SSMO. 1
Nomer standar
TOTAL 62 201
A. PERSYARATAN VISITASI
Rumah Sakit yang akan mengajukan sertifikasi rumah syariah harus memenuhi
persyaratan wajib yang ada dalam daftar Periksa Persyaratan, yaitu persyaratan
yang wajib dipenuhi rumah sakit sebelum mengajukan permohonan visitasi. Apabila
rumah sakit belum memenuhi persyaratan tersebut, maka visitasi tidak dapat
dilaksanakan.
1. Rumah Sakit telah terakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS),
2. Rumah Sakit telah mendapatkan rekomendasi dari MUKISI,
3. Rumah Sakit telah memiliki Sertifikat Halal untuk Gizi Rumah Sakit, dan
4. Rumah Sakit telah memiliki calon Dewan Pengawas Syariah yang telah
mendapatkan rekomendasi dari Majelis Ulama Wilayah setempat.
SSARK 1
Rumah sakit menetapkan standar prosedur operasional penerimaan, bimbingan dan
pemulangan pasien.
Landasan normatif khusus:
1. Surah Ali Imran ayat 159
b. Perintah untuk berwasiat dengan yang haq dan sabar. (Q.S. Al-‘Ashr: 3)
ص ْب ِر
ص ْوا بِال ه ِ ص ْوا بِا ْل َح
َ ق َوت َ َوا َ َوت َ َوا
“.. dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati
supaya menetapi kesabaran.”
W Staf medis
Staf keperawatan
4. Prosedur pemulangan R Regulasi tentang kriteria pemulangan 10 TL
pasien dan pasien yang masih membutuhkan 5 TS
tindaklanjutnya pelayanan spiritual 0 TT
Standar SSARK 2
Rumah Sakit menetapkan proses transfer pasien internal dan eksternal yang
dilakukan secara kaidah syariah
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. Al-Anfal ayat 2:
SSAP 1
Rumah sakit menetapkan asesmen spiritual bagi pasien untuk mendapatkan data
keagamaan dan kebutuhan layanan spiritual pasien.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
Asesmen awal dilakukan pada saat pasien sudah terdaftar atau diterima untuk
mendapatkan asuhan di rumah sakit, untuk menghasilkan keputusan tentang
kebutuhan asuhan dan pengobatan. Kemudian dilakukan asesmen ulang untuk
melihat respon pasien terhadap asuhan/pengobatan yang telah dilakukan. Hal ini
penting dilakukan untuk memutuskan rencana asuhan berikutnya.
Tambahan asesmen terhadap pasien ini ditetapkan oleh rumah sakit dengan
memperhatikan kebutuhan pasien dan sumber daya yang ada di rumah sakit.
1. DPJP
2. Kepala/staf rawat inap
3. Kepala/staf rekam medis
SSAP 2
Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan laboratorium sesuai prinsip syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Baqarah: 208
ًالس ْل ِم كَافهة
ِ يَا أَيُّ َها اله ِذ ْي َن أ َمنُ ْوا ا ْد ُخلُوا فِي
“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan…”
SSAP 3
Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan radiologi sesuai prinsip syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Baqarah: 208
ًالس ْل ِم كَافهة
ِ يَا أَيُّ َها اله ِذ ْي َن أ َمنُ ْوا ا ْد ُخلُوا فِي
“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan...”
SSPAP 1
Rumah sakit menetapkan kebijakan dan prosedur terhadap pelayanan pasien risiko
tinggi dan tahap terminal.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
SSPAP 2
Rumah sakit menjamin kehalalan, higienitas, keamanan makanan dan terapi nutrisi
yang diberikan kepada pasien.
Landasan normatif khusus:
Perintah untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan thayyib. (Q.S. Al-Baqarah:
168)
W Petugas gizi
SSPAP 3
Rumah sakit menjamin adanya upaya untuk menjaga aurat pasien, pelayanan sesuai
jenis kelamin dan memelihara dari unsur ikhtilath.
Landasan normatif khusus:
Q.S. An-Nur: 31 yang menjelaskan tentang perintah menutup aurat.
O 10 TL
SSPAP 4
Rumah sakit menjamin upaya pelayanan anestesi dan bedah sesuai Syariah.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
SSPAP 5
Rumah sakit memberikan pelayanan penatalaksanaan nyeri secara syariah
Landasan normatif khusus:
Q.S. Ar-Ra’d: 28
ِ أ َ ََل ِب ِذ ْك ِر ه
ُ َُّللا ت َ ْط َمئِ ُّن ا ْلقُل
وب ۖ َّللا
ِ ِين آ َمنُوا َوت َ ْط َمئِ ُّن قُلُوبُ ُه ْم بِ ِذ ْك ِر ه
َ الهذ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram.”
SSPAP 6
Rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Luqman: 14
a. Melaksanakan edukasi bagi ibu hamil secara sesuai dalam kandungan Q.S. Al-
Mukminun:12-16 yang menerangkan tentang proses terbentuknya manusia.
ث ُ هم َجعَ ْلنَاهُ نُ ْطفَةً فِي.ين ٍ س ََللَ ٍة ِم ْن ِط ُ ان ِم ْن َ س ِ ْ َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا
َ اْل ْن
ضغَةً فَ َخلَ ْقنَا ْ علَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ا ْلعَلَقَةَ ُم َ َ ث ُ هم َخلَ ْقنَا النُّ ْطفَة.قَ َر ٍار َم ِكين
س ْونَا ا ْل ِع َظا َم لَ ْح ًما ث ُ هم أ َ ْنشَأْنَا ُه َخ ْلقًا َ ضغَةَ ِع َظا ًما فَ َك ْ ا ْل ُم
ث ُ هم.ونَ ُ ث ُ هم إِنه ُك ْم بَ ْع َد َٰذَ ِلكَ لَ َميِت.ين
َ سنُ ا ْل َخا ِل ِق آ َخ َرۖفَتَبَا َركَ ه
َ َّللاُ أ َ ْح
َ ُ ِإنه ُك ْم يَ ْو َم ا ْل ِقيَا َم ِة ت ُ ْبعَث
ون
12. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah.13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).14. Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.15.
