ternyata hewan tunggangannya ada di
sampingnya.”
‫ «هَّللا ُ َأ ْف َر ُح‬:‫ قَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭬ‬
ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6309

16
ِ ‫ضلَّهُ فِي َأ ْر‬
‫ض‬ َ ،‫بِت َْوبَ ِة َع ْب ِد ِه ِمنْ َأ َح ِد ُك ْم‬
َ ‫ َوقَ ْد َأ‬،‫سقَطَ َعلَى بَ ِعي ِر ِه‬

»‫فَالَ ٍة‬

6309. Dari Anas ‫ﭬ‬, ia berkata: Rosulullah ‫ﷺ‬


bersabda: “Allah lebih gembira dengan taubat
hamba-Nya melebihi gembiranya seseorang yang
terjatuh dari hewan pengangkut barangnya yang
meninggalkannya di gurun yang amat luas (lalu ia
berhasil menemukannya).”

5. Terlentang Miring ke Sisi Kanan


‫صلِّي ِمنَ اللَّي ِْل‬
َ ُ‫ « َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ ي‬:‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6310

‫ ثُ َّم‬،‫صلَّى َر ْك َعتَي ِْن َخفِيفَتَي ِْن‬


َ ‫ فَِإ َذا طَلَ َع الفَجْ ُر‬،ً‫ِإحْ دَى َع ْش َرةَ َر ْك َعة‬

»ُ‫ َحتَّى يَ ِجي َء ال ُمَؤ ِّذنُ فَيُْؤ ِذنَه‬،‫اضْ طَ َج َع َعلَى ِشقِّ ِه اَأل ْي َم ِن‬

17
6310. Dari Aisyah ‫ڤ‬: “Nabi ‫ ﷺ‬biasa sholat
malam 11 rokaat. Apabila tiba Subuh, beliau sholat
dua rokaat (qobliyah Subuh) dengan ringkas, lalu
terlentang miring ke sisi kanan hingga muadzin
(Bilal) datang memberitahu sudah iqomat.”

6. Keutamaan Tidur dalam


Keadaan Suci
:‫ قَا َل لِي َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ‬:‫ قَا َل‬،‫ب ﭭ‬ ِ ‫ ع َِن البَ َرا ِء ب ِْن ع‬- 6311
ٍ ‫َاز‬

ْ ‫ ثُ َّم‬،‫صالَ ِة‬
‫اضطَ ِج ْع َعلَى‬ ُ ‫ضْأ َو‬
َّ ‫ضو َء َك لِل‬ ْ ‫«ِإ َذا َأتَيْتَ َم‬
َّ ‫ فَتَ َو‬،َ‫ض َج َعك‬

‫ضتُ َأ ْم ِري‬
ْ ‫ َوفَ َّو‬،َ‫سي ِإلَ ْيك‬ ْ ‫ اللَّ ُه َّم َأ‬:‫ َوقُ ْل‬،‫شقِّ َك اَأل ْي َم ِن‬
ِ ‫سلَ ْمتُ نَ ْف‬ ِ

‫ الَ َم ْل َجَأ َوالَ َم ْن َجا‬،َ‫ َر ْهبَةً َو َر ْغبَةً ِإلَ ْيك‬،َ‫ َوَأ ْل َجْأتُ ظَ ْه ِري ِإلَ ْيك‬،َ‫ِإلَ ْيك‬

َ ‫ َوبِنَبِيِّ َك الَّ ِذي َأ ْر‬، َ‫ آ َم ْنتُ بِ ِكتَابِ َك الَّ ِذي َأ ْن َز ْلت‬،َ‫ِم ْن َك ِإاَّل ِإلَ ْيك‬
ْ‫ فَِإن‬. َ‫س ْلت‬

18
:‫ت َأ ْست َْذ ِك ُره َُّن‬
ُ ‫آخ َر َما تَقُو ُل» فَقُ ْل‬ ْ َ‫ ف‬،‫ُمتَّ ُمتَّ َعلَى الفِ ْط َر ِة‬
ِ َّ‫اج َع ْل ُهن‬

َ ‫ َوبِنَبِيِّ َك الَّ ِذي َأ ْر‬،َ‫ «ال‬:‫ قَا َل‬. َ‫ك الَّ ِذي َأرْ َس ْلت‬
» َ‫س ْلت‬ َ ِ‫َوبِ َرسُول‬

6311. Dari Al-Baro bin Azib ‫ﭭ‬, Rosulullah ‫ﷺ‬


bersabda kepadaku: “Jika kamu hendak mendatangi
ranjangmu, wudhulah seperti wudhu hendak sholat
lalu berbaringlah miring ke sisi kanan dan berdoalah:
‘Ya Allah, aku menyerahkan diriku pada-Mu, aku
titipkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan
punggungku kepada-Mu, dengan penuh takut dan
harap kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung
dan selamat dari siksa-Mu kecuali mendekat
kepada-Mu. Aku beriman kepada Al-Quran yang
Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau
utus.’ Jika kamu mati, matimu di atas fithroh

19
(tauhid), dan jadikan ia ucapan terakhirmu (malam
itu).” Maka aku mengulanginya untuk menghafalnya
dengan mengucapkan ‘kepada Rosul yang Engkau
utus’ lalu beliau mengoreksi: “Bukan begitu, tetapi
kepada Nabi yang Engkau utus.”

7. Doa Hendak Tidur


‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ ِإ َذا َأ َوى‬:‫ قَا َل‬،‫ان ﭬ‬
ِ ‫ ع َْن ُح َذ ْيفَةَ ب ِْن اليَ َم‬- 6312

ِ ‫«الح ْم ُد هَّلِل‬
َ :‫س ِم َك َأ ُموتُ َوَأ ْحيَا» وَِإ َذا قَا َم قَا َل‬
ْ ‫ «بِا‬:‫ قَا َل‬،‫اش ِه‬
ِ ‫ِإلَى فِ َر‬

»‫الَّ ِذي َأ ْحيَانَا بَ ْع َد َما َأ َماتَنَا وَِإلَ ْي ِه النُّشُو ُر‬

6312. Dari Hudzaifah bin Al-Yaman ‫ﭬ‬, ia berkata:


Apabila Nabi ‫ ﷺ‬berbaring hendak tidur
membaca: “Dengan menyebut nama-Mu, aku mati

20
‫‪(tidur) dan aku hidup (bangun),”3 dan apabila‬‬
‫‪bangun membaca: “Segala puji milik Allah yang‬‬
‫‪telah menghidupkan (membangunkan) kami setelah‬‬
‫‪mematikan (menidurkan) kami, dan hanya‬‬
‫”‪kepada-Nya kami kelak dibangkitkan.‬‬

‫ي ﷺ َأوْ َ‬
‫صى َر ُجاًل ‪،‬‬ ‫ب ﭭ‪َ ،‬أ َّن النَّبِ َّ‬ ‫‪ - 6313‬ع َِن البَ َرا ِء ب ِْن ع ِ‬
‫َاز ٍ‬

‫ض َج َعكَ‪ ،‬فَقُ ْل‪ :‬اللَّ ُه َّم َأ ْ‬


‫سلَ ْمتُ نَ ْف ِ‬
‫سي ِإلَ ْيكَ‪،‬‬ ‫فَقَا َل‪ِ« :‬إ َذا َأ َردْتَ َم ْ‬

‫ضتُ َأ ْم ِري ِإلَ ْيكَ‪َ ،‬و َو َّج ْهتُ َو ْج ِهي ِإلَ ْيكَ‪َ ،‬وَأ ْل َجْأتُ ظَ ْه ِري ِإلَ ْيكَ‪،‬‬
‫َوفَ َّو ْ‬

‫َر ْغبَةً َو َر ْهبَةً ِإلَ ْيكَ‪ ،‬الَ َم ْل َجا َوالَ َم ْن َجا ِم ْن َك ِإاَّل ِإلَ ْيكَ‪ ،‬آ َم ْنتُ بِ ِكتَابِ َك‬

‫الَّ ِذي َأ ْن َز ْلتَ ‪َ ،‬وبِنَبِيِّ َك الَّ ِذي َأ ْر َ‬


‫س ْلتَ ‪ .‬فَِإنْ ُمتَّ ُمتَّ َعلَى الفِ ْط َر ِة»‬

‫‪3‬‬
‫باسمك ‪ dan‬اللهم باسمك أموت وأحيا ‪Lafazh lain yang juga shohih:‬‬
‫‪.‬اللهم أموت وأحيا‬

‫‪21‬‬
6313. Dari Al-Baro bin Azib ‫ﭭ‬, bahwa Nabi ‫ﷺ‬
memberi wasiat seseorang: “Jika kamu hendak tidur,
ucapkan: ‘Ya Allah aku menyerahkan diriku
kepada-Mu, aku menitipkan urusanku kepada-Mu,
aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku
menyandarkan punggungku kepada-Mu, dengan
penuh harap dan takut kepada-Mu, tidak ada
tempat berlindung dan selamat dari siksa-Mu
kecuali mendekat kepada-Mu, aku beriman kepada
Al-Quran yang Engkau turunkan dan kepada Nabi
yang Engkau utus.’ Jika kamu mati (di malam itu),
kamu mati di atas tauhid.”

22
8. Meletakkan Tangan Kanan di
Bawah Pipi Kanan
ُ‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ ِإ َذا َأ َخ َذ َمضْ َج َعه‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن ُح َذ ْيفَةَ ﭬ‬- 6314

ُ‫س ِم َك َأ ُموت‬ َ ‫ِمنَ اللَّي ِْل؛ َو‬


ْ ‫ «اللَّ ُه َّم بِا‬:ُ‫ ثُ َّم يَقُول‬،‫ض َع يَ َدهُ تَحْ تَ َخ ِّد ِه‬

‫«الح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي َأ ْحيَانَا بَ ْع َد َما َأ َماتَنَا‬


َ :‫َوَأ ْحيَا» وَِإ َذا ا ْستَ ْيقَظَ قَا َل‬

»‫وَِإلَ ْي ِه النُّشُو ُر‬

6314. Dari Hudzaifah ‫ﭬ‬, ia berkata: Apabila Nabi


‫ ﷺ‬hendak tidur di malam hari, beliau meletakkan
tangan kanannya di bawah pipinya lalu berdoa: “Ya
Allah, dengan menyebut nama-Mu aku tidur dan
aku bangun,” dan apabila beliau bangun berdoa:
“Segala puji milik Allah yang membangunkan kami
setelah menidurkan kami, dan hanya kepada-Nya

23
‫”‪kami kelak dibangkitkan.‬‬

‫‪9. Tidur Miring ke Sisi Kanan‬‬


‫ب ﭭ‪ ،‬قَا َل‪َ :‬كانَ َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ ِإ َذا‬ ‫‪ - 6315‬ع َِن البَ َرا ِء ب ِْن ع ِ‬
‫َاز ٍ‬

‫اش ِه نَا َم َعلَى ِشقِّ ِه اَأل ْي َم ِن‪ ،‬ثُ َّم قَا َل‪« :‬اللَّ ُه َّم َأ ْ‬
‫سلَ ْمتُ نَ ْف ِ‬
‫سي‬ ‫َأ َوى ِإلَى فِ َر ِ‬

‫ضتُ َأ ْم ِري ِإلَ ْيكَ‪َ ،‬وَأ ْل َجْأتُ ظَ ْه ِري‬


‫ِإلَ ْيكَ‪َ ،‬و َو َّج ْهتُ َو ْج ِهي ِإلَ ْيكَ‪َ ،‬وفَ َّو ْ‬

‫ِإلَ ْيكَ‪َ ،‬ر ْغبَةً َو َر ْهبَةً ِإلَ ْيكَ‪ ،‬الَ َم ْل َجَأ َوالَ َم ْن َجا ِم ْن َك ِإاَّل ِإلَ ْيكَ‪ ،‬آ َم ْنتُ‬

‫صلَّى‬ ‫بِ ِكتَابِ َك الَّ ِذي َأ ْن َز ْلتَ ‪َ ،‬وبِنَبِيِّ َك الَّ ِذي َأ ْر َ‬


‫س ْلتَ » َوقَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ َ‬

‫هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‪َ « :‬منْ قَالَ ُهنَّ ثُ َّم َماتَ ت َْحتَ لَ ْيلَتِ ِه َماتَ َعلَى الفِ ْط َر ِة»‬

‫‪, ia berkata: Apabila‬ﭭ ‪6315. Dari Al-Baro bin Azib‬‬


‫‪ berbaring di ranjangnya maka‬ﷺ ‪Rosulullah‬‬
‫‪tidurnya miring ke sisi kanan lalu berdoa: “Ya Allah,‬‬

‫‪24‬‬
aku menyerahkan diriku kepada-Mu,
menghadapkan wajahku kepada-Mu, menitipkan
urusanku kepada-Mu, menyandarkan punggungku
kepada-Mu, dengan penuh harap (pahala) dan takut
(siksa) kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung
dan selamat dari siksa-Mu kecuali mendekat
kepada-Mu, aku beriman kepada Al-Quran yang
Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau
utus.” Rosulullah ‫ ﷺ‬bersabda: “Siapa
membacanya dan mati pada malam tersebut, ia mati
di atas tauhid.”4

4
Riwayat dalam hadits ini, lafazh doanya paling bagus dari
semua riwayat lain dari Al-Baro ‫ﭬ‬.

25
‫‪10. Doa Ketika Terbangun di‬‬
‫‪Malam Hari‬‬
‫ت ِع ْن َد َم ْي ُمونَةَ‪ ،‬فَقَا َم النَّبِ ُّي‬
‫س ﭭ‪ ،‬قَا َل‪ :‬بِ ُّ‬
‫‪ - 6316‬ع َِن اب ِْن َعبَّا ٍ‬

‫ﷺ فََأتَى َحا َجتَهُ‪ ،‬فَ َغ َس َل َوجْ هَهُ َويَ َد ْي ِه‪ ،‬ثُ َّم نَا َم‪ ،‬ثُ َّم قَا َم‪ ،‬فََأتَى القِرْ بَةَ‬

‫ضَأ ُوضُو ًءا بَ ْينَ ُوضُو َءي ِْن لَ ْم يُ ْكثِرْ َوقَ ْد َأ ْبلَغَ‪،‬‬
‫ق ِشنَاقَهَا‪ ،‬ثُ َّم تَ َو َّ‬ ‫فََأ ْ‬
‫طلَ َ‬

‫ضْأ ُ‬
‫ت‪،‬‬ ‫ت َأتَّقِي ِه‪ ،‬فَتَ َو َّ‬
‫ْت‪َ ،‬ك َرا ِهيَةَ َأ ْن يَ َرى َأنِّي ُك ْن ُ‬
‫ت فَتَ َمطَّي ُ‬
‫صلَّى‪ ،‬فَقُ ْم ُ‬
‫فَ َ‬

‫ار ِه‪ ،‬فََأ َخ َذ بُِأ ُذنِي فََأدَا َرنِي ع َْن يَ ِمينِ ِه‪،‬‬ ‫صلِّي‪ ،‬فَقُ ْم ُ‬
‫ت ع َْن يَ َس ِ‬ ‫فَقَا َم يُ َ‬

‫ث َع ْش َرةَ َر ْك َعةً‪ ،‬ثُ َّم اضْ طَ َج َع فَنَا َم َحتَّى نَفَخَ‪،‬‬


‫صالَتُهُ ثَالَ َ‬ ‫فَتَتَا َّم ْ‬
‫ت َ‬

‫ضْأ‪َ ،‬و َكانَ‬


‫صلَّى َولَ ْم يَتَ َو َّ‬ ‫َو َكانَ ِإ َذا نَا َم نَفَخَ‪ ،‬فَآ َذنَهُ بِالَ ٌل بِال َّ‬
‫صالَ ِة‪ ،‬فَ َ‬

‫يَقُو ُل فِي ُدعَاِئ ِه‪« :‬اللَّ ُه َّم ْ‬


‫اج َع ْل فِي قَ ْلبِي نُو ًرا‪َ ،‬وفِي بَ َ‬
‫ص ِري نُو ًرا‪،‬‬

‫‪26‬‬
‫ َوفَ ْوقِي‬،‫سا ِري نُو ًرا‬
َ َ‫ َوعَنْ ي‬،‫ َوعَنْ يَ ِمينِي نُو ًرا‬،‫س ْم ِعي نُو ًرا‬
َ ‫َوفِي‬

ْ ‫ َو‬،‫ َو َخ ْلفِي نُو ًرا‬،‫ َوَأ َما ِمي نُو ًرا‬،‫ َوت َْحتِي نُو ًرا‬،‫نُو ًرا‬
‫اج َع ْل لِي‬

ِ ‫يت َر ُجاًل ِم ْن َولَ ِد ال َعب‬


،‫َّاس‬ ِ ‫ َو َس ْب ٌع فِي التَّابُو‬: ٌ‫نُو ًرا» قَا َل ُك َريْب‬
ُ ِ‫ فَلَق‬،‫ت‬

‫ َو َذ َك َر‬،‫صبِي َولَحْ ِمي َو َد ِمي َو َش َع ِري َوبَ َش ِري‬


َ ‫ فَ َذ َك َر َع‬،‫فَ َح َّدثَنِي بِ ِه َّن‬

‫خَصْ لَتَي ِْن‬

6316. Dari Ibnu Abbas ‫ﭭ‬, ia berkata: Aku


menginap di rumah Maimunah (bibiku). Nabi ‫ﷺ‬
berdiri untuk menunaikan hajatnya (buang air kecil)
lalu membasuh dua tangannya dan wajahnya, lalu
tidur, lalu bangun dan mendatangi wadah air dan
membuka ikatan penutupnya lalu beliau berwudhu
dengan wudhu pertengahan tidak ringan dan tidak
sempurna, tetapi air membasuh semua anggota

27
dengan baik, lalu beliau sholat. Aku pura-pura
bangun tidur dengan mengolet, karena khawatir
dikira aku mengawasi beliau. Aku pun berwudhu
lalu berdiri sholat di sebelah kiri beliau. Beliau
memegang telingaku lalu memutarku ke sebelah
kananya. Beliau menyelesaikan 13 rokaat dengan
sempurna. Lalu beliau tidur berbaring sambil
mendengkur, dan memang kebiasan beliau jika tidur
mendengkur. Lalu Bilal memberitahu beliau sudah
iqomat sholat, lalu beliau sholat tanpa berwudhu
lagi. Di antara doa yang beliau panjatkan (di malam
tersebut) adalah: “Ya Allah, jadikan qolbuku
bercahaya, pandanganku bercahaya, pendengaranku
bercahaya, kananku bercahaya, kiriku bercahaya,
atasku bercahaya, bawahku bercahaya, depanku
bercahaya, belakangku bercahaya, dan berilah aku

28
cahaya.” Kuraib berkata: Ada tujuh lagi di kotak lalu
aku menemui anaknya Ibnu Abbas lalu ia
memberitahuku itu yaitu uratku, dagingku,
darahku, rambutku, kulitku, dan menyebutkan juga
dua lain.5
‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ ِإ َذا قَا َم ِمنَ اللَّي ِْل‬:‫س ﭭ‬
ٍ ‫ ع َِن اب ِْن َعبَّا‬- 6317

ِ ‫ت َواَأل ْر‬
ْ‫ض َو َمن‬ َّ ‫ َأ ْنتَ نُو ُر ال‬،ُ‫الح ْمد‬
ِ ‫س َم َوا‬ َ ‫ «اللَّ ُه َّم لَ َك‬:‫ قَا َل‬،ُ‫يَتَهَ َّجد‬

ِ ‫ت َواَأل ْر‬
‫ َولَ َك‬، َّ‫ض َو َمنْ فِي ِهن‬ َّ ‫ َأ ْنتَ قَيِّ ُم ال‬،ُ‫الح ْمد‬
ِ ‫س َم َوا‬ َ ‫ َولَ َك‬، َّ‫فِي ِهن‬

5
Kuraib lupa tujuh anggota tubuh lain yang tidak
disebutkannya, dan tujuh ini terdapat di sebuah kotak miliknya
atau milik orang lain dan ia sudah lupa isinya, lalu ia
menanyakannya kepada Ali putra Ibnu Abbas dan ia
menyampaikannya lalu Kuraib lupa lagi dua lainnya. Ada yang
mengatakan ia adalah lemak dan daging, atau lidah dan jiwa.

29
،ٌّ‫ َولِقَاُؤ َك َحق‬،ٌّ‫ َوقَ ْولُ َك َحق‬،ٌّ‫ َو َو ْع ُد َك َحق‬،ُّ‫الحق‬
َ َ‫ َأ ْنت‬،ُ‫الح ْمد‬
َ

‫ َو ُم َح َّم ٌد‬،ٌّ‫ َوالنَّبِيُّونَ َحق‬،ٌّ‫سا َعةُ َحق‬


َّ ‫ َوال‬،ٌّ‫ َوالنَّا ُر َحق‬،ٌّ‫الجنَّةُ َحق‬
َ ‫َو‬

، ُ‫ وَِإلَ ْي َك َأنَ ْبت‬، ُ‫ َوبِ َك آ َم ْنت‬، ُ‫ َو َعلَ ْي َك تَ َو َّك ْلت‬، ُ‫سلَ ْمت‬
ْ ‫ اللَّ ُه َّم لَ َك َأ‬،ٌّ‫َحق‬

، ُ‫ فَا ْغفِ ْر لِي َما قَ َّد ْمتُ َو َما َأ َّخ ْرت‬، ُ‫ وَِإلَ ْي َك َحا َك ْمت‬، ُ‫ص ْمت‬
َ ‫َوبِ َك َخا‬

ِّ ‫ َأ ْنتَ ال ُمقَ ِّد ُم َوَأ ْنتَ ال ُم‬، ُ‫س َر ْرتُ َو َما َأ ْعلَ ْنت‬
‫ الَ ِإلَهَ ِإاَّل‬،‫َؤخ ُر‬ ْ ‫َو َما َأ‬

»‫ الَ ِإلَهَ َغ ْي ُر َك‬: ْ‫ َأو‬، َ‫َأ ْنت‬

6317. Dari Ibnu Abbas ‫ﭭ‬, ia berkata: Apabila


Nabi ‫ ﷺ‬bangun tidur untuk Tahajjud membaca
(dalam doa iftitah): “Ya Allah, segala pujian hanya
milik-Mu, Engkau cahaya langit dan bumi serta apa
yang ada di keduanya. Segala puji hanya milik-Mu,
Engkau yang mengurus langit dan bumi serta apa

30
yang di antara keduanya. Segala pujian hanya
milik-Mu, Engkau benar adanya, janji-Mu benar
adanya, firman-Mu benar adanya, berjumpa
dengan-Mu benar adanya, Surga benar adanya,
Neraka benar adanya, Kiamat benar adanya, para
Nabi benar adanya, Muhammad benar adanya. Ya
Allah, aku menyerahkan diriku hanya kepada-Mu,
aku bertawakal hanya kepada-Mu, aku beriman
hanya kepada-Mu, aku bertaubat hanya
kepada-Mu, aku bermusuhan hanya karena-Mu,
aku memutuskan hukum hanya dengan hukum-Mu,
maka ampunilah dosaku yang sudah kulakukan
maupun yang kutunda, dosaku yang kulakukan
sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan,
Engkau Maha mendahulukan dan Maha
mengakhirkan, tidak ada yang berhak disembah

31
‫”‪kecuali Engkau.‬‬

‫‪11. Bertakbir dan Bertasbih Ketika‬‬


‫‪Hendak Tidur‬‬
‫ت َما ت َْلقَى فِي‬ ‫‪ - 6318‬ع َْن َعلِ ٍّي ﭬ‪َ :‬أ َّن فَ ِ‬
‫اط َمةَ َعلَ ْي ِه َما ال َّسالَ ُم َش َك ْ‬

‫ي ﷺ تَ ْسَألُهُ خَا ِد ًما فَلَ ْم ت َِج ْدهُ‪ ،‬فَ َذ َك َر ْ‬


‫ت‬ ‫يَ ِدهَا ِمنَ ال َّر َحى‪ ،‬فََأتَ ِ‬
‫ت النَّبِ َّ‬

‫اج َعنَا‪،‬‬
‫ض ِ‬‫ك لِ َعاِئ َشةَ‪ ،‬فَلَ َّما َجا َء َأ ْخبَ َر ْتهُ‪ ،‬قَا َل‪ :‬فَ َجا َءنَا َوقَ ْد َأخ َْذنَا َم َ‬
‫َذلِ َ‬

‫ت بَرْ َد قَ َد َم ْي ِه‬ ‫ْت َأقُو ُم‪ ،‬فَقَا َل‪َ « :‬م َكانَ ِك» فَ َجلَ َ‬
‫س بَ ْينَنَا َحتَّى َو َج ْد ُ‬ ‫فَ َذهَب ُ‬

‫ص ْد ِري‪ ،‬فَقَا َل‪َ« :‬أالَ َأ ُدلُّ ُك َما َعلَى َما ُه َو َخ ْي ٌر لَ ُك َما ِمنْ َخا ِد ٍم؟‬
‫َعلَى َ‬

‫اج َع ُك َما‪ ،‬فَ َكبِّ َرا ثَالَثًا‬


‫ض ِ‬‫اش ُك َما‪َ ،‬أ ْو َأ َخ ْذتُ َما َم َ‬
‫ِإ َذا َأ َو ْيتُ َما ِإلَى فِ َر ِ‬

‫اح َمدَا ثَالَثًا َوثَالَثِينَ ‪ ،‬فَ َه َذا َخ ْي ٌر‬


‫سبِّ َحا ثَالَثًا َوثَالَثِينَ ‪َ ،‬و ْ‬
‫َوثَالَثِينَ ‪َ ،‬و َ‬

‫‪32‬‬
» َ‫يح َأ ْربَ ٌع َوثَالَثُون‬ ْ َّ‫ «الت‬:‫لَ ُك َما ِمنْ َخا ِد ٍم» َوفِي ِر َوايَ ٍة‬
ُ ِ‫سب‬

6318. Dari Ali ‫ﭬ‬, bahwa Fathimah


Alaihimassalam mengeluhkan tangannya yang
terluka bekas menggiling makanan, lalu ia
mendatangi Nabi ‫ ﷺ‬untuk meminta seorang
budak pelayan tetapi ia tidak menjumpai beliau (di
rumahnya), lalu ia menyampaikannya kepada Aisyah.
Ketika beliau datang, Aisyah menyampaikannya.
Lalu beliau mendatangi kami ketika kami hendak
tidur, maka aku segera ingin bangkit tetapi beliau
berkata: “Tetap di tempatmu.” Beliau duduk di
antara kami hingga dinginnya kaki beliau kurasakan
hingga ke dadaku, lalu bersabda: “Maukah kalian
berdua kuberitahu sesuatu yang lebih baik daripada
budak pelayan? Jika kalian berdua hendak tidur atau

33
kalian sudah di ranjang, bertakbirlah 33 kali,
bertasbihlah 33 kali, bertahmidlah 33 kali, karena ini
lebih baik untuk kalian berdua melebihi seorang
budak pelayan.” Dalam riwayat lain: “Bertasbih 34
kali.”6

12. Membaca Doa Perlindungan


Ketika Hendak Tidur
‫ «َأ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ َكانَ ِإ َذا َأ َخ َذ‬:‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6319

6
Dalam riwayat lain bertakbir 34 kali dan ini lebih masyhur.
Maksud tasbih yaitu subhānallāh, tahmid yaitu
alhamdulillāh, takbir yaitu Allahu akbar. Maksud hadits ini,
bahwa dzikir ini akan menguatkan seseorang hingga tidak
keletihan dalam aktifitas di siang hari, sebagai pengganti
pelayan. Nabi ‫ ﷺ‬juga mengajari putri dan mantunya untuk
zuhud di dunia dan membiasakan diri bekerja dengan tangan
sendiri.

