Anda di halaman 1dari 125

*.

Menghilang
[erancuan d
Aqidah
\
' tir'/< -t
()
\.,/\
r I \j,---'
\ ,/ t--"'
il
l. '1 r-,
'( I/-.\ \. #
,-r
- t; /\
'\
-1 r
y.
) , {J. -,i ./'
,J^' l)
-'1 I --:
.t / 1
l l

A,l
\ ---. .
\tl \'Jr,'1l
. I]].,\\
\8,\"
/Q )
5X ^''
l?-
i(
..6

Judul asli:
Kasyfusy Syubuhaat
Penulis:
Syaikhul lslam Muhammad bin 'AbdulWahhab
Judul Bahasa lndonesia
Kasyfusy Syubuhaat
(Mangliilary4kan Kerancuan Dalam Aqidah)
Itt,rx,r jrnlah:
Al t t r t, x I sr,, rikhu, -S.Ag
Murtja'th:
/trrl,rA,r llttrLt'Umar
Laytxrl & Disain Sampul:
/'tisl,rA,r lltnu'Umar
Penerbit:
Pustaka lbnu'Umar
Ramadhan 1435 H - Juli 2014 M
Alamat Situs Resml Kami:
taww. p u stakai b n u u m ar. co m
E-m ai I : m arketi ng@ p u stakai bn u u m ar. com

Tidak sepatutnya seorang Muslim memperbanyak isi buku ini,


%w
tanpa izin tertu/i-s dari Penerbit Pustaka lbnu'Umar.
Kasyfusy Syubuhaat
Mengb ilangkan Kerancuan Dalam Aqidah

PASAL PERTAMA:
Penielasan Bahwa Tugas Pertama para Rasul
Adalah Merealisasikan Tauhid Ibadah
Ketahuilah -semoga Allah merahmatimu- bah-
wa Tauhid adalah mengesakan Allah Ta'ala dalam
peribadatan. Ia adalah agama para Rasul yang de-
ngannyalah Allah mengutus mereka kepada para
hamba-Nya. Rasul pertama adalah i\uh'alaihissa'
laam yang Allah Ta'ala utus kepada kaumnya,
ketika bersikap berlebih-lebihan terhadap orang-
orang shalih: \7add, Suwaa', Yaghuuts, Ya'uuq,
dan Nasr.
Rasul terakhir adalah Muhammad sballallaabw
'alaihi ua sallam, dan beliaul ah yang menghan-
curkan rwp aka-rup aka (p atung) oran g-oran g sha-
lih itu, yang Allah Ta'alautus kepada orang-orang
yang beribadah, berhaji, bersedekah, dan banyak

Kasyfusy Syububaat
mengingat Allah, tapi mereka menjadikan para
makhluk sebagai perantara antara mereka dengan
Allah Ta'ala.
Mereka berkata, kami ingin lewat mereka men-
dekatkan diri kepada Allah Ta'ala dan kami meng-
inginkan syafa'at mereka di sisi-Nya, seperti Malai-
kat, Isa, Maryam, dan orang-orang selain mereka
dari kalangan orang-orang shalih.
Lalu Allah Ta'ala mengutus Muhammad un-
tuk memperbaharui agamabapak mereka, Ibrahim
dan mengabarkan kepada mereka bahwa taqarrub
(mendekatkan diri) dan keyakinan ini murni hak
Allah Ta'ala, tidak sedikit pun darinya yang patut
baik untuk seorang Malaikat yang didekatkan (ke-
pada Allah Ta'ala) maupun untuk Nabi yang diu-
tus, apalagi selain keduanya.

Jika tidak demikian, maka orang-orang musyrik


itu mengakui bahwa Allah Pencipta satu-satunya
tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada yang mem-
beri rizki kecuali Dia, tidak adayangmenghidup-
kan dan yang mematikan kecuali Dia, tidak ada
yang mengatur urusan kecuali Dia, dan bahwa se-
mua langit berikut makhluk yangada di dalamnya,
serta tujuh bumi berikut makhluk yang ada di da-
lamnya, semuanya adalah hamba-Nya dan berada
di bawah wewenang dan kekuasaan-Nya.

Kasyfusy Syubuhaat
PASAL KEDUA:
Penjelasan Dalil-dalil Bahwa Kaum Musyrik
yan g D iperan gi Rasul uJlafi Sb all all a ab u' Al aih i
wsa SallamMengakui Tauhid Rwbuwbiyyalt dan
Itu Tidak Mengeluarkan Mereka dari Syirik Da-
lam Peribadatan.
Jika engkau menginginkan dalil bahwa orang-
orangyalgdiperangi Rasulullah shallallaabu'alaihi
ua sallam itu mengakui hal ini, maka bacalah fir-
man-Nya:

,rx,$c;is ,-*Jf
- u)- \ Jr-.) u vGM
\;'L3','i ).

Cr; 4i,y'i-)i if G: F{r:'€li


\aic;'# -j'jl
1 i,.
)Jt-l)Jv
'j-]j
-zlt
-
.1o',, ,"iJ\ v-u ra*Jl
1.-o
z
,p

l(,sa,. <,2.'-
KW o-e*:-, ),,ii #;
"Katakanlab (Mubammad), "Siapakah yang mem-
beri rizki kepadamu dari langit dan bwmi, atau sia-
pakab yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan
penglihatan, dan siapakab yang mengeluarkan yd.ng
hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati
dari yang bidup, dan siapakab yang mengatur segala
urusan?" Maka mereka akan menjauab"'Allab-"

Kasyfusy Syubuhaat
Maka katakanlah, "Mengapa kamu tidak bertakwa
(kepada-Nya)i" (QS. Yunus: 31)

Dan firman-Nya:

@ r"':b ,YrA ft e;ni ,r#F


€ ';;5x)l\ji ;-i,t--
r.) uy e .-ij h o9*

@i;ir {oyt,;)Vt:**:C
t@ ;;;;: uG ,I # r')'er"
,/^.- -t ii-,te< - | e

"Katakanlab (Mubammad), *Milih siapakah bumi,


dan semua yang ada di dalamnya, jika kamw nTenge-
tabui?" Mereka akan menjazaab, -Milik Allab." Ka-
takanlah, "Maka apakah kamu tidak ingat?" Kata-
kanlah, "Siapakah Tuhan yang memiliki langit yang
tujuh dan yang memiliki 'Arsy yang agung?" Mereka
akan menjauab, "(Milik) Allah." Katakanlab, "Maka
nxengdpd kamu tidah bertakwa?" Katakanlah, "Sid.-
pakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan segala
sesudtu. Dia melindungi, dan tidak ada yang dapat

Kasyfusy Syububaat
dilindungi (dari adzab-Nya), jika kamu mengetahui?"
Mereka akan menjazaab, "(Milik) Allah. " Katakanlab,
"(Kalau demikian), maka bagaimana kamu sampai
tertipu?" (QS. Al-Mu' minun: 84-89)
Dan ayat-ayat lainnya.
Jika engkau telah membuktikan bahwa mereka
mengakui hal ini, dan ini tidak memasukkan me-
reka ke dalam Tauhid yang diserukan Rasulullah
shallallaabu'alaihi ua sallam kepada mereka. Eng-
kau mengetahui bahwa Tauhid yang mereka ingkari
adalah Tauhid Ibadah yang disebut orang-orang
musyrik di zamankita sebagai i'tiqad (keyakinan).
Demikian pula mereka berdo'a kepada Allah
Ta'ala siang dan malam, kemudian sebagian dari
mereka adayangmenyembah malaikat karena ke-
shalihan dan kedekatan mereka kepada Allah agar
memberi syafa'at untuknya, atau berdo'a kepada
orang shalih seperti Lata, atau seorang Nabi seperti
Isa. Engkau tahu bahwa Rasulullah shallallaahu
'alaihi raa sallam memerangi mereka karena syirik
ini dan mengajak mereka supaya memurnikan iba-
dah karena Allah Ta'ala semata, sebagaimana fir-
man Allah:

(c r:;i ii'i e\*xiu}


Kasyfusy Syubuhaat
"Maka janganlah h,amu menyembah apa pun di da-
lamnya selain Allah. " (Al-Jinn: 18)
Dan firman-Nya juga:

\.ys| ? rt4 Cii;pi;;;i ,l&


(@;ot;as;:*"
"Hanya kepada Allab do'a yang benar. Berhala-ber-
bala yang mereka sembab selain Allab tidak dapat
mengabwlkan apa pun bagi mereka." (QS. Ar-Ra'd:
t4)
Engkau telah membuktikan bahwa Nabi sbal-
lallaabu'alaihi ua sallam memerangi mereka agar
do'a sepenuhnya bagi Allah Ta'ala, nadzar sepe-
nuhnya bagi Allah, istigbatsab (permohonan ban-
tuan) sepenuhnya bagi Allah, dan semua ibadah
sepenuhnya bagi Allah Subhaanahu usa Ta'aalaa.
Engkau tahu bahwa pengakuan mereka dengan
Tau.hid Rubwubiyyab tidak memasukkan mereka ke
dalam Islam, dan bahwa niatan mereka kepada Ma-
laikat, para Nabi dan wali karena menginginkan
syafa'at mereka dan dapat mendekatkan kepada
Allah Ta'ala, itulah menghalalkan darah dan harta
mereka. Ketika itulah engkau mengetahui Tauhid
yang diserukan para Rasul dan kaum musyrikin
menolak mengakuinya.

l0 Kasyfusy Syububaat
PASAL KETIGA:
Penjelasan Bahwa Tauhid Ibadah Adalah Mak-
na Laa llaaba lllallaab dan Bahwa Kaum Kafir
padrZaman Nabi Lebih Tahu Tentang Makna-
nya daripada Sebagian yang Mengaku Sebagai
Muslim
Tauhid adalah makna perkataanmu: Laa ilaaba
illallaab. Sebab Ilah, menurut mereka, ialah yang
dituju karena perkara-perkara ini, baik Malaikat,
Nabi, wali, pohon, kubur mauPun jin. Mereka
tidak menginginkan bahwa llab adalah Pencipta,
Pemberi rizki, Pengatur, karena mereka tahu bahwa
itu bagi Allah Ta'ala semata, sebagaimana yang telah
aku kemukakan kepadamu. Tapi yang mereka mak-
sud dengan llab ralahapayangdimaksudkan kaum
musyrik pada zaman dulu kata as-Sayyid (Tuan).
Nabi shallallaahu'alaibi zaa sallam datang kepada
mereka untuk mengajak mereka kepada kalimat
Tauhid, yaitu laa ilaaha illallaah.
Maksud dengan perflyataan ini adalah makna-
nya bukan sekedar lafalnya.
Kaum kafir yang jahil mengetahui bahwa mak-
sud Nabi sballallaahu'alaihi rpa sallam dengan per-
kataan ini adalah mengesakan Allah Ta'ala dengan
ketergantungan dan mengingkari segala yang disem-
bah selain Allah dan berlepas diri darinya. Sebab,

Kasyfusy Syubuhaat 7l
tatkala Nabi shallallaahw 'alaibi ula sallam berkata
kepada mereka, "Katakanlah laa ialaaba illallaah,"
mereka mengatakan:
e
tt |
-
.JbLo
t a -i,<
;&iJ l.\b
. i
J!le,jWLiA(ii j4iF
(ffi
*Apakah
dia menjadikan tuhan-tuban itu Tuban yang
satu sdja? Swngub, ini benar-bend,r sesuatu ydng sd-
ngat mengberankan." (QS. Shad: 5)

Jika engkau mengetahui bahwa orang-orang ja-


hil dari kalangan kaum kafir mengetahui hal itu,
maka sungguh mengherankan orang yang meng-
akui muslim tapi tidak mengetahui tafsir kalimat
ini sebagaimauayang orang-orang jahil dari kaum
kafir mengetahuinya. Bahkan ia menyangka bahwa
itu adalah melafalkan hurufnya dengan tanpa hati
meyakini maknanya sedikit pun. Orang yaflg cer-
das di antara mereka menyangka bahwa makna-
ny a adalah tiada y ang me ncipt akan dan tiada yan g
memberi rizki kecuali Allah Ta'ala, serta tiada yang
mengatur urusan kecuali Allah. Sungguh tiada ke-
baikan pada seseorang di mana orang-orang jahil
dari kalangan kaum kafir lebih tahu daripadanya
tentang makna laa ilaaba illallaab.

12 KasyJusy Syububaat
PASAL KEEMPAT:
Pengetahuan Orang Mukmin Bahwa Nikmat
Tauhid yang Allah Ta'ala Berikan kepadanya
Mengharuskannya Bergembira karenanya dan
Takut bila Ditarik Kembali
Jika engkau mengetahui dengan pengetahuan
hati apa yang telah saya kemukakan kepadamu, dan
engkau mengetahui syirik (menyekutukan Allah)
yang disiny..alir firman Allah Ta'ala:

jj3 \; ;x"; -, !ii, ci *.j ali;Iy


(o?'a &,,;,rs
*Allah
tidak akan mengampuni dosa syirik (mem-
persekutukan Allab dengan sesuatu), dan Dia meng-
ampuni dosa selain itu bagi siapa yangDia kebenda-
Ar. " (QS. An-Nisaa': 115)

Engkau mengetahui agama yang dengannya


Allah Ta'ala mengurus para Rasul dari awal hingga
akhir merekayangAllah tidak menerima dari se-
orang pun agama selainnya. Dan engkau menge-
tahui apa yang dialami sebagian besar manusia,
yaitu kejahilan terhadap perkara ini, maka engkau
mendapat dua faidah:

Kasyfltsy Syubuhaat t3
1. Gembira dengan karunia Allah Ta'ala dan
rahmat-Nya.
Allah Ta'ala berfirman:

'*t;;* ,4.\* .St;: d,i J4 ...pF


4q,s';Av';*
"Katak anlah (Mwhammad), " Dengan karunia Allah
dan rahmat-Nya,ltendaknya dengan itu mereka ber-
gembira. Itu lebib baik daripada apa yang mereka
kumpulkan." (QS. Yunus: 58)
2. Engkau iuga memiliki rasa takut yang sangat
besar.
Sebab jika engkau mengetahui bahwa seseorang
menjadi kafir karena kata-kata yang keluar dari li-
sannya. Mungkin ia mengucapkannya karena ke-
jahilan, dan ia tidak diberi tdzur karena ke.iahilan.
Mungkin ia mengucapkannya karena menyangka
bahwa itu akan mendekatkan dirinya kepada Allah
Ta'ala sebagaimana yang disangka oleh orang-orang
musyrik. Apalagi Allah memberi ilham kepadamu
lewat kisah yang dituturkan-Nya tentang kaum
Musa, meski dengan keshalihan dan ilmu mereka,
bahwa mereka datang kepada Mtsa'alaihissalaam
seraya berkatat

t4 Kasyfwsy Syububaat
(e e't '&)5 \aL6i+i}
"lVabai Musa! Buatlab wntuk kami sebwah twban
fterhala) sebagaimana merek a mempunyai beberapa
twhan Berhala)." (QS. Al-A'raaf: 138)
Maka, ketika itulah menjadi besar rasa takutmu
dan keinginanmu kepada perkara yang dapat mem-
bebaskanmu dari ini dan semisalnya.