Kemudian, sesudah itu, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
SSPAP 7
Rumah sakit memberikan pelayanan reproduksi Islami.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
إِ هن: ق ُ صد ُْو ْ ق ا ْل َمُ صا ِد س ْو ُل هللاِ صلى هللا عليه وسلم َو ُه َو ال ه ُ َح هدثَنَا َر
ًعلَقَة َ ُ ث ُ هم يَك ُْون،ًأ َ َح َد ُك ْم يُ ْج َم ُع َخ ْلقُهُ فِي بَ ْط ِن أ ُ ِم ِه أ َ ْربَ ِع ْي َن يَ ْوما ً نُ ْطفَة
س ُل ِإلَ ْي ِه ا ْل َملَكُ فَيَ ْنفُ ُخ ِف ْي ِهَ ث ُ هم يُ ْر، َضغَةً ِمثْ َل ذَ ِلك ْ ث ُ هم يَك ُْونُ ُم، َِمثْ َل ذَ ِلك
ش ِق ٌّي أ َ ْو
َ ع َم ِل ِه َو َ ب ِر ْزقِ ِه َوأ َ َج ِل ِه َو ِ ْ ِب َكت:ٍ َويُ ْؤ َم ُر ِبأ َ ْربَ ِع َك ِل َمات،َالر ْوح ُّ
غ ْي ُرهُ إِ هن أ َ َح َد ُك ْم لَيَ ْع َم ُل بِعَ َم ِل أ َ ْه ِل ا ْل َجنه ِةَ َ فَ َو هللاِ الهذِي َلَ ِإلَه.ٌس ِع ْيد َ
اب فَيَ ْع َم ُل ِبعَ َم ِل
ُ َ علَ ْي ِه ا ْل ِكتَ ق ُ س ِبْ َع فَيٌ َحتهى َما يَ ُك ْونُ بَ ْينَهُ َوبَ ْينَ َها ِإَله ذ َِرا
ُ َوإِ هن أ َ َح َد ُك ْم لَيَ ْع َم ُل ِبعَ َم ِل أ َ ْه ِل النه ِار َحتهى َما يَك ُْون،أ َ ْه ِل النه ِار فَيَ ْد ُخلُ َها
اب فَيَ ْع َم ُل ِبعَ َم ِل أ َ ْه ِل ا ْل َجنه ِة ُ َ علَ ْي ِه ا ْل ِكت
َ ق ْ َع فَي
ُ س ِب ٌ بَ ْينَهُ َوبَ ْينَ َها ِإَله ذ َِرا
(فَيَ ْد ُخلُ َها )رواه البخاري ومسلم
“Kami diberitahu oleh Rasulullah dan beliau adalah orang yang jujur lagi terpercaya
– Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya telah disempurnakan
penciptaan salah seorang dari kalian dalam perut ibunya selama empat puluh hari
dalam bentuk sperma, kemudian dia menjadi segumpal darah selama itu pula,
kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula, kemudian Allah mengutus
kepadanya malaikat, kemudian ditiupkan ruh kepadanya, lalu malaikat tersebut
diperintahkan untuk menulis empat perkara; untuk menulis rizkinya, ajalnya dan
amalannya dan nasibnya (setelah mati) apakah dia celaka atau bahagia. Demi Allah,
yang tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Dia, sesungguhnya salah seorang
dari kalian benar-benar beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antara
dirinya dengan surga hanya satu hasta, lalu dia didahului oleh catatan takdirnya,
sehingga dia beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga dia memasukinya. Dan
salah seorang di antara kalian benar-benar beramal dengan amalan ahli neraka,
hingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya sehasta, lalu dia didahului oleh
catatan takdirnya, sehingga dia beramal dengan amalan ahli surga, hingga dia
memasukinya.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Standar SSPO 1
Rumah sakit mengupayakan formularium obat tidak mengandung unsur bahan yang
diharamkan
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
َاو ْوا َ َّللاَ أ َ ْن َز َل الدها َء َوالد َهوا َء َو َجعَ َل ِلك ُِل دَاءٍ د ََوا ًء فَتَد
َ َاو ْوا َو ََل تَد إن ه ه
ِب َح َر ٍام
)(رواه أبو داود
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala telah menurunkan penyakit dan
menurunkan obat, serta menyediakan obat bagi setiap penyakit, maka berobatlah,
dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram.” (HR. Abu Dawud)
Untuk memastikan hal tersebut, rumah sakit perlu melakukan kajian terhadap obat-
obat yang telah ada dalam formularium terdahulu, apakah terdapat unsur yang
diharamkan (babi dan turunannya, darah, dan lain-lain). Dalam Kajian tersebut
sekurang-kurangnya disajikan daftar obat yang diduga mengandung bahan yang
diharamkan, dibandingkan dengan kandungan obat sebenarnya, termasuk urgensinya
bilamana obat tersebut sangat dibutuhkan.
Apoteker dapat memberikan saran alternatif obat lain sejenis yang dapat
mensubstitusi obat tersebut. Manajemen dapat menetapkan apakah akan
menggunakan obat alternatif atau dapat pula meminta opini syariah mengenai obat
tersebut. Dalam hal tidak ada pilihan lain, maka unsur bahan yang diharamkan dapat
digunakan dalam kondisi darurat. Obat-obat tersebut harus diketahui oleh seluruh staf
medis dan profesional pemberi asuhan lain.
Komite Syariah
Standar SSPO 2
Rumah sakit melengkapi dokumen pendukung dalam pemberian obat kepada pasien
dengan memuat nilai-nilai Islam.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Isra’: 82
َو ََل يَ ِزي ُد شفَا ٌء َو َر ْح َمةٌ ِل ْل ُم ْؤ ِم ِنين ِ َونُنَ ِز ُل ِم َن ا ْلقُ ْر
ِ آن َما ُه َو
ارا
ً سَ ين ِإ هَل َخ ال ه
َ ظا ِل ِم
“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman, dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian.”
