Anda di halaman 1dari 47

STANDAR SYARIAH PELAYANAN OBAT

(SSPO)
EDISI 1441 H
STANDAR SYARIAH
PELAYANAN OBAT (SSPO)

NO. STANDARD JUMLAH EP KETERANGAN

1. SSPO 1 5 Pengkajian Kehalal-Haraman Obat, Bukti Rapat KFT &


Komite Syariah, Informed Consent Syariah
2. SSPO 2 2 Termuatnya Pesan-Pesan Agama pada Dokumen
yang Ditetapkan
3. SSPO 3 3 Pemberian Obat, Edukasi & Konseling Memuat
Pesan-Pesan Agama
TOTAL 10
FOKUS UTAMA SSPO
• Regulasi,Pengkajian dan penjaminan penggunaan
Penggunaan obat halal
Obat yang tidak
• Formularium dengan obat yang tidak
mengandung
mengandung unsur haram
unsur haram
• Perbandingan penggunaan obat halal
Penggunaan
informed
consent untuk • Kebijakan untuk penggunaan obat haram
obat haram • Implementasi kebijakan

Pesan Agama
dalam etiket • Resep, pembungkus obat, tas obat memuat
obat dan pesan agama (doa sebelum minum obat)
konseling • Konseling obat memuat pesan agama
STANDAR DAN ELEMEN PENILAIAN
STANDAR SYARIAH
PELAYANAN OBAT
Standar Syariah Pelayanan Obat
(SSPO) 1
• Rumah sakit mengupayakan formularium obat tidak
mengandung unsur bahan yang diharamkan
• Landasan normatif khusus:
Hadis Nabi SAW
• ‫َاو ْوا ِب َح َر ٍام‬ ٍ ‫َّللا أ َ ْن َز َل الدَّا َء َوالد ََّوا َء َو َجعَ َل ِلك ُِل د‬
َ ‫َاء د ََواء فَتَد‬
َ ‫َاو ْوا َو ََل تَد‬ َّ
َ َّ ‫إن‬
• )‫(رواه أبو داود‬
• “Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala telah menurunkan
penyakit dan menurunkan obat, serta menyediakan obat bagi
setiap penyakit, maka berobatlah, dan jangan berobat dengan
sesuatu yang haram.” (HR. Abu Dawud)
SSPO 1
Maksud dan Tujuan SSPO 1
• Rumah sakit menerapkan prinsip syariah sejak proses seleksi obat-obat yang
direncanakan dan masuk ke dalam formularium rumah sakit. Prinsip syariah yang
dimaksud adalah memilih sediaan obat yang digunakan di rumah sakit tidak
mengandung unsur yang diharamkan.
• Untuk memastikan hal tersebut, rumah sakit perlu melakukan kajian terhadap
obat-obat yang telah ada dalam formularium terdahulu, apakah terdapat unsur
yang diharamkan (babi dan turunannya, darah, dan lain-lain). Dalam kajian
tersebut sekurang-kurangnya disajikan daftar obat yang diduga mengandung
bahan yang diharamkan, dibandingkan dengan kandungan obat sebenarnya,
termasuk urgensinya bilamana obat tersebut sangat dibutuhkan.
• Apoteker dapat memberikan saran alternatif obat lain sejenis yang dapat
mensubstitusi obat tersebut. Manajemen dapat menetapkan apakah akan
menggunakan obat alternatif atau dapat pula meminta opini syariah mengenai
obat tersebut. Dalam hal tidak ada pilihan lain, maka unsur bahan yang
diharamkan dapat digunakan dalam kondisi darurat. Obat-obat tersebut harus
diketahui oleh seluruh staf medis dan profesional pemberi asuhan lain.
SSPO 1
Elemen Penilaian SSPO 1

• Ada regulasi yang menyebutkan komitmen rumah sakit


menyediakan obat-obat yang tidak mengandung bahan yang
diharamkan.
• Ada bukti rumah sakit telah melakukan pengkajian kehalalal-
haraman obat yang tersedia.
• Ada alasan penggunaan obat dengan kandungan bahan yang
diharamkan yang digunakan di rumah sakit.
• Bukti rapat koordinasi KFT (Komite Farmasi Terapi) dan Komite
Syariah,ada rekomendasi dari Komite Syariah.
• Informed consent syariah, dalam penggunaan obat dengan
kandungan bahan yang diharamkan.
SSPO 1.1
Elemen Penilaian SSPO 1 Telusur Skor
1. Ada regulasi yang menyebutkan R Regulasi tentang pemilihan dan penggunaan obat yang 10 TL
komitmen rumah sakit menyediakan halal
5 TS
obat-obat yang tidak mengandung
Regulasi tentang penggunaan obat yang mengandung
bahan yang diharamkan 0 TT
bahan yang diharamkan dengan alasan yang sesuai
syari’ah

SPO pemberian informed consent dalam penggunaan


obat dengan kandungan bahan yang diharamkan
SSPO 1.1

(R) Regulasi tentang


pemilihan dan
penggunaan obat
yang halal
SSPO 1.1
• (R) Regulasi tentang penggunaan obat yang mengandung
bahan yang diharamkan dengan alasan yang sesuai syari’ah
SSPO 1.1
• (R) Regulasi tentang penggunaan obat yang mengandung
bahan yang diharamkan dengan alasan yang sesuai syari’ah
SSPO 1.1
Akad Perjanjian Jual Beli
SSPO 1.1

