Anda di halaman 1dari 497

6DS'tar lsi

I}ATIAN NI
ard@@6K

BI00nilI $ral[[ il,,iluilDxnl.............. ..r.................. t3


BIllfinlII $ral[[ ilumilililt ila$[nuDDII{ at'il,8il{r.................... t7
DITIM I$IITM II,IIIAI 23
P[TffAilTAR IIIITON .. 3I
lrilB [atr ........ 33
1. Anjuran Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah, dan Hukum
Orang yang Berangkat Ibadah Haji dan Umrah Lalu Meninggal
Dunia. 35
2. Anjuran Nafkah di Dalam Haji dan Umrah, dan Tentang Orang
yang Mengeluarkan Nafkah Untuknya dari Harta Haram. ...... 51
3. Ramadhan
Anjuran Umrah pada Bulan 52
4. Anjuran Bersikap Rendah Hati, Tidak Bermewah-mewah, dan
Mengenakan Pakaian Paling Sederhana di Dalam Haji Sebagai
Sikap Meneladani Para Nabi :W.....,.... 58
5. Anjuran Ihram, Bertalbiyah dan Mengeraskan Suara Pada
keduanya 66
6, Anjuran Berihram dari al-Masjidil al-Aqsha. (Tidak Ada Satu
Hadits pun Pada Bab Ini yang Sesuai dengan Syarat-syarat
Kami)......., 7L
7, Anjuran Melakukan Thawaf, Istilam (Mengusap dan Mengecup,
Mengusap Saja, atau Memberi Isyarat) Kepada Hajar Aswad dan
Mengusap Rukun Yamani Sefta Penjelasan Tentang Keutamaan
Keduanya, Keutamaan Maqam dan Masuk ke Baitullah 7L
8. Anjuran Beramal Shalih pada Sepuluh Hari Peftama Bulan
Dzulhijjah dan Keutamaannya. 79
9. Anjuran Wuquf di Arafah dan Muzdalifah, Sefta Keutamaan
Hari Arafah 82
6Dr{tar tsi

10. Anjuran Melontar Jumrah,.... 88


11. Anjuran Mencukur Rambut Kepala di Mina...... 90
12. Anjuran Minum Air Zam-zam dan Tentang Keutamaannya .... 93
13. Ancaman bagi Orang Yang Mampu Berangkat Haji, Namun
Tidak Berangkat, dan Penjelasan Tentang Kewajiban Perem-
puan Tinggal di Rumahnya Sesudah Menunaikan Ibadah Haji..... 96
14. Anjuran Shalat di Masjidil Haram, di Masjid Madinah dan di
Baitul Maqdis dan Quba' 100
15. Anjuran Tlnggal di Madinah Sampai Meninggal, Tentang Keuta-
maannya dan Keutamaan Uhud dan Lembah 109 al-'Aqiqr
16. Ancaman Menakut-nakuti Penduduk Madinah atau
Menghendaki keburukan bagi mereka. L27

IITAB AI,,IIf,AII I3I


1. Anjuran Ribath (berjaga-jaga dalam Peperangan Untuk
Melindungi Kaum Muslimin dari Musuh) di Jalan Allah *...... 133
2. Anjuran Berjaga-jaga di Jalan A11ah.........
L42
3. Anjuran i"'iengeluarkan Nafkah, Membekali Pasukan, dan
Mengurus Keluarga Mereka. t49
4. Anjuran Menambat Kuda untuk Kepentingan Jihad, Bukan
Karena Riya atau Mencari Popularitas, Tentang Keutamaannya,
Anjuran Berkenaan Dengan Hal-hal yang Berkenaan Dengan-
nya, dan Larangan Memotong Rambut Kepalanya, Karena
Padanya Terdapat kebaikan dan Keberkahan.
153
5. Anjuran Kepada Orang yang Berperang dan Orang yang
Melakukan Ribath Untuk Memperbanyak Amal Shalih, Sepefti
Puasa,..... 165
6. Anjuran Berangkat di Pagi Hari dan di Sore Hari Fisabilillah,
Tentang Keutamaan Berjalan Kaki, Debu, dan Rasa Takut di
(Dalam Jihad) Fisabilillah t67
7. Anjuran Memohon Syahadah (Mati Syahid) Fisabilillah.......... t78
8. Anjuran Memanah Fisabilillah dan Mempelajarinya, dan
Ancaman Bagi Orang yang Mengabaikannya Setelah
Mempelajarinya Karena Tidak Suka Padanya. 181 ...........
9. Anjuran Berjihad Fisabilillah dtS, Keutamaan Terluka Padanya

I Yaqut al-Hamawi di dalam kilabnya Mu'jan al-Buldan berkata: Lembah ltu adalah lembah yang terletak dl
dataran rendah lembah Dzul Hulalfah, dan ia yang paling dekat kepadanya.
@$rar tsi

dan Keutamaan doa di saat Berbaris dan Berperang.....,,..,,.. 160


10. Anjuran Ikhlas di Dalam Berjihad, Penjelasan Tentang Orang
yang Menginginkan Pahala, Hafta Rampasan Perang dan
Popularitas, sefta Penjelasan Tentang Keutamaan Para Mujahid
tidak Mengambil Harta Rampasan.
Apabila 2I2
11. Ancaman Melarikan Diri dari Peperangan yang Sedang
Berkecamuk...,.......... 222
12. Anjuran Berperang di Laut, dan Bahwa ia Lebih Utama
daripada Sepuluh Kali Perang di Darat. 226
13. Ancaman Mengambll Ghanimah (Harta Rampasan Perang)
I

Sebelum Pembagian dan Peringatan Keras Terhadapnya, Serta


Tentang Orang Yang Menutup-nutupi Orang yang Berbuat
Demikian. 229
Syuhada............. 238
14. Anjuran Mati Syahid, dan Keutamaan Para
15. Ancaman Terhadap Seseorang yang Mati Sedangkan Ia Tidak
Pernah Berjihad, Tldak Berniat Untuk Berjihad, Serta Penjelasan
Tentang Beberapa Macam Kematian dan yang Orang-orangnya
Mendapat Predikat Syuhada, dan Ancaman Melarikan Diri Dari
Wabah Tha'un...... 268
lrmB ilxilBAca [r,,Qun'il{ .......... 287
1, Anjuran Membaca Al-Qur'an di Dalam Shalat atau Lainnya,
Keutamaan Mempelajari dan Mengajarkannya, serta Anjuran
Sujud Tilawah. .. 289
2. Ancaman Melupakan Al-Qur'an Setelah Mempelajarinya, dan
Penjelasan Tentang Orang Yang Tidak Mempunyai Hafalan Al-
Qur'an. 306
3. Anjuran Berdoa Untuk Menghafal AI-Qur'an..........,, 307
4. Anjuran Menjaga Al-Qur'an dan Memperbaiki Suara
dengannya 307
5. Anjuran Membaca Surat Al-Fatihah, dan Keutamaannya ....... 313
6. Anjuran Membaca Surat Al-Baqarah, Ayat-ayat Terakhirnya
dan Ali Imran, serta Penjelasan Tentang Orang yang Membaca
Akhir Surat Ali Imran, lalu tidak merenungkannya 320
7. Anjuran membaca Ayat Kursi, dan Tentang Keutamaannya... 328
8, Anjuran Memabaca Surat Al-Kahfi, atau Sepuluh Ayatnya
yang Pertama, atau Sepuluh Ayatnya yang Terakhir ............ 333
@!'tar Isi

9. Anjuran Membaca Surat Yasin, dan Tentang Keutamaannya


(ndak ada satu pun hadits dalam bab ini yang memenuhi
standar buku kami) 335
10. Anjuran Membaca Surat " Tabaraka al-Ladzi bi Yadihi a/-Mu/ktl'... 335
11. Anjuran Membbca SuratAt-Takwir dan Surat-surat Lain........ 337
12. Anjuran Membaca Surat Au-Zalzalah dan Surat-surat Lain..,.. 338
13. Anjuran Membaca Surat At-Takatsur (Tidak ada satu hadits
pun yang memenuhi standar persyaratan kami) .. 338
14. Anjuran Membaca Surat Al-Ikhlash 339
15. Anjuran Membaca A/-Mu'awwidzatainr.......... 344
IIIAB ltll[n 347
1. Anjuran Memperbanyak Dzikir Kepada Allah r.li$ Baik Dengan
Suara Keras atau Pelan, dan Selalu Melakukannya, Sefta
Tentang Orang yang Tidak Banyak Berdzikir Kepada Allah dr5,.... 349
2. Anjuran Menghadiri Majelis Dzikir dan Perkumpulan Untuk
Dzikrullah 359
3. Ancaman Duduk di Majelis yang di Situ Tidak Ada Dzikrullah,
dan Tldak Ada Pula Shalawat Atas Nabi M............. 368
4. Anjuran Membaca Kalimat yang Dapat Menghapus Kesalahan
Dalam Majelis. .. 37I
5. Anjuran Mengucapkan "La ilaha illallah"dan Hadits-hadits
Tentang Keutamaannya.......... 375
6. Anjuran Mengucapkan " La ilaha lllallah, Wahdahu la Syarika
Lahu" (Tidak Ada tuhan yang Berhak Disembah Selain Allah
Semata, Tidak Ada Sekutu BagiNya). .. 385
7. Anjuran Bertasbih, Bertakbir, Bertahlil, dan Beftahmid dengan
Beragam Macamnya 388
8. Anjuran Membaca Lafazh yang Menyeluruh dari Lafazh Tasbih,
Tahmid, Thalil, dan Takbir .. 4L6
9. Anjuran Mengucapkan, " La Haula Wala Quwwata illa BillalJ' ...... 422
10. Anjuran Kepada Dzikir-dzikir yang Diucapkan Pada Malam dan
Siang Hari, tidak Khusus pada Pagi dan Sore Hari. ........ ....... 428
11. Anjuran Membaca Ayat-ayat dan Dzikir-dzikir Seusai Shalat
Wajib Lima Waktu.............. ........,,..... 433
@$'rar Isi

12. Anjuran Kepada Bacaan dan Amalan bagi Orang yang Bermimpi
Buruk ....,.,........441
13, Bacaan yang Dianjurkan Dibaca Oleh Orang yang Tidak Bisa
Tidur Malam atau Terbangun Ketakutan Di Malam Hari. ..,.... 444
14, Anjuran Tentang Bacaan yang Dibaca Ketika Keluar Rumah
Menuju Masjid dan Tempat Lainnya Sefta Apabila
Memasukinya.......,..,, 448
15. Anjuran Membaca Dzikir Bagi Orang yang Merasa Waswas
.,,..,......
di dalam Shalatnya atau Lainnya, ........... 452
16. Anjuran Beristighfar (Memohon Ampun).... .......... 457
I|TAB DoA 463
1. Anjuran Banyak Berdoa, dan Keutamaannya.,.... .. 465
2. Anjuran Membaca Beberapa Kalimat Untuk Melalui Doa, dan
Sebagian Penjelasan Tentang Nama Allah Yang Paling Agung. .. 474
3. Anjuran Berdoa Dalam Sujud, Seusai Shalat, dan Pada Saat
Sepertiga Malam Terakhir .. 479
4. Ancaman Terhadap Sikap Menganggap Lambatnya Dikabul-
kannya Doa, dan Perkataan "Aku Telah Berdoa, Tapi Tidak
Dikabulkan".............. ........ 482
5, Ancaman Terhadap Orang Yang Shalat Mengangkat Kepalanya
ke Atas Saat Berdoa, dan Terhadap Orang Yang Berdoa
Sedangkan Ia Lalai. 484
6. Ancaman Terhadap Orang yang Berdoa Buruk Terhadap
Dirinya, Anaknya, Pembantunya dan Haftanya. .... 486
7. Anjuran Memperbanyak Shalawat Kepada Nabi &, dan
Ancaman Meninggalkannya Saat Namanya Disebutkan. ......,.

###
6BiogrSi

PINGAIITAN DDIIOR TDISI ffiNI[ilAH

BIOGRAFI SYAIKH AL-MUNDZIRI


(Penulis At-Targbib \Va At-Tarbib)
ENd@9@6,6

,lr;J,t\t 4p') & {:iu1l1'6>\e1l jlIi


Mengenal penulis dan penyusun suatu buku, tidak kalah penting
dengan isi dari karya hrlisnya, bahkan mengenal penulis suatu buku
dapat menghindarkan seseorang dari banyak hal yang sesungguhnya
tidak perlu terjadi. Kadar ilmu seorang penulis adalah jaminan utama
dari bobot dan faidah yang diusturg oleh buku karyanya. Karena menya-
dari ini, maka kami berusaha menyajikan biografi ringkas dari para
ulama yang memang tidak disertakan oleh cetakan aslinya yang ber-
bahasa Arab. Berikut ini adalah biografi ringkas Imam al-Mundziri
'litii.

Nama, Nasab dan Kelahiran Imam al-Mundziri:


Beliau ialah, Abdut Azhimbin Abul Qawibin Abdullahbin Sala-
mah bin Sa'ad al-Mundziri. Kuniyah beliau adalah, Abu Muhammad.
Dilahirkan di daerah Ghurrah pada bulan Sya'ban 581 H.
Beliau adalah ahli hadits yang hebat, bahkan mendapat predi-
kat sebagai seorang penghapal hadits yang ulung (al-Hafizh al-Knbir)
di samping juga seorang ahli fikih dalam madzhab asy-Syafi'i. Beliau
juga dikenal luas sebagai seorang yang wara' dan zuhud. Digelari de-
ngan Zakiyuddin (ya^g memiliki Agama yang bersih).

Guru-guru al-Mundzirl
1. Abu Abdullah Muhammad bin Hamd al-Artahi, beliau adalah gum
beliau yang paling pertama.
5Biogr{i

2. Al-Imam Abu al-Qasim Abdurrahman bin Muhammad al-Qurasyi


bin al-Warraq.
3. Umar bin Thabarzadz,beltau adalah guru al-Mundziiyang paling
tinggi.
4. Abul Mujib bin Zuhair.
5. Muhammad bin Sa'id al-Ma'muni.
6. Al-Muthahhar bin Abu Bakar al-Baihaqi.
7. Rabi'ah al-Yumni.
8. Al-Hafizh al-Kabir Ali bin al-Mufadhdhal al-Maqdisi.
Di samping itu beliau juga sempat belajar pada ulama-ulama
kota Makkah, di antaranya adalah Abu Abdullah bin al-Banna', Yunus
bin Yahya al-Hasyimi dan ulama-ulama lain yang semasa dengan be-
liau.
Di kota Damaskus, al-Mundziri menimba ilmu dari ulama-ulama
hebat di zaman itu: Umar bin Thabarzadz, Muhammad bin Wahab
bin az-Zanf, al-Khadr bin Kamil, Abu al-Yaman al-Kindi, dan banyak
lagi yang lainnya.
Berikutnya beliau bertualang menuntut ilmu ke kota Harran,
Ruha, Iskandariyah dan kota-kota lainnya.

Berkah Ilmu Sang Alim


Al-Mundziri dengan tekun terus mendalami ilmu, menulis dan
menyusun karya tulis. Di samping at-Targhib Wa at-Tarhib -yang kemu-
dian dikaji rl*g oleh al-Imam al-Albani sehingga menjelma menjadi
Shahih at-Targhib dan Dha'if at-Targhib-, al-Mundziri juga menulis,
M Mukhtashar Shahih Muslim.
M Mul&tashar Sunan Abu Dawud,ytrrg beliau sertakan dengan mem-
bahas para rawi yang terdapat di dalamnya, bahkan mentakhrij
hadits-hadits di dalamnya dengan menisbahkan kepada Shahih
al-Bukhari dan Shahih Muslim.
CB Beliau juga menulis Syarah yang besar terhadap at-Tanbih, LJtab
fikih yang merupakan rujukan penting ya g sarat faidah.
ffi el-Mu'jam.
M Al-Muwafaqat, dan lain-lain.
-r-
cBiogrqli

Murid-murld al-Mundziri:
Dari tangan beliau yang penuh berkah ilmu, sejumlah ulama lain
muncul sebagai hasit didikan dan sentuhan beliau yang telah mengab-
dikan hidupnya untuk ilmu' Berikut di antara ulama yang pernah
berguru kepada al-Mundziri:
* Abul Hasan al-Yunini.
S Al-Hafizh Abu Muhammad ad-Dimyathi'
* Imam Taqiyuddin, Ibnu Daqiq al-Id.
S Muhammadal-Qazzaz.
S Al-Fakhr bin Asakir,
S Alamuddin ad-Dawadari.
S Al-Husain bin Asad bin al-Atsir.
S Asy-Syarif Izzluddin.
S Dan masih banyak yang lainnya.
N-Mundziri dalam Kenangan Para Ulama:
Al-Hafizh adz-Dzahabi berkata, "Al-Mundziri adalah seorang
Imam al-Allamah, al-Hafizh al-Muhaqqiq, Syaikhul Islam, (yang dige-
lari dengan) Zakiyuddin."
Adz-Dzahabi juga berkata sebagaimana dinukil oleh as-Subuki,
"Pada zamannya, tidak ada yang lebih hebat hafalan haditsnya dari-
pada al-Mundziri."
Asy-Syarif Izzuddin berkata, "Guru kami Zakiyuddin (al-Mun-
dziri) adalah yang alim tentang hadits yang shahih dan yang dha'if,
yang memillki illat dan jalan-jalan periwayatan hadits. Beliau memi-
iiki it*u yang luas dengan hukum-hukum hadits, makna-makna, dan
berbagai permasalahan pelik dalam ilmu hadits. Beliau adalah seorang
imamhujjah."
Al-Hafizh Izzuddin al-Husaini berkata, "Guru kami al-Mundziri
mengajar kami di Masjid agung azh-zhafiri, dan kemudian menjadi
gn.n b"ru. ad-Dar ai-Kamiliyah, tapi kemudian beliau berhenti di
sana untuk berkonsentrasi penuh mendalami ilmu. Beliau adalah orang
yang memiliki pandangan jauh dalam disip-lin ilmu hadits dari ber-
Lagai cabangnya. Beliau adalah seorang yang memiliki hafalan hebat,
hujjah, wara' dan ulet. Saya sempat membaca sebagian yang bagus
-

@a9rtli

dari (buku-buku) hadits karya beliau, dan saya begitu banyak mengam-
bil manfaat dari beliau."
As-Subki berkata, "Beliau, telah dianugerahi Allah kamnia yang
melimpah berupa wara', takwa, dan bagian yang luas dari ilmu fikih.
Dalam ilmu hadits, tidaklah merupakan riya' jika dikatakan bahwa
beliau adalah ulama yang paling hebat hafalannya pada zamannya.
Beliau dikenal memiliki kedalaman ilmu yang luar biasa mengenai
yang shahih dan yang tidak shahih. Beliau menghapal nama-nama
para rawi dengan hapalan yang menggambarkan bahwa beliau ada-
lah seorang yang cerdas dan sarat dengan pengetahuan tentang huktrm-
hr"rkum hadits, makna-makna hadits, bahkan makna-makna kata asing,
i'rnb dan sebagainya."
As-subki menukil bahwa, "Imam Izzuddin bin Abd'ssalam ke-
tika memasuki kota Damaskus, sempat menyampaikan pengajaran
hadits beberapa waktu, akan tetapi ketika beliau masuk ke kota Kairo,
beliau urungkan niatnya demi menghadiri majelis pengajar-an al-
Mundziri dan ikut serta di antara orang-orang yang mendengar hadits
dari beliau. sebaliknya al-Mundziri juga berhenti menyampaikan fatwa-
fafwanya, dan mengatakan, 'Bila asy-syaikhrzzvddin telah datang di
sini, orang-orang tidak membutr"rhkan apa-apa lagi dari saya'."
Al-Mundziri Menghadap Altah
Beliau wafat pada 4 Dzulqa'dah 656H. dan pada tahun itu Amiml
Mukminin, al-Mu'tashim Billah juga wafat, bersama putra-pulra beliau
dan juga para menteri serta banyak tokoh kaum muslirnin saat itr-r. IlLr
semua karena terjadinya fitnah hebat yang dilakukan tentara Tartar
terhadap ibu kota kaum Muslimin kala itu, Baghdad, yang dikobarkan
oleh api fitnah dari Golongan Syi'ah terhadap ulama-ulama Ahlus sun-
nah dan khalifah kaum Muslimin ketika itu.
Semoga Allah melimpahkan rahmat yang luas kepada al-Mun-
dziri, dan mencatat semua karya tulisnya dalam timbangan kebaikan-
nya pada Hari Akhirat nanti.
Rujukan Biografi
f,a-\ Siyar A' lnm an-N ubsla', kary a, al-Hafizh adz-Dzahabi.
ts T h ab aq at as y - S y afi' iyy nh, kary a, as-Sub ki.
[I-\ Thabaqnt asy-Synfi'iyynh nl-KtLbra, dan lain-lain.
5Biogr$i

BIOfiRATI
SYAIKTI MUHAMIUAD NASTIIRUDDIN
AL-ALBANI
Did@@6K
Beliau adalah salah seorang imam Ahlus Sunnah abad ini, yang
mengorbankan selumh hidupnya demi mengabdikan diri kepada Allah,
seorang laki-laki agung yang namanya telah memenuhi cakrawala.
Beliau tidak saja dikenal sebagai seorang ulama ahli hadits, akan tetapi
beliau juga salah seorang di antara barisan para ttlama yang mendapat
predikat sebagai pembaharu Islam (Mujad-did al-lslam).

Nama, Kelahiran, dan Pertumbuhan Syatkh al-Albani


Beliau adalah Muhammad Nashiruddin bin Nuh, dikenal dengan
kuniah Abu Abdurrahman. Beliau lahir tahun 191'4M di tengah sebuah
keluarga yang sangat sederhana dan sibuk dengan ilmu agama, di
ibtr kota Albania. Bapaknya, Haji Nuh, adalah salah seorang ulama
besar Albania kala ihl; yang pernah menuntut iimu di Istambul, Turki,
kemudian kembali ke Albania untuk mengajarkan ilmu dan berdak-
wah.
Lingkungan keluarga yang menaungi Syaikh al-Albani ketika
masih kanak-kanak, penuh dengan cahaya Islam, yang tampak sangat
terjaga dalam setiap sisi.

tlijrah Deml Melindungi Agama


Ketika Ahmad Zogo menjadi raja Albania, dia mulai melancarkan
berbagai perubahan ahrran sosial yang revolusioner bagaikan hanta-
man hebat yang menggoncangkan pondasi-pondasi lingkungan Islami
tersebut, karena tindakan yang dilakukan oleh raja Ahmad Zogo ter-
sebtrt sama dengan apa yang dilakukan ole]n thaghuf Turki, Musthafa
Atatuk; di mana para wanita Albania diharuskan menanggalkan hijab-
-

5BiogrqJi

nya, sehingga rangkaian fitnah dan malapetaka pun tak terhindarkan.


Sejak saat itu, mulailah kaum Muslimin yang mengkhawatirkan agama
mereka, berhijrah ke berbagai negeri. Termasuk di antara yang paling
pertama hijrah adalah keluarga Syaikh Haji Nuh, yang membawa
agama dan keluarganya ke Suria. Termasuk di dalamnya, sang Imam
kecil, Muhammad Nashiruddin al-Albani.

Al-Albani Mulai Menuntut llmu


Di Damaskus, lelaki kecil Muhammad Nashiruddin mulai me-
nimba ilmu dengan mempelajari Bahasa Arab di Madrasah Jam'iyah
al-Is'af al-Hairi. Di sanalah beliau mulai menapaki dunia ilmu dan
kemudian mendaki kemuliaan sebagai seorang alim.
Orang yang paling pertama menanamkan pengaruhnya adalah
bapaknya sendiri, Haji Nuh, yang merupakan salah seorang ulama
Madzhab Hanafi kala itu. Dan untuk beberapa lama beliau mengikuti
taqlid mndzhabi yang diajarkan bapaknya. Akan tetapi hidayah Allah
selalu datang kepada orang yang dikehendaki kebaikan pada dirinya
oleh Allah. Dan kemudian beliau muncul sebagai seorang yang tidak
terkekang oleh Madzhab tertenbu
Begitulah al-Albani muda ini muncul sebagai seorang pemuda
yang unggul dalam kajian hadits, yang pindah dari satu majelis penga-
jian ke majelis lainnya demi menimba ilmu.
Semua sepak terjang beliau dalam mencari ilmu tadi, berbarengan
dengan kehidupan beliau yang sangat pas-pasan. Sehingga untuk me-
nunjang kebutuhan hidup sehari-hari, beliau bergelut sebagai seorang
hrkang (servis) jam, dan beliau dikenal sangat ahli dalam pekerjaan
tersebut. Dan semua itu sama sekali tidak menghalangi beliau untlrk
menjadi seorang alim yang besar di kemudian hari.

Me4jadi Guru Besar di Universitas lslam Madinah


Berkat jerih payah dan keuletan sang Imam -dan tentr-r karena
taufik dari Allah-, sejumlah karya tulis beliau mulai terbit dari tangan
beliau dalam berbagai disiplin ilmu, seperti fikih, akidah dan lainnya,
terlebih dalam ilmu hadits yang memang merupakan spesifikasi beiiau;
yang menunjukkan kepada dunia ilmiah, luasnya ilmu yang telah
Allah anugerahkan kepada beliau; berupa pemahaman yang shahih,
ilmu yang luas, dan kajian yang dalam tentang hadits, dari berbagai
cBngrgi

sisinya. Ditambah lagi dengan manhajbeliau yang lurus,yang menja-


dikan al-Qur'an dan as-Sunnah sebagai tolak ukur dan dasar dalam
segala sesuatu. Semua itu menjadikan sang Imam muncul sebagai
sosok yang fenomenal, menjadi rujukan ahli ilmu dan dengan cepat
keutamaan yang ada pada diri beliau dikenal oleh berbagai kalangan.
Maka ketika Universitas Islam Madinah mulai dirintis, yang dipelo-
pori oleh Syaikh al-Allamah Muhammad bin Ibrahim Alu asy-Syaikh,
yang saat itu adalah Mufti Umum Kerajaan Saudi Arabia, Syaikh al-
Albani langsung menjadi pilihan untuk menjadi guru besar Bidang
Studi Hadits di sana.
Di sana sang Imam sempat mengajar, dengan berbagai suka dan
duka, selama tiga tahun. Dalam masa-masa itur, beliau adalah figur
dan teladan dalam keuletan, kesungguhan dan keikhlasan mengabdi;
sampai sering kali, pada waktu istirahat di antara mata pelajaran, be-
liau ikut serta duduk di tengah para mahasiswa di atas pasir demi
menjawab pertanyaan dan berdiskusi dengan murid-murid beliau.
Beliatr adalah seorang yang sangat rendah hati, sehingga di te-
ngah para mahasiswanya, beliau bagaikan salah seorang di antara
mereka. Tak heran bila mobil pribadi beliau yang sederhana selalu
dipenuhi oleh para murid-murid beliau yang selalu ingin mengam-
bil faidah dari beliau. Kedekatan dan keakraban beliau dengan para
mahasiswa dan ketergantungan mereka kepada beliau, adalah bukti
bahwa pengajaran-pengajaran beliau memang menuai berkah di sana.
Di antara kenangan dan berkah yang masih tersisa sampai saat
ini di Universitas Islam Madinah adalah metodologi kuliah yang beliau
sampaikan dalam strb disiplin 'Tlmu Isnad". Beliau mengajarkan bidang
ini dengan metode, memilih hadits dari Shahih Muslim misalnya, lalu
menuliskannya di papan hllis, lengkap dengan sanad. Berikutnya be-
liau membawa kitab-kitab biografi rawi-rawi hadits, lalu menjelaskan
kepada para mahasiswa tentang metodologi kritik rawi dan metodologi
takhrijhadits, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
Pengajaran Ilmu lsnad yang dirintis oleh beliau ini, menempat-
kan sosok beliau sebagai guru yang paling pertama menetapkan sub
disiplin ini sebagai mata pelajaran di perguruan ti^ggu dan itu yang
paling pertama di dunia. Dan ketika sang imam meninggalkan Univer-
sitas Islam Madinah untuk menetap di Yordania, metodologi penga-
jaran ini tertts dijalankan oieh para dosen yang menggantikan beliau.
5Biogrqli

Meqjadi Imam Yara Ulama Ahli Hadits Abad Ini


Begitu banyaknya karya tulis dan hasil-hasil str-rdi beliau dalam
disiplin ilmu hadits; yang dikenal dengan kesimpulan-kesimpr.rlan
yang detil dan cermat, menjadikan beliau sebagai rujukan para ulama
dan para penuntut ilmu di berbagai Negara Islam. Mereka berdatangan
dari berbagai penjum dunia untr"rk mengambil faidah dari berkah ilmu
beliau.
Berikut ini beberapa hal yang menggambarkan kedudukan ti.gg
beliau:
1. Beliau terpilih sebagai anggota pada dewan kajian hadits yang
dibentuk oleh Mesir dan Suria, unturk memimpin komite publikasi
kitab-kitab sunnah.
2. Menjadi gum besar bidang studi hadits di Universitas Islam Madi-
nah, sebagaimana yang telah disinggLurg. Bahkan kemudian beliau
dipilih sebagai anggota dewan rektor di universitas yang sama
periode 1381-1383 H.
3. Beliau pernah diminta menjadi guru besar di Universitas as-Sala-
fiyah,India, tapi beliau tidak menyanggupi.
4. Beliau juga pernah diminta oleh Menteri wakaf Saudi Arabia,
Syaikh Hasan Abdullah Alu asy-Syaikh, untr"rk menjadi gum besar
ilmu hadits di Universitas Makkah al-Mukarramah.
5. OIeh Raja Khalid bin Abdul Aziz,raja Saudi Arabia, beliau terpilih
kembali sebagai anggota dewan rektor Universitas Islam Madinah
periode 1395-1398 H.
6. Perpustakaan azh-Zhahiriyah, di Damaskus, mengkhususkan satu
ruang tersendiri untuk Syaikh, demi memudahkan studi dan
penelitian beliau. Dan ini tidak pernah terjadi bagi seorang pun
sebelum beliau.

Pqiian Yana Ulama


1. Sikap hormat Syaikh al-Allamah Muhammad Amin asy-
Syinqithi JaW -yang dikenal sebagai seorang ahli tafsir yang tidak ada
bandingannya di zamannya- yang tidak lazim kepada Syaikh al-Albani,
di mana saat beliau melihat al-Albani berlalu padahal beliau tengah
mengajar di Masjid Nabawi, beliau menyempatkan berdiri untuk
mengucapkan salam kepada al-Albani, demi menghormatinya.
qA7,,!,

2. Pujian al-Allamah Muhibbuddin al-Khathib,ii,lg, "Di antara


para da'i kepada as-Sunnah, yang menghabiskan hidupnya demi be-
kerja keras untuk menghidupkannya, adalah saudara kami Abu Abdur-
rahman Mul'rammad Nashiruddin bin Nuh Najati al-Albani."
3. Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu asy-Syaikh ,i,,hz, per-
nah menyebut al-Albani dengan ptrjian, "Beliau adalah Ahli Sunnah,
pembela kebenaran dan musuh yang menghantam para pengikut
kebatilan."
4. Pujian Syaikh Abdul AzizbinBazkV;-, "Saya tidak pernah
melihat seorang ulama di bawah kolong langit ini, di abad modern
ini seperti al-Altamah Muhammad Nashiruddin al-Albani."
5. Pujian Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, "Yang
saya ketahui tentang Syaikh, dari pertemuan saya dengan beliau -dan
itr-r sangat sedikit- bahwa beliau sangat teguh di dalam mengamalkan
as-Sunnah dan memerangi bid'ah, baik dalam akidah mauPun amali-
yah. Dan dari telaah saya terhadap karya tr,rlis beliau, saya mengetahui
bahwa beliau memiliki ilmu yang luas di dalam hadits, riwaynt matlPun
dirnynt. Dan bahwasanya Allah memberikan manfaat yang banyak
dari karya tulis beliau, baik dari segi ilmu maupun metodologi...'"
Dan begihl banyak pujian yang beliau terima, yang tidak mung-
kin disebut seluruhnya dalam lembaran biografi singkat ini.

Karya Tulis Sang Imam


Berkah hidup dan sumbangsih sang imam kepada dunia Islam,
tidak saja berupa dakwah kepada al-Qur'an dan as-Sunnah berdasar-
kan mnnhaj as-Salaf ash-Shalih t y ar.g memenuhi cakrawala dan meng-
hentakkan para pengikut kesesatan. Tapi juga meninggalkan karya
tLrlis yang di dalamnya tertuang hasil-hasil studi ilmiah yang tidak
kita dapatkan dalam karya tulis lain. Karya tulis beliau yang telah
tercetak tidak kurang dari 119 buah, baik yang berupa tn'lif atau takh-
r4. Bahkan masih banyak yang masih berbentuk manuskrip'

Berikut ini di antara karya tulis beliau:


1. Adnb az-Zafnf.
2. Al-Ayat nl-Bayyinnt Fi Adnmi Sima'i al-Amwat.
3. Al-Ajwibnh nn-Nafi'nh An As'ilah Lajnah Masjid nl-lami'ah.
4. Ahknm nl-lnna-iz.
5. Irwa' al-Ghalil FiTakhrij Ahadits Manar as-Sabil.
6. Tahdzir as-Sajid Min lttikhadz al-Qubur Mnsajid.
7. Tnhrim Alat ath-Tharb.
8. Shifah Shalati an-Nabi MMin at-Takbir lla at-Taslim.
9. Silsilah al-Ahadits adh-Dha'ifah Wa al-Maudhu'nh.
1,0. Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah.
1,1. At-Tawassul Anusa'uhuWa Ahknmuhu, dan lain-lain.
Ketika menjelang ajal, beliau berwasiat agar seluruh perpusta-
kaan pribadinya dihibahkan ke Universitas Islam Madinah.
Beliau wafat pada hari Sabtu 22 Jumadil Akhir 1420 H. Jenazah
beliau dipersaksikan dengan iringan ribuan para pelayat dari berbagai
negeri. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada sang imamrlang
telah berjasa besar menggaungkan kembali dakwah as-Salafiyah di
abad ini.
Demikian biografi singkat ini kami tulis yang disadur dari kitab
aI-Imsm aI -Muj addid nI - All amah al - Muhaddits Muhammad N ashiruddin
al-Albani, ol,:h Umar Abu Bakar.

Editor

###
@gftar 1srilah 1lmiah

DAITAN ISTII,AH II,IIIAH


a6€x9€D6K

Al-Adalah Potensi (baik) yang dapat membawa pemiliknya


kepada takwa, dan (menyebabkannya mampu)
menghindari hal-hal tercela dan segala hal yang
dapat merusak nama baik dalam pandangan
orang banyak. Predikat ini dapat diraih seseorang
dengan syarat-syarat: Islam, baligh, berakal sehat,
takwa, dan meninggalkan hal-hal yang meru-
sak nama baik.
Dalam definisi lain, rawi yartgadil ialah: yang me-
ninggalkan dosa-dosa besar dan tidak terus-mene-
rus melakukan dosa-dosa kecil.
AI-larh (at-Tajrih) Celaan yang dialamatkan pada rawi hadits yang
dapat mengganggu (atau bahkan menghilang-
kan) bobot predikat "al-Adalah" dan "hafalan
yang bagus", dari dirinya.
Al-lnrh wa at-Ta'dil Pernyataan adanya cela dan cacat, dan pernya-
taan adanya"al-Adnlah" dan "hafalan yang bagus"
pada seorang rawi hadits.
An'anah Menyampaikan hadits kepada rawi lain dengan
lafazh ;." (dari) yang mengisyaratkan bahwa
dia tidak mendengar langsung dari syaikhnya.
Ini menjadi illat suatu sanad hadits apabila di-
gunakan oleh seorang rawi yang mudallis.
Ashhab as-Sunan Para ulama pen)rusun kitab-kitab "Sunnn" yaitu:
Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu
Majah.
Ash-Shahihain Dua kitab shahih yallu: Shahih al-Bukilari dan Sha-
hih Muslim.
@gfrar Istitah 1lmiah

Asy-Syaikhain Imam al-Bukhari dan Imam Muslim.


At-Tn'dil Pemyataan adanya "al-Adalah" pada diri seorang
rawi hadits.
At-Tashhif Penrbahan yang terjadi pada lafazh hadits yang
dapat menyebabkan maknanya berubah.
Berdnsnrkan syarat Berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim.
merekn berdua
Hadits Ahad Hadits yang sanadnya tidak mencapai derajat
mutazaatir.
Hadits Dha'if Hadits yang tidak memenuhi syarat hadits maq-
bul (yang diterima dan dapat dijadikan hujjah),
dengan hilangnya salah satu syarat-syaratnya.
Hadits Gharib Hadits yang diriwayatkan sendirian oleh seorang
rawi dalam salah safu periode rangkaian sanad-
nya.
Hadits Hasan Hadits yang sanadnya bersambung,yal-rg diriwa-
yatkan oleh rawi yang adil dan memiliki hafalan
yang sedang-sedang saja (khafif ndh-Dhnbfi dan
rawi yang semisahrya sampai akhir sanad^yu,
serta tidak syadz dan tidak pula memiliki lllaf.
Hadits Masyhur Hadits yang memiliki jalan-jalan riwayat yang
terbatas, lebih dari dua jalan, dan belum menca-
pai derajat mutawatir.
Hadits Matruk Hadits yang di dalam sanadnya terdapat rawi
yang terhlduh sebagai pendusta.
Hadits Maudhu' Hadits dusta, palsu dan dibuat-buat yang dinis-
bahkan kepada Rasulullah &.
Hadits Mudhtharib Hadits yang diriwayatkan dari seorang rawi atau
lebih dalam berbagai versi riwayat yang berbeda-
beda, yang tidak dapat ditarjih dan tidak mung-
kin dipertemukan antara safu dengan lainnya.
Mudhtharib (goncang).
Hadits Mudraj Hadits yang di dalamnya terdapat tambahan
yang bukan darinya, baik dalam matan atau sa-
nadnya.
6D$'rar 1stilah llmiah

Hadits Munkar Hadib yang diriwayatkan oleh seorang rawi yang


dha'if dan riwayatnya bertentangan dengan ri-
wayat para rawi yangtsiqah.
Hadits Mutawatir Hadits yang diriwayatkan oleh banyak orang
rawi dalam setiap thabaqah, sehingga mustahil
mereka semua sepakat unhrk berdusta.
Hadits shnhih Hadits yang sanadnya bersambung,y{rg diriwa-
yatkan oleh rawi yang adil dan memillki tamam
adh-Dhnbt (hafalan yang hebat) dari rawi yang se-
misalnya sampai akhir sanadnya, serta trdak syadz
dan tidak pula memillkiillat.
l'dhnl Terputusnya rangkaian sanad hadits, dua orang
atau lebih secara berurutan.
ldraj Tambahan (sisipan) pada matan atau sanad
hadits, yang bukan darinya.
Ihalah Isyarat yang diberikan seoran g mu' allif, berupa
tempat yang perlu dirujuk berkaitan dengan
hadits atau masalah bersangkutan.
Ikhtilath Kekacauan hafalan pada seorang rawi hadits.
lllat Sebab yang sarnar yang terdapat di dalam hadits
yang dapat menuak keshahihannya.
lnqitha' Terpufusnya rangkaian sanad. Dalam sanadnya
terdapat inqithn', artinya: dalam sanad itu ada
rangkaian yang terputus.
lstilam Hajar Aswad: Mengusap dan mengecup, mengusap saja, atatt
memberi isyarat dari jauh (bila tiak bisa
mengecupnya) karena penuh sesaknya kaum
muslimin.
Jahalah Tidak diketahui secara pasti, yang berkaitan de-
ngan identitas dan jati diri seorang rawi.
layyid Baik
Ktttub as-Sittah Enam kitab hadits yang paling asasi, yaitu:
Shahih al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu
Dawud, Sunan at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa'i,
dan Sunan lbnu Majah.
I^ayyin Lemah.
6D{'rar 5 srilah tlnial r

Lidzatihi Pada dirinya (karena faktor intemal). Misalnya:


Shahih Lidzatihi, ialah, hadits yang shahih berda-
sarkan persyaratan shahih yang ada di dalamnya,
tanpa membutuhkan penguat atau faktor ekster-
nal.
Lighairihi Karena didukung yang lain (karena faktor eks-
ternal). Misalnya: Shahih Lighairihi, ialah, hadits
yang hakikatnya adalah hasan, dan karena
didukung oleh hadits hasan yang lain, maka dia
menj adi Shahih Lighairihi.
Majhul Rawi yang tidak diriwayatkan darinya kecuali
oleh seorang saja.
Majhul al-'Adalah Tidak diketahui kredibilitasnya.
Majhul al-'Ain Tidak diketahui identitasnya. Yaitu rawi yang
tidak dikenal sebagai penturtut ilmu dan tidak
dikenal oleh para ulama, bahkan termasuk di
daiamnya adalah rawi yang tidak dikenal memi-
liki hadits kecuali dari seorang rawi.
Majhul al-Hal Tidak diketahui jati dirinya.
Maqthu' Riwayat yang disandarkan kepada tabi'in atau
setelahnya, benrpa ucapan, atau perbuatan, baik
sanadnya bersambung atau tidak bersambung.
Mrrfr' Yang disandarkan kepada Nabi S, baik ucapan,
perbuatan, persetujuan (taqrir), atau sifa| baik
sanadnya bersambung atau terputus.
Matan Lafazh-Iafzh hadits yang menjadikan makna-
maknanya menjadi tegak, yang ada di ujung
sanad.
Mauquf (Riwayat) yang disandarkan kepada sahabat, baik
perbuatan, ucapan atautaqrir. Atau, riwayat yang
sanadnya hanya sampai kepada sahabat, dan
tidak sampai kepada Nabi M, baik sanadnya
bersambung ataupun te1putus.
Mu'allaq (Hadits) yang sanadnya terbuang dari awal, satu
orang rawi atau lebih secara berturut-turut
bahkan sekalipun terbuang semuanya.
Mubham Rawi yang tidak diketahui nama (identitas)nya.
@{'rar Istilah 1lmiah

Mudallis Rawi yang melakukan tadlis.


Mu'dhal Hadits yang di tengah sanadnya ada dua orang
rawi atau lebih yang terbuang secara bertr-rrut-
tumt.
Mudraj Sisipan atau tambahan pada suatu hadits dari
perkataan sebagian rawinya yang bukan
merupakan bagian dari hadits itu sendiri.
ldraj (sisipan) pada suatu hadits bisa pada
matan dan bisa pula pada sanad, dan ini
termasuk dalam kategori hadits dha'if.
Munqathi' Hadits yang di tengah sanadnya ada rawi yang
terbuang, safu orang atau lebih, secara tidak ber-
urutan.
Mursal (Hadits) yang sanadnya terbuang dari akhir
sanadnya, sebelum tabi'in. Gambarannya, ada-
lah apabila seorang tabi'in mengatakan, "Rasu-
lultah M, bersabda, atau "Rasulullah M,
melakukan ini dan ifu...".
Musnad Hadits yang sanadnya bersambung dari awal
sampai akhir.
Mutaba'ah Hadits yang para rawinya ikut serta meriwayat-
kannya bersama para rawi suatu hadits gharib,
dari segi laf.azA dan makna, atau makna saja; dari
seorang sahabat yang sama.
Muttasil Hadits yang sanadnya bersambung (setiap
rawinya mendengar langsung dari rawi yang
berada di atasnya hingga sampai ke
akhirnya), baik sanad itu marfu' atau mauquf,
disebut juga dengan maushul.
Naknrah Makna hadib yang bertentangan dengan makra
riwayat yang lebih kuat. Bila dikatakan, "Dalam
hadits tersebut terdapat nakarah" artinya, di da-
lamnya terdapat penggalan kalimat atau kata
yang maknanya bertentangan dengan riwayat
yang shahih.
Rawi La Ba'sa Bihi Rawi yang masuk dalam kategori tsiqah.
6D$tar lstilah 1lmiah

Rawi Msstur Sama dengan Majhul al-Hal (Rawi yang tidak di-
ketahui jati dirinya).
Rawi Mntruk Rawi yang dituduh berdusta, atau rawi yang
banyak melakukan kekeliman (sehingga riwa-
y at-riw ay ahnya bertentangan dengan riwayat-
riwayat rawi yang tsiqah, atau rawi yang sering
kali meriwayatkan hadits-hadits yang tidak di-
kenal dari rawi-rawi yang terkenal tsiqah. Kadang-
kadang diungkapkan dengan, haditsnya matruk.
Rawi Mr.dhtharib Rawi yang menyampaikan riwayat secara tidak
akurat, di mana riwayat yang disampaikannya
kepada rawi-rawi di bawahnya berbeda antara
yang satu dengan lainnya, yang menyebabkan
tidak dapat ditarjih; riwayat siapa yang mahfr.tzh
(terjaga).
Rawi Mr.tkhtalith Rawi yang akabrya terganggu, yang menyebab-
kan hafalannya menjadi campur aduk dan ucap-
annya menjadi tidak teratur.
Rawi yang tidak Rawi yang haditsnya diriwayatkan dan ditulis
dijadikan sebagai tapi haditsnya tersebut tidak bisa dijadikan
hujjah sebagai dalil dan huijah.
Saqith Tidak berharga karena terlalu lemah (parahnya
illnt yang ada di dalamnya).
Syndz Apa yang diriwayatkan oleh seorang rawi yang
pada hakikatnya kredibel, tetapi riwayatnya
tersebut bertentangan dengan riwayat rawi
yang lebih utama dan lebih kredibel dari diri-
nya. Lawan darr syadz adalah rajih (yang lebih
kuat) dan sering diistilahkan dengan mahfuzh
(terjaga).
Synhid Hadits yang para rawinya ikut serta meriwa-
yatkannya bersama para rawi suafu hadits, dari
segi lafazh dan makna, atat makna saja; dari
sahabat yang berbeda.
Syawahid Hadits-hadits pendukung, jamak dari kata sya-
hid.
@$tar lstilah tlmiah

Haditsnya layak dalam kapasitas syar.uahid, artt-


nya, dapat diterima apabila ada hadits lain yang
memperkuatnya, atau sebagai yang menguat-
kan hadits lain yang sederajat dengannya.
Tadh'if Pernyataan bahwa hadits atau rawi bersang-
kutan dha'if (lemah).
Tadlis Menyembunyikan cela (cacat) yang terdapat di
dalam sanad hadits, dan membaguskannya se-
cara zahir.
Tadlis at-Taswiyah ialah, seorang rawi meriwayat-
kan suatu hadits dari seorang rawi yang dha'if,
yang menjadi perantara antara dtta orang rawi
yang tsiqah, di mana kedua orang yang tsiqah
tersebut pemah bertemu (karena sempat hidup
semasa), kemudian rawi (yang melakukan fadlls
disebut mudallis) membuang atau menggugur-
kan rawi yang dha'if tersebut, dan menjadikan
sanad hadits tersebut seakan antara dua orang
yang tsiqah dan bersambung. Ini adalah jenis
tadlis yang paling btrmk. Dalam kitab ini sering
kali muncul, fulan "melakukan tadlis bahkan
tadlis taswiyah' , artinya rawi bersangkutan ada-
lah seorang yang mudallis bahkan melakukan
tadlis taswiyah.
Tahqiq Penelitian ilmiah secara seksama tentang suatu
hadits, sehingga mencapai kebenaran yang pa-
ling tepat.
Tahsin Pemyataan bahwa hadits bersangkutan adalah
hasan.
Takhrij Mengeluarkan suatu hadits dari sumber-srrn-
bernya, berikut memberikan hukum atasnya;
shahih atau dhaif.
Ta'liq Komentar, atau penjelasan terhadap suatu poto-
ngan kalimat, atau derajat hadits dan sebagainya
yang biasanya berbentuk cacatan kaki.
Targhib Anjuran, atau dorongan, atau balasan baik.
@qftar Istltah Slmiah

Tarhib Ancaman, atau balasan buntk.


Tashhih Pemyataan shahih
Tashhif Perubahan pada lafazh atau makna dalarn
suatu hadits, sehingga menjadi tidak lurus.
Tsiqah Kredibel, di mana pada diri seorang rawi ter-
kumpul sifat al-Adalah dan adh-Dhabt (hafalan
yang bagus).
Yang Mahfuzh (Matan) hadits yang diriwayatkan oleh seorang
rawi tsiqah yang bertentangan dengan riwayat
rawi yang lebih rendah darinya. Yang mahfuzh
adalah lawan dari syadz.

Keferensl Daftar Istllah:


1,. Taisir Mushthalah al-Hadits, Dr. Mahmud ath-Thahhan.
2. Manhaj an-NaqdFiUlum al-Hadits, Dr. Nuruddin Ithir.
3. Taujih al-Qari' Ila al-Qawa'id Wa al-Fawa'id al-Ushuliyah Wa al-Ha-
ditsiyah Wa al-lsnadiyah Fi Fath al-Bai, al-Hafizh Tsanallah az-Zahidi.
4. Ar-Rnf'u Wa at-Talcrnil Fi al-larhi Wa at-Ta'dil, Abul Hasanat Muham-
mad bin Abdul Hayyi al-Kanawi al-Hindi.
5. lJshul al-Hadits, Dr. Muhammad Ajjajal-Khathib.
6. Program CD Harf -Mausu'ah al-Hadits asy-Syarif: (Ar-Rajihi).

###
-
l

@engantar E-ditor

PINGAilIAR TDITOR
ard@@616

rur {1 ,.11V ii )y) & fl*l6!>,*s6+ i;rr 11


i4-:ll .*\t
,;
:rii Lil .d-n:s ti* tt:;-t'ai t<-'is ,u ,*--; v ;r;3
Sebelum membaca buku ini, ada beberapa hal penting yang
perlu diperhatikan:
Pertama: Hukum hadits biasanya diletakkan di akhir hadits.
Akan tetapi dalam buku ini, kami memilih karakter tulis alternatif;
dengan meletakkan hukum hadits di awal hadits setelah nomor
urut umum dan nomor urut bab. Ini kami tempuh karena dua hal:
1. Demi mengikuti karakter tulis kitab asli, di numa hukum hadits
diletakkan di samping halamary persis di samping nash hadits
bersangkutan.
2. Karena terkadang dalam satu nomor hadits, mu'allif -Syaikh
al-Albani- memberikan dua hukum hadits yang berbeda.
Contoh: (51) - 3 - a: [Hasan Shahih]
Dari Mu'awiyah ^*;, dia berkata, "..." dan seterusnya.
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud, dan dia menam-
bahkan dalam suatu riwayat:
3- b: [Hasan]
"...." dan seterusnya.
Kedua: Berkaitan erat dengan poin di atas, nomor a, b, c dan
seterusnya yang terkadang terdapat setelah nomor urut umum dan
nomor urut bab, pada dasarnya tidak ada pada kitab aslinya. Ini
kami imbuhkan semata-mata untuk memberi isyarat adanya per-
bedaan hukum yang diberikan mu'allif, sebagaimana yang Anda

t
@mganrar Editor

saksikan pada contoh di atas. Artinya, bukan berarti nomor b ada-


lah hadits lain,lalu nomor c juga lain.
Contoh, silahkan anda lihat pada jilid l,hadits no.12241-7-a,
1-b, dan 1-c.

Editor

###
6nanin
qr - cfarghib w a at - 6farhib

Kil qb

HAII

V9EK
$rirau O{aii

ANIURAN MELAKSANAKAN TBADAH HAlt


DAN UMRAH, DAN HUKUM ORANG YANG
BERANGKAT IBADAH HAII DAN UMRAH IALU
MENINGGAT DUNIA
a6@@6rK
(roga) - - a : [Shahth]
7.
Dari Abu Hurairah -$a, dia berkata,
,J:J l-r:S+t itat ju r j;si ,F, ,3i rtt
,
jp') ,b
: r z t' 'W
ro,,, !.
.3r'F if .ir'
:cJu fliu
fi :p .*rl w
e 3Liall :Ju
' t
ft!L;,1-i
"Rasulullah M pernah ditanya, 'Amal apaknh yang paling utama?'
Beliau menjawab, 'Beriman kepada Allah dan RasulNya.' Lalu ditanya,
'Kemudinn apaT' Beliau Menjawab,'Berjihnd di jalan Allah.' I-alu ditanya
kembali, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Haji mabrur'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.
Ada yang mengatakan bahwa artinya adalah haji : r q'*AJl
yang tidak ada perbuatan maksiat padanya.

1- b : [Ilasan]
Disebutkan di dalam hadits Jabir yang diriwayat secara marfu':
.pxKjr *:,rtitst (wt, ?,'Z';tL
"sesungguhnya haji yang mabrur adalah memberikai makanan
dnnbertutur knta yangbaik..."l Akan hadir dalam buku ini pada no. 1.1.

1 Di dalam naskah asli di stni disebutkan ungkapan, :gljJr i.uil-r ,rui.lr pull :it44 ti"j" Dan menurut
sebagian mereka: Membeikan makanan dan menebarkan salam..."hanya saJa riwayat inl dhaif (lemah).
cliirab Olaji

(1098)-2: [shahih]
Dan darinya, dia berkata, "Aku telah mendengar Rasulullah #!i
bersabda,
t.
{7j pF b C, e-er
?| ii a , .
.^;1 y.yt' i- t'- -1.
&er- ru ev
"Barangsiapa yang berhaji, lalu tidak berkata kotor dan tidak berbuat
kefasikan, niscaya ia kembali (diampuni) dari dosa-dosa seperti hari di saat
dilahirknn oleh ibuny a. "
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, an-Nasa' i, Ibnu Majah
dan at-Tirmidzr,hanya saja ia berkata,

"Diamptmi dosa-dosanya yang telah lalu."1


Dengan huruf ra' d,an fa' difathahkan, diriwayat- t ilgt
kan bahwasanya Ibnu Abbas mengartikannya de-
ngan: kata-kata yang dengannya sang isbi dtruluk
kembali.
Sedangkan al-Azhari mengatakan, &9t adalah kata yang men-
cakup segala sesuatu yang diinginkan oleh seorang suami dari istri-
nya.
Al-Hafizh berkata, c-!1t diungkapan dalam arti persetubuhan,
juga dalam arti perkataan keji, dan juga berarti ucapan seorang
suami kepada istrinya yang berhubungan dengan persetubuhan.
Dan diriwayatkan dari sekelompok ulama bahwa makna hadits
ini adalah setiap dari ketiga hal tersebut.2 Wallahu a'lam.
(rogo)-E:[shahih]
Dan darinya, bahwasanya Rasulullah $f4 bersabda,
\tytrf'r A fifst AtS ,v4-s u;.i:k tl*;lt JLIFJi

Saya katakan, Hadits dengan lafazh tersebut adalah syadz, namun maknanya sama.
Saya mengatakan, Yang terungkap dari al-Hafizh Ibnu Hajar adalah makna yang lebih umum daripada
persetubuhan Qima') dan al-Qurthubi condong kepadanya; dan itulah yang dimaksud dari ungkapan
beliau di dalam uraian yang telah lalu pada bab Ktab 2 bab I, no. l: j:7:[ ,.S+;i pr* (r.rf3; r1[ "
.......1ika pada hari seseorang dari kalian sedang berpuasa, makajanganlah berkata kotor.
-
6kftab O{aji

"Suatu umrah yang disertai dengan umrah berikutnya adalah men-


jadi penghapus dosa-dosa yang terjadi di antara keduanya, dan haji yang
mabrur itu tidak ada balasannya kecuali surga."
Diriwayatkan oleh Malik, al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi,
an-Nasa'i dan Ibnu Majah.

(rogz) - 4z tshahihl
Dari Ibnu Syimasah, ia berkata, Kami menjenguk Amru bin
al-Ash saat menjelang kematiannya. Dia menangis lama sekali dan
berkata,

[ :j,j;l M 4t L$\ ,4,/ i]-,)t,ht s4 ta;


I ' . ot. I

,t$t Jy3
tJ;; U- J v , jta ,&* Ufi ,14 L:+,Jfiq) .\*-'L-i;\
vi ,jv ,-1. &ii
'jU ltv b# :Jti L-:-ti Ji ei'ri ,iS
v i# tryt'ais ,4 i6 u & f: l,' t ii ,JF U,ab
reii i6 u (*.'.;r'i:i: ,W bg
"Setelah
Allah menancapknn lslam di dalam hatiku, maka aku pun
datang kepada Nabi M, lalu aku berkata, 'Ya Rasulullah, ulurkanlah
tangan kananmu karena aku akan berbai'at kepadamu.l Maka Nabi pun
mengulurkan tangannya dan kemudian aku menggenggam tanganku.
Kemudian beliau bersabda, 'Kenapa knmu, wahai Amru?' Amru menja-
wab, 'Aku ingin bersyarat.' Nabi bertanya, 'Apa yang kamu persyarat-
kan?' Amru menjawab, 'Agar dosa-dosaku diampuni.' Nabi bersabda,
'Tidakkah kamu telah mengetahui wahai Amru, bahwasanya lslam itu
menghapus dosa-dosa yang sebelumnya, dan sesungguhnya hijrah itu
menghapus dosa-dosa sebelumnya, serta haji pun menghapus dosa-dosa
sebelumnyaT !"'

Demikianlah naskah asll yang sesuai dengan rlwayat Ibnu Khuzaimah di dalam kitab Shahilnya pada ceta-
kan terbarunya, 41731/2575, namun tiga pentahqiq kitab tersebut melakukan tahrifperubahan menjadi:
.,:l4U\i lmat<a aku akan berbai'at kepadamu), dengan mengambil riwayat dari Imam Muslim. Mereka
telah melupakan ungkapan yang sangat jelas darl penulis kitab tersebut, yaitu bahwasanya riwayat yang
dipastlkan adalah riwayat Ibnu Khuzaimah. Padahal tidak boleh melakukan pencampur-adukkan (tafiq )
antara dua riwayat yang berbeda dl dalam mentahqiq. Ini menunjukkan keyunioran mereka di dalam bidang
ilmu hadits. Kesalahan yang serupa sepertl ini sangat banyak sekali yang mereka lakukan dan saya telah
menglngatkan yang terpenting saja di antaranya.
Q<irab Odyi

Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya, demi-


kian secara singkat. Dan Imam Muslim dan lainnya meriwayatkan-
nya lebih panjang.

(roga)-E:[shahth]
Dari al_Husain bin Ali,lEr,, dia berkata,

JL

"Pernah seorang lelaki datang kepada Nabi M, dan berknta, 'Sesung-


guhnya aku adalah seorang penakut dan sesungguhnya aku orang yang
lemah.' Makn Nabi bersabda, 'Mari kita melakuknn iihad yang tidak ada
duri padanya, yaitu haji'."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Kabir
danal-Mu' jam al-Ausath,para perawinya tsiqah, dan juga diriwayat-
kan oleh Abdurrazzaq.

(rogg)-6: tshahihl
Dari Aisyah,€F,, dia berkata,
'F,,s ,ift I.1+F >ui ,,St;:'lt ;;;i it4;t 6, ,At J-n', E ,c^ii
33FU:Wt,j:a\
"Aku berkata, 'Ya Rasulullah, kami memandang bahwa iihad ada-
lah amal yang paling utatna, mengapa kami tidak berjihad?' Beliau men-
jawab, 'Aknn tetapi jihad yang paling utama adalah haji yang mlbrur' ."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan lain-lain, dan oleh Ibnu
Khuzaimah di dalam Shahihnya, sedangkan lafazhnya adalah:
Aisyah berkata,
V iq;1 '"AL:J\3 t>W c t$t *l' ,F titt Jltt u.'-ij
't;,;ts
"Aku berkata, 'Wahai Rasulullah! Apakah wanita memiliki kewa-
jiban jihadT' Beliau menjawab, 'Diwajibkan kepada mereka jihad yang
tidak ada peperangan padanya, yaituhaji dan uffirah'."
@<ita| O{aii

(11oo) - 7 : [Ilasan Llghatrlhtl


Dari Abu Hurairah "*a, dari Rasulullah ff, beliau bersabda,
't;tst1
4t {yJ3 *}Ut3 ;5Jt'r -7
"lihadnya orang yang lanjut usin, orang yang lemah, dan perempuan
adalahhaji dan umrnh."
Diriwayatkan oleh an-Nasa' i dengan isnad hasan.l

(rror) -arlshahrhl
Dari Ibnu Umar (dari ayahnya) #',2 dari Nabi # dalam per-
tanyaan Jibril kepada beliau tentang Islam, beliau bersabda,

JF) !l y ii :W :ti,i>r;)i
e ;tis et t3-r.-t';:is ht a.jl

€ iiu ,ii]$t b. ,Fr c.lgir 'y/: ,;Blt


eit ,e'>r^Ur

e 'Jrt rt.u tj6 iIJ! U.i tt$ :Jts ;:8: (p, ,;;!l
'-;:a ,jV
"Islam adalah engknu bersaksi bahwasanya tiada tuhan yang berhak
disembah selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah Rasul Allah,
engkau menegakknn shalat, membayar zaknt, berhaji dan umrah, mandi
junub, menyempurnaknn wudhu, dan berpuasa ramadhan." Ia berkata,
" Apabila aku melakukan hal itu makn aku seorang MusIimT " Beliau men-

jatnab, " Y a ". Ia berkata, " KAmu benar.u

Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya, dan


ia juga disebutkan di dalam ash-Shahihain dan lain-lainnya dengan
laf.azh yang berbeda (Disebutkan dalam Kitab 4,bab 7, no. \).
Sudah disebutkan dahulu di dalam Kitab ash-Shalah dan az-
Zaknh hadits-hadits yang cukup banyak yang menunjukkan keuta-
maan haji dan anjuran melakukannya serta penekanan tentang
kewajiban melakukannya, kami tidak akan mengulanginya karena
itu sangat banyak. Maka siapa saja yang ingin mengetahuinya, maka
silahkan merujuk kepadanya.

t Saya katakan, Pada hadits di atas terdapat dua cacat, akan tetapi menjadi kuat dengan dukungan hadits
Ummu Salamah selanjutnya no. 9.
2 Uhat hadits pertama dalam kitab 4, bab dengan Enq.
7 ,
cJ<irat O-tii

(rroZ) - 9 : [rlasan Lighairihi]


Dari Ummu Salamah €9,, dia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

4*.FtV'd1
"Haji adalah jihadnya setiap orang yang lemah."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Ja'far dari Ummu
Salamah.

(1105)-1o:[shahihl
Dari Ma'iz &, dari Nabi #,
t+t i,3r{alr F ,L:u;ri,! 5Wt :JtJt}^;;1 .lw'Vr &i,M';i
U/ JL.;tt CPt dvs Ju;{r 1v ,J*a;': 'l;7
"Bahwasanya beliau prrrrh ditanya, 'Amal apakah yang paling
utama?' Beliau jawab, 'Beriman kepada Allah semata, kemudian berjihad,
kemudian haji mabrur yang (jauh) mengungguli selurtth amal ibadah
bagaiknn j auhny a antara tempat terbitnya matahari hingga terbenamnya' . "
Diriwayatkan oleh Ahmad dan ath-Thabrani. Para perawi
Imam Ahmad hingga Ma'iz is adalah para Perawi ash-Shahih.
Ma'iz "S adalah seorang sahabat Nabi yang terkenal, namun
tidak ada nisbat nasabnya.l

(11o4) - 11 : [shahih Lighairihi]


Dari Jabir 4a, dari Nabi S, beliau bersabda,
,rtiLst ;lu;,ll,'jv r,9 v3
',P
.a$t''ly',t7'r A fy4t Ui
p}<r *s
"Haji yang mabrur itu tidak ada baiasannya kecuali surga. Beliau
ditanya, 'Apa kemabrurannya?' Beliau menjawab, 'Memberiknn maknnan
dan tutur kata yang baik'."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan ath-Thabrani di dalam al-Mu'-
jam al-Ausath dengan sanad hasan, dan oleh Ibnu Khuzaimah di

I Saya menegaskan, Ia bukan Ma' iz bin Malik yang dihukum rajam pada zaman Nabi S, sebagaimana di-
jelaskan oleh an-Naji.
g$tab c7rtii

dalam Shahihnya,juga al-Baihaqi dan al-Hakim secara singkat, dan


ia berkata, "Shahih sanadnya".t

(rrOs) -12 z Flasan Shahihl


Dari Abdullah -yaitu Ibnu Mas'ud 1*-, dia berkata, Rasulullah
Sbersabda,

F.tt ,4vs +rllll1 pt )Wvf;ri 6.?AV"dt'g.thv


&ir vl ?ti *ry.;t ei;J) A, ,j^2ir:.+;tr; *+Jr q;
"ruuUungtcanlah (jadiknnlah saling *rnyrruli antara haji dan um-
rah, karena keduanya dapat menghapus krtkiran dan dosa-dosa sebagai-
mana ubupan tukang besiz mengikis karat besi, emas dan perak. Dan
haji yang mabrur tidak ada pahalanya selain surga."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu
Hibban di dalam Kitab Shahih milik keduanya. At-Tirmidziberkata,
"Hadits hasan shahih."

(rroo) -18 : [Itasan]


Dari Ibnu Umar cte,, dia berkata, Aku telah mendengar Rasu-
lullah S bersabda,
3i,e* q. u irrc;3 y!,1,x-
e \ 3 >+) ,'ll i,s"; V
Ls | y)"- --
'...,
.aa_;) l. ;,,,.
W.4a9) 1,ry&
"Tidaklah seekor unta kendaraan orang yang berhaji mengangkat
satu kakinya dan tidak pula meletakknn tangannya, melainkan dengannya
Allah mencatat untuk orang yang berhaji itu satu l<ebajiknn, atau mengha-
pus darinya satu dosa, atau mengangknt dengannya satu derajat."

I Pada asalnya di_sini disebutkan: Dan dalam rlwayat lain milik Ahmad dan al-Baihaqi, disebutkan dengan
lafazh: p1.3l :l'.l.i!i CLiul i|-;.l| (Memberikan makanan dan meneba*an sa/am). Sengaja saya tidak me-
nyebutkannya karena dhaif.
2 adalah dapur_ tukang besl yang terbuat dari tanah. Ada yang mengatakan ubupan yang dengannya
15jt
api ditlup. +i,rJl ': il adalah karat atau kotoran perak, tembaga, dan lainnya yang dilelehkan oleh api.
3j';A adalah hajl yang sama sekali tidak dinodai dengan perbuatan dosa. Ada yang mengartlkan: ia
Ul yaitu pahala,
adalah hajl yang diterima yang diimbali dengan kebaJikan, dan hal ini tldak akan terjadi kecuali
jika haji tersebut bersih dari berbagai bid'ah dan hal-hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang; dan
dananya berasal dari usaha yang halal yang dilakukan oleh pelaksana haji untuk menunaikan kewajiban
dan mematuhi perintah Allah *{. Semoga Allah memberikan keselamatankepada kita.
Qckau O{aii

Diriwayatkan oleh al-Baihaqil dan oleh Ibnu Hibban di dalam


Shahihnya, di dalam sebuah hadits yang akan disebutkan nantt insya
Allah,padabab al-Wuquf bi Arafah.

(f fOZ) - 14 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Jabir ".$,, dia berkata, Rasulullah # bersabda,
,rul I-i ':vt:Jt:
t['i:u tlvs ,iit+:v eri L4;Ji
"Para jama'ah haji dan umrah adalah para utusan AIIah. Allah me-
manggil mereka lalu merekn pun memenuhiNya, dan merekn memohon
kepadaNya, maka Allah pun memberi mereka."
Diriwayatkan oleh al-Bazzar, dan para perawinya tsiqah.2.

(rroa) -15 : Illasan]


Dari Ibnu Umar '#s,, dari Nabi iW, beliau bersabda,
J ." ! , r
t .tt , li ^ t 1z ,
coy*\e e-, (J,!l r;r
,brAl3 ,LAV J
,txl
JV, qi u6\
' ;,"
t oll .

ii'.bit o jvJ .

"Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji dan orang
yang berumrah adnlah para delegasi Allah. Allah memanggil merekn lalu
mereka pun memenuhinya; dan merekn memohon kepadaNya lalu Dia
pun mengabulkannya."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dan laf.azhnya menurut riwa-
yatnya, dan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan keduanya
dari sumber riwayat Imran bin 'Uyainah dari 'Atha' bin as-Sa'ib.

Saya katakan, 'Ia meriwayatkannya di dalam Syu'db al-Iman, 31479 dengan sanad yang di dalamnya
terdapat (Abu Sulaiman dari Atha', ....) Dan saya tidak kenal siapa Abu Sulaiman ini. Sedangkan Atha'
adalah Ibnu Abi Rabah. Sedangkan sanad hadits Ibnu Hibban yang akan datang adalah bukan sanad ini.
Di antara kurangnya pengetahuan keligapentahqiq dan penyimpangan mereka terhadap hadits ini adalah
mereka menilainya lemah (dhaif), dan juga hadits yang akan kita sebutkan nanti. Mereka menilainya cacat
dengan sesuatu yang tidak ada di dalam sanad lbnu Hibban dan selainnya! Seperti yang akan saya
ielaskan nanti, insya Allah.
Demikian yang ia (al-Mundziri) mengatakan, padahal di dalamnya terdapat Muhammad bin Abi Humaid,
dan dia adalah perawi yang dhaif, akan tetapi hadits ini menjadi kuat karena hadits berikutnya.

l
Q{irab O{aji

(rros)-16:[shahihl
[Dari Abu Hurairah,&...... secara marfu'l oleh Ibnu Khuzai-
mah dan Ibnu Hibban di dalam Shnhih keduanya, sedangkan lafazh-
nya milik mereka, dia berkata,
.€l;.ilt: ,';:X ri;
'*rl,J1 L*j'
+rr
"Delegasi Atlah ada tiga, o)a'ng yang berhaji, orang yang berumrah
dan orang yang berperang (di jalan Allah)."
Hanya saja Ibnu Khuzaimah mendahulukan, gtdi"Orang yang
berperang." 1

(rrro) - 7,22 tshahthl


Dari Ibnu Umar ci9 ia berkata Rasulullah g bersabda,
.$Gst
Q pr-3
.e ,di'f
et-r,F? f* i;
$ ,+#l trb tJl$sL
"Nikmatilah Baitullah ini. Sesungguhnya ia telah dihancurkan
dua kali dan ia diangknt pada kali yang ketiga."
Diriwayatkan oleh al-Bazzar dan ath-Thabrani di dalam a/-
Mu' jam al-Kabir,Ibnu Khuzaimah dan dan Ibnu Hibban di dalam
Shnhih keduanya, dan juga oleh al-Hakim, dan ia mengatakan, "Sha-
hih sanadnya."
Ibnu Khuzaimah mengatakan, "Sabda beliau, Ag e tti'ta
diangknt pada kali yang ketiga', maksudnya adalah setelah kali yang
ketiga.

(rrf r) - 18 : [Ilasan Ltghalrlht]


Diriwayatkan dari Ibnu Abbas (r;, dia berkata, Rasulullah ffi
bersabda,

-A-J,lt ,?'-#r,- ;At


9
,)LU:rr
\.
"B er g e g a sl ah untuk m elakuknn haj i -y akni haj i w aj ib - . . . . "

Saya tegaskan, Dan demikian pula diriwayatkan oleh an-Nasa'i 2/3 dan penulis (al-Mundzirl) pun menyan-
darkannya kepadanya dengan lafazh yang pertama yang dihapus dan dilsyaratkan dengan tanda titik-titik,
sebab ia merupakan rangkaian dari bagian yang terakhir yang berderajat dhaif. Namun hal ini terabaikan
olehtl,ga muhaqqiq lalu mereka menllalnya shahih.
6{irab O{aji

Diriwayatkan oleh Abul Qasim al-Asbahani.l

Penulis at-Targhib ini telah melangkah sangat jauh! Sebab Ahmad, Abu Dawud dan lain-lain telah meriwayat-
kan juga hadits ini dan ia telah di takhr|di dalam kitab al-Irwa'padano.972.
Demikian disebutkan di dalam naskah aslinya. Dan di sebagian naskah lainnya disebutkan dengan (jr),
tidak dengan (q:.'), aan barangkali inilah yang benar, karena selanjutnya akan disebutkan demikian,
yakni pada bab 9 (At-Targhib fi al-Iuuquf bi Arafah...). Dan hal lni diperkuat dengan kenyataan bahwa
penulis kitab lni menyatakan keshahihannya di bawah hadits berikut, yakni bab LL (Bab fi Halq ar-Ra's fi
Mina). Namun demikian, keliga pentahqi$ya menyatakan hadits ini dhaif karena kejahilan mereka yang
sangat, semoga Allah memberi petunjuk kepada mereka.
ckitab O{aji

,6*J;il I qf J\ ,.LAt -W t,,!Jt t:s k"J:tj6".i;


I.JJ

JJo ,rt4)t €[:X,pVthl


e6.}Nt'ur{, #W:\LG f,
t'p ,F,aJi,jk\3 ..iyui, u,: ib C 3.'.,uo !;:Yij
,et1! ir; s#i aa* v13 .\*1 tb. ab #r'e* t6IJt
,iri i"t d. *-v- e -- & u..U,J #1 't3 4u: ug
! t. - {,

&veJ
"Aku pernah duduk-duduk bersama Nabi M di dalam Masjid di "rirt,WW.f;\
Mina. Tiba-tiba seorang lelaki dari kaum Anshar dan seorang lagi dari
suku Tsaqif mendatangi beliau. Keduanya memberi salam lalu berkata,
'
Hai Rasulullah ! Knmi datang untuk bertany a kepadamu.' N abi ber sab da,
'lika kamu berdua mau, aku kabarkan kepada kalian berdua
tentang maksud kedatangan knlian berdua yang akan kalian pertanyakan
kepadnku, niscaya aku melakukannya! Dan jikn kalian mau, aku menahnn
diri dnn knlian bertanya, maka aku pun aknn melakukannya.'
Ke du any a be rkat a,' Kab arkanl ah kep a da kami, w ah ai Rasulull ah !'
Makn Orang yang berasal dari Bani Tsaqif itu berkata kepada orang
yang berasal dari kaum Anshar, 'Tanyakanlah!' Makn ia pun berknta,
'Beritahukanlah kepadaku wahai Rasulullah.' Maka Nabi pun bersabda,
'Kamu datang kepadaku untukbeitanya tentang kepergianmu dari
rumahmu menuju al-Bait al-Haram dnn apa pahala yang aknn knmu
dapatkan darinya. Tentang shalat dua raknat sesudah thawaf dan pahala
apa bagimu padanya. Tentang melakuknn sa'i di antara bukit Shnfa dan
Marwa, dan pahnla apa bagimu pad^anya. Tentang wuhtfmu pada sore hari
Arafah dan apa pahala bagimu padanya. Tentang melontar jumrah dan
pahalanya bagimu padanya, serta tentang kurban yang knmu lakukan dan
pahalany a bagimu, bersama (thnwafl ifadhah' . "
Makn ia berknta, 'Demi Rabb yang telah mengutusmu dengan kebe-
naran, sungguh memang untuk hal tersebut saya datang bertanya kepa-
damu? Beliau bersabda,
"Sesungguhnya apabila kamu pergi dari rumahmu menuju al-Bait
al-Haram, maka tidaklah untamu meletakknn kakinya dan tidak pula meng'
eKft,1l, O1;:ji

angkntnya melainknn Allah mencatat untukmu dengannya satu kebajiknn


dan menghapus satu dosa darimu. Adapun tentang shalat dua raka'at
sesudah thawaf, maka pahalanya adalah seperti pahala memerdekakan
seorang budak sahaya dnri anak cucu Nabi Ismail. Sednngkan sa'i di antara
dua bukit Shafa dan Marwa adalah bagaiknn memerdeknknn tujuh puluh
budak sahaya. Tentang wukuf pada sore hari Arafah, maka sesungguhnya
Allah M turun ke langit dunia lalu Dia membanggaknn knlian kepada para
malaiknt, seraya berfirman, 'Hamba-hambaKu telah datang kepadaKu dari
segala penjuru yang sangat jauh dengan rambut kusut hanya untuk meng-
harapkan rahmatKu, (IaIu Allah berfirman kepada mereka), 'Kalau seki-
ranya dosa-dosa kamu sejumlah pasir atau sebanyak tetesan hujan atau
seperti buih lautan, maka niscaya Aku mengampuninya.' Berangkatlah
wahai hamba-hambaKu dalam keadaan diampuni dosa-dosa knlian dan
dosa-dosa orang yang knlian mohonknn syafa'at baginya.
Adapun melontar jumrah yang kamu lakukan, makn dengan setiap
batu kerikil yang kamu lemparkan, diampuni satu di antara dosa besar
yang membinasaknn. Sedangknn kurban yang kamu lakukan, maka dita-
bungkanpahalanya untukmu di sisi Rabbmu.
Adapun tentang pemangknsan rambut kepala yang kamu lakukan,
maka untuk setiap helai rambut yang kamu cukur, kamu mendapat satu
kebajikan pahala dan dengannya satu dosa dihapus darimu.
Sednngkan thnwaf yang knmu lakuknn di Baitullah sesudah itu, makn
sesungguhnya kamu thawaf, sedangknn kamu sudah tidak mempunyai
dosa apa pun. Seorang malaikat datang lalu meletakkan kedua tangannya
di antara dua pundaktnu seraya berknta, Berbuatlah pada masa yang aknn
datang, knrena sesungguhnya dosa-dosamu yang lalu telah diampuni'."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir
dan juga oleh al-Bazzar, sedangkan lafazhnya milik al-Bazzar, dan
ia berkata, "Hadits ini telah diriwayatkan dari beberapa jalur, dan
kami tidak mengetahui jalur riwayat yang lebih baik daripada jalur
ini."
Al-Mundziri'il,W yang mengimla'kan kitab ini berkata, "Ia
adalah jalur sanad yanglaba'sabih, semua perawinya dinilai tsiqah."
Dan ia diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya
dengan lafazh yang akan disebutkan dalam bab al-Wuquf, insya Allah
(-Jftdt, Ol;li

[bagian akhir bab 9 - at-Targhib fi al-Wuquf ....].t

(rrrs) - 2O z [nasan Lighairihi]


Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Ausath
dari hadits Ubadah bin ash-Shamit, dan di dalamnya, Rasulullah
i4 bersabda,
' '";
.l I . . -
;
6l
r*rl -
L4-r-a.t 3l

.ll n',.*rc*-.(ti-|
9j,te,f;'u 9- 1rl ), F 'ffi .rlr Jtt ,rt;lt 4s, tlij
{@ 'oJQ\j'(q,{; gg
e g"rF lf b,A tg **13 .xi; Y1',
. / . Z , to

.o;ir i,"{
\J'
l'ti J gs
rJ

, ";3 3"";:t
.J 2'X ei4 ,L;,3j tlt g4J! 4;trL Vlit
,'* LJ
u'
.
ir'"i
(-l.! I

Saya tegaskan, Di antara kejahilan keliga pentahqlq dan kerancuan mereka adalah bahwa mereka telah
menyatakan "dhaif' dalam takhrr h'adits ini! Lalu mereka menyandarkannya kepada Ibnu Hibban dan al-
Bazar dengan menggunakan nomorl kemudian mereka menukil penisbatannya kepada ath-Thabrani dari
al-Haitsami. Dan ungkapan penulis tentang para perawi al-Bazzar, " Muwatstsaqun (dinilai tsiqah)", mereka
mengomentarinya dengan perkataan mereka pada 2l7l8, "Kami mengatakan, 'Bahkan di antara mereka
(para perawl hadits ini) ada Abdul wahhab bin Mujahid, dia adalah dhaif."
Saya mengatakan,'al-Abdtl'tersebut tidak ada di dalam riwayat Ibnu Hibban dan al-Bazzar, dan ia
natruk menurut Ibnu Hibban sendiri. Cobalah anda perhatikan, betapa banyak penyimpangan dan
penyesatan bagi para pembaca di dalam takhr|yang mereka lakukan ini yang disertai dengan pemberian
nomor, dan betapa banyak tindakan pelecehan terhadap Sunnah yang mulia di dalam penilaian mereka!!
Dan cobalah anda lihat komentar terhadap hadits ini pada bagian yang diisyaratkan oleh penulis Kitab at-
farghib :,i[b:, dan demikian pula komentar saya di atas.
6<itaa Ohii

"Maka sesungguhnya pahala yang kamu dapat apabila kamu menu-


ju al-Bait al-Atiq (Ka'bah) adalah tiada langkah knki yang knmu angkat
atau kamu meletakkannya dan juga binatang tungganganmu, melainkan
dicatat satu kebajikan untukmu dan satu deraiat dinaikknn untukmu.
Adapun zaukuf yang kamu lakukan, maka sesungguhnya Allah M
berknta kepada para malaiknt, 'Wahai para malaikntKu, apa yang mem-
b uat hamb a-hamb aKu d at an g 7'

Mereka menjausab, 'Merekn datang untuk mencari keridhaanMu


dan surga.'
Maka Allah pun berfirman, 'sesungguhnya Aku mempersaksikan
atas diriKu dan makhlukKu, bahwasanya Aku telah mengampuni dosa-
dosa mereka, sekalipun dosa-dosanya seiumlah hari sepanjang masa dan
sebanyak bilangan pasir yang melimpah.'
Sedangkan melontar jumrah yang kamu lakukan, maka Allah M
telah berfirman, 'SeorAng pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan
untuk merekn yaitu bermacam-macam nikmat yang menyedapkan panda-
ngan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjaknn.' (As-
Sajdah:17).
Sedangkan pemangknsan rambut kepala yang kamu lakuknn, makn
tidaklah sehelai rambutmu jatuh ke tanah, melainkan ia menjadi cahaya
bagimu di Hari Kiamat kelak.
Adapun thawaf yang knmu lakuknn di Baitullah, apabila knmu akan
meninggalknnnyq maka sesungguhnya kamu keluar dari dosa-dosamu
seperti hari kamu dilahirkan oleh ibumu."

(rrr+) - 2t z [shahih Ltghatrlhl]


Dari Abu Hurairah ^l&, dia berkata, Rasulullah M telah ber-
sabda,

tr u3,r^4t ?t Jl,c*i' t\ il #,ourqv tf u


qG t? G3,rdt ?r" JL.r>s$t j+\'l # ,au; r#i
. o;f:iif ,u
1.t.
il,"(
t_>| y'
il,iil 'il '4 .* ,c,t;;
"Barangsiapa yang keluar untuk pergi haii lalu meninggal dunia,
makn dicatat baginya pahala orang yang berhaji hingga Hari Kamat. Dan
barangsiapa yang keluar untuk pergi berumrah lalu meninggal dunia,
r.(i1,11' ;'ft,11i

maka dicatat baginya pahala orang yang berumrah hingga Hari Kiamat.
Dan barangsiapa yang keluar untuk berperang IaIu meninggal dunia,
makn dicatat baginya pahala orang yang berperang hingga Hari Kiamat' ."

Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dari riwayat Muhammad bin


Ishaq, dan para perawi lainnya tsiqah.

(rrrs) - 222 [shahih]


Dari Ibnu Abbasqel,, dia berkata,

"Ketika seorang lelaki sedang melakuknn wukuf bersama Rasulullah


M, di Arafah, tiba-tiba dia jatuh dari hewan tunggangannya, IaIu hewan
ttmggangannya tersebtft menginjaknya hingga mati. Maka Rastthtllah
l&bersabda, 'Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara, kafanilah dia
dengan kedua kainnya, jangan menutup kepalanya dan jangan membalur-
nya dengan wewangian, karena senmgguhnya dia akan dibangkitknn pada
Hari Kiamat nanti dalam keadaan bertalbiyah' ."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim dan Ibnu Khuzaimah.
Dan di dalam riwayat mereka yang lain disebutkan,
69
M
d\ ers''e ijl
toJ
\1,
::# \: '*i
Jo r-- \1.
^l oJ*,e
\1tr.-.:-bt JJ .e LW:t l-,cl :ffi
4t,t4: z.;.L'j-ij,#€Sl +t

v.J:" ,;41 (33_ 14" tit; ,^;\'t t3r;


,r'. . ,

"Bahwasanya ada ,rororg ,rroki bersama Nabi M, lalu dia dijatuh-


knn dan diinjak oleh untanya hingga lehernya pntah, sedangknn dia dalam
keadnan berihram,lalu dia pun meninggal. Makn Rasulullah &bersabda,
'Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara, kafanilah dia dengan dua
helai kainnyn, jangan kamu balurkan minyak wangi padanya dan jangan
menutup kepalanya, karena sesungguhnya ia akan dibangkitkan pada
Hari Kiamat nanti dalam keadaan bertalbiyah' ."
Di dalam riwayat lain milik Muslim disebutkan,
I
Q{irab O{aji

Jlj ,rtr3 ,\L Ll*X- J\ # 'itt Jy": eli


.
t.!,
V- .gJ
t., o ' rol
""
UA*tj- Z ,t
? t".",
I t .l ' g+-
.J-e,-;^: tt: ,^;1't: -JS
"Lalu Rasulullah M menyuruh mereka untuk memandikannya de-
ngan air dan dqun bidara, dan membuka wajahnya, -aku mengiranya
bersabda, dan kepalanya-. Karena sesungguhnya ia akan dibangkitkan
(pada Hari Kiamat nanti) sambil bertalbiyah."

Dilemparkan oleh binatang hrnggangannya, hing- : a,"V 65537


ga patah lehernya. Demikian pula arti n: ;lu.

ffi##
6<itat' O{aji

ANIURAN NAFKAH DI DALAM HAII DAN


UMRAH, DAN TENTANG ORANG YANG
MENGETUARKAN NAFKAH UNTUK
KEDUANYA DARI HARTA YANG HARAM
D.,6€)€96a6

(rrro) - 1: [shahih]
Dari Aisyah #",', bahwasanya Rasulullah ffi pernah bersabda
kepadanya di saat ia melakukan umrah,
,).-a )i &;Vr U $ tt
"sesungguhnya pahala yang knmu dnpat adalah sesuai dengan kndar
kelelahanmu dan naftah yang kamu keluarkan."
Diriwayatkan oleh al-Hakiml dan ia mengatakan, Shahih yang
memenuhi syarat al-Bukhari dan Muslim.
Dan di dalam sebuah riwayat miliknya dan ia menshahihkan-
nya, (ia menyebutkan),2
gd.lwt
"sesunguhnya pahalamu yang knmu dapat di dalam umrahmu ada-
Iah sesuai dengan kadar naftahmu yang kamu keluarkan'"

Kelelahan jasmani dan rohani. : :;At

An-Naji mengatakan, no. 131, "Ini merupakan suatu keanehan dari penulis. Sebab, al-Bukhari, Muslim, an-
Nasa'i dan lain-lain mengelqarkan riwayat di atas serupa dengan lafazh tersebut, hanya saja dalam riwayat
mereka disebutkan,.lq';1,3i, huruf arFnya terbuang di situ, padahal seharusnya ada. Sedangkan al-Hakim
melakukan istidrak leriadap asy-syaikhain atau salah satunya dalam hal hadits di atas. Mahasuci Allah
Yang Esa di dalam kesempurnaan yang mutlaq." Lihat pula: Fath al-gari,3/610-611.
Saya tegaskan, "Adz-Dzahabi sepakat menshahihkan kedua riwayat hadits di atas.
6cina {h,!i

ANIURAN UMRAH PADA BUTAN


RAMADHAN
al6@€)6K
(fffZ)-1--a:[Ilasan]
Dari Ibnu Abbas t#,F.,, diaberkata,

iW;, G";ili, ,",.:" e+t ht:


"Ketikn Rasulullah M, hlrcndak melakuknn'haji, ada ,rororf istri ber-
kata kepada suaminya, 'Hajikanlah aku bersama Rasulullah M,.' la men-
jataab, 'Aku tidak memiliki sesuatu untuk memberangkatkanmu haji.'
Perempuan itu berkata, 'Berangkntknnlah aku haji dengan menunggang
untamu yang anu.' Sang suami menjawab, 'Llnta yang itu sudah diwa-
kaftan di jalan Allah &,.'
Maka lelaki itu mendatangi Rasulullah M dan berknta, 'sesungguh-
6<irat Ortii

nya istriku menyampaiknn salam (mengucapknn Assalamu' alaikum warah-


matullah) untttkmu, dan sesungguhnya ia memintaku untuk memberang-
kntkannya haji bersamamu.' Inlu aku kntaknn kepadanya, Aku tidak memi-
liki sesuattr untuk menghajikanmu. Ia mengatakan, 'Berangkatkanlah
aku dengan menunggang untamu yang anu.' Aku jawab, 'lJnta yang itu
sudah aku wakafkan di jalan Allah 8,.' Maka beliau bersabda,

S esungguhny a kamu j ika memberangkntknnny a dengan meng guna-


'

knnunta ittt, maka itu adalah di jalan Allah.'


la berkata, 'Dan sesungguhnya ia menyuruhku untuk bertanya
kepadamu, Apa yang menyamai haji bersamamu?' Rasulullah M, menja-
zoab,

'Sampaikan dariku' As-Salam warahmatullahi wabarakatuh' dan


sampaikan kepadanya bahwa umrah di bulan Ramadhan menyamai haji

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah di da-


lam Shahihnya, keduanya dengan kisah yang sama, sedangkan
laf.azh hadits di atas berdasarkan riwayat Abu Dawud, dan pada
bagian akhirnya sama.

1- b : [Shahih]
Dan diriwayatkan oleh al-Bukhari, an-Nasa'i dan Ibnu Majah
secara singkat, sebagai berikut,
-a /
,t4> i,+x :tr*^": JitLL
"Umrah di btilan Ramadhan menyamai satu knli haji."
Dan oleh Musliml dengan lafazh, ia berkata, Rasulullah Si ber-
sabda kepada seorang perempuan dari kaum Anshar yang bernama
Ummu Sinan,
oti,, " t i
: \--:l-4 o->c>-t
9) ii .!*v
"Apa yang menghalangimu untuk melakukan ibadah haji2 bersama
knmi? "

Ini mengisyaratkan bahwa al-Bukhari tidak meriwayatkannya dengan sempurna seperti itu, padahal tidak
demikian, sebagaimana dijelaskan oleh an-Naji, 131/2. Saya menegaskan, Ia ada di dalam kilabku Mukh-
tashar Shahih al-Eukhari dengan no. 863.
"j;i",
Dalam naskah aslinya dan pelurusannya berasal dari Muslim 4/61.
6<irat' O{a1i

!jyu(, JtWyals ti e,r\#v)! 6 J< i 'c-iu


e s';; tg "j*t ivii ;v ttp,ir! *,,ffiFrr:, .

"Ia berkata, 'Kami tidak mempunyai, melainkcm hanya dr,ra unta.


Maka ayah dan seorang putranya berangkat haji dengan menunggangi
satu unta, dan ia meninggalkan satu unta untuk kami yang kami guna-
kan untuk menyiram tanaman' ." Beliau bersabda, " Apabila bulan Rama-
dhan tiba, maka berumrahlah kamu, knrena umrah di bulan Ramadhan
menyamai haji."
Di dalam riwayat lain miliknya juga disebutkan,

,?t e+t Ji ,ai; ls


"Menyamail satu kali haji, atau haji brrr)*ok ,."

(rrrg) - 2 : [shahih Lighairihi]


Dan dariny a, dia berkata,

+tsi: t6;;ta31\ €:.)\isffi +r )-*: JL;; ii -;+


.?;+
at
j+, S*'ei* ,* ii t" ,ju;
"l.Immu Sulaim datang kepada Rasulullah M,, laltt berkata, 'Abu
Thalhah dan anaknya2 telah berangkat haji dan mereka meninggalkanktr.'
Maka beliau bersabda, 'Wqhai Ummu Sulaim, Umrah di bulan Rama'
dhan itu menyamai haji bersamaku' ."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.3

Lafazh Muslim menyebutkan, ;^a; (mengganti). Dan demikian pula di dalam Mukhtashar Shahih al-Bukhari.
yang zahir bahwa anaknya yang dimaksud adalah Anas, karena Abu Thalhah tidak memiliki anak besar yang
sudah wajib haji, sehingga penyebutan anaknya di dalam hadits ini adalah sebagai majaz, (karena Anas
adalah anak Ummu Sulaim yang bukan dari Abu Thalhah). Demikianlah yang diungkapkan oleh lbnu Hajar
di datam Muqaddimah Syarh Shahih at-Bukhari. Namun bisa jadi putra Abu Thalhah yang kecil yang dia bawa
pergi haji, dan riwayat ini dipahami sebagaimana zahirnya, wallahu a'lam, demikianlah yang dikatakan oleh
an-Naji, 132/1. Dan yang lebih dekat kepada kebenaran ialah apa yang diungkapkan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar.
yaitu pada no. 1020 dari jalur Ya'qub bin Atha'dari ayahnya dari Ibnu Abbas. Ya'qub itu sendiri mempunyai
kelemahan, hanya saja an-Naji menjelaskan, 73fP, bahwa Ibnu Abi Syaibah meriwayatkannya dari jalur
yang lain dari Atha', dari Ibnu Abbas.
6<irat: O{aii

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi secara sing-


kat darinya, bahwasanya
Nabi lW bersabda,

* i+x S*'t J";;i


"Umrah di bulan Ramadhan menyamai satu kali haji."
Dan ia berkata, "Hadits hasan gharib."

3- b: [Shahih Lighairihi]
Dan diriwayatkan juga oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahih-
nya dengan singkat, hanya saja di dalam riwayatnya dia menyata-
Q<iraU O{aji

kan bahwa Rasulullah S! bersabda,


1,,,
J\ e+; Jrlr Jt&; c'i* j!: ,+
L->.
1 .,i,. t.i,t,
o -ro.-r.Jl q 7^)l O\
-t , , ,:
,&.>'
,c
vJ'
".>=t
"Sesungguhnya haji dan umrah itu adalah di jalan Allah; dan sesung-
guhnya umrah di bulan Rnmadhan itu menyamai satu kali haji, atatt meng,
gantikan satu knli haji."
Dan di dalam riwayat lain milik Abu Dawud dan an-Nasa'i,
dari Ummu Ma'qil, bahwasanya dia berkata,
!-
:. or
F34,b;bE,Y:."f s;t;t +l ,+tlr Jy'u
l.a , ^- , t '- .'- ti :

'L+t
U)r i\J;', J.i* :JG ta;# v
"Ya Rnsttlullnh, Sesunggtiltnya aku adalah sevrang prrr*)r,on yorg
sudah lanjut usia dan sakit, apakoh ada nmal yang dapnt menggantiknn
hajiku? " Beliau menjazoab, 'llmroh di bulan Ramsdhan menyamai satn
kali haji."
Kembali dari perjaiar"ran jauhnya.

lttzo\t - 4 t [shahih Lighairihi]


Dari Abu Ma'qil".$;, dari Nabi Sg, beliau bersabda,
"^:; i* trtt', C';*
"Umrah di bulan Ramadhan menyamai satu knli haji."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

(tr:t> - s : tshahihl
Diriwayatkan oleh al-Bazzar dan ath-Thabrani di dalam a/-
Mu' jam al-Kabir ia adalah sebuah hadits yang cukup panjang dengan
sanad jayyid baik dari Abu Thaliq, bahwasanya dia berkata kepada
Nabi M,
.ov;, ei* :Jll t,t65
"Apa yang setara dengan haji bersaxtamu?"Beliatr jawab,"L[mrah
.lt jqw
Qtiratt O{aji

dibulan Ramadhan."l
Al-Mundzirii;{v,berkata, Abu Thaliq adalah Abu Ma'qil, dan
demikian pula istrinya, Ummu Ma'qil dijuluki Ummu Thaliq. Hal
ini dijelaskan oleh Ibnu Abdil Barr an-Namari.

###

Saya katakan. Sanadnya shahih. Mengatakan hadits ini dan semua hadits dalam bab ini, kecuali hadits al-
Bukhari dan Muslim, dengan ungkapan, "hasan'l Ini menunjukkan kejahilan mereka dalam bidang ilmu ini
(hadits). Sebab. padanya terdapat derajat Shahih Udzatihi dan Shahih Lighairi Hasan lidzatihi dan Hasan
Lighahihi. Oleh karena kelemahan mereka di dalam memilah-milah, maka mereka menilainya hasan! Dan
kebanyak dan hadits-hadits di dalam Kitab ini menurut mereka hanya dinilai hasanl Wallahul-Musta'an.
Dan penjelasan lebih lanjut mengenai hadits-hadits ini dan juga takhriiya ada di dalam Kitab al-Iwa',
31372-377,dan6132-33,dandalam Silsilahal-Ahaditsash-Shahihah, no.3069,danselainkeduanya.
6<irub e{ajl

ANIURAN BERSIKAP RENDAH HATI, TIDAK


BERMEWAH.MEWAH, DAN MENGENAKAN
PAKAIAN PALING SEDERHANA DI DATAM
HAlr SEBAGAT SIKAP MENELADANT
PARA NABI ?\W!
DJ6@)@6K

(t'-zZl - 1- a: [Shahih Lighairihi]


Dari Anas bin Malik "S-, dia berkata,
;.;
31 ,rstj:
"-.:1 ,::d hE MS ,gi bi Jt M 4t'e
1 ]''*Y; Ql ;u:\ + @t,i'.t i, ,*l,ruj\
"Nabi M berhaji dengan mengenakan pelana hewan tunggangan
yang sudah lapuk dan dengan mengenakan beludru yang usang seharaga
empat dirham atau kurang, Ialu bersabda, 'Ya Allah, aku beribadah haji
yang tidak ada riya' atau pun sum'ah padanya'."
Diriwayatkan oleh at-Tirmi dzi dr dalam asy-Syama'il al-Muham-
madiyah, Ibnu Majah, dan al-Ashbahani.

1 - b : [Shahth Ltghatriht]
Hanya saja dalam riwayatnya dia mengatakan,

"Kurtng dari harga empat dirham."


$ritau OGji

(ll:sl - z : [shahih Lighairihi]


Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Ausath
dari sumber hadits Ibnu Abbas ed,
t,
.. r ar.
Kain yang berbulu tipis. I a,oi-b-dl

(ttz+\t - i : [shahih]
Dari Tsumamah, dia berkata,

*v e M, 4t'ui ,o'j; j di->.: ffi Ft ,Jii Jb ,\i e


<6"r:rJs3 bj
Anas pernah berhaji di atas pelana, dan ia bukanlah ,rororg yorg
"

pelit. Dan dia menuturkan, 'Bahwasanya Nabi M berangkat haji duduk


di atas pelana untanya, dan ia merupakan hewan tunggangannya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari.
(rrzs)-4: [Hasan]
Dari Qudamah bin Abdullah, -yaitu Ibnu Ammar-, dia
berkata,
Y ;14^b $(
!.41."13 ,'*\, ,+F
Aku pernah melihat Rasulullah M, melontar jumrah pada hari raya
"

Qurban di atas unta merah shahba'| tidak memukul atau pun memben-
taknya, dan tidak pula mengatakan, 'hayo, hayl' ."
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya, dan
selainnya.

(rrzo)-s:[shahihl
Dari Ibnu Abbas u#, dia berkata,
,g{Jb 'ek 1s
fr.ri r13 &i 'itlt div)F (,/*.M" "3t L;;
-- ?., tX
' "a t.
4p b f :$- M -ry ,)I Fi ,yk :JlJ .g;;Vt Grly :ljJ$

t Ltil'\ berasal dari kata iiat, sama dengan i-;:-Sl. ' g:'-\ladalah bentuk tashghimya. Demikian diung-
kapkan oleh al-Khaththabi. Yang dikenal, bahwa ::i,1ll itu khusus dengan bulu, yang berarti warna merah
kehitam-hitaman. Demikian dijelaskan di dalam an-Nihayah.
qftab O{,lf

t ,. , . .rL
, t .
+sr Jl 3t* *t\ c )#+L nqt3 -!3r; '^ux- \ # tr .

jt;l ,# Jb t:o.\ F t)? ju .e')jr tr+ t"ju ,*t,


&1 ,
€ ,

#s,
-- ,;;
L) J- , jL'p:i
l-t o J i.k,Jr; .1j--i t s't <d?t
j
# :rrri y$ #
e')|t tr+. t"jv ,\#
'-r1 ,ri z

€U if-ht
\
.J"&
'J e zJ + * /i;J yt -V
.\AJ
"Kami pernah bersama Nabi NEberada di antara Makkah aan l,,ta.Af
nah. Kami pun meleruati suatu lembah,lalu beliau bersabda, 'Lembah apa
ini?' Mereka menjaruab, 'Lembah al-Azraq'. Beliau bersabda, 'seakan-akan
aku melihat kepada Nabi MtLsa M,.'-Lalu beliau menjelaskan sedikit ten-
tang panjangnya rambutnya yang tidak diingat oleh Dawud-, lsambil
meletakkan kedua jarinya pada kedua telinganya dengan suara keras ber-
doa kepada Allah dengan bertalbiyah, ia lewat di lembah ini." Ibrur Abbas
berkata, "I-alu kami pun berjalan hingga sampai ke Tsaniyah.' Inlu beliau
berknta, 'Tsaniyah (jalan di perbukitan) apa ini?' Mereka menjazuab, 'Tsa-
niyah Hnrsya atau Laft.' Beliau bersabda, 'Seakan-akan aku melihat Nabi
Yunus M, di atas seekor unta merah, dengan mengenaknn jubah dari kulit
domba, sedangkan tali kendali untanya merupakan tali dari sabut; ia leruat
di lembah ini sambil bertalbiyah'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad Shahih2, dan oleh
Ibnu Khuzaimah, dan lafazhnya milik mereka berdua.
Dan diriwayatkan oleh al-Hakim berdasarkan syarat Muslim,
dan lafazhnya sebagai berikut:
V tJG;,.);;Vr eb & ;i M, ttt i::t';:i
e)ts :r3tU trr;
.€3L,At )L.it4 u ti^&r Ay ,)y:ui *U ,jra.Jtj\l

Dawud yang dimaksud adalah Ibnu Abi Hindun. Dia meriwayatkannya dari Abu Aliyah dari lbnu Abbas.
Dan di dalam riwayat Mujahid dari Ibnu Abbas (disebutkan): bahwa Nabi Musa adalah seorang yang
berkulit sawo matang dan berambut keriting, di atas seekor unta merah yang tali kendalinya merupakan
tali dari sabut.
Saya tegaskan, 'la seperti yang beliau katakan, namun (al-Mundziri) terlalu jauh karena hanya menisbatkan
hadits ini kepadanya saja, padahal hadits ini di riwayatkan juga oleh Muslim akan letapi di dalam Kitab al-
Iman, U706. Dan padanya juga terdapat riwayat yang beliau nisbatkan kepada al-Hakim. Jadi beliau telah
keliru di dalam istidral<nya terhadap Muslim, apalagi riwayat Imam Muslim lebih sempurna, dan tambahan-
tambahannya adalah miliknya, dan sebagian lagi ada juga di dalam riwayat al-Hakim.
Q<ftat O{aii

:Jt;i .d? ry
)16:t* # &i ,jt13 ,Gry) # -G Ji e
G1vrw ,;J.i-;tF yu Jt)U3p * s.', -t'y- JL Fi uk
eP 4 **s,*$3
"Bahzuasanya Rasulttllah
Mketika tiba di lembah al-Azraq beliau
bersabda, 'Apa ini?' Mereka menjawab,' Lembah al-Azraq.' Beliau ber-
sabda, 'Seakan-akan aktr Melihat Nabi Musa, sedang turLtn, ia berstrara
nyaring berdoa kepada Allah sambil bertakbir.' Kemudian beliau tiba di
Tsaniyah Harsya, Ialu bersabda, 'Tsaniyah (jalan di perbukitan) apa ini?'
Merekn menjawab, 'Tsaniyah Harsya.' Lalu beliau b,ersabda, 'Seaknn-aknn
aku melihat Nabi Yunus (bin Matta )P;)1 di atas seekor unta merah
ja'dafuz, tali kendalinya dari sabtft, dan ia sedang bertalbiyah3, ia menge-
nakan jubah dari bulu domba."

Dengan huruf ha' difathalzkan dan ra' disukunkan, , dy


setelahnya huruf syin dlkasrahkan artinya jalan di
perbukitan dekat daerah al-Juhfah.
Dengan huruf lam dikasrahkan dan difathahkan
' i*i
yaitu :jalan di bukit Qudaid yang terletak di antara
Makkah dan Madinah.
Adalah tali dari sabut, sebagaimana dijelaskan da- : {-lJl
lam hadits.

(ttzzl - 6 : [rlasan Lighairihi]


Dan darinya, dta berkata, Rasulullah ffi bersabda,

1,F\ iit,M ,;y & WoW,-rpJl rye-W


'|o'.

e"h:i
\oJ
,til*,
J ?.., i -H
L! , * ,'e *i '*S oq)'b )VrV *S V J ./J

)V*p'4 ,-i)l ?,W


"Di masjid Khaif ada tujuh puluh nabi yang
melakukan shalat, di
antara mereka adalah Nabi Musa M, seakan-akan aku melihatnya, dan ia

I Lihat ta'/iq sebelumnya.


2 lbnu al-Atsir berkata, "Maksudnya berbadan gemuk."
3 Di dalam riwayat al-Hakim yang lain disebutkan ia mengucapkan, "Labbaika Allahumma labbaika."
6Cirat, O{aji

memakai dua baju 'iba'ah (sejenis jubah. Pent) buatan Qathawun, se-
dangkan ia dalam keadaan ihram, sambil menunggang lJnta Syanu'ah
yang dikendali dengan tali dari sabut, ia mempunyai dua kepang.
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Ausathl,
dan sanadnya hasan.
Dengan huruf qaf dan tha' difathahkan, yaitu nama : itt.J,;l
tempat di daerah Kufah, kepadanyalah al-'iba'ah
dan aksiy ah dinisba tkan.

(frZe) - 7 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Abu Musa ..*0, diriwayatkan, dia berkata, Rasulullah ffi
bersabda,
,iv)tWJtV,,;y ut '; & ,v o3ty,lrt;:9t) t "; I4J
,
I

L_>,
, , .
-l

:",._ir
.el all gg J U'4)
"Sungguh ada tujuh puluh nabi yang lewat di ar-Rauha-2, di antara
mereka adalah Nabiyullah Musa, dengan telanjang kaki, mereka menge-
nakan kain 'aba'ah sambil menuju Batullah al-Atiq."
Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dan ath-Thabrani dengan sanad
tidak mengapa di dalam kitab al-Mutaba'at.

(ffZg) - e : [IIasan Lighairihi]


Dan diriwayatkan juga oleh Abu Ya'la dari Hadits Anas bin
Malik.

(rreO) - 9 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Abdullah bin Mas'ud ,;S, dia berkata, Rasulullah ffi
bersabda,

Demikian ia mengatakan. Sedangkan al-Haitsami menisbatkannya kepada al-Mu'jam al-Kabir. Dan yang
benar adalah menyandarkannya kepada keduanya untuk menghindari kekeliruan, sebab ia juga ada di
dalam al-Mu'jam al-Kabir, 711452453; dan al-Mu'jam al-Ausath, 6119315403, dan pada sanadnya terdapat
Atha' bjn as-Sa'ib, akan tetapi ia mempunyai hadits pendukung (syahia); dan keduanya ditakhru di dalam
Ktab Tahdzir as-Sajid, hal. 106-107. Dan di antara kejahilan tiga penta'/iq kitab ini adalah bahwa mereka
mengatakannya hasan, lalu menyatakan adanya cacat dengan kesimpang-siuran hafalan "Atha'.!!
Adalah nama tempat yang terletak antara Makkah dan Madinah. Tambahan lafazh itu berasal dail Musnad
Abu Ya'la dan selainnya.
ckttab €{aji

&\p d,vf,*;lyJl l* iMusartq t,!Y


Imran di
"seakan-aknn aku melihat Nabi bin lembah ini da-
JL*i UU

lam keadaan ihram dengan mengenaknn duaknin berasal dari Qathawan."


Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dan ath-Thabrani di dalatn al-
Mu' jam al-Aussth dengan sanad hasan.

(f ff f) - 1O - a : [Ilasan Lighairihi]
Dari Ibnu lJmarqeF.,,

, j:i; &t &:c,iu


t , .i ? ,'e.
sat;ir )yJ Jt! v+; ii
t' ,Mi rrt jv
. l,+tgt:1t!t :jr; sj;:^l \ vj :
'!it
.{t3 ,,St;
"Bahwasanya ada selrang lelaki bertanya kepada Rasulullah M,,
'Siapa yang berhaji?' ...... Ia berknta, 'Haji apa yang paling utama?' Beliau
menjawab, 'Mengeraskan suart dalam bertalbiyah dan menyembelih kur-
ban.' Ia bertanya, 'Apa jalannya?' Beliau menjawab, 'Bekal dan kenda-
raan""
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad hasan.

10 - b : ftIasan Lighairihi]
Sudah disebutkan di atas pada (bab. L, no. 19) hadits dalam
hadits Ibnu Umar yang berbunyi sebagai berikut,

&, pW ,t; A,4 it'tV ,*i, * 333t3 Yii


r4-1rt

,J* iFy-,e;+a e ,F bt# S:sr+ ,pV ,i*",.*r.jt


,+yt ,4lt +f :i ,pir -w :i ,y|t )-6 8.y1 us 9t
9,,fi €rtlJ; evth,\
^
Adapun mengenai wukufmu pada sore hari Arafah, maka sesungguh'
"

nya Allah turun ke langit dunia, Dia membanggakan knlian terhadap para
malaikat sambil berfirman, 'Hamba-hambaKu datang kepadaKu dengan
rambut kusut dari berbagai penjuru nan jauh, mereka mengharapkan
surgaKu. Maka kalaulah dosa-dosa kalian sebanyak hitungan pasir atau
tetesan hujan atau seperti buih lautan, niscaya Aku mengampuninya.
Bertolaklah wahai hamba-hambaKu dengan dosa yang terampuni bagi
Qcitab O{aji

kalian dan bagi orang yang kalian mintakan syafa'at untuknya'." (Al-
Hadits).
Di dalam riwayat lain milik Ibnu Hibban disebutkan, beliau
bersabda,

,)yt3p;i jyi,Fjl.lt ,t^-tt


';tp
,
JI ili,J& arr
'u*
a;-. -;,,3 tit1
tib ULs oLs ,&.y:, & J,i'f ii lj{j,t # qrV
.dtt ,ytr rt;Ji,t *3
"Apabila melakukan wukuf di Arafah, maka Allah
ft, turun ke la-
ngit dunia dan berfirman, 'Perhatiknnlah hamba-hambaKu (mereka) beram-
but kusut lagi penuh debu. saksikanlah bahwasanya Aku telah rnengam-
ptmi dosa-dosa merekn meskipun sebanyak curahan hujan dan sebanyak
pasir yang menggunung', (Al-Hadits).

Dengan huruf 'ain dlkasrahkan yakni orang yang


rambutrya sudah lama tidak diurus dan tidak dicuci.
Dengan hirruf ta- drfathahkan dan fa' dikasrahkan
yakni, orang yang tidak menyentuh wangi-wangian
dan tidak membersihkan diri hingga baunya beru-
bah tidak sedap.
Dengan hufur 'ain drfathaftkan dan jim bertasydid
mengeraskan suara dalam bertalbiyah. Ada yang 4.:t
berpendapat: mengeraskan suara dalam bertakbir.
Menyembelih hewan kurban. t 1;r
tu)t

(tr.szl-11 :tshahihl
Dari Abu Hurairah ."s, dari Rasulullah ffi, beliau bersabda,

eV JLtSPi ,iri ,,t;rtl atr,t; 2b" ,fL,,pv-air .1t

.t* Gx &JLt+ ,r\'p


" Sesungguhnya Allah membangga-banggakan ahli Arafah yang
wukuf di Arafah terhadnp para malaiknt di langit, seruya berfirman, 'perha-
tikanlah hamba-hambaKu itu, mereka datang kepadaKu dengan rambut
kusut lagi penuh debl4'."
6{inb o$ji

Diriwavatkan oleh Ahmad,Ibnu Hibban


^,rir,u di dalam shahihnya,
g:l;1,ff*? j;l# ;";;;;;#; n,n u ulr.u,,,yu.u t u r_
".i ",
Akan disebutkan nanti hadits-hadits
yang semacam dengan
ini di bab 9, insya Allah

###

H
6<itan O-Gji

ANIURAN IHRAM, BERTALBIYAH


DAN MENGERASKAN SUARA PADA
KEDUANYA
at6@@6,s

(ffer) - 1 - a : [Ilasan Shahih]


Dari Ibnu Mas'ud "$, bahwasanya Rasulullah ;W bersabda,

F,tt,4w ,+r\6 pt )Wt^i;V,;fi)tj ?r g.tq,v


Yl +ri ,')Jy.;t ,;A. At ,i;ir, .;lisr;{4l r+
t,
.ilt
"ladikanlah berurutan antara haji dan umrah, karena keduanya
dnpat menghnpus kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana ububl menghilang-
knn karat besi, emas dan perak, Dan hali yang mabrur tidak ada pahalanya,
kecuali stffga."

1 - b : ftlasan Lighairihi] I'

,ir,,luJl ,JV\l,Vf
tt . ,
"
'";Y-
M dF AVr
"Tiada seorang Mukmin yang sepaniang harinya dalam keadaan
ihr am, m el ainkan m at ah ar i t e rb enam deng an d o s a - d o s any a. " 2

Definisinya telah disebutkan pada catatan kaki bab I, hadits no.11,


Saya katakan, Di antara kecerobohan liga pentahqiq di sini adalah bahwasanya mereka tidak mentakhrij
tambahan (lafazh hadits) ini, dan mereka tidak mengomentari tambahan (Razin) sedikit pun. Mereka hanya
bersandar kepada hadits Ibnu Mas'ud di atas (bab 1, no. 1c), dan tidak ada tambahan ini padanya. Tam-
bahan Razin diperkuat oleh hadits yang berikutnya, dan hadits Ibnu Amr yang tersebut di dalam kitab yang
lain (bab 2).
qftab c7rtji

Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, Hadits hasan


shahih. Di dalam sebagian naskah sunan at-Tirmidzi tidak tercan-
tum lafazh ,r:- b u; dan seterusnya.l Dan demikian pula ada di
dalam riwayatan-Nasa'i dan Shahih lbnu Khuzaimah tanpa tambahan.

1 - c : [Ilasan Lighairiht]
Razin menambahkan padanya,

JL|w.s #" &uil q.il ,et! k * t't '.-o


a)' LoJc

r Lo '
e):\l L.*be5
"Dan tiada seorang Mukmin yang bertalbiyah karena Allah untuk
berhaji melainknn ia disaksikan oleh apa saja yang ada di bagian kanan
dan kirinya hingga ujung tepi bumi."
Tambahan ini sama sekali aku tidak menjumpainya sedikit-
pun di dalam naskah-naskah Sunan at-Tirmidzi ataupun Sunan an-
Nasa'i.

(ttst*l -2 : [shahih]
Dari Sahl bin Sa'd ^.$,, dari Rasulullah #, beliau bersabda,
',.
,)ri, rt
t
.i
z
. ''
v; "?
3t -# b lw: #- v
o ?r- a-
vJlrl$#.u
lu{-S #-,y,L,o 63 La LAi o4:\t &;Z
"Tiada seorang yang bertalbiyah melainknn segala sesuatu yang
ada di sebelah knnan dan kirinya bertalbiyah, baik berupa batu, pohon,
ataupun tanah, hingga tepi bumi di sana dan di sini; dari sebelah kanan
dan dari sebelah kirinya."z

Saya katakan, Akan tetapi ia diperkuat oleh hadits Abu Hurairah yang sesudahnya, yaitu hadits no. 5 dan
untuk tambahan Razin diperkuat oleh hadits Sahl berikutnya.
lika ada yang bertanya, Apa faidahnya bagi seorang Muslim dalam talbiyahnya bebatuan, pepohonan, dan
benda-benda lainnya bersamaan dengan talbiyahnya?
Saya katakan, Benda-benda itu mengikuti orang Mukmin tersebut di dalam berdzikir adalah merupakan
suatu buKi keutamaan, kemuliaan, dan kedudukannya di sisi Allah d,a. Sebab benda-benda itu mengikutinya
bertalbiyah tidak lain hanya karena hal tersebut. Dan bisa jadi orang Mukmin yang bertalbiyah itu mendapat
pahala talbiyah benda-benda tersebut, sebab benda-benda itu bertalbiyah karena mengikutinya. Sehingga
seorang Mukmin dengan dzikirnya seolah-olah menjadi orang yang menunjukkan kepada kebaikan. Wallahu
a'/am.

I
Q{irab O{aji

Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Baihaqi,


semuanya dari sumber riwayat Ismail bin Ayyasy, dari LJmarah,
bin Ghaziyah, dari Abu Hazim, dari Sahl.
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya
dari Abidah, yaitu Ibnu Humaid: Umarah bin Ghaziyah telah men-
ceritakan kepada kami, dari Abu Hazim, dari Sahl.
Diriwayatkan juga oleh al-Hakim dan ia berkata, "Shahih ber-
dasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim."

(rrss)-J:[shahih]
Dari Khallad bin as-Sa'ib, dari ayahnya, ia berkata, Rasulullah
M bersabda,
,
";'iGu-'J,
Q.t Lsl'i--
) :.
tUi
4$rt\
'libril mendatangiktt dan dia memerintahkan kepadakul agar menyu-
ruh para sahabatku untuk menyaringkan suara mereka dalam berihlal
atau2 bertalbiyah'."

Perintah yang bermakna wajib, sebab menyampaikan syari'at itu wajib. Dan demjkian pula ungkapan, "Da,
agar aku menyuruh para sahabatktl' adalah perintah yang bermakna wajib menurut madzhab Zhahiriyah,
yang berbeda dengan Jumhur ulama. Sedangkan ungkapan, "Untuk menyaringkan suara merekd'berarli
untuk menampakkan syi'ar ihram dan sebagai pengajaran bagi orang yang tidak tahu tentang apa yang
disyariatkan baginya dalam kondisi seperti itu,
Pada asalnya, di dalam cetakan Amarah dan manuskrip disebutkan, i;.'tll; lOan bertalbiyah). Yang benar
adalah apa yang saya tetapkan di sini, yaitu riwayat at-Tirmidzi (cetakin al-Hind) dari Sufyan bin Uyalnah.
Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i darinya dengan, i+139 saJ. Kebalikan dari itu adalah riwayat Ibnu Majah,
yakni Jir)! saja, dan ia merupakan riwayat Ahmad serta dimutaba'ah oleh Malik. Dan darinya_Abu,Dawud
meriwayatkan dengan lafazh mirip dengan riwayat at-Tirmidzi, yaitu dengan lafazh, J>lr)! ji i+l:Jt dia
memaksudkan salah satunya. Demikian juga yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Malik. Dia dan Sufyan meri-
wayatkannya dari Abdullah bin Abi Bakar dengan sanadnya, dari as-Sa'ib. Keduanya dimutaba'ah oleh Ibnu
lurair, dia berkata, Abdullah bin Abi Bakar telah menulis (surat) kepadaku dengan lafazh, ,y-)lj *JiJ!,
keduanya digabung. Muhamamad bin Abu Eakar meriwayatkan darinya seperti itu. Rauh menyelisihinya
dengan menyatakan di dalam riwayatnya J>tr)t.,;i:i.UJL. Kemudian Rauh,berkata,,Aku tidak tahu siapa
di antara kami yang alpa, aku atau Abdullah atau Khallad di dalam masalah ;.^l1l Ji Jyj)1. Diriwayatkan
oleh Ahmad dari keduanya.
Hal ini membuktikan bahwa keraguan lafazh itu sudah lama terjadi, ia bukan berasal dari Rauh dalam riwayat
Malik dan Sufyan yang terdahulu, melainkan dari Abdullah bin Abu Bakar atau Khallad, sebagaimana dikata-
kan oleh Rauh itu sendiri. Jadi, kesepakatan mereka dalam meriwayatkan huruf itu dengan lafazh ragu,
membuKikan bahwa penggabungan antara a/-Ih/a/ dengan at-Talbiyah adalah syadz, sebagaimana terdapat
di dalam salah satu naskah Sunan at-nrmidzidengan tahqiqal-U*adz ad-Da'as. Dan demikian pula terda-
pat di dalam al-Mustadrak, dan itu kekeliruan dari orang yang menyalin atau dari salah satu rawinya. Di
dalam a/-Mustadra& ia diriwayatkan dari jalur al-Humaidi, dari Sufyan, dan ia ada di dalam Musnad a/-
Qcitatt O{aji

Diriwayatkan oleh Malik, Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majah,


dan at-Tirrnidzi, dan ia mengatakan, "Hadits hasan shahih." Dan
oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya.Ibnu Majah menambah-
kan,
.r;-)l I,,ti'
d.

9 -''f, wy "

"Karena sesungguhnya ia (talbiyah atau ihlal) merupakan salah


satu syi'ar haji."t

(rrro) - 4 : [Shahih Lighairihi]


Dan Dari Zaid bln Khalid al-Juhani oS", bahwasanya Rasu-
lullah M bersabda,
1r];*b\ I 'JW ,Eth q,;t+
."^Al
t.
v
J
,Li-,x.
"libril mendatangiku lalu berkata, 'suruhlah para sahabatmu agar
menyaringknn suara merekn dalam bertalbiyah, knrena ia merupakan salah
satu syi'ar haji'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu
Hibban di dalam Shahih keduanya, dan al-Hakim. Ia berkata, "Sha-
hih sanadnya."

(tl.szl -5 : [Itasan Lighairihi]


Dari Abu Hurairah,S, dari Nabi 4#, beliau bersabda,
1 t. " 1 ". ! o
fr F \s,ti i! b J4 J6i u
" , -1 'o

,lrl JiJ,i \ ,,-P #\1,L,


e'js vA'"
"Tidak ada seorang pun yang bertalbiyah melainkan ia diberi kabar
gembira, dan tidak seornng pun bertakbir melainkan ia diberi knbar gembira."

Humaldi no.853 dengan lafazh ragu: "l;f:fi ;i ryJi!' Asy-syaikh at-Mubarak Furi mengatakan di daiam
atTuhfah, 2/85: "Yang dimaksud dengan. a/-Ih/a/ adalah at-Talbiyah, karena aftinya adalah menyaringkan
suara dengan talbiyah. Sedangkan kata ";i" yang berkonotasi ragu dikatakan oleh Abu ath-Thayyib."
I Saya katakan, Tambahan ini tidak ada pada riwayat Ibnu Majah ataupun lainnya dari sumber hadits as-Sa' ib.
Ia hanya ada di dalam hadits Zaid bin Khalid yang berikutnya. Perhatikanlah dan jangan seperti tiga pen-
tahqiq Yang menisbatkannya kepada lbnu Majah dengan nomor!! Dan hadits ini sudah ditakhrl di dalam
ash-Shahihah, no.830.
Qtirab O{aji

Beliau ditanya, "Ya Rasulullah, dengan surga? " Beliau menjawab, 'YA'.'
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Ausath
dengan dua sanad , para perawi salah satu sanadnya adalah para
perawi ash-Shahih.
Menyaringkan suara dengan talbiyah.

(fffg) - 6 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Abu Bakar ash-Shiddiq +&,
jv : S;;i M +r iy: ui
d6 &t , Ju.;"lr &i
"Bahwasanya Rasulullah M, pernah ditanya,
'b'Amal
apakah yang
paling utama?' Beliau menjawab, 'Bersuara nyaring dalam bertalbiyah
dan meny embelih kurban' . "
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, at-Tirmidzi, dan Ibnu Khuzai-
mah di dalam Shahihnya, semuanya dari riwayat Muhammad bin
al-Munkadir, dari Abdurrahman bin Yarbu'. At-Tirmid zi berkata,
"Muhammad tidak pemah mendengar (hadits) dari Abdurrahman."
Diriwayatkan juga oleh al-Hakim, dan dia menilainya shahih,
dan juga oleh al-Bazzar,hanya saja dia menyatakan di dalam riwa-
yatnya,

dtS &t'Jtt t"d-Jt iv


"Bagaimana haji yang mabrur?" Beliau menjawab, "Mengeraskan
suara dalam bertalbiyah dan mengalirknn darah hewan kurban."
Waki'berkata, "Yang dimaksud ljr adalah suara keras bertal-
biyah, sedangkan pr adalah menyembelih hewan kurban." (Sudah
disebutkan pada bab 4, no. L0).

##ffi
Qftab c9rtji

ANTURAN BERIHRAM DARI Ar-MASlrD


AL-AQSHA

(Tidak ada satu hadits pun pada bab ini yang sesuai dengan
syarat kitab kami).