SSPO 3
Petugas rumah sakit memberikan obat kepada pasien disertai penyampaian pesan-
pesan agama.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Asy-Syu’ara: 80
ين ْ َضتُ فَ ُه َو ي
ِ ش ِف ْ َوإِذَا َم ِر
“dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkanku.”
SPO konseling
Ketua/Staf farmasi
S
4. Ada bukti pelaksanaan D Bukti pelaksanaan proses konseling 10 TL
Konseling dengan pesan disertai penyampaian pesan agama
pesan agama 5 TS
S Simulasi proses pemberian obat oleh
0 TT
Staf farmasi
SSPBK 1
Rumah sakit memberikan bimbingan rohani Islam kepada pasien.
Landasan normatif khusus:
Pentingnya selalu mengajak kepada Allah SWT dan beramal soleh (Q.S. Fushshilat:
33(.
SSPBK 2
Rumah sakit memberikan pelayanan pendampingan kepada pasien yang mempunyai
permintaan khusus.
Landasan normatif khusus:
Perintah beramal soleh kepada semua orang (Q.S. Al-Baqarah: 62).
ين َم ْن آ َم َن ِب ه
ِاَّلل َ ِصا ِبئ ار َٰى َوال ه َ ص َ ِين َهادُوا َوالنه َ ِين آ َمنُوا َوالهذ
َ إِ هن الهذ
علَ ْي ِه ْم ٌ صا ِل ًحا فَلَ ُه ْم أ َ ْج ُر ُه ْم ِع ْن َد َر ِب ِه ْم َو ََل َخ ْو
َ ف َ َوا ْليَ ْو ِم ْاْل ِخ ِر َوع َِم َل
َ َُو ََل ُه ْم يَ ْح َزن
ون
“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan
orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada
Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan
mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
hati.” (Q.S. al-Baqarah: 62)
Standar SSPBK 3
Rumah sakit menyediakan upaya pelayanan penatalaksanaan ruqyah syar’iyah
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
SSPBK 4
Rumah sakit memberikan pelayanan pada akhir kehidupan secara syariah.
Landasan normatif khusus:
1. Hadis Nabi SAW:
ِ ع ْظ ِم ال َم ِي
ْ ت َك َك
س ِر ِه ْ َك:سله َم قال
َ س ُر َ علَ ْي ِه َو
َ ُصلهى هللا ُ أ َ هن َر
َ ِس ْو ُل هللا
َحيًّا
()رواه أحمدوأبو داود وابن ماجه
“Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: ”Mematahkan tulang seorang mukmin
yang sudah meninggal itu seperti mematahkan tulangnya saat dia masih hidup”.
(HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah).
W Bina Ruhani 0 TT
Komite Syariah
SSPBK 5
Rumah sakit memberikan pelayanan Jenazah secara syariah
Landasan normatif khusus:
1. Hadis Nabi SAW, beliau pernah berkata kepada ‘Aisyah ra.:
ِ ـــك ثُــ هم صلهيْتُ علَ ْي
ــك ت قَ ْب ِلى فَغَ ه
ِ ُ س ْلت ُ ِك و َكفه ْنت ِ ض هر ِك لَ ْو ِم
َ َما
)ـك (رواه أحمد ِ ُ و َدفه ْنت
"Tidak mengapa bila engkau meninggal sebelumku, karena aku akan
memandikanmu, mengkafanimu, kemudian menshalatkan dan
menguburkanmu." (HR. Ahmad)
W
Bina Ruhani dan Petugas ruang
S jenazah
Standar SSKE 1
Rumah sakit memberikan pendidikan keislaman kepada pasien dan keluarga
mengenai proses penyembuhan penyakit.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Yusuf: 87
0 TL
W 1. Staf Klinis
2. Pasien dan keluarga
SSKE 2
Rumah sakit menyediakan perpustakaan yang memuat literatur Islam
Landasan normatif khusus:
1. Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang berilmu pengetahuan tinggi. (Q.S.
Al-Mujadilah: 11)
َ ٌ ضة
ْ علَى ُك ِل ُم
)س ِل ٍم )رواه الحاكم َ ب ا ْل ِع ْل ِم فَ ِر ْي
ُ ََطل
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" (HR. Al-Hakim)
SSKE 3
Penyelesaian keluhan, konflik atau perbedaan pendapat secara syariah
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
O Implementasi prosedur
S penyelesaian komplain
secara syariah
1. Staf klinis
W 2. Custimer Service/Humas
3. Staf Terkait
SSKE 4
Pendidikan dan pelatihan membantu pemenuhan kesehatan secara Islami yang
berkelanjutan dari pasien
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. Al-Ahzab ayat 70:
SSKE 5
Edukasi keislaman kepada pengunjung
Landasan normatif khusus:
Hadis NABI SAW
علَ ْي ِه صلهى ه
َ َُّللا َ ع ْنهُ قَا َل أ َ َم َرنَا النه ِب ُّي َ َُّللا
ب َر ِض َي ه ٍ اء ْب ِن ع َِاز ِ ع َْن ا ْلبَ هر
يض ِ اع ا ْل َجنَا ِئ ِز َو ِعيَا َد ِة ا ْل َم ِر ِ ِس ْب ٍع أ َ َم َرنَا ب
ِ َاتب َ س ْب ٍع َونَ َهانَا ع َْن َ سله َم ِبَ َو
ت ِ س ََل ِم َوتَش ِْمي س ِم َو َر ِد ال ه ِ ُص ِر ا ْل َم ْظل
َ َوم َوإِ ْب َر ِار ا ْلق ْ ََوإِ َجابَ ِة الدها ِعي َون
ِب َوا ْل َح ِر ِير َوالدِيبَاج ِ ض ِة َو َخات َ ِم الذه َه اط ِس َونَ َهانَا ع َْن آنِيَ ِة ا ْل ِف ه ِ َا ْلع
)ق (رواه البخاري ِ ست َ ْب َر ِ ْ َوا ْلقَسِي ِ َو
ْ اْل
“Diriwayatkan dari al-Barra’ bin ‘Azib, ia berkata: Nabi SAW memerintahkan kami
dengan tujuh perkara dan melarang kami dari tujuh perkara. Beliau menyuruh kami
mengantar pemakaman, menjenguk orang sakit, memenuhi undangan, menolong
orang yang teraniaya, membenarkan sumpah, menjawab salam, dan mengucapkan
tasymit atas orang yang bersin. Beliau melarang kami memakai bejana perak, cincin
emas, kain sutra, sutra dibaaj, kain qasiy, dan kain istabraq.” (HR. Bukhari).
