FIKIH WANITA

Haid, Nifas, dan Istihadhoh

Oleh: Millatul Miskiyyah, S.Sos.

📌 Masjid Al Jihad Banguntapan

📝 Sabtu, 11 Maret 2023
1
Haid
A. Haid Adalah :
Darah yang keluar dari rahim secara
berkala melalui vagina –bukan setelah
melahirkan– pada usia 9 tahun taqriiban
(kurang 16 hari)
B. Belajar Haid
 Fardlu ain bagi (setiap) wanita.
 Bila tidak bisa mengajari istrinya, suami
tidak boleh melarang istrinya keluar
untuk belajar haid.
 Fardhu kifayah bagi pria.
C. Usia Haid
 Minimal usia 9 tahun kurang 16 hari
(hijriyah) [Hasyiyatul Jammal, 1/692]
 Bila mengeluarkan darah mulai dari
sebelum usia tersebut, maka yang
dihukumi haid hanya yang terjadi pada
usia haid haid.
 Masa menopouse usia 50 th. Namun tidak
menutup kemungkinan masih bisa haid.
 Contoh
BKN HAID HAID
20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 5 4 3 1
9th
D. Masa Haid
 Minimal masa haid sehari semalam (24
jam) bila darahnya keluar terus.
 Maksimalnya 15 hari 15 malam (360
jam) walau putus-putus, namun jumlah
darahnya mencapai 24 jam.
Contohnya; keluar darah ½ hari, lalu
bersih 13 hari kemudian keluar darah
½ hari.
Darah Yang Tidak 24 Jam
BUKAN HAID walaupun keluar
dalam 15 hari 15 malam
Bagaimana Menentukannya
24 jam atau tidak?
Dengan dihitung serta
diperkirakan. Pencatatan sangat
penting.
Jadi,
Syarat-Syarat Haid
 Darah keluar dari vagina Wanita yang sudah
mencapai usia haid, yaitu 9 tahun luring 16
hari (hijriyyah)
 Darah keluar mencapai 24 jam secara terus
menerus, atau lebih dari 24 jam bila terputus-
putus asal tidak melebihi 15 hari 15 malam.
 Keseluruhan darah tidak lebih dari 15 hari 15
malam
 Darah keluar setelah masa suci 15 hari
Kapan Sebaiknya Melihat
Keadaan Darahnya?
 Menjelang tidur malam.
 Menjelang akhir waktu shalat.
Gunanya Ialah:
Untuk mengetahui shalat yang wajib
dilaksanakan bila darahnya berhenti
(dan tidak kembali lagi).
Pendarahan saat Hamil
 Dihukumi haid asalkan mencapai 24
jam dan tidak bersamaan dengan rasa
sakit pertanda akan melahirkan
 Tidak dihukumi haid jika keluar
bersamaan dengan sakit pertanda akan
melahirkan. Kecuali jika bersambung
dengan haid yang terjadi sebelumnya.
 Haid yang terjadi saat hamil tidak
masuk hitungan iddah
E. Masa Suci
 Minimal suci yang memisah antara
dua haid adalah 15 hari 15 malam
(360 jam). Maksimalnya tak
terbatas.
Masa suci kurang 15 hari
Maka ada 2 perincian:
 Darah pertama ditambah masa berhenti,

ditambah darah kedua. Semuanya tidak

lebih dari 15 hari. (rumus ini sering kita
sebut dengan darah yang terputus-putus)
 Darah pertama ditambah masa berhenti

tidak kurang dari 15 hari. (istihadhoh

penyempurna haid)
 Contoh
keluar darah bersih keluar darah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Jam 13.00

Jam 13.00 Jam 13.00

Dalam menghukumi masa berhenti di antara 2 darah haid yang tidak melebihi masa maksimal
haid, ulama berbeda pendapat:
 Qaul as-Shahbi (qaul yang kuat) menghukumi haid, shg puasa yang dilakukan pada masa

berhenti tersebut tidak sah dan wajib diqadha’

 Qaul al-Laqthi menghukumi suci

Yang perlu diperhatikan: qadha’ sholat saat datang dan berhentinya haid.
Bersih di Sela-sela Haid
 Haid menurut qaul sahbi
 Suci menurut qaul laqti

Dua pendapat ini berlaku selain haid yang pertama

kali.
 Untuk pertama kali haid, maka wajib berlaku suci

setiap darahnya berhenti, dan berlaku haid jika

darahnya kembali lagi.