34
‫ث فِي يَ َد ْي ِه‪َ ،‬وقَ َرَأ بِ ْال ُم َع ِّو َذا ِ‬
‫ت‪َ ،‬و َم َس َح بِ ِه َما َج َس َدهُ»‬ ‫َمضْ َج َعهُ نَفَ َ‬

‫‪, bahwa apabila Rosulullah‬ڤ ‪6319. Dari Aisyah‬‬


‫‪ beranjak tidur, meniup dua tangannya lalu‬ﷺ‬
‫‪membacakan padanya muawwidzat (Al-Ikhlas,‬‬
‫‪Al-Falaq, An-Nas) lalu mengusapkannya pada‬‬
‫‪badannya.‬‬
‫‪ - 6320‬ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‪ ،‬قَا َل‪ :‬قَا َل النَّبِ ُّي ﷺ‪ِ« :‬إ َذا َأ َوى‬

‫َاخلَ ِة ِإزَا ِر ِه‪ ،‬فَِإنَّهُ الَ يَ ْد ِري َما‬


‫شهُ بِد ِ‬ ‫َأ َح ُد ُك ْم ِإلَى فِ َر ِ‬
‫اش ِه فَ ْليَ ْنفُ ْ‬
‫ض فِ َرا َ‬

‫ض ْعتُ َج ْنبِي َوبِ َك َأ ْرفَ ُعهُ‪ِ ،‬إنْ‬


‫ب َو َ‬ ‫َخلَفَهُ َعلَ ْي ِه‪ ،‬ثُ َّم يَقُو ُل‪ :‬بِا ْ‬
‫س ِم َك َر ِّ‬

‫احفَ ْظ َها بِ َما ت َْحفَظُ بِ ِه‬ ‫ار َح ْم َها‪ ،‬وَِإنْ َأ ْر َ‬


‫س ْلتَ َها فَ ْ‬ ‫سي فَ ْ‬ ‫َأ ْم َ‬
‫س ْكتَ نَ ْف ِ‬

‫صالِ ِحينَ »‬
‫ِعبَا َد َك ال َّ‬

‫‪35‬‬
6320. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, ia berkata: Nabi
‫ ﷺ‬bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian
hendak berbaring tidur, hendaknya ranjangnya
dikibas dengan ujung pakaiannya, karena ia tidak
tahu ada bahaya apa semenjak ia tinggalkan, lalu ia
berdoa: ‘Ya Allah, dengan menyebut nama-Mu aku
meletakkan lambungku dan hanya dengan
pertolongan-Mu aku mengangkatnya. Jika Engkau
menahan ruhku (saat tidur hingga wafat) maka
sanyangilah ia, dan jika Engkau melepaskannya
(hingga bangun kembali) maka jagalah ia seperti
penjagaan-Mu kepada hamba-hamba-Mu yang
sholih.’”

36
13. Berdoa di Pertengahan Malam
‫ «يَتَنَ َّز ُل‬:‫ َأ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ قَا َل‬:‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6321

ُ ُ‫ ِحينَ يَ ْبقَى ثُل‬،‫س َما ِء ال ُّد ْنيَا‬


‫ث اللَّ ْي ِل‬ َّ ‫َربُّنَا تَبَا َر َك َوتَ َعالَى ُك َّل لَ ْيلَ ٍة ِإلَى ال‬

ِ ‫سَألُنِي فَُأع‬
ْ‫ َمن‬،ُ‫ْطيَه‬ ْ َ‫ َمنْ ي‬،ُ‫يب لَه‬ ْ ‫ َمنْ يَ ْدعُونِي فََأ‬:‫ يَقُو ُل‬،‫اآلخ ُر‬
َ ‫ست َِج‬ ِ

»ُ‫ستَ ْغفِ ُرنِي فََأ ْغفِ َر لَه‬


ْ َ‫ي‬

6321. Dari Abu Huroiroh ‫ ﭬ‬bahwa Rosulullah


‫ ﷺ‬bersabda: “Rob kita Tabāroka wa Ta’āla turun
ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir lalu
Dia berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku pasti
Kukabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku pasti
Kuberi, siapa yang memohon ampun kepada-Ku
pasti Kuampuni.’”

37
14. Berdoa Ketika Hendak Masuk
Toilet
ِ ‫ ع َْن َأن‬- 6322
‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ ِإ َذا َد َخ َل‬:‫ قَا َل‬،‫َس ب ِْن َمالِ ٍك ﭬ‬

»‫ث‬ َ ‫ث َو‬
ِ ‫الخبَاِئ‬ ِ ُ‫الخب‬ ُ ‫ «اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع‬:‫ال َخالَ َء قَا َل‬
ُ َ‫ُوذ بِ َك ِمن‬

6322. Dari Anas bin Malik ‫ﭬ‬, ia berkata: Apabila


Nabi ‫ ﷺ‬memasuki toilet berdoa: “Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari gangguan setan
laki-laki maupun setan perempuan.”7

15. Berdoa Ketika Subuh


ٍ ْ‫ ع َْن َش َّدا ِد ب ِْن َأو‬- 6323
َ « :‫ ع َِن النَّبِ ِّي ﷺ قَا َل‬،‫س ﭬ‬
‫سيِّ ُد‬

7
Boleh pula diawali ‫ بسم هللا‬sebagaimana dalam riwayat shohih.

38
،َ‫ َخلَ ْقتَنِي َوَأنَا َع ْب ُدك‬، َ‫ الَ ِإلَهَ ِإاَّل َأ ْنت‬،‫ اللَّ ُه َّم َأ ْنتَ َربِّي‬:‫ستِ ْغفَا ِر‬
ْ ‫ااِل‬

،‫ َأبُو ُء لَ َك بِنِ ْع َمتِ َك َعلَ َّي‬، ُ‫ستَطَ ْعت‬


ْ ‫َوَأنَا َعلَى َع ْه ِد َك َو َو ْع ِد َك َما ا‬

ُ ‫ َأع‬، َ‫وب ِإاَّل َأ ْنت‬


‫ُوذ بِ َك‬ ُّ ‫ فَِإنَّهُ الَ يَ ْغفِ ُر‬،‫َوَأبُو ُء لَ َك بِ َذ ْنبِي فَا ْغفِ ْر لِي‬
َ ُ‫الذن‬

َ‫ َكان‬: ْ‫ َأو‬- َ‫الجنَّة‬ ِ ‫ ِإ َذا قَا َل ِحينَ يُ ْم‬. ُ‫صنَ ْعت‬


َ ‫سي فَ َماتَ د ََخ َل‬ َ ‫ِمنْ ش َِّر َما‬

»ُ‫صبِ ُح فَ َماتَ ِمنْ يَ ْو ِم ِه ِم ْثلَه‬ َ ‫ِمنْ َأه ِْل‬


ْ ُ‫ وَِإ َذا قَا َل ِحينَ ي‬- ‫الجنَّ ِة‬

6323. Dari Syaddad bin Aus ‫ﭬ‬, dari Nabi ‫ﷺ‬,


beliau bersabda: “Istighfar paling utama adalah: ‘Ya
Allah, Engkau Robku, tidak ada yang berhak
disembah kecuali Engkau, Engkau menciptakanku,
aku hamba-Mu, aku akan melaksanakan perintah
dan menjauhi larangan-Mu semampuku dan aku
membenarkan janji pahala dari-Mu, aku mengakui
segala nikmat-Mu padaku, aku mengakui semua

39
dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku karena
tidak ada yang mengampuni semua dosa kecuali
Engkau, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan
perbuatanku.’ Jika dibaca di sore hari lalu ia mati
(sebelum pagi) maka pasti masuk Surga —atau
termasuk penghuni Surga— dan jika dibaca di pagi
hari lalu mati (sebelum malam) maka ia pasti masuk
Surga.”
‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ ِإ َذا َأ َرا َد َأ ْن يَنَا َم‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن ُح َذ ْيفَةَ ﭬ‬- 6324

:‫س ِم َك اللَّ ُه َّم َأ ُموتُ َوَأ ْحيَا» وَِإ َذا ا ْستَ ْيقَظَ ِم ْن َمنَا ِم ِه قَا َل‬
ْ ‫ «بِا‬:‫قَا َل‬

»‫«الح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي َأ ْحيَانَا بَ ْع َد َما َأ َماتَنَا وَِإلَ ْي ِه النُّشُو ُر‬
َ

6324. Dari Hudzaifah ‫ﭬ‬, ia berkata: Apabila Nabi


‫ ﷺ‬hendak tidur berdoa: “Dengan menyebut

40
nama-Mu ya Allah aku tidur dan aku bangun.”
Apabila bangun dari tidurnya berdoa: “Segala puji
milik Allah yang telah membangunkan kami setelah
menidurkan kami, dan hanya kepada-Nya kami
dibangkitkan.”
ُ‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ ِإ َذا َأ َخ َذ َمضْ َج َعه‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن َأبِي َذرٍّ ﭬ‬- 6325

:‫س ِم َك َأ ُموتُ َوَأ ْحيَا» فَِإ َذا ا ْستَ ْيقَظَ قَا َل‬
ْ ‫ «اللَّ ُه َّم بِا‬:‫ِمنَ اللَّي ِْل قَا َل‬

»‫«الح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي َأ ْحيَانَا بَ ْع َد َما َأ َماتَنَا وَِإلَ ْي ِه النُّشُو ُر‬
َ

6325. Dari Abu Dzar ‫ﭬ‬, ia berkata: Apabila Nabi


‫ ﷺ‬hendak tidur di tempat tidurnya berdoa: “Ya
Allah, dengan menyebut nama-Mu aku tidur dan
aku bangun.” Apabila beliau bangun membaca:
“Segala puji milik Allah yang telah membangunkan

41
kami setelah menidurkan kami, dan hanya
kepada-Nya kami dibangkitkan.”

16. Berdoa dalam Sholat


‫ َعلِّ ْمنِي‬:‫ َأنَّهُ قَا َل لِلنَّبِ ِّي ﷺ‬:‫ِّيق ﭬ‬
ِ ‫ ع َْن َأبِي بَ ْك ٍر الصِّ د‬- 6326

‫سي ظُ ْل ًما‬ َ ‫ُدعَا ًء َأ ْدعُو بِ ِه فِي‬


ِ ‫ اللَّ ُه َّم ِإنِّي ظَلَ ْمتُ نَ ْف‬:‫ «قُ ْل‬:‫ قَا َل‬،‫صالَتِي‬

،َ‫ فَا ْغفِ ْر لِي َم ْغفِ َرةً ِمنْ ِع ْن ِدك‬، َ‫وب ِإاَّل َأ ْنت‬ ُّ ‫ َوالَ يَ ْغفِ ُر‬،‫َكثِي ًرا‬
َ ُ‫الذن‬

»‫ ِإنَّ َك َأ ْنتَ ال َغفُو ُر ال َّر ِحي ُم‬،‫ار َح ْمنِي‬


ْ ‫َو‬

6326. Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq ‫ﭬ‬, ia berkata


kepada Nabi ‫ﷺ‬: Tolong ajari aku doa yang akan
kupanjatkan dalam sholatku (yakni sebelum salam).
Beliau menjawab: “Bacalah: ‘Ya Allah, sungguh aku
telah banyak sekali menzolimi diriku sendiri

42
(dengan dosa), sementara tidak ada yang
mengampuni semua dosa kecuali Engkau, maka
ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan
sanyangilah aku, sungguh Engkau Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.’”

‫ك َواَل‬ َ ِ‫ ﵟوَاَل ‌تَ ۡجهَ ۡر ب‬:‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6327
َ ِ‫صاَل ت‬

ۡ ِ‫تُ َخاف‬
ْ َ‫] «ُأ ْن ِزل‬110 :‫ت بِهَاﵞ [اإلسراء‬
»‫ت فِي ال ُّدعَا ِء‬

6327. Dari Aisyah ‫ڤ‬, ayat “Kamu jangan


mengeraskan sholatmu (yakni doa dalam sholat) dan
jangan pula hanya krentek hati, tetapi tempuhlah
jalan pertengahan (lirih) (QS. Al-Isro: 110),”
diturunkan berkaitan dengan doa.

43
‫‪ - 6328‬ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ﭬ‪ ،‬قَا َل‪ُ :‬كنَّا نَقُو ُل فِي ال َّ‬
‫صالَ ِة‪ :‬ال َّسالَ ُم َعلَى‬

‫هَّللا ِ‪ ،‬ال َّسالَ ُم َعلَى فُالَ ٍن‪ ،‬فَقَا َل لَنَا النَّبِ ُّي ﷺ َذاتَ يَوْ ٍم‪ِ« :‬إنَّ هَّللا َ ُه َو‬

‫سالَ ُم‪ ،‬فَِإ َذا قَ َع َد َأ َح ُد ُك ْم فِي ال َّ‬


‫صالَ ِة فَ ْليَقُ ْل‪ :‬الت َِّحيَّاتُ هَّلِل ِ ‪ِ -‬إلَى قَوْ لِ ِه ‪-‬‬ ‫ال َّ‬

‫س َما ِء َواَأل ْر ِ‬
‫ض‬ ‫اب ُك َّل َع ْب ٍد هَّلِل ِ فِي ال َّ‬
‫ص َ‬‫صالِ ِحينَ ‪ ،‬فَِإ َذا قَالَ َها َأ َ‬
‫ال َّ‬

‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُ‬


‫سولُهُ‪،‬‬ ‫ش َه ُد َأنْ الَ ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ‪َ ،‬وَأ ْ‬
‫ح‪َ ،‬أ ْ‬
‫صالِ ٍ‬
‫َ‬

‫ثُ َّم يَت ََخيَّ ُر ِمنَ الثَّنَا ِء َما شَا َء»‬

‫‪, ia berkata: Kami‬ﭬ ‪6328. Dari Ibnu Mas’ud‬‬


‫‪dahulu berdoa dalam sholat: “Keselamatan atas‬‬
‫ﷺ ‪Allah dan keselamatan atas si fulan,” lalu Nabi‬‬
‫‪menegur kami pada suatu hari: “Sesungguhnya Allah‬‬
‫‪Maha Selamat. Apabila salah seorang dari kalian‬‬
‫‪duduk tasyahud bacalah: ‘Segala pujian milik Allah,‬‬

‫‪44‬‬
begitu pula semua sholat dan amal yang baik
—sampai— orang-orang sholih. Karena ucapan itu
sudah mencakup semua orang sholih di langit
maupun di bumi. Aku bersaksi bahwa tidak ada
yang berhak disembah kecuali Allah dan aku
bersaksi bahwa Muhammad hamba dan
utusan-Nya,’ lalu ia boleh memuji Allah (atau
berdoa) sesukanya.”

17. Berdoa Setelah Sholat


ِ ُ‫َب َأ ْه ُل ال ُّدث‬
‫ور‬ َ ‫ يَا َرسُو َل هَّللا ِ َذه‬:‫ قَالُوا‬،‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6329

‫صلَّوْ ا َك َما‬
َ :‫ « َكيْفَ َذاكَ؟» قَالُوا‬:‫ قَا َل‬.‫ت َوالنَّ ِع ِيم ال ُمقِ ِيم‬
ِ ‫بِال َّد َر َجا‬

ْ ‫ َولَ ْي َس‬،‫ُول َأ ْم َوالِ ِه ْم‬


‫ت‬ ِ ‫ َوَأ ْنفَقُوا ِم ْن فُض‬،‫ َو َجاهَدُوا َك َما َجاهَ ْدنَا‬،‫صلَّ ْينَا‬
َ

،‫ «َأفَالَ ُأ ْخبِ ُر ُك ْم بَِأ ْم ٍر تُ ْد ِر ُكونَ َمنْ َكانَ قَ ْبلَ ُك ْم‬:‫ قَا َل‬.ٌ‫لَنَا َأ ْم َوال‬

45
ْ‫ َوالَ يَْأتِي َأ َح ٌد بِ ِم ْث ِل َما ِجْئتُ ْم بِ ِه ِإاَّل َمن‬،‫سبِقُونَ َمنْ َجا َء بَ ْع َد ُك ْم‬
ْ َ‫َوت‬

،‫ش ًرا‬ ْ ‫صالَ ٍة َع‬


ْ ‫ َوت َْح َمدُونَ َع‬،‫ش ًرا‬ َ ُ‫َجا َء بِ ِم ْثلِ ِه؟ ت‬
َ ‫سبِّ ُحونَ فِي ُدبُ ِر ُك ِّل‬

»‫ش ًرا‬
ْ ‫َوتُ َكبِّرُونَ َع‬

6329. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, bahwa orang-orang


berkata: “Wahai Rosulullah, orang-orang kaya
memborong derajat tinggi dan kenikmatan abadi.”
Beliau bertanya: “Bagaimana bisa begitu?” Jawab
mereka: “Mereka sholat seperti kami, mereka jihad
seperti kami, tetapi mereka mampu bersedekah
dengan kelebihan harta mereka, sementara kami
tidak memiliki harta.” Beliau bersabda: “Maukah
kalian kuberitahu sebuah amalan yang akan
menjangkau orang-orang sebelum kalian dan
mengalahkan orang-orang setelah kalian, dan tidak

46
ada yang datang (pada hari Kiamat) membawa
pahala seperti kalian kecuali jika ia mengamalkannya
juga? Yaitu setiap selesai sholat kalian bertasbih 10
kali, bertahmid 10 kali, dan bertakbir 10 kali.”

َ ‫ َكت‬:‫ قَا َل‬،َ‫ ع َْن َورَّا ٍد َموْ لَى ال ُم ِغي َر ِة ب ِْن ُش ْعبَة‬- 6330
،ُ‫َب ال ُم ِغي َرة‬

‫ َأ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ َكانَ يَقُو ُل فِي ُدب ُِر‬: َ‫اويَةَ ب ِْن َأبِي ُس ْفيَان‬
ِ ‫ِإلَى ُم َع‬

َ َ‫ «الَ ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ َو ْح َدهُ ال‬:‫صالَ ٍة ِإ َذا َسلَّ َم‬


ُ‫ َولَه‬،ُ‫ لَهُ ال ُم ْلك‬،ُ‫ش ِري َك لَه‬ َ ِّ‫ُكل‬

َ‫ َوال‬، َ‫ اللَّ ُه َّم الَ َمانِ َع لِ َما َأ ْعطَيْت‬،‫َي ٍء قَ ِدي ٌر‬


ْ ‫ َو ُه َو َعلَى ُك ِّل ش‬،ُ‫الح ْمد‬
َ

»ُّ‫الجد‬ َ ‫ َوالَ يَ ْنفَ ُع َذا‬، َ‫ُم ْع ِط َي لِ َما َمنَعْت‬


َ ‫الج ِّد ِم ْن َك‬

6330. Dari Warrod bekas budak Al-Mughiroh


bin Syu’bah ‫ﭬ‬, ia berkata: Al-Mughiroh menulis surat
kepada Mu’awiyah bin Abi Sufyan bahwa

47
Rosulullah ‫ ﷺ‬biasa membaca seusai salam dari
sholat: “Tidak ada yang berhak disembah kecuali
Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan
hanya milik-Nya, segala pujian hanya milik-Nya,
dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah,
tidak ada yang menahan apa yang Engkau beri,
tidak ada yang memberi apa yang Engkau tahan,
dan kekayaan tidak berguna bagi pemiliknya dari
siksa-Mu.”