PASAL KELIMA:
Kebiiaksanaan Allah Ta'ala Menuntut untuk
Menjadikan bagi para Nabi dan Kekasih-Nya
Musuh-musuh dari Kalangan Jin dan Manusia
Ketahuilah bahwa Allah Ta'ala dengan kebi
jaksanaan-Nya tidak mengutus seorang Nabi pun
dengan membawa Tauhid ini melainkanDia menja-
dikan musuh-musuh baginya, sebagaimana firman-
Nya:

;)i e';,i|b qFJ\lt;: ,tlSr\


7;:; J;ai iF),-* J[rt 4 d; :+Y)
-( ,;a.
W(\\()
\\.w

Kasyfusy Syububaat t5
"Dan demikianlah untuh setiap Nabi Kami menjadi-
kan musuh, yang terdiri dari syaitan-syaitan manu-
sia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada
sebagian yang lain perkataan yang indab sebagai
tipuan." (QS. Al-An'aam: 112)
Adakalanya musuh-musuh Tauhid memiliki
ilmu yang banyak, kitab-kitab, dan keterangan-
keterangan, sebagaimana firman-Nya:

'( '*"

"Maka tatkala datang kepada *SY r:r,


(yang dulu diutus kEada) mereka dengan membazaa ^#t
keterangan-k eterangan, mereka rr7erasa senang dengan
pengetahwan yang ada pada mereka." (QS. Ghaafir:
83)

PASAL KEENAM:
Kewaiiban Berseniatakan dengan Kitab dan
Sunnah untuk Mengikis Syubhat Musuh

Jika engkau telah mengetahui hal itu dan menge-


tahui bahwa jalan menuju Allah Ta'ala sudah pasti
terdapat musuh-musuh yang menghalanginya, yaitu
orang-orang yang memiliki kefasihan, ilmu dan huj-

l6 Kasyfusy Syubuhaat
jah, maka kewajibanmu ialah mengetahui ajaran
yang akan menjadi senjata bagimu un-
^gamaAllah
tuk memerangi syaitan-syaitan itu yang pemimpin
dan para pemuka mereka berkata kepada Rabb
mereka'

"&<);:e :iav*;a iCi)


> e

*i'€;t eS'*F c) #*'j* l,


-,i ,. . ,

{0 r"5, 'iP\ +t'=&F


" Iblis menj awab,'Karena Engkau telab mengbukum
sd.yd. tersesat, saya benar-benar akan (mengbalangi-
balangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemu'
dian saya akan mendatangi mereka dari muka dan
dari belakangmereka, dari hanan dan dari kiri mere-
ka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan
mereka bersyukur (taat)." (QS. A1-A'raaf 16-77)
Tapi jika engkau mengarah kepadl Allah Ta'ala
dan mendengarkan hujjah-hujjah dan keterangan-
Nya, maka jangan takut dan jangan pula bersedih:

J\-,.4i r;t jl}


"KdrenA sesungp4ubnya tipu daya syaitan itu adalab
lemah." (QS. An-Nisaa ': 76)

Kasyfusy Syububaat t7
Satu orang awam dari kalangan kaum bertauhid
mengalahkan seribu ulama dari kaum musyrik,
sebagaimana firman-Nya:

(O :;l'lti qtt+ ufty


"Dan sesunggubnya tentdrd Kami itwlab yang pasti
mendng." (QS. Ash-Shaffaat: 17 3)
Tentara Allah Ta'ala itulah orang-orang yang
menang dengan argumen dan ucapan, sebagaimana
mereka adalah orang-orang yang menang dengan
pedang dan tombak. Sesungguhnya yang dikha-
watirkan hanyalah terhadap orang bertauhid yang
menempuh jalan dengan tanpa membawa senjata.
Sungguh Allah Ta'ala telah menganugerahi kita
dengan Kitab-Nya yang dijadikan-Nya:

@A-UA)*,:c:-\:C &ti$]
(o
*Sebagai
penjelasan untuk segala sesudtxt, petunjuk,
rabmat dan kabar gembira bagi kaum muslimin."
(QS. An-Nahl: 89)
Tidaklah pelaku kebatilan membawa argumen
melainkan dalam al-Qur-an terdapat argumen yang

18 Kasyfusy Syubuhaat
membatalk anny a dan menj elaskan kebatilannya,
sebagaimana firman-Nya:
I
:F\S e\
zp
a*'it 1- .t i u"'i;F
-

(o E-,;
"Tidaklab orang-orang kafir itu datang kepadamw
(membaraa) sesud.tu perulnpamdan, melaink an Kami
datangkan kepadamu sesuatu yang benar dan yang
paling baik penjelasdnnyd.." (QS. Al-Furqaan: 33)
Menurut sebagian ahli tafsir, ayat ini berlaku
umum mengenai semua argumen yang dibawapara
pelaku kebatilan hingga hari Kiamat.

PASAL KETUJUH:
Bantahan Terhadap Ahli Kebatilan Secara Glo-
bal dan Terperinci
Saya akan mengemukakan kepadamu hal-hal
yang telah disebutkan Allah Ta'ala dalam Kitab-
Nya sebagai jawaban atas perkataan yang dijadikan
sebagai argumen orang-orang musyrik di zaman
kita terhadap kita. Kita katakan: Jawaban kepada
ahli kebatilan dari dua jalur: global dan terperin-
ci.

Kasyfusy Syubuhaat t9
Adapun secara global, maka ia adalah perkara
besar dan faidah besar bagi siapa yang memahami-
nya,yaitu firman-Nya:

& ;r< i i)x,.,jj f rir +F


3+r;
'€;* c G$ Y$ru**: ;i: it 4f *
;qiS a*)i ;t;;i iu'-'^;i:; Y j';;*'i,
(e-+rt
*Dia-lab yang nTenurunkan al'Kitab (al-Qur'an) ke'
pada kamw. Di antara (isi)nya add dyd.t'ayat yang
muhkamat itulah pokok-pokok isi al'Qur-an dan
y ang I ain (ay at ay at) m u t asy aabih aat. A dap un o r an g'
-

orangyang dalam batinya condong kepada kesesat-


an, maka mereka mengikuti sebagian aydbaydt ydng
mwtasyaabibaat untuk menimbwlkan fitnah dan
untuk mencari-cari ta'zailnya." (QS. Ali Imraan: 7)
Diriwayatkan secara shahih dari Rasulullah sbal-
lallaahu 'alaibi wa sallam bahwa beliau bersabda:

a$S
,1
;i ;;\-,; Y :i#";ir $"r; r:l
,9-t<-17 2Lr i- -".i,
.e;;lr>Le 4!l d*
",1r:Ul
Kasyfusy Syubuhaat
"Jika kalian melihat orang-orang yang mengikuti
sebagian ay at-ay at y ang mutasyaabihaat, maka mere-
ka itulah orang-orang yang disebutkan oleh Allah
Ta'ala. Karena itu, hati-hatilah terhadap mereka."
Misalnya, ketika sebagian orang musyrik ber-
kata, "Ingatlah, sesungguhnya wali-zaali Allah itu,
tidak ada kekharaatiran terbadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih bati." (QS. Yuunus: 62).

Bahwa syaf.a'at rtv flyat^, atau pataNabi memi-


liki kedudukan di sisi Allah Ta'ala. Atau menyebut
kata-kata Nabi yang dijadikannya sebagai argumen
atas sesuatu dari kebatilannya, sedangkan engkau
tidak paham makna ucapan yang dikemukakannya,
maka jawablah dengan kata-katamu: Allah Ta'ala
telah menyebutkan dalam Kitab-Nya bahwa orang-
orang yang dalam fiatinya condong kepada kese-
satan, mereka meninggalk an ayat yang muhkam
(pokok) dan mengikuti ayat yang mutasyaabib.
Dan apa yang telah aku sebutkan kepadamu
bahwa Allah Ta'ala menyebutkan bahwa kaum
musyrikin mengakui Rubuubiyyah, dankekafiran
mereka karena ketergantungan mereka kepada Ma-
laikat, para Nabi dan para wali, di samping per-
kataan mereka:

Kasyfusy Syububaat 2t
(g li,i 't:e ub-i;iFy
"Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di
sisi Allah." (QS. Yuunus: 18)

Ini adalah perkara muhkamlagi jelas, tidak bisa


seorang pun merubah maknanya.
Apa yang telah engkau kemukakan kepadaku,
wahai orang musyrik, dari al-Qur-an atau sabda
Nabi yang tidak aku ketahui maknanya, tapi aku
memastikan bahwa kalam Allah itu tidak berten-
tangan dan sabda Nabi sballallaabu 'alaibi ua sal-
lam tidak menyelisihi firman Allah Ta'ala. Ini ada-
lah jawaban yang bagus lagi benar, tapi tiada yang
memahaminya kecuali orang yang diberi Allah
taufik. Maka dari itu, janganlah meremehkannya,
sebagaimana firman-Nya:

\k.tj:f .jt -ta;! \;j F


.i-o-
;l .it W W
Kq;p;v
"Dan (sifut-sifut yang baik itu) tidak akan dianuge-
rahkan kecuali kepada ordng-orangyang sabar dan
tidak dianugerahkan becuali kepada orang-orang
yang menxpunyai keberuntungan yang besar." (QS.
Fushshilat: 35)

22 Kasyfusy Syubuhaar
Adapun iawaban secara terperinci, maka para
musuh Allah memiliki banyak sanggahan terhadap
agama para Rasul untuk menghalangi manusia dari
agama Allah Ta'ala. Di antaranya, perkataan me-
reka: Kami tidak menyekutukan Allah, tapi kami
bersaksi b ahwa tiada y ang menciptakan, tiada yang
memberi rizki, tiada yang memberi manfaat, dan
tiada yang memberi mudharat kecuali Allah semata
y^ig ti^da sekutu bagi-Nya. Begitu pula Muham-
ua sallam tidak bisa mem-
mad sballallaahu'alaihi
beri manfaat atau menolak mudharat dari dirinya,
apalagi'Abdul Qadir atau selainnya.Tapi aku ada-
lah orang yang ber.dosa, sedang orang-orang shalih
memiliki kedudukan di sisi Allah, dan aku memo
hon kepada Allah Ta'ala dengan perantaraan mere-
ka.

Jawablah dengan apa yarlgtelah dikemukakan


sebelumnya, yaitu, bahwa orang-orang yang telah
diperangi Rasulullah sballallaabu'alaihi ua sallam
itu mengaku i apa y angtelah engkau sebutkan, dan
mengakui bahwa berhala-berhala mereka tidak
bisa mengatur suatu apa pun. Mereka hanyalah
menginginkan kedudukan dan sy af.a' at. Bacakan-
lah kepadanya apa yang disebutkan Allah dalam
Kitab-Nya dan jelaskanlah. Jika ia mengatakan,
ayat-ayat itu turun berkenaan dengan orang-orang
yang menyembah berhala! Bagaimana mungkin

Kasyfusy Syubuhaat 23
kalian menjadikan orang-orang shalih seperti
berhala, atau bagaimana mungkin meng-anggap
para Nabi sebagai berhala-berhala? Maka iawablah
dengan keterangan yang lalu.
Sebab.iika ia mengakui bahwa orang-orang ka-
fir bersaksi dengan Rubuubiyyalr sepenuhny a bagi
Allah Ta'ala, dan mereka hanyalah menginginkan
sy af.a' at dari o rang-o r ang y ang mereka tui u. Tapi
jika ia ingin membedakan antara perbuatannya
dan perbuatan mereka dengan dise-
^payangtelah
butkannya, maka sebutkanlah kepadanya bahwa
orang-orang kafir itu, di antara mereka adayang
berdo'a kepada berhala-berhala, dan ada yangber-
do'a kepada wali-wali yang Allah Ta'ala sinyalir
dalam firman-Nya:
'a$i
€; JL'r"#"o"p4 Gii qr;ib
(o':;i gi
"Orang-orangydng mereka serw itu, ntereka sendiri
mencari jalan kepada Tuban siapa di d.ntard. mereka
yanglebib dekat (kepada Allah)." (QS. Al-Israa': 57)
Mereka berdo'a kepada Isa putra Maryam dan
ibunya, padahal Allah Subbaanahu ua Ta'aalaa
berfirman:

Kasyfusy Syububaat
ir,)t *:-1",0,11;; Gi,5-ei uF
'r6i 9f,-u-ugr^a* ,Ji: pli {fr
S;<.i" &i ffrir *-li'e # JS 3Ei
"4 a1; i u.iri ;::' :y i;3:k\j: e
\*\--;,uti',4;Ji*^i:u;u\;V
4e U
"Al-Masib putra Mdryam banyalah seorang Rasul.
Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa Rasul. Dan
ibuny a seorang yang berp egang tegub pada kebenaran.
Keduanya biasa memak an makanan. Perhatik anlah
bagaimana Kami menjelaskan dydt-ayd.t (tanda-tanda
kekuasaan) kEada mereka (Ahli Kitab), kemudian
perbatikanlab bagaimana mereka dipalingkan (oleb
keinginan mereka). Katakanlah (Mub ammad), "Me -
ngdpd kamu menyembah yang selain Allab, sesuatu
yang tidak dapat menimbulkan bencana kepadamu
dan tidak (pula)memberi manfaat?" Dan Allab Ma'
hamendengar, Mabamengetahui. " (QS. Al-Maa-idah:
7s-76)

Kasyfusy Syububaat 25
Sebutkanlah kepadanya firman-Nya:

,n *i S4-n ifr -{t


W e;* i;jy,
W e:i ryE6 (A $,.3;\;K,rr=;.L
"1n'd,LiTr $iz.UK;1 "*;t u
-l -t '
-r;r. . j
\At rl;"4;'"
'Dan (ingatlab) pada bari (ketika) Allah mengumpwl_
kan, mereka semudnya kemud.ian Dia berfirman
ke-
plqa
?dra Malaikat, "Apakab kepadamu mereka ini
menyembab?" para Mailihat itu menjazuab,
l:1".k
*Mahasuci.Engky
Engkaulah pelindung kami, bu-
kan mereka; bahkan mereha tiloh *rrjrmbab jin;
kebanyakan mereka beriman kepada jil xu.', (QS.
Saba': 40-41)
Dan firman-Nya:

./nU i^i-i -"i-, ;;,ri,,;+t ili j6 ib}


Y ds. jGTi
*:, b *tca j.?1i
,'$33 rS rL & J. A y jii Ji d Jlu;.
Kasyfusy Syubuhaat
C L; ;-tii\S 69 u -;: ,o;':)L 3"n
//
(S-^ -,;Jr
^t'.r ^i,
;r {^li dJ:la;
,i -.=.1

"Dan (ingarlah) ketika Allah berfirman, "tX/abai Isa


putra Maryam! Engkaukab yangmengatakan kepada
ordng-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua
Twban selain Allah?" (Isa) menjazoab, "Mahasuci
Engkau, tidak patut bagiku mengatakan dpd. yang
bukan hakku. Jiha aku pernah mengatakannya. tentu-
lah Engkau telab mengetabuinya. Engkau mengetabui
dpd yang ada pada dirikw dan aku tidak mengetahui
apd yang ada pada-Mu. Swnggub, EngkauJah Yang
Mahamengetahui segala yang gbaib." (QS. Al-Maa-
idah: 116)
Katakanlah kepadanya: Apakah engkau tahu
bahwa Allah Ta'ala telah mengkafirkan siapa saja
yang menyembah berhala? Dan mengkafirkan juga
siapa saja yang menyembah orang-orang shalih,
serta Rasulullah sballallaahu 'alaihi uta sallam me-
merangi mereka.
'Jika ia mengatakan: Orang-orang kafir meng-
inginkan dari mereka, sedang aku bersaksi bahwa
Allah Ta'ala yang memberi manfaat, memberi
mudbarat lagi mengatur urusan. Aku tidak meng-

Kasyfusy Syububaat 27
inginkan kecuali dariny a. Sementara orang-orang
yang shalih tidak memiliki urusan sedikit pun,
tapi aku menyengaja mereka karena mengharap
syafa'at mereka dari Allah Ta'ala.

Jawabannya, ucapan orang-orang kafir ini sama


tidak beda, dan bacakan kepadanya firman-Nya:

"r^3i; v ;tl l;i r$:, 34\{ri Giby


(@Pi )iri JL\ilt,llL
"Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain
Dia perkata), "Kami tidak menyembab mereha me'
lainkan (berh arap) agar m ereka mendek at kan k ami
kepada Allab dengan sedekat-dekatnya." (QS. Az-
Zumar:3)
Dan firman-Nya:

(e li,i ',bv'E;i ;n'* ai*sN


"Dan mereka berkata, "Mereka itu adalab pemberi
Allah'." (QS. Yuunus: 18)
syafa'at kami di badapan

Ketahuilah bahwa tiga syubhat ini adalah perka-


ra terbesar yangada di sisi mereka. Jika sudah tahu
bahwa Allah T a' ala telah menj elaskannya kepada
kita dalam Kitab-Nya dan engkau telah memaha-
Karyfusy Syubuhaat
minya dengan pemahaman yang baik, maka sesu-
dahnya lebih mudah darinya.

PASAL KEDELAPAN:
Bantahan Terhadap Orang yang Menyangka
Bahwa Do'a Itu Bukan Ibadah

Jika ia mengatakan, "Aku tidak beribadah ke-


cuali kepada Allah, dan berlindung kepada orang-
orang shalih serta berdo'a kepada mereka," ini bu-
kanlah ibadah.
Katakanlah kepadanya, "Apakah engkau
mengakui bahwa Allah Subbaanabu u)d Td'ddldd
mewafibkan atasmu memurnikan ibadah kare-
na Allah, dan ini hak-Nya atasmu?" Jika ia me-
ngatakan, "Ya." Maka katakanlah, "Jelaskanlah
kepadaku apa yangtelah diwajibkan kepadamu ini,
yaitu memurnikan ibadah karena Allah Ta'ala se-
mata, dan ini adalah hak-Nya atasmu."

Jika ia tidak mengetahui ibadah dan tidak pula


mengetahui macam-macamnya, maka jelaskanlah
kepadanya dengan perkataanmu.
Allah berfirman:
F,*'
ffi(oo)
"GSvps"HrF3B
Kasyfusy Syububaat 29
*Berdo'aklt
kepada Rabb-rnu dengan rendab hati dan
suard yang lembut." (QS. Al-A'raaf: 55)

Jika engkau telah memberitahukan hal ini kepa-


danya, maka katakanlah kepadanya, "Apakah eng-
kau mengetahui ini adalah ibadah kepada Allah?"
Ia harus menjawab ya, dan do'a adalah saripati iba-
dah.