Yang dimaksud suci di sini bukan suci (quru’) dalam

masa iddah
Cara Mengetahui Bersih
 Dengan memasukkan jari/kapas ke
dalam vagina.
 Bila ada bercak (sekalipun hanya cairan
keruh) berarti belum bersih / suci.
Meskipun cairan itu tidak mengalir ke
vagina bagian luar (bagian yang tampak
ketika sedang jongkok buang air)
Jika Haidnya Lebih 15 Hari
 Pendapat Pertama: yang lebih kuat harus
ditinjau apakah warna darahnya bermacam2
atau tidak. Secara khusus pendapat ini kami
ulas pada BAB MUSTAHADHAH.
 Pendapat Kedua: Dikembalikan kepada

adat haidnya tanpa meninjau darah kuatnya

(al-Muhadzab 1/82). Dan ini yang kami
uraikan berikut ini
Kembalikan Kepada Adatnya
 Haidnya disamakan dengan
haid terakhir.
 Sucinya sesuaikan dengan

suci yang terakhir.

Kecuali Bila Sebelum
Istihadhah
Kebiasaan haid atau sucinya berubah-ubah
beraturan, maka pada waktu istihadhah,
haid atau sucinya disesuaikan dengan
urutan aturannya.

Kebiasaan haid yang berubah-ubah bisa

dianggap membentuk aturan bila berulang
minimal dua kali dan urutan tersebut tidak
berubah hingga terjadi istihadhah.
 Waktu Mandi bagi
Mustahadhah
 Siklus pertama harus mandi nunggu 15
hari, sebab Wanita tidak dapat memvonis
dirinya mengalami istihadhah dengan
adanya pendarahan melebihi kebiasaan
haidnya sebelum mencapai 15 hari.
 Siklus berikutnya langsung mandi setelah
lewat darah yang dihukumi haid. Namun
bila ternyata darahnya tidak lewat 15 hari,
maka haid semua.
Obat Pencegah Haid
 Boleh tapi Makruh
 Haram jika bisa menghentikan
kehamilan selamanya.
 Wajib bila ada udzur.

Perubahan warna atau kuantitas darah

yang disebabkan obat, tidak menjadi
pembahasan fiqih.
Keputihan
 Bukan haid, jika
1. Dari vagina
 Haid, bila
1. Dari rahim
2. Tidak diketahui dari mana asalnya.
2
NifasH
adats
A. Nifas ialah Pendarahan
 Setelah melahirkan.
 Pasca keguguran berupa ‘alaqah
(gumpalan darah) atau mudghah
(gumpalan daging).
 Setelah operasi cesar
B. Masa Nifas
 Minimalnya sebentar.
 Maksimalnya 60 hari 60 malam,
terhitung sejak melahirkan.
 Bila pendarahan terjadi belakangan,
maka yang dihukumi nifas sejak
pendarahan dengan syarat pendarahan
tersebut tidak dipisah 15 hari 15
malam. Bila dipisah hukumnya haid.
Nifas Putus-putus
 Tetap dianggap nifas selama belum lewat 60
hari sejak melahirkan dan masa putusnya
tidak mencapai 15 hari 15 malam.
 Bila masa putusnya mencapai 15 hari 15
malam, maka darah setelah putus dihukumi
haid.
 Perbedaan ulama mengenai masa bersih di
sela-sela haid, juga terjadi di sini. Dan itu
hanya terjadi pada selain nifas pertama
Pendarahan Saat
Kelahiran
 Bukan Nifas
 Juga bukan Haid, kecuali bila
bersambung dengan haid sebelumnya
C. Masa Suci
Masa suci yang memisahkan haid dengan
nifas atau nifas dengan nifas tidak harus
15 hari 15 malam (360 jam). Bisa lebih
bisa kurang.
Keguguran Berupa ‘alaqah