Anjuran Melakukan Thawaf, Istilam (Mengusap


dan Mengecup, Mengusap Saia, Atau Memberi
lsyarat) Kepada Hajar Aswad dan Mengusap
Rukun Yamani Serta Penjelasan Tentang
Keutamaan Keduanya, Keutamaan Maqam dan
Masuk ke Baitullah
atd@@6rK

(rrag) -1 - a - 1 : [shahih Ltghatrihi]


Dari Abdullah bin Ubaid bin Umair, bahwasanya dia pernah
mendengar ayahnya bertanya kepada Ibnu Umar,
rdr;:il ;ltSip'lr i;Jt,C-391#r^ )! # tr'ri't ;1.v
kiiy;-rt aL,lXffi*rt i*:{r,; ffi tu\ JL,*'G\ jt;)
,ttt\-/

Udr'"ry
"Kenapa aku tidak melihatmu beristilam kecuali kepada dua sudut
qftab O{aji

Ka'bah ini yaitu: Hajar Aswad dan Rukun Yamani?" Ibnu Umar men-
jawab, "lika aku melakukannya, maka karena aku pernah mendengar
Rasulullah M, bersabda, 'Beristilam kepada keduanya dapat menSSugur-
knn dosa-dosa'."

a - 2: [Shahih Lighatrthi]
Abdullah bin Umar berkata, Aku pernah mendengar beliau
ffi bersabda,

*: )+s JS 'J*3) &r'a:*)"J-V*\ uV A3


"Dan barangsiapa yang thawaf tujuh kali yang dia menghitung'
nya1, dan shalat dua rakaat, maka itu sama dengan memerdekakan satu
hamba sahaya."

a - 3: [Shahth Lighairihi]
Abdullah bin Umar #, berkata, Aku pernah mendengar
beliau bersabda,
ue LtS gt1-; 7; tl
4J \-^:) iL l+t;s \3 vs ,F, eJ u
.vv:>p'^) $sv$ *
"Tidak seorang punz yang mengangkat knki atau meletakkannya,
melainkan dicatat baginya sepuluh kebaiikan dan dihapuskan darinya
sepuluh dosa dan dinaikkan untuknya sepuluh deraiat."
Diriwayatkan oleh Ahmad, dan ini adalah lafazhnya.
Juga diriwayatkan oleh at-Tirrnidzi, dan lafazhnya adalah se-
bagai berikut,

b - 1 : [Shahih Ltghalrlht]
Sestrngguhnya aku pemah mendenga. #bersabda,
Y:*t"t"h
.U-t-b;lj 6iW W,5 il
yakni, menghitung jumlahnya hingga menjadi tujuh putaran, tidak lebih dan tidak kurang. Di sini terdapat
isyarat kepada keutamaan ibadah-ibadah yang terikat dengan jumlah tertentu, yang harus dilaksanakan
berdasarkan Jumlahnya, tidak lebih dan tldak kurang. Maka perhatikanlah!
Maksudnya adalah orang yang melakukan thawaf di sekeliling Ka'bah, sebagaimana dijelaskan di dalam
hadits riwayat Ibnu Khuzaimah yang akan disebutkan selanjutnya. Ia dlsebutkan secara umum di dalam
hadits yang lain, akan tetapi tanpa menyebutkan pelipatgandaan catatan amal, meletakkan dan menqangkat
kaki, sebagaimana disebutkan di atas.
qftab O{,lji

"Sexmgguhnya mengusap keduanya adalah penghapus bagi dosa-


dosa."

b- 2: [Shahih Lighairihi]
Dan aku mendengar beliau bersabda,
t. ,'r
b. il
'-a-t '.
+,,'-. 3 L;ri"; 14, '^s ilI a;
i
il .gri' (1"\ S v$ ta\
i '

|*"t
"Tidaklah dia meletakknn satu kaki dan tidak pula menganglnt yang
lainnya, melainkan dengan langkah itu Allah menghapus darinya satu
kesalahan, dan mencatat untu.knya satu kebaikan."
Hadits ini juga diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia mengata-
kan, "Shahih sanadnya."
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya,
sedangkan lafazhnya ialah sebagai berikut:

c - 1 : [Shahih Lighairihi]
Ibnu Umar berkata, 'Jika aku melakukannya, rnaka karena
aku pernah mendengar Rasulullah M bersabda,
,u-[jr L4L#r
" Mengusap ke duany a dapat menggugurkan dosa- dosa. "

c- 2: [Shahih Lighairihi]
Dan aku pernah mendengarnya bersabda,
J*'^) ht .S Ylo',u$ e;2' |-J'o-, ,Vti er- 1,9{;J! *V j,
\6

. ., ,i , .--. ,-.--r .. .
.+tt n #S ci*) u; L;-:
"Barangsiapa yang thawaf di sekeliling Baitullah, maka tidaklah
dia mengangkatkan satu kaki dan tidak pula meletakknn knki yang lain,
melainknn Allah mencatat untuknya satu kebajikan, dan menghapus dari-
nya satu dosa serta mencatatl untuknya sattr derajat."

I Demikian pada naskah aslinya. Barangkali yang benar adalah dengan lafazh g:: (Dan mengangkaf, seba-
gaimana disebutkan dalam riwayat Shahih lbnu Hibban (no. 1000 -MawariQ. Lafazhnya lebih lanjut akan
disebutkan di sini pada no.5.
Q<irab O{aji

c- 1: [Shahih Lighairihi]
Dan aku pernah mendengarnya bersabda,

*t ry:)C GHi ,;;i U


"Barangsiapa yang menghitung (thawafl sampai tujuh kali, maka
ia seperti memerdekakan seorang hamba sahaya."

d : [Shahih]
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya se-
cara singkat, bahwa Nabi ffi bersabda,
bUUtt'Lk"rlkar f gts
Ft *
"MengusapHalarAswa'daonnurr)-**)rrtooior"*irrrugurknn
dosa-dosa sekaligus.'
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, "Mereka semua meriwayatkan-
nya dari Atha'bin as-Sa'ib dari Abdullah."l

(tt+ol - z z [shahih Lighairihi]


Dari Muhammad bin al-Munkadir dari ayahnya, dia berkata,
Rasulullah ffi bersabda,
y."') )4 ,stS ,yij: Y v*\j#I
t.!",-7, r? 2ir'z ,.',i,it,,"...t i'
.\#4 -v $
"Barangsiapa yang melakukan thawaf di Baitullah tujuh kali, ia
tidak berbuat sia-sia padanya, maka hal itu seperti (pahala) memerdeka-
kan seorang hamba sahaya."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir,
dan semua perawinya tsiqah.

(tt+t) - b : [shahih]
Dari Ibnu Abbas ,&' juga, bahwasanya Nabi ;W bersabda,
j6q')J
lK o4 ,*'rtJKt #i \t ,l;:t* *t JF ,-t*)\ -6
. J-"".2=J \tr
J ,I
.

I Maksudnya bahwa 'Atha' adalah seorang rawi mukhtalith. Akan tetapi aG-Tsauri dan selainnya meriwayat-
kan hadits darinya sebelum dia mukhtalith. Dan hadits ini telah ditakhrij di dalam ash-Shahihah, no. 2725.
6{itab O{aji

"Thawaf di sekeliling Baitullah itu adalah shalat, hanya saja kamu


boleh berbicara di dalamnya. Maka siapa saja yang berbicara hendaklah
ti dak membi c ar akan ke cu ali keb aikan. "
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan lafazh ini adalah menurut
riwayatnya, dan juga oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya. At-
Tirmidzi berkata, "Ia telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas secara
mauquf, dan kami tidak mengetahuinya diriwayatkan secara marfu'
selain dari hadits Atha'bin as-Sa'ib."1

(tr4z) - 4 : [shahih]
Dari Abdullah bin Umar,'#r, dia berkata, Aku pernah mende-
ngar Rasulullah ffi bersabda,

*r # ig ,;)*3t &r,g#t, iV U
"Barangsiapa yang thawaf di Baitullah2 dan shalat dua rakaat, maka
(pahalany a) seperti memer dekaknn seorang budak. "
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah di dalam
Shahihnya. Dan sudah dijelaskan di dalam hadits yang pertama da-
lam bab ini.

(trrc> - s : [shahih Lighairihi]


Dan darinya juga, dia berkata, Aku pernah mendengar Rasu-
lullah #fi bersabda,
t;-l.t'lut - il ls?\ g;i: ,vu &V ,f;.ui 99q ..,lt U
t-, o-. .
.:. (a:;-> t. ,i . .'-.
'*i ., r,9, ti €:s 9 " *r.-, ,:AM a
Ia mengisyaratkan cacat hadits di atas dengan adanya 'Atha' yang mukhtalith sebagaimana disebutkan di
dalam hadits terdahulu. Namun dugaan ini tertolak dari dua sisi. Peftama, bahwasanya Sufyan ats-Tsauri
meriwayatkan darinya. Maka dari itu hadits ini dinilai kuat oleh Ibnu Daqiq al-'Id dan al-Asqalani. Kedua,
Hadits ini dimutaba 'af oleh dua orang Eiqahmengenai status marfu'nya, yang bertolak belakang dengan
pendapat at-Tirmidzi. Uraian lebih lanjut bisa dirujuk di dalam kitab lrwa' al-Gha/i/, 1/154-158, Dan hal ini
sama sekali tidak diketahui oleh tiga penta'liq Kilab at-Targhib wa at-Tarhib ini, sehingga mereka
menilainya lemah! Semoga Allah memberi petunjuk kepada mereka dan membuat mereka tahu diri.
An-Naji berkata. 132/2, Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dengan lafazh,

y."t 4+s * W -v a
"Earangsiapa yang thawaftujuh kali (putaran), maka ia sepefti (pahala) memerdekakan seorang budak."
Saya katakan, Diriwayatkan oleh Ahmad dengan tambahan lafazh, 4-4;.j (menghitungnya). Ini sudah
disebutkan pada hadits bab pertama.
6ftab O{aji

"Barangsiapa yang melakukan thawaf di Baitullah tujuh kali, dia


tidak meletakkan satu kaki dan tidak mengangkat yang lainnya, melain-
kan dengannya Allah menggugurkan satu dosa darinya, mencatat satu
kebajikan baginya, dan mengangkat satu derajat untuknya."
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya dan
oleh Ibnu Hibban, dan lafazh ini adalah menurut riwayatnya.

(1144> - 6 : [shahih]
Dari Ibnu Abbas Q;', dia berkata, Rasulullah Si bersabda ten-
tang Hajar Aswad,
J"€..{ ,y.6\L-341 ,4, H- jw i)
&'4A;;ll
emi Allah, Allah b enar -benar aknn membangkitknnny a kelak p ada
" D
Hari Kiamat (dalam keadaan) mempunyai dua mata yang dengannya ia
bisa melihat dan lidah yang dengannya ia berbicara, ia akan memberikan
kesaksian bagi siapa yang mengistilamnya dengan haq."t
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia mengatakan, "Hadits
hasan." Dan diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban
di dalam Shahih keduanya.
(1145) - 7 : [Ilasan Lighairihi]
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash ,#', ia berkata, Rasulullah
ffi bersabda,

f gt
d

)w314 'n ,u;4 C U &i y,+:t (y- C..:U


"Sudut (Rukun)2 akan datang kelak pada Hari Kiamat (dalam ke-
adaan) lebih besar daripada Abu Qubais3, ia mempunyai satu lidah dan
dua bibir."

Huruf ba' dalam kalimat c!j... menunjukt<an makna al-Mulabasah, yakni disertai dengan kebenaran, yaitu
agama Islam. Mengisti/annya dengan haq adalah karena taat kepada Allah dan mengikuti Sunnah NabiNya
*; bukan pengagungan terhadap batu itu sendiri. Kesaksian Hajar Aswad terhadap orang tersebut adalah
kesaksian bahwa dia telah menunaikan hak Allah $s yang berhubungan dengannya. Jadi huruf'Ala dalam
kalimat cL
bukan bermakna (persaksian) yang mengandung kerugian.
Dalam naskah aslinya disebutkan, ,3t41;i;!t lnutun Yamani). Pembenaran ini berasal dari a/-Musna4
21277; dan al-Muljam al-Ausath, tlZll; Aan selain keduanya. Hal seperti ini di antara yang terlewatkan
oleh tiga pentahqiq.
Adalah nama satu gunung di Makkah yang dinamai dengan seorang lelaki dari suku Madzhij Haddad,
karena dia adalah orang pertama yang tinggal di sana.
6<irn| Olaii

Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasan.

(1146) - 8 : [shahih Lighairihi]


Dari Ibnu Abbas '$', diaberkata, Rasulullah ffi bersabda,

U\Lt tsir; ,;r$t 'a wV, ki ;S ,aAr o':3;:\r F;l i;


"Hajar Aswad itu turun dari surga dalam keadaan lebih putih dari-
{,!
pada snsu, kemudian ia menjadi hitam oleh dosa-dosa anak cucu Nabi
Adam."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia mengatakan, "Hadits
hasan shahih." Dan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya,
hanya saja dalam riwayatnya disebutkan,
oa . ,.."
.._" wv *)\
JJt v/
c-
"Lebih putih daripada salju."t
Dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi secara singkat, (Rasulullah
# bersabda),

Uu;- $s; & ,&, 'u W, t;i oCS ,;At ;2 \;it FA\
"Hajar Aswad itu dari surga. Dahulunya ia lebih ,urrlr::rf:,
salju, hingga kemudian menjadi hitam oleh dosa orang-orang musyrik."

<t147> - 9 - a: tShahih Ltghairihil


Dan darinya (maksudnya: Abdullah bin Amr), dia berkata,
Aku telah mendengar Rasulullah ffi bersabda sambil bersandar di
Ka'bah,
l6iy nr iti i-l; ,;Ar q,tt- u ;UFU (.;i-ltS ;9t
"*b .i46 J{t 6.ur:;w:'!
I Saya katakan, Itulah yang terpelihara (mahfuzh) sebagaimana telah saya tahqtq di dalam ash-Shahihah,
no. 2618. Adapun tiga penta'liqt mereka menilai hasan dua lafazh ini, mereka tidak menguatkan salah satu
di antaranya. padahal itu harusl
$Cirat O{aii

"Rukun Yamani dan Maqam (Ibrahim) adalah dua bunh batu Yaqut
dari bebatuan Yaqut surga, kalau saja Allah tidak memadamkan cahaya
keduanya, niscaya dapat menyina.ri belahan timur dan barat."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Hibban di dalam Sha-
hihnya, keduanya dari riwayat Ruja' bin Shubaihl, dan oleh al-Hakim,
dan dari jalur yang sama diriwayatkan pula oleh al-Baihaqi.

9-b: [IlasanShahih]
Di dalam riwayat lain milik al-Baihaqi disebr.rtkan,

fT 6 u\Li J. ^^% v \!: ,asJ,t eFU c {tJr, 3sy Lt,

g,\ j y6,5), bt-QsuS,i4[ 9{t 6ut:;V:'l 16


'c \ll
. ..-2tr I I
e'?

"Sesungguhnya Rukun dan Maqam (Ibrahim) itu berasal dari battr


Yaqut surga. Knlau saja ia tidak tersentuh oleh dosa-dosa anak cucu Adam,
niscaya (cnhaya keduanya) menyinari antara Timur dan Barat, dan tidak-
lah ia disentuh oleh orang yang mempunyai cacat atau pun orang yang
sakit melainkan pasti ia sembuh."

9-c: [Shahihl
Dan di dalam sebuah riwayabrya juga secara mnrfu' disebutkan,

&v: ,d) i! FLe Jt'.*; u iJ+EJr *W\ L.'A^% u i;J


ta t e

.L'p4\'ULE ijil t,-'. -t


'o

"Kalalt saja ia tidak dinodai oleh najis-najisnya knum lahiliyah, nis-


cayalah ia tidak disentuh oleh orang yang mempunyai cacat melainkan
pasti sembuh; dan tidak ada sesuatu pm di bumi yang berasal dari surga
selainnya."z

###
I Saya katakan, Akan tetapi dimutaba 'a, oleh lebih dari satu rawi di dalam riwayat al-Hakim dan selainnya.
Saya telah mentakhrfsemua jalurnya di dalam kitab al-Hajj al-Kabir.
2 Hadits ini dan yang sebelumnya telah ditakhrij di dalam ash-Shahiha4 no. 3355. Keduanya dinilai lemah
oleh tiga pentahqiqt Semoga Allah memberi mereka petunjuk.
$rftaa O{aii

AN|URAN BERAMAL SHAHH PADA


SEPULUH HARI PERTAMA BUTAN
DZUTHUIAH DAN KEUTAMAANNYA
atd@@6tK

(rr48)-1 -a:[shahih]
Dari Ibnu Abbas u$;o', ia berkata, Rasulullah # bersabda,

fui *
p[\ir s+^ ./, At Jt,ui q*. e6t
| ! , auiJ b
v ]lr
3qdl )-i ,JU frrl # 3Wl",
); ,4t J-', ti :llJu
eF
',
.F)l o

,e+!; b;f i,t),u; *cr,h,'u,;u\We


"Tiada hari yang amal shalih padanya paling dicintai Allah lM dari-
pada harihari ini. Sepuluh hari (pertama bulan Dzulhijjah). Mereka (para
sahabat) bertanya, "Ya Rasulullah, tidak juga berjihad di jalan Allah? "
Beliau menjawab, "Tidak juga berjihad fisabilillah, kecualil seseorang yang
keluar berjihad dengan jizna dan hartanya lalu dia tidak kembali darinya
dengan sesuatu apa pun."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, at-Tirmidzi, Abu Dawud, dan
Ibnu Majah.

1-b:[Ilasanl
Dan di dalam sebuah riwayat al-Baihaqi2 disebutkan beliau
bersabda,

I Kecuali jihadnya seseorang.


2 Saya mengatakan, bahkan telah diriwayatkan oleh seseorang yang kedudukannya lebih tinggi dan lebih
terkenal daripadanya, yaitu al-lmam ad-Darimi,2125-?6, dan sanadnya hasan.
q{ft,lb Cl;lji

,;;:'tr * e'^i*.p b\;i €'lspt ry ;J f"; bv


3Wt !; '#
\
3 " , 't '

' Jllo'
6 J ' '
,+rl , w G 31.{#l )j, ,JU fltJl
,l-;
u e'" Y' '2rt:1s,'; e|;'- e
b iy- vs l,us &. vr
"Tiada suatu amal yang'teu,it suci di sisi Allah dan lebih besar paha'
Ianya daripada kebajikan yang dilakukannya pada sepuluh hari pertama
ntl aanct." Beliau ditanya, "Tidak juga berjihad di jalan Allah? " Beliau
menjawab, "Tidak juga berjihad di jalan Allah, kecuali sese}ranS yan{
kelu.ar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya lalu tidak kembali darinya
dengan sesuatu aPa Pun."
Perawi berkata, "Maka dari itu, Sa'id bin Jubair, apabila sePu-
1uh hari pertama Dzulhijjah tiba, beliau sangat serius bersungguh-
sungguhberamal shalih, hingga hampir-hampir beliau tidak mampu
melakukannya."

(1149) -2 : [shahih]
Dari Abdullah, yakni Ibnu Mas'ud "s, dia berkata, Rasulullah
ffi bersabda,
3r1..rr
o )
,
ij J lr j;i W e.J,,lr idl p[i "r u
,,'W ;,lt,U'{r
Q"

dfls LiV+ * U !!l ,+r w e lt{'l Y; :Ju t*\\ W €-


[.;i
"Tiada hari-hari yang amal shalihl di dalamnya lebih utama dari-
pada sepuluh hari pertama." Beliau ditanya, "Tidak iuga j-ihad di jalan
'AIIah?';
Bdiou menjawab, "Tidak juga jihad di ialan Allah, [kecuali orang
yang kudanya jatuh dan tertumpahkan darahnyal."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani2 dengan sanad shahih'

Lafazh
,'!LiJl"
tidak ada di dalam riwayat Thabrani, 701246110455, dan dari jalur yang sama diriwayatkan
Abu Nu'aim
oleh Abu-Nu'aim di dalam al-Hilyah,8/259. Demikian pula, ia tidak ada di dalam al-Maima
"
menilalnya shahih.
Di dalam al-Mujam al-Kabir, 1012461 10455, dan dari jalan yang sama oleh Abu Nu'aim
di dalam al-Hilyah,
dalam tanda
8/259 dan ia menilainya shahih, dan darinyalah diriwayatkan tambahan lafazh yang ada di
kurung. Iajugaadadi dalam al-Muliamal-Ausath,21250l\777,akantetapi denganlafazh, *":ar-|r\l
zG. 4t i e I I f ,lu: " Kecuali orang yang keluar dengan jiwanya dan hartanya' kemudian ia tidak
kembali denga- sesuatu apa pun darinya"Dan sanadnya satu.
6{irab O{aji

(rrSO) -3 - a: [Shahih Lighairihi]


Dari Jabir &, bahwasanya Rasulullah # bersabda,

e'"#\:,,P -ai-Jt,ti'*:64- .;;Jt uJ-llr pUi ilfi


.t:l;,+3 F ht'vl ,+'
W e'#rY; ,jl! rar Jry
"Harihari dunia yang pating utama adalah sepuluh hari pertama,
yakni sepuluh hari pertama Dzulhijjah." Beliau ditanya, "Dan tidak ada
yang menyamainya sekalipun jihad di jnlan Allah? " Beliatt menjawnb,
"Tidak ada yang menyamainya sekalipun jihad di jalan Allah, kemali
seseorang yang melumuri zuajahnya dengan tanah." (Al-Hadits).

5-b : [Shahih Lighairihi]


Diriwayatkan oleh al-Bazzar dengan sanad hasan dan oleh Abu
Ya'la dengan sanad shahih, sedangkan lafazhnya, beliau bersabda,

U,b, Jw,jvni-Jt qt * ?u-i b*rrr r:t j$i pVi 6v


j$1 '# ,jG rirr J,ii e sV '"#,:v i\ J23\ F ,4r j*t
it{t euS gY,oVt+r W,f (rv ry,+ U
"Tiada hari-hari yang lebih utama di sisi Allah daripada hari-hari
sepuluh pertama Dzulhijjah." Perawi menuturkan, "LalLt ada seorang
Ielaki yang bertanya, 'Ya Rasulullah, ia lebih utama ataukah bandingannya
sama dengan berjihad di jalan Allah?' Beliau menjawab, 'Ia lebih utama
daripada membsndingkannya dengan jihad di jalan Allah, kecuali seorang
yang dilumuri wajahnya di dalam tanah'." (Al-Hadits).
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya. Dan akan
disebutkan dengan lengkap, insya Allah, di dalam Dhaif at-Targhib,
pada awal bab selanjutnya.

ffi##
gftab O{aji

ANIURAN WUKUF Dt ARAFAH DAN


MUZDALI FAH, SERTA KEUTAMAAN
HARI ARAFAH
a6@@6K
(rrsr) -1 : [shahih Ltghatrihi]
Ibnul Mubarak telah meriwayatkan dari Sufan ats-Tsauri,
dafi az-Zubair bin Adi, dari Anas bin Malik, ia berkata,
,,
,j\ u- :Jvo ,=s'i 31 #l .::rs $: lqbyl:M dt .;;s
,J$t ,*t+G,ffi *ut 4ytti'-"ti ,lt;, ,i: l-. iu" ;$t 4,t-C
jrsj,il)t ;tti:jt;i
,!.: ,y Aij:r1 ,qT &th dtii,o4tt
(6,su.!t &b :;-:;St ,yiyqvf ,F\ efr .lt
i(J
'ts
t- :Jv t\st;'*ruJ ri ,#t j-ptV,Jw ^g. itJJt
";. d, '*
*% ,LAt U ,^t iU 4lt JL. f +;. b ei F.s
Fy-

:A: Pt F
"Nabi M telah berwukuf di Arafah sedangknn matahari hampir
terbenam. Lalu beliau bersabda, 'Hai BiIaI, suruh para jama'ah diam
untuk mendengarku.' Maka BiIaI bangkit dan berseru, 'Diamlah kalian
untuk mendengar Rasulullah M!' Makq para jama'ah pun diam
mendengarknn. Lalu Nabi bersabda, 'Wahai seknlian jama'ah, tadi libril
datang kepadaku,lalu ia menyampaiknn salam untukku dari Rabbku, dan
ia berkata, 'Sesungguhnya AIIah $s telah mengaffipuni orang-orang
yang berada di Arafah dan orang-orang yang berada di al-Masy'ar
(Muzdalifah), dan Dia telah menjamin menghapuskan dosa-dosa yang
t
I

&itab O{aji

akan datang dari mereka.' Lalu Umar bin al-Khaththab bangkit dan ber-
kata, 'Wahni Rasulullah, apakah ini hnnya lchusus untuk knmi saja?' Beliau
menjawab, 'lni untuk kalian dan untuk siapa saja yang datang sepening-
gal kalian hingga Hari Kiamat kelak.' Lalu lLmar bin al-Khaththab ber-
kata, 'Alangkah banyak dan melimpahnya kebaikan Allah'."l

(r:szl-zz tshahihl
Dari Abu Hurairah "S, dari Rasulullah M, beliau bersabda,
,pV Jt,t:P;i,& h4 *tAt ,Fi ?vr f!.*q rir it
t*& EJI+
sesungguhnya Altah membangga-banggakan orang-oran'g yang
"

wukuf di Arafah terhadap para penghuni langit, seraya berfirman, 'Lihat-


Iah hamba-hambaKu, mereka datang kepadaKu dengan rambut kusut pe-
nuh debu'."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Hibban di dalam Shahih-
nya, juga oleh al-Hakim, dan ia berkata, "shahih berdasarkan syarat
al-Bukhari dan Muslim."

(rrse) -; : [Itasan Shahih]


Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash €9, bahwasanya Rasulullah
& pernah bersabda,
/

J! tJpt
t ot
,J4 ,,oii'
t ,/

,y:U uf ry tsg* eq ffi


'r4t
Ar'ty
.
.tflzol l:o
tlt4J 6."-fkg..

"Sesungguhnya Allah &, membangga-banggakan orang-orang


yang wukuf di Arafah di knla senja Arafah di hadapan para malaikatNya
seraya berfirman,' Lihntlah hnmba-hnmbaKu, berambut kusut lagi berdebu' . "

I Saya mengemukakannya di sini karena adz-Dzahabi ii[# sangat tegas menisbatkan hadits ini kepada Ibnul
Mubarak, yaitu salah seorang pemuka imam ahli hadits dan para perawi di atasnya adalah Eiqah, termasuk
para perawi al-Bukhari dan Muslim. Oleh karena itu al-Hafizh lbnu Hajar mengatakan, "lika benar sanadnya
bersumber dari Ibnul Mubarak, maka hadits ini mencapai tingkatan svarcl ash-Shahih." Dinukil oleh as-
Suyuthi di dalam kitab a/-La'ali2169.
Saya mengatakan, Menurut dugaan saya, seandainya sanad hadits ini tidak sampai kepada Ibnul Mubarak,
niscaya penulis (adz-Dzahabi) tidak akan menegaskan penyandarannya kepada Ibnul Mubarak. Lain dari
itu, hadits ini mempunyai beberapa hadits pendukung (syawahid) yang telah saya takhrr di dalam ash-
Shahihah, no. 1624, Wallahu tabla alam. Adapun tga pentahq kitab ini, -sebagaimana kebiasaan mereka-,
mengatakan dengan kecerobohan dan klaimnya, "Hasan" !
q{ftab e{aji

Diriwayatkan oleh Ahmad dan ath-Thabrani di dalam al-Mu'-


jam al-Kabir dan al-Mu' jam ash-Shaghir. Dan sanad Imam Ahmad la
ba'sa bihi.

(1154) -4 - a: [Shahih]
Dari Aisyahn!i".', bahwasanya Rasulullah M bersabda,
*L: ,*r f,i u )61 t* * *' JX ui U Fi f,, j. v
'u
sriy^ lti v ,ii,
^<jMr e,yq"e i4
"Tiada suattr hari yang pada hari itu Allah M, Iebih banyak membe-
baskan hamba-hambaNyal dari nerakn daripada hari Arafah. Dan sesung-
guhny a D ia benar -benar mendekat2, lalu membangga-bang gakan mer eka
di hadapan para malaikat seraya berfirman, 'Apa yang diinginkan oleh
mereka? "'
Diriwayatkan oleh Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah

4 - b : [Shahih Lighairihi]
Razin di dalam lami'nya menambahkan padanya, (Allah ber-
firman),

&-ib fr dj #>u6-w\
"Saksikanlah wahai para malaikatKu, bahwa sesungguhnya Aktr
telah mengampuni mereka. " 3

Demikian tertulis di dalam Kitab astinya (dengan lafazh, l'.t:-L). Yang benar adalah 1i,*, dengan bentuk
tunggal, sebagaimana terdapat di dalam riwayat orang-oranj yang meriwayatkannya semuanya. Demikian
pula Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyebutkannya di dalam Majmu'Fatawa (51373), dan juga oleh an-Naji
di dalam al-Ajalah.
Di dalam kitab asli dan manuskrip disebutkan )at i4 (mendekat dan menampakkan diri), dan yang
benar adalah sebagaimana yang telah kami tetapkan, sedangkan tambahan
-.1+! merupakan tambahan
munkar, tidak ada dasarnya sama sekali di dalam seluruh riwayat hadits ini, sebagaimana lelah saya tahqiq di
dalam ash-Shahihah, no. 2557. Nampaknya, maksud orang yang mengimbuhkannya ke dalam hadits ini
adalah mentafsirkannya dengannya. Ini tentu telah berseberangan dengan paham yang dianut oleh kaum
Salaf, yaitu bahwa ad-Dununz(mendekat) adalah sifat yang sesungguhnya bagi Allah &, sepefti halnya
an-Nuzul (lurun). Allah turun sesuai dengan kehendakNya, mendekat kepada hambaNya sesuai kehendak-
Nya, turun atau pun mendekatNya tidak sama dengan turun atau mendekatnya makhluk, sebagaimana hal
ini lelah ditahqiq oleh Ibnu Taimiyah di dalam kitabnya, Syarah Hadlts an-Nuzul dan selainnya. Pelurusan
hal ini dan yang sebelumnya tidak diketahui oleh tiga pentahqiq Kitab ini, dan mereka mengklaim akan
kebenaran dua tambahan munkar ini! Ini adalah beberapa puluh, bahkan ratusan contoh da(i hasil tahqiq
mereka.
Saya mengatakan, Namun, ia juga diperkuat oleh hadits Ibnu Umar berikutnya.
5Kittlb Odli

(rrss)-s:[rlasan]
Dari Ibnu Umar #.,,ia berkata,
ji;i .lr# ,itr JF', \,Jtn M &.rJt JL t6\t ;r, 1*: ;e
ti a \

'b,
&kls ,*\t Jyi V'Jw ,i:i U ;ej ru4;t,, jtz, '"Gb
.tr't *L,6rt*;it Jlfr ert*;l'lt .t)+ ,M jra 'W j\i
L]4:tL,jra ,*i;tt ,.:)t Jq:\t y,\qS ,fu j{':r5,Ur
,tpi, ,gU L4 il3,u eG & u,:f3i
,;r'ui
t;la,col,
,>-z- ,+' d-: u :iul
:Jti J'tji i3 v; 6;.1 i
u ,Fu,asr U)6
'jra AAv{1.a6 >ri.^lJtj LFj"t ,f.
*c g*6 ? c;si"ttg:Jts W.yt e.ts W J:tL;\
t:!j ,t'j;v* jI +U,F J-c,t 'F evi L* p ,-tj:s3
n,VTj )qt il ,;aSli fi,t3aq F.,; oW

b et ,pt r,1 ci! 'jt; tri6; 4* [i ip ,#t ? v-,Jw


t 6 fU t* r#r tp e:i3 ,tp,. tN ;ru f
ib ,d:U ,+ txb ,tJj+i c-+ il ,J6 ,qst-;;J ;e p\
.iij"ui + 6, a*i ,rrt
€ ii i iw rt,;io C* q ,

j> n u3 t# b tH i>'^) u 6*ir ,f CU $ :Jv


uj r,*\, GW" pZ W ry:qlt l;," p u v3 t2bA (ra1
tg#q qp 7T ,se^- J>'4)
,".i e is W o:Gti u ,4u,.!r; U)ts ,pi g v
\1 JVL: JLX \ *r:';t\ *. b LH
64r^.
j> 'i d$ ju 'Jw
rt,
'
:tg lifl -; JJ j ttg ,ei"!i ta.'4s,-* 3{J^- q u it ,' :s
tJ-w\,W (t.) eV JItJp\'iri g-1.1 ,u; JL
j*,€
^r
ckitab Ortji

,dG ,yr, ,tAt p te Ug Jti 1&i" & -);b fr ii


;s ti;l ,i6.t (J3" JL 'n u i;\ q* V ;te7J1 e: t'1.:
avJ3"

eT -a $l) ,L1,t;,lr (y.,3i n\: t & t;; J<,a *i3


'.'^:i';iy
r,# y.il; b cr .a;,4tp
"Seorang lelaki dari kaum Anshar datang kepada Nabi M dan ber-
knta, 'Ya Rasulullah, ada beberapa knlimat yang ingin aku tanyaknn.' Nabi
bersabda, 'Duduklah.'
Lalu datang seorang lelaki dari bani Tsaqif, kemudian berkata, 'Ya
Rasulullah, ada beberapa kalimat yang ingin aku tanyakan.' Maka beliau
bersabda, 'Kamu telah didqhului oleh lelaki dari kaum Anshar.'
I-alu laki-laki yang berasal dnri kaum Anshnr itu berkata, 'Sesungguh-
nya dia adalah seorang lelaki asing, dan sesungguhnya lrang asing itu
mempunyai hak, maka mulailah darinya.' Maka Nabi pun menghadap
kepadn orang dari suku Tsaqif ini dnn bersabda, 'likn knmu mau, aku knbar-
kan apa yang akan kamu tanyakan itu kepadaku, ntmun jika kamu mau
kamu bertnnya kepadaku dan aku memberitahumu?' Ia berkata, 'Ya Rasu-
lullah, jawab saja tentang apa yang akan aku tanyaknn kepadamu.' Nabi
bersabda, 'Kamu datang kepadaku untuk menanyakan kepadaku tentang
ruku' , sujud, shalat, dan puasa.' LaIu orang itu berknta, 'Demi AIIah yang
telah mengutusmu dengan haq, Engkau tidak salah sedikit pun tentang
apa yang ada di dalam hatiku.' Nabi bersabda, 'Apabila knmu ruku', makn
letakkanlah kedua telapak tanganmu pada kedua lututmu,laht renggang-
knnlah jari-jarimu, kemudian diam hingga setiap anggota tubuh mengam-
bil posisinya (masing-masing). Dan apabila kamu sujud, maka pastikan
dahimu (menempel) dan jangan terburu-buru (seperti burung mematuk
makanan), dan shalatlah pada awal siang dan pada akhirnya.'
la berknta, 'Wahai Nabiyullah, bagaimana knlau aku melakuknn sha-
Iat di antara dua waktu itu?' Beliau menjawab,'lika begitu, maka laku-
kanlah. Dan puasalah pada setiap tanggal tiga belas, empat belas, dan
lima belas.'
Lalu orang Tnqif itu beranjak, dnn kemudian Nabi menghadap kepada
lrang Anshar tersebut, lalu bersabda, 'likn knmu mau, aku akanknbarkan
tentang maksud kedatanganmu bertanya kepadaku. Dan jika kamu mau,
kamu langsung bertanya kepadaku dan aku memberitahumu?' Iq men-
jawab, 'Tidak, wahai Nabiyullah, kabarkanlah kepadaku tentang maksud
ke dat an ganku b er t any a kep adamu.'
1titan O{aii

Beliau bersabda, 'Kamu datang kepadaku untuk bertanya tentang


olang yang berhaji, apa pahala yang aknn din dapat saat keluar dari rumah-
nya? Apa yang dia dapat ketika berdiri wukuf di ArafahT Apa yang dia
dapat ketika melontar jumrah? Apa yang dia dapat ketika mencukur habis
rambut kepalanya? Dan apa yang dia dapat ketika menunaikan akhir tha-
waf di Baitullah?'
Maka orang itu pun berkata, 'Wahai Nabiyullah, demi Allah yang
telah mengutusmu dengan haq, sedikit pun engkau tidak salah tentang
apa yang ada di dalam hatiku.'
Nabi bersabda, 'Sesungguhnya ia aknn memperoleh di saat ia keluar
dari rumahnya, bahwa tidaklah binatang tunggangannya melangkahkan
kakinya satu langkah, melainkan karenanya Allah mencatat untuk orang
itu satu kebajikan, atau dengannya Dia menghapusknn satu dosa darinya.
Apabila ia melaksanakan wukuf di Arafah, maka Allah ft, turun ke langit
dunia lalu berfirman, 'Lihatlah hamba-hambaKu berambut kusut lagi ber-
debu, saksikanlah bahwasanya Aku telah mengampuni dosa-dosa mereka,
sekalipun sebanyak jumlah curah hujan dari langit dan seperti pasir yang
menggunlrng. Dan apabila ia melontar jumrah, maka tidak seorang pun
yang tahu pahala apa yang didapatnya hingga ia nanti akan menerima-
nya pada Hari Kiamat kelak. Dan apabila ia mencukur rambutnya, maka
setiap helai rambut yang terjatuh dari kepalanya akan membuahkan cahaya
pada Hari Kiamat nanti.l Dan apabila ia telah melakuknn thawaf terakhir2
di Baitullah, maka ia keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari ia baru
dilahirkan oleh ibuny a' . "
Diriwayatkan oleh al-Bazzar, ath-Thabrani, dan Ibnu Hibban
di dalam Shahihnya, sedangkanlafazhdi atas adalah miliknya.3

Tambahan ini berasal dari " a l-Ihsad',dan riwayat al-Bazzar,


Pada naskah aslinya disebutkan: jl;-ul dan pembenarannya berasal dail al-Mawari4 dan dari riwayat
yang sebelumnya.
Aku katakan, Diriwayatkan oleh al-Bazzar, no. 1082; dan lbnu Hibban, no. 963- Mawarid, dari jalur Thalhah
bin Musharrif; dan oleh ath-Thabrani 721425i dail jalur Ibnu Mujahid. keduanya dari Mujahid, dari Ibnu
Umar. Karena adanya perbedaan di antara dua jalur tersebut, maka al-Haitsami berkata, "Para perawi al-
Bazzar dinilai tsiqall'. Namun hal ini dikomentari oleh tiga pentahqiqyang kurang ilmu dengan ungkapan
mereka, Kami mengatakan, "Di antara para perawi tersebut terdapat Abdul Wahhab bin Mujahid yang
dhaif." Apakah mereka buta terhadap jalur sanad yang pertama yang bersih dari kelemahan inil Padahal
mereka telah menyandarkannya kepada para periwayatnya dengan nomor sebagaimana kebiasaan
mereka, atau mereka berpura-pura buta!
Al-Baihaqi telah menilai hadits ini hasan di dalam kitab ad-Dala'il61294, dan penulis secara tegas telah
menyatakan keshahihannya pada awal bab berikut. Dan silahkan rujuk kembali ta'liqyang terdahulu pada
awal kitab ini.
qftab c7rtji

ANIURAN METONTAR lUMRlHr


a6@696tK

Al-Hafizh al-Mundziri berkata, Sudah disebutkan pada bab


sebelumnya daiam hadits Ibnu Umar yang shahih,

,1{,t (33-tt3J3" ot'nu rrrr.v rL;|r j:ttb


"Dan apabila ia melontar iumi;rah, maka tidak seorang pun tahu pa-
hala baginya hingga ia menerimanya di Hari Kiamat nanti."
Ini acialah Iafazh Ibnu Hibban, sedangkan lafazh al-Bazzar:

euq+Nt btry #W:iVt S*.i*,1ii..-ir 4;:yiS


"Dan adapun melontar jumrah yang kamu lakukan, maka untuk
setiap kerikil yang kamu lemparknn menjadi penghapus satu dosa besar
dari dosa- dosa y ang membinasaksn. "

(rrso) -1 : [shahih]
Dari Ibnu Abbas u&i.'yangdiamarfu'kan kepada Nabi ffi, beliau
bersabda,
,}+At tF u'y,eluJt 9t W etj.L;! tl
1> iLrrt'il
,;4Jt ib il or" € ,,p::'.tr e Lu ,r* ova; f,;uj
ib'n ey i ,n::rlt e Lu ,j; ,>,,t:-a; *,wj ,.y;6t
.ei\a. €,* ,f eva; *,tue,4ti.lt ;pt
I Yaitu batu kerikil yang kecil.
$titab O{aji

"Tatkala Nabi lbrahim Khalilullah mendatangi tempat manasik,


maka setan mencegatnya di dekat lamrah Aqabah. la pun melemparinya
dengan tujuh kerikil hingga setan itu tenggelam di dalam tanah. Kemu-
dian setan mencegatnya di dekat lamrah kedua, dan di situ lbrahim me-
Iemparinya dengan tujuh kerikil hingga ia tenggelam ke dalam tanah.
Kemudian setan mencegatnya di dekat lamrah ketiga dan Ibrahim melem-
parinya dengan tujuh kerikil hingga tenggelam ke dalam tanah."
Ibnu Abbas qgV, berkata,

rJ$ &,i +iruuijG#i


"Setanlah yang kalian lempar, dan Agama lbrahim lah yang kalian
ikuti."
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya dan
juga oleh al-Hakim. Sedangkan lafazknya adalah milik al-Hakim
dan ia mengatakan, Shahih berdasarkan syarat Shahih Bukhari dan
Shahih Muslim.l

(t1.sz) -2 : nasan Shahih


Dan darinya pula diriwayatkan, ia berkata, Rasulullah M ber-
sabda,

,^41 e'*-t':"; J
\J'
rJ i6 jLi"Jt :+tttl
"Apabila kamu melontar jumrah, makn hal itu aknn menjadi cahaya
bagimu nanti pada Hari Kiamat."
Diriwayatkan oleh al-Bazzar dari riwayat Shalih, mantan budak
at-Tau'amah.2

Disetujui oleh adz-Dzahabi di dalam kitab Talkhislnya. An-Naji berkata, "Dan diriwayatkan oleh Ahmad
yang senada dengannya tanpa diimbuhi ucapan Ibnu Abbas yang ada pada akhir hadits."
Sementara, tiga penta'fiq kitab ini sangat kontradiksi, sebagaimana biasanya, dan mereka mengatakan,
"Hasan", sama sekali tidak mempunyai alasan. Hadits ini shahih sebagaimana dikatakan oleh al-Hakim dan
adz-Dzahabi. Apalagi hadits ini di dalam riwayat Ibnu Khuzaimah dengan jalur sanad yang lain yang para
perawinya semuanya tsiqah. Dan jalur riwayat ketiga adalah riwayat Imam Ahmad yang disinggung oleh
an-Naji.
Saya katakan, Tidak ada jalan untuk menilainya cacat, karena ia berasal dari riwayat Musa bin Aqabah dari
Shalih. Sedangkan Musa telah mendengar riwayat ini darinya sebelum mukhtalith, sebagaimana dikatakan
oleh al-Hafizh al-Asqalani. Oleh karena itu, ia menilai hasan sanadnya. Hal ini telah saya jelaskan di dalam
kita ash-Shahlhah, no. 2575; dan ia mempunyai syahid pada hadits Ubadah bin ash-Shamit, yang oleh
penulis sendiri telah dijelaskan di dalam akhir bab berikut.
qftab cr{aji

ANIURAN MENCUKUR RAMBUT


KEPATA DI MINA
ad@@6a6
(rrse) -r : tshahthl
Dari Abu Hurairah *S, bahwasanya Rasulullah
.I ^.

"Ya Allah, ampunilah orang-orang yang menggundul kepalanya."


L^alu para sahabat berknta, "Ya Rasulullah, dan orang-orang ya.ng mencu-
kur pendek rambut kepalanya." Rasulullahbersabda, "Ya Allah, ampuni-
lah orang-orang yang menggundul kepalanya." I-alu para sahabat berknta,
"Ya Rnsulullah, dnn orang-orang yang mencukur pendek rambut kepalanya.'
Rasulullah bersabda, "Ya Allah, ampunilah orang-orang yang menggun-
dul kepalanya." Lalu para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, dan orang-
orang yang mencukur pendek rambut kepalanya." Rasulullah bersabda,
"Dan ampuni orang-orang yang mencukur pendek rambut kepalanya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim serta lain-lain.

(rrsg) -2 : [shahih]
Dari Ummu al-Hushain, bahwasanya ia pernah mendengar
Nabi # pada waktu Haji Wada',
.';+tS'ey ;ry*,3,V:>V V'
"Mendoaknn bagi orang-orang yang mencukur habis rambut kepala-
nya tiga kali, sednngknn bagi yang memendel<kannya saj a hanya satu kali. "
6{itab O{aji

Diriwayatkan oleh Muslim.

(ffOO) -3 - a: [Ilasan]
Dari Malik bin Rabi'ah ^$t, bahwasanya ia telah mendengar
Rasulullah ffi mengucapakan,

,)t @i
o
L-/,

"Ya Allah, ampunilah orang-lrang yang ntenggundul kepalanya.


Ya Allah, ampunilah orang-orang yang menggundul kepalanya." Perawi
berkata, 'LaIu salah seorang dari jama'ah berknta, 'Dan juga orang-orang
yang melnendekkan rambutnya.' Lalu pada kali ketiga atau keempatnya
Rasuhilah M bersabda, 'Dan juga orang-lrang yang memendekknn ram-
butnya'."
Kemudian ia (Malik bin Rabi'ah) menuturkan, "Sedangkan
aku pada saat itu mencukur habis rambut kepalaku. Dan dengan
menggundul kepalaku ini, maka aku merasa tidak ada unta yang
terbaik sekalipun yang membahagiakan aku. "
Diriwayatkan oleh Ahmad dan ath-Thabrani di dalam al-Mu'-
jam al-Ausath dengan sanad hasan.

5-b:[Ilasan]
Al-Hafizh berkata, "Dan dahulu sudah disebutkan hadits sha-
hih dari Ibnu Umar, bab 1, no. 9 yang menjelaskan bahwasanya
Nabi ffi telah bersabda kepada seorang dari kaum Anshar,
q, As, G;=Lrr
t
:&
a,

Wrb r;; l* 1Ji ,fu\', e;V U13


:a*t
"Adapun menggundul kepala yang knmu lakuknn, maka untuk
setiap helai rambut yang kamu cukur knmu mendapat satu kebajiknn dan
dihapus darimu satu dosa."

5 - c : [Shahih Lighairihi]
Dan telah disebutkan juga di muka di dalam hadits Ubadah
bin ash-Shamit bab 7 no.20,
Q{itab O{aji

It,,c::'tt e e't;; t;; u


,;gt (Jt"t'), jr.J JK
"Adapun mencukur habis rambut kepalamu, maka sesungguhnya
tiada satu helai dari rambutmu yang jatuh di mukn bumi melainkan men-
jadi cahaya bagimu kelak pada Hari Kiamat."

###
$citab Ort1

ANIURAN MINUM AIR ZAVtZAtq


DAN TENTANG KEUTAMAANNYA
atd@@6tK

(rror) -1 : [Itasan]
Dari Ibnu Abbas q#, diaberkata, Rasulullah ffi bersabda,
,t.;
,ri3t tWS d.tjt (W * ,(jj lu u43\t *J ,,b ,v F
'(o, F)',#,g-r7) dqru ,,i)it *: & ;v F:
aixi ,3-."-"r3,&.iX #,)lfll h ;
Sebaik-baik air di mukn bumi ini adalah air Zamzam, padanya ter-
"

dapat makanan yang memuasknnl dan kesembuhan dari penyakit. Dan


seburuk-buruk air di mukn bumi ini adalah air di lembah Barahut di suatu
kubah di Hadhramaut, tak ubahnya seperti kaki belalang, di pagi hari ia
mengalir deras dan di waktu sore sama seknli tidak ada airnya."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Kabir,
dan para perawinya tsiqah,dan oleh al-Bazzar di dalam Shnhihnya.2
if1 dengan huruf ba- danra' difathahkan,ha' didhammahkan,

Maksudnya: Seseorang bisa kenyang apabila minum air Zamzam seperti halnya kalau ia kenyang setelah
makan makanan. Demikian dikatakan oleh Ibnu al-Atsir. Dan akan ada penjelasan lebih lanjut hal yang
serupa.
Saya katakan, Saya tidak menjumpai hadits ini di dalam at-Mawarid ataupun di dalam al-Ihsan, Imam as-
Suyuthi pun tidak menisbatkannya kepadanya di dalam dua kitab lami'nya. Memang al-Haitsami merujuk-
kannya kepadanya di dalam al-Majna', yang saya kira ia mengikuti penulis. Dan saya telah menjelaskannya di
dalam kitab ash-Shahihah, no. 1056 bahwasanya hadits ini termasuk yang tidak dimuat oleh beliau di dalam
al'l'lawarid. Dan setelah Kitab al-Ihsan diterbitkan dan kami tidak.menjumpai hadits tersebut di dalamnya,
maka besar kemungkinan bahwa penisbatannya kep:da Shahih lbnu Hibban adalah suatu kekeliruan.
Wallahu alam. Penisbatan seperti ini juga diikuti secara taklid oleh al-Manawi dan tiga penta'tiq kitab ini.
6{irab O{aii

dan diakhiri dengan huruf fa'.l


,> jt3,i>, dengan huruf ha' drfathahkan, yaitu nama suatu tem-
pat. Para Ahli bahasa mengatakan, keduanya adalah dua nama
yang dijadikan satu, yaitu Gi;1dengan huruf ra' difathahkan dan
1o3.1 dii'rabkan dengan i'rab ma la yanshnrif. Bisajuga dibaca dengan
mengidhafahkan yang pertama kepada yang kedua 67j;,ia;7.

<1162> -2 : [Shahih]
Dari Abu Dzar *&,, dia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
-) t'
,l't/
.gi,rt ,tA4J ol ,t,l t'o1
e, lw lf )
"Zamzam itu adalah makanan yang mengenyangknn dan penawar
penyakit."
Diriwayatkan oleh al-Bazzar dengan sanad Shahih.2
Ungkapan, P (6, artinya, makanan yang dapat mengenyang-
kan siapa saja yang meminumnya.

(rroe) - i : [shahih Lighairihi]


Dari Abu ath-Thufail dari Ibnu Abbas ed,, dia berkata, "Aku
pernah mendengarnya mengatakan,

dk+rr -v iysr eu"li k: -,';: 4- atw t&, k


'Kami menamainya syuba'ahe -yakni Zamzam-, knmi mendapatinya
sebagai sebaik-baik nikmat bagi keluarga';'
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Knbir.
Dan ini adalah hadits mauquf yang sanadnya shahih.

Yaitu sumur yang sangat dalam di Hadhramaut, dasarnya tidak dapat duangkau. Demikian duelaskan oleh
Ibnul Atsir.
Saya katakan, Hadits inl sebagaimana beliau katakan. Al-Hafizh menjelaskan di dalam Mukhtashar al-9azar
U470l80l bahwasanya hadits tersebut berdasarkan persyaratan shahih Muslim. Adapun tiga penta'/iq
hanya menilainya hasan sajal
'4i\:) sewazandengan dl$, sebagaimana disebutkan di dalam al-eamus. Asy-syarih mengatakan, Demi-
kianlah ash-Shaghani menegaskannya. Disebut demikian, karena air Zamzam dapat membuat puas orang
yang kehausan dan membuat kenyanq orang yang kelaparan. Demikian pula dijelaskan di dalam an-Nihayah.
Sedangkan an-Naji mengatakan, dengan |luruf syin difathalkan dan huruf ba' aitasyAiA (^;,e:).
qftab Ortii

(1164) - 4 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Ibnu Abbas u!:,, dia berkata, Rasulullah M bersabda,

Air Zamzam itu (berkhasiat) untuk (niat) apa ia diminum."


"

Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dan al-Hakim. Al-Hakim


berkata, "Shahih sanadnya jika selamat dari al-Jarud." Maksudnya,
Muhammad bin Habib.
Al-Hafizh berkata, Riwayat ini selamat darinya, karena dia
adalah seorang yang berpredikat shaduq. Demikian diungkapkan
oleh al-Khathib al-Baghdadi dan lain-lain. Akan tetapi orang yang
meriwayatkan darinya adalah Muhammad bin Hisyam, aku tidak
mengenalnya.

(rrOs) -5 : [Ilasan Ligharihi]


Dari Jabir, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

"Air Zamzam itu (berkhasiat) untuk (niat) apa ia diminum."l


Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah, sanadnya hasan.

###

I Di dalam hadits ini terdapat kisah yang sumbernya dinisbatkan kepada Ahmad. Ia merupakan kekeliruan
yang telah dijelaskan oleh al-Hafizh an-Naji, namun tiga penta'liq kitab ini tidak mengetahuinya, sebagai-
mana akan kami jelaskan di dalam D aif at-Targhib, insya Allah.
6<irat Ortii

ANCAMAN BAGI ORANG YANG MAMPU


BERANGKAT HAII, NAMUN TIDAK
BERANGI(AT, DAN PENJELASAN TENTANG
KEWAI|BAN PEREMPUAN TINGGAT Dt
RUMAHNYA SESUDAH MEN UNAIKAN
IBADAH HAII
ard@@6K

Sudah disebutkan pada bab 8, no. 1, hadits Hudzaifah, dari


Nabi ffi, beliau bersabda,
,V'tCrV ,fr^, t>r*:6,p;; i>u)r ,#"i Lw i>i;)r
+&,1 ,v 43;;;u, tir: ,v 4r rt t,r* uav)
iei, ) 6 +v i:,V rnt,y e 3'qq.Jt3,V #t,f
.il
"lslam itu ada delapan saham: Islam satu saham, shalat satu saham,
zaknt sattt saham, (puasa satu sahaml), haji satu saham, amar ma'ruf satu
saham, nahi munkar satu saham, dan berjihad di jalan Allah satu saham.
Sungguh merugilah orang yang tidak mempunyai saham."

(rroo) -1 : [shahih Lighairthi]


Dari Abu Sa'id al-Khudri &, bahwasanya Rasulullah ffi telah
bersabda,

I Di dalam naskah aslinya di sini terhapus, padahal di muka ia ada.


Qtitab O{aii

o ,i , - u t I t.
!. a.'|.
i^+,Jt €, 4!t $;'JJ'4^^+ u t>*>..b U+" jl :JFr irll Jjr:'
i3c*l 414"\ aj?\*Y"-G:ei
Allah ffiberfirman, 'sesungguhnya seorang hamba yang telah Aku
"

berikan kesehatan kepada jasadnya dan Aku lapangknn kehidupannya, lalu


Iima tahun berlalu padanya dia tidakbertamu kepadaKu, maka dia benar-
benar menjadi orang yang terhalang'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya dan oleh
al-Baihaqi, beliau berkata, "Ali bin al-Mundzirl berkata, 'sebagian
sahabatku ada yang mengabarkan kepadaku, ia berkata, 'Hasan bin
Huyy, sangat tertarik kepada hadits ini, dan ia mengamalkannya,
dan ia sangat suka kalau seseorang yang mempunyai kelapangan
rizki dan berbadan sehat untuk tidak meningalkan haji hingga lima
tahun'."

(tl.Oz) - 2 : [Itasan Shahih]


Dari Abu Hurairah,:g.ra,
.*At tW fr,,$ :{>Jt#.} 94 Jtt M :,tt'Ji
"Bahntasanya Nabi M, pernah bersabda kepada istri-istrinya pada
waktu haji Wada', 'Haji ini saja, kemudian duduk di atas tiknr (tinggal
diam di dalam rumah)'."
Ia menuturkary "Semua istri-istri Nabi melakukan ibadah haji,
kecuali Zainab binti jahsy dan Saudah binti Zam'ain. Keduanya per-
nah mengatakary 'Demi AllatU tidak ada seekor binatang pun yang
dapat menggerakkan kami sesudah itu, ketika kami mendengar
hal itu dari Nabi #'."
Ishaq berkata, Keduanya mengatakan,
.rzAt tW ., e$ :ffi r$t 4*: )y i,x aitSG"y; Y ,+rrt_1

"Demi Allah, tiada seekor binatang pun yang dapat menggerakkan

Dia adalah Ali bin al-Mundzir ath-Tharifi al-Audi, seorang yang terhormat semasa dengan Imam Ahmad bin
Hanbal. Ibnu Abi Hatim mengatakan 3/71206, Aku mendengar riwayat darinya bersama ayahku. Dia adalah
perawi yang tsiqah lagi shaduq, dan ayahku pernah ditanya tentang dia, maka beliau menjawab, Ia telah
melakukan haji lima puluh atau lima puluh lima kati haji. Dan ia berpredikat jujur.
Dia adalah al-Hasan bin Shalih bin Shalih bin Hay; dan dia adalah Ibnu Hayyan bin Syafi al-Hamadani ter-
masuk para perawi Imam Muslim.
ckirub c7{aji

kami sesudah sabda Rasulullah ffi, 'Haji ini saja, kemudian duduk
di atas tiknr (tinggal diam di dalam rumah)."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Ya'la, dan sanadnya ha-
san. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dzi'b dari Shalih, mantan budak
at-Tau'amah, dan beliau mendengar darinya sebelum ia mengalami
ikhtilath.

(rros) -J : [shahih]
Dari Ummu Salamah €F,, dia berkata,
!r
6rt
f eiAt e$ # tL.j! t{4)t ;;; c, M qtt Jytt uJ Jti
tzto
.9Ht I rz;t )W gb
')Hl
"Rnsulullah Mbersbda ktpodo kami padn waktu Haji Wadn' , 'Sesung-
guhnyal ia hanyalah haji ini,lcemudian duduk di atas tiknr (berdiam diri) di
dalam rLtmnh'."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Knbir,
dan Abu Ya'la, dan para perawinya tsiqah.

(1169) - 4 : [shahih Lighairihi]


Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Ausath
dari Ibnu LJmar,

)w,w Ft$ Q *1.,i6 {,4,e 6 M &7t ii


.pj)l
"Bahwasanya Nabi M, ketikn berangkat haji dengan istri-istrinya
beliau bersabda,' Sesungguhny a ia hanyalah haji ini, setelah itu kalian
harus tinggal duduk di atas tikar'."

(rrzo) - 5 : [shahth Lighairihi]


Dari salah seorang anak lelaki Abi Waqid al-Laitsi, dari ayah-
nya, ia berkata,

1 Tambahan lafazh dari riwayat Abu Ya'la, 12131216885; dan kontek hadits di atas adalah riwayatnya, dan
oleh ath-Thabrani,23l3l3l706i dari dua jalur sanad, dari Abdullah bin Ja'far al-Makhrami dengan sanad
yang shahih darinya. Lihat ash-Shahihah, no. 2401.
gftab O{aji

,t
),K f ,e$ :{s{r e;;
. o t l, a t
,,e frS:\ iX W *vr J-r: ..o

-*Al
Aku telah mendengar Rasulullah M,bersabda kepada istri-istrinya
"

'Haji ini saja, kemudian duduk di atas tiknr (tinggal


pada saat haji wada',
diam di dalam rumah)'."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, dan beliau tidak menyebut-
kan nama anak Abu Waqid.l

###

Saya katakan, Ia telah disebutkan namanya oleh Imam Ahmad dan lain-lain, yaitu Waqid. Lihat ash-Sha-
hihah, no.2401; dan Shahih Abu Dawud, no. 1515.
Q<itab O{aji

ANIURAN SHATAT Dt MASIIDTL HARAM,


MASI|D MADINAH, BAIT|L MAQDIS,
DAN QUBA'
atd@@6ts

(ttztl- 1 : [shahih]
Dari Ibnu Umar u{:.',bahwasanya Rasulullah
''lL,'rth # bersabda,
i+;jr W t\b .li U j23i ,tt), 6t=:; e"t:tu
(t=;,r
"Satu kali shalat di masjidku ini lebih utama daripada seribu knli
shalat di tempat lainnya, kecuali di Masjidil Haram."l
Diriwayatkan oleh Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah.

(ttzZl -2 - a: [Shahth]
Dari Abdullah bin az-Zubafu u#,, ia berkata, Rasulullah ffi ber-
sabda,
,-r.-L;",;it u ;t -l- W t'>w ,li U jhli ,tlu, 6t =u Ji1w
i'tu FU b j6;t 1{r -\2=:;.ir ei:*:,(tt'Jr ig^Jr 11
.ui ,j
"Satu kali shalat di masjidku ini lebih utama daripada seribu kali
shalat di dalam masjid-masjid lainnya kecuali Majidil Haram. Dan satu

I Saya Jelaskan, maksudnya adalah shalat di Masjid Nabawi itu seperti serlbu kali shalat, sebagaimana di-
jelaskan di dalam hadits lbnu az-Zubair dan Jabir sesudahnya. Ini merupakan nash
Jelas yang menguatkan
keshahihan pendapat lumhur ulama, bahwasanya Makkah lebih utama daripada Madinah.

m
6citab O{aji

knli shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada seratus knti shalat di
masjid ini."
Diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hib-
ban di dalam Shahihnya. Dan ia menambahkan,

"Yakni, di Masjid Madinah."


*{JtF,t:&-
2- b: [Shahih]
Dan oleh al-Bazzar, sedangkan lafazhnya adalah bahwasanya
Rasulullah ffi bersabda,

.4;kir u it- W t'>w qi U jii ,tn 6*=:; Ji>V


i>\-b uU * -,r-j-';g
'r,'
,'?t:Ft
i \r
i+.air
) Vt
a

"satu kali shalat di masjidku ini lebih utama daripada seribu shalat
di masjid-masjid lainnya, kecuali di Masjidil Haram, karena ia melebihi-
nya seratus kali shalat."
Sanadnya juga shahih.

(tl-zsl - E : [shahih]
Dari Jabir &, bahwasanya Rasulullah # bersabda,

di masjid lainnya, kecuali di Masjidil haram. Dan satu knli shalat di Mas-
jidil Haram itu lebih utama seratus ribu kali shalat di masjid lainnya."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah dengan dua sanad yang
shahih.l

11.l.-24> -4: [shahih]


Dari Abu Hurairah &, bahwasanya Rasulullah S bersabda,

I Demikian ia mengabkan. Padahal sebenarnya hanya ada satu sanad shahih saja. Lihat al-Irua',41341-342.
6ftab O{aji

bF ,lti^ 6t"=u Jiia


'(t'tst
Satu knli shalat di masjidku ini lebih baik daripada seribu shalat di
"

masjid lainnya, kecuali di Masjidil Haram."


Diriwayatkan oleh al-Bukhari dengan lafazh darinya, dan
oleh Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ibnu Majah.

(rrzs) - E : [shahih Lighairihi]


Al-Bazzar meriwayatkan dari Aisyah qt', dia berkata, "Rasu-
lullah ffi bersabda,
1 t ; .;t '
tli il r-l-;iil b\
JJ--
";
,) v
pG
.tur'it JqVi
'-., ,.,
\'
ev,^s; ih;ll JE
- \'
Ui

Y.) - / .rgL>,:^;j
LsJz-, ,9,e"e>f^ai Y.) J ,il'el
\J
r*Jf
)
:,'Vl3Nt
U'JJ 4l'JJ-..::
(t,tst r*.rlr .il 47*" | 64 Ltr-.W tia qi U jAi
'Aku adalah penutup para nabi, sedangkan masjidku adalah penu-
tup masjid para nabi. Masjid yang lebih berhak dikunjungi dan diazam-
kan untuk dikunjungi adalah Masjidil Haram dan masjidku. Satu kali sha-
lat di masjidku lebih utama daripada seribu kali shalat di masjid-masjid
Iainnya, kecuali di Masjidil Hartm'."

(rrzO)-6-a:[Shahih]
Dari Abu Sa'id &, ia berkata,
,!)t Jyi u- :j-i.6 g.t,:"; 04. q, j M +t )*; ); ,t;s
y,+P t6^2t bk t1:v:6glt Jt ,-gi,3=lt i),-rz^At &i
4+Jr rz-;J,t$ i,l.-:; 3A,jc e:ir i
"Aku pernah mengunjungi Rasulullah M, di rumah salah satu istri
knlian. I-alu aku bertanya, 'Ya Rasulullah, masjid yang mana di antara dua
masjid yang telah dibangun di atas landasan takwa?' I-alu beliau mengam-
bil segenggam kerikil, kemudian memukulkannya ke tanah,Ialu bersabda,
'la adalah masjid kalian ini, yaitu masjid Madinah'."
Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i.
Qcitab O{aji

6-b:[Shahih]
Sedangkan lafazh an-Nasa'i menyebutkan,

j*:
ita ,pt- ,:si U GFt e el.sir -s-rrt J, )\+) 6Jw -,1.i,

JtJt .M *\t 4;3 +* e ,k: jvs ,rUs t7; ,; t


rFt
ln +a"-; ,i, g
I

:
+ttl

" Ada dua orang yang mempertentangkan tentang masjid yang di-

bangun di atas dasar takwa dari semenjak hari pertama. Maka seorang
dari-nya berkata, 'Ia adalah masjid Quba'.' Sedangknn yang satu lagi
berknta, 'la adnlah Masjid Rasulullah M,.' Maka Rasulullah ffibersabda, 'Ia
adalah masjidku ini'."

(tl.zz) - z: [shahih Lighatrihi]


Dari Sahl bin Sa'adl &, ia berkata,

,i, :vJ,t;i ,:td ,6pt -v ,g1 3it t+-*t ,_l qJ,+j -;b,;l
,jtnMgt jF':tyu,;r2 i*- 3A,yit jvs,*y;t 3+-U
.t$ 644; 3A
" Ada dua orang mempertengkarkan tentang masjid yang dibangun

di atas dasar talctaa. Yang satu berknta, 'Ia adnlah masjid Madinah', sedang-
kan yang satu lagi mengatakan, 'la adalah masjid Quba'.' Lalu kedua-
nya datang kepada Rasulullah ffi, maka Rasulullah M,bersabda, 'la Ada-
lah masjidku ini'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

(rrza)-8: [shahth]
Dari Abdullah bin Amr ,'^49,, dari Rasulullah ffi, beliau ber-
sabda,

I Demikian yang terdapat di dalam Shahih lbnu Hibban dan lainnya, padahal ia merupakan riwayat Rabi'ah
bin Utsman, dari Imran bin Abi Anas, darinya. Ini adalah syadz. Yang terpelihara adalah dari beberapa
jalur dari Imran ini, dari Abu Sa'id sebagaimana disebutkan dalam hadits yang sebelumnya. Hal tni telah
saya jelaskan dalam ta'liq say a terhada p kitab a l- Ihsa n, 3 | 66.
gftab O{aji

lA-1,, ,'o33 L(3 '.+ti"ii ,U')\.1


-t1l-;"J-
\!,,.* etet \1, .r-i :+-Jr t-r,t i'u. 't rt,
".iY "-
^ ;..,,:
9,3.U1 ,# *ul J-: jU ^:1, 7r5
46r ;y;i
^;,1
i;ft
"setelah Sulaiman bin Dawud. *W selesai *r*brrg), Baitul Maq-
dis, beliau memohon kepada Allah *i tiga hal, yaitu: Agar mengarunia-
kan kepadanyal hukum yang sejalan dengan hukumNya2, dan kerajaan
yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahnya, dan sesungguhnya
tidak seorang pun datang ke masjid ini hanya untuk shalat di dalamnya,
melainknn ia keluar (dalam keadaan diampuni) dari dosa-dosanya sebagai-
mana di hari dia dilahirkan oleh ibunya." Lalu Rasulullah M, bersabda,
"Dua permohonannya telah dikabulkan, dan aku berharap dia telah dika-
runiai yang ketiga."
Diriwayatkan oleh Ahmad, an-Nasa'i, dan Ibnu Majatr, lafazh
ini menurut riwayatnya, dan juga oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu
Hibban di dalam kedua Shnhihnya, serta oleh Hakim dengan lafazh
lebih panjang lagi, dan ia berkata, "shahih berdasarkan syarat al-
Bukhari dan Muslim, dan ia tidak mempunyai illat;'

(rrzg) - e tshahihl
Dari Abu Dzar .*p,

# e Ji jii q J;y,Ar jt W,9t Ji:"t iU'fr


io,r;.'*ir

ettLb iii + j;3i $ q47^u e'ry 'jw rM *\t lFt


dgt ,rG 'Jr.V, r::Atr ,:"At e'r\ $ ,;At CJ ,*
Tidak ada di dalam lafazh Ibnu Majah lafazh '.;V\dl, padahal lafazh ini berdasarkan riwayatnya, sebagai-
mana disebutkan oleh penulis, dan ia juga tidak ada di dalam sumber-sumber referensi berikut, dan tidak
ada Juga di dalam yang lainnya sepefti di dalam kitabnya al-Hakim,1130, 21434. Sekalipun begitu, ketiga
penta'liq masih mengatakan bahwa lafazh tersebut ada di dalam sumber-sumber takhrr'. Padahal tidak ada
di dalamnya!
Yakni sesuai dengan hukum Allah. Maksudnya adalah diberl taufik untuk mendapatkan kebenaran dalam
berijtihad dan menyelesaikan pertikaian di antara manusia. Perkataannya, ;r+ tjt5l;i artinya adalah
kerajaan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Barangkali maksudnya -waltahu'a'lam, kerajaan yang karena
besarnya menjadi mukjizat baginya sehingga menjadi perantara untuk keimanan dan hidayah seseorang.
Dan karena Sulaiman adalah seorang raja, maka dia ingin mukjizatnya sesuai dengan kondisinya.
cXftab O-(aji

&$At .tt'4 67 + Fg, iF ,Jc :i ,ty 4s i'u:


a* qltt 'u 4Lui :i u *
"Bahwasanya ia pernah bertanya kepada Rnsulullah ffi tentang sha-
lat di Baitttl Maqdis;lebih utama, atauknh di masjid Rasulullah M,. Makn
beliau menjawab,'Satu kali shalat di masjidku ini lebih utama daripada
empat kali shalat padanya. Dan sungguh ia adalah sebaik-baik tempat
shalat, ia adalah tanah perhimplman dan kebangkitanl. Sungguh, pasti
akan datang kepada manusia suatu masa, dan sungguh tali cemeti, atau
dia mengatakan, busur seseorang di mana ia dapat melihat Baitul Maqdis
darinya, itu lebih baik baginya atau lebih dia sukai daripada dunia selunth-
nya'."
Diriwayatkan oleh al-Baihaqiz dengan sanad la ba'sa bihi, na-
mun di dalam sanadnya terdapat keanehan.

(rreo) - ro : tshahih Ltghairihil


Dari Usaid bin Zhuhair al-Anshari 4b, -dia adalah salah se-
orang sahabat Nabi ffi-. Dia menuturkan hadits dari Nabi ffi, bah-
wasanya beliau pernah bersabda,

i#;uj ryerM
"Satu kali shalat di masjid Quba's itu seperti umrah."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Baihaqi.
At-Tirmid zi berkata, "Hadits hasan gharib" .
Al-Hafizh berkata, "Kami tidak mengetahui satu hadits pun

Yakni Hari Kiamat. Sedangkan maksudnya adalah bahwa penghimpunan umat manusia itu kepadanya pada
waktu menjelang kiamat, sebagaimana dijelaskan oleh hadits-hadits lainnya.
Ini terlalu jauh dari kebenaran, karena hadits ini ada di dalam al-Mustadrak karya al-Hakim, 4/509, dan
beliau adalah gurunya Syaikh al-Baihaqi. Ia menshahihkannya dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Adapun
liga penta'liq kitab ini bertolak belakang. Mereka menilai hadils ini dhaif tanpa bukti sebagaimana kebiasaan
mereka. Nampaknya mereka hanya bertaqlid kepada sebagian penta'liq kitab Musykll al-Atsaryang dicetak
oleh al-Mu 'assasah. Lihat ash-Shahihah, no. 2902.
Nama suatu tempat dekat kota Madinah, kurang lebih dua mil ke arah selatan, dan sekarang bangunan-
bangunannya sudah bersambung dengan Madinah.
Sabda beliau$, "sepefti umrah", maksudnya adalah dalam hal pahala dan ganjarannya. Dan akan drjelas-
kan dalam hadits berikutnya bahwasanya Nabi * selalu datang ke Quba' pada setiap hari Sabtu dengan
berkendaraan dan juga jalan kaki. Hal ini termasuk hal yang menunjukkan keutamaannya. Namun ia tidak
termasuk salah satu dari tiga masjid yang boleh dipaksakan untuk dikunjungi.
qftab O{aji

riwayat Usaid yang shahih selain hadits ini." Wallahu a'lamJ

(rrar)-11 :tshahihl
Dari Sahl bin Hunaif .&,,ia berkata, Rasulullah M bersabda,
;,

ik'l
. . , .-
iG ,1^^-b * J-6
6 ,
*b i-z;; CI e ,* e #
t '

U
,;j
"Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian datang ke Masjid
Quba',lalu melaksanakan suatu shalat padanya, maka ia mendapat pahala
seperti pahala umrah."
Diriwayatkan oleh Ahmad, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah, dan
lafazh ini adalah miliknya. Dan juga oleh al-Hakim, ia berkata,
Shahih sanadnya. Dan begitu pula diriwayatkan oleh al-Baihaqi.

(rrgz) -a2 - a: [shahih]


Dari Ibnu Umar c$, dia berkata,
.WiS qt') ,V eU ,i ;q '-,r j-M-, 31t as
"Rnsulullah M itu selalu mengunjungi Quba', atau datang ke
Quba'
dengan berkendaraan atau berjalan kaki."
Di dalam sebuah riwayat ditambahkan,

*st*
"LaIu beliau shalat dua rakaat padanya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

t2 - b: [Shahih]
Di dalam sebuah riwayat al-Bukhari dan an-Nasa'i disebut-
kan,

.";U JG ffi ,lt jy:'ti


61 t ,
i r'-.
;t,. 'J2-J
L
db-l .S
u ) ?'-
.{*nr *;
Saya katakan, Itu adalah ungkapan at-Tirmidzi tentang hadits di atas, akan tetapi penulis menisbatkannya
pada dirinya. Ini sangat aneh. Demikian dikatakan oleh an-Naji, 2/135.
$citab O{aji

"Bahusasanya Rasulullah M. selalu datang ke Masjid


euba' pada
setiap hnri sabtu (terkadnng) dengan berl<endnraan dan (terkadang) deingan
berjalan kaki. Dan Abdullah (bin trmar &) pun selalu melakuknnnya."

(rres) - t3 tShahih Mauqufl


z
Dari Amir bin Sa'ad dan Aisyah binti Sa'ad, mereka berdua
telah mendengar dari ayahnya &, dia berkata,
.dryJt +{. r2=:i ,Ft:ti U rq-u c
€, 4LJti;ui :Jb|"J:\
"Sungguh aku shalat di Masjid
Quba' itu lebih aku sukai daripada
shalat di Baitul Maqdis."

,hih Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan dia berkata, Sanadnya sha-


berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim.

ltau+y - 14 z [Hasan Shahih]


Dari Ibnu Umar cElj,
, o'--

F :t, e 1-tr--eYr; j.'tu+ i#,ii


<
JLt++u J4u ,;tti G.
u.i U (i Gi p ,iAt i +rv.st ,gey u..rf 6
eY '1F r,.
"^)
rt'
," e -r+-Jr ria iji ,jt! r;; 9t *
,* Jits JG * ,)b # iJ,iM j,:-,: &. tt:r
"Bahwasanya dia pernah melayat jenazah di al-Ausath di rumah
Sa'ad bin Ubadah. Dia datang dengan jalan kaki menuju Bani Amr bin
Auf di halaman rumah al-Harits bin al-Khazraj. Lntu dia ditanya, 'Engknu
mau ke arah mana, wahai Abu Abdurrahman?' Dia menjawab, 'Aku me-
nuju masjid yang ada di Bani Amr bin Auf ini, knrena aku pernah mende-
ngar Rasulullah Mbersabda, 'Barangsiapa yang shalat padanya, makn itu
seperti pahala umrah' . "
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

(rres)-15:[nasan]
Dari Jabir -yakni Ibnu Abdillahu#.-,

t
1Citab O(,tji

(i: ,tv>\!t (!-r,ipy' (i :t:* ,yst t x e Gt M 31t'ti


#3 A 4t '-t;; ,3p>\^ )t g. rv-3:\t fy"il #"tt,rt-.ril
_&::6 ,abtst art L*it it W V yi *.,
j* i ,yy ,su
";t+)l J-&:6,t&
"Bahwasanya Nabi M- pernah berdoa di dalam t rtoriia aLFatah tiga
kali, yaitu pada Hari Senin, Hari Selasa, dan Hari Rabu, Lalu dikabulkan
doanya pada hari rabu di antara dua shalat, sehingga raut wajah kegem-
biraan nampak di wajahnya."
labir berkata, "Maka tidak ada suatu masalah penting lagi berat
pun yang menimpaku melainkan aku bersungguh-sungguh memanfaat-
kan saat itu, di situ aku berdoa IaIu aku pun mengetahui ijabahnya."
Diriwayatkan oleh Ahmad, al-Bazzar, dan selain keduanya.
Sanad Ahmad itu jayyid.

ffi##
6{irab O{aji

ANTURAN TINGGAL DI MADINAH SAMPAI


MEN INGGAL TENTANG KEUTAMA/ANNYA
DAN KEUTAMAAN UHUD DAN LEMBAH
AL-AQlQl
at6@@6rK

(rrso)-1:[shahih]
Dari Abu Hurairah &, bahwasanya Rasulullah S bersabda,

Wil &\L,,,gi b:niWE:n4t fi:\ ,* p3_\


.t'j'*, 3i ^;1t it
"Tidaklah seorang pun dari umatku yang sabar atas segala kesulitan
dan kesempitan hidup di Madinah, melainkan aku menjadi pemberi sya-
fa'at atau saksi baginya pada Hari Kiamat kelak."
Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi dan selain keduanya.

(rraz)-2:tshahihl
Dari Abu Sa'id da, ia berkata, Aku telah mendengar Rasulullah
# bersabda,
lile, Ut:,ijl
-
;u
\J-
lrz:
-: lW^) .i:3 it ,Wt:i\ Jt Jti F:-i
kls is
"Tiada seorang pun yang sabar terhadap kesulitan hidupnya (di
Madinah) melainkan aku menjadi pemberi syafa'at atau saksi baginya di
Hari Kiamat jika dia seorang Muslim."

I Yaqut al-Hamawi di dalam kitabnya Muljam al-Buldan berkata,'Tempat itu terletak di lereng lembah Dzul
Hulaifah, dan ia yang paling dekat kepadanya. Tempat itulah yang disebutkan di dalam hadits bahwa tempat
ihram ahli Iraq dari Dzatu Irqin."
Qcirau €-Gii

Diriwayatkan oleh Muslim.


Kesempitan hidup yang sangat. ;t3:N\

(rree)-i: [shahih]
Dari Sa'ad "*e, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
,!os yy,p:il4At4 &Li*+dr gl ,;.v vi el
r,,r iri
lW ^*, ';i Wiv ,rll,x_6G i & y *"Ai
^)
& i! ,o,r4; J WV\ Jt iti c44 )3 ,+ i* t U W
,iqi;jt (y-tV Ji tt",t
" Sesungguhnya aku mengharamkan memotong pepohonan atau
memburu binatang buruan yang berada di antara dua tanah (batas) ber-
batu hitam Madinah." Dan beliau bersabda, "Madinah itu lebih baik bagi
mereka jikn merekn mengetahui. Tiada seseorangpun yang meninggalkan-
nya knrenn tidak sukn padanya, melainknn pasti Allah aknn menggantikan-
nya dengan orang yang lebih baik darinya. Tiada seorang pun yang dapat
bertahan dengan kesulitan dan kesengsaraan hidup di dalamnya, melain-
kan aku pasti menjadi pemberi syafa'at atau saksi baginya di Hari Kiamat."
Ditambahkan di dalam suatu riwayat,
,evgt o3;,tlt eiil e;rli ri1 A+iJ ;;i Ui q; \i;
'*, .rL"jt
' ,; , oj> j\
?'e^i^jt
'Tiada seorang pun yang menghendaki keburukan tirhadap pendu-
duk Madinah, melainknn Allah pasti meleburnya di dalam api nerakn seperti
meleburnya timah, atau seperti meleburnya garam di dalam air."
Diriwayatkan oleh Muslim.
Tanah berbatu hitam yang menjadi batas kota : *+^Jl qY
Madinah.
Kata jamak dari AA';-a yang berarti pohon al- :
Khamth, ada juga yang mengatakan, setiap po- ^^2;i
hon yang berduri. Ada yang mengatakan, artinya
adalah setiap pohon besar.
Q{itab c9{aji

(rreg) - 4 : [Shahih Lighairihi]


Dari ]abir ,;$o, dia menuturkan, Rasulullah M telah bersabda,
,;t;|t:)8",.+ti-i'ir JLW ;;6t ,tyZ-Lu: *ySt -G'U,U
* 4+At3 ,,;9t ,)L W\
"Sungguh akan datang suatu masa padal Madinah yang manusia
akan pergi darinya menuju daerah-daerah perknmpungan subur, merekn
mencari kemakmuran, dan di sana mereka menemuknn kemakmuran. Ke-
mudian merekn datang lalu membawa keluarga merekn ke (daerah yang)
makmur itu. Padahal Madinah itu lebih baik bagi mereka kalau sekiranya
mereka mengetahui."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan al-Bazzar, dartlafazh ini ada-
lah miliknya2, dan para perawinya adalah para perawi ash-Shahih.
Kata jamak dari -i-1, yaitu daerah dekat air di .' .juj'Y1
bumi Arab. Ada yani mengartikan, daerah yang
ada pertanian dan subur.

dia berkata, Aku telah mende-

,Jt,l
ip
"Yaman aknn ditaklukknn,lalu aknn datang suatu knum yang meng-

Di dalam naskah aslinya disebutkan: ;1+ll J"i (penduduk Madinah). Pembetulannya diambil dari a/-
Musnad dan lami' al-Masani4 ZSI I97 I L2L2.
Saya katakan, yang benar lafazh ini adalah milik Ahnad,31342. Al-Bazzat hanya meriwayatkannya secara
singkat saja, 215211187, dan sanadnya shahih. Dan yang menguatkan lafazh hadits Ahmad adalah hadits
Aflah berikut pada no. 7 dan hadits sebelumnya.
Q<irab O{aji

halau dan membaTaa keluarga merekn dan orang-orang yang taat kepada
mereka. Padahal Madinah itu lebih baik bagi mereka kalau saja mereka
mengetahui. Dan negeri Syam akan ditaklukkan,lalu akan datang suatu
knum yang menghalau dan membawa keluarga mereka serta orang-orang
yang taat kepada mereka. Padahal Madinah itu lebih baik bagi mereka
sekiranya mereka mengetahui. Dan lraq pun aknn ditakltrkkan,Ialu aknn
dntang suatu knum yang menghalau lalu membawa keluarga dan orang-
orang yang taat kepada mereka. Padahal Madinah itu lebih baik bagi me-
reka kalau sekiranya mereka mengetahui."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.
Artinya menghalau dengan kuat. Ada yang me- : jul
ngatakan bahwa artinya adalah pergi dengan
cepat.

(rrgf) - 6 : Ilasan Lighairihi


Dari Abu Usaid as-Sa'idi,$s, ia berkata,
irF-Utti *;L;jt * jt;^; t Jt *u 4l:,: e k M-,

,#s i^s5 e#i &4:F:,ivti'i^s{t,#s -vi$t


't
:ffi 1ll JF: iA

r*.tic I & ys $ysrs,y5+ )+


"Knmi bersama Rnsulullah M, di samping kubur Hamzah bin Abdul
Muththalib, ketikn para sahabat menarik knin penutup tubuhnya ke wajah-
nya, maka kedua kakinya terbuka, dan apabila mereka menariknya ke atas
kakinya, maka wajahnya terbuka. Maka Rasulullah Mbersabda,
'Kenakanlah kain itu pada mukanya dan tutupilah kedua knkinya
dengan bagian dari pohon ini.'
Qtitab O{aji

Ia menuturknn, 'Lalu, Rasulullah M mengangkat kepalanya, ter_


nyata beliau melihat para sahabatnya menangis. Makn Rasulullah M ber-
sabda,
'Sesungguhnya akan datang suatu masa kepada manusia, di mana
mereka akan keluar pergi ke daerah-daerah perkampungan subur. Di sana
mereka akan memperoleh makanan, pakaian, dan hewan tunggangan.,
Atau beliau bersabda, 'Hewan-hewan tunggangan'. Lalu mereka menulis
surat kepada sanak keluarganya, 'Mari ikut kami, karena knlian berada di
bumi Hijaz yang tandus.' Padahal Madinah itu lebih baikbagi merekn kalau
saj a mereka mengetahui' . "

Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir


dengan sanad hasan.
Dengan huruf nun difathahkan dan mim diknsrah- j 'ttAi
kan, yaitu kain lebar panjang terbuat dari wol
yang biasa dipakai oleh orang-orang Arab Badui.

(rrgZ) - z : [rlasan Shahih]


Dari Aflah mantan budak Abu Ayyub al-Anshari, bahwasa-
nya ia pernah melintas dekat Yazid bin Tsabit dan Abi Ayyub +1b,.
saat itu keduanya sedang duduk di masjid al-Jana'iz. yang satu
berkata kepada rekannya, "Apakah kamu masih ingat suatu hadits
yang pernah diceritakan kepada kita oleh Rasulullah ffi di masjid
yang saat ini kita ada di sini?" Ia menjawab,"Ya, tentang Madinah".
Aku mendengarnya mengklaiml,

WL tH .lts * Af Lv; ,,3t c)t gV ';t


,,-di\r
t+t+t & )t?1 a:w ,iul w: er1, L:,*i ir+,
'v
+ril sgztt gJ4S j*)t fi:\ ei*#" u'Jr&r ,t'rw i
tz
,i;1 t4.,':;i ),i#F lyltS ,-tjtv Ati &- ,bu3
jl l-q{j, ,il:;Jl 'e'* atc3{t
"b4 9z
c,>j-ia & W.q3 qt1:\ *tt
l/tJ"t

I Maksudnya adalah bersabda.


6<ftaa O{aii

"Sesungguhnya akan datang kepada manusia suatu masa di mana


banyak daerah-daerah yang ditaklukknn. Makn knum laki-laki aknn keluar
mendatanginya guna memperoleh kesejahteraan, kehidupan lapang dan
maknnan. lnlu merekn mengunjungi saudara-saudara merekn yang sedang
berhaji atau melakuknn umrah dan mengataknn, 'Apa yang membuat knlian
tetap tinggal di dalam kesempitan hidup dan kesengsaraan kelaparan?'
Maka ada yang pergi dan adapula yang menetap, -hingga Nabi mengu-
capkannya berulang-ulang-, padahal Madinah itu lebih baik bagi merekn.
Tidak seorang pun yang bertahan di situ lalu bersabar atqs segala kesem-
pitan dan kesengsaraan hidup di dalamnya hingga meninggal dunia,
melainkan aku pasti menjadi saksi atau pemberi syafa'at baginya di Hari
Kiamat kelak'."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir
dengan sanad jayyid, dan para perawinya tsiqah.

(rrga)-B:[shahih]
Dari Ibnu UmaruPs.',bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

Ui Ay,4,&iili *.L, o 14 & awl t'


"oi
,> j'4 ;f,
a
"Barangsiapa di antarakalianyang mampu meninggal di Madinah,
maka meninggallah di sana, sebab aku akan memberiknn syafa'at kepada
orang yang meninggal di sana."l
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban di
dalam Shahihnya, dan al-Baihaqi.Lafazh Ibnu Mul_uh adalah:

Uou F t+:,1
ip ,W *$L,oj iii i<! {*,,t q"
"Barangsiapa di antara kalian lnampu meninggal dunia di Madinah
makn lakuknnlah, knrena sesungguhnya aku aknn menjadi saksi bagi orang
y ang meninggal padany a. "

Dan di dalam riwayat lain milik al-Baihaqi disebutkan, Rasu-


lullah # bersabda,
*1;Jr, ou U {g ,.*d; *4r, ,>1 i ii & tu*,t q,
t Maksudnya adalah tinggal dan tidak keluar darinya sampai meninggal.
ckitab €{aji

,;@t(U.il,t
"Barangsiapa di antara kalian mampu meninggal dunia di Madinah,
maka meninggallah, karena sesungguhnya siapa saja yang meninggal di
Madinah, niscaya aku akan memberi syafa'at kepadanya pada Hari Kiamat
kelak."

(tr.g+l - 9 : [shahih]
Dari ash-Shumaitah, istri Muhammad, dari Bani Laits, bahwa-
sanya dia telah mendengar Rasulullah ffi bersabda,

,*J" Jt {g ,W. &i$ fi+r! {t .,;l1 ! ii 6L Lru:":,t ;r"


ti t,, o't ,i ti \, L, t.
.aJ r4-;.i- jr u y;;_ gt r

"Barangsiapa di antara knlian mampu untuk tidak meninggal dunia


kecuali di Madinah, maka meninggallah padanya, karena siapa saja yang
meninggal padanya akan diberi syafa'at atau akan disaksikan."l
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan juga
oleh al-Baihaqi.

(rrgs) - 1o : tshahih Lighairihil


Dan di dalam riwayat lain milik al-Baihaqi disebutkan bah-
wasanya ash-Shumaitah telah mendengar Rasulullah ffi bersabda,

'>ja di Vtu*t ;r;


J-\_

.lra,)3l1*rt
I Di dalam naskah aslinya disebutkan: U 4:; J | 'Cj, yang berarti Madinah memintakan syafaat (kepada
Allah) baginya atau ia menjadi saksi baginya. Namun inl adalah munkar, oleh karena itu an-Naji mengata-
kan, 736ll, "Aku khawatir hal ini terjadi karena perbuatan penulis...."
Saya mengatakan, Sekali-kali tidak! Itu terjadi karena perbuatan sebagian perawi hadits, sebab di dalam
kitab al-Ihsan, 915813742, juga disebutkan seperti itu, dan ia dilewatkan oleh penta'/i4 Pelurusannya
diperoleh dari Mawarid azh-Zham'an, no. 1032; demikian pula pada riwayat al-Baihaqi di dalam kitab
Syu'ab al-Iman,31497l4183l dan ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir, Z4l33UgZ4. Kata kerjanya
dalam bentuk majhd yang fa'ihya adalah Rasulullah S. Dengan demikian hadits ini sejalan dengan hadits-
hadits lainnya dalam bab ini, apalagi an-Nasa'i telah meriwayatkan di dalam al-Kubra,2l488l4285 dengan
lafazh:
'4 k-ti 3iu E:i;t;
"Maka sesungguhnya aku akan memberi syafaat baginya atau menjadi saksi baginya."Lihat lebih lanjut
ta'liq terhadap Shahlh al-MawariQ bab 9, no. 36; dan ash-Shahlhah, no. 2928.
Qcitab O{aji

"Barangsiapa yang bisa meninggal di Madinah, maka meninggallah,


knrena siapa yang meninggal di Madinah, makn aku menjadi pemberi sya-
fa'at dan saksi baginya,"t

(rrgo) - 11 : [shahih Lighairihi]


Dari Subai'ah al-Aslamiyah €9,, 6u1^t*usanya Rasulullah M
bersabda,

:ii; .;
\, '(-itb":,t Y
31tt:;: 'n &
"Barangsiapa di antara knlian yang bisa meninggal di Madinnh makn
meninggallah, karena sesungguhnya tidak seorang pun meninggal pada-
nya melainkan aku,pasti menjadi pemberi syafa'at atau saksi baginya pada
Hari Kiamat."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir,
dan para perawinya dijadikan sebagai landasan hujjah di dalam
ash-Shahih, kecuali Abdullah bin Ikrimah, sejumlah ahli hadits me-
riwayatkan darinya, namun tidak seorang pun yang mentakhrij-
nya.2 Al-Baihaqi berkata, "Itu adalah kekeliruan, karena yang benar
adalah ia berasal dari ash-Shumaitah, sebagaimana telah dijelaskan
di atas."

(ttg7>-12z[rrasan]
Dari seorang perempuan yatim yang pernah ada di sisi Rasu-

An-Nasa'i juga meriwayatkan dengan lafazh sepefti ini di dalam as-Sunan al-Kubra.
Demikian disebutkan di dalam naskah aslinya, dan diikuti pula oleh Umarah, dan demikian pula terdapat di
dalam kitab al-Aialah. Jika seperti itu adanya maka maksudnya adalah bahwasanya tidak ada seorang pun
dari para penulis Kutub as-Sittahyang meriwayatkan haditsnya. Menurut dugaan saya, lafazh itu terjadi
karcna tashhil dan yang benar adalah t;l
^;';-- il; CnOaf ada seorang pun yang menilainya cacat), karena
hal inilah yang sesuai dengan konteks pembicaraan, dan hal ini juga diperkuat oleh ucapan al-Haitsami:
"... Dan sejumlah ahli hadits meriwayatkan darinya, dan tidak seorang pun yang memperbincangkannya
dengan keburukan". Kemudian pada jalur sanad yang sampai kepadanya ada orang yang masih diperma-
salahkan dari sisi hafalannya. Maka dari itu, yang benar adalah bahwasanya ia bersumber dari ash-shumai-
tah, sebagaimana dinukil oleh penulis dari al-Baihaqi. Tentang perselisihan mengenai sanad hadits di atas
telah dijelaskan oleh dn-Naji, 13512 - 136ll. Dari situ. jelaslah bahwa perempuan yatim yang terdapat di
dalam hadits berikut adalah ash-Shumaitah itu sendiri. Jadi, sebenarnya hadits itu satu, namun oleh penulis
dijadikan tiga hadits, karena beliau tidak perhatian terhadap perselisihan yang disebutkan tadi.
Adapun tiga penta'liq yang jahil itu, mereka menilal shahih hadits ash-shumaitah dan menilai hasan
riwayat al-Baihaqi ya g Eabit dati ash-Shumaitah, dan mereka menilai lemah hadits Subai'ah!! Padahal
mereka tahu dari ucapan an-Naji bahwa hadits tersebut sebenarnya itu-itu juga.
$citau Ortji

lullah iW, dari Bani Tsaqif, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,


lJ & ,\a,av A+Ji ,>3K_ii
J^';g,&ql-i & Lryt ,/
,;4t ("Alt:;t
\r-
jl t;u4;
"Barangsiapa di antara kalian yang mampu meninggal di Madinah,
makn meninggallah, knrena siapa saja yang meninggal padanya, maka aku
menjadi saksi baginya atau pemberi syafa'at baginya pada Hari Kiamat."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam aI-Mu'jam al-Kabir
dengan sanad hasan.
Al-hafizh ,ilL> berkata, "Ada hadits shahih yang bersumber
lebih dari satu jalur sanad, dari Nabi M,bahwasanya beliau ber-
sabda,

t{j>tii1 ) ir+'itrS ;u.lt'JL


"Sesungguhnya wabah dan Dajjal tidak akan bisa memasukinya
(Madinah)."
Hal ini saya singkat karena sudah sangat populer.l

8su. er j*r';t1
ui, ,
'!ib; ,i6 'F
?Lllr
ji^l-jl
| -/ J.i J^') !3.* i#

"Bnhzuastnya Rasulullah M, pernah berwudhu lalu shalat di tanah

Saya tegaskan bahwa hadits yang disinggung tadi adalah Muttafaq alaih, dan sudah saya takhri'di dalam
karya saya, Yaitu Qishshah al-Masih al-Dajjal wa Nuzul Isa ,W wa Qatluhu lyyahu. Di dalam buku ini saya
himpun pula hadits yang berserakan di dalam kitab-kitab sunnah, baik yang sudah dicetak ataupun dalam
bentuk manuskrip sesuai dengan kemampuan saya, yang di antaranya juga adalah hadits yang disebutkan
di atas. Dan iaterdapatdi dalam ash-Shahihal-Jami',no.39t7, hal.38 jilid4, cetI.
Q{itab O{aji

milik Sa'ad di dnerah al-Harrah di Buyut as-Suqyal , lalu bersabda, 'Sesung-


guhnya lbrahim kekasihMu, hambaMu, dan NabiMu telah berdoa memo-
hon kepadaMu untuk penduduk kota Makkah. Sedangkan aku adalah
Muhammad hambaMu dan utusanMu, aku berdoa memohon kepadaMu
untuk penduduk kota Madinah seperti apa yang dimohon oleh Ibrahim
untuk penduduk Makkah. Kami memohon kepadaMu agar Engkau mem-
berknhi tqknran sha', mud, danbuah-buahan merekn. Ya Allah, tanamknn-
Iah kecintaan kami kepada Madinah, sebagaimana Engkau telah menanam-
knn kecintaan ksmi kepada Makknh, dan jadiknnlah wabah yang ada pada'
nya (pindah) ke daerah Khumm. Ya AIIah, sesungguhnya aku telah meng-
haramkan antara dua daerah pembatasnya sebagaimana Engkau telah
mengharamkan tanah Suci melalui lisan Nabi lbrahim' ."
Diriwayatkan oleh Ahmad, dan para perawinya adalah para
perawi ash-Shahih.
p dengan huruf klna- didhammahkan dan mim ditasydid ada-
lah nama hutan kecil yang terletak antara Makkah dan Madinah
dekat ]uhfah, tidak seorang pun dilahirkan di situ lalu besar hingga
mencapai usia baligh melainkan pasti ia meninggalkannya ke tem-
pat lain, karena keganasan wabah dan penyakit demam di sana
berkat doa Nabi ffi. Menurut dugaan saya bahwa Ghadir Khumm
itu disandarkan kepadanya.

(rrgs) -14r [shahih]


Dari Abu Hurairah,*l,, ia berkata,
tll rip,# *ut )*: JLy,tJLt+ pr
tJl') BL.j6r j5,1 is
!:v.: ,4#i jtit;t i iFt
$ !r\s ,i ,=J 6 Urq r,+r' , jt| M *ut
!+ eb ,.t::ij t+* etr'"ot, @, ,v$s VV ,=J 6
,s2t a?A, lGi v,9':"'
ti* ii+i.tJ2 !"&"r1
J eb a?4 lvs ai1 *1{1
.pt 4)\ )*4 ttl.4S ?*b1 F"" F :itt .'^t-i
Adnlah kebiasaan orang, apabila merekn melihat buah yang pertama
"

matang, mereka membawanya kepada Rasulullah M. Lalu apabila Rasu-

I Yaitu nama mata air yang berjarak dua hari dari Madinah, ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah
nama sebuah desa yang terletak di antara Makkah dan Madinah, ed. '
$titau O{aji

lullah M, mengambilnya, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahilah bagi kami


buah-buahan kami, berkahilah bagi kami kota kami, berkahilah takaran
sha' dan mud kami. Ya Allah, sesungguhnya lbrahim adalah hamba,
keknsih, dan NabiMu, dan sesungguhnya aku adalah hamba dan NabiMu;
dan sesungguhnya ia (Ibrahim) telah berdoa kepadaMu untuk Makkah,
sedangknn aku berdoa kepadaMu untuk Madinah seperti doa yang dipan-
jatknnnya kepadaMu untuk Makkah dan yang serupa dengannya.' Abu
Hurairah meneruskan, 'Kemudian Nabi memanggil anak yang paling
kecil yang beliau lihat,lalu memberikan budhitu kepadanya'."
Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya.
Sabda beliau, u+;: uew,g (pada takaran sha' dan mud mereka),
maksudnya adalah berkahilah makanan kami yang ditakar dengan
sha' danmud.Maksud hadits ini adalahbahwa Rasulullah ffi men-
doakan untuk mereka keberkahan pada semua makanan pokok
mereka.

(rzoo)-18:tshahihl
Dari Aisyah,€F,, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

Jt t) !rU3 ,tl
.(;:.Aly ",14)t+13
LAtg &tS ,l^$: l4tv
"Ya Allah, tanamkankanlah rasa kecintaan kami kepada Madinsh
sebagaimana kecintaan kami kepada Makknh, bahkan lebih (dari itu); per-
baikilah ia bagi kami dan berknhilah taknran sha' dan mudnya bagi kami,
dan pindahkanlah wabahnya dan letakkanlah di al-luhfah."t
Diriwayatkan oleh Muslim2 dan selainnya.

1 Nama tempat antara Madinah dan Makkah yang berjarak kurang lebih 3 hari perjalanan.
Al-Khaththabi dan selainnya berkata, "Pada saat itu penduduk al-luhfah adalah orang-orang Yahudi. Hadits
tersebut mengandung anjuran mendoakan keburukan terhadap orang-orang kafir, semoga mereka dilanda
berbagai penyakit. Dan juga mengandung anjuran mendoakan kaum Muslimin agar selalu diberi kesehatan,
kesejahteraan, dan keberkahan di negerinya, serta semua marabahaya dan berbagai kesulitan dihapuskan
dari mereka. Ini merupakan madzhab seluruh ulama." Al-Qadhi Iyadh berkata, "Hal ini sangat bertentangan
dengan keyakinan kaum sufi yang beranggapan bahwa berdoa itu merusak tawakal dan keridhaan, maka
dari itu doa perlu ditinggalkan!! Dan juga bertentangan dengan keyakinan kaum Mu'tazilah yang berang-
gapan bahwa doa itu tidak ada faidahnya karena telah didahului oleh takdir. Sedangkan madzhab (keyakinan)
semua ulama Ahlus Sunnah adalah bahwa sesungguhnya doa itu merupakan ibadah tersendiri, dan ia Udak
akan dikabulkan kecuali memang sudah ada catatan takdirnya. Wallahu alam."
qftab O{aji

Ada yang mengatakan, sebenarnya permohonan agar wabah


demam itu dipindah ke al-Juhfah adalah karena pada saat itu al-
juhfah merupakan daerah pemukiman orang-orang Yahudi.

(rzor)-16: tshahihl
Dari Ali bin Abi Thaiib,S, ia berkata,
jt! ,.r;l sK dt V^lt re B r11 ,;i ,M, *u ),tt ( ?',
:itt ,SJ.t:

di mata air as-Suqya milik Sa'ad, beliau berdoa, 'Ya Allah, sesungguhnya
Ibrahim, hamba dan keknsihMu telah mendoaknn keberknhnn untuk pendu-
duk kota Makkah, dan aku adalah Muhammad hamba dnn RnsulMu, dan
aku berdoa kepadaMu untuk penduduk Madinah agar Engknu memberkahi
taknran shn' dnn mud merekn seperti Engkau telah memberkahi penduduk
Makkah, dan jadikanlah bersama keberkahan itu dua keberkahan lain' ."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Ausath,
dengan sanad yang jayyidlagi kuat.1

ltzozl-tz z [shahih]
Dari Abu Sa'id &, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

,y,:rtt,f ,tsiJt e Ft @r,q* =Ju ltVgl;,i


'co^l!

wvfrit 4t\1..:- !; iji 4+at cv t*


"Ya Allah, berkahitah Uagi tcami tWad,inah kami. Ya Allah, jadikan-

2 An-Naii berkata, 136/1, "Demikian pula al-Bukhari meriwayatkan." Ia memang ada di dalam kitab Mukh-
tashar al-gukhari, no. 880.
1 Penulis terlalu jauh, sekalipun al-Haitsami juga mengikuti beliau. Sebab hadits ini juga telah diriwayatkan
oleh Imam Ahmad dan at-Tirmidzi. At-Tirmidzi menilainya shahih. Dan juga diriwayatkan oleh Ibnu Khuzai-
mah, 1/105-106/209, dan darinya lbnu Hibban meriwayatkan, 612313738- al-Ihan, dan sanadnya shahih.
$ritaa O{aji

lah bersama satu keberkahan itu dua keberkahan yang lain. Demi Dzat
yang jiwaku berada di ranganNya, tinda di Madinahl suatu jalan di antara
dua bukitz ataupun terowongan melainkan padanya terdapat dua malai-
kat yang menjaganya."
Diriwayatkan oleh Muslim dalam suatu hadits.

(rzoe)-18:[shahih]
Dari Anas *s, bahwasanya Rasulullah f& bersabda,

ls;Sl 'C e;,,At+ V ,"j4, **if, Ft Wl


"Ya Allah, ,*^ii*Oah yang
ioa*ittrt, di Madin'.ah inTauo't A,
Engkau jadikan di Makkah."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

(tzo+l - 19: [shahih Lighairihi]


Dari Ibnu Abbas ,:Pi,, diaberkata,
6 lrV.j ,V$s VV
l-,
A
Jrq F+Ul :Jti,s M, $t 3; VS
'u] =Jg
u ,,SU rVte: ,lrt g \ :p lt 'U ,ht jU tt-,t"; tb}
4#r,;t,4''i,t Ll) ,4t 6A: ,6u^:":tt o$
"Nabi W, pernah berdoa seraya bersabda, 'ya Allah, berkahitah takn-
ran sha' dan mud knmi, dan berknhilah bagi knmi syam dan yaman kami.'
Lalu seorang di antara sahabat berkata, 'ya Nabiyullah, dan juga lraq
knmi?'3 Beliau bersabda, 'sesungguhnya di sana ada tanduk setai, bang-

Pada naskah aslinya ada tambahan kata :;j (sesuatu) dan ini tidak mempunyai dasar, maka dari itu saya
hilangkan. An-Naji berkata, "Di dalam ririrayat Imam Mustim tidak terdapat kata i;rj, akan tetapi ia
terselipkan. "
i-JJl,
dengan huruf syin dikasralkan, menurut ahli bahasa adalah lorong yang terdapat di antara dua
bukit. Ibnu as-Sikkit berkata, "Ia adalah jalan di perbukitan. Sedangkan J..i:.tl dengan huruf nun difathalkan
sebagaimana yang masyhur, atau +:'Jl dengan huruf nun didhammalk n .d.l.h semakna denga-n
4:-!t " eoa yang mengatakan, "Ia adarah jaran di pegunungan." Ar-Akhfasy berkata, "*+Nt-ki"
artinya loronglorong Madinah dan jalan-jalan di antara dua gunungnya,,, wallahu a,lam.
Saya katakan, Demikianlah terdapat di dalam hadits Ibnu Umar dengan sanad shahih yang telah ditakhrij
di dalam kitab saya, Takhnj Fadha'il asy-Syan, hal. 9, hadits ke-8. Dan di dalam sebuah riwayat al-Bukhari
disebutkan, U++,SS Maksudnya, pada Iraq kami, sebagaimana ditunjukkan oleh lafazh kitab ini, dan
dengannyalah para- ulama menafsirkannya. Silahkan anda merujuk ke Fath al-Bari,13/3g, dan takhriJKu
pada kitab tersebut tadi.
gftab O{aji

kitnya fitnah-fitnah, dan sesungguhnya sikap kasar itu ada di wilayah


Timur'."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir,
dan para perawinya tsiqah.

kungnya. Ada yang mengartikan, kekejaman dan kekuatannya,


tempat kerajaan dan pengendaliannya. Ada pula yang mengarti-
kan lain dari itu.

(rzos) -2oz tshahihl


Dari Ibnu Umar c&+ dia menuturkan, Rasulullah ffi telah
bersabda,
(b+).;.,.:,,;13
' e J+; ,d\91 ;';l: ;ltt:,'ii;t ,Wt e 4t
G1;;.J;D JL,,y *gr ;Vr'J1 ,lSU',s;t;=)Jt1 ;,ej
"Aku melihat di dalam mimpi seorang perempuan hitam berambut
kusut, dia ,,;ergi hingga berdiri di Mahya'ah, yaitu al-luhfah. Maka aku
mentaktpilknnnya bahwa wabah Madinah telah dipindah ke al-luhfah."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Ausath
dan para perawi sanadnya tsiqah.l
Li^ dengan huruf mim difathahkan,ha- disukunkan, setelahnya
huruf ya' dan'ain difathahkan adalah nama suatu pedesaan tua yang
berada di daerah miqat haji orang-orang Syam, berjarak 32 mil dari
Makkah.
Ketika kaum Amaliq mengusir bani Abil, saudara kaum Ad
dari Yatsrib (Madinah), maka mereka tinggal di daerah ini, kemu-
dian mereka ditimpa banjir bandang (al-luhafl yang menewaskan
mereka semua. Dari sinilah kampung ini disebut al-luhfah.

(1206) -2tz [shahth]


Dari Jabir +S, dia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

6+^53 iu3& bt39t 41,'53u p


'yjtiL+*
I Saya mengatakan, Ini adalah kealpaan yang luar biasa yang juga diikuti oleh al-Haitsami, sebab hadiG ini
diriwayatkan oleh al-Bukhari, Ahmad, dan selain keduanya.
6<irab O{aji

"Sebaik-baik tempat yang menjadi tujuan dil<endarainya hewan tung-


gangan adalah masjid lbrahim rW dan masjidku."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasanl, ath-Thabrani,
dan (diriwayatkan pula oleh) Ibnu Khuzaimah di dalam Shnhihnya,
hanya saja lafazhnya mengatakan dalam riwayatnya,
.3;;tt c#f; t.r,. .3"r""-:;. ..

".... masjidku ini dan al-Bait al-MA'mur."


Dan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya dengan lafazh,
.F)t .fltj tti 6t'=:; ,yl39t 41.,43 U F dL

Sesungguhnya sebaik-baik tempat tujuan dikendarainya hewan


"

tunggangan adalah masjidku ini dan al-Bait al-Atiq."


Al-Hafizh berkata,

<a2o7)-22ztShahihl
Telah diriwayatkan dengan shahih lebih dari satu jalur2 sanad,
bahwasanya Nabi ffi bersabda,
,f.t;Jt t+:Atj,t.r.,i, ,3-r4; trvi f>v JL\L,ytsgt -u^i )
-a:'lt t+:-{l.e
"Tidak boleh hewan tunggangan itu dipersiapkan (untuk tujuan
pergi jauh) kecuali untuk pergi ke tiga masjid, yaitu Masjidku ini, Masji-
dil Haram, dan Masjidil Aqsha." Telah disebutkan pada bab 14 dari
hadits Aisyah.

Saya katakan, Penulis hanya menilainya hasan, karena berdasarkan pada riwayat Ahmad saja 3/336: dari
jalur Ibnu Lahi'ah, dari Abu az-Zubair darinya. Ini adalah kekeliruan yang sangat kentara dari penulis, yang
juga ditaklid oleh al-Haitsami, kemudian juga oleh tiga penta'liq. Ibnu Lahi'ah lelah dimutabab, oleh al-
Laits bin Sa'ad, sebagaimana di dalam riwayat Ibnu Hibban, no. 7023 -Mawarid dan ath-Thabrani di dalam
al-Ausath, no. 744 dan 4427, dan itu merupakan satu riwayat Imam Ahmad, 3/350. Maka ia adalah sanad
shahih berdasarkan syarat Muslim. Memang tidak aneh kalau penulis lengah, karena beliau -kebanyakan-
nya- bersandar kepada hafalannya saja. Namun yang sangat aneh adalah tiga pentaliqkitab ini yang menam-
pakkan diri sebagai pentahqiq. Mereka menisbatkan hadits di atas kepada Ibnu Hibban lengkap dengan
nomornya, lalu mereka mengikuti kekeliruan itu! Lihat ash-Shahihah, no. 1648.
Lihal takhriiya di dalam IMa' al-Ghalil, no. 773, 3122L2-232; dan kitab Ahkan al-tana'iz, hal. 285-289.
cet. Dar al-Ma'arif.
qftab O{aji

(rzoa)-2sztshahihl
Dari Anas bin Malik,'.*s, ia berkata,

,tJ* i<;Lrlt b u* c ,#\,a;rb e.':l w ttr j:^t: jv


,ii & M *ut i*: i;i ,*t ut.ti3 ,?)l'eAL J1i tp
4rW";g..u^,iri yiutx.r;y.Jt ei {,,rt
(f u J4 t44+ d.v (fi iLpjrr ,jt! *+irt Jb rli taJ
.#v: e$ e & !:u6lr -is- ,& etit, '
"Rasulullah pernah bersabda kepada Abu Thalhah, 'Cariknnlah
4W
untul<ku seorang annk lelaki di antara anak-anak lelaki knlian untuk menjadi
pembantuku.' Makn Abu Thalhah pun keluar memboncengku di belakang-
nya. Makn aku pun selalu melayani Rnsulullah M, s.etiap knli beliau singgah.
Ia menuturkan, 'Kemudian beliau pun kembali' hingga ketika gunung
Uhud sudah tampak, beliau bersabda, 'lni adalah bukit yang mencintai
kita dan kita pun mencintainya.'2 Dan setelah beliau mendekati Madinah,
beliau bers",bda, 'Ya Allah, sesungguhnya aku mengharamkan (menjadi-
kan suci, tidak boleh diganggu kehormatan) daerah yang berada di antara
dua gunungnya seperti lbrahim mengharamkan Makkah.' -Beliau ber-
sabda,- 'Ya Allah, berkahilah takaran mud dan sha' mereka'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. Lafazh ini adalah
riwayat Muslim.
Al-Khaththabi berkata tentang sabda Nabi, 4S W" k,u,
"Ini adalah gunung yang mencintai kita dan kita pun mencintainya",yang
beliau maksud adalah penduduk kota Madinah, seperti halnya pe-
ngertian dalam Firman Allah, ;S-A,y; " D an tany aknnlah kepada
4 fu
negeri itu," rnaksudnya adalah kepada penduduknya.
Al-Baghawi mengatakan, "Yang lebih utama adalah mema-
haminya menurut makna zahfunya, sebab tidak dipungkiri kalau
benda-benda mati itu mempunyai sifat cinta kepada para Nabi,

I Yakni perang Khaibar.


2 Ada yang mengatakan, mudhahyadihilangkan, yang maksudnya adalah tGi [jaj (penduduknya
1*rUi
mencintai kita dan kita mencintai penduduknya), dan mereka adalah penduduk Madinah. Ada juga yang
berpendapat bahwa hadits ini dipahami sebagai hakikatnya, dan lnilah pendapat yang shahih menurut
para ahli tahqiq. Sebab tidak mustahil adanya rasa cinta pada gunung dan pada batang pohon kering,
bahkan ia pernah merintih merindukan Rasulullah *i. Wallahu a'lam
Q<itab O-Gji

para wali dan orang-orang yang taat, sebagaimana batang pohon


kurma (yang dijadikan oleh Rasulullah M untuk bersandar ketika
khutbah di masjid) pernah merintih merindukan Nabi ffi, karena
ia berpisah dengan beliau, sehingga suara rintihannya didengar
oleh banyak orang hingga kemudian Nabi ffi menenangkannya.
Dan juga sebagaimana dikabarkan bahwa ada yang memberikan
salam kepada beliau sebelum menerima wahyu. Maka tidak dipung-
kiri kalau gunung Uhud dan semua bagian-bagian kota Madinah
mencintai Nabi ffi dan sangat merindukan perjumpaan dengan
beliau setelah beliau meninggalkannya."
Al-Hafizh berkata, "Yang dikatakan oleh al-Baghawi ini baik lagi
bagus, wallahu A'Iam."

(rzog) - 24 z [shahih Lighairihi]


At-Tirmidzi telah meriwayatkan dari hadits al-Walid bin Abu
Tsaur, dari as-Suddi, dari Abbadl bin Abu Yazid, dari Ali bin Abu
Thalib, bahwa dia berkata,

,F fli;:;l l* ,ljp,-li o4x. ,j qF '-5/


(4\lJ,
)
M."ir
.".L->.
e4
\- ,, )'a
.r$l J "*t u a* F)uJl :JA 34\,,
.J

Aku pernah bersama Nabi M di Makkah, kemudian kami keluar ke


"
'.Ji,
salah satu wilayahnya, tidak satu gunung pun, atau satu pohon pun yang
dijumpainya melainkan ia mengataknn,' Assalamu' alaikn, ya Rasulullah' . "
At-Tirmid zi b erkata, "Hadits hasan gharib."

(rzro) -2sz tshahihl


Dari Aisyah,€9,, bahwasanya Nabi ffi bersabda,

)tV ,t$1,:Jra qJ,^lD '.uij oT :!t;1


"Ada yang mendatangiku pada saat aku berada di (lembah) al-Aqiq,
Ialu dia berkata, 'Sesungguhnya kamu berada di suatu lembah yang diber-
kahi'."

t Di dalam naskah aslinya dan cetakan Imarah disebutkan, Ubadah, sedangkan penshahihannya diambil dari
riwayat at-nrmidzi dan kitab-kitab biografi. Dan hadits ini mempunyai jalur sanad lain yang tebn stsya takhr|
di dalam ash-Shahihah, no.2670.
Q{kab O{aji I

Diriwayatkan oleh al-Bazzar dengan sanad jayyid lagi kuat.I

ltztr;l - 26 r, tshahihl
Dari Umar bin al-Khaththab&, dia berkata, Rasulullah ffi
telah menuturkan kepadaku seraya bersabda,

9;q;Jr e6t tii i :!u ,"ui(,j#t) ,,ui, u-,3 U 9T ryt ed


"Ada yang mendatangiku tadi malam dari (utusan) Rabbku ketika
aku berada di (Iembah) al-Aqiq untuk memerintahknn kepadaku, 'Hendak-
Iah knmu shalat di lembah yang diberkahi ini'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya.2

###

Saya katakan, Ia sebagaimana yang dikatakan penulis. Al-Haitsami berkata,4lL4,"....... dan para pera-
winya adalah para perawi ash-Shahih". Keliga penta'liq menyalahkan penulis. al-Bazzar, dan juga hadits
ini, mereka mengatakan, no. 1820, "Hasan dengan syahihya yang terdahulu". Diriwayatkan oleh aFBazzar di
dalam Kasyf al-Astar, no. 1021, dan al-Haitsami mengatakan di dalam Majma'az-Zawa'td, 4114, Diriwayat-
kan oleh al-Bazzar, dan di dalamnya terdapat seorang perawi yang tidak disebutkan namanya"!
Saya mengatakan, Sebenarnya al-Haitsami mengatakan hal itu pada hadits:

*itlZbftJ":',t-a
"Buthhan berada di atas satu kolam di antara sekian kolam surga". Hadits ini pada riwayatnya sesudah
hadits dl atas, sedangkan di dalam Kasyf al-Astaradalah sebelumnya, no. 1200! Dan hadits ini juga telah
dltakhrij di dalam adh-Dha'ifah, no. 5730. Sedangkan sanad hadits di atas adalah shahih, namun mereka
bertiga melemahkannya, lalu mereka melakukan kesalahan keempat, yaitu pada ucapan mereka, "Dengan
syahid yang terdahulu", padahal hadits tersebut tidak disebutkan sebelumnya, akan tetapl yang mereka
maksud adalah hadib Umar berikutnya! Demikianlah Vang namanya tahqi|l
Saya katakan, Penulis luput dari hadits ini bahwasanya ia juga diriwayatkan oleh al-Bukhari dan selainnya
dengan tambahan:

#
"Dan katakanlah, 'Umrahlah di dalam berhaji'. "Di dalam riwayat yang lain disebutkan:
e 6.rLL &r

^+4'6rLL
"Umrah dan haji.'Mukhtashar al-Bukhari, no. 731. Dan ia juga telah ditakhrr di dalam Shahih Abu Dawud
1579. lika anda mau, silahkan baca di dalam karya saya, Manasik al-Hajji wa al-Umrah, hal. 14, alinea 12.
6<iraa O{aji

ANCAMAN MENAKUT.NAKUTI PENDUDUK


MADINAH ATAU MENGHENDAKI
KEBURUKAN BAGI MEREKA
aro@@6K

(r-zlz) - 1: tshahthl
Dari Sa'ad 4l dia menuturkan, Aku telah mendengar Rasu-
lullah ffi bersabda,
tat €.iijr Lqw LLijr
y! ,oi *gr #i i* y
'Tidak seorang pun yang melakuknn tipudaya terhadap penduduk
Madinahl melainkan ia akan melebur, seperti meleburnya garam di dalam
air."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. Dan di dalam riwa-
yat lain milik Muslim2 disebutkan,

Lt t.5 (tz:t 1ia afan


Maksudnya menginginkan keburukan terhadap mereka. Sabda beliau, ekil {
; aU'
melebur sepefti melebumya garam di dalam a/it. Sisl keserupaannya adalah bahwa penaudut kota Madinah,
dengan ilmu dan kebeningan hati yang mereka miliki, diserupakan dengan air. Sedangkan orang yang
membuat tipudaya terhadap mereka diserupakan dengan garam. Sebab, akibat buruk tipu daya mereka
kembali menlmpa diri mereka sendiri, maka mereka diserupakan {engan garam yang hendak merusak air,
lalu ia sendiri yang melebur. Makna dari ungkapan lni adalah: Tiada seorang pun yang merencanakan tipu-
daya terhadap penduduk Madinah dan hendak menimpakan keburukan dan.gangguan terhadap mereka
melainkan Allah akan membinasakannya di dalam neraka sebagaimana melelehnya timah. Tidaklah orang
itu menerima siksa yang sangat pedih seperti itu, melainkan karena ia telah melakukan dosa yang sangat
besat. Wallahu a'lam.
Hal inl mengisyaratkan bahwa riwayat yang pertama juga ada di dalam riwayat Muslim juga, padahal
tidaklah demikian, karena yang benar itu adalah lafazh al-Bukhari, no.872 -Mukhtashan Akan tetapi ia ada
di dalam Shahih Muslim, 41122 dengan makna. Dan ia juga meriwayatkannya dari hadits Abu Hurairah,
dan darinya pula an-Nasa'l meriwayatkannya di dalam Sunan al-Kubra, B9lZ, dan oleh Ahmad,21279,
309, 330, dan 357. Dan dalam riwayatnya juga ada riwayat lain dari Sa'ad, l/lg4; dan demikian pula an-
Nasa'i, 91/1.
6<itat O{aji

,uaVll '>j: )8t errr a;r!i .j1 9*fi#Jt


rr ), -' ,tr;i
l)
Vi t-j-iS
.rL..il
- , e vJ4l
l:.L :i
"
=:t
..,,tiada seorang pun yang menghendaki keburuknn terhadap pendu-
duk Madinah, melainknn AIIah aknn melelehkannya (membinasakannya)
di dnlam neraka seperti melelehnya timah, atau seperti meleburnya garam di
dalam air."
Hadits ini telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat Nabi
di dalam kitab-kitab shahih dan selainnya.

(tzl.sl -2 - a : [Shahih]
Dari ]abir bin Abdullah4#.,,
,y.t7 7.i; iG js| ,-*-tllt et ]4t )t;i b t',;-i"ji
iil
U :Jlii,,!Ktl ,git d,#- t-F,'4b UJ j,tQ
'#
J-', -ltl qsr,;qi u- ,u^j;i 3i eltr JGi M !)t Jlti Jtti
S;i -ei 6 'iri M +r J-: ,*",iul s;u 5; +r
,# d.u -ttti -uo'r.4t
"Bahwasanya salah satu pemimpin (proaokator)
fitnahl datang ke
Madinah. Pada saat itu penglihatan labir sudah buta. Makn kepada labir
dikatakan, 'Sebaiknya engkau menjauh darinya.' Dia pun berjalan di an-
tara kedua putranya,lalu terjatuh, sehingga dia berknta, 'Celaknlah orang
yang menakut-nakuti Rasulullah M,,' Inlu kedua anaknya bertanya, atau
salah satunya, 'Wahai ayah, bagaimana seseorang menakut-nakuti Rasu-
Iullah M, sedangkan beliau telah wafat?' la menjawab,'Aku telah men-
dengar Rasulullah Mbersabda, 'Barangsiapa yang membuat takut pendu-
duk Madinah, maka sungguh dia telah membuat takut apa yang ada di
antara kedua sisiku' ."
Diriwayatkan oleh Ahmad, dan para perawinya adalah para
perawi ash-Shahih.

I Sepertinya yang dimaksud adalah Fitnah tragedi al-Harrah, di mana pada waKu itu Madinah dinodai selama
tiga hari, dan hal itu terjadi atas perintah dari Muslim bin Uqbah. Dan kemungkinan pemimpin yang dimak-
sud di dalam hadits di atas adalah dia. Semoga Allah menghinakan dia.
QcitaU e{ait

2- b: [Ilasan Shahih]
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya secara
singkat; Rasulullah ffi bersabda,
.nr uei,*+Jr yJ ;ei g
"Barangsiapa yang membuat penduduk Madinahl takut, niscaya
Allah akan membuatnya takut."

(l-zrttl - 5 : [shahih]
Dari Ubadah bin ash-Shamit 49, dari Rasulullah ffi, bahwasa-
nya beliau bersabda,
,15;>'lt3 gt
ol/l
ti XteS :oL:G ,et1\S
*{Jt #1 & J @l
jr l3 J;z a, ,R.j ,.t++i .,,r;l3
"Ya Allah, siapa yang menzhalimi penduduk Madinah dan mena-
kut-nakuti mereka, makn buatlah dia takut. Semoga dia mendapat laknat
dari Allah, malaiknt, dan manusia seluruhnya, dan tidak diterima darinya
amalan wajib ataupun amalan sunnah,"
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Ausath
danal-Mu' jam al-Kabir dengan sanad jayyid.

<1'21.5r-4 : [Shahih]
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan ath-Thabrani, dari as-Sa'ib
bin Khallad o$,, dari Rasulullah ffi, beliau bersabda,
,9*.>\;J641 Lrj *:,l;lti,n,,tti, *{Jt j^i e G @l
.V; \ S V;+ fur ,h'l: ,'&+i d$lJ
",
"Ya Allah, barangsiapa yang berbuat zhalim terhadap penduduk
Madinahz dan menakut-nakuti merekn, maka buatlah dia takut, dan bagi-
nya laknat Allah, malaikat, dan manusia semuanya; dan Allah tidak me-
nerima darinya amalan wajib atau amalan sunnah apa pun."

Di dalam hadits lain ada tambahan lafazh:


;-fl LlJl.J" (secara zhalim terhadap mereka). Hadits ini sudah
ditakhril di dalam kitab ash-Shahihah, no.2677, dan ia merupakan hadits as-Sa'ib berikutnya sesudah
satu hadits.
Ditambahkan oleh Abu Nu'aim dl dalam al-Hilyah: lsecara zhalim terhadap mereka).
&)VJG
Q<itab OGji

;;*sradalan Q/t (amalan wajib); ir*jr adatah'dttt (amalan


sunnah). Demikian dikatakan oleh Sufyan ats-Tsauri.
Ada yang berpendap at jizJt adalah i!6r (amalan sunnah),
sedangkan ikjr adalah Qlt.
Ada pula yang berpendapat, ap! adalah taubat, sedangkan
j-i;.ir adalah tebusan.
Demikian dikatakan oleh Makhul.
Ada pula yang berpendapat, ;fi)t adalah usaha, sedangkan
j.iiiradalah tebusan.
Ada pula pendapat yang mengatakan, ;;zst adalah timbangan,
sedangkan i.i;jr adalah takaran. Dan ada lagi pendapat yang lain
dari itu semua.