18. Firman Allah: “Doakan


mereka”
‫ َخ َرجْ نَا َم َع النَّبِ ِّي ﷺ‬:‫ قَا َل‬،‫ع ﭬ‬ ‫َأل‬
ِ ‫ ع َْن َسلَ َم ِة ب ِْن ا ْك َو‬- 6331

،َ‫ َأيَا عَا ِم ُر لَوْ َأ ْس َم ْعتَنَا ِم ْن هُنَ ْيهَاتِك‬:‫ قَا َل َر ُج ٌل ِمنَ القَوْ ِم‬،‫ِإلَى َخ ْيبَ َر‬

48
‫فَنَ َز َل يَحْ دُو بِ ِه ْم يُ َذ ِّكرُ‪ :‬تَاهَّلل ِ لَوْ الَ هَّللا ُ َما ا ْهتَ َد ْينَا‪َ ،‬و َذ َك َر ِش ْعرًا َغ ْي َر هَ َذا‪،‬‬

‫َولَ ِكنِّي لَ ْم َأحْ فَ ْ‬


‫ظهُ‪ ،‬قَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ‪َ « :‬منْ َه َذا ال َّ‬
‫ساِئقُ؟» قَالُوا‪:‬‬

‫َأل‬
‫عَا ِم ُر بْنُ ا ْك َو ِ‬
‫ع‪ ،‬قَا َل‪« :‬يَ ْر َح ُمهُ هَّللا ُ» َوقَا َل َر ُج ٌل ِمنَ القَوْ ِم‪ :‬يَا‬

‫يب عَا ِم ٌر‬


‫ص َ‬‫اف القَوْ َم قَاتَلُوهُ ْم‪ ،‬فَُأ ِ‬ ‫َرسُو َل هَّللا ِ‪ ،‬لَوْ الَ َمتَّ ْعتَنَا بِ ِه؟ فَلَ َّما َ‬
‫ص َّ‬

‫ْف نَ ْف ِس ِه فَ َماتَ ‪ ،‬فَلَ َّما َأ ْم َسوْ ا َأوْ قَدُوا نَارًا َكثِي َرةً‪ ،‬فَقَا َل َرسُو ُل‬
‫بِقَاِئ َم ِة َسي ِ‬

‫َي ٍء تُوقِدُونَ ؟» قَالُوا‪َ :‬علَى‬ ‫هَّللا ِ ﷺ‪َ « :‬ما َه ِذ ِه النَّا ُر؟ َعلَى َأ ِّ‬
‫يش ْ‬

‫ُح ُم ٍر ِإ ْن ِسيَّ ٍة‪ ،‬فَقَا َل‪َ« :‬أ ْه ِريقُوا َما فِي َها َو َك ِّ‬
‫س ُروهَا» قَا َل َر ُجلٌ‪ :‬يَا‬

‫َرسُو َل هَّللا ِ‪َ ،‬أالَ نُهَ ِري ُ‬


‫ق َما فِيهَا َونَ ْغ ِسلُهَا؟ قَا َل‪َ« :‬أ ْو َذاكَ»‬

‫‪, ia berkata:‬ﭬ ’‪6331. Dari Salamah bin Al-Akwa‬‬


‫‪ menuju Khoibar,‬ﷺ ‪Kami keluar bersama Nabi‬‬
‫‪lalu seorang dari kami berkata: “Wahai Amir, jika‬‬

‫‪49‬‬
boleh kamu bersenandung untuk kami dari qosidah
rojazmu yang pendek,” lalu ia bersenandung: “Demi
Allah, seandainya bukan karena Allah tentu kami
tidak mendapatkan hidayah,” —ia menyebutkan
syair-syair selain ini tetapi aku (Yahya sang rowi)
tidak hafal—. Rosulullah ‫ ﷺ‬bersabda: “Siapa si
pengendara unta yang bersenandung ini?” Mereka
menjawab: “Amir bin Al-Akwa’.” Beliau
mendoakan: “Semoga Allah merahmatinya.”
Seorang dari kaum (yakni Umar) berkata: “Wahai
Rosulullah, andai saja Anda membuat kami senang
dengan keberadaannya,” (yakni Umar memahami
doa Nabi ‫ ﷺ‬itu isyarat ia akan wafat dalam
peperangan). Ketika beliau sudah menyiapkan
barisan, mereka pun berperang dan Amir meninggal
terkena ujung pedangnya sendiri. Ketika sore hari,

50
orang-orang menyalakan api banyak sekali hingga
Rosulullah ‫ ﷺ‬bertanya: “Api apa ini? Untuk apa
kalian menyalakannya?” Mereka menjawab: “Untuk
memasak keledai peliharaan.” Beliau menjawab:
“Tumpahkan apa saja yang di dalamnya dan
pecahkan wadah tersebut.” Ada yang berkata:
“Wahai Rosulullah, tidakkah kami tuangkan saja
isinya, sementara wadahnya kami cuci?” Beliau
menjawab: “Baiklah.”
‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ ِإ َذا َأتَاهُ َر ُج ٌل‬:‫ ع َِن اب ِْن َأبِي َأوْ فَى ﭭ‬- 6332

‫ «اللَّ ُه َّم‬:‫آل فُالَ ٍن» فََأتَاهُ َأبِي فَقَا َل‬ َ ‫ «اللَّ ُه َّم‬:‫ص َدقَ ٍة قَا َل‬
ِ ‫ص ِّل َعلَى‬ َ ِ‫ب‬

»‫آل َأبِي َأ ْوفَى‬


ِ ‫ص ِّل َعلَى‬
َ

6332. Dari Ibnu Abi Aufa ‫ ﭭ‬bahwa apabila Nabi

51
‫‪ didatangi seseorang membawa zakat maka‬ﷺ‬
‫‪mendoakannya: “Ya Allah, ampunilah dan‬‬
‫‪sayangilah keluarga si fulan.” Lalu ayahku datang‬‬
‫‪dan beliau mendoakannya: “Ya Allah, ampunilah‬‬
‫”‪dan sayangilah keluarga Abu Aufa.‬‬
‫ير ﭬ‪ ،‬قَا َل‪ :‬قَا َل لِي َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ‪َ« :‬أالَ‬
‫‪ - 6333‬ع َْن َج ِر ٍ‬

‫ص ِة» َوهُ َو نُصُبٌ َكانُوا يَ ْعبُدُونَهُ‪ ،‬يُ َس َّمى ال َك ْعبَةَ‬


‫الخلَ َ‬
‫يحنِي ِمنْ ِذي َ‬
‫تُ ِر ُ‬

‫ُت َعلَى ال َخي ِْل‪ ،‬فَ َ‬


‫ص َّ‬
‫ك‬ ‫اليَ َمانِيَةَ‪ ،‬قُ ْل ُ‬
‫ت‪ :‬يَا َرسُو َل هَّللا ِ‪ِ ،‬إنِّي َر ُج ٌل الَ َأ ْثب ُ‬

‫ص ْد ِري‪ ،‬فَقَا َل‪« :‬اللَّ ُه َّم ثَبِّ ْتهُ‪َ ،‬و ْ‬


‫اج َع ْلهُ هَا ِديًا َم ْه ِديًّا» قَا َل‪:‬‬ ‫فِي َ‬

‫ارسًا ِم ْن َأحْ َم َ‬
‫س ِم ْن قَوْ ِمي‪َ ،‬و ُربَّ َما قَا َل ُس ْفيَانُ ‪:‬‬ ‫فَ َخ َرجْ ُ‬
‫ت فِي َخ ْم ِسينَ فَ ِ‬
‫ت فِي عُصْ بَ ٍة ِم ْن قَوْ ِمي فََأتَ ْيتُهَا فََأحْ َر ْقتُهَا‪ ،‬ثُ َّم َأتَي ُ‬
‫ْت النَّبِ َّ‬
‫ي‬ ‫فَا ْنطَلَ ْق ُ‬

‫‪52‬‬
‫ك َحتَّى تَ َر ْكتُهَا ِم ْث َل ال َج َم ِل‬ ُ ‫ﷺ فَقُ ْل‬
َ ُ‫ َوهَّللا ِ َما َأتَ ْيت‬،ِ ‫ يَا َرسُو َل هَّللا‬:‫ت‬

َ ‫ فَ َدعَا َأِلحْ َم‬،‫ب‬


‫س َو َخ ْيلِهَا‬ ِ ‫اَألجْ َر‬

6333. Dari Jarir ‫ﭬ‬, ia berkata: Rosulullah ‫ﷺ‬


bersabda kepadaku: “Tidakkah kamu mau
membuatku beristirahat dari Dzul Kholashoh?” Ia
berhala yang biasa disembah oleh orang-orang yang
dijuluki Ka’bah Yaman. Aku berkata: “Wahai
Rosulullah, aku tidak kokoh (cakap) naik kuda.”
Maka beliau menepuk dadaku dengan keras dan
berdoa: “Ya Allah kokohkan ia, dan jadikan ia sebagai
orang yang memberi petunjuk dan diberi petunjuk.”
Maka aku keluar bersama 50 pasukan berkuda dari
suku Ahmas kaumku —atau Sufyan (rowi hadits)
berkata: aku berangkat bersama puluhan orang dari

53
kaumku—. Aku mendatanginya dan membakarnya.
Lalu aku menemui Nabi ‫ ﷺ‬dan berkata: “Wahai
Rosulullah, tidakkah aku mendatangi Anda kecuali
aku meninggalkannya seperti onta yang berkudis.”
Lalu beliau mendoakan kebaikan atas suku Ahmas
dan kuda mereka.
ٌ‫ َأنَس‬:‫ت ُأ ُّم ُسلَي ٍْم لِلنَّبِ ِّي ﷺ‬ ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6334
ْ َ‫ قَال‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭬ‬

»ُ‫ َوبَا ِركْ لَهُ فِي َما َأ ْعطَ ْيتَه‬،ُ‫ َو َولَ َده‬،ُ‫ «اللَّ ُه َّم َأ ْكثِ ْر َمالَه‬:‫ قَا َل‬،َ‫خَا ِد ُمك‬

6334. Dari Anas ‫ﭬ‬, ia berkata: Ummu Sulaim (ibu


Anas) berkata kepada Nabi ‫ﷺ‬: “Ini Anas,
pelayanmu.” Beliau berdoa: “Ya Allah, perbanyaklah
hartanya dan anaknya, serta berkahilah apa saja yang
Engkau berikan padanya.”

54
‫ت‪َ :‬س ِم َع النَّبِ ُّي ﷺ َر ُجاًل يَ ْق َرُأ فِي‬
‫‪ - 6335‬ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‪ ،‬قَالَ ْ‬

‫ْج ِد فَقَا َل‪َ « :‬ر ِح َمهُ هَّللا ُ‪ ،‬لَقَ ْد َأ ْذ َك َرنِي َك َذا َو َك َذا آيَةً‪َ ،‬أ ْ‬
‫سقَ ْطتُ َها فِي‬ ‫ال َمس ِ‬

‫سو َر ِة َك َذا َو َك َذا»‬


‫ُ‬

‫ﷺ ‪, ia berkata: Nabi‬ڤ ‪6335. Dari Aisyah‬‬


‫‪mendengar seseorang membaca Al-Quran di Masjid‬‬
‫‪lalu beliau bersabda: “Semoga Allah merahmatinya,‬‬
‫‪sungguh dia telah mengingatkanku ayat ini dan itu‬‬
‫”‪yang telah terlupa dariku dari surat ini dan itu.‬‬
‫‪ - 6336‬ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ﭬ‪ ،‬قَا َل‪ :‬قَ َس َم النَّبِ ُّي ﷺ قَ ْس ًما‪ ،‬فَقَا َل َر ُجلٌ‪:‬‬

‫ب‪،‬‬ ‫ي ﷺ فَغ ِ‬
‫َض َ‬ ‫ِإ َّن هَ ِذ ِه لَقِ ْس َمةٌ َما ُأ ِري َد بِهَا َوجْ هُ هَّللا ِ‪ ،‬فََأ ْخبَرْ ُ‬
‫ت النَّبِ َّ‬

‫سى لَقَ ْد ُأو ِذ َ‬


‫ي‬ ‫ب فِي َوجْ ِه ِه‪َ ،‬وقَا َل‪« :‬يَ ْر َح ُم هَّللا ُ ُمو َ‬ ‫َحتَّى َرَأي ُ‬
‫ْت ال َغ َ‬
‫ض َ‬

‫‪55‬‬
َ َ‫بَِأ ْكثَ َر ِمنْ َه َذا ف‬
»‫صبَ َر‬

6336. Dari Ibnu Mas’ud ‫ﭬ‬, ia berkata: Nabi ‫ﷺ‬


membagi rampasan perang lalu ada yang berkata:
“Pembagian ini niatnya bukan karena Allah (yakni
tidak adil).” Lalu aku sampaikan itu kepada Nabi
‫ ﷺ‬dan beliau marah hingga tampak kemarahan
itu di wajahnya lalu beliau bersabda: “Semoga Allah
merahmati Musa, sungguh dia pernah disakiti
melebihi ini tetapi tetap sabar.”

19. Dibenci Bersajak Ketika Berdoa


‫اس ُك َّل‬
َ َّ‫ث الن‬ ٍ ‫ ع َِن اب ِْن َعبَّا‬،َ‫ ع َْن ِع ْك ِر َمة‬- 6337
ِ ‫ « َح ِّد‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭭ‬

‫ َوالَ تُ ِم َّل‬،‫ار‬ َ َ‫ فَِإ ْن َأ ْكثَرْ تَ فَثَال‬،‫ فَِإ ْن َأبَيْتَ فَ َم َّرتَي ِْن‬،ً‫ُج ُم َع ٍة َم َّرة‬
ٍ ‫ث ِم َر‬

56
ٍ ‫ك تَْأتِي القَوْ َم َوهُ ْم فِي َح ِدي‬
،‫ث ِم ْن َح ِديثِ ِه ْم‬ َ َّ‫ َوالَ ُأ ْلفِيَن‬، َ‫اس هَ َذا القُرْ آن‬
َ َّ‫الن‬

ِ ‫ َولَ ِك ْن َأ ْن‬،‫ فَتَ ْقطَ ُع َعلَ ْي ِه ْم َح ِديثَهُ ْم فَتُ ِملُّهُ ْم‬،‫فَتَقُصُّ َعلَ ْي ِه ْم‬
ْ ‫ص‬
‫ فَِإ َذا‬،‫ت‬

،ُ‫ فَا ْنظُ ِر السَّجْ َع ِمنَ ال ُّدعَا ِء فَاجْ تَنِ ْبه‬،ُ‫ك فَ َحد ِّْثهُ ْم َوهُ ْم يَ ْشتَهُونَه‬
َ ‫َأ َمرُو‬

‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َوَأصْ َحابَهُ اَل يَ ْف َعلُونَ ِإاَّل‬


َ ِ ‫ت َرسُو َل هَّللا‬
ُ ‫فَِإنِّي َع ِه ْد‬

َ ِ‫ك» يَ ْعنِي الَ يَ ْف َعلُونَ ِإاَّل َذل‬


َ ‫ك ااِل جْ تِن‬
‫َاب‬ َ ِ‫َذل‬

6337. Dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas ‫ﭭ‬, ia berkata:


“Sampaikan hadits kepada manusia sepekan sekali
saja, jika tidak maka cukup dua kali, jika ingin
banyak cukup tiga kali, jangan membuat manusia
merasa jenuh dari Al-Quran. Jangan sampai aku
mendapatimu mendatangi kaum yang sedang serius
ngobrol lalu kamu menyampaikan hadits kepada
mereka hingga mereka merasa jenuh karena kamu

57
memotong obrolan mereka. Akan tetapi, diamlah.
Jika memintamu, baru sampaikan hadits kepadamu
saat mereka berhasrat. Jauhilah bersajak dalam
berdoa, karena aku menyaksikan Rosulullah dan
para Sahabatnya tidak melakukannya.”

20. Tegas Ketika Berdoa


ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6338
‫ «ِإ َذا َدعَا‬:‫ قَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭬ‬

ِ ‫شْئتَ فََأع‬
ُ‫ فَِإنَّه‬،‫ْطنِي‬ ِ ْ‫ اللَّ ُه َّم ِإن‬: َّ‫ َوالَ يَقُولَن‬،َ‫سَألَة‬
ْ ‫َأ َح ُد ُك ْم فَ ْليَ ْع ِز ِم ال َم‬

»ُ‫ستَ ْك ِرهَ لَه‬


ْ ‫الَ ُم‬

6338. Dari Anas ‫ﭬ‬, ia berkata: Rosulullah ‫ﷺ‬


bersabda: “Apabila seorang dari kalian berdoa,
semestinya tegas dalam meminta, dan jangan
sekali-kali berdoa: ‘Ya Allah, jika Engkau mau,

58
berilah aku,’ karena tidak ada yang bisa memaksa
Allah.”8
َّ‫ «الَ يَقُولَن‬:‫ َأ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ قَا َل‬:‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6339

‫ لِيَ ْع ِز ِم‬، َ‫شْئت‬


ِ ْ‫ار َح ْمنِي ِإن‬ ِ ْ‫ اللَّ ُه َّم ا ْغفِ ْر لِي ِإن‬:‫َأ َح ُد ُك ْم‬
ْ ‫ اللَّ ُه َّم‬، َ‫شْئت‬

»ُ‫ فَِإنَّهُ الَ ُم ْك ِرهَ لَه‬،َ‫سَألَة‬


ْ ‫ال َم‬

6339. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, bahwa Rosulullah


‫ ﷺ‬bersabda: “Jangan sekali-kali seorang dari
kalian berdoa: ‘Ya Allah, ampuni aku jika Engkau
mau, ya Allah rahmati aku jika Engkau mau,’ tetapi
tegaslah dalam meminta karena tidak ada yang bisa

8
Yakni, mustahil Allah memberi seseorang bukan atas
kehendak-Nya. Ucapan “jika Engkau mau” seolah-olah si
hamba tidak serius butuh.

59
memaksa-Nya.”

21. Doa Pasti Dikabulkan Asal


Tidak Tergesa-gesa
‫اب‬ ْ ُ‫ «ي‬:‫ َأ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ قَا َل‬:‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6340
ُ ‫ست ََج‬

ْ ُ‫ َدع َْوتُ فَلَ ْم ي‬:‫ يَقُو ُل‬،‫َأِل َح ِد ُك ْم َما لَ ْم يَ ْع َج ْل‬


»‫ست ََج ْب لِي‬

6340. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, bahwa Rosulullah


‫ ﷺ‬bersabda: “Doa seorang dari kalian akan
dikabulkan asal tidak tergesa-gesa, dengan
mengatakan: ‘Aku sudah berdoa tetapi kog belum
dikabulkan.’”

60
22. Mengangkat Tangan Ketika
Berdoa
ُ ‫ « َرفَ َع يَ َد ْي ِه َحتَّى َرَأي‬:‫ ع َِن النَّبِ ِّي ﷺ‬،‫س ﭬ‬
‫ْت‬ ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6341

»‫اض ِإ ْبطَ ْي ِه‬


َ َ‫بَي‬

6341. Dari Anas ‫ﭬ‬, bahwa Nabi ‫ ﷺ‬mengangkat


kedua tangannya (ketika berdoa) hingga aku melihat
putih ketiaknya.

23. Berdoa Tanpa Menghadap


Qiblat
ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6342
،‫ بَ ْينَا النَّبِ ُّي ﷺ يَ ْخطُبُ يَوْ َم ال ُج ُم َع ِة‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭬ‬

ِ ‫ فَتَ َغيَّ َم‬،‫ع هَّللا َ َأ ْن يَ ْسقِيَنَا‬


‫ت ال َّس َما ُء‬ ُ ‫ ا ْد‬،ِ ‫ يَا َرسُو َل هَّللا‬:‫فَقَا َم َر ُج ٌل فَقَا َل‬

61
‫ فَلَ ْم تَزَلْ تُ ْمطَ ُر ِإلَى‬،‫ص ُل ِإلَى َم ْن ِزلِ ِه‬
ِ َ‫ َحتَّى َما َكا َد ال َّر ُج ُل ي‬،‫َو ُم ِطرْ نَا‬

ُ‫ع هَّللا َ َأ ْن يَصْ ِرفَه‬


ُ ‫ ا ْد‬:‫ فَقَا َل‬،ُ‫ك ال َّر ُج ُل َأوْ َغ ْي ُره‬
َ ِ‫ فَقَا َم َذل‬،‫ال ُج ُم َع ِة ال ُم ْقبِلَ ِة‬

ُ‫ «اللَّ ُه َّم َح َوالَ ْينَا َوالَ َعلَ ْينَا» فَ َج َع َل ال َّس َحاب‬:‫ فَقَا َل‬.‫َر ْقنَا‬
ِ ‫َعنَّا فَقَ ْد غ‬

‫ َوالَ يُ ْم ِط ُر َأ ْه َل ال َم ِدينَ ِة‬،‫يَتَقَطَّ ُع َحوْ َل ال َم ِدينَ ِة‬

6342. Dari Anas bin Malik ‫ﭬ‬, ia berkata: Ketika


Nabi ‫ ﷺ‬sedang berkhutbah di hari Jum’at,
tiba-tiba ada lelaki yang berdiri dan berkata: “Ya
Rosulullah, berdoalah kepada Allah agar
menurunkan hujan untuk kita.” Tiba-tiba langit
mendung dan turun hujan, hingga seseorang pulang
hampir tidak sampai ke rumahnya. Hujan tersebut
tidak berhenti sampai Jumat berikutnya. Lalu lelaki
itu atau lelaki lain berkata: “Berdoalah kepada Allah

62
agar hujan ini dijauhkan dari kita karena
menyebabkan kita sampai tenggelam.” Maka beliau
berdoa: “Ya Allah, (turunkan hujan) di sekeliling
kami dan jangan tepat di atas kami.” Tiba-tiba awan
berpindah ke sekeliling Madinah dan tidak
menghujani penduduk Madinah.

24. Berdoa Menghadap Qiblat


‫ « َخ َر َج النَّبِ ُّي ﷺ ِإلَى‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ب ِْن َز ْي ٍد ﭬ‬- 6343

َ َ‫ ثُ َّم ا ْستَ ْقبَ َل القِ ْبلَةَ َوقَل‬،‫ فَ َدعَا َوا ْستَ ْسقَى‬،‫صلَّى يَ ْستَ ْسقِي‬
‫ب‬ َ ‫هَ َذا ال ُم‬

»ُ‫ِردَا َءه‬

6343. Dari Abdullah bin Zaid ‫ﭬ‬, ia berkata: “Nabi


‫ ﷺ‬keluar menuju tanah lapang untuk sholat
Istisqo, beliau berdoa meminta hujan, lalu

63
menghadap qiblat dan membalik selendangnya.”

25. Doa Nabi ‫ ﷺ‬Panjang Usia dan


Banyak Harta Kepada Pelayannya
َ ‫ خَا ِد ُم‬،ِ ‫ يَا َرسُو َل هَّللا‬:‫ت ُأ ِّمي‬
، ٌ‫ك َأنَس‬ ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6344
ْ َ‫ قَال‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭬ‬

‫ َوبَا ِركْ لَهُ فِي َما‬،ُ‫ َو َولَ َده‬،ُ‫ «اللَّ ُه َّم َأ ْكثِ ْر َمالَه‬:‫ قَا َل‬،ُ‫ع هَّللا َ لَه‬
ُ ‫ا ْد‬

»ُ‫َأ ْعطَ ْيتَه‬

6344. Dari Anas ‫ﭬ‬, ia berkata: Ibuku berkata:


“Wahai Rosulullah, ini pelayanmu Anas, doakan ia
kepada Allah.” Beliau berdoa: “Ya Allah,
perbanyaklah hartanya dan anaknya, serta berkahilah
apa saja yang Engkau berikan padanya.”

64
26. Berdoa Ketika Sangat Sedih
dan Khawatir
‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ يَ ْدعُو ِع ْن َد‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭭ‬
ٍ ‫ ع َِن اب ِْن َعبَّا‬- 6345

َ ‫ «الَ ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ ال َع ِظي ُم‬:ُ‫ب يَقُول‬


‫ الَ ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ َر ُّب‬،‫الحلِي ُم‬ ِ ْ‫الكَر‬

»‫يم‬
ِ ‫ش ال َع ِظ‬ ِ ‫ت َواَأل ْر‬
ِ ‫ َو َر ُّب ال َع ْر‬،‫ض‬ ِ ‫س َم َوا‬
َّ ‫ال‬

6345. Dari Ibnu Abbas ‫ﭭ‬, ia berkata: Nabi ‫ﷺ‬


biasa membaca saat sangat sedih dan khawatir:
“Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah yang
Mahaagung lagi Mahalembut, tidak ada yang berhak
disembah kecuali Allah Pencipta langit dan bumi
dan Pencipta Arsy yang agung.”
‫ َأ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ َكانَ يَقُو ُل ِع ْن َد‬:‫س ﭭ‬
ٍ ‫ ع َِن اب ِْن َعبَّا‬- 6346

65
ِ ‫ الَ ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ َر ُّب ال َع ْر‬،‫الحلِي ُم‬
‫ش‬ َ ‫ «الَ ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ ال َع ِظي ُم‬:‫ب‬
ِ ْ‫الكَر‬

‫ش‬ ِ ‫ت َو َر ُّب اَأل ْر‬


ِ ‫ َو َر ُّب ال َع ْر‬،‫ض‬ َّ ‫ الَ ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ َر ُّب ال‬،‫يم‬
ِ ‫س َم َوا‬ ِ ‫ال َع ِظ‬

»‫يم‬
ِ ‫ال َك ِر‬

6346. Dari Ibnu Abbas ‫ﭭ‬, bahwa Rosulullah ‫ﷺ‬


biasa membaca ketika sangat sedih dan khawatir:
“Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah Yang
Mahaagung lagi Mahalembut. Tidak ada yang
berhak disembah kecuali Allah Pencipta Arsy yang
agung. Tidak ada yang berhak disembah kecuali
Allah Pencipta langit dan bumi serta Pencipta Arsy
yang mulia.”

66
27. Berlindung dari Beratnya
Musibah
:‫ « َكانَ َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ يَتَ َع َّو ُذ ِم ْن‬:‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6347

‫ َو َش َماتَ ِة اَأل ْعدَا ِء» قَا َل‬،‫ضا ِء‬


َ َ‫ َوسُو ِء الق‬،‫ َو َد َر ِك ال َّشقَا ِء‬،‫َج ْه ِد البَالَ ِء‬

»‫ الَ َأ ْد ِري َأيَّتُه َُّن ِه َي‬،ً‫اح َدة‬


ِ ‫ت َأنَا َو‬ ُ ‫ «ال َح ِد‬: ُ‫ُس ْفيَان‬
ٌ َ‫يث ثَال‬
ُ ‫ ِز ْد‬،‫ث‬

6347. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, bahwa Rosulullah


‫ ﷺ‬berlindung dari beratnya musibah, terkena
kesengsaraan, buruknya takdir, dan kegembiraan
musuh. Sufyan (rowi) berkata: “Asal hadits hanya
tiga, dan aku menambah satu, cuma aku lupa yang
mana.”