W 1. Staf PKRS
2. Staf Terkait
3. Pengunjung
SSMM 1
Rumah Sakit menetapkan Kebijakan dan Pedoman Mutu yang memuat tentang
pemeliharaan aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Baqarah: 208
ًالس ْل ِم كَافهة
ِ يَا أَيُّ َها اله ِذ ْي َن أ َمنُ ْوا ا ْد ُخلُوا ِفي
“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan...”
SSMM 2
Adanya sistem pelaporan insiden keselamatan pasien syariah terkait aqidah, ibadah,
akhlak dan muamalah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Baqarah: 208
ًالس ْل ِم كَافهة
ِ يَا أَيُّ َها اله ِذ ْي َن أ َمنُ ْوا ا ْد ُخلُوا ِفي
“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan...”
SSMM 3
Adanya sistim manajemen risiko syariah terkait aqidah, ibadah, akhlak dan
muamalah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Baqarah: 208
ًالس ْل ِم كَافهة
ِ يَا أَيُّ َها اله ِذ ْي َن أ َمنُ ْوا ا ْد ُخلُوا ِفي
“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan..”
SSMO 1
Tanggung jawab dan akuntabilitas pemilik rumah sakit dapat dibuktikan dengan
kelengkapan dokumen
Landasan normatif khusus:
1. Hadis Nabi SAW dari Abdullah bin Umar:
SSMO 2
Dewan Pengawas Syariah (DPS) ditetapkan oleh pemilik untuk mengawasi
operasional rumah sakit.
SSMO 3
Corporate By Laws yang di dalamnya memuat aspek syariah ditetapkan oleh pemilik.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
SSMO 4
Rumah sakit menetapkan visi dan misi yang memuat Islam secara eksplisit
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. Al-Anbiya’ ayat 107 yang menjelaskan tentang kerahmatan
3. Q.S. Ali Imran ayat 110 yang menjelaskan tentang umat Islam sebagai umat
yang terbaik.
1. Pemilik menetapkan visi dan R Bukti Visi dan misi rumah sakit 10 TL
misi rumah sakit yang memuat Islam secara eksplisit 5 TS
didalamnya memuat Islam W Pemilik atau representasi 0 TT
secara eksplisit pemilik
Direktur RS
SSMO 5
Rumah Sakit menetapkan Komite Syariah untuk memastikan operasional pelayanan
di rumah sakit sesuai syariah.
Elemen Penilaian SSMO 5 Telusur Skor
SSMO 6
Rumah sakit menetapkan struktur bidang kerohanian dalam struktur organisasi dan
tata kerja rumah sakit
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. An-Nahl ayat 97:
ًصا ِل ًحا ِم ْن ذَك ٍَر أ َ ْو أ ُ ْنث َ َٰى َو ُه َو ُم ْؤ ِم ٌن فَلَنُ ْح ِييَنههُ َحيَاةً َط ِيبَة
َ َم ْن ع َِم َل
َ ۖ َولَنَ ْج ِزيَنه ُه ْم أ َ ْج َر ُه ْم ِبأ َ ْح
َ ُس ِن َما كَانُوا يَ ْع َمل
ون
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan
dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
2. Q.S. Ali Imran: 104 yang menjelaskan tentang tugas amar ma’ruf nahi munkar.
2. Hadis :
SSMO 8
Rumah sakit menetapkan pedoman tentang kode etik rumah sakit syariah
Landasan normatif khusus:
Etika Rumah sakit syariah disusun oleh MUKISI sebagai asosiasi rumah sakit Islam,
kemudian implementasinya dimasing-masing rumah sakit.
يَآ أَيُّ َها اله ِذ ْي َن آ َمنُ ْوا أ َ ْوفُ ْوا بِا ْلعُقُ ْو ِد …
”“Hai orang yang beriman penuhilah akad-akad itu...