###
Snanitt
qt - 6fargh{b w a ar 6fmhib

KUc,b
JIHAD
Makna dasar al-lihad di dalam bahasa Arab adalah
al-luhdu yang berarti usaha keras, sedangkan di
dalam istilah syar'i, ia berarti mengerahkan segenap
kemampuan di dalam memerangi kaum musyrikin.
Saya mengatakan, ]ihad itu lebih luas daripada hanya
sekedar memerangi mereka dengan senjata militer,
karena Nabi # telah bersabda,

.
f,ili 3 (#i : f,r EL,'8,*l t:-eV
"Yerangi[aL1 Qaurn musyriQin dengan fiana Qavnu, jiwa kavnu, dan
[isan Qawu;' ribat a[-ttrisykat, no.3B2l. dan sbahih
1tbuDawub,no.1261.

t
6(tab @ihad

ANIURAN RTBATH (BERIAGA-IAGA DALAM


PEPERANGAN UNTUK METINDUNGI KAUM
MUSLTMTN DARI MUSUH) Dt IALAN
ALLAH sg
a6@@6tK
(rzro)-1:tshahrhl
Dari Sahl bin Sa'ad &, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
t

f+i ry e-r3,W
rrv=,
u3 g!3r bF /$t H ,t ,Y
\zJ'
LV,
't,

+sr J.r- *1 +Jt wrL id-3jt3 ,w u3 u.lJr b ;; 4b..Jl tt''..o

F
r o,o. ;
t44t u3 r-fr b 6jrijl rl
"Ribath satu hari di jalan Allah itu lebih baik daripada dunia dan
segala apa yang ada padanya. Tempat cemeti seseorang di antara knmu di
surga nanti lebih baik daripada dunia dan apayang ada padanya; dan satu
knli perjalanan pulang atau pergi yang dilakuknn oleh seorang hamba di
jalan Allah itu lebih baik daripada dunia dan apa yang ada padanya."t

t LU!: berjagaJaga dl daerah perbatasan antara wilayah kaum Muslimln dengan kaum kafir, untuk me-
lindungl kaum Muslimin darl serangan mereka.
Saya katakan, ndak termasuk dalam pengertian inl, apa yanE dilakukan oleh kaum sufl dalam menekuni
suatu tempat untuk berlbadah di dalamnya, mereka meninggalkan kewajiban berusaha mencari nafkah,
dengan bersandar, sebagalmana klaim mereka, kepada Dzat yang menciptakan sebab-sebab, yaitu Allah
0c. Padahal Allah $i6 telah berfirman,

{ }i,# uffi5 ;-i'.ii 4i;a|('z!tai {y};t;,6


'Apabila telah ditunaikan shalat, maka bettebaranlah kamu di muka buml dan carilah karunia Alah." (Al-
\
Jumu'ah: 10). Maka darl ltu Umar +is berkata, "Jangan ada salah seorang di antara kamu duduk di dalam
masiid sambil berkata, Allah akan memberiku rizki.' Kalian sudah tahu bahwasanya langit tidak menurun-
kan huJan emas ataupun perak."
Sabda bellau, WVt F.1Jri 'E (eOtt baik daripada dunia dan apa yang ada padanya), maksudnya
adalah pada dunia. Kenapa Udak menggunakan ungkapan "dan apa yang ada dl dalamnya", karena penger-

L
6(tab 6ihad

Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan lain-


lain.1
..',ii
'- ,q-\r-J
Satu kali kepergian. .' o I

,/
Satu kali kedatangan. : ,;]ll
(l-ztz) - 2 : [shahih]
Dari Salman "S, dia berkata, Aku telah mendengar Rasulullah
& bersabda,
4!b 6F *, ov JIJ ,,y!r f aV.b p Ns p, tU,
.ir*irc uI, ,6r # qflS ,kos 3ilt'^s*
"Ribath sehari semalam di jalan Allah itu lebih baik daripada puasa
dan Qiyamul Lail satu bulan, dan jika meninggal dunia padanya, maka
amalnya yang pernah dilakuknnnya terus mengalir, rizkinya tetap
diberikan dan ia aman dari futtan (malaikat Munkar dan Nakir)."z
Diriwayatkan oleh Muslim, lafazhnya adalah miliknya; dan
juga oleh at-Tirmidzi dan an-Nasa'i.3

(rzrs)-i: [shahih]
Dari Fadhalah bin Ubaid 4E, bahwasanya Rasulullah ffi telah
bersabda,

tian padanya (atasnya) ltu lebih mencakup dan lebih kuat daripada pengertian zharllyah (yang menunjuk-
kan tempat). Maksudnya adalah untuk mubalaghah (menunjukkan lebih). Hadib di atas menjelaskan bahwa
dunia itu fana, sedangkan akhirat kekal abadi. Sesuatu yang benrrujud kekal abadi itu lebih baik daripada
sesuatu yang temporer sekalipun banyak. Wallahu a'lam.
Saya katakan, Penisbatan hadits ini kepada Muslim mengandung kritlk, karena tidak diriwayatkan darinya,
6/36 kecuali kalimat yang menyebutkan al-Ghadwah (satu kepergian) saja. Lihat Tuhfah al-Asyrat 4lll3l
4716. Hadits ini telah diriwayatkan dari sejumlah sahabat yang di antaranya adalah Salman yang akan
disebutkan berikutnya, dan telah ditakhrijdi dalam lrwa' a/-Gha/il,513-4.
ig;it Oengan huruf fa' didhammalkan adalah jamak dari iU. Mereka adalah malaikat Munkar dan Nakir
yang menguji di dalam kubur. Kata ini menggunakan bentuk jamak, namun yang dimgksud hanya dua. Hal
ini didukung oleh riwayatath-Thahawi di dalam Musykil al-Hadits, lltOZ, jl 16;r.1i (dan dia aman dari
para penguji di kuburan (Munkar dan Nakir)). Dan ia juga memiliki syawahiddi dalam riwayat al-Haitsami,
51287, yang di antaranya adalah hadits yang berikutnya. Dan di dalam naskah aslinya terdapat beberapa
kekeliruan, lalu saya membetulkannya berdasarkan riwayat Muslim, 6/51. Dan saya telah mentakhi.inya di
dalam kitab al-Itwa', 5122-231 dari beberapa jalur sanad.
Sesudah itu di dalam naskah aslinya disebutkan: dan oleh ath-Thabrani, dan ia menambahkan:
it c-+J
lr*) tl4ll (Dan akan dibangkltkan pada Hari Kamat sebagai syahid).
Saya katakan, Tambahan ini dhaif dan saya telah mentakhri.inya di dalam adh0haifah, no. 5395.
6(tab Qihaa

.4 ... , / t o . t,
',J6 'n ^
-r,J"'dy
,ixl Sx .,} L,lll Y! M.*
6

Js
4tg b UE":
"Setiap orang yang mati ditutup amalnya kecuali orang yang mela-
JL

kuknn ribath di jalan Allah. Sesungguhnya amalnya dil<embangknn hingga


Hari Kiamat dan dia diamanknn dari fitnah kubur."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi. Ia berkata,
"Hadits hasan shahih". Dan juga oleh al-Hakim, dan ia mengata-
kan, "Shahih berdasarkan syarat Muslim."
juga oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan dalam riwa-
yatnya ia menambahkan pada ujungnya: dia (Fadhalah bin Ubaid)
berkata, Dan aku mendengar Rasulullah ffi bersabda,

" Al - M u j ahi d it u a d al ah o ra ng r r rf"; #-::ril;#:,


Allah &."
Tambahan ini pun ada pada sebagian naskah at-Tirmidzi. 1

(rZrg) - 4 : Shahih Lighatriht


Dari Abu ad-Darda' *&, dari Rasulullah ffi, beliau bersabda,

ffi airr.*,x-'JL
"Ribath satu bulan itu lebih baik daripada puasa sepanjang tahun.
Barangsiapa meninggal dunia dalam keadaan ribath di jalan Allah, nis-
caya dia aman dari kedahsyatan yang besar (Hari Kiamat), dia aknn tetap
diberi makan dengan rizkinya, diberi aroma harum surga, dan dialirkan
baginya pahala orang yang melakuknn ribath hingga Allah ffi membang-
kitkannya kelak."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, dan para perawinya tsiqah.

t Saya katakan, yaitu pada naskah Tuhfah al-Ahwadzi, 312, dan tambahan itu juga ada di dalam riwayat
Ahmad, 6/20 dan 22.
6{itab @ihad

(tzzO) - 5 : [nasan Shahih]


Dari al-Irbadh bin Sariyah 4e, dia berkata, Rasulullah ffi
bersabda,

*>Vt>!+VV&UsrV
, 6' ] 6

q--L:i tG l" i tF; L,ltiJt Y!


.7, 4tr
-/ ,anl
.utal At" JL. GL ** LsF-r ,:'"i-e';
"Setiap amal akan terputus dari pelakunya apabila ia meninggal,
kecuali orang yang melakukan ribath di jalan Allah. Sesungguhnya amal-
nya dikembangkan untuknya dan diterusknn rizkinya padanya hingga
Hari Kiamat."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir
dengan dua sanad , yarrg para perawi salah satunya tsiqah.l

(lzzrL) - 6: [shahih Lighairihi]


Dari Abu Hurairah qs, dari Rasulullah ffi, beliau bersabda,
is g;ir dst ,t b ti $b eri +rr Ji1 ,t Utj ou U
qt *;gt z' t
(-y- ^tt'^53J +6t e"ui, ,*j, * e;\O ,k
"Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan ribath di jat1n Allah,
fir dru
maka pahala amal shalih yang pernah dilakukannya terus dialirknn kepa-
dnnya, rizkinya pun terus diberiknn untuknya, dia dinmankan dari malaiknt
Munkar dan Nakir, dan Allah aknn membangkitknnnya di Hari Kiamat
kelak dalam keadaan aman dari kedahsyatan yang besar."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad shahih.
(tZZZl - 7 : [Ilasan Shahih]
Dari Watsilah bin al-Asqa' q$, dari Nabi ffi, beliau bersabda,

& y.w -"1.r,gV eUJ+bu;;iu|J* *'g g


,f Ut| ov u3,!t, &q;;1Lf,';,:etu"fu'y uS,!?
Saya tidak menjumpainya di dalam al-Mu'jam al-Kabirkecuali dengan satu sanad, 18/256/641, dan pada-
nya terdapat Mu'awiyah bin Yahya, dia adalah ash-Shadafi. Al-Haflzh berkata, "Dhaif, Hadits-hadits yang
dia sampaikan di Syam itu lebih baik daripada yang dia sampaikan di Ray."
Saya katakan, Dan ini merupakan riwayat orang-orang Syam darinya, maka ia hasan insya Allah, dan shahih
dengan hadits sebelumnya.
Qftab 6ihad

"Barangsiapa yang memberiknn contoh yang baik, maka iq menda-


pat pahalanya di waktu hidupnya dan sesudah kematiannya hingga (yang
do c o nt ohkanny a i t u ) dit in g g alknn. B ar an g si ap a y an g m emb e r ikan c o nt oh
yang buruk, maka ia akan menerima dosanya hingga ia-ditinggalkan.
Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan ribath di jalan Allah, maka
dialirkan kepadanya pahala orang yang ribath di jalan Allah hingga dia
dibangkit-kan kembali pada Hari Kiamat. "
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Kabir,
dengan sanad la ba'sa bihi. Sudah disebutkan pada Kitab 2bab 3.

(tzzs) - 8: [shahih]
Dari Mujahid,l dari Abu Hurairah 4[,,
jtiJr spu ,J:U\ ,&.F ,,ylt JLtFp tu.gt e ou !
:Jt;o tZJf u.I U qy" U
'.

'Ju;
,i*! i * ,*;,t3 t;y ,15
. , ,. ,. t o . t

AW b F *rt W e yv qy,i*# +l J-: d.*


.)-tr'Yl ;Atry rljt.#
"Bahu)asanya ketika dia dalam suatu ribath, tiba-tiba rekan-rekan-
nya ketakutan dan berlari ke daerah pesisir. Lalu ada yang mengatakan,
'Tidak ada apa-apa', Namun mereka tetap pergi, sedangknn Abu Hurai-
rah tetap berdiri (tidak beranjak). Lalu ada seselrang yang melewatinya
dan berkata, 'Ya Abu Hurairah, apa gerangan yang membuatmu berdiri
di sini!' Maka ia menjazuab, 'Aku telah mendengar Rasulullah M,bersabdn,
'Berjaga sesaat di jalan Allah itu lebih baik daripada menghidupkan Lai-
latul Qadr (dengan ibadah) di sisi Hajar Asn)ad'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, oleh al-
Baihaqi dan selain keduanya.

I Penulis sengaja memulai riwayat ini dari Mujahid, bukan dari Abu Hurairah, untuk mengisyaratkan angga-
pan bahwa Mujahid tidak pernah mendengar dari Abu Hurairah. Namun hal ini tidak tepat, maka dari itu,
al-Hafizh Ibnu Hajar menukil di dalam kitab at-Tahdzib dengan sighah (bentuk kalimat) tamndh, yaitu ung-
kapan: ,j5 (konon/dikatakan). Dan pendapat bahwa (hadits) dari mujahid pernah mendengar Abu Hurairah
itu diperkuat oleh riwayat yang ada di dalam Sunan al-Baihaqi,7l27O, dan al-Eaihaqi meriwayatkan hadits
ini darinya dengan sanad shahih. Oleh karena itu, saya memuat hadits di atas di dalam kitab ash-Shahih,
no. 1058.
6(tab 6ihad

(tzZUl - 9 : [nasan Lighairihi]


Dari Utsman bin Affan *$4, dia berkata, "Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda,
.r)".i' 'u'^u 4 r,r.li U F *tt ,b e pt- Lu.'
"Ribath satu hari di jalan Allah itu lebih baik daripada seribu hari
dalam posisi lainnya."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan at-Tirmidzi, dan ia berkata,
"Hadits hasan gharib". Dan diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di
dalam Shahihnyajuga oleh al-Hakim dengan tambahan Iafazh,

)-"A. qit ,Ss W


"Makn hendaknya setiap orang (berupaya maksimal) untuk dirinya."
Tambahan lafazh ini adalah imbuhan dari ucapan Utsman
bin Affan i&, tidak marfu'. Demikianlah dijelaskan di dalam riwa-
yat at-Tirmidzi. Dan al-Hakim berkata, "Shahih berdasarkan syarat
Shahih al-Bukhari."
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah, hanya saja (dalam riwayat-
nya) ia mengatakan, Aku (Utsman bin Affan) telah mendengar
Rasulullah M bersabda,
.ws wv y ;iuis,ir w,j 4 av #
"Barangsiapa yang melakukan ribath satu malam di jalan Allah,
maka ia seperti ibadah puasa dan Qiyamul Lail seribu malam."

(r'zzs) - 1o: tshahihl


Dari Abu Hurairah &, dari Nabi #, beliau bersabda,

e tl) }*a*tt +r:,g^irrJt *: ,:A.ll ry #


ryS ,{-t::
A# $b ,;3a6 i4 ,L;i Lt3" P ;tlJ ,,?t J*I t:y-e;bi't
,u\, Ui,+xt J;p G yy )q. yi I ,;p ;-:r Ja
yv)f e JG ,s1"o:t4r)l e iG *lll ,-)", ;16 ,t!,ivti;'p-t
e i g r!),'r Ltg- l.rl"t*r )1,*t;l,r ets
Q(tab 6ihad

"Celaknlahl budak dinar, budak dirham, dan budak khamishah2." -


di dalam riwayat lain ditambahknn, dan budak qathifuh. lika diberi dia
senang dan jika tidak diberi dia marah. Celakn dan binasalah dia, apabila
dia tertusuk duri makn tidakbisa dil<eluarknn3. Sungguhbahagia seorang
hamba yang ffiemegang tali kendali kudanya di jalan Allah, rambut kepa-
lanya kusut, kedua kakinya penuh debu; jika ia berada dalam tugas pen-
jagaan maka ia akan tetap dalam tugas penjagaan (tidak meninggalknn-
nya), dan jika ia berada dalam pasukan belakang, maka dia tetap dalam
pasukan belakang (tidak meninggalkannya). lika ia minta izin tidak di-
beri izin, dan jika memberikan syafa'at (di dunia) tidak diterima syafa'at-
nya (karena be gitu miskinny a). "
Diriwayatkan oleh al-Bukhari.a
Adalah Kain lebar berbulu tipis (halus), biasa
digunakan untuk selimut.
Dengan huruf kha' difathahkan, yaitu pakaian
yang bercorak sutra atau bulu domba.
Jatuh tersungkur dalam keadaan merugi dan sial.
Dengan huruf syin dlkasrahkan dan ya' disukun-
kan, yakni tubuhnya tertusuk duri. Ada yang
mengartikan bahwa duri di sini maksudnya ada-
lah senjata, dan ada pula yang mengartikannya
sebagai serangan musuh.
Mencabut duri dengan alat penyungkil seperti .rut)1
jarum, pent. kd adalah pribahasa yang bermakna
kalau terkena musibah, maka tidak bisa disela-
matkan.
Nama surga. Ada yang berpendapat, nama se- j.p
buah pohon di dalam surga. Ada fuga yang ber-

;4, dengan l:oruf ain dikasrakan alau difathaka^, artinya: kesulitan dan jatuh tersungkur. Inl adalah
doa kebinasaan untuknya.
Kain persegi empat.
Apablla ia tertusuk oleh duri, maka ia tidak menemukan orang yang membantunya untuk mengeluarkan
durl darinya dengan jarum. Ada ungkapan menyebutkan, !J.;t., artinya: aku mengeluarkan duri.
\31
Fath al-gari.
Di dalam Kitab al-lihad, 6162-63 Fath al-Bari dengan riwayat yang pertama secara lengkap; dan di dalam
Ktab ar-Riqaq, lv?'ll-212 dengan riwayat laln secara singkat tanpa ada lafazh, - .. ;S!t.j d:i. Ia Juga
ada di dalam riwayat lbnu Majah, 2/534-535.
6(rab 6ihad

pendapat bahwa ia adalah kata berwazan uji


dari kata y;f11, yang berarti alangkah bahagianya,
dan inilah pendapat yang paling benar.

ll-zzol - 11 : tshahihl
Darinya, bahwasanya Rasulullah M bersabda,

:;: ,ejr i'jl


'Yl
tv. -tll rr2
,,^

"Di antara kehidupanl manusia yang terbaik bagi mereka adalah


seseorang yang memegang tali keknng kudnnya di jalan Allah, ia (bagaikan)
terbang2. Setiap kali ia mendengar suara menakutknn atau mengejutkan
ia pun bergegas di atas punggungnya berusaha mencari tempat-tempat
agar ia terbunuh atau mati. Dan seseorang yang berada di tengah kerumu-
nan kecil domba-dombanya di salah satu puncak bukit-bukit ini, atau ber-
ada di jalanan salah satu lembah di antara lembah-lembah ini, ia mendiri-
kan shalat, menunaiknn zaknt, dan beribadah kepada Rnbbnya hingga ajal
menjemputnya; tidak ada orang seperti itu di antara manusia kecuali selalu
di dnlamkebaikan." Diriwayatkan oleh Muslim dan an-Nasa'i.

Punggung kuda.
' cjt* t ../
Dengan huruf ha' difathahkan dan huruf ya' di- : ;jqJl
sukunkan, yaitu segala sesuatu yang menakutkan
berasal dari pihak musuh, seperti suara atauberita
Dengan huruf syin dan'ain difathahkan, artinya ai.t^Jl
puncak gunung atau bukit.

otil;v; yarni: (kehidupan mereka). oi dilam at-Qamusdisebutkan bahwa ri;3t aoatan iu;.tt
,#q'
(kehidupan). u,t^;j - U+ - c#- - jtG ......., Juga berarti makanan, sesuatu yang dijadikan sebagai
sarana kehidupan, dan yang dengannya kehidupan bisa terjadl.
Di dalam naskah aslinya disebutkan yt (di atas punggungnya). Pembetulannya di ambil dai Shahih
-V
Muslin6139. Dan demikian pulalah yang disebutkan oleh penulis sebagaimana akan disebutkan pada Kitab
23 Bab 9.
6(tab 6ihad

(tzzzl - t2 z [shahih Lighairihi]


Dari Ummi Malik al-Bahziyyull rg;,, ia berkata,

F a ,itt iF: ti ,-i3


'c.Jti
,W,P
"o,t
,ftt ,t't tq:-j ,& &ig"
.,
eu,v
,4tJ o-OJ.>i
-' -J
e

"Rasulullah
M pernah menjelasknn suatu fitnah dan beliau menya-
takannya bahwa ia sangat dekat." la menuturkan, "Aku bertanya, 'Ya
Rasulullah, siapa manusia yang terbaik di dalam fitnah itu?' Beliau men-
jawab, 'Seseorang yang berada di tengah hewan-hewan ternaknya, ia
selalu menunaikan haknya, dan selalu beribadah kepada Rabbnya, dan
seseorang yang memegang tali kcndali kudanya, ia menakut-nakuti musuh
dan mer eka manakut-nakutiny a' ."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari seseorang, dari Thawus,
dari Ummu Malik, dan ia berkata, "Hadits gharibl dari sisi ini, dan
diriwayatkan oleh Laits bin Abi Sulaim, dari Thawus, dari Ummu
Malik."

(tzzg) - li : [shahih Lighatriht]


Dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi secara singkat dari hadits
Ummi Mubasysyir yang ia sampaikan kepada Nabi ffi, beliau ber-
sabda,

"Sebaik-baik kedudukan manusia adalah sesearflng yang berada di


atas punggung kudanya, ia menakut-nakuti musuh dan merekn menakut-
nakutinya."

###
I Saya mengatakan, pada cetakan ad-Da'as, 61341, no. 2178 disebutkan hasan gharib. Dan di antara sikap
kontradiksi dan kebodohan ti$a Wn|d'liqkirab ini adalah mereka menilai dhaif hadits ini, sementara di tempat
lain mereka menilalnya hasan. Di sini mereka mengatakan, "Nomor 1846, Dhait diriwayatkan oleh at--nrmidzi,
no.2L77", sementara di tempat yang lain, 2/238 mereka berkata, "Nomor 1926, Hasan, diriwayatkan oleh
at-Tirmidzi, no. 2771, dan ia berkata, 'flasan gharib', sudah disebutkan pada no. 1846,"
Dan hadits yang ada di tempat yang saya isyaratkan adalah dari at-nrmidzi, sedangkan nomor yang
mereka sebutkan salah! Ini benar-benar kegelapan di atas kegelapan.

I
Q(tab 6ihad

ANIURAN BERIAGA-IAGA
DI IATAN ALLAH
atd@'@6K(

(l-zzg) - 1: [shahih Ltghatrihi]


Dari Ibnu Abbas ,,,+j.', ia berkata, Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda,
jF 6u. *r,1ir p; J. 6J, W ,3i;t t.el.:r i lqt
*U,W C
"Dua mAtA yang tidak akan disentuh api neraka, yoit, *oto yo)g
menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang begadang untuk ber-
jaga di jalan Allah."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, Hadits hasan
gharib.

(rzlo) - 2 : [Itasan Shahih]


Dan darinya, (yakni dari Anas bin Malik), ia berkata, Rasu-
lullah # bersabda,

4l*:,i' J+* ;t'iK .ru. W lx.\ 'rtlt t4k Y yu:;


I
4xt e#
".
b
Ada dua mata yang tidak aknn disentuh oleh api neraka selama-
"

lamanya: mata yang selalu begadang untuk berjaga di jalan Allah, dan
mata yang menangis knrena takut kepada AIIah."
6(tab Qihad

Diriwayatkan oleh Abu Ya'la, dan para perawinya tsiqat, dan


oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Ausath. Hanya saja ath-
Thabrani berkata, (di dalam riwayatnya),

strt )Uj ! ,-lL:c


"Ada dua mata yang tidak akan melihat neraka."

Menjaga dan memelihara.

(1-zs1-'> - 5 : [rlasan lighairihi]


Dari Mu'awiyah bin Haidah ,S.i,, ia berkata, Rasulullah ffi
bersabda,

J. ,3 W:,11t ,.}:; J., 6f W :1$r


;5,*1 et Y :j-)'u
.all
' ",1;;
\-', v**s'irltt;^:'
"Ada tiga manusia yang mata merekn tidak akan melihat neraka,
yaitu mata yang berjaga-jaga di jalan Allah, mata yang menangis karena
takut kepada Allah, dan mata yang menahan diri dari hal-hal yang diha-
ramkan Allah."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dan para perawinya tsiqah,
kecuali Abu al-Habib al-Anqazil tidak saya ketahui statusnya.

t Demikianlah disebutkan di dalam al-Majmd. Di dalam naskah aslinya disebutkan al-Abqari, dan demikian
pula tertulis di dalam manuskrip dan kitab cetakan Imarah. Nampaknya yang benar adalah apa yang kami
tetapkan, karena akan disebutkan pada Kitab Nikah, bab 1, dengan kata'. al-Anqari. Yang bisa dipahami
dari ungkapan an-Naji tentang penisbatan ini, bahwa ia ada di dalam naskah Kitab at-Targhib yang dimiliki-
nya pada dua tempat seperti yang kami tulis, ia mengatakan, "Ia di sana mengatakan, Aba Habib, dan di
sini ia mengatakan, al-Habib, namun mengimbuhinya dengan awalan a/- itu munkar. Al-Anqazi (::'i-Al),
dengan huruf 'ain dan qafdifathalkan, di antara keduanya hurul nun disukurl<an, dan huruf zay. Di sana
ditambahkan: dan ia disebut: al-Ghanawi (i:f)l), dengan huruf ghin dan nun difathalkan dan wau di
dikasralkan. Dan saya menjumpai dengan tulisan saya sendiri pada catatan kaki naskah yang aku miliki
-namun aku tidak tahu dari mana aku menukilnya-, bahwa namanya adalah al-Mubarak bin Abdullah. Aku
tidak menjumpainya di dalam kitab-kitab biografi yang disusun berdasarkan kuniah ataupun kitab-kitab
biografl yang disusun berdasarkan nama.
Saya mengatakan, Di dalam kitab Fawa /iCkarya al-Khula'i dan kitab Tarikh lbnu Asakir daiam dua naskah
darinya, salah satunya adalah naskah al-Barzali, disebutkan: al-Ghanawi. Sedangkan di dalam manuskrip
disebutkan al-Fatawi. Adapun di dalam kitab al-Tahdzib karya al-Mizzi tentang para perawi dari Bahz dise-
butkan Abu Habib al-Habib al-Qanawi, dinisbatkan kepada afQanat, yaitu tombak. Ini adalah perbedaan
pendapat yang sangat tajam yang kami belum menemukan mana yang benar di antaranya. Mereka menye-
butkan tentang orang yang dinisbatkan kepada nisbat yang terakhir Abu Ali Qurrah bin Habib bin Zaid bin
Mathar. Ada juga yang mengatakan, Ibnu Syahrazad al-Qusyairi al-Qanawi, termasuk salah satu syaikh al-
Imam al-8ukhari. Maka ada kemungkinan pemilik hadits inl adalah kakek Abu Ali tersebut, yaitu Zaid bln
6ftab 6ihad

(tzszl - 4 : [Shahih]
Dari Ibnu Umar #,, bahwasanya Nabi ffi bersabda,
.
,43; e31; c Jf Jtv rrtujr N b ^.2
,\* 6ri
JjJ,l ii
, ^1 . ,
;"sJ- j ji ,.LJ
.4$i itt e)
L->

"Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang satu malam yang


lebih utama daripada Lailatul qadar? Yaitu penjaga yang berjaga-jaga di
daerah yang mengkhawatirknn, bisa jadi ia tidak kembali lagi kepada ke-
luarganya."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, ia berkata, "Shahih berdasarkan
syarat al-Bukhari."

(tzssl - E : [shahih Lighairihi]


Dari Abu Hurairah & juga, bahwasanya Rasulullah ffi ber-
sabda,
:"
uV. Ft tnt )# b,t* 3* t!f,t t4.i o1 ar"* & t
,;At u t^Js i>u)l jF
"Dua mata yang diharamknn disentuh nerakn, yaitu mata yang me-
nangis karena takut kepada Allah, dan mata yang begadang untuk berjaga
melindungi Islam dan pemeluknya dari keknfiran."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan pada sanadnya terdapat
inqitha'.

(tZS+l - 6 : lllasan Lighairihi]


Dari Abu Raihanah 4l, ia berkata,

9!b t*
,4t3 & r,r.>,tt t:};\j ,i3y J. M !)t 4ltt ek
W ,p't-'re ,e:1, u
Jt,|;
F.6 Uii e i+^i sy.u1*:u
'U M, pt Jiti 4' e\: W; -;9t GF-- ei,tiJt * ,*:
Mathar, sebab dia adalah Abu Hubaib, sebagaimana anda lihat. Namun saya tidak mendapatkan seorang
ulama pun yang menyebutkan tentangnya. Wallahu a'lam.
Qftab 6ihad

ju" rla *:)fr ral, u ,t"Jj,;iitt uF4 6 ,iv o8l


r.ti 6 :Jw ,ui rajii 'ju ,+r J-n:gvi ,rt,z;:.lt o: .V:
'4 ts'6 ,v'tt,M, ttt j*: & &tvit u ;*
,h, vi ,-iaffi +l j*,t ,ltt u c.a* 1ill ,w.i 3ii ,Su ,

Cvi ,a,v;., 1i ,Ux $i ;.,, ,jtn ,oyI rajir :Jti .yi


,i6t +. -v'r$t qf ,i6 i,€r.G\tbiv $t $ z;l
W l og ,y ,*')Crt q?; ,sl * b -s.:i
,o

trt ot

-y J:.3#J t4:#- F yt: u.i ,r;- -b ')gt q? , jvri-


"Kami pernah bersama Rasulullah M, di dalam suatu peperangan.
Lalu pada suatu hari knmi singgah di dataran tinggi. Knmi pun bermalam
di situ dan diserang oleh udara yang sangat dingin, hingga saya melihat
ada orang yang menggali lubang lalu masuk ke dalamnya dan menutup'
nya dengan perisai. Ketikn Rasulullah M melihnt hnl tersebut dari perbuat-
an sebagian di antara mereka, beliau bersabda, 'Siapa yang aknn berjaga
malam ini, aku akan mendoaknnnya dengan suatu doa yang mengandung
keutamaanT' Makn salah seorang dari kaum Anshar berkata, 'Saya, ya
Rasulullah!' Beliau bersabda, 'Mendekatlah.' Dan ia pun mendekat,Ialu
beliau bersabda, 'Siapa kamu?' Orang Anshari ini pun menyebut nama-
nya, kemudian Rasulullah M mulai berdoa dan lama sekali."
Abu Raihanah melanjutkan, "setelah aku mendengar bacaan doa
Rnsulullah M,, maka aku berknta, 'Saya orang lain yang mau.' Beliau ber-
sabda, 'Mendekntlah.' Aku pun mendeknt, lalu beliau bertanya, 'Siapa
kamuT' Aku menjawab, 'Abu Raihnrah.' I-aIu beliau mendoakanku dengan
doa yang lebih sedikit daripada doa beliau untuk orang Anshari tadi. I-alu
beliau bersabda, 'Neraka diharamkan atas mata yang berlinang atau me-
nangis knrena takut kepada Allah, dan nerakn diharamkan pula atas mata
yang berjaga di malam hari di jalan Allah. -Atau beliau bersabda, 'Diha-
ramkan juga neraka atas mata orang yang ketiga lainnya, yang tidak di-
dengar oleh Muhammad bin Sumair-'."
Diriwayatkan oleh Ahmad, dan lafazh ini adalah miliknya,
para periwayatnya tsiqah, dan oleh an-Nasa'i sebagiannya,luga
$fitab 6ihad

oleh ath-Thabrani di dalam aI-Mu' jam al-Kabir dan aI-Mu' jam al-
Ausath serta oleh al-Hakim. Dan al-Hakim berkata, "shahih sanad-
nya".

(tzssl - 7: [shahih]
Dari Sahl bin al-Hanzhaliyahl $,
,4ii ;ts F ,,,Al-#:tt (f) ft.M r\t 4ltt e g'rv #l
t,.-t
+!,,Pt J-: u- 'Ju; J* ,W ,W, *u )l:.': g;:>,*St J,F;;
Jb ,*,JL ,jt t"qi 6.,iAt
;t)tt+,u\ t\g ,t-s3 tS F
# ,(#) JLt3r#\,e.*S '^^*W, e,.-, &,i;F. -v
F Jw lit ;u JLt:J.;!*Jr JJt ,iu: # +t J_n:
ru#r Uts4 c ,jv
6 j,+-j! 'i6 +r i*:Uui ,&-{;t ty *i S ,jG
r,i'A i*r ,ffi +lt J_*:'il jGl,M *rr
"ii
,_t )-n: Jl,rW ,'i V,j
L -. .,. , .
tt-*lLx[ +ur W b'J'*J y; ,i>\]i e iy< & ,;4r
.
. './ v / J r

Wl b ,j6 F ,+*s; i; ,i>r*t JLW r)t iyt C?


rF;6
ffi +t j*: W ,6)\-HL +":" .it;;;;i L; ,gt J-*:u- , rjri
!,
'ii,b ffi +r J-: ;;r ttL ;L ,+.tJr ;y a*" _*, ,J*i.
;-rt 4V ;L pz tit! t* frr+ ,n 6A ,ju ,1tt:
AL,,
jw,ffi +r )*t & -aS & ;t+ i 6 t;t, ,,;^",st ;
t Yaitu Sahl bin ar-Rabi', dan al-Hanzhaliyah adalah ibunya.
Hunain adalah suatu lembah di daerah Tha'if. Perang Hunain itu tenadi pada tahun ke delapan Hijriyah
sesudah Fathu Makkeh.
.tA-t;i ;irj y e{t \, *43i i;
"Ji
*rt
jy":'n j6t
'W,
"Bahwasanya merekn (para sahabat) berangkat bersama Rasulullah
M, dalam perang Hunain. Lalu mereka berjalan dengan bergegas hingga
masuk waktu senja. Maka aku pun shalat berjama'ah bersama Rasulullah
M,. Tiba-tiba seorang penunggang kudn dntang dnn berknta, 'Ya Rasulullah,
sesungguhnya aku telah berangknt mendahului kalian hingga aku sampai
di suatu bukit anu, ternyata saya menghndapi knum Hawazin dengan jum-
lah yang sangat banyakl berikut kaum wanita2, unta, dan kambingnya.
Mereka telah berkumpul di Hunain.' Lalu Rasulullah M tersenyum
dan bersabda, 'Itu adalah harta rampasan perang (ghanimah) mitik
kaum Muslimin esokhari, insya Ailah Alis.." Lalubeliaubersabda, "Siapa
yang akan menjaga kita malam ini?'
Anas bin Abu Martsad al-Ghanawi menyahut, 'Saya, ya Rasu-
lullah!' Nabi bersabda, 'Naiklah (kuda)!". Maka ia pun menunggang
kuda miliknya lalu datang kepada Rasulullah M, dan Rasulullah iWber-
sabda kepadanya, 'Pergilah kamu ke celah gunung ini3 hingga knmu benar-
benar berada di atasnya, dan jangan sampai kita diserang dari arahmu
malam ini.'
Tatkala kami sudah di waktu pagi, Rasulullah M pergi ke tempat
shalatnya, lalu shalat dua raka'at, kemudian bersabda, 'Apakah kalian
telah mengetahui (kedatangan) penunggang kuda kalian?' Mereka men-
jazuab, 'Ya Rasulullah, knmi belum mengetahuinya.' Lalu shalat Shubuh
pun didirikan4, dan Rasulullah shalat sedangkan beliau menoleh ke celah
perbukitan tadi, hingga katikn Rasulullah ffi usai melakuknn shalatnya

' i-| 9'51 adalah kalimat yang diucapkan oleh orang Arab yang bermaksud: jumlah yang sangat
),L
banyak. Demikian dikatakan oleh al-Khaththabi.,
'z 1t-flatntnaOi dan Ibnul-Atsir mengatakan: J;LJt artinya kaum wanita, dan bentuk tunggalnya adalah
i:.:rljl. Asal kata :'i.l-ll adalah hewan tunggangan yang digunakan untuk bepergjan.
t lly-Syi'b adalah celah atau lalan antara dua gunung.
i't*\ j, dari kata al-Ghurur. Artinya adalah jangan sampai musuh datang kepada kita dari arahmu dalam
keadaan lalai. Demikian dijelaskan di dalam kitab Aun a/-Ma,bud.
' i)t5t u;,i artinya shalat Shubuh didirikan.
Q(tab 6ilmd

dnn salam, beliau bersabda, 'Bergembiralah, knrena sesungguhnya penung-


gang kuda knlian sudah datang.' Kami pun melihat ke celah-celah pepo-
honan yang ada di jalan pegunungan tersebut, dan dengan tiba-tiba ia
datang dan berdiri menghadap Rasulullah M,Ialu berkata, 'Sesungguh-
nya aku telah berangkat hingga aku berada di puncak bukit itu, sebagai-
mana diperintahknn oleh Rnsulullah M,kepadaku. Setelah waktu pagi tiba,
saya mengamati kedua celah yang membelah dua bukit itu, dan saya
perhatikan, namun saya sama seknli tidak melihat seorang pun.' Makn
Rasulullah M bersabdn, 'Apakah kamu turun (dnri kudnmu) tadi malam?'
Ia menjawab, 'Tidak, kecuali untuk shalat atau menunaikan hajat." Makn
Rasulullah M bersabda, "Sesungguhnya engkau telah melakukan per-
buatan yang mengharusknnmu masuk surgq makn tidak ada dosa bagimu
untuk tidak melakukan amal (ibadah) apa pun sesudahnyt'."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan Abu Dawud, dan lafazh ini
adalah milik Abu Dawud.
Artinya: Engkau telah melakukan suatu amal :

(ibadah) yang memastikan kamu masuk surga.

#ffi#
Qfitab @ihad

ANIURAN MENGELUARKAN NAFKAH


(BIAYA PEPERANGAN ), MEMBEKATI
PASUKAN, DAN MENGURUS KELUARGA
MEREI(AT
ai6@@6K
(r:sol - 1 : [shahih]
Dari Khuraim bin Fatik +$l, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
.iH ftr'.p,'d &
,')."?.:?' lrt ,l;.; ,;"a;a di I
"Barangsiapa yang memberiknn nafknh di jalan Allah, dicatat untuk-
nya sebanyak 700 knli lipat ganda kebajiknn."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan at-Tirmidzi, dan dia berkata,
"Hadits hasan". Dan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya,juga al-
Hakim, dan dia mengatakan, Shahih sanadnya.

I Demikian yang dikatakan oleh penulls, (yakni dengan ungkapan sedangkan yang benar adalah
f44tt,
berkata, "Sepertinya penulis membayangkan bahwaitu
ifyt.An-Naji adalah.mashdar lafazh tersebut,
padahal tidak demikian, sebab yang benar adalah ijXt g,il
Uj U), j)ti *ilr, yang artinya adalah ia
menjadi pengurus mereka. Termasuk dalam pengertian ini adalih Firman Allah d6,

{";'eeKB.
Gantikanlah aku dalam (meminpin) kaumku.'(AlA'.af: 142). Ini adalah pendapat para ahli bahasa, yang
di antaranya adalah dua penulis kitab hadits-hadits ghariQ ash-Shihhah, dan al-Qamus dan selain mereka
dari kalangan ahli bahasa. Kemudian saya mendapati Imam an-Nawawi di dalam Syarah Shahih Muslim
telah mengungkapkan sepertl yang saya katakan ini. Dia berkata, '&ab lbnah al-Ghazi fi hbilillah birukubin
waghairihi wa Khilafatihi n Ahlihi bikhainn (Bab: Membantu orang yang berperang di jalan Allah dengan
menyediakan kendaraan dan lainnya serta mengurus keluarganya dengan baik).'Maka saya memuji Allah
atas taufiqi^1."
Saya mengatakan, tiga penta'liqsama sekali tidak memahami kesalah bahasa ini!!
6ftab Qihad

(tZszl -2 - a: lShahih]
DariZaid bin Khalid al-Juhani &, bahwasanya Rasulullah M
bersabda,
.,"
j1l.^1 cV:v ib fi,tp I
Jri +ll ,W J
t,, .ri
u--tv
,t ,
tg d
.I J'.e Ic9

"Barangsiapa yang membekali seorang yang akan berperang di jalan


Allah, makn sungguh ia telah berperang. Dan barangsiapa yang menggan-
tikannya (untuk mengurusi) keluarganya dengan baik, maka sungguh ia
telah berperang."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmi-
dzi dan an-Nasa'i.

2-b: [Shahih]
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, de-
nganlafazh,

e;i ,'h AJ i,tr .s 4)i e'"ut :i ,xt W e qG F J


,J,' (.) '

W Hr"lt ri b tii ;;
"bk"'t
"Barangsiapa yang membeknli seorang pejuang di jalan Allah atau
menggantiknnny a ( untuk mengurusi) keluar gany a, niscay a Allah menc a-
tat untuknya seperti pahala pejuang itu hingga tidak berkurang sedikit-
pun dari pahala si pejuang."
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah mirip dengan riwayat
Ibnu Hibban, namun tidak disebutkan ungkapan t ,
#1 C.;tt
" Menggantiknnny a ( untuk mengurusi) keluar gany a. "

(r-zsel - i : lshahih]
Dari Abu Sa'id al-Khudri ,,S,

e;Mol jv:'ui
/.J
.tr'.)#.,s uLH,J.#J,& Jl
t)e

,ii h'.ui*i et:sl iit &1 '* wjsp


5kftab 6ihad

"Bahwasanya Rasulullah Mpernah mengirim pasukannya ke Bani


Lihyan, sambil bersabda, 'Hendaknya dari setiap dua orang lelaki berang-
kat satu orang.' Kemudian beliau bersabda kepada yang tidak berangkat,
'Siapa saja di antara kalian yang mengurusi keluarga yang berangkat,
maka ia mendapat seperti pahalanya'."
Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, dan selain keduanya.

(tZsgl - 4: [Ilasan]
DariZaid bin Tsabit +&, dari Nabi M, beliau bersabda,

tryl J V:t; -;,v


i t" i
.e;t h ol, lil
"Barangsiapa yang membeknli seorang pejuang di jalan Allah, maka
ia mendapat pahala seperti pahalanya. Dan barangsiapa yang menggan-
tikannya (untuk mengurusi) keluarga seorang pejuang dengan baik dan
memberikan nafkah kepada keluarganya, maka ia mendapat seperti paha-
lAnya."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Ausath,
dan para perawinya adalah para perawi ash-Shahih.l

(tz+ol - E : [nasan]
Dari Abu Umamah S, ia berkata, Rasulullah S bersabda,
dJl
'
l5
U'' -t
L-t' rrL-
\o,
L-i; ,J
.,^ttt
W e LtLi,9 +v,^-at pi
etwe#.. d3p3i
"Sedekah yang paling utama adalah naungan kemah (dalam perang)
di jalan Allah, bantuan berupa seorang pembantu di jalan Allah atau unta
betina yang siap dibuahi oleh unta jantan di jalan Allah."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan
shahih.

1 Demikian dikatakan oleh al-Haitsami, dan tiga penta'liq terpedaya dengannya, lalu mereka menilai shahih
hadits ini dengan dugaan bahwa ungkapan seperti itu bermakna shahih, padahal tidak demikian. Ia hanya
hasan saja, sebagaimana dijelaskan dalam banyak tempat, yang terakhir adalah pada takhrij hadils ini di
dalam ash -Sh a h ih a h, no. 3356.
5kirab 6ihad

Unta betina yang siap dibuahi oleh unta jantan.


Ia berumur minimal tiga tahun dan empat tahun
lebih sedikit. Maksudnya adalah seorang tentara
diberi seorang pembantu atau unta yang mem-
punyai kriteria seperti disebutkan tadi. Hal yang
demikian ini merupakan sedekah yang paling
utama.

###
$titab 6ihad

ANIURAN MENAMBAT KUDA (YANG


DIPERSIAPKAN ) UNTUK KEPENTINGAN
ltHAD, BUKAN KARENA RIYA' ATAU
MENCARI POPULARITAS, TENTA}IG
KEUTAMAANNYA" ANIU RAN BERKENAAN
DENGAN HAI.HAL YANG BERHUBUNGAN
DENGANNYA. DAN TARANGAN MEMOTONG
RAMBUT KEPALANYA, KARENA PADANYA
TERDAPAT KEBAIKAN DAN KEBERKAHAN
ad@@6K

<1241} - 1: [Shahih]
Dari Abu Hurairah +$+,, ia berkata, Rasulullah M bersabda,
-r,t,I oI
4 i9 (ey,y Uj-:u!jj ,+ttti L;Lcl
*t' all W c v9 ;:'*r ;;
ith e ntJ x::: 4-t:
"Barangsiapa yang menambatl seekor kuda (yang dipersiapkan un-
tuk berperang) di jalan Allah karena beriman kepada Allah2 dnn yakin akan
janjiNya, makn maknnan dan minumannya, kotoran dan kencingnya aknn
berada di dalam timbangannya pada Hari Kiamat. Maksudnya sebagai
pahala."3

Dikatakan, 'i::; dan


:{:.:tt, kata u:::>l.bisa muta'addi (memerlukan objek) bisa juga tidak. Maksud
hadits di atas adalah menambat kudanya yang dipersiapkan untuk berperang, karena dikhawatirkan ada
serangan musuh.
Maksudnya adalah karena tulus ikhlas semata karena Allah ik dan tunduk kepada perintahNya, s€rta meya-
kini janjiNya berupa pahala yang diperoleh darinya.
.+j.dengan huruf syin dikasrafkan, artinya adalah sesuatu yang membuat kenyang (makanan), sedang-
6kftab 6ihad

Diriwayatkan oleh al-Bukhari, an-Nasa'i dan selain keduanya.


<1242> -2 - a: [Shahih]
Dari Abu Hurairah 4g, ia menuturkan,

,e: ,3i; ,yJ ,+ ,UJ j*jr 'jt, sj;=iL; ,a1l J-: q ,#i
,9WJ ,Fl ,T:'d e et u:v .gi ,yJ ,?r ,b ,Ff
"ri:'^) ",tgS,"'F3
4,p'>t;yl,y\
fr ,sl ,F e W.: ,fr j
J.":ttt,t1
Pt ,F .e | ,9 '^J
++ €)t ul3
,q;ir\S 6:i* C .;9'4) o1

gt ep>i;)r #) +r F eW:",hi,'F.t'^) e 4tdS


| ,+s oL.9y b *3gr ,i a.;lt..4\ u *i w ,y:, :i
&v: ,Lt* ert'tS W:J"rib A) +S ,Lt* {iI u'rr;
WS:1S r^rrii tib't tul .:<',tt,*;" Ji 6r.t &"$ e*
l#x_J\ -\-l_\: ,4 U.F g ,rb t4+V U?\ j *>tG
.9k-; -,.rJ V ,rt il tt$ arf ;3 Y1
"Rnsulullah ditanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana halnya dengan
kudaT' Beliau menjawab, 'Kuda itu ada tiga macam: (pertama) yang men-
datangkan dosa bagi pemiliknya, (kedua) yang menjadi penutup bagi pe-
miliknya dan (ketiga) yang mendatangknn pahnla bagi pemitiknya. Adapun
kuda yang mendatangkan dosa bagi pemiliknya adalah kuda yang ditam-
bat oleh pemiliknya karena riya', sombong, dan untuk menyerang orang-
orang Islam, maka ia mendatangkan dosa baginya.
Adapun kuda yang menjadi penutup baginya, adalah kuda yang
ditambat oleh pemiliknya di jalan Allah, kemudian ia tidak melupakan
hak Allah pada punggung dan lehernya. Makn ia menjadi pelindung bagi-
nya.
Adapun kuda yang mendatangknn pahala bagi pemitiknya adalah

kan 4rJ dengan huruf ra'dikasrakan dan ya' ditasydld.


6kitab 6ihad

kuda yang ia tambat di jalan Allah di padang rumput untuk membela


orang-orang lslam. Maka tidak ada sesuatu apa pun yang ia makan di
padang rumput itu melainkan dicatat pahala untuknya sebanyak rumput
yang dimakan oleh kuda itu, dan dicatat pula untuknya pahala sebanyak
kotoran dan air kencing kuda itu. Tidaklah terputus talinya hingga ia
berkeliaran satu atau dua putaran melainknn Allah pasti mencatat untuk-
nya pahala kebajikan sebanyak bekas dan kotorannya, dan tidaklah kuda
itu dibawq oleh pemiliknya ke tepi sungai lalu ia minum di situ dan tidak
pula ia hendak memberinya minum, melainkan Allah M mencatat untuk-
nya pahala kebajikan sebanyak air yang diminumnya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.Lafazil. ini menu-
rut riwayat Muslim. Hadits ini merupakan potongan hadits yang
telah disebutkan di dalam Bab Man'u az-Zakah (hadits yang perta-
ma).1

2- b: [Shahih]
Diriwayatkan juga oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya2,
hanya saja pada riwayatnya disebutkan,

;# V ,d Sy A u,'.t qltt ,Fi 'd ir^ &iJt v:tJ


t;'43 ,irt
6G? #y Jl q'; e" lS ,Fl tA'J ,ts !! ,4j Vh c
Ji 6p .*r js ,";i t;.H G ,+ Ltu i \4 c* t4+v
,*. tilWti t"F &y lS ,*;lt^tE ,'p ]6' ud '&tj
ti i"-
dJ dt)

.-Q.t-r1:

#"l s,r,-ks >,:a;, fu d,g ;4t Yis


^q 1ltt,g 6::*
€lti ,"ris t e et ui, .t;P-: t * e lQr F
Saya mengatakan, Pada catatan kaki di sana ada penjelasan tentang kekeliruan penulis di dalam menyan-
darkan hadits ini kepada Imam al-Bukhari.
Saya katakan, Penulis terlalu jauh melangkah, sebab hadits dimaksud ada di dalam Shahih Muslin,3172,
dan sesudah kata: 6-L-9 ada tambahan kata: .r.tll ;qJj.
6ftab 6ihad

W t|x: t'F.-, t';1 t;,:-+


"Adnpun orang yang kudanya mendatangkan pahala baginya ad"alah
kuda yang dia peruntukkan di jalan Allah dan mempersiapkannya untuk
itu. Tidaklah ia masukknn sesuatu ke dalam perutnya melainkan dicatat
bagi pemiliknya satu pahala knrenanya. Dan kalau sekiranya dia memba-
wanya ke satu atau dua padang rumput lalu dia menggembalakannya di
situ, maka dicatat baginya dengan apa yang masuk ke dalam perutnya
satu pahala. Knlau sekiranya ia lari satu atau dua putaran, niscaya dicatat
satu pahala baginya untuk setiap langknh yang dilangkahkannya. Dan
knlau sekiranya dia membawanya ke sungai lalu meminumkannya di situ,
maka dia mendapat satu pahala untuk setiap tetesan air dari sungai itu
yang masuk ke dalam perutnya. -Hingga beliau menyebutkan pahala pada
kotor an dan kencingny a-.
Adapun kuda yang menjadi penutup (dosa) bagi pemiliknya adalah
yang dia jadikan sebagai jalan untuk tidak meminta-minta, menjaga harga
diri, dan memperbagus diri, dan dia tidak menahan hak punggung dan
perutnya, baik dalam kondisi lapang maupun sulit.
Adapun kuda yang mendatangknn dosa bagi pemiliknya adalah yang
dia jadiknn sebagai (sarana) kesombongan, kecongknkan, dan gengsi-geng-
sian terhadap orang lain." (Al-Hadits).

2 - c: [Shahih]
Dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi secara singkat yang mirip
dengan lafazh riwayat Ibnu Khuzaimah. Lafazh al-Baihaqi, yaitv
Ragulullah ffi bersabda,

E ,Yr( 1-.Jt: ,r;@t py" ,)1. r4yti e \ylr S-j1


y"st
vqs tiu u^t:Jt ,f ,*
.r, ,yt *U h ,Fs :.:2 ),-s Vi
.e*r r& eLh.:6r.r* Jt ,4 ls,>rAas
WYe+'i t+i, ,4xt
f ,i:\r SYYii
W e$)t
;ts e;.r"; Y: ,-Qt-yi: WS:i tst &- *i 'il uG ''ty $,
6k q\4r ,f t:lt ,F Yis 9h e rs \1,*- Ji W)
6{irab 6ihad

.;;- *l; t'rr: is V1 #wv €.4'\ Wg,ntll _G


{1; j6 t/,'o'o

Y! JJ:tjj ji r-t J&i)l zJ q.'9


o I lz
(J, ;,^-i Y; ,-Qty.iS Wtfii ft
"Pada kuda, teriknt kebaikan pada ubun-ubunnya hingga Hari Kia-
mat. Dan kuda itu ada tiga macam, yaitu kuda yang membawa pahala,
kuda yang membawa dosa, dan kuda yang menjadi penutup (dosa).
Adapun kuda yang menjadi penutup (dosa bagi pemiliknya) adalah
orang yang menjadikannya untuk tidak meminta-minta, menjaga kehor-
matan diri, dan memperindah diri, dan dia tidak melupaknn hak punggung
dan perut kuda itu dalam keadaan lapang dan sempitnya.
Sedangkan kuda yang membazua pahala adalah orang yang mengi-
katnya di jalan Allah. sesungguhnya tidaklah kuda itu menelan sesuatu
ke dalam perutnya melainkan orang itu mendapat satu pahala, -hingga
beliau M, menyebutknn kotoran dan air kencingnya-, dan tidaktah kuda
itu berlari-lari satu atau dua putaran di suatu lembah melainkan ia men-
jadi pahala di dalam catatan amal kebaikannya.
Adapun kuda yang mendatangkan dosa adalah lrang yang menja-
dikannya sebagai (sarana) kesombongan terhadap manusia, Sesungguh-
nya tidaklah kuda itu menelan sesuatu ke dalam perutnya melainknn ia
menjadi dosa bagi pemiliknya, -hingga Nabi M, menyebutknn kotoran dan
air kencingnya-, dan tidaklah kuda itu berlari di suatu lembah sstu atau
dua putaran, melainkan menjadi dosa baginya."
Permusuhan Lt]JJl

Dengan huruf tha' diknsrahkan dan wau difathah- JHI


kary yaitu tali untuk mengikat hewan ketika me-
rumput (agar tidak lari).
Dengan huruf nun dit asy did, y akni lari kencang.
,o,
Dengan huruf syin dan ra' difathahkan, artinya . ;,,lt
putaran. Maksudnya lari kencang-satu atau dua
kali putaran; sebagaimana terungkap di dalam
lafazl;. riwaya t al-Baihaqi.
6(tab 6ilnd

Dengan huruf ba' difathahkan, dzal disukunkanl,


dan diakhiri dengan huruf kha' , yakri kesombo-
:
t4\
ngan. Maksudnya adalah dia menjadikan kuda
sebagai (sarana) kesombongan, takabur, dan ber-
sikap congkak terhadap kaum Muslimin yang
lemah dan miskin.

<a2$, - E : [Shahih]
Dari seorang lelaki kaum Anshar dn, dari Nabi ffi, beliau
bersabda,

tf 3s ,Fi'#,J& 4t ,w ,; ,ygt ^L;1. Jj ,x* ;A\


,btlt iFigt *v ,tq jj; b+i t;v'a ,;i q:vs ,Fl a

it 31 er 4}||, d?3 i2 d.;'rS ,b:: 4j: ^6


^;t4l t . o o,e
'U l'rlJ^,
.l,rll ;U JL
-4t
"Kuda itu ada tiga macam: (Pertama) kuda yang ditambat oleh sese-
orang di jalan Allah &. Uaka harganya adalah pahala, menungganginya
adalah pahala, meminjamknnnya adalah pahala, (dan memberinya makan
adalah pahala).2 (Kedua) kuda yang dijadikan ajang pertaruhan oleh sese-
orang, makn harganya adalah dosa, (memberinya maknn adalah dosa)3 dan
mengendarainya pun adalah dosa. (Ketiga) kuda untuk mencari nafkah,
maka kuda seperti ini diharapkan dapat menjadi penutup kefakiran, insya
Allah."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan para perawinya adalah para
perawi ash-Shahih.

An-Naji berkata, 138/1,'Tanpa diragukan lagi balrya ini salah, akan tetapi_yan9 benar adalah dengan
memfathalkan huruf dzgl, sama dengan wazan '')\l dan ,-ul. Dikatakan,
;i dengan mengkasralkan
huruf dzal, dan juga artinya adala! takabur dan congkak. .c41 mem-fatna,/kan huruf dzal adalah
6.r+-,
benluk mashda4 demiRian puta Oengan
ijJJt."
Lafazh yang bertanda kurung tidak adtdi dalam naskah aslinya, dan saya menjumpainya di dalam a/-
Musna4 51387.
Tidak ada di dalam naskah aslinya, dan saya menjumpainya di dalam al-Musna4 Sl38l.
6(rab Qilnd

(a244> - 4 - a : [Shahih]
Dari Abu Hurairah "&, ia menuturkan, Rasulullah S bersabda,

t4* ;&lf J ,+;l,yJl ?."y-


|Wu j1 g;Jl ,r€l4 \yu p1
Y, Q \.J- ,':z ,9-
y:6L.;;<As
"Kebaikan itu tetap terikat pada ubun-ubun kuda hingga Hari Kia-
mat. Dan perumpamaan orang yang memberinya makan adalah seperti
orang yang memberi sedekah dengan tangannya."
Diriwayatlan oleh Abu Ya'la dan ath-Thabrani di dalam al-
Mu' jam al-Ausath, dan para perawinya adalah para perawi ash-Sha-
hihl.Hadits ini ada di dalam ash-Shahih tanpa menyebutkan tentang
nafkah.

4 - b: [Shahih]
Ibnu Hibban meriwayatkan bagian akhirnya (dengan menye-
butkan), beliau bersabda,
ds,*t v :rJ"J. -n y:aL,i;5ilg;,Jr ,k 4t F3
f ,Y.&$t,jvw'*x
"Perumpamaan orang yang memberi naftah kepada kuda adalah
seperti al-Mutaknffif bi ash-Shadaqah." Kemudian saya bertanya2 kepada
Mt'ffiar, " Apa yang dimaksud dengan al-Mutaknffif bi ash-Shadaqah? "
Dia menjaznab, "Yaitu orang yang memberi sedekah dengan telapak tangan-
nya."

<1245> - 5 : [Shahih]
Dari Abu Kabsyah, seorang sahabat Nabi ffi, dari Nabi ffi,
beliau bersabda,

,W jyuJ'kjii; ,*"41 ?y JI,F' tkti etSt ;41


tti.

Diriwayatkan juga oleh Abu 'Awanah di dalam Shahilnya, 5/15; dan sanadnya shahih, dan demikian pula
dia meriwayatkan hadits berikutnya.
Yang bertanya di sini adalah Abdurrazaq, sedangkan Ma'mar adalah Ibnu Rusydi, beliau adalah perawi
tsiqah yang masyhur.
6$tab 6ihad

,j:6t,t.x" Uqs es; 64;tj


"Kuda itu, pada ubun-ubunnya teriknt lcebaiknn hingga Hari Kiamat,
dan para pemiliknya akan selalu mendapat pertolongan, dan orang yang
memberinya nafkah adalah seperti orang yang mengultrrkan tangannya
memberi sedekah."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, Ibnu Hibban di dalarn Sha-
hihnya dan oleh al-Hakim. Ia berkata, "Shahih sanadnya".

(124o> - 6 : [shahih Lighairihi]


Dari Sahl bin al-Hanzhaliyatr, -yaitu Satrl bin ar-Rabi'bin Amru-,
ia berkata, Rasulullah ff bersabda,

W-'\4igL,44qs pr -G Jr:A1
"Orang yang memberi naftah kepada kuda itu seperti orang yang
mengulurkan tangannya memberi sedekah, ia tidak menahannya."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud.

(tz+zl - z : [shahih]
Dari Ibnu Umar "#h,bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

*;4t pt- Jl p:t tgti ,p"'y:6jti1


" Kudn itu, pada ubun-ubunnya teriknt l<ebaiknn hingga Hari Kamat. "
Diriwayatkan oleh Malik, al-Bukhari, Muslim, an-Nasa'i, dan
Ibnu Majah.

(tz+e> - 8 : [shahih]
Dari Urwah bin Abu al-Ja'd rg*,, bahwasanya Nabi ffi bersabda,

*;4t pt JLp;;tj;+'jr :;Att4"v;ti e\iu ;5;i


"Kuda itu, pada ubun-ubunnya terikat kebaikan yaitu pahala dan
harta rampasan perang hingga Hari Kiamat."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa' i
dan Ibnu Majah.
6ftab 6ihad

<1.249> - 9: [Shahih Lighatrihi]


Dari Jabir bin Abdullah q#*,, ia menuturkan, Rasulullah ffi ber-
sabda,

oiut Wu 13 ,y$r ?y JL J{J t3;Att4?ti e|fu;5;1


l;-i4i Y-t ,l;:t#S ,f ;J\ W ItL">l1,t*1, *^;13,14-t |

. jujYr
"Kuda, pada ubun-ubunnya selalu terikat kebaiknn dan kemenangan
hingga Hari Kiamat. Para pemiliknya selalu mendapat pertolongan atas-
nya. Maka nsaplah ubun-ubunnya dan doaknnlah keberkahan untuknya.
Berilah ia tandal dan jangan knlian menandainya dengan darah balas
dendam."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad jayyid.

(rzso)-1o:tshahihl
Dari Jarir,Sl, ia menuturkan,
'- ol.
l+l-lJ

o ,t-".
) c-4t o

Aku pernah melihat Rasulullah ffi mengelus-elus ubun-ubun se-


"

ekor kuda dengan jarinya sambil bersabda, 'Kuda, selalu teriknt pada ubun-
ubunnya kebaikan hingga Hari Kiamat, yaitu pahala dan harta rampasan
perang'."
Diriwayatkan oleh Muslim dan an-Nasa'i.

(rzsr) -r-tz Ishahihl


Dari Abu Dzar 4a, ia menuturkan, Rasulullah *5 bersabda,

Maksudnya, berilah ia tanda untuk mencari musuh agama dan membela kaum Muslimin; dan jangan menan-
dainya untuk mencari darah jahiliyah (balas dendam) yang ada pada kalian.
jL;3r!i aOatan jamak dari kata i3 yang berarti darah dan berupaya untuk balas dendam. Maksudnya
adalah jadikanlah tanda itu tetap pada lehernya seperti kalung selalu terikat di leher. Demikian dijelaskan
di dalam kitab an-Nihayah.
Qftab 1ihdd

T.
&\i ',t Ft- g6, f ,F ib'i.113i v1 ,;_,f ,-t? b v
e.r-f ,?f U ef
4Llus )r)1 ?1 u JI
"Tidak ada seekor kuda Arab pun melainknn diizinkan untuk berdoa
pada setiap waktu sahur dengan beberapa knlimat, 'Ya Allah, Engkau te-
Iah memberikanku kepada siapa yang Engkau kehendaki dari Bani Adam
dan Engkau telah menjadiknnku miliknya. Maka jadikanlah aku keluarga
dan harta yang paling dicintainya, atau di antara keluarga dan harta yang
paling dicintainya'."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i.

ltzsz)-a2rtshahihl
Dari Anas ,$9, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,

"Keberkahan itu ada pada ubun-ubunkuda."


;;jr dti ekii
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

(tzssl - 7.3 - a : [Shahih]


Dari 'Uqbah bin Amir dan Abu Qatadah s{ii,, mer€kd bertutur,
Rasulullah ffi bersabda,

..At e* & i+K ,e3i J* i Lg ,-# ,y.,1 G.t ,t: s.i


"Sebaik-baik kuda adalah yang hitam peknt, berwarna putih pada
bagian wajahnya, putih pada bagian hidung dan bibir atasnya, putih pada
bagian kaki-kakinya, dan kaki depan yang kanan polos (tidak ada warna
putihnya)." Yazid -yakni bin Abi Habib- berkata, "lika ia tidak hitam
pekat, maka berwarna merah kehitam-hitaman yang memiliki warna lain
yang tidak dominan."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.
Juga diriwayatkan oleh at-Tirrnidzi,Ibnu Majah, dan al-Hakim
yang hanya dari Abu Qatadah saja.
&itab $iltad

15-b:Shahih
Sedangkan lafazh at-Tirmidzi menyebutkan, Rasuluilah ffi,

.aat ey & i+<t ,gii Jk i:'g


"Sebaik-baik kuda adalah yang berwarna hitam pekat, ptttih pada
bagian wajahnya, pfiih pada hidung dan bibir atasnya, kemudian yang
putih pada kaklkakinya dengan knki knnan polos. lika tidak berwarna
hitam pekat, maka yang berwarna merah kehitam-hitaman yang memiliki
TDarna lain yang tidak dominan."
At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan shahih". Sedangkan al-
Hakim mengatakan, "Shahih berdasarkan syarat al-Bukhari dan
Muslim".
Kuda yang pada bagian tengah wajahnya terda- ,'J:\i
(e/

pat sedikit warna putih.


Dengan memfathahkan huruf hamzah dan tsa', f j!t
yaitu kuda yang terdapat p-j padanya; bisa di-
baca p; dan juga .-i, dengan memfathahkan hruuf
ra' alau mendhammahkanrrya, yaitu kuda yang
bibir atasnya berwarna putih. Untuk betina di-
sebut iL;.i;.
Dengan memfathahkan huruf tha' ataubisa juga
mendhammahkanrrya, yang berarti tidak ada
warna putih pada kaki kanan depannya.
Dengan mendhamm ahkan kaf dan memfathahkan
mim,yalttt kuda yang tidak berwarna pirang dan
tidak juga hitam pekat, akan tetapi bervvama me-
rah kehitam-hitaman.
Dengan mengkasrahkan syin dan mempthahkan kJr
ya', yaitu setiap warna pada kuda yang menye-
lisihi warna yang dominanpadanya.
&ftab 6ihad

(nsL, - 14 : [Ilasan Lighatrihi]


Dari 'Uqbah juga, dari Nabi s, beliau bersabda,

#:
\' el r> ' $,;14a
e,g,,;qjt v *\ ut P"u 3':X l\ e'>J t\Y

'ts
.i "r.

"Apabila kamu hendnk berperang, maka belilah kuda yang ada warna
putih pada wajah dan kaki-kakinya, (kecuali) kaki kanan depannya polos,
maka kamu akan mendapat harta rampasan perang dan selamat'"
Diriwayatkan oleh al-Hakim, ia berkata, "Shahih berdasarkan
syarat Shahih Muslim;'

(rzss) - 15 : Flasan Shahihl


Dari Ibnu Abbas ull,,iabertutur, Rasulullah & bersabda,
.\ ;; €., t'J;l
itu terletak pada warna kemerah-merahannya'"
"Keberkahan kuda
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, danberkata,
"Hadits hasan gharib."
keber- I . rlt
Dengan mendhammahkanhuruf ya-,yakri :

kahan dan kekuatan.l

I Demikian penulis mengungkapkan. Padahal di sini tidak mengandung arti kekuatan. An-Naji, 13712 ber
kekuatan di
kata, Adapun makna berkah itu berlar. Sedangkan m?kna kekuatan, maka tidak benar. Karena
dalam bahasa disebut dengan j:.Jl Oan bukan jrs,JJl.
Seorang penyair mengatakan,

Apabita sebuah panii dikibarkan untuk suatu kemuliaan


Maka kaum Arab menyambutnya dengan al'Yamin, yakni kekuatan'
Kesimpulannya, bahwa kata i5;lt Oi .ini merupakan sisipan yang tidak mempunyai kedudukan atau hubu-
ngan, maka ia harus diabaikan berdasarkan penjelasan tadi.
Q$rab 6ihad

ANIURAN KEPADA ORANG YANG


BERPERANG DAN ORANG YANG
METAKUKAN RIBATH UNTUK
MEMPERBANYAK AMAL SHALIH,
SEPERTI PUASA,, .....1
ar6@@6rs
(rzso)-1:[shahth]
Dari Abu Sa'id al-Khudri &,, ia berkata, Rasulullah M bersabda,

f +3 p;Jr erJ+ rl,r ,;u Y! ,+r W evy- (F-** bu


tr-; :j*" )ttl
"Tiada seorang hamba pun yang berpuasa satu hari di jalan Allah,
melainkan Allah menjauhkan wajahnya dengan satu hari itu dari api
neraka sejauh perjalanan 70 tahun."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan an-
Nasa'i. Sudah disebutkan pada kitab 9,bab 7.

(1-ZSZ} - 2 : [Ilasan Llghalrlhl]


Dari Abu ad-Darda' &, ia berkata, Rasulullah j9bersabda,

,t^At dt;s tiJ! )gt U3"i rrr )4 4lt ,W e,Vt_ (V #


,C:l\tS
1 Dl dalam naskah aslinya disebutkan shalat, dzikir, dan semisalnya. Namun sengaja kami hilangkan karena
hadits-hadits yang berkenaan dengannya tidak sesuai dengan slarat kami (dalam hal keshahihannya)
pada kitab lni. Lihat hadlts-hadits yang dihilangkan tersebut di dalam Dhaifat-Targhib wa at-Tarhib.
6(tab 6ihad

"Barangsiapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah


akan membuat parit pemisah antara dia dengan nerakn sEerti jarak antara
langit dan bumi."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Ausath
dan al-Mu' jam ash-Shaghir dengan sanad hasan. Sudah disebutkan
pada kitab 9,bab I.

lrzsa)-J:[nasan]
Dari Abu Umamah..$, bahwasanya Nabi M bersabda,

,tAt d.Vs Git )gt &3 q.kt );q,ett ,W evy-(V 6


'c:irs
"Barangsiapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, niscaya Allah
aknn membuat parit pemisah antara dia dengan neraka seperti jarak antara
Iangit dan bumi."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari al-Walid bin Jamil, dari
al-Qasim, darinya, dan ia berkata, "Hadits gharib". Sudah disebut-
kan pada kitab 9, bab 1.

(rzsg) - 4 : [Shahih Lighairihi]


Dari Amru bin Abasah ""*+,, ia berkata, Rasulullah M
bersabda,

Alb FV
ay 'r$t'4 c'ru, qxt
J":ri €,Vy_ & U
"Barangsiapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, makn neraka
akan menjauh darinya sejarak perjalanan 100 tahun."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Kabir
dan al-Mu'jam al-Ausath dengan sanad la ba'sa bihi, juga sudah
disebutkan dalam kitab 9, bab 1.

lr-zool - 5 : [Ilasan Shahih]


Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i dari hadits'Uqbah.

###
$titab 6ihad

ANIURAN BERANGKAT DI PAGI HARI DAN


Dl soRE HARI DI IAIAN ALLAH, TENTANG
KEUTAMAAN BERIATAN KAKI, DEBU, DAN
RASA TAKUT (DATAM I|HAD)
Dr IAIAN ATLAH

(r-zot) - 1: [shahrh]
Dari Anas bin Malik "S, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

dF +63 ,W u3 g!-lJr b "p ;rr ri +r ,W e"tS-ct


,1;

u3 gl.l.tru F -aLr; S: g
Uy J\ ,4t 'a ;s+i
u itv:\ ,;:l\t ,yi ly.*bt :&it ,yi a';igt',ti ,: ,W
.ej u: V':lt b * W\: ); re':a,-iu ,tr-) xl,J,A j ,t^4-s.
"Sungguh satu knli keberangkntan atau kepulangan di jalan Allah
itu lebih baik daripada dunia beserta isinya. Dan sungguh, ujung busur
salah seorang kalian dari surga atau tempat cemetinya itu lebih baik dari-
pada dunia beserta isinya. Kalau saja seorang wanita penghuni surga
melihat ke penghuni bumi, niscaya ia akan menyinari antara keduanya,
dan niscaya ia memenuhinya dengan bau harum. Dan sungguh kain ke-
rudung di atas kepalanya itu lebih baik daripada dunia beserta isinya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan selain keduanya.
Satu kali keberangkatan. : ';jl;J\
Satu kali kepulangan. : ,;]li
Kerudung (penutup kepala). : ;'-iJi
6{irab Qihad

(r'zoz) - 2 : [shahih]
Dari Abu Ayyub &, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
, 'o I
,\?ji .r:uJr * ubW F,brrji +r W e'r:,^;
i a. , t

"Satu kali keberangkatan atau kepulangan di jalan Allah itu lebih


baik daripada apa yang matahari terbit atau terbenam padanya (dunia dan
seisinya)."t
Diriwayatkan oleh Muslim dan an-Nasa'i.

(tzosl - J : [shahih]
Dari Sahl bin Sa'ad 4c, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
t'"1,\t

f +1 ,V ey3,W u3 g-fur 'u F et W 4 pr. b\:


$r J# c 4t wJt" ot39t3 ,t41b u3 gl-fur 'u y +tr U
J.ot

t$t w v'iJt b F,ijt;,st ji


"Melakukan ribath satu hari di jalan Allah itu lebih baik daripada
dunia dan apa yang ada di atasnya, dan letak cemeti seorang dari kalian
di surga itu lebih baik daripada dunia dan apa yang ada di atasnya. Satu
knli kepulangan atau kepergian yang dilakuknn oleh selrang hamba di
jalan Allah itu lebih baik daripada dunia dan apa yang ada di atasnya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan Ibnu
Majah. Sudah disebutkan pada awal kitab jihad bab pertama.

(tZO+) - 4: [Ilasan Lighairihi]


Dari Ibnu Umar u#',bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

el.;r,all -ri-i y*;\,$l j{ ,}1.'2t;16,i' J* e rrci;,


.o c.tl.>\9

"Orang yang berperang di jalan Allahl orang yang pergi haji ke

I Ini adalah makna hadib berikutnya, yakni Qii U; fjlf [r:'E @nin baik daipada dunia beserta isinya).
Ungkapan Rasulullah S ini merupakan ungkapan berdasarkan kecenderungan jiwa yang mengagungkan
keduniaan. Adapun yang sebenarnya, maka surga itu tidak dibandingkan dengan dunia dengan fil tafdhll
(menunjukkan adanya perbandingan), melainkan seperti dikatakan, "Madu itu lebih manis daripada cuka".
Q<itaU 6inaa

Baitullah, dan orang yang melakukan umrah; adalah para delegasi Ailah.
Mereka diundang oleh Allah lalu merekn memenuhiNya.,,
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ibnu Hibban di dalam
shnhihnya, dan ini adalah lafazlnya. Keduanya dari Imran bin uyai-
nah, dari 'Atha' bin as-sa'ib, dari Mujahid, darinya (Ibnu umar).
Dan juga oleh al-Baihaqi dari jalur ini namun dengan sanad mauquf,
-
ia tidak memarfu'kannya, sudah disebutkan padakitab 11, bab i.

(tzosl - 5 : [shahih]
Dan diriwayatkan juga serupa dengannya dari Abu Hurairah
oleh an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ibnu Khuzaimah di dalam shahih-
nya.1 Lafazhnya sudah disebutkan pada kitab II,bab 1,.

(rzoo)-6-tshahihl
Dari Abu Hurairah *$o, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
ltn"ti ,dy:i e3V \L.+fr.) 4F
, a . ., | ^., e t?;..t r,r ga
,/ ,)1,'g)1 31 ,tAt V"rI i\ 'uw # ,avl a4-z:, ,*
erry e +=trs ,i.;:;' :i b Ju v >\ta ,q ri t? ,|il

$t18,* J3:34\3,4t;:t1"u
',P:u :fi . '"'l
I ' q..9l
";
.rl
I
.-:3:! 9A.,4:;;
..

"5
.Ssa 3F f
Pada naskah aslinya di sini disebutkan, Dan lbnu Majah berkata di akhir hadits (dalam riwayatnya),

& t r3iil;r tp ,;4+i i3;t;:!


"lika mereka berdob kepadaNya, maka Dia akan mengabulkan mereka, danjika mereka memohon ampun
kepadavya maka Dia akan mengampuni mereka." Namun ini adarah tambahan yang dhaif.
6ftab 6ihad

"Allah memberikan jaminan bagi orang yang keluar di jalanNya,


(Dia berfirman), 'Tidak ada yang membuatnya keluar selain jihad di jalan-
Ku, keimanan kepadaKu, dan keyakinan kepada para utusanKu, maka ia
dijamin untuk Aku masukkan ke surga, atau Aku kembaliknn ke rumah
tempat ia keluar darinya, dengan meraih pahala atau harta raffipasan
peranS.'
Dan demi jizna Muhammad yang ada di TanganNya, tiada suatu
Iuka tikaman yang terjadi (dalam jihad) di jalan Allah, melainkan ia akan
datang pada Hari Kiamat nanti seperti sediaknla saat terluka, warnanya
adalah Taarna darah sedangknn baunya adalah bau harum minyak knsturi.
Dan demi jiwa Muhammad yang berada di TanganNya, kalau sekiranya
aku tidak akan menyulitknn knum Muslimin, niscaya aku tidak akan ber-
henti (mengutus pasuknn kembali) setelah mengutus suatu pasukan untuk
berperang di jalan Allah. Namun aku tidak mempunyai keluasan harta
(berupa hewan tunggangan) untuk membawa merekn dan mereka pun
tidak mempunyai keluasan harta tersebut, sedangknn sangat memberat-
knn hati merekn kalau mereka tidak ikut serta denganku. Dan demi jiwa
Muhammad yang ada di TanganNya, sungguh aku sangat ingin berpe-
rang di jalan Allah, lalu aku mati terbunuh, kemudian aku berperang lalu
aku mati terbunuh, kemudian aku berperang,Ialu aku mati terbunuh."
Diriwayatkan oleh Muslim, dan ini adalah lafazhnya. Dan
diriwayatkan oleh Malik, al-Bukhari, dan an-Nasa'i, sedangkan
laf azh mereka menyeb utkan,

&gr4# €''Wt\|.+fr\ 9]# e r^t+ &iit l:*


* Ji ;i b iuu*,e.s JLt:'t Ji ,eiit ,. q;:i ,eir;s5,
"Allah telah menjamin orang yang berjihad di jalanNya, tidak ada
yang membuatnya keluar dari rumahnya selain jihad di jalanNya, dan
keyakinan kepada knlimat-kalimatNya, bahwa Dia aknn memasukkannya
ke surga, atau mengembaliknnnya ke tempat tinggalnya dengan meraih
pahala atau harta rampasan perang." (Al-Hadits).

Dengan memfathahkan huruf kaf danmensukun- :


kan huruf lam, yakni luka.
Qtftat: Qilna

(r.zoz) - z : [shahih Ltghairihi]


Dari Abu Hurairah 4u, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
,';
t_/ ,,;"3
n J ,r;dt eE, jy;at J,';i'nriir ;-s
r,.J-L2 ll:. . ,g[6-i t+v
. ;,;
(:_r u
'e; ,,,;3
L) J
,4tqjt e.x ,)lrrrre.lr
t, ;i'n *' q* ,c;vit r'-#i
\.t-

,Wt Fv" JL,iiUJl ;i'd '' q- ">v3 \;v


"Barangsiapa yang pergi haji lalu meninggal dunia, *om etUl,
mencatat baginya pahala orang yang berhaji hingga Hari Kiamat, barang-
siapa yang pergi berumrah laltt meninggal, maka Allah mencatat baginya
pahala orang yang berumrah hingga Hari Kiamat, dan barangsiapa yang
pergi berperang lalu meninggal, makn Allah mencatat baginya pahala
orang yang berperang hingga Hari Kiamat."
Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dari riwayat Muhammad bin
Ishaq, dan para perawi selainnya tsiqah.l Telah disebutkan pada
kitab 11, bab 1.

(1268) - B : [shahih Ltghatrihl]


Dari Mu'adzbinJabal &, ia berkata,

,,e
,

"Rasulullah telah mewasiatkan kepada kami tentang, 'Lima per-


kara yang siapa saja melakukan salah satu darinya, maka ia mendapat
jaminan dari Allah !i&, yaitu orang yang menjenguk orang sakit, atau
keluar mengantar jenazah, atau pergi berperang di jalan Allah, atau men-
jumpai pemimpin yang tujuannya adalah menghormati dan memuliaknn-
nya, atau duduk diam di rumahnya hingga ia selamat dan masyarakat

1 Saya katakan, Bahkan pada sanadnya <i samping dwayat an'anah Ibnu Ishaq- terdapat seorang perawi
yang tidak dinilai Aiqah oleh selain Ibnu Hibban, akan tetapi saya menemukan mutababh yang kuat baginya,
karena itu aku mentakhrihya di dalam ash-Shahihah, no. 2553.
6<itab Qinaa

pun selamat darinya'."


Diriwayatkan oleh Ahmad dan lafazh ini adalah miliknya,
juga oleh aI-Bazzar, ath-Thabrani, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu
Hibban di dalam Shahih keduanya.

('-z6,g> - I - a : [Shahih Lighalriht]


Dari Abu Hurairah.&, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

'l: ,u"Zsl
e ';;xl ty;- ,* a* b -<. b: :at a{ Y
,elt

e#itlijet w e"'+ &-


"Tidnk aknn masuk nerakn orang yang mennngis knrena takut kepada
Allah nmpai sekalipun air susu bisa mnsukkembali lce tetek(nya), dnn tidnk
akan bersatu debu (dalam jihad) di jalan Allah dengan asap Neraka laha-
nLm."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ini adalah lafazhnya. Dan
dia berkata, "Hadits hasan gharib shahih."

9-b:[Shahth]
Dan juga oleh an-Nasa'i, al-Hakim, dan al-Baihaqi, namun
mereka mengatakan (dalam riwayat mereka),

tki # &# e &,:";ijltt,W e"rv&rgr )


"Tidak aknn bersatu debu (dalam jihad) di jalan Allah dan asap Ne'
rakn lahanam pada dua lubang hidung seorang Muslim selama-lamanya."
Al-Hakim berkata, "Shahih sanadnya."l

(tzzol - 1o: tshahthl


Dari Abdurrahman bin Jabar #p', ia berkata, Rasulullah ffi ber-
sabda,
.')t t A*3 ,nl ,W e y Vri o'Pl V
"Tidaklah kedua knki seorang hamba yang berdebu (dalam jihad) di
jalan Allah akan disentuh oleh neraka."

1 Saya mengatakan, Diriwayatkan Juga oleh Ibnu Hibban dengan no. 7598 - Mawarid.
@ftab 6ihad

Diriwayatkan oleh al-Bukhari, dan ini adalah lafazhnya.


Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan at-Tirmidzi dalah se-
buah hadits, sedangkan lafazhnya adalah:

)gt uG itf t^4 4xt Ji,r, C;uri itt V


"Barangsiapa yang kedua kakinya berdebu (dalam jihad) di jalnn
Allah, maka keduanya haram atas api nerakn."

(l-zztl-11 :[hasan]
Dari Abu Hurairah 4l, dari Nabi ffi, beliau bersabda,

r tts p v,jr-il
t
ot
djlt\ la"vryr ,fJr e )tt#3-\
I

.irt
W e 3V '* 4F A )tt-#r"\: '+ibr t$t t'v"
'&,1ie)r
rtto
,* -J" e )tt+Sr-\ j ,6 ,-ttlij
"Tidak aknn berkumpul dua manusia di dalam nerakn dengan per-
kumpulan yang saling membahayaknn satu sama lain, yaitu seorang Mus-
lim yang membunuh orang knfir kemudian orang Muslim itu berlaku baik
dnn berupaya mal<simal (mengamalknn lceislamannya). Dan dua hal tidak
akan berkumpul di dalam rongga seorang hnmba, yaitu debu di jalan Allah
dan asap Nerakn lahanam. Dan dua hal tidak akan berkumpul di dalam
hati seorang Mukmin, yaitu iman dankikir."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan al-Hakim. Lafazhnya milik
riwayat al-Hakim dan itu lebih lengkap, dan ia mengatakary "Shahih
berdasarkan Shahih Muslim." Sedangkan an-Nasa'i berkata (dalam
riwayatnya),
.y;Jlr itr:y1
"lmtn dan dengki."t
Bagian awal hadits ini ada di dalam Shahih Muslim.

<1272> - 12 r, [Shahth Llghalrthl]


Dan ath-Thabrani telah meriwayatkan di dalam al-Mu' jam al-
I Saya katakan, Dan la Juga merupakan riwayat laln milik Ibnu Hibban, no. 1597, dan lihat pula no. 1599
dan 1600.
6ftab 6ihad

Ausath dari Amr bin Qais al-Kindi, ia berkata,

j$t ai u,jw ,o;tt^b)t 'u &p ,t,;'i)t d c E


dl!->+t ,

tt
iut 'r'- c4rl , g; Jt ,vs i'pt Jt g j*: ,t"*
\r 9-: '&;i ir
.)gt uc iA j.v
"Kami pernahl bersama Abu ad-Darda' pulang dari ash-Sha'ifah,
lalu ia berkata, 'Wahai seknlian manusia, berkumpullah. Aku telah men-
dengar Rnsulullah M bersabda, 'Barangsiapa yang kedua kakinya berdebu
di jalan Allah, makn Allah mengharamknn seluruh jasadnya atas api ne-
rAkn'."
Ash-Sha'ifaft, maksudnya pulang dari perang sha-ifah, yaitu
perang melawan bangsa Romawi. Disebut demikian, karena kaum
Muslimin menyerang mereka pada musim panas karena khawatir
terhadap cuaca dingin dan salju pada musim dingin.

(tzzsl - lb : [shahih Lighairihi]


Dari Abi al-Mushabbih al-Muqra'i, ia berkata,
Lt
,3*,t!jt +t * ,J rtv t44t *.V e p:gt ,H:L, H 'p W.
61 :;l.JV'n i6i ,Ai >\k'ti4. $: *5'*ut * ,J, j*.4V ', tL
.itr as; :A ,S:yr;ur * ui
I'
# +t J-'t c-:aj ,,?Y V #Ij $y.t; 'd-b\ trt+ Jti,,
)t *t ^;p,+t ..p-; J iiro itt U ,Jx
(rr i- .I ,,
.yt
!i U. y.* Jb:L, 6tV ,o'-h)l a;r"j_ i .+ i6 t;1 & :W
'

Uli ,Jw ,4-i- &rt ,q ,-tv;.aur cri.; * -s:t,+ul i.o


o'int J j*:.*at ,,yy f ebij ,gy.ts
'Jlu-g ir
I Di dalam naskah aslinya disebutkan: Sesungguhnya kami, dan pembetulannya diambil dari al-Mujjam al-
Ausath, no.5663, naskah potocopi-an milikku, dan juga dari afMajna' 51286.
6ftab 6ihad

.rv it a-oi> .ill V e'"s


!

w,rt:.t3t V J\l .Jgl t'-.

'4wu .o,
,r1l lz o. '- ol,
';)
J
. C
I \-,o &, (.J AJI
J*
!

"Ketikn knmi sedang berjalan di daerah kekuasaan Romawi dalam


satu rombongan yang dipimpin oleh Malik bin Abdullah al-Khats'ami,
tiba-tiba Malik berpapasan dengan Jabir bin Abdullah Q;' sedan7 menun-
tun seekor keledai miliknya. Makn Malikberkata kepadanya, 'Wahai Abu
Abdillah, kendarailah, karena sesungguhnya Allah telah membaTt)amu
( m emb er imu kendar aan) .'

Lalu labir berkata, 'Aku sedang mengurusi hewanku ini dan aku
tidnk membutuhknn kaumku, aku telah mendengar Rasulullah Mbersabdn,
'Barangsiapa yang lcedua kakinya berdebu di jalan Allah, makn Allah meng-
haramknnny a atas neraka.'
Lalu ia pun melanjutkan perjalanannya hingga sampai di suatu
tempat yang tidak bisa memperdengarkan suara (dengan obrolan biasa)
kepada labir, maka ia menyeru dengan suara lantang,'Wahai Abu Abdil-
lah, l<endnrailah, knrenn sesungguhnya Allah telah memberimu kendaraan.'
Maka Jabir pun memahami apa yang diinginknn oleh Malik.
Maka ia berknta, 'Aku sedang mengurusi hewanku dan aku tidak
membutuhkan kaumku, aku telah mendengar Rasulullah M bersabda,
'Barangsiapa yang lcedua kakinya berdebu di jalan Allah, makn Allah meng-
haramknnny a atas nerakn.'
Maka orang-orang pun berloncatan dari hewan tunggangan merekn,
sehingga tidak pernah aku melihat suatu hari yang paling banyak oreng-
orang yang berjalan kaki daripada hari itu."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan ini
adalah lafazhnya.
Diriwayatkan pula oleh Abu Ya'la dengan sanad jayyid, hanya
saja ia mengatakan (dalam riwayatnya), Dari Sulaiman bin Musa,
ia berkata,

X.t -uq
"Ketika knmi berjalan"l,lalu ia menyebutkan hadits yang semisal

1 Saya katakan, Hadits ini ada di dalam riwayat Abu Ya'la, UZ69i dari jalur Sulaiman tersebut. Dia berkata,
"Dia adalah Malik bin Abdullah al-Khats'ami ......" Hadits yang serupa dengannya, namun di dalamnya
tidak terdapat kalimat tersebut. Demikian pula disebutkan oleh al-Haitsami, 5/286. Sesungguhnya ia hanya
@firab 6ihad

dengannya, dan di dalam hadits tersebut ia berkata, "Aku pernah


mendengar Rasulullah ffi bersabda,
.')$t t4*:-
int ,'"-
\J
{t+' ,W .; ** v^i e'ylt v
e,'

"Tidaklah kedua kaki seorang hamba yang berdebu di jalan Allah,


melainkan Allah mengharamknnnya atas api neraka."
Ia berkata,i "Lalu Malik turun dari kendaraannya dan semua
pasukan pun ikut turun dan berjalan kaki. Maka tidak pernah
terlihat suatu hari yang lebih banyak orang-orang yang berjalan
kaki daripada hari itu."
Dengan mendhammahkan mim, memfathahkan :

shad, dan mengknsr ahkan b a' .

Dengan mendhammahkanmim, danada juga yang : j.)Ni


mengatakan d.engan memfathahkan mim, namun
yang lebih masyhur adalah dengan mendhnmmnh-
kannya. Kemudian rnensukunkan qaf, setelah itu
huruf ra' dal.r alif mamdudnh, dirttsbatkan kepada
suatu desa di Damaskus.

(1274>-t4ztShahihl
Dari Aisyah,€y,, ia berkata, Aku telah mendengar Rasulullah
ffi bersabda,
jtill * int t'r.jtt' +' ,W
\J
j ?.^': [s ]t 4J Ae
9". ,?'q--Yt
V
"Tidaklah hati seseorang bercampur dengan debu (knrena jihad) di
jalan Allah, melainknn Allah mengharamknn nerakn atas dirinya."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan para perawinya tsiqah.
Dengan memfathahkan ra' dan mensukunkanha-, :
ada juga yang mengatakan dengan memfathah-
kanha', yaitu rasa takut, ngeri, dan yang serupa

ada di dalam Musnad Ahmad, 51225-236, hanya saja ia menjadikan hadits tersebut beftsal dari Musnad
Malik, yaitu orang yang diseru, dan sanadnya shahih. Abu Ya'la juga telah meriwayatkan, 2/557: hadits
yang mafil dari Jabir juga, dan sepertinya inilah yang benar.
I Ini adalah tambahan dari Abu Ya'la dan at-Majma'.
Qfitab Qihad

dengannya yang ada di dalam hati seseorang.l

(tzzsl - 15 : [shahih Lighairihi]


Dari Ummu Malik al-Bahziyah,&,, ia menuturkan,

F A ,pt iF: [ '.i 'ijt, ,W';* 4 M irt j3:, ;i


,,"gt
cli aT "fr:: ,^3.i tqj ,t& bg" ,#u ,Je k, jv t.gs
!r-t

'
tl.l^. !
r, t!.'ot,
.A'J;*i"J J-61 ,-;t9"3- a-,;
"Rasulullah M pernah menyebutknn tentang suatu
fitnah (petaka)
dan beliau menyatakannya bahwa ia sangatlah dekat. Ia berkata, 'Aku
bertanya, 'Ya Rasulullah, siapa manusia yang terbaik di datam
fitnah
itu?' Beliau menjawab, 'seseorang yang berada di tengah-tengah hewan
ternaknya, ia menunaiknn haknya dan beribadah kepada RabbNya; dan
seseorang ynng memegang kepala kudanya, dia menakut-nakuti musuh
dan musuh menakut-nakutiny a' . "
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari seseorang, dari Thawus,
dari Ummu Malik. Dan ia berkata, "Hadits gharib". Sudah disebut-
kan bab '1.,no.1.2.2

###

Demikian dijelaskan oleh penulis ;nl,e, ini adalah di antara kekeliruan beliau yang disebutkan oleh al-Hafizh
an-Naji. Dan yang benar bahwa artinya adalah debu, sebagaimana dijelaskan di dalam kitab an-Nihayah,
Lisan al-AraO dan lain-lain.
Di sana sudah saya jelaskan kontradiksi tiga penta'tiq berkenaan dengan hadits ini. Di sini mereka menilai-
nya hasan, namun di tempat sebelumnya mereka menilainya dhaif! S€babnya adalah kebodohan dan taklid
buta. Di dalam terbitan ad-Da'as mereka menyadari penilaian at-Tirmidzi yang menilai hasan hadits ini di
sini, lalu mereka mengikutinya, sedangkan mereka tidak menyadarinya di sana. Mereka mengikuti penulis
dalam penilaian dhaif hadits ini karena adanya seseorang yang tidak disebutkan namanya, dan penilaian
dhaif yang dilakukan oleh at-Tirmidzi terhadap hadits ini dengan ungkapan nya, " Gharib,.
3kftab 6ihad

ANIURAN MEMOHON SYAHADAH


(MATI SYAHID) Dl IALAN ALLAH dtrs
at6@@6a6

(tzzol - 1: [shahih]
Dari Sahl bin Hunaif oS, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
iir4:rr CrF airr J:* U
$tt -lt
"Barangsiapa yang memohon mati syahid kepada Allah d6 dengan
sungguh-sungguh, maka Allah aknn menyampaiknnnya kepada tingkntan
para syuhada, seknlipun ia meninggal di atas tempat tidurnya."
Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i,
dan Ibnu Majah.

(tzzz)-2:[shahih]
Dari Anas &, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
'".tt il l, ,t4Qi titv liq.lr Ju 6
"Barangsiapa yang memohon mati syahid dengan sungguh-sung-
guh, niscaya (pahala) mati syahid akan diberiknn kepadanya, sekalipun
itu tidak menimpanya."
Diriwayatkan oleh Muslim dan selainnya. Juga diriwayatkan
oleh al-Hakim, dan dia mengatakan, "Shahih berdasarkan syarat
al-Bukhari dan Muslim. "
I
Q{itab Qihad

(12ze) - 3 - a : [Shahih Lighairihi]


Dari Mu'adzbin Jabal &, bahwasanya ia pernah mendengar
Rasulullah ffi bersabda,
,ir ii, i'r al-Jt'a) .\3 ffi ,yv Oti *rt ,F C JG t
'o.i,
.
Ci
t
U: ,X; ',
;t
t.'
' i ,,.t
'4 j!, ,# ji oL; ,.,"r1,',
r u;t, # i" Ji,Jl
:.: .,":,i,

':-7' '' I
: r'iri ,{(J
- /-r
U ,:ik- ;jlAl
.- 7-, ;"\t;f' Wp :S ;t" axl )i;' ,t 6h
qf4r Cr,W:3 ,)t;;,L jt Ll \Al,cj6
"Barangsiapa yang berperang di jalan Allah seknlipun hanya selama
zuaktu antara dua knli pemerahan susu hewan, makn surga zuajib baginya.
Barangsiapa yqng memohon kepada Allah dengan sungguh-sungguh agar
dirinya gugur (mati syahid),lalu dia mqti atau terbunuh, maka sesung-
guhnya dia mendapatkan pahala orang mati syahid. Barangsiapq yang
terluka atau terciderai (di dalam perang) di jalan Allah, maka dia akan
datang pada Hari Kiamat nanti dalam keadaan lukanya lebih banyak dwi
sediakala, warnanya adalah tlarna za'faran, dan baunya adalah bau harum
minyakkasturi." Lalu ia menyebutkan hadits secara sempurna.
Diriwayatkan oleh Abu Dawud beserta at-Tirmidzi, dan dia
mengatakan, "Hadits hasan shahih". Juga diriwayatkan oleh an-
Nasa'i dan Ibnu Majah.

5 - b: [Ilasan shahih]
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya de-
ngan lafazh serupa, hanya saja (dalam riwayahrya) dia mengatakan,

uc ov jtj g+t ;i nt ;$Li l^b* 1ir4!r At ,Sv g j


.gt?,
"Dan barangsiapa yang memohon mati syahid kepada Allah dengan
ikhlas, maka Allah akan mengaruniakan kepadanya pahala mati syahid,
sekalipun ia mati di atas tempat tidurnya."
Dan diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata: Shahih
berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim, akan disebutkan juga
pada bab 9.
ckitab 6ihad

Dengan mendhammahkan huruf fa' dan tanpa


mentasydid huruf wau, yaitu waktu ketika anda
melepaskan tangan dari tetek hewan temak hing-
ga menyentuhkannya kembali. Ada pula yang
berpendapat, Waktu dua kali memerah susu.

###
C:ltirab @ihad

ANIURAN MEMANAH DI ATLAH


DAN MEMPETAIARINYA, DAN ANCAMAN
'ALAN
BAGI ORANG YANG MENGABAIKANNYA
SETETAH MEMPETAIARINYA KARENA
TIDAK SUKA PADANYA
atd@@65i
(r-zzg) - 1 : tshahihl
Dari 'Uqbah bin Amir 4p,, ia berkata, Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda saat berada di atas mimbar,

,,!jt a3ar i:;ri {,tJ tq -y: t:} S,XytIv &'U,'-jy


,,!jt 4at 3y\i ,;,;Jr 4ar'i:y,ti
"(Firman Allah), 'Dan siapknnlah untuk menghadapi
mereka ke-
kuata-n.apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-iuda yang ditambat
untuk be-rperang,' Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kekuitan itu adalah
memanah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kekuatan itu adalah mema-
nah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah.,,
Diriwayatkan oleh Muslim.

(rzeo) -2- a: [Shahth]


Dari Salamah bin al-Akwa'o$, ia berkata,
t ia. ,
ip ,,PwL jt;; ,alt4.-
isqi +r.t_r:t , AF & M Ct y
$firab Qihad

,&,q:L,,frlt :;i :uu {rt g € uit ty,)\ ,t?ti iB


V Cit U; ,Jts :U\, e.i1-t,j ) t'J v :M. .,tr J;1 Jra
jv
i<f I ui3 r3t3t ,g 31r
"Nabi M pernah melewati suatu kaum yang sedang berlomba me-
manah, Makn beliau bersabda, 'Panahlah, wahai anak cucu Ismail! Karena.
sesungguhnya bapak kalian adalah selrang ahli pemanah. Panahlah, dan
aku bersama bani fulan.' LaIu salah satu kelompok yang bertanding tidak
mau memanah, maka Rastrlullah M,bersabda, 'Kenapa kalian tidak me-
manah?' Merekn menjawab, 'Bagaimana kami akan memanah sedangkan
engkau bersama mereka.' Maka Nabi Mbersabda, 'Panahlah, dan aktt
bersama kalian semuanya' ."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan selainnya.

2 - b : [Shahih Lighairihi]
Dan diriwayatkan juga oleh ad-Daruquthni, hanya saja di
dalam riwayatnya dia mengatakan,
i.
tJ.J,u-'6.3 ;; tib: &r a;il ii:ir € e vl
JG r3t"rt

,?1t #rA ,W.* eruGtJti # trit\),)t:)ti


jv * 3i ,;ir tti J,,tt t ,JG :i
"Panahlah, sedangkan aku bersama bani al-Adra'." Lalu mereka
menahan diri dan berkata, "Siapa saja yang engkau bersamanya, maka
bagaimana mungkin bisa dikalahktn?" Beliau bersabda, "Panahlah, dan
aku bersama kalian semuanya." Maka merekn pun melakuknn perlombaan
memanah itu sepanjang hari, namun tidak ada satu kelompok pun yang
menang atas yang lain atau ia mengataknn, "Tidak ada seorang pun yang
dapat mengalahkan yang lain. Atau seperti apa yang ia katakan."l

I Saya mengatakan, Diriwayatkan juga oleh al-Hakim, dan ia menilainya shahih, serta disepakati oleh adz-
Dzahabi, sedangkan pada sanadnya terdapat seorang perawi yang tidak dinilai tsiqah, kecuali oleh Ibnu
Hibban saja. Namun ia mempunyai syahid dari hadits Abu Hurairah yang semisal dengannya. Diriwayatkan
oleh Ibnu Hibban, no. 7646 -Mawarid.
6{irab 6ihad

(rzer)r-i:[shahih]
Dari Sa'ad bin Abi Waqqash dan dia memarfu'kannya, Rasu-
lullah ffi bersabda,

e:a-F b Ji- *'i ,qgt,W


"Hendaklah kalian memanah, karena sesungguhnya memanah itu
sebaik-b aik - atau t erm asuk sebaik-b aik- p ermainan kalian. "
Diriwayatkan oleh al-Bazzar dan ath-Thabrani di dalam a/-
Mu' jam al-Ausath, namun dia mengatakan dalam riwayatnya,

" Karena sesungguhnya ia merupakan permainan terbaik knlian."


Dan sanad keduanya jayyid lagi kuat.

(1-zez) - 4:
[Shahih]
Dari 'Atha'bin Abu Rabah, ia berkata,
Li,fi;i qUy &rt^ai'tr * J tqr r\t * G. tV qi,
k
,?
.
F
lt
,JAM L '.
+l J-:
!, ,
irr
.
tiii
, ? , , -?
:FYl u
. .
,Sta ,p1-tr

&gt *,)q 3:i,u,&r'3i H #,€+r ;t b A


.+4t t#:,lli+'r3,ej
\-' q*s,p,Nt d.
"Aku pernah melihat labir bin Abdullah dan labir bin Umair al-
Anshnri sedang memannh.I-alu salah satu dnri keduanya bosan dan duduk.
Yang lainnya berkata kepadanya,'Kamu malas?' Aku telah mendengar
Rasulullah M bersabda, 'Setiap sesuatu yang tidak termasuk dzikrullah
S adalah perbuatan sia-sia atau kelalsian, kecuali empat hal: Perjalanan
seseorang di antara dua sasaran panah (tembak), melatih kudanya, ber-
senda-gurau dengan istrinya, dan mengajarkan renang'."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Kabir
dengan sanad jayyid}

I Saya mengatakan, an-Nasa'i terlewatkan olehnya, yaitu di dalam as-Sunan al-Kubra, juga al-Bazzar dan
ath-Thabrani di dalam al-Muliam al-Ausath, 916918143. Dan hadits ini juga ditakhrij di dalam ash-Shahihdh,
no.315.
6{irab 6ihad

Dengan memfathahkan huruf ghin dan ra' , selan-


jutnya huruf dhad, yaitu sesuatu yang dijadikan
.f ?l
sasaran memanah oleh para pemanah.

(r:,esl - 5 : [shahih]
Dari Uqbah bin Amir &, ia berkata, Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda,

e"+t\ J$iJi fbi'# Yi ,erf

"Banyak daerah-daerah yang akan ditaklukkan untuk kalian, dan


Allah-lah yang mencukupi kalian. Makn janganlah seorang di antara ka-
lian bersikop malas untuk memainknn panahnya."
Diriwayatkan oleh Muslim dan selainnya.

(tzal*> - 6: [shahih]
Dari Abu Najih Amru bin Abasah &, ia berkata, Aku telah
mendengar Rasulullah ffi bersabda,

tq; t. #-H Ui4 .aAr cL:s il -rtJ


"5
"Barangsiapa yang dengan anak panahnyal sampai pada sasarun,
maka ia menjadi satu derajat baginya di dalam surga. Maka pada saat itu
aku dapat mengenai sasaran enam belas anak panah."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i.

(rzas)-z:[shahih]
Darinya juga, ia berkata, Aku telah mendengar Rasuluilah ffi
bersabda,

.):# jv* ,1tt


Sy e#,A,y
"Barangsiapa yang menembak dengan satu anakpanah di jalan Allah,
makn ia mendapatknn pahala seperti pahala orang memerdeknkan sahaya."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud di dalam sebuah hadits2, at-

I Maksudnya: Anak panahnya mengenai musuh, sebagaimana dijelaskan oleh hadits berikutnya.
2 Lafazhnya akan disebutkan di dalam kitab 16, bab 25, dan dari sini jelas bahwa menisbatkan hadits ini
Q{irab 6ihad

Tirmidz| dan ia berkata, "Hadits hasan shahih", dan oleh al-Hakim,


dan ia berkata, Shahih berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim,
namun mereka tidak meriwayatkannya.

(rzao) - a - a : [shahih Lighairihi]


Darinya juga, ia berkata, Aku telah mendengar Rasulullah M
bersabda,
ot1.

fr. d) €r ,r;4t (yt3y tJ crs ,p)u)l c # +u j.6


'; o
,v -/e3l
I
'-a J q (a;9J r
lJ z, ,;LS
Y'
'n JK , ij-g
L''\'
,l Jzi J',tAt ,':e. ,Jio ,kt?-'Lu q.-t
o,l
JK ,4g *',
o.l

)Al ,y i;l$
lz
tJ,a-s
'Barangsiapa yang beruban satu uban di dalam lslam, makn uban
itu menjadi cahaya baginya di Hari Kiamat. Dan barangsiapa yang me-
nembakkan anak panahnya di jalan Allah lalu mengenai musuh atau tidak
mengenainya, maka ia mendapat pahala seperti memerdeknknn budak. Dan
barangsiapa yang memerdekakan seorang budak beriman, maka ia men-
jadi tebusannya dari api neraka; setiap satu anggota tubuh dengan satu
anggota tubuh pula."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dengan sanad shahih, dan at-
Tirmidzi hanya menyebut tentang uban saja, sedangkan Abu Dawud
hanya menyebut tentang pemerdekaan budak saja, dan Ibnu Majah
hanya menyebut tentang memanah dengan lafazhsebagai berikut:

8-b:[IlasanShahih]
j U,Ai
*' 3i -,vi uU, * *'' a
e
t.
-l-r.J
JI-'J(J
.1t
l ,! r '-a
"Barangsiapa yang memanah musuh dengan satu anak panah kemu-
dian anak panahnya sampai, baik ia mengenainya ataupun tidak, maka
pahalany a seperti memer dekakan sahay a. "
Dan al-Hakim meriwayatkan tentang memanah dalam suatu
hadits, sedangkan tentang memerdekakan sahaya dalam hadits
yang lain.

kepada Abu Dawud merupakan kekeliruan, sebab di dalam riwayat Abu Dawud tidak ada ungkapan
memanah.
6(rab 6ihad

<1'287> - 9 : [Shahih]
Dari Ka'b bin Murrah,"$e, ia berkata, Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda,

;;;!t tp uit g:,#,'JrAt {. a


lr;.
vj:prJ-Jt u. cJ trtg . c?Jr

#:3t'du,q\ q*tJ ,4WL ui;"!',iu !{t)t JJ-,t U +j-{l


.att ev
"Barangsinpa yang dnpat mengenai musuh dengan anak panah, makn
Allah meninggikan satu tingkatan baginya." Lalu Abdurrahman bin an-
Nahham bertanya, "Apa yang dimaksud tingkntan ini, wahai Rnsulullah?"
Beliau menjazuab, "Sesungguhnya ia bukanlah seperti tangga (depan rumah)
ibumu! larak antara dua derajat itu sejauh perjalanan seratus tahun."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan Ibnu Hibban di dalam Shnhih-
nya.
Dengan memfathahkannun danmenfasydidkan : {A\
ha-,yaitu: Orang yang banyak berdeham.

(rzga)-1o: tshahihl
Dan darinya juga, ia berkata, Aku telah mendengar Rasulullah
ffi bersabda,

^tt', &i ls ts ,r$t W €, tr'e)d


"Barangsiapa yang menembakkan satu anak panah di jalan Allah,
maka ia seperti orang yang ffiemerdekaknn sahaya."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

(rzag)-11 :tshahihl
Dari Ma'dan bin Abu Thalhah, [dari Abi Najih as-Sulami]l

t Tidak tertulis di dalam naskah aslinya. dan demikian pula di dalam terbitan Imarah, sehingga dengan begitu
Ma'dan sebagai seorang shahabat, padahal dia adalah seorang tabi'in yang populer. Pembetulan ini diambil
dari al-Mawarid dan Musnad Ahmad,4/113 serta beberapa kitab biografl. Nampaknya kekeliruan ini berasal
dari penulis jnl,e, sebab hadits ini sudah disebutkan sebelum empat hadits terdahulu, kalau saja bukan
karena penulis ,i.i,1.9 dugaannya bahwa hadits ini berasal dari riwayat Ma'dan tentu ia tidak akan mengu-
langinya. Wallahu alam.
Q{irttb 6ihad

o$,, ia berkata,
t t t t I
ri. " .
€ #, {. i ,JA'i",- -"'"g
e Ui+t;
<.4ttJll M *tt )-n:
\^4r ttt {, yt LlV 'jr! Ht ,t +r; n 34 ,atr
.
4y
"Knmi bersama Rasululkh'Mpernah mengepung (kota Tha'ifl, dan
aku mendengar beliau bersabda, 'Barangsiapa yang menembqkkan satu
anak panah di jalan Allah, maks ia menjadi satu derajat baginya di surga.'
Ia berkata, 'Maka pada saat itu aku menembakkan sebanyak enam belas
anak panah'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Stnhihnya.

(rzgo) - t2 : [shahih Lighairihi]


Dari Abu Umamah &. bahwasanya ia telah mendengar Rasu-
lullah S bersabda,

A G3 ,*;Wl ly- t)-/ i i6,p>u)r


... to.l
d-:1
; i'r: "i
eryj +v J
*t I,)Lai jL' -tLrl _rt t-L't- .'*rrl
JF .j
"Barangsiapa yang beruban satu uban di dalam lslam, makn
ia akan
menjadi cahaya baginya di Hari Kiamat, dan barangsiapa yang menem-
bakkan anak panah di jalan Allah, -meleset atau mengenai sasaian-, maka
ia mendapat seperti pahala memerdekakan sahaya...." t
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan dua sanad, dan para
perawi salah satu sanadnya tsiqah.2

Saya katakan, Lengkapnya di dalam naskah aslinya disebutkan: j4


klat UJ @ari anak cucu IsmaIl).
Namun karena munkarlebagairnana yang akan saya jelaskan setilah ini'insya l//al>, maka saya hilangkan.
Saya katakan, Demikianlah dia mengatakan, diikuti pula oleh al-Haitsami, dan tiga pe^ta'liq terpedaya
dengan mereka berdua, bahkan mereka menambahkan pernyataan keduanya karena kebodohan mereka
dengan menilainya hasan. Hal itu karena mereka tidak mempunyai ilmu dasar-dasar hadits dan tidak mau
merujuk kepadanya!! Kalau saja mereka mau merujuk, maka pada Jalur yang pertama mereka akan men-
dapati seorang perawi yang bernama Syahr bin Hausyab dan selainnya, sedangkan di dalamnya terdapat
tambahan yang munkar. Sedangkan pada jalur yang lain terdapat Musa bin Umair, dan dia adalah seorang
perawi yang matruk, dan tidak ada tambahan padanya. Uraian lebih lanjut mengenai hal ini ada gada
ad-
Dhaifah, no. 6615.
6(tab 6ihad

(lzgt) -15 : [rlasan]


Dari Utbahl bin Abdin as-Sulami **r,, bahwasanya Nabi Mber-
sabda kepada para sahabatnya,
r:d.+:i ,M Jt;; ,#, y, ;i ,js .ryx.u" t3t$
"Bangkit dan berperanglah kalian." Ia menuturkan, "LaIu ada se-
orang lelaki yang menembald<an annk panah, mnkn Nabi M,bersabdn, 'Orang
ini telah mewajibkan (dirinya masuk surga)'."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasan.
Ia telah mewajibkan surga bagi dirinya dengan , #:i
apa yang telah dilakukannya.

(tzgzl - t4 z [shahih Lighairihi]


Dari Abu Hurairah 4p, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

,;gt (Y-t'tr'r iS 4xt


W e #,it u
"Barangsiapa yang menembakknn anak panah di jalan Allah, maka
ia aknn menjadi cahaya baginya di Hari Kiamat."
Diriwayatkan oleh al-Bazzar dengan sanad hasan.

(tzgsl - lE : [shahih]
Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir,*o, ia menuturkan, Rasu-
lullah ffi telah bersabda,

"atr
(, ,sjFlgt*u
"Barangsiapa yang pandai memanah IaIu meninggalkannya, makn
ia bukan dari golongan knmi, ... .2

Diriwayatkan oleh Muslim.

Di dalam naskah asli disebutkan: Uqbah, pembetulannya diambil dari al-Musnad.4/183 dan 184, dan dari
al-Majma'. Pembetulan ini terlewatkan oleh tiga penta'liq dan mereka sudah merasa puas dengan sesuatu
yang tidak mereka miliki, lalu memposisikan diri sebagai pentahqiq, mereka menisbatkannya kepada a/-
M usn a d dan a I -Maj m a' lengkap den ga n nomornya tanpa membetu lkAnnya.
Di sini terdapat tambahan lafazh di dalam naskah asli:
.* S; 31 latau ia tetah durhaka). Dan sesudah-
nya ada riwayat lbnu Majah dengan lafazh: ELat t;i (maka sungguh ia telah mendurhakaiku)lanpa
disebutkan ungkapan keraguan (kata: atau). Maka saya hilangkan hal tersebut dan menempatkannya pada
Dhaif at-Targhib wa at-Tarhib.

I
I
Qfitab 6ihad

ltzg+) - 16 : [shahih Lighairihi]


Dari Abu Hurairah o$',, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
,t^it+'ejjJ 1,'^;6: d9t * I
"Barangsiapa yang telah belajar memanah lalu ia melupakannya,
maka itu adalah kenikmatan yang dia ingkari."
Diriwayatkan oleh al-Bazzar dan ath-Thabrani di dalarn al-
Mu' jam ash-Shaghir dan al-Mu' jam al-Ausath dengan sanad hasan.

###
6{itab Qihad

ANIURAN BERI|HAD Dt IArAN ALLAH $iE,


KEUTAMAAN TERTUKA PADANYA. DAN
KEUTAMAAN DOA DI SAAT BERBARIS DAN
BERPERANG
a6@@6K
(tzgsl-1:[shahih]
Dari Abu Hurairah ,;$6, ia menuturkan,

,J* .l-,-,rs $! JWI ,js t;;"1 ;a' &i ,X rxt iF': F


1' | I-' t

. ')rr e
to,,,!','ltt ' '
.u,5 fliU .rut 3l.i7Jl :JG tliL;
fl
F-i:"|^s We
"Rasulullah M- pernah ditanya, 'Amal apaknh yang paling utama?'
Belinu menjazoab, 'Imnn kepada Allah dnn RasulNya.' Lalu ditanya,'Kemu-
dian apa?' Beliau menjawab, 'Berjihad di jalan Allah.' Beliau ditanya
kembali, 'Kemudian apa lagi?' Beliau menjawab, 'Haji mabrur' ."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan an-
Nasa'i. Sudah disebutkan pada awal kitab haji.

(lrzggl-2:[shahih]
Dari Abu Dzar ^*p, ia berkata,

,?3 b,+rrri 3r;{)i,Jr; tPi Jw'yr ,:i ,bt J-', '-ii u-

*t)l,W
"Aku berkata, 'Ya Rasulullah, amal apaknh yang paling utama?'
$firab 6ihad

Beliau menjawab, 'Iman kepada Attah dan berjihad di jalan Allah'."


Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

(tzg7> - 3 - a : [shahih]
Dari Abu Sa'id al-Khudri*S, ia menuturkan,

+H bY ,it" t@i c6t &i 'j6),M *ur );: ,)L,frt ;1


dvp., 'jr; tJ'i tiv 'tSWrxt ):re '2, 1).uj e\
o g . t 2t ,t" 'tr'- no, .L ir'- .'u---- i., ,

e-'
ef b i()t t+s''i,:r.x-:4t u
" Ada seorang laki-Iaki
datang kepada Rasulullah M, lalu berknta,
'Manusia apakah yang paling utamaT' Beliau menjawab, 'seorang Muk-
min yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Alhh A6.' Lalu ia
bertanya lagi,'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Kemudian se-
lrang Mukmin yang beradn di sela-sela perbukitan, beribadnh kepada Allah
dan m emb eb askan manusia ( masy ar aknt) dari keburukanny a' . "
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmi-
dz| dan an-Nasa'i.

3- a: [Shahih Lighairihi]
Dan juga oleh al-Hakim dengan sanad sesuai dengan syarat
al-Bukhari dan Muslim, dengan lafazh: Ia berkata, Diriwayatkan
dari Nabi ffi,

,h:S ,l,vs 4+e ,tr\ q$t &i ,M fi


gir:jv *(t"r!
.i'p,;:,$t 6 *r./qJl b# Cirtq
"Bahwasanya beliau pernah ditanya, 'Orang Mukmin yang mana-
kah yang paling sempurna imannya?'1 Beliau menjawab, 'Yaitu yang
berjihad dengan jiwa dan hartanya dan seseorang yang beribadah kepada
Allah di sela-sela perbukitan dan ia telah menghindarknn keburukan diri-
nya dari masyaraknt'."

1 Ini adalah riwayat al-Hakim, dan diriwayatkan pula oleh Ahmad 3/56 dengan lafazh jj;i lpating utama),
dan inilah yang lebih tepat.
6<itab 6inaa

(rzsa)-4:[shahih]
Dari Ibnu Abbas cdrt,

ii 'Jw ,& ,,);t e J# et W t; j::''ti M,iur

+i hr,Ju ,+lt J-'rU -L.,rju r.jy o\t F.e*\


I*! +I! i*\ !i Jiq J\ oW & ,W e y; ,1r,
,tto

*ur

€.r"3,;>t,5t e* €,i# slt.,iri,^t,r J-:rr-J'r1i3


t

J-:U J,rii-i r,"6t A ifi Vi ,,$r trts i;no,iG1t


/ \. t'- 6 . , I
ij
'Y" 4! Jt^::" &;lt
:JLi '+'ul
"Bahwasanya Rasulullah M pernah keluar menjumpai para saha-
bat saat mereka sedang duduk dalam suatu majelis pertemuan mereka,
Ialu beliau bersabda, 'Maukah aku sampaikan kepada kalian tentang ma-
nusia yang paling baik kedudukannya?' Mereks menjawab, 'Ya, wahai
Rasululah!' Beliau bersabda, 'Yaitu seorang lelaki yang menarik (tali ke-
kang) kepala kudanya di jalan Allah hingga ia mati atau terbunuh. Dan
maukah aku sampaikan kepada kalian tentang yang menduduki urutan
berikutnya?' Kami menjazuab, 'Ya, wahai Rasulullah!' Beliau bersabda,
'seseorang yang menyendiri di sela-sela perbukitan, menegakkan shalat,
menunaikan zakat, dan menjauhi kejahatan manusia. Apakah kalian mau
aku sampaikan tentang manusia yang paling jahat?' Kami menjawab,
'Ya, ya Rnsulullah.' Beliau bersabdn, 'Ia adalah orang yang diminta dengan
nama Allah, namun tidak mau memberi'."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia berkata, "Hadits hasan
gharib", dan oleh an-Nasa'i serta Ibnu Hibban di dalam Shahihnya,
dan lafazh di atas adalah riyawat mereka berdua dan itu lebih sem-
puma. Dan diriwayatkan pula oleh lmam Malik dari Atha'bin Yasar
secara mursal.

(rzgg)-E:[shahih]
Dari Sabrah bin al-Fakih,*1, ia bertutur, Aku pernah mende-
ngar Rasulullah S bersabda,
Qftab 6ihad

G:: $: :xs (# :Jw ,Q">t:,yt A+,f3i ;) t;" ttu,:'llt'dy


,l;:15 lits 'ri3 hW ,i ila ,a34.s)t Gry,'d i6t .it-h;e \,.*,ul
-*t +4 jla ,'ti#".]/l q"h il ia fl! ,tt^iz'o t!;t^^r3
,

,Lt-iz- sjair
&r';i."lr & W b6,drir; ,) *rt il;
,\l & r;; :tS ,AVi e).\ l* O;" :ffi +rrl J-', Jl;3 r^W
'^:-zs: itj ,i!t |c-X:ti;nt
;e Ld> d15 uf ;tt) ,aAt eltrj- ii
t,

alrv4 j1 9nt J\i.l]t jK ,;.11) "; \ . (, n

"Sesungguhnya setan duduk (menghadang) anak Adam di jalan


menuju Islam, lalu berknta, 'Apaknh knmu mau masuk Islam dan mening-
galkan agamamu dan agama nenek moyangmu? ! Namun ia mendurha-
kainya.l Kemudian setan menghadangnya di jalan hijrah dan berkata
kepadanya, 'Apakah kamu akan berhijrah, meninggalkan rumah, bumi,
dan langitmu?' Namun ia mendurhakninya dan ia pun berhijrah. Kemu-
dian setan menghadangnya di jalan jihad dan berkata kepadanya, 'Apakah
kamu akan berjihad, padahal ia merupakan pengorbanan jiwa dan harta,
lalu kamu berperang kemudian dibunuh, (akibatnya) istrimu dinikahi
orang lain dan hartamu dibagi-bagi?' Lalu ia mendurhakainya, dan :.
pun tetap berjihad. I-qlu Rnsulullah M bersabda, 'Siapa saja yang melski;
kan hal itu lalu meninggal, maka wajib bagi Allah untuk memasukka;,
nya ke surga. Dan jika ia mati tenggelam, maka wajib bagi Allah unt;tt,
memasukknnnya ke surga. Dan seandainya in meninggal karena dibanting
oleh hewan tunggangannya, maka wajib bagi Allah untuk memasukkan-
nya ke surga'."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i ,Ibnu Hibban di dalam Shahih-
nya, dan oleh al-Baihaqi.2

Pada naskah asli ada tambaha n: | .|p; ;t:iS Gtt, orang itu masuk Islam dan diampunilah dosa-dosa-
nya). fambahan ini lemah dan tidak ada dasarnya sama sekali di dalam hadits, sebagaimana dUelaskan
oleh an-Naji 139/1.
Saya katakan, Akan tetapi ia tsabit di dalam Shahih lbnu Hibban, maka ia adalah riwayal syadz, dan ini
termasuk hal yang tidak diketahui oleh tiga penta'liqkitab ini.
Di antara keteledoran tigapenta'/iqdan tadlismereka juga adalah perkataan mereka, "1954 hasan, diriwa-
yatkanolehan-Nasa'i...danlbnuHibban...danlihatlahiadi dalam Shahihan-Nasa'l,hal657.
Mengenai keteledoran mereka adalah kejumudan mereka yang menilai hasan, yang bertentangan dengan
Gkftab 6ihad

(lsoo)-6:[shahih]
Dari Fadhalah bin Ubaid 49, ia berkata, Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda,

,ac' -o. l,
i;t+r dl
,Jr*,t: e:vis,aAr1;3,j
&- ,
ai>.Jl
l-
c

,l *,r,ijAl 1;: €,*,r,aAt ,e.t e* lrl ,b e


/t u\ j ,tAL; ,+J) u | ,!)t ,p u# {at,+* *Vi
.,.> j^ioi ;U .>"- et^i rUk
"Aku adalah penjamin -dan penjamin ialah yang membawa- untuk
orang yang beriman kepadaku, masuk Islam, dan berhijrah; dengan sebuah
istana di pinggiran surga dan sebuah istana di tengah surga. Dan aku
adalah penjamin bagi orang yang beriman kepadaku, masuk lslam, dan
berjihad di jalan Allah; dengan sebuah istana di pinggiran surga, sebuah
istana di tengah-tengah surga, dan sebuah istana di puncak tertinggi
surga. Barangsiapa yang melakukan hnl itu, makn tidak adn suatu tempat
pun yang dia mencari kebaiknn padanya melainkan dia aknn mendapatkan-
nya, dnn tidnk adn suatu tempat pun yang din menghindar dari keburuknn
kepadanya, melainknn dia aknn aman padanya. Dia akan meninggal di
mana saja dia mau meninggal."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan Ibnu Hibban di dalam Sha-
hihnya.

(rror)-z:[nasan]
Dari Abu Hurairah r&, dia menuturkan,

\* ,v b ry # :a-^i ffi +t )*: .?tt-bi b ,ht ',


,pi US \*uJl l- J U:v J$t .J;nt ,) ,Jra ,'oU-L:\t
tahqiq ilmiah. Padahal hadits ini telah dinilai shahih oleh sejumlah ahli hadits. Adapun tentang tadlis mereka
adalah karena mereka menyandarkannya kepada Shahih an-Nasa'i, padahal saya telah menyatakan di
sana, bahwa hadits ini shahih.
Q{itab 6ihad

,[e V 'irl! ,ffi +r q;:"J A)\ i:s M +t i*; t;\si 6


:H t c s*^z b ,F*i rJtF +rr W e f+i #'Lg
,1nr J, Jlir&lr 6SSr4jif ru' t"k"ii:)*;:ii ,ur
"i;,-
.+;Jt'n ,4, ,yU ot?*ul J# C, JU U
"Salah senrang sahabat Nabi M, pernah lewat di uluotu jalan per-
bukitan yang di situ terdapat sumber air tawar kecil dan membuatnya
takjub kepadanya. Lalu dia berkata, 'Kalau saja aku menjauh dari masya-
rakat dan tinggal di jalanan perbukitan ini. Namun aku tidak akan mela-
kukannya sebelum aku meminta izin kepada Rasulullah M.' Kemudian
orang itu menceritakannya kepada Rasulullah M, maka beliau bersabda,
'langan kamu lakukan! Karena sesungguhnya tinggalnya seseorang di
antara kalian di jalan Ailah A6 itu lebih utama daripada shalatnya di
dalam rumahnya selama 70 tahunl. Apaknh kalian tidak senang kalau
Allah mengampuni knlian dan memasukkan knlian ke surgaT Berperang-
lah di jalan Allah, barangsinpa yang berperang di jalan Allah dalam jangkn
zpaktu antara dua kali pemerahan susu hewan ternak, maka dia pasti
masuk surgA'."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan".
Diriwayatkan juga oleh al-Hakim, dan ia mengatakan, "shahih ber-
dasarkan syarat Muslim."

(r.soz) - I : [shahih Lighairihi]


Diriwayatkan oleh Ahmad dari hadits Abu Umamah yang
lebih panjang dari lafazh di atas, hanya saja di sini disebutkan, be-
liau bersabda,

9,'tu bF ,, iLtl
ef+\ (w:
1 Demikian disebutkan dalam riwayat at-Tirmidzi, yakni 70 tahun, dari Syaikhnya. Ubaid bin Asbath bin
Muhammad al-Qurasyi, dari ayahnya, dari Hisyam bin Sa'ad dengan sanadnya. Nampaknya hal ini adalah
kekeliruan dari sang ayah atau anaknya (yakni Syaikh at-Tirmidzi). A)-Bazzar juga telah meriwayatkan
hadits ini darinya, akan tetapi ia berkata (datam riwayatnya), vG ltii 31 utl ',ii (60 tahun atau sekian
tahun). Hal ini menunjukkan bahwa ia ragu dan tidak hafal benar. Namun ia lelah dimutababh olen
sejumlah perawi tsiqah, di antaranya adalah Abdullah bin Wahb dengan lafazh
;I- (enam puluh), dan
inilah yang terpelihara, apalagi ada syahid, yaitu hadits sesudahnya dari Hadits Abu Umamah dan hadits
Imran.
6kitab 6ihad

"Dan sungguh, posisi salah seorang knlian di dalam barisan (perang)


itu lebih baik daripada shalatnya selama enam puluh tahun."
Waktu antara anda meiepas tangan dari tetek :

hewan temak dan menyenhrhnya kembali ketika


memerah susunya. Ada juga yang mengatakan,
jeda waktu antara dua kali perahan.

(1303) - 9 : [shahih Lighairihi]


Dari Imran bin Hushain &, bahwasanya Rasulullah ffi ber-
sabda,
J t,o'o I

uti J ;ik-e
:-. all i:,o ,Fel
"Jl - ./ n/ '
dll W A,-,:,At C h9\ (U* , od-
"-a ,
.44)
Lf::

"Posisi seseorang di dalam barisan (perang) di ialan Allah itu lebih


utama di sisi Allah daripada ibadahnya seseorang selama enam puluh
tahun."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata, "Shahih berda-
sarkan syarat al-Bukhari."