Lalu katakanlah kepadanya, 'Jika engkau meng-


akui bahwa itu adalah ibadah dan engkau berdo'a
kepada Allah Ta'ala siang dan malam karena takut
dan harap, kemudian engkau berdo'a berkenaan
dengan hajat itu kepada Nabi atau selainnya, bu-
kankah engkau telah menyekutukan Allah Ta'ala
dalam beribadah kepada-Nya dengan selain-Nya?"
Ia harus menjawab, "Ya". Lalu katakan kepadanya,
'Jika engkau telah mengetahui firman Allah, "Maka
dirikanlah sbalat karena Rabb-mu; dan berkurban-
lab." (QS. Al-Kautsar: 2),lalu engkau menaati Allah
Ta'ala dan berkurban untuk-Nya, bukankah ini
ibadah?" Ia harus menjawab: Ya.
Lalu katakanlah kepadanya, "Jika engkau ber-
kurban untuk makhluk, baik Nabi, jin maupun
selainnya, bukankah engkau menyekutukan selain
Allah dalam peribadatan ini?" Ia harus mengakui
dan menjawab: Ya.

Kasyfusy Syububaat
Katakanlah kepadanya juga, "Kaum musyrikin
yang al-Qur-an turun berkenaan dengan mereka,
apakah mereka menyembah Malaikat, orang-orang
shalih, Lata dan selainnya?" Ia harus menjawab:
Ya. Lalu katakanlah kepadanya, "Bukankah peri-
badatan kaum musyrikin kepada mereka hanyalah
berdo'a, menyembelih, berlindung dan semisal-
nya?" Jika tidak maka mereka mengakui bahwa
mereka adalah hamba Allah Ta'ala dan berada da-
lam kekuasaan-Nya, serta bahwa Allah Ta'ala-lah
yang mengatur urusan, tapi mereka berdo'a dan
berlindung kepada mereka karena kedudukan dan
syafa'at. Ini jelas sekali.

PASAL KESEMBILAN:
Perbedaan Antara Syar'iyyab dan Syirkiyyab

Jika ia mengatakan, "Apakah engkau menging-


kari syafa'at Nabi dan berlepas diri darinya?"
Katakanlah: Aku tidak mengingkarinya, dan
tidak berlepas diri darinya. Bahkan, beliau adalah
pemberi syafa'at lagi diterimasyafa'atnya dan aku
berharap syafa'atnya. Tapi syaf.a'at seluruhnya mi-
lik Allah Ta'ala, sebagaimana firman-Nya:

ci G&

Kasyfusy Syubuhaat 3t
"Katakanlab, "Pertolongan itu hanya milik Allab
sen7ud.nya." (QS. Az-Ztmar: 44)

Dan syafa'at tidak diberikan kecuali sesudah


mendapat izin dari Allah Ta'ala, sebagaimanafir-
man-Nya:

(o -l;:u't\;;s--'& *iili..7F
*Tidak
ada yang dapat memberi syafa'at di sisi-Nya
tanpa izin-Nyr." (QS. Al-Baqarah: 255)
Seseorangtidak diberi syafa'at kecuali sesudah
Allah Ta'ala memberi izin untuknya, sebagaimana
firman-Nya:

"Dan mereka tidak memberi syafa'at melainkan ke-


pada orang-ordng yang diridbai (Allab)." (QS. A1-
Anbiyaa':28)
Sedang Dia tidak meridhai kecuali Tauhid, se-
bagaimana firman-Nya:

'^r##r-:-;"rL)i *64*FjF

I,, Kasyfusy Syubuhaat


"Dan barang siapa mencari dgama selain Islam, dia
tidak. akan diterima." (QS. Ali Imraan: 85)

Jika syafa'at itu sepenuhnya milik Allah dan


tidak terjadi kecuali sesudah adaizin dari-Nya,
serta Nabi dan selainnya tidak dapat memberi
syafa'at kepada seorang pun hingga Allah Ta'ala
mengizinkan untuknya, dan Dia tidak mengizin-
kan kecuali untuk penganut Tauhid. Maka jelaslah
bagimu bahwa syafa'at itu sepenuhnya milik Allah.
Karena itu, mintalah syafa'at itu dari-Nya, dengan
mengucapkan: "Ya Allah, jangan halangi aku dari
sya{a'atnya, ya Allah terimalah syafa'atnya untuk-
ku," dan semisalnya.
Jika ia mengatakan, Nabi sballallaahw'alaihi uta
sallam diberi syafa'at dan aku meminta beliau shal-
lallaahu 'alaihi zaa sallam dari apa yang telah Allah
Ta'ala berikan kepada beliau.

Jawaban: Allah Ta'ala memberi syafa'at kepa-


da beliau, tapi Dia melarangmu dari hal ini, lewat
firman-Nya:

(e t:;i ;i'i e\;x )6h


"Maka janganlah kamw menyembab apa pun di da-
lamnya selain Allah." (QS. Al-Jinn: 18)

Kasyfusy Syubuhaat 33
Jika engkau berdo'a kepada Allah Swbhaanahtr
ua Ta'aalaa agar memperkenankan syafa'at Nabi-
Nya untukmu, maka taatilah Dia berkenaan de-
ngan firman-Nya:

(e ri;i ;i'i eFr >rJF


"Maka janganlab kamu menyembah apa pun di da
lamnya selain Allah." (QS. Al-Jinn: 18)
Begitu .fuga, syafa'at diberikan kepada selain
Nabi sballallaahw'alaihi roa sallam.
Diriwayatkan secara shahih bahwa Malaikat
memberi syafa'at, para wali memberi syafa'at, dan
beberapa golongan lagi memberi syafa'at, apakah
engkau mengatakan, "Allah T a' ala memberi mere-
ka syafa'at, maka aku memintanya dari mereka?"

Jika engkau mengatakan demikian, berarti eng-


kau kembali menyembah orang-orang shalih yang
disebutkan Allah Ta'ala dalam Kitab-Nya. Jika
engkau mengatakan: Tidak, maka batallah per-
kataanmu: "Allah T a' ala memberi sy afa' at kepada
beliau dan aku meminta beliau dariapayang Allah
berikan kepada beliau."

34 Kasyfusy Syubuhaat
PASAL KESEPULUH:
Penetapan Bahwa Berlindung kepada Orang-
orang Shalih Adalah Syirik dan Membawa Orang
yang Mengingkari Hal Itu untuk Mengakuinya

Jika ia berkata: "Aku tidak mempersekutukan


dengan Allah Ta'ala suatu apa pun sama sekali, tapi
berlindung kepada orang-orang shalih bukanlah
syirik."
Katakanlah kepadanya: Jika engkau mengakui
bahwa Allah Ta'ala telah mengharamkan syirik
yang lebih besar daripada pengharaman zina, dan
engkau mengakui bahwa Allah Ta'ala tidak meng-
ampuninya; lalu apakah perkara ini yang telah Allah
haramkan dan Dia menyebutkan bahwa Dia tidak
mengampuninya? Ternyata ia tidak tahu.
Maka katakanlah kepadanya: Bagaimaha mung-
kin engkau membebaskan dirimu dari perbuatan
syirik sedalgkan engkau tidak mengetahuinya? Atau
bagaimana mungkin Allah Ta'ala mengharamkan
hal ini atasmu dan menyebutkan bahwa Dia tidak
mengampuninya, sedang engkau tidak bertanya ten-
tangnya dan tidak mengetahuinya, apakah engkau
menyangka bahwa Allah Ta'ala mengharamkannya
dan tidak menjelaskannya kepada kita?

Kasyfusy Syubuhaat 35
Jika ia mengatakan: Syirik adalah penyembahan
kepada berhala, dan kami tidak menyembah ber-
hala. Maka, katakanlah kepadanya, apakah makna
penyembahan kepada berhala, apakah engkau me-
nyangka bahwa mereka (orang-orang musyrik) me-
yakini bahwasanya kayu-kayu dan batu-batu itu
bisa menciptakan, memberi rizki, dan mengatur
urusan orang yang menyembahnya? Ini didustakan
al-Qur-an.

Jika ia mengatakan: Syirik adalah menyengaja


kayu, batu, bangunan di atas kubur atau selainnya,
untuk berdo'a kepadanya dan menyembelih kare-
nany4 seraya mengatakan, "Ia mendekatkan kami
kepada Allah sedekat-dekarnya,dan Allah menghin-
darkan (bahaya) dari kami dengan keberkahan-Nya,
atau memberi kepada kami dengan keberkahan-
Nyr."
Maka, katakanlah: Engkau benar. Inilah perbu-
atan kalian di sisi batu dan bangunan yang ada di
atas kubur dan selainnya. Orang ini mengakui
bahwa perbuatan mereka ini adalah penyembahan
kepada berhala. Dan, inilah yang dituntut.
Katakan juga kepadanya: Perkataanmu bahwa
syirik adalah penyembahan kepada berhala, apakah
maksudnya bahwa syirik itu dikhususkan dengan

Kasyfusy Syubuhaat
ini, sedangkan bergantung pada orang-orang sha-
lih dan berdo'a kepada mereka tidak masuk dalam
kategorinya? Ini terbantahkan dengan keterangan
yang disebutkan Allah Ta'ala dalam Kitab-Nya,
yaitu tentang kekafiran orang yang bergantung ke-
pada Malaikat, Isa dan orang-orang shalih.

Jadi, ia harus mengakui kepadamu bahwa siapa


yang mempersekutukan seorang pun dari orang-
orang shalih dalam beribadah kepada Allah Ta'ala,
maka itulah syirik yang disebutkan dalam al-Qur-
an. Inilah yang dituntut.
Rahasia persoalan: Jika ia mengatakan, aku ti-
dak mempersekutukan Allah.
Maka katakanlah kepadanya: Apakah syirik itu,
terangkanlah itu kepadaku.
Jika ia mengatakan, syirik adalah menyembah
berhala.
Maka katakanlah kepadanya, apakah penger-
tian menyembah berhala? Terangkanlah hal itu
kepadaku.
Jika ia mengatakan, aku tidak menyembah ke-
cuali Allah semata.
Maka katakanlah, apakah pengertian menyem-
bah Allah Ta'ala semata?

Kasyfusy Syububaat 37
Terangkanlah kepadaku. Jika ia nenafsirkan-
nya dengan apayangdijelaskan al-Qur-an, maka
itulah yang dituntut. Jika ia tidak mengetahuinya,
maka bagaimana mungkin ia mengklaim sesuaru
sedangkan ia tidak mengetahuinya?.

Jika menerangkannya di luar pengerriannya,


maka jelaskan kepadanya ayat-ayar yang rerang
mengenai makna syirik (menyekutukan Allah) dan
menyembah berhala, dan bahwa apayangmereka
lakukan pada zaman ini adalah syirik itu sendiri,
serta bahwa penyembahan kepada Allah Ta'ala se-
mata yang tiada sekutu bagiNya itulah yang me-
reka ingkari atas kami dan mereka berteriak me-
ngenai hal itu sebagaimana saudara-saudara mereka
berteriak, ketika mengatakan:

'+\+L wLialij4i}
d^ r,s utT+5
"
(o
*Apakah
dia menjadikan tuban-tuhan itu Twbanyang
satu saja? Sunguh,ini benar-benar sesuatu yang sd-
ngdt mengherankan." (QS. Shad: 5)

Jika ia mengatakan, mereka tidak kafir karena


berdo'a kepada Malaikat dan para Nabi, tapi mere-
ka menjadi kafir karena perkataan mereka: Malai-

Kasyfusy Syubuhaat
kat adalah anak-anak perempuan Allah Ta'ala.
Sementara kami tidak mengatakan bahwa'Abdul
Qadir adalah anak Allah Ta'ala atau selainnya.
Jawabannya, bahwa penisbatan anak kepada
Allah Ta'ala itu kekafiran tersendiri, sebagaimana
firman-Nya:
Allah Ta'ala berfirman:

(oi::Ji-iri6 1,;itui;^
"pF
"Katakanlab (Mubammad), "Dia'lah Allab, Yang
Mabaesa. Allah kepada-Nya meminta segala sesuAttt."
(QS. Al-Ikhlaash: 1-2)
Al-Abad (Yang Mahaesa) ialahDzat yang tiada
bandingan-Nya.
Asb-sbamad ialahDzat yang dituju dalam ber-
bagai hajat. Barang siapa mengingkari hal ini, maka
sungguh ia telah kafir, walaupun tidak menging-
kari surat ini.
Allah Ta'ala berfirman:

(e llr J4 ,;;; oK v: is u ^xi


iiiYfu
*Allab
tidak mempunyai anak, dan tidak ada tuban
(yang lain) bersama'Nya. " (QS.Al-Mu'minun: 9 1)

Kasyfusy Syububaat
Jadi, Dia membedakan di antara kedua macam
itu, dan menjadikan masing-masing dari keduanya
sebagai kekafiran tersendiri.

Allah Ta'ala berfirman


.o.
,'n \;;, Wj3+i ;9" * \r;rb
E

(eru *#ss
"Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan Jin
sekutu-sekutu Allah, padahal Dia yang menciptakan-
nya (jin-jin itu), dan mereka berbohong(d.engan me-
ngatakan), *Allah mempunyai anab lahi-laki dan
anak. perempLtA.n."' (QS. Al-An'aam: 100)

Jadi, Dia membedakan di antara dua kekafiran


itu.
Dalil mengenai hal ini juga, bahwa orang-orang
yang kafir dengan berdo'a kepada Lata, meskipun
ia adalah orang yang shalih, mereka tidak men-
jadikannya sebagai anak Allah Ta'ala. Begitu juga
orang-orangyang kafir dengan menyembah jin,
mereka tidak menjadikannya sebagai anak Allah
'la'ala.
Demikian pula para ulama dalam semua madz-
hab yang empat menyebutkan dalam Bab Hukum

Kasyfusy Syubuhaat
Murtad, bahwa jika seorang muslim menyangka
bahwa Allah Ta'ala memiliki anak, maka ia mur-
tad. Mereka membedakan di antara kedua macam
itu, dan ini sangat jelas.
Jika ia mengatakan:

.-'i;"#,-+\ 4xi;r;;\ 5t 'liy ,/ ^


ft@ rlj4
- t ^/

"lngatlah zuali-uali Allab itu, tidak ada rasa takut


pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." (QS.
Yuunus: 52)
Maka katakanlah, inilah yang hak, tapi mereka
tidak disembah.
Kami tidak menyebutkan kecuali penyembah-
an kepada mereka di samping menyembah Allah
T a' ala dan mempersekutukan mereka dengan-Nya.
Jika tidak demikian, maka kewajiban atasmu ialah
mencintai mereka, mengikuti mereka, dan meng-
akui karamah mereka.
Tidak adayangmengingkari karamat para wali
kecuali ahli bid'ah dan kesesatan. Agama Allah
Ta'ala itu pertengahan di attara dua ekstrem, pe-
tunjuk di antara dua kesesatan, dan kebenaran di
atttara dua kebatilan.

Kasyfusy Syububaat 4t
PASAL KESEBELAS:
Penetapan Bahwa Syirik Orang-orang Terda-
hulu Itu Lebih Ringan Dibandingkan Syirik
Orang-orangZaman Kita (karena Dua Alasan)
Jika engkau sudah mengetahui bahwa Tauhid
apayang disebut orang-orang musyrik di zaman
kita sebagai i'riqad (keyakinan) adalah syirik kare-
nanya al-Qur-an turun dan Rasulullah sballallaahu
'alaihi taa sallam memerangi manusia atas Perkara
iru, maka ketahuilah bahwa syirik orang-orang ter-
dahulu adalah lebih ringan dibandingkan syirik
orang-orang zaman kita, karena dua alasan:
Pertama, orang-orang dahulu berbuat syirik
dan berdo'a kepada Malaikat, Nabi-nabi dan
wali-wali di samping menyembah Allah Ta'ala di
kala senang. Adapun di kala susah, mereka me-
murnikan do'a karena Allah. Hal ini sebagaimana
firman-Nya:

J';:" G J- Hi A"i.Ai'# \i5F


;,ilf cK;g;i 5i ;ygw
-i1
Tu.y

(o,;;r
42 Kasyfusy Syubuhaat
"Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, nis-
caya bilangsemuayang(biasa) kamu seru, kecuali Dia.
Tetapi ketiha Dia menyelamatkan kamu ke daratan,
kamu berpaling (dari-Nya). Dan manusia mernang
(QS. Ll-Israa' 67)
selalw ingkar (tidak bersyukur)."

