Anda di halaman 1dari 12

MANDATORY TRAINING

Materi : FIQIH DARAH WANITA

FIQIH
DARAH WANITA
Disampaikan pada:
Mandatory Training RSI Namira Pancor Lombok Timur. NTB

Oleh : TGH. Muhsan Yunus Muhson, Lc


MACAM-MACAM DARAH WANITA

1.Darah Haid (‫)دام ا لحيض‬


Haid ialah darah yang keluar dari dinding rahim wanita pada waktu-
waktu tertentu, dalam keadaan sehat dan bukan karena sakit. Darah haid
berwarna merah kehitaman seperti terbakar, baunya busuk, saat
keluarnya sebagian wanita merasakan nyeri dan bahkan disertai demam.

Usia wanita haid


Wanita biasanya mengalami haid dari sejak usia 9-10 tahun dan berhenti di usia menopoouse
yaitu sekitar 40-52 tahun. Namun usia haid wanita berbeda-beda tergantung dari lingkungan dan
kejiwaannya, maka jika wanita melihat ciri-ciri darah haid itu adalah darah haid.
Berapa lama darah haid keluar?
Masa haid bagi setiap wanita tidak sama ada yang tiga hari atau lebih lama dari itu,
namun masa rata-rata darah haid ialah 6-7 hari, maka nabi Muhammad SAW
memerintahakan seorang wanita yang masa haidnya sangat panjang untuk mandi
besar dan sholat setelah 7 hari.
Rasulullah SAW bersabda : hitunglah haidmu enam atau tujuh hari disisi ilmu Alah
kemudian mandilah (HR. Abu Daud )

Pendapat Ulama :
Maksimal 15 hari (Jumhur Ulama : Mazhab Maliki, Syafi’i, Hambali)
Maksimal 10 hari (Mazhab Hanafi)
Tidak ada Batasan ( Ibnu Taimiyyah dan lainnya)

Bagaimana mengetahui masa akhir haid ?

- Munculnya cairan bening ( ‫ ) ا لقصة ا لبيضاء‬dipenghujung haid


Jika darah haid itu terputus putus ?
Jika seorang wanita keluar darah secara terputus putus , keluar darah beberapa hari
dan bersih pada hari hari lainnya, hal tersebut dapat terjadi salah satu dari dua
kemungkinan:

1. Jika terus menerus terputus putus tanpa ada jeda waktu, itu ialah darah istihadhoh
(darah penyakit)
2. Jika memmpunyai jeda dan tidak terus menerus keluar, ada dua kemungkinan:
- Jika masa bersihnya kurang dari satu hari, kondisi ini dianggap dalam masa haid
- Jika masa bersih lebih dari satu hari dan menemukan lendir putih tanda datangnya
masa suci. Baik lendir itu sedikit maupun banyak, kurang dari sehari tau lebih
2. Darah Istihadhoh (‫)دام ا الستحاضة‬
Istihadlah menurut bahasa artinya mengalir.
Adapun menurut istilah Syara’, Istihadlah ialah darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita pada
waktu selain waktunya haid dan nifas, dan bukan atas jalan sehat. Seorang wanita yang mengeluarkan
darah istihadlah dinamakan Mustahadlah.

Cara membedakan darah istihadhoh dengan darah haid


1. Jika wanita mengetahui kebiasaannya haid, sebelum mengalami istihadhoh, ia dapat
mengaggap darah yang keluar pada masa haid sebagai darah haid, dan pada masa
lainnya (diluar masa haid) adalah darah istihadhoh.
2. Jika ia tidak mengetahui kebiasaan masa haid, ia dapat membedakan ciri khas antara
darah haid dan istihadhohnya. Dengan demikian ia dapat menempatkan berdasarkan
pengamatannya :
Perbedaan darah istihadhoh dan haid

Darah istihadhah Darah haid


Berwarna merah meyala Berwarna merah kehitaman

Tidak berbau Mempunya bau yang tidak sedap

Membeku jika dibiarkan Tidak membeku dan tidak mengeras

Keluar dari pangkal rahim karena sakit Keluar dari dinding rahim

Darah karena sakit Darah dalam keadaan sehat dan alami

Masa datangnya tidak teratur Mempunyai masa yang teratur


3. Darah Nifas
Definisi Nifas
 
 Nifas menurut bahasa berarti melahirkan. Adapun menurut istilah Syara’,
Nifas ialah darah yang keluar dari seorang wanita setelah melahirkan
(wiladah), dan sebelum melampui 15 hari dan malam dari lahirnya anak.
 Permulaan nifas itu dimulai dari keluarnya darah, bukan dari keluarnya
anak. Darah yang keluar bersama bayi atau sebelum melahirkannya,
tidak dihukumi darah nifas, tetapi termasuk darah istihadhah atau darah
rusak (darah penyakit)
 Tidak ada batas minimal dari darah nifas, tetapi masa nifas paling lama dalam
keadaan normal ialah 60 hari, dan sebagain ulama mengatakan 40 hari, jika lebih
dari masa itu (60 hr) sementara tidak bertepatan dengan kebiasaan datangnya
masa haid, darah tersebut adalah darah istihadhah, jika masa bersih sebelum itu
(60 hr) ia harus mandi besar dan melaksanakn sholat dan ibadah lainnya.
Hukuk-hukum terkait nifas
 Jika seorang wanita melahirkan dan tidak mengeluarkan darah tetapi seperti ini jarang
sekali terjadi, ia cukup berwudhuk dan melaksanakan sholat, seperti biasa, dan tidak perlu
mandi besar.
 Jika darah nifas terus mengalir, setelah 60 hari sedang kebiasaannya ialah kurang dari itu
ia menunggu sampai berhenti dan jika masih terus berlanjut dianggap darah istihadhah.
 Jika darah nifas berhenti sebelum 60 hari, ia dianggap bersih dan diwajibkan mandi besar
serta melaksanakan ibadah seperti biasa.
 Jika darah nifas berhenti, kemudian keluar lagi sebelum masa 60 hari berakhir, dan ia
mengetahui bahwa itu darah nifas dihitung sebagai masa nifas. Namun jika tidak, ia
dianggap dalam keadaan bersih.
 Jika seorang wanita keguguran sebelum 40 hari kehamilan dan keluar darah tidak dianggap
nifas, namun jika kegugurannya diusia 80 hari dianggap darah nifas. Sedangakan jika
keguguran antara 40-80 hari, dilihat apakah bayinya telah berbentuk manusia atau belum,
jika belum berbentuk manusia dianggab bukan darah nifas
Larangan bagi Wanita haid dan nifas
1. Berjima’ (hubungan suami istri)
2. Melaksanakan sholat, baik fatdhu maupun sunnah, Tidak diwajibkan pulaa
menqodho pada hari tidak haid/ nifas.
3. Berpuasa, jika seorang wanita mengalami haid atau nifas pada bulan ramadhan, ia
harus mengqodho puasa yang ditinggalkannya pada hari lainnya
4. Menyentuh, memegang dan membawa mushaf alquran
5. Thawaf di ka’bah
6. Berdiam diri di masjid keculi hanya melintas (ada ikhtilaf)
7. Tidak dibolehkan menjatuhkan thalaq di saat sedang haid dan nifas.`
‫‪Terima kasih‬‬

‫جزاءكم هللا خيرا‬


LABORATORIUM

Anda mungkin juga menyukai