(1304)-1o:[shahih]
Dari Abu Hurairah M+iaberkata,

,+r rru-! +till d6\ ,F *' W e;\+t+iJl &t'ju


d.;l\
+rrl JF J .i+ttl.lt e, e f,V\3t\b b *\

"ado yarg bertanya, 'Ya Rasulullah, apa yang sebanding dengan


jihad di jalan A[lah?' Beliau menjaznab, 'Knlian tidak aknn sanggup mela-
kuknnnya.' Abu Hurairah melaniutknn, 'Merekn mengulangi pertanyaan
itu kembali dua atau tiga kali, namun beliau selalu menjawab, 'Kalian
tidak aknn sanggup melakuknnnya,' Lalu bersabda, 'Perumpamaan oranS
yang berjihad Ai iatan AUah itu seperti orang yang selalu puasa dan ber-
6<itab 6ihad

ibadah malam beramal dengan ayat-ayat Allah, ia tidak pernah jemu mela-
kukan shalat ataupun puasa, hingga orang yang berjihad di jalan Attah
itu kembali'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim . Lafazhnya menurut
riwayat Muslim.
Dan di dalam riwayat lain milik al-Bukhari disebutkan,

.eu"t il &s lg e iX{5,:q aae'Jr ;e


"Bahwasanya ada seselrang berknta, 'Ya Rasulullah, tunjukkanlah
kepadaku suatu amal yang sebanding dengan jihad.' Beliau bersabda,'Aku
tidak menemukannya.' Kemudian bersabda, 'Apakah kamu mampu, apa-
bila sang mujahid berangkat perang, kamu masuk ke tempat sharatmu
lalu kamu melakuknn shalat malam dan tidak boleh jenuh, dan knmu puasa,
tidak boleh berhenti?' Ia menjawab,'Siapa yang mampu melakukannya?'
Abu Hurairah berknta, 'sesungguhnya kudn seorang mujahid itu meloncat
dan berlari-lari pada tali pengikntnya, kemudian dicatat berbagai kebajiknn
untuknya'."
Diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i denganlafazh yang mirip
seperti ini.
Kuda melompat dan berlari-lari. , JAt '#t
Dengan mengkasrahkan tha- dan mem/a thahkan , jJt)i
wau, yakni: Tali pengikat hewan yang bagian
ujungnya dipegang ketika ia merumput.

(reos)-11 :tshahihl
Dan darinya, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

#. u W ,t G+t+-lS. rlr u;i ,l-.t; 4 #t e ;tt


).1"'
qnt

,C:it: rtAt d.ts ;*-;tn;


Q{itab 6ihad

"Sesungguhnya di dalam surga itu ada seratus tingkntan yang telah


Allah persiapkan untuk para mujahid di jalan Allah. larak antara dua
tingkatan itu seperti jarak antara langit dengan bumi."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari.

(reoo)-t-2ztshahihl
Dari Abu Sa'id 4a, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
n ,\, ,\-', M .41;X: ,V:; pX-,y!, ,Vi *\ et U
tAi6U ,trt JlJ"': U &b t^iri :ita ,)?; Jli t4) a*" .1r
d. v ,a4it e
-
rri 4 ++4q *' (t- crij 'J,u i *
f
snnr j*'tV eu:,jt; . al
.&:l\ts eL'*iJt #t^s #tt
'ju ).
,)s
At,W et4r
"Barangsiapa yang rela Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama,
dan Muhammad M sebagai Rasul, maka surga pasti untuknya." Abu
Sa'id terkagum-kngum dengan ucapan beliau, dia berknta, "Ulangi ucapan
itu lagi untukku, ya Rasulullah." Kemudian Rasulullah mengulanginya,
Ialu bersabda, "Dan yang lain lagi, Allah meninggikan bagi sang hamba
dengannya seratus tingkatan di surga, jarak antara dua tingkatan adalah
seperti jarak antara langit dengan bumi." Abu Sa'id bertanya, " Apa itu,
ya Rasulullah? " Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah."
Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i

(tsozl - 13 : Flasan Lighairihil


Dari Ubadah bin ash-Shamit &, ia berkata,

Jw'yr &i ,*tt J-n: V ,Jta k, e+ \t,W,trt )F) + ui W.


,:F9t J:w ir? eS ,*
Qtv3,Sr. 3L{! ,lu:;a"i
.6Jlt i_#s,p>rdr pr;ut (w1,.:Ul,d/ A* iS;is ,lu
i|:
;v;s zr ir dt
,* \'.!!
i" ig? ,!* 'jv ,;i
r-ts
$fitab 6ihad

ast
"Ketika aku sedang berada di sisi Rasulullah M, tiba-tiba datang
kepada beliau seorang lelaki seraya berknta, 'Ya Rastilullah, amal apakah
yang paling utama?' Beliau menjawab, 'Beriman kepada Allah, berjihad
dijalanNya, dan haji yang mabrur'." Tatksla orang itu berpaling, Nabi
bersabda, 'Dan yang lebih mudah bagimu daripada hsl-hal tersebut ada-
Iah memberikan makanan, bertutur kata lembtft, dan berakhlak mulia.'
Dan tatknla orang itu berpaling, beliau bersabda,'Dan yang lebih mudalt
lagi bagimu dari hal-hal tersebut adalah kamu tidak menuduh Allah (ber-
prasangka buruk) atas sesuatu yang telah Dia tetapkan terhadap dirimu' ,"
Diriwayatkan oleh Ahmadl dan ath-Thabrani dengan dua
sanad yang salah satunya hasan, sedangkan lafazh hadits ini me-
nurut riwayat ath-Thabrani.

(reog) -t4z [Hasan]


Dari Abu Hurairah 4r, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
Jr-, &)Jt 5rKJr; ,irt Syd bt-.tr,$r N\ ,k Jt'{i>(
.;ujr q ; 1,4t E$tS,rti'it
_J.- y. L_-
"Adn tiga manusia yang pasti akan ditolong Allah, yaitu orang yang
berjihad di jalan Allah, hamba sahaya yang berkeinginan untuk menu-
naikan tebusan dirinya, dan orang yang meniknh yang bertujuan untuk
menj aga kehormatan diri. "
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia mengatakan, "Hadits
hasan shahih." Dan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya serta al-
Hakim. Al-Hakim berkata, "Shahih berdasarkan syarat Muslim. "2

(13Oe)-15:tShahih]
Dari Abu Bakar bin Abu Musa al-Asy'ari, ia bertutur, "Aku
telah mendengar ayahku berkata saat berhadapan dengan musuh,

Saya mengatakan, Di dalam al-Musnad:5/318-319. Namun tiga penta'liq kitab ini menilainya dhaif secara
gegabah dan semena-mena, padahal diriwayatkan dengan dua sanad dan adanya penilaian hasan oleh
penulis dan al-Haitsami, juga terhadap salah satunya.
Saya mengatakan, an-Nasa'i terlewatkan oleh penulis, dia telah meriwayatkannya di dalam Sunanlya
pada dua tempat dari Abu Hurairah: 2156 dan 70.
Q{itab 6ihad

Rasulullah ffi bersabda,

\:Jtn ,t4-Jr L: ht )D e: tar :,r3;i


ira .4krt ,:Y

JL e; e ,i6 tr* iXM,et jPt .*e Ci ,o; u.i

-5 F,6ui'\-i #'# ;:s f:,i)uJl W\;i,jrX rai


,y -s i+P ":.At JL*:.,
'sesungguhnya pintu-pintu surga itu berada di bawah naungan
pedang-pedan7.'1 LaIu seorang lelaki yang berpenampilan lusuh bangkit
dan berkata, 'Wahai Abu Musa, apaknh knmu telah mendengar Rasulullah
M, mengatakannya?' Ia meniawab, 'Ya.'LaIu orang itu kembali kepada
rekan-rekannya dan berkata, 'Aku sampaikan salam kepada kalian.' Lalu
ia memecahkan sarung pedangnya dan kemudian membuangnya, Ialu
berangkat dengan pedang terhunus ke arah musuh, dan dengan pedang
itu ia menyerang hingga akhirnya ia terbunuh'."
Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi, dan selain keduanya.
Dengan rnemfathahkan jim dan meruukunkanfa', , .-91:J\ 'U+
yaitu: sarung pedang.

(1510)-16:[shahih]
Dgri al-Bara'S, ia berkata,
s&\ri 3i
l'Jt)' J\ti,#+rt J-:u,iul ,1;1;t, * y:M,3trr;\
,F ,M,*ur iF, i6 ,ti ,[6 F p:\i J6 F Vi
'jtt
tE -c\s">\#
"Nabi M, didatangi oleh seorang lelaki yang bertopeng besi,lalu
berkata, 'Ya Rasulullah, aku berperang @ulil atau masuk lslamT' Beliau
menjawab, 'Masuk lslam (terlebih dahulu) IaIu berperanglah.' Kemudian
ia pun masuk Islam lalu berperang hingga terbunuh. Maka Rasulullah
Mbersabda, 'Ia berbuat sedikit, aknn tetapi diberi pahala sangat banyak''"

I Artinya: Bahwa sesungguhnya jihad dan ikut dalam peperangan merupakan salah satu jalan menuju surga
dan sarana untuk bisa masuk ke dalamnya. Wallahu a'/am'
6{itab 6ihad

Diriwayatkan oleh al-Bukhari, dan ini adalah lafazhberdasar-


kan riwayat beliau. Dan juga diriwayatkan oleh Muslim.
Dengan rnendhammahkan mim dan memfathahkan j
nun, arttnya: Bertopeng besi. Ada yang mengata-
v
to'- t

kan, pada kepalanya dikenakan topi besi, dan


ada juga yang mengatakan selain dari itu.

(rerr) -tz z tshahihl


Dan Muslim meriwayatkan dari Jabir ^,*r, ia berkata,

YI ,jl y ii &ji ,jrX ora;'yr U ,;tJt


E, d b ,yr rr+
E ,M 34r jta U e ,ja $ 'i ,r-rS t*.t:l ,it
tE ri:,t:;i- t-r.o

"Seorang lelaki dari Bani an-Nabit (kabilah dari kaum Anshar)


datang seraya berkata, 'Aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan yang
berhak disembah selain Allah, dan bahwasanya engkau adalah hamba dan
utusanNya.' Kemudian dia maju dan berperang hingga terbunuh. Maka
Nabi M, bersabda, 'orang ini telah melakuknn sedikit dan diberi pahala
sangat banyak'."

(r.sr.z) - 18: tshahihl


Dari Anas "So, ia berkata,

;Q: ,g4) JL #4t trt, Jt u);*bis W Jiti oay trJt

& ,q JL & oi 'U*.) ,ffi *ur iyt: Jt,r ,rFp.rr


h JL tye ,M trt Ji:"j ivj ,JF;:lr uii .LJt ui Jia
Vi ,rrt J-', u- :gtd=!r U fi ju .6rl"ltj ,>tr),)t Wy
t)t JF) jt- 16. e'Ju {
Lt

t | . 'ju tepj:\V.rr;ulr Wy
o

u ,+lr J-: u *\t3,Y ,ju e(. e 'a)i J-t aj;;- v ,M


'\
Qltitab 6ihaa

'i6 t e
jt

Ati; lsr ;t + ui it
p

4L g$ JSlr #".,
qt ,y.F friJt;'J fr ,/iJl
', ! t. - ti:,i, ." ^itr .'U rz
,et jK q ,i
-a'3
L-> J tu-rb i\+)
.ab
'Rasulullah M, dengan para sahabatnya berangkat hingga menda' ^l
hului orang-orang musyrik sampai di Badar, dan kemudian kaum musy-
rikin datang, Rasulullah M bersabda, 'langan ada seorang pun maju
kepada sesuatu sehingga aku berada di hadapannya.' Maka ketika kaum
musy r ikin mendekat, Rasulull ah M b er sab da,' B an gkitl ah kalian menui u
surga yang luasnya seluas langit dan bumi.'
l.Lmair bin al-Humam berkata, 'Ya Rasulullah, apakah surga luas-
nya adalah seluas langit dan bumiT' Beliau menjawab, 'Ya.' Umair ber-
knta, 'Wah, wah!' Rnsulullah bersabda, 'Apa gerangan yang membuatmu
mengataknn, 'Wah, wah!?' Ia menjawab, 'Tidak ada ya Rasulullah, selain
hnrapanku bisa menjadi di antara penghuninya.' Beliau bersabda, 'Sesung-
guhny a engkau termasuk penghuniny a.'
Lalu orang itu mengeluarkan beberapa butir buah kurma dari kan-
tong panahnya dan memaknn sebagiannya. Lalu ia berkats, 'likn aktt tetap
hidup sampai aku memakan sisanya ini, sesungguhnya ia adalah benar-
benar kehidupan yang panjang.' LaIu ia melemparkrtn kurma yang tersisa,
lalu maju memerangi kaum musyrikin hingga terbunuh. Semoga Allah
meridhainya."
Diriwayatkan oleh Muslim.
Dengan rnemfathahkan qaf danra' ,yaitu kantong i Lrili
anak panah.

(rrre) -19 : [shahih]


Dari Abu Hurairah 4e, bahwasanya Rasulullah M bersabda,
.tx.\ ,(lt ;, 4:.v:9s b+r"\
"Tidak akan berkumpul seorang kafir dengan orang yang membu-
nuhnya di dalam neraka selamanya."
t-
Qftab 5lihad

Diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Dawud. Juga oleh an-


Nasa'i dan al-Hakim denganlafazh lebih panjang dari itu. Sudah
disebutkan pada bab 6, no. 11.

(tstt*)-2otlshahihl
Dan Ibnu Hibban meriwayatkannya di dalam Shahihnya dari
hadits Mu'adz bin jabal.t

(rrrs) -2t z tshahihl


Dan dari Anas ".S, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,yakni,

* :i i:L,'&r'n+t iLr
"Allah ffiberfirman, 'Orang yang berjihad di jalanKu itu adn dalam
jaminanKu. Jika Aku mewafatkannya, maka Aku karuniakan surga un-
tuknya, dan jikn Aku mengembaliknnnya (menyelamatkannya), maka Aku
kembalikan dia dengan pahala atau harta rampasan perang' ."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits gharib
shahih."
Hadits ini juga ada di dalam ash-Shahihain dan lainnya yang
serupa dengannya dari hadits Abu Hurairah, dan sudah disebut-
kan pada bab 6.

(rrro) -222 tshahihl


Dari Mu'adzbinJabal "S, dari Rasulullah #Ni, beliau bersabda,
'Jt3
!:
Qt tc ul 4)t Jt ttw is +r W e 35t+ u
,pt ,b \rW its ejji J+Jt J!tr;. cs ,*tt
-b qV
It € & dr ,tnt
-G
qv ;:B t'rF. puL, & ,Fs aS

t Saya katakan, Saya telah berulang-ulang mencarinya namun saya tidak mendapatkan satu hadits pun
riwayat Mu'adz yang senada dengan hadits ini. Saya khawatir kalau ungkapan lni, tempatnya bukan
sesudah hadits ini yang secara tidak sengaja ditulis di sini oleh penyalin atau lainnya. Wallahu a'/am.
ckftab Qihad

et&t Vis(u:1 -J.:-


"Barangsiapa yang berjihad di jalan Allah, maka ia ada dalam
jaminan Allah. Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka ia dalam
jaminan Allah. Barangsiapa yang berangkat ke masjid atau purang dari-
nya, makn ia berada drtlam jaminnn Allah. Barangsiapa yang dntang ktpodo
pemimpin dengan tujuan untuk mengagungknnnya, makn ia berada dalam
jaminan Allah. Dan barangsiapa yang berdiam di rumahnya, tidak meng-
gunjing orang lain, maka ia berada dalam jaminan Allah."
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban di dalam
Shahih mereka, dan lafazhnya menurut riwayat mereka juga. Dan
diriwayatkan pula oleh Abu Ya'la yang serupa dengannya, namun
pada riwayatnya disebutkan,
jenazah), sebagai ganti, -r+-rjr
,V g t? 11 (atau keluar mengantar
-\ti i:Iao, barangsiapa yong btrong-
knt ke masjid). Diriwayatkan oleh Ahmad dan ath-Thabrani. Kedua
lafazllrrya sudah disebutkan pada bab 6, no. 8.

(tstz)-2sztshahihl
Dan ia ada di dalam riwayat Abu Dawud dari hadits Abu
Umamah, hanya saja pada haditsnya yang ketiga adalah,

At,* bw *1x1'q.,F hr:


"Dan seseorang yang masuk rumahnya dengan salam, maka ia ber-
ada dalam jaminan Allah."

(rara) -242 [shahih]


Diriwayatkan dari Abdullah bin Hubsyi al-Khats'ami. ,
\Vs ,* U v JL4 'ju j;"1 lu*'lr &i ,b W, 31t'iti
r

.j;lir 34| :jv r;;;i y-gt &'S ."a'r:f 4s ,* J':v,t


',8

.;ir.q *r,u;j:ii u'Jv


6{irab 6ihad

"Bahwasanya Nabi Mpernah ditanya, 'Amal apakah yang paling


utama?' Beliau menjawab, 'Keimanan yang tidak mengandung keraguan,
jihad yang tidak mengandung kecurangai (mengamiil harta rampasan
perang sebelum pembagian), dan haji mabrur.' Beliau ditanya, 'sedekah
apa yflng paling utama?' Beliau bersabdn, 'sedeknhnya orang kurang mam-
pu.' Beliau ditanya, 'Hijrah yang mana yang paling utama?' Beliau ber-
sabda, 'Yaitu orang yang berhijrah meninggalkan hnl-hal yang diharamknn
Allah.' Beliau ditanya, 'lihad yang mann yang paling utama?' Beliau men-
jazuab, 'Yaitu orang yang berjihad memerangi kaum musyrikin dengan
jiwa dan hartanya.' Beliau ditanya, 'Kematian yang mana yang paling
mulia?' Beliau meniawab, 'Orang yang ditumpahkan darahnya dan di-
sembelih kudanya'.';
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan oleh an-Nasa'i. Dan lafazh
di atas adalah miliknya, dan itu lebih sempurna.

(rerg) - 2F z [shahih Lighairihi]


Dari Ubadah bin ash-Shamit "&, ia berkata, Rasulullah ffi
telah bersabda,
1\
,;sJt ?t,.1 b +u. *t ,w c
"Berjihadlah kalian di jalan Allah, karena sesungguhnya jihad di
jalan Allah itu adalah salah satu pintu surga, dengannya AUah M menye-
lamatkan dari kesedihan dan kesusahan."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan ini adalah Iafazh miliknya, dan
para perawinya tsiqah. Dan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam
al-Knbir dan al-Mu'jam al-Ausath, serta oleh al-Hakim, dan dia men-
shahihkan sanadnva.

(rezo) - 26 z [nasan Shahih]


Dari Abu Hurairah *$E, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
Y3 ;y., ,Yf e )+t1=lt )s
I

,-rl :> ,11'l:-e


^t'9t {.-'
6{itab 6ihad

.e$t .J; ,l(534 31


"Perumpamaan orang yang berjihad di jalan Allah adalah seperti
lrang yang selalu shalat lagi selalu berpuasa, ia tidak pernah merasokan
jemu melakukan shalat atau pun puasa, hingga Allah mengembalikannya
ke keluarganya dengan membawa harta rampasan perang kepada mereka
atau pahala, Atau Allah mewafatkannya kemudian memasukkannya ke
surga."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya dari Syaikh-
nya,lJmarl bin Sa'id bin Sinan, ia berkata, "Dan ia telah melakukan
puasa dan shalat malam selama 80 tahun dalam keadaan berperang
atauribath."
Al-Mundziri "S berkata, "Ia ada di dalam ash-Shahihain dan
lainnya hampir sama dengannya, namun lebih panjang." Dan telah
disebutkan pada bab ini no. 10.
Dan di dalam sebuah riwayat an-Nasa'i tentang hadits ini di-
sebutkan,
g3
I

j , "r):\',,o -vi rlr;-


9'?",-nrrt U; ,?, Lt+j- ar
gl3r €rJr dEJ' dLlil e6\
"Perumpamaan orang yang berjihoA ii ioton AIIah, -dan Atlah lebih
mengetahui lrang yang berjihad di jalanNya-, adalah seperti orang yang
selalu pLtasa, selalu shalat malam yang khusyu', rLtklt', dan suiud."

(tszt\t - 2z z [shahih Lighairihi]


Dari Mu'adzbin Anas 4r, dari Nabi ffi,

Di dalam naskah aslinya disebutkan: Amru, sedangkan pembetulan ini diambil dari al-Ihsan dan a/'
Mawarid , no. 1584.
Penulis keliru di dalam menisbatkan matan hadits ini kepada Syaikh tersebut, dan hal ini diikuti oleh al-
Haitsami di dalam al-Mawarid, no. 1584. Sebenarnya hadits tersebut ada di dalam riwayat Ibnu Hibban
dari seorang Syaikhnya yang lain dengan sanad hasan dari Abu Hurairah. Sedangkan sanad yang pertama
shahih, namun lafazhnya lebih singkat dari itu. Sedangkan mengenai sebab kekeliruannya adalah peralihan
dari salah satu di antara keduanya kepada yang lain di saat menukil, sedangkan keduanya ada di dalam
kilab al-Ihsan dengan mendahulukan yang singkat daripada hadits tersebut.
Dan merupakan kecerobohan dan kebodohan liga penta'liq, di mana mereka di dalam mentakhrrlnYa
merujukkannya kepada hadits al-Bukhari dan Muslim dalam bab ini hadits kesepuluh, padahal matannYa
berbeda dan tidak sama dengan hadits di atas. Mereka tidak menisbatkannya kepada Ibnu Hibban.
&irab 6ihad

e$i 6r ,U)G ,f r: eay ,#t JY) u- ,&1tl!


^*I';i4t'ui
.p";-
L:J-'J
,,F Ef:ti ,uG M.: ,Ju tiy ^:>,*,
? '46-t ,";));j-
L_
4 , -
,&F \s era: ,&# \: +ey Li :**,:;i lp jS
J-'rU rri *i u,Jju t,*.";,:t
1.. t- r-> &f Yj cltfi 'itr 6;t;j
M b pt e*u ** j9*,ry e$V,ju;,ar
"BlhzDasanya ada seorang
,rrr*ruo, datang kepada beliau lalu
berkata, 'Ya Rasulullah, suamiku berangkat berperang, sedangkan aku
selalu mengikuti shalatnya apa bila ia shalat dan perbuatannya semua-
nya. Maka sampaikanlah kepadaku suatu amalan yang dapat mengantar-
kanku kepada amalnya hingga ia kembali,' Beliau bersabda kepadanya,
'Apakah kamu mampu shalat malam (terus menerus) dan tidak berhenti,
berpuasa dan jangan berhenti, serta mengingat Allah A6 dengan tidak
jenuh hingga i0 kembali?'
Ia menjazuab, 'Aku tidak mampu melakuknn hal ini, ya Rasulullah.'
Maka beliau bersabda, 'Demi Allah yang jiwaku berada di TanganNya,
kalau seandainya kamu mampu melakukannya, niscaya kamu tidak bisa
mencapai sepersepuluh dari amalnya' . " t
Diriwayatkan oleh Ahmad dari riwayat Risydin bin Sa'ad, dan
ia tsiqah menurut beliau, dan tidak apa-apa dengan haditsnya di
dalam kapasitas al-Mutaba'af dan hal-hal yang berhubungan dengan
anjuran terhadap arnal shalih.
Adalah jamak dari kata ;ijr yang berarti seper- : 'r.J,-JjI
sepuluh.

(tzzz) - 28 z [rlasan Shahih]


Dari an-Nu'man bin Basyir ,"*o, ia berkata, Rasulullah Mber
sabda,

et&'1 d.;i,t*i4d6tW ,rrll Jq, c/ +t+i.if v


lt'

,'^--":
J- LJ-A
L'

1 Di dalamnaskahaslinyadisebutkan: ylll,aani;iiit.eemUetulanini diambil darial-Musnad.3143g,dan


al-Mu'jam al-Kabirkarya ath-Thabrani: 201796. la ditakhrij di dalam ash-Shahlhah, no. 3450.
Q(tab 6ihad

"Perumpamaan orang yang berjihad di jalan Allah adalah bagaiknn


orang yang puasa (di setiap) siangnya dan qiyamul lail di malam harinya
hingga ia kembali apabila kembali.
Diriwayatkan oleh Ahmad, aI-Bazzar dan ath-Thabrani. Para
perawi Ahmad dijadikan pegangan di dalam ash-Shahih.

(tszsl -29 z tshahihl


Dari Mu'adzbinlabaI4e, dari Nabi #, beliau bersabda,

# y: u #t ,W e ,tG G
t-a,i,
4,4j,yu z \
ri
U;J d?)t
"
ot?
)?k ,;gt (t-:e69JK -K:i )V, er* ci 4xt

{f4t &W-tJ ,)t;*'}t:ri t;i,.irs u


"Barangsiapa yang berperang di jalan Allah dari seorang Muslim,
sekalipun hanya selama waktu antara dua knli pemerahan susu hewan
ternak, maka surga wajib baginya. Barangsiapa yang terlukn atau terci-
derai (di dnlam perang) di jalan Allah, makn sesungguhnya ia akan datang
pada Hari Kiamat dalam keadaan luknnya lebih banyak dari sediakala,
warTwnya adalah TDartln za'faran dan baunya adalah bau miny ak knsturi. "
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan
Ibnu Majah. At-Tirmidzi berkata,"Hadits hasan shahih". Bagian awal
hadits ini ada di dalam Shahih Ibnu Hibban sudah disebutkan pada
bab7, no.3.

(tsZUl - 5O : [Ilasan Shahih]


Darinya, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

Qy dnt if 4:\wt ('-rt++ll elry ev* cr;y


J-i,J2 e;tfit ar ii, J;3 ,,tr4At 6,V * ,)t;"LJt 'i,J
.9t?. uG ou ayt ,,4try'J.
;l itt LtLLl
'Barangsiapa terlukn (di dalam perang) di jalan AIIah, niscaya ia
akan datang di Hari Kiamat nanti dengan bau seperti bau harum minyak
kasturi, warnanya seperti laalnn zn'faran, padnnya terdnpat cap "syuhnda".
6kitab 6ihad

Dan barangsiapa yang memohon kepada Allah mati syahid dengan ikhlas,
niscaya Allah akan memberinya pahala mati syahid, sekalipun dia mati
di atas tempat tidurnya."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya dan ini
adalah Iafazh miliknya, juga oleh al-Hakim dan ia berkata, "Shahih
berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim", telah disebutkan pada
bab 8.

(tszsl-bl :tshahihl
Dari Abu Hurairah,."*o, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
,i4 ^-tSS ,Wt (y;r+ \l ,+' W e &" f"& J. v
* u: ult:,pi r, Jjrrr
t/ta

"Tiada seorang pun yang terluka yang terjadi (di dalam perang) di
jalan Allah, melainkan ia datang pada Hari Kiamat nanti sedangknn lukn-
nya bercucuran darah, Tl)arnanya adalah u)arna darah sedangkan baunya
adalah bau harum miny ak kasturi. "
Di dalam riwayat lain disebutkan,
,,
". I
(t>r.b (t" t4:;Xs ,;gt (y" 'J3* ,4)t ):1, e & ^]5 .l5
.ei:^if uy -$lj ,p:'qS it3Stt tvt f.;:
"Setiap luka yang terjadi (dalam perang) di jalan Allah pada Hari
Kiamat nanti akan menjadi seperti sediakala saat ditikam, mencucurkan
darah; warnanya adalah Tnarna darah dan baunya adalah bau harum mi-
nyak kasturi."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. Dan diriwayatkan
pula oleh Malik, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i dengan lafazh yang
mirip dengannya.
Sudah disebutkan pada bab 6,no.6.
Dengan memfathahkan knf dan mensukunkart lam, :
ii<i1
yakni luka tikaman.
Dengan mernfathahkan 'ain dan meruukunkan
ra', yakni bau.
: ri\
6{itab 6ihad

(tszol-322[rlasan]
Dari Abu Umamah *S, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
I"
,.irl o::; i! ip ,i^';i: n.J.j;/ ,)L3ti r&J A
tl,?*
, vz ?J lJ-J J aJr; J +rrl
.; tr '- /r, ". ; j'1 t
q 91S,l.t:t Sr,.; € 9:b,ili'Yl Ylj,ittt W e ot'* dtti,; 3

t)t e.v b#t


"Tiada sesuatu apa pun yang lebih Allah cintai daripada dua tete-
san dan dua bekns, yaitu tetesan air mata knrena takut kepada Allah dan
tetesan darah yang bercucuran (dalam perang) di jalan Allah. Sedangkan
dua bekns adalah bekas yang terjadi (di dalam perang) di jalan Allah dan
bekas yang terjadi karena melaksanaknn salah satu kewajiban yang dite-
tapknn Allah."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan
gharib;'

(tszzl - 33 - a : [shahih]
Dari Sahl bin Sa'ad &, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

)# 3:t,';?t {t e':;u.;t:,,t;JJ +tAW & )ubv


!"
;nt ,y ,J9 -;*)U,zl4l
"Ada dua waktu yang pada saat itu pintu-pintu langit dibuka, dan
sangat jarang sekali doa seseorang yang berdoa ditolak, yaitu pada saat
adzan, dan saat berbaris (dalam perang) di jalan Allah."

35-b:[Ilasan]
Di dalam laf.azhlain disebutkan,

e cdt ry3 ,l4t ib ,G!t :-,tt"tg tAi 3i- ir3j { ..rt4


tA,4d
" Ada dua doa yang tidak ditolak, -atau jarang ditolak-: Berdoa pada

saat adzan dan pada saat berkecamuknya peperangan, yaitu pada saat
sebagian mereka ffienyerang sebagian yang lain."
QCiraA Qlinaa

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Hibban di dalam


Shahihnya.
Saling menyerang di dalam peperangan. sudah : ;tz^)
disebutkan di dalam kitab 5, bab 5.

###
6(rab 6ihad

ANIURAN IKHLAS DI DALAM BERIIHAD,


PENIETASAN TENTANG ORANG YANG
MENGINGINKAN PAHAIA" HARTA
RAMPASAN PERANG, DAN POPUTARITAS,
SERTA PENIELASAN TENTANG KEUTAMAAN
PARA MUIAHID APABILA TIDAK MENGAMBIT
HARTA RAMPASAN
ard@@6K

(tszel - 1 : [shahih]
Dari Abu Musa 4b,
,ti";J) ,Vq ki1 ,*ut j*3 V :Jta M
r+rit
J*:, ,j ,>a ,trk 64 ,tu"- ,h9tl ,fU ta" ,h9t-:
*i ,W"e rekLJr 6a +r *,s Jfg ,tG J :et:r J;:jw
i'Boh*ororro
,roror* Arab Badui datang kepada Nabi Mlalu ber-
knta, 'Ya Rasulullah, orang yang berperang untuk mendapatkan harta
rampasan, orang yang berperang untuk mendapat popularitas, dan orang
yang berperang agar keduduknnnya dilihat orang? Siapa di antara mereka
yang berjihad di jalan Allah?' Maka Rasulullah iWbersabda, 'Barang-
siapa yang berperang agar kalimat Allahlmenjadi tinggi, maka ia di jalan
Allah'."

I Maksudnya adalah agamaNya. Maksudnya, bahwa orang yang berjuang untuk meninggikan agamaNya,
maka perjuangan peperangannya di jalan Allah, bukan apa yang ditanyakan oleh penanya.
6$tab 6ihad

Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.l ]uga oleh Abu


Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah.

(I.eZg> - 2 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Abu Hurairah "S*,,

Uv* -$-j fi,5qtt nl ;rlur ii:.rq ,jr! \r'oi


q;-lrr

b,,y'ilUw,jtill $.\ P:b 'n ;i Y 'M pr iF: lra


n-l h: ,et jy3 V,,Fgr jU '4 p :lA1,ffi +r lyJ
t t .
ig
I

's4r J-'r "t


ru:-fut'uVf ,#"fir)t,W €,t.l
'n i1l ,M *ut 4yJ tL :tlvj ,J$t J),\ p:u .u ;i,t
tglSr U v* ,#" fi .rxt
JV, e t@t n-+ ,F, :A6r
il ;iv ,iut
"Bahwasanya ada seorang lelaki berkata, 'Ya Rasulullah, ada sese-
orang yang ingin berjihad, sedangkan ia menghendaki suatu maksud
duniawi, bagaimana?' Rasulullah Mbersabda, 'Tidak ada pahala bagi-
nya.' Kemudian para sahabat merasaknn bahwa hal ini sangat berat bagi
merekn, makn merekn berknta kepada lelaki itu, 'IJlangi lagi pertanyaanmu
kepada Rasulullah M, barangkali knmu belum membuat beliau paham.'
M6ka orang itu bertanya l<embali, 'Ya Rnsulullah, seseorang ingin berjihad
di jalan Allah, sedangknn ia mengharap satu tujuan duniawi?' Rnsulullah
;Wbersabda, 'Tidak ada pahala baginya!' Kemudian hal ini terasa sangat
berat oleh para sahabat, makn merekn berknta kepada lelaki itu, 'IJlangi
lagi pertanyaanmu kepadn Rnsulullah iW' Makn orang itu bertanya untuk
ketiga knlinya, 'Ya Rasulullah, seseorang ingin berjihad di jalan Allah,
sedangknn ia mengharap satu tujuan duniawi?' Rasulullah ffibersabda,
'Tidak ada pahala baginya!"'
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Hibban di dalam
Shahihnya, dan oleh al-Hakim secara singkat dan ia menilainya
shahih.

t Saya katakan, Lafazhnya adalah menurut riwayat Muslim 6/46.

j
Gkitab 6ihad

Dengan mernfathahkan 'ain dan ra', yakni, apa


saja yang bisa dimiliki, berupa harta dan lain-
.'
,iii
nya'
(rsro)-r:[shahih]
Dari Umar bin al-Khaththab #u, ia berkata, Aku telah men-
dengar Rasulullah & bersabda,
,6i v qit )5.*p ,-rt#! {-\:: ,l:- gU iw{r u;1
,

uS A3 ,ly::41 ,Jt i';.a ,1,:-,:S+rll J! i;a i6 J;;


11.;U,U JL.';;1 ,t4s:-;lgt j',t ,ti(;-l_tot JL'i-;a
Sesungguhnya amal-amal itu hanyalah tergantung niat -dalam
"

riwayat lain disebutkan, tergantung niat-niatnya-, dan sesungguhnya


setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatknn. Barangsiapa
yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya, maka hijrahnya kepada Allah
dan RasulNya, dan barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia yang ingin
dia dapatkan atau kepada wanita yang hendak dia nikahi, makn hijrahnya
kepada apa yang dia niatknn dalam hijrahnya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmi-
dzi, dan an-Nasa'i. Sudah disebutkan pada jilid 1, no. 10.

(rler)-4:[Ilasan]
Dari Abu Umamah *S, ia menuturkan,

;lr "t*ru"
r? V: .qi:i ,ira M trt )ltj JI. .F: ;r+
,gty &)tj tltG:tt ,F Y ,ffi *tt iF: ita wu ,f {tS
'n

-t , - it' n t&r ) 'M *tt iy, i*s


i!,,9p^-t' ,,e ,'l:!-{ air i1 jtt
, t).1).-
,,:_ ,:",,, ,-:

"Adaseoranglelakidatangk"podo:*:,r:firir'::-::;
mana menurutmu seorang lelaki yang berperang untuk mencari pahala
dnn popularitas, apa yang ia dnpat?' Makn Rasulullah Mmenjawab, 'Tidnk
ada apa pun yang ia dapat.' Lalu orang itu mengulanginya tiga kali, dan
Rasulullah ffi tetap bersabda, 'Tidak ada apa pun yang ia dapat.' Lalu
6(rab 6ihad

bersabda, 'Sesungguhnya Allah tidak menerima amal apa pun, kecuali


yang ikhlas dan hanya untuk mengharapkan WajahNya dengannya' ."1
Diriwayatklan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i. juga telah
disebutkan pada jilid 1, no. 8.2
Ungkapan: f ll: 7:'lt ut4i,Maksudnya, di samping mengha-
rapkan pahala jihad juga mengharapkan agar ia dikenang oleh ma-
syarakat bahwa dia adalah seorang pejuang, pemberani, atau lain-
nya'

(tsszl - E - a : Shahih
Dari Ubay bin Ka'ab ,Sl, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

)ryr i pltl 7tAt1


;r$-utrt ,J."4\.
u i;\t ,Je 'd ";^*,rij.i! ,?it F
"Berilah kabar gembira kepada umat ini dengan kelonggaran, kemu-
liaan, dan ketinggian dengan agama, kekuasaan di negeri dan kemenang-
an. Barangsiapa di antara mereka yang mengamalknn suatu amal akhirat
untuk mendapatkan dunia, maka ia tidak mendapatkan bagian apa pun
di akhirat."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Hibban di dalam Shnhih-
nya, juga oleh al-Baihaqi, dan lafazh ini miliknya. Dan telah disebut-
kan di dalam masalah riya' pada jilid 1, no.23.

5 - b : [Ilasan Lighairihi]
Dan telah disebutkan pula pada jilid 1 no.28, hadits Mu'adz
bin Jabal, dari Rasulullah ffi, beliau bersabda,
,' t
&v,lll iXj il
o
(-e,t'rJt\
,'U,', AtA,i;W U"fuf (J,L
' t o-,
\J
oa) JP
- z.
'...
a)'
l,
l-.

,111i,1 (y" j'DJt c:;':


"Tidaklah seorang hamba yang berdiri (beramal) di dunia di atas

Maksudnya: dari pahala. ;r;9.l1: Oicari dengannya.


Lihatlah fa7?saya terhadap takhr|ini pada bagian yang telah diisyaratkan tersebut.
6(tab iitutti

pijaknn riya' dan sum'Ah, kecuali Allah aknn mempermalukannya dengan


menyiarkan (niat busuknya) pada Hari Kiamat di hndapan makhluk-makh-
lukNya."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan sanad hasan.

(tszsl - 6 : [nasan]
Dari Mu'adz btn Jabal &, ia menuturkan, Rasulullah ffi
bersabda,
,q *it,iuyl tvis ,!rt +3 &.r u uiu ,a6p 3ysi
.t
t

u y\: ,x F\ 4S '"i'Ly,rt;jr :=gt, ,q.}t FU3


U ,;V ,e)l\t e l;is,iuyt oz;, ,le;;-,' t$3 tF t|,
+Lkj!
"Peperangan itu ada dua macam: Adapun orang yang mengharap-
e,
kan Wajah Allah, taat kepada pemimpin, memberi naftah (untuk keperluan
perang) dengan harta yang berharga, memberikan kemudahan kepada se-
kutu, dan menghindari kerusaknn, makn sesungguhnya tidur dan jaganya,
semuanya adalah pahala. Adapun lrang yang berperang karena kebang-
gaan, pamer, dan popularitas, mendurhakai pemimpin dan membuat keru-
sakan di muka bumi, maka sesungguhnya ia tidak akan kembali dengan
pahala sedikit pun."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan selainnya.
Memperlakukan sekutu dengan memberikan .. d.lt ru
kemudahan dan toleransi.

(tsl+l - 7 : [Itasan lighairihi]


Dari Ubadah bin ash-Shamit ,"s, bahwasanya Rasulullah ffi
bersabda,

'G-y u
,, t -
& ,ir;o\Lf"
tlt

I, ht ,W eti U
"Barangsiapa berperang di jalan Allah, sedangkan ia tidak berniat
kecuali untuk mendapatkan tali kendali unta, maka ia hanya mendapat-
kan apa yang diniatknnnya."
Qftab 6ihad

Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan Ibnu Hibban di dalam


Shahihnya.

(rrrs) - B - a: [Shahih]
Dari Abu Hurairah &, ia menuturkan, Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda,
ui; ,, :iLtt ,i&\ h: ,;gt (y- * &ti" ,i,ult ,sli ;tt
.o$.:,t & ,!* LIti 'ju rq.- ,t+ w ,ju ,Wt; ,'o4
,;-5.t',.\
y,
e ,& ta dqf _*'JW JJtt 6t,€3 'iu
"1 (e4r-.Jt) ....)Et A 1\ ,j; ryS *
" Senmgguhnya manusia pertama yang aknn diputuskan perkara-
nya pada Hari Kiamat adalah seorang laki-laki yang mati syahid. Lalu ia
dihadapkan, kemudian Allah menunjukkan nikmat-nikmatNy a kepadany a,
dan ia pun mengenalnya. Allah bertanya, 'Apa yang telah kamu lskukan
padanya?' Ia menjawab, 'Aku telah berperang knrenaMu hingga aku mati
syahid.' Allah berfirman, 'Knmu dusta, aknn tetapi knmu berperang hnnya-
lah agar dikntaknn, 'Dia pemberani', dan benarlah hal itu telah dikntaknn.'
Kemtrdian diperintahkan agar muknnya diseret, sampai ia diceburkan ke
dalam neraka, .... " (Al-Hadits).
Diriwayatkan oleh Muslim dan ini adalah lafazhnya; dan
oleh at-Tirmidzi serta Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya.

8-b:[Shahih]
Dan di dalam riwayat at-Tirmidzi disebutkan, ia berkata, Rasu-
lullah ffi menuturkan kepadaku, beliau bersabda,
,&. ,4 )qt JL j* ygilt (y-;)s r>! t'rr, i,tt ;:y
, t t - ,- ,o t ")wj t. ;, t, ,t

€. E ht: col;cJl 6 Jr: i yq J JJti ,4t+ Y\ F3


- . "

,iri ii ;1,-Ft f-s . ,rlr F h:s,+!r J;;


'sesungguhnya Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi pada Hari
Kiamat nanti akan turun kepada manusia untuk memberikan pengadilan
6{irab 6ihad

terhadap mereka. Dan setiap umat bertekuk lutut. Maka orang pertama
yang dtpanggil adalah lrang yang ahli baca al-Qur'an, lrang yang ter-
bunuh (dalam perang) di jalan Allah, dan orang yang banyak harta .......
dia melanjutkan haditsnya hingga sabdanya,
, t

&1 ,J#
; t/ ot

e E 4*u, etr
r I '-?r.
rc-t-i tit;g :eJ rrr JW,4r ..1i;+
' o :ir

,.*.t3,it llr jr|,U;;t &Gt*iW e )W;,ori,=,


l')d iw. :ti o",ri i 'ar r,,r iX:,.ai.3 'i*xair il jn:
,

/ tl '
i>tl r 4:1 j-i !i u. J6 Es 3-bM+l
,i
'
- -r
.4"f..c-ll
-tl
(t":ur *
"Dan dihadirkanlah orang yang terbunuh (dalam perang) di jalan
Allah. AIIah pun berfirman kepadanya,'Di dalam hal apa kamu terbunuhT'
Ia menjawab, 'Wahai Rabbku, aku telah diperintah untukberjihad di jalan-
Mu, maka aku pun berperang hingga aku terbunuh.' Lalu Allah berfirman
kepadanya, 'Kamu berdusta.' Dan para malaikat pun berkata kepadanya,
'Kamu berdusta.' Dan Allah berfirman kepadanya, 'Akan tetapi kamu
ingin supaya disebut, 'Si fulan itu pemberani!' Dan sudah dikatakan se-
perti itu. Kemudian Rosulullah M, menepuk lututku dan bersabda, 'Wahai
Abu Hurairah, ketiga macam orang itulah manusia pertama yang mana
api neraka dinyalakan dengan mereka pada Hari Kiamat' ."
Lengkapnya sudah disebutkan di dalam bab ar-Riya' jilid 1,
no.22.
Dengan rnernfathahkan jim dan mengkasrahkan : ,6 -fr
ra' disertai mad,yakni pemberani.

(reao)- 9 : [shahih]
Dari Syaddad bin al-Had "S1,

1 Ucapan ,:i'itl ;r4t di slni sesuai pada tempatnya, karena Syaddad adalah seorang sahabat Nabi yang
terkenal. Siapa pun yang mengatakan bahwa dia adalah seorang tabi'in, maka telah keliru, dan sepeftinya
ia tidak bisa membedakannya dengan putranya yang bernama Abdullah yang statusnya adalah tabi'in.
Lihal Ahkam al-lana'4 hal. 87, al-Mabrif.
6{itab Qihad

'a.':i\'i6 t
t, t.t/ .f
Lo 4.r\-*-, I

it ruir-
L->,J J

. Aii-h1
i3,j.#-M qtJL,rG.,'v,j.,jlt 4q eV;4 pWtry
oib ,js .{ ,ju r} ti M gt jr- :t:i e "s V 4v\

4\*cW6uq J.,
"Bahzt;asanya ada seorang Arab badui datang kepada Nabi M,,Ialu
beriman kepadanya dan mengikutinya. LaIu ia berkata, 'Aku akan berhij-
rah bersamamu.' Maka Nabi M berpesan kepada sebagian sahabat untuk
menjaganya. Tatkala mereka berperang, Nabi M memperoleh (sedikit)
harta rampasan perung dan beliau membagikannya. Beliau memberikan
bagian kepada orang badui itu. Dan beliau juga membagikan kepada para
sahabatnya sebesar yang beliau bagikan kepada orang badui tersebut.
Orang badui ini bertugas berjaga-jaga di belaknng mereka. Maka tatkala
ia datang, mereka menyerahkan bagian itu kepadanya. Ia berkata, 'Apa
ini?' Mereka menjawab, 'Ini adalah bagian yang dibagikan oleh Nabi M,
untukmu.' Maka ia mengambilnya dan membawanya kepadn Nabi W,,
lalu berknta, 'Apa ini?' Beliau menjataab, 'Aku membagiknnnya untukmu.'
Ia berkata, 'Bukan untuk ini aku mengikutimu, akan tetapi aku mengiku-
timu agar aku terkena panah di sekitar ini -sambil menunjukke lehernya-
$titab Qihad

Ialu aku mati dan kemudian aku masuk surga.' Nabi bersabda, 'lika knmu
benar terhadap Allah (dengan apa yang knmu katakan), maka Allah pun
akan benar kepadamu (dengan janjiNya)'."
setelah mereka diam beberapa saat, mereka bangkit menyerang mu-
suh. Akhirnya orang Arab badui tersebut dibawa kepada Nabi M dingan
diusung, ia terkena panah di sekitar yang ia isyaratkan tadi. Nabi Mber-
sabda, 'Apakah ini dia?' la (salah seorang sahabat) menjazuab, ,Benar.,
Nabi bersabdt, 'la telah benar (jujur) kepada Ailah (dalam ucapannya),
maka Allah pun benar kepadanya (dengan janjiNya).,
Kemudian ia diknfankan oleh Nabi M dengan jubah yang ada di
badan beliau,lalu beliau meletakkannya ke depan lalu mensialatkannya.
Di antara hal yang diketohui dari shalat (doa) beliau saat itu adalah, ;ya
Allqh, ini hambaMu, ia telah keluar pergi berhijrah di jaranMu, lalu ia
terbunuh sebagai syahid, dan aku adalah saksi atas hal ini'.',
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i.

(tzszl - 1o: tshahihl


Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash ci!*.,, ia berkata, Rasulullah
4# bersabda,
t.,
risj Y1 ,.r;g^413 J3.{^4 itl ,F e:;" f-; :i 4;z-l rt-9 l).'.-o
.6-
-. .1. o t,
L-o

p.it ,=vi, ,J+; *; :i * )G uw,eri tr Ulrr ti


a

.&^'*I
"Tidaklah suatu pasukan yang diikuti Rasulullah
M ataupun tidak
tlang berperang di jalan Allah,lalu mereka selamat dan mendapatkan
h,arta rampasan perang, melainkanl mereka telah disegerakan mendapat
dua pertiga pahalanya. Dan tidaklah pasukan perang yang diikuti Ratsu-
lullah ffi ataupun tidak; gagal dan mendapat musibah, merainkan pahala
mereka telah sempurna. "

I Demikian disebutkan di dalam naskah aslinya dan yang lainnya. Sed?ngkan yang ada di dalam Shahih
Muslim 6 I 48 disebutkan:

,i ':'' 'a1''. "l'"-


''' fJ f* Jf
't'.' menyerang lalu mendapat harta rampasan perang dan selamat."Tambahan yang ada adalah dari
penulis, sepertinya dia meriwayatkannya dengan makna. Dan di dalam naskah aslinya ada tambahan:
.-:"til3 @an nenakut-nakuti), namun saya hilangkan karena ia tidak ada di dalam riwayat Muslim.
Q{itab 6ihad

Di dalam riwayat lain disebutkan,


,, .1.
Uirr Y! ,il;Jt t:,+4,11r .,1r;; J. J,; y;
:1 fit; bV
{,4
\
,t
-- I j',jjir
l";*ej.
J.-/-\
'"
& e.-Je3,ie,it
,J, \),\- b eii #
e;\ &
"Tidaklah suatu pasukan yang diikuti Rasulullah M ataupun tidak
yang berperang di jalan Allah,lalu merekn mendapatknn harta rampasan,
melainkan mereka telah disegeraknn mendapatkan dua pertiga pahalanya
dari akhirat, dan masih ada sepertiga untuk merekn. Dan jika merekn tidak
mendapatkan harta rampasan, maka pahala mereka telah sempurna."
Diriwayatkan oleh Muslim, sedangkan yang kedua diriwayat-
kan oleh Abu Dawud, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah.
Tentara berperang namun tidak mendapat harta i .-Sjtiil J;t\
rampasan, atau tidak berhasil mengalahkan mu-
suh.

###
Q{itab 6ihad

ANCAMAN MELARIKAN DIRI DARI


PEPERANGAN YANG SEDANG
BERKECAMUK
B6@@6r<

(rsag)-1-a:[Shahih]
Dari Abu Hurairah 4", dari Nabi ffi, beliau bersabda,
,Sq Sitl 'jti s;" t -i ,rut i*t u- :rju 9v,.yS\ e^lt ;5;\
. to; t"i
tu Jsr_r ,qrl Jsrj ,4L,!1 rur t 4t [": ,]*)t3
"At
eqy;tqx96r oWJ)l e-br ,-);Jl (k,l:ltS,69f
"Jauhilah tujuh hal yang membinasakan." Mereka berkata, "Ya
Rasulullah, apa saja ia?" Beliau bersabda, "Syirik kepada Allah, sihir,
membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan haq, memakan
riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri saat peperangan sedang
berkecamuk, dan rnenuduh berbuat zina perempuan-perempuctn yang
menjaga kehormatan dirinya yang lengalt lagi beriman."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an-
Nasa'i.

1 - b : [Ilasan Lighairihi]
Dan oleh al-Bazzar dengan lafazh: Rasulullah ffi bersabda,
6{itab 6ilnd

-t;i'lt
"Dosa-dosa besar itu tujuh: Yang pertama, mempersekutuknn Allah,
membunuh jiwa tanpa haq, memakan riba, memakan harta anak yatim,
melarikan diri saat peperangan sedang berkecamuk, menuduh zina perem-
puan yang menjaga kesucian dirinya, dan berpindah tempat ke daerah-
daer ah p e gunung an s e t elah hij r ahny n. "

(rrg) - 2 : [rlasan Lighairihi]


Dari Abu Hurairah 4e, ia bertutur, Rasulullah ffi bersabda,
t*; ta + Lu;s; 6:'ij ,6 y !A) ffi iut e t
c\3-..:*-A

iztx :A ,A .-AgJt ,tr, :i-''tAt o :*io'e*r


'#r
,,-;t'11 'U 3tltS ,UF -+t ,f f, rlll Jr, ,+! !91

V *{rq &irv e+-s


"Barangsiapa berjumpa dengan Allah W: dalam keadaan tidak menye-
kutukanNya dengan sesuatu apa pun, menunaiknn zaknt hartanya dengan
lapang dada lagi mengharap pahala, dan mendengarkan dan taat, maka
balasannya adalah surga, -atau maka ia masuk surga-.
Ada lima perknra yang tidak mempunyai knfarat: Mempersekutukan
Allah, membunuh jiwa tanpahaq, menakut-nakuti orang Mukmin, mela-
rikan diri saat peperangan sedang berkecamuk, dan sumpah palsu yang
dengannya harta orang lain diambil tanpa haq."t
Diriwayatkan oleh Ahmad, dan pada sanadnya terdapat pera-
wi bernama Baqiyyah bin al-Walid.2

Maksudnya, wallahu a'lam, bahwasanya lima hal tersebut termasuk dosa-dosa besar yang tidak mempunyai
kafarat dari amal shalih untuk menghapusnya, sepefti memberikan makanan dan puasa untuk kafarat
sumpah. Beda dengan sumpah palsu, ia tidak mempunyai kafarat, menurut pendapat yang lebih kuat dari
pendapat para ulama. Namun hal ini tidak menafikan bahwa taubat nashuha dapat menghapus semua
dosa. Ibnu al-Atsir berkata, kafarat adalah perbuatan dan sifat yang dapat menghapus dan melenyapkan
dosa.
Saya katakan, Namun dalam sanad Abu 'Ashim di dalam kjtab al-lihad 9817 Baqiyyah menyatakan dengan
jelas bahwa dia telah mendengar langsung (dengan lafazh Ulj;;. Oan inilelah ditakhrii di dalam kitab ,/-
Irwa' , no. 1202, namun hal ini tidak diketahui oleh ketiga penta'liq, makanya tidak aneh kalau mereka
menilai dhaif hadits tersebut karena Baqiyyah menggunakan lafazh "dari" (;i) di dalam riwayat Ahmad.
Sebagian penta'/iqitu telah mencuri referensi ini, ia tidak paham kalau nomor yang pertama dari manuskrip,
Q{itab 6ihad

<1340> - 3 : [Ilasan]
Dari Abdullah bin Amr qdl, ia bertutur,
; ' ,, ji
' ' '
t3.a;i ,Jt;}
F Cl Y #i v ,iui ';!jt M,1\t Jr:,) t ra
+1 u ,Fs ,;UAt c:z;-ty ,;alr -w U rt3':1i
,.>,,t|-Ht

.;a rfir:tg.\
alt i*, jU yi :e* js
',-iLir
,;ilt ,Pl ,it\ !$6 ,,-4t1t 3:n ,;a:Jti t'#F,k"W ir
. ,.i
\Jr Jsl: ,.)t'pt u 3tAtJ ,&t 4u Fls ,eti-;,)-ilt ,:tlj
"Rasulullah M pernah naik ke atas mimbar lalu bersabda, 'Aku
tidak akan bersumpah, aku tidqk aknn bersumpah.' Kemudian beliau turun
dan bersabda,' B er gembiralah, ber gembiralah ! B arangsiapa y ang mel aku-
kan shalat lima waktu dan menjauhi dosa-dosa besar, niscaya ia akan masuk
surga dari pintu surga yang mana saja ia sLtkn."
Al-Muththalib berknta, "Aku telah mendengnr seorang lelaki ber-
tanya kepada Abdullah bin Amr, 'Apaknh kamu pernah mendengar Rasu-
lullah ffi menyebutnya?' Ia menjawab, 'Ya, durhaka kepada kedua orang
tua, rnempersekutukan Allah, membunuh jiwa (manusia), menuduh zina
wanita-wanita suci, memakan harta anak yatim, melarikan diri saat pepe-
rangan sedang berkecamttk, dan makan riba'."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, dan pada sanadnya terda-
pat Muslim bin al-Walid bin Rabahl, saya tidak ingat tentang jarh
dan ta'dilnya.z

(1541) - 4 : [shahih Lighairihi]


Dari Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm, dari

no, 98 adalah nomor lembaran, sedangkan nomor yang lalnnya/ no. 1 adalah nomor kumpulan lembaran.
Ia membaliknya hingga seperti ini 1/98! Ingatlah hal ini dan yang serupa dengannya untuk duadikan
pelajaran. Wallahul Musta'an.
Di dalam naskah aslinya disebutkan: al-Abbas, dan pembetulannya diambil dad ath-Thabranl: Hal ini tidak
diketahui oleh tiga penta'liq, seperti biasanya.
Saya mengatakan, Terlewatkan oleh penulis, sebagaimana terlewatkan juga oleh al-Haitsami 1/104,
bahwasanya dia telah dinilai tsiqahobn lbnu Hibban 7l446,karena dari itu. saya muat hadits ini di dalam
ash-Shahihah, no. 3451.
6{irab 6ihad

ay ahny a, dari kakeknya,


,iiAt, ,ua,t$t *
:5, ,4t fi ,)L 6 Sf +t jp: ui
:* f -.o,oU4t3
1'y|lt uAt "p: ,*u\:fr;,yi ,y@t (A trt V ;6t ;st ;rt:
,!r, ;.4t1t o*sitt1 #At * *:ii,o,i, i.
&t 4u,fls,urt Si;,;+rt {s,e*Au
"Bahwasanya Rasulultah M prrnrl, menulis surat kepada
pendu-
duk negeri Yaman yang di dalamnya terdapat penjelasan teniang amalan-
amalan fardhu, sunnah-sunnah dnn diyat, di antaranya disebutkan, 'Dan
sesungguhnya dosa besar yang paling besar di sisi Allah pada Hari Kiamat
adalah: Mempersekutukan Allah, membunuh jiwa Mukmin dengan alasan
yang tidak benar, lari dari medan tempur di jatan Allah ketika pepera-
ngan sedang berkecamuk, mendurhakai kedua orcrng tua, menuduh zina
zaayita suci, mempelajari sihir, maknn riba, dan makan harta anak yatim'."
(Al-Hadits).
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

###
6ftab 6ihad

AN]URAN BERPERANG DI LAUT, DAN


BAHWA IA LEBIH UTAMA DARIPADA
SEPUTUH KAII PERANG DI DARAT
ald@@6K
(r.st*z) - 1: Shahih
Dari Anas rS,

e;G: l*gi ,Jt+ +, *


l;x"its M tr iy:':ti
ptr ti
,\*:6M +t J-n:tdt y* ,.-.t^b)t EttV e: 6; ii
jy.: ,^;\;
'Ju iJtS- _*:, W;t e M*t iw #* F
,,?lt l?-p e"\ U ,l[ ,lV:,13-"2- U .*ut J-, [ :,-i,i!
,y:i,t',r\; -c8*,ilr ui ai i#r.,i,tt Sy €"ri
t'--"-it -v ,ruJl
gt f ,4) 6i & ,#"ii ,ir 0i ,+' i*: ! 'j;i;l 'Ju
.A;*L -*S W":"t 7: ,iv ^;\-,
'.i
ty-r J-:U.lk-a:-Vj:d;,Ju
e;\ u -ri;'iti tyir
j*,t \,Ja ,,*
',-Jt! -1'::'lt e Jb t s- +r W e'rti
d; (i ,4j #;{r ;, -i,i6 & ,y;t+"ii air Oi ,ri'
r+?'&W.t3 F.bP,4)W qu) e Ht aW *;
&itab 6ihad

Wir Ai.5-q 4r a
"Bahwasanya Rasilullah lWbiasa masuk menjumpai Ummi Haram
binti Milhan. Dan dia selalu memberi makan beliau. Ummi Haram ada-
lah istri Ubadah bin ash-Shamit. Pada suatu lnri beliau mengunjunginya
dan ia pun memberi beliau maknn. KemudianUmmi Haram duduk sambil
menteriksal rntnbut beliau,Ialu Rasulullah M tidur dan kemudian bangtm
sambil tertawa. Ummi Haram berkata, 'Aku berkatn, 'Ya Rasulullah, apa
yang membuatmu tertaua?' Beliau menjawab, 'Ada beberapa orang dari
umatku telah diperlihatknn kepadaku sebagai pejuang di jalan Allah, mereka
mengarungi permukaan lautan ini sebagai raja-raja di atas singgasana,
atau seperti raja-raja di atas singgasann'.
Ia bertutur, 'Aku berkata, 'Ya Rasulullah, mohonlah kepada Allah
agar aku menjadi salah seorang di antara mereka'. Maka beliau pun men-
doakannya, kemudian meletakknn kepalanya dan tidur kembali. Kemudian
beliau bangun sambil tertawa.
Ia bertr.ttur, 'Aku berkata, 'Ya Rasulullah, apa yang membuatntu
tertawa?' Beliau menjawab, 'Ada beberapa orang dnri umatku telah diper-
lihatkan kepadaku sebagai pejuang di jalan Allah, seperti yang beliau
kataknn pertama kali. Ia berkata, Aku berkata, 'Ya Rasultillah, mohonlah
kepada Allah agar aku menjadi salah seorang di antara mereka'. Beliau
berkata, 'Karnu termasuk orang-orang yang terdepan.'
Kemudian, pada masa kekuasaan Mu'azuiyah, Ummu Haram binti
Milhan mengarungi lautan, dan ia terpelanting dari hewan tunggangan-
nya ketika keluar dari lautan hingga tewas. Semoga Allah meridhainya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. Lafazhnya adalah
laf.azhMuslim.2
Al-Mundziri "*g berkata, "Mu'awiyah telah memberangkatkan
Ubadah bin ash-Shamit untuk menyerang Qubrus (cyprus)3. Ubadah
pun berangkat mengarungi lautan dan ishinya,lJmmu Haram iktrt
serta.

t Karena dia adalah masih mahram Rasulullah g, sebagaimana dijelaskan oleh lbnu Abdul 8arr.
2 Seperti itu juga di dalam Shahih al-Bukhari. An-Naji mengatakan demikian.
t dengan mendhammaikan huruf pertama, mensukurkan huruf kedua, dan mendhammalkan huruf
,r"*,
rr', serta diakhiri dengan huruf sin, Yaqut berkata, "Ia adalah kata dari bahasa romawi yang sejalan dengan
bahasa Arab (al-Qubrus) yang berafti tembaga yang berkualitas baik. Qubrus adalah pulau yang terkenal
di sebelah timur lautan tengah yang terletak di antara Turki dan Suria. Sekarang mereka menyebutnya
uc jS dengan huruf shad, (dalam bahasa Inggris disebut cyprus, ed.).
Q{irab 6ihad

o.llt'r
Dengan rnernfathahkan fsa' danba', setelalurya jim, h)l tu
/ Q_.
yakni: Tengah lautan dan sebagian besarnya.

(tsrc, - 2: [nasan]
Dari Ummi Haram &, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

N F:r il d4s 9# ;1 '4 t+i)t


^*€r.
&lt 4t €.qtai
"Orang yang mabuk di laut yang muntah (kemudian meninggal),
mendapat pahala syahid, dan orang yang tenggelam mendapat pahala
syahid." Diriwayatkan oleh Abu Dawud.

###
6{irab Qihdd

ANCAMAN MENGAMBIT HARTA


RAMPASAN PERANG SEBETUM
PEMBAGIAN DAN PERINGATAN KERAS
TERHADAPNYA SERTA TENTANG ORANG
YANG MENUTUP-NUTUPI ORANG YANG
BERBUAT DEMIKIAN
atd@@6tK

(rc44> - 1 : [Shahih]
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash ,g', ia berkata,
J-3 Jtd ,,>ti (;f g ,d JV ,h: *. *\t )lt: f * tS
l- ' ,. / t . t , t \

.W f ;;w r3t;i ,41a:Ft#tt .r|jlt c _* tM,Al


"Orang yang tnenangani bekal safar milik Rasulullah M, adalah
selrang lelaki yang dipanggil (Karkarah). Ketika ia mati, Rasuhtllah M
bersabda, 'la di dalam neraka.' Makn para sahabat Nabi M pergi melihat-
nya, dan ternyata merekn menemuknn mantel yang telah ia ambil sebelum
pembagian'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari. Beliau berkata, Ibnu Salam
mengatakan,'rf f yakni dengan memfathahkan kedua huruf kaf.
Harta rampasan perang.l JA1

I Tafsiran ini keliru besar, bahkan an-Naji menggolongkannya ke dalam kesalahan kitab yang sangat jelas
U140. la berkata, Sebenarnya ia sebagaimana dikatakannya secara benar di dalam al-Hajj dati catalan
kaki Mukhtashamya terhadap Shahih Muslim. YaiIv, ats-Tsaqal adalah perbekalan safar. Ats-Tsaqal adalah
kebalikan dari al-Khiffah. Kesalahan ini terlewatkan oleh ketiga penta'/iqkitab ini, mereka menetapkannya
demikian.
6{irab 6ihad

Dengan rnernfathahkan dua knf, ataudengan meng- 6ff


kasrahkankeduanya, dan itu yang lebih masyhur.

Sesuatu yang diambil oleh tentara perang dari J;[Jl


harta ram-pasan perang khusus untuk dirinya,
ia tidak menyerahkannya kepada panglima agar
dibagikan kepada seluruh anggota pasukan. Harta
tersebut dinamakan ghulul, baik sedikit ataupun
banyak, dan baik yang mengambil panglima atau
salah satu di antara tentaranya. Dan para ulama
berbeda pendapat kalau harta rampasan itu be-
rupa makanan atau makanan hewan dan semi-
salnya dengan perbedaan pendapat yang sangat
banyak, namun bukan di sini tempat uraiannya.

(ts+s> - 2 : shahih
Dari Abdullah bin Syaqiq,

.fr: ;;qr lrs{t ,S:l:l: it *X .?.rJt I U Lti ii


,lta'
i;V e )gt Jt,'H t tJti .i'yr ir-).; ,js jJ,j)y 3+":::'\
,.6rl
.\&t,
"Bahwasanya ia pernah dikabarknn dari orang yang pernah mende-
ngar Rasulullah M saat ia berada di Wad al-Qural. Seorang lelaki datang
dan berkata, 'Pembantumu telah mati syahid' , atau berkata, 'Budakmu si
Fulan (mati syahid).' Beliau bersabda, 'Bahknn ia diseret ke neraka karena
mantel yang dia ambil sebelum pembagian'."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad shahih.2

I Lembah yang terletak di antara wilayah Taima'dengan Khaibar. Akan dijelaskan nanti kenapa disebut
demikian.
2 Saya katakan, Hadits ini sebagaimana yang ia penulis katakan (shahih), karena tidak diketahuinya sa-
habat itu tidak masalah, sebagaimana sudah ditetapkan dalam ilmu Mushthalah al-Hadlb, dan hadits ini ada
di dalam Musnad.5/32-33 dan 75, dari jalur Abdurrazzaq. Dan ini juga diriwayatkan di dalam al-Mushannal:.
51242-243. Dan semua perawinya tsiqah, pa'a perawi Muslim.
t

6ftab 6ihad

<1346) - 5 : [Shahih]
Dari Ibnu Abbas ,,Pjr,iaberkata, Umar telah menuturkan kepa-
daku, dia berkata,
,V t '

'ttw M dt it;*b\ b y J'p\ ,* U" ds rs


I
i>r.i
'
) !
',

t, t !
i{-j, iXi 'trw ,H -G t1'r; -?,ikj 5$; ,i{-i, 5$;
"

itv 3i ,& ;'i. C ,uJt J *-1: e.L ,>\s :ffi +rl J-; lra
t4J1

V ,j! ,.'8r e )6 qill ,-,(Llt tt U :M 1ll J-: ju t


:t*yst \L aYJt
l;x"
"Pada waktu perang Khnibar, adn sejumlah orang dari sahabat Nabi
M dntang, lalu merekn berkata, 'Si fulan syahid, si fulan syahid, dan si fulan
syahid', hingga merekn lewat pada jenazah seseorang dan mereka berknta,
sifulan syahid'. Maka Rasulullah M,bersabda, 'sekali-kali tidak, sesung-
guhnya aku melihatnya di neraka, karena selimut yang dia ambil sebelum
pembagian, atau karena mantel yang dia ambil sebelum pembagian.' Ke-
mudian Rasulullah Mbersabda, 'Wahai Ibnul Khaththab, pergi dan seru-
kan pada seluruh manusia, bahzaa sesungguhnya tidak aknn masuk surga
ke cuali or an g- o r an g Mukmin', "

Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi dan selain keduanya.

(1342, - 4 : [shahih]
Dari Abu Hurairah 40, ia berkata,
,;,:,.
-? L;t 6WS ,a;))ii J-i[Jl ;x ,pi .>t; Sf {t Jitj l* fu
It, ,1 .
,JH ,iv| ^J H*: &\y" ibl;gli v ,.tr! -b ggt
fit-t'u:t't a*i ii,w iJ erli-i ,ii'6 ,d),bt t4,ru
J'J: V ,J*
I

*t 'b y$l & LE"


), '. t. i ,
,*\l cA;,*;L U
'py
gaiji i,,::, f) A}i \ ,jF6 Jbi
L4 {Gi Wi,t

t I
5kftab 6ihad

'jit:6 chi,i,r
.
jF, U,&ti
.ir*i ii ,W J irrri'!
\,J# & q,e x"t & y;lt (!. tE {ci'p1't
fai'Uii't iri*i fi,G,i:,i) e$i\ ,jy1t .Jbi,iut tF;,
r , t t.
. j:i.t
";
,*\t JlJi U JX" ,Jq Lv t*, _C ,ivJt i:; tE"
ygt&,EfAi'U;t,t i) il)i! ,it:\1
iraiii $ ,W
i) Ali ') ,iiU s;+i ,enr j*:U'&t4,QV y., &
.ilAlji ii ,G,i:,
"Pada suatu hari Rasulullah
Mberdiri di tengah-tengah kami,lalu
beliau menjelaskan tentang ghulul (mengambil harta rampasan perang
sebelum pembagian) dan beliau membesar-besarkannya dan membesar-
knn permasalahannya hingga bersabda, 'langan seknllknli aku menjumpai
salah seorang di antara kamu datang di Hari Kiamat nanti pada lehernya
adn seekor unta yang bersuara,lalu mengatakan, 'Ya Rasulullah, tolonglah
aku'. Lalu aku menjawab, 'Aku sama sekali tidak dapat melakukan apa-
apa untukrnu. Sesungguhnya aku telah menyampaikan kebenaran padamu.'

langan sekali-kali aku menjumpai salah selrang kalian datang pada


Hari Kiamat kelak yang di lehernya dikalungi seekor kuda dengan suara
meringkik, lalu berkata kepadaku, 'Ya Rasltlullnh, tolonglah aku'. Lalu
aku berkata, 'Aku sama sekali tidak dapat melakukan apa-apa untukmu.
Sesungguhnya aku telah menyampaikan kebenaran padamu.'
langan sekali-kali aku menjumpai salah seorang kalian datang pada
Hari Kiamat kelak dengan seekor domba di lehernya yang mengembik, io
berkata, 'Ya Rasulullah, tolonglah aku'. Lalu aku berkata, 'Aku sama
seknli tidak dapat melakukan apa-apa untukmu. Sesungguhnya aku telah
meny amp aikan keb enaran p adamu.'

langan sekali-kali aku menjumpai salah seorang kalian yang datang


pada Hari Kiamat nanti dengan seseorang pada lehernya yang berteriak
nyaring, lalu ia berknta, 'Ya Rasulullah, tolonglah aku'. Kemudian aku
berknta, 'Aku sama sekali tidak dnpat melakukan apa-apa untukmu. Sesung-
6{irab 6ihaa

guhnya aku telah menyampaiknn kebenaran padamu.'


langan sekali-ksli aku menjumpai salah selrang knlian yang datang
padn Hari Kamat nanti dengan selembar kain bertulis pada lehernya yang
berkibar,lalu ia berkata, 'Ya Rasulullah, tolonglah aku'. Kemudian saya
berkata, 'Aku sama seknli tidak dapat melakukan apa-apa untukmu. sesung-
guhnya aku telah menyampaikan kebenaran padamu.'
langan sekali-kali aku menjumpai salah seorang knlian yang datang
pada Hari Kiamat nanti dengan seiknt emas dan perak pada lehernya, lalu
ia berkata, 'Ya Rasulullah, tolonglah aku'. Kemudian saya berkata, 'AkLt
sama sekali tidak dapat melakukan apa-apa untukmu. sesungguhnya aku
telah menyampaiknn kebenaran padamu' ."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, dan lafazlnya
milik Muslim.
Jangan sekali-kali aku menjumpai. 5+ri Y
Dengan rnendhammahkan ra', yaitu suara unta LG9\
dan suara semua binatang yang memiliki tapal.
Dengan duaha' drfathahkan, yaitu suara kuda. 'LJ-rg..j\
Dengan mendhammahkan tsa' , yaitu suara kam- ,Ai
bing atau domba.
Dengan mengknsrahkan ra' ,jamak dari kata "ii3, ,6'Ji
yaitu kain atau kertas yang padanya terh-rlis hak- er.
hak orang lain.
t a.
Berkibar.
e
(rezre)-E:[nasan]
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash c*j,, ia berkata,

Jjfu4 ,o$t ,l ss6 \>\t t^i e.* +vi t\tW et:t ,s3^:,-, ;:S
1:
, J, ,,s pVV ,t:il\
t). \t J.,. '
qVU Sr:;W
J- U-. J -.- aA4i_3
---;--J i-*J ,W.q= \. ", )r
--
,
-7
ei ,jtii t$i W.irs ru ,^, Jit,, u. ,jta
,j^*)t 'u
,4L ri*u tr;e :ti a* ui ,i6 .e :jr! r6x ,J)rrj- yt
6(tab 6ihad

,.,.

,,
Ap ab it a *;:,Y:t r',:^?,ff^i,t,:r #,
^,,,:r,ft,'
beliau menyuruh Bilal mengumumkan, dan Bilal pun menyeru semua
sahabat, dan mereka pun datang dengan harta rampasan perang mereka.
Lalu beliau membaginya lima bagian kemudian membagikannya. Kemu-
dian pada suatu hari selrang laki-laki datang setelah pengumuman dengan
membawa seikat gandum,lalu berknta, 'Ya Rnsulullah, ini harta rampasan
perang yang kami peroleh dahulu' . Maka beliau bersabda, 'Apakah kamu
telah mendengar BiIaI mengumumkan sebanyak tiga kali?' la menjawab,
'Ya'. Beliau bersabda, 'I-alu apa yang mencegahmu untuk datang memba-
uJanya kemari.' Lalu orang itu minta maaf. Kemudian beliau bersabda,
'Datanglah dengannya pada Hari Kiamat nanti, aku tidak akan meneri-
manya dtrimu'."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Hibban di dalam
Shahihnya.

(134e> - 6 : [shahih]
Dari Abu Hurairah &, ia berkata,
Yj ti61
6; {,t*iut e,# JL,W, Itr 4*: €er
e"l e})l t>t l' -, J \ - (_
,l.t'i+ ,, b ,Fr u {.}r | +* M it 4lt: gS lsit s:ts

)*:ry # .lrv)itar,$st 4 b$ G.ev),?4


lira"Lrn t% ,V)i ,'oiob * JK ,#, +ri ,'{t: ,F"M-, *ul

ik^Lr
'LL,,r*r..;.-a
,* elrs,'>6 '$t i*:i6 .+ir j*'tU
i^rUrl F,d6t'ut^iti,t'tl *G 4
t41-4t

g" +i ,jw .ft; Ji +te,F:;W ,J$t'Lp ju


b b "!r;,ffi +rt J-: i6 F
)u )st-; :i *
"Karni pernah pergi bersama Rasulullah M ke Khaibar, kemudian
t

6ftab 6ihad

Allah menaklukknnnya bagi kami. Namun knmi tidak mendapat ftarta


rampasan berupa emas ataupun perak. Kami hanya mendapat peralatan,
makanan dan pakaian. Kemudianknmi berangkat ke suatu lembah, yakni:
Wadi al-Qural sedangkan bersama Rasulullah M adalah seorang sahaya2
miliknya yang dihibahknn kepada beliau oleh seorang laki-laki dari Bani
ludzam yang dipanggil Rifa'ah bin Zaids dari Bani adh-Dhubaib. Ketika
knmi singgah di lembah tersebut, makn budak Rasulullah M, melEas bahan
bawaannya. Mendadak ia ditembak dengan panah, hingga menghem-
busknn nafas terakhirnya. Maka kami berkata, 'Alangkah senangnya, ia
memperoleh syahid, ya Rnsulullah!' Lalu Rasulullah M bersabda, 'Sekali-
knli tidak. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di TanganNya, sesung-
guhnya ada knin yang berar-benar telah menyalakan api besar atas dirinya.
Ia telah mengambilnya dari harta rampasan yang tidak termasuk dalam
pembagian.'a
la menuturkan, Maka para sahabat ketakutan, dan seseorang dari
mereka datang dengan membawa satu atau dua tali sandal dan berkata,
'Aku mendapatkannya dalam perang Khaibar. Maka Rasulullah M
bersabda,'Satu tali sandal dari neraka atau dua tali sandal dari nerakn'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an-
Nasa'i.
Kain yang menutupi seluruh tubuh, berwama i iii!l
kuning yang terbuat dari beiudru.

(frSO) - 7 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Abu Rafi'4a, ia berkata,

Yang di dalam tanda kurung itu ada di dalam manuskrip, dan tidak disebutkan di dalam riwayat Muslim,
sedangkan lafazh ini adalah riwayatnya. Ia berasal dari penulis sebagai penjelasan, dan ia sesuai dengan
riwayat al-Bukhari dan lainnya. Ia adalah lembah yang terletak antara daerah Taima dengan Khaibar, dan
di situ terdapat banyak perkampungan, dan oleh karenanya ia disebut Wadi al-Qura (lembah perkampungan).
Para jamaah haji yang datang dari Syam pasti melewatinya. Dan dahulu kala itu adalah perkampungan
kaum Tsamud dan 'Ad, dan di situ pula mereka dibinasakan oleh Allah, sebagaimana dijelaskan di dalam
kilab Mu'jam al-guldan.
Di dalam riwayat al-Bukhari dan lainnya disebutkan, namanya adalah Mid'am.
Aslinya dan di dalam percetakan Imarah disebutkan "Yazid". Ini adalah kekeliruan yang secara berulang
diikuti oleh para penukil, yang bertentangan dengan riwayat yang ada di dalam Shahih Muslim U75 dan
lafazhnya adalah miliknya. Oleh karena itu, al-Hafizh an-Naji 1412 berkata, "Demikian di dalam banyak
naskah, padahal yang benar tanpa diperselisihkan adalah Zaid bin Wahb al-Judzami. Di kalangan para
sahabat tidak ada orang yang bernama Rifa'ah yang ayahnya adalah Yazid." Demikian disebutkan di dalam
al-' Ajala h 740 12. Dan ketiga
pen fa'r? lalai dari kesalahan ini !
Maksudnya, mengambilnya sebelum harta rampasan perang dibagikan, sehingga menjadi ghulul.
6ftab 6ihad

)v b& U",1; f;,)fr #._GWV a&,1'>d u;


"
M melakuknn Shalat Ashar, beliau
Suatu ketikn, setelah Rasulullah
pergi ke perknmpungan Bani Abdul Asyhal,lalu beliau berbicara dengan
mereka hingga menjelang waktu Maghrib, Abu Rafi' berkata, 'Ketika
Nabi M bergegas untuk melakuknn Shalat Maghrib, dan kala itu kami
lewat di samping pekuburan al-Baqi', beliau bersabda, 'Celaka kamu. Ce-
laka kamu. Celaka kamu.' Ia menuturkan, 'Hal ini sangat terasa berat
bagiku. Makn aku melambatkan langknhku sejenak, aku mengira bahwa
yang beliau maksud adalah aku. Beliau bersabda, 'Ada apa? Berjalanlah!'
Aku berknta, 'Apakah telah terjadi sesuatu?' Beliau menjawab,'Apa itu?'
Aku berkata, 'Baginda telah mengataiku celaka.' Beliau bersabda, 'Buknn
kamu, akan tetapi fulan yang pernnh aku tugasknn untuk mengumpulkan
zakat pada Bani fulan, ia telah mengambil kain bercorak dari bulu domba
sebelum pembagian. Makn akibatnya ia dipakaiknn semisal knin itu dari
Api neraka'."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah di dalam
Shahihnya.
Dengan huruf ba-, yaitu nama beberapa tempat .'

di Madinah, di antaranya Baqi'al-Khail, Baqi'al-


Khabjabah (Lt"l.Jt
6gi)1 deng an memfathahkan
kha' dan jim, dan Baqi' al-Fardaq. Yang terakhir
inilah yang dimaksud di dalam hadits ini. Demi-
kian disebutkan secara jelas di dalam riwayat
al-Bazzar.

1 Pada naskah asli disebutkan: al-Khanjamah 1;;;j!Jtl dengan huruf ,tila', kemudian nun, jim, dan mim,
sedangkan di dalam terbitan Imarah disebutkan: al-Khanjahah. Koreksi diambil dari kitab at-'Ajalah dan
Mu'iam al-Buldan, hanya saja di situ dikatakan, Para perawi menyebutkan dengan dua hwuf jim. Watlahu
a lam.
6fitab 6ihad

Dengan dzal difathahkan dan ra' disukunkan, arti- IJ.'-9 J


rJ
nya: Aku sangat terpukul dengannya.
Dengan memfathahkan nun dan mengkasrahkan 'rA"
mim, yaitu kain yang terbuat dari bulu domba
yangbiasa dipakai oleh orang-orang Arab Badui.
. ta
Dengan huruf dal didhammahkan artinya, maka 9 'J9
dibuatkan untuknya baju dari api neraka sebe-
sar kain itu.

(rssr)-a:[shahih]
Dari Tsauban " , dari Rasulullah ffi, beliau bersabda,
,l#rS ,rSJt :e\)t S;t gfr b y"; ydt (t ;v :-J
u, ":rt3
"Barangsiapa yang datang pada Hari Kiamat dalam keadaan bebas
dari tiga hal, niscaya dia masuk surga, yaitu kesombongan, mengambil
harta ghanimah sebelum pembagian, dan hutang."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, an-Nasa'it, Ibnu Hibban di
dalam Shahihnya dan lafazh ini miliknya, dan juga oleh al-Hakim.
Ia berkata, Shahih berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim.

###

Barangkali riwayat ini ada di dalam as-Sunan al-Kubra, sebab saya tidak menjumpainya di dalam as-Sunan
ash-Shughr4 dan an-Nabulsi pun tidak menisbatkan hadits ini kepadanya (an-Nasa'i) datam adz-Dzakha'ir.
Dan demikian pula penulis tidak menyandarkan hadits ini kepadanya di dalam al-Buyui bahkan di sana
beliau menyandarkannya kepada lbnu Majah. bukan an-Nasa'i. Kemudian kitab Sunan al-Kubra karya an-
Nasa'i dicetak, lalu aku menjumpainya di dalam bab as-Siyardi dalam buku itu,51233/8763.
@{itab 6ihad

AN'URAN MATI SYAHID, DAN


KEUTAMAAN PARA SYUHADA
aril@@6K'
lr.eszl - 1: [shahih]
Dari Anas ",$', bahwa Nabi M bersabda,

ej\t Jt v u3V FiJr ,J! ey" oi U" {\Jt ,y". i;i u


,9r, * ,w vbt Jl, et":ri J*.,;g,juJ'Jr ",tL9*" b
-tikll ,P b 6j4,*.t:t JS-,;t3Jt a cjut.
"Tidak ada seorang pun yang masuk surga kemudian ingin kembali
ke dunia, dan memiliki segala sesuatu yang ada di muka bumi, kecuali
lrang yang mati syahid. Sesungguhnya ia berangan-angan kembali ke
dunia,lalu dibunuh sepuluh kali, karena kemuliaan yang dilihatnya. -Di
dalam rizaayat yang lain disebutkan: Karena ia mengetahui keutamaan
mati syahid-."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan at-Tirmidzi.

(rass)-2:[shahih]
Darinya, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

'>+r .-aF ,(T tl u- ,ai llr ir!


fi b ,flU ;y- i:1t
W :i3i4 ."*s k 'ir, )r F ,ii &i ,iri t4*
* ,tJ*:, a ,fr$ Fjl,Jt ,J! e",i'ri in1i t.kis in:ai
6kitab 6ihad

.liqjJr ,p, U 6jq,9r,


"Didatangkan seorang dari penghuni ,urgo, lalu Allah berfirman
kepadanya, 'Wahai anak Adam, bagaimana engkau mendapati tempat
tinggalmu?' Ia menjaraab, 'sungguh ya Rabbi, sebaik-baik tempat tinggar'.
Lalu Allah berfirman, 'Mintalah dan berharaplah.' Lalu ia berkata, 'Apa
yang aknn aku mohon padaMu dnn aknn aku harapknn? Aku hnnya memo-
hon kepadaMu untuk dikembalikan ke dunia lalu aku dibunuh di jalanMu
sepuluh kali,' knrena keutamaan syahid yang ia dapati."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan al-Hakim. Ia berkata, Sha-
hih berdasarkan syarat Muslim.

(tss+) - 3 : [shahih]
Dari Abu Hurairah &, bahwasanya Rasulullah M bersabda,
,"; , , "L. I ,
JFI e ,JfiV )rt W €, Jjtl i\ ,>'>:_e) ce4i,4-x;.i & elt:
. ji:G 3'ii
F,&:t3
"Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di TanganNya, sung-
guh aku benar-benar ingin berperang di jalan Atlah lalu aku dibunuh,
kemudian berperang lagi lalu dibunuh, kemudian berperang ragi talu
dibunuh."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim di dalam hadits
yang sudah disebutkan pada bab 6,no. 6.

(ress)-4:[Shahih]
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash ,:g.,,bahwasanya Rasulullah
& bersabda,

.SiJl
r.
.it ,*il ,'g
l;u o6 g
"Diampuni bagi orang yang syahid segala dosanya,lcecuali hutang.,,
Diriwayatkan oleh Muslim.

lraso)-E:[shahih]
Dari Abu Qatadah ""S,

L
6ftab 6ihad

e,Wl ;:t ,& (v # +t jy:'ui


':ti
,+t iLr-) V ,;xt ,W
jw
W e U* rLdti ,{t Jy')\, ,bt (w ,lw:'tt ;*'i
F e A* LL,F ,M ttr Jy: ,St;" sgu-tai e iK,it
.-,g :ffi iut Jyt: ju t ,r,,i * j..u ,.*-t y.V c.;ij i'tt

' l-U )
caljl
9", ?' i# ,l qi'i,ir! t-i-i
,/',ui-a J',i u',LL
!,
ctL-.,:L.,A yV c.;13 4 ,,.', ,ffi lrl Jlt:
.J!

d!! C js lp.tp'ag ,3:.atiy


"Bahwasanya Rasulullah iW pernah berdiri di tengah-tengah merekn
(para sahabat),lalu beliau menyebutkan bahwa jihad di jalan Allah dan
iman kepada Allah merupaknn amal yang paling utama. Lalu seorang le-
Iaki berdiri dan berkata, 'Ya Rasulullah, bagaimana kalau aku terbunuh
(dnlam perang) di jalan Allah, apakah dosa-dosaku dihapus?' Maka Rasu-
lullah Mbersabda, 'Ya, jikn knmu dibunuh di jalan Allah sedangkan kamu
sabar dan menghnrapknn pahnla, maju dnn tidak mundur'. Inlu Rnsulullah
M, bersabda, 'Bagaimara yang kamu kntakan tadi?' Ia berknta,' Bagaimana
menurutmu kalau aku dibunuh di jalan Allah, apakah dosa-dosaku diha-
pusknn?' Maka Rasulullah Mbersabda, 'Ya, jika kamu dibunuh sedang-
knn knmu sabar dnn berhnrap pahnla, maju, tidnk mundur, kecuali hutang.
Karena sesungguhnya libril mengatakan hal itu kepadaku'."
Diriwayatkan oleh Muslim dan selainnya.

(r.ssz) -6: [shahih]


Dari Ibnu Abi Amirah, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
qr 'ol) ,&L
q;jr.rr
et 3i +u: w.: q4;/rp B b v
.r1,'^Xl *,WU:
"Tiada satu jiwa Muslim pun yang diwafatkan oleh Allah yang ingin
kembali lagi kepada kalian, dan bahwasanya ia memiliki dunia beserta
isinya, selain orang yang mati syahid."
Qcitau Qinaa

Ibnu Abi Amirah berkata, Rasulullah ffi bersabda,


.)AV ;1\ ,yt ,I.ri*3 ;y CL:;t ,tt:\
)ry, A ,Ft Sn
"Sungguh, aku dibunuh di jalan Allah adalah lebih baik bagiku dari-
pada kalau aku memiliki (menguasai) seluruh knum badui dan orang-orang
kota."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasan, dan an-Nasa'i,
sedangkan laf.azlnya adalah milik beliau.l
.,4
Adalah mereka yang tidak menetap di rumah : irt b\
dari orang-orang Arab badui dan lainnya.
Adalah para penduduk kampung dan kota. A1- : ,ri3r .pi
Madar artinya adalah tanah liat yang membatu.

(rese)-z:[shahihl
Dari Anas.i#,, ia berkata,
i+ ,+r J-: \ ,Jra,(-r{) 4q :-r ,At U "r\ ,* +v
:-iA #tt:;t iq A+itri' # ,y-r*riJitt lq V 4Si

,& ju,i3:J:eJr a;b <*tD (y.;ts t*s .6*i u inr

.(+\ )3" w.)


* vv? JU
trio..
-,
otrJTy3

1 Saya mengatakan, Imam Ahmad, 41216 menyebutkan nama Ibnu Abu Amirah, yaitu Abdurrahman, dan
Baqiyah dalam riwayatnya menyatakan dengan jelas bahwa dia telah mendengar langsung (dengan lafazh
ttia, aan demikian pula Ibnu Abl Ashim di dalam alJihdd,lembaran, goll.
6(tab 6ihad

Ui '"oi
'Vt :i e k jti
afu,*V1 e' * qYr r+^ t '
cJ l-49

j t- / t/.a ./<
,J eJ '4-1 br,t i ri6
"r+ ni'\'W 6,j'c 3ct isgi
{@ i'+;'J";'r'"Y;.
"Pamanku, Anas bin an-Nadhar absen dalam perang Badar,lalu ia
berkata, 'Ya Rasulullah, aku telah absen dalam perang pertama di mana
engknu memerangi kaum musyrikin. Sungguh kalau Allah .!a memberiknn
kesempatan kepadaku dalam memerangi knum musyrikin tentu Allah akan
melihat apa yang akan aku perbuat.' Ketikn perang (Uhud) terjadi, sedang-
kan knum Muslimin tercerai-berai, maka ia berkata kepada mereka, 'Ya
Allah, sesungguhnya aku mohon maaf kepadaMu dari apa yang mereka
Iakukan -yakni, para sahabatnya-, dan aku berlepas diri kepadaMu dari
apa yang dilakukan oleh merekn -yakni, knum musyrikin-. LaIu ia maju
dan bertemu dengan Sa'ad bin Mu'adz 4p. Maka ia berknta, 'Wahai Sa'ad
bin Mu'adz, Surga, demi Rabbnya an-Nadhr. Sesungguhnya aku telah
mencium bau wanginya di balik bukit (Uhud) ini. Sa'ad berkata, 'Ya Rnsu-
lullah, Aku tidak mampu melakukan apa yang ia lakuknn.'
Anas berkata, "Ternyata knmi menemuknn padanya delapan puluh
lebih lukn bacokan pednng, atau tusukan tombak, atau lemparan anak panah,
dan kami menemukannya telah gugur, dan ia benar-benar telah dicabik-
cabik oleh orang-orang musyrikin, hingga tidak seorang pun dapat menge-
nalnya selam saudara pelempuannya melalui ujung jarinya."
I-alu Anns berkata, "Knmi berpandangan, Atau knmi menduga bahwa
ayat ini diturunknn berkenaan dengannya dan orang-orang yang serupa
dengannya, 'Di antara orang-orang Mukmin itu ada orang-orang
yang ffienepati apa yang mereka janjikan kepada AIIah; maka di
antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula)
yang menunggu-nung dan mereka sedikitpun tidak merubah (jan-
j iny a).' ( Al- Ahzab : 231.
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, ini adalah Iafazl:rrrya, dan oleh
Muslim serta an-Nasa'i.
Dengan memfathnhkrr ba', tapi mengkasrahkartnya :
itu lebih fasih. Bilangan antara tiga hingga sem-
bilan. Ada yang mengatakan, bilangan antara
satu hingga empat. Ada yang berpendapat, bilangan
6ftab 6ihad

antara empat hingga sembilan. Dan ada pula yang


mengatakan, tujuh.

(rasg)-B:shahih
Dari Samurah bin ]undab ,S, ia berkata, Rasulullah Mber-
sabda,

Fi sa tjt>:j>wie ,;;ht e.ti-i; ,-iq| *, +tt qi,


.t't
.,r4At3ti gtpdi,d,yr,i ,k! Fi"tr j i,j*1s
"Aku telah melihnt dalam mimpi tadi malam, dua orang yang dntang
kepadaku lalu membawaku naik ke atas pohon. Kemudian mireki
^r*i-
sukkanku ke sebuah istana yang paling indah dan paling utuma, yang aku
belum pernah melihat ada yang iebih"baik daripaianyalxrAurnyo birknta
kepadaku, 'Ini adalah istana para syuhada (orang-orang yang syahid)'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam hadits yang sangat pan-
jang dan sudah disebutkan sebelumnya.l

(raoo)-9: [shahrhl
Dari ]abir bin Abdullahu#.,, ia berkata,
t
,-..isli+X ,*q d. gg ,y,,b iS
"'"
W ,;t
4t eL,t*
:1 ,:t' 3.1 :)"P rlv '>]-b I ,,?g d-,W ,g3 f
ilF?^"':l,"rJt +Jtjv ,-Jiy'r,3 Ji- tJKt C,j* :;* -;i
t4++:t,
"Ayahku dibawa ktpodo Nabi M sedangkan ia telah dibunuh dengan
dicabik-cabik. I-alu diletalckan di hadapan beliau. Maka aku pun membuka
wajahnya, lwmun kaumku melarangku. Mendadak beliau (Nabi) mendengar

' Saya mengatakan, An-Najl be*ata, 141/1, "Yaknl, di dalam bab Tark ash-Shalah(meninggalkan shalat)',.
Beliau dan penulls telah keliru, dan diikuti secara taklid oleh keliga penta'liq. padahal hadits yang dikutip
oleh penulis secara lengkap dl sana sebelum kitab an-Nawafit(shalat-shalat sunnah), di dalamnya tidak ada
apa yang disebutkannya di sini. Sebenarnya ia hanya ada pada riwayat al-Bukhart yang lain di dalam kitab
al-Jihad, no.2791, seperti itu secara singkat. Dan di dalam al:J7na'/2, no. 1386 dalam sebuah hadits yang
panjang, namun dt datamnya tidak terdapat lafazh,lip,, a -r1
p.
;:;l
Q(rab 6ihad I
teriakan seorang perempuan. Maka dikataknn, 'Putri Amr', atau 'Sau'
dara perempuan Amr'. Makn beliau bersabda, 'Kenapa engkau menangis?'
Atau, 'langanlah menangis! Karena para malaikat akan terus menerus
menaunginy a dengan say ap-say apny a' . "
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

(reor) - 10 : [rlasan Shahih]


Dan dariny a, ia berkata,
,rq U:ffi +rrl J-: ,$\ 0- f,tr i ,t' & 4l * P.W
Jt;

i
a)/ il,,, rr.-i air ps
\
u,ir! .*! ,iji tgl'i. dr iri u i:t;i ii
,
.ae\ ,* 'V ,Ar *.:,
-
\:ira .et;s '!ui {J ,,-,ta.= 7t.j
'Y
&i ,* J'n ';L'ir! 4u 4 ,P:S ,# ,11\:Jti
t{JI
'",;'15{; u.)r g$ irr j;:u
} EbJ U {p ,+t U ,lv a3+l
{ @ sfi 6;,:'"" {ql S; ittf W eW tii
"Tatknla Abdullah bin Amr bin Haram gugur dalam ^i perang Uhud,
Rasulullah M bersabda, 'Wahai labir, maukah aku kabarkan kepadamu
apa yang Allah kntakan kepada ayahmu?' Saya menjawab, 'Ya'. Beliau
bersabda, 'Allah sama sekali tidak berbicara kepada seorang punl melain-
kan dari balik tabir. Dan Dia berbicara kepada ayahmu secara langsung.2
Dia berfirman, 'Hai Abdullah, berharaplah kepadaKu niscaya Aku mem-
berimu'. Ia menjawab, 'Ya Rabbi, hidupkan lagi aku agar aku dibunuh
Iagi untuk kedua kalinya'. Allah menjazoab, 'Sesunggtthnya sudah men-
jadi keputusanKu bahwasanya mereka tidak aknn pernah dikembalikan
lagi kepadanya (dunia)'. Ia berkata, 'Ya Rabbi, kalau begitu sampaikan-
lah kepada orang-orang yang di belakangku.' Maka Allah menurunkan
ayat berikut, 'langanlah kamu mengira bahusa orang-oreng yang
gugut di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Rabb-
nya dengan mendapat rizki'."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan dia menilainya hasan,
dan oleh Ibnu Majah juga dengan sanad hasan, serta oleh al-Hakim,

I Dari para syuhada secara mutlak, atau para syuhada Uhud.


2 Berhadap-hadapan, bukan di balik tabir atau melalui ulusan. Wdllahu a'lam.
6{irab 6ihad

dan dia mengatakan, sanadnya shahih.

(tzozl - 11 : [shahih Lighairihi]


Dari Ibnu Abbas ,#,, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

4,9 Ft+ts aAr a Hw 4v e.',t G * qi,


.,uiJI u)tg +j.a;
l, ,,'-f-, ,'.,
,tV&
"Aku melihat la'far bin Abi Thalib sebagai malaikat yang terbang
di surga, memiliki dua sayap, ia terbang dengan keduanya kbmina saja ia
suka, bulu-bulu sayapnya yang besar berlumur darah."l
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan dua sanad yang sarah
satunya hasan.2
Al-Hafizh berkata, Ja'far,.g, kedua tangannya terputus (dalam
peperangan) di jalan Allah yaitu dalam perang Mu'tah, maka dari
itu Allah menggantikannya dengan dua sayap. Karena itulah ia di-
sebut "Ja'far ath-Thayyar" (Ja'far sang penerbang).

(reoe) -r-2z tshahihl


Dari Ibnu LJmar, bahwasanya ia ikut dalam perang Mu'tah.
Ia berkata,
."i
b ,Pt q u-L;i 'rlAt etuQi,JV ,?_,1 J.t;t+ f;"*ei6
.,
.45-b
1

:,#t:,\,; d,#3Qe#
"Maka knmi pun mencari
la'far bin Abi Thalib, dan ternyata kami
menemuknnnya termasuk di antara orang-orang yang gugur. Kami
temukan di sekujur bagian depan tubuhnya sembilan puluh lukn lebih,
antara luka bacokan pedang, tusukan anak panah, dan tikaman tombak."
Di dalam riwayat lain disebutkan,

An-Naji berkata, 14717, "Qawadim ath-Tha'ir artinya bulu-bulu sayapnya yang besar,,yaitu berjumlah
e.ada setiap sayap. Satunya disebut Qadinah." Dtsebutkan dalam riwayat lain,U3iL, bukan
f:euful
'*:';d, aan inilah yang sesuai dengan manuskrip ath-Thabrani.
Demikian pula al-Haitsami mengatakan, dan ini termasuk di antara sikap longgar keduanya, dan diikuti
secara taklid oleh para penta'liq. Sesungguhnya saya menilai hadits ini shahih karena ada bebenpa syahid
yang telah saYa takhru di dalam ash-shahihah, no. 7226 dari hadits Abu Hurairah, Ali, Abu
Amir, dan lain-
lain.
6(tab Qihad

ert9LSWA ,4.p3 esL ',#t o' U"tii


"Makn knmi hitung ada lima puluh lukn tusuknn dan bacokan
pedang, tidak ada satu lukn pun di bagian belakangnya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari.

(tsot*l- lJ : tshahihl
Dari Anas ,#e, ia berkata,

JL \t9t et3 dtt3') s iur -u,tJ tgi,+3 t-s-) ffi +ur JU"i u
lL:d; ttyl' ,E;
utgt iti,i6t 3it:t;s7-"oi F ffi rrr i*:eult jti ,

t
jtt
. L ','" , L. '
*lil d,r +$l r5 l i;\ p: *pU F l'ii;i i ,g:V r:-)

tt ,jv .a13st U.4v:+rrl .jji*, b 4 \tjt Ei 6: ,.p:v


qG,I tQnS J$t Lj4
"Rasulullah M mengirim Zaid, la'far, dan Abdullah bin Rausahah.
Dan beliau menyerahknn bendera kepada Zaid, namun mereka semua
gugur."
Anas berknta, "Maka Rasulullah Mpun mengumumknn kematian
mereka sebelum berita sampai kepada beliau, seraya bersabda, 'Zaid me-
ngambil bendera, namun ia gugur, kemudian diambil oleh la'far, namun
ia pun gugur. Kemudian diambil oleh Abdullah bin Rawahah, namun ia
juga gugur. Setelah itu bendera diambil oleh salah satu pedang Allah,
yaitu Khalid bin aI-WaIid'." Anas bertutur, "Beliau terus menceritakan
kepada hadirin, sedangkan kedua matanya bercucuran Air mata."
Di dalam riwayat lain disebutkan, beliau bersabda,
.uib 6 e4"t
"Dan tidak menyenangknn bagi merekn kalau sekiranya saja merekn
ada di sisi kita."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan selainnya'.
6ftab Qihad

(rsos) -14z tshahihl


Dari Jabir ,;$b, ia berkata,

.J.A'
"Ada seorang laki-laki yang bertanya, 'Ya Rasulullah, jihad yang
bagaimana yang paling utama?' Beliau menjawab, 'Yang kudamu disem-
belih dan darahmu ditumpahknn'."t
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

(rgoo) - 1s : [shahih Lighairihi]


Dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari hadits Amr bin Aba-
sah, ia berkata,

.,4,.Jt fb ,i.J.;l M &lt'3{I


"Aku datang menjumpai Nabi M,, lalu aku berkata, kemudian ia
meny ebutkan ha dit s t er sebut. "

(I.soz) - 16 : [Hasan Shahih]


Dari Abu Hurairah "go, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,

*gt '# b {bi iz4ts yl ,F' # :y *Ar r4-v


"Orang yang mati syahid tidak merasakan sentuhan pembunuhan
kecuali seperti salah seorang di antara kalian merasaknn cubitan."2
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan
Ibnu Hibban di dalam Shnhihnya. At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan
shahih".

Artinya, berjihad di jalan Allah hingga jiwa dan haftanya hilang.


Al-Jawad artinya adalah kuda yang bagus, dinamakan demikian karena ia lari dengan kencang. Untuk
betina juga disebul al-Jawad. Telah berlalu hadits yang semisal ini pada hadits Abdullah bin Hubsyi, bab 9,
no.24.
Maksudnya, Allah * menjadikan kematian dalam mati syahid itu ringan padanya hingga tidak merasakan
rasa sakit kecuali seperti sakitnya cubitan. Wa/lahu a'/am.
T
6kitab 6ihad

(rroa) -tz t tshahihl


Dari Ka'ab bin Malik &, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

rt Ji ,as.)t -fr b lt* ,2t * +t*i e ,:+tt 1s:i'ti


'e+.Jl
"Sesungguhnya ruh para syuhada berada di tembolok seekor burung
berwarna hijau yang berkeliaran memakan buah di surga, atau di pohon
surga."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi. Ia berkata, "Hadits hasan sha-
hih".

(reog) - 18 : tshahih Lighairihil


Dari Abu ad-Darda' &, ia menuturkary Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda,

#.,y\ bt* €,9.Lx-r\


"Seorang syahid itu akan memberikan syafa'at kepada tujuh puluh
orang dari anggota keluarganya."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Hibban di dalam Sha-
hihnya.
Qftab 6ihad

),o'c .6,
bPl
l'"
ta;x,j ,?19.1 AtF" e{j
\-
e '
'J
cetl;\
' J'
e1.W kJ ,-rp ,;U
'

)rt w e Jtts 'J-uJt


l ttL& ,Lus )4.Jsr+ bu ,F:t
'ay,r6t
iqt _#"v.;*r €q&,&_t &
"Orang-orang yang terbunuh itu ada tiga, yaitu seorang Mukmin
yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah, hingga apabila ia
telah berhadapan dengan musuh, maka ia menyerang mereka hingga gu-
gur. Makn itulah seorang syahid yang dibersihknnl di dalam surga Allah
di bawah ArasyNya. Para Nabi tidak mengunggulinya, kecuali dengan
karunia derajat kenabian.
(Kedua), seorang yang sangat mengkhawatirkan dirinya karena
dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan, ia berjihad dengan jiwa dan hartanya
di jalan Allah hingga apabila ia menghadapi musuh, ia menyerang sampai
terbunuh. Makn itulah pembersih yang membersihkan dosa-dosa dan kesa-
lahan-kesalahanny a. S esungguhny a p e dang itu menghapus do sa- dosa,
dan ia dimasukkan dari pintu yang mana saja dari salah satu pintu surga
yang ia sukn. Sesungguhnya surga itu mempunyai delapan pintu, sedang-
knn Nerakn lahanam mempunyai tujuh pintu. Dan sebagian pintu itu ada
yang lebih utama daripada sebagian yang lain.
(Ketiga), seorang munafik yang berjihad dengan jiwa dan hartanya
hingga apabila ia telah berhadapan dengan musuh, ia berperang di,jalan
Allah &'2 hingga tewas. Maka ia di neraka. Sesungguhnya pedang itu
tidak menghapusknn do sa kemunafikan. "
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad jayyid, dan ath-Thab-
rani serta Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, sedangkan lafazlurya
berdasarkan riwayat Ibnu Hibban, dan juga diriwayatkan oleh al-

Maksudnya, disucikan dan dibersihkan. Demikian diriwayatkan dari an-Naji, dan demikian pula di dalam
Kitab an-Nihayah. Dan pengarangnya mengatakan, '"L+\t,t:- artinya: aku menyucikannya dan member-
sihkannya dari api.
Maksudnya apa yang tampak pada manusia, padahal yang sesungguhnya ia berperang karena kemuna-
fikannya, sebagaimana dibuKikan oleh ungkapan berikutnya, "sesungguhnya pedang tidak menghapuskan
dosa kemunallkan." Maksudnya adalah kemunafikan nifaq qalbu, yaitu berpura-pura menampakkan Islam
dan menyembunyikan kekafiran di dalam hati. Maka orang seperti itu tempatnya adalah tingkatan yang
paling bawah dari neraka. S€moga Allah melindungi kita daripadanya.
Q{iral, 6ihad

Baihaqi.l
Dengan memfathnhkan ha', yaitu yang dilapang- .'

kan dadanya.2
Termasuk dalam makna ini adalah Firman Allah,

4 iA "r;j' {ui'ug:(' .i( J4, iy


"Merekalah orang-orang yang dilapangkan dndanya oleh Allah untuk
bertakwa. (Al-Hujurar 3).
Maksudnya, dilapangkan dan dijadikan luas.
Di dalam riwayat lain milik Imam Ahmad disebutkan,
qyc;4t W c ;-nAt t'13:rr1 eU-U
"Maka itulah syahid yang dibanggakan di kemah milik Allah di ba-
ruah ArasyNya."
Ini bisa jadi kesalahan penukilan.
Dengan mengknsrahkanra', yakni takut dan kha- : ,A A
\J )t-
watir.
, o.

Dengan mendhammahkan mim pertama, memfat- : e.a*,2*Jl


hahkanmimkedua, dan dengan dra shad, yakni
yang membersihkan lagi menghapuskan.

(tszt)-2ozlshahihl
Dari Nu'aim bin Hammar ,:$b,

tH i,, Glr ,ju r;a;i ,rt/;t gi :ffi +trl


j*: Jri
", y+j jtai
z

4 -i, :) ".Jrfir- dri,tfr & #F3t#: \ iilt J2


'Jt

Saya mengatakan, yaitu di dalam as-Sunan al-Kubra karya beliau 9/164.


An-Naji berkata, 74tll, "[ni Aneh, karena Syamir al-Lughawi menafsirkannya dengan disucikan dan diber-
sihkan, dan dengannya pula Abu Ubaidah menafsirkan ayat di atas, sebagaimana dinukil dari keduanya
oleh penulis kitab al-Ghdribin Sedangkan ungkapan selain mereka berdua tentang ayat di atas adalah,
menguji dan membersihkannya. Adapun tafsiran, melapangkan dan menjadikannya luas, dikatakan oleh
al-Qurthubi dalam sejumlqh, pendapat. Dan dia mengatakan,'Sesungguhnya ctL.r,)l adalah bentuk
JL^:il oari kata Uj=; p:!t i.:;, aku menjadikannya luas'. Namun dia tidak merujukkannya kepada
seorang pun, bahkan saya tidak menjumpainya dari selain dia. Wallahu a'lam."
6ftab 6ihad

ex,;Lu: A-e rit: ,&.; ;4y a;*"3 ,4t 'u ,J5r


.*G +4 >$ ulir
"Bahwasanya ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah M,
'Orang syahid seperti apa yang paling utama?' Beliau menjawab, 'Yaitu
orang-orang yang jika dibariskan dalam barisan (perang), mereka tidak
menolehkan wajah mereka hingga mereka terbunuh. Merekalah orang-
orang yang berangkat ke tempat-tempat tertinggi di dalam xrrga, dan
Rabb mereka tertawa kepada merekn. Dan apabila Rabbmu tertawa kepada
seorang hamba di dunia, makn tidak ada hisab atlsnya."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Ya'la, dan para perawi-
nya tsiqah.

(tsZZl - 2t z [Itasan Shahih]


Dari Abu Sa'id al-Khudri &, ia menuturkan, Rasulullah M
bersabda,

$ Jj'jr iilt e i#_ ij: +!t ry )Wt pi


G,rt ,;gt
,al-ir ',y 4;Nt'd ,ti{ .j; t+F3 Jw-
Jpt)4 4r\

w +4 fi r.v ;L.u: a* sg,4., FlL,!t\.


Sebaik-baik jihad di sisi Allah pada Hari Kiamat adalah orang-
"

orang yang berada di barisan terdepanl, Ialu mereka tidak menolehkan


wajah mereka hingga mereka terbunuh. Merekalah orang-orang yang
berbaring di bilik-bilik dari surga. Rabbmu tertawa kepada mereka. Dan
apabila Rabbmu tertawa kepada suatu kaum, maka tidak ada hisab atas
merekn."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan sanad hasan.
Di sini berarti, mereka berbaring. Wallahu A'lam. r i !"*-

I Pada naskah asll disebutkan(iji!), sedanqkan yang benar aOaUn 1i :,c!;, koreksinya diambil dari a/-
Mu'jam al-Ausath 5/80/4L43 dan lainnya.
6{itab 6ihad

(tszsl-22ztshahihl
Dari Abdullah bin Amr 4|.;, ia menuturkan, Aku telah men-
dengar Rasulullah ffi bersabda,

{@ '(,ti 66'6 *q K{t&y 7U f b s.'>r^st


"Gelombang pertama, yang masuk surga adalah orang-orang
fakir
yang berhijrah dengan berbagai kesulitan menimpa mereka; apabila me-
rekn diperintah, maka mereka mendengar dan patuh; dan jikn salah seorang
di antara mereka mempunyai keperluan kepada penguasa, ia tidak ditunai-
kan kepadanya hingga ia mati, ia tetap ada di dalam dadanya. Dan sesung-
guhnya Allah &benar-benar akan memanggil surga,lalu ia datang dengan
segala perhiasan dan keindahannya. Lalu Dia berfirman, 'MAna hamba-
hambaKu yang telah berperang di jalanKu, dibunuh, disakiti, dan ber-
jihad di jalanKu? Masuklah ke surga.' Maka mereka pun memasukinya
tanpa hisab, dan malaiknt berdatangan lalu sujud, kemudian berkata, 'Ya
Rnbb, kami selalu bertasbih memujiMu sinng dnn malam, dan knmi menyu-
cikanMu. Siapa mereka yang telah Engkau utamakan atas kami ituT'
Maka Allah ffi menjawab, 'Mereka adalah hamba-hambaKu yang telah
berperang di jalanKu, lalu merekn disakiti di jalanKu.' Kemudian para
Malaikat masukmenemui mereka dari setiap pintu (sambil mengucapknn),

I Pada naskah aslinya disebutkan,


";j*, A.n dikoreksi berdasarkan al-Musnad dan al-Mustadrak. Lihal ash-
Shahihah, no. 2559, dan hal ini terlalaikan oleh tiga penta'liq, sebagaimana kebiasaan mereka. Dan aslinya
juga menyebutkun, j;x-. Ini adalah dari penyalin. Saya membetulkannya dari Targhib al-Ashbahani, no.
810.
6<irab 6ihad

'Keselamatan atas knlian berknt kesabaran knlian,' maka alangknh baiknya


tempat kesudahan itu' ."
Diriwayatkan oleh al-Ashbahani dengan sanad hasan, akan
tetapi matanny a gharib.l
(tsz+)-2szlshahih]
Dari Ubadah bin ash-Shamit ,:Se, dari Nabi &, seperti hadits
sebelumnya2, sedangkan matannya sebagai berikut, Ia berkata,
Rasulullah # bersabda,
,yi a y;t 4':i e 'n i1i ii
v / , .t 4t-a+ Cf ,rt r+ )x:t) 'LL

,;iJt -.,trb
b )qJ,9q)t ilL )43 ,asJ;t b;:& 6jr
rryqi ,)61t { *\: ,p
^:r er3 ,-;s'\t dt U U:U,
,r*Jt )Ft:y 4, &Fr
Ft t)i3,WQq3st'u;s
"Sesungguhnya
.r:61 bvv;L,UsF,
€.&,
bagi orang syahid itu di sisi Allah ada tujuh3
keutamaan, yaitu: Diampuni dosa-dosany.a semenjak tumpahan
darahnya yang pertamt, ia melihat tempat duduknya di surga, dan ia
dihiasi dengan perhiasan iman, dan dilindungi dari siksa kubur, ia Aman
dari al-Faza' al-Akbar (Hari Kebangkitan), di kepalanya aknn dikenaknn
mahkota kewibawaan, yang satu yaqutnya saja lebih baik daripada dunia
dengan segala isinya, dan ia akan diniknhkan dengan tujuh puluh dua
istri dari bidadari, dan diberi wewenang memberi syafa'at kepada tujuh
puluh orang dari kaum kerabatnya."

Saya katakan, Tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa hadits ini gharib, sebagaimana telah saya
jelaskan di dalam ash-Shahihah, no. 2559. Dan sekiranya ia gharib, namun tidak berkonsekuensi bahwa ia
menjadi lemah, sebagaimana sudah tidak asing lagi bagi para ulama. Namun, ketiga pent Ti? menilai
hadits ini dha'if, secara membabi buta, sebagaimana kebiasaan mereka di dalam menilai lemah atau
shahihnya suatu hadits. Mereka sama sekali tidak menelusuri sanadnya. Dan kalau pun mereka
menelusurinya niscaya mereka tidak akan bisa memberikan penilaian yang tepat! Dan mereka juga tidak
merujuk kepada penilaian hasan oleh penulis terhadap hadlts ini! Sesungguhnya hadits serupa ada di
dalam riwayat Ahmad dan selainnya, sebagaimana akan disebutkan nantii Kitab at-Taubah, bab 5, dan di
sana mereka menilal hadits ini hasan!
Ini adalah riwayat ath-Thabrani, sebagaimana terdapat di dalam at-Majma', sedangkan lafazh hadits Imam
Ahmad: J- (enam). Dan begitu pula pada hadits berikutnya.
Ini adalah lafazh Imam Ahmad, dan yang dimaksud adalah riwayat al-Miqdam yang disebutkan di sini
sesudahnya. Oleh karenanya saya memandang alangkah baiknya kalau al-Mundziri mengakhirkan hadits
Ubadah darinya. Lihat ash-shahihah, no.3273.
6(tab 6ihad

Diriwayatkan oleh Ahmad dan ath-Thabrani, dan sanad Ahmad


adalah hasan.

(tszsl-24ztshahih]
Dari al-Miqdam bin Ma'diyakrib &,, ia menuturkan, Rasulullah
ffi bersabda,

"Untuk orang syahid itu di sisi Allah ada enam keutamaanl: Diam-
puni dosa-dosanya pada awal tumpahan darahnya, ia melihat tempat
duduknya dari surga, dilindungi dari azab kubur, dan diamankan dari
al-Faza' al-Akbar, di kepalanya dikenakan mahkota kewibawaan, yang
satu batu ynqutnya saja lebih baik daripada dunia beserta isinya, ia dini-
knhknn dengan tujuh puluh dua bidadari, dan diberi hak memberi syafa'at
kepada tujuh puluh orang dari kaum kerabatnya."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan at-Tirmidzi, dan ia menga-
takan, "Hadits shahih gharib".
Dengan mendhammahkan dal danmensukunkan : Uili
fa',yaltu tumpahan darah atau lainnya.

(tszol-252[rlasan]
Dari Abu Umamah 4e, dari Nabi #, beliau bersabda,

Saya katakan, Demikianlah aslinya, dan yang ada di dalam hadits: ;+i (tujuh), hanya saja.perlindungan
i;ii, Jjl
dari api neraka dan rasa aman dari al-Faza'al-Akbardrjadikan satu. Oi-n sabda beliau,
u2, dengan
mendhammakan huruf dal, sebagaimana yang dikatakan oleh penulis ,ir!!i.. Ad-Dumairi beikata, Kami
telah mencocokkannya dengan merujuk kepada Jani' aFnrmidzi, dengan mendhammakan huruf da/, dao
demikian pula para ahli bahasa menyebutkan, yang berarti, sesuatu yang ditumpahkan dari bejana atau
tempat air ,sehingga tumpah sekaligus. Demikian pula curaha_n hujan dan lain-lain. Semisal dengannya
adalah iri-rJl, dengan huruf qal.qikatakan, ;J>lj;.n3
iAt;+, artinya seketompok orang datang
dalam satu gelombang. Adapun a-jJl/ dengan memfathali<an huruf dal, adalah satu kali da,ri tumpahan,
yang berarti menghilangkan dengan kekuatan, maka ia tidak pas di sini. Dan ungkapan,
.r83, dengan
mentasydid lam. Dan disandarkannya perhiasan kepada iman berarti ia merupakan tanda bagi keimanan
pemiliknya. Atau dengan makna, ia disebabkan oleh iman. Wallahu a'lam.
$fitab 6ihad

ap ,,e
,it:t ? $'r'r.J.j
',). g J ,J-jiS nF
L)-J J lJ;J ;/ *t,l Jt'-i ,,-?i A
:e t '- .'r, ,;? ; r t . o .
e ftS J# e 9b,.iltil
,axt L:13 .gtl ,W e ot'* Qt
,F3
T,
.$t rF.t? b y-f
"Tidak ada sesuatu pun yang lebih disukai oleh Allah daripada dua
tetesan dqn dua bekas, yaitu, tetesan air mata karena takut kepada Allah,
dan tetesan darah yang tercurahkan di jalan Allah. Adapun dua bekas ada-
lah bekas luka di jalan Allah, dan bekns di dalam melakukan salah satu di
antar a kewaj iban-kewaj iban ( dari) Allah. "
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Fladits hasan
gharib" . Sudah disebutkan pada bab 9, no. 3L

(tszzl-26ztshahihl
Dari Mujahid, dari Zaidbin Syajarah -Yazid bin Syajarah ter-
masuk orang yang perkataannya selalu sesuai dengan perbuatan-
nya-, ia berkata, Dia pernah berkhutbah kepada kami seraya ber-
kata,

6j ,€d-e rrrr i;4 'Fi


u ,€db 4l u4 tJF\i,jgt U"i U
/tt/
t>!:ltti ,:G: ,W U JVgl G3 ,p1: ;;15 ?;1 d. b
=rii:
. ",.
,t^^!t +tti
.a
L4 4v;)) d*S 4>\^L)). ;r!r -;*
, gii r;$
.)' t, v
,,,ptlt) Ht 'ri;t G:S ,_,,tlr
'. .ir;\ c-aLj ,aAt
-./ "'I o, ,
)
*r @t ,;Ps ,'+ 3+.*t j"r\ ttv ,i*;l fixt ,&91
''*
,';plt t4t trr,'ll ,,yiS
C € F:;)tt
6F3 tfis ,u
^iJ
6{irab 6ihad

"Wahai sekalian mlnusia, ingatl.ah nikmat Allah terhadap kalian.


Betapa baiknya nikmat Allah atas kalian, tampak di antara yang hijau,
merah dan kuning, dan segala apa yang ada di tempat tinggal."t
Dan dia juga berkata, " Apabila manusia sudah berbaris untuk sha-
lat, dan mereka berbaris untuk berperang, makn pintu-pintu langit dan
pintu-pintu surga dibuka, sednngknn pintu-pintu neraka ditutup, bidndari-
bidadari dirias dan melihat mereka. Inlu apabila seseorang maju, mereka
(para bidadari) berkata, 'Ya Allah, menangkanlah ia.' Dan apabila ia
mundur, maka mereka pun menutup diri darinya, dan mereka berkata,
'Ya Allah, ampunilah ia.' Maka kalahkan muka mereka (musuh) sebagai
pengorbanan kalian, dan janganlah kalian menyepelekan para bidadari,
sebab sesungguhnya tetesan darah pertama yang tercucur, (dengannya)
dihapusknn segala sesuatu yang telah dilakukannya, dan turun kepada-
nya dua istri dari bidadari mengusap debu dari wajahnya, dan keduanya
berkata, 'Sudah tiba2 saatnya bagimu.' Dan ia berknta, 'sungguh telah
datang saatnya bagimu berdua.' Kemudian ia dihiasi dengan seratus
perhiasan, bukan dari hasil tenunan bani Adam, akan tetapi berasal dari
tumbuhan stffga, kalau seandainya perhiasan itu diletakkan pada dua
j ari, niscay a mencukupiny a. "
Dan dia juga berkata, 'Telah dikabarkan kepadaku3 bahwasanya
p e dan g -p e dan g. it u a dal ah kunci -kun ci sur g a' . "

Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dari dua jalur, yang satunya


baik lagi shahih, dan oleh al-Baihaqi di dalam Kitab al-Ba'fs, hanya
saja di dalam riwayatnya disebutkan,
Ll=; k3 aUtLi
U'4irt'W f +i j'JT

Terdapat di dalam naskah aslinya dan percetakan Imarah dan manuskrip serta di dalam at-Majnd: JlaJl,
dengan huruf jim, semua itu keliru. Yang benar adalah JL;JI, yang berarfl perumahan dan tempat Unggal.
Hal itu disebutkan di dalam hadits secara tegas dalam riwalat Abd bln Humaid dan lainnya dengan lafazh,
9Al j,3 (dan di rumah-rumah). Dan demikian pula dalam riwayat al-Baihaqi berikut yang disebutkan
oleh penirlis sebagiannya.
Di dalam nas(ah aslinya dan di dalam manuskrip pada duatempat dise.butkan: L:i, yang benar adalah ji.
Dikatakan, jU-- ;1. Dan juga disebutkan dengan kata, irj ii
o.n vK:)i , di datam riwayat Ibnu at-Atsir
di dalam kitab Usd al-Ghebah, dan ia adalah riwayat al-Bazzar.
Saya mengatakan, Sepertinya yang dia maksud adalah dari Nabi *&. Dan ia diriwayatkan secan mail dari
beberapa jalur sanad yang salah satunya shahih, dan sebelumnya saya tidak menjumpainya, hingga aku
memuatnya di dalam Dha'if al-lami'. Maka diharapkan kepada siapa saja yang memiliki kitab Shahih a/-
laml unluk menyalinnya kepadanya. Dan saya telah memuatnya di dalam ash-Shahihah, no. 2672.
6(tab 6ihad

(d{+Jl)
" Sesungguhnya tetesan pertama yang menetes dari darah salah se-

orang dari kalian, dengannya Allah menggugurknn dosa-dosanya sebagai-


mana dahan pohon menggugurknn dnun-daunnya, dan dua bidndnri segera
menyambutnya, keduanya mengusap debu dari wajahnya seraya berkata,
'Sungguh telah tiba saatnya buat kamu.' Dan dia berkata, 'sungguh telah
tiba saatnya untuk kamu berdua.' Kemudian ia dihiasi dengan seratus
perhiasan, yang knlau sekiranya ia diletakkan di dua jariku ini niscaya
mencukupinya; ia tidak berasal dari tenunan mlnusia, melainkan dari
tumbuhan surga, tertulis di sisi Allah dengan nama dan ciri-ciri kalian."
(Al-Hadits).
Diriwayatkan oleh al-Bazzar dan ath-Thabrani juga dari Yazid
bin Syajarah secara marfu' dan singkat. Dan juga dari ]idar secara
marfu'.1 Dan yang benar adalah mauquf, sekalipun hal seperti ini
tidak bisa dikatakan hanya berdasarkan pada akal. Maka jalan
hukum mauquf pada hadits ini adalah jalan hukum marfu' . Wallqhu
a'lam,
Yazid bin Syajarah, ada yang mengatakan, ia dinilai sebagai
sahabat Nabi, namun tidak terbukn. Wallahu a'lam.

I Saya mengatakan, perkataannya, "Dan dari Jida/', yaitu seorang sahabat Nabi S. Di dalam naskah aslinya
disebutkan "Jldan", dan demikian pula dalam cetakan yang baru yang ditahqiq oleh liga pentahqiq ttul
Padahal mereka bisa saja menutupi kebodohan mereka dengan merujuk kepada Ajalah an-Naji-sebagai-
mana sering mereka lakukan-. An-Naji telah mencocokkannya: Lembaran l4Z/2 dan ia mengulanginya
berkalFkali pada yang benar. Rlwayat yang marfil telah saya muat di dalam adh-Dha'ifah, no. 3740, karena
adanya pernyataan sebagian perawi yang dha'if akan status Yazid bin Syajarah sebagal sahabat, dan meni-
lainya sebagai hadits mafil.
Saya mengatakan, Dan pada perkataannya, ;pt i:i .! ,1... OeUn dikabarkan kepadaku bahwasanya
pedang....) menunjukkan bahwa hadits ini mauqufdan dia tidak mendengarnya dari Nabi *i. Kalimat ter-
sebut telah dirlwayatkan secara shahih bahwa la maiu'darl Jalur hadits Abu Musa al-Asy'arl, dan la telah
dlmuat dl dalam ash-Shahihah, no,2672.
Q(tab 6ihad

Dengan mengkasralzkan huruf ha-l setelah huruf 6trJ t-5+lt


. 1tr
nun, arLrnya: Tekanlah dan kalahkanlah mereka. P .A)l
\-t

Berlebihan @ersungguh-sungguh) dalam segala :


sesuatu.