Dan firman-Nya juga:

#i
,&\
:i &i,:.,\i-;'#i cL "fts;ri"13
F
Q, u[J+ra
;v, JLA\ c';:6 t\:1.-!

{e;f+ vr#)
"Katak anlab (Muhammad), " Terangk anlab kep adaku
jika siksaan Allab sampai kepadamu, atau hari Kia-
mat sampai kepadamu, apakah kamu akan menyeru
(twhan) selain Allab, jika kamu ordng ydng benar!"
(fidak), banya kepada-Nya kamw minta tolong. lika
Dia mengbendaki, Dia hilanghan dpd (bahaya)yang
kamu mobonkan kepada.Nya, dan kamu tinggalkan
dpa yang kamu persekurukan (dengan Allah)." (QS.
Al-An'aam: 40-41)

Kasyfusy Syubuhaat 43
Firman=Nya:

i*tt:av ,;;; vt i, s',i #\tftb


b $LV-{ oK v c-^'^:;14,Ay 61
6,tt-ilt; * *W:,*
z - .4 €

ja4rl-(i
(6ref -;;i b e\L>,gzt+1
'Dan apabila manusia ditimpa
bencana, dia memo-
h;on kepada Tuiornyo i";;;" kembali
Qe,notoytqn)
ltaat) kepada-Nya; tetdpi apabila Dia iemberikan
n ik m
1t I
ep a dany a d i1 i up a' (a h a, br
rco, o) y on g p e r _

nah dia beydo'a hepada iltah sebelum


itu, do, diada-
kannya sekutu-sekutu bagi Altah untuh
menyesatkan
(man us ia) dari j alan-Ny). Kat ;
ak an lah, B"rrrrong_
senanglah kamu dengan kehafiranmu
itu untuk, se-
u. S un ggu b, k a m u rcrm
?, ", ?- _.y 1kt asu k tp e n gb u n i
Neraka." (QS. Az-Zumar g)
.Dan firman-Nya:

fu)l'^xi\p;JiAK elWbbF ,r'^


(CI;lrat
44
Kasyfusy Syubuhaat
"Dan apabila mereka digulung ombak yang besar
sEerti gLtnung, mereka menyeru Allah dengan tulus
ikhlas beragama kepada-Nya." (QS. Luqman: 32)
Barang siapa memahami masalah ini yang te-
lah dijelaskan Allah Ta'aladalam Kitab-Nya, yaitu
bahwa orang-orang musyrik yang telah diperangi
Rasulullah sballallaabu 'akihi roa sallam itu berdo'a
kepada Allah Ta'ala dan berdo'a kepada selain-Nya
di kala senang. Adapun di kala susah, maka mereka
tidak berdo'a kecuali kepada Allah semara yatg
tiada sekutu bagiNya dan mereka melupakan para
pemimpin mereka. Maka, menjadi jelas baginya
perbedaan arrtara kemusyrikan orang-orang za-
man kita dengan kemusyrikan orang-orang terda-
hulu. Tapi adakah orang yang hatinya memahami
masalah ini dengan pemahaman yang kuat? Ha-
nya Allah Ta'ala-lah yang dimohon pertolongan-
Nyr.
Kedua, orang-orang terdahulu, disamping ber-
do'a kepada Allah Ta'ala, mereka berdo'a kepada
orang-orang yang didekatkan di sisi Allah, baik para
Nabi, para wali maupun Malaikat, atati berdo'a
kepada pohon atau batu yang patuh kepada Allah
T a' ala, tidak bermaksiat. Adapun orang-or ar,g za-
man kita, disamping berdo'a kepada Allah Ta'ala,

Kaffisy Syubuhaat 45
mereka berdo'a kepada orang yang paling fasik.
Orang-orangyar,g mereka mohon adalah orang-
orang yang berbuat durhaka berupa zina, mencuri,
meninggalkan shalat, dan selainnya.
Orang yang berkeyakinan terhadap orang sha-
lih atau yang tidak bermaksiat, seperti kayu dan
batu, adalah lebih ringan dibandingkan orang yang
berkeyakinan terhadap orang yang diakui kefasi
kan dan kebejatannya serta ia mengakuinya.

PASAL KEDUA BELAS:


Menguak Syubhat Orang yang Menyangka Bah-
wa Siapa yang Menunaikan Sebagian Kewajib-
an Agama Tidak Meniadi Kafir Valaupun Ia
Melakukan Perkara yang Menafikan Tauhid dan
Dalil-dalilnya Secara Terperinci
Jika engkau telah membuktikan bahwa orang-
orang yang diperangi Rasulull ah shallallaahu'alaibi
ruta sallam adalah orang-orang yang lebih sehat akal-
nya dan lebih ringan kemusyrikannya daripada
mereka, maka ketahuilah bahwa mereka memili-
ki syubhat yang mereka kemukakan sebagaimana
yang telah kami kemukakan, dan ini merupakan
syubhat mereka yang terbesar. Dengarlah jawaban-
nya, yaitul.

46 Kasyfusy Sywbuhaat
Mereka berkata: Orang-oran gyaflgkepada me-
reka al-Qur-an turun, mereka tidak bersaksi bahwa
tiada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah, me-
reka mendustakan Rasul, mengingkari kebangkit-
an, mendustakan al-Qur-an, dan menganggaprrya
sebagai sihir. Sementara kami bersaksi bahwa tiada
Ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan bah-
wa Muhammad adalah utusan Allah, membenarkan
al-Qur-an, beriman kepada kebangkitan, mengerja-
kan shalat, dan berpuasa. Jadi, bagaimana mungkin
kalian menjadikan kami seperti mereka?!

Jawabannya: Bahwa tidak ada perselisihan di


kalangan ulama seluruhnya bahwa jika seseorang
membenarkan Rasulull ah sballallaahu'alaihi u;a
sallam dalam suatu perkara dan mendustakannya
dalam perkara lainnya, maka ia kafir tidak masuk
ke dalam Islam. Demikian pula jika ia beriman ke-
pada sebagian al-Qur-an dan mengingkari sebagi-
annya, seperti orang yang mengakui Tauhid dan
mengingkari kewajiban shalat, atau mengakui tau-
hid dan shalat tapi mengingkari kewaiiban zakat,
atau mengakui semua ini tapi mengingkari puasa,
Itau mengakui semua ini tapi mengingkari haji.
Tatkala orang-orang tidak melaksanakan haii pada
zamal Nabr shallallaabu'alaibi ua sallam, maka
Allah Ta'ala menurunkan mengenai mereka:

Kasyfusy Syubwhaat 47
r*iU oui,y +:b
";L.a\ffii
(e;,"r-tf **^iJ$F:;:W
"Dan (di antara) keutajiban manusia terhadap Allah
adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullab, yairw
bagi orang-orang ydng mdnTpu nTengadakan perjalan-
an ke sana. Barang siapa mengingkari (ketaajiban)
haji, maka ketahuilab babuta Allah Mabakaya (tidak
memerlwkan sesuatu) dari selurwh Alam." 1qi. aU
Imraan:97)
Barang siapa mengakui semua ini tapi meng-
ingkari kebangkitan, maka ia kafir berdasarkan
ijma', dan halal darah serra harranya, sebagaimana
firman-Nya:

r\ ui;
zir,r, r- tte-
4t \3 +u
ai
<,or,
s;,2:-;;li 5tF
,4 bi ii3rij -,y-, liti e t,'--.-ar l09
< )

uiiirTa:$J d.lfJ;l <l /er'I


-lor db\ \l
ap
' -
\.+-
(o qet rr\:; ;,i"itu-
48 Kasyfusy Syubuhaat
" Sesunguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah
dan Rasul-rasul-Nya, dan bermakswd membeda-beda-
kan antara (keimanan hepada)Allah dan Raswl-rasul-
Nya, dengan mengatakan, "Kanti beriman kepada
sebagian dan kami mengingkari sebagian (yanglain),"
serta bermaksud mengambil jalan tengah (iman atau
kofir), merekalab ord.ng-orang kafir yang sebenar-
nya. Dan Kami sediakan untuk, orang-orang kafir
it u adz ab y ang mengb ina kan. " (QS. An-Nisaa' : 1 5 0-
1s 1)

Jika Allah Ta'ala telah menegaskan hal ini dalam


Kitab-Nya bahwa siapa yang mengimani sebagian
dan mengingkari sebagian, maka ia adalah orang
kafir yang sebenarnya, dan ia berhak mendapat
apa y angtelah disebutkan, maka hilanglah syubhat
itu. Syubhat inilah yang disebutkan sebagiaq ahli
fitnah dalam suratnya yang dikirimkannya kepada
kami.
Katakan juga, jika engkau mengakui bahwa siapa
yang membenarkan Rasul dalam segala sesuatu, dan
mengingkari kewajiban shalat, maka ia kafir, halal
darah dan hartanya berdasarkan ijma'. Demikian
pula jika ia mengakui segala sesuatu kecuali kebang-
kitan, begitu pula sekiranya ia mengingkari kewa-
jiban puasa Ramadhan dan membenarkan semua

KasyJusy Syubuhaat 49
itu, maka tiada perselisihan pendapat mengenai hal
itu. Sungguh al-Qur-an telah membicarakan hal itu,
sebagaiman a yangtelah kami kemukakan.

Sebagaimana diketahui bahwa Tauhid adalah


kewajiban terbesar yang dibawa Nabi, dan ia lebih
besar daripada shalat, zakat, puasa dan haji. Maka,
bagaimana jika seseorang mengingkari sesuatu dari
perkara-perkara ini, apakah ia telah kafir, walaupun
ia melakukan segala sesuatu yang dibawa Rasul,
jika ia mengingkari Tauhid yang notabene adalah
agama semua Rasul, bukankah ia kafir? Subhaa-
nallaah, betapa mengherankan kejahilan ini.
Katakan 1,tga: Para Sahabat Rasulullah sballal-
laahu 'alaibi wa sallam itu telah memerangi Bani
Hanifah, padahal mereka telah masuk Islam bersa-
ma Nabi sballallaabw'alaibiraa sallam, dan mereka
bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah
kecuali Allah Ta'ala dan bahwa Muhammad ada-
lah utusan Allah, mengumandangkan adzan dan
mengerjakan shalat.

Jika ia mengatakan, mereka mengatakan bahwa


Musailamah adalah Nabi, maka katakanlah: Inilah
yang dituntut. Jika orang yang mengangkat sese-
orang kepada tingkatan Nabi adalah kafir dan halal
harta dan darahnya, serta tidak bermanfaat bagrnya

Kasyfusy Syubuhaat
dua syahadat dan shalatnya, maka bagaimana hal-
nya dengan orang yang mengangkat Samson, Yusuf,
sahabat atau nabi pada tingkatan Penguasa langit
dan bumi (Allah), Subhaanallaahbetapa besar urus-
anllyai
'o"&i;ii q;;&'^i'&i9Ky
(c
"Demikianlab Allah mengwnci hati orang-orang
yangtidak (mau) memaltami." (QS. Ar-Ruum: 59)
Katakan juga: Orang-orang yang dibakar Ali
bin Abi Thalib radhiyallaabu 'anbu dengan api,
semuanya mengklaim sebagai orang-orang mus-
lim, dan mereka para sahabat Ali, serta belajar ilmu
dari para sahabat. Tapi mereka meyakini berke-
naan dengan Ali sebagaimana keyakinan terhadap
Yusuf, Samson dan semisalnya. Lalu bagaimana
para sahabat bersepakat membunuh mereka dan
mengkafirkan mereka? Apakah kalian menyangka
bahwa para sahabat mengkafirkan kaum muslimin?
ataukah kalian menyangka bahwa keyakinan me-
ngenai Taj (mahkota) dan semisalnya itu tidak me-
rugikan, sedangkan keyakinan mengenai "Ali bin
Abi Thalib" itu kufur?

Kasyfusy Syubuhaat 51
Katakan juga: Bani'Ubaidil Qaddah yang me-
nguasai Maghrib dan Mesir dizamanBani al-'Abbas
semuanya bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak di-
sembah kecuali Allah Ta'ala dan bahwa Muhammad
shallallaahu 'alaihi ua sallam adalah utusan Allah,
mengaku sebagai orang-orang muslim, melaksana-
kan shalat Jum'at dan shalat berjama'ah. Namun,
ketika mereka menunjukkan sikap menyelisihi
syari'at dalam perkara-perk ara y arlgtidak kita anut,
maka kaum muslimin bersepakat mengkafirkan
dan memerangi mereka, serta negeri mereka adalah
negeri perang. Kaum muslimin memerangi mere-
ka hingga mereka menyelamatkan diri dari negeri
kaum muslimin.
Katakan juga: Jika orang-orang terdahulu tidak
dikafirkan kecuali karena mereka menghimpun
autara syirik, pendustaan terhadap Rasul dan al-
Qur-an, mengingkari kebangkitan dan selainnya,
lalu apa makna bab yang telah disebutkan para ula-
ma dalam semua madzhab: Bab Hukum Orang
Murtad, yaitu orang muslim yang menjadi kafir
sesudah keislamannya. Kemudian mereka menye-
butkan macam-macamnya yang cukup banyak,
tiap-tiap macam darinya menyebabkan kafir dan
halal darah dan harta seseorang. Sampai-sampai
mereka menyebutkan hal-hal ringan bagi orang

52 Kasyfusy Syububaat
yang melakukannya. Misalnya, kata-kata yang di-
ucapkannya dengan lisannya bukan dengan hatinya,
atau kata-kata yatgdisebutkannya sebagai bentuk
gurauan dan permainan.
Katakan juga: Orang-orang yang telah disinya-
lir Allah Ta'ala dalam firman-Nya:

.-ljil$ \")v $\js v )r\ ;r"rl)"y


(@ fu*l;\-,e\;ss
"Mereha (orang munafik) bersumpah d.engan (nama)
Allah, babua mereka tidak mengatakan (sesuatu
yang nTenydkiti Mubammad). Sunggub, mereka telab
mengucapkan perkataan kekafi.ran, dan telah men-
jadi kafi.r setelah Islam." (QS. At-Taubah: 74)

Tidakkah engkau mendengar Allah Ta'ala telah


mengkafirkan mereka karena suatu perkataan, pa-
dahal mereka berada di zamanNabi sballallaahu
'alaihi uta sallam, berjihad bersamanya, mengerja-
kan shalat, berzakat,berhaji, dan bertauhid. Demi-
kian pula orang-orang yang disinyalir Allah dengan
firman-Nya:

$LF',is -4:;)') -ot7\;i


-- - J -",Xti
) 9
G&
,/

Kasyfusy Syububaat 53
{o -a+"|4itu:s\;;x't
"Katakanlah, 'Mengapa kepada Allab, dan ayat'ayat-
Nya serta Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?'Tid"dk
perlu kamu menTintd maaf, karena kamu telab kafir
setelab beriman." (QS. At-Taubah: 65-66)

Orang-orang yar,gAllah Ta'ala nyatakan ten-


tang mereka bahwa mereka telah kafir sesudah kei
manan mereka, dan mereka bersama Rasulullah
sballallaabu'alaihi uta sallam dalam perang Tabuk
telah mengatakan kata-k aA yangmereka sebutkan
bahwa mereka mengatakannya sebagai bentuk gu-
rauan.
Perhatikanlah syubhat ini, yaitu perkataan me-
reka, "Kalian mengkafirkan segolongan dari kaum
muslimin yang bersaksi bahwa tiada Ilah yang ber-
hak disembah kecuali Allah, mengerjakan shalat,
dan berpuasa."
Kemudian perhatikan jawabannya, karena ini-
lah perkara yang paling bermanfaat dalam lembar-
an-lembaran ini.
Di antara dalil yang menunjukkan hal.itu juga,
ialah apa yang dituturkan Allah Ta'ala tentang Bani
Isra-il, meskipun dengan keislaman, keilmuan dan

Kasyfusy Syububaat
keshalihan mereka, bahwasanya mereka berkata
kepada Musa:

(e e', '&)5 \il!UJ4ix


"Jadikanlab untuk, kami sesembahan sebagaimana
mereka memiliki sesembahan-sesembaban." (QS. Al-
A'raaf: 138)

Begitu juga perkataan segolongan sahabat, "Jadi-


kanlah untuk kami Dzatu Anwath." Maka, Nabi
sballallaahu'alaihi r.aa sallam bersumpah bahwa ini
sejenis perkataan Bani Isra-il, "Jadikanlah untuk
kami sesembahan."

PASAL KETIGA BELAS:


Hukum Orang dari Kaum Muslimin yangJatuh
ke Dalam Salah SatuJenis Syirik karena Keiahi-
lan Kemudian Bertaubat darinya
Tapi orang-orang musyrik memiliki syubhat
yang mereka jadikan sebagai dalil pada kisah ini,
yaitu mereka mengatakan, Bani Isra-il tidak dika-
firkan, begitu juga orang-o rang yalgmengatakan,
"Jadikanlah untuk kami Dzatu Airwath," tidak
dikafirkan.