 Darah setelahnya dihukumi nifas

 Wajib mandi
 Membatalkan puasa

Jika berupa mudhghah

Ada tambahan hukum yakni berakhirnya
masa iddah
3
Hukum
Bagi yang
Haidts
D. Pendarahan Pasca
Kelahiran Lebih 60 Hari
1. Yang MU’TAMAD dibagi beberapa
golongan sebagaimana pada
mustahadhah haid.
2. Pendapat KEDUA Nifasnya 60 hari
selebihnya istihadhah
3. Pendapat KETIGA Nifasnya 60
hari, selebihnya haid
A. Haram Unt Hadats Kecil
1. Shalat dan sejenisnya.
2. Menyentuh mushhaf.
3. Membawa mushhaf kecuali bila disertai
benda lain dan tidak berniatan membawa
mushhaf saja.
Malikiyah memperbolehkan bagi orang
haid / nifas membawa mushhaf bila
bertujuan mengajar/ belajar.
4. Thawaf di Baitullah.
B. Haram Unt Hadas Besar
1. Semua yang diharamkan bagi hadats
kecil
2. Membaca al-Qur’an dengan niat
membaca al-Qur’an.
Boleh membaca al-Qur’an seluruhnya
dengan niat dzikir
3. Berdiam di masjid, meskipun hanya
sebentar.
C. Haram Bagi Haid
1. Semua yang diharamkan bagi hadats besar.
2. Berpuasa.
3. Masuk atau berjalan di masjid, bila
dikhawatirkan menetes.
4. Bersesuci dari hadas.
5. Bercumbu rayu dengan bersentuhan kulit
antara pusar dan lutut
6. Jima’ (bersetubuh).
7. Ditalak atau diceraikan.
Pasca Suci Sebelum Mandi
Semua hal di atas tetap haram. Kecuali
1. Puasa.
2. Talak.
3. Lewat di masjid
4. Bersuci dari hadats.
Imam Ghazali menyatakan, bahwa
bersetubuh saat bersih sebelum mandi
menyebabkan kusta
E. Hukum Nifas = Haid,
Kecuali
1. Balig; Nifas bukan tanda baligh
2. Iddah; nifas tidak menjadi standar
iddah
3. ila’ ; Nifas tidak termasuk hitungan
dalam sumpah ila’
4. Nifas dapat memutus berturut-
turutnya puasa kaffarat menurut
salah satu dari dua pendapat.
F. Mandi Wiladah
 Haram mandi wiladah saat masih nifas.
 Mandi wiladah dilakukan setelah nifas
dg niat mandi :
 Menghilangkan hadats besar
 Menghilangkan hadatsnya nifas, atau
 Menghilangkan hadatsnya wiladah
4
Hukum
Shalatnya
A. Hukumnya
Wanita haid dan nifas
 Tidak wajib salat

 Makruh mengqadha’nya.
B. Datangnya Halangan
 Wajib shalat, bila datang halangan dan
sudah masuk waktu shalat yang cukup
untuk shalat yang seringan mungkin.
 Bila ia memanjangkan shalatnya di
awal waktu dan datang penghalang
sebelum ia salam. Maka ia wajib
mengqadha’nya
C. Berakhirnya Halangan
 Wajib shalat, bila halangan berakhir
dan masih ada sisa waktu yang cukup
takbiratul ihram.
 Juga wajib mengqadha salat yang

sebelumnya bila memang bisa dijamak

dengan shalat tersebut.
Misalnya jika halangan berakhir pada
waktu asar, maka dhuhurnya juga wajib.
5
Mustahadhah
A. Mustahadhah Ialah
 Pendarahan haid lebih 15 hari 15
malam
 Pendarahan pasca melahirkan lebih 60

hari 60 malam
Pada bagian ini kami membahas
istihadhah haid secara menyeluruh
mengikuti pendapat yg lebih kuat. Bagi
yang tidak ingin mendalaminya, bagian
ini boleh dilewati.
B. Darah Kuat Dan Lemah
Kuat lemahnya darah tergantung warna
dan sifatnya
Penguat dari segi warna
1. Hitam ██████████████████
2. Merah ██████████████████
3. Oranye █████████████████
4. Kuning ██████████████████
5. Keruh ██████████████████
Penguat dari Segi Sifat
1. Kental
2. Berbau
Darah yang memiliki 2 penguat lebih
kuat dari yang hanya memiliki 1 penguat.
Bila terdapat dua darah yang sama kuat,
maka yang dinyatakan kuat adalah yang
keluar pertama.
Contoh Perbandingan Darah
1. Hitam, Kental, Tidak Berbau
2. Merah, Encer, Berbau
Darah nomor 1 lebih kuat karena memiliki 2 penguat