(tsZe>-27 z [Ilasan]
Dari Ibnu Abbas q*;;',ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,

g:: W LH;t7a; * e*4r:4,f e* *v


^:^Ai
w31fi.+tr u
"Orang-orang yang mati syahid itu beradn di kilauan sungai di pintu
surga di sebuah kubah hijau, rizki mereka datang kepada merekn dari surga
di pagi dan sore hari."
Diriwayatkan oleh Ahmad,Ibnu Hibban di dalam Shahihnya,
dan al-Hakim, ia berkata, "Shahih berdasarkan syarat Muslim".

(tszgl-282[rlasan]
Dari Ibnu Abbas #.' juga, ia menuturkan, Rasulullah M ber-
sabda,
";.,
twt ''-; ,

,9e*
'.\,, .,A ,
'J*J U
L,..
6s<4\ 3 ,;QaJr e tJl;t
Demikian yang dia katakan, namun yang benar adalah dengan memfathalkannya. An-Najl berkata, "Penulis
tidak memperlihatkan apakah hamzah dalam kata tersebut maushulah atau maqthubh. Namun tanpa ada
perbedaan pendapat bahwa ia adalah hamzah washl yang pada awal kata dikasralkan, sedangkan huruf
ha 'nya difathalkan, baik dalam Fi'il Ann Nahyi, atau ikhbar, dari tata jl;iJi yang.telah dia artikan di sini,
juga di dalam kitab ath-Thaharah. Ia adalah Fi'il Tsulatsi, bukan dari kata :JL{;)l yang merupakan Fii';/
Ruba'i, yang huruf hamzalnya adalah hamzah qath', dan huruf ha'nya dikasraikan dalam Fi'il Amr dan
Nahyi." Kemudian untuk argumentasinya tersebut dia beristidlal dengan perkataan para ahli bahasa arab
dan dia berbicara panjang lebar serta memberikan banyak faidah, semoga Allah membalasnya dengan
kebaikan. Dan dia juga pernah mengisyaratkan kesalahan dari penulis ini dalam kitab ath-Thaharah, dan
saya telah membenarkannya.
6tuab 6ihad

Jiu ,iu .&


8i (;'Aui ,arrir ir;t t,-,3A1 ,f
lt \ , t
Y, f JE il)l

{ @ 6fi3. Uj'^'e {6 S # eW'"5i'"i3


;^t
"Tatkala saudara-saudara kalian gugur, Allah menempatkan ruh-
ruh merekn di dalam tembolok burung hijau, ia selalu mendatangi sungai-
sungai di surga, ia makan buah-buahannya, dnn ia berteduh di kendlkendi
terbuat dari emas, yflng tnenggantung di bawah naungan Arasy. Setelah
mereka menemukan maknnan, minuman, tempat tinggal mereka yang
sangat menyenangkan, makn mereka berknta, 'Siapa yang akan menyam-
paiknn kepada saudara-saudara kami tentang kami, bahwa kami hidup di
surga dengan diberi rizki, agar mereka tidak enggan untuk berjihad dan
tidak takut untuk berperang?' Maka Allah A6 berfirman, 'Aku yang
akan menyampaikannya kepada mereka'." Rasulullah bersabda, Lalu
Allah ffi menurunknn FirmanNya, 'langanlah kamu mengira bahwa
orang-orang yang gugur di ialan Allah itu mati; bahkan mereka
itu hidup di sisi Rabbnya dengan mendapat ilzki.' (AIi lmran:
L69).',
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Al-Hakim, ia berkata,
"Sanadnya shahih".
Artinya, mereka takut dan enggan berjihad. .' tlE;"

(rseo) -2ez tshahihl


Dari Rasyid bin Sa'ad, dari salah seorang sahabat Nabi ffi,
\t,eH e r!1 'eytt i'i u ,it iF: u- ,jt! Vr'"i
q y\: ,P e:)t y:4,;k jv rtxfut '

berkatt, 'Ya Rasulullah, kenapa


"Bahu)AsAnya ada seorang lelaki
orang-orang Mukmin itu diuji di dalam kuburnya, kecuali lrang yang
mati syahid?' Beliau menjawab, 'Cukuplah kilauan pedang di atas kepala-
nya sebagai ujian'."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i.
6(tab 6ihad

(ragr)-3o:tshahihl
Dari Anas ",$'u,

'u, tpi ,y: et,,#t iyt':,u. :ira M dt a s';;i >,;: ;:i


u-u ,ssl ,e ,\y i^ijrt rji i!, ,c
jt y ,+tt a ,irl
I.
iut H. i 'jt;o M-, 4t lt:s
,5ry Jt ; 'jv rui J6 ."Ct
,qi: t;" ,t4 :i q Jts: .eJu ;slj ,.t;.t *: ,J4;-j
d3 1 S;f ,4P b 'n eL '^biu,;;olr ,Ft 6 ea;:
#
"Bahzaasanya ada seorang lelaki berkulit hitam datang kepada Nabi
M, lalu berknta, 'Ya Rasulullah, sesungguhnya aku seorang lelaki hitam
yang berbau tidak sedap, berparas jelek, tidak mempunyai harta keknyaan.
Kalau aku memerangi merekahingga aku gugur, makn di manaknh aku?'
Beliau menjawab, 'Di surga' . Maka ia pun maju berperang hingga akhir-
nya gugur. LaIu Nabi M mendatanginya dan bersabda, 'sesungguhnya
Allah telah memutihknn wajahmu, menjadiknn bau badanmu harum, dan
memperbanyak harta bendamu.' Dan beliau bersabda tentang orang itu,
atau tentang yang lainnya, 'sesungguhnya aku telah melihatistrinyi dari
bangsa bidadari menarik jubah miliknya, bidadari itu masuk di antara
dia dan jubahnya."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata, "shahih berda-
sarkan syarat Muslim".
(reaz)-bl :[Itasan]
Dari Ibnu lJmar cEF,,

ei 4;Nt rlqr rwi e fi ,e.,tli ,W,'y M, :,J:r'iti


# +r J-n: ,j*) ri;;Jt y iJti' ,4At 'u a>v jtp:'tr
,'^)
J* t;)Jk3* qfu Cy b ,y ,jra SAt JJ-s--i. i);*bl3

^)
5: JL 4,1;$Jr #. €t F ,est ;:':*. ,e
4*: JL t* ik F ,t1i6 'rv3 ,'r;w
J

,F:,ffi +r
q3#t ,) t|s'# +rt J_n: ira ,'^y ;fJ. $rq u,tt*bi
6ftab 6ihad

"Bahwasanya Nabi M pernah lewat di kemah seorang Badui, beliau


bersama para sahabatnya sedang berangkat menuju suatu peperangan.
Maka orang badui itu membukn salah satu pojokkemahnya,lalu berknta,
'Siapa orang-orang itu?' Lalu dijawab, 'ltu Rasulullah Mbersama para
sahabatnya, mereka sedang pergi untukberperang.' Lalu ia berkata, 'Apa
mereka memperoleh harta bendaT' Dijawab, 'Ya, merekt memperoleh
harta rampasan perang, kemudian dibagi-bagikan di antara knum Mus-
limin.' Maka ia pun pergi menuju salah satu unta mudanya,lalu mema-
sang tali kendali pada lehernya dan kemudian pergi bersama mereka. Ia
dengan untanya mendekat kepada Rasulullah M, sedangkan para sahabat
Nabi M, berupaya menghalang-halangi untanya dari Nabi. Maka Rasu-
lullah M bersabda, 'Biarkan orang suku Najdi ini mendekntiku, knrena
Demi Dzat yang jiwaku berada di TanganNya, sesungguhnya ia termasuk
salah satu raja di slffga'."
Ibnu Umar berknta, "Lalu mereka pun menghadapi musuh, dan si
Badui itu gugur syahid. Kemudian beritanya disampaikan kepada Nabi
M,lalu Nabi M mendatanginya dan duduk di sisi kepalanya dengan ba-
hagia -atau dia mengataknn, gembira-, beliau tertazaa,lalu beliau berpa-
Iing darinya.
Maka kami bertanya, 'Ya Rasulullah, knmi melihatmu gembira sam-
bil tertawa, lalu engkau berpaling darinya?' Beliau menjawab,' Adapun
kebahagiaanku yang kalian lihat, -atau beliau bersabda, kegembiraanku-,
adalah karena aku melihat kemuliaan ruhnya bagi Allah ffi. Adapun
kenapa aku berpaling darinya, adalah knrena sesungguhnya istrinya dari
bangsa bidadari sekarang sedang berada di sisi kepalanya' ."
Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan sanad hasan.
6(rab Qih,td

(rega) -322 [Ilasan]


Dari Anas 4i,,
M dt ,+;i ..uty, q t:v (tt et- ,rrit *, i.jt i\:ti
)ti. I(t ,Y tuS- t)v * ,g# vi ,+ir i*: U :,)tit
o
,4i
'

'Lr:
* ,
its i!3 ,,>3* ,iiAt
-6.i,
e Js ilt -l+* frr uwll
'.,'- ".,< r..

,*tt e 5V wL,urv ii"r- , ita' ,zril,, * -i4+\


,rrr"Vr e:t JJtgt oVi
"Bahutasanya Ummu ar-Rubayyi' putri al-Bara'l -dan ia adalah
Ummu Haritsah bin Suraqah-2 datang kepada Nabi M lalu berkata, 'Ya
Rasulullah, berkenanknh engkau menuturkan kepadaku tentang Haritsah
-ia gugur dalam perang Badar terkena panah nyasar-, kalau ia memang
di surga, maka aku akan sabar, dan knlau tidak demikian, maka aku akan
meratapiny a dengan tangisan.' 3
Maka beliau bersabda, 'Wahai Ummu Haritsah, sesungguhnya
banyak surga-surgaa di sana, dan sesungguhnya putramu menempati
Surga Firdaus yang tertinggi'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari.

(1384) -33 - a: [Ilasan Ltghatrihi]


Dari Abdullah bin Mas'ud ."$E, ia menuturkan, Rasulullah ffi
bersabda,

Demikian disebutkan di dalam Shahih al-Bukhari. Ini adalah kekeliruan yangh telah dilngatkan oleh lebih
dari seorang ulama. Yang benar dia adalah ar-Rubayyi' binti an-Nadhr, bibinya Anas bin Malik bin an-
Nadhr. Lihat, Fath al-Bari,6120.
Pada asalnya dan di dalam terbltan Imarah disebutkan "blntl Suraqah". Ini salah dan saya mengoreksinya
datl Shahih al-Bukharl, dan tambahan darinya. Hal lni dan yang sebelumnya terlewatkan oleh tiga penta'liq
itu, mereka tidak mengoreksinya dan tidak mengetahuinya, padahal mereka adalah tiga orang pentahqi|!
Inl tedadi sebelum diharamkannya meratapi orang matl, maka hadits inl sama sekall tidak menunjukkan
dibolehkannya meratapi orang mati, sebab pengharamannya dimulal setelah perang Uhud, sedangkan
kisah ini terjadi beberapa waKu setelah perang Badar. Demikian dikatakan di dalam Fath al-gari.
Riwayat Imam Ahmad menambahkan (';;5) " banya?' 3/283.
-7-
I

Q(tab Qihad

.Ut A;1 Gt ,,3y W li;:r ,qy W {.'') e, ,q* Jl


"Rabb kita Yang Mahasuci dan Mahatinggi merasa takjub kepada
seseorang yang berperang di jalan Allah,lalu mereka tercerai berai
lakni
teman-temannya-, kemudian ia mengetahui kewajiban yang dipikulnya,
maka ia kembali ke medan tempur, hingga darahnya tertumpahkan (gugur).
Maka Allah ft,berfirman kepada para malaikatNya, 'Lihatlah hambaKu
ini, ia kembali knrena mengharapknn pahala yang ada di sisiKu dan knrena
sangat merindukan apa yang ada di sisiKu, hingga darahnya tertumpah-
kan'."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, dari 'Atha' bin as-Sa'ib, dari
Murrah, dari Abdullah bin Mas'ud.
Dan diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Ya'la, dan Ibnu Hibban
di dalam Shahihnya, sedangkan lafazh mereka sudah disebutkan
di dalam bab Qiyamullail, Kitab an-Nawafil,bab I1.

33 - b: [Ilasan Lighairihi]
Dan dalam hal ini, hadits Abu ad-Darda' juga telah disebut-
kan, dari Nabi M,

4 ,rK,t &nt :8,,


tiL J#-r i-l)LA;d-3ir 45"^:*
,9$i.j i,tt ;:*ZL- ii Yg ,p Li vV ,& h )^r', til'|r J:tj
(f{rt;jt) 14,1, ;*.if tii ,:* JLt:p;i ,jri
Ada tiga orang yang dicintai Allah, Dia tertawa kepada merekn
"

serta gembira karena merekn, yaitu: Orang yang apabila sekelompok orang
tercerai berai (dalam peperangan), ia tetap berperang di belakangnya de-
ngan jiwa raganya karena Allah &, baik ia dibunuh atau dikaruniai
kemenangan oleh Allah, dan Allah mencukupinya. Lalu Allah berfirman,
'Lihatlah hambaKu ini, bagaimana ia telah bersabar berjuang dengan
jiwanya demi Aku! "' (Al-Hadits).
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan sanad hasan.

(rees) -s4z shahih


Dari Anas ,.l$i,, ia menuturkan,
6ftab @ihad

.b'ry1j**bWj
,r# b;1 JtL gt;> b:;13,js

.(b *t3,Jb
" Ada beberapa orang pernah datang kepada Nabi M, Ialu berkata,

'Utuslah beberapa orang bersama kami untuk mengajar al-Qur'an dan


as- Sunnah kepada knmi.'

Makn beliau mengutus lcepada merekn tujuh puluh orang lelaki dnri
kaum Anshar yang disebut Qurra' (ahli al-Qur'an), di antara mereka
adalah pamanku (saudara ibu), yaitu Haram. Merekn selalu membaca al-
Qur'an dan saling mentadaruskannya di malam hari, serta mempelajari-
nya. Di siang hari mereka selalu membawa air dan menaruhnya di dalam
masjid; mereka mengumpulkan kayu bakar kemudian menjualnya dan
dengannya merekn membeli maknnan untuk Ahli Shuffah (orang-orang
yang tinggal di emperan masjid) dan untuk orang-orang fakir.
Kemudian Nabi M mengutus mereka kepada knum yang datang
tadi, namun orang-orang tersebut menghadang dan membunuh mereka
sebelum tiba di tempat tujuan. Sebelum dibunuh, mereka mengataknn,
'Ya Allah, sampaikanlah kepada Nabi kami tentang knmi, bahwa knmi
telah menemuiMu, maka knmi pun ridha kepadaMu, dan Engkau pun
ridha kepada kami.'
Anas berknta, Dan kemudian datang seseorang kepada pamannyq
Anas, (Haram) dari belakang dan meniknmnya dengan tombak hingga
Qftab 6ihad

menembus badannya. Makn Haram berknta, 'Demi Allah, Rabb Ka'bah,


aku telah beruntung.'
Maka Rasulullah M bersabda kepada para sahabatnya, 'Sesungguh-
nya saudara-saudara kalian telah dibunuh, dan sesungguhnya mereka
mengataknn, 'Ya Allah, sampaiknnlah dari knmi kepada Nabi knmi, bah-
rnasanya kami telah bertemu denganMu, lalu kami ridha kepadaMu dan
Engknupun ridha kepada kami'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, sedangkan lafazh-
nya adalah menurut riwayat Muslim.l
Dan di dalam riwayat al-Bukhari disebutkan, Anas berkata,
tli q; tyrl. :tx.
u rt t(\i 3Ti t3a *,tw 6:st e j;i
.uaW:SU ,yyVjW i
"Pernah diturunkan tentang orang-orang yang terbilnuh dalam
peristiwa Sumur Ma'unnh bacaan satu ayat yang kami telah membacanya,
kemudian dinasakh (dihapud yaitu, 'Sampaiknn kepada kaum knmi bah-
wasanya kami telah bertemu dengan Rabb kami, maka dia meridhai
knmi dan kami pun ridha kepadaNyt' ."2

(rreo)-is:[shahth]
Dari Masruq, ia berkata,
,!
(;Sx J*
S A ,W e6t tJi'",;G{; } syr :+,i *{l I:J:V

Dia menyebutkannya di dalam Kitab al-Imarah 6/45 dan no. 190212 -Abdul Baqi, dan kedua tambahan itu
darlnya. Dan pada naskah asllnya ada beberapa kesalahan cetak, kemudian saya koreksi dari riwayat
Muslim ltu juga. Adapun ketiga penta'liqkitab lnl, mereka merujukkannya kepada Shahih Muslim dengan
no. 677, yakni dalam Kitab ash-Shalah/al-Qunut 21L35-136, padahal di situ tidak ada hadits selain yang
dirujuk oleh penulis kepada al-Bukhari berikut nantl. Mereka merasa puas dengan merujuk kepada tempat
yang paling dekat dari Shahih Muslim, dengan mengelabui para pembaca bahwa mereka benar di dalam
melakukan pengkajian dan rujukan.
Di dalam riwayat laln al-Bukhari menambahkan,

Sqs d: a6s3 ts: evu*'ur.Jr W F3 *iur J*b &.!tGi


. d y'r: irt t
3+;'J-rt a*L J
'Maka Nabi & mendoakan keburukan terhadap kaum itu selama 30 pagL yaitu terhadap suku Ri'/,
Dzakwan, Bani Lahyanl dan 'Ushawah yang telah mendurhakai Allah dan rasulNya."

Saya katakan, Dan la Juga ada di dalam riwayat Muslim sebagaimana telah saya sebutkan tadi.
Q$tab Qihad

jy;) er) F \t:v fi $u\,i6 { @ 6};i i4,3 ''..' {A


,
jrli tM, +rr

'c
LF,GFL|efu,!-*t4',:2+ * 4h e &ttl
gt W gS f;Cr 4t, ,)L ,::" F ,o;v e "s Y-";r
t
7? f:,y
"i
ry &\ 'ri6 s4"r i# Ji "lr11 .;.\
t o'. ' ioo"

Y-_ir u
, #v\'r*,ytlT :)u ir,.!! ry.'Y.+
uersi u2 wt33;t'"'i l\ nt ,:t U :rltt ,lrt:^j. L\ U \FA
\Fi +v e A Li 6ittai 'sr\1Y a:x' A ,P -+
,,Kami
pernah menanyakankepada Abdullah tentang ayat ini,'la-
nganlah kamu mengira bahuta orang-orang yong,gugur di ialan
ittol, ifit mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Rabb mereka dengan
mendapat rizki' (AIi lmran: L69), makn in berkata, 'Knmi telah menanya-
knn hai ini kepada Rasulullah M,' ,1 lalu beliau bersabda,
'Ruh-ruh mereka
berada di dalam tembolok burung hiiau, mempunyai sarang yang bergan'
tung di Arasy, ia berkeliaran di dalam surga kemana saja ia suka, Kemu'
diai ia kembali ke sarang itu. Lalu Allah menengok merekaz satu tengo'
kan seraya berfirman, 'Apakah kalian menghendaki sesuatu?' Mereka
meniawib, 'Aialagi yang akan knmi inginkan, sedangknn knmi berkeliaran
di dalam ,rrgo kt*i"oiaja kami sukn?' Kemudian Allah melakukan hal
itu terhadap"merekn sebanyak tiga kali. Tatknla mereka merasa bahwa me-
rekn akan selalu ditanya, maka merekn berkata,
'Ya Rabb, knmi ingin agar
Engknu mengembaliknn ruh-ruh knmi ke jasad knyi knmi dibunuh
\ingsa
lceiluati di jilanMu.' Numun, setelah Attah melihat bahwa mereka sudah
tidak memiliki suatu keperluan, maka mereka dibiarkan'"'
Diriwayatkan oleh Muslim, dan ini adalah lafaz]:rt miliknya,
dan juga oleh at-Tirmidzi dan selain keduanya'

yang terdapat dalam dua tanda kurung ini


saya katakan, Demikian di dalam naskah aslinya, dan kalimat
tidak ada di dalam riwayat Muslim, 6/38-39, dan tidak pula di dalam sunan at-Tlrmidzi, no' 3014 dan ia
mengatakan, "sesung-
menshahthkannya. oleh karena itu al-Hafizh al-Mizl di dalari| Kitab at'Tuhfah,2145
guhnya hadits ini mauquf '
Saya mengatakan, Akan tetapi ia dalam hukum matfi), maka dari
itu saya memuatnya di dalam ash-sha.
oleh ketiga genta,liq, sebagaimana kebiasaan mereka'
hihah, no.2633. Hal inl dilalaikan
Di sinl disebutkan, sedanOran di dalam riwayat Muslim disebutkan, pl!'
3;L,
Y_
{

6$tab Qihad

(rssz)-i6: tshahlhl
Dari Abu Hurairah +Ss, dari Nabi ffi,

A j 6;i )Ai C'et* *{r ey ,f j.}4; ,Eth JU ii


rg.rb3-.ri rir Wil Gqt y{6f irTSJyle;}3,>-'ytai
.bt u-W ii ,ir.t
libril lW
"Bahwasanya beliau telah menanyaknn kepada malaikat
tentang ayat ini, 'Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa
yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah'
(Az-Zumar: 68), siapa orang-orang ynng tidak dikehendaki oleh Allah
kematiannya?libril menjawab, 'Merekn adalah para syuhada' ."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, ia berkata, "Sanadnya shahih".

###
6(tab 6ihad

ANCAMAN TERHADAP SESEORANG YANG


MATI SEDANGKAN IA TIDAK PERNAH
BERIIHAD DAN TIDAK BERNIAT UNTUK
BER'IHAD, SERTA PENIETASAN TENTANG
BEBERAPA MACAM KEMATIAN YANG
ORANG.ORANGNYA MENDAPAT PREDIKAT
SYUHADA', DAN ANCAMAN MELARIKAN
DIRI DARI WABAH THA'UN
at6@@6tK

(rsag)-1:[shahih]
Dari Abu Imran, ia berkata,

b &L tpl-Jit i. teb w qt€;:u,erlt *& '1#:Alk


"At'&o,i" u.* h $i J";,Fr:i'et
,P'' -* pJjt aa Jb H,At b b't,#,* U.'i*J
la;it JL*.5 j:Ii,trt iu.+ UvS JCJ: t_ttu ,&-:{.
,i\t-rult
Q-t rrA cvr g$ ;t;'r\, 6t,;gt t$i 'jr* -,y.i l,i e6
F: ,i>;:ir riir '"Fi tx: ,:v;l\t Ft Q {-{r ,$ U; u;1,
**t; i A6A'ot,,M $t )lt': ,:ji t";, AL.4 tJra ,$i,el
-aa
e wi * aJpv FS ,i>,;yt *f ii A,W ir'LV
u*ViS ,qtti

cWVp :ltlii u q4':lv ns -c a,wit i;tC W'& u


r
6{itttb 6iha,t

?s i,{r<itr J;K-$W {5 i'i W


$ $ ir:ua 3;Jt 8t, Wwtj
.p:9t ,il\ Ut
"Ketika kami berada di negeri Romawi, merekn mengeluarkan satu
barisan yang sangat besar dari bangsa Romawi. Maka kaum Muslimin
semisal atau lebih banyak dari jumlah merekn berangkat untuk mengha-
dapi mereka. Kaum Muslimin yang berasal dari Mesir dipimpin oleh
'Uqbah bin Amir, dan jama'ah lainnya dipimpin oleh Fadhalah bin llbaid.
Kemudian salah seorang dari kaum Muslimin menyerang barisan bangsa
Romawi hingga dapat menyusup di tengah-tengah mereka. Maka orang-
orang berteriak sambil mengatakan, 'Subhanallah! Orang itu mencebur-
kan dirinya dengan kedua tangannyal ke dalam kebinasaan.'
Lalu Abu Ayyub bangkit, dan berkata, 'Wahai sekalian manusia,
jangan kalian mengartikan ayat itu dengan pengertian seperti itu, sebab,
sesungguhnya ayat ini diturunknn berkenaan tentang kami, kaum Anshar.
Yaitu tatknla Allah M memuliakan Islam dan para pembelanya pun sudah
menjadi banyak, sehingga sebagian di antara kami ada yang mengatakan
kepada sebagian yang lain secara sembunyi-sembunyi, tanpa diketahui
Rasulullah i&, 'Sesungguhnya harta kekayaan kita telah tersia-siakan,
dan sesunggtthnya Allah dW telah meninggikan Islam dan para pembe-
lanya pun sudah banyak. Kalau saja kita mengurusi harta kekayaan kita
dan memperbaikinya, tentu tidak ada yang tersia-sia darinya. Maka Allah
lji menurunkan kepada kami ayat yang membantah apa yang kami katakan,
'Dan belanjakanlah (harta bendamu)2 di ialan AIIah dan iangan-
lah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.' (Al-
Baqarah: 195). ladi, kebinasaan itu adalah sibuk mengurus dan memper-
baiki harta kekayaan, dan kita mengabaikan peperangan jihad.' Maka se-
menjak itu Abu Ayyub terus bergerak aktif di jalan Allah hingga dimaknm-
kan di negeri Romawi."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits gharib
shahih".

Di dalam naskah aslinya disebutkan ('*)"den7an tangannya" berbentuk kata tunggal. Koreksi diambil
dari at-Tirmidzi dan selainnya. Lihat " silsitah al-Ahadits ash-shahihall' , no. 13. Ini termasuk di antara yang
dilalaikan oleh tiga penta'liqtersebot. Sungguh, betapa banyaknya kelalaian mereka.
Di dalam naskah aslinya disebutkan 2lViilj gan untuk orang-orang fakir). tni adalah kesalahan fatal,
dan demikian pula yang terdapat di dalam cetakan Imarah.
6ftab Qihad

(regg) - 2 : [shahlh Ltghatrtht]


Dari Ibnu Umar #+ ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,
,it{tr #it ,e:tu,WryAr ou\S
;:'*Si,a;;lu,i'{F ]il
ft: J|hi &'er) il W irr iu
'

"Apabila knlian telah berjual beli dengan cara 'iynahl, dan knlian
berpegang k"podo ekor lembu, dnn knlinn rela dengan bercocok tanam, serta
knlian meninggalkan jihad, niscaya Allah akan menyelimuti kalian dengan
kehinaan yang mana Dia tidak akan mencabutnya hingga kalian kembali
kepada agama kalian."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan selainnya dari jalur Ishaq
bin Asid yang bermukim di Mesir.2

(1390)-r: [shahth]
Dari Abu Hurairah .l&, ia menuturkan, Rasulullah # bersabda,
.4ui,t 'u p uV ou Ji Lj4 F, ,*;JS ov u
"Barangsiapa yang mati dan belum pernah berperang, dan belum
pernah meniatkannya di dalam dirinya, maka ia mati di atas satu sifut
dari kemunafikan."
Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i.

(rAgf)-4:[Hasanl
Dari Abu Umamah +&,, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
I

ilrl u.wi ,*,lli e u-;v '-itir- :i ,WG W Ji ,k F U


i;ir ,u Vs eb,l;, tl&
\/J- t). t i )

Yaitu seseorang menjual barang tertentu dengan suatu harga yang dltunda pembayarannya, kemudian la
membelinya dari pembeli dengan harga yang leblh murah dari harga tersebut secara tunai. Transaksi
seperti inl diharamkan, karena merupakan muslihat riba. Dan termasukkebodohan tiga penfa??terhadap
ilmu dan fikih adalah perkataan mereka di dalam menafsirkannya, "(]4;JL) adalah uang kontan. Dan yang
dimaksud adalah sibuk dengan Jual-beli!" Pahamllah kecerobohan mereka, (alau anda paham. Dan termasuk
kebodohan mereka yang lebih parah lagl adalah bahwa mereka menilal hadlts ini lemah, dan mereka tidak
menghlraukan Jalur-Jalurnya yang menguatkan hadits ini.
Saya mengatakan, Akan tetapi dirlwayatkan dari beberapa Jalur yang laln yang dengannya hadits inl menjadi
kuat, sebagaimana dlisyaratkan oleh al-Baihaqi. Maka dari ltu saya memuatnya dl dalam ash-Shahihah, no.
11.
$fitab 6ihad

"Barangsiapa yang belum pernah berperang, atau memberikan per-


sinpan (perbekalan perang) ktpodo seorang pejuang, atau mewakili seorang
pejuang dalam mengurusi keluarganya dengan baik, maka Attah M akai
menimpaknn kepadanya bencana mendndnk (yang membinasakan) sebelum
Hari Kiamat."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah, dari al-easim,
dari Abu Umamah.

(l.sgz) - E : [nasan]
Dari Abu bakar S, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,
.yt.itj! iot W.j1 ,iqojr U u t;
"Tidaklah suatu knum meninggalknn jihad metainkan Ailah mera-
takan azab terhadap mereka."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan sanad hasan.l

PASAL
(rega)-6-a:lshahth]
Dari Abu Hurairah o$l,, ia menuturkan, Rasulullah ffi ber_
sabda,

* rrt ,w e ,P i iF:u ,lut


,jr! t+rrr J-: U u;; :trti J$
,i#**utWe-Vu3
,3# ;+ pt b ou us,
,# )put ot ou ,r:
d rs -,iv'ii- 4v ti 4 1 jv-
Jb ia:,\ ,*;, gt

Apa saja yang knlian anggap sebagai syuhada' di antara kalian?,,


"
w
Mereka menjawab, 'ya Rasulullah, siapa saja yang terbunuh (dalam pepe-
rangan) di jalan Allah, makn ia syahid." Beliau bersabda, "Kalau begitu,

I Penulis secara umum merujukkannya kepada ath-Thabrani, yang dia maksudkan bahwa hadits ini
ada di
dalamal-Mu:jamal-Kabir,padahalsebenarnyaiaterdapatdidalam al-MutamaLAusath,no.3g51.
Qfitab 6ihad

sesungguhnya kaum syuhadn' dnri umatku sangat sedikit.' Mereka berkata,


'Lalu siapa saja merekn,
la Rasulullah? " Beliau menjawab, "Barangsiapa
yang terbunuh di jalan Allah, maka ia syahid, dnn barangsiapa yang mati di
jalan Allah, ia syahid, siapa saja yang mati dalam wabah tha'un, maka ia
syahid, dan siapa saja yang mati karena perutl, maka ia syahid." Ibnu
Miqsam berknta, 'Aku bersaksi atas nama ayahmu yakni Abu Shalih -bah-
wasanya ia berknta (di dnlam riwayatnya),- 'Dan yang mati tenggelam juga
syahid'.
Diriwayatkan oleh Muslim.

6-b:[Shahih]
Dan diriwayatkan juga oleh Malik, al-Bukhari, dan at-Tirmidzi,
sedangkan lafazh mereka adalah sama dengan lafazh Muslim di
dalam riwayat yang lain, yaitu yang berbunyi, bahwasanya Rasu-
lullah ffi bersabda,

"Syuhada itu ada lima: Orang yang matikarena tha'un, orang yang
mati karena sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati
ditimpa bangunan roboh, dan orang yang mati (dalam peperangan) di
jalan Allah."

(tsgul - z : tshahrhl
Dari Ubadah bin ash-Shamit +Sr,, ia menuturkan,

I Maksudnya karena sakit perut, seperti Edema dan selainnya.


Q(tab 6ihad

Jtsp q-AI e3,a'W *lt ,fi,:;tW ;Fat c3,itp


lsw t4 vtr3 t4fit",u:iu ;3
"Knmi pern^ah menjenguk Abdullahbin Rnwahah. Ia pun tidak sadnr-
knn diri. Makn knmi mengatakan, 'semoga Allah merahmatimu, seknlipun
knmi ingin seknli knlau kamu tidnk mati dalam keadaan seperti ini, Sesung-
guhnya knmi sangat berharap kamu memperoleh mati syahid.' Kemudian
Nabi M masuk, dan kami sedang menyebutkan hal itu. Maka beliau ber-
sabda, 'Dalam hal apa saja yang kalian anggap mati syahid?'
Maka orang-orang yang hadir terdiam, dan Abdullah pun bergerak,
lalu berknta, 'Kenapa knlian tidak menjawab Rasulullah M?' I_,alu ia sen-
diri yang menjawabnya, seraya berkata, 'Kami menganggap mati syahid
itu hanya dalam peperangan.' Maka beliau bersabda, 'Kalau begitu, maka
para syuhada' dari umatku hanya sedikit. Sesungguhnya (gugur) dalam
peperangan di jalan Allah terdapat predikat mati syahid, di dalam mati
karena tha'un ada mati syahid, di dalam mati knrena sakit perut ada,,mati
syahid, di dalam mati tenggelam ada mati syahid, dan bagi perelnpuan
ntfas yang dibunuh oleh bayinya karena melahirknnl juga ada mati syahid'."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan ath-Thabrani, dan lafazh ini
miliknya, sedangkan para perawi, keduanya tsiqah.
Dengan mernfathahkan ra' dan menfasydidkan , .:i, , .i
t 6-CJl t \l
..
\J \J
mim, arbnya: Mereka terdiam, ada juga yang me-
ngatakan bahwa artinya adalah mereka terdiam
karena takut dan semisalnya.
Sabda beliau, uli urj; ri'tji, Maksudnya, ia mati sedangkan
bayinya masih di dalam kandungannya. Diungkapkan, ';19t,+:u
6i.i, artinya: Perempuan mati, sedangkan bayinya masih dalam
kandungannya. Ada pula yang mengatakan, Ia mati masih dalam
keadaan gadis.

(rrss; - 8 : [shahih Lighairihi]


Dari Rabi' al-Anshari .;*t,,

t Maksudnya, mati dalam keadaan hamil, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah di dalam
Mushannaf 51332.
@ftab 6ihad

tk *i Ht ,&rv;t\t ,q Fi J.t tG g lur iy: 'ui

j*: jt; ,g;rpu,w, bt J-: r313i v ,rq & j6i elt

C,Y & ,,!4tt -G e,r, Jt"Ji e j & u ,p;x jta


:ffi 1rr j*: jra W pr )-r: e et
W
,iit{l ;tat'oL,,y,A sy ,g;i ;t:a:.11 r$r W eiy ;nt u 3i
,isp i Ft s,lts6 &, ;u"i"r1,littr, ;: rLGs6,i;t4'Hts
' ,ila.:"
#t et>j,is6 o4ts
"Bnhu)asanya Rasulullah M, pernah menjenguk putra saudaraku
labir al-Anshari. Saat itu keluarganya sedang menangisinya. Maka jabir
berkata kepado merekn, 'langan kalian mengganggu Rnsulullah M dengan
suara tangisan kalian.' Maka Rasulullah M bersabda, 'Biarkan mereka
menangis selagi ia masih hidup, apabila ia sudah mati, maka hendaklah
mereka diam.'
Maka sebagian di antara mereka berkata, 'Kami sekali-kali tidak
menginginknn knlau kematianmu (labir) di atas tempat pembaringanmu
hingga kamu terbunuh di jalan Allah bersama Rasulullah M.' Makn Ra-
sulullah Mbersabda,'Apakah terbunuh (mati syahid) ituhanya (dalam
perang) di jalan Allah njaT Knlau begitu, makn para syuhada dari umatku
hanya sedikit! Sesungguhnya mati tertikam itu syahid, mati sakit perut
itu syahid, mati lcenn thn'un itu syahid, raanita mati melahirknn itu syahid,
mati terbaknr itu syahid, mati tenggelam itu syahid, dan mati karena ra-
dang selaput dada itu syahid."t
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, dan para perawinya dijadi-
kan sebagai pegangan di dalam ash-Shahih.
-t
Maknanya telah disebutkan. , .!4-4,
L
,z/

Maksudnya apabila telah mati. : t|1lr:p

Dikatakan di dalam kitab an-Nihaydh fi Gharib al-Hadits, ia adalah bisul besar yang timbul di dalam tubuh
dan meletus ke dalam, jarang sekali orang yang terkena penyakit ini selamat.
@ftab 6ihad

(rego) - 9 : [Ilasan Shahih]


Dari Rasyid bin Hubaisy iS,

c ttq y6t d.ttv *v ,stt M,Al J*:'d\


t,
,(Pt i:U sti b rkAt ;r;'J#l ,M lrt Jt)
.*:;;;jr t6t ,lJt J'J:\,jra a3i*iv ,.'.' JJtr, . o l..t
L:,.J
e
,
,

t ,. , t
It t t, L t
ffi 4lr t-- J Fi ,,i{t til
u-. t ?. ,*1 Aia;-, ,ty ,w, et:t J-, Jta

tdt(',is6 N t3 ,i'W o$tS,iiti; '4iJ6lt3 ,irp


4 o:v r,t{t ;1 srl 'i6l .aAt JL \r r;J{s t^y4
,p,S oFtS l:6.1;^)l
"Bahu.tasanya RasulullahM menjenguk Ubadah bin ash-Shamit
yang terbaring sakit, lalu Rasulullah Mbersabda, 'Apakah kalian tahu
siapa yang syahid di antara umatku?' Maka orang-orang pun terdiam.
I-alu Ubadah berknta, 'Sandarkanlah aku.' Makn merekn pun menyandar-
knnnya, lalu berknta, 'Ya Rnsulullah, yaitu orang yang sabar lagi berharap
pahala.' Inlu Rasulullah Mbersabda, 'sesungguhnya kalau begitu para
syuhada dari umatku sedikit. Terbunuh di jalan Allah & itu syahid, mati
kena wabah tha'un itu syahid, mati tenggelam itu syahid, mati knrena
sakit perut itu syahid, wanita yang mati pada saat nifus, bayinya aknn
menyeretnya dengan tali pusarnya ke surga.' la berkata, Dan Abu al-
Awwaml, pembantu di Baitul Maqdis menambahknn, mati terbaknr dan
mati knrena penyakit TBC'."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasan, sedangkan
Rasyid bin Hubaisy adalah seorang sahabat Nabi yang terkenal.
Sudah dijelaskan artinya. : (pr (:t
a

Pembantu, pengelola. : irL;,

1 Demikian terdapat di dalam al-Musnad3l48g, di situ tidak ada penjelasan tentang orang yang mensanad-
kannya (Abu al-Awwam), dan orang yang meriwayatkan darinya. Dia adalah seorang tabi'in yang tidak
diketahui namanya. Ia dinilai tsiqah oleh Ibnu Hibban 5/564, akan tetapi tambahan ini mempunyai bebe-
rapa jalur pendukung (syahid1. Maka silahkan lihat di dalam Ktab Ahkam al-Jana'4 hal. 55-56 -at-Ma'arif.
Q(tab 6ihad

Dengan rr.er.gknsrahkan sin dan boleh juga men- .'


Jd,JI
dhammahkannyal, serta menfa sy didkan lam, y altu
penyakit paru-paru yang mengakibatkan radang
selaput dada. Ada yang mengatakan, ia adalah
flu atau batuk panjang yang disertai meriang biasa.
Adapula yang berpendapat lain.

(tsgzl - 1o : [shahih Lighairihi]


Dari 'Uqbah bin Amir o$e, bahwasanya Rasulullah ff bersabda,
,V)nt W eii'Ui,4J #'#r,y e,e a,_;t*
.,.tt:.iJtj ,V ...i4,talt1 ,W ...'qu4t3 ,3# d;Jtl
:t+t
"Adn lima yang sinpa saja mati knrenn salah satunya makn ia syahid,
yang terbunuh di jalan Allah adalah syahid, yang mati tenggelam... sya-
hid, yang mati sakit perut .,. syahid, yang mati kena wabah tha'un ...
syahid, dan wanita nifas (mati melahirknn) ...2 syahid."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i.

(rege) - 11 : [shahih Lighairihi]

I Tidak ada alasan untuk mendhammalkannya di sini, sebagaimana dijelaskan oleh an-Naji 143/2.
2 Pada empat bagian yang bertanda titik-titik itu ada kata,
Al J# .; (di jalan Allah), namun karena kami
tidak menjumpai syahidnya, maka kami hilangkan.
Qfitab 6ihad

e,F 6y U lir4rr ,M &3t ir6 +r ,W e SAt 'ryss


,36 --Hr .>ti,.>Vj ,ify:, dlts ,3V, i;r^:rlr :4t
\'" J'
e.r{Jl .:;; ,>1a,Sltl ,3#, C,/t t:.V3 ,W i;,:";t:
"ftii
3.-;'*,ti",J';1-o',v'
"Bahraasanya Rnsulullah M, dntang mlnjenguk Abdullah bin Tsabit,
dan ternyata beliau menemuknnnya dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Maka beliau memanggilnya dengan suara keras, namun ia tidak menja-
wab. Lalu Rasulullah M, beristirja' (mengucapkan, Inna lillah wainna
ilaihi raji'un) dan bersabda, 'Kami telah dikalahkan oleh takdir Allah
(tidak kuasa) atas (kehidupan)mu wahai Abu ar-Rabi'!' Maka kaum
perempuan berteriak dan menangis, dan putra Atik pun berupaya men-
diamkan merekn. Maka Nabi M bersabda, 'Biarkan mereka (menangis,
pent), apabila ia telah wajib (meninggal) maka jangan ada seorang perem-
puan pun yang menangis.' Mereka bertanya, 'Apa arti wajib, ya Rasu-
Iullah?' Beliau bersabda, 'Apabila ia telah mati.' Putrinya berknta, 'Demi
Allah, sesungguhnya aku benar-benar mengharapkan ia mati syahid,
karena sesungguhnya engkau (Abdullah bin Tsabit) telah memenuhi
segala persiapanmu.'l Makn Nabi M bersabda, 'sesungguhnya Allah
telah memenuhi pahnlanya sesuai dengan kadar niatnya. Apa yang knlian
anggap sebagai mati syahid?'
Merekn menjawab, 'Mati (terbunuh) di jalan Allah.' Maka Nabi M,
bersabda, 'Syahadah (mati syahid) itu ada tujuh selain terbunuh di jalan
Allah, yaitu orang yang mati karena sakit perut, ia adalah syahid, yang
mati tenggelam adalah syahid, yang mati terkena radang selaput dada
(birsam) adalah syahid, yang mati terkena wabah tha'un adalah syahid,
yang mati terbaknr adalah syahid, yang mati di bawah reruntuhan bangun-
an adalah syahid, dan perempuan yang mati dalam keadaan hamil adalah
syahid'."2
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ibnu
Hibban di dalam Shahihnya.

ltl4a aan:Jjqa Oengan huruf za' difathakan dan dirafakan yang artinya adalah segala kebutuhan
bepergian jauh. Maksudnya adalah, engkau telah menyempurnakan perbekalan akhiratmu. Yaitu amal
shalih dengan kematian. Demikian dikatakan oleh Abu al-Hasan as-Sindi.
Lafazh ini lebih mendekati kepada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 3111 dengan sedikit per-
bedaan, di dalamnya dan di dalam Kitab afMuwaththa ) 1/333 disebutkan"syahidah".
Q(tab 6ihad

(ragg) -a2r tshahihl


Dari Anas "$r,, ia menufurkan, Aku mendengar Rasulullah {&
bersabda,
'tSr+t,'4lUJi
# i6
"Wabah tha'un itu adalah mati syahidbagi setiap Muslim."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

(rzroo)-13: tshahihl
Dari Aisyah,€F,, dia berkata,

J ,rb nt'4yti., Jts 'jtn toyAt * # +r J-: ilU


tX X e 3t * b u,'&fr"a;: i^:r'*r;;;,rlKi:i i6
I.
rur i's u Yl 'a*4i_) di ik 'v-^*-a trw L*y e3r; ,p
wil h ^) is \1 ,al
"Aku pernah bertanya kepada Rasulullah M tentang wabah tha'un?
Beliau menlawab, 'la dahulu sebagai azab yang Allah turunkan terhadap
umat sebelum kalian, kemudian Allah menjadikannya sebagai rahmat
bagi orang-orang Mukmin. Tidaklah seorang hamba sedang berada di
suatu daerah yang mana tha'un itu ada di sana, dan ia diaml di sana,
tidak keluar knrena sabar dan mengharapknn balasan pahala, dan ia me-
ngetahui bahwasanya tha'un itu tidak akan menimpanya, kecuali apa
yang telah Allah tetapkan baginya, melainknn ia mendapat pahala seperti
pahala orang yang mati syahid'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari.

(1401) -r4 z tshahihl


Dari Abu Asib, mantan sahaya Rasulullah M, ia menuturkan,
Rasulullah ffi bersabda,
,n$Lr,s#Jl '3*J:$ ,q-'.Glt1 }#JU,iW ,htf +(,1
J,KJ] & ?y,qi,tisa fiiwS,trjJr Jla3tut d;J,
1 Di dalam naskah aslinya disebutkan, c3i * ij:j 0.f, ia berada di situ. kemudian tinggal di situ).
Koreksi diambil dari Shahih al-Bukhari dalam Kitab al-Qadr, dengan koreksi an-Naji padanya, Senoga Allah
membalasnya dengan kebaikan.
6ftab 6ihad

"libril ,W
telah mendntangiku dengan membawa demnm dan thn'un,
maka aku menahan demam di Madinahl dan akulepaskan tha'unke Syam,
maka tha'un menjadi mati syahid bagi umatku dan azab terhadap orang
kafir."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan ath-Thabrani di dalam al-Mu'-
jam al-Kabir, danpara perawi Ahmad tsiqah dan terkenal.
Azab.
?ti
-15:
Abu

*-v

"Mu'adz pernah berkhutbah di Syam, beliau menjelasknn tentang


tha'un seraya berkata, 'sesungguhnya ia adalah rahmat dari Rabb kalian,
doa Nabi kalian, dan pencabutan nyarna orang-orang shntih sebelum knlian.
Ya Allah, berikanlah bagian dari rahmat ini untuk keluarga Mu'adz.'
Kemudian ia turun dari mimbarnya,lalu menemui Abdurrahman bin
Mu'adz. Abdurrahman berknta,'Kebenaran itu adalah dari Rabbmu,
sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang
ragu.' (Al-Imranz 501. Makn Mu'adz berkata, 'Engkau akan menda-
patiku, insya Allah, termasuk orang-orang yang sabar'(Ash-Shaf-
fat: 102)."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad jayyid.

(rzlor)-16: [shahih]
Dari Abu Musa al-Asy'ari .$b, dia menuturkan, Rasulullah ffi
1 Saya mengatakan, barangkali hal ini tedadi pada awal-awal hijrah beliau ke Madinah. Sebab, ada hadits
shahih yang menyebutkan bahwa Nabi g
telah berdoa untuk pemindahan penyakit demam ke al-Juhfah,
sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits yang sebagian telah disebutkan pada Kitab al-Hajj, bab
15. Silahkan merujuk ke kitab"al-Faidh al-eadif,.
6{itab 6ihad

bersabda,
,tI.ttt
,L$f -u j,;lJt Ui ,+rrl J-:V',)* .qiEtS J.lu! gsl tA
iitp ,f A ,J4lt iv
s$tei f o ,jv $'3;wr t*
"Musnahnya umatku dengan tikaman (pembunuhan) dan tha'un."
Lalu beliau ditanya, "Ya Rasulullah, tentang tikaman, kami telah lnenge-
tahuinya, Ialu apakah tha'un itu7" Beliau menjawab, "Yaitu tikaman
musuh kalian dari bangsa jin, dan masing-masing adalah mati syahid."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan beberapa sanad yang salah
satunya shahih, dan oleh Abu Ya'la, al-Bazzar dan ath-Thabrani.
Dengan wau difathahkan dan kha' disukunkan, :
?i1
yakni tikaman.l

(tUo+l - t7 z [Itasan Shahih]


Dari Abu Bakar bin Abu Musa, dari ayahnya &, dia menu-
turkan,

fr Jli" M *\t Jyt'^b tlv :Jta o4.t, c.i j3iat 5'i


^tt
ll**r €'* , ,"J4t 53tiLi
"Pernah disinggung tentang tha'un di sisi Abu Musa, maka dia
berkata, 'Kami telah menanyakannya kepada Rasulullah iW' lalu beliau
bersabda, 'Tikaman musuh knlian, yaitu jin, dan ia adalah mati syahid
bagi kalian'."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata, Shahih berdasar-
kan syarat Muslim.

(rzlos) -18 : [rrasan Shahih]


Dari Abu Burdah bin Qais, saudara Abu Musa, dia menutur-
kan, Rasulullah # bersabda,

qi;i,.;lrs uul;,W e,gi;6 1;+t gsi


"Ya Allah, jadiknnlah t r*rrnifron umatku di jatanMu, dengan
tiknman dan tha'un.

Itu sebagaimana yang ia katakan, akan tetapi tidak nyata demikian. Demikian ditulis oleh ahli bahasa,
yaitu al-Jauhari dan lain-lain. (Demikian uraian an-Naji).
6ftab 6ihad

Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasan dan oleh ath-


Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Knbir. Dan juga diriwayatkan oleh
al-Hakiml, ia berkata, "Sanadnya shahih".

(14oG)-19:[rlasan]
Dari al-Irbadh bin Sariyah
"*e,
bahwasanya Rasulullah l5.ber
sabda,
.6"

e;teA Grt e$J JL@g Jt tJttA6 lri4Ar &"


'Vi Jo:tl4'at JLs,ui'i 13 t#'ul-i;t iri +Fwt
'VtrJL @9 -vtiuutrL

'Vtr
"Para syuhada dan orang-orang yang wafat di atas knsurnya ber-
debat kepada Rabb kita (Allah) tentang orang-orang yang meninggal ka-
rena tha'un. PAra syuhada berkata, 'Merekn telah terbunuh sebagaimana
knmi terbunuh,' sedangknn orang-orang yang meninggal di atas knsurnya
mengataknn, 'Saudara-saudara knmi ini meninggal di atas knsur merekn
sebagaimana kami meninggal.' Maka Rabb kita berfirman, 'Lihatlah
kepada lukn mereka.lika luka merekn menyerupai lukn orang-orang yang
terbunuh (dalam peperangan), maka sesungguhnya mereka termasuk
golongan mereka (para syuhada) dan bersama mereka.' Ternyata luka
mereka (orang-orang yang mati knrena tha'un) lnenyerupai lukn merekn
(para syuhada)."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'.i.

(lt*OZ) - 20 z [Itasan Shahih]

I Di dalam naskah aslinya disebutkan, "Dari hadits Abu Musd'. lnl adalah tambahan yang merusak takhrij,
s€bab ia tidak ada di dalam riiwayat al-Hakim, 2/93, kecuali seperti riwayat Ahmad dan ath-Thabrani. Demi-
kian pula diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam biografi Kuraib bin al-Harib, yaitu perawi dari Abu Burdah,
di dalam kitabnya 'bts-Tsiqat" 71357. Inl Juga termasuk yang dilalalkan oleh tiga pentahqiq. Mereka tidak
membenarkannya dan tidak pula menjelaskannya, sekalipun mereka menisbatkannya kepada al-Hakim
dengan nomor yang disebutkan!! Lalu mana pentahqi@n yang diklaim ltu!l
Q{itab 6ihad

vs M ,r;4At CF r*tr .i6 iF ,Du,\ ,JW .'^i#'


" Akan datang para syuhada dan orang-orang yang meninggal

knrena wabah tha'un, lalu orang-orang yang meninggal karena tha'un


berknta, 'Kami adalah para syuhada.' Kemudian dikntaknn, 'Lihatlah, jika
Iukn mereka mirip dengan lukn para syuhada, mengalirkan darah seperti
wangi minyak kasturi, makn merekn adalah syuhada, dan ternyata mereka
mendapati merekn seperti itu."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir
dengan sanad yang dapat diterima (la ba-sa bihil; di dalamnya ter-
dapat Ismail bin Ayyasy, dan riwayatnya dari orang-orang Syam
dapat diterima, dan ini salah satu di antaranya.l Dan ia diperkuat
oleh hadits al-'Irbadh sebelumnya.

(1408) -21- a: [Ilasan Lighairihi]


Dan dari Aisyah ,:Pd, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,

-r, ;,;-ur ri; ,elr j*:


,*i3 q-*u6 u.,;lt \1,#i Ji \
u.
':u.i;tS
)ryiJs q e:J t *)r 635 ii js r;t3twt t^3 ,'"tif
, ,

,.+'lt'c)aCW
"Umatktt tidak aknn musnah kecuali dengan tikaman dan tha'un,"
lalu aku berkata, "Ya Rnsulullah, tentang tiknman, knmi telah mengetahui-
nya,Ialu apa tha'un itu? " Beliau menjawab, "Wabah kelenjar seperti pe-
nyakit kelenjar unta; orang yang tinggal di tempat itu (lalu meninggal)
adalah seperti syahid, dan yang melarikan diri darinya seperti lari dari
medan tempur."
Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Ya'la dan ath-Thabrani.

2l- b: [Ilisan Ltghairiht]


Dan di dalam riwayat lain milik Abu Ya'la disebutkan, bahwa-
sanya Rasulullah ffi bersabda,

I Demikian juga yang dikatakan oleh al-Haitsami, 21314, dan terlewatkan oleh mereka berdua
penyandarannya kepada Ahmad, 41374 Dan dinilai hasan dengan hadits yang sebelumnya oleh al-Hafizh
Ibnu Hajar di dalam Fath al-Barkya,101794.
6(tab 6ihad

we;v\ U,+,ytr'J:3 ,"dt'u VtrLi 6 gi *'rf:


b jtlJs JG '4 i uS ,t3#, oG y..*1 :)4 ,tL,t| is
,+'|l
"Tiknman yang menimpa umatku dari musuh-musuh mereka dari
bangsa jin, seperti penyakit kelenjar unta. Barangsiapa yang (tetap) ting-
gal di tempat, maka ia adalah seorang penjaga di hadapan musuh, dan
siapa yang meninggal karenanya, makn ia mati syahid, dan barangsiapa
yang lari darinya, makn ia seperti melarikan diri dari medan perang."

2l- c: fflasan Lighairihi]


Dan diriwayatkan oleh al-Bazzar, dandalam riwayatnya,
:Jl3 \,:fttlr til ,|6y rt i:Ut tU ,1lt j*', U-
'-ii
i'W
Aku berknta, 'YA Rnsulullah, knlau tiknman knmi telah mengenal-
"

nya, tetapi apa itu tha'un?' Beliau menjawab, 'Mirip dengan (nanah)
bisul, ia keluar dari ketiak dan dari bawah perut. Dan di dalam penyakit
tersebut ada penyucian terhadap amal perbuatan mereka, dan ia merupa-
kan mati syahid (syahadah) bagi setiap Muslim'."
Al-Mundziri yang mendiktekan (kitab ini) berkata, Semua
sanadnya hasan.l

(rzrog) -22 z [shahih Lighairihi]


Dari Jabir bin Abdullah #-s,, ia berkata, "Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda tentang tha'un,

,# ;I'l JG * ;* u3,,it'|l b )66 '4'itai


'Orang yang melarikan diri darinya adalah seperti orang yang me-
lariknn diri dari mednn pertempuran, dan barangsiapa yang sabar padanya,
makn ia mendapat (pahala) seperti pahala orang mati syahid'."

I Al-Maraqqu, bagian bawah perut yang lembek dan lunak. Ia tidak mempunyai kata tunggal, sedangkan
hwuf minnya adalah imbuhan. Demikian dijelaskan di dalam an-Nihayah.
6(rab 6ihad

Diriwayatkan oleh Ahmad, al-Bazzar dan ath-Thabrani, dan


sanad Ahmad adalah hasan.

(1410) -23 z [shahth]


Dari Abi Ishaq as-Sabi'i, dia menuturkan, Sulaimanbin Shurad
berkata kepada Khalid bin Urfuthah, atau Khalid kepada Sulaimanl,
Apakah kamu tidak mendengar Rasulullah ffi bersabda,
tr* €. +$j" p'^L & Jt
"Barangsiapa yang dibunuh oleh sakit perutnya, makn ia tidak akan
disiksa di dalam kuburnya? "
Lalu salah seorang dari mereka berdua berkata kepada rekannya,
'Ya'.
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan
gharib"; dan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan ia berkata,
"Khalid bin Urfuthah" tanpa ragu.z
Dengan mendhammahkan'ain danfa'. : a-b,9 "e

(rttt)-24tlshahrhl
Dari Sa'id binZaid,$*,, ia menuturkan, Aku telah mendengar

W# l.^1 3:: E J;3,W * *:u:i


"Barangsiapa yang terbunuh karena mempertahnnknn hnrtanya, makn
i a sy ahi d, b ar an g si ap a y an g t e rb unuh kar ena memp er t ahankan dar ahny a,

maka ia syahid, barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan aga-


manya, maka ia syahid, dan barangsiapa yang terbunuh karena memper-
tahankan keluarganya, makn ia syahid."

Di dalam naskah aslinya disebutkan, Ibnu Sulaiman. Dan demikian pula di dalam naskah Imarah dan lain-
nya. Ini adalah kesalahan fatal, ia berasal dari kesalahan para penyalin, sebagaimana dijelaskan oleh an-
Naji init, 143/2-l44lL. Dan ia termasuk yang dilalaikan oleh para penta'liqyang tiga orang.
Saya katakan, Ia meriwayatkannya dari jalur Abdullah bin Yasar dari Sulaiman bin Shurad dan Khalid bin
Urfuthah, bahwasanya telah sampai informasi kepada mereka berdua, bahwa ada seorang lelaki yang
meninggal karena sakit perut. Maka salah satunya berkata, Tidakkah telah sampai kepadamu bahwasanya
Rasulullah S telah bersabda, (lalu la menyebutnya). Yang satu menjawab, "Benar". Dan di dalam sebuah
riwayat disebutkan, Bala (Tentu), seperti yang ada di dalam al-Mdwari4 no. 728 dan diriwayatkan oleh
Ahmad, 41262 dari dua jalur. Lihal, Ahkam al-lana iz, 5312- cet. al-Ma'arif.
'
6ftnb 6ihad

Diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-Nasa'i, at-Tirmidzi dan


Ibnu Majah. At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan shahih".

(t+12l -25 - a: [Shahihl


r pari Abdullah bin Amr bin al-'Ash +j,, ia berkata, Rasulullah
M bersabda,

i{-i * Lu r3i E u
"Barangsiapa yang terbunuh knrena mimpertahankan hartanya,
maka ia mati syahid."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan at-Tirmidzi.

25-b:lShahihl
Dan di dalam riwayat lain milik at-Tirmidzi dan lainnya, ia
menuturkan, Aku telah mendengar Rasulullah ffi bersabda,
tV 3b ,W [u- ,f *uu xr\ g'
"Barangsiapa yang hartanya aknn diambil secara tidak benqr lalu
ia memerangi (melawan), kemudian terbunuh, maka ia mati syahid."

25 - c: [Shahih]
Dan di dalam riwayat milik an-Nasa'i,

W *u;w nu r4', E:-J


"Barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan hartanya se-
cara terzhalimi, maka ia mati syahid."

(t+r.s) - 26 z [shahih llghairihi]


Dari Suwaid bin Muqarrin &, ia berkata, Rasulullah ffi
bersabda,
.i:.6j ;-3 )'ALt t:: ,y u
'Barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan haknya (yang
dirampas secara zhalim), makn ia mati syahid."
6ftab 6ihad

(1414>-27 - a: [shahih]
Dari Abu Hurairah ,M, ia menuturkan,

b: t tt qi:i ,*\t Ji;'-t \ :Jta # +t )ltt J tL)'-


+ I li', iv
.lsv ,jv t,#$ ttqi:i ,js .esv )blr r",jt! t;; u t;i r:";
'$ ,jG v^!a ,:y
-t"iri,jt! W e:6 :Jv tgs a! Eljl :Ju
-99
.

.)u e
"Datang seorang lelaki kepada Rasulullah M lalu berkata, 'Ya
Rasulullah, bagaimana menurutmu jika datang seseorang yang hendak
mengambil hartaku?' Beliau jawab, 'Jangan engkau berikan hartamu
padanya.' Ia berkata, 'Bagaimana knlau ia menyerangku?' lawab beliau,
'Lawanlah ia.' la bertanya, 'Bagaimana kalau ia membunuhku?' Nabi
menjawab, 'Maka knmu mati syahid.' Iabertanya, 'Bagaimanakalau aku
membunuhnya?' Nabi menjawab, 'la di dalam nerakn'."
Diriwayatkan oleh Muslim dan an-Nasa'i, dengan lafazh,'Ia
berkata'.

27 - b: [Shahih]
,rv 4+ JiJ: \:Jta M +r )*: JL b' rt+
of ,+i:i ,pt
;".
Jp ,jtt +r..i .1i6 ,js t,* ry:J ;t$ 'iLi lrlq ii6 'ju t;u
q iy ,J.t1t :Jti tg; t;.i Ltt ,jtt +q *iu :Jtt:ge'ryl
,r$t J,ls;:y3 *lt j
"Seorang lelaki datang kepada Rasulullah M, lalu berkata, 'Ya
Rasulullah, bagaimana knlau hartaku dirampok?' lawab beliau,'Tegur-
lah ia dengan natna Allah.' Ia berkata, 'Kalau ia tidak menghirauknnku?'
Beliau berkata, 'Tegurlah ia dengan Nama Allah.' Ia berkata, 'Kalau ia
tetap tidak menghirauknnku?' Beliau menjawab, 'Ingatkanlah ia dengan
Nama Allah.' Ia berkata, 'Kalau ia tetap tidak menghiraukanku?' Beliau
bersabda, 'Maka seranglah ia, dan jikn knmu terbunuh, maka kamu di
surga, dan jikn knmu berhasil membunuhnya, maka ia di neraka'."

##ffi
Snanitt
@r - ctmghib w a at - 6larhib

KUc.b
U]MBACA
AI'QUR'AN

vgw
6(rab @kmbaca@l-fur'an

ANIURAN MEMBACA AL,QUN'AN DI


DATAM SHALAT DAN LAINNYA.
KEUTAMAAN MEMPELA'ARI DAN
MENGAIARKANNYA, SERTA ANIU RAN
suluD TILAWAH.
as6@@6rK

(rzlrs)-1:[shahih]
Dari Utsman bin Affan .$9, dari Nabi M, beliau bersabda,
*saTgteUt*
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Qur'an dan
mengajarkannya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Musliml, Abu Dawud, at-
Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan lain-lain.

(raro)-2:tshahihl
Dari Ibnu Mas'ud o$b, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,
t, o ,

b Cf \i t
. - .; c I z
Y ,t{Jtil *\'eAlj ,i:,:.> a; A)i +rl VE

.-3; &3,,Jjt ,)t,Jf aj u<S ,.33; { ;jr}iii


Menyebutkan Muslim di sini adalah kekeliruan pena penulis ;)l:t. Sebab Muslim tidak meriwayatkannya
sama sekali, sebagaimana diingatkan oleh al-Hafizh an-Naji. Dan sebaliknya apa yang dilakukan oleh as-
Suyuthi di dalam a/-Jami', karena beliau hanya menyandarkannya kepada para penulis Sunan yang empat,
tanpa menyebutkan asy-Syaikhain (al-Bukhari dan Muslim) dari hadits Utsman, dan beliau hanya merujuk-
kannya kepada aFBukhari dari hadib Ali! Padahal ia (hadib Ali) hanya ada di dalam riwayat ad-Darimi tanpa
al-Bukhari, sebagaimana saya jelaskan di dalam ash-Shahihah, no. 1772 dan 1173.
6kit ab Wknrb ac a @l - fu/ an

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka de-


ngannya ia mendapat satu kebajikan. Dan satu kebajikan dibalas dengan
sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan 'AIif lam mim' itu satu huruf,
akan tetapi 'alif ' satu huruf, 'llm' satu huruf , dAn 'mim' satu huruf ."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia mengatakan, "Fladits
hasan shahih".

(lt*tzl - J : [shahih]
Dari Abu Hurairah &, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
,&. +q irrl +r +4. c # e, (e E*t v
d*tt:l.3,+l}l
i;;:,a*v^ir 6l:i; j ,e^till ;ag'1 ,iKlr &b Ui\1.
.it,'. [4 ittl
"Tidaklah suatu knum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-
rumah Allah, mereka membaca Kitabullah, dan merekn saling ajar menga-
jar di antara sesama merekn, melainknn sakinah (ketentraman) turun pada
mereka, diliputi rahmat, diita oleh para malaiknt dan disebut-sebut oleh
Allah di hadapan malaikat yang ada di sisiNya."
Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud dan lain-lain. (Sudah
disebutkan pada Kitab Ilmu, bab'1.., no. 3).

I'
TJ

A1
r
6fit ab Wkntb ac a @l- Qy/ an

berponok besar, tidak dengan dosa dan tidak pula dengan memutus sila-
turahim?" Maka kami menjau,)Ab, "Ya Rasulullah, setnua kita suka aknn
hal itu." Beliau bersabda, "Maka mengapa salah satu di antara kamu
tidak pergi ke masjid,lalu belajarl atau membaca dua ayat dari Kitabullah
&'? ltu lebih baik baginya daripada dua ekor unta, dan tiga (ayat) lebih
baik daripada tiga (unta), dan empat (ayat) itu lebih baik daripada empat
(unta) dan dari jumlah-jumlah unta yang ada."
Diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Dawud, dan dalam riwa-
yat Abu Dawud,
j*:t: tft tJts .g:# v; Jp, +! rI.*,qrtlj 4-rvF
u ,f) e )z*Jt JI,f.y- jk {bi 1'4:):tJ 'i6 .+r
=V .'";1.rti"Li h L>6.L),t.l Jb ,Griu b A) iF ,#l
" ... yang keduanya berponok besar lagi indah, dengan tidak berdosa
kepada Allah &,, dan tidak pula memutus hubungan silaturahim. Mereka
menjawab, 'Semua knmi, ya Rasulullah.' Beliau bersabda, 'Sungguh knlau
salah seorang dari kamu berangkat setiap hari ke masjid lalu mempelajari
dua ayat dari Kitabullah, itu lebih baik baginya daripada dua ekor unta,
dan knlau tiga (ayat) maka tiga (unta) seperti jumlahnya'."

Nama satu tempat di Madinah. lt;ir


Unta yang berponok besar. ,vpti

(r4rg)-s: tshahihl
Dari Abu Musa al-Asy'ari .;$*,, ia menuturkan, Rasulullah ffi
bersabda,

+ ra*j,+ t#_:,*S'tt,y ;) griii 3it ay;l,tr


4';J3 ,Q C: V ,il,3t ,F oT:ilt.i* Y ,:lt q$t ,F3
q: *$-W),ru';.gt S:"::iiriA +lt e,:"lt ,ps iv
s3
,C:Q u4,eiHAt ;x i:Tgrifu't &rt est ys: ,y
1 Demikian disebutkan di dalam Shahih Mustim, 2ltg7; dan Sunan Abu Dawud, no.1456, juga Ahmad,
4/154, sedangkan Ibnu ad-Durals,di dalam kilab "Fadha'il al-Qur'an, hal. 48, dan ath-Thabrani di dalam
al-Mu'jam al-Kabir, 1712901799, (lalu dia mempelajari).
l.L
Q(tab Wknhaca@I-@r'an

Ira*j
"Perumpamaan seorang Mukmin yang membaca al-Qur'an itu lak-
sana buah utrujjah (sejenis buah jeruk. Pent) aromanya harum dan rasa-
nya lezat. Dan perumpamaan seorang Mukmin yang tidak membaca al-
Qur'an itu laksana buah kurma, ia tidak mempunyai aroma dan rasanya
manis. Sedangkan perumpamaan seorang munafik yang membaca al-
Quian itu laksana buah raihan, aromanya harum dan rasanya pahit.
Dan perumpamaan seorang munafik yang tidak membaca al-Qur'an itu
laksana buah hanzhalah (tanaman liar padang pasir mirip dengan se-
mangka. pent), tidakberbau dan rasanya pahit."
Di dalam suatu riwayat disebutkan,
(Perumpamaan seorang durjana), sebagai ganti
U.:ilt F 4u.lrj-i
(p er ump am aan se or an I mun afik) .

Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu


Majah.

(t+zo) - (s) : [shahthl .

Dari Anas rS, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,

* j + W-r.,* i"tr S:, :tT griA,ilt uy;t p


tan:"
tA*,t.e ,4
er.'\ ,it#t F tT it ii ) ,:lt qrJt ,F3
+ w", ,*qgt ;*s'aTgrin +r, ,ujt',tr.t +
t#* daAr pS 'ti:l:t\A) t5,rlr rult ps y t4:";i
il ,l ,qgtlt \3y
rit o!;
-V F
"Perumpamaan seorang Mukmin yang membaca al-Qur'an adalah
seperti utrujjah, baunya harum dan rasanya lezat. Sedangkan perumpa-
ffiaan seorang Mukmin yang tidak membaca al-Qur'an adalah laksana
buah kurma, tidak berbau dan rasanya lezat. Dan perumpamaan seorang
durjana (pendosa) yang membaca al-Qur'an itu laksana buah raihanah,
baunya harum dnn rasanya pahit. Perumpamaan seorang durjana (pendosa)
6(rab *bml:aca @.1-@/ an

yang tidak membaca al-Qur'an itu laksana buah hanzhalah, rasanya


pahit dan tidakpunyabau. Danperumpamaan teman shalih itubagaikan
pemilik minyak knsturi, jikn minyak knsturi itu tidak mengenaimu maka
knmu aknn mencium harumnya, dan perumpamaan teman yang buruk
adalah bagaiknn tuknng besi, kalau knmu tidak terkena arangnya, maka
kamu aknn terkena asapnyn."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud.

(t+zl;) - 7: [shahrh]
Dari Aisyah €Y,, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,

€,eJ i:Tgrix og, ,6'''.)l


.rJ.
pl-KJl
\. l.
6'.l.3l
,J

.bt;i
^)
"Orang yang mahir akan al-Qur'an itu bersama para malaikat, mulia
lagi berbakti, sedangknn orang yang membaca al-Qur'an dengan tersen-
dat-sendat, dnn itu terasa sulit baginya, makn ia mendnpatkan dua pahnla."
Di dalam sebuah riwayat disebutkan,
,)t;i'^it e*'rJ;- *;:-* +$tS
"...dan orang yang membaca al-Qur'an, sedangknn ia sangat kesu-
litan membacanya, makn ia mendapat dua pahala."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim (dan ini adalah lafazh
Muslim), Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ibnu Majah.

(t4zzl - 8 : [Ilasan ltghatrlhi]


Dari Abu Dzar &,, ia menuturkan, Aku berkata, "Ya Rasulullah,
berwasiatlah padaku." Beliau bersabda,

'iu .eir,{t iy;[ '-ii ,# -;\t ;\:';V ,;tt 6F,,!*


.rt^-!t ;, 4 ;3S ,,-eri\t e in J, {y ,lTgt t3\,*
"Hendaklah kamu selalu bertakwa kepada Allah, sebab ia merupa-
kan pokok bagi segala urusan. Aku berknta, 'Ya Rasulullah, tambahknn
lagi untukku.' Beliau bersabda, 'Hendaknya kamu selalu membaca al-
Qur'an, sebab ia laksana cahaya bagimu di bumi ini dan tabungan untuk-
mu di langit'."
6kit ab Wbmbac a @I-
fur' an

Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, di dalam


hadits yang cukup panjang.

(tt+zsl - 9 : [shahih]
Dari Jabir &, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
,edt JL tli 'aiuL'A)e J^ ,J'ia! b tS ,9"
gu it :)T

)8t JL.uv'^* ,W us
" Al-Qur'an itu adalah pemberi syafa'at yang disyafa'ati, yang ber-
upaya membela lagi dibenarknn. Barangsiapa yang menjadiknnnya sebagai
pemimpinnya, niscaya ia menggiringnya ke surga, dan siapa saja yang
menjadiknnnya di belaknngnya (tidak peduli padanya. Pent), niscaya ia
menggiringny a ke neraka. "
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

<1424> - 1o: tShahihl


Dari Abu Umamah al-Bahili i&, ia bertutur, Aku telah mende-
ngar Rasulullah M bersabda,
,
1w\ W rl;lt (y ;..U';g,rI it trL+l
"Bacalah al-Qur-an, knrena sesungguhnya ia akan datang pada Hari
Kiamnt nanti sebagaipemberi syafa'atkepadoparapemililcnya. " (Al-Hadits).
Diriwayatkan oleh Muslim, dan secara lengkap akan disebut-
kan nanti pada Bab 6: Anjuran membaca Surat al-Baqarah.

(tt*zs) - 11 : lllasanl
Dari Abu Hurairah ""*9, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
)

Ctr o44
,Y +', ! :rrllJt JJ"+ ,r;Wt (i qtFr ,>V L4-
tr to t.

,i3 U ,irt- f *tf,st eE !i5 ,1">; ,;, V ,J* e ,;t'f,sl


'
."iG yT JK.ltlj,,.t)t3\jt.u it+ ,e ;g ,& uo)\
"Aknn datang orang yang sukn membaca al-Qur'an di Hari Kamat
kelak, lalu al-Qur'an berkata, 'Ya Rabbi, hiasilah ia.' Kemudian orang
6(r ab 6Tknrbac d @.1 -@| an
I
l

itu dihiasi dengan mahkota knramah (lcemuliaan). I-alu al-Qur'an berkata,


'Ya Rabbi, tambahknn lagi untuknya.' Makn ia dihiasi dengan pakaian
(perhiasan) karamah. Kemudian ia berkata lagi, 'Ya Rabbi, ridhailah ia.'
Lalu Allah meridhainya. InIu dikatakan kepadanya, 'Bacalah dan naik-
Iah'; untuk setiap ayat, ia dibalas dengan satu kebajikan."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia menilainya hasan, dan
juga oleh Ibnu Khuzaimah serta al-Hakim. Al-Hakim berkata, "Sa-
nadnya shahih".

(t+zo) -1.2 t [rlasan Shahthl


Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash c{s;.', ia berkata, Rasulullah
ffi bersabda,
.lF ,F.itr €. Jti .* t-s ,j.:s ,dr3\ j\ ,aT y)r ee i$i-
t^3ta yT
iT i+ eJ*
"Aknn dikataknn lnpodo orang yang suka membaca al-Qur'an, 'Baca-
lah dan naiklah, dan bacalah secara tartil sebagaimana kamu dahulu di
dunia membacanya dengan tartil, karena sesungguhnya keduduknnmu
terletak pada akhir ayatl yang kamu baca' ."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah2,
dan Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan at-Tirmidzi mengata-
kan, "Hadits hasan shahih",
Al-Khaththabi berkata, "Disebutkan di dalam atsar bahwa
jumlah ayal-ayat al-Qur'an itu sejumlah tangga surga. Lalu dika-
takan kepada qari' (pembaca), 'Naiklah ke tangga setinggi ayat-
ayat yang engkau baca dari al-Qur'an, maka siapa saja yang meme-
nuhi (melengkapi) bacaan al-Qtu'ary maka ia akan naik hingga pun-
cak tertinggi surga di akhirat nanti. Dan siapa saja yang membaca

Ibnu Hibban menambahkan, c--S (yang dahulu kanu pernah). Yang dimaksud AT jt :-W (orang yang
suka membaca al-Qur'an) adalah orang yang menghafalnya, suka membacanya dan mengamalkannya,
sebagaimana ditegaskan oleh asy-Syaikh Ali al-Qari di dalam kitab al-Mirqah,2/589. Maka silahkan anda
merujuk ke sana. Jadi, yang dimakud adalah bukan sekedar bacaan, sebagaimana terlihat di dalam ung-
kapan al-Khaththabi di dalam buku ini selanjutnya.
Menisbahkan hadits lbnu Amr ini kepada Ibnu Majah adalah keliru, sebab yang ada dl dalam Ibnu Majah,
no. 3780 adalah dari hadits Abu Sa'id al-Khudri. Ini juga termasuk yang dilupakan oleh ketiga penta'liq,
mereka tidak mengoreksl kekeliruan ini.
Dan yang lebih buruk lagl adalah ustadz ad-Da'as, karena beliau menisbahkan hadits ini kepada al-Bukhari di
dalam ta'liqnya terhadap Sunan aFnrmidzi, S/117 dengan bersandar kepada kitab Taisiral-Wushul.
Q(t ab Wbntb ac a @l - Qyr' an

sebagian darinya, maka ketinggiannya di tangga yang sama dengan


jurnlah bacaannya itu, sehingga batas pahala adalah sebatas banyak-
nla bacaan'."t

(tuzz) - 1E: [shahih]


Dan dari Ibnu Umav q$,, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

Sltt ;uT ,{6,+lrtl ui 6r eA Sz: :,:*1t -V \l,i-:t i


.rv-jlt;u j ,){t tvT *. J'i*b|,Vu rrr ltL}i h:r,r,r41t;uT3
"Tidak boleh ada rasa iri, kecuali terhadap dua orang: Seseorang
yang dikarunia Allah Kitab (al-Qur-an) ini, dan ia membacanya dalam
shalat di (keheningan) malam dan siang hari, dan seseorang yang dikn-
runia harta oleh Allah lalu menyedeknhknnnya di malam dan di siang
hari."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. (Sudah disebut-
kan dalam Kitab Shalat Sunnah, Bab 11).

(rt2sl-t4zlshahthl
Dari Abu Hurairah o*o, bahwasanya Rasulullah M bersabda,
;vT3 SlJt;uT a; ,Yt,fi d Y! i; i
4)r. a tTpt it'.
,i4 LV ,b'x ;;-,j1u J4 r4.l 4 ,j6'd 3r+'^t* ,)61
& ,,h', juo 6;jt e'-*"'# ,'lvrlr eri ,ftt ,,F\
k u LJ4 LV,3x ;;.,j1 u J4 q)I
"Tidak boleh ada rasa iri kecuali pada dua orang: Seseorang yang
diajari al-Qur'an oleh Allah,lalu ia membacanya di (keheningan) malam
dan di siang hari, lalu didengar oleh tetangganya dan ia berkata, 'Kalau
saja aku diknruniai seperti apa yang dikaruniaknn kepada orang itu,Ialu
aku bisa beramal seperti yang ia lakuknn,' Dan seseorang yang diknruniai
hnrta oleh Allah lalu menghnbiskannya di dalam kebennran,Ialu ada orang
yang mengataknn, 'Kalau saja aku diknruniai seperti apa yang dikarunia-

t Ma'atim as-Sunan,2lL36, dan di sana tidak ungkapan at\t j. (di akhirat nanti). Silahkan lihat komentar
sebelumnya.
I 6(rab Wbmbaca@t-@r'an

knn kepadanya, niscaya aku bisa beramal seperti apa yang dia lakuknn'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari.
(Al-Mundziri berkata,) "Yang dimaksud hasad di sini adalah
ghibthah (iri yang positif, keinginan menjadi seperti orang lain se-
cara positif, pent), yaitu mendambakan sesuatu seperti yang dimiliki
oleh orang yang diirikannya, bukan mendambakan hilangnya nik-
mat itu dari orang lain, karena hal yang demikian ini adalah iri yang
tercela."

(tuzgl - lF: tshahihl


Dan darinya, (yakni, Abdullah bin Amr bin al-'Ash #,),bah-
wasanya Rasulullah ffi bersabda,

iui"r' '*u eL +, it+b)t i:A ,.t:+ )t;*- LTgr, (Vi


,#! (Ft tzz ,'aTgr l, ,* i* j;;fi 9WL, +,t{t:
)v;i+,* j;;#
"PuasA dnn al-Qur-an itu aknn memberi syafa'at bagi seorang hamba
(pada Hari Kiamat). Puasa aknn berkata, 'Rnbbi, sesungguhnya aku yang
telah mencegahnya makan dan minum di siang hari, maka izinkanlah aku
memberinya syafa'at.' Sedangknn al-Qur'an aknn berkata, 'Ya Rabbi, aku
yang telah menghalanginya tidur di malam hari, maka izinknn aku mem-
b er iny a sy afa' at ; hin g ga ke duany a m emb e r ikan sy afa' at ( unt ukny a) . "

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad,Ibnu Abi ad-Dr.rnya di dalam


Kitab al-lu', ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Kabir, danoleh al-
Hakim; dan ini adalah Iafazhriwayat dia, dan dia berkata, "Shahih
berdasarkan syarat Muslim", (sudah disebutkan pada Kitab Puasa,
Bab D.

(raao) -16 : tshahrhl


Dari Abu Sa'id al-Khudri .$a,
'e .. t,. t,
,lii| " i.
('4^1? c.Jt+
?.
tL,g*.y jlgi , ilf -d Vt{ }8 G ,r:;l i\ai
a"ri ,#r ,Vi l4i
ar+ F Jit',6;l uq F
itt
4y cpt jei qs p\: o:t +wt
,y,ty ,t4lL.*t (G;4
$fitab Wbmbac a @l-Qyr' an

:j,j,li ffi +t 4*: & o:t;; ,jv .arri u


u-
;;
Fr C
,rt+ tL,q*y ei-;i ,Ft +r ,e e:qt ui W ,et j4i
F L\ft , .S; U.titt\,W i*:
,ua:i .tr+ jv' jw ,*r;
,sra,ua:ii^jr+ F L\ft',jv.*2;'Ct\j\,M,
^t jr-,r- jta lrt
p ut\tt\g+r j-:
J4 .ritt ,{a di U";: -q. q} ;t3s- Clv ,Js
i*: Jt;J ur'ri u & Ft ,l .;"";;- Cpt jei W uur
,J$lit7,*+:l -\i' j:,es # tfst d,u;,rut
^*>t;ir

"Bahwasanya lJiaid bin Hudhair pada suatu malam membaca (al-


&'#u
Qur-an) di tempat pengeringan kurmanyal, maka dengan serta merta
kudanya berputar liar. Lalu ia membaca lagi, dan kudanya pun berputar
liar lagi. I-alu membaca lagi, dan kudanya pun berputar juga. Ilsaid ber-
kata, 'Hingga aku khawatir knlau ia menginjakYahya,2 maka aku meng-
hnmpirinya, dnn ternyata adn seperti awan di atas kepalakw yang di dalam-
nya ada seperti pelita-pelita yang naik di angknsa hingga aku tidak bisa
melihatnya.'
Ia berkata, 'Maka aku datangkepada Rasulullah ffi, dan berkata,
'Ya Rasulullah, tadi malam di saat aku pada tengah malam membaca al-
Qur-an di tempat pengeringan kurmaku, mendadakkudaku berputar liar.'
Maka Rasulullah Mbersabda, 'Bacalah wahai lbnu Hudhair!' Ia berkata;
'Makn aku membacanya,lcemudian kudaku berputar lagi.' Maka Rnsulullah
Mbersabda, 'Bacalah wahai Ibnu Hudhair.'
Ia bertutur, 'LAIu aku membaca, kemudian kudaku berputar,' lalu
Rasulullah iWbersabda, 'Bacalah, wahai Ibnu Hudhair!'
la menuturkan, Lalu aku kembali3, -sedangkan Yahya berada tidak
begitu jauh darinya-, karena aku khawatir knlau kuda itu menginjaknya.

' 4"J1, tempat pengeringan buah kurma, seperti 3.r;it nt., untuk pengeringan gandum
2
dan lainnya.
Dia adalah anaknya, sebagaimana akan dijelaskan.
3 Maksudnya, menuju putranya, Yahya, sebagaimana ditegaskan di dalam riwayat
al-Bukhari, sedangkan
periwayatannya mu'allaq.
Q(rab Wbmbaca @t- Qg| an

Kemudian aku melihat seperti alt)an yang di dalamnya terdapat seperti


beberapa pelita kian meninggi ke angknsa hingga aku tidak dapat melihat-
nya.
Lalu Rasulullah M bersabda, 'ltu adalah para malaikat (yang tadi-
nya) mendengarkanmu. Dan knlau saja knmu terus membacanya, niscaya
di pagi hari mereka dilihat oleh banyak orangt dan mereka tidak aknn ter-
tutup bagimu'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, dan lafazhnya
adalah lafazhMuslim.

<a4fJtr-17 z tshahihl
Dan diriwayatkan oleh al-Hakim serupa dengannya namun
secara singkat, dan di situ ia (Ibnu Hudhair) berkata,

i*: \ : jra e:l\rs ,t^^!tj{ lyl g,g, ltsi rip ,ili.u


eTit irtA ui ^>r'"),Nr elii ,jta .';,ai:ri Ur u ,4r
?,,,,,,,,,,,,,,,
l+;J I qi J r*5 3S .l;y ui
"I-alu aku menoleh, dan ternyata ada seperti lampu-lampu terayun-
ayun di antara langit dnn bumi. r.alu ia berkata, 'Ya Rasulullah, aku tidak
bisa melanjutknn.'
Lalu beliau bersabda, 'Itu adalah para malaiknt, merekn turun ka-
rena bacaan al-Qur'an. Kalau saja knmu terus membacanya, niscaya kamu
akan melihat berbagai keaj aiban' . "
Al-Hakim berkata, "shahih berdasarkan syarat Muslim".l
t at" ,
Dengan mendhammahkNr zha' dan mentasydidkan : eujt
lam, arttnya kumpulan kabut. Ada yang meng-
artikan, awan.

I Saya mengatakan, akan tetapi di dalam riwayat al-Haklm adalah dari hadits Usaid ini sendirt, berbeda
dengan apa yang diduga oleh perbuatan penulis Jr[# (al-Mundzlri). Demikian pula dlriwayatkan oleh Ibnu
Hibban, sedangkan lafazhnya akan disebutkan dalam kitab ini (bab 6).
Maka dari itu saya beri nomor khusus.
Hal inl dilupakan oleh ketiga penta'liq sebagalmana biasanya. Mereka bertaklid kepada penulis di dalam
menlsbahkannya kepada al-Hakim. Mereka menggabungkannya dengan juz dan halamannya. Mereka juga
dl sana menlsbahkannya kepada al-Hakim dengan bertaklid kepada penulis, akan tetapi dengan tambahan
nomor! Kalau seandalnya mereka yang tiga orang itu tergolong ahll ilmu dan peneliti, sebagaimana yang
mereka tonjolkan, tentu mereka menJelaskan kekeliruan perujukannya kepada al-Hakim di sini, dan peru-
jukannya kepada al-Haklm juga di sana.
6(t ab Gfu(en rb a c a @t - @r' an

(t4s2) - 18: tshahihl


Dari Anas 4a, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

+Ti{t }i ,ir! s+ir J-:u.e i/ tr6 egt-u-#i A':rL


n*6-t+r ;^i e
"Sesungguhnya Allah mempunyai para keknsih deknt dari kalangan
manusia. Para sahabatnya bertanya, 'Siapa mereka ya Rasulullah?' Beliau
menjawab,' Ahli al-Qur' an, mereka adalah wali-wali (kekasih-kekasih)
Allah dan orang-orang terdekntNya' . "
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan al-Hakim, se-
muanya dari Ibnu Mahdi: Abdurrahman bin Budail telah menu-
lurkan kepada kami, dari ayahnya, dari Anas. Al-Hakim berkata,
Diriwayatkan dari tiga jalur dari Anas, dan ini yang paling baik di
antaranya.
(Al-Mumli) Al-Hafizh Abdul Azhim al-Mundziri berkata, "Itu
adalah sanad yang shahih".

(t4.szl - 19: tshahih Lighairihil


Dari Imran bin Hushain +&,,

#t Ji:.:.*" l. p6 1U .t ,\X q:y * "; ii


'iu {
,dT gt IJLA',,tei
4r,*; 'ig ,r,A' l'*# ;I gtil U ,iri
.rrtlJt y ilu
"Bahwasanya ia pernah lewat deknt seorang qari' sedang *r*boro
(al-Qur'an), kemudian ia meminta-minta,lalu ia (Imran. pent) mengu-
capkan, 'lnna lillah wainna ilaihi raji'un', lalu berkata, 'Aku telah men-
dengar Rasulullah M bersab da,' B arangsiapa membaca al-Qur' an, maka
hendaklah ia memohon kepada Allah dengannya, sebab, kelak akan datang
kaum-kaum yang membaca al-Qur'an, lalu meminta-minta dengannya
kepada mlnt4sia'."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan".

<Arc4, - 2Q z ftlasan Lighatrihi]


Dari Buraidah ,l$*,, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,
6(r ab Wknrb ac a @I- Qgr' an

,)! b t+tr ,;gt (Ji;t4tr 4i ,r, ,FS eA;j i:T gtil U


,u-:j.tr W tp ) iui; iliJtj
--sy,r;j.lr t-* ,h ;S*
.i:TPrwrS*:1,'it4 rru # -9\#
"Barangsiapa yang membaca al-Qu'r'an, mempelajari dnn mengamal-
knnnya, maka kedua lrang tuanya dihiasi padn Hari Kiamat nanti dengan
mahkota dari cahaya, cahayanya seperti cahaya matahari; dan kedua orang
tuanya dipaknikan dua pakaian yang tidakbisa dibandingkan dengan du-
nia. Lalu keduanya berkata, 'Karena apa kami dipakaikan pakaian ini?'
Lalu dij awab,' Karena anak knlian ber dua mengamalkan al-eur' an' . "
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia mengatakan, "shahih
berdasarkan syarat Muslim".1

(t+ssl-27.ttshahrh]
Dari Ibnu Abbas 4ce, Laberkata,
// -7 t.-/.
Jj-l ,urr-,
/t
"; \ t/,1

* :'djit .iltj ,).*Jl )tJ JL:i ;: ::T grii l^


.dTgrrrie Siiu fv! ,iU
"Barangsiapa yang membaca al-Qur'an, niscaya tidak akan dikem-
{t7c;;i{;@ W
balikan kepada usia yang menghinakan, dan itu adalah Firman Allah,
'Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendah-
nya, kecuali orang-orang yang beriman.'(At-Tin: S - G). Ia berkata,
(kecuali)2 oranS-or ang y ang membaca al-Qur' an' . "
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata, "sanadnya sha-
hih".

t Ada hadits lain yang menguatkannya, hadits tersebut ditakhrij di dalam ash-Shahihah, no. 2g}g.
2 Terhapus dari naskah aslinya, dan saya menemukannya di dalam riwayat al+lakim, 21528-529, dan asy-
SyubQ 21556, dan dishahihkan juga oleh adz-Dzahabi, dan dinilai lemah oleh orang-orang yang bodoh,
seraya mengatakan, "Di dalam sanadnya terdapat lkrimah, seorang bekas sahaya Ibnu Abbas, ia diper-
masalahkan kredibelitasnya"!! Padahal ia duadikan hujjah oleh asy-syaikhain dan seluruh enam ahli hadits
lainnya. Perkataan yang mereka lontarkan itu sama sekali tjdak benar, sebagaimana dikatakan oleh al-
Haflzh (Ibnu Hajar) di dalam kitab atTaqrib, " Tsiqah tsabat (terpercaya dan kuat)," menguasai tafsir, dan
tidak ada riwayat shahih yang menyatakan bahwa ia berdusta atas nama Ibnu Umar, dan tidak ada
riwayat shahih juga yang menyatakan bahwa ia melakukan suatu bid'ah.
Q(t ab Wbnrb ac a @.1 -
@f an

(tt*sol - 22 t tshahth Ltghalrthtl


Dari Abu Hurairah 4e, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

U
"Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dalam satu malam, maka
ia tidak aknn dicatat termasuk orang-orang yang lalai."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia mengatakan, Shahih ber-
dasarkan syarat Muslim. (Sudah disebutkan dalam Kitab Shalat
Sunnah, Bab 11).

(t4sz>-2sztshahthl
Dan darinya (Abu Hurairah), ia berkata, Rasulullah # bersabda,

"Barangsiapa yang memelihara shalat-shalat wajib ini, niscaya tidak


akan dicatat termasuk orang-orang yang lalai. Dan barangsiapa yang
membaca dalam satu malam seratus ayat, niscaya dia dicatat termasuk
orang-orang yang senantiasa berbuat taat."
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya dan
oleh al-Hakim. Lafazh hadits di atas adalah milik al-Hakim, dan ia
berkata, "Shahih berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim".
(Al-Hafizh berkata), "Sudah disebutkan dalam (Kitab Shalat
Sunnah, Bab 11).

(1448) -242 tshahthl


Dari Abu Hurairah ,sa, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
/,tt/O

J*- lJrJ V ,J* e:t.&?lt i;-t ,'r1i ii+*lr 'r''t S.tly t;1
'"i.r^r,,--ri;,:d;
x lr* t*rUrii ;r nt )a: u,xto,
.3gt
+.{.b
"Apabila seseorang membaca (ayat) sajadah IaIu ia sujud, maka
setan melarikan diri sambil menangis, ia berknta, 'Celaka dia!' -Di dalam
sebuah riwayat, 'Celakalah aku'-, manusia diperintah sujud makn ia
Q(tab *knrbaca @Ffur' an

I pun sujud, makn dari itu ia mendapat surga, sedangkan aku diperintah
sujud namun aku menolak, makn dari itu aku mendapat neraka.,,
Diriwayatkan oleh Muslim dan Ibnu Majah.

(rasg) - 2s z [shahih Lrghairiht]


Dan diriwayatkan oleh al-Bazzar darihadits Anas.

$A+O> - 26 z (Shahih Ltghalri, Mauquf)


Dan diriwayatkan oleh ath-Thabrani dari Abu Ishaq, dari
Ibnu Mas'ud secara mauquf, ia berkata,
,-jtid-fuJ 'u;- ., ,1-t.'^ ;\T : :r i,rl"
a "

ea',*iti";;,:&t:r:;r:'ri?;,flri
/ ()*J

3]6t d3
"Apabila setan melihat anak Adam (manusia) sedang sujud maka
ia berteriak dan berkata, 'Celaka dia, -celaka setan!- Allai memerintah
annk Adnm supaya sujud dan din mendapatkan surga, makn ia pun patuh.
Dan Dia memerintahku sujud, namun aku mendurhakniNya, maka aku
mendapat nerakn'."

(1,441> - 2Z t [Itasan Ltghairihi]


Dari Ibnu Abbas cpe:.,,iaberkata,
., t; L
et e^ .>iV eL,*u
" '.

2i.t
Ji:': l,;" 'Jw ,M,ixt )*: JL ,h: ;q
,t\j :;k 41" c6ra) .:it ;th\ ;r,its gilt 6j W txl
,JF er t4\,J ,qc-J+L. * Ws t*t)t Ulj ,V$;
* et ,t;" lib C r4s,Al ,t?i lib g ,I. i^3t f{xt
.r3tt lub b 4): t"s C* tga j ,t':r:
V
"Seorang lelaki datang kepada Rasulullah ffi, Ialu berkata, ,ya
Rasulullah, sesungguhnya aku melihat pada malam ini apa yang ditihat
oleh orang yang bermimpi, seakan-aknn aku shalat di belakang iebatang
pohon. Aku melihat seolah-olah aku membaca ayat sajadah, dan aku mi-
Q(rab Wkmbaca @l-Qgr' an

Iihat pohon itu seakan-akan ia sujud bersama sujudku, dan aku mende-
ngarnya mengataknn, 'Ya Allah, catatlah untukku satu pahala karenanya
di sisiMu, dan jadikanlah ia di sisiMu sebagai tabunganku, dan tanggal-
kan dosa dariku dengannya, dan terimalah ia dariku sebagaimana Engknu
telah menerima dari hambaMu, DauJLtd'."
Ibnu Abbas berkata, "Maka aku lihat Rasulullah ffi membaca
as-Sajadah, hingga aku mendengar beliau dalam keadaan sujud
mengucapkan seperti yang diucapkan oleh seseorang tadi tentang
perkataan pohon."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi,Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban
di dalam Shahihnya, danlafazh hadits ini adalah lafazh haditsnya.
(Al-Hafizh berkata), "Mereka semua meriwayatkannya dari
Muhammad bin Yazid bin Khunais, dari al-Hasan bin Muhammad
bin Abdullah bin Abi Yazid, dari Ibnu Juraij, dari Abdullah bin
Abi Yazid, dari Ibnu Abbas. At-Tirmidzi berkata, "Hadits (hasan)
gharib, kami tidak mengenalnya kecuali dari jalur ini."t
Tentang al-Flasan, sebagian ulama ada yang mengatakan,
"Tidak ada yang meriwayatkan darinya selain Muhammad bin
Yazid."
Al-Uqaili berkata, "Haditsnya tidak dimutaba' ah."

(1442> - 28 z Flasan Lighairihil


Diriwayatkan juga oleh Abu Ya'la dan ath-Thabrani dari hadits
Abu Sa'id al-Khudri, ia berkata,

,{ ; yil t*ttt'aks 4F u ,i.k e6t etW qi,


C 9t f+U' 'tl'r;-, €, Uw *>itr hi#Jrl Ju Ai ,liu
t^s ir tAJAr ,tfi U e o+iS ,t'r:: V:#, Lt @t ,U
,';y!'(t ffi +t 4*: ,k -:*; ,'ii--^, t3tt lrs b 46
;ra 4;.--|l\ Jti ,:.l" ,iti ,'Y 'iii tj;; u.i u- a:;" ,jra
I Ketiga penta'/iq telah menyatakan penilaian lemah tehadap hadits ini, padahal mereka menukil penilaian
Hasan at-Tirmldzi dan penilaian shahih Ibnu Hibban, al-Hakim dan adz-Dzahabi, tanpa menjelaskan letak
kelemahan yang diklaimnya. Saya telah memuat hadits ini dan menjelaskan kehasanannya di dalam ash-
Shahihah, no.27lO.
cK i r aI, qvlenh tr c tt @.1 - Q1!r' rtrt

J;i;i;;tr Ji F,{;bt:l:. # J-'ri9 e ;;Ar +t


.tA'J+) ogiVlt +JG U e2ji*, e jSS
"Aku melihat (dalam mimpi) sebagaimana dilihat orang bermimpi,
seakan-akan aku berada di bawah suatu pohon, dan seakan-akan pohon
itu membaca surat shad, lalu tatkala sampai pada ayat sajdah, ia pun
sttjud, dan berkata dalam sujudnya, 'Ya AIIah, ampunilah aku dan
gugurkanlah dariku dosa karenanya, dan karuniakan kepadaku
dengannya rasa syukur, dan terimalah ia dariku, sebagaimana
Engkau menerima sujud dari hambaMu, Nabi Dautud. Lalu aku per-
gi pagi-pagi kepada Rasulullah M, dan aku beritahu kepada beliau, dan
kemudian ia bersabda, 'Apaknh engkau sujud wahai Abu Sa'id?' Maka
aku jawab, 'Tidak', sabda beliau, 'Engknulah yang lebih berhak sujud dari
pada pohon itu.' Kemudian Rasulullah M, membaca surat Shad, dan tat-
kala sampai pada ayat sajdah beliau sujud, dan beliau membaca di dalam
sujudnya apa yang dibaca oleh pohon itu di dalam sujudnya'."
Di dalam sanadnya ada Yaman bin Nashar, aku tidak menge-
nalnya.l

<1443>-292[Hasan]
Dari Abu Hurairah "$!a,

ut;4j i#tir-;rt UW r+.11r


'tri:" try ,4 M +lt:)i
(Mtl'a6lt 9ta; j ,'an
"Bahwasanya Nabi M, ketika surat an-Najm ditulis di sisi beliau,
lalu tatkala sampai pada ayat sajdah beliau sujud; dan kami pun sujud
bersama beliau, botol tinta dan pena pun turut bersujud."
Diriwayatkan oleh aI-Bazzar dengan sanad baik.2

ffi##
Dia adalah orang yang dikenal, sejumlah ahli hadits meriwayatkan hadits darinya. la dinilai Eiqah oleh Ibnu
Hibban, sedangkan cacat itu dari orang (perawi) yang di atasnya. Silahkan lihat ash-Shahihah, no.2770.
Hadits ini seperti yang dikatakan oleh beliau. Lihat penjelasannya di dalam ash-Shahihah, no. 3035.
Q{itab Wkmbac a @l-Qgr' an

ANCAMAN MELUPAKAN AL-QUR' AN


SETELAH MEMPELAIARINYA. DAN
PENIETASAN TENTANG ORANG YANG
TIDAK MEMPUNYAI HAFALAN AL.QUR'AN
a6@@6K

<a444> - 1 : [Ilasan lighairlhl, mauqufl


Dari Abdullah bin Mas'ud '#,,ia berkata,
+lt yq b r? *,A 4 +At fui'::y
"Sesungguhnya rumah yang paling kosongl adalah rumah yang di
dalamnya tidak ada sesuatu pun dari Kitabullah."
Diriwayatkan oleh al-Hakim secara mauquf, dan ia berkata,
"Sebagian ulama ada yang rnemarfu'kannya."

###

I Di dalam naskah asllnya tertulis (paling kecjl). Koreksi di ambil dari Al-Mustadrak,7l566, asy-Su'ab,
}i;i
21343 dan An-Nihayah karya lbnul Atsir. Yang artinya. yang paling kosong lagi paling lapar. Koreksi ini
termasuk hal yang luput bagi ketiga pentahqiq, dan mereka tidak mengemukakan komentar tentang
statusnya, berbeda dengan kebiasaan mereka.
6{it ab *funtbac a @l-Qgr' an

ANIURAN BERDOA UNTUK MENGHAFAL


AL-QUR'AN
(Penulis tidak menyebutkan satu hadits pun yang bisa di-
jadikan pegangan yang memenuhi persyaratan kitab kami ini)

ANIURAN MENTAGA AL-QUR'AN DAN


MEMPERBAIKI SUARA DENGANNYA.
atd@)@64€(

(144s> - r : [shahih]
Dari Ibnu Umarqqy,, bahwasanya Rasulullah # bersabda,

W r-^G iy,ttiA' +,y' qv ,W


. qT;at yv ,F 6L
J";^3 iSWal @b\
"Sesunggultnya peruffipamaan lrang yang hafal al-Qur'an itu lak-
sana pemilik unta yang diiknt, jikn dijaga maka ia tidak lari, dan jikn dilepas
makn ia akan hilang."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.
Muslim menambahkan di dalam suatu riwayat,
# y. g e 65 ,L;> ,66 J$l ;1y' ;:TYst +V iv tiYj
"Apabila lrang yang hafal al-Qur'an shalat, lalu membacanya di
malam dan di siang hnri, niscaya ia mengingatnya, dnn jikn ia tidak mem-
bacanya dalam shalat, ia akan melupakannya."
Q{ it ab @fu nrb ac a @I - Qgr' an

<1446) - 2 : [Shahihl
Dari Abdullah bin Mas'ud ,,&, ia menuturkan, Rasulullah ffi
bersabda,
t-tf ;r:a\,i; $ ,j,43':13 \T L+t ,i*t" e+\ &,
ait d, u )qrt )r'b b\??)r"*1 3+\u,iifr
'Aku
Amatlah buruk seseorang di antara mereka yang mengataknn,
"

Iupa ayat ini dan ayat itu'. Ia sebenarnya dijadikan lupa.l (Berusahalah)
mengingat-ingat &afalan) al-Qur-an itu, karena ia lebih mudah lepas
dari dalam dada manusia daripada unta dengan talinya'"2
Diriwayatkan oleh al-Bukhari seperti itu, dan oleh Muslim
secara mauquf.3

<1447, - 3 : [Shahih]

"Peliharalah selalu hafalan al-Qur'an, karena demi Dzat yang jiwa


Muhammad ada di TanganNya, ia benar-benar lebih mudah lepas dari
pada unta di dalam ikntannya."
Diriwayatkan oleh Muslim.a

Hadits ini mengandung isyarat celaan terhadap orang yang tidak memelihara hafalan al-Qur'an dan tidak
mengulang-ulanginya, sebab tidak akan terjadi kelupaan kecuali karena mengabaikan dan lalai terhadapnya.
Kalau saja ia selalu mengulangi bacaannya dan selalu membacanya di dalam shalat niscaya hafalannya
utuh dan ia akan selalu ingat. Maka apabila seseorang mengatakan, Aku lupa ayat anu, itu berafti sekan-
akan ia telah mempersaksikan kelalaian dirinya. Maka dengan demikian, celaan itu sangat tergantung
kepada tidak mau mengulang-ulang hafalan, sebab yang demikian itulah yang melahirkan lupa. Demikian
diungkapkan di dalam Fath al-Bari.
(si fulan melepaskan diri dari bahaya). Dalam
;jLt, r"t"paskan diri. Dikatakan, i#] ,'ty -*
irti tni puta ada ungkapan, t.*ll ;f ,9lt , .a; (biji kurma terlepas dari buahnya). Maksudnya adalah,
bahwa al-eur'an itu sangat mudah hilang dari ingatan melebihi unta kalau dilepas tanpa ikat. Demikian
drjelaskan oleh lbnu KaGirdi dalam kilab Fadha'il al-Qur'an,hal'70.
Ini memberikan asumsi bahwa Imam Muslim tidak meriwayatkannya secara marfu', padahal realitanya
beliau telah meriwayatkannya secara maiu'dan juga secara nauqut 21197.
Saya katakan, juga diriwayatkan oleh al-Bukhari, akan tetapi dengan lafazh (U-zit), sebagai ganti lliii;,
yang artinya sama.
& ir ab 6i4entb ac a @.1 - Qyr' an

<1.448, - 4: [Shahih]
Dari Abu Hurairah &, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
I . ;
+At J^; d;ttl v ,-:!rlt i;i u
- t1 .-.
Jr fr;;- li_r"lq &"
i'rrAol,
ada sesuatu yang AUah irirt orZraogoi*oral'Dia mengizin-
kan kepada selrang Nabi yang suaranya bagus untuk melagukan al-Qur'an,
yang membacanya dengan keras."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, dan Iaf.azh hadits
ini adalah miliknya, dan juga diriwayatkan oleh Abu Dawud dan
an-Nasa'i.
(Al-Hafizh mengatakan),
Maksudnya adalah, Allah tidak mendengarkan : iii
kepada pembicaraan manusia sebagaimana Dia
mendengar kepada orang yang melagukan al-
Qur'an. Maksudnya, memperindah sura dikala
membaca al-Qur'an. Sufyan bin Uyainah dan
lain-lain berpendapat bahwa taghanna di sini ber-
asal dari kata al-Istighna', dan itu adalah salah.

<144e> - 5: [Shahih]
Dari al-Barra'bin Azlb #:e,

"Hiasilah al-Qur-an dengan suara kalian."


Diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah.
Al-Khaththabi berkata, "Artinya, perindahlah suara kalian
dengan al-Qur'an. Demikianlah ditafsirkan oleh banyak ulama
hadits. Dan mereka mengklaim bahwa itu termasuk dalam kategori
maqlub (kalimat yang sengaja dibalik. Pent) sebagaimana mereka
mengatakan, unta diperlihatkan kepada telaga. Maksudnya, Telaga
diperlihatkan kep ada t4nta. "
Kemudian ia meriwayatkan dengan sanadnya dari Syu'bah,

I Lafazh riw_a.yat Muslim di sini adalah (t,) akan tetapi di dalam riwayat lain miliknya sebelumnya dengan
lafazh, (,t!U L;5). Maka perkataan an-Naji 145/1 bahwa kaFitu imbuhan yang ditambahkan oleh penulis
adalah merupakan kekeliruan an-Naji.
c)i r ab uJ) k ntb ac a @"1 -Qg| an

ia berkata, Ayyub melarangku untuk menuturkan hadits, i:TglE;


tlpL,(Hiasilah al-Qur'an dengan suari knlian). Ia mengatakan, Diri-
wayatkan oleh Ma'mar dari Manshur dari Thalhah, lalu dia men-
dahulukan suara atas al-Qur'an, itulah yang shahih.
Muhammad bin Hisyam telah menyampaikan kepada kami,
Muhammad ad-Dabari telah menuturkan kepada kami, dari Abdur-
razaq, Ma'mar bin Manshur telah menyampaikan kepada kami,
dari Thalhah, dari Abdurrahman bin Usajah, dari al-Barra', bahwa-
sanya Rasulullah ffi bersabda,
'- t? t,. i
ji"lJr,i
J 5;t'p1t";;
J
)\

Hiasilah suaramu dengan al-Qur- an. " t


"

Artinya, "Sibukkanlah suara kalian dengan al-Qur'an dan lan-


tangkanlah dengannya, dan jadikanlah al-Qur'an itu sebagai sim-
bol dan perhiasan." (selesai).2

I Saya tegaskan, munkardengan lafazh sepefti ini.


2 Maksudnya, perkataan al-Khaththabi. Perkataan ini ada di dalam kitabnya Mabllm as-Sunan,21737-738.
Saya mengatakan, Sesungguhnya al-Khaththabi telah menyusahkan dirinya sendiri, semoga Allah mema-
afkannya, dalam pendapatnya, yaitu bahwa makna hadits tersebut terbalik, dan klaim dia bahwa hadits itu
sendiri terbalik, dan yang shahih dalam hal ini adalah, "Hiasilah suara kalian........" dengan beragumen
kepada riwayat ad-Dabari, seorang yang masih diragukan kredibilitasnya. Pendapat ini diselisihi oleh Imam
Ahmad dan lain-lain. Mereka meriwayatkannya dengan lafazh riwayat Abu Dawud. Al-Khaththabi dalam hal
ini menyalahi semua orang yang meriwayatkan hadits ini, bahkan menyalahi orang-orang yang mensha-
hihkannya, seperti Ibnu Hibban, al-Hakim, adz-Dzahabi dan Ibnu Katsir. Saya telah memberikan sanggahan
terhadap beliau secara terperinci dan saya telah menjelaskan kesalahannya dalam hal ini dari sisi ilmu
hadits, dan saya telah menegaskan bahwa makna hadits tersebut adalah sebagaimana makna literalnya,
sebagaimana didukung oleh hadits-hadits lainnya yang serupa. Dan bahkan uraian tersebut saya perkuat

Para ulama dan hadiG, seperi sabda Nabi S di dalam sebagian riwayatnya, c.r!-i
d_engan-banyak kutipan
U-3 oliill J,:-r- j-iJl:r'*ll (karena sesungguhnya suara yang bagus makin menambah al-Qur'an
menjadi bagus).'
Diriwayatkan oleh ad-Darimi, al-Hakim dan Tamam serta lain-lainnya, sedangkan sanadnya jawid (baik).
Dan hadits ini saya muat di dalam ash-Shahlhah, no. 771. Dan semua itu duelaskan di dalam adh-Dha'ifah
di bawah, no. 5326. Sungguh, kekeliruan yang sangat fatal dilakukan oleh penta'liqlethadap Risalah asy-
Syaikh Abdul-Ghani an-Nabulisi (yang ber1udul) "Idhah ad-Dilalat fi sama' a/-A/at". Pentahqiq tersebut
adalah Ahmad Ratib Hamusy, dimana ia mengatakan, "Diriwayatkan oleh al-Bukhari, ad-Darimi, Ibnu Hanbal,
Abu Dawud. at-Tirmidzi dan an-Nasa'i". Ini adalah pencampur-adukan yang sangat kentara, sama sekali
tidak satupun dari mereka yang meriwayatkan hadits ini dengan imbuhan tersebut selain ad-Darimi. Orang
tersebut telah melakukan kesalahan-kesalahan yang fatal di dalam catatan-catatannya (komentar-komen-
tarnya) terhadap buku kecil tersebut. Yang terpenting di antaranya adalah, bahwasanya orang seperti
beliau sangat tidak pantas membantu (ambil bagian) di dalam menyebarkan tulisan seperti itu, yaitu karya
Syaikh Abdul Ghani, seorang sufi yang di dalam tulisannya ia memperbolehkan alat-alat musik dengan
segala bentuk dan rupanya, dengan anggapan bahwa hukumnya sangat tergantung pada niatnya. Maka
siapa saja yang niatnya baik dalam menyimaknya, maka hukumnya adalah nubah (boleh).
Hal ini mengingatkan saya kepada suatu kisah (peristiwa) yang tenadi antara diriku dengan salah seorang
penuntut ilmu saat ia mengunjungiku di toko milikku untuk memperbaiki jam tangannya padaku. Ia mengapit
Q{irab Wembac a @.\-Qgr' an

(14so) - 6 : [shahih Lighairihi]


Dari Jabir ,.$o, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

U 6* egl
"Sesungguhnya di antara manusia yang paling bagus suaranya
dengan al-Qur'an adalah orang yang jika kalian mendengarnya ffiem-
baca (al-Qur'an. Pent) knlian meyakininya takut kepada Allah."

Juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

(rasr)-z:[shahih]
Dari Ibnu Abi Mulaikah berkata, tlbaidillah bin Abi Yazid
berkata,
L, ,hr ti1 jra t-:,ti) ,'4 ,F
)i\"#P uu'a'i*w
'F J* | t;Y qiri ,t:;-t u.i u-
*fi +) J)il
,'a(-{l, ,
jG
.?lL.,l
L U'4k) :Jb 9:s-.il\
"Abu Lubabah lewat dekat knmi, maka kami pun mengikutinya

beberapa alat bundar yang dahulu biasa digunakan untuk mendengar lagu-lagu yang dikenal dengan nama
Funughrafi'. Aku katakan kepadanya secara sengaja, "Anda akan bernyanyi?" Ia jawab, "Tidak, aku tidak
akan bernyanyi, aku hanya ingin mendengarkan saja!"
Saya berkata, "Apa yang akan kamu dengarkan?" Ia jawab, "Aku akan mendengarkan Ummu Kultsum. Aku
duduk di samping alat ini, sedangkan di tanganku tasblh. Aku mendengarnya, hingga aku teringat kepada
lagu bidadari-bidadari di surga!"
Saya katakan kepadanya, "Alangkah celaka kalian! Sesungguhnya yang sangat aku khawatirkan terhadap
kalian adalah akan datangnya suatu hari bagi kalian, dimana kalian menganggap halal minum keras
dengan alasan bahwa merengguk minuman keras itu dapat mengingatkan kepada minuman keras di
surga l"
Sudah sampai di sini kaum sufi (berbuat), Syaikh Abdul Ghani al-Nabulisi menyebarkan kesesatannya di
kalangan kaum Muslimin! Apakah ada yang mengambil pelajaran?!
Berkenaan dengan penta'liq tersebut, ada informasi yang sampai kepadaku tentang dia, bahwa dia adalah
seorang salafi. Maka jika berita ini benar, maka berafti ketika ia memberikan catan-catatan kaki terhadap
tuljsan tersebut dan mendiamkan kesesatan-kesesatan Syajkh an-Nabulisi tersebut adalah sebelum Allah
memberinya petunjuk kepada Salafiyah. Itulah dugaan kami. Dan hanya Allah Yang Mahatahu terhadap
apa yang tersembunyi dalam hatinya.
Saya menegaskan, Adapun ketiga penyunting (Kitab Targhib wa at-Tarhib) sama sekali tidak mengomentari
perkataan al-Khaththabi yang tersebut di atas, walau satu huruf pun! Mereka diam terhadap hadils munkar
itu. Itulah batas ilmu yang mereka miliki.
Q(r ab 64e mb ac a @.1 - Qgr' an

sampai ia masuk ke rumahnya, makn kami pun mflsuk menemuinya. Ter-


nyata ada seorang lelaki yang berpenampilan kusut mengatakan, 'Aku
telah mendengar Rasulullah M bersabda, 'Bukan dari golongan kami
orang yang tidak berlagu dengan al-Qur-an,'
Ia berkata, 'Aku berkata kepada Ibnu Abi Mulaikah, 'Hai Abu Mu-
hammad, bagaimana menurutmu kalau orang itu suaranya tidak bagusT'
la menjawab, 'Ia berupaya membuatnya bagus semampunya' ."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud. Yang marfu' dari hadits ini
ada di dalam Shahihain (al-Bukhari dan Muslim) bersumber dari
hadits Abu Hurairah.l

ffi#ffi

I Demikian beliau mengatakan. Ini adalah kekeliruan yang telah diingatkan oleh an-Naji. Sebab, Imam
Muslim tidak meriwayatkannya sama sekali. Dan lain dari itu, lafazh tersebut tidak populer dari riwayat
Abu Hurairah. Yang populer dari riwayat beliau adalah lafazh yang dahulu yang telah disebutkan pada
awal bab, nomor 4. Dan hal ini tidak banyak diketahui oleh sebagian orang yang konsen memberikan
catatan dan tashhihterhadap sebagian kitab-kitab hadits. Saya telah mengkajinya di dalam sanggahan
saya padanya di dalam karya tulisku yang berludul "Shifat ash-Shalaf' halaman 727-730 (cetakan ke
5). Hal ini juga terlewatkan oleh ketiga penta'ilqt dan malah mereka menambah kesalahan lain lagi, yaitu
menisbahkannya kepada Muslim, dengan no. 792lDan ini adalah hadits lain yang disinggung tadi.
qK ir,tb @k n tuac a @I - Qlr',tn

ANIURAN MEMBACA SURAT Ar-FATTHAH,


DAN KEUTAMAANNYA
at6@€)6a<

(tt*sz) -1 : [shahih]
Dari Abu Sa'id al-Mu'alla 46, beliau berkata,

'.Lia
,'^{t
t ,+i e#.+t )F, e\t:f,.1+^ilt e *vi e
,dtri.ur .W"pi,Jra
Y'\ )rzl iS eL,ltt J-*'rU
"Ketika aku sedang shalat di masjid, Rasulullah M memanggilku,
namun aku tidak menjawabnya. Kemudian (seusai shalat. Pent) aku meng-
hampirinya dan aktt katakan, 'Ya Rasulullah, sesungguhnya aku tadi
sedang shalat.' Lalu beliau bersabda, 'Tidakknh Ailah A($ tulah berfirman,

4"te;6Di:s";+\6y
'Peruthilah Allah dan Rasul apabila ia menyeru kalian?'
o'*

,y tt ii # )T 9t c >tt F\ ,p';tt: t;:.;V 'i6 fr


o ' - Jo.

,a-I
JcL,A, J-: [ ,.J3 Cr- ii ilii vJt ,qrE:\] .;a;-tr
' ot
,jr! .ii-iill e itt- CLl .r;rb! ,gii
- te " '.,

Lalu beliau bersabda, 'Sungguh aku akan mengajarkan kepadamu suatu


surat yang merupakan surat teragung di dalam al-Qur'an, sebelum kamu
keluar dari masjid ini.' Kemudian beliau memegang tanganku, dan tatknla
kami hendak keluar, maka aku berkata, 'Ya Rasulullah, sesungguhnya
engkau tadi berkata, 'Sungguh aku akan mengajarkan kepadamu suatu
surat yang merupakan surat yang teragung di dalam al-Qur'an.' Beliau
bersabda,
tk it,tb Wbn rb a c a @I - Qgf,t r r

{ @ <ri-c'ii ;Jn l=i}


'Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam'

$i &lt #t ;:T y)64,t:air i*t e


ia adalah as-Sab'ul Matsani, dan al-Qur'an yang agung yang diberikan
kepadaku'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Abu Dawud, an-Nasa'i dan
Ibnu Majah.
(Al-Hafizh berkata,) "Abu Sa'id ini tidak dikenal namanya.
Ada yang berpendapat, namanya adalah Rafi' bin Aus. Dan ada
pula yang mengatakan, Al-Harits bin Nufai' al-Mu'alla, dan ini
dikuatkan oleh Abu Umar an-Namari." Wallahu a'lam.

(russ)- 2z tshahihl
Dari Abu Hurairah +*9,

,;fu -*s .',g;i, V,it;" f,i);tS. l.i Jt t? M itt j3-,,;:i


I- . . t ',a,I , 2 a t
*u )jt: ,)L n;at e
-VS
|H pJ :!1 riltt
,!.1
-tS;j,M St J-: ir:; ,+r j,-: U -til. i'>\.:^ti 'jr; ,g
&4,txt
j*; U ' jt, r,bp,; iL.6' oi ei J a*u ,i)u"Jl
;r1 W ry { ju .6>\^b)t jt,s
eti^tt ,

aur ru t;i3ti\3,J,j6 r{ "4"6"{e;(rLJ-il$


^\,^*Jjb;i
v; ;+)r ./- y; tt')l!t e J* i UtU aei ti ,Ui ,is
j,:jr; .+r j*:U e &;u;ar .* Y; ,yJt c
ttr
'jti
'ffi sr J-3 Ju" 6Tgt (li{,jG ;>,at c,i;, JS ,M
)rlt e\srf+y' e\stttlrt euilv,'t*,? +4t:
&$ eAt ;:T96 #',."it b U rayi la:a )Git e \:
.'reb\
ft ,tL, &fu nfi tt c tt @.1 - Qyr' tt t t
'jJr

"Bahwasanya Rasulullah #i pergi mengunjungi tlbay bin Ka'ab,


lalu bersabda; 'Hai l.)bay', sedangkan ia dalam keadaan shalat. Maka
ubay menoleh, namun tidak menjawabnya. Dan lJbay terus sharat na-
mun mempercepatnya, lalu pergi menuju Rasulullah M dan berkata,
'Assalamtt 'alaika, ya Rasulullah.' Maka Rasulullah M bersabda, ,Wa
'alqikas salam. Apa yang telah mencegahmu zuahai lJbay, ttntuk meme-
nuhi seruanku saat aku menyerumu?' Ubay menjazuab, 'ya Rasulullah,
sesungguhnya aku tadi sedang dalam keadaan shalat.' Beliau bersabda,
'Apakah kamu belum menemukan (mengetahui) wahyu yang telah
diturunkan kepadaku, 'Penuhilah seruln Allah dan Rasul apabila ia
ffienyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan padamu?, Ia
berkata, 'Tentu, dan aku tidak akan mengulanginya, insya Ailah.' Beliau
bersabda, 'Apakah kamu suka kalau aku ajarkan kepadamtt satu surat
yang tidak pernah diturunkan di dalam Taurat ataupun di datam Injil
dan tidak juga di dalam Zabur, serta tidak pula di dalam al-eur'an yang
seperti dia?' Ubay berkata, 'Ya, wahai Rasuhtllah.' Lalu Rasttlullah M
bersabda,'Apa yang kamu baca di dalam shslat?' Ia (Abu Hurairah)
berkata, 'Lalu ia membaca tlmmul Qur'an.' Kemudian Rasulullah M,
bersabda, 'Demi ruhan yang jiwaku berada di ranganNya, Alrah tidak
menurunkan di dalam Taurat, ataupun di dalam Injil dan tidak puta di
dalam Zabur, dan bahkan di dalam al-Furqan yang serupa dengannya.
sesunggtthnya ia adalah tujuh dari al-Matsani dan al-eur'an yang agLtng
yang dikaruniakan kepadaku' ."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan
shahih". Dan diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban
di dalam shahih mereka berdua, dan oleh al-Hakim secara singkat
dari Abu Hurairah, dari Ubay. Al-Hakim berkata, "shahih beida-
sarkan syarat Muslim".l

I Saya mengatakan. Hal ini mengandung asumsi (salah) bahwa riwayat yang singkat (pendek) dari Abu
Hurairah dari Ubay tersebut tidak diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, padahal tidak demikian. Sebab at-Tirmidzi
telah meriwayatkan yang pertama, no. 2878: dari jalur Abdul Aziz bin Muhammad (ad-Darawardi), dari al-
Ala' bin Abdurrahman, dari ayahnya, dari Abu Hurairah... Kemudian beliau meriwayatkan hadits yang
kedua, no' 3124: dari jalur Abdul Hamid bin Ja'far, dari al-Ala' dengan sanad tersebut, hanya saja di sini
ia berkata, 'Dari Abu Hurairah dari Ubay bln Ka'b kemudian beliau mengutip sanadnya dari jalur yang
pertama, dan berkata, Hadits Abdul Aziz bin Muhammad itu lebih panjang dan lebih lengkap. Dan ini lebjh
shahih daripada hadits Abdul Hamid bin la'far. Dan demikianlah diriwayatkan oleh lebih dari satu ahli
hadits dari al-Ala' bin Abdurrahman.
Saya mengatakan, Di antara mereka (yang meriwayatkan itu) adalah Abdurrahman bin Ibrahim di dalam
riwayat Ahmad, 21412-473 dan dimutaba'ah oleh al-Maqburi di dalam riwayatnya, 21440 dari Abu Hurairah
dengan sanad tersebut secara singkat.
Q{ ir ab @kntb ac a @I - Qg| an

<t4s4> - 5 : [Shahih]
Dari Anas,,S, ia berkata,

4t -;tt! ,ir! ,et+ ,)L lrt jiS ,j'::; F e M 1,4r tS


4;,.l=ii} xl .,* 'JG trTit J-*':L,1*\ vi 'iu! ,ffi
{ @ <-'";'5'
"Suatu ketikn Nabi M sedang dalam suatu perjalanan,Ialu mampir,
dan ada seorang lelaki (mendeknt dan) turun di samping beliau. la menu-
turkan, 'Makn Nabi M menoleh dan bersabda, 'Maukah kalau aku sam-
paikan kepadamu tentang al-Qur'an yang paling utama?' Orang itu
menjawab, 'Tentu.' LaIu Nabi membaca, 'Alhamdulillahi rabbil 'alamin' ."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya, dan oleh
al-Hakim. Ia mengatakan, "Shahih, berdasarkan syarat Muslim".

(tUssl - 4 : [Shahihl
Dari Abu Hurairah "s, ia berkata, Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda,
';
,Ju U
.
q#.3 , 'lt-)4 ,5** e: C,^
s;>t*St U,rjfF rirf j6
,ii' js r\$ -q*J,t4;a:J CL4)4 'f-t::, ,j:-
"Allah lM berfirman, 'Aku bagi shalat itu antara aku dengan hamba-
Ku menjadi dua bagian, dan untuk hambaKu apa yang dia mohon.' -Di
dalam sebuah riwayat disebutkan, 'Makn separuhnya untukKu dan
sep ar uhny a untuk hamb aKu-.' Ap abil a i a mengucapkan,

{@ <4;-'a;4;tt:iiy
'Segala puji bagi AIIah, Rabb semesta alam,'
:Jli l:Ls ,:tb e+ ctts lrrr iU
Allah berfirman,' Aku dipuj i oleh hamb aKu.' Ap abila ia men gu capkan,

{@ ;)\,i-;t}
'Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
6( ft ,tL, *bnl,ac a @l-O!!/,ttr

:Jts titr ,5* * ;i drg rrr .lr!


Allah berfirman, 'Aku disanjung oleh hambaKu.' Apabila ia mengucap-
kan,

'Yang menguasai Hari Pembalasan.'


{@=4;t.Ny
, jt; ntt ,r1*1i, jli
€,:)# ,

Dia berfirman, 'Aku diagungkan oleh hambaKu.' Apabila ia mengucap-


kan,

{@ :r# 1u,6'*5i(l}
'Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami
mohon pertolongan.'

,js sg Jv u ,:4r q*b d., d.t.u :jG


Dia berfirman, 'Ini ontoro diriKu arrgo, hambaKu, dan hambaKlt men-
dapat apa yang ia mohon.' Apabila ia mengucapknn,

+ -6:^:1\ * &
4 rl t>@ -i3\ Lgi($i *
{@-4-\aii;
'Tunjtrkilah kami jalan yang lurus,' (yaitu) jalan orang-orang yang telah
Engkau anugerahknn nikmat kepada mereka;bukan (jalan) mereka yang
dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

J:u u +4: qgr.r^ 'ir.!