س ًّمى فَا ْكتُبُوهُ ۖ ِين آ َمنُوا إِذَا تَدَايَ ْنت ُ ْم بِ َد ْي ٍن إِلَ َٰى أ َ َج ٍل ُم َ يَا أَيُّ َها الهذ َ
عله َمهُ ب َك َما َ ب أ َ ْن يَ ْكت ُ َ ب كَا ِت ٌ ب ِبا ْلعَ ْد ِل ۖ َو ََل يَأ ْ َ َو ْليَ ْكت ُ ْب بَ ْينَ ُك ْم كَاتِ ٌ
س َّللاَ َربههُ َو ََل يَ ْب َخ ْ ق ه ق َو ْليَت ه ِ َّللاُ ۖ فَ ْليَ ْكت ُ ْب َو ْليُ ْم ِل ِل الهذِي َ
علَ ْي ِه ا ْل َح ُّ ه
ض ِعيفًا أ َ ْو ََل س ِفي ًها أ َ ْو َ ق َ علَ ْي ِه ا ْل َح ُّ َان الهذِي َ ش ْيئ ًا ۖ فَ ِإ ْن ك َ ِم ْنهُ َ
ستَش ِْهدُوا ش َِهي َد ْي ِن ست َ ِطي ُع أ َ ْن يُ ِم هل ُه َو فَ ْليُ ْم ِل ْل َو ِليُّهُ ِبا ْلعَ ْد ِل ۖ َوا ْ يَ ْ
ض ْو َن ان ِم هم ْن ت َ ْر َ ام َرأَت َ ِِم ْن ِر َجا ِل ُك ْم ۖ فَ ِإ ْن لَ ْم يَكُونَا َر ُجلَ ْي ِن فَ َر ُج ٌل َو ْ
ب َاء أ َ ْن ت َ ِض هل ِإ ْحدَا ُه َما فَتُذَ ِك َر ِإ ْحدَا ُه َما ْاْل ُ ْخ َر َٰى ۖ َو ََل يَأ ْ َ ِم َن ال ُّ
ش َهد ِ
يرا يرا أ َ ْو َك ِب ً ص ِغ ً سأ َ ُموا أ َ ْن ت َ ْكتُبُوهُ َ ش َهدَا ُء إِذَا َما ُدعُوا ۖ َو ََل ت َ ْ ال ُّ
ش َها َد ِة َوأ َ ْدنَ َٰى أ َ هَل ت َ ْرتَابُوا َّللا َوأ َ ْق َو ُم ِلل ه َٰ
ط ِع ْن َد ه ِ س ُِإلَ َٰى أ َ َج ِل ِه ۖ ذَ ِل ُك ْم أ َ ْق َ
ح علَ ْي ُك ْم ُجنَا ٌ س َ ِيرونَ َها بَ ْينَ ُك ْم فَلَ ْي َ اض َرةً تُد ُ ارةً َح ِ ُون تِ َج َ ۖ ِإ هَل أ َ ْن تَك َ
ب َو ََل ش َِهي ٌد ار كَاتِ ٌ ض ه أ َ هَل ت َ ْكتُبُو َها ۖ َوأَش ِْهدُوا إِذَا تَبَايَ ْعت ُ ْم ۖ َو ََل يُ َ
َّللاُ ۖ َّللاَ ۖ َويُعَ ِل ُم ُك ُم ه ق ِب ُك ْم ۖ َواتهقُوا ه سو ٌ ۖ َوإِ ْن ت َ ْفعَلُوا فَ ِإنههُ فُ ُ
ع ِلي ٌم
َّللاُ ِبك ُِل ش َْيءٍ َ َو ه
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah
seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah
penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka
hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan
SSMF 2
Rumah sakit memperhatikan prinsip syariah dalam pengelolaan laundry dan sanitasi
lingkungan di rumah sakit.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
SSMF 3
Regulasi pengelolaan sampah sisa jaringan tubuh manusia secara syariah
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. Al-Isra’ ayat 70
َولَقَ ْد ك هَر ْمنَا بَنِي آ َد َم َو َح َم ْلنَا ُه ْم فِي ا ْلبَ ِر َوا ْلبَ ْح ِر َو َر َز ْقنَا ُه ْم ِم َن
ً علَ َٰى َكثِ ٍير ِم هم ْن َخلَ ْقنَا ت َ ْف ِض
يَل ت َوفَ ه
َ ض ْلنَا ُه ْم ِ ط ِيبَا ال ه
"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka
di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk
yang telah Kami ciptakan."
ِ ع ْظ ِم ال َم ِي
ْ ت َك َك
س ِر ِه ْ َك:سله َم قال
َ س ُر َ علَ ْي ِه َو
َ ُصلهى هللا ُ أ َ هن َر
َ ِسو ُل هللا
(َحيًّا)رواه أحمدوأبو داود وابن ماجه
Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: ”Mematahkan tulang seorang mukmin
yang sudah meninggal seperti mematahkan tulangnya saat dia masih hidup.”
(HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
SSMF 4
Pengadaan sumber air sesuai dengan kaidah syariah
Landasan normatif khusus:
1. Q.S. Al-Anbiya’ ayat 30:
ِ َو َجعَ ْلنَا ِم َن ا ْل َم
ٍ اء ُك هل ش َْيءٍ َحي
“...Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. …”
ين ب ا ْل ُم ه
َ ط ِه ِر ون أ َ ْن يَت َ َط هه ُرواۖ َو ه
ُّ َّللاُ يُ ِح َ ُّفِي ِه ِر َجا ٌل يُ ِحب
“...Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.”
3. Hadis Nabi
ِ َ َوا ْل َك،اء
َوالنه ِار)رواه أبو،ل ٍ ش َر َكا ُء فِ ْي ث َ ََل
ِ فِ ْي ا ْل َم،ث ْ ا َ ْل ُم
ُ س ِل ُم ْو َن
(داود وابن ماجه
“Manusia harus berserikat dalam tiga (3) hal, air, rumput, dan api.” (HR. Abu
Dawud dan Ibnu Majah)
ين ب ا ْل ُم ه
َ ط ِه ِر ون أ َ ْن يَت َ َط هه ُرواۖ َو ه
ُّ َّللاُ يُ ِح َ ُِّفي ِه ِر َجا ٌل يُ ِحب
“...Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.”
SSMMI 1
Rumah sakit memiliki tata kelola modal insani secara syariah dalam rekrutmen,
pengembangan dan pengelolaan karir staf.
Landasan normatif khusus:
1. Hadis riwayat Muslim:
SSMMI 2
Rumah sakit memiliki acuan dalam pelaksanaan kegiatan orientasi umum dan khusus
rumah sakit yang memuat nilai – nilai Islam.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
SSMMI 3
Rumah sakit mengembangkan kompetensi dan karir staf sesuai prinsip syariah.
Landasan normatif khusus:
1. Hadis dari Syaddad bin Aus, bahwa Nabi SAW bersabda:
SSMMI 4
Rumah sakit memiliki tata kelola modal insani secara syariah dalam penentuan key
performance indicator (KPI), penilaian kinerja, dan sistem imbalan dan sanksi (reward
and punishment).