1. Hitam, Encer, Tidak Berbau

2. Keruh, Kental, Berbau

Darah nomor 2 lebih kuat karena memiliki 2

penguat
C. Klasifikasi
Mustahadhah
1. Pemula (mubtadi’ah) yaitu; mustahadhah
yang belum pernah haid dan suci.
2. Bukan pemula (mu‘tadah) yaitu;
mustahadhah yang sudah pernah haid dan
suci.
Masing-masing dari kedua golongan ini terbagi
menjadi 2, yakni;
3. Dapat membedakan (mumayyizah)
4. Tidak dapat membedakan (Ghairu
mumayyizah)
Kapan disebut Dapat
Membedakan?
Bila memenuhi syarat tamyiz.
Syarat Tamyiz Ialah:
1. Darah kuat tidak kurang dari sehari
semalam (24 jam) dan tidak lebih
dari 15 hari 15 malam (360 jam).
2. Darah lemah –yang bersambung–
tidak kurang dari 15 hari 15 malam
(360 jam).
Bisa
Membedakan
ATAU Tidak?
Identifikasi Keadaan
Lembar latihan berikut diprint dan dibagikan kepada
peserta. Dan diajak menentukan apakah pada
masing2 contoh memenuhi syarat tamyiz atau tidak.
Pada kolom GOL (golongan) isikan dengan A jika
mumayyizah, dan B jika tidak mumayyizah
Kemudian setelah itu tentukan haidnya jika
mubtadiah pada kolom mubtadiah. Dan tentukan
pula jika mu’tadah (pada kolom mu’tadah dengan
asumsi adat haidnya 2 hari pada awal bulan.
Kebiasaan Haid 2 hari HAID
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 GOL MUBTADIAH MU'TADAH
A
B
C
D
E
F
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 GOL MUBTADIAH MU'TADAH
G
H
I
J
K
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 GOL MUBTADIAH MU'TADAH
M
N
O
P
Q
R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 GOL MUBTADIAH MU'TADAH
S
T
U
V
W
XY
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 GOL MUBTADIAH MU'TADAH
Z
AA
AB
AC
Keterangan : Isilah kolom Gol dengan Golongan "A" (Mumayyizah) dan "B" (Ghairu Mumayyizah) Sedangkan Kolom di sampingnya diisi dengan jumlah haidnya
Yang Perlu Anda Tahu Dalam Hal
Tamyiz
 Yang dimaksud darah lemah yang
bersambung adalah darah lemah yang
tidak dipisah oleh darah kuat. Darah
lemah yang dipisah oleh bersihnya darah
tetap dianggap bersambung.
 Darah lemah di sela-sela darah kuat
dihukumi sebagaimana darah kuat.
Begitu juga dengan bersihnya darah di
sela-sela darah kuat.
JADI ADA 4 GOLONGAN
MUSTAHADHAH
1. Pemula Tak Dpt Membedakan:
 Sebelumnya belum pernah
haid dan suci
 Tdk memenuhi syarat Tamyiz
2. Pemula Dapat Membedakan :
 Sebelumnya belum pernah haid
dan suci
 Memenuhi syarat Tamyiz
3. Bukan Pemula Tak Dpt
Membedakan
 Sebelumnya pernah haid & suci
 Tidak Memenuhi syarat Tamyiz

4. Bukan Pemula Dpt

Membedakan
 Sebelumnya pernah haid & suci
 Memenuhi syarat Tamyiz
KETENTUAN
HUKUMNYA
D. Pemula Dapat
Membedakan
Kriterianya ialah:
1. Sebelum istihadhah belum pernah haid
dan suci,
2. memenuhi dua syarat tamyiz
Ketentuannya :
 Darah kuat dihukumi haid

 Darah lemah dihukumi istihadhah.

Jika keluar darah 3
Tingkat
Maka yang lemah disamakan dengan yang
kuat (dihukumi haid) dengan syarat:
1. Darah lemah keluar setelah darah kuat,
bukan sebelumnya.
2. Antara darah lemah dan darah kuat tidak
terpisah oleh darah terlemah.
3. Jumlah antara darah kuat dengan darah
lemah tidak lebih dari 360 jam (15 hari
15 malam).
E. Pemula Tak Dpt
Membedakan
Kriterianya ialah:
1. Sebelum istihadhah belum pernah haid dan
suci,
2. Tidak memenuhi syarat tamyiz
Ketentuannya :
 Haid 24 jam (pendapat lain menyatakan 6/7

hari).
 Suci 29 hari 29 malam (pendapat lain 23/24

hari).
F. Bukan Pemula Dapat
Membedakan
Kriterianya ialah:
1. Sebelum istihadhah pernah haid dan suci,
2. Memenuhi syarat tamyiz
Ketentuannya ;
Sama dengan pemula yang dapat
membedakan yakni :
 Darah kuat dihukumi haid

 Darah lemah dihukumi istihadhah.

Tapi…..
Bila darah yang keluar sesuai
kebiasaannya terpisah dengan darah
kuatnya minimal 15 hari 15 malam, maka
dihukumi haid yang lain.
G. Bukan Pemula serta Tidak
Dapat Membedakan

Kriterianya ialah:
 Sebelum istihadhah pernah haid dan suci,

 Tidak memenuhi syarat tamyiz

Ketentuannya :
 Haidnya disamakan dengan haid terakhir.