Dia berfirman, 'lni adalah untuk hambaKu, dan hambaKu mendapat apa
yang ia mohon'."
Diriwayatkan oleh Muslim.
Ungkapan, i>r^b)t yang dimaksud shalat di sini adalah
"bacaan", dengan bukti tafsir (penjelasan)nya terhadap shalat itu
sendiri. Sesungguhnya "bacaan" (al-fatihah) disebut shalat, karena
bacaan al-Fatihah merupakan salah satu bagiannya. Wallahu a'lam.
6{ It,tL, 84 e n rb a c a @.1 - Qgr',tn

(tttsol - 5:
tshahihl
Dari Ibnu Abbas $.',ia menuturkan,

"Ketika malaikat libril )W dttduk di sisi Nabi M,, ia mendengar


suara dari atasnya. Maka ia (libril) mengangkat kepalanyal dan berkata,
'Ini, adalah satu pintu langit yang dibuka hari ini, tidak pernah dibukn
sama sekali sebelumnya kecuali hari ini.' LaIu turun darinya satu malai-
kat. Kemudian ia (libril) berkata, 'Satu malaikat turun ke bumi, ia belum
pernah hnun sama seknli kecuali hnri ini.' I-alu malaiknt tersebut memberi
salam dan berkata, 'Bergembiralah dengan dua cahaya yang telah diberi-
kan kepadamu, yang belum pernah diberikan kepada seorang Nabi pun
sebelummu, laitu Pembuka Kitab (surat al-Fatihah) dan ayat-ayat ter-
akhir surat al-Baqarah. Kamu tidak akan membaca satu huruf darinya
melainkan kamu akan diberi apa yang dikandungnya'."
Diriwayatkan oleh Muslim, an-Nasa'i, dan al-Hakim. Al-
Hakim berkata, "Shahih berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim".
Suara. : a:t)l
u-'

(lUsz) - 6 : [nasan]
Dari Watsilah bin al-Asqa', bahwasanya Rasulullah ffi
bersabda,
,"tt
,Ai,\j ,'jb)t :-y"Jt ilk iLti eL\
,>-LLlj ,e^ll tltrll
Q-b.aaD,. d;33,,i11i1 ;3lyr
j<;
I Saya katakan, Di dalam riwayat an-Nasa'i, 1/145 disebutkan, 7L;-,'ll
JLUa:. Uh ei (Latu Jibril
mengangkat pandangannya ke langiI. Demikian pula yang diriwayatkan oleh Ibnu Nashr-di dalam kitab
Qiyam afLail hal. 65, dan sanadnya shahih. Berdasarkan keterangan ini, maka lafazh hadits ini adalah
milik libril ilqt, bukan milik Nabi &, sebagaimana zhahir dalam riwayat Muslim. Dan hal inj diperkuat oleh
perkataannya, "Bergembiralah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu".
6(tab Wknbaca @l-Qgr' an

"Aku diberi tujuhl (surat-surat panjang, pent)


sebagai pengganti
Taurat, dan aku diberi al-mi'in2 sebagai pengganti Zabur, aku diberi al-
Matsani3 sebagai pengganti Injil, dan aku diunggulkan dengan al-Mu-
fashshal."+
Diriwayatkan oleh Ahmad, dan di dalam sanadnya ada Imran
bin al-Qaththan.

##ffi

Maksudnya, tujuh surat-surat panjang, yaitu dari surat al-Baqarah hingga surat Bara'ah.
Maksudnya adalah surat-surat al-Qur'an yang jumlah ayatnya 100 ayat ke atas.
As-5ab'u al-Matsani adalan surat al-Fatihah. Dinamakan demikian, karena surat yang satu ini selalu dibaca
di dalam setiap shalat.
Yang dimaksud adalah surat-surat al-Qur'an yang banyak pasal-pasalnya. yaitu dari surat al-Hujurat
hingga surat terakhir. menurut pendapat yang shahih, sebagaimana dijelaskan di dalam Fath at-Bari,9174.
Q{ ft ab &lenth a c a &.1 - Qlr',tt t

ANIURAN MEMBACA SURAT


At. BAQARAH, AYAT.AYAT TE RAKH I RNYA.
DAN ALI IMRAN, SERTA PENIELASAN
TENTANG ORANG YANG MEMBACA AKHIR
SURAT AtI IMRAN, tAtU TIDAK
MERENUNGKANNYA
at6@@646

(rzrsa)-r: [shahihl
Dari Abu Hurairah &, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
t t
t .,
Lr* *1tu &,,.J1 e#l 'U
Aiu;:lr t!,,ru t<H.rj4 V
tAl
"langan kalian jadikan rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguh-
nya setan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat al-Baqa-
rah."
Diriwayatkan oleh Muslim, an-Nasa'i, dan at-Tirmidzi.

(rzrsg)- 2z lshahih]
Dari Ibnu Abbas uP*,iaberkata,
u\:"\_re'; ,yP
"1 J4l4i (_-'*yr, ,M.-'?..;-Jt t*
V,' i-G Q-
,'i*U+ L^+
+ j*,itsr
| \Lag p,[6;lr] g rr^tru +u rri, :iug
,*,(Ht\l,b J* i ,e|\r *)L ji il; u; ,jw,{v
.,
Q(rab 64enil,ac a @.1-Q4r' an

,?u!r'a;5,ry'H tlq r" I gli *t* p.i,Juj


'^421)! k{! ep,lp ,i?.it
U t:r satr-,
"Ketika malaikat libril duduk di sisi Nabi M,, ia mendengar suara
dari atasnya. Maka ia mengangkat kepalanyal dan berkata, 'lni satu
pintu dari langit telah dibuka (hari ini), tidak pernah dibuka sama sekali
kecuali hari ini. Lalu turun darinya satu malaikat. Kemudian ia berkata,
'Satu malaikat turun ke bumi, ia belum pernah turun sama sekali kecuali
hari ini.' Lalu ia memberi salam dan berkata, 'Bergembiralah dengan dua
cahaya yang telah diberikan kepadamu, belum pernah diberikan kepada
seorang Nabi pun sebelum kamu, yaitu Pembuka Kitab (surat al-Fatihah)
dan ayat-ayat terakhir surat al-Baqarah. Kamu tidak akan membaca satu
huruf darinya melainkan kamu diberi'."
Diriwayatkan oleh Muslim, an-Nasa'i, dan al-Hakim. Sudah
disebut di atas (sebelum dua hadits).

(L46o)- 3z tshahihl
Dari Abu Umamah al-Bahili ":Sl, ia menuturkan, Aku telah
mendengar Rasulullah ffi bersabda,

J-3ti'lt tsl?\ ,o,t =-zi\ t3r-t gdt (H .!-.U {,9 ,JT it trL}l
';

J\ Jttt^i. t4k y;$t (t )t4,U Wti ,otitu JT ig:l igtt


, {o,

tJt"\
t'.i :
$wi *
4+C,u,it b )ttgte:s :i,)u.V *
.aJaA W,*i \1 ,i.p WyS ,ki.t^'t).\ ;tg 4Ar;j_r

.l;-llt :;lLt'"ui €* tu U a:_r\ti jG


"Bacalah al-Qur'an, karena sesungguhnya ia akan datang pada
Hari Kiamat nanti sebagai pemberi syafa'at bagi pembacanya. Bacalah
az-Zahrawaini, yaitu al-Baqarah dan surat Ali Imran, knrena senmgguh-
nya keduanya aknn dntang pada Hari Kiamat nanti seaknn-akan keduanya
Aznan, atau seaknn-akan keduanya dua kelompok burung yang mengapung
di angkasa, keduanya aknn membela orang yang membacanya. Bacalah
s ur a t al - B a q ar ah, k"ar e n a m e n g amalkanny a a dal ah keb e rkahan, m e n g ab a i -

I Maksudnya adalah Jibril, sebagaimana baru saja dijelaskan.


Q(r ab W n tb ac a @.1- Q4r' an

kannya adalah penyesalan, dan para ttrkang sihir tidak akan sanggltp me-
ngalahkannya."
Mtt'awiyah bin Sallam berknta, 'Telah sampai knbar kepadaku bahwa
al-Bathalah adalah para tukang sihir'."
Diriwayatkan oleh Muslim.
Bentuk mutsanna (menunjukkan dua) dari kata : d\tt"Qi
4Tt, yang berarti segala sesuatu yang menau-
ngi seseorang dari atas, seperti awan, asap atau
semisalnya.
Dua kelompok. , 96tt
(r+Or) - 4 z [Ilasan Lighairihi]
Dari Abu Hurairah 40, ia menuturkan, Rasulullah ffi ber-
sabda,
... r$t'rrp qT gt (v'aL:,iu ry f
" Segala sesuatu mempunyai puncak, dan sesungguhnya ptmcak al-
Qur' an adalah surat al-Baqarah.... " 1

Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Hakim bin Jubair, dari


Abu Shalih, dari Abu Hurairah. Ia berkata, "Hadits gharib."

(tUgzl - 5 : [Hasan Lighairihi]


Dari Sahl bin Sa'ad 4.0, ia menuturkan, Rasululiah ffi ber-
sabda,
...r$ti'rF qTgt (v'uy3,ur- rF )4';tL
"Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai puncak, dan sesung-
guhnya puncak al-Qur-an adqlah surat al-Baqarah....."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

lDi dalamnaskahaslinyadi sini disebutkan,;:i9l 6iV+t4j)\43(dandi dalamnyaterdapatayat


yang merupakan penghulu ayat-ayat al-Qur'an), dan ia merupakan bagian kitab yang lain (Dhaif at-
Targhib).
r-
I
6(r ab 6fu(e mb ac a @I- egr. an
i

I (t+osl - 6 - a: [rlasan Lighairihi]


Dari Abdullah,l ia berkata,
*\-eg,, ',V4y irl;lJr :rp ,tH d
i
J a -.(J
-

t$t;,r-,*,tJr"\

"Bacalah
surat al-Baqarah di rum,h, karena sesungguhnya setan
tidak aknn masukkc rumah yang di dalamnya dibacaknn
surit"al-Biqarah.',
- Diriwayatkan oleh al-Hakim secara mauqufseperti demikian,
dan al-Hakim berkata, "shahih berdasarkan ryu.ut ut-Bukhari
dan
Muslim".

6'b : [Ilasan]
Dan diriwayatkannya dari Zdidah, dari 'Ashim bin Abi an-
Najud, dari Abu al-Ahwash, dariAbdullah, dan ia meriwayatkan-
nya secara marfu'.
(Al-Hafizh berkata,) ',Ini adalah sanad yang hasan berdasar-
kan apa yang terdahulu. Wallahu a,lam.,,

I Yaitu Ibnu Mas'ud ..*,.


& ir ab *k rr.I, a c a @.1 - QJJr' an

wahai Abu 'Atik" . I-alu aku menoleh, dan ternyata seperti pelita berjuntai
di antara langit dan bumi, sedangkan Rasulullah M bersabda, "Bacalah,
wahai Abu Atik." Lalu ia berkata, "Ya Rasulullah!" Dan aktt tidak bisa
melanjutkan. Kemudian Rasulullah M,bersabda, "Itu adalah para malai-
kat yang turun karena bacaan surat al-Baqarah. Kalau saja kamu laniut'
knn, niscaya kamu temuknn berbagai keajaiban."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.l
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari jalur hadits
Abu Sa'id serupa dengannya, dan sudah disebutkan dimuka Kitab
al-lihad, Bab 1.

(1465)-8: [Shahih]
Dari an-Nawwas bin Sam'an ,&', ia berkata, Saya telah
mendengar Nabi ffi bersabda,

ur;:,q:.l.lt €. y,'Jl;rr"r;s ;ir *iS yWt (y" i\ ik )T

v JLsi t* M trt Jy)W :es- ,ot,* )iS;At'tt-*


:1 ,Oy: \-44,)t3'y i'i,L J\ Jtst^i Wk,iti -i{
'oou
'"# '14 ', '

.
.\.q+Vf )\+ttr,J,io *b 9u; ti,#t> .le . I
6o,
t.l/

" Akan didatangknn al-Qur'an kelak di Hari Kiamat bersama ahli-

nya yang dahulu telah mengamalknnnya di dunia, ia dipimpin oleh surat


al-Baqarah dan Ali Imran. -Dan Rasulullah M memberikan beberapa
perumpamaan terhadap keduanya yang sampai saat ini aku tidak lupa-.
Beliau bersabda, 'seakan-akan keduanya adalah dua awan, atau dua
naungan hitam, di antara keduanya ada kemilau, atau seaknn-akan kedua-
nya dua kelompok burung yang mengapung, keduanya membela penga-
malnya'."
Diriwayatkan oleh Muslim dan at-Tirrnidzi, dan ia berkata,
"Hadits hasan gharib". Makna hadits ini menurut ahli ilmu adalah,

I Saya katakan, Demikian diriwayatkan oleh Abu Ubaid di dalam kitab Fadha'il al-Qur'an, hal. 26-27, dan
lain-lain sepefti al-Hakim, 71554, dan ia menilainya shahih berdasarkan syarat Muslim, dan adz-Dzahabi
menyetujuinya, dan penulis pun merujukkannya kepada adz-Dzahabi seperti hadits Abu Sa'id terdahulu,
dan ini adalah salah satu kekeliruan beliau, yang diikuti secara taklid oleh keliga penta'/iq, sebagaimana
telah dijelaskan di sana dahulu.
r
6{ itttb Wenft ac tl qJ - Q!r' dn

bahwasanya akan datang pahala bacaannya. Demikian sebagian


ulama menafsirkan hadits ini dan hadits-hadits rain yang serupa
dengannya, y aitu bahwasanya akan datang pahala bacaan ar--eur' an.
Dan di dalam hadits Nawwas -yakni hadits ini- terdapat makna
yang menunjukkan (menguatkan) tafsiran mereka, di mana di sini
Nabi ffi bersabda, r,.ilt y il;4tJ)6 jJnt &i: (don ahlinya yang dahulu
i
mengamalkannya di duiid-. Jadi, di dalam ungkapan ini terdapat
dalil bahwa pahala amal akan datang pada Hari kiamat". selesai.
Ungkapan, 6* k{::, deng an memfathahkan syin, atau bisa juga
mengkasr ahkanny a, dan meruu kunkan,s' t, diakhiri dengan hurlf
qaf, arttnya: Di antara keduanya ada cahaya yang bersinar.

(t+ool - 9 : [Irasan Shahih]


Dari Ibnu Buraidah, dari Ayahnya secara marfu',
y;wt ( t t;bw iv-,Jt3t .Jlt wy,t)t';",e 3 ig4r t4a JT

J6o * b tsy :i +a.V 3i ,atst;; Wk


"Pelajarilah srrot olBaqarah dan Ali Imran, karena sesungguhnya
keduanya adalah az-zahrawain, yang akan menaungi pengamariya pa-da
Hari Kiamat kelak, keduanya seakan-akan dua au)an, atau duq naungan,
atau dua kelompokburung yang mengapung (di angkasa)."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata, "shahih berdasar-
kan syarat Muslim".

(r4oz)- 10 : [shahih]
Dari an-Nu'man bin Basyir 4;9y,, dari Nabi M, beliau bersabda,

+ i';i ,ac e\, u.:ir:ot;.rJt ,i* ti * Uq <^<,ir 11

iW tAAr )tl S:* )u e)TA\ ,id,ta-r_yW,e,4i


" Sesungguhnya Allah telah menulis suatu kitab dua ribu tahun
sebelum Dia menciptakan langit dan bumi, Dia menurunkan darinya

t An-Naji berkata, Yakni difathafkanjuga, akan tetapi disukutkan itu lebih populer. Artinya adalah sinar dan
cahaya. Dan sepertinya ucapan penulis di dalam menafsirkannya, yaitu "di antaranya ada kemilau" adalah
cahaya.
6{ it ab @(t ntb ac,t @l -Qgr' an

dtta ayat, yang dengan kedtn ayat ini Dia menutup surat al-Baqarah,
tidaklah fiauinya dibaca di satu rumah selama tiga malam, kecuali setan
tidak akan bisa mendekatinYa'"
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi -dan ini lafazhnya-, dan dia
mengatakuru "Hudits hasan gharib". Diriwayatkalluga oleh an-
Nasa"'i, Ibnu Hibban d.i dalam shahihnya, dan al-Hakim, hanya
saja dalam riwaYatnYa disebutkan,

,qJ -')u 5q^: r..j+ q a )iA\3


"Tidaklah keduanya dibaca di satu rumah, keumli setan tidak akan
bisa mendekatinya, selama tiga malam."
Al-Hakimberkata,''shahihberdasarkansyaratMuslim'''

(1468)-11 : [Ilasan]
Dari ubaid bin Umair, bahwa dia pernah berkata kepada
Aisyah €i,,

'Jju t ,*,i6 b 4t zy *:L|t";\


rW, $\ )Y:':
,r.,j. ry;i d)' trytt U 'jrl ;qirru ry i6 uJ
eJ+t)t

,'rlLt (w,,:Jri !'F.v bL ix1 U\ q.lhv 'i'j3


i',4t+
is j :i.l6 ;F-- J -? ,*" jii5 ,3-"t Q-'zt" is
.

'^iF J.;t M j5*" i; *


tTrw" ,ir\^z)t 4g ix,rw e){' -? ;J. f; 'J^Jtt ;
v3 +, b u iJJ 'i\ t;b $ ,# ,r\\ iF':y.'lu.'*t
(-
,1 ry:r
J-s *cJil ra tt")Fr (ia iFl )bi ' Jti r7:v
,gi +|tt n'jti', +vt<:i ,* c6l},W # p .:iitt &
,t i/l('v'n\ J;\U't,;gi t-q f,i c "* li,lhiS tQti;
g)i *-e: i:; iL q Ue.'liv; $. &t-.ii ,\';u ;\1
{ @'o}t4 i4 ?5';".i'tis irsi';fi ;A\'-'\aii
r
I

6( k rtb &k ntb rt c tt &l - Qg/ tt t t

"Kabarkanlah kepada kami tentang sesuatu yang paling menakjub-


kan yang pernah engkau lihat dari Rasulullah MJ "
Ia bertutur, I-alu Aisyah diam,l<emudian berknta, "Padn suatu malam,
beliau bersabda, 'Wahai Aisyah, biarkanlah aku beribadah kepada Rabbku
malam ini'. Aku berknta,'Demi Allah, aku sangat senang deknt denganmu
dan menyuki apa yang bisa membuatmu senang'." Aisyah berknta, "Lnlu
beliau bangkit dan bersuci, kemudian shalat."
Aisyah bertutur, "Beliau pun menangis dan terus menangis ltingga
pangkuannya basah." Aisyah bertutur, "Beliau pada saat itu duduk, dan
beliau terus menangis hingga jenggotnya basah." Aisyah berkata, "Kemu-
dian beliau tents menangis hingga tanah (tempat sujudnya) basah. Setelah
itu Bilal datang untuk memberitahu beliatt adzan shalat. Tatkala Bilal
melihat beliau menangis, ia berkata, 'Ya Rasulullah, Engkau mennngis,
padahal Allah telah mengnmpuni semua dosa-dosamu yang telah lalu
dan yang akan datang?' Beliau bersabda, 'Tidak bolehknh aku menjadi
hamba yang bersyukur? Sungguh pada malam ini telah diturunkan kepa-
daku satu ayat, celakalah bagi orang yang membacanya lalu ia tidak me-
renungkannya, yaitu,
'Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih ber-
gantinya malam dan siang, bahtera yangberlayar di laut membazaa
apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari
Iangit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kerin)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala ienis hezoan,
dan pengisaran angin dan azoan yang dikendalikan antara langit
dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
AIIah) bagi kaum yang memikirkan.'(Al-Baqarah: 164)."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan
seiainnya.

###
&irab Wurbact @.1 -Qyr' ur

ANIURAN MEMBACA AYAT KURSI, DAN


TENTANG KEUTAMAANNYA
Dr6@@)6rs

I A/-Ghu/ adalah sejenis jin dan setan. Orang-orang Arab di masa Jahiliyah meyakini bahwa jin-jin itu
berubah-rubah bentuknya di daratan untuk menyesatkan manusia dan membinasakan mereka. Lalu
6(rab Wknrbaca @l-Qgr' an

turkan, Lalu ia mengadukan hal ini kepada Nabi M,. Maka beliau bersabda,
'Pergilah, dan jika knmu melihatnya lagi makrt bacalah, 'Bismillah, penuhi-
Iah seruan Rasulullah'. Perawi berkata, 'Maka Abu Ayyub menangkap-
nya, dan jin itu bersumpah untuk tidak mengulangi,lalu ia melepaskan-
nya, Kemttdian ia datang kepada Rasulullah M,. Rasulullah N*, bertanya,
'Apa yang dilakukan oleh tazaananmu?' Ia menjawab, 'Ia bersumpah
untuk tidak mengulangi.' Nabi bersabda, 'Ia berdusta, dan ia sudah ter-
biasa berdusta.' Perawi berkata, 'I-alu Abu Ayyub menangknpnya kembali,
kemudian jin itu bersumpah untuk tidak mengulangi perbuatannya. Lalu
ia melepasnya, dan ia datang kepada Rasulullah W,. Beliau bertanya, 'Apa
yang dilakukan oleh tawananmuT' Ia menjawab, 'Ia bersumpah untuk
tidak mengulangi.' Nabi bersabda, 'Ia berdusta, dan ia sudah terbiasa
berdusta.' Kemudian Abu Ayyub menangkapnya lagi dan berkata, 'Aku
tidak akan melepasknnmu sebelum aku membalzamu kepada Rasulullah
M,.' lin itu berknta, 'Sesungguhnya aku mengingatkan kepadamu sesuatu,
yaitu ayat Kursi, bacalnh ia di rumahmu, niscaya kamu tidak akan di-
dekati setan atau pun lainnya.' Lalu Abu Ayyub datang kepada Nobi M,
dan Nabi bertanya, 'Apa yang dilakukan oleh tawananmu?' Perawi
menuturkan, 'Abu Ayyub menginformasikan apa yang dikatakan oleh jin
itu.' Lalu beliau bersabda, 'Ia benar, meskipun ia adalah pendusta' ."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Fladits hasan
gharib".
Sudah disebutkan sebelumnya, hadits Abu Hurairah tentang
"Apa yang dibaca apabila hendak tidur", Kitab Shalat Sunnah, bab
9, hadits terakhir, dan akan disebutkan nanti hadits-hadits tentang
keutamaannya di dalam bab "Apa yang dibaca seusai shalat lima
waktu", insya Allah, Kitab Dzikir, bab 11.
Dengan mernfathahkan sin, artinya wadah yang : 0Pl
menempel di dinding tempat menyimpan se-
suatu. Ada yang mengatakan, ia adalah papan.
Ada pula yang mengatakary Tempat menyimpan
sesuatu yang terletak di antara dua bilik. Ada
pula yang mengatakan, sesuatu yang mirip de-
ngan rak. Ada pula yang mengatakan, ia adalah
ruang kecil seperti lemari kecil.

Rasulullah $; memberantas keyakinan itu dengan sabdanya, "jr" 'l "ltiOut ada ghul), sebagaimana akan
disebutkan sebentar lagi dari Ibnul Atsir.

tL-.--tst
l!29I
l-
I

I
L
6{ imb @kmb a c a @l -Qyr' an

Al-Mundziri i.ilF berkata, "Semua benda-benda itu disebut


dengan as-Sahwah. Dan lafazh hadits tersebut bisa berarti semua
makna itu, akan tetapi disebut di sebagian jalur riwayat hadits ini
sesuatu yang menguatkan pendapat yang pertama."
Dengan rnendhammahkan ghain,yaitu setan yang , ii;\
bisa makan manusia.l Ada yang berpendapat,
ia adalah jin yang bisa berubah-rubah.

(t4zo>- 2r, tshahihl


Dari (Ibnu) Ubuy bin Ka'ab, bahwa ayahnya telah mengabar-
kan kepad anya,
Ari;,,rbfu-1344 iLtiir- W i.s3*F * Cf & iS'. l,Ji

*"t'; ra" 'j6,;r-.Jr ,>r,-l3r t-,i;- F.tn,,-t>\,e ,iJl '-,t\


,!x- C:u ,i^iii :B ,jc r,#! ii V ,ei u ,,tia,i)u:l
4t a,jla rl#l ;j; rr-,i t-i.a,=i3 u;s,*is a 116
\t** tr ,)-e Jti"*"V .,,LJu p'*1' $ 6 W'u'li ;rrst
,-ia lt-w :)4 *1 a\ ,*U ,6l-h)t +.: iil c*,jtfj
?Ft ii '-r-ir ,-A:*,:lt u 'iu r,i(t
.e;Jr ore t jri'i ,'"p:$ M, *\t )Yt JL Ul ttbi y l\i ,a:s

mereka memitiki tempat penjemulan yang di dalamnya


"'Bahwa Dan alat
ada kurmanya. ini termasuk sesuatu yang selalu ia jaga, namun
ternyata ia temukan berkurang. Maka pada suatu malam ia menjaganya,
dan ternyata ia melihat seekor binatang seperti bentuk anak remaja yang
baru baligh.

1 Demikian disebutkan di dalam naskah aslinya, dan ia telah disebutkan di dalam al-Lisan dari Ibnu Syumail.
Adapun tentang sifatnya yang berubah-rubah, maka sebenarnya hal itu termasuk bagian dari khurafat
kaum Jahiliyah yang diberantas oleh Nabi g dengan sabdanya, ,* \3 J't; \ qAaf ada ghul dan
tidak pula shafal. lbnul Atsir berkata, "Al-Ghul adalah kata tunggal dari al-Ghilan, yaitu sejenis jin dan
setan. Dahulu bangsa Arab berkeyakinan bahwa ghuldi daratan biasa menampakkan diri kepada manusia,
hingga berubah-rubah bentuknya dalam bentuk yang bermacam-macam. Ia menyesatkan manusia dari
jalan dan membinasakan mereka. Maka kemudian Nabi *i menafikannya dan membatalkannya."
6(r ab @kmb a c a @.1 - Qy/ an

Ia berkata, Lalu Ubay memberi salam, dan ia pun menjawab salam-


nya. I-alu aku berknta, 'Siapa knmu, jin atau manusia?' la menjazuab, 'lin.'
Lalu aku berkata, 'Berikan tanganmu kepadaku!' Ternyata tangan-
nya adalah tangan anjing dan bulu anjing. Maka aku berkata, 'Beginiknh
bentuk jin?' Ia menjawab, 'sesungguhnya kaum jin sudah mengetahui
bahwa di antara merekn ada yang lebih parah dariku.' Aku bertanya, 'Apa
yang mendorlngmu melakukan hal ini?' Ia menjawab, 'Telah sampai
kabar padaku, bahwasanya engkau suka bersedekah, maka dari itu aku
ingin mendapatkan bagian dari makananmu.' Aku berkata, 'Apa yang
bisa menjaga knmi dari knlian?' Ia menjazaab, 'Ayat ini, yaitu ayat
Kursi.'
Ia berkata, 'Lalu aku meninggalknnnya.' Lalu llbay pergi kepada Rasu-
Iullah ffi, dan mengabarkan peristiwa itu. Lalu beliau bersabda, 'Telah
benar si keji itu'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan
oleh lainnya. (Sudah disebutkan pada Kitab Shslat Sunnah, Bab 14).
Tempat untuk menjemur kurma, atau menggi- : :.:Jl
ling padi.

$Aztl-3-az tShahihl
Dari Ubay bin Ka'ab 44, ia menuturkan, Rasulullah ffi ber-
sabda,
eur ,.^i-i :JG t6i"s.i At;+r yE b y.T 3i 6riji,r+i1l qi q
d;; ?q b err y-T
&i +:S,rg'iJt tii rr-
je ptt il-*rl ,

\q)e e +p,il.t .{ r;l,A;4y,,3i{Si },.i3 rpi


/*rll qi irtl e'H [+r;] ,js:
"Wahai Abul Mundzir, apakah kamu tahu ayat yang mana yang
paling agung dari Kitabullah yang kamu hafal?" Ia menjawab, "Allah
dan RasulNya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Wahai Abul
Mundzir, apaknh kamu tahu ayat yang mana yang paling agung dari
Kitabullah yang kamu hafal?" Aku menjawab (Firman Allah), 'Allah,
tidak ada ilah melainknn Dia yang hidup keknl lagi terus menerus mengu-
rus makhlukNya.'
Q{itab @bmbaca @l-Qgr' an

l)bay menuturkan, 'Lalu beliau menepuk dadaku dan bersabda,


'(Demi Allah), mudah-mudahan ilmu membahagiakanmu, wahai AbuI
Mundzir'."
Diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Dawud.

3-b: [Shahih]
Dan diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Abi Syaibahl di da-
lam kitabnya dengan sanad Muslim, dan mereka berdua menam-
bahkan,2
(u4
ev ry e[ir &rr j?:4 ( c{r e-H.itL9r e 4r\3
r . - lt
L-tf t

"Demi Dzat yang jiraaku berada di TanganNya, sesungguhnya ayat


ini memilki satu lidah dan dua bibir, ia menyucikan Maha raja (Allah) di
sisi 'Arasy."

ffi##

Saya katakan, Menyambungkannya kepada Ahmad memberikan asumsi bahwa sanadnya sama, padahal
tidak begitu. Sebab Muslim meriwayatkannya , 21199 dari Ibnu Abi Syaibah: Abdul A'la bin Abdul A'la telah
menceritakan kepada kami, dari al-lurairi, dengan sanadnya dari Ubay. Sedangkan snada Ahmad,5/141
adalah: Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Sa'id al-Jurairi,
dengannya.
Di dalam aslinya terbitan Imarah dan tiga penta'tiq, sefta manuskrip disebutkan, "Dan dia menambahkan",
dengan bentuk tunggal. Ini keliru karena bertentangan dengan konteks dan realitanya. Sebab, tambahan
itu sendiri ada di dalam riwayat Ahmad, 51742, padahal keliga penta'/lq merujukkannya kepada Ahmad,
lengkap dengan nomornya, namun mereka tidak mengambil pelajaran darinya, selain merasa puas dengan
ketiadaan tahqiqnya. Ia ditakhrij di dalam ash-Shahihah, no. 3410'
8l{ ir ab &'kml,d c a @.1 - Q9r',t n

ANIURAN MEMBACA SURAT AL-KAI{FI,


ATAU SEPULUH AYATNYA YANG
PERTAMA, ATAU SEPUTUH AYATNYA
YANG TERAKHIRI
ard@@6K
(1.422>- at tshahihl
Dari Abu ad-Darda' ,,$,", bahwasanya Nabiyullah ffi bersabda,

d41ra C,.;.*iltttp 4':i c eUT t:* ry :j


"Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat dari awal surat al-Knhfi, makn
ia terjaga dari Dajjal."
Diriwayatkan oleh Muslim, -dan ini lafazhnya- Abu Dawud
dan an-Nasa'i, namun dalam riwayat mereka disebutkan,

|V'rst*be
"Terjaga dari fitnah Dajjal."
Dan hadits ini seperti demikian di dalam sebagian naskah
Shahih Muslim.2

L Lihat ta'liqno.2 dan 3 di sini.


2 An-Naji berkata tentang naskah ini, "Saya tidak menemukannya."
Saya mengatakan, Hal ini telah diisyaratkan di dalam cacatan kaki Shahih Muslim,2/199 -cet. Istanbul,
yang merupakan cetakan baru bertahqiq, dan demikian pula, keberadaannya ditegaskan oleh salah satu
penta'liqlerhadap manuskrip (an-Naji), dan ia juga tsabitdi dalam hadits panjang tentang Dajjal, dengan
lafazh,
t a.
i+ 't: f 3t:+ t#!'
"...sesungguhnya ia adalah jaminan keamanan kallan dari fitnahnya."Lihat, ash-Shahihah, no. 582.
Saya mengatakan, Di dalam naskah aslinya di sini disebutkan, (Dan di dalam riwayat lain milik Muslim dan
Abu Dawud, -;;Ata;; iri j: "Dar! akhir surat a/-Kahfi." Dan di dalam riwayat lain milik an-Nasa'i
disebutkan, ,-+4JJti)r;- ;-trtJr .j'jill; jt "Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari
Q{ it ab 67b n tb a c a @l - Qgr' an

(t+zsl - 2 z lshahih Lighairihi]


Dari Abu Sa'id al-Khudri 4', dari Nabi ffi, beliau bersabda,

b y;4t (y;t')t'r us ,iliiti3J+<il il A


|ek Jl,yw,
U3,&'fu"p,j+*rt c" eGiT b+u: *ii,U:
,jG i'\);
V
"Barangsiapa yang membaca al-Kahfi sebagaimana diturunkan,
maka ia mempunyai cahaya di Hari Kiamat dari tempatnya hingga ke
Makknh, dan barangsiapa yang membaca sepuluh ayat terakhir darinya,
talu Dajjat muncul, niscaya ia tidak aknn bisa menguasainya, dan barang-
siapa yang berwudhu lalu mengucapkan,

+'3 ,j!11.=yir'!?::*i,.;i I ,lt:,; 3 gt e:e*


11 tt1

,;gt atJL#"e iU* ft,4, €,


'Mahasuci Engknu, ya AIIah, dnn dengan ugoto puji bagiMu, tiada
ilah yang berhak disembah selain Engknu, aku memohon ampunanMu dan
bertaubat kepadaMu, niscaya dicatat di kertas, kemudian dicap dengan
suatu cap, dan ia tidak aknn terhapus hingga Hari Kiamat'."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata, "Shahih berda-
sarkan syarat Muslim".
Dan dia menjelaskan bahwa Ibnu Mahdr memauqufkannya
pada ats-Tsauri dari Abu Hasyim ar-Rummani.l
(Al-Hafizh berkata,) "Dan sudah disebutkan bab tentang keuta-

surat a/-Kahfi').
Kedua riwayat tersebut adalah dari riwayat Syu'bah yang syadz, dan riwayat an-Nasa'i disebutkannya di
datam Ama/ al-yaum wa al-Lailah,527lg48. Di dalam riwayat ini Syu'bah telah meniadi mudhtharib, seba'
gaimana saya jelaskan di dalam ash-shahihah, no. 582. Sedangkan lafazh yang terpelihara (nahfuzh)
adalah lafazh (pettama). Lihat komentar berikutnya.
Catatan penting: Kemudian an-Naji berkata, "Penulis mengabaikan anjuran membaca surat al-Fath, dan
di dalamnya terdapat hadits umar tentang sebab turunnya, dan di akhirnya disebutkan,
.;J' * :fr v, 4LLti 4"rryt il:xt ,* i);\ i1
"Sungguh telah diturunkan kepadaku tadi malam satu surat yang ia lebih aku cintai daripada apa yang
matahari terbit PadanVa. "
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan lain-lain dengan lafazh yang panjang'
1 Saya katakan, Dinilai lemah oleh tiga penta'liq di sini, 2135312773 dan di tempat lain mereka nilai hasan,

lli77lt1g6l yang maiu' itu Shahih Lighairihi, sedangkan yang mauqufadalah Shahih Lidzatihl. Dan ia
menjadi syahidyang sangat kuat bagi yang nafit, sebab ia sama hukumnya, dan hal ini tidak bisa ber
sandar kepada akal.
6( irab Wembaca @l-Qgr' an

maan mernbacanya pada Hari Jum'at dan di malam harinya, di


dalam Kitab lum'at,Bab 7."

Anjuran Membaca Surat Yasin, dan Tentang


Keutamaannya
Tidak ada satu pun hadits dalam bab ini yang memenuhi
;tandar buku kami.

Anjuran Membaca Surat " Tabarakalladzi


biyadihilMulkd'
(t+Z+l - 1: [Ilasan Lighairihi]
Dari Abu Hurairah &, dari Nabi ffi, beliau bersabda,

{ riJ( ,t|e ii/. -i

"Sesungguhnya satu surat di dalam al-Qur'an, ada tiga puluh ayat


yang memberikan syafa'at kepada seseorang hingga ia diampuni, yaitu
'Mahasuci Allah yang di TanganNya-Iah segala kerajaan (Al-Mulk:
Tl."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan dia meni-
lainya hasanl,lafazh ini miliknya; dan (diriwayatkan) oleh an-Nasa'i,
Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban di dalam Sha'hihnya, serta oleh al-
Hakim, dan ia mengatakan, "Sanadnya shahih".
I Saya mengatakan, .yang hasan adalah matan haditsnya, bukan sanadnya. Sesungguhnya at-Tirmidzi me-
ngatakan, "Hadits hasan" adalah untuk mengisyaratkan bahwa sanadnya lemah, akan tetapi tidak sampai
pada derajat lemah sekali, dan ia menjadi kuat karena hadits lainnya. Maka dari itu, saya menilainya hasan
di sini, dan saya telah menjelaskannya di dalam Kitab Shahih Abu Dawud, no. 1265. Adapun ketiga pen-
ta'/iq, mercka secara membabi buta bertaklid saja di dalam menilainya shahih, tanpa dasar ilmu.
Q{ irab @knrb ac a @l - Qy|,tn

(t4zsl-Zt [Ilasan]
Dari Abdullah Ibnu Mas'ud &, ia berkata,
,w #Y € Jl 'iJ15,L\71 iP s* =e,h,9t Jg-
*V
94,iv ti ,)e ,P, b,;il e.erkir t:* l*liASS
ir" e.eri:.ir ;r-y e ;ri;ts ,b ;&.u -b € .AJfr
I,

ii_r e,\Alc ,W ;&v J" € A,hli,yiti,k,b


,+tlji i:* itti{t ,t er ,4klt +4:, jlLiJl
' ot^; I rc Fsr

*is:g jrl c,t^i1t U


"seseorang akan didatangi dio^,o* ulouo kakinya
didatangkan, Ialu berkata, 'Tidak ada ^irrrro,
jalan bagi ^u,
kalian terhadapku. Dia
dahulu membacakan surat al-Mulk (terhadapku).1 LaIu ia didatangi dari
arah dadanya, atau ia mengatakan, dari arah perutnya, kemudian ia ber-
kata, 'Tidak ada jalan bagi kalian terhadapku, dan ia adalah yang paling
mengingatkanku terhadap surat al-Mulk.' Kemudian ia didatangi dari
arah kepalanya, lalu ia berkata, 'Tiada jalan bagi kalian terhadapku. Ia
dahulu membaca denganku surat al-Mulk, maka ia adalah penghalang
yang menghalanginya dari azab kubur. la di dalam Tsurat disebut iuga
Surat al-Mulk. Siapa saja yang membacanya di malam hari, maka berarti
ia telah berbuat banyak dan telah berbuat baik' ."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata, "Sanadnya shahih".
Ia di dalam riwayat an-Nasa'i secara singkat, sebagai berikut,

bq,€ elr l& ,ll ;3 { JMi g*,eii$Yi, U


ltrb
?q eq|,[^;.sir] :\a:;ffi+rl )*: -W egS 4l
:vis :,F1 ii & eUii A'l:y€ +r ,,,1:)

Barangsiapa membaca, "Tabarakalladzi biyadihil Mulku" (surat


"

al-Mulk) pada setiap malam, maka Allah menghalanginya dengannya


dari azab kubur.

I Tidak ada di dalam naskah aslinya dan saya menemukannya di dalam Kitab Fadha'il a/-Qur'an,karya
Ibnu adh-Dhurais, 10512.32, Abdurrazzaq, 31379, dan selain keduanya. Dari kedua kitab inilah saya me-
ngoreksi beberapa kesalahan lainnya.
6K ir ab Wfu mb a c a 6Rt - Q!r' an

Dan kami pada masa Rasulullah M menyebutnya, al-Mani'ah


(penghalang), dan seatngguhnya ia di dalam Kitabullah fr, merupakan
surat yang siapa saja membacanya pada setiap malam, maka ia telah ber-
buat banyak dan berbuat baik."

ANIURAN MEMBACA SURAT AT-TAKWIR DAN


SURAT-SURAT LAIN

(t+zol- 1: [shahih]
Dari Ibnu Umali+'jr,iaberkata, Rasulullah s bersabda,
-- r- - a - , \ : t -
J,f ;tity*\* ,J4)t 5Ii,ik *^gt pt JL. +:, i;t ;,F u
:,}';i ir3ir;;}-r,{
{ @ .Ai i\"i'il};,{ @ O
"Barangsiapa yang ingin melihat Hsri Kiamat hingga seolah-olslr
melihatnya dengan mata kepala, makn hendaklah membaca, 'Apabila mata-
lmri digulung' (Surat at-Takwir), dan 'Apabila langit terbelah' (Surnt
al-Infithar), dan 'Apabila langit terbelah' (Surat al,lnsyiqaq)."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan selainnya.
(Al-Hafizh berkata), "At-Tirrnidzi tidak menilai hadits
'i,i,,i;#
ini hasan atau gharibl, sanadnya muttashil (bersambung), dan para
perawinya tsiqah lagi terkenal."
Dan diriwayatkan oleh al-Hakim, ia berkata, "Sanadnya sha-
hih".

###

Saya katakan, Akan tetapi di dalam cetakan ad-Da'as selainnya disebutkan, dia berkata. "Hadits hasan
ghariA', da^ itu benar sebagaimana dikatakan oleh al-Hakim dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Saya telah
mentakhri.inya di dalam ash-Shahihah, no. 1081 dan al-Hafizh menyatakan, ".a.rradhya shahih".

l
6{ irab @knrhac a @.|-Qgr' an

ANIURAN MEMBACA SURAT AZ-ZALZALAH


DAN SURAT-SURAT LAIN
ao@(&616

(t+zzl - : Ftasan Lighairihil


1
6i+4i1q,i-S p J +T*lt."x j*t{@ o'At6i,\j}
iiiarr 6:
j* {@
"... t(Qtl huwallahu ahad) setara dengan sepertiga al-Qur'an, dan
(Qul ya ayyuhal kafirud setara dengan seperempat al-Qur'an."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Hakim, keduanya dari
Yaman bin al-Mughirah al: Anazi, Atha' telah menuturkan kepada
kami, dari Ibnu Abbas. Dan at-Tirmidzi berkata, "Hadits gharib,kami
tidak mengenalnya kecuali dari hadits Yaman bin a1-Mughirah."
Sedangkan al-Hakim berkata, "Sanadnya shahih."

ANIURAN MEMBACA SURAT AT-TAKATSUR

(Tidak ada satu hadits pun yang memenuhi standar persya-


ratan kami).

I Yangdihapusdi sini adalah arazh,,ti;il;z:igjjj;flt (dzazulzilatttusetaradenganseparuh


al-Qur'an). Ini yang dimaksud di dalam bab ini, akan tetipi ij merupakan bagian dari kitab yang lain
(Dha'if at-Targhib).
6tft ab 6J4t nrb a c a Q.I - Qig/ a n

ANIURAN MEMBACA SURAT Ar-rKHrAS


ad(&@6a6

(t4zs> - 1 : [shahih]
Dari Abu Hurairah 40, dia berkata,

'\y9; e,eE*ul )*t eei


"Saya pernah datang (ke suatu tempat) bersamct Rasulullsh M,,
lalu beliau mendengar seorang lelaki mentboca,

;lj @ j-1i'c'Wj@ 3i4)i5i@ 33xi,i,,r,F


{r@'GG-4^fJ.
'Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adslah IIoh yang
bergantung kepadaNya segala sesuntu. Dia tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan, dan tidak ada seornng Wm yang setara dengan Dia'." (Al-
Ikhlash:4).
ia 'aAr :iu! sarr ,AU inr:uE 4l i-'r,Sn
iF; r:- rru
lrAt i*:'i,;; € ,t.;p
&gt JL6\i'd1 -iiS,i,r,r ii
.y^ru i3 a:Vi ,h'lt;l *1
, ..
fr ,u #t )-ri e
Maka Rastilttllah #3 brrsoldo, "Pasti". LaIu aku bertanya, "Apo,
wahai Rasulullalt?" Beliau menjazuab, "(Masuk) surga." Lalu Abu Hu-
rairah *t" berk(ata, "Maka aku ingin pergi kepnda ornftg ihr untuk mem-
berinya kabar gembira, namun aku khswatir ketinggalan maknn sinng ber-
sama Rasultrllah W,. Setelah itu aku pergi kepada orang tadi, tetapi aku
mendapatinya tel ah per gi. "
Diriwayatkan oleh Malik, -ini adalah lafazhnya-, dan oleh at-
Tirmidzi, namun di dalam riwayatnya tidak terdapat ucapan Abu
Hurairah, "Maka aku ingin...dan seterusnya." Dan ia berkata,
"Hadits hasan shahih gharib;'
6(rab 64enrbaca @l-Qgr' an

Diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i dan al-Hakim, ia berkata,


"Sanadnya shahih".
Dengan mengknsrahkan ra', artinya: aku khawa- :

tir.

(r4zsl - 2 : tshahihl
Darinya, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,

cr e c.,\-.,-.>
J- i-;;-i )T.;ilt e g*ittt* :igr:t*i

"Berkumpullah, knrena sesungguhnya aku aknn membacaknn kepada


kalian sepertiga al-Qur'an." Lalu berkumpullah mereka yang berkumpul.
Kemudian Nabi M keluar dan membaca, "Qul huutallahu ahad
(Surat al-Ikhlas)", lalu beliau masuk. Kemudian di antara knmi ada yang
berkata kepada yang lain, "Sesungguhnya aku berpendapat ini adalah
kabarl yang datang dari langit. Itulah yang membuat beliau masuk."
Setelah itu Nabi M keluar dan bersabda, " Sesungguhnya aku telah
mengatakan kepada knlian, aku akan membacakan kepada kalian sepertiga
al-Qur'an. Ketahuilahbahwa ia setara dengan sepertiga al-Qur'an."
Diriwayatkan oleh Muslim dan at-Tirmidzi.

(rzreo)-a: tshahihl
Dari Abu ad-Darda' 4i, dari Nabi ffi, beliau bersabda,

I Di dalam naskah aslinya dan terbitan Imarah serta ketiga penta'/iq disebutkan, t,;1 tJ.;,gjj U1 lSesunO-
guhnya kami melihat hal ini sebagai berita). Lalu saya meluruskannya dari Shahih Muslim. Dan di dalam
sebuah naskah darinya disebutkan, l')+ dalam keadaan manshub. Sedangkan pada catatan kaki terbitan
Imarah disebutkan, "Di dalam riwayat Muslim, 'Sesungguhnya aku melihat ini adalah kebaikan yang diberi-
takannya'." Ini sama sekali tidak ada dasarnya! Itu semua termasuk pengubahan lafazh yang cukup banyak
yang aku temukan.
ff ir,tl, &bntuaca @.I-Qlr' an

.*iA --1r,r;d sii;iJr e i4 diA:'\ p:;i 'r*;i


)Tgt et: ix{@ Erxi';,$p'jr; taTgr
{i'i';,}Y Ft 4?i $X:)Tiri/ Wir';'t,jt; y_rj, ,oij
)Tgt;rri bu*{@ 6
"Apakah salah seorang kalian tidak mampu untuk metnbaca dalam
sattr malam sepertiga al-Qur'an?" Mereka menjawab, "Bagaimana ia
bisa ntembaca sepertiga al-Qur-an?" Beliau bersabda, "QuI lruzuallahtt
ahad (Surat al-Ikhlas) itu sebanding dengan sepertiga al-Qtr-an."
Di dalam sebuah riwayat disebutkan, "sesungguhnya Allah &, mem-
bagi al-Qur'an menjadi tiga bagian,laltt Dia menjadikan Qul huzuallahu
ahnd (Surat al-lkhlas) sebagai satu bagian dari baginn-bagian al-Qur'an."
Diriwayatkan oleh Muslim.

(1481) - 4 : [Shahih Lighairihi]


Dari Abu Ayyub +b, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,

+tllltityiy Ut)T"ilr &ij *,ei;:'1 {bi'#"i


)T9t.xly ffi {r+'
"Apaknh salah seorang kamu tidak mampu untuk membaca dalam
satu malam sepertiga al-Qur'an7 Barangsiapa yang membaca, 'Allahul-
wahidushshamad', maka sesungguhnya ia telah membaca sepertiga al-
Qttr'an."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan".

(t4ezl-sz tshahihl
Dari Abu Sa'id al-Khudri 4ia,,

r:.G,r-;3 ti 4@'6 xi -;^,i*i * \), g V r'Ji


j,r 4\
l\tv

ira t4W,-;''Jr its


t
ts:s,& 4t JLt + ,e)1
,-i. . tt . o.' ', - .. t. t
.-f
.)t tilt fJ '
J,\itJ WL9* e &lts ,#, St Jy)
& ft ,tI, 64t rr.L,,t c a @l - QJ!r' an

"Bahzuasanya ada seorang lelaki mendengar orang membaca lain


'QuI huzuallahu ahad' ia mengulang-ulanginya. Keesokan harinya ia
datang kepada Nabi M,, Ialu menceritakan hal itu kepada beliau. Dan si
lelaki itu menyepelekannya. Maka Rasulullah M, bersabda, 'Demi Dzat
yang jiwaku ada di TanganNya, sesungguhnya ia benar-benar setara de-
ngan sepertiga al-Qttr' an' ."
Diriwayatkan oleh Malik, al-Bukhari, Abu Dawud, dan an-
Nasa'i.
(Al-Hafizh berkata,) "Lelaki yang membaca itu adalah Qatadah
bin an-Ntr'man, saudara seibu Abtt Sn'id al-Khudri."

(r4esl - 6: tshahihl
Dari Aisyah ,'Pg',

,t4\-b d y,w\iA J83 ,{-f & :ld.r,53.W, +lt':)i


M &;r)eul r3;s! r_r4: LxJ, { @ E,{i'i';*},, e
, j--l\'r;-. l4:\ ,JW ,'".llt-l tel),\ &- r,? q\, ;:b ,Jta
, \ ' , ,. /
ry-At a\ q';1 ,M, ;,!r jra \+.1o1 ;:\ L\'
u\3
"Bahwosanya Nabi M, p'ernah *rrgutu, ,rrroronf sebagai pemim-
pin pasukan perang ftanpa beliau). Ia selalu menjadi imam dalam shalat-
nya untuk pantkannya,Ialu ia menutup (bacaannya) dengan 'QuI huwal-
lahu ahad'. Setelah mereka kembali, mereka melaporkan hal itu kepada
Nabi M,, makn Nabi Mbersabda, 'Tanyakanlah kepadanya, untuk apa ia
melakuknn hal itu?' Makn merekn pun menanyaknnnya, dan ia menjawab,
'Karena ia merupakan sifat Yang Maha Pengasih, dan saya senang mem-
bacanya.' Makn Nabi M bersabda, 'Sampaikan kepadanya bahwasanya
Allah mencintainya'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'i.

(r+s4> - z: [shahih]
Diriwayatkan juga oleh al-Bukhari dan at-Tirmidzi dari Anas
dengan lafazh lebih panjang darinya,l dan ia berkata di bagian

t An-Naji. berkata, "Akan tetapi dengan lafazh lain yang awalannya adalah, ; #y- tf;;\t .e J*t;-ts
...?la ).;i(Ada seorang lelaki dari kaum Anshar mengimami mereka dl masjid'Quba' ......). Di stni
harus disinggung perbedaannya dengan yang sebelumnya."
Q{ it ttb cfuk n fi ac a @.1 - Q4r',tn

ujungnya,
. ,, t, t
v J* "'.
iT isir" u ,3)r V,Jw Ft L:;;i w 31r Srji L{;
'

tf : f e r')';t * p:| J- ri; u'r:,ti;*>i t ol1


t;tr JJt",i 6ql rl+ :Jw Wi it,it;j
"Tatknla Nabi M, mendatangi *rrrin, mereka menyampaikan kabar
ini kepada beliau. Makn beliau bersabda, 'Wahai fulan, apa yang mengha-
Iangimu ttntuk melakukan apa yang diminta oleh anggota-anggotamu?
Dan apa yang mendorongmu untuk selalu membaca surat ini pada setiap
raka'at?' Maka ia berkata, 'Sesungguhnya aku mencintainya.' Maka
Rasulullah bersabda, 'Kecintaanmu kepadanya akan memasukkanmu ke
surga'."
(Al-Hafizh berkata), "Dan di dalam bab "Apa yang diucapkan
seusai shalat" dan selainnya, terdapat hadits-hadits dari bab ini.
Dan sudah disebutkan juga beberapa hadits yang mengandung
keutamaannya dalam bab-bab yang berbeda-beda.

###

Saya mengatakan, Hadits ini di dalam al-Bukhari diriwayatkan secan mubllaq, sedangkan di dalam riwayat
at-Tirmidzi maushul. Maka semestinya hal ini diperhatjkan. Lihat, Shifat ash-Shala4 halaman 103-104,
Penerbit al-Ma'arif dan Mukhtashar al-Bukhari no. !30 -mu'a//aq. yang pertama dan yang kedua sudah
diterbitkan, sedangkan yang Iainnya masih dalam proses. Dan diriwayatkan juga oleh Ibnu Hibban secara
singkat, no. 774 dan L775.
ctr(t ab 6fu(e nrb ac a @l - Qur' an

ANIURAN MEMBACA AL.MU AWWIDZATAIN


(Ar-FALAQ DAN AN-NAS)
a,O(&@6a6

(rzles)- r-a: [Shahihl


Dari 'Uqbah bin Amir 41, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
j {@ #it;i;\3y{"jui'; P,;iitr 4i\ euT i li
{@ u13i':,r#'S}.
"Tidakknh knmu tahu ayat-ayat yang diturunkan malam tadi. Belum
pernah ada sebelumnya yang sepertinya? Yaitu 'Qul a'udzu birabbil-
falaq' (Surat al-Falaq) dan 'QuI A'udzubirabbin nas' (Surat an-Nas)."
Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i.

1-b:[Ilasan]
Diriwayatkan oleh Abu Dawud,yanglafazkvrya sebagai beri-
kut, ia berkata,

* AA)t\
. l.'- t
\\ ,iiL^
/
V ,Jw ,.i^lt ,:: M #t )yt!tsT
\

i3
etli qri;\.-6y; {@ #i t;i;\ Sy,* w ; s'*
{@
"Aku pernah menjadi petunjuk jalan Rasulullah M di dalam suattt
perjalanan. Lalu beliau bersabda, 'Wahai 'lJqbah, mauknh aku aiarkan
padamu dua surat terbaik yang dibaca?' Lalu beliau mengajarkan kepa-
dnku, QuI a'udzu birabbil falaq (Surat al-Falaq), dan Qul a'udzubirab-
bin nas (Surat an-Nas)." Lalu dia melanjutkan haditsnya.
6(t ab Wbnb ac a @.1 - Qyr' an

1 - c : [Shahih Lighairihi]
Dan di dalam riwayat lain milik Abu Dawud disebutkan,
.a
t* i! ,1et;iY\1 (;;-AD
d.Mltt )*3 e bI ril L4;
:4 yitt\;;Y,,i'Ji4ffi +r J-*; W,lr,-+, a-ta, L
t;'$', \3;tt":t: t* ,W;'yu |& U,j*S { .-tr3iJ,rr,;y
.;>\^51
e$,Uk*_t,ir;
"Tatkala saya sedang berjalan bersama Rasulullah M, di antara
luhfah dan Abwa', secarl tiba-tiba kami diselimuti angin dan kegelapan
tebal. Maka Rasulullah M berta'awwudz dengan (mengucapkan), A'udzu
birabbil falaq (Surat al-Falaq) dan A'udzu birabbin nas (Surat an-
Nas), dan beliau bersabda, 'Wahai 'Uqbah, berta'azapudzlah (berlindung-
lah kepada Allah) dengan mengucapkan keduanya, karena tiada seorang
pun berta'awwudz yang semisal dengannya'."
Ia berkata, "Dan aku telah mendengarnya mengimami kami dengan
membaca keduanya dalam shalat."

1-d:[Shahih]
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, se-
dangkan laf azk'ny a seb agai berikut,

JG) ,i,!,9-*yt bu:S e-*i:y:, bu) ,ii1 ,trt J,:.i[


'c^ij
di v; ,itr JL,=it:_*ip I uL,ro G aiL u.:M ;,!r
-!:p i ii"i at,-"",r ilj ,{@ ani;rie"tj} i;r rI J. Li.>
, , J, .

#;tt {),$r,;;,
" Saya berkata, 'Ya Rasulullah, bacakanlah kepadaku beberapa ayat
dari surat Hud, dan beberapa ayat dari surat Yusuf.' Maka Nabi M ber-
sabda, 'Wahai 'Uqbah, sesungguhnya kamu sekali-kali tidak membaca
satu surat yang lebih disukai Allah dan tidak pula lebih sampai di sisi-
Nya daripada membaca,'QuI a'udzubirabbil falaq (Surat al-Falaq).
Makn jikn kamu mampu untuk tidak terlewatkan membacanya di dalam
shalat, maka lakuknnlah' . "
6{ ir ab @kntb a c a @l - Qgl an

Dan diriwayatkan oleh al-Hakim serupa dengan ini, dan ia


berkata, "Sanadnya shahih". Dan dalam riwayat keduanya tidak
disebutkan, Qul a'udzu bir abbinnas.

(fztgO) - 2 z [Itasan Shahih]


Dari Jabir bin Abdullah. u#,, ia menuturkan, Rasulullah ffi
bersabda,

4 #ivri;\ 3Y jv vi3 ci i,",igi q 'ji,i! ,r.t+ u\ j\


t
o'
, o
" ; z
W,\y J:4\iy:Jrir Wlp {c.u1iJ,riii sb : .

'iUororor, wahai laUirt" Maka saya berkata, "Apa yang harus saya
baca?" Beliau bersabda, "QuI a'udzu birabbilfalaq (surat al-Falaq) dan
Qul a'udzu birabbinnas (surat an-Nas)". Makn saya pun membacanya.
Setelah itu beliau bersabda, "Bacalah keduanya, dan kamu tidak aknn bisa
membaca yang serupa dengan keduanya, "
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan Ibnu Hibban di dalarn Sha-
hihnya. Keduanya akan disebutkan dalam bab yang lain, insya Allah
tjw.

##ffi
Snanitt
qr - 6fargh{b w a ap 6[arhib

reqb
DZIKIR
ygg'K

I
oi da[avn naskah as[inyadisebutQan, t<itab ozfiir Lan Doa
dan te[afi biytisafi vnenjadi dua bab secara terytisafi
Q(taI, @zikir

AN'URAN MEMPERBANYAK DZIKIR KEPADA


ALTAH $&9, BAIK DENGAN SUARA KERAS
ATAUPUN PELAN, DAN SEtAtU
METAKUKANNYA, SERTA TENTANG ORANG
YANG TIDAK BANYAK BERDZIKIR KEPADA
ALLAH d]t6
ad@(*}6rK

$+azl - 1: [Shahih]
Dari Abu Hurairah ":9, ia menuturkan, Rasulullah ffibersabda,

e ef 'JV ,eftttL'4;5 u13 ,,r-.,:* "t + ei ,i':t Jg


, o.
. '-i rI

,&i f y e'uft y e ef; ib ,&; d'uft $


.r'g: Gt:r.
dL+'p ofu ,Gt12 AL.,4.p t'F eL+,p Ll,:
ilr? *t\ g" er:i ;tLS ,GU AL
Allah berfirman, 'Aku sesuai dengan Ougoon namaaXu terhadap-
"

Ku, dan Aku bersamanya apabila ia menyebutKu. Maka jika ia menyebut-


Ku di dalam dirinya, maka Aku menyebutnya di dalam diriKu. Dan jika
ia menyebutKu di tengah-tengah orang banyak, maka Aku menyebutnya
di tengah-tengah makhluk yang lebih baik dari mereka. Dan jika ia men-
dekatkan diri kepadaKu sejengkal, maka Aku mendekat padanya sehasta,
dan jika ia mendekat kepadaKu sehasta, maka Aku mendekat kepadanya
sedepa. Dan jika ia datang kepadaKu dengan berjalan kaki, makn Aku
mendatanginya dengan berlari kecil' ."1

t Saya mengatakan. Telah populer di kalangan muta'akhkhirin dari para ulama kalam
-berbeda dengan
kaum Salaf- pentakwilan sifat-sifat yang disebutkan di dalam hadits ini, yaitu sifat an-Nafs, at-Taqarrub
Q{irab 6Dziklr

Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i,


dan Ibnu Majah.

(rzrse)-2:[shahih]
Dan diriwayatkan oleh Ahmad serupa dengannya dengan
sanad shahih,l namun di ujungnya ditambahkan,
t-'r,i
;'aiiu
/J' :l!
;';\ it J, :o)13
'rr'-
cJ!9

"Dan Allah lebih cepat dalam memberikan amptman."

(rzleg) - i : [shahih Lighairihi]


Dari Ibnu Abbas u{s.', dari Nabi ffi, beliau bersabda,
tlJ ,\4w .Gy; t4.v Ff, rr1 ,pii;r u- Jw: l;r-c rrr Ju
'

& +fi ;+l' ,t g Y ,;. .fist Y e €ft


"Allah
Yang Mahasuci lagi Mahatinggi berfirman, 'Wahai snak
Adam (manusia), apabila engkau menyebutKu secara tersembunyi, maka
Aku menyebutmu secara tersembunyi pula, dan apabila kamu. menyebtft,
Ku di tengah-tengah orang banyak, maka Aku menyebtttmu di tengah
makhluk yang lebih baik daripada mereka yang kamu menyebutKu di
tengah-tengah mereka' . "

pemikiran-pemikiran rancu (syubhat-syubhat) kaum Mu'tazilah dan yang semisalnya dari kaum ahli bid'ah.
Maka hampir tidak satu pun dari mereka yang mana sifat-sifat ini terngiang di telinganya melainkan yang
terbesit di dalam hati mereka adalah bahwa sifat-sifat tersebut seperti sifat-sifat makhluk, sehingga mereka
ter;erumus ke dalam tasybih (menyerupakan Allah dengan makhlukNya. Pent). Kemudian mereka lari dari-
nya kepada takwil (memaknainya dengan arti yang lain) dengan tujuan menyucikan Allah, menurut duga-
an mereka. Kalau saja mereka menerimanya apa adanya saat mendengarnya sambil mengingat Firman
lrlan :U,{r't)-iji;*::i;!-:;t .^ysJjt. "ndak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan
DiaJah Ya'ng Maha MEndengar lagi Maha Melih'af'(Asy-Syura': 11), tentu mereka tidak akan berpaling
kepada takwil, dan tentu mereka beriman kepada hakikatnya sesuai dengan apa yang pantas bagi Allah
&. Seharusnya, sikap mereka dalam hal ini adalah seperti sikap mereka dalam beriman kepada sifat men-
dengar, melihat, dan sifat-sifat Allah $6 yang lainnya, dengan tetap menyucikanNya dari sikap menyerupakan-
Nya dengan segala hal yang baru. Kalau saja mereka melakukan hal itu di sini, niscaya mereka akan
merasakan kedamaian dan mendamaikan orang lain, dan tentu mereka terlepas dari kontradiksi di dalam
keimanan mereka kepada Allah d6 dan sifat-sifatNya. Semoga Allah memberimu petunjukNya. Dan jika
anda ingin uraian lebih lanjut, silahkan anda merujuk kepada karya-karya Syaikh Islam Ibnu Taimiyah ,r-i,lt.
I Saya mengatakan, Ia ada di dalam Musnad,31 138, dari hadits Anas bin Malik dan bukan dari hadits Abu
Hurairah sebagaimana yang dikesankan oleh penulis ii!"y, karena itu saya memberinya nomor tersendiri.
Pembedaan dan tahqiq ini dilalaikan oleh tiga penta'liq, padahal mereka menyandarkannya kepada Ahmad,
3/138, sebagaimana memang kebiasaan mereka yang merasa puas dibantu dengan katalog hadits, tanpa
mau merujuk kepada kitab asalnya.
Qtirab uDzihir

Diriwayatkan oleh aI-Bazzar dengan sanad shahih.

(rzrgO) - 4 : [Shahih Lighairihi]


Dari Abu Hurairah &, dari Nabi ffi, beliau bersabda,

$ ttL,:* e ri ,iri,€
6
tt^t G_,3'F3 ,..ft a',r d!
" Sesungguhnya Allah ft, berfirman, 'Aku bersama hambaKu apa-
bila ia mengingatKu dan kedua bibirnya bergerak karena menyebutKu' ."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, -dan ini lafazhnya-, dan diri-
wayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

(rzrgr) _ s: [shahih]
Dari Abdullah bin Busr "*0,

et;U ,GV ots *i p>ulir F.t;;3! ,+' Jy:U- ,jr! "^'-t i\


' I '7,
*ut f : b W, e;tl
jr;
' / jv .e
V e-d\ 1*,

"Bahraasanya o* rrorong lelaki mengataknn, 'Ya Rnsululloh, rrrurg-


guhnya ajaran-ajaran Islam telah menumpuk bagiku, maka beritahukan-
lah kepadaku akan sesuatu yang mana aku selalu bergantung padanya.
Beliau bersabda, '(ladiknn) Iisanmu selalu basah dengan dzikir kepada
Allah'."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, -ini adalah lafazhnya-, dan
dia berkata, "Hadits hasan gharib", dan diriwayatkan oleh Ibnu
Majah, Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan oleh al-Hakim. Ia
mengatakan, "Sanadnya shahih".
Artinya, aku selalu bergantung kepadanya. :
, r i g-l

(1492, - 6 z [rrasan shahih]


Dari Malik bin Yukhamir, bahwasanya Mu'adzbin Jabal 'S
berkata kepada mereka,
,3i Ju";"yr &i
'& :ti W trt Jpt eS-e ,^tjts e>s ;T
';:L

.+r
t'; U -aiuu"3.ti ui'',isi[ ;i
"sesungguhnya akhir ucapan yang atasnya aku berpisah arrgo,
5Kirttb @zikir

RastLItLIlah adalah bahwa aktr berkata, 'Amal apa yang paling dicintai
M
Allah?' Beliau menjawab, 'Saat kamu meninggal dunia sedangkan lisan-
mu basah dengan dzikir kepada Allah'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan ath-Thabrani. Ini
lafazh ath-Thabrani, dan diriwayatkan juga oleh al-Bazzar,hanya
saja ia (Mu'adz) berkata (di dalam riwayatnya),
!. : "; ;2
+rrr J! vi\, Jk;Vl J*:\ +F\
"Beritahuknnlah kepadaktt tentang amal yang paling utama dan yang
paling dekat kepada Allah? "
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

(t+ss)- z z Ishahihl
Dari Abu ad-Darda' &, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
t /
-2-r,,' .r. i,'
c;-\.,r>i)
e W)\3,fl(*U t"r- UIS;l3,,^S)Liii F. $sl''11

"Maukah aktt beritahukan kepada kalian tentang sebaik-baik amal


kalian, yang paling bersih di sisi Tuhan kalian,lebih meninggikan dera-
jat kalian, Iebih baik bagi kalian daripada membelanjakan emas dan perak
dan lebih baik bagi kalian daripada berhadapan dengan musuh knlian, lahr
kalian memenggal leher mereka dan mereka memenggal leher kalian? "
Mereka menjawab, "Ya." Beliau bersabda, "Dzikrullah". Mu'adz bin
labal berknta, "Tidak ada sesuatu pun yang lebih menyelamatkan dari
azab Allah daripada Dzikrullah."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasan, Ibnu Abi
ad-Dunya, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim, dan al-Baihaqi. Al-
Hakim mengatakan, "Sanadnya shahih".
Q{irab @zikir

(1494> - B: shahih Lighairihi


Dan diriwayatkan oleh Ahmad juga dari hadits Mu'adz dengan
sanad jayyid, hanya saja padanya terdapat inqitha' (keterputusan).

(t+gsl - 9: [shahih Lighairihi]


Dari Abdullah bin Amr cW.', dari Nabi ffi, bahwasanya beliau
pernah bersabda,

Allah daripada dzikrullah." Mereka berkata, "Tidak pula jihad di jalan


Allah? " Beliau bersabda, "Walau sekalipun ia berperang dengan pedang-
nya hingga terputus (gugur)."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan al-Baihaqi dari
riwayat Sa'id bin Sinan, dan ini adalah Iafazhnya.

(lt+9o) - 1o : [shahih Lighairihi]


Dari Ibnu Abbas c*jr,ia menuturkan, Rasulullah M bersabda,

,f #r,'o;,-&-ii ...rr.lu ,g. st{Kr- ii ;irr f &'F J


bt -;i if4,',t4tatii ;,;l
"Barangsiapa di antara kalian yang tidak mampu fur)o*l**,
menjalani malam hari, bakhil dengan harta untuk menyedekahkannya,
dan merasa takut untuk berjihad melawan musuh, maka perbanyaklah
ber dzikir kep ada Allah. "

Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dan al-Bazzar. Lafazh ini


milik al-Bazzar, dan di dalam sanadnya terdapat nama Abu Yahya
al-Qattat, sedangkan selainnya adalah puru p-.a*i yang dijadikan
sandaran di dalam ash-Shahih. Dan ath-Thabrani juga meriwayat-
kannya dari jalurnya.

I Di dalamnaskahaslinyadi sini di sebutkan,+rlf)-31;ll^lu*o5,lsG*ry,i(!i!8esungguhnra


segala sesuatu itu mempunyai kilapan, dan sesunglJuhnya kilapan'hati itu adaiah dzikru//;h). Ini merupa-
kan bagian dari Kitab yang lain (Dhaif at-Targhib). dan penjelasannya di sana.
I I

qKinb @zikir

, -)"j-- ,51:ll
\ -
coJtj
.'t -*
J.-

6 y.tts-ax
4.> e
it
er.ry1 y-
"
l,
t>\^5t JL €J
JjL
"t J
Vr,*
bi"rt
. j";
y4"t ,ft i'F u.\ bO ,geL, f yT: .r
? b *\t ry l +i (4t ib,Wr 4 "ti #" eS g
zi .o ,.

.enJr
tx-r3;:3,v ,3-vJt tri h: ,F q\ &: ,yr*sL, f yT: .t
,? esi Li ,<r ;^ ,iyi k* :^* tr.A,tr.gj eil J!
,a-:i etit
-t ;:gt3 ,Nt H,F:,{d-
Gt-n :-utt w ,f ,Jj.i-s +;
k: ux #t f , f |t: .,
Y {i]r 4SS ,b * );b ,t:*e; (4 ;l
}" ,r-)i c
(e^irgl) rut t'* YI iU4J | 'c _#
Allah telah mewahyukan kepada yahya bin Zakariya
-"sesungguhnya
lima kalimat agar ia mengamalkannya, dan agar memeriittahkan kepada
Bani Israil untuk mengamalkannya. Namun seakan-akan ia menunda-
nttndanya. Lalu ia didatangi oleh Isa dan berkata, 'sesungguhnya Allah
telah memerintahkan kepadamu lima kalimat agar kamu"itengimalkan-
nya dan agar kamu memerintahkan Bani IsraitTntuk mengaialkannya.
Kamu yang aknn menyampaikannya kepada mereka atau iku yang me_
nyampaiknnnya kepada merekn.' Maka yahya berkata, 'wahai saudiraktr,
jangan kamu lakukan, karena aku khawatir kalau kamu mendahului
aku
dengannya, maka aku akan ditenggelamkan ke dalam tanah atatt aku di-
azab.' Beliau menuturkan, 'Lalu ia mengumpulkan Bani Israil di Baitut
Maqdis hingga masjid penuh dan mereka duduk di beranda-beranda.l
I Demikian disebutkan di dalam naskah aslinya (dengan lafazh o6'.::lD, dan demikian pula tertulis di
dalam cetakan Imarah dan keliga penta'/iq, serta di dalam shahih Ibiu
Khuzaimah, no. g30 dan 1g95,
di dalam hadits yang terah disebutkan pada Ktab shalat, Bab 36, hadits pertama tan
dengan lanzn i,j)\,
dan ini yang benar. oleh karena itu an-Naji mengomentarinya dengan mengatakan, ,'sesungguhnya
ia

I
5Kirab 3Dziltir

Kemudian ia berkhutbah kepada mereka, serayn berkata, 'Sesungguhnya


Allah telah mewahyukan kepadaktt lima kalimat agar aku mengamalkan-
nya dan aku menyuruh Bani lsrail untuk mengamalkannya, yaitu,
1- Yang pertama, knlian jangan menyekutuknn Allah dengan sestmtu
pun. Karena sesungguhnya perumpamaan orang yang mempersekutukan
Allah adalah seperti seorang lelaki membeli seorang budak dari hartanya
yang paling berharga, emas atau perak,lalu ia menempatkannya di nmttt
rumah, dan berkata, 'Bekerjalah dan bawalah (hasilnya) kepadaku.'
Lalu budak itu bekerja dan membawa (hasilnya) kepada selain maji-
kannya. Siapa di antara kalian yang rela kalau budaknya berbtrat seperti
itu. Sentngguhnya Allah-lah yang telah menciptaknn dan memberi kalian
rizki, maka jangan mempersekutukanNya dengan sesuatu pun.
2- Apabila knlian melakuknn shalat makn janganlah menoleh, knrena
sexmgguhnya Allah menghadap dengan wajahNya kepada wajah hamba-
Nya selagi iq tidak menoleh.
3- Aku memerintahkan kepada kalian berpuasa. Dan perumpama-
annya adalah seperti orang yang berada di dalam sattt kelompok orang, ia
membawa satu ikatan yang berisi minyak kasturi, mereka semua ingin
menemukan bau harumnya. Sesungguhnya puasa itu di sisi Allah lebih
harum daripada bau harum minyak kasturi.
4- Aku memerintahkan kalian bersedekah, dan perumpfrmaannya
adalah seperti orang yang ditawan oleh mttsuh. Mereka mengikat tangan-
nya ke lehernya, Ialu mereka menggiringnya untuk dipancung lehernya.
Lalu tawanan itu berkata, 'Apakah kalian mau menerima tebusanku.'
Lalu ia membayar sedikit dan banyak hinggn selesai menebus dirinya.
5- Dan aku memerintahkan kalian banyak berdzikir kepada Allah'
Dan perumpamaannya adalah seperti seseorang yang dicari oleh mtLsuh
dengan cepat melalui jejaknya, hingga ia sampai di sttattr benteng yang
sangat kokoh. Lalu orang itu melindungi dirinya di dalamnya. Dan demi-
kianlah seorang hamba, ia tidak akan selamat dari setan, kecuali dengan
dzikir kepada Allah' ." (Al-Hadits).
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan sebagian oleh an-Nasa'i,
dan diriwayatkan pula oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya,
T-

5Kftab @zikir

dan hadits ini adalah lafazhnya.l Dan oleh Ibnu Hibban di dalam
Shahihnya, serta oleh al-Hakim. Al-Hakim berkata, "Shahih berda-
sarkan syarat al-Bukhari dan Muslim. Dan at-Tirmidzi berkata,
"Hadits hasan shahih". (Sudah disebutkan secara lengkap di dalam
Kitab Shalat,Bab 36)

(1499> - li : [shahih Lighairihi]


Dari Tsauban &, ia berkata,

4*; ga'itt{ ';lliS


+1i <"iK-qi6$ ..li L:r
,a;At3:+Jl G d jl :,"1/->1 ,*t JG ,,;l);1 ,* ,e M, tlt
toi."'.

,Fg Jo j ,ftt ItA.'^i^z]i , jta .Li;.fi y; )et &i"u^.y i


.4ikil
"Tatknla turun ayat, 'Dan orang-orang yang menyimpan emas dan
perak' (ia berkata), 'Kami bersama Rasulullah M di dalam salah satu per-
jalanannya. Lalu salah seorang sahabatnya berkata, 'Diturunkan dalam
masalah emas dan perak; kalau saja kita tahu harta yang mana yang lebih
baik, maka kita akan mengambilnya,' makn beliau bersabda, 'Harta yang
paling utama adalah lisan yang selalu berdzikir, hati yang selalu bersyu-
kur, dan istri beriman yang selalu membantunya dalam imannya'."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan lafazh ini adalah milik-
nya, dan oleh Ibnu Majah. At-Tirmidziberkata, "Hadits hasan".

(rsoo) -rlz lshahih]


Dari Abu Musa "&, ia menuturkan, Nabi ffi bersabda,
,;yJtj elt
t F 4') f 4Y glr-r {.': FI &rt ctr
"Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya dan lrang yang
tidak mengingat Rabbnya adalah seperti yang hidup dan yang mati."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. Hanya saja di
dalam riwayat Muslim disebutkan: Beliau bersabda,

1 Di dalam Kitab ash-Shiyam, no. 1895.


6Kiral, Qzitir

"Perumpamaan rumah yang disebutknn nama Allah di dalamnya."t

(rsor) - r.E: tshahih


Dari Abu Hurairah 40, ia berkata,

-c 'p ,k C* c
,jtr^-- tu ,58 h ,*t-M,1t:t J3:j os
,J
J_*'r V i:t$t u, Jls . ali"rill uT,Jtiai- lt-a,lJi?, : Jla
.1,>r;tir3l t'# ir u3,;tir ,iu sarr

Rasulullah M pernah berjalan di jalan menujtt Makknh, Ialu lewat


"

di sebuah gunung yang bernama lumdan, Ialu beliau bersabda, 'Berjalan-


lah kalian, ini adalah lumdan. Menanglah al-Mufurridun.' Pars sahabat
bertanya, 'Apa yang dimaksud al-Mufarridun, ya Rasulullah?' Beliau
menjawab, 'Laki-laki dan (perempuan) yang banyak berdzikir kepada
Allah'."2
Diriwayatkan oleh Muslim, dan ini adalah lafazhnya, dan
oleh at-Tir midzi dengan laf a2h......3
Dengan huruf fa' berharakat fathah dan ra 'ber- : i^t
d-i3j^iJl
harakat kasrah.a
(Al-Hafizh berkata), "Akan disebutkan nanti bab tentang
"Orang yang duduk di majelis yang tidak ada dzikrullah padanya,"
insya Allah,Jtr (bab 3).

1 Sayakatakan,SudahdisebutkansecaralengkapdidalamKitabShalatbab2T;danlafazhyangsebelum-
nya adalah di dalam,riwayat al-Bukhari di dalam Kitab dd-Da'awat, no.6407. Sedanqkan dalam naskah
aslinya disebutkan, ol f{ (menyebut A//ah), dl dalam dua tempat, dan saya meluruskannya dengan
merujuk kepada al-Bukhari. Dan al-Hafizh Ibnu Hajar memberitahu bahwa al-Bukhari meriwayatkannya
berdasarkan makna hadits yang beliau temukan, kemudian ia menjelaskannya. Silahkan anda merujuk
kepada Fath al-Bari,7ll271 jika anda berkenan.
'? Xata .:rllt-rJlj terhapus di dalam naskah aslinya, dan juga di dalam terbitan Imarah dan tiga penta'li4
Saya menemukannya dati Shahih Musltm8163.
3 Saya mengatakan, Ini adalah bagian dari kitab yang lain (Dhaif at-Targhib), karcna di dalam sanadnya ter-
dapat perawi yang matru& maka perhatikanlah padanya jika anda mau, niscaya anda temukan perbedaan
yang sangat menonjol antara dua lafazh. Adapun keliga pentaliq, mereka tidak dapat membedakannya/ me-
reka malah menilainya shahih, seperti kebiasaan mereka melakukan pencampuradukan dalam hal seperti ini.
o Dengan ra'bertasydid, sebagaimana tertera di dalam Shahlh Muslimdan al-Qamus.
6{ftdb GDzihir

ANTURAN MENGHADTRT MAIEUS DZ|KTR


DAN PERKUMPUTAN UNTUK
DZIKRULTAH {K
ard@@6rs

(rsoz)-1:[shahih]
Dari Abu Hurairah ,,&, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
tr+3 t\g,;,tt Jii :)#,",eibt e. jtsH *,* h'at
,)L;+4,UCfu ,{*v ,)Ltt{:^ ,tJt;,itt aryau$
:42V in",&&i -*, $, e)Ib,Ju rir ,1;Jr
,
js .e4t4*3 ,a:33;;;-l ,eJ:*3 ,-*3;,*- 13s34, js
'ju lri'ru.,i'rv-pr-i
. ,) |jfi€ :JG tusi, f ,J#
'fri ii
,rs9 r3;s tri3 | ,Jl*,js:*;-,j3 I .4 ,iW
rya $r,[i;-;asr:i3
l*r 'ju Ut ;;i!iri*,jv:g5sG w ,Jj;i; ,js
,i*4,is .t;:iru,iiq +r; ,\ ,'ri*,jr-! ru:i, ,)^,
,ve t4t *i r3;s tiri, gi i :ri*,ju t^ri; i r4l
+:WP\:,UJbQil:
tuli ,
JJL)
k; ,Js;+:JG .r$l e
J
l.t.
toj_*:JU f.t_r:F.: # tJU
5Kitab 6Dzitdr

,jr! ru3i t i i-sr 'jg 'js .s:i, v ,\ :olra :)G


ltt:
,ji!,i6 . e-*L114 t:i3 ,r'ite, W':tti t3:G Yri, i |JI*-

.ett;) ;w
4.
*1,&
guhny a All ah mempuny ai mal aikat -malaikat y ang b erkeli -
" S e sung

ling di jalan-jalan mencari ahli dzikir. Lalu apabila mereka menjumpai


suatu knum yang berdzikir mengingat Allah, makn merekn saling memang-
gil, 'Kemarilah, inilah yang kalian butuhkan.' Laht para malaikat ittt
menaungi mereka dengan sayap-sayapnya hingga lnngit yang terendah.
Beliau bersabda, 'Lalu mereka (para malaikat) ditanya oleh Rabb
merekn, sedangknn Dia sebenarnya lebih mengetahui tentang mereka, 'Apa
yang diucapkan oleh hamba-hambaKu itu?' Nabi bersabda, Malaikat me-
ngataknn,' Merekn bert asbih ( meny uciknnMu), bertakbir (mengagungkan-
Mu), bertahmid (memujiMu) dan memuliakanMu. Nabi bersabda, 'Lalu
Allah berkata, 'Apakah mereka melihatKu?' Nabi bersabda, 'Lalu para
malaiknt menjawab, 'Tidak, demi Allah, Ya rabbi. Mereka tidak melihat-
Mu.' Nabi bersabda, Lalu Allah berfirman, 'Bagaimana kalau sekiranya
mereka melihatKu?' Nabi bersabda, 'Para malaikat menjazuab, 'Kalau
saja mereka melihatMu tentu mereka akan menjadi lebih giat lagi beriba-
dah kepadaMu, dan lebih sangat memuliakanMu, dan akan lebih banyak
bertasbih padaMu.'
Nabi lrcrsabdn, 'Itlu Allah berfirman, 'Inlu apa yang merekn mohon?'
Nabi bersabda, 'Pflra malaiknt menjawab, 'Merekn memohon surga.' Nabi
bersabda, 'Lalu Allah berfirman, 'Apakah merekn telah melihatnya?' Nabi
bersabda, 'Para malaiknt menjawab, 'Tidak, demi Allah, Ya Rabbi. Mereka
tidak pernah melihatnya.' Nabi bersabda, 'Allah berknta, 'Lalu bagaimana
kalau seandainya mereka melihatnya?' Nabi bersabda, 'Para malaikat
menjawab, 'Knlau saja merekn melihatnya tentu merekn lebih sangat meng-
harapkannya lagi, dan lebih sangat berupaya untuk mendapatkannya dan
lebih besar lagi harapan mereka.'
Allah berfirman, 'LaIu dari apa merekn berlindung?' Nabi bersabda,
'Malaikat menjazuab, 'Dari api neraka.' Nabi bersabda, 'Lalu Allah ber-
kata, 'Apakah mereka telah melihatnya?' Nabi bersabda,'Para malaikat
a
I

6(tab GDziltir

menjaznab, 'Tidak, demi Allah, mereka belum pernah melihatnya.' Nabi


bersabda, 'Lalu Allsh berfirman, 'Bagaimana kalau sekiranya mereka
melihatnya?' Nabi bersabda, 'Pqra malaikat menjawab, 'Kalau saja me-
reka melihatnya tentu mereka akan meniadi lebih sangat melarikan diri
darinya, dan lebih takut padanya.' Nabi bersabda, 'Lali Attah berfirman,
'Aku persaksikan kepada kalian bahwasanya Aku telah mengampuni
mereka.'
Nabi bersabda, 'Salah seornng malaikat berkata,'Di antara mereka
ada si fulan yang tidak termasuk golongan mereka, ia hanya datang un-
tuk suatu keperluan saja.' Allah berfirman, 'Mereka adalah kaum yang
teman duduknya tidak akan celakt'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, dan ini adalah lafazhnya, dan
oleh Muslim, dan lafazhnya sebagai berikut,
Nabi ffi bersabda,
t\9 ,;lt dw +tg" >r*r'rt\ e*.t6 JwS l.rv g'dL
,V+:\ t;x. &A ;;, ,(it; t3-; Ft * tA;i 0t+;
,)1, t:i*J t|y t|3;t t;$ ,rv3t &: &; V t*"- F
.rtal
*t bg,itlWt& ei U,&i ts,€r'rr &W,tu
a;3t-;;-3 ,a,3lg3 ,a;_,F.: ,a:y.*- J )V
'e:it e:tit^x;
J-J

tG+
"i t3V br :Ju .J+ :llu tglt."q Lii :Ju
eii_;Js-
:i3yox-j :tj)ti tG+ t:i: I JtSS ,js r,1', .ii ,V 'ry6
'is .it U !:u,b ,tr)ts rg;3b".:4 p: :Jv
1,5* r:i: J^:
t,rvr:1: j r$t ,jv .itu,v :rju
,tij u &+Li3 ,&) ,ty, i3 ,&ji,i6 ..*Ji;x-3 :tJ)tj
.tJ'j;at w e-i,
ciKirab @zlkir

(t+97> - 11 : [IIasan Lighairihi]


Dari Jabir "Sg, dan ia rnemarfu'kannya kepada Nabi ffi, beliau
bersabda,
Y; 'J* .CtF 1lt
ftt b.,t,r-jt J.'a) n;i">W &^tT 1r; u
, .;..' r. '
#,+F ii Y! ,,lt:t
S:i, e:'Wt Y3 :Ju tirl
eb- e t@l
"Tidak ada amal (perbuatan) yang dilakttkan oleh seorurng manusia
yang lebih menyelamatkan dirinya dari azab daripada dzikrullah." Beliatr
ditanya, "Tidak juga jihad di jalan AllahT " Beliau menjawab, "Tidak pula
jihad di jalan Allah, kecuali kalau ia berperang dengan pedangnya hingga
terputus (gugur)."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam ash-Shaghir
dan al-Mu' jam al-Ausath, sedanekan para perawi keduanya adalah
para perawi ash-Shahih.

(rzlge)- l-2z tshahihl


Dari al-Harits al-Asy'ari ",9;,, bahwa Rasulullah M bersabda,

|U'r
J
It
-J
,fu,;.{ ii ek6 &-
v:: e U;) j Gx. JI ;Ji ar it
irll i! :Jw .r:.:e ';K "e)tJ)^x",:I slt-j,t :4
'"y:\t ,:+.'[j,1
d, juS ,k W ;t\ +;.5 up-. !i\
I . "'.
|"a:,tr*-r-;:1 laty't
t'l; o,, t z

.jEi eg ,*e Y ,4;i u,jv


,t;1 ,:1 u5 r;_-, t\ uv
+:c1 31 :r iA-:t\ k :fu" iL
t:,t;*:,i;-jt 'it;l -* o4;Al * ,ytrL 6 4 ,j;
L\ +;,8 uii, Ct, e:i nr .1t ,ju pU 'p ,+aAt ,)-;
",$,tJ,ug!Li
;st;,y S. |T: ;;r*, ki
,F:,F nr. t;i ,^ ,ls'"rY ,W hL,V'*-)tiil :-esi ,

.t'ttt'4311
€ ,g:r f *t,lu AV bt+ 6Fl
6(rab @zilir

t i . r, !
:JG.W jA+'y
-.
Li,il,' tL-bt i5 i)\-, *d-i \Jj :,J!j"al :JU 'tJ/z

't
r'. ,i . t,
colf "'- :
uj:Oj*
e, -L:2"! ijnl iJ
sung guhny a AIIah Y ang Mahasltci dan Mahating gi, memp uny ai
"S e

malaikat-malaikat keliling yang lebih (dari para malaikat pengt&uas ma-


nusia)1, merekn mencari majelis-majelis dzikir. I-alu apabila merekn mene-
mukan suatu majelis yang di dalamnya ada dzikir, makn mereka duduk
bersama merekn, dnn sebagian merekn menaungi sebagian yang lain dengan
sayapnya, hingga memeruthi jarak antara ffierekn dengan langit. Lalu apa-
bila merekn hhli dzikir) sudah bubar, maka merekn (malaiknt) ittt mendaki
dan naik ke langit.
Nabi bersabda, Lalu mereka ditanya oleh Allah ffi, sedangkan Dia
lebih mengetahui, 'Dari mana kalian datang?' Mereka meniauab, 'Kami
datang dari sisi hamba-hambaMu di bumi, merekn bertasbih menyucikan'
Mu, bertakbir mengagungkanMu, bertahlil mengesakanMu, bertahmid
memujiMu dan berdoa kepadaMu.'
Allah bertanya, 'Apa yang mereka minta kepadaKu?' Mereka men-
jazaab, 'Mereka memohon xtrgaMu.' Allah bertanya, 'Apakah mereka
telah melihat surgakt?' Merekn menjazuab, 'Tidak, ya Rabbi'' Dia bertanya,
'Bagaimana kalau sekiranya mereka melihat surgaKu?' Malaikat laltt
berknta, 'Dan merekn meminta perlindungnn kepadaMu.' Allah bertanya,
'Dari apa mereka meminta perlindungan kepadaKtt?' lawab merekn, 'Dari
neraknMu, ya Rnbbi.' Allah bertanya, 'Apakah mereka telah melihat nera-
kaKu?' Mereka menjawab, 'Tidak, ya Rabbi.' Allah bertanya, 'Bagaimana
kalau sekir any a mer eka melihatny a?'
Mereka berkata, 'Dan mereka memohon ampun kepadaMtr.' Allah
berfirman,'Aku telah mengampuni mereka, dan Aku telah memberi apa
yang mereka minta, serta Aku telah melindungi mereka dari apa yang
mereka meminta perlindungan dariny a.'
Nabi bersabda, I-sIu para malaiknt berknta, 'Rnbbi, di antara mereka
ada si fulan,selrang hamba penuh dosa. Ia hanya lezuat lalu duduk ber-

t Dengan huruf Dhadbetharakat sukun (mati) menurut yang umum dan yanq lebih tepat, sebagaimana
dijelaskan di dalam Ktab an-Nlhayah. Artinya adalah, Mereka adalah para malaikat lain, di luar para malai-
kat penjaga amal dan lain-lainnya yang ditugaskan kepada manusia. Mereka adalah para malaikat keliling,
tidak mempunyai tugas apa-apa. Mereka hanya mencari halaqah dzikir. Demikian imam an-Nawawi menye-
butkan. Dan asltnya adalah L).a;, aan diikuti oleh Imarah, dan ia menafsirkannya mirip dengan apa yang
kami sebutkan tadi. Dan demikian pula terdapat di dalam al-Mustadrak dan Talkhimya 1/495 dan semua
itu adalah tahrifdari para penyalin.
T-
I

I &ital, @zihir
l

sama mereka.' Nabi bersabda, 'Lalu Allah berfirman, 'Dan ia juga Aku
ampuni. Mereka adalah kaum yang teman duduknya tidak akai celaka
karena mereka'."

(rsoa)-z: tshahihl
Dari Mu'awiyah @,
.
'' ; U ,JU; ,a.V,;T
fflfu+f ;ra
t:i,'e
i U, ,p>f;>tf f:fr; U
,t6,4!
L;l :JG etji Yl ri:J;i u *tt:
\ .' ".
.tg errf A1 3rp.ft a-r..
,1,-*) ,;Vi
*,
E>ust 6,,.+a
"Bahzuasanya Rasulullah #!Epernah keruar
. -
(p erkumptilan) beberapa sahabatny
menjenguk stmtu halaqah
a, laltt ber sab da,', Af,a y ang membtnt
knlian duduk (di dalam majelis)?' Mereka menjawab, 'xaii aiaut meng-
ingat Allah dan memujiNya atas petunjtrkNya kepada knmi menttjtt Islin
dan mengaruniakanny a kepada kami.'
Beliau bersabda, 'sungguh, demi Altahl, tidak ada yang membuat
kalian dttduk di sini kecuali ini?' Mereka menjaruab, 'Demi Attoh, tidok
ada yang membuat kami duduk kecuali hal ini.' Beliau bersabda, ,sebenar-
nya sqyn tidak meminta kalian bersumpah karena kecurigaan terhadap
kalian, melainkan libril datang kepadaku lalu menginforiasikan bahwa
Allah & membanggaknn kalian kepada para malaiknt, .,,
Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi, dan an_Nasa.i.

(rso+) - i : [shahih Lighairihi]


Dan juga darinya (dari Anas bin Marik 46), dari Rasuluilah
s, beliau bersabda,
tt_t
\!,+4;- j Y! $-ri a:;;-ly tr it ;t:isl;-tJJ,-€t dy b t;
t !i dengan hwuf hamzah memanjang yang bermakna bertanya, sedangkan yang kedua
ranpa madd, dan
huruf ha ' nya berharakat kasrah menurut pendapat yang lebih populer dan
menurut jumhur ulama. Dem j-
kian an-Naji menegaskan. Di dalam naskah aslinya kedua hamzalnya panjang,
dan ini diit<uti oleh Imarah
dan ketiga penta'tid
Qtirab @zikir

€V.r+i i-t,F<j t"r& p3s i'i :71;,i:Jl u4 >,lj-A iAlilj


.'>li^G
"Tidak ada suatu knum pun yang berkumpul seraya berdzikir meng-
ingat Allah &, tidak ada yang merekn kehendaki dalam melakukan hal itu
selain WajahNya, kecuali merekn diseru oleh penyeru dari langit, 'Bangkit-
lah kalian dal am ke a da an diamptmi. S e sung guhny a ke sal ahan-ke s alah an
knl i an su dah di g ant i d e n g an keb a j ikan -keb aj ikan' . "

Diriwayatkan oleh Ahmad, dan para perawinya adalah orang-


orang yang dijadikan hujjah di dalam Shahih, kecuali Maimun al-
Mara'i (nisbat kepada Imra'il Qais).1 Dan juga diriwayatkan oleh
Abu Ya'la, aI-Bazzar dan ath-Thabrani.

(rsos) - 4 : [Shahih Lighairihi]


Dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari hadits Abdullah bin
Mughaffal.2

(rsoo) - 5 : [shahih Lighairihi]


Diriwayatkan pula oleh ath-Thabrani dari Sahal bin al-Han-
z]naliydn, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
,& j6- ;? ,,:3:,W ,*,€ rj,,r ;t:f .-tAri (e u;.1+ u
2t;; #V dqS,t'l *' ,; :i ,tyy
"Tidaklah suatu kaum (sekelompok manusia) duduk di suatu ma-
jelis, di dalamnya mereka berdzikir pada Allah ffihingga selesai, melain-
kan dikatakan kepada mereka, 'Bangkitlah, karena sesungguhnya Allah
telah mengampuni kalian, dan kesalahan-kesalahan kalian telah diganti
dengan kebajikan'."

An-Naji berkata, Mereka adalah suku dari kabilah Mudhar. Seharusnya ungkapannya adalan, U;,U; )!,
sebab ia termasukkala mashruf( arakat akhirnya bisa berubah-ubah).
Saya mengatakan, Haditsnya juga ada di dalam riwayat al-Baihaqi di dalam Ktab Syubb, dua lafazh yang
salah satunya adalah ini dan yang lajn akan disebutkan pada akhir bab berikut, dan ia dimuat di dalam
Kitab ash-Shahihah, no. 2557.
,
3kftab 6Dzihir

(fSOz) - 6 : [Ilasan Lighairihi]


Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr vgs.',ia berkata,

-5+Jt ;t+ri^*,iu rt'i.tr dW t*,u,Ar jF: !'*$


."At
Aku berkatt, 'Ya Rasulullah, apa harta rampasan majelis-majelis
"

dzikir?' Beliau menjawab, 'Harta rampasan majelis-majelis dzikir adalah


surga""
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasan.

(rSOg) 7 : [Ilasan Lighairihi]


-
Diriwayatkan dari Amr bin'Abasah ,.*i,, ia menuturkan, Saya
telah mendengar Rasulullah ffi bersabda,
,r..i/6
;tr4^i Y-t ;ki! rlj{J JL+: -iH- *4ryr-
i'
j.-tl E- ,f
;+
\ " rel"i ;t4At3 " r''. i#t #
., ' ,.^-buJt
v'J,, :b gi| !
.iV. &-
&, *tt b e.y,
Lt4 e 'j6 rg ir ,sl J-: ),
V,&
....9.n1 ;t _b

"Di
sebelah knnan Allah Yang Maha Penyayang 4nn kedua Tangan-
Nya adalah kanan- terdapat orang-orang bukan nabi dan bukan syuhada,
yang kilauan putih wajah merekn menutupi pandangan orang-orang yang
memandangnya, merekn membuat iri para nabi dan para syuhada knrena
kedudukan dan kedekatan mereka kepada Allah &.
Beliau ditanya, 'Ya Rasulullah, siapa mereka?' Beliau menjawab,
'Mereka adalah campuran dari berbagai suku, mereka berkumpul untuk
dzikrullah...."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan sanad yang mende-
kati cukup.l
o-tl t
Campuran dari berbagai suku dan kabilah dan :
L'-q
dari berbagai daerah.

I Di dalam al-Majma't 10/77 disebutkan, Para perawinya adalah orang-orang terpercaya.


6{itab @zikir

Kata jamak dari 7tV, yang berarti asing. Maksud- L',1;


liJ
nya adalah, meieka berkumpul bukan karena
hubungan kerabat, nasab atau karena sudah
saling mengenal, melainkan mereka berkumpul
karena untuk mengingat Allah saja.

(rsog)-8: [shahih]
Dari Abu ad-Darda' &, ia menuturkan, Rasulullah ffi ber-
sabda,
tl

Itt tu -v,'t.j:,t @F3 dyVst(r-vtgf ixt


yL:.s3
-G b)"\
t4 'i6.^i#,l;;F! t3^4;Ut TL;
\"'.-
b {t €, itttt{l F 'i6 gr \1 # ,*u J}:.i V'Jw
L3{lYlrrl ;i'akan;e ry&",# :\., ,# ,gUs
" Allah
benar-benar membangkitkan beUeiopa kelompok
manusia pada Hari Kiamat, sedangkan di wajah merekn bertabur cahaya,
di atas mimbar mutiara, orang lain iri terhadap mereka, mereka bukan
para nabi dan bukan juga para syuhada.
Ia mentrturksn, Lalu seorang badui bersimpuh di kedtta ltttutnya
lalu berkata, 'Ya Rastilullah, jelasknn merekn kepada kami agar kami
mengenal mereka.' Beliau bersabda, 'Mereka adalah orang-orang yang
saling mencintai karena Allah, berasal dari beragam suku, dan dari
beragam daerah, mereka berkumpul untukberdzikir kepada Allah, mereka
berdzikir mengingatNya' . "
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan sanad hasan.l

I Dan demikian al-Haitsami mengatakan, 70177, dan ia menyebutkannya dari hadits Amr bin Abasah, dan ia
berkata, "Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, dan para perawinya adalah orang-orang yang terpercaya." Saya
tidak menemukan sanad kedua hadits ini untuk bisa mengkajinya. Sebab, musnad kedua sahabat Nabi ini
dari bagian al-Mujam al-Kabir karya ath-Thabrani belum dicetak. Saya khawatir kalau dalam penilaian
hasan tersebut terdapat unsur tasahul (asal-asalan). Sesungguhnya hadits ini diriwayatkan dari sejumlah
sahabat, sebagaimana akan disebutkan nanti pada Kitab AdaO Bab 31, namun di dalam hadits-hadits
tersebut tidak disebutkan ungkapan "berkumpul untuk berdzikir", maka saya khawatir kalau ungkapan ini
mengandung kemunkamn, alau selidaknya syadz.
6{irah @zihir

(rsro)-9:[shahih]
Dari Abu Hurairah dan Abu sa'id al-Khudri@.sr,bahwa sesung-
guhnya keduanya telah bersaksi terhadap Rasulullah ffi, bahwasi-
nya beliau telah bersabda,
dit ,1;9t 6l:*s,k,"{t &* )1 ,i,lr ;t:Fn-i_p ,r4 y
try ;q-itt;i,;iS,la5.At W
'Tidaklah sekelompok manusia duduk berdzikir mengingat Altah
melainkan para malaikat mengerumuni mereka, rahmat meiyelimuti me-
reka dan sakinah (kedamaian) turun atas mereka, serta *rrrko dibangga_
kan oleh Allah di hadapan makhluk-makhtuk yang ada di sisiNya
Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah.

(fSf f) - 1O : [Itasan Lighairihi]


Dan dari Anas bin Malik, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

6l js vatt eVt vJ :tJ)G tr)u *rlt ,gv-l €);. t;t


:

"Apabila kalian lewat di deknt taman-taman surga makn nikmatilah.


frl
Para sahabat bertanya, 'Apo taman-taman surga itu?'Nabi menjawab,
'
Maj etis-maj elis dziiir' ."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia mengatakan, hadits
hasan gharib.l

Makan dan minum dengan lahap dan leluasa.2 , ;:')i

ffi##

Saya mengatakan, pada sanadnya terdapat kelemahan, oleh karena itu saya memuat hadits di dalam
kitab
Dha'if al-lami' ash-shaghir, no. 799,lalu kemudian saya temukan hadits ini hasan, karena mempunyai
mutabi' dan syahid. Maka dari itu saya muat di dalam kilab ash-Shahihah, no. 2562. Berdasarkan itulah
saya muat juga ia di sini. Maka siapa saja yang memiliki kilab Shahih al-lami) maka hendaknya ia menyalin
hadits ini ke situ. Dan Allah selalu menolong hambaNya selagi ia menolong saudaranya.
Makna lni, tempatnya yang di naskah aslinya didahulukan, namun di sini saya akhirkan karena kepentingan
penjelasan.
6(tab SDzihir

ANCAMAN DUDUK Dt MAIEUS YANG TIDAK


ADA DZIKRULLAH, DAN TIDAK PUIA ADA
SHATAWAT ATAS NABI ffi
ad@@6rs
(rsrz) - 1 - a : [Shahih Lighairihi]
Dari Abu Hurairah ,.s, dari Nabi ffi, ia bersabda,
is l1 ,d -G
t*b1 F3 ,* ttX ig * u
ur 6y4 F
& e;t^x ili,&"it;A JtJ ,|ag;S;
"Tidaklah sekelompok manusia duduk di suatu majelis yang di situ
mereka tidak berdzikir mengingat Allah dan tidak pula bershalawat atas
Nabi mereka, melainkan ia menjadi kekurangan bagi mereka. Maka jika
Allah berkehendak, Dia menyiksa merekn, dan jikn Dia berkehendak, makn
Dia mengampuni mereka. "
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan Iafazh
ini adalah milik at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan".

1 'b : [IIasan]
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan al-Baihaqi
juga dengan lafazh ini.

1-c:[tlasanShahih]
Lafazh Abu Dawud menyebutkan, (Beliau bersabda),
,.i ".r "- - l 'U I "
,6i J r"
pt t:It iB ,* ;4 F t'it;; rtu U
g-U;t Ur a;rrl
o \ - I t
f
'r", ",,i
J,.>t
'r. t,
6^-"A -3 .;j *ul U )?V UB ,* Al -fi" Y llr*
o
6(rab @zihir

1,; *tt 'u *c i6 v1 *^t-fx- Y


"Barangsiapa yang duduk di suatu tempat yang di dalamnya ia
tidak berdzikir (mengingat) Allah, maka ia menjadi kekurangan (keru-
gian) dari Allah atasnya. Barangsiapa berbaring di suatu pembaringan,
di dalamnya ia tidak berdzikir pada Allah, maka ia akan menjadi keku-
rangan atasnya dari Allah. Dan tidnklah seseorang berjalan-jalan di suatu
tempat berjalan yang di dalamnya ia tidak mengingat Allah melainkan ia
menjadi kekurangan atasnya dari Allah."l
Diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Abi ad-Dunya, an-Nasa'i,
dan Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, semuanya mirip dengan
riwayat Abu Dawud.
Kekurangan. Ada yang berpendapat, artinya :
'rli
adalah beban.

(rsrs)-2:lshahih]
Dan darinya, iaberkata, Rasulullah ffi telah bersabda,
is {1 M dt *:''qU3 &i'tt 8:Fx-i lL,L U J,-" u 4

.rl'q ,c6HJ\
7
;i3
\J.
;;>
J

"Tidaklah sekelompok orang duduk di stntu tempat duduk, di mana


mereka tidak mengingat Allah & (di situ) dan tidak bershalawat atas
Nabi M, melainkan itu aknn menjadi penyesalan atas mereka di Hari
Kiamat kelak, sekalipun mereka masuk surga karena pahala."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad shahih, dan oleh
Ibnu Hibban di dalam Shahihnya dan juga oleh al-Hakim, dan ia
berkata, "Shahih berdasarkan syarat al-Bukhari".

(rsr4)-r: IShahih]
Dan darinya, ia berkata, Rasulullah ffi telah bersabda,
t / .

&* 13;6 ri1 ,*ht ;t:Fq\ #;r c typ"


) to t

QF bu
t Saya katakan, Kalimat terakhir dari hadits ini tidak ada di dalam riwayat Abu Dawud. Ketiga pentaliq tidak
mengetahui hal ini, sebagaimana biasanya! Yang meriwayatkannya secara sempurna seperti itu adalah
Ibnu Hibban dan Ahmad, sebagaimana telah dijelaskan di dalam ash-Shahihah, no. 78 dan 79. Dan hadits
ini di dalamriwayatan-Nasa'idi dalamkitaba/-Yaumwaal-Lailah, no.404-407.
Q{irab @zihir

gldl \J.
6uet-rt
J t$L j6 j ,;l;,-;,i>
I.y- , /
"Tidaklah suatu kaum berdiri dari suatu majelis, di mana mereka
tidak berdzikir kepada Allah di situ, melainkan mereka berdiri tak ubah-
nya seperti bangkai keledai, dan menjadi penyesalan bagi mereka pada
Hari Kiamat."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan al-Hakim, dan ia menga-
takan, "Shahih berdasarkan syarat Muslim".

(rsrs) - 4 : [Shahih Lighairihi]


Dari Abdullah bin Mughaffal .*E, ia menuturkan, Rasulullah
ffi bersabda,
J.Jl, iL< {1 ,irr bf x_
F3 tq,w ,};i qt t3,.Jl;y py bu
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di suatu majelis, lalu mereka
bubar, sedangkan merekn tidak berdzikir (mengingat) Allah, melainkan
majelis itu menjadi penyesalan atas mereka pada Hari Kiamat."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir
dan al-Mu' jam al-Ausath, dan oleh al-Baihaqi. Para perawi ath-
Thabrani adalah orang-orang yang dapat dijadikan hujjah di da-
lam ash-Shahih.

###
Q{it,th 6Dzihir

ANIURAN MEMBACA KALIMAT YANG


DAPAT MENGHAPUS KESATAHAN DALAM
MAIEHS
at6@@6K
(rsro)- 1: tshahihl
Dari Abu Hurairah ^'*g, bahwasanya Rasulullah M bersabda,
:JJ: aJL; b &.Li # itfi,lU * F a+; ,_# J
"Barangsiapa duduk di suatu majelis yang di dalamnya banyak ter-
jadi kegaduhan,Ialu sebelum beranjak dari majelisnya ia mengucapkan,
'!:+::,i .^li
=As
{1 tit v :'i :Ai ,!t;;3 p+Lr a^t *
,cjrit
'Mahasuci Engkau ya Allah, dengan segala puji bagiMu. Aku ber-
saksi bahwasanyn tiada sesembahan yang haq selain Engknu; aku memohon
ampunanMu dan aku bertaubat kepadaMu'

u'd ht g;
6
.e;\ ^;+; G JG !tt
melainkan Allah me ngamp uni ke s alahan-ke salahan y ang ter j adi di
majelisnya tersebut."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan ini ada-
lah lafazh at-Tirmidzi,l juga oleh an-Nasa'i,Ibnu Hibban di dalam

I Saya katakan, Yang ada di dalam Sunan at-nrmidzi, no.3429 adalah


./j=; .S ;l+ jj, (Barangsiapa
duduk di dalam suatu majelis .... ) dan seterusnya. Dinilai shahih oleh al-Haliim dan disetujui oleh adz-
Dzahabi, dan hadits ini seperti apa yang mereka berdua katakan. Sedangkan Abu Dawud tidak memuat
lafazhnya, no. 4858, dan hal ini tidak diketahui oleh ketiga penta'lig, dan tidak merujukkannya kepada Abu
Dawud, berbeda dengan kebiasaannya! Dan pada sanadnya terdapat seseorang yang tidak jelas
Q{ftab 6Dzihir

Shahihnya, serta oleh al-Hakim. At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan


shahih gharib".

(rsrz)-2:[Shahih]
Dari Abu Barzah al-Aslami 4+,, ia berkata,

"Rasulullah M di akhir kegiatannya apabila hendak beranjak dari


maj elis, beliau mengucapkan,

alL4il !:i*i*fi {1 ,.i1 v ii :gi:sa*'3 @t ua,


'Mahnsuci Engknu ya Allah, dengan segala puji bagiMu, aku bersaksi
bahwasanya tiada sembahan yang haq selain Engkau, aku memohon am-
punanMu dan aku bertaubat kepadaMu.

lnluada seseorang yang berknta, 'Sesungguhnya engkau telah


mengucapkan suatu ucapan yang dahulu tidak pernah engkau ucapkan.'
Maka beliau bersabda, 'Itu sebagai penghapus terhadap dosa yang terjadi
di dalam majelis'."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud.
Pada akhir urusan (acara). : o',>U

(rsrs)-i:[shahih]
Dari Aisyah \#',
'^t*,ek$ ' JK J* :i rt;; ,#
|J J r11 is # +r jp:'ui
' ;l'

?y" JL'r* t-'tb Jts


f,6 oL,Jt;" tqLitKit ,f *,G
,t)';1k iB A i6;;tV,Fjl
to :l
"Bahwasanya Rasulullah M apabila usai duduk di suatu majelis,
atau usai melakukan shalat, maka beliau mengucapkan beberapa kalimat.
Kemudian Aisy ah ber tany a kep adany a tentang kalimat -kalimat t er sebut?

statusnya, tidak dinilai kuat oleh Ibnu Hibban.


Q(rab @zikir

Maka beliau bersabda, 'likn seseorang telah membicaraknn kebaikan maka


ia akan menjadi cap (saksi) atasnya hingga Hari Kiamat. Dan jika ia
membicarakan keburukan, makn ia menjadi penghapus baginya, (yaitu),
.. ti
.L.?yb'i4;1t"i,*li\1 al1 v ,:lu;. 3 @t r;tt*
Maha'.suci Engknu ya Allah, dan dengan segala puji bagiMu; tiada
sembahan yang haq selain Engkau, aku memohon ampunanMu dan aku
bertaubat kepadaMu'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan an-Nasa'i, dan
lafazhnya milik mereka berdua; dan diriwayatkan pula oleh al-
Hakim serta al-Baihaqi.

(rsrs)-4: Ishahihl
Dari ]ubair bin Muth'im +S, ia berkata, RasulullahMbersabda,
:du rr,
"B ar ang siap a mengucapknn,

,.^:i 11 arlV ii idi ,!t;;3i#r erq; cori"A.j,lrrt iaii,


'.1?ib'!i4it"i
'Mahasuci Allah, dengan segala puji bagiNya, Mahasuci Engkau
ya Allah dan dengan memujiMu, aku bersaksi bahwasanya tiada sesem-
bahan yang haq selain Engkau, aku memohon ampunanMu dan aku ber-
taubat kepadaMu',

eQGF3,*&dt,'l6i6 f:,#eA6
,i o--,1'- 1r'- o
.d) o;tA l.!15 c
;j
t

di mana ia mengucapkannya di dalam suatu majelis dzikir, maka ia


menjadi seperti cap yang dicapkan kepadanya; dan barangsiapa yang me-
ngucapkannya di suatu majelis senda-gurau, maka ia menjadi penghapus
(dosa) baginya."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'il dan ath-Thabrani, sedangkan

1 Di dalam tJtab 'Amal al-Yaumi wa al-Laitah, seperti yang diingatkan oleh al-Haflzh an-Naji di akhir kitabnya
22817. Dan yang pertama darinya diriwayatkan oleh Ibnus Sunni di dalam Amal aLYaumi wa a/-Lai/ah, no.
448, diterbitkan di Mesir.
Kemudiansayamentakhrrkeduanyadi dalam ash-Shahihah, no.81 dan3164.Di situsaya jelaskanbahwa
6{itab @zihir

para perawi keduanya adalah para perawi ash-Shahih, dan oleh al-
Hakim, dan ia mengatakan, "Shahih berdasarkan syarat Muslim".

#ffi#

tidak ada dalil bagi siapa saja yang menegaskan kehasanan hadits Aisyah, tanpa menshahihkannya. Dan di
dalam hadits Aisyah yang diriwayatkan oleh al-Hakim tidak disebutkan kalimat shalat dan permohonan.
Adapun ketiga penta'liq, mereka mengatakan, kami tidak menjumpainya di dalam kitab al-Mustadrak. Me-
reka juga telah teledor karena hanya menilai "hasan" terhadap hadits Jubair bin Muth'im ini.
6(tab SDzihir

ANIURAN MENGUCAPKAN rrr A ILAHA


IILAILAH'' DAN HADITS-HADITS TENTANG
KEUTAMAANNYA
ar6@@6a6

(rszo)-r: [shahih]
Dari Abu Hurairah ,:** ia berkata,

ff.ryw,,46t ui
i*3 jyt': u-
Jts:i;V!t / ,r)t
'*i3
ui q.+;r u-r Jr, .,:t:r"'l ti ,i;1Ui u",e A :M irt
Fq t6r ia,"*;J,q+;t tk .*) 6r b 4: q,.!i J'Ji
.* 31 * b\^A,v,ilt )! il! ! :Ju u rgt (t \

" Aku berkata, 'Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling bahagia
mendapatkan syafa'atMu pada Hari Kiamat kelak?' Rasulullah M' ber-
sabda, 'sesungguhnya aku telah menduga, wahai Abu Hurairah, kalau
tidak ada seorang pun yang menanyakan kepadaku tentang masalah ini
yang mendahuluimu, knrena aku tahu betapa sangat seriusnya perhatian-
mu kepada hadits. Orang yang paling menikmati syafa'atku pada Hari
Kiamat nanti adalah orang yang mengucapkan, 'La ilaha illallah' tulus
dari dalam lubukhatinya, atau jiwanya'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari.

(l.szl-]t-zz [shahih]
Dari 'Ubadah bin ash-Shamit ",S dari Nabi ffi, beliau ber-
sabda,
6(tab @zihir

;i-* 6-GJ';:is ,u :*; Y ii;3 rt r v1 n! Y o1 r4-J 3i


C33
,6y JLt tai tls j n-*rslrrl r+ & ;ti, ,^sy'r3
ti ry b rG v.,).e $t'itr yti,k 3$V,b,'16,4
.;v t41 ,lg;u3t y*,rlt :tij ;r. |;sw
"Barangsiapa yang bersaksi 'bahwasanya tiada tuhan yang berhak
disembah selain Allah semata, tiada sekutu bagiNya, danbahwa Muham-
mad adalah hamba dan RnsulNya, dan bahu)a Isa adalah hamba dan Rasul-
Nya serta kalimat yang Dia tiupkan k"podo Mar-yam ruh dnn dari (ciptann)-
Nya, bahwasanya surga itu benar dan neraka itu benar, niscaya Allah
memasukkannya ke surga, apa pun amal yang telah dilakukannya.'
lunadah menqmbahkan, 'Dari pintu-pintu surga yang delapan yang
mana saja ia sukn'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, dan ini adalah Iafaztnya, dan
juga diriwayatkan oleh Muslim.
Dan di dalam sebuah riwayat milik Muslim dan at-Tirmidzi
disebutkan, Aku telah mendengar Rasulullah ffi bersabda,

tgt *G nt t *r iy.: tr.i.-a'itir'lur il tJI "t ii i6, 3;


"Barangsiapa yang bersaksi bahutasanya tiaaa tu,ttan yong arrnot ai-
sembah selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah,
niscaya Allah mengharamkan api neraka atasnya."

(tszzl - J : [shahih]
Dari Anas &,
,p G.iw u- 'Ju jla'"
V
6(tab @zikir

"Bahwasanya Nabi M,bersabda, sedangknn Mu'adz dibonceng beliau


di belakangnya, 'Hai Mu'adz bin labal'. Ia menjaruab, 'Saya ya Rasu-
lullah, siap membuatmu senang (tiga kalil.' Beliau bersabda, 'Tidak se-
orang pun yang bersaksi bahwasanya tiada tuhan yang berhak disembah
selain Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah,
dengan jujur dari dalam hatinya, melainknn Allah mengharamkannya
masuk neraka.'
Ia berkata, 'Ya Rasulullah, bolehknh aku menginformasikannya ke-
pada orang-orang agar merekn tnerasa gembira?' Beliau menjawab, 'Knlau
begitu mer eka aknn b ermal as-mal asan.'
Mu'adz menyampaiknn hal itu (kepada orang-orang) snat menjelang
kematiannya dengan penuh rasa takut berdosa (bila tidak menyampai-
kannya)'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.l
Sangat takut akan berdosa kalau ia terus mera- : LUU
hasiakannya.
(Al-Imam Abdul 'Azhim al-Mundziri berkata), Sejumlah
senior ulama berpendapat bahwa keumuman makna seperti yang
tertera di dalam hadits ini tentang orang yang mengucapkan "La
ilaha illallah, maka dia masuk surga, atau Allah mengharamkan
neraka atasnya" dan yang senada dengannya, sebenarnya hanya-
lah berlaku pada permulaan Islam, yaitu di saat dakwah masih
berpusat kepada sekedar mengikrarkan tauhid. Lalu, tatkala ber-
bagai kewajiban telah ditetapkan dan hudud telah dicetuskan, maka
hadits seperti di atas dimansukh (dihapus). Dalil-dalil yang menguat-
kan pendapat ini sangat banyak dan jelas. Sudah disebutkan lebih
dari satu hadits yang menunjukkan kepada hal ini di dalam Kitab
ash-Shalat, az-Zakat, ash-Shiyam, dan al-Hajj. Dan akan disebutkan
lagi nanti hadits-hadits yang lain yang cukup banyak, insya Allah.2

Di dalam sebuah riwayat milik Ahmad, 5/236 dengan sanad shahih dari Jabir, ia berkata, "Aku termasuk
orang yang menyaksikan Mu'adz di saat menjelang wafatnya, ia berkata, "Aku akan sampaikan kepada
kalian sesuatu yang pernah aku dengar dari Rasulullah }g, tidak ada yang menghalangiku untuk menutur-
kannya kepada kalian, kecuali kekhawauran kalau kalian nanti akan bermalas-malasan. Aku telah mendengar
beliau bersabda, "Barangsiapa yang bersaksi....... dst." Ia ada di dalam ash-Shahihah dengan no. 1314.
Saya katakan, Hadits-hadits yang disinggung oleh penulis ill.g, tidak mengandung hal-hal yang membuKikan
adanya nasakh (penghapusan) yang diklaim, namun yang ada adalah diwajibkannya hal-hal yang tidak di-
sebutkan dalam hadits-hadits yang bersangkutan. Dan hal ini tidak mengharuskan nasakh, sebagaimana
sudah tidak asing lagi, apalagi perawinya adalah Abu Hurairah yang statusnya sebagai sahabat jauh ter-
r
Qtftab 6Dzihir

Pendapat ini dianut oleh adh-Dhahhak, az-Zulu| Sufyan ats-Tsauri


dan lain-lain.
Dan sekelompok lain mengatakan, Tidak ada perlunya meng-
klaim nasakh dalam hal ini, karena sesungguhnya segala sesuatu
yang tergolong rukun (piiar) Agama dan kewajiban-kewajiban
dalam Islam adalah merupakan konsekuensi dua kalimat syahadat
dan kesempurnaannya. Maka, apabila (seseorang) berikrar lalu
enggan melakukan salah satu fardhu (kewajiban) karena menging-
kari atau meremehkan, dengan perincian yang ada perselisihan
pendapat padanya, maka kami memvonisnya kafir dan tidak akan
masuk surga. Pendapat ini juga cukup kuat.
Dan ada kelompok lain lagi berpendapat, bahwa melafazh-
kan kalimat tauhid adalah sebab yang dapat mengantarkan masuk
surga dan selamat dari api neraka, dengan syarat mengamalkan
fara' idh (kewajiban-kewajiban Agama) dan meninggalkan dosa-
dosa besar. Maka, jika tidak mengamalkanfara'idh dan tidak pula
meninggalkan dosa-dosa besar, maka melafazhkan kalimat tauhid
tidak dapat mencegahnya untuk masuk ke neraka. Pendapat ini
juga hampir sama dengan yang sebelumnya, atau bahkan sama.
Kami telah menguraikan masalah ini dan segala perselisihan yang
ada di dalamnya di dalam beberapa bahasan di dalam karya-karya
ilmiah kami. Dan Allah-lah yang lebih mengetahui.

(lszzl- 4z [Shahih]
Dari Rifa'ah al-Juhani
l"
Jl;j ut i.u M 1|l J",-7',
-J
'ri J:jl
- (_

,ii3 ,i':r 'it "jt J, :r4-ti :Jti3 ,t';s


tinggal dari kebanyakan faraidh (berbagai kewajiban)? Sebab Abu Hurairah baru masuk Islam tiga tahun
sebelum wafatnya Rasulullah *!
Dan kisahnya bersama Umar tentang "Umar mencegahnya" untuk menyampaikan kepada masyarakat
umum tentang keutamaan mati syahid adalah terjadi di Madinah pada saat ia masuk ke suatu kebun milik
kaum Anshar untuk mencari Rasulullah #. Kisah ini sangat masyhur di dalam Shahih Muslim, 7144 dan
lain-lainnya. Dan di dalam Musnad lerdapat kisah serupa antara Abu Musa al-Asy'ari dengan Umar juga.
Sedangkan kedatangan Abu Musa terjadi pada tahun di mana Abu Hurairah juga datang, sebagaimana
dijelaskan di dalam Fath al-Bari. Saya telah memuatnya di dalam ash-Shahihah, no. 1314. Dan di
dalamnya juga terdapat kisah lain yang terjadi antara Jabir dengan Umar dari sumber hadits Jabir itu
sendiri, yang berasal dari kaum Anshar. hal yang membuktikan bahwa kisah (peristiwa) ini teryadi di
Madinah. dan membuktikan bahwa hadits di atas tidak mansukh. Untuk uraian lebih lanjut, silahkan anda
merujuk kepada sumber tersebut tadi.
Q(rab @zihir

,6 t 9. z j t
.asJ ,e W U,3i4 e * c ti:W *u Ji:"t
"Kami berangkat bersama Rasulullah Mhingga ketika kami sampai
di al-Kadid, Atau al-Qudaid beliau memuji Allah (berhamdalah) dan me-
ngucapknn yang baik-baik, dan bersabda, 'Aku aknn bersaksi di sisi Ailah,
bahwa tidaklah seorang hamba meninggal dunia yang bersaksi bahwasa-
nya tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwasanya aku
adalah Rasul Allah dengan tulus dari hatinya kemudian ia benar, melain-
kan ia masuk surga'."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad cukup baik, dan ini
adalah penggalan dari satu hadits.

(tsz+l - E : [nasan]
Dari Abu Hurairah ,,$;, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
'.,rt^t,\a!-
,t^^lt +t;1 ,tZJ;.i -U" lilr jt ttt yl ,i*
I c;-: Y!'tu^t#tu,GFt jG U

JLG,e-G?
"Tidaklah sama seknli seorang hamba mengucapknn,'I-a il)ha iilallah'
dengan ikhlash melainknn pintu-pintu langit dibukakan untuknya hingga
tembus ke 'Arasy, selama ia meninggalkan dosa-dosa besur."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan
gharib".

(rszs)-o: tshahihl
Dan darinya, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
u.Vi u 41, J4 'A'Vi" tf3 b vy-'^s,i ,At it .jt V ,jt; ;
"Barangsiapa mengucapkan, "La ilaha illallah" niscaya ia qkan ber-
guna baginya pada suatu hari dari usianya, akan menimpanya sebelum
itu apa yang harus menimpanya."
Diriwayatkan oleh aI-Bazzar dan ath-Thabrani, sedangkan
para perawinya adalah para perawi ash-Shahih.l

I Demikian disebutkan di dalam at-Majna', 7177 karya al-Haitsami, hanya saja beliau menghubungkannya
dengan ath-Thabrani dalam al-Mu jam al-Ausath dan a/-Mu:lam ash-Shaghir.
Saya mengatakan, Di dalam kedua sanadnya ada perawi yang berstatus matruk (dilinggalkan), maka
6(tab 6Dzihir

(tszgl- 7 : [rlasan]
Dari jabir 4o, dari Nabi ffi, ia bersabda,

rl i*jr ,vtr Fir,t r'11 tjl v;;ut pi


"Dzikir yang paling utama adalah "La ilahairorroili Orn sebaik-
baik doa adalah Al-Hamdulillah. "
"

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan an-Nasa'i, Ibnu Hibban


di dalam Shahihnya dan al-Hakim dari jalur Thalhah bin Khinasy,
darinya. Al-Hakim berkata, "Sanadnya shahih".

(tszzl - e z [shahih Mauqufl


Dan dari Abdullahl+S,

44t'J;;'y rir v1 ut t ;q v 'itt { }Ai.ivJy


1,J,\;6 u;'jv
"Barangsiapa yang datang dengan kebajikan," ia berkata, 'Barang-
siapa yang datang dengan 'I-a ilaha illallah', sedangknn 'Barangsiapa yang
datang dengan keburukan' ia mengatakan, 'Siapa yang datang dengan
syirik'."
Diriwayatkan oleh al-Hakim, secara mauquf, dan ia berkata,
"Shahih berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim".