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
SSMMI 5
Rumah Sakit menerapkan kode etik dokter rumah sakit syariah.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
ٍعلَى ك ُِل ش َْيء َ س
َ ان ِْ ب
َ اْل ْح َ َ َّللاَ َكت
إِ هن ه
“Sesungguhnya Allah mewajibkan (kepada kita) untuk berbuat yang terbaik dalam
segala sesuatu….” (HR. Muslim)
Rumah sakit memiliki serangkaian prinsip-prinsip aqidah, syariah dan akhlak Islam
sebagai pedoman dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pelayanan kedokteran,
sehingga tugas dan tanggungjawab dapat dilaksanakan semaksimal mungkin dengan
senantiasa mematuhi aturan dari Allah SWT.
SSMMI 7
Rumah sakit menerapkan budaya Rumah Sakit Islami.
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
Rumah sakit memiliki suatu sistem makna, nilai-nilai dan kepercayaan yang
berdasarkan pada nilai Islami yang dianut bersama dalam suatu organisasi yang
menjadi rujukan untuk bertindak 2. Rumah Sakit memiliki budaya organisasi Islami
yang memuat:
a. Budaya sholat berjamaah untuk karyawan muslim
b. Budaya berbusana Islami.
SSMMI 8
Rumah sakit menetapkan kebijakan tentang kompetensi staf dalam hal fikih pasien.
ِ فَلَ ْو ََل نَفَ َر ِم ْن ك ُِل فِ ْرقَ ٍة ِم ْن ُه ْم َطائِفَةٌ ِليَتَفَقه ُهوا فِي الد
ِين َو ِليُ ْنذ ُِروا
َ قَ ْو َم ُه ْم إِذَا َر َجعُوا إِلَ ْي ِه ْم لَعَله ُه ْم يَ ْحذَ ُر
ون
“..Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya”.
SSMMI 9
3. Q.S. Al-Isra’ Ayat 36 tentang larangan mengikuti sesuatu apabila tidak memiliki
pengetahuan tentang hal tersebut.
SSMP 1
Rumah Sakit memiliki tata kelola pemasaran sesuai syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-An’am: 143
َ نَ ِبئ ُو ِني ِب ِع ْل ٍم ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم
َ صا ِد ِق
ين
“...Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan. jika kamu memang
orang-orang yang benar.”
Rumah sakit memiliki tata kelola pemasaran sesuai prinsip syariah memuat:
a. Perencanaan pemasaran rumah sakit ( bauran pemasaran) tidak melanggar
prinsip syariah.
b. Pembuatan produk / jasa layanan yang tidak bertentangandengan syariah.
c. Proses pemasaran sesuai dengan etika (tidak ada rishwah).
d. Penggunaan akad syariah dalam kerja sama dengan pihak lain.
SSMP 2
Rumah sakit dapat mempromosikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan
tidak melanggar prinsip syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Jum’ah: 10
َّللا
ِ ض ِل ه ِ ص ََلةُ فَا ْنتَش ُِروا ِفي ْاْل َ ْر
ْ َض َوا ْبتَغُوا ِم ْن ف ت ال ه ِ َفَ ِإذَا قُ ِضي
َ يرا لَعَله ُك ْم ت ُ ْف ِل ُح
ون َوا ْذك ُُروا ه
ً َِّللاَ َكث
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”
SSMP 3
Rumah sakit melaksanakan kegiatan sosial Hospital Social Responsibility (HSR)
dengan melibatkan masyarakat, instansi, dan komunitas dengan tidak melanggar
prinsip syariah.
Landasan normatif:
1. Q.S. Al Baqarah: 177
ب َو َٰلَ ِك هن ا ْل ِب هر َم ْن ِ ق َوا ْل َم ْغ ِر ِ س ا ْل ِب هر أ َ ْن ت ُ َولُّوا ُو ُجو َه ُك ْم ِقبَ َل ا ْل َمش ِْر َ لَ ْي
ين َوآتَى ا ْل َما َل َ ب َوالنهبِ ِي ِ اَّلل َوا ْليَ ْو ِم ْاْل ِخ ِر َوا ْل َم ََلئِ َك ِة َوا ْل ِكتَا
ِ آ َم َن ِب ه
س ِبي ِل ين َوا ْب َن ال ه َ سا ِك َ علَ َٰى ُح ِب ِه ذَ ِوي ا ْلقُ ْربَ َٰى َوا ْليَتَا َم َٰى َوا ْل َم
َ
َ ُالزكَاةَ َوا ْل ُموف
ون ص ََلةَ َوآتَى ه ب َوأَقَا َم ال ه ِ الرقَا ِ ين َو ِفي َ سا ِئ ِل
َوال ه
ينَ اء َو ِح ِ ض هر اء َوال ه ِ س َ ْ ين فِي ا ْلبَأ ِبعَ ْه ِد ِه ْم إِذَا عَا َهدُوا ۖ َوال ه
َ صا ِب ِر
ونَ ُص َدقُوا ۖ َوأُو َٰلَئِكَ ُه ُم ا ْل ُمتهق َ ِين َ ا ْلبَأ ْ ِس ۖ أُو َٰلَئِكَ الهذ
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang
memerlukan pertolongan), dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar
dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang
yang benar (imannya), dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.”
2. Q.S. An-Nisa’: 36
SSMAK 1
Rumah sakit memiliki tata kelola akuntansi dan keuangan syariah.
Landasan normatif.