67
‫‪: “Ya Allah,‬ﷺ ‪28. Doa Nabi‬‬
‫‪kumpulkan aku bersama‬‬
‫‪teman-teman (para Nabi) di Surga‬‬
‫”‪tertinggi‬‬
‫ت‪َ :‬كانَ َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ يَقُو ُل َوهُ َو‬
‫‪ - 6348‬ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‪ ،‬قَالَ ْ‬

‫الجنَّ ِة‪ ،‬ثُ َّم‬ ‫ض نَبِ ٌّي قَ ُّ‬


‫ط َحتَّى يَ َرى َم ْق َع َدهُ ِمنَ َ‬ ‫ص ِحيحٌ‪« :‬لَنْ يُ ْقبَ َ‬
‫َ‬

‫يُ َخيَّ ُر» فَلَ َّما نَ َز َل بِ ِه َو َرْأ ُسهُ َعلَى فَ ِخ ِذي ُغ ِش َي َعلَ ْي ِه َسا َعةً ثُ َّم َأفَاقَ‪،‬‬

‫ق اَأْل ْعلَى» قُ ْل ُ‬
‫ت‬ ‫ف‪ ،‬ثُ َّم قَا َل‪« :‬اللَّ ُه َّم ال َّرفِي َ‬
‫ص َرهُ ِإلَى ال َّس ْق ِ‬ ‫فََأ ْشخ َ‬
‫َص بَ َ‬

‫ص ِحيحٌ‪،‬‬ ‫ت َأنَّهُ ال َح ِد ُ‬
‫يث الَّ ِذي َكانَ يُ َح ِّدثُنَا َوهُ َو َ‬ ‫ِإ ًذا اَل يَ ْختَا ُرنَا‪َ ،‬و َعلِ ْم ُ‬

‫ق اَأْل ْعلَى»‬
‫آخ َر َكلِ َم ٍة تَ َكلَّ َم بِهَا‪« :‬اللَّ ُه َّم ال َّرفِي َ‬
‫ك ِ‬‫َت تِ ْل َ‬
‫ت‪ :‬فَ َكان ْ‬
‫قَالَ ْ‬

‫ﷺ ‪, ia berkata: Rosulullah‬ڤ ‪6348. Dari Aisyah‬‬

‫‪68‬‬
pernah bersabda saat masih sehat: “Tidak ada
seorang Nabi pun dicabut ruhnya kecuali melihat
tempatnya di Surga lalu ia disuruh memilih
(langsung masuk Surga atau hidup sampai hari
Kiamat).” Ketika beliau sakit dan kepalanya di
pangkuanku, beliau pinsan beberapa saat lalu
siuman dan menengadahkan kepalanya ke atap lalu
berkata: “Ya Allah, (kumpulkan aku bersama)
teman-teman (para Nabi) di Surga tertinggi.”
Tahulah aku bahwa beliau tidak memilih kami, dan
aku tahu bahwa peristiwa itu seperti hadits yang
pernah disabdakannya saat masih sehat. Itu adalah
ucapan terakhir yang beliau ucapkan, yaitu: “Ya
Allah, (kumpulkan aku bersama) teman-teman (para
Nabi) di Surga tertinggi.”

69
29. Meminta Mati atau Hidup
ُ ‫ َأتَي‬:‫ قَا َل‬،‫س‬
:‫ قَا َل‬،‫ َوقَ ِد ا ْكتَ َوى َس ْبعًا‬،‫ْت َخبَّابًا‬ ٍ ‫ ع َْن قَ ْي‬- 6349

»‫ت بِ ِه‬ ِ ْ‫«لَوْ الَ َأ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ نَهَانَا َأ ْن نَ ْد ُع َو بِ ْال َمو‬
ُ ْ‫ت لَ َدعَو‬

6349. Dari Qois, ia berkata: Aku mendatangi


Khobbab dan ada bekas tujuh kay padanya. Ia
berkata: “Seandainya Rosulullah ‫ ﷺ‬tidak
melarang kami berdoa meminta mati, tentu sudah
kulakukan.”9
ْ َ‫ َوقَ ِد ا ْكتَ َوى َس ْبعًا فِي ب‬،‫ْت َخبَّابًا‬
،‫طنِ ِه‬ ُ ‫ َأتَي‬:‫ قَا َل‬،‫س‬
ٍ ‫ ع َْن قَ ْي‬- 6350

ِ ْ‫ي ﷺ نَهَانَا َأ ْن نَ ْد ُع َو بِ ْال َمو‬


ُ ْ‫ت لَ َدعَو‬
‫ت‬ َّ ِ‫ «لَوْ الَ َأ َّن النَّب‬:ُ‫فَ َس ِم ْعتُهُ يَقُول‬

9
Kay adalah pengobatan dengan menggunakan besi panas yang
dicoskan ke bagian luka, dan biasanya untuk penyakit parah,
seperti tebasan pedang.

70
»‫بِ ِه‬

6350. Dari Qois, ia berkata: Aku mendatangi


Khobbab dan ada bekas tujuh kay pada perutnya. Ia
berkata: “Seandainya Nabi ‫ ﷺ‬tidak melarang
kami berdoa meminta mati, tentu sudah
kulakukan.”

ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6351


َّ‫ «الَ يَتَ َمنَّيَن‬:‫ قَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭬ‬

ُ ِ‫َأ َح ٌد ِم ْن ُك ُم ال َم ْوتَ ل‬
ِ ‫ فَِإنْ َكانَ الَ بُ َّد ُمتَ َمنِّيًا لِ ْل َم ْو‬،‫ض ٍّر نَ َز َل بِ ِه‬
:‫ت فَ ْليَقُ ْل‬

ِ َ‫ َوتَ َوفَّنِي ِإ َذا َكان‬،‫الحيَاةُ َخ ْي ًرا لِي‬


ُ‫ت ال َوفَاة‬ َ ‫ت‬ ِ َ‫اللَّ ُه َّم َأ ْحيِنِي َما َكان‬

»‫َخ ْي ًرا لِي‬

6351. Dari Anas ‫ﭬ‬, ia berkata: Rosulullah ‫ﷺ‬


bersabda: “Jangan sekali-kali seorang dari kalian

71
berangan-angan mati karena penderitaan yang
dialaminya. Jika memang harus berandai-andai mati
(karena saking beratnya), berdoalah: ‘Ya Allah,
hidupkan aku selama hidup itu baik untukku, dan
wafatkan aku jika wafat itu baik untukku.’”

30. Mendoakan Barokah Pada Anak


Kecil dan Mengusap Kepalanya
ْ َ‫ َذهَب‬:‫ قَا َل‬،‫ب ب ِْن يَ ِزي َد ﭬ‬
‫ت بِي خَالَتِي ِإلَى‬ ِ ‫ ع َِن السَّاِئ‬- 6352

‫ «فَ َم َس َح‬،ٌ‫ ِإ َّن ا ْبنَ ُأ ْختِي َو ِجع‬،ِ ‫ يَا َرسُو َل هَّللا‬:‫ت‬


ْ َ‫ فَقَال‬،‫ُول هَّللا ِ ﷺ‬
ِ ‫َرس‬

ُ ‫ ثُ َّم قُ ْم‬،‫ْت ِم ْن َوضُوِئ ِه‬


‫ت‬ َّ ‫ ثُ َّم تَ َو‬،‫ َو َدعَا لِي بِ ْالبَ َر َك ِة‬،‫َرْأ ِسي‬
ُ ‫ضَأ فَ َش ِرب‬

ُ ْ‫ فَنَظَر‬،‫خ َْلفَ ظَه ِْر ِه‬


»‫ ِم ْث َل ِزرِّ ال َح َجلَ ِة‬،‫ت ِإلَى خَاتَ ِم ِه بَ ْينَ َكتِفَ ْي ِه‬

6352. Dari As-Saib bin Yazid ‫ﭬ‬, ia berkata: Bibiku

72
membawaku pergi menuju Rosulullah ‫ ﷺ‬dan
berkata: “Wahai Rosulullah, ini anak saudariku
sakit.” Lalu beliau mengusap kepalaku, mendoakan
barokah untukku, lalu beliau berwudhu dan aku
minum sisa air bekas wudhunya. Lalu aku berdiri di
belakangnya dan kuperhatikan stempel kenabian
yang ada di antara dua pundaknya sebesar telur
puyuh.10
‫ َأنَّهُ َكانَ يَ ْخ ُر ُج بِ ِه َج ُّدهُ َع ْب ُد هَّللا ِ بْنُ ِه َش ٍام‬:‫ ع َْن َأبِي ُعقَي ٍْل‬- 6353

10
Khōtamun nubuwwah (stempel kenabian) adalah tanda
kenabian yang terdapat di Kitab-Kitab terdahulu yang
menunjukkan beliau seorang Nabi yang ditunggu-tunggu,
bentuknya menyerupai telur burung puyuh dan timbul serta
berbulu hitam, yang terdapat di punggung atas antara dua
pundaknya.

73
،‫الزبَي ِْر‬ ِ ‫ ِإلَى الس‬: ْ‫ َأو‬- ‫ُّوق‬
ُّ ُ‫ فَيَ ْلقَاهُ ابْن‬،‫ فَيَ ْشت َِري الطَّ َعا َم‬- ‫ُّوق‬ ِ ‫ِمنَ الس‬

َّ ِ‫ فَِإ َّن النَّب‬،‫ «َأ ْش ِر ْكنَا‬:‫ فَيَقُوالَ ِن‬،‫َوابْنُ ُع َم َر‬


َ َ‫ي ﷺ قَ ْد َدعَا ل‬
‫ك‬

ُ ‫ فَيَ ْب َع‬،‫َّاحلَةَ َك َما ِه َي‬


‫ث بِهَا ِإلَى‬ ِ ‫اب الر‬
َ ‫ص‬َ ‫ فَ ُربَّ َما َأ‬،‫بِ ْالبَ َر َك ِة» فَيُ ْش ِر ُكهُ ْم‬

‫ال َم ْن ِز ِل‬

6353. Dari Abu Uqoil, bahwa pamannya,


Abdullah bin Hisyam, membawanya pulang dari
pasar —atau pergi ke pasar— membeli makanan.
Lalu mereka berdua berjumpai Ibnu Zubair dan
Ibnu Umar dan keduanya berkata: “Jadikan kami
partner bisnismu, karena Nabi ‫ ﷺ‬telah
mendoakan barokah kepadamu.” Abdullah bin
Hisyam menjadikan keduanya partner bisnisnya dan
kadang mendapatkan keuntungan berupa hewan

74
pengangkut barang yang mahal dan mengirimnya ke
rumah.11

ِ ‫ « َوهُ َو الَّ ِذي َم َّج َرسُو ُل هَّللا‬،‫يع ﭬ‬


ِ ِ‫ ع َْن َمحْ ُمو ِد ب ِْن ال َّرب‬- 6354

»‫ﷺ فِي َوجْ ِه ِه َوهُ َو ُغالَ ٌم ِم ْن بِْئ ِر ِه ْم‬

6354. Dari Mahmud bin Ar-Robi ‫ﭬ‬, dia pernah


diciprati Rosulullah ‫ ﷺ‬dengan air sumur
kaumnya pada wajahnya saat ia masih kecil.
‫ « َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ يُْؤ تَى‬:‫ت‬
ْ َ‫ قَال‬،‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6355

َ ِ‫ فَُأتِ َي ب‬،‫ان فَيَ ْدعُو لَهُ ْم‬


ُ‫ فَ َدعَا بِ َما ٍء فََأ ْتبَ َعه‬،‫صبِ ٍّي فَبَا َل َعلَى ثَوْ بِ ِه‬ ِ َ‫بِالصِّ ْبي‬

»ُ‫ َولَ ْم يَ ْغ ِس ْله‬،ُ‫ِإيَّاه‬

11
Abdullah bin Hisyam dimudahkan dalam mencari rezki
berkat doa barokah Nabi ‫ ﷺ‬atasnya.

75
6355. Dari Aisyah ‫ڤ‬, ia berkata: “Nabi ‫ﷺ‬
biasa didatangkan padanya anak-anak kecil lalu
beliau mendoakan mereka. Pernah seorang anak kecil
(bayi) didatangkan ke beliau lalu ia mengencingi
baju beliau, lalu beliau meminta diambilkan air lalu
memercikkannya dan tidak membasuhnya
(mencucinya).”

ِ ‫ص َعي ٍْر ﭬ َو َكانَ َرسُو ُل هَّللا‬


ُ ‫ ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ب ِْن ثَ ْعلَبَةَ ب ِْن‬- 6356

ٍ ‫ َأنَّهُ َرَأى َس ْع َد ْبنَ َأبِي َوقَّا‬:ُ‫ﷺ قَ ْد َم َس َح َع ْنه‬


‫ص يُوتِ ُر بِ َر ْك َع ٍة‬

6356. Dari Abdullah bin Tsa’labah bin Shu’air ‫ﭬ‬


dan Rosulullah ‫ ﷺ‬pernah mengusap kepalanya,
bahwa ia pernah melihat Sa’ad bin Abi Waqqosh
sholat witir satu rokaat.

76
‫ﷺ ‪31. Bersholawat Kepada Nabi‬‬
‫‪ - 6357‬ع َْن َع ْب ِد الرَّحْ َم ِن ب ِْن َأبِي لَ ْيلَى‪ ،‬قَا َل‪ :‬لَقِيَنِي َكعْبُ بْنُ‬

‫ي ﷺ َخ َر َج َعلَ ْينَا‪ ،‬فَقُ ْلنَا‪:‬‬ ‫عُجْ َرةَ‪ ،‬فَقَا َل‪َ :‬أالَ ُأ ْه ِدي لَ َ‬
‫ك هَ ِديَّةً؟ ِإ َّن النَّبِ َّ‬

‫يَا َرسُو َل هَّللا ِ‪ ،‬قَ ْد َعلِ ْمنَا َك ْيفَ نُ َسلِّ ُم َعلَ ْيكَ‪ ،‬فَ َك ْيفَ نُ َ‬
‫صلِّي َعلَ ْيكَ؟ قَا َل‪:‬‬

‫صلَّيْتَ َعلَى‬ ‫«فَقُولُوا‪ :‬اللَّ ُه َّم َ‬


‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد‪َ ،‬و َعلَى ِ‬
‫آل ُم َح َّم ٍد‪َ ،‬ك َما َ‬

‫آل ِإ ْب َرا ِهي َم‪ِ ،‬إنَّ َك َح ِمي ٌد َم ِجيدٌ‪ .‬اللَّ ُه َّم بَا ِركْ َعلَى ُم َح َّم ٍد‪َ ،‬و َعلَى ِ‬
‫آل‬ ‫ِ‬

‫ُم َح َّم ٍد‪َ ،‬ك َما بَا َر ْكتَ َعلَى ِ‬


‫آل ِإ ْب َرا ِهي َم‪ِ ،‬إنَّ َك َح ِمي ٌد َم ِجي ٌد»‬

‫‪6357. Dari Abdurrohman bin Abi Laila, ia‬‬


‫‪berkata: Ka’ab bin Ujroh menemuiku dan berkata:‬‬
‫‪ keluar‬ﷺ ‪Maukah kamu kuberi hadiah? Nabi‬‬
‫‪menemui kami dan kami berkata: “Wahai‬‬
‫‪Rosulullah, kami sudah mengerti cara mengucapkan‬‬

‫‪77‬‬
salam kepadamu, lantas bagaimana cara
mengucapkan sholawat kepadamu?” Beliau
menjawab: “Ucapkan: Ya Allah, curahkan sholawat
kepada Muhammad dan kepada keluarga
Muhammad, seperti Engkau curahkan sholawat
kepada kelurga Ibrohim, sungguh Engkau
Mahaterpuji lagi Mahamulia. Ya Allah, curahkan
barokah kepada Muhammad dan kepada keluarga
Muhammad, seperti Engkau curahkan barokah
kepada kelurga Ibrohim, sungguh Engkau
Mahaterpuji lagi Mahamulia.”
‫ هَ َذا‬،ِ ‫ يَا َرسُو َل هَّللا‬:‫ قُ ْلنَا‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن َأبِي َس ِعي ٍد ال ُخ ْد ِريِّ ﭬ‬- 6358

َ ‫ اللَّ ُه َّم‬:‫ «قُولُوا‬:‫صلِّي؟ قَا َل‬


‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد‬ َ ُ‫ فَ َك ْيفَ ن‬،َ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْيك‬

،‫ َوبَا ِركْ َعلَى ُم َح َّم ٍد‬،‫صلَّيْتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِهي َم‬


َ ‫ َك َما‬،َ‫سولِك‬
ُ ‫َع ْب ِد َك َو َر‬

78
ِ ‫ َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِهي َم َو‬،‫آل ُم َح َّم ٍد‬
»‫آل ِإ ْب َرا ِهي َم‬ ِ ‫َو َعلَى‬

6358. Dari Abu Sa’id Al-Khudri ‫ﭬ‬, ia berkata:


Kami para Sahabat berkata: “Wahai Rosulullah,
kami mengerti cara salam kepadamu, lantas
bagaimana cara bersholawat kepadamu?” Jawab
beliau: “Ucapkan: ‘Ya Allah, curahkan sholawat
kepada Muhammad hamba-Mu dan utusan-Mu,
seperti Engkau curahkan sholawat kepada Ibrohim;
dan curahkan barokah kepada Muhammad dan
keluarganya, seperti Engkau curahkan barokah
kepada Ibrohim dan keluarganya.’”

79
32. Bersholawat Kepada Selain
Nabi ‫ﷺ‬
َّ ِ‫ َكانَ ِإ َذا َأتَى َر ُج ٌل النَّب‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َِن اب ِْن َأبِي َأوْ فَى ﭭ‬- 6359
‫ي‬

َ ِ‫ص ِّل َعلَ ْي ِه» فََأتَاهُ َأبِي ب‬


:‫ فَقَا َل‬،‫ص َدقَتِ ِه‬ َ ِ‫ﷺ ب‬
َ ‫ «اللَّ ُه َّم‬:‫ص َدقَتِ ِه قَا َل‬

»‫آل َأبِي َأ ْوفَى‬ َ ‫«اللَّ ُه َّم‬


ِ ‫ص ِّل َعلَى‬

6359. Dari Ibnu Abi Aufa ‫ﭭ‬, ia berkata: Apabila


ada seseorang datang ke Nabi ‫ ﷺ‬membawa
zakatnya maka beliau mendoakannya: “Ya Allah
bersholawatlah atasnya.” Ayahku datang kepada
beliau membawa sedekahnya lalu beliau
mendoakannya: “Ya Allah, bersholawatlah kepada
keluarga Abu Aufa.”12

12
Sholawat Allah kepada seseorang artinya Allah

80
،ِ ‫ يَا َرسُو َل هَّللا‬:‫ َأنَّهُ ْم قَالُوا‬،‫ ع َْن َأبِي ُح َم ْي ٍد السَّا ِع ِديِّ ﭬ‬- 6360

ِ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َوَأ ْز َو‬


‫اج ِه‬ َ ‫ اللَّ ُه َّم‬:‫ «قُولُوا‬:‫صلِّي َعلَ ْيكَ؟ قَا َل‬
َ ُ‫َك ْيفَ ن‬

ِ ‫ َوبَا ِركْ َعلَى ُم َح َّم ٍد َوَأ ْز َو‬،‫آل ِإ ْب َرا ِهي َم‬


‫اج ِه‬ َ ‫ َك َما‬،‫َو ُذ ِّريَّتِ ِه‬
ِ ‫صلَّيْتَ َعلَى‬

ِ ‫ َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى‬،‫َو ُذ ِّريَّتِ ِه‬


»‫ ِإنَّ َك َح ِمي ٌد َم ِجي ٌد‬،‫آل ِإ ْب َرا ِهي َم‬

6360. Dari Abu Humaid As-Sa’idi ‫ﭬ‬, bahwa para


Sahabat berkata: “Wahai Rosulullah, bagaimana cara
kami bersholawat kepadamu?” Jawab beliau:
“Ucapkan: ‘Ya Allah, curahkan sholawat kepada
Muhammad, istri-istrinya, dan keturunannya, seperti
Engkau curahkan sholawat kepada keluarga
Ibrohim; dan curahkan barokah kepada
Muhammad, istri-istrinya, dan keturunannya, seperti

mengampuninya dan merahmatinya.

81
Engkau curahkan barokah kepada keluarga Ibrohim,
sungguh Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.’”

33. Sabda Nabi ‫ﷺ‬: “Siapa yang


kusakiti, semoga itu menjadi
penebus dosanya dan meraih
rahmat”
َّ ِ‫ َأنَّهُ َس ِم َع النَّب‬:‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6361
‫ «اللَّ ُه َّم‬:ُ‫ي ﷺ يَقُول‬

»‫اج َع ْل َذلِ َك لَهُ قُ ْربَةً ِإلَ ْي َك يَ ْو َم القِيَا َم ِة‬ َ ‫فََأ ُّي َما ُمْؤ ِم ٍن‬
ْ َ‫ ف‬،ُ‫سبَ ْبتُه‬

6361. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, ia mendengar Nabi


‫ ﷺ‬bersabda: “Ya Allah, siapa saja dari orang
beriman yang aku maki (didoakan buruk atau
disakiti), jadikanlah itu sebagai qurbah kepada-Mu
(kedekatan berupa ampunan dan rahmat) untuknya

82
‫”‪pada hari Kiamat.‬‬

‫‪34. Berlindung dari Fitnah‬‬


‫‪ - 6362‬ع َْن َأنَ ٍ‬
‫س ﭬ‪َ :‬سَألُوا َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ َحتَّى َأحْ فَوْ هُ‬

‫سَألُونِي اليَ ْو َم عَنْ‬


‫ص ِع َد ال ِم ْنبَ َر‪ ،‬فَقَا َل‪« :‬الَ تَ ْ‬
‫ب فَ َ‬ ‫ال َم ْسَألَةَ‪ ،‬فَغ ِ‬
‫َض َ‬

‫ت َأ ْنظُ ُر يَ ِمينًا َو ِش َمااًل ‪ ،‬فَِإ َذا ُكلُّ َرج ٍُل الَ ٌّ‬
‫ف‬ ‫َي ٍء ِإاَّل بَيَّ ْنتُهُ لَ ُك ْم» فَ َج َع ْل ُ‬
‫ش ْ‬

‫َرْأ َسهُ فِي ثَوْ بِ ِه يَ ْب ِكي‪ ،‬فَِإ َذا َر ُج ٌل َكانَ ِإ َذا الَ َحى الرِّ َجا َل يُ ْدعَى لِ َغي ِْر‬

‫«ح َذافَةُ» ثُ َّم َأ ْن َشَأ ُع َم ُر فَقَا َل‪:‬‬


‫َأبِي ِه‪ ،‬فَقَا َل‪ :‬يَا َرسُو َل هَّللا ِ َم ْن َأبِي؟ قَا َل‪ُ :‬‬

‫ضينَا بِاهَّلل ِ َربًّا‪َ ،‬وبِاِإل ْسالَ ِم ِدينًا‪َ ،‬وبِ ُم َح َّم ٍد ﷺ َر ُسواًل ‪ ،‬نَعُو ُذ بِاهَّلل ِ‬
‫َر ِ‬

‫ِمنَ الفِت َِن‪ ،‬فَقَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ‪َ « :‬ما َرَأ ْيتُ فِي َ‬
‫الخ ْي ِر َوالش َِّّر‬

‫الجنَّةُ َوالنَّا ُر‪َ ،‬حتَّى َرَأ ْيتُ ُه َما َو َرا َء‬ ‫َكاليَ ْو ِم قَ ُّ‬
‫ط‪ِ ،‬إنَّهُ ُ‬
‫ص ِّو َرتْ لِي َ‬

‫‪83‬‬
ِ ‫ يَ ْذ ُك ُر ِع ْن َد هَ َذا ال َح ِدي‬،ُ‫ َو َكانَ قَتَا َدة‬.»‫الحاِئ ِط‬
:َ‫ث هَ ِذ ِه اآليَة‬ َ

‫وا ‌ َع ۡن ‌َأ ۡشيَٓا َء ‌ِإن‬


ْ ُ‫وا ‌اَل ‌تَ ۡسـَٔل‬
ْ ُ‫ين ‌ َءا َمن‬
َ ‫ﵟيَ ٓـَٰأيُّهَا ‌ٱلَّ ِذ‬

]101 :‫‌تُ ۡب َد‌لَ ُكمۡ ‌تَس ُۡؤ ُكمۡ ﵞ [المائدة‬

6362. Dari Anas ‫ﭬ‬, bahwa orang-orang banyak


bertanya kepada Rosulullah ‫ ﷺ‬hingga beliau
marah dan naik mimbar seraya berkata: “Tidaklah
kalian bertanya kepadaku pada hari ini tentang
apapun melainkan aku jawab untuk kalian.” Aku
perhatikan kanan dan kiri, ternyata setiap orang
menyelimutkan bajunya ke kepalanya sambil
menangis (karena kemarahan beliau). Tiba-tiba lelaki
yang biasanya jika sedang bertengkar dipanggil
dengan selain nama ayahnya, bertanya: “Wahai

84
Rosulullah, siapa ayahku?” Beliau menjawab:
“Hudzafah.” Lalu Umar segera berkata: “Kami ridho
Allah sebagai Rob, Islam sebagai agama, dan
Muhammad sebagai Rosul. Kami berlindung kepada
Allah dari fitnah-fitnah.” Rosulullah ‫ ﷺ‬bersabda:
“Aku belum pernah melihat kebaikan dan
keburukan yang lebih dahsyat daripada hari ini, yaitu
Surga dan Neraka ditampakkan padaku hingga aku
melihat keduanya dari belakang tembok itu.”
Qotadah ketika menyampaikan hadits ini
menyebutkan ayat: “Wahai orang-orang beriman
janganlah kalian bertanya tentang perkara-perkara
yang jika dijawab justru akan memberatkan kalian.”
(QS. Al-Maidah: 101)

85
‫‪35. Berlindung dari Dikalahkan‬‬
‫‪Seseorang‬‬
‫َس ب ِْن َمالِ ٍك ﭬ‪ ،‬قَا َل‪ :‬قَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ َأِلبِي‬
‫‪ - 6363‬ع َْن َأن ِ‬