(rsze)-9:[shahih]
Dari Umar ,:$!i,, ia berkata, Aku telah mendengar Rasulullah
ffi bersabda,
e>itjl,.\ Jb,tW * ut;;
\J.
, Ir->
u t4*\"aAt lL:\
'
.lur V1 aj1 I 'rtitt
"sesungguhnya aku bennr-benar mengetahui satu'kntimat iang tidak
seorang hamba pun mengucapkannya benar-benar dari hatinya, lalu ia
mati atas dasar itu melainknn ia diharamkan atas api nerka, yaitu 'La
ilaha illallah'."

seharusnya mengaitkan penilaian shahih tersebut dengan sanad al-Ba?zat, karena sanad al-Bazzar terbe-
bas darinya, sebagaimana telah saya jelaskan di dalam ash-Shahihah, no. L932.
I Yaitu: Abdullah bin Mas'ud .,*o.
Qtirab @zikir

Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata, "shahih berdasar-


kan syarat al-Bukhari dan Muslim". Dan keduanya telah meriwa-
yatkannya serupa dengannya. 1

(rszg)-1o: [nasan]
Dari Abu Hurairah '#",ia berkata, Rasulullah M bersabda,

b tJ;;i
"Perbanyaklah (membaca) syahndnt 'ln ilaha illallah' sebelum knlian
terhalang darinya."
Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dengan sanad baik lagi kuat.

(rsao) - 11 : [shahih Lighairihi]


Dari Abdullah bin Umar 4i,, ia berkata, Rasulullah M
bersabda,
. --a
Itr el ,Ai)
t

"Maukah aku sampaikan kepada knlian tentang wasiat (pesan) Nuh


kepada putranya? " Para sahabat berkata, "Tentu (knmi mau)". Beliau
bersabda, "Nuh berwasiat kepada putranya, seraya mengataknn kepada
putranya, 'Wahai anakku, sesungguhnya aku pesanknn kepadamu dua hal,
dan aku melarangmu dari dua hal. Aku pesankan padamu untuk selalu
mengucapkan, 'La ilaha illallah' karena knlau saja (kalimat) ini diletakkan
di salah satu daun timbangan dan langit dan bumi pada daunnya yang
lain, niscaya ia mengalahkannya. Kalau saja ia berupa bulatan niscaya ia
bisa memecahnya (langit dan bumi) hingga sampai kepada Allah'." Lallr
disebutkan selanjutnya.

t Saya katakan, maksudnya, dari hadits Itban bin Malik. Inilah maksud perkataan al-Hakim. Lengkapnya
"Dari hadits 'Atban bin Malik ..... dan di dalamnya tidak ada disebutkan Umar." Maka seharusnya penulis
menyebutkan hal ini agar perkataannya tidak difahami berlawanan dengan yang ia maksudkan. Dan ketiga
pen ta'/iq sama sekali tidak membicarakannya ! !
5kirab 3Dzikir

Diriwayatkan oleh al-Bazzar, sedangkan para perawinya ada-


lah orang-orang yang dijadlkanhujjah di dalam ash-Shahih,. selainl
Ibnu Ishaq.

(rsrr) -t2z tshahihl


Ia di dalam (riwayat) an-Nasa'i dari Shalih bin Sa'id yang ia
marfu'kan kepada Sulaiman bin Yasar, kepada seorang lelaki dari
kaum Anshar, ia tidak menyebutkan namanya.2

(tsez)-r.sztshahihl
Dan diriwayatkan oleh al-Hakim dari Abdullah3, dan ia ber-
kata, "Sanadnya shahih". Sedangkan lafazhnya (sebagai berikut),
t*43 I W U3 eii:\lj ,>t j)*:)t ip ,1eur lt .lt \7 , t;s 9T I
I . t"-
(L^q# ,
U)'
, ot w .lt
r-]*r!5
t.t\/
,6f:'lt alAt .4 rirt Y! il! \1 .**jt ,fct

Demikian disebutkan di dalam naskah aslinya, dan itu yang benar. Dan serupa dengannya perkataan al-
Haitsami, ".....dan di dalamnya terdapat Muhammad bin Ishaq, dia seorang mudallis, dan ia tsiqah,
sedangkan para perawi lainnya adalah para perawi ash-Shahih." Di dalam terbitan tiga penta'liq
disebutkan, "sampai kepada lbnu Ishad' lni adalah kesalahan yang jelas, sebab tidak ada artinya
pembatasan ini. Sebab, bisa jadi para perawi di atas Ibnu Ishaq yang semisal dengannya atau juga yang
di bawahnya. Berbeda dengan ungkapan "illd' (kecuali), ungkapan ini mencakup seluruh para perawi
selain Ibnu Ishaq, sepefti yang dikatakan oleh al-Haitsami. Dia dan penulis mengisyaratkan bahwa Ibnu
Ishaq tidak dijadikan hujjah oleh asy-Syaikhan (al-Bukhari dan Muslim). Ya, memang Imam Muslim
menjadikan Ibnu Ishaq sebagai syahid, seperti yang dikatakan oleh penulis di akhir buku ini, dan beliau
mengatakan, Dia (Ibnu Ishaq) adalah orang yang baik haditsnya. Ibnu Ishaq memang begitu adanya
namun dengan catatan ia menyatakan tahdits (penutvan) secara terbuka. Sedangkan di sini (pada hadits
ini, pent) ia meriwayatkan dengan lafazh "'an'ai', Sekalipun begitu, hadits ini shahih dengan (diperkuat)
oleh hadits berikutnya.
Ketiga penta'liqtelah berbuat kesalahan fatal terhadap hadits ini, karena mereka menilainya lemah dengan
bersandar kepada perkataan al-Haitsami tersebut di atas. Mereka tidak membedakan antara riwayat al-
Bazzar yang 'an'an, dan riwayat an-Nasa'i dari seorang kaum Anshar, dan dengan riwayat al-Hakim dari
Abdullah dari Amr, yang keduanya adalah shahih. Mereka telah memberi nomor yang sama kepada tiga
riwayat tersebut! Dan di antara kejanggalan mereka adalah mereka menilai hasan riwayat an-Nasa'i pada
tempat yang sudah disebutkan di atas; dan mereka juga mengutip dari al-Hafizh Ibnu Katsir bahwasanya
beliau telah berkata, "Ini adalah sanad yang shahih". Sekalipun demikian, mereka menyelisihinya.
Begitulah, mereka kebingungan di dalam kegelapan malam. Wallahul mustabn.
Saya katakan, Akan disebutkan lafazhnya pada Bab 7, no. 7.
Dia adalah Abdullah bin Amr bin al-'Ash. Semestinya penulis menjelaskannya hingga tidak samar dengan
yang sebelumnya, karena keduanya adalah dua hadits. Maka dari itu saya pisah keduanya dengan dua
nomor yang berbeda. Di sini juga disamarkan bahwa al-Hakim telah meriwayatkannya dari Ibnu Umar. Dia
juga telah melakukan ketidakjelasan pada hadits yang akan datang setelah satu bab berikut, bahwasanya
al-Bazzar meriwayatkannya dari Ibnu Amr! Di sana akan disebutkan lafazh riwayat an-Nasa'i,
Q{ftab @zikir

Vt ajt $ u,;g ,:a-Lb cis u,-€+i v3 ,p3itj stj';)t ai l:


,f l.* t4$ 1ea;'^13 t\)l ,)14,> ' us ttT S l&A . l, t,
uaL lrur

'zq Js ajrVt'z,r
"Dan aku perintahkan kalian berdua (selalu mengucapknn) 'I-a ilaha
illallah', knrena sesungguhnya langit dan bumi beserta segala isinya kalau
diletakknn di salah satu daun timbangan dan'La ilaha illallah' pada daun-
nya yang lain, niscaya ia (kalimat tauhid) mengalahkan keduanya. Dan
kalau saja langit dan bumi beserta isi-isinya menjadi suatu bulatan,lalu
'La ilaha illallah' diletakkan di atas keduanya, niscaya ia membuatnya
hancur. Dan aku perintahkan kalian (selalu mengucapkan) 'Subhanallah
wabihamdihi', karena sesungguhnya ia merupakan shalatnya segala se-
suatu, dan karenanyalah segala sesuatu diberi rizki' ."

(rsra) -14: tshahihl


Dan dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash u*j.', bahwasanya
Rasulullah M, bersabda,
L

llll ,J!

';g Je 6i a) tL,J:crs rrr iti qUi ,13;4 yr


-+ti:,rur {1 .jl .i :ti' :p1> t4, 6U L*r ,(Ht e* iiL
y
ei* u ,+3 U, jri
,*:: p\ ,iri d;-:: rr*. tJ-";'-t ii
e,;iAt &fi,&.i iip :Jti,st,>i'),+,:)t g$ t uryt
e M'fi ,i$r #r,..:'y.#Jr,;:,6,* e u{t:,jt;
.r+; ri' s-,'
"Sesungguhnya Allah memilih seselrang dari umatku di hadapan
seluruh manusia pada Hari Kiamat, lalu diperlihatkan kepadanya
sembilan puluh sembilan buku catatan, setiap satu buku catatan selebar
jangkauan pandangan mata. Kemudian Allah berfirman, 'Apakah kamu
ckitab @zihir

mengingkari sesuatu dari catatan ini? Apakah para malaikat pencatat


amal telah menzhalimimu?' Lalu orang itu menjawab, 'Tidak, ya Rabb'.
Lalu Allah berfirman, 'Apakah kamu mempunyai alasan?' la menjawab,
'Tidak, ya Rabb'. Lalu Allah *A berfirman, 'YA, sesungguhnya knmu mem-
punyai satu kebajikan di sisi Kami. sesungguhnya tidak ada kezhaliman
terhadapmu saat ini.' Kemudian, dikeluarknnlah satu kartu yang padanya
tertulis, 'Asyhadu anla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan
' abduhu
warasuluh.' Lalu Dia berfirman,'Datangilah timbanganm"Lt'.
Lalu orang itu berkata, 'Ya Rabbi, apa nilai kartu ini di samping buku-
buku catatan ini?' Dia menjau)ab, 'sesungguhnya kamu tidak akan di-
zhalimi. Lalu buku-buku catatan amal itu diletakkan di salah satu daun
timbangan, sedangkan knrtu diletakknn di daunnya yang satu. Buku-buku
catatan itu pun langsung terangkat, sedangknn kartu tadi menjadi berat.
Maka tidak ada apa pun yang lebih berat daripada nama Altah'."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan
gharib", dan oleh Ibnu Majah,Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, aI-
Hakim, dan juga oleh al-Baihaqi. Al-Hakim berkata, "shahih ber-
dasarkan syarat Muslim".

###
6{ftab GDzikir

AN'URAN MENGUCAPKAN, " LA ILAHA


TLLALLAH WAHDAHU LA SYARII(ALAHU'
(Tidak Ada Tuhan Yang Berhak Disembah Selain
Allah Semata, Tidak Ada Sekutu BagiNya)
a6@@6a6

(tszt*l - 1 : tshahihl
Dari Abu Ayyub ,;*.,, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
:JG 6;
"B ar angsi ap a y an g men gu c apkan,

U * -*S 3a;ir i3 .:ttJt il ,{,-*r Y 6j;; eur V1 at1 U


1,.$ z'#
'Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak
ada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan, bagiNya pujian, dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu'

;t*,c,L43 b ua'i ^3i Jti F oG ,;a'y p


sepuluh kali, makn dia seperti orang yang telah memerdekaknn empat jiwal
dari anak keturunan (N abil Isma' il. "
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan an-
Nasa'i.

I Saya mengatakan, Adapun riwayat, uU;;ii, (sepuluh budak) yang djsebutkan sesudahnya di dalam nas-
kah aslinya, adalah merupakan riwafat iyadz, lidak shahih, sebagaimana telah saya tahqiq di dalam adh-
Dha'ifah, no. 5126. Oleh karena itu saya memuatnya di dalam kitab Dha'if at-Targhib. Hal ini tidak diketahui
oleh ketiga penta'liq kitnb at-Targhi\ mereka malah menilainya shahih diikutkan bersama riwayat al-Bukhari
dan Muslim.
6Kitab @zikir

(rsrs)-2: [shahih]
Dari al-Bara' bin 'Azib ,&,,bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
-,,1 -,, ,- ,1i .t..'t . ;

"Barangsiapa yang memberi prl*|arrio)' ar-rupo'lrrou


;;rr;, ,;,
pemberian berupa susu, atau menunjukkan jalan, maka ia seperti memer-
dekakan satu jiwa (budak).
jU
:
U
"B ar an gsiap a y ang men gu c apkan,

,p * -*, i;;ir :..t3 eriJ | ;J ,A)

U.*zy
'Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada
sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan, bagiNya pujian, dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu' ,

maka ia seperti memerdekakan seorang budak."


Diriwayatkan oleh Ahmad, sedangkan para perawinya adalah
orang-orang yang dijadikan sandaran di dalam ash-Shahih. Dan ia
ada di dalam riwayat at-Tirmidzi dengan hanya menyebutkan kali-
rnat tahlil. Dan ia berkata, "Hadits hasan shahih".
Ibnu Hibban memisahnya di dalam Shahihnyapada dua tem-
pat. Ia menyebutkan a-*.^.Jt (pemberian) di suatu tempat, sedangkan
kalimat tahlil di tempat yang lain.

(fSaO) -5 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Amr bin Syu'aib , dari ayahnya, dari kakeknya, bahwasa-
nya Nabi # bersabda,
,,# b tr*t: [i .:U u 'F: ,at? pt lai TvjJt p
"seiaik-baik doa adatah doa pada Hari Arafah, dan sebaik-baik apa
yang diucapkan olehku dan oleh para nabi sebelumku adalah,

,F * tS :t-u-:r il3 .:ri:lt;J ,iJ i{;


.Jtt
y trrS rr,)l U il! Y
:
.j"* zF
Q(tab @zihir

'Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada
sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan, bagiNya pujian, dan Dia Mahakunsa
atas segala sesuattt' . "
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia berkata, "Hadits hasanl
gharib".
Al-Hafizh al-Mundziri berkata, Dan di dalam Adzkar al-Masa'
wa ash-Shabah (dzlkir-dzikir petang dan pagi), Ma yaquluhu ba'da
ash-Shubh wa al-Ashr zua al-Maghrib (Apa yang diucapkan seseorang
setelah Shalat Shubuh, Ashar, dan Maghrib), Kitab ash-Shalah, bab
14, Ma yaquluhu idza dakhala as-Suq (Apa yang diucapkan seseorang
apabila masuk pasar), Kitab al-Buyu', bab 3, dan lain-lainnya; ba-
nyak sekali hadits-hadits yang berhubungan dengan bab ini.

###

Demikian juga disebutkan di dalam terbitan ad-Da'as, dan di dalam terbitan Bulaq tidak disebutkan kata
"hasan", dan itulah yang paling laik dengan sanadnya. Akan tetapi hadits di atas adalah hasan karena ada
beberapa syahid, sebagaimana saya jelaskan di dalam ash-ShahihaA no. 1503.
6ktuab 6Dzikir

AN'URAN BERTASBIH, BERTAKBIR,


BERTAHLIT DAN BERTAHMID DENGAN
BERAGAM MACAMNYA
at6@@6a6

(r.sszl - 1 : [shahih]
Dari Abu Hurairah ";$b, ia berkata, Nabi ffi bersabda,
:;r;lt JDw Qt';JJt e )w,lk!r Jb )t *i )w
"Ada dua kalimat yang ringan bagi lisan, berat dalam timbangan,
dan sangat dicintai oleh Allah Yang Maha Pengasih, yaitu:

.;glf
-'
\r
*rrl il,.*:j. ,orx;.J+$l il;+
'Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, Mahasuci Allah Yang Maha-
a8un8'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i,
dan Ibnu Majah.

(rsee)-2: [shahih]
Dari Abu Dzar '.*p, ia berkata, Rasulullah M bersabda,

+\ &;ti ,st jy') u. '-ij tlrl JI et<il +\'!*i'\i


,rxt ,)Lpy<jr iisy,jra di lir.M,
"Maukah aku kabqrkan kepadamu tentang perkataan yang paling
dicintai Allah?" Aku menjawab, "Ya Rasulullah, sampaikan kepadaku
perkntaan yang paling dicintai Allah!" Lalu beliau bersabda, "Sesungguh-
nya perkataan yang paling dicintai Allah adalah,
6(rab @zikir

)nl ol4
"Mahasuci Allah dan dengan memujiNya."
Diriwayatkan oleh Muslim, an-Nasa'i, dan at-Tirmidzi,
hanya saja (di dalam riwayatnya)disebutkan,

.or;i-.3
"Mahasuci Rabbku, dan dengan memujiNya," Dan at-Tirmidzi
it:ttti
berkata, "Fladits hasan shahih."
Dan di dalam riwayat Musiim disebutkan,

15t'l,a,ittt ju+r u :iu t;;J;ipxKir &1 b ffi +r j;t:'ui


tl,4:i
"Bahwasanya Rasulullah 4W pernah ditanya, 'IJcapan apa yang
paling utama?' Beliau menjawab, 'Yaitu yang Allah pilihkan urtrk-poi
malaikatNya, atalt para hambaNya,
t.
.oJ;i).J +tll .lE-i
'Mahasuci Allah dan dengan memujiNya'."

(rsag) - r : [shahih Lighairihi]


Dari Abdullah bin Amr r,g;, ia menuturkan, Rasulullah M
bersabda,

:JG ,_r
"B ar ang siap a y an g men gucapkan,

,|^>-rj+f iq;
'Mahasuci Allah dan dengan memujiNya'

.;'Jt jt,"eJx'n Ui
akan ditanamkan satu pohon kurma untuknya di surga."
Diriwayatkan oleh aI-Bazzar dengan sanad jayyid.

(1s4o) - 4 : [shahih Lighairrhi]


Dari ]abir 4o, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
6kftab 5Dzikir

tjs 3"
"B ar ang siap a y an g mengucapkan,

corLA.j
,J +!l il'*:i"
"gjf
\t -/
'Mahasuci AllahYang Mahaagung dan dengan memujiNya

, -a.i, ."-i:'.,i t
b.-Jl vl alot a-S u>;rs
akan ditanamkan satu pohon kurma untuknya di surga."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia menilainya hasan, ini
adalah lafazhnya, dan diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i, hanya
saja di dalam riwayatnya disebutkan,

.2F,'1 ,\-i
"Akan ditanamkan satu pohon untuknya."
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, serta
oleh al-Hakim di dua tempat dengan dua sanad. Ia mengomentari
salah satunya dengan mengatakan, "Berdasarkan syarat Muslim",
sedangkan pada yang kedua ia berkata, "Berdasarkan syarat al-
Bukhari."

(l.s4t> - E : [shahih Ltghairihi]


Dari Abu Umamah *&,, ia menuturkan, Rasulullah M bersabda,
jot ,,r '# Ji ,^;))-ii taru ,p.,i ;r*-ii ;irr 'rt^ U
:J. f,* ,ilt\4Li
"Barangsiapa yang malam hari terasa sangat berat baginya dalam
menjalaninya, atau bakhil dengan harta untuk menginfakkannya, atau
takut terhadap musuh untuk memeranginya, maka hendaklah memper-
banyak(bacaan):
!

co,)-1,A.j +rrl it-.+


'Mahasuci Allah dan dengan memujiNya',
- J t- , \
.gF,+r ,F e'4*t,h b^t Jt,U-\Wy
karena sesungguhnya ia lebih disukai Allah daripada satu gunung emas
€l{itab 6Dzihir

yang dia infakknn di jalan Allah &,."


Diriwayatkan oleh al-Firyabi dan ath-Thabrani, dan ini adalah
lafazrnya.Ini adalah hadits gharib, dan sanad nya Ia ba'sa bihi, insya
Allah.

(1842, - 6 : [shahih]
Dari Abu Hurairah "&, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
,ju g,j
" Dan barangsiapa y ang mengucapkan,
t
'o.)-i,A.j JJJI
jt lJ
'Mahasuci Allah dan dengan memujiNya',

.;lt 4$ & irs.r!; u.i; u ilb ,i'", 4U dt,?


dalam satu hari seratus kali, niscaia diampuni dosa-dosanya seknripun
seperti (banyaknya) buih llutan' . "
Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i pada
akhir hadits yang akan datang, insya Allah A$,bab 10, no, 5.
Di dalam riwayat an-Nasa'i disebutkan,
'r,r'-
o ,,
:Ov ef J
"Dan barangsiapa yang mengucapknn

coJLA.j+trl it.*#
'Mahasuci Allah dan dengan memujiNya',

.;4t .$ b ;i Us ag ,u3:;
"; i,tr'"a;
'niscaya Allah akan menghnpus dosa-dosanya, seknlipun lebih banyak
dari buih lautan'."
Di dalam riwayat ini tidak disebutkan,
Qt d, dan tidak juga
disebutkan,i'F 4, sanad keduanya muttashil' dan para perawi ke-
duanya tsiqah.
$firab @zikir

(t.s4s) - z: [shahih]
Dari Sulaiman bin Yasar, dari seorang lelaki dari kaum Anshar,
bahwasanya Rasulullah M bersabda,
,!:.€t,r.6rj
t'.o
Y c! 6pu; ki *y eL,g\, Ci
jS
1t9,, tul ,.,t:;:4 ,l;+. J?ei ,f !41:.1$!
iUilr Ui :,:*it
:*\t &
tiit );j;<"V^j,e"1; eV;
l4k*s e-ait .;;t3 | e:i'lt, .>tjst l!, ,[Ar lt alt i]. A?d\
;.i,bWtil,tu-,.t+$t ie+l ,,,tv:ij ;4r; f 4'u;s y3
t;iJ 51,-r*,ei,,r6 rt'.\jy,;j;tt J)iu1,": ,;.At
r.& ri,r +t} ,W trqi artsr ui3 { 6#r:;1;#:;l1i;*;
frS l$t f !W\ :a;,8 dvS
"Nuh berknta kepada putranya, 'Sesungguhnya aku wasiatknn kepa-
damu, dan aku menyingkatnya saja supaya knmu tidak melupakannya.
Aku wasiatkan kepadamu dua hal dan aku melarangmu dari dua hal. Ada-
pun dua hal yang aku wasiatkan padamu, hingga dengannya Allah gem-
bira dan begitu pula yang shalih di antara makhlukNya, dan keduanya
banyak masuk kepada Allah (diterima), yaitu aku wasiatkan kepadamu
(untuk selalu mengucapkan) 'La ilaha illallah', karena langit dan bumi
kalau saja keduanya berbentuk bundar, niscaya kalimat ini dapat meng-
hancurkannya, dan kalau saja keduanya ditimbang dengannya, niscayn
kalimat ini men galahkanny a.
Dan aku wasiatkan padamu (untuk selalu mengucapkan) 'Subha-
nallah wabihamdihi', sebab kalimat ini adalah shalatnya segenap makhluk,
dan dengannyalah semua makhluk diberi rizki, 'Dan tidak ada sesuatu
pun melainkan bertasbih dengan memujiNya, akan tetapi kamu
tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyan-
tun lagi Maha Pengampun.'
Adapun dua hal yang aku melarangmu darinya, karena Allah akan
terhijab karenanya dan begitu pula yang shalih dari makhlukNya, yaitu
aku melarangmu dari syirik dan sombong."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i, dan ini lafazhnya, dan oleh al-
q$tab 6Dzihir

Bazzarl dan al-Hakim, dari hadits Abdullah bin Amr. Al-Hakim


berkata, "Sanadnya shahih".
Masuk zoJoll
C-J J

(rs44> - a: [shahih]
Dari Mush'ab bin Sa'ad, ia berkata, Ayahku telah menuturkan
padaku, ia berkata,
;ii ,;i:ti g:;i '441"i :Jt;,s *ii, *\)t )it: 'rb k
r\'J'";. ,ls
v
:J\i, v3 ;:i Ct;i i-r{ -};S :.t.tA+ b ,}V UIi ta*
.tuE aS\'^s
"
t,i
ft I
$,o:'3 Jji
tt'
aj #3 cz.tr-:^.* e3U'#
l'**, pernalt berada di sisi Rasulullah Mi,, lalu bel'iau'busabda, 'Apa-
kah salah seorang dari kalian tidak mampu mencari dalam setiap hari
seribu kebajikan?' Lalu seorang penanya di antara yang futduk bertanya
kepada beliau, 'Bagaimana seorang di antara kami dapat memperoleh se-
ribu l<ebajiknn?' Beliau bersabda,'Bertasbih seratus knli, makn akan dicatat
untuknya seribu kebajikan, atau dihapus darinya seribu dosa."
Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi, dan ia menilainya
shahih, dan diriwayatkan pula oleh an-Nasa'i.
Al-Humaidr JiUy mengatakan, Demikianlah hadits ini di da-
lam kitab Muslim di dalam semua riwayat, yakni dengan kalimat
i.'-,l
bx jl,
Al-Burqani mengatakan, Diriwayatkan oleh Syu'bah, Abu
Awanatg dan Yahya bin Qaththan, dari Musa yang dari j,alurnyalah
Imam Muslim meriwayatkannya. Mereka mengatakan, L;j tanpa
alif.
(Al-Hafizh berkata), Demikianlah riwayat Muslim. Sedangkan

t An-Nail mengomentarinya dengan mengatakan, (148/2), "Diriwayatkan oleh Ahmad dan selainnya."
Saya mengatakan, Akan tetapi ia ada dalam riwayat Ahmad dari Ibnu Amr, dan ia telah dimuat di dalam
Ritab ash-Shahlhah, no. 134. Adapun al-Bazzar, di dalam riwayatnya bersumber dari Ibnu Umar, yakni Ibnu
al-Khaththab. Hal ini telah ditegaskan oleh an-Naji nanti di belakang,74912,yang berbeda dengan yang
dinyatakannya di sini. Dan penulis nampaknya keliru di dalam menyebutkan al-Hakim setelah al-Bazzar.
Dan ungkapannya, Keduanya telah meriwayatkannya dari hadits Ibnu Amr, berbeda dengan kekeliruannya
pada hadits terdahulu, bab 5 no. 11, bahwasanya al-Hakim meriwayatkannya dari hadits lbnu Umar!
Coba lihat lagi bantahan terdahulu terhadap Retiga penta'liqyang telah menilai hadits itu lemah dan di sini
ia menilainya hasan, dengan menyalahi para hafizh yang menilainya shahih.
Q{itab @zikir

'"U;r,
at-Tirmidzi dan an-Nasa'i, keduanya berkata, tunpa alif. Walla-
hu a'lam.\

(1s4s)-9: [shahihl
Dari Abu Hurairah ,,&, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
. .a ^a,
:Jyi .l'!
" sungguh kalau aku mengucaPkan,
.';i $6,rrr 11 dl ,, ,$ i.;ir3 ,+lt .:r-*
'Mahasuci Allah, segala puji milik Allah, tiada tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah, Allah Mahabesar,'

,iilJl 4-t ,Ab ttu t2'it,31


,

itu lebih aku sukni daripada apa yang matahari terbit padanya ('dunia)."
Diriwayatkan oleh Muslim dan at-Tirmidzi'

(1846)-1o: [shahih]
Dari Samurah bin Jundab 4a, ia menuturkan, Rasulullah ffi
bersabda,
erf3 ,'rf {1 .lt l: ,+it ia;ir; ,+r :)t4,gri
!'j;li -\
^t ')yi-tdt
,114'"e"L. ,*1
"lJcapan yang paling dicintai oleh Allah ada empat, yaitu 'Subha-
nallah (Mahasuci Allah), Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah),In ilaha
illaltah (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah), dan Allahu
Akbar (Allah Mahabesar),' tidak mengapa bagimu dari yang mana saja
kamu memulainya."
Diriwayatkan oleh Muslim, Ibnu Majah, dan an-Nasa'i. An-
Nasa'i menambahkan,

I Syaikh Mulla Ali al-Qari di dalam kitab al-Mirqat 3/49 berkata, Kadang J (dan)
jtu dipakai dalam arti ji
(atau), maka tidak ada kontradiksi antara dua riwayat. Seakan-akan maknanya adalah bahwa siapa yang
jika
mengucapkannya, maka akan dicatat seratus kebajikan untuknya, jika ia tidak mempunyai dosa. Dan
ia memiliki dosa, maka sebagiannya dihapus dan sebagian kebajikan dicatat untuknya. Dan bisa juga jl
berafti J (dan), atau berarti .li (bahkan). Maka dengan demikian keduanya dipadukan. Sesungquhnya
karunia Allah lebih luas dari semua itu.
Q{irab @zikir

)i9t'a lr:
"Dan itu semlm bagian dari al-Qur'an."

(ts+zl-11 :tshahihl
Dan diriwayatkan oleh An-Nasa'i juga dan oleh Ibnu Hibban
di dalam Shahihnya dari hadits Abu Hurairah.

(1848) -12 z tshahihl


Dari seorang lelaki, daril sahabat Nabi ffi, (dari Nabi M), be-
liau bersabda,

6 kts,rur {1 dL\: ,s fu;lr3 ,+r is-* 'p>tdr


j#1
"Ucapan yang paling utama adalah: Subhanallah (Mahasuci Allah),
Alhamdulillah (segala puji bagi Allah), La ilaha illallah (Tidak ada tuhan
yang berhak disembah selain Allah), dnn Allahu Akbar (Allah Mahabesar)."
Diriwayatkan oleh Ahmad, dan para perawinya adalah orang-
orang yang dijadikan sandaran di dalam ash-Shahih.

<1.5,49> 13 : [Ilasan Lighairihi]


-
Dari Abu Hurairah +9,a,
rlf ,:$t u ,rj_? u.i u 'ita ,vy j-A .J;
_*: * M dt'Ji
fU^ j4 a F cvfiJii vi ,ie vtTii
"Bahwasanya Nabi M pernah lewat di sampingnya saat ia sedang
menanam suatu tanaman,lalu beliau bersabda, 'Wahai Abu Hurairah,
Apa yang kamu tanam?' Aku kataknn, 'Tanaman.' Beliau bersabda, 'Mau-
kah aku tunjukkan kamu kepada tanaman yang lebih baik dari ini?'

.pi
'v1
itr,aur rj! v; ,, rl;3r3 ,ar ir*
1 Demikian disebutkan dl dalam naskah aslinya, dan diikuti pula di dalam kitab at-Majmai 10/88 dan lainnya.
Dan yang ada di dalam al-Musnad,4/36, disebutkan,,e4Ji'(Dartsebagian). yang ada di antara dua
tanda kutip ini saya temukan darinya. Adapun ketiga penta'/iq, mereka mengabaikan aslinya, seperti halnya
juga mereka tidak menilai shahih sedikit pun darinya, sekalipun mereka merujukkannya kepada Ahmad,
lengkap dengan juz dan halamannya, sebagaimana kebiasaan mereka tjdak mau mengkaji lebjh dalam dan
hanya cukup merujuk dengan memberi nomor saja.
Qtiral, @zikit

'Mahasuci Allah, segala puji milik Allah, Tiada tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah, Allah Mahabesar,'

.adr eipi+tJ JK ilr dF


'makn akan ditanamkan untukmu'dengan setiap aorinyu satu pohon
di surga'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad hasan, dan ini
adalah lafazh miliknya, dan oleh al-Hakim, dan ia mengatakan,
"Sanadnya shahih".

(rsso) - 14 z [Ilasan Lighairihi]


Dari Ibnu Mas'ud ,$", ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,
,i>u"Jt
e
.'./t
efil Ujl ,i-;;--t u 4 e,;1.4
,ita ,G-,311
twt"-;tiS ,';tW, Wi, ,r\At 4Ji-t ,f.At +* tAt'ti 6fiS
.';i itr,rur l1 dl ,, ,i4 t;;t'r,+!l iE-i
"Aku telah menjumpai Ibrahim pada malam aku diisra-kan. Maka
ia berkata, 'Hai Muhammad, sampaikan salam dariku kepada umatmu, dan
sampaikan kepada mereka bahzua surga itu sangat baik tanahnya, sangat
sedap airnya, dan bahwa sesungguhnya surga itu tanah datar yang tidak
bertanaman, dan sesungguhnya tanamannya adalah, 'Mahasuci Allah,
segala puji milik Allah, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah,
dan Allah Mahabesar'."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ath-Thabrani di dalam
al-Mu' jam ash-shaghir dan al-Mu' jam al-Ausath. Dan ia menambah-
kan,
\tt/

4! Y! e-f \'r JF U
"Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
Mereka berdua meriwayatkannya dari Abdul Wahid btnZiyad,
dari Abdurrahman bin Ishaq, dari al-Qasim, dari ayahnya, dari Ibnu
Mas'ud, dan at-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan gharib dari jalur ini,
dari jalur hadits Ibnu Mas'ud "S.
(Al-Hafizh mengatakan), Abu al-Qasim adalah Abdurrahman
bin Abdullah bin Mas'ud. Abdurrahman ini tidak pernah mende-
t Q(rab @zihir

ngar (hadits) dari ayahnyal. sedangkan Abdurrahrn;rn bin Ishaq


adalah Abu Syaibah al-Kufi, seorang yang sangat lemah.

(fsSf) - 15 : [rlasan Lighairihi]


_ Diriwayatkan oleh ath-Thabrani
lemah dari
juga dengan sanad sangat
hadits salman al-Farisi, sedangkan lafizlnya,Ia berkalta,
Aku telah mendengar Rasululiah ffi bersabda,
te* bt3F6 ,(t;s lYit e;tl,
!
t ' t/
ilt )-i ,4 k;if3 ,+f JU=* :Jts :t4Jy U: ,JJ)I Ji:"': U :ljJU
. pi ';'ttr,aur {1
"Sesungguhnya di xrrga itu ada tanah datar yang tak bertanaman,
,
maka perbanyaklah menanamnya. Mereka bertanya, 'ia Rasulullah, apa
tanamanny a?' B eliau menj aw ab,' s ubhanallah, walham dulillah, ut ala ilaha
illallah, wallahu akbar' . "

(fsSZ) - tG : [Ilasan tighairihi]


Dari Ibnu Abbas uPs,,iaberkata, Rasulullah ffi bersabda,
:Jt; F
"B ar angsiap a y ang mengucapkan,

.pi itj,rrr 'll dL'lS ,!tt t-*s6,+r ig*


'Mahasuci Allah, segala puji milik Allah, tiada tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah, Altah Mahabesar.'

edt eili ls i+6 .F- d ;;


'makn ditanamkan untuknya untuk setiap satu kalimat
ao'riryo ,otu
pohon di surga."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, dan sanadnya hasan, la ba'sa
bihi dalam kapasitas mutaba'ah.

I Saya katakan, Ini adalah pendapat lbnu Ma'in, dan disetujui oleh yang lain. pernah suatu kali ia memastikan
bahwa Abdurrahman mendengar dari ayahnya, dan disetujui pula oleh ulama lainnya. Al-Hafizh memadukarr
dua pendapat tersebut di dalam at-Taqib, seraya berkata, "la telah mendengar dari ayahnya, namun
sedikil
sekali."
5kftab 6Dzikir

(rsse) -17 z [nasan]


Dari Ummi Hani u,4k,,ia menuturkan,
,- ! -
t 2, '. -
J-o:-aj sjJ
t ".:.
.,., ,!l J-: U- :,*i,iJ ,By-.>l\ g *ul J*', &-, ?
',,:, I .;ti
^kzl & Ey; -JJtt vs Jl-
:dLe . J'jV ulj

,&u;1,43 bV*u v.":


-,,it ot a'-.
NFFc?9+ / t
',i

q .rl J+t: w9 4;.-* 4' 6'

-JU {:..-i :.jl-- o ;il JU-


z "i" u ,
aU r1)! ,i# *\ {,ry"
ao
i !; ,,t?)\ls 7l;Al g U

"Suatu ketika Rasulullah M lewat di sisiku pada suatu hari, lalu


iqlu J+,
aku berkata, 'Ya Rasulullah, aku telah lanjut usial dan telah menjadi
lemah, -atau seperti yang diungkapkannya- maka perintahlah aku dengan
suatu amal yang bisa aku lakukan sambil duduk.' Maka beliau bersabda,
'Bertasbihlah kepada Allah 100 tasbih, karena sesungguhnya ia me-
nyamai 100 budak sahaya yang knmu merdekaknn dari keturunan lsma'il.
Dan bertahmidlah kepada Allah (pujilah Allah) 100 pujian, knrena sesung-
guhnya ia setara dengan 1-00 ekor kuda yang berpelana lagi bertali kendali
yang engkau serahkan untuk dijadikan tunggangan (dalam perang) fisa-
bilillah. Dan bertakbirlah 100 takbir, knrena sesungguhnya ia setara bagimu
dengan 100 ekor unta yang ditandai (untuk dijadiknn kurban) Iagi diterima.
Dan Bertahlillah sebanyak 100 tahlil, -Ibnu Khalaf berknta, Aku mengira-
nya berkata,- memenuhi langit dan bumi, dan tidak ada pada hnri itu amal2

Inilah yang tsabit di dalam manuskrip dan di dalam al-Musnad. Dan di dalam terbitan Imarah disebutkan,
t iF (usiaku telah tua)! Ungkapan ini sebenarnya hanya ada di dalam kitab al-Mu:lam al-Ausath,
karya ath-Thabrani, sebagaimana akan disebutkan nanti.
Di dalam naskah aslinya disebutkan, 45i,Gi Makkah). Koreksi diambil dari manuskrip dan selainnya. Dan
di situ ada tambahan, :X S;1 (Yang lebih utama dari apa yang diangkat untukmu), namun
er!
saya hilangkan, karena tambahan ini tidak terdapat di dalam al-Musnad, dan tidak ada pula di dalam a/-
Majma'. Ia hanya didapatkan di dalam riwayat ath-Thabrani di dalam kilab al-Mu'jam al-Ausath, 7l168lno.
6309. Nampaknya penulislah yang mengaburkan antara dua riwayat ini, dengan bukti bahwa hal itu ada di
dalam al-Mukhtashar juga, di dalam sanad ath-Thabrani matruk, atau ada perawi yang tidak dikenal. Dan
lebih dari itu, ia jauh berbeda dengan konteks. Hal ini terabaikan oleh tiga penta'liq, seperti biasanya! Di
ciKitab @zikir

seseorqng yang diqngkat keumli kalau ia melaktkan seperti npa yang


kamu lakuknn'."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasan, dan lafazh
ini miliknya. Diriwayatkan jtrga oleh an-Nasa'i, namlrn dalam riwa-
yatnya tidak disebutkan, . . .el't1 (Dan tidak dinngkat ...) dan sete-
rusnya. Dan juga oleh al-Baihaqi secara utuh.
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi ad-Dunya. Namun (dalam
riwayatnya) disebutkan, bahwa pahala memerdekakan budak
adalah daribertahmid, dan seratus ekor kuda daribertasbih. Di situ
disebutkan,

k@v;v.;1 j.ij!,;{gJlfut;;:
"Dan bertahlillah kepada Allah 100 taltlil, makn ia tid.ak nkan menyi-
sakan satu dosa pun dan tidak pula dapat disaingi oleh amal apa pun."
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah berdasarkan maknanya,
secara singkat.
Dan diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam ol-Mu' jam al-
Kabtr mirip dengan riwayat Ahmad, namun tidak ada kata, i.t-;i
(Aku mengiranya).

(1s54) -18 : tshahihl


Diriwayatkan dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id al-Khudri
,*i', dari Nabi M, beliau bersabda,
,u;;i p'>t3t J. aiAr alr 3t
" S e sun g guhnV a eU me milth eny at,(kah,ma t) d ar i pe a an, y a it u,
!l,
. p\ i'ttt,tirt Y1 dl Y; ,u "rknt
l;At'r,+t iL**
'Malnsuci Allah, segala puji milik Allah, tiada tuhan yang berhak disem-
bnh kecuali Allah, dan Allah Mnhabesar.'

'Mqka barangsiapa saja yang mengucapkan,

dalam riwayat al-Balhaqi disebutkan iJ)"3 J4 (seperti amalmu), dan ia dimuat di dalam ash-shahihah,
no.1316.
Q{tuab 6Dzikir

dl .Jti$
'Mahasuci Allah',
o., / oi
" ti "-._2
Ote j.J ,Y utp
i,'- o -, '
x.;
'a:'7Ln
,*Lj iJP 4
"J
dicatat untuknya dua puluh kebajikan, dan dihapus darinya dua puluh
dosa. Dan barangsiapa yang mengucapkan,
.a I,
,3sl Ix\
'Allah Mahabesar' ,
tt-
:dU r/J ,aJ!
o , -
j#
maka seperti itu juga, dan siapa saja yang mengucapkan,
lt\/
,tlt !l
c9
ajl Y

'Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah' ,


:Jl; j3 4\M
maka seperti itu juga, dan barangsiapa yang mengucapkan,
,i#tJt +') bil;Jl
'segala puji bagi Allah, Rabb semesta Alam' ,

,ri)t t"; &;j ,:* 4{fr'^)


t , . t/
.d!1
'
t;5 9; ,P b
"
tiga puluh kebaiikan dan dihapus
dari hatinya, maka dicatat untuknya
darinya tiga puluh dosa'."
Diriwayatkan oleh Ahmad,Ibnu Abi ad-Dunya, dan an-Nasa'i'
Lafazltrya milik an-Nasa'i, dan juga diriwayatkan oleh al-Hakim
mirip dengannya, dan ia berkata, "shahih berdasarkan syarat Mus-
lim".1

1 Saya katakan, Dan disetujui oleh adz-Dzahabi. Dan ia memang sepefti yang mereka berdua
katakan. Di
penfa?? di sini adalah merasa puas dengan menyandarkannya kepada
antara kebodohan ketiga mereka.
al-Bukhari secara mu'atlaq, dengan ungkapan, ;;i ,X<t ,J5\ lSetai*-taik perkataan itu empaq. Demt
pendek daripada
kian yang mereka katakan dan tidak menambihnya. Padahal ia di dalam al-Bukhari lebih
hadits Samurah terdahulu di dalam bab ini, Seharusnya mereka mengkaitkan perujukan tersebut dengan
pada-
ungkapanr',deno_an sangat singkat". Kemudian, mereka mengklaim bahwa aFBaihaqi menambahkan
nya,,ilt {1 o-Syi gtn tidak ada tuhan yang berhak disembah selaln Atalh), dan kalimat ini ada dalam
j
riwayat m6re[a semua. Sementara itu terdapat perbedaan yang sangat jelas antara mereka dengan
al-
Q{irab @zikir

(rsss)-19:tshahihl
Dari Abu Malik al-Asy'ari '#u, ia berkata, Rasulullah ffi ber-
sabda,
t*)lj rll iE+ 3 ,ol'}lt'"M k t*)tj,9q)l
ait 6lj,3i';:^)r^u1, 0il:\l3 rl;3;l d. V -')tj
,ri;- egt k ,a* Ji 4 e+t iifit3 :,t* :#6,iut
Wy 3irA;*:d UV
"Bersuci
itu separuh dari iman, dan (kalimat) Alhnmdulillah meme-
nuhi timbangan (amal), (knlimat) Subhanallah dan Alhamdulillah, kedua-
nya memenuhi -atau ia memenuhi- apa yang ada di antara langit dnnbumi.
Shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti nyata, kesabaran adalah sinar
terang, dan al-Qur'an adalah hujjah bagimu atau atasmu. Setiap manu-
sia keluar di pagi hari, dia menjual dirinya, ada yang menyelamatkan diri-
nya, ada pula yang justru menjerumusknnnya."
Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i. (Su-
dah disebutkan pada Kitab ath-Thaharah,bab 7).

(rsso) -2o z tshahihl


Dari Abu Dzat "*a,

;;; ,pt jyti ! ,A tlu M &.:Jt ?t*i b vu'JL


'M
"1^i
ty'i^3 }p u"s ;ryV3 ,*k: t^t
'qU,)F:\L,
",ilt
,W.:tL,ir.F'U u ,s.t nt,F n ,-iisi,irl eGri )p,
.+rFJt o).113 ,Ut* asu*: ,lSs ,Ut* r-j=<
/ JSs ,Uta ^y'rr:; -
, '
J-: q :trti .$Jb
a/

f+\ f erui+ f. t V u4:,uio


Baihaqi. Di antaranya adalah, bahwasanya ia menambahkan pada akhirnya, sebagaimana disebutkan oleh
penulis,

4qt :f ;at 6 ,lut f t ;s\ It


"Barangsiapa yang memperbanyak dzikir kepada A//ah, maka ia te/ah berlepas diri dari kemunafikan."lni
dha'it saya telah memuatnya pada kitab yang lain. Hal ini termasuk di antara yang wajib mereka jelaskan,
kalau saja mereka mengetahui. Malah mereka mengaburkan keshahihannya dengan takhrij yang mereka
lakukan itu, lalu mereka diam terhadapnya (tidak mengomentarinya).
6Kftab 6Dzilir

e ry, , &li :Jro r;i W. il ui<3'iH,


\\:
$;i;u.i ,$r
,rt;
*:t il.:6 ,Jy;i I e Wlr t;y u.tss * o61
"Bahwasanya beberapa lrang dari para sahabat Nabi M,berkata ke-
pada Nabi M, 'Ya Rasulullah, orang-orang kaya telah membawa banyak
pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka juga berpuasa
sebagaimana kami berpuasa, dan merekn menyedekahkan kelebihan harta
mereka.'
Beliau bersabda, 'Tidakkah Allah telah menetapkan untuk kalian
sesuatu yang dengannya kalian dapat bersedekah. Sesungguhnya setiap
satu kali bertasbih itu adalah sedekah, setiap satu kali takbir itu sedekah,
setiap satu kali tahmid itu sedekah, memerintahkan kepada kebaikan itu
juga sedekah, dan mencegah kemungkaran juga sedekah, hingga salah
seorang kamu melakukan hubungan badan (dengan istrinya) pun adalah
sedekah.'
Mereka berkata, 'Ya Rasulullah, apakah kalau salah seorang di an-
tara kami memenuhi hasrat syahwatnya (pada istrinya) ia mendapatkan
pahala karenanya?' Beliau menjawab, 'Bagaimana menurut kalian kalau
ia memenuhi hasratnya itu pada yang haram, apaknh ia berdosa? Maka
demikian pula kalau ia melakukannya pada yang halal, ia mendapat pa'
hala'."
Diriwayatkan oleh Muslim dan Ibnu Majah.
Dengan rnendhammahkan dal,bentukjamak dari :
3iili
kata !:, dengan memfathahkan dal, yaitu harta
yang banyak.
Dengan mendhammahkan ba', yaltu jimak. Ada :
€ui
juga yang mengatakan, kemaluan perempuan.

(rssz) -21 z [shahih]


Diriwayatkan dari Abi Sulma, penggembala ternak Rasulullah
ffi, menuturkan, Aku telah mendengar Rasulullah ffi bersabda,
ia
v
I
I
Q{lrab 6Dzikir

"Wah wah, ada lima perkara yang betapa sangat beratnya di dalam
timbangan (amal), yaitu: La ilaha illallah (tidak ada tultan yang berhak
disembah selain Allah), Subhanallah (Mahasuci Allah), Alhamdulillah
(Segala puji bagi Allah), dan Allahu akbar (Allah Mahabesar), serta anak
shalih dari seorang ayah Muslim yang meninggal dunia,lalu dia mengha-
rapkan pahala."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i, dan ini adalah Iafazhnya, dan
oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, serta oleh al-Hakim, dan ia
menilainya shahih.

(lsss) - 22 z [shahih Lighairihi]


Dan diriwayatkan oleh a\-Bazzar dengan lafazhnya dari hadits
Tsauban, dan ia menilai sanadnya hasan.

(rssg) - 2s : [shahih Lighairihi]


Dan diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-
Ausath dari hadits Safinah, sedangkan para perawinya adalah para
perawi ash-Shahih.l

(rsoo) -242 tShahihl


Dari Aisyah u#-F., bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

Saya berkata, Ia memang ada di dalam al-Mujam a/-Ausath,6/7715748, dari riwayat lkrimah bin Ammar,
dari Yahya bin Abi Katsir, dari Abi Salam, dari Safinah. Sedangkan Ikrimah dilemahkan pada riwayat Yahya.
Dan diriwayatkan oleh al-Bazzar, 41913072 dari jalur lain dari Abu Salam, dari Tsauban. Yang terpelihara
dari riwayat Abi Salam, dari Abi Sulma, penggembala Rasulullah g, sebagaimana terdapat di dalam riwa-
yat an-Nasa'i dan yang selainnya terdahulu. Lihal ash-Shahihah, no. 1204.
6(rab @zihir

"setiap manusia dari anak cucu Adam diciptakan terdiri dari tiga
ratus enam puluh persendian. Barangsiapa yang bertakbir kepada Allah,
bertahmid kepada Allah, bertahlil kepada Allah, bertasbih kepada Allah,
beristighfar kepada Allah, menyingkirkan batu dari tengah jalan kaum
Muslimin, atau duri, atau tulang dari jalan knum Muslimin, menyuruh
kepada yang ma'ruf atau melarang dari kemungknran, seiumlah tiga ratus
enam puluh (persendian itu), maka sesungguhnya ia memasuki waktu
senja pada hari itu dalam keadaan telah menjauhkan dirinya dari api ne-
rukn." Abu Taubah berknta, "Barangknli dia mengataknn, 'Berjalan' , yakni
3i;- dengan huruf syin."
Diriwayatkan oleh Muslim dan an-Nasa'i.

(1561) -252 [rlasan]


Dari Ibnu Abi Aufa, ia berkata,

,# ,'^;V:.i r* iiljr .+Jtb * +L,t)t JiJ':U t:r_.ttLi Jtt


, ji,'jti r,:it'lr UL'X ":
"seorang Arab badui berkata, 'Ya Rasulullah, sesungguhnya aku
telah berupaya untuk selalu menekuni aI-Qur'An, namttn aku tidak mampu,
maka ajarkanlah kepadaku sesuatu yang meltrakili al-Qur'an?' Nabi ber-
sabda, 'Ucapkanlah,

F {1 d! rt: ,ir t;At3,+r iu-*


'Mahasuci Allah, segala puji^tS,rrr
bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak di-
sembah selain Allah, dan Allah Mahabesar'.'

siJ 6 ,d-,Jt-r^ ,1lt j*'r\,jt;" ,*'p:L,tg.;\t t46t


'jt!
,jfi
Makn ia pun mengucapknnnya dnn memegang teguhnya dengan jari-iari-
nya,lalu berknta, 'Ya Rnsulullah, ini adalah untuk Rnbbku,lalu apa yang
untuk dirikuT' Beliaubersabda,'Kamu membaca, !

€.*t3 -:Jli +,;iS- ,,;t)tS ,C*Gs ,&{-)13


,$, Wt
ElSi
'Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, maaftanlah aku, dan berilah
rizki kepadaku', -Aku menduganya beliau mengucapkan-, 'Dan berilah
aku petunjuk.'
Q{itab 6Dzikir

J'F g-v-{u it :/t;.:\t +\ ,M *rt jF, Jw ,gt;:'tt **,3


Kemudian orang badu'i terxbut pergi, dan Rnsulullah Ma)rrrUao, 'Orang
badui itu pergi dan sungguh ia memenuhi kedua tangannya dengan ke-
baikan'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dari al-Hajjajbin Arthah
dari Ibrahim as-Saksaki darinya.
Dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi secara singkat, dan di situ
ditambahkan,

+ll! .il te i: j; iS
"Tidak ada daya dan kekuatan kecuali denga'n pertolongan Atlah!'
Sanadnya layyid.l

(tsoz)-26:tshahihl
Dari Sa'ad bin Abi Waqqash o**, ia berkata,
ti4i u>s s;tp :Jtn 7v: * At & 4t ;y ;r..r';i ;t;
,$,ju
"Seorang arab badui datang kepada Nabi M lalu berkatn, 'Ajarkanlah ke-
padaku suatu bacaan yang akan selalu aku baca?' Nabi bersabda, 'I)cap-
kanlah,
, \. t
Jt;+:,, l'#, At i*ir;
r 9
tF. ;sl"; rltI ,aj. ,+r V. ;r;;
,
arr V1
^i1
V
/

;5;r j-;Jt 4! il ,-,, n, J;'t S,;;lrir ./j


\.-,
J -J J l)-. +rrl

'Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada se-
kutu baginya, Allah Mahabesar sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah
sebanyak-banyaknya, Mahasuci Allah, Rabb alam semesta, tidak ada daya
dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Mahaperkasa lagi
Mahabijaksana.'
,1o:jto tC tJ ,$.) t\r :1-ll'9

t An-Nali berkata, Lembaran 15Ol2, "Ini termasuk sesuatu yang mengherankan. Ahmad, Abu Dawud, an-
Nasa'i, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan al-Hakim telah meriwayatkan hadits semakna dengannya
dengan tambahan...."
Saya mengatakan, Ia dimuat di dalam Irwa' al-Ghalll, 2112 - 131303.
Q{itab 6Dzihir

Ia berkata, 'Semua itu untuk Rabbku,lalu apa untukku?' Beliau menja-


wab,'Ucapkanlah, ,

,e:tt:, e*13, &#j13, Q, Wt'g:i


'Ya Allah, ampunilah oku, ioh*otilah aku, Uerit)lt petunjuk untukku, dan
karuniaknnl ah rizki kep adaku' . "

(rsoe) -22 z tshahihl


Dan ia menambahkan dari hadits Abu Malik al-Asfa'i (dari
ayahnya)1,
,EG:
"Dan berilah aku keafiatan."2
Dan di dalam riwayat lain (disebutkan) ia berkata,
.JeTtid3dj & ,'lb'19
"S esungguhny a knlimat-knlimat itu mencakup kebutuhan dunia dsn
akhiratmu".
Diriwayatkan oleh Muslim.

(1564) - 28 z [Hasan Lighairthi]


Diriwayatkan dari Anas,*o, ia menuturkan,
.t* G$t ,St iF':ti:jt;r,ffi +rl )ytt ,)L ,(eJ.r t
VJ.lt.J
'.,
rt
l->r
t , .r ,
pL>
ot

Ada seorang lelaki badui datang kepada Rasulullah M,,


" ber'
'flalu 'Ju
knta, 'Ya Rasulullah, ajarknnlah aku suatu kebaiknn.' Rasulullah bersabda,
'Ucapkanlah,

trl ints,rur {1 d! i: ,i': iA6,+r is*


'Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak

I Terlewatkan oleh pena penulis, seperti yang tampak dari a/-Aja/ah. Ia menyebutkan bahwasanya dia
(penulis) telah keliru dalam tiga hal dalam hal ini, kemudian ia menyebutkannya.
2 Saya katakan, Tambahan ini ada di dalam hadits Sa'ad juga di dalam riwayat Muslim, 8171, dan demikian
pula Ahmad, no. 1561 dan dalam riwayatnya yang lain juga. no. 1611, dan Muslim juga: Musa (salah
seorang perawinya) berkata, "Adapun ;;!E, maka sesungguhnya aku menduga, dan aku tidak tahu".
a

Q(rab 6Dzildr

disembah selain Allah, dan Allah Mahabesar'.'

:Jt)t ,a:i F ,u;.)i t* t],bs :Jtj


Anas berkata, Kemudian dia menggenggamkan empat (jari-jari) tangan-
nya, lalu beranj ak1 dan mengucapkan,

F iuts,ur {1 d! ti; ,^5 t;At3,+r iu.*


'Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak di-
sembah selain Allah, dan Allah Mahabesar'.'

\,Jw ;'i1t f3 ,jus &,ffi rut J-: ilrr:,Js ,6t e


,iut JF:
I-alu ia kembali. Dan tatkala Rnsulullah M, melihatnya, beliau pun senyum
dan bersabda, 'Orang yang merana itu merenung.' I-alu orang itu berknta,
'Ya Rasulullah,

.pi irt3,lrr li1 ..tt l; ,u t;At3,+r ig*


'Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak di
sembah selain Allah, dan Allah Mahabesar'.'

'iii '#, r11 y-u


-V i*: iur Jrz rdtL# ,Aak u;
ini semuanya untuk Allah, lalu ^r apa untukku?' n rutultalt ffi menjaraab,
'
Apabila kamu mengucapkan,

,nirt ig-*
'Mahasuci Allah',

'-ii r;g *rie,rur i6


maka Allah berfirman, 'Kamu benar'. Dan apabila kamu mengucapkan,
,rl i;;i1
'Segala puji bagi Allah' ,
,iii rrg *tie,r,rr iri
maka Atlah berfirman, 'Kamu benar'. Dan apabila ko*, *rrgucapkan,
I Di dalam naskah asli disebutkan, i.-i..), namun barangkali yang tepat adalah, atau j.1.
-jj
6(tab 6Dzikir

\,4,/

,fir Ylt,ill i
'Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah',

:.)i ltlj ,'.jib,elf i6


maka Allah berfirman, 'Kamu benar'. Dan apabila kamu mengucapkan,
l
, ", jsl'anl3
'Allah Mahabesar' ,
t
t. ! ',
,J;;t ..5Jb :rrttl JG
maka Allah berfirman, 'Kamu benar'. Lalu kamu mengucapkan, ,

'$wt'6tti
'Ya Allah, ampunilah aku',

,jit,Uift 'e't
jri
maka Allah berfirman, 'Aku telah melakukannya.' Lalu kamu mengucap-
kan'
r ,
,j;;'-Jt'&Jl
'Ya Allah, rahmatilah aku',

,jrt,ili 5 ,rrr jri


makn Allah berfirman, 'Aku telah melakukannya.' LaIu kamu mengucap-
kan, t, ,
,iit 6llr
'Ya Allah, karuniaknnlah rizki kepadaku' ,

*-s- Glt:tr, J.l"lr i,Li ,iu ,i-i;-l r; ,nur jri


maka Allah berfirman, 'eku t)fah melakukannya.' Anas berkata, Laltt
orang badui itu menggenggamkan tujuh (jari-jari) kedua tangannya'."1

1 Di dalam asy-Syu'a\ 1/355 disebutkan: 9{ (bentuk tunggal, satu tangan), dan demikian pula di dalam kitab
afAhadlts al-Mukhtarah, karya adh-Dhiya' al-Maqdisi, 2l24ll, dan demikian pula terdapat di beberapa jalur
hadits Ibnu Abi Aufa yang terdahulu sebelumnya. Lihatlah al-Iwa' . Jadi, hadits ini tidak boleh dijadikan
landasan untuk menyatakan disyariatkannya melakukan penghitungan dziki tasbih dengan kedua tangan,
seperti yang dilakukan oleh sebagian orang. Sebab Sunnah yang shahih adalah kebalikan dari itu.
'l'
Q(itab @zikir

(rsos) -29 z

Dan ia ada di dalam al-Musnad dan Sunnn an-Nasa-i dari hadits


Abu Hurairah, semakna dengannya.l

(rsoo) - 3o : [shahih Lighairihi]


Dari Salma, lJmmu Bani Abi Rafi', mantan budak Rasulullah
ffi, bahwa dia berkata,
,* #\3 et;$-,e*i,Ar j4;u
"Wahai Rasulullah, beritahuknnlah kepadaku beberapa knlimat dan jangan
banyak-banyak!"

Maka Rasulullah M, b er sab da,' Ucapkanl ah,' AII ah Mahabe sar',


,{YS,C'ri :i,:t Jfr,7lY *
sepuluh kali, niscaya Allah berfirman, 'Ini adalah untukKu'. Dan ucap-
kanlah,

il*+
!

+rrt
'Mahasuci Allah',

:|,t: 'd lii :it:t J*')Y,


sepuluh kali, niscaya Allah berfirman, 'Ini adalah untukKu'. Dan ucap-
kanlah,

,4vl ;4xl
l
, t I lt

'Ya Allah, ampunilah aku',

.ij-i! ;s:JFs,9t, t* d,p,i).i fi'&jl


maka Allah berfirman, 'Aku telah melakuknnnya' . Lalu knmu mengucap-
kannya sepuluh kali, dan Dia berfirman, 'Aku telah melakuktnnyt' ."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, dan para perawinya adalah

I Beliaumengisyaratkankepadahaditsyangakandatangnanti,yaitupada Kitabal-lana'iz,bab,S,darijilid
yang terakhir dengan lafazh yang berbeda. Dan pembahasannya pun anda jumpai di sana. Dan hadits ini
tidak diketahui oleh ketiga penta'liq, dan mereka pun tidak memberinya nomor khusus.
Jtirab @zikir

orang-orang yang dijadikan sandaran di dalam ash-Shahih.l

(tsozl - il : [ttasan]
Dari Abu Hurairah es, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

;!j,i :Jtl ?;lftl itb liil ,+r J-'t[ ,r.ii ,5Q6-,]


'UF,)Ut'U#
"Ambilah perisai kalian." Kami bertanya, 'Ya Rasulutlah, (apakah
knrena) musuh (telah)2 hadir?' Beliau menjawab, 'Tidak, aknn tetapi peri-
sai knlian dari api neraka. Ucapkanlah,

F iutS,i,rr {1 .ll \t; ,i4 t-t;16,4r ir*


'Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak di
sembah selain Allah, dan Allah Mahabesar'.

r-.lq';;ll orgkll 3^j *7t4;Ai ?l:i-A ,;q|\ g"'d.\'#V


Karena sesungguhnya kalimat-knlimat tersebut akan datang di Hari Kia-
mat nanti sebagai perisai dari arah depan dan belakang. Itulah kalimat-
knlimat yang abadi dan tetap baik."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i, dan ini adalah lafazhnya, juga
oleh al-Hakim serta al-Baihaqi. Al-Hakim berkata, "Shahih berda-
sarkan syarat Muslim."
Dan demikian juga diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-
Mu' jam al-Ausath, dan ia menambahkan,
il ti't,
\4,,

4! ,sy j;
"Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan prrtotorgon Allah."3

Saya katakan, Dan demikian pula yang dikatakan oleh al-Haitsami, akan tetapi guru ath-Thabrani, yaitu
Muhammad bin Shalih bin al-Walid an-Narsi tidak dikenal, sebagaimana saya jelaskan di dalam adh-Dha-
'ifah, no. 6620, hanya saja hadits ini telah 6arltdengan lafazh,

,t?t^t,#,;>t-il. JL* r11 rgr; ri r:

"Wahai ummu Rafii apabila kamu shalat, maka beftasbihlah kepada Allah sepuluh kali..;' dan Jeterusnya,
yang lebih sempurna darinya, dan ia adalah di dalam ash-Shahihah, no.3338
Dua tambahan di dalam kurung tersebut diambil dari as-Sunan al-Kubra, karya an-Nasa' i, 312t2170684.
Baris ini di dalam naskah aslinya terletak sesudah ungkapan, "Dengan mendahulukan nun daripada jim".
Lalu saya memindahnya ke sini, karena itu yang layak, sebagaimana zhahirnya,
Q(tab 6Dzihlr

Dengan mendhnmmahkan jim danmentasydid nun, :

yakni sesuatu yang menjaga dan melindungi


kalian.
(Yang melindungi) dari arah depan. Di dalam : tj-tliJ->-t
riwayat al-Hakim disebutkan, Lt4*, dengan
mendahulukan nun daripada jim.
Dan ia meriwayatkannya di dalam al-Mu' jam ash-Shaghir dari
hadits Abu Hurairah. Di situ dua lafazh digabung, seraya berkata:
Lt;;.-;t LtgLr. Sedangkan sanadnya kuat.
Dengan mengknsrahkan qaf, yakni yang mengrkuti : L\iA
kalian dan datang dari belakang kalian.

(1568) - 32: tShahihl


Dari an-Nu'man bin Basyir ,7$.',ia menuturkan, Rasulullah #
bersabda,
ft ,nlt )V b;':F-s W rL
q:.t ud ,JFl
. "/ t . nti
,};3t ,*s
'-U
,4r
f4.- ,StiY -ii- '^)
8*
"Sesungguhnya di antqra yang kalian sebutkan dari keagungan
AIIah yaitu tasbih, tahlil, dan tahmid. Ia (kalimat-kalimat ini) berkeliling
di sekitar Arasy, ia mempunyai gemuruh seperti gemuruhnya lebah, ia
mengingatknn akan orang yang mengucapknnnya. Tidakknh salah seorang
di antara knmu sukn knlau ia mempunyai, -atau selalu mempunyai- orang
y an g men gin gatkanny a."

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan Ibnu Majah. La-


fazhnya milik Ibnu Majah, dan juga diriwayatkan oleh al-Hakim.
Ia berkata, "Shahih, berdasarkan syarat Muslim."1

I Saya katakan, Di dalam sanadnya terdapat kekeliruan yang terluputkan oleh adz-Dzahabi, hingga ia meno-
lak penilaian shahihnya. Keliga penta'/iq menukilnya dan membenarkannya! Akan tetapi dalam hadits ini
mereka mengatakan, "Hasan dengan beberapa syahid'rya", padahal hadits ini tidak memiliki syahid. Seka-
lipun begitu, sanad lbnu Majah ini shahih. Penjelasan semua itu ada di dalam ash-Shahihah, no. 3358.
6{itab @zikir

(rsog)-33t[rlasan]
Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash 4s.,, ia menuturkan, Rasu-
lullah ffi bersabda,
t t 'o ;? .
,J4 t-l
uG
",
U
"4\l
"Tiada ada seorang pun di muka bumi ini yang mengucapkan,
It-t
,$! Y! t'"y'lS JF'lS 'pI'ilt3,iul )! aJ! !
'Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Mahabesar,
tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah' ,
.;1t ,.) & -,,G lJ ,LUtLi x"b -'jf \!
melainkan dosa-dosanya dihapuskan darinya sekalipun semisal buih
ltlttan."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan at-Tirmtdzi, dan lafazh ini
adalah miliknya, dia berkata, "Fladits hasan, dan Syu'bah meriwa-
yatkan hadits serupa dari Abu Balj dengan sanad ini, namun ia tidak
memarfu'kannya."
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya, dan al-Hakim,
dan ia menambahkan,
.+ i*;ir; ,+r is*
"Mahasuci Allah, dan segala pujibagi Allah."
Al-Hakim berkata, "Hatim ini tsiqah, dan riwayat tambahan-
nya diterima." Yakni Hatim bin Abi Shaghirah.

(rszo) -342 [rlasan]


Dari Anas,s6,
,;2-i*-{i}; F,uz&"i6G
'ayts,,
*$t Jlt: J\fi ,;;EU'6 i
"Bahwasanya Rasulullah M @ada suatu hnri) mengambil satu dahan
p oh on, alu
I m en dak b er j atuhan.
gib a skanny a, namun daun= daunny a t i

Kemudian beliau mengibaskannya lagi, dan tidak juga berguguran, kemu-


dian beliau mengibaskannya lagi, dan daun-daunnya pun berguguran,
6kftab @zihir

lalu Rasulullah M bersabda,' S esungguhny a

,';i ut3,lrr {1 .lt v; ,its l;At3,ir ig*


'Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak di-
sembah selain Allah, dan Allah Mahabesar',

W:S';;-lt t^s UtLAt 'i&k-


"z"lt
dapat menggugurknn dosa-dosa sebagaimana pohon menggugurkan daun-
daunnya'."
Diriwayatkan oleh Ahmad, sedangkan para perawinya ada-
lah para perawi ash-Shahih, dan juga oleh at-Tirmidzi, sedangkan
lafazhnya,
,jta ,W:3 j6 ,viu.W;6 etlt *UtF,', M- ::tt':)i
'dt

"Bahzaanya Nabi M pernah melewati sebuah pohon yang daun-daunnya


kering,Ialu memukulnya dengan tongkat, dan daun-daunnya pun bergu-
guran, lalu bersabda,' Sesungguhnya,
,';i ut3,tur {1 .lt tj: ,+r is* 3 ,A i-g;i
Segala puji bagi Allah, Mahasuci Altah, tidak ada tuhan yang berhak di-
sembah selain Allah, dan Allah Mahabesar,

.;;3r e$ oir a6 r;s #Jt ?y:t b 4Vt


benar-benar dapat menggugurknn dosa-dosa seorang ho*bo, sebagaimana
berjatuhannya daun-daun ini dari pohonnya'."
At-Tirmidzi berkata, "Hadits gharib, kami tidak mengetahui
bahwa al-A'masy pernah mendengar (hadits) dari Anas, hanya saja
dia sempat melihatnya saja."
(Al-Hafizh berkata), "Ahmad tidak pernah meriwayatkan ha-
dits ini dari jalur al-A'masy."

(rszr)-ssrlshahihl
Dari Abdullah, -yakni Ibnu Mas'ud- &, ia berkata,
Qtitab @zihir

t.
Lc.-

,.' lili ,i;l y


ill J;l il iw)t e.r"\3 ,,.L-J-) ;r; :4" U
,"4t+i i\ 3rAt +tA3 ,'^;t" Jl.lt"l!'p J#,itqyr ttL;lt t*
t"i , , ":kjj ,LL6l ii r:lr-,J
.:9P
U. .. - r)-
"Sesungguhnya Allah telah membagi akhlak di antara kalian, seba-
gaimana Dia telah membagi rizki kalian di antara kalian, dan sesungguh-
nya Allah memberi harta kepada orang yang Dia cintai dan juga orang
yang tidak Dia cintai, dan Dia tidak memberikan iman kecuali hanya
kepada orang yang Dia cintai. Apabila Allah mencintai seorang hamba,
niscaya Dia menganugerahkan iman padanya. Maka barangsiapa yang
pelit dengan harta untuk menginfakkannya, dan ia takut kepada musuh
untuk menghadapinya, dan kepada malam untuk menjalaninya, maka
hendaklah ia memperbanyak ucapan

+rll it+, 3 ,A 3;s'jt3 ,,Aelt3 .l!t V1 a.i1 V


'Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, ellalt tvtaha-
besar, segala puji milik Allah, Mahasuci Allah'."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, sedangkan para perawinya
tidak ada dalam naskah milikku riwayat yangmemarfu'-
tsiqah, dan
kannya.l
Pelit, bakhil. : '.,o
a

(tszzl-362[rlasan]
Dari Anas bin Malik ,'*o, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
uj +t 'u jlw pi Vi u3,irl:!.Jt j.iltot-i rrrt
'u,"Ai
.ra;irc *tt JL*i ,,?- lbl
"Siknp perlahan (cermat, hatihati) itu dari Allah, sedangknn tergesa-
gesa dari setan; dan tidak selrang pun yang lebihbanyak alasan daripada
Allah; dan tidak ada sesuatu yang lebih Allah cintai daripada pujian."

1 Saya katakan, Dan demikian pula diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak di dalam kilab az-Zuhd, no.
1 134, dan

al-Eukhari di dalam al-Adab al-Mufrad, no. 775 secan mauquf, akan tetapi dalam hukum marfu'. Dan
kalimat pelit dengan harta mempunyai syahld dati Abu Umamah yang sudah disebutkan pada awal bab.
Q(tab 6Dzihir

Diriwayatkan oleh Abu Ya'la, sedangkan para perawinya ada-


lah para perawi ash-Shahih.

(tsZSl - 37 z Ftasan Lighairihil


Telah diriwayatkan dari Abu Umamah ,,-$a, ia berkata, Rasu-
lullah ffi bersabda,
,e,* Jt E rtrfi U

...}#rteli.;y
"Tidak ada suatu nikmat yang Allah ffiknruniakan kepada seorang
hamba, lalu ia memuji Allah ffi atasnya, melainkan pujian itu menjaii
lebih utama dari nikmat tersebut,....."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, namun mengandung kejang-
galan.l

###

Saya mengatakan, Akan tetapi ada riwayat di dalam Sunan lbnu Majah dengan sanad hasan dari hadits
Anas secaramatfu'tanpa ungkapan, :-*t j!'J, (mesikpun besal yang diisyaratkan dengan titik-titik.
oleh karena itu saya memuatnya di sini tanpa ungkapan itu, dan saya memuatnya lengkap dengan ung-
kapan itu di dalam kitab yang lain. Dan saya telah memuatnya di dalam adh-Dha'ifahdibawah hadits no.
2011 karena tambahan yang munkarlersebut, disertai dengan penjelasanlelak takhril'hadits ini dengan
jalur-jaiurnya dan lafazh-lafazhnya. Al-Hafizh an-Naji tidak menyadari perbedaan antara riwayat
ath-Thab-
rani dengan riwayat Ibnu Majah tersebut, ia berkata, 152/1, Ibnu Majah meriwayatkannya yang semakna
dengannya'."
6kitab @zikir

ANIURAN MEMBACA LAFAZH YANG


MENYETURUH DARI LAFAZH TASBIH,
TAHMID, TAHLIL, DAN TAKBTR
a6@@6tK

(tszul - 1: [shahth]
Dari Juwairiyah Q5r',

,l*;1+ er ,rri :ti :x 6, f ,v* b c? w ;r4r ti


3tt ju e clu rqt +*:u ,lt )s) * q; u' ,jtn
,.- -fi 6,U, j ,qrl -$ ?W &1 1-"1..13 A ,g
:l*:i p:4r
"Bahwasanya Rasulullah ffipernah keluar (pergi) dari sisinya, kemudian
kembali setelah matahari naik sepenggalah, sedangkan ia (luwairiyah)
tetap dalam keadaan duduk. Maka beliau bersabda, 'Engkau masih dalam
kondisi seperti saat aku meninggalkanmu tadi?' la meniawab, 'Ya' . Nabi
M bersabda, 'sesungguhnya aku telah mengucapkan sepeninggalanmu
tadi empat knlimat sebanyak tiga kali, yang knlau saia ditimbang dengan
apa yang engknu baca (ucapkan) semenjak tadi, niscaya ia mengimbangi-
nya, yaitu,

9W ,l+s ,9y a'y ,g-0, Vr., g;Y ttb o:..1A.3 txl Jl$
'Mahasuci Allah, dengan segala puji bagiNya, sebanyak makhluk-
Nya, seridha diriNya, seberat timbangan ArasyNya, dan sebanyak tinta
(untuk menulis) kalimat-kalimatNy a' . "
Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i,Ibnu Ma-
jah dan at-Tirmidzi.
6{itab @zikir

Di dalam riwayat Muslim (disebutkan),


,ty i; +r il-'+ ,# Ws,*tt ie+ ,,#;i;gtt Ol-*d,

f.W tL Al dE.j
'Mahasuci Allah sejumlah makhlukNya, Mahasuci Allah sepenuh
ridha diriNya, Mahasuci Allah seberat ArasyNya, Mahasuci Allah seba-
ny ak tinta1 kalimat-kalimatNy a."
An-Nasa'i2 menambahkan pada bagian ujungnya,
.
jfj3 i tt;st3
"Dan alhamdulillah (segala puji bagi Allah) juga demikian."
Dan di dalam riwayat lain miliknya juga disebutkan,

t"L w:, *-# ti-e ,Firlt3 ,l,lr j ,"t-t;.r elt iE+


'it ut i
eW gi; +4y g:
"Mahasuci Allah, dengan memujiNya, tidak ada tuhan yang berhak
disembah selain Allah, Allah Mahabesar, sejumlah makhlukNya, sepenuh
keridhaanNya, seberat 'ArasyNya, dan sebanyak tinta3 (untuk menulis)
kalimat-kalimatNya."
Sedangkan laf azh at-Tirmidzi menyebutkan,
,r,;-iit €, ,?r U y i ,tit-;-; € er r4le y e &tt ii
jw ,-,VJ
'jta .e:ut;t rd/Jr ,* 4;t" ,W
-e,;"f
,WF ...t;g -*i f'.til
"Bahwasanya Nabi M, pernah lewat di sisinya (luwairiyah), sedang-
kan ia tengah berada di tempat shnlatnyaa. Kemudian beliau lewat di dekat-
nya dan ia tetap berada di tempat shalatnyas pada waktu hampir setengah

Di dalam naskah aslinya disebutkan: 3lj-r, sedangkan koreksi diambil dai Shahih Muslin, 8184; dan Sunan
an-Nasa 'i, 2721 167.
Maksudnya adalah di dalam kitab al-Yaum wa al-Lallah, no.272 -273
Di dalam naskah aslinya disebutkan, :tj-r, sedangkan koreksi diambil dad Shahih Muslim, 8184 dan Sunan
an-Nasa'1, 2721161.
l
Di sini disebutkan , J2.r;, sedangkan dalam naskah aslinya disebutkan -r+..:-Jl, koreksi diambil dari at-
Tirmidzi, dan tambahan berikut pun darinya.
Di dalam riwayat at-T'irmidzi tidak ada ungkapan Jz.^=Jl uj
&+J @an ia tetap berada di tempat shalatnya),
dan tidak ada juga di dalam al-Musnad,6/30, melainfan'ia hanya ada di dalam riwayatnya dengan lafazh
Q(tab 3Dzikir

hari. Maka beliau bersabda kepadanya, 'Engkau tetap dalam kondisi se-
mula?' la menjawab, 'Ya'. LaIu beliau bersabda, '(Maukah) aku ajarkan
kepadamu beberapa knlimat yang bisa kamu baca, yaitu:
I . J ,
# t:c jr-:i, qy
e. e, ,
itq itq
t

ell Si; ett ,9]E trb


;)tq # W, ltt it;+ ,t; w, itt it-.+ ,(gty
^t .>)Ll
,(gl, e,Xl *W, it
"Mahasuci Allah sebanyak makhlukNya, Mahasuci Allah sebanyak makh-
lukNya, Mahnsuci Allah sebanyak makhlukNya (tiga kali), Mahnsuci Allah
sepenuh keridhaanNy a, Mahasuci Allah sepenuh keridhaanNya, Mahasuci
Allah sepenuh keridhaanN y a ( tiga kali). "

.bf 6u gW 't+s,g? t: ftS


Dan beliau menyebutkan berat timbangan 'ArasyNya, sebanyak tinta
(untuk menulis) kalimat-kalimatNya, tiga knli, tiga kali'."
At-Tirmid ziberkata, "Hadits hasan shahih".
Dan di dalam riwayat lain oleh an-Nasa'i, disebutkan setiap
darinya tiga kali juga.

(tszs) - 6 - a : [shahih]
(Bentuk yang lain) dari Abu Umamah M,ia menuturkan,

"Nabi M pernah melihatku saat aku menggerak-gerakkan kedua


bibirku, lalu ia bersabda, 'Dengan apa kamu mengerak-gerakkan kedua
bibirmu, wahai Abu Umamah?' Aku menjawab, 'Aku berdzikir kepada
Allah, wahai Rasulullah.' Lalu beliau bersabda, 'Maukah aku sampaikan
kepadamu yang lebih banyak dan yang lebih utama daripada dzikirmu di
malam dan di siang hari?' Aku menjawab, 'Ya, ya Rasulullah!' Beliau

seperti itu pada tempat semula. Semua koreksi ini termasuk yang terabaikan oleh ketiga pe ta'li4 Padahal
mereka mengklaim telah mentahqiq.
f
i
I
6(tab @zihir

bersabda,' Kamu membaca,

v tit jt;1!, ,6; v ,J4 ht iV+- ,d; v trt At it*+


rrrr
Sk itt ilt":J, ,71;^!lj ,_e:it G, V ;J. *t)t if*p ,C)it J
Ft Su2rxt jE+ ..
,aj.t$ 6^b;i u ,5.$t iKii, ,'4q *-^;i'u
J
e.ry u;Jl3 ,Jlt U t.l'b * ri;Jl ,;$ f ;& enl ilr;* ,z$
.

) , e
t&" il fu;lt3 ,t;Atj e|\ uev 'tt *. t*)tt ,6; v ;5,
a?

ict i;;rr;
.
,,J.r5 c.bti u sr;"1a i-sjtj ,r\Arj e:i\t G v
. ,t
,F S* it t*)tj ,4,V *-a;1 V ;b
I r 9 I .
F i4 t,y ts)tj ,zF e

,Ll
'Mahasuci Allah sejumlah apa yang telah diciptaknnNya, Mahasuci
Allah sepenuh apa yang telah diciptakanNya, Mahasuci Allah sejumlah
apa yang ada di bumi, Mahasuci AIIah sepenuh apa yang ada di bumi dan
di langit, Mahasuci Allah sejumlah apa yang dimuat oleh KitabNya, Maha-
suci Allah sepenuh apa yang dimuat oleh KitabNya, Mahasuci Allah se-
jumlah segala sesuatlt, Mahasuci Allah sepenuh segala sesuatu. Segala
puji bagi Allah sejumlah apa yang telah diciptakanNya, segala puji bagi
Allah sepenuh apa yang telah diciptaknnNya, segala puji bagi Allah sejum-
lah apa yang ada di bumi dan di langit, segala puji bagi Allah sepenuh
apa yang ada di bumi dan di langit, segala puji bagi Allah sejumlah apa
yang dimuat oleh kitabNya, segala puji bagi Allah sepenuh apa yang di-
muat oleh kitabNya, segala puji bagi Allah sejumlah segala sesuatu, dan
segala puji bagi Allah sepenuh segala sesltatu'. "
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Abi ad-Dunya, dan ini
adalah Iafazhnya, dan oleh an-Nasa'i, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu
Hibban di dalam Shnhih keduanya secara singkat, serta oleh al-Hakim.
Ia berkata, "Shahih, berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim. "

3 - b: [Shahih]
Dan diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan dua sanad yang
salah satunya hasanl, sedangkan lafazhnya sebagai berikut,

1 Saya katakan, 'Sanad riwayat ath-Thabrani tersebut terdapat cacat di dalamnya, saya telah menguraikannya
6(tab @zildr

,);:-ii t;ry | :Vrr:$r sii e i $L z*,'o*i vii


,ift :Jl,e
"Mauknh aku knbarknn kepadnmu dengan sesuatu yang apabila knmi
ucapknn,lalu kamu terus menerus beribadah di malam dan siang hari, nis'
cnya ia tidak menyamainya?' Aku menjawab, 'Tentu.' Beliau bersabda,
' (Y aitu), kamu mengucapkan,

-t;,;ir3 ,y.qe u t:^b il;Jr; ,4V *.a;i u ;u r! il;1


tb 9 t;Alj ,)4; eu;b
"jt:
^ il J'i;Jlj JalL; 6"b;l
,r,.J
,.t ,$ ;,b ,. i"-ilj c7,"; ,"ls iib it t*St', ,*"riS y.VW
Q, 94
9
'segala puji bagi Allah sejumlah apa yang dimuat oleh kitabNya, segala
puji bagi Allah sepenuh apa yang ada di dalam kitabNya, segala puji bagi
Allah sejumlah apa yang dihitung oleh makhlukNya, segala puji bagi Allah
sepenuh apa yang ada pada makhlukNya, segala puji bagi Allah sepenuh
langit dan bumiNya, segala puji bagi AIIah sejumlah segala sesuatu, dan
segala puji bagi Allah atas segala sesuatu' ,

,4i;b6s,4i& 4i:
Ialu kamu bertasbih seperti itu dan bertakbir ,rrrrr, ,rrr."
(rszo)-32[tlasan]
Dari Mush'ab bin Sa'ad, dari ayahnya,
i ai
\L.t?\ il
"Bahwasanya seorang arab badui berkata kepada Nabi M,, 'Ajarknn-
Iah kepadaku suatu doa, semoga Allah menj adikanny a ber guna bagiku.'
B eliau ber sab da,' Ucapkanlah,

'Ya AIIah, hanya bagiMu segala puiian, dan hanya kepadaMu segala urus-
an kembali' ."

di dalam dsh-shahihah, no. 2578, akan tetapi ia juga telah diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan selainnya
dengan sanad hasan, sedangkan sanad riwayat yang pedama shahih. Maka dari itu ia menjadi shahih. Hal ini
tidak diketahui oleh ketiga penta'/lq, mereka mengatakan, 'Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad .."' Padahal
sanad Ahmad tersebut shahih.
Q(rab @zikir

Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari riwayat Abu Balj, dan nama-


nya adalah Yahya bin Sulaim, atau Ibnu Abi Sulaim.l

(I,SZZ) - 4 : [Ilasan Lighairihi]


(Bentuk yang lain) diriwayatkan dari Salman d,, dari Nabi
ffi, beliau bersabda,
'i.') W etj ,W-ji e(;ll \4-#L:6 lr';s btu;irl h: ie
" Seseorang mengataknn,' S egala puj i bagi Allah sebany ak-bany akny a',

makn malaiknt sangat sulit untuk mencatatnya. Makn ia pun pergi kepada
Rabbnya, &. Makn Dia berfirman, 'Tulislah ia seperti yang diucapkan
oleh hambaKu ( sebany ak-bany akny a)' . " z
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan sanad yang masih
perlu diteliti kembali.

(rSZe) - 5 : [Ilasan Lighairihi]


Abu asy-Syaikh bin Hayyan telah meriwayatkan dari jalur
Athiyyah dari Abi Sa'id, secara marfu' juga,
jri ril
'i:iir
" Apabila seorang hamba mengucapkan,

'Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya',


.t';$ C#'), 1515. t#i Jw Itrr ir!
:

maka Allah A6 berfirman, 'Tulislah untuk hambaku itu, 'RahmatKu


s eb any ak-b any akny a' . "

###
Saya katakan, "Ia masih diperselisihkan statusnya, sebagaimana dijelaskan oleh penulis pada bagian akhir
kitabnya. Dan hal itu berarti bahwa dia adalah seorang perawi yang haditsnya hasan, kecuali yang
kekeliruannya sudah jelas. Sedangkan hadits di atas ada di dalam Syu'ab al-Iman, 41971439e, dan pada
sebagian para perawinya terdapat kesalahan cetak, dan dinilai lemah oleh ketiga penta'liq.
Terhapus di dalam naskah aslinya, dan saya menemukannya di dalam al-Mu:lam al-Ausath dan al-Majma',
dan hadits ini dimuat di dalam ash-Shahihah, no. 3452, karena adanya sebagian syawahid pendukungnYa,
yang salah satunya adalah hadits berikutnya.
Q{itab @zikir

ANIURAN MENGUCAPKAN, LA HAULA WALA


QUWWATA TLLA BILLAH (TIDAK ADA DAYA
DAN KEKUATAN KECUALI DENGAN
PERTOLONGAN DARI ATLAH )
a6@@6K
(Al-I{afizh al-Mundziri "Ada beberap_a hadits yang
'irlF berkata),
cukup banyak yang sudah disebutkan di muka seputar +xq )llt \ j J;\,
di antaranya hadits Ummi Flani', hadits Abdullah bin Amr, dan
lain-lain. Oleh karena belum lama disebutkan, maka tidak perlu
disebutkan lagi.

(rszg)-1:[shahih]
Dari Abu Musa al-Asy'ari ,*a, bahwasanya Nabi ffi pernah
bersabda kepadanya,

"Katakanlah,
'J
,exrl i! ty \: jy n
'Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolonga, Allah' ,

a;J,t)* bFwy
karena sesungguhnya ia merupaknn salah satu harta simpanan di
sur8a."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-
Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah.
Q{itab @zihir

(rsAO) -2- a: [Shahih Lighairihi]


Dari Abu Hurairah &, ia menuturkan, Rasulullah ffi pernah
bersabda kepadaku,
"s( I

"P erbany aklah memb ac a,

s! il ty'tS iy-n
'Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah),

aAt)F b"*WV
sebab ia merupakan salah satu harta simpanan di surga."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkatar, 'Ini adalah
hadits yang sanadnya tidak bersambung, (karena) Makhul tidak
pernah mendengar dari Abu Hurairah."

2 - b: [Shahih]
Dan diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata, "Shahih, tidak
ada cacatnya,' dan lafazhnya sebagai berikut: Bahwasanya Rasu-
lullah ffi telah bersabda,
ty-.Ar ;s b Jgt,>u b ,r.c - -c Cii vi Ji - ir-rti ti ;1
. I o
. c)
J,e)

1 Kelengkapan riwayat at-Tirmidzi tersebut sebagai berikut; Makhul berkata,

,jc F
"Barangsiapa yang mengucapkan,

,jL.iL1lr ;4 6i:';,+r! iye"eit iy't


'Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan peftolongan Allah, dan tidak ada keselamatan (dari murka
dan siksa) Allah kecuali dengan kembali kepada (keridhaan)Nya',

.gat ';uii ,Pt 'uv!'Er l;t ht i^s


maka Allah akan menghilangkan darinya tujuh puluh pintu kemudharatan, dan yang paling rendah darinya
adalah kefakiran."
Saya mengatakan, Hadits dari Makhul sanadnya shahih, akan tetapi ia mu'dhal. Penulis telah menyebutkan
beberapa riwayat hadits ini, saya hanya mengambil yang shahih saja di antaranya. Dan yang tidak shahih
maka ia ada pada bagian kitab yang lain (Dha'if at-Targhib). Adapun ketiga penta'liq yang bodoh itu, mereka
telah mencampuradukkan antara yang shahih dengan yang lemah. Mereka menyebutkan hadits ini dengan
semua riwayat dan derajatnya, dengan ungkapan, "Hasan, diriwayatkan o|eh....." (kacau balau!) Hanya
kepada Allah-lah tempat meminta pertolongan."
Q{irab @zikir

"Maukah aku ajarkan padamu, -atau aku tunjukkan padamu- suatu kali-
mat yang berasal dari bawah Arasy, termasuk harta simpanan di surga?
Y aitu kamu mengucapkan,

'Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah',

/:*,tj 4* 6i:,i 'rtr ir!


maka Allah akan berfirman, 'Hambaku telah berserah diri dan
menyerahkan diri'."

(rser) - i : [shahih Lighairihi]


Dari Mu'adzbinJabal ,.S, bahwa Rasulullah ffi bersabda,
jv r$ u: r*tt :tgi b ju. ;; C:i'ti
' 'iu
"Maukah aku tunjukknn kepadamu tentang salah satu pintu surga?"
Ia berkata, " Apa itu? " Beliau bersabda,
\a
s! il ,"y't S JF !
"Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan ath-Thabrani, hanya saja ia
berkata, (dalam riwayafiya)
stCr )* b; * dir3i Yi
"Maukah aku tunjukkan kamu poAo ,otot satu iarta simpanan di
surga? ..."
Dan sanadnya shahih, insya Allah. Sebab Atha' bin as-Sa'ib itu
tsiqah, Hammad bin Salamah pernah meriwayatkan hadits darinya
sebelum hafalannya kacau (mukhtalith).1

(rsaz)-4:tShahihl
Dari Qais bin Sa'ad bin Ubadah,

I Saya berkata, Ini tidak cukup untuk menshahihkan sanadnya, karena telah terbukti bahwa dia juga telah
mendengar darinya sesudah hafalannya kacau. Dan sesungguhnya hadits ini shahih berdasarkan beberapa
syahihya yang tersebut dalam bab ini. Dan saya lelah mentahri.laya di dalam ash-Shahihah, no. 1528.
1fitab @zikir

4t JL'^;ts ;u.T't|

"Bahzua ayahnya telah menyerahknnnyal kEada Nabi M, untuk mem-


bantu beliau. la menuturkan, 'Lalu Nabiyullah M datang kepadaku, se-
dangkan aku sudah melakukan shalat dua raka'at.2 LaIu beliau menyen'
tuhku dengan kakinya dan bersabda, 'Maukah aku tunjukknn kepadamu
tentang salah satu pintu surga?' Aku menjawab, 'Tentu.' Beliau bersabda,

'Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah,"


Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan ia berkata, "Shahih, berda-
sarkan syarat al-Bukhari dan Muslim."3

(18s3) - 5 : [shahih Lighairihi]


Dari Abu Ayyub al-Anshari 4e,
o;; J;:iui ,iP; etiL'v y ,,|ii q W tt:t
j:-,:'Li
.i#J r.r^ ,i6 t;1*U
,$t dtf b t1{.li .ai y ,is-L;i, r;- :i)3& et;L'n il1
,i6 .
#t jti vs 'Jv lqrs V;:i:;* t4r.r3g
"BlhTnasanya Rasulullah Mketika di malam hari beliau diisra'kan,
beliau melewati Ibrahim ,W, maka Ibrahim bertanya, "Siapa yang ber-
slmlmu, wahai libril?" la menjawab, "Muhammad". Makn lbrohi*, ,W

Di dalam naskah asllnya disebutkan 'A-;ti, dan koreksi diambil dari manuskrip dan al-Mustadrak, 41290 dan
selain keduanya.
Al-Baihaqi menambahkan, tlqqs: j;1l)lJ @an aku berbaring), dan sanadnya shahih.
Saya mengatakan, Merujukkan hadits ini hanya kepadanya mengindikasikan bahwa tidak ada seorang pun
dari para ulama yang lebih tinggi derajatnya dan lebih populer daripadanya yang meriwayatkannya. Padahal
tidak demikian. Ia telah diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan menilainya shahih, dan juga oleh Ahmad, al-
Bazzat dan lain-lain, sebagaimana telah ditakhnj di dalam ash-Shahihah, no. 1528, disertai dengan penjelasan
keshahihan sanadnya.
Adapun ketiga penta'Iq, mereka hanya menilai hadits hasan saja, adapun sebabnya, maka tidak ada seorang
pun yang tahu, bahkan diri mereka sendiri. Hal itu karena mereka telah mengatakan apa yang tidak mereka
ketahui.
Q{irab @zikir

berkata, "Wahai Muhammad, perintahkan kepada Ltmttmu, hendaklah


merekn memperbanyak tanaman surga, karena sesungguhnya tanah surga
itu baik dan buminya luas." Beliau bertanya, " Apa tanaman surga itu? "
Ia menjawab,
t-6-t
r',)q Y! iji ); JF Y
"Tidak ada daya dan kekuatankecuali dengan pertolongan Allah."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasan, dan Ibnu Abi
ad-Dunya serta Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

(rSA4) - 6 : [Ilasan Lighatrthi]


Dan diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya di dalam adz-Dzikr,
juga ath-Thabrani dari hadits Ibnu LJmar, ia menuturkan, Rasu-
lullah ffi bersabda,

b t3'FG ,Qt; .p
" t..."-?i r.tr !
,t^3v +:c {g ,a;;jt df b :JFI
:Jti tliyst/ V3 :tltt .Wlf
"Perbanyaklah tannman surga, knrera sesungguhnya airnya sangat
tazutr, tanahnya sangat subur. Maka perbanyaklah menanam tanaman-
nya." Merekn berkata, "Ya Rnsulullah, apa tanamannya? " Belinu bersabdn,

,q 'il ,g'lt iY-'l,ut ;tj r;


"Apa yang dikehendaki Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah."

(rsgs)-z:[shahih]
Dari Abu Dzar $u, ia menuturkan,

4l At,#1 e
t/

tf U f -b di3i )i ,)'U\\'jr;"M
'js .,#.,-ij ti;ir
"Aku pernah berjalan di belakang Rasulullah M, lalu beliau ber-
sabda kepadaku, 'YA Abu Dzar, maukah aku tunjukknn kepadamu salah
satu harta simpanan surga?' Aku menjawab, 'Tentu.' Beliau bersabda,
l.,a,t

4q Y! ;'y \: JF )
$titab 6Dzihir

'Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah' ."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah,Ibnu Abi ad-Dunya dan Ibnu
Hibban di dalam Shahihnya.

###
6{irab @zikir

ANIURAN KEPADA DZIKIR-DZIKIR YANG


DIUCAPKAN PADA MATAM DAN SIANG HARI,
TIDAK KHUSUS PADA PAGI DAN SORE HARI
ar6@@6rs

(rseo)-r.:tshahihl
Dari Abu Mas'ud ,$, ia menuturkan, Rasulullah ffibersabda,
.LLis N e tAt tgt iT c,/{Y! ii :;
"Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari Surah al-Baqarah pada
malam hari, niscaya keduanya mencukupinya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tir-
rnidzi, an-Nasa'i,Ibnu Majah, dan Ibnu Khuzaimah.
Keduanya telah mencukupinya dari q$amul lail :
t r '1'-
ol'].a-)

pada malam itu.


Ada yang berpendapat, tidak akan ada sesuatu pun yang buruk
pada malam itu.
Ada pula yang mengartikannya, Keduanya melindunginya
dari setiap setan, hingga ia tidak akan dapat mendekatinya pada
malam itu.
Ada juga yang berpendapat, bahwa cukup baginya dengan
kedua ayat tersebut dalam memperoleh keutamaan dan pahala.
Ibnu Khuzaimah mengatakan di dalam Shahihnya, "Bab Dzil<r Aqallu
ma yujzi'u min al-Qur'an fi Qiyam al-Lail" (Bab dzikir berupa bacaatt
yang mencukupi untuk Qiyamul lail).Kemudian dia menyebutkarr
hadits di atas. Ini sangat jelas sekali. Wallahu a'lam.
Q{tuab 6Dzihir

(rseZ) - 2 : [Shahih Lighairihi]


Dari Abu Hurairah,$", ia menuturkaru Rasulullah M bersabda,
,N C 9U) t:-\i U
"Barangsiapa membaca sepuluh ayat dalam satu malam, niscnya
tidak akan dicatat dalam golongan orang-lrang yang lalai."
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnyal, dan
juga al-Hakim. Ia berkata, "Shahih berdasarkan syarat Muslim."
(Sudah disebutkan Kitab Qira'ah al-Qur-anbab 1, no.22).

(rsee)-J:[shahih]
Dari Abu Sa'id 4o, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
:\rJt;j ,(* a,'; Ei tN e )Tgt Liltlili pbi *"i
)l.Jt.*,i-*St t-tJtrur ,ir-l; t^t J3-,tu" 4! G*it{i
Apakah salah seorang di antara kalian tidak mampu untuk mem-
"

baca sepertiga al-Qur'an pada setiap malam?" Makn hal ini sangat terasa
berat bagi merekn, dan merekn berknta, "Siapa di antara knmi yang mampu
melakukan hal ini, ya Rasulullah?" Maka beliau bersabda, "All.ah yang
Maha Esa, tempat bergantungnya semua makhluk, adalah sepertiga al-
Qur'an."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'i.

(rseg)-4:[rlasan]
Dari Abdullah bin Mas'ud &, ia berkata,

" Barangsiapa yang membaca,

t t,-.. , ar.,
&\ J)Jri,-r1.sj(,l'5N

! Saya mengatakan, Merujukkannya kepada lbnu Khuzaimah adalah kekeliruan, _sebab ia tidak meriwayat-
kannya dengan lafazh seperti ini dari Abu Hurairah, melainkan dengan lafazh, ;j-l i-
(seratus ayao, seba-
gaimana telah disebutkan pada akhir Ktab an-Nawafil, bab 11. Dia hanya meriwayatkannya dari hadiG Ibnu
Amr, sebagaimana telah dijelaskan terdahulu, dan ia adalah hadits shahih.
Q{itab @zihir

'Mahasuci Allah Yang di TanganNya-lah segala kerajaan'

ffi +r 4*3 -k ,j ks 4l lttt b 4, ,€rirr


a/9t
J
t,N #
.l'3
!, " t (9Q)
-t;6 iLJ ,jQt? u o)J4 Pt:V c Wb,Q|uJl q+i*;
. tl 1. ./i
. r-r-JJlJa I c -.:) I

di setiap malam, makn dengannya Allah ffimenghindarkannya dari azab


kubur'. Dan knmi pada masa Rasulullah M menamainya, 'al-Mani'ah'
(yang menghindarkan dari azab kubur), dan sesungguhnya ia ada di da-
Iam Kitabullah &, suatu surat yang siapa saja membacanya pada setiap
malam, maka ia telah berbuat banyak dan baik."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i, dan lafazh ini adalah miliknya,
dan oleh al-Hakim. Ia berkata, "Shahih sanadnya." (Sudah disebut-
kan pada kitab Qiraqah al-Qur'an,bab I0).

(rsgo)-s:[shahih]
Dari Abu Hurairah l$r, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
..1r;
.csv :
.
d
"B ar angsiap a mengucapkan

,p * ,i^j ,t-*)t al3 ,j-ti;,31'i ,a) .+; I lr;3 ei,r {1 ,.11 V

'1* z$
'Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu bagi-
Nya, milikNya-lah kerajaan, milikNya-lah segala puji, dan Dia Mahakuasa
atas segala sesLtatu,'

dalam satu hari seratus kali, maka ia mendapat pahala setara dengan me-
merdeknkan sepuluh budak, dicatat seratus kebajikan untuknya, dihapus
seratus dosa darinya, dan ia menjadi penangkal baginya dari setan pada
hnri itu hingga sore hnri. Dan tidak seorang pun yang bisa melakuknn lebih
$tirab @zikir

utama dari apa yang dilakuknnnya kecuali seseorang yang mengeriakan


lebihbanyak dari itu."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i
dan Ibnu Majah. Muslim, at-Tirmidzi dan an-Nasa'i menambahkan,
:JG 3;j
" D an b ar angsiap a menguc apkan,
coJ&A3rlrl it>.+
'Mahasuci Allah dan dengan memujiNya',

.;1\ ,t) ,y us j:;UE i^W 4, 8U pt €,


dalam satu hali seratus kali, akan dihapusknn dosa-dosanya meskipun
seperti buih lautan."

(rsgr)-6:[rlasan]
Dari Abdullah bin Amr 45.', ia menuturkan, Rasulullah M ber-
sabda,
:JG.r
"B arangsiapa y ang mengucaPkan,

,e ,f & vsigir al: efu3r ^) '^ A3";\ L-63irr V1 ,.i1 I


c tJg
J' /

'Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah sematt, tiada sekutu bagi-
Nya, mitikNya-lah kerajaan, dan milikNya-lah segala puji, dan Dia Maha-
kuasa atas segala sesltttLt,'

!! ,,t i vi'ir::- ls ,'^s+ tg / . at

*& b P\,,F U
dua ratus knli datam sehari, makn tidak ada seorang Pun yang dapat me-
ngalahknnnya sebelumnya (dnlam hnl mendnpatkan pahnla) dan tidnk aknn
pernah dicapai oleh seorang pun sesudahnya, kecuali ornng yang melaku-
kan yang lebih utama dari amalnya."
Q{itab @zitdr

Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad jayyid, dan juga oleh


ath-Thabrani.l

###

1 ';:a
Saya mengatakan, luga diriwayatkan oleh al-Hakim, 1/500, akan tetapi di situ disebutkan, Qeratus)
sebagai ganti d:i:(duaratus). Itu salah dan bertentangan dengan surqber-sumber takhrii,.a.lau ka..ena
riwayattersebuisingkat.sebab,padasebagianlafazhnyadisebutkan-..,:;i f;f z'.;'4:ai,;:,ilt;1i'j4.
(....seratus kati apabita di waktu pagi dan seratus kati apabita di watfr sen1a.t..'.i. ounii balamnya terdapat
sanggahan terhadap sebagian tokoh kontemporer yang menulis tentang disunnahkannya alat (bUi-bui) tasbih!
Dan ia mengklaim disyariatkannya dzikir dengan jumlah ratusan dengan berhujjah dengan hadits ini. Se-
akan-akan ia bodoh atau berpura-pura bodoh terhadap riwayat yang menjelaskan bahwa dua ratus itu
bukan dalam satu waktul Akan tetapi seratus di waKu pagi dan seratus di sore hari. Hadits ini telah di-
takhrij di dalam ash-Shahihah, no. 2562.
Q{irab @zihir

ANIURAN MEMBACA AYAT-AYAT DAN


DZTKIR-DZIKIR SEUSAI SHALAT WA'IB
IIMA WAKTU
Ds6@@6K

(rsgz)-1-a:[Shahih]
Dari Abu Hurairah *$0,

ai tlu;# +r J-:tA Sf@t;ty"'iti


eqr':llu':.'',tst;^i
arr--s,;#t^s ikl'rj6 !t,v3,ir.t dt,r 6lr;. .>uJr

#l i|t J^;l. J+\3 or'4-3 ,sr-bi\ j ;4;:*at"t ,iry w


I t t t. - , t. . a. . Jl

,f*!,y ytryt,{k' u ruf f $ $AJti ).li ,M


U,,u :tlti:;3;,:* v cJ4 g 6 i! ,,5n j$; i;\
'q4't3
t:\: 2'\a ,f jt ,dr3t;4 ;r:t: ,Jtsi'ir! .+rr J-',
.1;'y;;x:
"Bahwasanya orang-orang fakir dari kalangan muhajirin pernah
mendatangi Rasululullah #i, Ialu mereka berkatu, 'Orang-orang kayal
telah meraih semua derajat yang tinggi dan kenikmatan abadi.' Beliatt
bersabda, 'Apa itu?'
Mereka berkata, 'Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka
puasa sebagaimana knmi berpuasa, dan merekn bersedeknh sedangknn knmi
tidak bersedeknh, dan merekn memerdekakan (budak) sedangknn knmi tidak
memerdekakan.' Maka Rasulullah M bersabda, 'Maukah aku ajarkan ke-
QKitttb @zikir

pada kalian sesuatlt yang dengannya kalian dapat menyusul ornng-orang


yang telah mendahultti kalian, dan knlian dnpat mengalahkan orang-orang
yang datang kemudian, dan tidak ada seorang pun yang bisa menjadi lebih
utama daripada kalian, kecuali orang yang rnelaktrknn seperti apa yang
kalinn lakukan?'
Mereka berkata, 'Tentu, zuahai Rasulullah!' Beliau bersabda, 'Kalian
bertasbih, kalian bertakbir, dan kalian bertahmid seusai setiap shalat; ma-
sing-masing tiga puluh tiga kali' ."
a ,. ! '
:llur ,s SfVt:t Ltit' C? ,dV jJi jt;
*ul J-', ,
,)t,
r. ..
:s 4rl J-3 Jta tl:" l];n .L:Iii L- ,lt)t Jai l-lil C.-
- ) '... ..o | -;.. t | ,

,c;. u *H Atj; .u,


Abu Shalihl berknta, "Laltr kattm fakir Muhajirin itu kembali mendatangi
Rastilullah &,lalu berkata, 'Orang-orang yang memiliki harta kekayaan
telah mengetahui apa yqng telah kami lakukan, dan mereka mengarjakan
seperti apa yang kami lakukan.' Maka Rasulullah M bersabda, 'Itu ada-
lah karunia Allah yang Dia berikan kepada siapa yang dikehendakiNya' ."
jr; r;l1 .c.-iar , U:ru:3;: Js
li.A &Iii ,2t
'Jti" "Ql
_*X; q\ j5:r,;i.x, uX ic;, ,g.*, u),u a+ 'jlJ
.; t 't,'-
,15i
-.
ir.rtl
'Jw s*
o="',
-r;U .jgi il 3j;i lW,.ri
' ?: ,
et
jJ g^g>;:qJU 2 o. i

p ,(g; rl;ir, ,
.'1ut it-=* 3 ,Fi i*il'.t4 iujr, ,9stt aW:3
''
t
Li g/-* L.-
|
1Jr,
Sumayytt berkata, "Lalu aku tuturkan hadits ini kepada sebagian keluar-
gaktt, makn ia berknta, 'Kamu keliru, yang benar adalah ia bersabda, 'Knmtr
bertasbih tiga puluh tiga, kamu bertahmid tiga puluh tiga, dan komu
bertakbir tiga ptiltrh empat kali.' Ia berkata, 'Lalu aku kembali kepada
Abu Shalih dan mengatakan hal itu kepadanya. Maka ia pun memegang
tanganku, lalu ia berkata, (Allahu akbar, Subhanollah, zualhamdulillah),
(Allahu akbar, subhanallah, walhamdulillah), hingga masing-masing
mencapai tiga pultth tiga kali' ."

I Dia adalah periwayat hadits dari Abu Hurairah, dan namanya adalah Dzakwan
Q{itab @zikir

Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. Dan lafazh ini


adalah riwayat Muslim.

1- b : [Shahih]
Dan di dalam riwayat milik Muslim yang lain, ia berkata, Ra-
sulullah ffi bersabda,
,d\: uX,i,r +r ,d\: S:', ;'t* ,f jt; [,iir] €.r U
:i4t iu; ju i ,o31;4j"u A; ,d,\:
, t:>t: itt p3
"Barangsiapa yang bertasbih (kepada Allah)l setiap seusai shalat tiga
puluh tiga kali, bertqhmid tiga puluh tiga kali, dan bertakbir tiga puluh
tiga kali, semuanya berjumlah sembilah puluh sembilan, kemudian untuk
kelengkapan hingga menjadi seratus, dia membaca,

,ls * -*t:^;;it alj,etL3llJ,lJ.\-i Y 633 rrr {1 ,.r1 v


,j-* r,?
'Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak
ada sekutu bagiNya, milikNya segala kerajaan, bagiNya segala pujian, dan
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu',
.;11 .$ JP is.r13 LUu.;,',0 ot&
niscaya diampuni kesalahan-kesalahannya sekalipun seperti buih
Iautan."
Diriwayatkan juga oleh Malik dan Ibnu Khuzaimah di dalam
Shahihnya dengan lafazh ini, hanya saja ia berkata di dalam riwa-
yatnya,
'U
, )r)
/ '".;ir /'J l)
ds l'r'^:i\'il ili ...
"... diampuni dosa-dosanya meskipun seperti buih lautan."2

Terhapus dari naskah aslinya dan demikian pula dalam tiga manuskrip, padahal mereka menyebutkannya
di dalam komentar mereka. Koreksi diambil dari Shahih Muslim.
Dan dari jalur Malik diriwayatkan oleh an-Nasa'i di dalam Amal al-Yaum, 2021142. Dan ditambahkan di
dalam riwayat lain miliknya, no. 143: c4i-J q?.. (Dia yang menghidupkan dan mematikan), ini adalah
riwayat syadz atau munkar. Boleh jadi ia bera'sal dari guru an-Nasa'i (Muhammad bin Wahb), yaitu al-
Harrani. An-Nasa'i berkata, "La ba'sa bihi." Dan ia juga keliru dalam menulis nama salah satu periwayatnya/
sebagaimana drjelaskan oleh an-Nasa'i. Di antara kekeliruan tiga penta'/iq adalah mereka merujukkan
kepada an-Nasa'i dengan dua nomor tersebut dari hadits Ibnu Abbas. Padahal yang ada di dalam riwayat
Qtirab 6Dzihir

Diriwayatkan juga oleh Abu Dawud, dan lafazhnya adalah:


Abu Hurairah berkata,
t '-
w ;tyta",)*\Lo! ;y.,ir
,t , I
+t;*bl:-i ,*ut J-: u- ,;i i\ j\j
,A: ,e,;r$'io*.')tEi j*i &3 4p w ;ry4o ,;r;
,: Jr*bi ju ul
,,!i:; UU!.t:9tAs l-A;\Vi ,;; rqi u- ffi )xt JJ^r-) jt;j
rJtll; ,b,*\y )! ,$b.; -:ri;i:" V;
,rt>v3 [): {\a S i.; At 'FJ: :Ju errt Ji:,: U J,Ju
' f4;;;;'j ,G.>LJ VY '"LpJ ,rt>VJ UX ii;;3
"Abu Dzar berknta, 'Ya Rasulullah, omng-orang kaya meraih semlta
pahala, merekn shalqt sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagai-
mana kami berpuasa, dqn mereka mempunyai kelebihanl harta kekayaan
yang dengannya mereka bisa bersedekah, sedangkan kami tidak mempu-
nyai harta untuk disedekahkan.' Maka Rasulullah M bersabda, 'Wahai
Abu Dzar, mauknh aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang dengan-
nya knmu dapat mengejar orang-orang sebelummlL dan kamu tidak dapat
ditandingi oleh orang-orang di belaknngmu, kecuali orang yang men&ama-
lkan seperti apa yang kamu amalkan?' Ia menjawab, 'Tentu wahai Rasu-
lullah.'
Beliau bersabda, 'Engkau bertakbir setiap usai shalat tiga puluh
tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, dan bertasbih tiga puluh tiga
kali,lalu kamu tutup dengan,

f * rAj,lu.At aj3,eti;.Jt d,'a).*-; Y tr;-; lur {1 .']1 V

'j-* z,r
'Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada
sekutu bagiNya, milikNya segala kerajaan, bagiNya segala pujian, dan
Dia Mahakuasa atas segala sesLtAtlt',

an-Nasa'i sepefti yang ada dalam riwayat yang lainnya dari hadits Abu Hurajrah.
I Di dalam naskah aslinya dan di dalam manuskrip disebutkan:
,L;; lUerUentut< kata tunggal), koreksi ter-
sebut diambil dari Sunan Abu Dawud, dan juga dari al-Musnad, dan ia dimuat di dalam Shahih Abu Dawud,
no. 1348.
Q{imb 5Dzikir

" ,i,
t) & c-;S 3)3'^:3:'> t)'-og
niscaya diampuni dosa-dosanya sekalipun seperti buih lautan'."1

(rsgs)-2:[shahih]
Dari Ka'ab bin 'Ujrah ^u*l,, dari Rasulullah ffi, beliau bersabda,
Lx ,t# {tu # j,t'W$ 3i W.b r-s. Y Lttu
.t-# oi*:
t o ,. / ,/ /

i;.:|S,ei-.;; ai*S LxSJe;-i uillt:


"-rrorrorl k t;*;'p;rr,i, rorr-r,ooi okor rio-rio)r*boro otru
pengamalnya setiap usai shalat wajib, yaitu tiga puluh tiga tasbih, tiga
puluh tiga tahmid, dan tiga puluh empat takbir."
Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi dan an-Nasa'i.

5 : [Shahih]
Abdullah bin Amr c€$, ia menuturkan, Rasulullah ffi

I
J5 c{l lo t.
o-rs
J t,
,5il :;J OJA?

1 Demikian dalam naskah aslinya mengikuti Abu Dawud, dan tambahan \it L:* (diampuni dosa-
dosanya) tidak ada di dalam riwayat Ahmad di dalam riwayat ini. Dan itulah yang shahih sebagaimana
telah saya tahqiq di dalam Shahih Abu Dawud, no. 1348, dan ia tidak serasi dengan konteks sebagaimana
yanq terlihat. Ia sebenarnya hanya seperti tertera di dalam riwayat Malik yang terdahulu, dan sebelumnya
adalah riwayat Muslim. Sepertinya telah membaur pada perawi, satu hadits kepada hadits yang lain.
6k{tab 6Dzikir

"Ada dua sifat yang tidaklah seorang hamba mengamalkannya me-


lainkan ia masuk surga. Keduanya sangat mudah sekali, dan orang yang
mengamalkannya sangat sedikit, yaitu salah seorang kamu bertasbih ke-
pada Allah setiap selesai shalat sepuluh knli, bertasbih kepadaNya sepuluh
kali, dan bertakbir kepadaNya sepuluh kali. Maka yang demikian itu ber-
jumlah serattrs lima puluh dengan lisan, dan seribu lima ratus di dalam
timbangan. Dan apabila ia menuju tempat tidurnya bertasbih tiga puluh
tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, dan bertakbir tiga puluh empat
kali, maka itulah seratus dengan lisan, dan seribu di dalam timbangan.
-Rasulullah M bersabda-, "siapakah di antara knlian yang dalam sehari
semalam melakuknn dua ribu lima ratus dlsa? "
Abdullah berkata, "Aku melihat Rasulullah M menghitung dzikir
tersebut dengan tangannya." Ia menuturknn, 'Rasulullah M, ditanya, 'ya
Rasulullah, bagaimana ia tidak menghitung keduanya?'
Beliau bersabda, " Setan mendatangi salah seorang kamu saat ia se-
dang shalat,lalu setan itu berkata kepadanya, 'Ingatlah ini dan ingatlah
itu'. Dan ia mendatanginya pada saat ia tidur dan terus menidurkannya'."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan ia ber-
kata, "Hadits hasan shahih." Dan juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i,
Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan lafazh ini
miliknya. (Sudah disebutkan pada Kitab Shalat Sunnah,bab 9).
(Al-Mundziri mengatakan), "Mereka semua meriwayatkannya
dari Hammad bin Zaid, dari Atha'bin as-Sa'ib, dari ayahnya, diri
Abdullah."

(rsgs)- 42 tShahihl
Dari Abu Umamah ,,s, ia menuturkan, Rasulullah ffi ber-
sabda,

ii {1 *et 4yt J.'$x. f, (;)'.b F j,t eFt


'
\T \j u
: . r,
.uj--
"Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap knli selesai shalat,
maka tidak akan ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali
kematiannya (yang belum datang)."
Q(tab @zikir

Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan ath-Thabrani dengan bebe-


rapa sanad yang salah sahrnya shahih. Dan guru kami, Abul Hasanl
mengatakan, "Ia berdasarkan syarat al-Bukhari", dan diriwayatkan
oleh Ibnu Hibban di dalam Kitab ash-Shalah"2, dan ia menilainya
shahih.3

(rsgo)-5:[shahih]
Dari Mu'a dz bin]abal,"*,u,
,'
Jui i,[!Y '
,>v
;r!,utj
u- -!":€3i ,Jc' tV\ ,*ut:

"Bahntasanya Rasulullah M pernah suatu hari memegang tangan-


nya lalu bersabda, 'Hai Mtt'adz, demi AIIah, aku benor-benar mencin-
taimu.' Mu'adz berkata, 'Aku rela menjadikan ayah dan ibuku sebagai
tebusanmu ya Rasulullah, dan demi Allah, aku juga sangat mencintaimu.'
Rasulullah Mbersabdq, 'Aku pesankan kepadamu wahai Mu'adz, jangan
seknliknli knmu meninggalknn setiap kali usai shalat wajib untuk membaca,

Dia adalah Ali bin al-Mufadhdhal bin Ali Abul Hasan bin al-Qadhi al-Anjab, Abu al-Makarim al-Maqdisi al-
Maliki. Dia termasuk tokoh ulama terkemuka madzhab (Maliki), dan termasuk hafizh, wara', taat beragama,
dan berakhlak mulia. Beliau wafat tahun 611 H, sebagaimana disebutkan di dalam kitab Tadzkirah
al-Huffazh,4l787-788.
Saya mengatakan, Kltab ash-Sha/ah, karya Ibnu Hibban, kitab khusus karyanya selain kitab Shahilnya yang ia
beri nama at-Taqasim wa al-Anwa'. Dia telah menegaskan hal tersebut. Di dalam kilab Mu:jam al-Bu/dan
karya Yaqut disebutkan ungkapan Ibnu Hibban tersebut. Dan al-Yaqut telah mengutjp puluhan karya tulis-
nYa, 714781 no. 2 sebagai berikut, "Dan kilab Shifat ash-Shalah ditemukannya di datam kitab atTaqasim,
dia berkata, 'Dalam empat rakaat yang dilakukan oleh manusia selama 600 tahun berasal dari Nabi g, kami
telah memuatnya dengan fasal-fasalnya di dalam Kitab Shifat ash-Shalar. Maka dari jtu tidak perlu lagi di-
tulis di sini hal yang sepefti itu di dalam kitab ini.',
Kenyataan ini terluputkan dari pengetahuan an-Naji, Dia mengatakan sesudah perkataan penulis tentang
Ktab ash-Shalah, "Yakni, dari kilab Shahilnyal'' Demikian pula tidak diketahui oleh al-Hafizh as-Suyuthi,
karena dia merujukkannya di dalam al-Jami'ash-Shaghirdan al-lami'al-Kablrkepada (Ibnu Hibban). Maksud-
nya adalah di dalam Shahilrtya, sebagaimana drjelaskannya tentang kaidah penulisannya di dalam pengantar
kitabnya, dan ia pun lidak mentakhrinya. Maka dari itu al-Haitsami tidak memuatnya di dalam Mawarid
azh-Zham 'an. Maka perhatikanlah.
Di sini disebutkan di dalam naskah aslinya: (dan ath-Thabrani menambahkan di dalam sebagian jalurnya,
"Dan Qul huwallahu ahad". Sedangkan sanadnya dengan tambahan tercebul adalah jawid jt)ga).
Saya mengatakan, Ini termasuk sikap longgarnya penulis dan diikuti oleh tiga penta'/iq, padahal di dalam
sanadnya terdapat perawi yang dinilai dusta oleh ad-Daruquthni, di samping ia juga bertentangan dengan
hadits shahih. Maka hadits tersebut dengan tambahan ini adalah munkar. t)raian lebih lanjut bisa dilihat di
dalam adh-Dha'ifah, no. 6012).
Q{inb 6Dzikir

rr,tv F:A#s,!fi *v *i &rJi


'Ya Allah, tolonglah aku untuk mengingatMu, bersyukur kepadaMu, dan
baik dalam beribadah padaMu'.

,;-- |l .* u.i J+.lAl y. ob;tl'r ,3,=,t-,\\t;ru .iJ+ ,--*:i:


# GaiL *gt * r1 ie:\:
' Ke mu di an Mu' a dz m e w a s i a tkan knl im at t e r s eb ut kep a da q sh -
Shunab ihi,
dqn ash-Shunabihi mewasiatkannya kepada Abu Abdurrahman, dan Abu
Abdurrahman mewasiatkannya kepada 'Uqbah bin Muslim' ."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i. Lafazhnya
adalah milik an-Nasa'i. Juga Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah
dan Ibnu Hibban di dalam Shahih keduanya, dan diriwayatkan pula
oleh al-Hakim, dan ia berkata, "Shahih berdasarkan syarat al-Bu-
khari dan Muslim."

##ffi
Q{itab @zikir

AN'URAN KEPADA BACAAN DAN AMALAN


BAGI ORANG YANG BERMIMPI BURUK
a6@@)6K

(rsgz)-1:[shahih]
Dari Jabir $,, dari Rasulullah M, bahwasanya beliau ber-
sabda,

*rlt, IrL:!3,8N 2Vr- f JA*,Wf"-U391 fttl 61tt'y


a,
,* is ,:lt ** V i'H3,8* 6tu:iJr 6a
"Apabila salah seorang knmu bermimpi sesuatu yang tidak ia sukni,
maka hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya tiga kali, lalu hendaklah
memohon perlindungan kepada Allah dari setan tiga kali, lalu merubah
posisi dari posisinya semula."
Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i, dan Ibnu
Majah.

(rsge)-2:[shahih]
Dari Abu Sa'id al-Khudri ^.*t, bahwasanya ia pernah mende-
ngar Nabi ffi bersabda,
, .\. ]. '-. , '
ot;.!i,\44barr u;il ,^t v ewu,W-gt) pt;\ a;lrt'y
"J$i,JrL:iJt d!! * uirti\j,6itt^.
a ,e*g,t,.,*-L{,
-L'F:'
*1, ,*\t -f"- \s,6r u Au
"Apabila salah seorang knmu bermimpi sesuatu yang disukni, ,rrrng:
guhnya itu berasal dari Allah, makn hendaklah ia memuji Allah atas mimpi
Q{irab @zikir

itu, dan hendaklah menceritakan apa yang ia mimpikan itu. Dan npabila
ia bermimpi selain dari itu dari hal-hal yang tidak disukai, sesungguhnya
itu berasal dari setan. Maka hendaklah memohon perlindungan kepada
Allah dari keburukannya, dan jangan menceritakannya kepada seorang
pun, maka sesungguhnya ia tidak akan membahayakannya."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia berkata, "Hadits hasan
shahih."1

(rsss)-b: [shahih]
Dari Abu Qatadah 4p, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
'i^5; ai, Q ,,ttv:iJt 'U
o* ,J,!l J;ttj
tA,\^b)t Wg\ b
.L'p:') t+!r,JlL:iJt u\&l ,(x l.W y,r*
"Mimpi yang baik itu dari Allah, sedangkan mimpi buruk itu dari
setan. Maka siapa saja yang bermimpi sesuatu yang tidak disukai, hendak-
lah ia meludah ke arah kirinya tiga knli dan hendaklah ia memohon perlin-
dungan kepada Allah dari keburukannya, karena sesungguhnya ia tidak
akan membahay akanny a. "
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i,
dan Ibnu Majah.
Dan di dalam riwayat lain milik al-Bukhari dan Muslim di
sebutkan,2
!"
o
L,
rl*r
o.
'.9 ,jl;iJt yr 6,? i/ +t!! t'ydJ LfrV ,gI, tttj
t.','- a'
.or^a: j"i t#Lt
1
,U;1 l+
e

'rW!; ,UX
"Dan apabila ia bermimpi sesuatu yang tidak disukni, makn hendak-
lah ia berlindung kepada Allah dari keburukannya dan dari keburuknn
setan, dan hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya tiga kali, dan jangan-
lah menceritakannya kepada selrang pun, karena sesungguhnya ia tidak
akan m e mb ahay akanny a. "

Saya mengatakan, Diriwayatkan juga oleh al-Bukhari dan an-Nasa'i di dalam Amal al-Yaumi wa al-Lailah,
no. 505-506, dan silahkan lihat fa7?terhadap Shahih al-lanl,11270.
Di dalam naskah aslinya di sini terdapat tambahan: "Dari Abu Salamah", namun saya hapus karena tidak
ada gunanya, sebagaimana telah dijelaskan oleh an-Naji, bahkan ia mengasumsikan bahwa rjwayat yang
pertama yang ada pada riwayat keduanya tidak berasal dari jalurnya, padahal kenyataannya beftolak bela-
kang.
Q(tab 6Dzikir

(rooo) - 4z [Shahih]
Dan keduanya juga telah meriwayatkannya dari Abu Hurairah,
dan di dalamnya disebutkan,

Wds,,fi Alh"'tt ,"Afj Q; aI-, e


"Maka barangsiapa yang bermimpi sesuatu yang tidak disukainya,
maka hendaklah ia tidak menceritakannya kepada seorang pun, dan hin-
daklah ia bangun dan shalat."
Dengan mendhammahkan ha' dan lam berarti p;\lp't1
mimpi. Sedangkan dengan mendhammahkan ha-
dan meruakunkanlam arltnya mimpi bersetubuh
di dalam tidur, dan inilah yang dimaksud di da-
lam hadits tersebut.
Dengan mendhnmmahkan fa' atau mengkasrahkan- ld-ie
(). -
nya, artinya meludah.
Ada yang mengatakan, bahwa at-Tafl itu lebih
sedikit daripada meludah, sedangkan an-Nafts
itu lebih sedikit daripada at-Tafl.

###
&inb 6Dzihir

BACAAN YANG DIANIURKAN DIBACA OLEH


ORANG YANG TIDAK BISA TIDUR MATAM
ATAU TERBANGUN KETAKUTAN
DI MATAM HARI
asd@@6aK

(fOOr) - 1 : [Ilasan lighairihi]


Dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa-
sanya Rasulullah ffi bersabda,
"to"b
'Q-
,"Jt
\.J q-) {biattL,
" Apabila salah seorang kamu ketakutan dalam tidurnya, hendaklah
membaca,

a&i irr gUUJt attt .rtili i;j,i


.br?;r- Ll j ;r$tzlt
'Aku berlindung dengan knlimat-kalimat Altah yorg rr*pina, dari
mtnka don hukttmanNya, serta kejahatan hamba-hambaNya, dari bisikan
setan, dan dari kehadirannya,'

.L'p; U t#tp
karena sesungguhnya ia tidak akan membahayakannya."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Ttrrrridzi, dan ini ada-
lah lafazhnya, dan ia berkata, "Hadits hasan gharib."
Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i serta al-Hakim, dan ia ber-
kata, "Shahih sanadnya." Di dalam riwayat al-Hakim ini tidak ada
pengkhususan kepada tidur.
Q{itab 6Dzikir

Di dalam riwayat lain milik an-Nasa'i disebutkan,


,ffi *ut )yJ .4't f :s ,yV ,f Lp- >+, Att ;i -iJrr iK
,;;t,4r r;1 :ffi 34tJra
"Khatid bin al-Walid adalah seorang yrng ,ut o t etak)tan paAa
saat tidur. Lalu iq menceritaknn hal tersebut kepada Rasulullah M, maka
Nabi M,bersabda, 'Apabila kamu hendak tidyr, maka bacalo!,
,,
'Dengan menyebut nama A,ah, oo, oririr?,tilt :;ffiri:r',,i:n,
Allah yang sempurna,

lalu dia menyebutkan sama seperti ungkapan hadits di atas' ."