1. Allah memerintahkan mencatat segala transaksi bisnis dan keuangan (Q.S. Al-
Baqarah: 282)
ۖ ُس ًّمى فَا ْكتُبُوه َ ِين آ َمنُوا إِذَا تَدَايَ ْنت ُ ْم بِ َد ْي ٍن ِإلَ َٰى أ َ َج ٍل ُم َ يَا أَيُّ َها الهذ
عله َمهُ ه
َُّللا َ ب َك َما َ ُ ب أ َ ْن يَ ْكتٌ ِب كَات َ ْ ب ِبا ْلعَ ْد ِل ۖ َو ََل يَأ ٌ َِو ْليَ ْكت ُ ْب بَ ْينَ ُك ْم كَات
ُس ِم ْنه ْ َّللاَ َربههُ َو ََل يَ ْب َخ ق ه ِ ق َو ْليَت ه ُّ علَ ْي ِه ا ْل َح َ ۖ فَ ْليَ ْكت ُ ْب َو ْليُ ْم ِل ِل الهذِي
ست َ ِطي ُع ْ َض ِعيفًا أ َ ْو ََل ي َ س ِفي ًها أ َ ْو َ ق ُّ علَ ْي ِه ا ْل َح
َ َان الهذِي َ ش ْيئ ًا ۖ فَ ِإ ْن ك َ
ستَش ِْهدُوا ش َِهي َد ْي ِن ِم ْن ِر َجا ِل ُك ْم ْ أ َ ْن يُ ِم هل ُه َو فَ ْليُ ْم ِل ْل َو ِليُّهُ ِبا ْلعَ ْد ِل ۖ َوا
َاءِ ش َهد ُّ ض ْو َن ِم َن ال َ ان ِم هم ْن ت َ ْر ِ َ ام َرأَت ْ ۖ فَ ِإ ْن لَ ْم يَكُونَا َر ُجلَ ْي ِن فَ َر ُج ٌل َو
ش َهدَا ُء إِذَا َما ُّ ب ال َ ْ أ َ ْن ت َ ِض هل إِ ْحدَا ُه َما فَتُذَ ِك َر إِ ْحدَا ُه َما ْاْل ُ ْخ َر َٰى ۖ َو ََل يَأ
يرا إِلَ َٰى أ َ َج ِل ِه ۖ َٰذَ ِل ُك ْم ً يرا أ َ ْو َك ِب ً ص ِغ َ ُسأ َ ُموا أ َ ْن ت َ ْكتُبُوه ْ َ ُدعُوا ۖ َو ََل ت
ًارة َ ُون ِت َج َ ش َها َد ِة َوأ َ ْدنَ َٰى أ َ هَل ت َ ْرتَابُوا ۖ ِإ هَل أ َ ْن تَك َّللا َوأ َ ْق َو ُم ِلل ه
ِ ط ِع ْن َد هُ س َ أ َ ْق
ح أ َ هَل ت َ ْكتُبُو َها ۖ َوأَش ِْهدُوا ٌ علَ ْي ُك ْم ُجنَا َ س َ ِيرونَ َها بَ ْينَ ُك ْم فَلَ ْي ُ اض َرةً تُد ِ َح
ق ٌ سو ُ ُب َو ََل ش َِهي ٌد ۖ َوإِ ْن ت َ ْفعَلُوا فَ ِإنههُ ف ٌ ِار كَات ض ه َ ُإِذَا تَبَايَ ْعت ُ ْم ۖ َو ََل ي
ع ِلي ٌم
َ ٍَّللاُ بِك ُِل ش َْيء َّللاُ ۖ َو ه َّللاَ ۖ َويُعَ ِل ُم ُك ُم ه بِ ُك ْم ۖ َواتهقُوا ه
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah
seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis
enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia
menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan
ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia
mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang
lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu
mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak
Rumah Sakit dalam hal pengelolaan dana (cash management) serta bantuan
pembiayaan, dan investasi rumah sakit, bekerjasama dengan lembaga keuangan
syariah.
Direktur
Pejabat Keuangan
SSMAK 2
Rumah sakit menyelenggarakan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang disusun
berdasarkan kaidah syariah.
Landasan normatif khusus:
Q.S. Al-Hasyr: 18
س َما قَ هد َمتْ ِلغَ ٍد َواتهقُوا ه
ََّللا ُ َّللاَ َو ْلت َ ْن
ٌ ظ ْر نَ ْف ِين آ َمنُوا اتهقُوا ه َ يَا أَيُّ َها الهذ
َ ُير ِب َما ت َ ْع َمل
ون ٌ َّللاَ َخ ِب
إِ هن ه
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”
SSMAK 3
Rumah sakit menetapkan pentarifan pelayanan (harga jual) dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikeluarkan dan kemampuan daya beli
masyarakat, Pentarifan disusun atas dasar prinsip-prinsip syariah yang bersih dari
unsur riba, gharar dan maysir.
Landasan Normatif:
1. Q.S. An-Nisa’: 29
ُون ِ َِين آ َمنُوا ََل تَأ ْ ُكلُوا أ َ ْم َوالَ ُك ْم بَ ْينَ ُك ْم ِبا ْلب
َ اط ِل ِإ هَل أ َ ْن تَك َ يَا أَيُّ َها الهذ
َ َّللاَ ك
َان ِب ُك ْم س ُك ْم ۖ إِ هن ه َ ُاض ِم ْن ُك ْم ۖ َو ََل ت َ ْقتُلُوا أ َ ْنف ٍ ارةً ع َْن ت َ َرَ تِ َج
َر ِحي ًما
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”
2. Q.S. Ar-Ruum: 39
ِ اس فَ ََل يَ ْربُو ِع ْن َد ه
َّللا َو َما ِ َو َما آت َ ْيت ُ ْم ِم ْن ِربًا ِليَ ْربُ َو فِي أ َ ْم َوا ِل النه
ون ْ َّللا فَأُو َٰلَئِكَ ُه ُم ا ْل ُم
َ ُض ِعف ِ ُون َو ْجهَ ه
َ آت َ ْيت ُ ْم ِم ْن َزكَا ٍة ت ُ ِريد
“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta
manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan
berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang
berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).”