‫طَ ْل َحةَ‪« :‬التَ ِم ْ‬


‫س لَنَا ُغالَ ًما ِمنْ ِغ ْل َمانِ ُك ْم يَ ْخ ُد ُمنِي» فَ َخ َر َج بِي َأبُو‬

‫ت َأ ْخ ُد ُم َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ ُكلَّ َما نَ َز َل‪،‬‬


‫طَ ْل َحةَ يُرْ ِدفُنِي َو َرا َءهُ‪ ،‬فَ ُك ْن ُ‬

‫ت َأ ْس َم ُعهُ يُ ْكثِ ُر َأ ْن يَقُو َل‪« :‬اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع ُ‬


‫ُوذ بِ َك ِمنَ ال َه ِّم‬ ‫فَ ُك ْن ُ‬

‫ضلَ ِع ال َّد ْي ِن‪َ ،‬و َغلَبَ ِة‬ ‫س ِل‪َ ،‬والبُ ْخ ِل‪َ ،‬و ُ‬
‫الج ْب ِن‪َ ،‬و َ‬ ‫َن‪َ ،‬وال َع ْج ِز َوال َك َ‬
‫الحز ِ‬
‫َو َ‬

‫ت‬ ‫ال»‪ .‬فَلَ ْم َأزَلْ َأ ْخ ُد ُمهُ َحتَّى َأ ْقبَ ْلنَا ِم ْن َخ ْيبَ َر‪َ ،‬وَأ ْقبَ َل بِ َ‬
‫صفِيَّةَ بِ ْن ِ‬ ‫الر َج ِ‬
‫ِّ‬

‫ت َأ َراهُ يُ َح ِّوي َو َرا َءهُ بِ َعبَا َء ٍة َأوْ ِك َسا ٍء ثُ َّم يُرْ ِدفُهَا‬
‫ُحيَ ٍّي قَ ْد َحا َزهَا‪ ،‬فَ ُك ْن ُ‬

‫صنَ َع َح ْيسًا فِي نِطَ ٍع‪ ،‬ثُ َّم َأرْ َسلَنِي‬ ‫َو َرا َءهُ‪َ ،‬حتَّى ِإ َذا ُكنَّا بِال َّ‬
‫ص ْهبَا ِء َ‬

‫‪86‬‬
َ ِ‫ َو َكانَ َذل‬،‫ت ِر َجااًل فََأ َكلُوا‬
ُ‫ ثُ َّم َأ ْقبَ َل َحتَّى ِإ َذا بَدَا لَه‬.‫ك بِنَا َءهُ بِهَا‬ ُ ْ‫فَ َدعَو‬

:‫ « َه َذا ُجبَ ْي ٌل يُ ِحبُّنَا َونُ ِحبُّهُ» فَلَ َّما َأ ْش َرفَ َعلَى ال َم ِدينَ ِة قَا َل‬:‫ قَا َل‬،‫ُأ ُح ٌد‬

،َ‫ ِم ْث َل َما َح َّر َم بِ ِه ِإ ْب َرا ِهي ُم َم َّكة‬،‫«اللَّ ُه َّم ِإنِّي ُأ َح ِّر ُم َما بَيْنَ َجبَلَ ْي َها‬

َ ‫اللَّ ُه َّم بَا ِركْ لَ ُه ْم فِي ُم ِّد ِه ْم َو‬


»‫صا ِع ِه ْم‬

6363. Dari Anas bin Malik ‫ﭬ‬, ia berkata:


Rosulullah ‫ ﷺ‬berkata kepada Abu Tholhah (ayah
tiri Anas): “Carikan aku seorang anak dari
anak-anakmu yang akan menjadi pelayanku.” Maka
Abu Tholhah keluar membawaku sambil
memboncengku di belakangnya. Maka aku menjadi
pelayan Rosulullah ‫ ﷺ‬selama beliau singgah (baik
di Madinah maupun selainnya), dan aku sering
mendengar beliau berdoa: “Ya Allah, aku

87
berlindung kepada-Mu dari khawatir (hari esok)
dan sedih (masa lalu), lemah dan malas, pelit dan
penakut, terlilit hutang, dan dikalahkan orang.”
Aku senantiasa melayani beliau termasuk
keberangkatan pulang dari Khoibar, dan beliau
pulang membawa Shofiyah binti Huyay dari
tawanan beliau. Aku melihat beliau memasang
sekedup dari mantel atau selendang lalu
membonceng Shofiyyah padanya di belakang beliau.
Ketika sampai di Shohba, beliau membuat hais
(campuran kurma, keju, minyak untuk walimah) di
sebuah nampan, lalu beliau mengutusku untuk
memanggil beberapa orang untuk makan, dan itu
adalah awal rumah tangga beliau dengan Shofiyyah.
Lalu beliau melanjutkan perjalanan hingga terlihat
Uhud dan beliau bersabda: “Ini gunung yang

88
mencintai kami dan kami mencintainya.” Ketika
beliau sudah melihat Madinah dari kejauhan,
berdoa: “Ya Allah, aku haramkan apa yang ada di
antara batas dua perbukitan Madinah, seperti apa
yang diharamkan Ibrohim atas Makkah. Ya Allah,
berkahilah takaran mud mereka dan sho mereka.”13

36. Berlindung dari Siksa Kubur


‫يﷺ‬
َّ ِ‫ْت النَّب‬ ِ ‫ ع َْن ُأ ِّم خَالِ ٍد بِ ْن‬- 6364
ْ َ‫ قَال‬،‫ت خَالِ ٍد ڤ‬
ُ ‫ َس ِمع‬:‫ت‬

ِ ‫يَتَ َع َّو ُذ ِم ْن َع َذا‬


‫ب القَب ِْر‬

6364. Dari Ummu Kholid binti Kholid, ia

13
Satu mud yaitu satu cakupan dua telapak tangan lelaki
dewasa, dan 4 mud sama dengan 1 sho. Takaran ini diberkahi
untuk penduduk Madinah hingga makanan mereka menjadi
barokah dan tidak cepat habis.

89
berkata: Aku mendengar Nabi ‫ ﷺ‬berlindung dari
siksa kubur.

ٍ ‫ َكانَ َس ْع ٌد يَْأ ُم ُر بِ َخ ْم‬:‫ب‬


‫ َويَ ْذ ُك ُره َُّن ع َِن‬،‫س‬ ٍ ‫ ع َْن ُمصْ َع‬- 6365

ُ ‫ «اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع‬:‫النَّبِ ِّي ﷺ َأنَّهُ َكانَ يَْأ ُم ُر بِ ِه َّن‬


،‫ُوذ بِ َك ِمنَ البُ ْخ ِل‬

ُ ‫ َوَأع‬،‫ُوذ بِ َك َأنْ ُأ َر َّد ِإلَى َأ ْر َذ ِل ال ُع ُم ِر‬


‫ُوذ‬ ُ ‫ َوَأع‬،‫الج ْب ِن‬ ُ ‫َوَأع‬
ُ َ‫ُوذ بِ َك ِمن‬

‫ب‬ ُ ‫ َوَأع‬- ‫َّال‬


ِ ‫ُوذ بِ َك ِمنْ َع َذا‬ ِ ‫ يَ ْعنِي فِ ْتنَةَ ال َّدج‬- ‫بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة ال ُّد ْنيَا‬

»‫القَ ْب ِر‬

6365. Dari Mus’ab, bahwa Sa’ad menyuruh lima


hal dan ia menyebutkan bahwa lima hal itu perintah
Nabi ‫ﷺ‬, yaitu: “Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari pelit, aku berlindung kepada-Mu
dari penakut, aku berlindung kepada-Mu dari pikun,

90
‫‪aku berlindung kepada-Mu dari ujian dunia —yakni‬‬
‫‪Dajjal—, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa‬‬
‫”‪kubur.‬‬

‫َان ِم ْن ُعج ِ‬
‫ُز‬ ‫ي َعجُوز ِ‬ ‫ت‪َ :‬د َخلَ ْ‬
‫ت َعلَ َّ‬ ‫‪ - 6366‬ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‪ ،‬قَالَ ْ‬

‫يَهُو ِد ال َم ِدينَ ِة‪ ،‬فَقَالَتَا لِي‪ِ :‬إ َّن َأ ْه َل القُب ِ‬


‫ُور يُ َع َّذبُونَ فِي قُب ِ‬
‫ُور ِه ْم‪،‬‬

‫ي النَّبِ ُّي ﷺ‪،‬‬ ‫فَ َك َّذ ْبتُهُ َما‪َ ،‬ولَ ْم ُأ ْن ِع ْم َأ ْن ُأ َ‬


‫ص ِّدقَهُ َما‪ ،‬فَ َخ َر َجتَا‪َ ،‬و َد َخ َل َعلَ َّ‬

‫ص َدقَتَا‪،‬‬
‫ت لَهُ‪ ،‬فَقَا َل‪َ « :‬‬ ‫فَقُ ْل ُ‬
‫ت لَهُ‪ :‬يَا َرسُو َل هَّللا ِ‪ِ ،‬إ َّن َعجُو َزي ِْن‪َ ،‬و َذكَرْ ُ‬

‫س َم ُعهُ البَ َهاِئ ُم ُكلُّ َها» فَ َما َرَأ ْيتُهُ بَ ْع ُد فِي َ‬


‫صالَ ٍة‬ ‫ِإنَّ ُه ْم يُ َع َّذبُونَ َع َذابًا تَ ْ‬

‫ِإاَّل تَ َع َّو َذ ِم ْن َع َذا ِ‬


‫ب القَب ِْر‬

‫‪, ia berkata: Dua wanita tua‬ڤ ‪6366. Dari Aisyah‬‬


‫‪dari Yahudi Madinah mendatangiku dan berkata:‬‬
‫”‪“Para penghuni kubur disiksa dikuburnya.‬‬

‫‪91‬‬
Kudustakan ucapan keduanya dan aku tidak yakin
untuk membenarkan keduanya. Lalu keduanya
pergi. Ketika Nabi ‫ ﷺ‬masuk menemuiku maka
kukatakan kepadanya: “Wahai Rosulullah, dua orang
wanita tua...,” kuceritakan dan beliau menjawab:
“Keduanya benar, para penghuni kubur disiksa dan
didengar oleh semua hewan.” Setelah itu, kulihat
beliau dalam sholatnya selalu berlindung dari siksa
kubur.

37. Berlindung dari Ujian


Kehidupan dan Kematian
ِ ‫ ع َْن َأن‬- 6367
:ُ‫ َكانَ نَبِ ُّي هَّللا ِ ﷺ يَقُول‬:‫ قَا َل‬،‫َس ب ِْن َمالِ ٍك ﭬ‬

،‫الج ْب ِن َوالبُ ْخ ِل َوال َه َر ِم‬ ُ ‫«اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع‬


َ ‫ُوذ بِ َك ِمنَ ال َع ْج ِز َوال َك‬
ُ ‫ َو‬،‫س ِل‬

92
»‫ت‬ ُ ‫ َوَأع‬،‫ب القَ ْب ِر‬
ِ ‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة ال َم ْحيَا َوال َم َما‬ ُ ‫َوَأع‬
ِ ‫ُوذ بِ َك ِمنْ َع َذا‬

6367. Dari Anas bin Malik ‫ﭬ‬, ia berkata: Nabi


‫ ﷺ‬berdoa: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari lemah, malas, penakut, pelit, pikun, dan aku
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku
berlindung kepada-Mu dari ujian kehidupan dan
kematian.”14

14
Ujian/musibah kehidupan adalah segala hal yang menjadikan
seseorang jauh dari Allah dan terkena malapetaka, seperti
kekafiran, kebid’ahan, maksiat, dan semisalnya. Ujian/musibah
kematian seperti su’ul khotimah, beratnya pertanyaan
Munkar-Nakir dan siksa kubur.

93
‫‪38. Berlindung dari Perbuatan Dosa‬‬
‫‪dan Hutang‬‬
‫‪ - 6368‬ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‪َ :‬أ َّن النَّبِ َّ‬
‫ي ﷺ َكانَ يَقُولُ‪« :‬اللَّ ُه َّم ِإنِّي‬

‫س ِل َوال َه َر ِم‪َ ،‬وال َمْأثَ ِم َوال َم ْغ َر ِم‪َ ،‬و ِمنْ فِ ْتنَ ِة القَ ْب ِر‬ ‫َأع ُ‬
‫ُوذ بِ َك ِمنَ ال َك َ‬

‫ب القَ ْب ِر‪َ ،‬و ِمنْ فِ ْتنَ ِة النَّا ِر َو َع َذا ِ‬


‫ب النَّا ِر‪َ ،‬و ِمنْ ش َِّر فِ ْتنَ ِة ال ِغنَى‪،‬‬ ‫َو َع َذا ِ‬

‫ال‪.‬‬
‫يح الد ََّّج ِ‬
‫س ِ‬ ‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة الفَ ْق ِر‪َ ،‬وَأع ُ‬
‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة ال َم ِ‬ ‫َوَأع ُ‬

‫ق قَ ْلبِي ِمنَ‬ ‫ي بِ َما ِء الثَّ ْل ِ‬


‫ج َوالبَ َر ِد‪َ ،‬ونَ ِّ‬ ‫اللَّ ُه َّم ا ْغ ِ‬
‫س ْل َعنِّي َخطَايَا َ‬

‫ب اَأل ْبيَ َ‬
‫ض ِمنَ ال َّدنَ ِ‬
‫س‪َ ،‬وبَا ِع ْد بَ ْينِي َوبَيْنَ‬ ‫الخطَايَا َك َما نَقَّيْتَ الثَّ ْو َ‬
‫َ‬

‫ق َوال َم ْغ ِر ِ‬
‫ب»‬ ‫َخطَايَا َ‬
‫ي َك َما بَا َعدْتَ بَيْنَ ال َم ْ‬
‫ش ِر ِ‬

‫‪ biasa‬ﷺ ‪, bahwa Nabi‬ڤ ‪6368. Dari Aisyah‬‬


‫‪berdoa: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari‬‬

‫‪94‬‬
malas dan pikun, perbuatan dosa dan hutang, dari
ujian kubur dan siksa kubur, dari ujian Neraka dan
siksa Neraka, dari keburukan ujian kekayaan, aku
berlindung dari ujian kemiskinan, aku berlindung
dari ujian Al-Masih Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah
dosa-dosaku dengan air salju dan embun, dan
bersihkanlah hatiku dari dosa-dosaku seperti Engkau
membersihkan baju putih dari kotoran, serta
jauhkan diriku dari dosa-dosaku, sebagaimana
Engkau jauhkan timur dari barat.”

39. Berlindung dari Sifat Penakut


ِ ‫ ع َْن َأن‬- 6369
:ُ‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ يَقُول‬:‫ قَا َل‬،‫َس ب ِْن َمالِ ٍك ﭬ‬

‫الج ْب ِن‬ َ ‫ َوال َع ْج ِز َوال َك‬،‫َن‬


ُ ‫ َو‬،‫س ِل‬ ِ ‫الحز‬ ُ ‫«اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع‬
َ ‫ُوذ بِ َك ِمنَ ال َه ِّم َو‬

95
»‫ال‬ ِّ ‫ َو َغلَبَ ِة‬،‫ضلَ ِع ال َّد ْي ِن‬
ِ ‫الر َج‬ َ ‫ َو‬،‫َوالبُ ْخ ِل‬

6369. Dari Anas bin Malik ‫ﭬ‬, ia berkata: Nabi


‫ ﷺ‬biasa berdoa: “Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari khawatir (hari esok) dan sedih (masa
lalu), lemah dan malas, penakut dan pelit, terlilit
hutang dan dikalahkan musuh.”

40. Berlindung dari Sifat Pelit


ٍ ‫ ع َْن َس ْع ِد ب ِْن َأبِي َوقَّا‬،‫ب ب ِْن َس ْع ٍد‬
َ‫ َكان‬،‫ص ﭬ‬ ِ ‫ ع َْن ُمصْ َع‬- 6370

ُ ‫ «اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع‬:‫ َويُ َح ِّدثُه َُّن ع َِن النَّبِ ِّي ﷺ‬:‫س‬ ‫ْأ‬
‫ُوذ‬ ِ ‫يَ ُم ُر بِهَُؤ الَ ِء ال َخ ْم‬

‫ُوذ بِ َك َأنْ ُأ َر َّد ِإلَى َأ ْر َذ ِل‬


ُ ‫ َوَأع‬،‫الج ْب ِن‬ ُ ‫ َوَأع‬،‫بِ َك ِمنَ البُ ْخ ِل‬
ُ َ‫ُوذ بِ َك ِمن‬

ُ ‫ َوَأع‬،‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة ال ُّد ْنيَا‬


ِ ‫ُوذ بِ َك ِمنْ َع َذا‬
»‫ب القَ ْب ِر‬ ُ ‫ َوَأع‬،‫ال ُع ُم ِر‬

6370. Dari Mus’ab bin Sa’ad, dari Sa’ad bin Abi

96
Waqqosh ‫ﭬ‬, bahwa ia memerintahkan lima perkara
dan menyampaikan bahwa ia berasal dari Nabi ‫ﷺ‬:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari pelit. Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penakut. Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari pikun. Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ujian dunia.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa
kubur.”

41. Berlindung dari Pikun


ِ ‫ ع َْن َأن‬- 6371
‫ َكانَ َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ يَتَ َع َّو ُذ‬:‫ قَا َل‬،‫َس ب ِْن َمالِ ٍك ﭬ‬

،‫الج ْب ِن‬ ُ ‫ َوَأع‬،‫س ِل‬


ُ َ‫ُوذ بِ َك ِمن‬ ُ ‫ «اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع‬:ُ‫يَقُول‬
َ ‫ُوذ بِ َك ِمنَ ال َك‬

ُ ‫ َوَأع‬،‫ُوذ بِ َك ِمنَ ال َه َر ِم‬


»‫ُوذ بِ َك ِمنَ البُ ْخ ِل‬ ُ ‫َوَأع‬

6371. Dari Anas bin Malik ‫ﭬ‬, ia berkata:

97
Rosulullah ‫ ﷺ‬biasa berlindung dalam doa: “Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari malas, aku
berlindung kepada-Mu dari penakut, aku
berlindung kepada-Mu dari pikun, dan aku
berlindung kepada-Mu dari pelit.”

42. Berdoa Diangkatnya Wabah dan


Penyakit
‫ «اللَّ ُه َّم َحبِّ ْب‬:‫ قَا َل النَّبِ ُّي ﷺ‬:‫ت‬
ْ َ‫ قَال‬،‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6372

َ ‫ِإلَ ْينَا ال َم ِدينَةَ َك َما َحبَّبْتَ ِإلَ ْينَا َم َّكةَ َأ ْو َأ‬


‫ َوا ْنقُ ْل ُح َّماهَا ِإلَى‬،َّ‫شد‬

َ ‫ اللَّ ُه َّم بَا ِركْ لَنَا فِي ُم ِّدنَا َو‬،‫الج ْحفَ ِة‬
»‫صا ِعنَا‬ ُ

6372. Dari Aisyah ‫ڤ‬, ia berkata: Nabi ‫ﷺ‬


berdoa: “Ya Allah, jadikan kami mencintai Madinah
sebagaimana Engkau jadikan kami mencintai

98
‫;‪Makkah, bahkan lebih mencintai Makkah‬‬
‫‪pindahkan demam Madinah ke Juhfah; ya Allah,‬‬
‫‪berkahi untuk kami takaran mud dan sho kami.”15‬‬
‫‪ - 6373‬ع َْن َس ْع ٍد ﭬ‪ ،‬قَا َل‪ :‬عَا َدنِي َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ فِي َح َّج ِة‬

‫ت‪ ،‬فَقُ ْل ُ‬
‫ت‪ :‬يَا َرسُو َل هَّللا ِ‪ ،‬بَلَ َغ‬ ‫َاع‪ِ ،‬م ْن َش ْك َوى َأ ْشفَي ُ‬
‫ْت ِم ْنهُ َعلَى ال َموْ ِ‬ ‫ال َود ِ‬

‫بِي َما تَ َرى ِمنَ ال َو َج ِع‪َ ،‬وَأنَا ُذو َم ٍ‬


‫ال‪َ ،‬والَ يَ ِرثُنِي ِإاَّل ا ْبنَةٌ لِي َو ِ‬
‫اح َدةٌ‪،‬‬

‫ت‪ :‬فَبِ َش ْ‬
‫ط ِر ِه؟ قَا َل‪« :‬الثُّلُ ُ‬
‫ث َكثِي ٌر‪،‬‬ ‫ق بِثُلُثَ ْي َمالِي؟ قَا َل‪« :‬الَ» قُ ْل ُ‬ ‫َأفََأتَ َ‬
‫ص َّد ُ‬

‫ِإنَّ َك َأنْ تَ َذ َر َو َرثَتَ َك َأ ْغنِيَا َء َخ ْي ٌر ِمنْ َأنْ تَ َذ َر ُه ْم عَالَةً يَتَ َكفَّفُونَ‬

‫ق نَفَقَةً تَ ْبتَ ِغي بِ َها َو ْجهَ هَّللا ِ ِإاَّل ُأ ِج ْرتَ ‪َ ،‬حتَّى َما‬
‫اس‪ ،‬وَِإنَّ َك لَنْ تُ ْنفِ َ‬
‫النَّ َ‬

‫‪15‬‬
‫‪Juhfah: miqot (star ibadah haji) penduduk Syam dan Mesir,‬‬
‫‪yang sekarang bernama Robigh.‬‬

‫‪99‬‬
ْ‫ «ِإنَّ َك لَن‬:‫ َأُأخَلَّفُ بَ ْع َد َأصْ َحابِي؟ قَا َل‬:‫ت‬
ُ ‫ت َْج َع ُل فِي فِي ا ْم َرَأتِكَ» قُ ْل‬

،ً‫از َددْتَ َد َر َجةً َو ِر ْف َعة‬


ْ ‫ ِإاَّل‬،ِ ‫ فَتَ ْع َم َل َع َماًل تَ ْبتَ ِغي بِ ِه َو ْجهَ هَّللا‬، َ‫ت َُخلَّف‬

ِ ‫ اللَّ ُه َّم َأ ْم‬، َ‫آخرُون‬


‫ض‬ َ ُ‫َولَ َعلَّ َك ت َُخلَّفُ َحتَّى يَ ْنتَفِ َع بِ َك َأ ْق َوا ٌم َوي‬
َ ‫ض َّر بِ َك‬

‫س ْع ُد‬ ُ ‫ لَ ِك ِن البَاِئ‬،‫ َوالَ تَ ُر َّد ُه ْم َعلَى َأ ْعقَابِ ِه ْم‬،‫ص َحابِي ِه ْج َرتَ ُه ْم‬
َ ‫س‬ ْ ‫َأِل‬

َ‫ َرثَى لَهُ النَّبِ ُّي ﷺ ِم ْن َأ ْن تُ ُوفِّ َي بِ َم َّكة‬:‫ابْنُ َخ ْولَةَ» قَا َل َس ْع ٌد‬

6373. Dari Sa’ad ‫ﭬ‬, ia berkata: Rosulullah ‫ﷺ‬


membesukku pada Haji Wada ketika aku sakit parah
yang kukhawatirkan mengantarkanku kepada
kematian, lalu aku berkata: “Wahai Rosulullah,
sakitku ini sangat parah sebagaimana yang Anda
lihat, sementara aku orang kaya, dan aku tidak
meninggalkan ahli waris selain seorang putriku,
bolehkah aku sedekah dua pertiga hartaku?” Jawab

100
beliau: “Tidak.” Aku berkata: “Setengahnya?” Jawab
beliau: “Sepertiga saja dan itu sudah banyak. Kamu
meninggalkan ahli warismu dalam keadaan
kecukupan lebih baik daripada meninggalkan
mereka dalam keadaan miskin sehingga
meminta-minta kepada manusia. Tidaklah kamu
mengeluarkan nafkahmu karena mencari wajah
Allah melainkan kamu diberi pahala hingga suapan
yang kamu masukkan ke mulut istrimu.” Aku
bertanya: “Apakah aku akan tertinggal di sini setelah
hijroh bersama sahabat-sahabatku?” Jawab beliau:
“Kamu tidak akan tertinggal, karena kamu akan
beramal mencari wajah Allah sehingga kamu
menambah derajat dan pahala. Mudah-mudahan
kamu panjang usia hingga kaum Muslimin
mendapat manfaat darimu dan orang-orang (kafir)

101
mendapat mudhorot darimu (yakni memimpin
pasukan perang). ‘Ya Allah, sempurnakan hijroh para
Sahabatku, dan jangan jadikan mereka kembali ke
belakang.’ Tapi sangat disayangkan Sa’ad bin
Khoulah.” Sa’ad bin Abi Waqqosh berkata: Nabi
‫ ﷺ‬menyayangkannya karena wafat di Makkah
(padahal sudah hijroh).