^iifj''
Malik berkata di dalam Kitab al-Muwaththa', "Telah sampai
kepadaku bahwasanya Khalid bin al-Walid berkata kepada Rasu-
lullah #,
';f ,J ,# t)t Jitt'^J jtfr :,,V e Uri +L
^ii
'sesungguhnya aku selalu ketakutan di waktu tidurku' .'Moka Rnsu-
lullah M bersabda kepadanya, 'Bacalahi lalu dia menyebutkan bacaan di
atas."
Dan diriwayatkan oleh Ahmad dari Muhammad bin Yahya
bin Hibban, dariui-Wuiid bin al-Walid, bahwasanya ia berkata,

f x ,Jfi J4-j' S"iti t:L :Jts ,t: +i +1 ,#t JFi U

.'^b
"Ya Rasulullah, sesungguhnya aku merasakan ketakutan." Belisu
bersabda, " Apabila kamu berbaring, maka bacalah......" lalu dia menye-
butkan hadits semisalnya.
Muhammad yang disebut dalam sanad hadits ini tidak pernah
mendengar dari al-Walid.l

I Saya mengatakan, Ini adalah munkar. Sebab, yang dikenal adalah bahwa kisah ini milik saudaranya, yaitu
Khalid bin al-Walid. Lihat ash-Shahihah, no. 2738.

I
Q{irab @zikir

(rooz)-2:[rrasan]
Dari Abu at-Tayyah, ia berkata, Aku pernah bertanya kepada
Abdurrahman bin Khanbasy at-Tamimi, sedangkan ia sudah lanjut
usia,
ir+rg t)t Jitt * q,*.d i r# errt J-: Js'jri
'lu
*u );tt ,* *!t s or-s *vrt'Ly jv rJ:t?fut dirs '

Jr;"Ji -s", )u b\i; eSiW Wyfi;.iJtji:;;Vr bW,


t
# ,3,i--r \ :Jtn,ilal J"f 41, 4,ffi +rl )*, +3 4
r
Jt :Jti il3;i v ,
jv
Apakah kamu pernah menjumpai Rasulullah M? " Ia menjawab,
"

"Ya." Aku bertanya, "Bagaimana yang dilakuknn oleh Rasulullah Mpada


suatu mnlam saat beliau diganggu oleh setan-setan? "1 Dia berfufta, " Sesung-
guhnya setan-setan pada malam itu berdatqngan kepada Rasulullah M
dari berbagai lembah dan celah-celah perbukitan, dan di antara mereka
ada setan yang di tangannya membawa api, ia hendak membakar wajah
Rasulullah M, dengannya.z Maka malaikat libril turun kepada beliau dan
berkata, 'Hai Muhammad, ucapkanlah!' Beliau bertanya, 'Apa yang aku
ucapkan?' I ibril berkata,' Katakanlah,

J; u ';
t-
I''j 6; u "; b +:tlt alt
I

b3 ,11.j 9t-15';pi
b:,rtdt3,yt e.f b3,WLX
'"
w 'P UJ
l, " . l, tlt
,et$-)t .
O4
,i.,
r) U'rFa qu
o

t5 'J
'U Yl ,,i 'l-t9r.
ii 1',-1
t I o . t, -a '

Di dalam naskah aslinya dan dalam terbitan lmarah dan manuskrip disebutkan: "Jin", Koreksi diambil dari
al-Musnad,31419, Musnad Abi Yala, 417627, dan al-Asma' karya al-Baihaqi, halaman 25.
Di dalam riwayat lain, Ahmad menambahkan,

?k" k 'Jv'x:;i,-Jr:i; Gt &- tt+ Ju ,;+i


"Lalu beliau ditakutkan. Ja'far -yakni lbnu Sulaiman- berkata, Aku ,"narg)ny, mengatakan, 'Beliau pun
mundur'. "
Sedangkan lafazh Abu Ya'la menyebutkan,

'Ci Miut iy' ei; rd;


"Maka tatkala Rasulullah x4, melihat mereka, beliau ketakutan."
Q(rab @zikir

'Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurnal


dari kejahatan apa yang Dia ciptakan, Dia buat, dan Dia jadikan, dan
dari kejahatan apa saja yang turun dari langit, dan kejahatan apa saja
yang naik kepadanya, dan dari kejahatan fitnah yang ada di malam dan
siang hari, dan dari kejahatan setiap yang mengetuk, kecuali yang menge-
tuk dengan kebaikan, ya Rahman!'

JtaS lrrt kt &fi ejf --bt ,Js


Ia berkata, "Maka api setan-setan itu pun padam, dan mereka di-
cerai-beraikan oleh Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Ya'la, dan masing-masing
mempunyai sanad yang jayyid, dapat dijadikan pegangan.2

(fOOa) - 3 : [Hasan Lighairihi]


Dan telah diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dari
Yahya bin Sa'id secara mursal.

(1604) - 4 t [Ilasan Lighairihi]


Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i,3 dari hadits Ibnu Mas'ud
serupa dengannya.
Dengan rnernfathahkan kha', rnensukunkarr nttrn, :
O:>
rnemfathahkan ba', dan diakh fti dengan syin.

Di dalam riwayat lain, Ahmad menambahkan,

.',-u i ,'J
))'J.9-'.,-9.
iii,t; y i1
'fang itdak atan bisa di/anpaui o/eh seorang sha/rh atau seorang durhaka pun. " Dan ini juga merupakan
riwayat Abu Ya'la. Dan termasuk kedangkalan ilmu dalam bidang hadits ini adalah ungkapan orang yang
mengomentari hadits ini, "lni mauqufpada Abdurrahman bin Khanbasy." lni berarti bahwa hadits-hadits
yang berlafazh (i1:i) yang berhubungan dengan kepribadian Rasulullah g, dan hadits-hadits dengan
lafazh (;i), semuanya adalah mauquf!!
Ini mengesankan bahwa mereka berdua memiliki dua sanad yang berbeda, masing-masing mempunyai
satu sanad. Padahal tidak demikian. Sebab keduanya meriwayatkannya dari jalur la'far bin Sulaiman adh-
Dhuba'i: Abu at-Tayyah telah menceritakan kepada kami dengannya.
An-Naji berkata, 155/1, "Yakni, diriwayatkan oleh an-Nasa'i secarc maushul dari jalur Yahya bin Sa'id
juga, akan tetapi dengan selain sanad dan konteks hadits yang peftama.
Saya mengatakan, Seharusnya penulis mengatakan, "An-Nasa'i memaushukannya......".
Saya mengatakan, Yakni, di dalam Ktab Amal ahYaum wa al-Lailah, 530/956, dan demikian pula diriwayat-
kan secara maushuloleh al-Baihaqi di dalam al-Asma', halaman 306, namun di dalam sanadnya terdapat
perawi yang majhul.
Q(mb 6Dzildr

AN'URAN TENTANG BACAAN YANG DIBACA


KETTKA KETUAR RUMAH MENUIU MAS'TD
DAN TEMPAT TAINNYA SERTA APABILA
MEMASUKINYA
a6@@6a6

Al-Hafizh berkata, "Sebenarnya yang lebih pas untuk bab ini


adalah kalau ditempatkan sesudah bab al-Masyyu Ila al-Masajid,
akan tetapi teqadi keteledoran untuk menempatkannya di sana,
namun masing-masing mengandung kebaikan.

(roos)-1:[shahih]
Dari Anas ,4b, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

'ira #. b p'gt cr riy


" Apabila seseorang keluar dari rumahnya, lalu ia membaca,
,S! Vl t?'l S i;t I ent .:)t ,ls i +r *
'Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan
tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah',

iUafr * u;ij +433 ,ur* j,.-irt^ ,jl:^L ,U ,-:8


niscaya dikntakan kepadanya, 'Cukup bagimu, knmu telah diberi pe-
tunjuk, kamu telah dicukupi, kamu telah dipelihara, dan setan pun men-
jauh darinya."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia menilainya hasan, dan
diriwayatkan pula oleh an-Nasa'i dan Ibnu Hibban di dalam Shahih-
nya'
6{itab @zildr

Dan diriwayatkan oleh Abu Dawud, sedangkan lafazhnya


sebagai berikut: Iieliau bersabda,
:Jt;,s t* b l,; lt C; r;y
" Apabila seseorang keluar dari rumahnya,lalu ia membaca,
,4! Y! t'-*iSi;t v ,!)t ,* ,Jkirll fr
'Dengan *rryrbri natma Allah, aku bertawaknl kepada Allqh, tiada
daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah',
)J iJli,idl.fur & *433 ,.$j,.-i+ :r!Jr-> '; illi
tiSs 6: q* ,hi ji 4 LG*
i**, '?T
maka saat itu dikntaknn kepadanyo, telah diberi petunjuk,
kamu telah dicukupi, knmu telah dilindungi, dan setan menjauh darinya.'
Kemudian setan yang lain berkata kepadanya, 'Bagaimana kamu dengan
seseorang yang telah diberi petunjuk, dicukupi dan dijagaT "'

(rooo)-2:[shahih]
Dari Haiwah bin Syuraih, ia berkata,
T'
r-p G,.+t*b eAk4l &:r-.\a U.ryLgJ
,i,,=^:iirj*:tS
1;;t;y ffi +r J--r;:i ,u,tat ;rt.
. "Aku telah berjumpa dengan 'tJqbah bin Muslim, lalu aku berkn|ta
kepadanya, 'Telah sampai berita kepadaku bahwasanya engkau telqh me-
ritaayatknn hadits dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash, bahraasanya Rnsu-
lullah M apabila hendak masuk masjid, beliau membaca,

frlt9t$r a,€Jnt *uu:,i t


ryt),eAt Ar,tflt
'Aku berlindung kepada Allah Yang Mahaagung dan dengan wajah-
Nya yang mulia, serta dengan kekuasaanNya yang abadi dari setan yang
terkutuk',

e ry ;,rl:lr iu js 6p e 'os : bt\ 15


,et-ll,
'js
'PAltV
\'t' J/
6(tab @zikir

la ('Uqbah) berkata,'Apakah cukup di situ?'1 Aku (Haiwah) men-


jawab, 'Ya.' Ia ('Uqbah) berkata, 'Apabila ia membacanya, maka setan
berkata, 'Ia terjaga dariku sepanjang hari ini'."2
Diriwayatkan oleh Abu Dawud.

(rooz)-b: lshahih]
Dari Jabir "s, bahwasanya ia telah mendengar Nabi Mber-
sabda,
".6//
Y :.tl'l*.:Jl Jli |F9t 11' t;1
L5 ) "'' ILSi.* '),
t;t;
/\-r
,&-iit lSdi
,;tat3
"Apabila seselrang masuk ke rumahnya lalu ia berdzikir (menyebut
nama) Allah saat memasukinya dan saat makan, makn setan berknta, 'Tidak
ada tempat bermalam dan tidak ada makan malam untuk kalian.' Dan
apabila ia tidak berdzikir kepada Allah saat memasukinya, maka setan
berkata, 'Kalian dapat tempat bermalam.' Dan apabila ia tidak berdzikir
kepada Allah saat ia makan, makn setan berkata, 'Knlian dapat tempat ber-
malam dan makan malam'."
Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i,
dan Ibnu Majah.

(fOOg) - 4 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Anas bin Malik 4h, ia menuturkan, Rasulullah ffi ber-
sabda,
dr# Jii &: e* k ;. L y<t, tt*3 itt^i Jb,*t ttL, d U

Huruf atifdalam kalimat di atas adalah Alifat-Istifham (yang menunjukkan peftanyaan), sedangkan, !ri,
dengan memfaffiakan qaf dan mengkasraRan tha' , arlinvai cukup. Maksudnya, bahwa perawi -yaitu
Haiwah- ditanya oleh gurunya yang bernama 'Uqbah, "(Hadits) yang sampai kepadamu dariku, bahwasanya
aku telah meriwayatkannya dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash, apakah hanya sampai ini?" Maka Haiwah
berkata kepadanya, "Ya". Demikian disebutkan di dalam Ktab al-Ajalah, lembaran 75512,
Di dalam naskah aslinya disebutkan, ppt 4:1L: (seluruh hari itu), dengan imbuhan kata .:!!. eemUe-
tulan ini diambil dari Sunan Abi Dawud. Nampaknya hal ini kesalahan lama, sebab an-Naji berkata, "Sesung-
guhnya kata ini disusupkan, maka harus dihapus", Sedangkan ketiga penfaT?tidak menghapusnya, padahal
mereka menukil ungkapan an-Naji tersebut dan mereka juga menyebutkan nomornya di dalam Sunan Abu
Dawudll
5kftab @zildr

"Wahni anakku, apabila knmu masuk kepada keluargamu, makn ucap-


knnlah salam, niscaya ia aknn menjadi keberkahan atasmu dan keluargamu."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Ali bin Zaid, dari Ibnul
Musayyib, darinya, dan ia berkata, "Hadits hasan shahih gharib."

(roog)- E: Ishahihl
Dari Abu Umamah n*g, dari Rasulullah ffi, beliau bersabda,
! t".ri .
3+,*'$l )f qVV'Cr ,h::gg4l -c bw t>u
'tArV4L6fr 'l+is"av
,h:r.'i"* i ;t Ui,j ! & *rt &
;:; ji a-$r ++ LvH F *ur -b bw fr3 ,',-;;jt ,)I,e't
'UW * ,p>;r'$ ,trt ,Fr: ,A;* 3i
,xl
-lt ;i b JU 6,
&'
Ada tiga orang yang semuanya dijamin Allah &, yaitu seorang
"

lelaki yang pergi untuk berperang di jalan Allah &,, maka ia dijamin
oleh Allah hingga Allah mewafatkannya lalu memasukkannya ke surga
dengan segala pahala atau harta rampasan perang yang diperolehnya. Dan
seselrang yang pergi ke masjid, makn dia dijamin oleh AIIah hingga Allah
mewafatkannya lalu memasukkannya ke surga atau mengembalikannya
dengan pahala atau harta yang diperolehnya; dan seorang lelaki yang
masukke rumahnya dengan mengucapkan salam, makq dia dijamin oleh
AIIah #"
Diriwayatkan oleh Abu Dawud.
Dan diriwayatkan pula oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya,
sedangkan lafazlurya sebagai berikut: Beliau bersabda,
ai;:i ,>v ob ,4r 6') ./G i! ,*ur
eur
-b bW l# h*
e{+;]l f :, *tt *V "UV * *,* {4 ,trt ;" :ajll
"Ada tiga orang, semuanya dijamin Allah. lika ia hidup maka ia
dikaruniai rizki dan diberi kecukupan, dan jikn ia mati maka ia dimasuk-
kan ke surga: Orang yang masuk ke rumahnya lalu ia memberi salam,
maka Allah menjaminnya." Lalu ia melanjutkan hadits tersebut. (Sudah
disebutkan di dalam Kitab Shalat,bab 9).
6{ftab 6Dzihir

ANIURAN MEMBACA DZTKTR BAG| ORANG


YANG MERASA WASWAS DI DATAM
SHATATNYA ATAU LAINNYA
a6(&(&6K
(roro)-1:[shahih]
Dari Aisyah ,&', bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

U ,jH
t t , t. t , t.
I
.irt :s3;p t-ljii
,.,1,
t
t ,
t I a
,J#.lu:-rtt g\L f t;\ ,:y
t . i a

.:!! iP ,|,-r-::,rt &i ,W ij;I 4,8: 11$ sarr ;i;


*; +J-
"Sesungguhnya salah seorang kamu didatangi (dibisiki. Pent) oleh
setan, lalu berkata, 'Siapa yang telah menciptakanmu?' Orang itu men-
jawab, 'Allah'. Lalu setan berkata, 'Siapa yang menciptakan AllahT'
Apabila salah seorang di antara kamu merqsakan hal itu, maka hendaklah
mengucapkan, 'Aku beriman kepada Allah dan rasulNya' , karena hal itu
dapat mengusirnya."
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad jayyid, dan juga oleh
Abu Ya'la dan al-Bazzar.

(rorr) - z :
Dan diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam aI-Mu'jam al-
Kabir dan ql-Mu' jam al-Ausath dari hadits Abdullah bin Amr.

(1O12l - 3 - a : [Shahih Lighairihi]


Dan diriwayatkan oleh Ahmad juga dari hadits Khuzaimah
bin sabit +S.
Qtitab @zihir

3-b:[Shahihl
Dan sudah disebutkan di dalam kitab Dzikir bab 1 no. 12 dan
lainnya, hadits al-Harits al-Asy'ari yang di dalamnya disebutkan,

QGt-. h:.j.^s.Ui ss3 r-F At f ,f lrs


3-uJt'' (JJ-
jna i ,Il dlj3 s',* ti :?6 t*t C.^b. J ,jt ,r;i
rrill t'* U 9Ui:Jl ;1
Aku memerintahkan kalian agar banyat Urrarit i, kepada Allah;
"

dan perumpamnan hal itu adalah seperti seseorang yang dicari oleh musuh
dengan cepat melalui jejaknya, hingga ia sampai di suatu benteng yang
kokoh lalu melindungi dirinya di dalam benteng itu. Dan demikian pula
seorang hamba, dia tidak akan selamat dari setan kecuali dengan dzikrtil-
lah."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia menilainya shahih, dan
diriwayatkan juga oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan selain
keduanya.

(rOre) - 4 - a: [Shahih]
Dari Abu Hurairah ,M,ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
,
jri ;;:rlrs Cr U tB g; U ,J&r tii'tr4.:lr ;-,u.
4:,+i)u i.*"li ,ijJYt;9 t,ts.i Jb u
"Setan mendatangi salah ,roirnf dari kalian laiu berkata, 'Siapa
yang telah menciptakan ini? Siapa yang telah menciptakan itu?' Hingga
mengatakan, 'Siapa yang telah menciptakan Rabbmu?' Maka apabila hal
seperti itu terjadi pada dirinya hendaklah ia meminta perlindungan ke-
pada Allah dan menghentikannya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an-
Nasa'i.
Dan di dalam riwayat lain milik Muslim disebutkan,

l,t-JS+q -iri , jilJ ...


"... hendaklah ia mengucapkan,'Aku beriman kepada Allah dan
RasulNya'."
6{itab @zikir

4 - b: [Ilasan]
Dan di daiam riwayat lain milik Abu Dawud dan an-Nasa'i
disebutkan,
:t9P
, "1 "!:

"Makn ucapkanlah,

;lj @ 3-1i"Jtwj@ i4)i,1i@ 33t4ii'j}


'Allah Yang Maha Esa, Allah adalah Rabb yang bergantung kepa-
{@'G(EtKi
daNya segala sesuatu, Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan
tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia,' (Al-Ikhlas: 1-4)

b {l,t*Aj ()J ,lW-


.)tt:iJl JL e e
lalu meludah ke arah kirinya tiga kali don *r*ohon perlindungan
kepada Allah dari setan."
Di dalam riwayat lain milik an-Nasa'i disebutkan,l
y br 4 +u,j,i,irii
"Hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah darinya dan
dari fitnahnya."

(tolt*) - E : [lasan]
Dari Abu Zumall Simak bin al-Walid, ia menuturkan,

'&i-l
t6 v ,Jts tq)e e L;5i rg v ,.Li.a dV Gt aU
,j!.-2-t js b r/i :d. Jt)t :Ju y
:JG
'
te,^t .y,
#i ,+rl_1

bJu* e ,J,uvF ,ffi hi ,:ii & ju ,;i'.1r,\ u t+i u '


'";'K fi 3j
o H6:e ;i'"u n u+:i i,r{A Oit,fo qy

t Saya tidak menjumpainya di dalam riwayat an-Nasa'i, dan apa yang sebelumnya terdapat di dalam
kitabny a Am a I a / - Ya u m wa a / -La ila h, 4 t9 I 66I -663.
Q{itab 3Dzihir

'Aku pernah bertanya kepada Ibnu Abbas, seraya berkata, 'Apa


sesuatu yang aku rasakan di dalam dadaku?' Ia berkata, 'Apa itu?' Aku
berkata, 'Demi Allah, aku tidak akan membicarakannya.' Ia berkata ke-
padnku, 'Apa sesuatu berupa keraguan?' Ia menuturkan, 'Dan ia tertawa.' Ia
berkata, 'Tidak seorang pun yang selamat dari hal seperti itu.' la berkata,
'Hingga Allah ffi menurunkqn FirmanNya, 'Maka jika kamu berada
dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka
tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca al-Kitab sebelummu.
Sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran dari Rabbmu, sebab itu
jangan sekali-knli knmu termasuk orang-ornng yang rngu-ragu'." (Yunus:
e4)

,Pf*.#
o lz

eo+3t:l:4 jra
Lalu ia berkata kepadaku, 'Apabila kamu merasakan sesuatu di
dalam jiwamu, maka ucapkanlah,

{ @ V rt"ft'fi}.u\i hY:s }953;"ti';Y


'Dia-lahYang Awal danYang Akhir,Yang Zahir danYang Batin;
dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu'. " (Al-Hadid: 3).
Diriwayatkan oleh Abu Dawud.

(rors)- 6: tshahihl
Dari Utsman bin al-'Ash q$b,

d3 d ir; i iu;lr lt ,+'jt,J-: V ,jra M 4t Ji ';i


Lt
:Jti :M trt Jlt: Ab tU*" ,Ert?3 g>W
t:>e t;^;- & Mt3 ,4 *uu.\'3;, t*i
I oo
r;p ,l+';+l
J
:a)
L o'o, 1
.*
,

'^xl *ei$ ,J.)i c^L-e! :JL!


"Bahzuasanya ia pernah datang kepada Nabi M,IaIu berkata, 'Ya
Rnsulullah, sesungguhnya setan telah mengganggu shalatku dan bacaanku,
ia mengaburknnnya terhadapku.' Maka Rasulullah M,bersabda, 'Itu ada-
lah setan yang disebut Khinzab. Apabila kamu merasakannya, maka ber-
lindunglah kepada Allah darinya, dan meludahlah ke sebelah kirimu tiga
kali'."
Q{irab @zihir

Ia menuturknn, "Maka aku melakukan hal itu, dan Allah pun me-
ny in gkirkanny a dariku. "
Diriwayatkan oleh Muslim.
Dengan mengkasrahkankha',mensukunkartnun, t +';+
mernfathahkan za-, setelahnya huruf ba'.

###
6(tab GDzikir

ANIURAN BERTSTTGHFAR
(MEMOHON AMPUN)
Dj6@@6K

(roro) - 1 : Flasan Lighairihil


Dari Anas o.$e, ia berkata, Aku telah mendengar Rasulullah ffi
bersabda,
i6 u Jt i)) Lr,; €-n3 €F v $1,(i Gt r; ''^lr i6
6;;,;;*t i zt;At :tV ,$.y1 gt i ,i;T Gt ,c,t'i \ s 4, v;

u\Li ej\r it?, *1 i .rL,(T G.t U,d.UlY; etj ,ty'


a"

.';?nU\?,i!$'i ,q c..14 )
"Allah berfirman, 'Wahai anak Adam (manusia), sesungguhnya
kamu selagi berdoa memohon kepadaKu dan berharap kepadaKu, niscaya
Aku mengampunimu apa pun yang telah terjadi padamul dan Aku tidak
peduli. Wahai anak Adam, kalau sekiranya dosa-dosamu mencapai awan
di langit lalu knmu memohon ampun kepadaKu, makn Aku mengampuni-
mu, dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, sesungguhnya knmu, knlau
sekiranya datang kepadaku dengan membawa kesalahan sepenuh bumi,
lalu kamu menemuiKu tidak mempersekutukanKu dengan sesuatu pun,
niscaya Aku datang kepadamu dengan ampunan sepenuh itu pula' ."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia berkata, "Hadits hasan
gharib".
Dengan rnemfathahkan'ain, yaitu awan. :
jt,;.t1

I Di dalam naskah aslinya dan pada kebanyakan terbitan, dan di antaranya adalah terbitan keliga penta'/lq
disebutkan: $- @arinu). Koreksi diambil dari Sunan at-Tirmidzi, no. 1534.
Q{irab @zikir

Dengan rnendhammahkan qaf, artinya: Hampir :


+tj
sepenuh bumi.

(fOrZ) - 2 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Abu Sa'id al-Khudri ,:S, dari Nabi S, beliau bersabda,

r+)L;+T e &r::i ;ti v !!b erl Lil\ dt;3,'/jIjt|


arrbr u d# y;1 it:i i ,cJy+_r
€,::::Jt;.
"Iblis berknta, 'Demi kemuliaanMu! Aku akan selalu menyesatkan
hambq-hambaMu selagi ruh mereka ada dalam jasadnya' . Lalu AIIah ber-
firman, 'Demi kemuliaanKu dankeagunganKu, Aku akan tetap mengam-
puni mereka selagi mereka memohon ampun kepadaKu'."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan al-Hakim dari jalur Darraj,
dan al-Hakim berkata, "Sanadnya shahih."

(rore)-a: tshahihl
Dari Abdullah bin Busr **b, ia berkata, Aku pernah mende-
ngar Nabi ffi bersabda,
g "tWjl {,;,>-b e g3 J4;p
"Beruntunglah bagi orang yang mendapatknn di dalam catatan amal-
nya istighfar yang banyak."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad shahih, dan al-
Baihaqi.

(1619)-4:[rlasan]
Dari az-Zubair ^#p, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,

,a.pyrgW Jt!{t ^tb*b r# Ji ui g


"Barangsiapa yang ingin catatan amalnya menyenangknnnya, maka
perbanyaklah di dalamnya dengan istighfar."
Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan sanad la ba'sa bihi.
Qtitab @zikir

(rozo)- E:[nasan]
Dari Abu Hurairah &, dari Rasulullah #, beliau bersabda,
e i#
"{*t',G:i
:;;*t3 O * iF ,K * qrl 3!
t;y
'i':t ;i &iJt itgt illi ,^i3
L.at.\,;.;
1* ,j; W q3 tG JV ,Ujb
{ @'b;5" \'tft, rr.;i & tt S.k y tw
"Sesungguhnya selrang hamba apabila ia telah terlanjur melakukan
suatu kesalahan makn noda hitam tertempel di dalam hatinya. Namun jika
ia meninggalkan dan memohon nmpun maka ia menjadi cemerlang.lika
ia kembali melakukan (kesalahan) maka noda hitam itu ditambah hingga
memenuhi hatinya. ltulah penutup (ar-Ran) yang disebutkan oleh Allah
M, 'Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka
us ah ak an itu m enutup h ati m er ek a.' (Al-Muthaff ifin: 14)."

Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits hasan


shahih". Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ibnu
Hibban di dalam Shahihnya, dan juga oleh al-Hakim, dan ia me-
ngatakan, "Shahih berdasarkan syarat Muslim."

(rezr)- 6:[shahih]
Dari Ali &, ia berkata,
.i I ,, o .,., r
.ri ;t-i V-.'+ itt
44 w-+ )ltt b .t * trL\ri 6
M,*u
,18'ia d.;Jt t:i$
t.tt.
,dx,t it;-bi b:6i :rk iry3 ,64-
,jYiffi +l J-'t c;r-, :JG o,1 -ota:- fr ,1 E-v3 :jlt
fu. f ;-,s r,p & t,tfut r,*;Fl +r. * b v
,

Yr5.5";'-^i."SiJ3t{;y-6j6 ,<vr ,+ii .^t iit ;*'v1 ,ar


} t
;j-;- Ji'Ar Jya. j,'ai pi_ Ji e,jill;tu:6 6i VKi 6
{@ <'#;e'ti*c{f
"Aku adalah seorang lelaki yang apabila mendengar dari Rasulullah M
suatu hadits maka Allah memberiku manfaat darinya menurut kehendak-
Q(tab @zildr

Nya untuk memberiku manfaat; dan apabila ada seseorang di antara saha-
batnya menuturkan hadits kepadaku, aku memintanya bersumpah. Kalau
ia mau bersumpah untukku, niscaya aku membenarkannya." la berkata,
"Dan Abu bakar menuturknn hadits kepadaku -dan ia benar- bahzuasanya
ia telah berknta, 'Aku telah mendengar Rasulullah W, bersabda, 'Tidak ada
selrang hamba pun yang melakukan satu dosa lalu bertuudhtt dengan sem-
purna, kemudian ia bangkit melakuknn shalat dua raka'at,lalu ia memohon
ampun kepada Allah, melainkan pasti Allah mengampuninya. Lalu beliau
membaca ayat ini, 'Dan orang-orang yang apabila mengerjakan per-
buatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah,
lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi
yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah, dan mereka
tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka menge-
tahui.' (Ali Imran: 135)."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu
Majah, dan Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, namun dalam riwa-
yat sebagian mereka tidak disebutkan "dua rakaat." Dan at-Tirmidzi
berkata, "Hadits hasan gharib." Dan ia menyebutkan bahwa ada di
antara sebagian mereka yang menilainya mauquf.

(tozzl - 7 : [shahih Lighairihi]


Dari Bilal bin Yasar bin Zaid, ia menuturkan, Ayahku telah
menuturkan hadits kepadaku dari kakekku, bahwasanya ia telah
mendengar Nabi ffi bersabda,
,J\5 a
"B arangsiapa mengucapkan,

,41=-ri: (pt dr $ it ul { a,rrr ir ';:,:"i


'Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan yang berhak
disembah selain Dia yang Mahahifutp lagi terus menerus mengurus makh-
lukNya, dan aku bertaubat kepadaNya',
..+1t V ; i\S iL3'l 'r:
niscaya ia diampuni, sekalipun ia telah melarikan diri dari medan
tempur."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan ia menga-
QKircb @zikir

takan, "Hadits gharib, kami tidak mengenalnya selain dari jalur ini."
Al-Hafizh berkata, "Sanadnya baik (layyid) dan bersambung
(muttashil). Al-Bukhari telah menyebutkan di dalam kitab Tarikh
al-Kabirnyal bahwasanya Bilal telah mendengar dari ayahnya, yaitu
Yasar, dan bahwasanya Yasar telah mendengar dari ayahnya, yaltu
Zaid, mantan sahaya Rasulullah #. Yasar, ayahnya Bilal diperse-
lisihkan, apakah dengan huruf ba' (Basar) atau denganhuruf ya-
(Yasar). Al-Bukhari menyebutkan di dalam T ar ikhny a bahwasanya
ia dengan huruf ba'2. Wallahu a'Iam.

(rozr)-e: tshahihl
Dan diriwayatkan oleh al-Hakim dari hadits Ibnu Mas'ud, dan
ia berkata, "Shahih berdasarkan syarat keduanya." Hanya saja dalam
riwayat ini ia mengatakan,
.r:*qx
"Ia mengucapkannya tiga kali."

(tOZt*'t - 9: [Shahih Lighairihi Mauqufl


Dari al-Bara'^.$'!a, ia menuturkan,
t'.
Lr -lk-l).JB'Jl J'.,6i .'#\
I
.J*..;JIt , 16
JJJ. !t:;j
Q ,; JtW S.utit

d *' ylq\
1121t08, dan 4121420.
Saya tidak menjumpajnya di dalam Kltab at-Tarikh. Maksudnya adalah Tarikh al-Kabir, saal diungkapkan
secara umum/ apalagi di dalam ungkapan beliau disebutkan secara terikat, Dan saya juga tidak menemu-
kan seorang pun yang menyebutkan perselisihan ini. Wal/ahu a'/am. Kemudian apa yang ia kutip dari al-
Bukhari tidak bisa diambil faidahnya selain informasi ittishal (bersambungnya sanad hadits) yang diklaim
oleh penulis. Adapun penilaiannya dengan jayyid, maka tidak, sebab itu berkonsekuensi kebersihan sanad
hadits dari adanya perawi yang tidak dikenal (najhul1, dan hal ini di sini dinaflkan. Sebab, adz-Dzahabi
berkata tentang Yasar tersebut, "Ia tidak dikenal", dan Bilal pun seperti dia. Akan tetapi hadits ini shahih
berdasarkan syahid(hadits pendukung) berikutnya dan hadits lainnya yang telah saya isyaratkan di dalam
naskah aslinya, dan saya telah memuatnya di dalam ash-Shahihah, no.2727.
Adapun ketiga penta'liq mereka telah mencampuradukkan antara hadits Zaid dengan hadits Ibnu l'4as'ud,
dan mereka tidak membicarakan kedua sanadnya, seperti kebiasaan mereka, dengan penilaian kuat atau
lemah. Mereka hanya cukup mengatakan pada awal takhrinya, "Hasan, diriwayatkan oleh ...." Mereka telah
menyia-nyiakan keshahihan hadits ibnu Mas'ud bagi para pembaca.
Q{itab @ziklr

"Ada seorang lelaki berkata kepadanya, 'Wahai Abu Llmarah,


(Firman Allah), 'Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri
ke dalam kebinasaan,' apaknh yang dimaksud ayat ini adalah seseorang
yang menghadapi musuh lalu ia berperang hingga terbunuhT' Ia menja-
wab, 'Tidak, akan tetapi ia adalah seorang yang melakukan xratu dosa,
Ialu ia mengatakan, 'Allah tidak akan mengampuni (dosa)ku' ."t
Diriwayatkan oleh al-Hakim secara mauquf, dan ia berkata,
"Shahih berdasarkan syarat keduanya."2

ffi##

Terhapus dari naskah aslinya dan juga dari manuskipnya, saya menemukannya dari al-Mustadrak,21276,
dan dati asy-Syubb, 5/407. Ketiga penta'/iqlalai dari semua ini, sebagaimana kebiasaan mereka!
Ketiga penta'/tq menilarnya cacat dengan majhuhya Ubaidillah bin Musa, seraya mengatakan, "Ia ditinggal-
kan oleh Ahmad"; dan mereka tidak tahu kalau cacat yang tidak jelas seperti ini penyebabnya tidak ber-
pengaruh terhadap seorang perawi yang dijadikan pegangan oleh asy-Syaikhaln (al-Bukhari dan Muslim).
Dan para hafizh hadits dahulu dan masa kini menilainya tsiqah dan menshahihkan haditsnya. Maka dari itu
adz-Dzahabi, al-Hafizh an-Naqqad (kritikus hadits), yang mengetahui kemuliaan Imam Ahmad dan kelebi-
hannya dalam ilmu jauh di atas mereka yang bodoh itu, beliau berkata, "Ia adalah Syaikhnya al-Bukhari,
seorang yang tsiqah, Syi'ah tulen, Imam Ahmad tidak meriwayatkan hadits darinya karena hal itu". Di
dalam kitab Mizan al-I'tidalbeliau menambahkan, "Dia adalah seorang yang memiliki kezuhudan, ibadah,
dan ketekunan". Di samping itu sejumlah tsiqatlelah melakukan mutababh, mereka meriwayatkannya dari
Syu'bah, dari Abu Ishaq, ia berkata,'aku telah mendengar al-Bara'......'Dikeluarkan oleh al-Baihaqi di
dalam asy-Syubb, 5140917094. Dan ini adalah sanad yang muttashll lagi shahih. Sumber ini terlewatkan
oleh mereka, karena al-Mundziri tidak merujukkan hadits ini kepadanya, dan kalau saja al-Mundziri meru-
jukkannya, tentu mereka segera merujukkannya lengkap dengan jilid, halaman, dan nomor haditsnya,
dengan menjadikan katalog hadits sebagai rujukannya, sebab mereka tidak mampu melakukan kecuali
sekedar mengutip saja! !
Snanitt
qt - 6farghib rua ar 3Tarhib

Ki1 qb
DOA
VggK

/udul ini diambil dari I'lukhtashar at-Targhib, karga


lbnu Haiar, Uang pada asalnga digabung
dengan iudul ttang terdahulu.
6{ftab 6Doa

ANJURAN BANYAK BERDOA, DAN


KEUTAMAANNYA
ard@@6rK

(rozs)-1:[shahih]
Dari Abu Dzar ,&p, dari Nabi ffi, tentang apayangbeliau riwa-
yatkan dari Rabbnya, Allah €, bahwasanya Dia berfirman,
* ,*'ry 61 ^*+3 * :,",&, f'? +L,etV \
,f.$i q.J.b,e!.-r^ ;; Y! iV # ,,2V U r-ilttr
rr.

,q:Vq ;(+i 6*p*ttr,'^*1;'vt Uq #,pV


it* &1,,,:rVti i<si AWY,^:#.€\1,)v &
€ ui +:Y;*,u ,t;:* +Y'tr 9;i ui't ,r!.rt, J$!
e# VtW jj,g;pa4?ry;st U #L,,1yVV
Q(raI, @oa

J\; .'^i )i y-il ll c!: p +r JJ ,8. i't t;-ls rp


.#t
-'Lt i.'1. ".'i,,'t, \i+.tJttsy$Ft
uPv,#rt"Jl
:1',i
et\Lii i6 '\;
W a h ai h atnb a -hamb aKu, s e sun g g uhny a Aku t eI ah m e n gh ar amka n
"

kezhaliman terhadap dirikul, dan Aku telah menjadikannya haram di an-


tara kalian, maka janganlah kalian saling berbuat zhalim. Wahai hamba-
ItambaKu, setiap kalian itu sesat, keurnli lrang yang Aktt beri petunjuk,
makn mintalah petunjuk kepadaKu, niscaya Aku memberi knlian petunjtrk.
Wahai lwmba-hambaKu, setiap kalian adalah kelaparan, kecuali orang yang
Aku beri makan, maka mintalah makan kepadaKu niscaya Aku memberi
maknn kalian. Wahai hamba-hambaKu, setiap kalian adalah telanjang,
kecuali lrang yang aku beri pakaian, maka mintalah pakaian kepadaKu,
niscaya Aku memberi kalian pakaian. Wahai hamba-hambaKu, sesung-
guhnya kalian selslu melakukan kesslahan di malnm dnn di siang hari,
sedangkan Aku selaltt mengampuni dosa-dosa semuanya, makn mohonlalt
ampun kepadaKu, niscaya Aku mengampuni kalian.
Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya knlian tidak akan bisa nrcm-
bahayakanKu, maka tidak mungkin kalian membahayakanKu; dan kalian
sekali-kali tidak aknn dapat memberiKu manfaat, makn tidak mungkin
knlian memberi manfaat kepadaKu. Wahai hamba-hambaKu, knlau sekira-
nya orang yang terdahulu dari kalian dan orang ynng paling akhir dari
kalian, dari bangsa manusia dan bangsa jin, semuanya berada pada tingkat
hati yang paling bertakwa, makn hal ini sama sekali tidak akan menambah
kerojaanKu sedikit pun. Wahai hamba-hambaKu, kalau sekiranya orang
yang paling pertama dari kalian hingga lrang yang paling terakhir dari
kalian, dari bangsa manusia dan jin, semuanya berada dalam tingkat hati
yang paling durjana, niscaya hal ini pun tidak akan mengtrangi kerajnan-
Ku sedikit pun. Wahai hamba-hambaKu, kalau sekiranya orang yang
paling awal dari kalian hingga yang paling akhir, dari bangsa tnanusin
dan jin, semuanya berdiri pada dataran tinggi nan lapang, laltr semuo
mereka memohon kepadaKu, kemudian Aku kabulkan permintaan setiap
orang, makn hal itu sama seknli tidak mengurangi apa yang ada di sisiKu,
kecuali seperti kndar pengurangan jarum apabila dicebur2 ke dalam lautan.

Muslim meriwayatkan dari jalur lain yang diriwayatkan dari Abu Dzar, menambahkan, ,\;W .jitJ @an
terha da p ham ba -ha m ba Ku).
Di dalam naskah aslinya disebutkan: ;F) (masuk), dan koreksi diambil dari Shahih Muslim dan dari manus-
krip.
$tirab @o,t

Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya ia adalah amal perbuatan


knlian yang Aku aknn menjaganya trntukknlian,kemudian Aku membalas
knlian atas amal perbuatan knlian itu. Maka siapa saja yang mendapatknn
kebaikan, maka hendaklah ia memuji Allah &, dan siapa saja yang men-
dapatkan selain itu, maka hendaknya jangan mencela kecuali terhadap
dirinya sendiri."
Sa'id berkata, " Abu ldris al-Khaulani apabila ia menuturkan hadits
ini, maka beliau berlutut dengan kedua lututnya."
Diriwayatkan oleh Muslim dan ini adalah lafazhnya. Dan di-
riwayatkan juga oleh ....1
Dengan mengknsrahkan mim, mensukunkan kha', :
'trL;i
mernfathahkanya', yaitu alat untuk menjahit kain,
seperti jarum atau lainnya.

(tozol - 2 : [shahih]
Dari Abu Hurairah o$b, ia menuturkan, Rasulullah ffi ber-
sabda,
.ect t;y
^;; vls ,,g-, q+b "* ry ti 'l:AAr it
"sesungguhnya Allah berfirman, '.Aku sesuai dengan
,rrronf*
hambaKu terhadapKu, dan Aku bersamanya apabila dia berdoa kepada-
Ku'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan lafazh ini milik-
nya, dan diriwayatkan pula oleh at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu
Majah.

(lozz)- st tshahihl
Dari an-Nu'man bin Basyir ,g', dafi Nabi s, beliau bersabda,

1 Saya mengatakan, Kemudian penulis mengutip hadits dari riwayat at-Tirmidzi dan Ibnu Majah yang diriwa-
yatkan dari Syahr bin Hausyab dengan lafazh yang lain, berbeda dengan lafazh riwayat Muslim, ada bebe-
rapa yang lebih, dan ada yang kurang. Maka dari itu sengaja saya hapus dan memuatnya di dalam kitab
yang lain karena kelemahan Syahr dan lafazhnya yang munkar, dan penulis menyebutkannya pada bagian
akhir kitab terdahulu dengan lafazh riwayat al-Baihaqi, darinya tanpa riwayat Muslim.
Di antara kekacauan prilaku ketiga penta'/iq adalah bahwa mereka di sini tidak merujukkannya kepada
Muslim, dan mengalihkannya kepada tempat yang terdahulu di dalam mentakhrij,nya, dan di sana mereka
mengatakan, "Shahih, diriwayatkan oleh Muslim....!" Mereka seolah-olah menshahihkan riwayat Syahr
dengan ungkapan tersebut dan dengan sikap diam mereka terhadap kelemahan Syahr!!
5Kftnlt @oa

4iii,tYt 6o-;.;'i, r-4:Jusb,i i p ll-lr $ tGiJi


{ @ (tu2(, i63L r,a 4;a. e 5'}(3"
"Doa adalah ibadah," Ialu beliau membaca,
'Dan Rabbmu berfirman, 'Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku-
perkenankan bagimu. S esungguhny a or ang-or ang y ang meny omb ongknn
diri dari menyembahKu aknn masukNeraka lahanam dalam keadaan hina
dina.' (Al-Mu'min: 60)."t
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan Iafazh
ini miliknya. Ia berkata, "Hadits hasan shahih", dan oleh an-
Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, serta oleh
al-Hakim, dan ia berkata, "Sanadnya shahih."

(fOZe) - 4 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Abu Hurairah 4g, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
,aIt 'u *J l=<lltSl $tfut ib il eur i-r*g ii ;'y U
., l,t,Jl )
J L->.
"Barangsiapa yang suka Allah mengabulkan permohonannya di
kala susah (dan sempit),2 maka hendaklah ia memperbanyak doa di waktu
lapang."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Hakim, dari haditsnya
dan hadits Salman, dan ia mengatakan pada keduanya, "Sanadnya
shahih."
(rozg)-5:[Itasan]
Dan darinya,ia menuturkan, Rasulullah M bersabda,
.raJJt;/ st
-v (fi rF A
"Tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia bagi Allah daripada doa."

Maksudnya: Hina dina dan nista.


Tidak tertulis di dalam naskah aslinya, dan saya menemukannya di dalam Sunan at-Tirmidzt, no. 3379 dan
al-Hakim, f1544, dan saya tidak menemukannya dalam riwayatnya dari Salman. Dan an-Naji, 156/2 meru-
jukkannya kepada Ahmad, dan aku tidak mengiranya selain kealpaan. Sebab, al-Haitsami tidak memuatnya di
dalam al-Majmd dan tidak pula al-Banna di dalam Taftib al-Musnad, 141265, padahal sudah dicari berulang-
ulang kali.
5Kirab 6Doa

Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Gharib"l,Ibnu


Majah, Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan oleh al-Hakim, dan
ia mengatakan, "Sanadnya shahih."

(rOsO) - 6 : [rlasan Lighairihi]


Dari Anas bin Malik 4", ia menuturkan, Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersabda,
its u Jt ii,ty' ,,gr')3 €ytu at,,i'T ;t u ,llr i6
&+r1 ,_l,Uiy: cl;9
"Allah berfirman, 'Wahai Ibnu Adam, sesungguhnya kamu selagi
berdoa kepadaKu dan berharap kepadaKu, niscaya Aku mengampunimu
apa pun yang terjadi padamu, dan Aku tidak peduli'. " (Al-Hadits).
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia berkata, "Hadits hasan
gharib."
Sudah disebutkan secara lengkap di dalam Bab anjuran ber-
istighfar (pada bab terdahulu).

(fOrf) - 7 : [Ilasan Shahih]


Dari Ubadah bin ash-Shamit ,.S, bahwa Rasulullah ffi telah
bersabda,
,
*:7b ji ,L^ql Jw
' ; 1 .: --t l.
rut lui \1,;?+iut' -*n"
V Crlt -i; u
:p4t 'u J+a Ja si et# J1 iU,U Ft,.;,rai r*rt b &
\'
. jsl itrl :JU ;i* li!
"Tiada seorang Muslim pun di muka bumi ini yang berdoa kepnda
Allah dengan suatu doa melainkan Allah AW memberikan kepadanya apa
yang ia minta, atau menjauhknn darinya keburuknn semisal doanya, selagi
ia tidak berdoa untuk suatu dosa atau memutus silaturahim."
Kemudian salah seorang lelaki dari kaum yang ada berkata, " Kalau
begitu kami akan memperbanyak (doa)." Rasulullah W, bersabda, "Karu-

r Demikian di dalam naskah aslinya, sedangkan di dalam Sunan at-|lrmldzl, 21242,-Bulaq) disebutkan, "Hasan
gharib'. Inilah yang lebih pas dengan kondisi sanadnya, karena ia hasan.
(Xirab @on

nia AIIah lebih banyak."


Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan lafazh ini miliknya, dan
oleh al-Hakim, keduanya dari riwayat Abdurrahman bin Tsabit
bin Tsauban, dan at-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih
gharib," dan al-Hakim mengatakan, "Sanadnya shahih."
Al-Jarrahil mengatakan, "Maksudnya adalah Allah lebih ba-
nyak lagi mengabulkannya."

(1OZzl - 8 : [Shahih Lighairihi]


Dari Abu Hurairah ,5", ia menuturkan, Rasulullah ffi ber-
sabda,
ji U! ,6li! Latti,l bu
"Tidaklah seorang Muslim menghadapkan ruajahnya kepada Allah
W dqlam suatu permohonan melainkan Allah pasti mengabulkan permo-
honannya, bisa jadi mengabulkannya dengan segera, atau menabungkan-
nya untuknya di akhirat."
Diriwayatkan oleh Ahmad, dengan sanad la ba'sa bihi.

(rOsa) - 9 : [rlasan Shahih]


Dari Abu Sa'id al-Khudri ,;&, bahwa Nabi M bersabda,
ru;i'oL,rrrt$ ,t! W ,A t?, F". # j. u
nt y_r

4?it ,l n \^fx- Ji ug ,'i?t 'r j#" L1 Yy'+\ ;.ttl,4,


t$i 1,3l 'U'{^b t-t ,)4;ti U$
', , jti
,";
.F\ h\
JtK r;1 ,r;t,
"Tidaklah senrang Muslim memanjatkan suatu aoo yorg tiArt
mengandung dosa dan tidak pula mengandung pemutusan silaturahim,
melainkan Allah pasti mengabulknnnya dengan salah satu dari tiga cara:

I Dia adalah perawi kitab at-Tirmidzi, dari al-Mahbubi, darinya. Ia dinisbatkan kepada kakeknya, Abu al-
Jarrah, akan tetapi saya tidak tahu dari mana ia mengutip tafsir lafazh tersebut. Demikian disebutkan di
dalam kitab al-Ajalah, 15612.
6$tab @oa

Mengabulkan doanya dengan segera, atau menjadikannya sebagai tabu-


ng(mnya di akhirat, atau menjauhknnnya dari keburukan sebanding dengan
permohonannya itu."
Mereka berkata, "Kalau begitu, maka kami akan memperbanyak
doa. " B eliau ber sab da, " Karunia Allah lebih bany ak lagi. "
Diriwayatkan oleh Ahmad, aI-Bazzar, dan Abu Ya'la dengan
beberapa sanad yang baik (layyid), serta al-Hakim, dan ia berkata,
"Sanadnya shahih."

<16,34> - 1O : [Ilasan Lighairihi]


Dari Ibnu Umar ,r$jr, ia menuturkan, ... dan Rasulullah ffi ber-
sabda,
rl
,Y'nL,r)ttv w,i* Fws
jiw &r;nt'iL
Sesungguhnya doa
" itu
bermanfaat terhadap musibah yang telah
menimpa dan musibah yang belum menimpa, maka hendaklah knlian,
zuahai hamba Allah, selalu berdoa."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Hakim, keduanya dari
riwayat Abdurrahman bin Abu Bakar al-Mulaiki, seorang yang
hilang haditsnya (hafalannya sangat lemah), dari Musa bin
'Uqbah, dari Nafi', darinya. Dan at-Tirmidzi mengatakan, "Hadits
gharib",sedangkan al-Hakim mengatakan, "Sanadnya shahih."

(roas)-11 :tshahihl
Dari Salman ,-$[,, ia berkata, Rasulullah ffi bersabda,
t74 vA,; ui *n- 4t, y9r (: r;r #" ,F.f 3; ir ;:y
i*V
"Sesungguhnya Allah Mahamalu lagi Maha Pemurah, Dia malu
apabila seseorang mengangkat kedua tangannya kepadaNya untuk meno-
Iaknya dengan kosong, dan tidak mendapat apa-apa."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan ia meni-
lainya hasan dan ini adalah lafazlurya. Dan diriwayatkan pula oleh
Ibnu Majah,Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, serta oleh al-Hakim,
dan ia mengatakan, "Shahih berdasarkan syarat al-Bukhari dan
Muslim."
6{irab @oa

Dengan rnengkasrahkan shad dan mensukunkan : ';ai


fa' , yaitu kosong.

(roao) - a2: tshahih Lighairihil


Dari Anas ,$9, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,
'^Jr
C- ' - l'\i ,dx 41,
'z er- ;ti
LJ' - a' g*-
y* b ?: ' ,F"f
\-'/ p:
\''
i':t tt

"sesungguhnya Atlah itu Maha Pengasih lagi Maha n#;


Dia malu kepada hambaNya kalau ia (hambaNya) mengangkat kedua
tangannya lalu (Dia) tidak meletakkan kebaikan pada kedua tangannya
itu."
Diriwayatkan oleh al-Hakim dan ia mengatakan, "Sanadnya
shahih," dan masih harus diteliti kembali.

(toszl - lJ : tshahihl
Dari Abdullah bin Mas'ud ,$0, ia menuturkan, Rasulullah S
bersabda,
t[j\rfru ,,d; us,'^htt'u il ,.-"u! \[j:vfru
'\
r,ui/ j
, r"i " ' !
ht :t J.v C)t, d rrl Jij# .*$\
"Barangsiapa yqng ditimpa kefakiran lalu mengadukannya kepada
manusia, niscaya kefakirannya tidak akan tertutupi. Dan barangsiapa
yang ditimpa kefakiran lalu mengadukannya kepada Allah, niscaya Allah
h amp ir -hamp ir me mb er iny a r izki ; dis e g e r akan at au ditun d a. "

Diriwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan al-Hakim.


Dan dia menilainya shahih. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan
shahih gharib."t (Sudah disebutkan pada Kitab Sedekah, no. 5).
Denganrnengkasrahkansyin,artinya:Segera. :
lt
Y-v.
, .,

(roae)-t4zlnasanl
Dari Tsauban ":$, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,
I Di dalam naskah aslinya dan terbitan Imarah disebutkan, "Tsabit'dan juga pada terbitan keliga penta'/i4
Demikian pula dalam hadits yang disebutkan di muka. Ini adalah salah, saya mengkoreksinya dari Sunan
aFnrmidzi, no,2327. Dan tentang kesalahan ini telah dijelaskan oleh an-Naji, semoga Allah memberinya
balasan kebaikan.
Q(tab @oa

o6.tt

t^:::
r d a k o a o y o'
"
lta)),#,t,f*i^:;i ;,:f,,:,:
yang dapat menambah umur, kecuali perbuatan baik, ...."
::,:,
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan oleh
al-Hakim. Ini adalah lafazlnya dan dia mengatakan, "sanadnya
shahih."1

(fOrg) - 15 : [Itasan Lighairihi]


Dari Salman al-Farisi &, bahwasanya Rasulullah ffi telah ber-
sabda,

-!r
o'd
j! #t e 4;,\3,;eIt ly;t;at';s-\
"Tidak ada yang dapat menolak qadha- (keputusan Allah) kecuali
doa, dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaikqn."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia mengatakan, "Hadits
hasan gharib."

###

Saya menegaskan, Pada sanadnya terdapat perawi yang majhul, akan tetapi bagian yang disebutkan di
sini derajatnya hasan, karena mempunyai syahldyang diriwayatkan dari Salman 4&,, dan ia ditakhrijdi
dalam ash-Shahihah, no. I54, dan di situ saya jelaskan cacatnya ha_dits Tsauban ini; dan juga lafazh tam-
bahanmunkaryangsayaberi tandatitik-titik,yaitulafazh,a+.ri*irJti jDl(HJ.1l';ttS(Danse-
sungguhnya seseorang tidak diberi rizki adalah karena dosa yang dilakukannya).
Di antara kebodohan ketiga penta'/iq atau kelalaian mereka adalah, bahwasanya mereka menilai hasan hadits
ini dengan tambahan tersebutl Dan penulis akan menyebutkannya secara tersendiri pada Kltab Hudud.
6{irab @o,t

ANIURAN MEMBACA BEBERAPA KALIMAT


UNTUK MEMULAI DOA,, DAN SEBAGIAN
PENIELASAN TENTANG NAMA ATLAH YANG
PATING AGUNG
ard@@6K

(1640)-1:shahih
Dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya,
,i*>+: gffi+r jy:'ui
"Bahwasanya Rasulullah M pernah mendengar seorang lnengucctp-
kan,

,i;^L)r,,;'jr ,ii .j1 ,.i1 iii J4:i et,e1i et gi


v rrr ei
.';i t3x 'r & ls ,ni l, ,4d *+l
'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu, sesungguhnya aku
bersaksi bahwasanya Engkau adalah AIIah yang tidak ada tuhan yang
berhak disembah selain Engkau, Yang Maha Esa, yang bergantung kepa-
daNya segala sesuatu, yang tidak beranak, tidak pula diperanakkan, dan
tidak ada seorang pun yang serupa denganNya.'

s,! rig ,Jei ,,p r;y 6it,Ct'v' Fri! ar .:t ta :Jtlg


+qi v,

Maka beliau bersabda, 'Sesungguhnya Engkau telah memohon kepada


Allah dengan (menggunakan) nama yang paling agung, yang jika Dia
diminta dengannya pasti Dia memberi, dan jika Dia dimohon dengannya
pasti Dia mengabulkan.'
6(tab @oa

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan ia me-


nilainya hasan. Dan diriwayatkan pula oleh Ibnu Majah dan Ibnu
Hibban di dalam Shahihnya, serta oleh al-Hakim, hanya saja ia me-
ngatakan,

,S;it
\,") 4.-tU arrr c-lU *li
"Sesungguhnya kamu telah memohon kepada Allah dengan nama-
Nya yang paling agung."
Dan ia mengatakan, "Shahih berdasarkan syarat al-Bukhari
dan Muslim."
Al-Mr.rndziri.i;W berkata, "Syaikh kami, al-Hafiz};. Abul Hasan
al-Maqdisi berkata, 'Dan sanadnya tidak ada cacatnya, dan tidak
ada satu hadits pun yang lebih baik sanadnya dalam masalah ini
daripada hadits ini'."

<a6.41.> - 2 : [tlasan Shahih]


Dari Anas bin Malik iS, ia menuturkan,
ttt
,jri _*s ,-#" $s ,g:l}t ?v i. qj GW &\M Fr 'f
tr*it ai dekat Abu Ayyasy zaia ain ash-S'hamit
'Nabi i&, prrnol,
az-Zuraqi saat ia sedang shalat, sedangkan ia mengucapkan,
,11 ,*-r: v :r.,;31 .;i .it a.l1 I ,l;ir J ,1', uGi s1 &xrL.
ptflt: r4l ," ,&:l\i ,>ty-:)l g{ ,,1\iii1
'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu, bahwa milikMu-lah
segala puji, tidnk adn tuhan yang berhnk disembah selain Engknu (semata,
tidak ada sekutu bagiMu),Yang Maha Pemberi karunial, Pencipta langit
dan bumi, pemilik keagungan dan kemuliaan' .

a, -,,- I t ' //
,+qi i €tttL &it ,rvlit
*."r\int :ffi .t:u S
*ul J3:,'t JtA
.L-t'fi *.2 Q''lt,l>l;,J
1 Dalam naskah aslinya disebutkan: . li,ili V-,b(tU-(Wahai Dzat Yang Mahakasih, wahai Dzat Yang
Maha memberi karunia, wahai ...). Koreksi ini diambil dari riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dan tambahan
dari keduanya, demikian pula Ibnu Abi Syaibah, dan hadits ini ditakhr| di dalam ash-Shahihah, no. 3411.
Di dalamnya terdapat penjelasan ketidakjelasan yang dilakukan oleh ketiga penta'liq dl dalam mentakhrA
hadits ini, dan kelalaian mereka dari pentashhihn tersebut.
t'Kftab 6Doa

Maka Rasulullah M bersabda, 'Sungguh, engkau telah memohon kepada


Allah dengan menggunakan namaNya yang paling agung, yang apabila
Dia dimohon dengannya pasti Dia mengabulkan, dan jika Dia diminta
denganny a p asti D ia memp erkenankan' . "
Diriwayatkan oleh Ahmad, ini adalah lafazhnya; dan juga
diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
Dan diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Hibban
di dalam Shahihnya, dan oleh al-Hakim. Para perawi yang empat
ini menambahkan,l

(1642> - 3 : Ilasan Lighairihi


Dari Asma' binti Yazid uP;'r,bahwasanya Nabi s bersabda,

'J4i';Jyiy:ii""y"6y#f-,F't*i' qG edt'V' /rl trl


rA :;rt; Jy-'iy'i xi}' i'r*r )T ytrt u,6 3,{ @;ili
.# (1)
\\7
"NAma Allah yang paling agung terdapat di dalam dua ayat berikut
ini, 'Dan sesembahan kalian adalah sesembahan yang Maha Esa,
tiada sesembahan yang berhak disembah selain Dia Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang,'(al-Baqarah: 163),' dan pada pembu-
kaan surat Ali Imran: 'Allah, tiada sesembahan yang berhak disem-
bah selain Dia, Yang hidup kekal lagi terus menetas menguntsi makh-
IukNya' ( AIi Imran: 2)."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah.
At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih."
Abdul'Azhim al-Mundziri mengatakan, "Mereka semua me-
riwayatkannya dari Ubaidillah bin Abi Ziyad al-Qaddah, dari Syahr
bin Hausyab, dari Asma'. Dan hal ini akan dibicarakan kemudian.

I Saya mengatakan, Untuk menyebutkan dua tambahan (lafazh) tersebut tidak memenuhi persyaratan kitab
(*U",?U-
ini, salah satunya dl dalam riwayat imam empat sebagai berikut: (Wahai Dzat Yang Hidup
kekal, wahai Dzat yang terus menerus mengurus nakhltJkNyll dan yang satu lagi diriwayatkan al-Hakim,
di dalamnya disebutkan: ,tjJt ;rr -{ ti\f i;Sl A)t\ 6ru memohon surga kepadavu dan aku memo'
hon kepadaMu dari neraia).
Q(tab @oa

(ro42>-4:shahih
Dari Fadhalah bin Ubaid o*u, ia menuturkan,
L . ..
C pt ,Jtj.t J*hJ ,.h't J;'r! -t:u Sf +t J_*: 4
Sii.li Jtb !*At \A1 a*:& lril J-', Jta ,g;;'rr,
'l4IJl trL t

1 ,ht J* F i;u ^1",1 e ,* ,y: ,t;\ i^u, al u;tl


Qi tM 4t il Jt)t ,M Ct * -VS,aur i.;-l ,d!1, iri
u: (-7'r\,,:)*At
"Ketika Rasulullah M sedang duduk, tiba-tiba ada seorang lelaki
masuk lalu shalat, kemudian ia mengucapkan, 'Ya Allah, ampunilah aku
dan rahmatilah aku.' Maka Rasulullah M, bersabda, 'Engkau tergesa-gesa
zoahai orang yang shalat! Apabila engkau telah melakukan shalat lalu
duduk, maka pujilah Allah dengan pujian yang pantas bagiNya,Ialu ber-
shalawatloh kepadaku, kemudian berdoalah.' Ia menuturkan, 'Lalu ada
seorang lelaki lain shalat sesudah itu, dia memuji Allah dan bershalawat
kepada Nabi M, maka Nabi Mbersabda, 'Berdoalah, niscaya kamu dika-
bulkan'."
Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi, dan
lafazh hadits ini adalah miliknya, dan ia mengatakan, "Hadits hasan";
dan diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu
Hibban di dalam Shahih keduanya.

<1644> - 5 : [Shahih]
Dari Sa'ad bin Abi Waqqash menuturkan, Rasulullah
S bersabda,

-!e" .Jr Jy'"ly{y +r-tt ,p,e Gi qflt

"Doa Dzunnun (Nabi Yunus) pada saat ia berdoa (kepadaNya) di


waktu ia berada di dalam perut iknn paus adalah 'Tidak ada tuhan yang
berhak disembah selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya
6(tab 6Doa

aku termasuk orang-orang yang zhalim', (Al-Anbiya': 87). Sesung-


guhnya tidaklah seorang Muslim berdoa dengannya untuk seflatu, me-
Iainkan Allah pasti mengabulkanny A. "
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, ini adalah lafazhnya, dan oleh
an-Nasa'i serta al-Hakim. Ia mengatakan, "Sanadnya shahih," dan
ia menambahkan....1

###

Saya tidak memuatnya di sini karena tambahan tersebut tidak memenuhi persyaratan penulisan buku ini,
maka ia merupakan bagian dari buku yang lain (Dhaf at-Targhib). Adapun ketiga pentaliq, mereka menilai
hasan hadits ini tanpa membedakan antara lafazh tambahan dan yang ditambahkan kepadanya, bahkan
mereka menisbatkan pentashhihn kepada aFHakim dan adz-Dzahabi. Mereka berdusta. Uraian lebih lanjut
terdapat di sana (di dalam buku yang satunya) insya Allahd5.
Q{ftab 6Doa

ANIURAN BERDOA DArAM SU'UD, SEUSAT


SHALAT, DAN PADA SEPERTIGA MALAM
TERAKHIR
a6@@6a6

(164b)-1:shahih
Dari Abu Hurairah &, bahwa Rasulullah M bersabda,
.rtt'i)t trFt,i-u -*S W i.: c rsJt iJ*u +ji
"Paling dekatnya k brrodoon seorang io*Ao dari Rabbnya adalah
saat ia sedang sujud, makn perbanyaklah doa."
Diriwayatkan oieh Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i.

11.6,46} -2 - a:
[Shahih]
Dari Abu Hurairah ^.s, bahwasanya Rasulullah & bersabda,
,j*i ,.trit J+rl e^rj &,p,qh ra; a* ,F u:: l*
vn j,i\) jt-,*; a t'#:tj,*u u 4,#,:G ."p,v- # |

"Rabb kita turun pada setiap malam ke langit yang paling rendah
pada saat sepertiga malam terakhir masih ada,lalu Dia berfirman, 'Siapa
yang berdoa kepadaKu untuk Aku kabulkan? Siapa yang meminta kepa-
daku untuk Aku beri? Siapa yang memohon ampun kepadaKu untuk Aku
ampuni? "'
Diriwayatkan oleh Malik, al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan
selain mereka.l

I An-Nali berkata, 16212, "Telah diriwayatkan oleh para penulis Kutub as-Sittah selain yang disebutkan
penulis, Imam Ahmad, dan sekelompok perawi lainnya yang tidak bisa dihitung, dari jalur yang sangat
Q{irab 6Doa

2-b: [Shahih]
Dan di dalam riwayat lain milik Muslim disebutkan,
r-1.tt j* lrx ji Nt 'pt & ttL
,tc^l ,)L Jw3 !')V,tut
N b biu tr;.:,t+ /t U'J :p+'fv-*'Z
b #,j31J
.);At
(-.. J) ,
-(->b t'a)
,4
" Apabila separuh malam sudah berlalu atau dun pertiganya, maka
Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi turun ke langit paling rendah,
lalu berfirman, 'Apakah ada yang memohon, Ialu diberi? Apakah ada
yang berdoa,lalu dikabulkan? Apakah ada yang meminta ampun,lalu ia
diampuni?' Hingga fajar Shubuh terbit."

<1.6,47> - 3 : [Shahih]
Dari Amr bin 'Abasah ,"*-ta, bahwasanya ia mendengar Rasu-
lullah ffi bersabda,

e i9t b 4t ifru +j\


F*rll ettj*/^l f4p
"Paling dekatnya keberadaan seorang hamba dari Rabb adalah di
tengah malam hari. Apabila knmu ffiampu untuk menjadi di antara orang-
orang yang mengingat AIIah pada saat itu, maka lakukanlah."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan ini ada-
lah lafazh miliknyal, dan ia berkata, "Hadits hasan shahih".
Dan al-Hakim mengatakan, "Shahih berdasarkan syarat Mus-
lim."

banyak dan dengan lafazh yang bermacam-macam."


Saya katakan, Ini adalah hadits mutawatir, telah diriwayatkan oleh banyak ulama hadits, di antaranya Ibnu
Abi Ashim di dalam as-Sunnah, no. 492-502, dan telah saya takhrij dl dalam Zhilal al-lannah, sebagatmana
saya telah mentakhru sebagian besar darinya di dalam lrwa' al-Gha/i/, no. 449.
I Demikian ia mengatakan, sedangkan lafazhnya di sini berbeda dengan lafazh yang terdahulu yang dise-
butkan di dalam Kitab Shalat Sunnah, bab 11, no. 16; di mana di sana ia mengatakan, "Dan diriwayatkan
oleh at-Tirmidzi, dan ini adalah lafazh miliknya." Inilah yang benar yang sesuai dengan lafazh riwayat at-
Tirmidzi". Wallahu a'/am.
6{itab @oa

(164s) - 4 : [shahih Lighairihi]


Dari Abu Umamah, ia berkata,

i, ,F:\' #t e3;,jr! ria;i ,v:sr ,:i ,At j*'t tr- 'JS


.;tjt<iil ,-:\!,5\
"Ada yang bertanya, 'Ya Rasulullah, doa seperti apa yong paling
didengar?' Beliau menjawab, 'Pada sepertiga malam terakhir dan sesudah
melakukan shalat wajib' ."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan ia mengatakan, "Hadits
hasan."1

###

Ungkapan ini mengisyaratkan kelemahan sanadnya -dan ia telah menyebutkan bahwa sanadnya terputus
(nunqathl)- dan juga mengisyaratkan bahwa matarnya hasan karena beberapa syahihya.
Di antara kebodohan ketiga penfar?dan kontradiksi mereka adalah, bahwasanya mereka mengemukakan
tentang takhriiya dengan mengatakan, "Dhaif ......", lalu mereka menutupnya dengan ungkapan, "Dan
matan hadils ini mempunyaj beberapa syahid!!" Jadi, kalau begitu hadits ini bukan dhaif. L4/al/ahu/ mus-
ta'an.
5kftab 6Doa

ANCAMAN TERHADAP SIKAP MENGANGGAP


LAMBATNYA DIKABULKANNYA DOA, DAN
PERKATAAN ''AKU TETAH BERDOA, TAPI
TIDAK DIKABULKAN''
ad(&€)6K
(1649)-1:[shahih]
Dari Abu Hurairah 4t, bahwasanya Rasulullah ffi telah ber-
sabda,

c q-?"::; * oi,s ,iri, j#- il u f +\ +r+*"


Akan dikabulkan doa salah selrang di antara kamu selagi ia tidak
"

tergesa-gesa dengan mengataknn, 'Aku telah berdoa namun tidak dikabul-


kan'."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tir-
rnidzi, dan Ibnu Majah.
Dan di dalam riwayat lain milik Muslim dan at-Tirmidzi di-
sebutkan,

i#" I u ,rrr r,t*i Ji fu,'*" F v rAJtj-\ +ttus;"


,oF; is ,o-*j, s iri,jt; r..t6;;,Vr u ,ar J-*:V.,8
:

.;;iJt ur ,4),t ib #.t:1 ,d.4.*- J c


Akan selalu dikabulkan doa seorang hamba selagi ia tidak berdoa
"

dengan dosa atau memutus silaturahim, selagi ia tidak tergesa-gesa."


Beliau ditanya, "Ya Rasulullah, apa itu tergesa-gesa? " Beliau menjawab,
"la mengataknn, 'Aku telah berdoa dan berdoa, namun aku belum melihat
dikabulkan,Ialu karena itu ia mengeluh dan meninggalkan doa'."
6(tab @oa

Mengeluh dan bosan, dan kemudian meninggal- :


kan doa.

(roso) - 2 : [shahih Lighairihi]


Dari Anas 49, ia menuturkan, Rasulullah ffi telah bersabda,

disegerakan (tergesa-gesa)." Para sahabat bertanya, "Ya Nabiyullah, ba-


gaimana ia tergesa-gesa?" Beliau menjawab, "Ia mengatakan,'Aku telah
berdoa memohon kepada Rabbku, namun Dia tidak mengabulkannya
untukku'."
Diriwayatkan oleh Ahmad, dan ini adalah lafazhnya, dan
oleh Abu Ya'Ia, sedangkan para perawi keduanya adalah orang-
orang yang dijadikan sandaran di dalam ash-shahih, selain Abu Hilal
ar-Rasibi.

###
6{ital, @oa

ANCAMAN TERHADAP ORANG YANG SHALAT


MENGANGKAT KEPALANYA KE ATAS SAAT
BERDOA, DAN TERHADAP ORANG YANG
BERDOA, SEDANGKAN IA TALAI
atd€)@6K
(rosr)-1:[shahih]
Dari Abu Hurairah "$a, bahwa Rasulullah ffi bersabda,

Hendaklah orang-orang menghentikan perbuatan mereka mengang-


"

kat pandangannya ke atas saat berdoa di dalam shalat, atatt (jika tidak),
pandangan mereka benar-benar akan dicabut."l
Diriwayatkan oleh Muslim, an-Nasa'i, dan selain keduanya.
Sudah disebutkan pada Kitab Shalat, bab 35.

(fosz) - 2 : [Ilasan Lighairihi]


Dari Abdullah bin L61 c,gr,, bahwasanya Rasulullah Si telah
bersabda,
-J-";
ip ,Iq) \;'ey {l t3:Uo ,jfJr W"i U :ffi
CU _tl)!. arl .

.i, o, tt..
t. / .3=*
,-ptt .*i; tP f ow> -u;.J , "t ! ill

I Di dalam naskah aslinya disebutkan, i|t ';/U-;: (A//ah benanbenar akan mencabuQ; dan demikian pula
disebutkan di dalam manuskripnya dan terbitan Imarah sefta terbitan ketiga pe ta'liq. Koreksi diambil dari
Shahih Muslim, 2129 dan an-Nasa' i, Ll 187, dan dari hadits yang telab lalu.
1fir,tb 6Doa

"
...lapabila kamtt memohon kepada Allah Pr, wahai sekalian ma-
nusia, maka memohonlah kepadaNya sedangkan kamu yakin dikabulkan,
knrena sesungguhnya Allah tidak aknn mengabulkan untuk seorang ham-
ba yang berdoa kepadaNya dari hati yang lalai."

Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad hasan.

(1OSA) - 3 : [Itasan Lighairihi]


Dari Abu Hurairah 4n, dari Nabi ffi, beliau bersabda,

:). l;.i +x;l alr ;:i r3-t;.6,Itry! iqy {l nr rr;ii


eY J96 .^li
"Berdoalah kepada Allah, sedangkan kamu yakin ,ko, dikoUutior;
dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah tidak aknn mengabulkan suatu
doa dari hati yang lalai lagi tidak sadar."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Hakim, ia berkata, "Lurus
sanadnya, hanya diriwayatkan oleh Shalih al-Murri, dia adalah salah
seorang ahli zuhud di Basrah."
Al-Hafizh berkata, "Shalih al-Murri ini tidak diragukan kezu-
hudannya, akan tetapi ia (riwayatorya) ditinggalkan oleh Abu Dawud
dan an-Nasa'i."

###

r Di dalamnaskahaslinyadi slnidisebutkan,rr€-.J.;3itai))3,+3i+ldt (Hati itulaksanabejana,


sebagiannya lebih banyak memuat daripada sebagian yang /ain). Oleh karena saya tidak menjumpai satu
syahidpun, maka saya hapus. Lihat pada Dha'lfat-Targhib.
6{ftab 6Doa

ANCAMAN TERHADAP ORANG YANG


BERDOA BURUK TERHADAP DIRINYA.
ANAKNYA. PEMBANTUNYA. DAN HARTANYA
ad@@6K
(lssu) - 1 : [shahih]
Dari jabir bin Abdillal;. uP-;, ia menuturkan, Rasulullah ffi telah
bersabda,

t-i
;(J i^tsiit ,LtLb
"langanlah kamu mendoakan buruk terhadap diri kamu, jangan
pula berdoa buruk terhadap anak-anakmu, (jangan pula berdoa buruk
terhadap para pembantu kamu), dan jangan pula berdoa buruk terhadap
harta kamu, (khawatir doa kalinn) bertepatan dengan saat di mana apa-
bila Allah di situ dimohon dengan suatu permohonan, Dia mengabulkan-
nya."
Diriwayatkan oleh Musliml, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah
di dalam Shahihnya, dan selain mereka.

Di dalam sebuah hadits Jablr yang cukup panjang, 81233, dan di situ tidak ada tambahan "Jangan pula kamu
mendoakan buruk terhadap para pembantu kamd', padahal lafazhnya adalah miliknya. Dan tambahan ini
ada pada riwayat Abu Dawud, no. 1532. Ini termasuk hal yang terlewatkan oleh an-Naji, ia tidak mengingat-
kannya, dan kemudian diikuti oleh ketiga penta'li4
Q{itdb 6Doa

(1OSS) - 2 : [Itasan Lighairihi]


Dari Abu Hurairah 4r, ia berkata, Rasulullah ffi telah ber-
sabda,
,J..;u:,3t 't',';:
J t ,.1i;i3t ';95 t'"64.V1 dl.i )
J e>*
\,.
=,\;>
eJr & 4t1t't?;S
"Ada tiga doa yang tidak diragukan untttk dikabulkan: Doa orang
yang teraniaya, doa lrang musafir, dan doa keburukan oleh orang tua ter-
hadap anaknya."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan dinilainya hasan.
Dan akan disebutkan beberapa hadits berkenaan dengan doa
orang tua, yaitu pada kitab Adab bab 49, bab doa seseorang untuk
(kebaikan) saudaranya di luar pengetahuannya.

###
6(tab @oa

ANIU RAN MEMPERBANYAK SHATAWAT


KEPADA NABI g- DAN ANCAMAN
M EN IN GGALKANNYA SAAT NAMANYA
DISEBUTKAN
a6@@96K

lroso)-r-a:[shahih]
Dari Abu Hurairah 4r, bahwa Rasulullah ffi bersabda,
.tF r:,,-iur &,;+:v't>\b * e u
"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah
b er shal aw at kep a dany a sep uluh kali. "

Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i, at-Tirmi-


dzi, danlbnu Hibban di dalam Shahihnya.

1-b:[IlasanShahih]
Dan di dalam sebagian Iafazh riwayat at-Tirrnidzi disebut-
kan,1
t

.,?kt ;r* UU itt 3


t
,|r+t-, o-f W1.L P r-f
"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, nirrryo Allah men-
catat untuknya sepuluh kebajikan dengannya."

1 Demikian ia mengatakan! Ini sebagian dari kealpaannya; dan yang benar adalah "Ibnu Hibban", karena
dialah yang meriwayatkannya dengan lafazh kedua di antara yang disebutkan, sebagaimana telah saya
tahqiq di dalam ash-Shahihah, no. 3359, dan hal ini juga termasuk yang terlalaikan oleh an-Naji. Dan lebih
utama lagi ia dilalaikan oleh orang yang lebih dangkal ilmunya!!
Q{itab @oa

(tOSzl -2 - a: [Shahih Lighairihi]


Dari Anas bin Malik 4e, bahwa Nabi ffi bersabda,
.t'* *^t,!a,iy,* J*,t3,* W,Lt*,-,,f > j
"Barangsiapa yang mana aku disebutkan di sisinya, maka hendak-
lah ia bershalawat kepadaku, dan barangsiapa yang bershalawat kepadaku
sntu kali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali."

2-b: lShahih]
Di dalam riwayat lain disebutkan,
-tlal.t
db E'-, ,el/* * * irt
-W
,1;+l: r>V eV & A
'+V:s *Uu;:S'9V *4,
"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah
bershalawat kepadanya sepuluh shalawat, dengannya Dia menghapus
darinya sepultth dosa, dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat kare-
nanya."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan an-Nasa'i, dan ini lafazh milik-
nya,1 dan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya.

2 - c: [Shahih Lighairihi]
Dan (diriwayatkan juga oleh) al-Hakim, sedangkan lafazlnya
sebagai berikut,
. t . d t

*'e L;j ,.>13)* * *Y'irt


t
Jn
,,
,i+ls .?V
.
& U
2rtu;
"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah
bershalawat kepadanya sepuluh shalawat, dan menghapus sepuluh dosa
darinya."

L Maksudnya: Di dalam dua riwayat, yang pertama hanya di dalam Kltab Amal al-Yaum wa a/-Lai/ah, no. 6, dan
riwayat yang kedua di situ juga, pada nomor 62 dan 63 sefta 362; dan di dalam as-Sunan juga 1/191, seba-
gaimana telah dijelaskan oleh an-Naji ,ilI*, akan tetapi dia tidak mengomentari sanad yang pertama -yaitu
dari jalur Abu Dawud, yakni ath-Thayalisi- dan ini ada di dalam Musnadnya, 28312122- dan padanya ter-
dapat inqitha'antara Abu Ishaq as-Sabi'i dan Anas. Namun hadits tersebut shahih karcna beberapa syahid
yang disebutkan dalam bab ini. Penta'/iq Kitab Amal at-Yaumi wa al-Lailah keliru, karena telah merujukkan-
nya kepada Ahmad dan al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no. 643, padahal tidak ada dalam riwayat
mereka. Lihat Ktab Shahih al-Adab al-Mufrad, 4991643.
Q(tab @oa

(fOSg) - 3 -a : [Hasan Lighairihi]


Dari Abdurrahman bin 'Auf ,"9n, ia berkata,
,,
,tJ;-jJ]Jr-tu ,i;J )\; J-i ;t'^:j'jtt # +r Jy: cr
. ','o, . o. t, t t.

3\ t;'r: -r; nr j$;ji :** 31 .;; *L


t o i'rr'- .
i-j+e ,ov,o-ri
t,, :.'t ..t "'. .i'

,;J A)\:rf :6,j6 r;,1; gt +u-J u ,jta ,*\, ij:*:i

J* ,J*,€ airr 'ai


v tgi
vi ,01 jtr ,F";.'ay,Jv; ,,ts
.r*,*, elb & ,'ir,lb ri*b A*
Iv---
t,# iil -{-t::,ll)-
^
"Sutttu ketika Rastilullah & pergi, dan saya mengikutinya hingga
masukke suatu kebun kurma, lalu beliau sujud. Beliau lama sekali sujud-
nya hingga aku merasa takut atau merasa khazuatir knlau Allah telah mewa-
fatkannya atau mencabut ruhnya." la berkata, "Lalu aku datang melihat-
(nya), dan beliau pun mengangkat kepalanya dan bersabda, 'Ada apa
denganmu, wahai Abdurrahman?' Ia menuturkan, 'LaIu saya menjelas-
kan hal itu kepadanya.' Ia berkata, 'Lalu beliau bersabda, 'Sesungguhnya
libril berkata kepadaku,'Mauknh aku sampaiknn padamu berita gembiral,
bahwa sesungguhnya Allah ft, berfirman, 'Barangsiapa yang bershalawat
kepadamu, maka Aku bershalawat kepadanya: Dan barangsiapa memberi
salam kepadamu, maka Aku memberi salam kepadanya'."
Di dalam sebuah riwayat ditambahknn, "Maka aku bersujud kepada
Allah sebagai ungkapan syukur."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan al-Hakim. Ia mengatakan,
"Sanadnya shahih."

5 - b : [Ilasan Lighairihi]
Dan diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan Abu Ya'la,
sedangkan lafazhny a sebagai berikut,

I Di dalam naskah aslinya disebutkan, l';'11(Tidakkah menyenangkanmu). Dan di dalam sebuah naskah
saya jumpai seperti yang saya kutip, dan itu yang benar yang sesuai dengan dua riwayat Ahmad, 1/191,
dan lafazh miliknya. Dan serupa dengannya di dalam al-Mustadrak, 1/550. Hal ini dilalaikan oleh ketiga
penta'/iq. Mereka menetapkan yang keliru itu!!
Q{iral, @oa

w #r 7t4i b n"ri j\* U w, *\t Ji:.t utVy i6


,". i,a o.'-. tt2 : i,i ,.t t
cqj-r-i.ife ,e?,bJ ry -:dr,e- ,2!lJ1s ..it! Flf b'4.H1^)
sJ+At jYV i$ ,J-;,+rjiYt )W u VV ;-it
'r,;'. ,r. ,.'. , ,?, .i a 'r,'- , t ' "t-, , ./ i
t,
L" :JU6,eG* "tl) e? : JG ,&s3'"\l -na :.Aij cc-513
,lF-t a:: n,r ;, ,U3 63$t aLi ,trt JFiu. ,jj,al t J
-W U
,gi C. &)ui W. d.;t'1t;,>ta; :JG ,tx.i ur;i I
9V * n wr,;,t::;' * L) nt +u,6\ b't5v *
"Tidak pernah berpisah dengan Rasulullah M di ontora kami lima
atau empat lrang dari para sahabat Nabi M,, untuk memenuhi kebutuhan
beliau di malam dan di siang hari." -la menuturkan-, 'Maka aku pun men-
datangi beliau dan ternyata beliau sudah pergi. Aku pun mengikutinya,
dan beliau masuk ke sebidang kebun di antara kebun-kebun yang ada di
al-Aswaf.l Lalu beliau shalat, dan beliau sujud lama sekali, hingga mem-
buatku menangis. Dan aku berkata (dalam hati, pent), 'Allah telah men-
cabut ruhnya!' Ia menuturkan, 'Lalu beliau mengangknt kepalanya kemu-
dian memanggilku, dan bersabda, 'Kenapa kamu?' Aku menjawab, 'Ya
Rasulullah, Engkau lama sekali sujud, hingga aku mengatakan (dalam
hati, pent), Allah telah mencabut Ruh RasulNya, aku tidak akan melihst-
nya lagi untuk selama-lamanya!' Beliau bersabda, 'Aku sujud untuk ber-
syukur kepada Rnbbku knrena nikmat yang telah Dia knruniaknn kepadaku,
barangsiapa di antara umatku yang bershalawat satu kali terhadapku,
maka Allah mencatat untuknya sepuluh kebajikan, dan menghapus dari-
nya sepuluh dosa'."
Ini lafazh Abu Ya'la.
Dan Ibnu Abi ad-Dunya berkata (dalam riwayatnya),
.l* *S; ht *t^b ,i:>W ,?G & U
"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali,'Allah bersha-
lawat kepadanya sepuluh kali."

1 Adalah nama tanah suci Madinah yang disucikan oleh Nabi &. Ada yang mengatakan, Salah satu tempat di
salah satu pojok al-Baqi'. Di dalam naskah aslinya dituliskan: al-Asyraf, dan demikian pula di dalam terbitan
Imarah dan ketiga penta'/i/\
6(rab @oa

Di dalam sanadnya terdapat Musa bin tlbaidah ar-Rabadzi.l

(fOSg) - 4 : [Ilasan Shahih]


Dari Abu Burdah bin Niyar o*0, ia menuturkan, Rasulullah
ffi telah bersabda,
lto'
* W *c At tu
,ri| J.\-2,;J;>r* 3v1 b ."b
'ri
U &
l;;t *>\* * W. 4 #: ,gVs: ,* W'^^jr c.-,1.1-b
1... r.,. i, t,

9e-:'*e
t)

"Barangsiapa bershalawat kepadaku dari umtku, ikhlas dari dalam


hatinya, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali karenanya,
dan mengangkatnya sepuluh derajat dengannya, mencatat untuknya
septiluh kebajikan dengannya, dan menghapus darinya sepuluh dosa."
Diriwayatkan oleh an-Nasa' i, ath-Thabrani, dan al-Bazzar.

(rooo)-E:[shahih]
Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash Eef,, bahwa ia telah men-
dengar Nabi ffi bersabda,

'* t*
6 g ! t t t ! t.
*w # LY € 'JAv Jb Uya'j)-'ll 6lrt; t;1

Euf
J:v
WF,&i.td"try t,,t'*s,r rr
la,$ulitsi ii *:\:,itr v b 9\L# I l+r
*,iu *
.4t\;,A\'4 * ;4-,lt d^\
Apabila kamu mendengar muadzin (mengumandangkan odror),
"

maka ucapkanlah seperti yang diucapkannya, kemudian bershalawatlah


kepadnku, karena sesungguhnya siapa saja yang bershalawat kepadaku
satu kali, maka Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, kemudian
memohonlah wasilah untukku. Sesungguhnya ia (wasilah) itu adalah
kedudukan di surga yang tidak pantas kecuali untuk seorang hamba saja
dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap akulah orangnya. Maka sinpa

I Saya mengatakan, Dari jalur ini al-Qadhi Isma'il meriwayatkannya di dalam Ktab Fadhl as-Shalah 'ala an-
Nabiy *,
no. 10, dengan tahqidKu, akan tetapi ia kuat dengan hadits sebelumnya dan hadits Abu Thalhah
sesudah dua hadits berikutnya.
7

6{it,tb @o,t

saja yang memohon kepada Allah zuasilah untukku, niscaya ia mendapat


syafa'atku."
Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi.
Sudah disebutkan pada Kitab Shalqt,bab 2.

(fOOr) -6 - a: [Ilasan Lighairihi]


Dari Abu Thalhah al-Anshari 4+,, ia menuturkan,
,-
U :rll; .'.;ilt #: e G,;-,'J\r * vy-g +rrl J-: ili
'jr; rJt'1*3 €, 6t,u;,tt 'i i:lt L*i ,*rii:,
4 ,1>\^b .+ri U e* ,)a 6 :Jta e' a 9i +vi ,;+i
':, '# '^) ro)J ,:q:-
u 'J J
..rli e F.'^S V;3 ,'.>\* ;* 4 U kt
&Jtrro
"Pada stratu hari RasultL\ah M di pagi hari dalam keadaan senang,
nampak di uajahnya rqut zuajah gembira. Maka para sahabnt berkata, 'Yn
Rasulullah, hari ini engkatr senangt dan tnmpak pada zuajaltmu kegembi-
raan?' Beliau bersabda, 'Ya, telah datang sesuatu kepadaku dari Rabbktt,
in berkata, 'Barangsiapa berslmlawat kepadamu dari ttmatmu satu kali,
makn Allah mencatat untuknya septiluh kebajiknn knrenanya, menghaptts
darinya sepuluh dosa, mengangkat sepuluh dernjatnya, dan mentbalas-
nya setara dengannya' ."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan an-Nasa'i.

6-b:[IlasanShahih]
Dan di dalam riwayat lain milik Ahmad disebutkan,
,#3 C e t- ')3-;113 e33- .>1, tt+ & elt J3:, oi
V :116

'i6 Yt ;ti tL'lw t*+r e ,::-tt 6tJ q,,r\t Jlri


b'oi eN; J""t"l {t ,i*,#" eli'di Wlui ,t:;-; u-
,.
.:iir Y! .i4xi b:6\ A* &'t: ,\'-k )St,4b Y! ,+ii .tit

''* 'ju 't"P 4;


Q{irab @oa

"Bahwasanya Rasulullah M datang pada suatu hari sedangkan


kegembiraan tampak pada wajahnya, maka para sahabat berkata, 'Ya
Rasulullah, sesungguhnya kami melihat kegembiraan pada wajahmu!'
Beliau bersabda, 'Sesungguhnya malaikat telah datang kepadaku dan ber-
kata, 'Hai Muhammad, apakah tidak membuatmu ridha (senang) knlau
Rabbmu berfirman, 'Sesungguhnya tidak seorang pun dari umatmu ber-
shalawat kepadamu melainkan Aku bershalawat kepadanya sepuluh kali,
Dan tidaklah seseorang dari umatmu memberi salam kepadamu, melain-
kan Aku memberi salam kepadanya sepuluh knli?' Beliau bersabda, 'Ya' ."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya mirip
dengannya.l

(rooz)-7:[nasan
Dari Anas d-a, ia
u ,itz &, i.') *
,Ft>us 6 j-.jr

"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari


lum'at, karena
sesungguhnya malaikat libril datang kepadaku tadi (menyampaikan
pesan) dari Rabbnya ffi, lalu ia berkata, 'Tidak seorang Muslim pun di
muka bumi ini bershalawat kepadamu satu kali, melainkqn Aku dan para
m al a ika t Ku b e r sh al aw a t ke p a dany a s ep ul uh kal i' . "

Diriwayatkan oleh ath-Thabrani,2 dari Abu Zhilal, dari Anas.


Abu Zhilal dinilai tsiqah dan tidak apa-apa (la ba'sa bihi) dalam
kapasitas mutaba'ah.

I Juga diriwayatkan oleh al-Hakim, 21420-427, dan ia berkata, "sanadnya shahih" dan disepakati oleh adz-
Dzahabi.
2 Demikian pula al-Haflzh as-Sakhawi merujukkannya kepada ath-Thabrani di dalam Kitab a/-Qau/ al-1adi',
halaman 145; dan ia berkata, "Sanadnya tidak apa-apa di dalam kapasitas mutababh;'Oleh karenanya,
saya memuatnya di dalam kilab ash-Shahih, namun saya tidak menjumpainya di dalam Kitab al-Mujan al-
Kabirkarya ath-Thabrani, dan tidak pula di dalam kedua Kitab Mujiannya: al-Ausathdan ash-Shaghif dan
tidak pula saya jumpai di dalam kitab ad-Du'a 'miliknya, dan al-Haitsami pun tidak memuatnya di dalam
Kitab Majma' az-Zawa'id. la hanya meriwayatkannya dengan satu huruf. Dan dari jalur Abu Zhilal diriwa-
yatkan oleh Abul Qasim al-Ashbahani di dalam Kitab at-Targhib,21686, no. 1651. Dan dirlwayatkan oleh
al-Baihaqi di dalam as-Sunan, dari jalur sanad yang lain dari Anas secara singkat.
6{itab 6Doa

(fOOr) - 8 : [Ilasan Lighairihi]


Dan telah diriwayatkan dari Abu Umamah 46, ia menutur-
kan, Rasulullah # bersabda,
t4*" F 3LV _F33,* )li. n -u ,.?c uw j
"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka Attal bershalawat
kepadanya sepuluh kali, dan untuknya ditugaskanl seorang malaikat un-
tuk menyampaikan shalawat itu kepadaku."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam al-Kabir.z

(l.ooti-l -9: tshahihl


Dari Ibnu Mas'ud 4e, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
,bw;**A jl 6

"Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat-malaikat yang berke-


liaran, mereka menyampaikan salam kepadaku d.ari umqtku."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan Ibnu Hibban di dalarn Sha-
hihnya.

(roos) - 1o : [shahih Lighairihi]


Dari al-Hasan bin Ali ,,#t, bahwa Rasulullah M bersabda,

,rlit tr:>v3g ,* tia ilt k{t


"Dimana saja knlian berada, maka bershalawatlah terhadapku, ka-
rena sesungguhnya shalawat kalian sampai kepadaku."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Kabir
dengan sanad hasan.

Di dalam naskah aslinya disebutkan, te


S, iJi; ?eorang malaikat yang ditugaskan dengannya), dan
pada catatan kakinya disebutkan, "Dehikianlah lafazh hadits ini yang ada di dalam kitab-kitab induk,
namuniatidaktepat, wallahua'/am."Barangkaliyangbenaradalahyangsayatulisdiatassesuajdengan
manuskrip azh-zhahiriyah. Di dalam al-Majma' 10/162 dan al-Jami'al-Kabirdisebutkan,
SSr".!J;14,3
(Dan dengannya seorang ma/alkat yang ditugaskar/. Demikian pula disebutkan di dalam aLMuJam a/-
Kabirmilik ath-Thabrani 6/158, no. 76!t. Watlahu a'/am.
Saya mengatakan, Untuk penggalan yang peftama diperkuat oleh hadits-hadits terdahulu di atas, sedang-
kan untuk penggalan yang kedua diperkuat oleh hadits berikutnya, dan yang lain dari Ayyub. Diriwayatkan
oleh Isma'il al-Qadhi, no. 24.
6{irab @oa

(rooo)-11 :[Ilasan]
Dari Abu Hurairah u$,, dari Rasulullah M, beliau bersabda,
i)u^Jl ,,{t "r',i
\- . ;; F:',
- ,ll,nt r; i! ,* & *i b u
"Tidak seorang Muslim pun yang menyampaikan salam kepadaktt,
melainkan Allah mengembalikan ruhku kepadaku hingga aku menjawab
salamnya."
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud.l

(tosz) - rz
Dari Ammar bin Yasir ^.S,, ia berkata, Rasulullah # bersabda,
:oi * ;t-rt">v ,r:>rLit ,t#i LtLbi s^ q*, ;ss ir'tt
*t lxi j
i-* t,;',&I rv t"r\ i\1 +un aH Jt &
,+c& d

"Sesungguhnya Allah telah menugaskan seorang malaikat di ktrbur-


ku yang Allah berikan padanya namn-nama makhhrk (manusia), sehingga
tidak seorang pun yang bershalawat kepadaku hinggn Hari Kiamat, mela-
inknn malaikat itu menyampaiknnnya kepadakt lengknp dengan namanya
dan namo ayahnya, 'Ini adalah fulan bin fulan telah bershalazuat kepa-
damu'."
Diriwayatkan oleh al-Bazzar.
Dan juga oleh Abu asy-Syaikh bin Hayyan, sedangkanlafazh-
nya sebagai berikut, Rasulullah ffi bersabda,

ef e eG # , jt>th ; i ;tLbi s'u JwJ ltq e3L


Alb 1* ,:-st u
'Ju
yl;x; ,* i*i":n\ -frrv,+ l;!
l;-.,y9r d!! * ;A: !:4 ,:9t ;,a4 'js 9ri ;,lr;
t* i+r:
"Sesungguhnya Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi mempunyai
seorang malaikat yang diserahkan kepadanya nama-nama manusia, ia

I Saya mengatakan, Demjkian pula diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu:jam al-Ausath, 418413716,
dan al-Baihaqi di dalam asy-Syu'a b, 21 2L7 I 1587.
$tirab @oa

berdiri di atas kuburku apabila aku mati. Makn tidak ada seorang pun yang
bershalawat kepadaku melainkan ia berkata, 'Hai Muhammad, fulan bin
fulan telah bershalawat kepadamu'. Maka Allah Yang Mahasuci lagi Maha-
tinggi bershalawat kepada orang itu untuk setiap satu shalawat dengan
sepuluh kali."
Dan diriwayatkan pula oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu' jam
al-Kabir senada dengannya.
(Al-Hafizh berkata), "Dan masing-masing mereka telah meri-
wayatkannya dari Nu'aim bin Dhamdham, dan ia diperselisihkan,
dari Imran bin al-Himyari; dan ia tidak dikenal."l

(1OOA) - 15 : [Itasan Lighairihi]


Dari Ibnu Mas'ud +*a, ia menuturkan, Rasulullah s bersabda,
.'6:r,b
* ersl ,{Wt (y- c-,,i,ult Ji'JL
"Sesungguhnya manusia yang paling berhak mendapatknn syafa'ntku
pada Hari Kiamat kelak adalah yang paling banyakbershalawat kepadaku."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Hibban dt dalam Sha-
hihnya, keduanya dari riwayat Musa bin Ya'qub az-Zarn'i.

(1669) - A4 z [Itasan Lighairihi]


Dari Amir bin Rabi'ah ia berkata, Aku telah mendengar
,$r,,
Rasulullah # berkhutbah dan bersabda,

kS ,* J*b v ,Sb ,?.G 4xir )i iJ ,1:>w ,rv & U


-ii ,d1)i J. rs
"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali shalawat, makn
para malaikat terus bershalawat kepadanya selagi orang itu bershalawat
kepadaku, makn silahknn bagi selrang hamba untuk sedikit melakukan
hal itu atau memperbanyaknya."

I Demikian ia mengatakan! Namun as-Sakhawi mengomentarinya (halaman: 85) dengan mengatakan, "la
terkenal, dan dinilai lemah oleh al-Bukhari, seraya mengatakan, Ia tidak dagatdimutaba 'ar." Dan Ibnu
Hibban menyebutkannya di dalam kelompok 'Tsiqat at-Tabi'in. Penulis kitab al-Mzan berkala,'Ttdak dikenal".
Ia mengatakan, "Nu'aim bin Dhamdham dinilai lemah oleh sebagian ahli hadits. Dan Aku telah membaca
melalui tulisan Syaikh kami, 'Saya tidak melihat adanya penilaian tsiqah terhadapnya dan tidak pula peni-
laian cacat selain ungkapan adz-Dzahabi.' Maksudnya perkataan adz-Dzahabi tadi.
6(tab 6Doa

Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Bakar bin Abi Syaibah, dan


Ibnu Majah. Semuanya dari'Ashim bin Ubaidillah, dari Abdullah
bin Amir, dari ayahnya. 'Ashim ini, sekalipun haditsnya sangat
lemah, namun sebagian ahli hadits tidak mempermasalahkannya,
dan bahkan at-Tirmidzi menilai haditsnya shahih. Sedangkan hadits
ini adalah hasan di dalam kapasitas mutsba'nh. WallahLt a'lam.
(rozo) - 15 : [Hasan Shahih]
Dari Ubay bin Ka'ab n&,, ia menuturkan,
tr5\i,jr:Jr Wi U,Jta f #r dj i;l
Jr:, os r11 #E +r
a,ouJt rt+ ,*Q oFl ;t+ ,ary9tw ,+t9t +;v ,i|l
,!*;lj;>,S\t F\ ,r.L ,lrt JiJ: r; ,j^I;l :.*5 U. ,r.i js +
egt 'ii 'ju ,*u 'iu te'v b er *+i .{
,.* v 'jv r.;";r1 .aJ * '# -'') ob ,.* t" ,Ju
'&ii
# -'') otj ,q u ,iti I,:#r
'W '&li
,
j$ .A F * o"': og
{;;4rJL-s *"* rr1
'..tr! 3r'l* ,Lr) ki tjs .JJ'*
ait i)
"Rasulullah M apabila seperempat malam sudah mau habis, ia
bangun dqn bersabda, 'Wahai manusia, berdzikirlah kepada Allah. Telah
datang ar-Rajifah (tiupan pertama yang menggoncangkan alam), dan
diikuti oleh ar-Radifah (tiupan kedua), telah datang kematian dengan
segala apa yang ada di dalamnya; telah datang kematian dengan segala
apa yang ada di dalamnya.' Ubay bin Ka'ab menuturkan, Aku berkata,
'Ya Rasulullah, sesungguhnya aku memperbanyak shalatl (kepadamu)2.
Lalu berapa yang akan aku peruntukkan untukmu dari shalatku?' Beliau

Maksudnya adalah doa, sebagaimana penjelasan dari penulis dan Ibnu Taimiyah yang akan disebutkan
nanti.
Tidak termuat di dalam naskah aslinya, di dalam manuskrip dan terbitan Imarah, juga di dalam terbitan
ketiga penfaT4 Saya menemukannya dari riwayat at-nrmidzi dan al-Mustadrak, 21421 dan 513, dan lafazh-
nya adalah miliknya, dan dalam riwayat keduanya terdapat beberapa tambahan di dalam lafazh dari per-
kataan Ubay. Boleh jadi penulis meringkasnya dengan sengaja. Dan di dalam naskah aslinya didahulukan
ungkapan: "Aku berkata,'Dua pertiga'daripada ungkapan, "Aku berkata,'Setengah'Dan kalimat TsuluEaini(dua
pertiga) dan jawaban Nabi s tidak termuat di dalam naskah keliga penta'li/ Demikiankah tahqiq mercka
yang mereka klaim?
5Kitab @oa

bersabda, 'Terserah kamu.' Ia menuturkan, 'Aku berkata, 'seperempat?'


la bersabda, 'Terserah knmu, dan jika engkau tambah maka tentu lebih
baik bagimu.'Aku berkata, 'setengah?' Beliau berkata, 'Terserah kamu,
namun jika engknu tambah tentu lebihbaikbagimu.' Ia menuturknn,'Aku
berkata, 'Dua pertiga?' Beliau menjawab, 'Terserah kamu, dan jika kamu
tambah tentu lebih baik bagimu.'
Ia berkata, 'Aku jadikan semua shalawatku untukmu seluruhnya.'
Nabi bersabda, 'Kalau begitu, segala keinginanmu akan dikabulkan dan
dosa-dosamu diampuni' . "
Diriwayatkan oleh Ahmad, at-Tirmidzi, dan al-Hakim. Ia me-
nilainya shahih, sedangkan at-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan
shahih".
Dan di dalam riwayat lainl darinya,ia menuturkan,
r;y,ju A* Ws i* Ut+ jt u"i'ri ,rrt Jti V,h, jS
e:.;T:3rt3 i 3"si v Jws lra it:t Ark-
"Ada seorang lelaki berknta, 'Ya Rasulullah, bagaimana menurutmu
knlau shalatku (doaku) aku peruntukknn untukmu semuanya?' Beliau
menjawab, 'Kalau begitu, maka Allah Yang Mahasuci lagi"Mahatinggi
akan mengabulkan semua yang kamu inginknn dari urusan dunia dan
akhiratmu'."
Sanad riwayat ini jayyid (baik).2
Ungkapan, "Aku memperbanyak shalat. Lalu berapa yang
akan aku peruntukkan untukmu dari shalatku?" Artinya: Aku mem-
perbanyak doa, lalu seberapa banyak doaku sebagai shalawat ter-
hadapmu?

(fOZf) - 16 : [Itasan Lighairihi]


Dari Muhammad bin Yahya bin Hibban, dari ayahnya, dari
kakeknya,
oL,e ,iv rt;l; ,:j>\^b :* ki ,et i4i U ,
ju">+;'li
Dalam naskah aslinya disebutkan, milik Ahmad. Yang benar adalah apa yang saya tetapkan di sini, karena
riwayat tersebut tidak ada dalam riwayat Ahmad, 5/136, kecuali riwayat yang singkat tersebut.
Hanya ini yang dsebutkan jayyid, sedangkan yang sebelumnya tidak, adalah ungkapan yang kurang tepat,
karena muara kedua riwayat berpusat kepada Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil yang riwayat haditsnya
adalah hasan. Dan hadits di atas mempunyai syahid mursal di dalam riwayat al-Qadhi Isma'il, no. 13 dengan
tahqiqsaya. Maka dengannya hadits di atas menjadi shahih. Athamdulllah.
6{irab @oa

J-*'rjr! rqi3 El\hi :J\t **: j! ,,l; s;:i:rr :Ju ,C4


t / . 6t ,

. t.\ 'ju,. Y.' , , r


.S;T: lvt j\ b :J-5 U'itt .l;;5l" ti! :ffi all
"Bahwasanya ada seorang lelaki berkata, 'Ya Rasulullah, apakah
aku peruntukkan sepertiga doaku untukmu?' Beliqu menjazuab, 'Ya, jika
kamu mau.' Ia berkata, 'Dua pertiga?' Beliau menjawab, 'Ya, jika kamu
mau.' Ia berkata, 'Bagaimana kalau seluruh doaku?' Rasulullah Mber-
sabda, 'Kalau begitu maka AIIah akan mengabulkan segaln keinginanmu
dari urusan dtmia dan akhiratmu'."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dengan sanad hasan.

(tOzZl- 17 : [nasan Lighairihi]


Dari Abu ad-Darda' ,**', ia menuturkan, Rasulullah ffi
bersabda,
,Gg5at ;r4^r \H:r ';t1 ,adt g" 'U VFl
;tLS
* 6>\^b)t

,.:ii 'iu r;a ty -t'i>ta ,* -ui\y,,* JA U tr;i


: oi: -', -"L. "i ;\ . ' t'r'
ge:Fil ,k+i ji
f-\r yril & t a.rl et :Jt-, s+311 4'r
6r"Eit,*,(:!.;l6'6t^b)l
"Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada Hmi Jum'at, karena se-
sungguhnya ia disaksikan oleh para malaikat; dan sesungguhnya tidaklah
se se or ang ber shal aw at kep a daku, mel ainkan shalaw atny a dip erlihatkan

kep adaku hingga selesai melakukanny a. "

Ia menuturkan, Aku berkata, 'Dan sesudah (engkau) meninggnl?'


Beliau menjawab,'Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas tanah
untuk menghancurkan jasad para Nabi 'Semoga Allah melimpahkan
shalawat dan salam atas mereka' sebab, Nabiyullah itu selalu hidup lagi
diberi rizki'."1
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad jayyid.

(Iozs) - 18 : [Hasan Lighairihi]


Dari Abu Umamah ,l*o, ia menuturkan, Rasulullah ffi telah
bersabda,

1 Terluputkan dari naskah aslinya dan saya menemukannya dari riwayat Ibnu Majah, 1/502, dan padanya
tidak ada ungkapan
,lXft 3+U.
7
6{italt @oa

,*o-i",,"it G*\ ;>\b i9 ,&At py- a\*Jt b ,* 6Fi


: zi:,-,
eo.,
.ilp e &,j1 trs ;>* * eFI i6 J/i ,)tA+ ?!"$
e
"Perbanyaklah bershalazuat kepadaku pada Hari
lum'at, karena se-
sungguhnya shalawat umatku diperlihatkan kepadaku pada setiap Hari
lum'at. siapa saja yang lebih banyak shalazuatnya, makn ia menjadi orang
yang paling dekat kedudukannya dariku."
Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan sanad hasan, hanya saja
Makhul dikatakan, tidak pernah mendengar dari Abi Umamah.
(toz+) - le: tshahihl
Dari Aus bin Aus 4a, ia menuturkary Rasulullah ffi bersabda,
|affir *3 ,e *.r ;9 *,;t-{+Jt &
S ;Ui ,1.*,i U
,FT
,* *:;u.;<l* ty ,* D\2)t b +b $Fb |a;;*st gj
,e-- t3ti rrJ 1l.t 8>,b 4Sr ,*\t Jpi q
. .ii ; ,,,7. "i i?"r;"
: , .
, : jl 'f;6
.rSYl ,k+i Js.u ii e)\t 6\t (? E arr ,Jul _-J
Di ontoro hari terbaik knlian adalcrh Hari lum' at, pada hari itu Adam
"

diciptakan, dan pada hari itu ia dimatikan, pada hari itu terjadi tiupan
sangknkala, dan pada hari itu terjadi kematian serentak. Maka perbanyak-
lah bershalawat kepadaku pada hari itu, karena sesungguhnya shaliwat
kamu diperlihatkan kepadaku." Mereka (para sahabat) berkati, 'ya Rastr-
lullah, bagaimana shalawat kami kepadamu diperlihatknn kepadamlt se-
dangkan engknu telah menjadi tanqh?' -Maksudnya engkau telah ruafat-.
Beliau bersabda, 'sesungguhnya Allah &, telah mengharamkan tanah
untuk menghancurkan jasad para Nabi'."
Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu
Hibban di dalam shahihnya, dan oleh al-Hakim, dan ia menilainya
shahih.
Dengan rnemfathahkanhamzah danra' serta men- :
'- o.l
(--4 rl
sukunkan mim, dan diriwayatkan juga dengan
mendhammahkan hamzah dan mengka sr ahkan r a' .1

I Saya mengatakan, Ini menguatkan kekeliruan yang terdapat di dalam naskah aslinya, yaitu dalam melu
Q(tab @oa

(rozs) - 2o z [shahih Lighairihi]


Dari Ali ,;*0, ia berkata,

" Setiap doa akan terhalang kecuali setelah bershalawat kepada Mu-
hammad M, (dan keluarga Muhammad)."l
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Mu'jam al-Ausath
dengan sanad mauquf, sedangkan para perawinya tsiqah, dan seba-
gian ahli hadits ada yang meriwayatkannya secara marfu', namun
y ang mauquf itu lebih shahih.

(lozol - 2t z [shahih Lighairihi]


Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dari Abi Qurrah al-Asadi, dari
Sa'id bin al-Musayyib, dari Umar bin al-Khaththab dengan sanad
mauquf, ia berkata,

lr; -- t,*'4 :rt-ht-\ ,erl\tS ,l^^!l *, -y_* ;GiJl'JL


M+,F
"Sesungguhnya doa itu terhenti di antara langit dan bumi, ia tidak
terus naik darinya sedikit pun hingga kamu bershalawat kepada Nabimu
,,
dE

llozzl - 22 z [shahih Lighairiht]


Dari Ka'ab bin'Ujrah .$a, ia menuturkan, Rasulullah iW telah
bersabda,

e)t v"fi 'eT ,jv ,+i' e:t tJt .uF* .4t tr*t\
wJ .,pT ju 'a(^ +t':{t ett W *T :jti ,oa(lt +ijJl
,

'ju t.-i; k u # i:lt ,!i lt,y, ii ,*ut J-: u- :$;


j; ,

,.:t-i ,aj g fs ,ot;;, lrii ;r" -u ,JGt ,! ,yy ,t"h';tL


A:\b J.rl i ,L+ of't U q:JG ,al)t q) ffi q&T>

ruskan cara baca kata ini pada hadits terdahulu, Kitab lum'at, bab 1, no. 696. Dan yang r4ih adalah yang
telah saya tetapkan di sana.
1 Tambahan dalam kurung dari al-Mujjam al-Ausath, U4081725, dan Majma'az-Zawa'14 ketiga penta'/iq
merujukkannya kepada al-Majmd, namun mereka tidak mengetahui tambahan tersebut!!
T
$tirab @oa

L+ '*<t dgi l'rii J; r;,iri Suir qi V); ,1uaI;J.j;


.&i ',13 ,t;lt tUJ. ;:" u;t-i 3i
"Mendekatlah kalian kepada mimbar." Maka kami pun mendekati.
Dan tatkala beliau naik satu tingkat bersabda, 'Amin.' Kemudian setelah
naik ke tingkat yang kedua beliau bersabda, 'Amin' , dan setelah naik ke
tingkat yang ketiga beliau bersabda, 'Amin.'
Lalu setelah beliau turun, kami bertanya, 'Ya Rasulullah, sesung-
guhnya knmi hari ini telah mendengar sesuatu darimu yang belum pernah
kami dengar sebelumnya?'
Beliau bersabda, " Sesungguhnya libril menyampaikan kepadaku
seraya berknta, 'Celaknlah orang yang masih dapat menjumpai Ramadhan
IaIu ia tidak diampuni'. Maka aku berknta, "Amin." Lalu tatknla aku naik
ke tingkat yang kedua ia berknta, "Celakalah orang yang jika aku disebut-
kan di sisinya, ia tidak bershalautat kepadaku." Maka aku kataknn, " Amin,"
dan setelah aku naik ke tingkat yang ketiga ia berkata, "Celakalah orang
yang kedua orang tuanya berusia lanjut di sisinya atau salah satunya,
Ialu keduanya tidak dapat memasukknnnya ke surga." Lalu aku menga-
takan, "Amin."
Diriwayatkan oleh ai-Hakim, ia mengatakan, "Sanadnya shahih."

(roze) - 23 z tshahih Lighairihil


Dari Malik bin al-Hasan bin Malik bin al-Huwairits, dari ayah-
nya, dari kakeknya ,So, ia menuturkan,
,c;i ,;', 'f .&T 'jG ,:tt!t jt ttst ,h)t # r\rl j*t ttu
,jtn J-h *;fi :jr! F '*T :Jw,c$ e j, F eT ,jta
,Jti .<oZT> ,it trt:tv ,'^) "&;$ ,J\-2;, !r:>i 6, ,i:;.tu-
'i,i.5
6;i;",''ifr,rrr ;rr:'r; ,;trt S;i' ,r-":;'oi-:i iail lrii 63
,9t, ot I ;,
J*t" C ;-ry of'; 63,,5u
-
,ij,aj ,JbT,y ,aut Lra.tt,34-t

.(&T)
"Rasulullah M menaiki mimbar, lalu ketikn naik satu tangga ia ber-
sabda, 'Amin.' Kemudian naik satu tangga lagi lalu bersabdq, 'Amin.'
9l{irab 6Doa

Kemudian naik ke tangga yang ketiga lalu. bersabda, 'Arnin.' Kemtd.ian


bersabda, 'libril mendntangiku seraya berkata, 'wahsi Mrrhammsd, bs-
rangsiapa yang masih menemukan Bulan Ramadhan namun ia tidak
diampuni, nnka semoga Allah mcnjauhkannya (dari rahnwtNya)., Maka
saya mengataknn, 'Amin.' Ia berknta, 'Barangsiapa yang masih mendapati
kedua orang tuanya atau salah satunya, lalu ia masuk neraka, maka se-
moga Allah menjauhkannyn (dari rahmotNya)'. Makn aktt mengatakan,
'Amin.' Ia berknta, 'Barangsiapa yang knmu disebut di sisinya, kimtdian
ia tidak bers'halazunt kepadamu, tnaka semoga Allah ntenjnul*annya (dari
rahmatNya)' . Katakanlah, 'Amin' , maka aku berkata, 'Amin' ."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam shahihnya (sudah
-
disebutkan pada Kitab Puasa,bab 2).

(1ozg) - 24 z [Itasan Shahih]


Dari Abu Hurairah ,:g!,

J-*:V,&, .;pT ,'&T ,'&T :JtJi ,;rJt t*i" e *ut jy:'ui


&fr'lL' jra r(Jli ,'&T ,'&iy , ;r-.Jt c.i-*b.-tr! ,rur
'c*lii
t:
,JUJ: ,tJ t, * ,ufuj p
trii ;.," ,iW ,ttll iWp
,Ldi;i 99

J\,y11 !'r">i ;r,j,(.r*il,.-i,ij,(d4i),..1,,rr LJ4G


: r ?t. ot I 'o.
,(;#t; :cJ; -
,e_;'l):"1.; .trlt 64tt ,;fJ
);i.'sLii ,\^A,fr C
,iur ;u'6 ,i\!t 1;t; ,3t.;; ,alb
J4 * LJ+ of , u3
(;#il ,,Ji.{;;iy :i
" B al nuasany a Rnsulu llah
# naik ke tnimbar, laht mengatakan, Amin,
Amin, dan Amin."
Beliau ditanya, 'Ya Rasulullah, sesunggulmya engknu naik mimbar
lalu engknu mengatakan,'Amin, amin, amin?' Beliau bersabda, 'Sesung,
guhnya libril datang kepadaku lalu berknta, 'Barangsiapa yong menjumfai
Ramadhan, lalu ia tidak diampuni maka ia masu.k neraka, ia telah dijauh-
kan oleh Allah (dnri rahmatNya). Kataknn, 'Amin!' Lalu aku pun menga-
takan, 'Amin.' Dan barangsiapa yang menjumpai kedua orang tttaiya
atau salah satunya lalu ia tidak berbakti kepada merekn, kemudian ia mati,
maka ia masuk neraka, ia telah dijauhkan oleh Allah (dari rahmatNya).
Kataknn,'Amin!' Makn aku pun mengataknn,'Amin'. 'Da.n bnrangsiapn
6{ital, 6Doa

yang kamu disebut-sebtft di sisinya lalu ia tidak bershalawat atasmu,


kemudian ia mati, maka ia masuk neraka, ia dijauhkan oleh Allah (dari
rahmatNya). Katakan, 'Amin'. Aku pun mengatakan, 'Amin'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzairnah dan Ibnu Hibban
dalam Shahihnya, dan lafazh ini adalah miliknya.

(1OAO) - 25 z [Ilasan Shahih]


Dari Abu Hurairah ^.s juga, Rasulullah ffi bersabda,

l-t ,fi .;l ' -a ,',


V't jl i,j
et,t'*,F"*,iry sl5) J,\
'.zi

Lts. !i":1 lr.


l.>r ().J
i\ e::,i'&
l oe

J ii # \_ \ ,jt;;',""
;-)*;l s
olt,
o,:)..b

iJJ
.{^Al ;UJ- ,;sJt'Ji.i
" Alangkah hinanya seselrang yang aku disebutkan di sisinya lalu

ia tidak bershalawat atasku. Alangknh hinanya seseorang yang Ramadhan


tiba, kemudian ia berlalu, namun orang itu belum diampuni. Dan sung-
guh betapa hinanya seseorang yang kedua orang tuanya lanjut usia di
sisinya,lalu keduanya tidak dapat memasukkannya ke surga."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzii, dan ia mengatakan, "Hadits
hasan gharib".
Dengan rnengkasrahkan ghain, artinya berlumur
tanah dengan hina dina.
.'
rt)
Ibnu al-A'rabi mengatakan, Ia dengan memfathnh-
kan ghain2, dan artinya: Hina.

(roer) - 26 z [shahih Lighairihi]


Dari Husain bin Ali "Pi', ia menuturkan, Rasulullah M ber-
sabda,

*et e) ;l! LJ'


tw
.t/
;>r*St '6t Lt:,.o eiS: c

I Saya menegaskan, Demikian pula al-Qadhi meriwayatkan, no. 16 dan 17. Dan miliknya juga, no. 18 dari
jalur lain.
2 Saya mengatakan, Yang zahir dari Lisan al-Arab boleh dibaca dengan kasrah dan fathah. Inllah yang di-
tegaskan di dalam al-Qamus dengan ungkapan, a;;t eA-S i.i4t. Uafa ungkapan yang dinukjl di dalam
a/-Aja/ah, 158/1 dari Ibnul Jauzi, bahwasanya ia telab mengatakan di dalam kitabnya, Taqwim al-Lisan
disebutkan, "Umumnya orang-orang mengatakan, 'di.Jl
iti, dengan mengkasrakan ghain, sedangkan
yang benar adalah dengan memfathalkan ghaln." lni sama sekali tidak berdasar.
QKitaL, @oa

"Barangsiapa yang aku disebutkan di sisinya,lalu ia alpal mengu-


capkan shalazuat kepadaku, maka ia disimpangkan dari jalan surga."
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, dan diriwayatkan dengan
mursal dari Muhammad bin al-Hanafiyah dan selainnya. Dan itu
lebih kuat.
Dan di dalam sebuah riwayat Abi 'Ashim, dari Muhammad
al-Hanafiyah, ia menuturkan, Rasulullah ffi bersabda,
.;L)t G.*'# ,db;>,,At 4 L*.>f\ $
"Barangsiapa yang aku disebutkan di sisinya lalu ia lupa bershala-
wat kepadaktt, maka ia disimpangkan dari jalan surga."

(roaz) - 2z z [shahih Lighairihi]


Dari Ibnu Abbas cW,ia menuturkan, Rasulullah M bersabda,
,41 C)'#,J,vt>r*st d G
"Barangsiapa lupa bershalawat kipadatcu, *)oo ,o disim)angkan
dari jalan surga."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, ath-Thabrani, dan lain-lain
dari Jubarah bin al-Mughallis, dan statusnya sebagai hujjah diper-
selisihkan (di antara ahli hadits). Dan hadits ini digolongkan ter-
masuk riwayat-riwayatnya y ang munkar.

(rees) -28z tshahihl


Dari Husain &, dari Nabi ffi, beliau bersabda,

*PeL"+oftJ^Hi
"Orang yang kikir itu sdalah siapa yang kalau aku disebutkan di
sisinya, ia tidak bershalawat kepadaku."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i, Ibnu Hibban di dalam Shahih-
nya, dan al-Hakim. Dinilai shahih oleh at-Tirmidzi, dan ia menam-
bahkan di dalam sanadnya: Ali bin Abi Thalib2, dan ia berkata,
| 'iti, dengan memrrfralkan huruf pertama dan mengkasralkan yang kedua. Sedangkan ';rrL): dengan
hunJf tha'bettasydid dengan bentuk kata kerja majhul. Demikian dijelaskan di dalam kitab a/-Ajalah,
1 s8/1.
2 Maksudnya: Ia menjadikannya termasuk dalam Musnad Ali bin Abl Thalib, dari riwayat anaknya, al-Husain,
darinya. Ini terdapat di dalam beberapa naskah Sunan at-Tirmidzl. Inilah yang dirujukkan oleh al-Hafizh al-
Q{ir,tb @o,t

"Hadits hasan gharib."

(16s4) - 29 : [shahih Lighairihi]


Dari Abu Dzar ,.9u, ia berkata,
')i ,ilj
ffi +r J-; ciU rij.:15 .>*;;
t .t. . .i
f
.r-tll *;* €*i -

,&"*&*t+of"u,Jr; ,*U J,3j


\,J-
\ - , t.
dIJJg l-, .rI :tjJU
I
,Lr, ' i
..J-ul (-[Jl
"Pada suatu hari saya keluar,laht mendatangi Rasulultah #i. Beliau
bersabda, 'Mnukah aku kabarkan kepada katian tentang manttsia yang
paling kikir?' Merekn berkata, 'Ya, ya Rasulullah.' Beliau bersabda, 'yaitu
orang yang apabila aku disebutknn di sisinya, ia tidakbershalawat kepadaku.
'
Itulah manusia terkikir'."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi 'Ashim di dalam Kitab ash-Shalah,
dari jalur Ali bin Yazid, dari al-Qasim.
(Al-Hafizh J;,[#'berkata), "Sudah disebutkan dari kitab ini be-
berapa bab yang berbeda-beda, dan akan ada lagi bab-bab yang
lain, insya Allah.
Sudah disebutkan tentang "Bacaan yang dibaca oleh orang
yang mengkhawatirkan adanya rasa riya'" pada bab riya, Kitab lkh-
las,bab 2.
"Dan doa yang diucapkan sesudah berwudhu", dalam Kitab
Thaharah, (Kitab 4,bab 12).
"Doa yang diucapkan setelah adzan" dan "Dzikir-dzikir yang
diucapkan setelah Shalat Shubuh, Ashar, Maghrib, dan Isya'" di
dalam Kitab Shalat (Kitab S,bab 2 dan25).
"Doa yang diucapkan saat hendak tidur" di dalam Kitab Shalat
Sunnah (Kitab 6,bab 9).
Demikian pula "Kalimat-kalimat yang dibaca seseorang jika
bangun malam" (Kitab 6, bab 10).
Dan "Apa yang diucapkan di waktu pagi dan sore" dan "Doa

Mlzzi di dalam kitab Tuhfah al-Asyraf 3/66, berbeda dengan naskah Bulaq 21277, sebab di datam naskah
Bulaq diriwayatkan dari Husain bin Aii bin Abi rhalib, ia berkata, Rasulullah *
bersabda, "...........', Itulah
yang saya ra.lifkan di dalam ta'/iq saya terhadap hadits ini di dalam al-Misykah, no. 932. Dan nampaknya
perselisihan ini sudah lama antara para periwayat, sebagaimana dapat anda lihat uraian di dalam riwayat
al-Qadhi Isma'il, di dalam kitab Fadhl ash-shalah, no. 3j-36, dengan sanad-sa nadnya. wa//ahu a'/am.
6Kir,tb @oa

hajat" ada juga dalam (Kitab 1 ).


Dan akan datang, insya Allah, di dalam Kitab Jual-beli, "Ber-
dzlktr kepada Allah di pasar dan tempat-tempat yang melalaikan"
dan "Bacaan bagi orang yang berhutang, tertimpa kesulitan, dan
orang yang lapang" (Kitab 16,bab 3 dan77).
Dan di dalam Kitab Pakaian; "Apa yang diucapkan bagi orang
yang memakai pakaian baru" (Kitab 18, bab 3).
Dan di dalam Kitab Makanan, "Membaca Basmalah" dan "Me-
muji Allah sesudah makan" (Kitab 79,bab 1 dan 10).
Dan di dalam Kitab Qadha'; "Apa yang diucapkan bagi orang
yang takut kepada orang zhalim" (Kitab 20,bab 6).
Dan di dalam Kitab Adab; "Apa yang diucapkan bagi orang
yang menunggangi hewan tunggangannya", "Orang yang hewan
tunggangannya tergelincir", "Orang yang singgah di suatu tempat",
dan "Doa seseorang untuk saudaranya di luar pengetahuannya"
(Kitab 23,bab 44, 47, 48, dan 49).
Dan di dalam Kitab Jenazah; "Mendoakan keafiyatan", "Apa
yang diucapkan bagi orang yang melihat seseorang dalam cobaan",
"Apa yang diucapkan bagi orang yang merasa sakit pada bagian
tubuhnya", "Doa untuk orang yang sakit", "Doa yang diucapkan
oleh orang yang sakit", dan "Apa yang diucapkan bagi orang yang
salah satu keluarganya meninggal dunia" (Kitab 25,bab 7,2, 4,8,
dan 11).
Dan di dalam Kitab sifat surga dan neraka;1 "Meminta surga
dan berlindung dari api neraka".
Hanya kepada Allah-lah kita memohon kemudahan dan per-
tolongan.

###

Kami telah membagi kitab tersebut menjadi dua bagtan; Kitab Sifat Neraka dan Ktab Sifat Surga, dan
babnya merupakan pasal tersendiri sebelum keduanya, sebagaimana akan anda lihat pada bagian akhir
jilid ketiga.

Anda mungkin juga menyukai