Kasyfusy Syubuhaat
Jawabannya: Kita katakan: Bani Isra-il belum
melakukan hal itu, demikian pula orang-orang
yang meminta kepada Nabi belum melakukan hal
itu. Tiada perselisihan bahwa Bani Isra-il sekiranya
melakukan hal itu, niscaya mereka telah menjadi
kafir. Demikian pula tidak ada perselisihan tenrang
orang-orang yang telah dilarang Nabi sballallaabu
'alaibi ua sallam itu, sekiranya mereka tidak me-
r,aatinya dan menjadikan Dzatu Anwath sesudah
dilarang, niscaya mereka telah kafir. Inilah yang
dituntut.
Tapi kisah ini menunjukkan bahwa seorang
muslim, bahkan seorang alim, adakalanya jatuh
ke dalam macam-macam syirik tanpa diketahuinya
sehingga menuntut untuk belajar dan berhati-hati,
serta mengetahui bahwa perkataan orang jahil,
"Tauhidtelah kami pahami," bahwa ini merupakan
kejahilan terbesar dan tipu daya syaitan.
Ini juga menunjukkan bahwa muslim yang ber-
sungguh-sungguh jika mengucapkan kata-kata ku-
fur, sedangkan ia tidak tahu lalu menyadari hal itu
dan bertaubat darinya saat iru juga, maka ia tidak
kafir, sebagaimana yang dilakukan Bani Isra-il dan
orang-orang yang meminra kepada Nabi Dzatu
Anwath.

Kasyfusy Syububaat
Ini menunjukkan juga bahwa sekiranya ia tidak
kafir, maka ia diberi teguran dengan sangat keras,
sebagaiman a yangtelah dilakukan Rasulullah sbal-
lallaahw'alaibi zua sallam.

PASAL KEEMPAT BELAS:


Bantahan Terhadap Kalangan yang Menyangka
Bahwa Tauhid Itu Sudah Cukup dengan Ucap-
an Laa Ilaaba lllallaab, 'Valaupun Melakukan
Perkara yang Membatalkannya
Kaum musyrik memiliki syubhat lainnya, me-
reka mengatakan, Nabi sballallaabu 'alaihi zoa
sallam mengingkari Usamah karena membunuh
orang yang mengucapkan laa ilaaha illallaah.
Demikian pula sabda beliau sballallaahu'alaibi
tua sallam:

;nni1aI.f rj;fi .* ;El &\5i3i ,r?\


"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia
hingga mereka mengucapkan laa ilaaha illallaah."
Dan hadits-hadits lainnya renrang menahan diri
dari (membunuh) orang yang mengucapkannya.
Maksud orang-orang jahil itu bahwa siapa yang
mengucapkannya, maka ia tidak dikafirkan dan

Kasyfusy Syubuhaat
tidak dibunuh, walaupun ia melakukan tindakan
yang dilakukannya.

Jawaban untuk orang-orang musyrik yang


iahil itu, sebagaimana diketahui bahwa Rasulullah
shallallaahu 'alaihi uta sallam memerangi Yahudi
dan menawan mereka padahal mereka mengucap-
kan laa ilaaha illallaah. Para Sahabat memerangi
Bani Hanifah padahal mereka bersaksi bahwa tiada
Ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan bah-
wa Muhammad adalah utusan Allah, melaksana-
kan shalat, dan mengaku Islam.
Demikian pula orang-orang yang dibakar'Ali
bin Abi Thalih dengan api. Orang-orang jahil itu
mengakui bahwa siapa yang mengingkari kebang-
kitan, maka ia kafir dan dibunuh walaupun meng-
ucapkan laa ilaaha illallaab, dan bahwa siapa yang
mengingkari sesuatu dari rukun-rukun Islam, maka
ia kafir dan dibunuh walaupun mengucapkanrrya.
Jadi, bagaimana mungkin laa ilaaba illallaab tidak
bermanfaat baginya, jika ia mengingkari salah satu
cabang, dan bermanfaat baginya, jika ia menging-
kari Tauhid yangadalah pokok agama para Rasul?
Tapi musuh-musuh Allah Ta'ala tidak mema-
h,rmi makna hadits-hadits itu. Adapun hadits Usa-
nrah, maka ia membunuh seseorang yang mengaku

Kasyfusy Syubuhaat
Islam disebabkan ia menyangka bahwa orarrg irrr
hanyalah mengaku Islam karena mengkhaw.rrir
kan darah dan hartanya. Apabila seseorang meny,r
takan Islam, maka wajib menahan diri diri m,'r,t
bunuhnya hingga menjadi terang darinyaapa yang
menyelisihi hal itu.
Berkenaan dengan hal itu, Allah Ta'ala menu-
runkan firman-Nya:

'v-)Y l-l^j, , i *;, \tLYFY,..rjJi \{jti


4ill }
-(,*", 1,tt--<
W(\tl l-.i--rig
\.ryJ-'
"lVahai ordng-ordng yang beriman! Apabila hamu
pergi (berperang) di jalan Allab, maka telitilah (ca
rilah keterangan). " (QS. An-Ni saa' : 94)
Yakni telitilah.
Ayat ini menunjukkan bahwa wajib menahan
diri darinya dan meneliti. Jika terbukti darinya
setelah itu apa yang menyelisihi Islam, maka ia di-
bunuh, berdasarkan firman-Nya, "Maka telitilab. "
Seandainya ia tidak dibunuh jika mengucapkannya,
maka meneliti itu tidak ada artinya.
Demikian pula hadits lainnya dan semisalnya,
maknanya sebagaimanayar,g kami sebutkan bah-
wa siapa yang menampakkan Tauhid dan Islam,

Kasyfusy Syububaat
maka wajib menahan diri darinya hingga tampak
jelas dariny a apa y ar,g membatalk annya.

Dalilnya adalah bahwa Rasulullah sballallaabu


'alaihi uta sallam bersabda:
,-', -
.fur .jt -,tt .j ,ju L,o,tr-r 4:L9l=l
"Apakah engkau membunuhnya setelah ia mengu-
capkan: laa iLaaha illallaah?"
Dan sabdanya:

ii,r 'it iy't ti;l; & Jat ;uf ii Jlri


"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia
hingga mereka mengucapkan laa ilaaha illallaab."
Padahal beliau shallallaahu'alaihi wa sallam-lah
yang bersabda mengenai kaum Khawarij:

"€i#*-6;t\ i"\ , t,l x,1 , |, t t- -i ,\--:Jl


,lu
--'i
^-6"li9lJ
\J\J ^-6.-:*4J

)E jj
"Di mana pun kalian menjumpai mereka, maka
perangilah mereka. Sungguh jika aku menemui
mereka, niscaya aku bunuh mereka sebagaimana
kaum'Aad dibunuh."
Kasyfusy Syubuhaat
Padahal mereka adalah orang yang paling ba-
nyak beriba dah, b er tab I il
dan b e r t as bih. S amp ai-
sampai para Sahabat menganggap remeh shalat me-
reka bila dibandingkan shalat orang-orang rersebut.
Mereka belajar ilmu dari para Sahabat , tapi laa ilaaha
illallaab tidak bermanfaat bagi mereka, begitu pula
banyak ibadah dan pengakuan Islam tidak berman-
faat bagi mereka, ketika tampak dari mereka sikap
menyelisihi syari'at.
Demikian pula apa yang telah kami sebutkan
tentang memerangi kaum Yahudi, dan para saha-
bat memerangi Bani Hanifah. Demikian pula Nabi
shallallaabu'alaibi zaa sallam hendak memerangi
Bani Mushthaliq, ketika seseoraflg mengabarkan
kepada beliau sballallaahu'alaihi uta sallam bahwa
mereka menolak membayar zakat, hingga Allah
T a' ala menurunka n ay atl

oyr;r; Gii \{j'{ F


-( au", 1- tt- -<
KLIJ b:'+r'
"\f,/abai orang-ordng yang beriman!
Jika seseorang
yang fasik datang kepadamu membal.ua sudtu berita,
maka te lit il ah k e b enar anny a. " (QS. Al-Hu j uraat :
6)

Ternyata orang itu berdusta atas mereka.

Kasyfusy Syubuhaat 61
Semua ini menunjukkan bahwa maksud Nabi
shallallaahu 'alaibi rua sallam dalam hadits-hadits
yang mereka jadikan sebagai argumen itu sebagai-
mana yang telah kami kemukakan.

PASAL KELIMA BELAS:


Perbedaan Antara Istigbaatsab (Memintt Ban-
tuan) kepada Orang Hidup lagi Berada di Tem-
pat Dalam Perkara yang Bisa Dilakukannya,
dengan I stigh aatsah kepada Selainnya
Mereka memiliki syubhat lainnya, yaitu apa
yang telah dikemukakan Nabi sballallaahu'alaibi
uta sallam bahwa manusia pada hari Kiamat berzi-
tigbaatsab (meminta bantuan) kepada Adam, kemu-
dian kepada Nuh, kemudian kepada Musa, kemu-
dian kepada Isa, tapi mereka semua tidak bersedia
hingga mereka sampai kepada Rasulullah sballal-
laahw 'alaihi raa sallam.
Menurut mereka, ini menunjukkan bahwa lsrl-
Allah bukanlah syirik.
gbaatsab kepada selain

Jawabannya, kita katakan: Mahasuci Allah Ta-


'alayangtelah mengunci mati hati para musuh-Nya.
' ktighaatsah kepada makhluk dalam perkara yang di-
sanggupinya tidak kami ingkari, sebagaimana fir-
man Allah Ta'ala berkenaan dengan kisah Musa:

Karyfusy Syububaat
(c
"O r an g y an g dar i go I o n ganny a m e n't- int a p e rt o I o n g-
an k ep a dany a, unt u k. (m e nga I ab k an) oran g y an g dari
pibak. musuhnya." (QS. Al-Qashash: 15)

Demikian pula seseorang meminta bantuan ke-


pada para sahabatnya dalam peperangan atau se-
lainnya berkenaan dengan perkara-perkara yang
sanggup dilakukan makhluk. Kami hanya meng-
ingkari istighaatsab ibadah yang mereka lakukan di
sisi kubur para wali, atau ketika para wali itu tidak
berada di tempat (ghaib) dalam perkara-perkara
yang tidak sanggup dilakukan kecuali oleh Allah
Ta'ala.

Jika hal itu terbukti, maka istighaatsah mereka


kepada para Nabi pada hari Kiamat karena mereka
menginginkafl para Nabi tersebut berdo'a kepada
Allah Subbaanabw ua Ta'aalaa agar menghisab ma-
nusia hingga ahli Surga terbebas dari kesusahan di
ma uqif (tempat pemberhentian) tersebut.

Ini boleh dilakukan di dunia dan akhirat. Yaitu


engkau datang kepada orang shalih hingga ia me-
nyuruhmu duduk dan mendengarkan perkataan-

Kasyfusy Syubuhaat 63
mu, lalu engkau berkata kepadanya, "Berdo'alah
kepada Allah Ta'ala untukku!" Sebagaimana para
Sahabat Rasulullah meminta hal itu kepada beliau
shallallaahu 'alaihi wa sallam semasa hidupnya.
Adapun sesudah matinya, maka sekali-kali tidak
boleh meminta hal itu di sisi kuburnya. Bahkan, as-
Salafusb Shalih mengingkari siapa sala yangmenye-
ngaja berdo'a kepada Allah Ta'ala di sisi kuburnya,
maka bagaim ana halny a dengan berdo' a kepadanya.
Mereka memiliki syubhat lainnya, yaitu ki-
sahIbrahim r.arkala dilempar ke dalam api, Jibril
mencegahnya di udara r.."y, berkata kepadanya,
"Apakah engkau punya hajat?" Ibrahim menjawab,
"Adapun kepadamu, maka tidak." Mereka berkata,
seandainya istighaatsah kepadaJibril itu syirik, nis-
caya Jibril tidak menawarkannya kepada Ibrahim.

Jawabannya: Ini termasuk jenis syubhat per-


tama. Jibril menawarkan kepadanya untuk mem-
beri kemanfaaan kepadanya dengan sesuatu yang
sanggup dilakukannya; karena ia, sebagaimana
firman-Nya:

(o sCi !i, F
"Adalab sdngdt kwat." (QS. An-Najm: 5).

Kasyfusy Syububaat
Seandainya Allah Ta'ala memberi izin kepada-
nya untuk mengambil api Ibrahim dari bumi serta
gunung-gunung yang ada di sekitarnya, dan me-
lemparkannya ke timur ataubarat, niscaya ia telah
melakukannya. Ini seperti orang kaya yang punya
banyak harta melihat orang yang membutuhkan,
lalu ia menawarkan kepadanya untuk memberi pin-
jaman atau menghibahkan sesuatu kepadanya yang
bisa menyelesaikan hqatnya,tapi orang yang mem-
butuhkan itu menolak menerimanya dan bersabar
hingga Allah Ta'ala memberikan rizki kepadanya
tanpa ada seorang pun yang akan mengungkit-
ungkitnya. Jadi, apakah ini sama dengan istighaatsah
ibadah dan syirik, sekiranya mereka memahami-
nya?

PASAL KEENAM BELAS:


Kewajiban Menerapkan Tauhid dengan Hati,
Lisan dan Anggota Badan kecuali karena Udzur
Syar'i
Kita tutup pembicaraan ini, -insya Allah Ta'ala-,
dengan persoalan yang sangat besar lagi penting agar
engkau memahami apa yangtelah dikemukakan.
Tapi kami membicarakanfiya secara tersendiri, ka-
rena besar kedudukannya dan banyak kesalahan
di dalamnya. Kami katakan: Tiada perselisihan
Kasyfusy Syubuhaat
bahwa Tauhid itu harus dengan hati,lisan dan
perbuatan. Jika salah satu darinya tidak ada, maka
orang itu belum menjadi seorang muslim. Jika ia
mengetahui Tauhid dan tidak mengamalk^nny^,
maka ia kafir lagi penentang, seperri Fir'aun, Iblis
dan orang-orang semacamnya.
Dalam hal ini banyak orang melakukan kesa-
lahan, dan mengatakan, "Ini adalah hak, dan kami
memahami ini serta bersaksi bahwa ini adalah hak,
tapi kami tidak sanggup melakukar,nya, dan tidak
diperkenankan bagi penduduk negeri kami kecuali
siapa yang sejalan dengan mereka." Atau alasan-
alasan lainnya.