43. Berlindung dari Pikun, Ujian


Dunia, dan Ujian Neraka
ٍ ‫ تَ َع َّو ُذوا بِ َكلِ َما‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن َس ْع ٍد ﭬ‬- 6374
‫ت َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ‬

ُ ‫ َوَأع‬،‫الج ْب ِن‬
،‫ُوذ بِ َك ِمنَ البُ ْخ ِل‬ ُ ‫ «اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع‬:‫يَتَ َع َّو ُذ بِ ِه َّن‬
ُ َ‫ُوذ بِ َك ِمن‬

ُ ‫ َوَأع‬،‫ُوذ بِ َك ِمنْ َأنْ ُأ َر َّد ِإلَى َأ ْر َذ ِل ال ُع ُم ِر‬


،‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة ال ُّد ْنيَا‬ ُ ‫َوَأع‬

102
ِ ‫َو َع َذا‬
»‫ب القَ ْب ِر‬

6374. Dari Sa’ad bin Abi Waqqosh ‫ﭬ‬, ia berkata:


Berlindunglah kalian dengan kalimat yang dijadikan
perlindungan oleh Nabi ‫ﷺ‬: “Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari penakut, aku
berlindung kepada-Mu dari pelit, aku berlindung
kepada-Mu dari pikun, dan aku berlindung
kepada-Mu dari ujian dunia dan siksa kubur.”

َّ ِ‫ َأ َّن النَّب‬،‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6375


‫ «اللَّ ُه َّم ِإنِّي‬:ُ‫ي ﷺ َكانَ يَقُول‬

ُ ‫ اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع‬،‫ َوال َم ْغ َر ِم َوال َمْأثَ ِم‬،‫س ِل َوال َه َر ِم‬
‫ُوذ بِ َك‬ ُ ‫َأع‬
َ ‫ُوذ بِ َك ِمنَ ال َك‬

ِ ‫ َوفِ ْتنَ ِة القَ ْب ِر َو َع َذا‬،‫ب النَّا ِر َوفِ ْتنَ ِة النَّا ِر‬


‫ َوش َِّر فِ ْتنَ ِة‬،‫ب القَ ْب ِر‬ ِ ‫ِمنْ َع َذا‬

‫ اللَّ ُه َّم‬،‫ال‬
ِ ‫يح الد ََّّج‬
ِ ‫س‬ِ ‫ َو ِمنْ ش َِّر فِ ْتنَ ِة ال َم‬،‫ َوش َِّر فِ ْتنَ ِة الفَ ْق ِر‬،‫ال ِغنَى‬

103
‫الخطَايَا َك َما‬
َ َ‫ق قَ ْلبِي ِمن‬ ِ ‫ي بِ َما ِء الثَّ ْل‬
ِّ َ‫ َون‬،‫ج َوالبَ َر ِد‬ ِ ‫ا ْغ‬
َ ‫س ْل َخطَايَا‬

َ ‫ َوبَا ِع ْد بَ ْينِي َوبَيْنَ َخطَايَا‬،‫س‬


‫ي َك َما‬ ُ َ‫ب اَأل ْبي‬
ِ َ‫ض ِمنَ ال َّدن‬ ُ ‫يُنَقَّى الثَّ ْو‬

ِ ‫ق َوال َم ْغ ِر‬
»‫ب‬ ِ ‫ش ِر‬
ْ ‫بَا َعدْتَ بَيْنَ ال َم‬

6375. Dari Aisyah ‫ڤ‬, ia berkata: Nabi ‫ ﷺ‬biasa


berdoa: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
malas dan pikun, perbuatan dosa, hutang, ujian
kubur (pertanyaan Munkar-Nakir), siksa kubur,
ujian Neraka (pertanyaan Malaikat penjaga pintu
Neraka) maupun siksa Neraka, buruknya ujian kaya
(sombong dan tidak mengeluarkan hak harta), dan
aku berlindung kepada-Mu dari ujian kemiskinan
(tidak ridho atas pemberian Allah hingga buta mata
dalam mencari harta), aku berlindung kepadamu
dari ujian Dajjal. Ya Allah, cucilah dosa-dosaku

104
dengan air salju dan embun, dan bersihkanlah hatiku
dari dosa-dosa seperti Engkau membersihkan baju
putih dari noda, dan jauhkanlah aku dari
dosa-dosaku seperti Engkau menjauhkan timur dari
barat.”

44. Berlindung dari Ujian Kaya


َّ ِ‫ َأ َّن النَّب‬:‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6376
‫ «اللَّ ُه َّم ِإنِّي‬:‫ي ﷺ َكانَ يَتَ َع َّو ُذ‬

ُ ‫ َوَأع‬،‫ب النَّا ِر‬


‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة‬ ُ ‫َأع‬
ِ ‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة النَّا ِر َو ِمنْ َع َذا‬

ُ ‫ َوَأع‬،‫ب القَ ْب ِر‬


،‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة ال ِغنَى‬ ُ ‫ َوَأع‬،‫القَ ْب ِر‬
ِ ‫ُوذ بِ َك ِمنْ َع َذا‬

»‫ال‬
ِ ‫يح الد ََّّج‬
ِ ‫س‬ ُ ‫ َوَأع‬،‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة الفَ ْق ِر‬
ِ ‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة ال َم‬ ُ ‫َوَأع‬

6376. Dari Aisyah ‫ڤ‬, bahwa Nabi ‫ ﷺ‬biasa


berlindung dari: “Ya Allah, aku berlindung

105
kepada-Mu dari ujian Neraka dan siksa Neraka; aku
berlindung kepada-Mu dari ujian kubur dan aku
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur; aku
berlindung kepada-Mu dari ujian kaya; aku
berlindung kepada-Mu dari ujian miskin; aku
berlindung kepada-Mu dari ujian Al-Masih
Ad-Dajjal.”

45. Berlindung dari Ujian Miskin


‫ «اللَّ ُه َّم‬:ُ‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ يَقُول‬:‫ت‬
ْ َ‫ قَال‬،‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6377

ِ ‫ َوفِ ْتنَ ِة القَ ْب ِر َو َع َذا‬،‫ب النَّا ِر‬


‫ب‬ ُ ‫ِإنِّي َأع‬
ِ ‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة النَّا ِر َو َع َذا‬

ُ ‫ اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع‬،‫ َوش َِّر فِ ْتنَ ِة ال ِغنَى َوش َِّر فِ ْتنَ ِة الفَ ْق ِر‬،‫القَ ْب ِر‬
ْ‫ُوذ بِ َك ِمن‬

ِ ‫س ْل قَ ْلبِي بِ َما ِء الثَّ ْل‬


،‫ج َوالبَ َر ِد‬ ِ ‫ اللَّ ُه َّم ا ْغ‬،‫ال‬
ِ ‫يح الد ََّّج‬
ِ ‫س‬ِ ‫ش َِّر فِ ْتنَ ِة ال َم‬

106
َ َ‫ب اَأل ْبي‬
ِ َ‫ض ِمنَ ال َّدن‬
‫ َوبَا ِع ْد‬،‫س‬ َ ‫الخطَايَا َك َما نَقَّيْتَ الثَّ ْو‬
َ َ‫ق قَ ْلبِي ِمن‬
ِّ َ‫َون‬

ِ ‫ق َوال َم ْغ ِر‬
‫ اللَّ ُه َّم ِإنِّي‬،‫ب‬ َ ‫بَ ْينِي َوبَيْنَ َخطَايَا‬
ْ ‫ي َك َما بَا َعدْتَ بَيْنَ ال َم‬
ِ ‫ش ِر‬

»‫ َوال َمْأثَ ِم َوال َم ْغ َر ِم‬،‫س ِل‬ ُ ‫َأع‬


َ ‫ُوذ بِ َك ِمنَ ال َك‬

6377. Dari Aisyah ‫ڤ‬, ia berkata: Nabi ‫ ﷺ‬biasa


berdoa: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
ujian Neraka dan siksa Neraka, ujian kubur dan siksa
kubur, keburukan ujian kaya dan keburukan ujian
miskin. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
keburukan ujian Al-Masih Ad-Dajjal. Ya Allah,
cucilah jantungku dengan air salju dan embun, dan
bersihkanlah jantungku dari dosa-dosa sebagaimana
Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, dan
jauhkanlah diriku dari dosa-dosa sebagaimana
Engkau jauhkan timur dari barat. Ya Allah, aku

107
berlindung kepada-Mu dari malas, perbuatan dosa,
dan hutang.”

46. Berdoa Meminta Banyak Harta


Disertai Barokah
ْ َ‫ َأنَّهَا قَال‬،‫ ع َْن ُأ ِّم ُسلَي ٍْم ڤ‬- 6378
،َ‫ َأنَسٌ خَا ِد ُمك‬،ِ ‫ يَا َرسُو َل هَّللا‬:‫ت‬

‫ َوبَا ِركْ لَهُ فِي َما‬،ُ‫ َو َولَ َده‬،ُ‫ «اللَّ ُه َّم َأ ْكثِ ْر َمالَه‬:‫ قَا َل‬،ُ‫ع هَّللا َ لَه‬
ُ ‫ا ْد‬

»ُ‫َأ ْعطَ ْيتَه‬

6378. Dari Ummu Sulaim ‫ڤ‬, ia berkata: “Wahai


Rosulullah, ini Anas pelayanmu, tolong doakan ia
kepada Allah.” Beliau berdoa: “Ya Allah,
perbanyaklah hartanya dan anaknya, serta berkahilah
apa saja yang Engkau berikan kepadanya.”

108
47. Berdoa Meminta Banyak Anak
Disertai Barokah
،ُ‫ «اللَّ ُه َّم َأ ْكثِ ْر َمالَه‬:‫ قَا َل‬،َ‫ َأنَسٌ خَا ِد ُمك‬:‫ت ُأ ُّم ُسلَي ٍْم ڤ‬
ْ َ‫ قَال‬- 6380

»ُ‫ َوبَا ِركْ لَهُ فِي َما َأ ْعطَ ْيتَه‬،ُ‫َو َولَ َده‬

6380. Ummu Sulaim ‫ ڤ‬berkata: “Ini Anas


pelayanmu.” Beliau berdoa: “Ya Allah, perbanyaklah
harta dan anaknya, dan berkahilah apa saja yang
Engkau berikan kepadanya.”

48. Berdoa Ketika Istikhoroh


َ‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ يُ َعلِّ ُمنَا ااِل ْستِخَا َرة‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن َجابِ ٍر ﭬ‬- 6382

‫ «ِإ َذا َه َّم بِاَأل ْم ِر فَ ْليَ ْر َك ْع‬:‫آن‬


ِ ْ‫ َكالسُّو َر ِة ِمنَ القُر‬،‫ور ُكلِّهَا‬ ‫ُأل‬
ِ ‫فِي ا ُم‬

109
‫ست َِخي ُر َك بِ ِع ْل ِمكَ‪َ ،‬وَأ ْ‬
‫ستَ ْق ِد ُر َك بِقُ ْد َرتِكَ‪،‬‬ ‫َر ْك َعتَ ْي ِن ثُ َّم يَقُو ُل‪ :‬اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأ ْ‬

‫يم‪ ،‬فَِإنَّ َك تَ ْق ِد ُر َوالَ َأ ْق ِد ُر‪َ ،‬وتَ ْعلَ ُم َوالَ َأ ْعلَ ُم‪،‬‬ ‫سَألُ َك ِمنْ فَ ْ‬
‫ضلِ َك ال َع ِظ ِ‬ ‫َوَأ ْ‬

‫ب‪ ،‬اللَّ ُه َّم ِإنْ ُك ْنتَ تَ ْعلَ ُم َأنَّ َه َذا اَأل ْم َر َخ ْي ٌر لِي فِي‬
‫َوَأ ْنتَ َعاَّل ُم ال ُغيُو ِ‬

‫َاج ِل َأ ْم ِري َو ِ‬
‫آجلِ ِه ‪-‬‬ ‫اشي َوعَاقِبَ ِة َأ ْم ِري ‪َ -‬أوْ قَا َل‪ :‬فِي ع ِ‬
‫ِدينِي َو َم َع ِ‬

‫فَا ْقد ُْرهُ لِي‪ ،‬وَِإنْ ُك ْنتَ تَ ْعلَ ُم َأنَّ َه َذا اَأل ْم َر ش ٌَّر لِي فِي ِدينِي َو َم َع ِ‬
‫اشي‬

‫اص ِر ْفهُ َعنِّي‬ ‫َاج ِل َأ ْم ِري َو ِ‬


‫آجلِ ِه ‪ -‬فَ ْ‬ ‫َوعَاقِبَ ِة َأ ْم ِري ‪َ -‬أوْ قَا َل‪ :‬فِي ع ِ‬

‫ث َكانَ ‪ ،‬ثُ َّم َر ِّ‬


‫ضنِي بِ ِه‪،‬‬ ‫اص ِر ْفنِي َع ْنهُ‪َ ،‬وا ْقد ُْر لِي َ‬
‫الخ ْي َر َح ْي ُ‬ ‫َو ْ‬

‫اجتَهُ»‬
‫س ِّمي َح َ‬
‫َويُ َ‬

‫ﷺ ‪, ia berkata: Nabi‬ﭬ ‪6382. Dari Jabir‬‬


‫‪mengajari kami istikhoroh untuk menyelesaikan‬‬
‫‪semua urusan, seperti mengajari kami Al-Quran:‬‬

‫‪110‬‬
“Apabila seseorang berkeinginan kuat atas suatu
perkara, semestinya sholat dua rokaat lalu berdoa: ‘Ya
Allah, aku istikhoroh (meminta pertimbangan dari
beberapa pilihan) kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku
meminta kemampuan dengan kemampuan-Mu, aku
meminta sebagian karunia-Mu yang agung, karena
Engkau Mahamampu dan aku tidak mampu, Maha
Berilmu dan aku tidak berilmu, dan Engkau Maha
Mengetahui semua perkara ghoib. Ya Allah, jika
Engkau tahu perkara ini baik untuk agamaku,
hidupku, dan Akhiratku —atau: duniaku dan
Akhiratku—, maka tetapkanlah ia untukku; dan jika
Engkau tahu perkara ini buruk untuk agamaku,
hidupku, dan Akhiratku —atau: duniaku dan
Akhiratku—, maka palingkan ia dariku dan
palingkan aku darinya dan tetapkan kebaikan

111
untukku apapun bentuknya lalu jadikan aku ridho
atasnya,’ lalu ia menyebutkan hajatnya.”

49. Berdoa Sehabis Berwudhu


‫ضَأ‬
َّ ‫ َدعَا النَّبِ ُّي ﷺ بِ َما ٍء فَتَ َو‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن َأبِي ُمو َسى ﭬ‬- 6383

‫اض‬ ُ ‫ «اللَّ ُه َّم ا ْغفِ ْر لِ ُعبَ ْي ٍد َأبِي عَا ِم ٍر» َو َرَأي‬:‫ ثُ َّم َرفَ َع يَ َد ْي ِه فَقَا َل‬،‫بِ ِه‬
َ َ‫ْت بَي‬

َ ‫اج َع ْلهُ يَ ْو َم القِيَا َم ِة فَ ْو‬


َ‫ق َكثِي ٍر ِمنْ َخ ْلقِ َك ِمن‬ ْ ‫ «اللَّ ُه َّم‬:‫ فَقَا َل‬،‫ِإ ْبطَ ْي ِه‬

»‫س‬
ِ ‫النَّا‬

6383. Dari Abu Musa ‫ﭬ‬, ia berkata: Nabi ‫ﷺ‬


meminta diambilkan air lalu digunakan berwudhu
lalu mengangkat tangannya sambil berdoa: “Ya
Allah, ampunilah Ubaid Abu Amir,” dan aku
melihat putih ketiaknya dan beliau melanjutkan: “Ya

112
‫‪Allah, jadikan ia pada hari Kiamat di atas‬‬
‫”‪kebanyakan orang dari makhluk-Mu.‬‬

‫‪50. Berdoa Ketika Jalan Mendaki‬‬


‫‪ - 6384‬ع َْن َأبِي ُمو َسى ﭬ‪ ،‬قَا َل‪ُ :‬كنَّا َم َع النَّبِ ِّي ﷺ فِي َسفَ ٍر‪،‬‬

‫اربَ ُعوا َعلَى‬ ‫فَ ُكنَّا ِإ َذا َعلَوْ نَا َكبَّرْ نَا‪ ،‬فَقَا َل النَّبِ ُّي ﷺ‪َ« :‬أيُّ َها النَّ ُ‬
‫اس ْ‬

‫ص َّم َوالَ َغاِئبًا‪َ ،‬ولَ ِكنْ تَ ْدعُونَ َ‬


‫س ِمي ًعا‬ ‫َأ ْنفُ ِ‬
‫س ُك ْم‪ ،‬فَِإنَّ ُك ْم الَ تَ ْدعُونَ َأ َ‬

‫ي َوَأنَا َأقُو ُل فِي نَ ْف ِسي‪ :‬الَ َحوْ َل َوالَ قُ َّوةَ ِإاَّل بِاهَّلل ِ‪،‬‬
‫صي ًرا» ثُ َّم َأتَى َعلَ َّ‬
‫بَ ِ‬

‫س‪ ،‬قُ ْل‪ :‬الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوةَ ِإاَّل بِاهَّلل ِ‪ ،‬فَِإنَّ َها‬
‫فَقَا َل‪« :‬يَا َع ْب َد هَّللا ِ بْنَ قَ ْي ٍ‬

‫الجنَّ ِة» َأوْ قَا َل‪َ« :‬أالَ َأ ُدلُّ َك َعلَى َكلِ َم ٍة ِه َي َك ْن ٌز ِمنْ‬
‫َك ْن ٌز ِمنْ ُكنُو ِز َ‬

‫الجنَّ ِة؟ الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوةَ ِإاَّل بِاهَّلل ِ»‬


‫ُكنُو ِز َ‬

‫‪, ia berkata: Kami safar‬ﭬ ‪6384. Dari Abu Musa‬‬

‫‪113‬‬
bersama Nabi ‫ﷺ‬. Ketika mendaki, mereka
bertakbir (keras) lalu beliau menegur: “Wahai
manusia, sayangi diri kalian, sesungguhnya kalian
tidak menyeru yang tuli dan buta, tetapi kalian
menyeru Yang Maha Mendengar dan Maha
Melihat.” Lalu beliau mendatangiku sementara aku
membatin dzikir lā haula walā quwwata illā billāh
(tidak ada kemampuan meninggalkan dosa dan
melaksanakan ketaatan kecuali atas pertolongan
Allah), lalu beliau bersabda: “Wahai Abdullah bin
Qois, ucapkan lā haula walā quwwata illā billāh,
kaerna ia salah satu simpanan di Surga,” atau beliau
bersabda: “Maukah kamu kutunjukkan sebuah
kalimat yang merupakan salah satu simpanan Surga?
lā haula walā quwwata illā billāh.”

114
‫‪51. Berdoa Ketika Menuruni‬‬
‫‪Lembah16‬‬
‫‪52. Berdoa Ketika Safar Maupun‬‬
‫‪Pulang‬‬
‫‪ - 6385‬ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ب ِْن ُع َم َر ﭭ‪َ :‬أ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ َكانَ ِإ َذا‬

‫ف ِمنَ اَألرْ ِ‬
‫ض‬ ‫قَفَ َل ِم ْن غ َْز ٍو َأوْ َحجٍّ َأوْ ُع ْم َر ٍة يُ َكبِّ ُر َعلَى ُكلِّ َش َر ٍ‬

‫ت‪ ،‬ثُ َّم يَقُولُ‪« :‬الَ ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ‪َ ،‬و ْح َدهُ الَ َ‬
‫ش ِري َك لَهُ‪ ،‬لَهُ‬ ‫ث تَ ْكبِي َرا ٍ‬
‫ثَالَ َ‬

‫َي ٍء قَ ِدي ٌر‪ .‬آيِبُونَ تَاِئبُونَ‬ ‫ال ُم ْل ُك َولَهُ َ‬


‫الح ْمدُ‪َ ،‬و ُه َو َعلَى ُك ِّل ش ْ‬

‫ق هَّللا ُ َو ْع َدهُ‪َ ،‬ونَ َ‬


‫ص َر َع ْب َدهُ‪َ ،‬و َه َز َم‬ ‫عَابِدُونَ ‪ ،‬لِ َربِّنَا َحا ِمدُونَ ‪َ .‬‬
‫ص َد َ‬

‫‪16‬‬
‫‪Bukhori tidak mencantumkan hadits muttashil pada bab ini,‬‬
‫‪.‬ﭬ ‪tetapi mengingatkan pembaca untuk merujuk ke hadits Jabir‬‬

‫‪115‬‬
َ ‫اَأل ْحز‬
»ُ‫َاب َو ْح َده‬

6385. Dari Abdullah bin Umar ‫ﭭ‬, bahwa apabila


Rosulullah pulang dari peperangan, haji, maupun
umroh bertakbir ketika mendaki di jalan sebanyak
tiga kali lalu membaca: “Tidak ada yang berhak
disembah kecuali Allah, hanya Dia tanpa ada sekutu
bagi-Nya, seluruh kerajaan milik-Nya, seluruh pujian
milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Kami orang-orang yang kembali (dari safar), kembali
(dari dosa), senantiasa beribadah dan senantiasa
hanya memuji-Nya. Allah menetapi janji-Nya,
menolong hamba-Nya, dan Dia sendiri yang
mengalahkan pasukan gabungan.”17

17
Beliau membacanya sepulang dari perang Ahzab (gabungan),

116
53. Mendoakan Orang yang
Menikah
ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6386
‫ َرَأى النَّبِ ُّي ﷺ َعلَى َع ْب ِد الرَّحْ َم ِن‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭬ‬

ُ ْ‫ تَ َز َّوج‬:‫ قَا َل‬:‫ َم ْه» قَا َل‬: ْ‫ َأو‬،‫ « َم ْهيَ ْم‬:‫ فَقَا َل‬،‫ص ْف َر ٍة‬
‫ت‬ ُ ‫ف َأثَ َر‬
ٍ ْ‫ب ِْن عَو‬

‫ َأ ْولِ ْم َولَ ْو‬،َ‫ «بَا َر َك هَّللا ُ لَك‬:‫ فَقَا َل‬،‫ب‬


ٍ َ‫ا ْم َرَأةً َعلَى َو ْز ِن نَ َوا ٍة ِم ْن َذه‬

»‫بِشَا ٍة‬

6386. Dari Anas ‫ﭬ‬, ia berkata: Nabi ‫ ﷺ‬melihat


bekas parfum pengantin pada Abdurrohman bin
Auf lalu berkata: “Ada apa denganmu?”

dinamakan Ahzab karena seluruh orang kafir, musyrik, dan


munafik dari Makkah, Madinah, dan sekitarnya mengepung
kamu Muslimin. Doa ini umum, boleh dibaca pada safar
apapun.

117
‫‪Abdurrohman menjawab: “Aku habis menikahi‬‬
‫”‪seorang wanita Anshor dengan mahar sebutir emas.‬‬
‫‪Beliau‬‬ ‫‪mendoakannya:‬‬ ‫‪“Semoga‬‬ ‫‪Allah‬‬
‫‪memberkahimu, adakan walimah meski dengan‬‬
‫”‪seekor kambing.‬‬

‫ك َس ْب َع َأوْ تِ ْس َع بَنَا ٍ‬
‫ت‪،‬‬ ‫ك َأبِي َوتَ َر َ‬
‫‪ - 6387‬ع َْن َجابِ ٍر ﭬ‪ ،‬قَا َل‪ :‬هَلَ َ‬

‫ت ا ْم َرَأةً‪ ،‬فَقَا َل النَّبِ ُّي ﷺ‪« :‬تَ َز َّو ْجتَ يَا َجابِ ُر؟» قُ ْل ُ‬
‫ت‪ :‬نَ َع ْم‪،‬‬ ‫فَتَ َز َّوجْ ُ‬

‫قَا َل‪« :‬بِ ْك ًرا َأ ْم ثَيِّبًا؟» قُ ْل ُ‬


‫ت‪ :‬ثَيِّبًا‪ ،‬قَا َل‪َ « :‬هاَّل َجا ِريَةً تُالَ ِعبُ َها‬

‫ك َس ْب َع َأوْ‬
‫ك َأبِي فَتَ َر َ‬ ‫اح ُككَ» قُ ْل ُ‬
‫ت‪ :‬هَلَ َ‬ ‫ض ِ‬‫اح ُك َها َوتُ َ‬
‫ض ِ‬‫َوتُالَ ِعبُكَ‪َ ،‬أ ْو تُ َ‬

‫ت ا ْم َرَأةً تَقُو ُم َعلَ ْي ِه َّن‪،‬‬


‫ت َأ ْن َأ ِجيَئه َُّن بِ ِم ْثلِ ِه َّن‪ ،‬فَتَ َز َّوجْ ُ‬
‫ت‪ ،‬فَ َك ِر ْه ُ‬
‫تِ ْس َع بَنَا ٍ‬

‫قَا َل‪« :‬فَبَا َر َك هَّللا ُ َعلَ ْيكَ»‬

‫‪, ia berkata: Ayahku wafat dan‬ﭬ ‪6387. Dari Jabir‬‬

‫‪118‬‬
meninggalkan 7 atau 9 putri lalu aku menikahi
seorang wanita lalu Nabi ‫ ﷺ‬bertanya: “Apakah
kamu telah menikah, wahai Jabir?” Jawabku:
“Benar.” Beliau bertanya: “Gadis atau janda?”
Jawabku: “Janda.” Beliau bersabda: “Kenapa tidak
gadis saja, sehingga kamu bisa bermain dengannya
dan ia bisa bermain denganmu atau kamu
mencadainya dan ia mencadaimu?” Jawabku:
“Ayahku wafat dan meninggalka 7 atau 9 putri, dan
aku tidak suka mendatangkan orang baru yang
sebaya mereka sehingga aku menikahi wanita yang
mampu merawat mereka.” Beliau bersabda: “Semoga
Allah memberkahimu (ketika susah).”