َ َ َوأ َ ْن ت
ص هدقُوا َخ ْي ٌر لَ ُك ْم َ س َر ٍة فَنَ ِظ َرةٌ ِإلَ َٰى َم ْي
س َر ٍة ُ َان ذُو
ْ ع َ َو ِإ ْن ك
َ ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم ت َ ْعلَ ُم
ون ۖ
“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh
sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang)
itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”
W Pimpinan
Pejabat Keuangan
Staf
Pimpinan
Pejabat Keuangan
Staf
ۖ ُس ًّمى فَا ْكتُبُوه َ ِين آ َمنُوا إِذَا تَدَايَ ْنت ُ ْم بِ َد ْي ٍن إِلَ َٰى أ َ َج ٍل ُم َ يَا أَيُّ َها الهذ
عله َمهُ ه
َُّللا َ ب َك َما َ ُ ب أ َ ْن يَ ْكتٌ ِب كَات َ ْ ب بِا ْلعَ ْد ِل ۖ َو ََل يَأ ٌ َِو ْليَ ْكت ُ ْب بَ ْينَ ُك ْم كَات
ُس ِم ْنه ْ َّللاَ َربههُ َو ََل يَ ْب َخ ق ه ِ ق َو ْليَت ه ُّ علَ ْي ِه ا ْل َح َ ۖ فَ ْليَ ْكت ُ ْب َو ْليُ ْم ِل ِل الهذِي
ست َ ِطي ُع ْ َض ِعيفًا أ َ ْو ََل ي َ س ِفي ًها أ َ ْو َ ق ُّ علَ ْي ِه ا ْل َح
َ َان الهذِي َ ش ْيئ ًا ۖ فَ ِإ ْن ك َ
ستَش ِْهدُوا ش َِهي َد ْي ِن ِم ْن ِر َجا ِل ُك ْم ْ أ َ ْن يُ ِم هل ُه َو فَ ْليُ ْم ِل ْل َو ِليُّهُ ِبا ْلعَ ْد ِل ۖ َوا
َاءِ ش َهد ُّ ض ْو َن ِم َن ال َ ان ِم هم ْن ت َ ْر ِ َ ام َرأَت ْ ۖ فَ ِإ ْن لَ ْم يَكُونَا َر ُجلَ ْي ِن فَ َر ُج ٌل َو
ش َهدَا ُء ِإذَا َما ُّ ب ال َ ْ أ َ ْن ت َ ِض هل ِإ ْحدَا ُه َما فَتُذَ ِك َر ِإ ْحدَا ُه َما ْاْل ُ ْخ َر َٰى ۖ َو ََل يَأ
يرا ِإلَ َٰى أ َ َج ِل ِه ۖ َٰذَ ِل ُك ْم ً يرا أ َ ْو َك ِب ً ص ِغ َ ُسأ َ ُموا أ َ ْن ت َ ْكتُبُوه ْ َ ُدعُوا ۖ َو ََل ت
ًارة َ ُون تِ َج َ ش َها َد ِة َوأ َ ْدنَ َٰى أ َ هَل ت َ ْرتَابُوا ۖ ِإ هَل أ َ ْن تَك َّللا َوأ َ ْق َو ُم ِلل ه
ِ ط ِع ْن َد هُ س َ أ َ ْق
ح أ َ هَل ت َ ْكتُبُو َها ۖ َوأَش ِْهدُوا ٌ علَ ْي ُك ْم ُجنَا َ س َ ِيرونَ َها بَ ْينَ ُك ْم فَلَ ْي ُ اض َرةً تُد ِ َح
ق ٌ سو ُ ُب َو ََل ش َِهي ٌد ۖ َوإِ ْن ت َ ْفعَلُوا فَ ِإنههُ ف ٌ ِار كَات ض ه َ ُإِذَا تَبَايَ ْعت ُ ْم ۖ َو ََل ي
ع ِلي ٌم
َ ٍَّللاُ ِبك ُِل ش َْيء َّللاُ ۖ َو ه َّللاَ ۖ َويُعَ ِل ُم ُك ُم ه ِب ُك ْم ۖ َواتهقُوا ه
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang
penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan
menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan
hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan
hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi
sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya
atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka
hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua
orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka
(boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai,
supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi
itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu
jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya.
Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih
dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali
jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka
Maksud
dan Tujuan SSMAK 5
1. Standar ini dimaksudkan untuk menegaskan bahwa rumah sakit melakukan
pencatatan terhadap seluruh transaksi muamalah yang terjadi, sesuai dengan
kaidah pelaporan syariah sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI), yang di dalamnya termasuk :
a. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat
b. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan
2. Rumah sakit juga menyajikan laporan keuangan yang menyesuaikan dengan jenis
entitas rumah sakitnya dengan mengacu pada standar pelaporan yang berterima
umum.
SSMAK 6
Rumah sakit melakukan pengendalian dan pengawasan (pemeriksaan) atas
pengelolaan keuangan.
Landasan Normatif:
1. Q.S. Al Hasyr ayat 18
SSMAK 7
Rumah Sakit menghimpun dan mentasharufkan Zakat, Infaq, Shadaqah (ZIS)
Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW:
0 TT
5 TS
0 TT
SSMAK 8
Rumah sakit mendokumentasikan penerimaan dan penyaluran Wakaf dan Hibah
Landasan normatif khusus:
Q.S. Ali Imran: 92
ون ۖ َو َما ت ُ ْن ِفقُوا ِم ْن ش َْيءٍ فَ ِإ هن
َ ُّلَ ْن تَنَالُوا ا ْل ِب هر َحت ه َٰى ت ُ ْن ِفقُوا ِم هما ت ُ ِحب
ع ِلي ٌم
َ َّللاَ بِ ِه
ه
“Kamu sekali-kali tak sampai pada kebajikan (harta sempurna), sebelum
menafkahkan sebagian harta yang dicintai. Kemudian apa saja yang akan kamu
nafkahkan, sesungguhnya Allah mengetahui.”