Orang yang merana ini tidak tahu bahwa mayo-


ritas pemimpin kekafiran mengerahui kebenaran,
dan mereka tidak meninggalkan kebenaran itu me-
lainkan karena suatu alasan.
Allah Ta'ala berfirman:

(6 )l# t:a )\ti e",lq'g';*ib


"Merek a memperj walbelikan ayat-ayat Allab dengan
harga murar." (QS. At-Taubah: 9)
D an ay at- ay at lainny a, seperti firman-Nya:
b

{e p;r\ 3i-nrr,i;i;&
Kasyfusy Syubuhaat
"Mengenalnya (Muhammad) seperti mereka menge-
nal anak-anak mereka sendiri." (QS. Al-Baqarah:
t46)

Jika ia mengamalkan Tauhid secara zhahtrnya,


sedangkan ia tidak memahaminya atattidak meya-
kininya dengan hatrnya, maka ia munafik, dan ia
lebih buruk daripada orang kafir murni:

(O ref 3" l;:nigifli r iiri'-iri ily


gguh, orang- or dng munafi k itu (dit emp at k an)
" S wn
pada tingkatan yang paling bauab dari Neraka."
(QS. An-Nisaa': 145)
Masalah ini adalah masalah besar lagi panjang
yangmenjadi jelas bagimu, jika engkau memperha-
tikannya, niscaya engkau melihat siapa yang menge-
tahui kebenaran dan tidak mengamalkannya karena
takut berkurangnya dunia, kedudukan, atau basa
basi kepada seseorang.
Engkau juga melihat siapa yang mengamalkan-
nya secara zhahirnya, bukan secara batinnya. Jika
engkau bertanya kepadanya tentang apa yang di
yakininya, ternyata ia tidak mengetahuinya. Tapi
engkau harus memahami dua ayat dari Kitab
Allah:
Kasyfusy Syububaat
Pertama, firman-Nya:
,.
/F a. - t -.,
{&(-iu ^l--l-rl
"Tidak perlu kamu meminta madf, karena kamu te-
lab kafi.r setelah beriman." (QS. At-Taubah: 66)

Jika engkau telah membuktikan bahwa sebagian


Sahabat yang memerangi Romawi bersama Rasu-
lullah sballallaahw 'alaibi ua sallam menjadi kafir
dikarenakan kata-kata yang mereka ucapkan sebagai
gurauan dan main-main, maka menjadi jelas bagimu
bahwa orang yang mengucapkan kata-kata kufur
atau mengamalkannya karena takut berkurangnya
harta, kedudukan, atau basa-basi, sungguh ia telah
mengambil yang lebih besar daripada orang yang
mengucapkan kata-kata untuk bercanda.
Ayat kedua, ialah firman-Nya:
t/
;) 4\ \):.; it-,
9-r,gA!4e ;a:,1,1
-- --2 4[y)it\fu.f F
-ii
>'-L .j
(J
..4)- )
t)- ,,i)\, ';*S; ,'ols,
-2 )t)t
L-/ V

dt 4'i G'+L'#\;u;U)\
r;^-.ji
,' \,kii:L - m'jj;.
\ - ) clt -- ..3\i;
\

(rli Kasyfusy Synbubaat


do
\.9
r-;{(
-y-
,v ie trn(
"Barangsiapa kafir kepada Allah setelah dia beriman
(dia mendapat kemurkaan Allab), kecuali ord.ngyang
dipaksa kafir padahal hatinya tetap tendng dalam
beriman (dia tidak berdosa), tetapi orang yang me-
lapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemur-
kaan Allah menimpanya dan mereka akan menda-
pat adzab yang besar. Yang demikian iru disebabkan
karena mereka lebib mencintai kehidupan di dwnia
daripada akbirat." (QS. An-Nahl: 106-107)
Lllah 'Azza rua Jalla tidak memberi udzur ke-
pada mereka kecuali siapa yang dipaksa sedang
hatinya merasa tentram kepada keimanan.
Adapun selain ini maka sungguh ia telah kafir
setelah beriman, b aik ia melakukan ny a kar ena ta-
kut, basa basi, membela tanah air, keluarga, kera-
bat atau hartanya, melakukannya sebagai bentuk
gurauan, atau tujuan-tujuan lainnya, kecuali orarg
yang dipaksa. Jadi, ayat ini menunjukkan demikian
dari dua aspek:
Pertama, firman-Nya:

(e -'r=i-
9z

'itF
Kasyfusy Syububaat
"Kecuali ordng yang dipikasa." (QS. An-Nahl: 106)

Allah Ta'ala tidak mengecualikan kecuali orang


yang dipaksa. Sebagaimana diketahui bahwa sese-
orang tidak dipaksa kecuali untuk berkata atau
berbuat. Adapun keyakinan hati, maka tidak ada
seorang pun yang memaksanya.
Kedua, firman-Nya:

je \axi i;+i\&i
,?-<)i #U -rfF
dmr
\s
"Yangdemikian itu disebabkan karena mereka lebib
mencintai hebidupan di dunia daripada akhirat."
(QS. An-Nahl: 107)

Dia menegaskan bahwa kekafiran dan adzab ini


bukan dikarenakan keyakinan, kejahilan, keben-
cian terhadap agama, atau mencintai kekafiran.
'l'api sebabnya adalah karena ia mendapatkan ke-
untungan di dunia di dalamnya sehingga ia lebih
rrrcnclahuluk auny a dibandingkan akhirat.
lVallaahw Subbaanahu raa Ta'aalaa a'lam.
St'rnoga shalawat dan salam senantiasa dilim-
p.rlrk;rn Allah Ta'ala atas Nabi kita, Muhammad

/U Kasyfusy Syubuhaat
sballallaahu'alaibi ula sallam, dan keluarganya serta
para Sahabatnya.

Kasyfusy Syububaat 71
u; & 'iJ;rt
&: ,&i J*t;:t; j ttr,
'{)P;r|l't;j;
t

99-J

72 Kasyfusy Syubuhaat
JL ,J1,, ,3i ,4V 4-3i
.:#\'J!;tP'Jt

la'Q; 1,, & it t-*r;


tr.r :.1-.I\r (@ ,f\i;'ilh ,{W,&*
.;F3\'itiu" iirr ,ir* P

,i pd<:r .t"'it +:-i 3uill ci,:ri;s


t;*tli't ;4t
"ri\$L:?:-$ "-tal
i;+i\Wi&-! ix.t}, J\a {ry,bsi
r:;31 art. rr.v:,-!a.Jrr {Gl t?}i & \;rXT
Hp 3\ ;'Jt, :;At
, JHl ri' 2tSY1t';r:^,
'o^ 3\ *aY;,/4\ {? 3\,,;U ;4t ti
.il\ & #u 6X\ Y#;Ytu As
73
Kasyfusy Syubuhaat
vlt *i.!e i^r6 S *r)jLL --V,
g ;i, /a\,Kl] +j' Si a ;;6,-;6
*i ylgtrt-ri, ri,y\* ri ,Sv uri c6* ,
Vi;lae:&*
3* 4! ';L .;b ,Jv i?, r,er i.Jg
e1 -t,t
.-.ii
W
tol-
'4"i ,.?l
; q

# U -9-1! ,r.;
'f"i)!
-- e' ,i.i t--, - ?i i1 -..
# 1i, fgJ-'
,,t t;t'-o fta)\a? jr ,J?!)
;pt\ffii r*! 6uj@'lu;3rG &: +i
to

.[\.y c \.r :.-gt] ( e,;gf j6';jif

* ef e-,;i;:it ,i#,yinrr* *
,t-)! \#j
i,,-:;V tql -*i ?1I;
1- - ^
tjo FG\:
q'ja; ,i ,*sti ,i ,*iia:,; ,i trrt,J3i ,G;
74 Kasyfusy Syubwbaat
't 3i,;11 1 $ \?v Jc );A\ f rF
, p\/)\ lfut ;t -Fr,
b\i3i3 *:1{,1;
e
, i,.
t6i ,yJe'.ii -giJi a:fr44i iLy,J\13 4A
.[\!o:rLjJtl (@

i SS A+3# iij;or-L-jr ";;


rit.-
--. -4 J -)

A]";6\,;; G e; ortt l4ie$U '


i
.+-):br* :\ zVli\ij 6-AtFl
";

V;;lU"rip,QE'i rlu; ,H;t el-t


rfr,,e;\L Ht,i31'il t:p )-1a,34;-
J. ,-/
'11\
yL5 J/ +!\
cifu$\)#.jp,ju: i;,c$i
fr'"ii e^18 tip .rrr :L;Ju (O :=+e1
*,v iit ,p J"1\ e rlt 3* eir 43\ra\
Kasyfusy Syubuhaat
r!,rry; p1\ Hp r:; b?q&ir oF
,*'41'4\;j :tK ib y, J* l: +1t ;7
t:d-u.rj
-il!
wl:\As,.r,[Jl :y 5 * tr) \G)
jrri .i -5,9t fi :AiS \6 &,yS,b
3i ,"**rl U it[4i ,,1,^i ;3, )A \, ,ij;;; ji

,rG!r b,l\ ji
Gi 11\ *i,;lv'Ji r$-;\ 2* l:
,iu, ir; ,rie{r c ,;jt:l5?r,;,.sr
Fr.t^:L::Jl (e >l# ca )iti etyl?fiiF
"i*i'";*us,'*i-il}., i:g,eq.jr ; c4i
.t\t] :;-iJlf {@

76 Koryf"ry Syubuhaat
,;a;; )lL ,';4 lit€ *,
3i ci,6
p.}t.^)'' jV,^+Y *, gW *,:i ti
\ ,r"*r bq ci iL'F;,,ju, oi idt
{,$tyi[!l #Yr\b\s Gk,ic't * *
.rS'"i;+tlK i
FbA\Hi
7 J= oulr;
S'r!jt,
v4J. -J tJJtt
. . +.-ilt
/---1 ,io,f,1
Y-2_
,).;j
q,'-*iY
e*L l;;,-jw iir ;u, i|- id(r'&:
f)<r ATH:,i-"-*\iet+#
i)- ., ,ifu ,W ,)e\;-flr,q;b #,
<9q

, lA\reuJJE +eU 3H"ji ij .i'€A\'3i

Kasyfusy Syubuhaat 77
-"+
d)t $. ei t$ \i\;-3 ,s-y -+ yiS

**Z *LL,JSSgfr --,je


. t1... ,-
+-,/r u.Ji+f) 4e,,s?\4n
-lq
;
rLu- Gii,{ j\:*,r\A\ C[,zt ;i;yrat
firl-'ir ,.is fi, jiu x ;^iLyi,ptiy jr;s

rpGLew;?K;6#
- l.
ip rl;)t ii.:Jt
e

'a & tr; ,tL.4WS


{F,* t*;\4 G" .Fb
ci *)L
* .ro:rdll (*,i1r i$h ,* ttju \:f
erir be;W--1,1ttr ii';;ia lur i:f
:;,i13,rt -.fir ri 6fit gtaasj, )VrS
,;i ls,#A -r& # )K; e-eGL.&:,i
Kasyfusy Sywbubaat
:!€-^a.ijll ..{rjir.ejb
,* .sji ,\e -+*i.r ,.srlJi

;r.,'pt + t\;--! ,3u";ir ,: r:-:,:, L:(; . rro


t t-
u'J ;l.i ;f:
t-i
,erl;.ll l{*li. j* ;Vi
i /.
e *
;i ,,q5Vr ,i + \t1j1l 6"ir ;sq,r x6l
lut .j1 \W3;4'iC' ,r;j.'jr C,&e
{V\ (; ,U;i\) *;U1;;s,c4: e^i ri1

.,4-A\ -,3 U 4:L\


#i fi,\:i-
Li/

* €y oi ,4;r,;; 1qrj,Jl C ,\+ \6J


,^,3*3*xis
U;,inv ? dv p,
ht & )\\ ); )u;ijK u.f .J .irr
iii

Kasyfusy Syubuhaat
79
' '1 )-"'
-.* .*q-iB.l -La,iJl

,4L 3*;Q *ts;tgruI Sur)\-,rt 3?\


.yj* *U*dr:

.i,, jt dr i;S'rv*:,o:.i( d n l
--T
,?,\. j'*fi
<,!..-.- --1.-'
4;\:4Jt i; J"\a\
'; i
J\:{),:)-L
-

.ti?, t! .-t -. t! t..t t!, ., --!


1oN '.9.^*:1 f '.f:t -'5}lr! -'€* €
y;e iil&+t$Jt\ffiE$3);:"
i
-l'-

K7

tj.g * Grq,#ci4rr4g
.i
+6 3*\e ojJ,* cu;.ir c.G tst,ei
'&frGy ,6;14 ciu: furi\5 r(,r;jsii
KasyJirsy Syubuhaat
.r,V J$ "Afr{ "d:ti "3H ,l "r;*S
;Lltr**i;iUe u'13, Fi U ef C
,t- ,)-' ,r-_-i
f^J ,el:9 f, rr-. Jj;r;" a:t;;St 3\ &
'it ut \ "@ 1",*r;;:r i4 ilrt rlz
'fi4 ;-br.l) p>t-yr ;U.;r 'l9
'llqit i';{ l't 'it:t
.;u;ra\A\i

13\;4)\ )vS,;Ar ..Jtr ir tuf"V,^)S')


:ri'r*r yte
"ur k g\;tii a4K3,a15 G;
;Klttrl;'#i k?;t\tt sVAt d')F
?;q :)\\*Y,;ii G\iF'fr' jri &
,y.1t agS.n :orrJrr {@ r;{;5 *Uc
'reJL U>K

{-\; ii,\ ,p #t ;t} o\ t' 3X w S,


.L5! Y V W;1 glr g^,;r'j t *'{,
Kasyfusy Stubuhaat 81
r:y,su, ;;ii \d'\r} ,i!, i;,i;-'^::t i1\t
:g;\ e[1i
'oL*J\l
(@ \# ;\t\ W e 7"
,-j1<.<
.lrrrl

;{t 4"fr\ t' i:: &-';r;


,,*9r-r;-*
4A &]ru)r 4eu dli ;4 ii6\tv
H?rAu rit&{'i 3s }').{f!6} 'i\;i
5;*u.
'";\
xf t G 1r-,fiel\-, ?\\,*Lt qKS
J'\ iL* &it C,?frir)'€.4\ # U
,t;r'J"\ \G & b"ttS,a)t bqu + :#"
.i j\t v''4;tsi, ,jt! f4 *L;r.r j; +t
.uirt 'it al
* ;tu' ;u( i'r?:r,jt5,
-j
u.-in,6.,\4\ .i i\3 eit u'lnil
^41
gf'
Kasyfusy Syububaat
82
S&+: SMr,r;tt i;rE uiS"ur it^.,1t

ru)t
:tr! #u +j G v'c" eitass
t;L e-r4\ gi G Ji o:-* iiAjt ,i#:
bW',-+ €;r;,;iir {i.t.i,iG S;.VS
i#l J5.3l1vlS e: bp>qirrf;i
-€-
A\:;; t;1 ;J:,tt,6F\ ;y ql;; t\y
tairrJ"lr o;, ei'; ei\
i
u'U,q.*;Lit 6; rfi;Y liit ;tei :HS
#,fUlr c',\>t:, F frF,uui 4+
gC; 'i;i>;,{r ;r,t\ \; Xi ;p Xi
,lY: y,
6 ^b;(.rr C, i*)\ J#i r\; p3t-,
e)t c)VY 4 ei
Kasyfusy Syubuhaat
lvpqkqnts tsn$.say ,g
\wrv14ff^P*efg{cf r,
f.fs, f. iry F rW {yl fa)'fi q, f
w4\w*'4$\#'- -r]f.*
ral ffff
\ff rf3f' 4)tl'fl
,€rfref'
>-,
{fvf\,rfi\lf rFF H,rf gl
f ig:'f rW,ft rry\fee
'!X rfeg\
trp,; fytg {"y,,1{€ l? lg\f tdf € fA,
* * tf )2ry { { ft!',,r.. irry rf
,:€y*fny.fsiq\fl4,w
rW,lf!?tffi'
t{+f f '}$fl".?€t{i filryU,
tyf $?f
-pr' ,y-'#t'l\,:l;iz;st e;i, o1,
3'pis ,t6 +rI i :)A\ e
zr.ii e * in
Lpi-,,F6-lt U S\ ur: :'F\ pI
.ors;:rr *tS @\ -6i,, rr; Si -rc,+
Qfu,'"* tils6At'$:t,ti,uj 3*S
,yFV b +6 i!1 je ;# e*\"-;r,;L
.E ^t
fu: iiU ,EFL;4 U"5 fu"yfr\
'fJ:r,
*L Att
;; 5tt
* i)1; fr"G ";u"? I ff ls.i *i:
ht k +t U, ;;ss ,\--4-xru,L;f)\<r
t-
.t;:
\
*;

Kasyfusy Syubuhaat 85
#e)\At,Wi
fu l}ilt ;y ey 6.;;tAt'c er C,#
;r+Bi
gls .,ue \4 3jX 3jriJlt H:
^#
d;'J,e:- eWL
? $ rt,e;fi '4f e:,6,
.t',jlg:-? +\';ic,ti uj F\6s eit,lS:

titl ? &\;t .i rL,j* ci ,4e6


r'" a)L
,-.J^', iltt(Je t{t, ;rjt ,a4:
\
,_ dt al;K-,
\i);i 3) E\;L# ii i)rt; 'ij .rU1 V4;)
'oio-u'ir-i
#w air 4&t,:;1dqi
sr: gri6,G;U- i -{, * t t
? k-,Ji e\
*AUt 3;\JJ.,r,t',:;4s )"6 +\'i

86 Kasyfusy Syubuhaat
b $;4 ,'J'p e', ia',il,lj -F'u;
#J,iurilul'i ci U:Ax"eui sulr
<. )- ,..

ec "ut ,5- \; '\-i{i il)i J" , at e't


tis "'-i,"g-5r;:'ryk, p"iate &FL
c/1,-
,;1rr'Jr1(e ji u,t \i,J!u j4ry l;A.
- ^al't lo
"
tY;\sti ,F| {\i;)\ir .z[iiry
ut , .trr,r

,D 3E ru,ii -r$ eL'^r gl k au


.\ijlB ,l;+\,&616

Kasyfusy Syubuhaat 87
.t')\3 vlr *: & 6$"X # :i,* $:
iit\';t3A"h ,;.9* iiir iu e{t,uAi iql
'e+LL a\:rst ;ui'a;s \")c :a3 r;e v
b,'j;1 a\,;, ui .rvr'L;\r (@
-r\:r,
* ht & J-;,r: CC; e
1i)\
-,t.-l-
()t's>-rt 1,l r:. <,2-t. -.,2, -t- u
r-. r-t ,.1-
Oj*1OPj) O-P"S ')SryVS
,'& b\ iU crjr ,lK,
-.9,;\;31,.l'ji
"EF
pfu,s\r)#.j 6;;:rf.: "$ -L;rS
.[11 1o :L+Jl] (6
c
35r :';
'^4\3b
ei *htak eir,i:is
O'*) iv rit,Y i'r $ e &'*;.L
* ,F wls "6i g$t a1S tis ,s;;t?
.r7i\
{_J