119
54. Doa Hubungan Intim
َّ‫ «لَ ْو َأن‬:‫ قَا َل النَّبِ ُّي ﷺ‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭭ‬
ٍ ‫ ع َِن اب ِْن َعبَّا‬- 6388

، َ‫ش ْيطَان‬ ْ ‫ بِا‬:‫َأ َح َد ُه ْم ِإ َذا َأ َرا َد َأنْ يَْأتِ َي َأ ْهلَهُ قَا َل‬
َّ ‫ اللَّ ُه َّم َجنِّ ْبنَا ال‬،ِ ‫س ِم هَّللا‬

‫ فَِإنَّهُ ِإنْ يُقَد َّْر بَ ْينَ ُه َما َولَ ٌد فِي َذلِ َك لَ ْم‬،‫ش ْيطَانَ َما َر َز ْقتَنَا‬ ِ ِّ‫َو َجن‬
َّ ‫ب ال‬

»‫ش ْيطَانٌ َأبَدًا‬


َ ُ‫ض َّره‬
ُ َ‫ي‬

6388. Dari Ibnu Abbas ‫ﭭ‬, ia berkata: Nabi ‫ﷺ‬


bersabda: “Seandainya seseorang ingin menggauli
istrinya berdoa: ‘Dengan menyebut nama Allah, ya
Allah jauhkan kami dari setan dan jauhkan setan dari
anak yang Engkau karuniakan kepada kami,’ jika
ditakdirkan anak dari hubungan mereka berdua
maka setan tidak akan mampu membahayakannya.”

120
55. Sabda Nabi ‫ﷺ‬: “Ya Allah,
berilah kami kebaikan di dunia”
ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6389
‫ «اللَّ ُه َّم‬:‫ َكانَ َأ ْكثَ ُر ُدعَا ِء النَّبِ ِّي ﷺ‬:‫ قَا َل‬،‫س ﭬ‬

َ ‫ َوقِنَا َع َذ‬،ً‫سنَة‬
»‫اب النَّا ِر‬ ِ ‫ َوفِي‬،ً‫سنَة‬
َ ‫اآلخ َر ِة َح‬ َ ‫َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح‬

6389. Dari Anas ‫ﭬ‬, ia berkata: Kebanyakan doa


Nabi ‫ ﷺ‬adalah: “Ya Allah, wahai Rob kami
berilah kami kebaikan apa saja di dunia, kebaikan apa
saja di Akhirat, dan jagalah kami dari siksa Neraka.”

56. Berlindung dari Ujian Dunia


ٍ ‫ ع َْن َس ْع ِد ب ِْن َأبِي َوقَّا‬- 6390
‫ َكانَ النَّبِ ُّي ﷺ يُ َعلِّ ُمنَا‬:‫ قَا َل‬،‫ص ﭬ‬

ُ ‫ «اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأع‬:ُ‫ َك َما تُ َعلَّ ُم ال ِكتَابَة‬،‫ت‬


،‫ُوذ بِ َك ِمنَ البُ ْخ ِل‬ ِ ‫هَُؤ الَ ِء ال َكلِ َما‬

121
،‫ُوذ بِ َك ِمنْ َأنْ نُ َر َّد ِإلَى َأ ْر َذ ِل ال ُع ُم ِر‬
ُ ‫ َوَأع‬،‫الج ْب ِن‬ ُ ‫َوَأع‬
ُ َ‫ُوذ بِ َك ِمن‬

ُ ‫َوَأع‬
ِ ‫ َو َع َذا‬،‫ُوذ بِ َك ِمنْ فِ ْتنَ ِة ال ُّد ْنيَا‬
»‫ب القَ ْب ِر‬

6390. Dari Sa’ad bin Abi Waqqosh ‫ﭬ‬, ia berkata:


Nabi ‫ ﷺ‬mengajari kami kalimat ini seperti kami
diajari baca tulis: “Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari pelit, aku berlindung kepada-Mu
dari penakut, aku berlindung kepada-Mu dari pikun,
dan aku berlindung kepada-Mu dari ujian dunia dan
siksa kubur.”18

57. Mengulang-ulang dalam Berdoa


ُ‫ َحتَّى ِإنَّه‬، َّ‫ َأ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ طُب‬:‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6391

18
Dalam riwayat lain: “seperti kami diajari Al-Quran.”

122
‫صنَ َعهُ‪ ،‬وَِإنَّهُ َدعَا َربَّهُ‪ ،‬ثُ َّم قَا َل‪:‬‬ ‫لَيُ َخيَّ ُل ِإلَ ْي ِه َأنَّهُ قَ ْد َ‬
‫صنَ َع ال َّش ْي َء َو َما َ‬

‫ت عَاِئ َشةُ‪ :‬فَ َما‬ ‫ت َأنَّ هَّللا َ قَ ْد َأ ْفتَانِي فِي َما ا ْ‬


‫ستَ ْفتَ ْيتُهُ فِي ِه؟» فَقَالَ ْ‬ ‫«َأ َ‬
‫ش َع ْر ِ‬

‫س َأ َح ُد ُه َما ِع ْن َد‬
‫ك يَا َرسُو َل هَّللا ِ؟ قَا َل‪َ « :‬جا َءنِي َر ُجالَ ِن‪ ،‬فَ َجلَ َ‬
‫َذا َ‬

‫احبِ ِه‪َ :‬ما َو َج ُع‬


‫ص ِ‬‫اآلخ ُر ِع ْن َد ِر ْجلَ َّي‪ ،‬فَقَا َل َأ َح ُد ُه َما لِ َ‬ ‫َرْأ ِ‬
‫سي‪َ ،‬و َ‬

‫وب‪ ،‬قَا َل‪َ :‬منْ طَبَّهُ؟ قَا َل‪ :‬لَبِي ُد بْنُ اَأل ْع َ‬
‫ص ِم‪ ،‬قَا َل‪:‬‬ ‫ال َّر ُج ِل؟ قَا َل‪َ :‬م ْطبُ ٌ‬

‫فِي َما َذا؟ قَا َل‪ :‬فِي ُمش ٍْط َو ُمشَاطَ ٍة َو ُجفِّ طَ ْل َع ٍة‪ ،‬قَا َل‪ :‬فََأيْنَ ُه َو؟‬

‫ت‪ :‬فََأتَاهَا‬ ‫قَا َل‪ :‬فِي َذ ْر َوانَ » ‪َ -‬و َذرْ َوانُ بِْئ ٌر فِي بَنِي ُز َر ْي ٍ‬
‫ق ‪ -‬قَالَ ْ‬

‫َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ ثُ َّم َر َج َع ِإلَى عَاِئ َشةَ‪ ،‬فَقَا َل‪َ « :‬وهَّللا ِ لَ َكَأنَّ َما َءهَا‬

‫ت‪ :‬فََأتَى َرسُو ُل‬


‫ين» قَالَ ْ‬
‫اط ِ‬
‫شيَ ِ‬ ‫الحنَّا ِء‪َ ،‬ولَ َكَأنَّ نَ ْخلَ َها ُر ُء ُ‬
‫وس ال َّ‬ ‫نُقَا َعةُ ِ‬

‫هَّللا ِ ﷺ فََأ ْخبَ َرهَا ع َِن البِْئ ِر‪ ،‬فَقُ ْل ُ‬


‫ت‪ :‬يَا َرسُو َل هَّللا ِ فَهَاَّل َأ ْخ َرجْ تَهُ؟‬

‫‪123‬‬
»‫ش ًّرا‬ ِ ‫ َو َك ِرهْتُ َأنْ ُأثِي َر َعلَى النَّا‬،ُ ‫شفَانِي هَّللا‬
َ ‫س‬ َ ‫ «َأ َّما َأنَا فَقَ ْد‬:‫قَا َل‬

»‫ فَ َدعَا َو َدعَا‬،‫ «س ُِح َر النَّبِ ُّي ﷺ‬:‫َوفِي ِر َوايَ ٍة‬

6391. Dari Aisyah ‫ڤ‬, bahwa Rosulullah ‫ﷺ‬


disihir hingga menjadikan beliau dikhayalkan
melakukan sesuatu padahal tidak melakukannya, lalu
beliau berdoa kepada Allah lalu berkata: “Apakah
kamu tahu bahwa Allah sudah memberi kejelasan
kepadaku dari apa yang kupanjatkan?” Aisyah
bertanya: “Apa itu wahai Rosulullah?” Beliau
menjawab: “Dua lelaki (Malaikat) mendatangiku,
yang satu di sebelah kepalaku dan yang lainnya di
sebelah kakiku. Salah satu dari keduanya berkata
kepada temannya: ‘Sakit apa lelaki ini?’ Jawabnya:
‘Disihir.’ ‘Disihir siapa?’ ‘Labid bin Al-A’shom.’

124
‘Disihir pakai apa?’ ‘Sisir, rambut, dan wadah
mayang kurma.’ ‘Di mana menyihirnya?’ ‘Di
Dzarwan.’” Dzarwan adalah sumur di kabilah Bani
Zuroiq. Lalu Rosulullah ‫ ﷺ‬mendatanginya lalu
pulang menemui Aisyah dan berkata: “Demi Allah,
air sumur tersebut seakan air henna dan mayang
kurmanya seakan kepala setan (sangat jelek).”
Rosulullah ‫ ﷺ‬juga mengabarkannya tentang
sumurnya lalu Aisyah bertanya: “Wahai Rosulullah,
tidakkah Anda keluarkan saja sihir tersebut?” Beliau
bersabda: “Adapun aku, sudah disembuhkan Allah,
dan aku khawatir meninggalkan jejak buruk kepada
manusia (yakni penasaran hingga mempelajari
sihir).” Dalam riwayat lain: “Nabi ‫ ﷺ‬disihir lalu
berdoa dan berdoa lagi.”

125
58. Mendoakan Kebinasaan Atas
Orang-orang Musyrik
‫ َدعَا َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ َعلَى‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َِن اب ِْن َأبِي َأوْ فَى ﭭ‬- 6392

‫ ا ْه ِز ِم‬،‫ب‬
ِ ‫سا‬
َ ‫الح‬
ِ ‫س ِري َع‬
َ ،‫ب‬ ِ ‫اَألحْ زَا‬
ِ ‫ «اللَّ ُه َّم ُم ْن ِز َل ال ِكتَا‬:‫ فَقَا َل‬،‫ب‬

َ ‫اَأل ْحز‬
»‫ ا ْه ِز ْم ُه ْم َو َز ْل ِز ْل ُه ْم‬،‫َاب‬

6392. Dari Ibnu Abi Aufa ‫ﭭ‬, ia berkata:


Rosulullah ‫ ﷺ‬mendoakan kebinasaan atas
pasukan gabungan: ‘Ya Allah, Yang menurunkan
Al-Quran, Yang cepat hisab-Nya, hancurkan
pasukan gabungan, hancurkan mereka dan
goncangkan mereka.”

َّ ِ‫ َأ َّن النَّب‬:‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6393


ُ ‫ َس ِم َع هَّللا‬:‫ي ﷺ َكانَ ِإ َذا قَا َل‬

126
ِ ‫ «اللَّ ُه َّم َأ ْن‬: َ‫صالَ ِة ال ِع َشا ِء قَنَت‬
‫ج‬ ِ ‫ فِي ال َّر ْك َع ِة‬،ُ‫لِ َم ْن َح ِم َده‬
َ ‫اآلخ َر ِة ِم ْن‬

َ‫سلَ َمة‬ ِ ‫ اللَّ ُه َّم َأ ْن‬،‫ج ال َولِي َد بْنَ ال َولِي ِد‬


َ ‫ج‬ ِ ‫ اللَّ ُه َّم َأ ْن‬،َ‫اش بْنَ َأبِي َربِي َعة‬
َ َّ‫َعي‬

ْ ‫ اللَّ ُه َّم ا‬، َ‫َض َعفِينَ ِمنَ ال ُمْؤ ِمنِين‬


‫ش ُد ْد‬ ْ ‫ست‬ ِ ‫ اللَّ ُه َّم َأ ْن‬،‫َام‬
ْ ‫ج ال ُم‬ ٍ ‫بْنَ ِهش‬

» َ‫سنِي يُوسُف‬ ِ ‫اج َع ْل َها َعلَ ْي ِه ْم‬


ِ ‫سنِينَ َك‬ َ ‫َوطَْأتَ َك َعلَى ُم‬
ْ ‫ اللَّ ُه َّم‬،‫ض َر‬

6393. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, bahwa apabila Nabi


‫ ﷺ‬mengucapkan sami’allōhu liman hamidah
(Allah mendengar siapa yang memuji-Nya) pada
rokaat akhir dari sholat Isya, membaca qunut: “Ya
Allah, selamatkan Ayyas bin Abi Robi’ah, ya Allah
selamatkan Al-Walid bin Al-Walid, ya Allah
selamatkan Salamah bin Hisyam, ya Allah
selamatkan orang-orang beriman yang tertindas, ya
Allah keraskan hukumanmu atas suku Mudhor, ya

127
Allah timpakan atas mereka tahun-tahun paceklik
seperti yang menimpa orang-orang di masa Yusuf.”
‫ث النَّبِ ُّي ﷺ َس ِريَّةً يُقَا ُل لَهُ ْم القُرَّا ُء‬ ٍ َ‫ ع َْن َأن‬- 6394
َ ‫ بَ َع‬:‫س ﭬ‬

،‫ي ﷺ َو َج َد َعلَى َش ْي ٍء َما َو َج َد َعلَ ْي ِه ْم‬


َّ ِ‫ْت النَّب‬ ِ ‫فَُأ‬
ُ ‫ فَ َما َرَأي‬،‫صيبُوا‬

َ ‫صيَّةَ َع‬
َ ‫ص ُوا هَّللا‬ َ ‫ «ِإنَّ ُع‬:ُ‫ َويَقُول‬،‫صالَ ِة الفَجْ ِر‬
َ ‫فَقَنَتَ َش ْهرًا فِي‬

»ُ‫سولَه‬
ُ ‫َو َر‬

6394. Dari Anas ‫ﭬ‬, bahwa Nabi ‫ ﷺ‬mengutus


pasukan sariyyah19 yang dinamakan pasukan Qurro
(para hafizh Quran) lalu mereka gugur. Aku belum
pernah melihat Nabi ‫ ﷺ‬marah seperti kemarahan
beliau kepada mereka (para pembunuh Qurro), lalu

19
Pasukan perang yang diikuti Nabi ‫ ﷺ‬disebut ghozwah,
sementara yang tidak diikuti disebut sariyyah.

128
beliau qunut sebulan dalam sholat Shubuh berdoa:
“Suku Ushoyyah (para pendurhaka) durhaka kepada
Allah dan Rosul-Nya.”
‫ َكانَ اليَهُو ُد يُ َسلِّ ُمونَ َعلَى النَّبِ ِّي‬:‫ت‬
ْ َ‫ قَال‬،‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6395

ْ ‫ فَفَ ِطن‬،َ‫ السَّا ُم َعلَ ْيك‬: َ‫ﷺ يَقُولُون‬


ْ َ‫ فَقَال‬،‫َت عَاِئ َشةُ ِإلَى قَوْ لِ ِه ْم‬
‫ َعلَ ْي ُك ُم‬:‫ت‬

َ ‫ « َم ْهاًل يَا عَاِئ‬:‫ فَقَا َل النَّبِ ُّي ﷺ‬،ُ‫السَّا ُم َواللَّ ْعنَة‬


‫ ِإنَّ هَّللا َ يُ ِح ُّب‬،ُ‫شة‬

:‫ َأ َولَ ْم تَ ْس َم ْع َما يَقُولُونَ ؟ قَا َل‬،ِ ‫ي هَّللا‬ ْ َ‫ق فِي اَأل ْم ِر ُكلِّ ِه» فَقَال‬
َّ ِ‫ يَا نَب‬:‫ت‬ َ ‫الر ْف‬
ِّ

»‫ َو َعلَ ْي ُك ْم‬:‫ فََأقُو ُل‬،‫س َم ِعي َأنِّي َأ ُر ُّد َذلِ ِك َعلَ ْي ِه ْم‬
ْ َ‫«َأ َولَ ْم ت‬

6395. Dari Aisyah ‫ڤ‬, ia berkata: Dahulu


orang-orang Yahudi mengucapkan salam kepada
Nabi ‫ﷺ‬: “Assāmu ‘alaika (mampus kau).” Aisyah
paham ucapan mereka lalu menjawab: “Alaikumus

129
sām wal la’nah (kalian yang mampus dan dilaknat).”
Maka Nabi ‫ ﷺ‬menegur: “Pelan wahai Aisyah,
sungguh Allah suka kelembutan dalam semua
perkara.” Aisyah berkata: “Wahai Nabi Allah,
apakah Anda tidak mendengar ucapan mereka?”
Beliau menjawab: “Tidakkah kamu mendengar
jawabanku atas mereka: ‘Wa’alaikum (atas kalian).’”

ٍ ِ‫ ع َْن َعلِ ِّي ب ِْن َأبِي طَال‬- 6396


‫ ُكنَّا َم َع النَّبِ ِّي ﷺ يَوْ َم‬:‫ قَا َل‬،‫ب ﭬ‬

َ ‫ َك َما‬،‫ « َمَأَل هَّللا ُ قُبُو َر ُه ْم َوبُيُوتَ ُه ْم نَا ًرا‬:‫ فَقَا َل‬،‫َق‬


ْ‫ش َغلُونَا عَن‬ ِ ‫ال َخ ْند‬

َ ‫س» َو ِه َي‬
‫صالَةُ ال َعصْ ِر‬ ِ َ‫سطَى َحتَّى َغاب‬
َّ ‫ت ال‬
ُ ‫ش ْم‬ ْ ‫صالَ ِة ال ُو‬
َ

6396. Dari Ali bin Abi Tholib ‫ﭬ‬, ia berkata: Kami


bersama Nabi ‫ ﷺ‬pada perang Khondaq lalu
beliau bersabda: “Semoga Allah memenuhi kubur

130
dan rumah mereka dengan api, sebagaimana mereka
telah menyibukkan kita dari sholat Wustho sampai
matahari tenggelam,” yakni sholat Ashar.

59. Mendoakan Kebaikan Bagi


Orang-orang Musyrik
ِ ‫ُول هَّللا‬ ُّ ‫ قَ ِد َم‬:‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6397
ِ ‫الطفَ ْي ُل بْنُ َع ْم ٍرو َعلَى َرس‬

،‫ع هَّللا َ َعلَ ْيهَا‬ ْ َ‫ت َوَأب‬


ُ ‫ت فَا ْد‬ َ ‫ ِإ َّن دَوْ سًا قَ ْد َع‬،ِ ‫ يَا َرسُو َل هَّللا‬:‫ﷺ فَقَا َل‬
ْ ‫ص‬

ِ ‫سا َوْأ‬
»‫ت بِ ِه ْم‬ ً ‫ «اللَّ ُه َّم ا ْه ِد د َْو‬:‫ فَقَا َل‬،‫فَظَ َّن النَّاسُ َأنَّهُ يَ ْدعُو َعلَ ْي ِه ْم‬

6397. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, bahwa Ath-Thufail


bin Amr mendatangi Rosulullah ‫ ﷺ‬lalu berkata:
“Wahai Rosulullah, suku Daus durhaka dan enggan
masuk Islam, berdoalah keburukan untuk mereka.”
Orang-orang mengira beliau akan mendoakan

131
‫‪keburukan atas mereka tetapi beliau justru berdoa:‬‬
‫‪“Ya Allah, beri suku Daus petunjuk dan datangkan‬‬
‫”‪mereka ke sini.‬‬

‫‪: “Ya Allah,‬ﷺ ‪60. Sabda Nabi‬‬


‫‪ampuni dosaku yang sudah‬‬
‫‪kulakukan dan amal sholih yang‬‬
‫”‪tidak kukerjakan‬‬
‫‪ - 6398‬ع َِن َأبِي ُمو َسى ﭬ‪ ،‬ع َِن النَّبِ ِّي ﷺ َأنَّهُ َكانَ يَ ْدعُو بِهَ َذا‬

‫س َرافِي فِي َأ ْم ِري ُكلِّ ِه‪،‬‬


‫ب ا ْغفِ ْر لِي َخ ِطيَئتِي َو َج ْهلِي‪ ،‬وَِإ ْ‬
‫ال ُّدعَا ِء‪َ « :‬ر ِّ‬

‫َو َما َأ ْنتَ َأ ْعلَ ُم بِ ِه ِمنِّي‪ ،‬اللَّ ُه َّم ا ْغفِ ْر لِي َخطَايَا َ‬
‫ي‪َ ،‬و َع ْم ِدي َو َج ْهلِي‬

‫َوه َْزلِي‪َ ،‬و ُك ُّل َذلِ َك ِع ْن ِدي‪ ،‬اللَّ ُه َّم ا ْغفِ ْر لِي َما قَ َّد ْمتُ َو َما َأ َّخ ْرتُ ‪،‬‬

‫َؤخ ُر‪َ ،‬وَأ ْنتَ َعلَى‬


‫س َر ْرتُ َو َما َأ ْعلَ ْنتُ ‪َ ،‬أ ْنتَ ال ُمقَ ِّد ُم َوَأ ْنتَ ال ُم ِّ‬
‫َو َما َأ ْ‬

‫‪132‬‬
»‫َي ٍء قَ ِدي ٌر‬
ْ ‫ُك ِّل ش‬

6398. Dari Abu Musa ‫ﭬ‬, bahwa Nabi ‫ ﷺ‬biasa


membaca doa ini: “Ya Robku (Penciptaku), ampuni
dosa-dosaku karena kesalahanku, karena
kebodohanku, semua urusanku yang berlebihan,
dan apa saja dari dosaku yang Engkau lebih tahu
dariku. Ya Allah, ampuni dosa-dosaku karena
kesalahanku, karena sengaja, karena bodoh, karena
bergurau, dan aku mengakui semua itu kulakukan.
Ya Allah, ampuni dosa-dosaku yang telah kukerjakan
dan ibadah yang tidak serius kukerjakan, dosa yang
kukerjakan secara sembunyi maupun
terang-terangan, Engkau Maha mendahulukan
(siapa saja yang Engkau kehendaki dengan
rahmat-Mu) dan Maha mengakhirkan (siapa saja

133
yang Engkau kehendaki dengan menghinakannya),
dan Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
َ‫ ع َِن النَّبِ ِّي ﷺ َأنَّهُ َكان‬،‫ ع َْن َأبِي ُمو َسى اَأل ْش َع ِريِّ ﭬ‬- 6399

،‫س َرافِي فِي َأ ْم ِري‬


ْ ‫ وَِإ‬،‫ «اللَّ ُه َّم ا ْغفِ ْر لِي َخ ِطيَئتِي َو َج ْهلِي‬:‫يَ ْدعُو‬

َ ‫ اللَّ ُه َّم ا ْغفِ ْر لِي ه َْزلِي َو ِجدِّي َو َخطَايَا‬.‫َو َما َأ ْنتَ َأ ْعلَ ُم بِ ِه ِمنِّي‬
‫ي‬

»‫ َو ُك ُّل َذلِ َك ِع ْن ِدي‬،‫َو َع ْم ِدي‬

6399. Dari Abu Musa Al-Asy’ari ‫ﭬ‬, bahwa Nabi


‫ ﷺ‬biasa berdoa: “Ya Allah, ampunilah
dosa-dosaku karena kesalahanku dan kebodohanku,
urusanku yang berlebihan, dan apa yang Engkau
lebih mengetahuinya dariku. Ya Allah, ampunilah
dosa-dosaku karena gurauan, serius, salah, dan
sengaja, dan (kusadari) semuanya berasal dari

134
kesalahanku.”

