FIQIH
DARAH WANITA
Disampaikan pada:
Mandatory Training RSI Namira Pancor Lombok Timur. NTB
Pendapat Ulama :
Maksimal 15 hari (Jumhur Ulama : Mazhab Maliki, Syafi’i, Hambali)
Maksimal 10 hari (Mazhab Hanafi)
Tidak ada Batasan ( Ibnu Taimiyyah dan lainnya)
1. Jika terus menerus terputus putus tanpa ada jeda waktu, itu ialah darah istihadhoh
(darah penyakit)
2. Jika memmpunyai jeda dan tidak terus menerus keluar, ada dua kemungkinan:
- Jika masa bersihnya kurang dari satu hari, kondisi ini dianggap dalam masa haid
- Jika masa bersih lebih dari satu hari dan menemukan lendir putih tanda datangnya
masa suci. Baik lendir itu sedikit maupun banyak, kurang dari sehari tau lebih
2. Darah Istihadhoh ()دام ا الستحاضة
Istihadlah menurut bahasa artinya mengalir.
Adapun menurut istilah Syara’, Istihadlah ialah darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita pada
waktu selain waktunya haid dan nifas, dan bukan atas jalan sehat. Seorang wanita yang mengeluarkan
darah istihadlah dinamakan Mustahadlah.
Keluar dari pangkal rahim karena sakit Keluar dari dinding rahim