88 Kasyfusy Syubuhaat
";S\ *; *,qi
q,ia\ $* c$ V\ i6:,
.it ot .i
ii ;;r,<;-""&, eVir e qq o-h)
1,,
::ita;,rY-)r Aik;,g t ?,r":i ,t\:'at
a ,.,r:,llr-aile VPi \i"); , G\:+V i1+\
e+ tre;aAr €i ,* ;5 v ur! ,6i
:iA,Ar eW*j,L i\ 3i\ ,:is,&Vs
.C;;Jlr)\$ .*:g*q\Yg':ar s

.fi'y'it r",:ia:-? O:iriK rjl ,vai Ji3


,t4l: q\its,,t*]t,*H3 :)A\ e VG
;tl5t,5: Ait o\)\ u*t;,,1): F: c^;a\
eir #\';)""$i)r g:4u" ,-,:; S o
€, S ?;5 er;i s5\ i .yi,;\-'^;i H,
\5t'€i ,j; ,{Y: $.lr |s Sa, }ar*a
*W6S "X yS b,\Ari G',,, z';_q- ;6i
Kasyfusy Syubuhaat
:h -tsr,i>,13r .! eri[:J t i;& l; ,i],;3
,;7 JLW:1 ,gr;* 3i ,;:;3i au:z (:
,tG'g;iu,+r ewJ urr\t-r,>\1\;)\ r\i
t

{6, ip.; 'i ;ii 4r [';i,r dq Jloty


.tot:6rJ\1

e:4vqU*C;65lsri3x;,
,r;;i b rtry;)r -;.;LX!Krs! fi; iiir
:A:4,rAt b -#\ V"n:,is "it gj "g
rw) c:;e;tr;)r b a+ grrJ;iy
,efi "# .F iir;ar €|'JSJ,q6b
ai* ii r;;;:A\ :6;4. a:r;Ar 'Ji Jitsi
t e:\;i\\r,#;i 4u,liSt6r5rrs- sr;';,tir 5i
.t)1.i; iiir ej 4v+j #
Kasyfusy Syubuhaat
b Fi';r,-i:t, *L frr\ &
,;K)\:,;).^7Jt

b WJu";{t :;; \3\ -15J ,*V ,ita\:


;;lt r;V Y ;=, W S;,i71 u\t,S
F +Il '^>;1\ 34 t!l: ,-r):t, #L ht J;
1,.,-'
- -,i,- u ,+t
J.;;t J\4" *fi1;.J fos &)\ 6-,
.'jejr r:;
ii,' & {r\ ); )r;;i,'ij; ,uqi ju;
*\ e \fri ir,a;g 6 Wc -rq irL
;jinitul.i ,i A:a'ir,'{r )}L h\ &
lMS Si;i: eit\ i;r^2 ;i,
a:l; e j!,j)3;r
. < a-i.-
&r
.t <,1.:- -t,, ir.
r9l ,JG ;U
Y; e: F cK r:1,$eir;,i 11; ,ji;
Kasyfusy Syubuhaat 9t
..i 1,",'-
rr gJ+r-J #-'is" )

#, bi i")'$t
V Sr;dje *+;i@ >qt 3u-5 r4-,. \;W-
-\0. :eLJ\r (sl W Utte G6r.u:ii,
.[\o\

- .;
,#,';f\ G',t\,y,6 e{F *! iirt 3K \iF
,51Y 3rl:;" l:i, ,k;Kr tfi; r,i*,;51
Fi d G5; C\ e ,iit ,;74\ :+, ,=J\j
\1)LMri eir *6 9- rt;l{r
e,V)\ i:"-;- G'Ji"?j.3 ayu:Sss
j>L 'jK fri r1d3t ;.':.4'rq)gq S
r-nr
2 , z za
,,>A\ iL $y AK:,A\; ) !,)u E
^y,p,'*\
d)rr c""'4 t6\:z,i ?* c.t4'"41 O.lK:
\S 3\f\ y, dz'i'r,*{ar:er'ig 1 I
t-' ia
.U.-.JJ

Kasyfusy Syubuhaat
,Ffr)r e;.4'l 3K 'ii,rC e4KS ,C
JS ,;^Lz'r;!) q\lt &,,p ril ,llKS
;;AL ;i:i9d3t q;j -)is) );,:;AL'?1
-ra?.)
r$ r+'*i ri,eK]r G3'rei)eitAt3
,;.ui :'+ ? A:,g\ 3t ;) I t1 ;i ;i,ilet
iii,&-r):r, #L int &* E! q:O
g"ur
ALTtwi .i *i u= .,r\:J(.t'+;F ,&i;
(O a"r:li * ',* ;)$ -k i"i \':i"
^i .1tV Ji1 ';lr^c
,Z_ra)! b e-1)\'G{) I r1;i Ul
$re1-&ii 5lF'iu, ir; u{ {qil; F:
-)p)j )\ti it{Wy,:i S;+*: -*.$S +\
Kasyfusy Syububaat 93
#ey j;lii
eVr:,-i4 a"i GJi e Fe#,i-K
it:V ,-iE \4 Jii3rcK 3H_,.i +;lr
"olr
4baua;i
bt k i'r ,Si, ilrG eir Si ,*i t\y

,ib ;y K; &i:lr; r\,'{, *


,vfiG g>W5j(W) ,ifu,ll ;ru
,€:l4tg dZ. yk; u{,!" Fi ,y e:
<, t-,,.ri lI,Jir t .. r.l,:.. rli
Jlre-+ ) J rr.cJl g9:+ {,i-, ..;tlt i, ,Oj
--.i, ,Jl *r: f.e-,l

ate tat p iilt Si"$:,"ur .i1arl .i ii


tiq4 J\l\ G"HS**7t a:j3:,'&:
i; \e'oi: at.it *,t .i ii :.4 cs,rfu
,i\r #;,'\):"\-ii,*tiu
r b$:,b\l\j"-d3,oxt
',;;;;*"*JSJ
94 Karyfuslt Syububaat
r^1 g; j; s?t #,fo;\iu, s;n"s t
.- tti:,-2. -- -'-i ^ '
U G\ :Jj),Jilj'i\ !-;3\:Y)
''
s+A ,.J.i *

.Juaf r Alrt'r,t1'rr, W li\-at


H;'ir ii ,o-pt ]x
,.,.1 I, --.t,-
LU\ 4JJl
C o;t+
Yy) ;V,i Yy, ;r;1 ut ,+iir ''+ fr.F

i,W trr;;i 3\,r;4\ Gtrt\,1a-;*


16;;'

'a;v a:d
Jr6vi+r e Gt,i\;j $8,
o*--'"iir e "r*;, eits,olr iai
f:;iA\ 8') */9v)t ;y '#t &
.dl)i

| . ,-.i .
J-*, .s+= ) .sI\.1,
,\ e:';;4 ait,
ftI j+u^i * ts "St;St
* 3'r^\ ;+tS &t
.* 3a:;t !'>t*t
Kasyfusy Syububaat 95
i\ iti +ri; 41 j\':L-tJ-;ji$F,d;;
G *'t r'; x +f -*i iL\-ri 4i
of
-'5 ,:L
$L J;rX Y -a$* j+:6;r;I ji @
.[r\ s r. ,,u,:.Jrt (@ j;t/t Y j#)
tiy: ,;r, V:' in jr:.il p tryro$ ,i;,
b e\L>,# ar'-e.rF ,4:t JL.(O *ri
.t,r .r,"rjlJ (@rgf 7*;
'ai\y.;
JBir L;; A* syrV ,i,s,

,y6 e"ul ti;irir ii-hr ,yC F


hr & ar i;foAu 3ri\ 6,4r'oi C:
Y\,,rLlr e:F ;Gi: ;Gx--rr:r, ,lb
,r:rrxilqrur ^\
{g ;l;J.X$ l:*itb ,\'lLu q-

Kasyfusy Syubuhaat
F*:d'W\
gq p\47 b Gi;f,:3i\ a; li atrl
G;Ut
u.Y: e ul-Jt +H+ir ru 3i a7 tsg

Sur,3\l\ * ji 4it a;r ri";\zLi\;;!"


ii -ru ,oJib
-; ,;\a\ '&'erb
\-, \ J '
,iur ,\:. )it\ i;,
li;\q\;j J^i 4?;y;ri e:l:'t\ !?
af ixtr olx; JtA&:\\3i ,6-Li
l*!r e $\, ,*wlt e +r
'" SS;itS;r!rit,
?:r ri5) 'ju: i\5 \:(,;\"1J1 i A;W
,4s;: Tr;l iL s,;x :i,k Hi A "Ai
,,!-)\r (e r;rr ;iii cKs"r*i }i iY
.[1v

Kasyfusy Syubuhaat 97
e3\tLpat ii,x."J;t #y[-#e e:$x
et^;:,#p\ * S1AS,"i;: a, ^tt
ui
, ti, --r<
'e*it *v
nr"ge J; t o:ti;r4i;t .if} iu jb

f Cs 3Jj*,J't Hs, fiJr-d ru, ifi


-\-js
iyr,k € ;r+i,t e e;V \i t:
g\h 3r;!tS1<-VtS
-rfr: alb

L4\j;f .it ,qJ-j.ir +Y\j i;;:i:


,i; e*:qij? fr kt +t il;t,4>,At-t
+rbq e S;r,;-A>rs

98 Kasyfusy Syubuhaat
;; -^4
\l.a F,eV\ e';;1jl,3*st-,
)4 p )5,-:a .6tlA\

oK Y3 i: U'ir,i Gi up ,ju, iiir ju;


,&?\ e jp.t1\ : e_e*.,eltt (1$ {L:y,^;
Wrj-&i3 j*,
trt

I
'@ts 34i;K7 +\r;:b,Jr,c jG:
.rr..'sultr {ei * **:;04 ,'t\;;:
- -, .i-h e j?j
,vL gls i+tr ji ,1,,i r*, ja
4-

"gA'1
,ru6l "$t+t"?qw i*, *5 ,rj.rr
e
.drs "€rit4 :*\ ;;VVlg ? eir:
or\teeriir #,o t\aA\ qi q:S:
Kasyfusy Syububaat
e\-{r
^4x;.;Adtl}iy)
l;ir,qu1i\ ;r$-s*\ #t,F O et;aQt
' ;ige .;
+ilr c\5,*.ru;ll li^ A tM eit
;fu:",qE $fdCr e ei," i :'q
wij4iF ,tis4 evytws
^
*
.to,trr (@ 'r\rLl3:f r::^ cyT+SWy

,Gi c:jg; i dt ,i\t iF


v:a'Jar
Al 1ia1 ,dr; g|6is:-r;y, ,ro,it
:Fnsdrt j;t,;iflr LiL,Jfiil [F +'

{il fL +r it i')t q ti,4y;;lv


(e :;;rr 6f @',;\ iirr irt
^i6#F,iu;
.tt-t:ra)r;tJ\l

.{s';u:'i +,,1' ,;ig


100 Kasyfusy Syubuhaat
'$r.,^jrr,Orijr
e$St 3;t'* (#\A\;y
3|uit
I
.+U 3;i'l i:i
'ir; r:t;:i,4:;r'tt
7',
l-',p'+! 3;!rv't 'it T
.pt*..ltirV j,i\5 iF

l-o,.,*pi;.jt 9>\i o,- vt,&


.:'r4 &\11:3i.i ui 'ir; iF

.tJt^-*,|4+r liqq &Y,&


? oYt,$sA'* 3tlt ^'"t^;a;5 iF
.r il* 1';) Va e- *,J5.1 fr
* -

Kasyfury Syububaat 101


.1-c1
a:;;i
--. ,._ ),-_J; i--i---!
);iLl"i;'^i,i-ii i j!
r-a; UF ,JU
,cifi: { ;r*xs d)5 ri;4,,;* ,i fr ,\;
Ji e{1u. +ur t":,&3 )i,; ilu* fl
S*r#
,6;J.jr ''b U4 i t-is:**-* ,$;
#'Ji,fiir'tas 6ji:iiAr & C\ *i6
.aut *,;c;ir fsge-/ ri;
,b ,pv21r iige tili *rW lei a J;,:
& iq;Yr,:it a4 oW a;l\',:i a;6
Y {;i r1r; rc4i e,yx" i grv\ cj}rAt
,:s;>at ,It GI;3 G:e ,r tS O,^t:tlf :
'.'trirr
.r.,[ir",a.t r
i ,i
J' .S*+9 I t

r5;i 13ir ;,V q-l?i U,:i .,U g;i i*


102
Kasyfusy Syubuhaat
3"'pi 3ry\i? ^t'Ji'";i& q:i ii3
Eir;'ir tG ri ,:,);'l at ,:i yis,vr\ €?
.Gt*'i f;F e;F-i ri 5;,itri;7
I ai3 :)A\ ;4 ,;:;: !c;l SS ,^ ji3
f ii $4 u csle ;t:r iH q ri eil;
t],f-'^::r Si ;pi ,ii; i:'* St S'r:5
sul ilfi.j;
jj;;'i j*S.Uu;'lr i;V 3rN1 ,i\t ;F
#i 3fiirp-u;'fi:s[q ;; 6,^ & ie.jr
,33j:,3P ta\5 ;u:;'ir i$ 5i ;SV;"
3\Jr ;;r4"\1ij r\,6\ei G ;i ;.i',

Koryf"ry Syubuhaat 103


w?q?tqn{5 knlkoy }OI

dt g\f' \\\{v ir rn:ir ry' ,fl


\fl',teilrffii-&
if'lg tl $fstil tqe {4 rtit f
tflv\{
rW lt';l u r\t \rW a \Txv rry,,;
t{ tWa 9*''^l Y' f.. d f,,V' ,;5t2
if f, \vc-Ti7z:rrrr-:9r*
ti;lu\,A-*t
ff.?try{w**\{{' i? r'p )".=n#
* * * 9 \trz*-q' t6{at
ilAil rma txa{,i: f tw
(r< ryt't Q g-lzr @p ttfl'vrl
t'&.trA :,!2..J\r (6l @ji q"r .jt ,$;i-ii
-* 6x,ys\, P. s ?i\i f,( u-;1\ I *;
t1$.r,ro :d;*e Jir (@ '^, e# r3:_;
;tii
,*',!*;'it &4\;,+ 6;L\At *nK
+ie:lpntl:rtrlL ^\ & dt &.nt
S;3,i,;4, $) i-r,*ar i:r, e
.if ..i:L

'i $1 ,ilk,,-+VlsS it\& aetf;t Sl ll


.ru irgf 4-i;;i 37\,;b\fr.6"
t.
\i- \ r*fr, & F1,iU iF
,a;ri.itr -r,'\ -"L',
.^irr Lujir. ^jaiu\,
\s &'aw),.eu.ilr tE\ ajir ,il ,41q/;\3

t-,,ti vi ai e\;xX},jr;;
.rr,r,orrr{6l
,4:j O^+k * ry'.^;i.ii alr ;:i a*
Kasyfusy Syububaat 105
ii- ,.
u,l ,rru *)
-.'- at-
or*.- >r17, <.2-r,r:
Cl iJ7- r* ly ,uuS
a

\\+aJ JF, j?)) #yr ;_( ;jr ;i arr


.ttiu
t1 G tr,<-
\rg,+G:t\:yq4,&!
-.-i..