 Sucinya sesuaikan dengan suci yang

terakhir.
Kecuali Bila Sebelum
Istihadhah
Kebiasaan haid atau sucinya berubah-ubah
beraturan, maka pada waktu istihadhah,
haid atau sucinya disesuaikan dengan
urutan aturannya.

Kebiasaan haid yang berubah-ubah bisa

dianggap membentuk aturan bila berulang
minimal dua kali dan urutan tersebut tidak
berubah hingga terjadi istihadhah.
Bagaimana Jika Lupa Kebiasaan
Haidnya?
Jawabannya…
Yang pasti
RUWET
Solusinya?
Haidnya dicatat
Mustahadhah versi
Malikiyah
1. Bila belum pernah haid, maka yang
dihukumi haid adalah 15 hari 15
malam.
2. Bila sudah pernah haid, maka haidnya
hanya sebatas kebiasaan haidnya
yang terbanyak.
Selebihnya dihukumi suci sampai sembuh.
Kecuali Bila
 Mengalami perubahan warna/baunya.
(selain keruh dan kuning), dan
 Sudah dipisah minimal masa suci
dengan haid sebelumnya.
Maka dihukumi haid yang lain.
Dg catatan :
bila perubahan tersebut melebihi
kebiasaaanya, maka haidnya sebatas
kebiasaanya terbanyak.
Contoh
Wanita yang memiliki kebiasaan haid
terbanyak 8 hari; mengalami pendarahan
htm mrh htm mrh htm mrh htm kng
25 7 17 10 12 8 30 10

H S H S S H S S S H S S
8 17 7 0 17 8 2 12 8 8 22 10
6
Daimul
Hadats
A. Sebelum Wudhu
 Membasuh vagina/penisnya
 Menyumbat dengan kain/ kapas yang
suci. Tapi jangan sampai ada penyumbat
yang keluar ke vagian bagian luar.
 Membalut, dan bercelana dalam kuat.
 Penyumbatan dilakukan kalau tidak
membahayakan diri atau berpuasa
 Jika hadasnya masih mengalir karena
kurang baik dalam menyumbat atau
membalut, maka batal.
B. Wudhunya = Tayamum
 Niatnya bukan menghilangkan hadats,
melainkan semisal; agar diperbolehkan shalat
dhuhur.
 Satu kali wudhu hanya dapat digunakan untuk
satu kali shalat fardu.
 Wudhu yang dilakukan untuk shalat fardhu
wajib menunggu masuk waktu shalat.
 Bila sebelum shalat darahnya bersih dalam
waktu lama (cukup untuk whudu dan shalat)
maka wudhunya batal, dan wajib wudhu dg
niat menghilangkan hadats
C. Shalat
 Antara membasuh vagina s.d. shalat
harus tidak lamban. Kecuali untuk
kebaikan shalat semisal menunggu
jamaah.
 Bila ada kemungkinan sebelum keluar
waktu hadasnya berhenti, maka lakukan
shalat pada saat hadasnya berhenti.
 Shalatlah dengan duduk jika itu
menyebabkan hadasnya tidak mengalir.
 Qasidah Dasar Fikih Nisa'

   

‫ـان َوالـدَّ َر ِج‬

ِ ‫ش‬ َ ‫سالَ ٌم َع َل ْي ْك @ َيا َرفِ ْي‬
َّ ‫ــع ال‬ َ ‫س ْول َ هللا‬
ُ ‫َيا َر‬

َ ‫ــو ِد َوا ْل َك‬

‫ــر ِم‬ ً ‫ـطـ َف‬
ْ ‫ـة َياجـِـ ْي َر ًة ا ْل َعـلَ ِـم @ َيا اُهـَ ْيـل َ ا ْل ُج‬ ْ ‫َع‬

   
Darah wanita tiga macamnya @ Nifas juga haid dan istihadhah

Banyaknya nifas 60 hari @ Dan selebihnya adalah suci

   

Maksimalnya haid 15 hari @ Dan jika lebih maka kembali

Pada suci dan haid yang terakhir @ Hiasi hidup berbanyak dzikir

   

Darah kembali stlah 15 @ Bukan lanjutan dari yang lama

Sempurnakanlah masa sucinya @ Setelah itu haid semuanya

   

Tak ada darah saat adatnya @ Pindahlah haidnya ke setelahnya

Terkecuali darah yang lalu @ Lebihlah dekat dari yang baru

     
TERIMA KASIH
Wallahu A'lam