61. Berdoa Pada Waktu Tertentu di


Hari Jumat
ِ َ‫ قَا َل َأبُو الق‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6400
‫ «فِي‬:‫اس ِم ﷺ‬

َ ‫سَأ ُل هَّللا‬
ْ َ‫صلِّي ي‬ ْ ‫ الَ يُ َوافِقُ َها ُم‬،ٌ‫سا َعة‬
َ ُ‫ َو ُه َو قَاِئ ٌم ي‬،‫سلِ ٌم‬ َ ‫الج ُم َع ِة‬
ُ ‫يَ ْو ِم‬

‫ يُ َزهِّ ُدهَا‬،‫ يُقَلِّلُهَا‬:‫ قُ ْلنَا‬،‫َخ ْي ًرا ِإاَّل َأ ْعطَاهُ» َوقَا َل بِيَ ِد ِه‬

6400. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, ia berkata: Abul


Qoshim ‫ ﷺ‬bersabda: “Pada hari Jum’at ada waktu
yang jika seorang Muslim menjumpainya saat ia
berdiri sholat meminta kebaikan apapun kepada
Allah, maka pasti Allah kabulkan.” Nabi ‫ﷺ‬
mengisyaratkan dengan tanganya, yang maknanya

135
bahwa waktu tersebut sangat singkat.20

62. Sabda Nabi ‫ﷺ‬: “Doa kita


untuk kebinasaan Yahudi
dikabulkan, dan doa mereka untuk
kebinasaan kita tidak dikabulkan”
َّ ِ‫ َأ َّن اليَهُو َد َأتَ ُوا النَّب‬:‫ ع َْن عَاِئ َشةَ ڤ‬- 6401
:‫ فَقَالُوا‬،‫ي ﷺ‬

ُ ‫ َولَ َعنَ ُك ُم هَّللا‬،‫ السَّا ُم َعلَ ْي ُك ْم‬:ُ‫ت عَاِئ َشة‬


ْ َ‫ « َو َعلَ ْي ُك ْم» فَقَال‬:‫ قَا َل‬،َ‫السَّا ُم َعلَ ْيك‬

َ ‫ « َم ْهاًل يَا عَاِئ‬:‫ فَقَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ‬،‫ب َعلَ ْي ُك ْم‬


‫ َعلَ ْي ِك‬،ُ‫شة‬ َ ‫َض‬
ِ ‫َوغ‬

‫ َأ َولَ ْم تَ ْس َم ْع َما قَالُوا؟‬:‫ت‬ َ ‫ َأ ِو الفُ ْح‬، َ‫اك َوال ُع ْنف‬


ْ َ‫ش» قَال‬ ِ ‫الر ْف‬
ِ َّ‫ وَِإي‬،‫ق‬ ِّ ِ‫ب‬

َ‫ َوال‬،‫اب لِي فِي ِه ْم‬


ُ ‫ست ََج‬ ْ َ‫ «َأ َولَ ْم ت‬:‫قَا َل‬
ْ ُ‫ فَي‬،‫ َر َددْتُ َعلَ ْي ِه ْم‬، ُ‫س َم ِعي َما قُ ْلت‬

20
Waktu tersebut adalah masa duduk istirahatnya khotib antara
dua khutbah, atau antara Ashar sampai Maghrib.

136
»‫اب لَ ُه ْم فِ َّي‬
ُ ‫ست ََج‬
ْ ُ‫ي‬

6401. Dari Aisyah ‫ڤ‬, bahwa orang-orang Yahudi


mendatangi Nabi ‫ ﷺ‬dan berkata: “Assāmu
‘alaika (mampus kau).” Beliau menjawab: “Wa
alaikum (kalian juga).” Aisyah ‫ ڤ‬menjawab: “Justru
kalian yang mampus dan dilaknat Allah serta
dimurkai Allah.” Lalu Rosulullah ‫ ﷺ‬bersabda:
“Pelan wahai Aisyah, lembutlah dan jangan kasar.”
Aisyah berkata: “Tidakkah Anda mendengar ucapan
mereka?” Jawab beliau: “Tidakkah kamu mendengar
jawabanku. Aku sudah menjawab mereka, doaku
atas mereka dikabulkan tetapi doa mereka untukku
tidak dikabulkan.”

137
63. Membaca Amin
َ‫ «ِإ َذا َأ َّمن‬:‫ ع َِن النَّبِ ِّي ﷺ قَا َل‬،‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6402

َ‫ق تَْأ ِمينُهُ تَْأ ِمين‬


َ َ‫ فَ َمنْ َواف‬، ُ‫ فَِإنَّ ال َمالَِئ َكةَ تَُؤ ِّمن‬،‫القَا ِرُئ فََأ ِّمنُوا‬

»‫ال َمالَِئ َك ِة ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِمنْ َذ ْنبِ ِه‬

6402. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, dari Nabi ‫ﷺ‬,


beliau bersabda: “Apabila qori membaca amin maka
ikutilah bacaannya, karena Malaikat juga
mengucapkan amin. Siapa yang aminnya bersamaan
dengan aminnya Malaikat, maka dosa-dosanya yang
lalu diampuni.”

64. Keutamaan Tahlil


:‫ « َمنْ قَا َل‬:‫ َأ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ قَا َل‬:‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6403

138
َ ُ‫ لَهُ ال ُم ْل ُك َولَه‬،ُ‫ش ِري َك لَه‬
‫ َو ُه َو َعلَى‬،ُ‫الح ْمد‬ َ َ‫الَ ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ َو ْح َدهُ ال‬

،‫ب‬ ْ ‫ َكانَتْ لَهُ َع ْد َل َع‬،‫ فِي يَ ْو ٍم ِماَئةَ َم َّر ٍة‬،‫َي ٍء قَ ِدي ٌر‬
ٍ ‫ش ِر ِرقَا‬ ْ ‫ُك ِّل ش‬

َ ُ‫ َو ُم ِحيَتْ َع ْنهُ ِماَئة‬،‫سنَ ٍة‬


‫ َو َكانَتْ لَهُ ِح ْرزًا‬،‫سيَِّئ ٍة‬ َ ‫ب لَهُ ِماَئةُ َح‬
َ ِ‫َو ُكت‬

‫ض َل ِم َّما‬ ِ ‫ َولَ ْم يَْأ‬،‫س َي‬


َ ‫ت َأ َح ٌد بَِأ ْف‬ ِ ‫ يَ ْو َمهُ َذلِ َك َحتَّى يُ ْم‬،‫ان‬
ِ َ‫ش ْيط‬
َّ ‫ِمنَ ال‬

»ُ‫َجا َء ِإاَّل َر ُج ٌل َع ِم َل َأ ْكثَ َر ِم ْنه‬

6403. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, bahwa Rosulullah


‫ ﷺ‬bersabda: “Siapa yang mengucapkan: ‘Tidak
ada yang berhak disembah kecuali Allah, Dia saja,
tidak ada sekutu bagi-Nya; segala kerajaan hanya
milik-Nya, segala pujian hanya milik-Nya, dan Dia
Mahakuasa atas segala sesuatu,’ sebanyak 100 kali
dalam sehari, maka ia mendapatkan pahala seperti
memerdekaan 10 budak, ditulis untuknya 100

139
kebaikan, dihapus darinya 100 dosa, diberi
penjagaan dari setan di hari itu sampai sore, dan
tidak ada seorang pun yang membawa pahala
melebihi orang tersebut kecuali orang yang
mengamalkan lebih banyak darinya.”
َ َ‫ َكانَ َك َمنْ َأ ْعت‬،‫ش ًرا‬
ً‫ق َرقَبَة‬ ْ ‫ « َمنْ قَا َل َع‬:‫ َوفِي ِر َوايَ ٍة‬- 6404

»‫س َما ِعي َل‬


ْ ‫ِمنْ َولَ ِد ِإ‬

6404. Dalam riwayat lain: “Siapa yang membaca


dzikir tadi (hadits sebelumnya) sebanyak 10 kali,
maka ia seperti memerdekaan seorang budak dari
keturunan Ismail.”

65. Keutamaan Tasbih


:‫ « َمنْ قَا َل‬:‫ َأ َّن َرسُو َل هَّللا ِ ﷺ قَا َل‬:‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6405

140
ْ‫ وَِإنْ َكانَت‬،ُ‫ ُحطَّتْ َخطَايَاه‬،‫ فِي يَ ْو ٍم ِماَئةَ َم َّر ٍة‬،‫س ْب َحانَ هَّللا ِ َوبِ َح ْم ِد ِه‬
ُ

»‫ِم ْث َل َزبَ ِد البَ ْح ِر‬

6405. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, bahwa Rosulullah


‫ ﷺ‬bersabda: “Siapa yang membaca: ‘Aku
mensucikan Allah (dari segala aib dan cacat) dan
memuji-Nya (dengan berbagai kesempurnaan),’
dalam sehari 100 kali, maka dosa-dosanya diampuni
meskipun sebanyak buih di lautan.”

ِ ‫ « َكلِ َمت‬:‫ ع َِن النَّبِ ِّي ﷺ قَا َل‬،‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6406
‫َان‬

:‫َان ِإلَى ال َّر ْح َم ِن‬


ِ ‫ َحبِيبَت‬،‫َان‬ ِ ‫ ثَقِيلَت‬،‫ان‬
ِ ‫َان فِي ال ِميز‬ ِ ‫س‬ ِ ‫َخفِيفَت‬
َ ِّ‫َان َعلَى الل‬

»‫س ْب َحانَ هَّللا ِ َوبِ َح ْم ِد ِه‬ ِ ‫س ْب َحانَ هَّللا ِ ال َع ِظ‬


ُ ،‫يم‬ ُ

6406. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, dari Nabi ‫ﷺ‬,

141
beliau bersabda: “Dua kalimat yang terasa ringan di
lisan, berat di timbangan, dan dicintai Allah: ‘Aku
mensucikan Allah yang Mahaagung, aku
mensucikan Allah dan memuji-Nya.’”

66. Keutamaan Berdzikir Kepada


Allah
‫ « َمثَ ُل الَّ ِذي‬:‫ قَا َل النَّبِ ُّي ﷺ‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن َأبِي ُمو َسى ﭬ‬- 6407

»‫ت‬ َ ‫ َمثَ ُل‬،ُ‫يَ ْذ ُك ُر َربَّهُ َوالَّ ِذي الَ يَ ْذ ُك ُر َربَّه‬


ِ ِّ‫الح ِّي َوال َمي‬

6407. Dari Abu Musa ‫ﭬ‬, ia berkata: Nabi ‫ﷺ‬


bersabda: “Perumpamaan orang yang berdzikir
kepada Allah dan yang tidak berdzikir kepada Allah,
seperti orang hidup dan orang mati.”21

21
Makna “seperti orang hidup” yaitu bisa menjaga dirinya dari

142
‫‪ - 6408‬ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‪ ،‬قَا َل‪ :‬قَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ‪ِ« :‬إنَّ هَّلِل ِ‬

‫ق يَ ْلتَ ِمسُونَ َأ ْه َل ِّ‬


‫الذ ْك ِر‪ ،‬فَِإ َذا َو َجدُوا قَ ْو ًما‬ ‫َمالَِئ َكةً يَطُوفُونَ فِي ال ُّ‬
‫ط ُر ِ‬

‫يَ ْذ ُكرُونَ هَّللا َ تَنَاد َْوا‪َ :‬هلُ ُّموا ِإلَى َح َ‬


‫اجتِ ُك ْم» قَا َل‪« :‬فَيَ ُحفُّونَ ُه ْم‬

‫سَألُ ُه ْم َربُّ ُه ْم‪َ ،‬و ُه َو َأ ْعلَ ُم‬ ‫بَِأ ْجنِ َحتِ ِه ْم ِإلَى ال َّ‬
‫س َما ِء ال ُّد ْنيَا» قَا َل‪« :‬فَيَ ْ‬

‫ِم ْن ُه ْم‪َ ،‬ما يَقُو ُل ِعبَا ِدي؟ قَالُوا‪ :‬يَقُولُونَ ‪ :‬يُ َ‬


‫سبِّ ُحونَ َك َويُ َكبِّ ُرونَ َك‬

‫َويَ ْح َمدُونَ َك َويُ َم ِّجدُونَ َك» قَا َل‪« :‬فَيَقُو ُل‪َ :‬ه ْل َرَأ ْونِي؟» قَا َل‪:‬‬

‫«فَيَقُولُونَ ‪ :‬الَ َوهَّللا ِ َما َرَأ ْوكَ؟» قَا َل‪« :‬فَيَقُو ُل‪َ :‬و َكيْفَ لَ ْو َرَأ ْونِي؟»‬

‫ش َّد لَ َك ِعبَا َدةً‪َ ،‬وَأ َ‬


‫ش َّد لَ َك تَ ْم ِجيدًا‬ ‫قَا َل‪« :‬يَقُولُونَ ‪ :‬لَ ْو َرَأ ْو َك َكانُوا َأ َ‬

‫سَألُونِي؟» قَا َل‪:‬‬


‫يحا» قَا َل‪« :‬يَقُو ُل‪ :‬فَ َما يَ ْ‬ ‫َوت َْح ِميدًا‪َ ،‬وَأ ْكثَ َر لَ َك تَ ْ‬
‫سبِ ً‬

‫‪bahaya, dan “orang mati” yaitu tidak mampu menjaga dirinya‬‬


‫‪dari bahaya seperti mayat yang tak bisa bergerak.‬‬

‫‪143‬‬
‫سَألُونَ َك َ‬
‫الجنَّةَ» قَا َل‪« :‬يَقُو ُل‪َ :‬و َه ْل َرَأ ْوهَا؟» قَا َل‪« :‬يَقُولُونَ ‪:‬‬ ‫«يَ ْ‬

‫ب َما َرَأ ْوهَا» قَا َل‪« :‬يَقُو ُل‪ :‬فَ َكيْفَ لَ ْو َأنَّ ُه ْم َرَأ ْوهَا؟»‬
‫الَ‪َ ،‬وهَّللا ِ يَا َر ِّ‬

‫صا‪َ ،‬وَأ َ‬
‫ش َّد لَ َها‬ ‫قَا َل‪« :‬يَقُولُونَ ‪ :‬لَ ْو َأنَّ ُه ْم َرَأ ْوهَا َكانُوا َأ َ‬
‫ش َّد َعلَ ْي َها ِح ْر ً‬

‫طَلَبًا‪َ ،‬وَأ ْعظَ َم فِي َها َر ْغبَةً‪ ،‬قَا َل‪ :‬فَ ِم َّم يَتَ َع َّو ُذونَ ؟» قَا َل‪« :‬يَقُولُونَ ‪:‬‬

‫ِمنَ النَّا ِر» قَا َل‪« :‬يَقُو ُل‪َ :‬و َه ْل َرَأ ْوهَا؟» قَا َل‪« :‬يَقُولُونَ ‪ :‬الَ‪َ ،‬وهَّللا ِ يَا‬

‫ب َما َرَأ ْوهَا» قَا َل‪« :‬يَقُو ُل‪ :‬فَ َكيْفَ لَ ْو َرَأ ْوهَا؟» قَا َل‪« :‬يَقُولُونَ ‪:‬‬
‫َر ِّ‬

‫ش َّد ِم ْن َها فِ َرا ًرا‪َ ،‬وَأ َ‬


‫ش َّد لَ َها َم َخافَةً» قَا َل‪« :‬فَيَقُو ُل‪:‬‬ ‫لَ ْو َرَأ ْوهَا َكانُوا َأ َ‬

‫فَُأ ْ‬
‫ش ِه ُد ُك ْم َأنِّي قَ ْد َغفَ ْرتُ لَ ُه ْم» قَا َل‪« :‬يَقُو ُل َملَ ٌك ِمنَ ال َمالَِئ َك ِة‪ :‬فِي ِه ْم‬

‫شقَى بِ ِه ْم‬
‫سا ُء الَ يَ ْ‬ ‫اج ٍة‪ ،‬قَا َل‪ُ :‬ه ُم ُ‬
‫الجلَ َ‬ ‫فُالَنٌ لَ ْي َ‬
‫س ِم ْن ُه ْم‪ِ ،‬إنَّ َما َجا َء لِ َح َ‬

‫س ُه ْم»‬
‫َجلِي ُ‬

‫‪144‬‬
6408. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, ia berkata:
Rosulullah ‫ ﷺ‬bersabda: “Allah memiliki beberapa
Malaikat yang tugasnya keliling di jalan-jalan
mencari orang yang berdzikir. Apabila mereka
menemukan kaum yang berdzikir kepada Allah,
mereka saling memanggil: ‘Kesinilah, inilah yang kita
cari.’ Lalu mereka mengepakkan sayapnya
bertumpuk sampai ke langit dunia. Lalu Allah
bertanya —padahal Dia lebih tahu—: ‘Apa yang
sedang diucapkan hamba-hamba-Ku?’ Mereka
menjawab: ‘Mereka bertasbih, bertakbir, bertahmid,
dan mengagungkan-Mu.’ Allah bertanya: ‘Apakah
mereka pernah melihat-Ku?’ Jawab mereka: ‘Belum,
demi Allah, mereka belum melihat-Mu.’ Allah
bertanya: ‘Bagaimana seandainya mereka
melihat-Ku?’ Jawab mereka: ‘Seandainya mereka

145
melihat-Mu, tentu mereka akan lebih giat
mengangungkan-Mu, lebih giat memuji-Mu, dan
lebih banyak bertasbih kepada-Mu.’ Allah bertanya:
‘Apa yang mereka minta kepada-Ku?’ Mereka
menjawab: ‘Mereka meminta Surga.’ Allah bertanya:
‘Apakah mereka pernah melihatnya?’ Mereka
menjawab: ‘Demi Allah, mereka belum pernah
melihatnya.’ Allah bertanya: ‘Bagaimana seandainya
mereka melihatnya?’ Jawab mereka: ‘Seandainya
mereka melihatnya, tentu mereka lebih bersemangat
dan lebih bersungguh-sungguh beramal dan lebih
besar harapannya atasnya.’ Allah bertanya: ‘Dari apa
mereka meminta dilindungi?’ Mereka menjawab:
‘Dari Neraka.’ Allah bertanya: ‘Apakah mereka
pernah melihatnya?’ Jawab mereka: ‘Demi Allah,
mereka belum pernah melihatnya.’ Allah bertanya:

146
‘Bagaimana seandainya mereka melihatnya?’ Jawab
mereka: ‘Seandainya mereka melihatnya, tentu
mereka akan lebih bersungguh-sungguh lari darinya
dan lebih besar rasa takutnya atasnya.’ Allah
berfirman: ‘Aku menjadikan kalian sebagai saksi
bahwa aku mengampuni mereka semua.’ Ada
Malaikat yang berkata: ‘Di tengah mereka ada
seorang lelaki yang bukan termasuk mereka, ia ke
sana hanya untuk suatu hajat saja.’ Allah berfirman:
‘Mereka adalah ahli majlis yang orang-orang yang
bermajlis bersama mereka tidak akan dirugikan.’”

67. Ucapan “Lā haula walā


quwwata illā billāh”
‫ َأ َخ َذ النَّبِ ُّي ﷺ فِي‬:‫ قَا َل‬،‫ ع َْن َأبِي ُمو َسى اَأل ْش َع ِريِّ ﭬ‬- 6409

147
‫ فَ َرفَ َع‬،‫ فَلَ َّما َعالَ َعلَ ْيهَا َر ُج ٌل نَادَى‬:‫ قَا َل‬- ‫ فِي ثَنِيَّ ٍة‬:‫ َأوْ قَا َل‬- ‫َعقَبَ ٍة‬

،‫ َو َرسُو ُل هَّللا ِ ﷺ َعلَى بَ ْغلَتِ ِه‬:‫ قَا َل‬،ُ‫ الَ ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ َوهَّللا ُ َأ ْكبَر‬:ُ‫صوْ تَه‬
َ

َ ‫ «يَا َأبَا ُمو‬:‫ص َّم َوالَ َغاِئبًا» ثُ َّم قَا َل‬


- ‫سى‬ َ ‫ «فَِإنَّ ُك ْم الَ تَ ْدعُونَ َأ‬:‫قَا َل‬

ُ ‫الجنَّ ِة» قُ ْل‬


:‫ قَا َل‬،‫ بَلَى‬:‫ت‬ َ ‫ َأالَ َأ ُدلُّ َك َعلَى َكلِ َم ٍة ِمنْ َك ْن ِز‬- ِ ‫ يَا َع ْب َد هَّللا‬: ْ‫َأو‬

»ِ ‫«الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوةَ ِإاَّل بِاهَّلل‬

6409. Dari Abu Musa Al-Asy’ari ‫ﭬ‬, ia berkata:


Rosulullah ‫ ﷺ‬berjalan menaiki pendakian atau
perbukitan. Ketika ada seseorang yang mendakinya
sambil mengeraskan suara: ‘Lā ilāha illallōh wallahu
akbar (tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah
dan Allah Mahabesar),’ maka Rosulullah ‫ﷺ‬
menegurnya saat beliau masih di atas bagholnya:
“Kalian tidak menyeru Dzat yang tuli dan buta.”

148
Lalu beliau berkata: “Wahai Abu Musa —atau:
wahai Abdullah! Maukah kamu kutunjukkan salah
satu simpanan Surga?” Jawabku: “Mau.” Jawab
beliau: “Lā haula walā quwwata illā billāh (tidak
ada kemampuan meninggalkan maksiat dan
kemampuan mengerjakan ketaatan kecuali dengan
pertolongan Allah).”

68. Allah Memiliki 99 Nama


ْ ِ‫ «هَّلِل ِ ت‬:‫ قَا َل‬،ً‫ ِر َوايَة‬،‫ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ﭬ‬- 6410
ْ ِ‫س َعةٌ َوت‬
َ‫سعُون‬

َ ‫ الَ يَ ْحفَظُ َها َأ َح ٌد ِإاَّل د ََخ َل‬،‫احدًا‬


‫ َو ُه َو َو ْت ٌر‬،َ‫الجنَّة‬ ِ ‫ ِماَئةٌ ِإاَّل َو‬،‫س ًما‬
ْ ‫ا‬

»‫يُ ِح ُّب ال َو ْت َر‬

6410. Dari Abu Huroiroh ‫ﭬ‬, dari Nabi ‫ﷺ‬,


bersabda: “Allah memiliki 99 nama, 100 kurang satu,

149
‫‪siapa yang menghafalnya pasti masuk Surga, Allah‬‬
‫”‪ganjil (tunggal) dan suka ganjil.‬‬

‫‪69. Menasihati Itu Sedikit Demi‬‬


‫‪Sedikit‬‬
‫ق‪ ،‬قَا َل‪ُ :‬كنَّا نَ ْنت َِظ ُر َع ْب َد هَّللا ِ‪ِ ،‬إ ْذ َجا َء يَ ِزي ُد بْنُ‬
‫‪ - 6411‬ع َْن َشقِي ٍ‬

‫احبَ ُك ْم‬
‫ص ِ‬‫اويَةَ‪ ،‬فَقُ ْلنَا‪َ :‬أالَ تَجْ لِسُ ؟ قَا َل‪ :‬الَ‪َ ،‬ولَ ِك ْن َأ ْد ُخ ُل فَُأ ْخ ِر ُج ِإلَ ْي ُك ْم َ‬
‫ُم َع ِ‬

‫آخ ٌذ بِيَ ِد ِه‪ ،‬فَقَا َم َعلَ ْينَا فَقَا َل‪:‬‬ ‫ت َأنَا فَ َجلَس ُ‬
‫ْت‪ ،‬فَ َخ َر َج َع ْب ُد هَّللا ِ َوهُ َو ِ‬ ‫وَِإاَّل ِجْئ ُ‬

‫ُوج ِإلَ ْي ُك ْم‪َ« :‬أ َّن َرسُو َل‬ ‫ُأ‬ ‫َأ‬


‫َما ِإنِّي ْخبَ ُر بِ َم َكانِ ُك ْم‪َ ،‬ولَ ِكنَّهُ يَ ْمنَ ُعنِي ِمنَ ال ُخر ِ‬

‫هَّللا ِ ﷺ‪َ ،‬كانَ يَتَ َخ َّولُنَا بِ ْال َموْ ِعظَ ِة فِي اَألي َِّام‪َ ،‬ك َرا ِهيَةَ السَّآ َم ِة َعلَ ْينَا»‬

‫‪6411. Dari Syaqiq, ia berkata: Kami menunggu‬‬


‫‪Abdullah bin Mas’ud, lalu tiba-tiba Yazid bin‬‬
‫‪Mu’awiyah An-Nakhoi datang dan aku berkata:‬‬

‫‪150‬‬
“Tidakkah kamu ikut duduk?” Jawabnya: “Tidak,
tetapi aku akan masuk dan mengajak guru kalian
keluar menemui kalian, dan jika tidak bisa maka aku
akan ikut duduk.” Lalu Abdullah keluar sambil
memegang tangan Yazid, ia berdiri di depan kami
dan berkata: “Aku telah diberitahu kalian
menungguku di sini, tetapi ada yang menghalangiku
untuk keluar menemui kalian, yaitu Rosulullah
‫ ﷺ‬dahulu hanya menentukan beberapa hari saja
untuk tausiah, karena khawatir kami jenuh.”22

22
Mauizhoh/tausiah adalah majlis nasihat mengingatkan orang
kepada Akhirat, Surga, Neraka, dan bersegera bertaubat. Majlis
ini hanya sesekali saja dalam sepekan. Berbeda dengan majlis
ilmu baik hadits maupun tafsir, tidak masalah rutin tiap hari,
karena ia memiliki penuntut ilmu tersendiri, bukan untuk
kalangan umum (majlis akbar).

151

152

Anda mungkin juga menyukai