J;ii &*'
#A5 4;?j:"Jt pJ.lir g; Jii
-rv)
*L,^t & ;rltGt/* 1$_.i\,s,, .,,
-i
rq,*?rrI;+rr; ,L'k:
,;b\rt Ai:,iA;&ur1,.rv) );b il,
&
di #F 'iu, iu trl ,+i) UK iH; ^ert:u
:ynt3r4i1 (Ot + ilffi
.ttt,,^)\)
'& ti &F ,F:'Fj\t u(,+!t
9ll+{
"if
*iO'&Y;.rsoo :;J,i-Jll
{g -sr! it;;s:q
'lrb,k* jsK *flr ;ir. ai *,,o i
106
Kasyfusy Syububaat
yf aiir s*?: ,i;V tgi ,;r7i r:1 ,a ji;
3iq *v\ igeo;: "j,u,*3G; arv:
1ffi oiii )-; r:jL iutsV e_us;i b,:jL
d,),-.,y,iu,+r )[ .,JJtr:p,il jj;t #
\,,. Ji ,{ a?: iut .^,Ui-r,tr ;r(tt1 $?tS
6,ifrii! )16 d;qs

,6F3ib1i;iefuqcF,^ ji3
2-- 2>

A li ,J )u r+t ji si[!\ s+] ,Sili .l; -r_

7:,iA;
,3rir & it eir "ifitlai "p3
*+Xit ^
.>Xb fu\a)g *;
$:5-q<
uK ftr,^ jfi :€,frfili ! ar y4: ji:
y's d>g rnr'r,elr g ir #El r+,iqe
Kasyfusy Syubuhaat 107
bur\Wi
isVrl! ;\;irr 3i'€) U * ?li
JL ;q)t rG; ,;ir[ty ;i'i ui 'iu iu
i;VA"etV"tG\A\
li[!l ;.taLt-JL,-p] "]i ai,^ ji3
^\'S
rG ;;,t: & '€'ji5 rip ,aQ-; llL';t i)
g-

'Fr,:'*r+li[.!t ]>VyFrt]L Gt Qir


.aaLiL

!WwY;\ 'i;;iqrr -;;'j j\3*{*


ir;P
1G-,V'#'2-,:',
' Jl J \ 'J F3ry 'ju: lut
.goo
'e-r!-c\rr,{@

3iq*,+^ aL 5 '{ jft,r+ eGi ri$


.l,t!t ii, rc'ag."iJ\fiii! X r+
108 Karyfusy Syububaat
airr 5i ^o"\u\:,"ri, c;fij3\1<!i',i'i iF
-cA66 ,;i rL:.;ri S
;Ar-1ulr &e'-i
;* *',i \*,;\
t)'J'J 3)r,'4,';\t b?i A
- nz
-'&a+l

*i;tr re;V :Kit 3;'5$l,4Ye6


;^$j Y it1;,i r;, r\ r\t:Ai,ib}, J\I
^;
\"J"J

,Jut {;:.tr .r,^J\J (glgry ati JYr;;;Yl'llY

.[\A

,iib \;;Sie g)i:r @\ ee Si';o,tS


G \q*:'y6 e\a \4,^4ai'r,ii a? \tti
.\{;4 " Lo-tr.r
,. ,.l-t-->
-.( , - , . - ,L-g ',
F-\

Kasyfusy Syububaat 109


-*^|6i;W'1irg.i yb tui q;:,
.[v1c vo :;$[l] (e p,tf
6;li
i u;; "ei'.A ,5ry ,Jr;u il $\t,
Drr (b $'&\;K"rbVLrt'*i6AA j;i
^;
4;;i
S:+--"UK "6: :yq).j e,ictq"
"[
.[ r\ c r. ,"u* t (@ i;ir] '€,"€hi
- zf- .-,- -"i
.:'t; - t--.i i,:?,-\
iyrl ,l9:.i*;nf i,.-'
i6 :5p ,ju:
t.
i;;
iG +1ri *:, :y @L C\: $Vi',u!- e-i_i

:,1* J.,eY i;i 3i J:)HrY G)s,


U'p-i\ €-.,; CU 5 ,".'AL fi3 ,'^LG Js
.[\\1 :;.$[rrr (G) q#i "* di *y'o;;: o

i1ailt 5i **\ ,{) ji3


,au-;.'ir -'-;"s J;
');3
,P +t Y, &S:,.l|t;]l G\S;i;<3
-ir-- ,i- 4.,
.-l*.c , a-l-g IJI
\ --
110 Kasyfusy Syubuhaat
,j\j aF ,i;;5 ,6 ,f : Y 15 \;t-t
*it
-15J,1t*- 1,,;; #'i,,ta; .,r;'jr ,'iF
,E q i\ sprrjr J, Gd.\;):
.(*a,4t6stiul,i :ffi
,Vg #;1\,,t;i{'rKit ,ti'pi ri1 i;;
HS,i;uilt 'ji ';.U ,n rt'r;\ t e\:
-6

x $;s 5!q'#: $i & si;3i isi r:1


t.- . - - t. - -r-.(,'r, t,- , -, r. -,;if Ji
f + Jf fU) c,"\:'"a)l-iP+ ey $-a;r
i';i- Gii a$i},fo; ii:r ir;;ir ,u;'jr
,.\r)rr (O ;ii ;;i-*;i e; Ut i;+
,iu, ir: ir,ili, i.-e Gr & ui*: .to,
+* b&tr i5 ;911;..ty.i-" l;\6;j( r.t,
q pfralf cdtUugoqV,^;i; j":,rr
:'3li;3i"p @,i#ji 3i $ir e+{ip,'^.i
Kasyfusy Syubuhaat
# V :\it-tl,;i vr\ ")-e;ii it'a;t
.[yo :c,J.aif (6

&, +' ;t*;i jzat )r;:r Ji3


'o-:

;s\ q -,t\A,l)\ q, t'*1{ SvWl


t fri i61"[ ri,! 3;"1 F,'&]16,ib
'l :'4 d,r .it An: *'t: ,33;'t, ,*
aj! .i 'l:r, ;\L ht k r-G l\:,^ A3.;
,r;o ,i-,;\ilt ):. .f <)-L1W1-,6 t4-
-r,
-,'",-3\+ -x -.
,+r iir ,$i-i
rA ot_tl;g u\ :es:
, .';
.;{p oit\ ,:s
\Y)-
JEt't

)it\ Wr"&k$air ,iSiu:e.4:6


,it
Si t;$: ofiq,;rH'l:r, *L tur p
,+LGA\);EJ\ glrri tay, ,W ;i 'i &[ji
tt2 Kasyfusy Syubuhaat
:v-t
8"A6;5\'J"\ ftal'rii rv 't:iif
-r;r'jr; f=,;)\3\ e W,i'jL frt'*13u,
, a-r -. 2,t :i.--\ . 11L.' "'
4,f, +( ;-e u'i;"c' ttPY ,e-P C tBr)E
-',r, ,b;';iru
ti , - i , .r' ri f,r, .trA :.rj;a1
,u Ol-r>l;-r-o-r Y u;.y- t
.A;;

tt;'t
;'it W"n :{tJ+v'^+'iV
u;p ,ju: i\, \:t frF ,y 6 Ja ixt iii't
113
Kasyfusy SYubuhaat
atL j;1siil} ,.1* ip as:,\a-a'' Ja
;is,*r<i ii p Jrse Ur, 4,:iai
j';;A O'.g,
t,,-ri,.t',-
Y - .f.
JJ e t;,Jl uL-, c-i;.-li
^i:..i-4t

Ju 4ry, l*:v;r1a\ a-*ii;qi ;i. -,,:):;


.IV:gL*-e

fi'*, *v it & #\ );.e y :st


r

$ri ii -^i\:,; v :W" eir &irrilrr, jr!


.n!;3;;u lxt 6, ;rir
;rgi';:tifF,65--13 t
,)4ir! ril,u!i iri
.t1r:.,^i;1J $;?# i, W.!;.i{,r
.+r ;; 3F'\-;-fl ;ri:.;r ci .,b,-rat'6i-,
{{"i eL *t }a ir:U U)t( f :;\
* iru.a-\r--
gir p-d(lr e ei -,i'r,*U b 2e &
tl4 Kasyfusy Syububaat
it* TV,-ztail'r; * .tA1 :,-!-.;Jtr (6,
,ju; jg tri,'{j)r..Ej ,ry:t+L;r;v q\jt s,
- ; ?p
r;, *i;
GVjf r? err+.il+-: iI;jU.;jF
.trr:gt.iiJtf (@

ii: ,i e'ilvt'irr+^ ,,rr,;,At ,-& j\3


.{.@\ 6" J:.,,pql g-q
"6ig
&t:r' Wi
>"-.;sr'.i*t +lq, t yi $ ?1i
W t6 e frr ftv;6i a;s $:iui3
,ili6,qi; v.Y: e:$<4\ , .".-Jp>t!
,fr5,9,&jir&Br ,yilt;
i-$jr iartg *^\ ;ir'*,j:;Jr fi
Kasyfusy Syubuhaat 115
ppqkqnt(5 Ksntr$ny 9lL

{l;lr fi f, f"'" {l*j{e -rffift


Cs- 4 \w ltf., "T{r44 \ffi ?V'
, t ed -/tt )- ,

lf?ry rr{9'rf rya'2


r;r-t'J \r;F r.16o tirr t€q { tfr
ryry\r *v'1,s\#'sfrio'ltf,
Iff.e ,sp trrrno'A^t l'
ftr, rff, Ir ef nf,{fi! *r d
,^gf €rff|yA\Lf 4lYs'
('q p lff ), fiQp ttrn'' r""t'
{1*il*q{5*tT{|Yr{?
r"D) rrr.rrr: ur t 1,11'ffli';yry f rW

4y*'1';.1ri2$r\4*f9
'"\ ' --fi{f r:.il rq#.
)W.,,;, fFT," r.-
*fr'"|\ &r1,f")b q P\l+.!r3'r}
4ro r;;; ,s."rt\
i;: 6 JL"&:b4 G';
.trrr :pb"'J\l

3:36 ?* *-;t ,t*;) '!;r4];,S


&*, g;vuJi},Ju: ir 'w
iiit r(
;\cr (O lli G i+a)it'4\
.s,.,r

i;5\ ,i;u:.fr

.
;G'troqL,F 4 tAV t.u,6r3l$)i
-i 'i +r J\ 6.-b\
';>i
eo-Yt ',))\ (^t? \\\

fir{r*n b:o'w\Ea
$\'r;iL
Z>', U"u ar ;; b'#3i a5
-gu
',-vtiu;ir *6\;v tii6;rl
,ib,/e &J 5:51Y |i;t ? d3,1- g*s
Kasyfusy SYubuhaat ll7
.* \,-'"\,u.ibav
\G? i;e, je;"i\;i) ;:i es f it cr,F
I r

,,,1,+! 3^;; \1 bV tu rifr :s: ,ra-


b
u6 iu, +r JL4r\6i U;-;rrd;+:s:
6| r.; JL PY at A;at clq*,:,i;Ar

* *et\yA:e-!!Arr (@'iav $6
ts-u^:li:\i;,i A^XA; g, A-L;) u;
iri' jziii
*lib *q1- W- 6i ,3,o*Y ltt r:5, ly
..*l'iil ';ri\Gi

,1,n c.'\;:;4ill jl '&l:


rZ 1 ' -.- N-, -, t ,L, li --
q+l e^;''I I,', 4:-S-
.2 ,
' n' \

,ju-:
"ur
i\t K ;t',;i {s ,V it G}\ \i.A
118 Kasyfusy Syubuhaat
6V[Ai
4 *pv,*c *r'r:l-"oi ,.i;r i;;
,{iy*?u2i?r#
3?\,: sli, * ur A) kSty *7 r\1

-y 3$ i\ Jaq.i iiri;lF,* f,,ju +jr+!


-s?1.[ rr :,LJl] (eiri .! ul'r o1":v ;;43
Oir br.\ JL. ji ,y l-lt t6i,sir+r&;
,)V 6 *?:,:e\i; *i Ueirr $; .j
Y

\+J-+\,y*ur$\
,qoriiU aiGf

,ju, iu vS fr: $t ;;;,, ipi,$.ii


;-*I;-;*,^,rt -#t;: !1,i )z4,yb
tor:rj;al 4a s,r;gw
Kasyfury Syubuhaat lt9
iit & 61;tj Si;ria"iq*-tr 3(KV
jI3\ ir;: +r '\-;\,i 6Srr ,*-&: &
6 {9 ,i4 i;r}g *;3 b.!;* q ';{)t, ,*
ia*jT j4i} ,qi6 "lurlt"tt \" \ild jo
it;; l3-:r r*s lyT+SWy
.[o :eal (O

*qt G;;Kr i[4 oi at su


#brrt'$rfr)t G.-+,yUas
dy,'ri "#.[,;Kr iV X*u l;'Sir ,i;
tt-.92,-;)- -far ;E F b\A)? A;ru'tA
,.e )
l

t: eg 'J" ,16\r; '3i U;'& S>ws,ii-r:i\


,Fre;ej6 ."iilt 1;;ir ],i'i; iurtYJ3;
."lut {g.Jl'i" ,r#,'4 {Li r\]djt..J\e

1,20 Kasyfusy Syububaat


4ril j;ii\
i y;Ut'4 ai [,q
-3V
ht llLerL:l CA
iti6K;sr *') A_j(Kl
rlL'rJ;it;-
-ii..i, _i-.-
l)L")r e_-+i _* b6fii

j,'J "ilit\tr.rt i" ,^-?


"!'
e4 Gets;3
a t-!r,.'r,-t-r-.
;\; #\\,$ i;i &ir_:^ rAj:e u.i\
"\.)
,V ,i ,rjt ,i ,ii#,3i ,W 3i ,W ,i ,Ku ac

#F';Ar,3;e\.!ur-r 3i'di\,:i'v+t ?
'rfrr;y:,as J;,i6 {q g,$tSio#
|'JJ.;J\" 5;4W:e6;At ,i{ t !,J}!

t:S it€;X't, $L ht k irs,sr.-i;


'"ii:t \!"ltlti" 'e3 F-A\

Vb{"9n r.a\; g$r y* iy\tAt,


Kasyfusy Syubuhaat 121
122 Kasyfusy Syubwhaat
,C 5 .$J; -e*[y"r, O c*)Ei"F;i,
i;ti;'.@ j;i,r'€ ly1t; 3V t: G *
Frrn^-Ar :;-p;Irr (@ 3j#S't S;i,
.qq{r ;y,^)t

e
. -t\
r*r;!
.t.
li r+ i3* &t .*i"
i- 17- -.1-t -tii -:.--i \i\3

e .t 5
irrr j; +r $
l,'r- ' _i,.tt--
$LFEi
..1,
+its\
+)lr

'e-;
-p
}i;i +rJl iiF\ J\ .*?-) .iJ::)
."i\ir;rji" vq r;r"g jr ;iq,r
e
"lfit
5
{,rrw', >tl lu": i1\4 at GX\#
:y €j3'reJ.; Fl'^a;;t\ ;X G *
,ejur ,Sra;ta >u, &x3i ,t r};^ra- 1:tt
ilr &.* +t *:;,';ti ei*: ,-.e ,b W:i
nJeL Jll,Avr, :)A\li6 j6'#G'l:rt r)L
Kasyfusy Syubuhaat t23
g_r:trj.;'lji

*t ji:ti6 iit c6;-J:tti &l;.irjq


is *;;';t #,, 5; *'{r' ^JL ht p
.15(lr C!-At.cd)r#;:
U'#c eir i't3; Si *31are,;irip
f:ii$s ,t4 6rJg-'rt:r, * fir j; 4irr

5i n;rii3;\Ai G t);-ts "pF,i*


-ar :y'6i
E-,ir7f
ad $ Fi$'cti,ry
d\ ;y q\ L*:
, ,1, :. - ,
)))ri+a',-\t;*
"- -
,
G3
.,rr ,-rr(O i;* ;Ui,ilJ brf

€3 iL\eU3A;\i p*y,;r:
.7 ji @ :,'rF ,stJi"ij h tix:@ j;r;,
,ri".ri:-@
ipi eii l;: &i e,;:ti 9;
124 Kasyfusy Syubuhaat
,\'*S S;$ + :,;7-i;r:'t, o r;Z r,j33.J4
^r
;fi'&tv:ovriArfr3rq6t
;js +r it q'-aer & ',-i ,aii;,*'r
--J q &:,ag+ilar ie;+&Gi
i - ,z:-5 i,
- --a rt ir, '
J-, lr.-4 dll e.*,-e .;4-,-lt*it
-
b ef OV\t

* CG[&ia, S ;"t't-' 4e ixr


F "eiri;;)! -p\\G 3i "jgs,iy;'
ir.qyJ,,ri:1'i eir\ 4?e 46L; V,ri,r

"6;At,i*\Y) vF ?J,a
yj *
't iiir,^ u.;i{*r&ejr;-i .irr ;i r')J,A-:^"
;ir lii:,j{t a; S: * iyi't!33;
i*rit'r,'i* c: +!u:Jr '# ,i:,i {t
-7.- -:--- - -i- rr. -- .t"2,-- -.
.y*i y.e,ra-):^+ { t-:g ,f : 6lt -

Kasyfusy Sywbuhaat 125


r[iA'
i;$ ja
rs[fr # ;r?;;i' &1\ ry, ti :,q
i3\4" $r !r;;'rA:V.A\3i lur afr'rb\
JL * i,lit Wri +it ,F1\ b'f, ,iU!
y; JLtrt a:;ri,idtr' #L L|'&\s.g)f,e
,oji;, ,sA, ,V\';, ,ti3 ,i,v-)-r;\ e-VG \:)

)P-l
7 i / -\ a a, .
Qir is,'r):rt $L bt k
"
&1\ Ft3
"9
oui JLlt:t ^::;ri,;ror-.t-tAt ,'lb t# #
126 Kasyfusy Syubuhaat

Anda mungkin juga menyukai