Sholawat Ibrahimiyah
Shalawat ini merupakan sholawat yang ma'tsur dari Rasulullah SAW karena banyak
Muhadits dan perawi meriwayatkan hadis sholawat ini.
Barang siapa membaca shalawat ini, maka aku bersaksi untuknya di hari Kiamat
dengan sebuah persaksian dan memberinya syafa'at".
2. Sholawat Jibril
صلَّى
َ ُ م َُحمَّد َعلَى هللا,صلَّى
َ َُو َسلَّ َم َعلَ ْي ِه هللا
3. Sholawat Al-Fatih
Allahumma sholli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil Faatihi limaa
ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril haqqaa bil haqqi, wal haadii ilaa
shiraatin mustaqiim, wa 'alaa aalihii haqqa qadrihii wa miqdaarihil 'azhiim.
Syekh Ahmad at-Tijany berkata: "Keistimewaan sholawat Al-Fatih sangat sulit diterima
oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah yang tersembunyi. Seandainya ada
100.000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100.000 kaum, dan setiap kaum
terdiri dari 100.000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah sampai
100.000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada Nabi setiap hari 100.000 kali,
semua pahala itu belum dapat menandingi pahala membaca Sholawat Al-Fatih 1 kali."
Barangsiapa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka
berkumpul dalam satu majelis untuk membaca sholawat Bariyah ini sebanyak 4444 kali,
tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah). Imam Al-Qurthubi
mengatakan: "Barang siapa membaca sholawat ini (al-Nariyah/al-Tafjiriyah) 41 kali, 100
kali atau lebih, Allah akan melapangkan kesulitannya, mengusir kesedihannya,
memudahkan urusannya, menerangi hatinya menurut kadar imannya, meninggikan
derajat nya, membaguskan keadaannya, meluaskan rejekinya, membukakan pintu-pintu
kebaikan, dan melindunginya dari kehacuran sepanjang tahun, menyelamatkan dari
berbagai musibah kelaparan dan kemiskinan, dicintai oleh semua mahluk, dan
dikabulkannya doa dari segala doa."
5. Sholawat Munjiyat
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii'il-
ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii'al-hajati wa tuthahirunaa bihaa min
jamii'is-sayyi'aati wa tarfa’unaa bihaa 'indaka a'lad-darajaati wa tuballigunaa biha
aqshal-gaayaati min jami'il-khairaati fil-hayati wa ba'dal-mamaati birohmatika Yaa
Arhamar raahimiin.
Hasan bin 'Ali al-Aswani berkata: "Barangsiapa yang membaca shalawat ini dalam
setiap perkara penting atau bencana sebanyak seribu kali, niscaya Allah akan
melepaskan bencana itu darinya, dan menyampaikan apa yang diinginkannya, terkabul
hajatnya." Diriwayatkan juga dari Ibn al Fakihani, dari Syaikh al Shalih Musa al-Darir,
berkata bahwa suatu saat beliau pernah berlayar di sebuah laut. Tiba-tiba angin (angin
taufan) telah melanda kapal yang beliau tumpangi. Banyak orang menjerit-jerit di dalam
ketakutan. Tiba-tiba beliau merasa mengantuk dan kemudian tertidur. Dalam tidurnya,
beliau bermimpi bertemu Rasulullah SAW yang mengatakan pada Syaikh al-Shalih
untuk membaca shalawat Munjiyat tersebut. Kemudian beliau dan para penumpang
kapal mengucapkannya kira-kira sebanyak 300 kali. Mereka pun selamat dari musibah
itu.
6. Sholawat Nuril Anwar
Allahumma shalli 'Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi
Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari
Wa Ash Haabihil Ahyaari ‘Adada Ni’amillaahi Wa Ifdhaalih.
Barangsiapa membaca sholawat ini akan mendapatkan apa yang menjadi hajat,
menghilangkan problem yang menghimpit, menolak godaan hawa nafsu, setan, dan
musuh-musuh manusia lainnya, serta jalan untuk bertemu nabi dalam mimpi. Sayyid
Ahmad al-Badwi juga mengatakan jika dibaca setiap selesai shalat fardhu, maka akan
terhindar dari segala mara bahaya dan memperoleh rizki dengan mudah. Jika dibaca 7
kali sebelum tidur, insya Allah akan terhindar dari sihir yang dilakukan orang jahat. Jika
dibaca 100 kali sehari semalam, akan memperoleh cahaya Illahi, menolak bencana,
mendapat rezeki lahir batin.
Imam Al-Badawi menganjurkan agar orang yang membacanya dalam keadaan suci dan
menempatkan diri hadir seakan-akan berada menghadap cahaya Rasulullah SAW
secara istiqamah selama 40 hari, seratus kali setiap hari, maka ia akan mendapatkan
cahaya dan kabar yang tidak bisa ia ketahui kecuali atas izin Allah.
8. Sholawat An-Nur Al-Dzati
Imam Al-Shawi mengatakan bahwa sholawat yang disusun oleh Syaikh Abu Hasan as-
Sadzily ini nilainya seperti membaca 100.000 shalawat untuk menghilangkan susah,
sedih, dan problem yang berat.
Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil
abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi
wa sallim. Sholawat ini memiliki faedah menyembuhkan penyakit lahir dan batin.
Allahumma Sholli wa Sallim 'Alaa Sayyidina Muhammad Qad Dhaaqat Hiilatii Adriknii
Yaa Rasuulallah. Faedah membaca sholawat ini adalah untuk meminta pertolongan
kepada Allah dengan wasilah Rasulullah SAW untuk menyelesaikan masalah-masalah
berat, susah, dan sangat memperihatinkan yang tidak bisa dijangkau oleh pikiran dan
tenaga manusia.
11. Sholawat Litausi'i al Arzaq
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammadin Sholatan Tuwassi'u Biha 'Alainal Arzaqa
wa Tuhassinu Biha Lanal Akhlaqa wa 'ala Alihi wa Shohbihi wa Sallim.
Barangsiapa yang ingin mendapatkan rezeki yang cukup supaya bisa mengunjungi Bait
al-Haram Makkah dan Madinah untuk menunaikan ibadah rukun Islam yang terakhir,
maka hendaknya membaca shalawat ini 1000 kali setiap sholat Maghrib dan Subuh
secara istiqamah selama maksimal tiga tahun. Namun sebaiknya diawali dengan sholat
hajat dua rakaat. Raka'at pertama membaca Al-Fatihah, dan Surat Al-Ikhlas 10 kali.
Sedangkan rakaat kedua, setelah al Fatihah membaca Al-Ikhlas 20 kali, kemudian
setelah salam membaca istighfar 100 kali. Dilanjutkan dengan memberikan hadiah Al-
Fatihah untuk Baginda Rasullullah SAW, kepada Nabi Ibrahim, Syaikh Abdul Qodir Al-
Jilani. Kemudian baru membaca sholawat tersebut 1000 kali.
Sholawat ini diijazahkan oleh Syekh Muhammad Hisyam Al-Burhani. Hendaknya dibaca
7 kali setiap hari dan 10 kali di Hari Jumat. Faedahnya untuk menolak bala' dan
meluaskan rezeki. Masih banyak fadhilah yang tersembunyi dalam sholawat ini.