Pakta Integritas dari


distributor
SSPO 1.1 SPO pemberian informed consent dalam
penggunaan obat dengan kandungan bahan
yang diharamkan
SSPO 1.2
Elemen Penilaian SSPO 1 Telusur Skor
2. Ada bukti rumah sakit telah D Bukti pelaksanaan Pengkajian halal haram 10 TL
melakukan pengkajian obat
5 TS
kehalalal-haraman obat yang
Bukti Formularium Obat disusun melalui
tersedia 0 TT
proses pengkajian halal haram

O Lihat pada almari/rak ; obat obat yang


tersedia adalah obat-obat yang tidak
mengandung bahan yang diharamkan
kecuali dengan alasan sesuai hasil kajian
Kepala instalasi farmasi
W Komite Syariah
SSPO 1.2
Bukti pelaksanaan Pengkajian halal obat
Bukti Formularium Obat disusun melalui
proses pengkajian halal
SSPO
FORMULARIUM dan PRODUK OBAT TEREGISTRASI HALAL

7 Obat 10 Obat 41 Obat


DAFTAR PRODUK OBAT TEREGISTRASI HALAL DI FORMULARIUM TAHUN
2020

No Nama Produk Pabrik No Sertifikat Halal


No Nama No
Produk No
Nama Produk PabrikNama Produk Pabrik
PabrikNo Sertifikat HalalNo Sertifikat Halal No Sertifikat Halal
31 Fenofibrate Capsule 100 Dexa Medica., PT 140096500619
1 Sangobion Capsule
11 21 50
Merck
Acarbose Tablet Cefixime
Tbk, PT. Dry
Mg/ DexaSyrup Mg/ 300
Medica., PTMgDexa Medica.,
00140070441014 PT
140096500619 140096500619
100 Mg 32 Gabapentin Capsule Dexa Medica., PT 140096500619
2 Promag 12 22
AllopurinolKalbe
Tablet Cefotaxime
Farma, PT. DexaDryMedica.,
Injection00140072490515
PT Dexa Medica., PT
140096500619 140096500619
33 Glimepiride Tablet 1 Mg/ Dexa Medica., PT 140096500619
3 Neurobion 13 Amlodipine 23
Merck Ceftazidime
Tbk,
Besilate PT. Dexa 2 Mg/ 00140070441014
DryMedica.,
Injection3PTMg/ 4 Mg
Dexa Medica., PT
140096500619 140096500619
Tablet 5 Mg/ 10 Mg 34 Gliquidone Tablet Dexa Medica., PT 140096500619
4 Neurobion Forte
14 24FilmTbk,
Merck
Atorvastatin Ceftriaxone
PT. Dexa
Coated DryMedica.,
Injection00140070441014
PT Dexa Medica., PT
140096500619 140096500619
Tablet 10 Mg/ 20 Mg 35 Levofloxacin Tablet Dexa Medica., PT 140096500619
5 Dolo-Neurobion
15 25
Merck
Betahistine Cefuroxime Powder For Dexa
TabletTbk, PT. Dexa Medica., 00140070441014
PT Medica., PT
140096500619 140096500619
Injection 36 Mefenamic Acid Caplet Dexa Medica., PT 140096500619
6 Sangobion Capsule
16 26Cilexetil
Merck
Candesartan Cetirizine
Tbk, PT DexaFilm Coated PT Dexa Medica.,
Medica., 00140070441014 PT
140096500619 140096500619
Tablet 8 Mg/ 16 Mg Tablet 37 Meloxicam Tablet 7.5 Dexa Medica., PT 140096500619
7 Inviclot 17 27 12.5
Pratapa
Captopril Tablet Ciprofloxacin
Nirmala, PT
Dexa Hcl Mg/ 1500140079931116
Film
Medica., MgDexa Medica.,
PT PT
140096500619 140096500619
Mg/ 25 Mg/ 50 MgCoated Tablet 38 Metformin Tablet 500 Dexa Medica., PT 140096500619
8 Vakasin BCG18Kering +
Cefadroxil 28
Biofarma, Clopidogrel
Capsule PT. Film Mg/
Coated850 MgDexa
Dexa Medica., 00140035350419
PT Medica., PT
140096500619 140096500619
Pelarut Tablet 39 Moxifloxacin Film Coated Dexa Medica., PT 140096500619
9 Formening 19 Cefepime Yuxi
Hcl29Dry DiclofenacDexa
Walvax PotassiumTablet 00140080631216
Medica., PT Dexa Medica., PT
140096500619 140096500619
(Vaksin Meningitis) Tablet 25
Injection Biotechnologi, PT.Mg/
40 50 MgSimvastatin Caplet Dexa Medica., PT 140096500619
10 Benang Triton
20 30 PT.
Triton,
Cefixime Capsule Domperidone
100 DexaTablet PT Dexa Medica.,
Medica., 01171180911016 PT
140096500619 140096500619
Mg/ 200 Mg 41 Cholosani (Handrub) Valetinda, PT. 00170056371010
SSPO 1.3
Elemen Penilaian SSPO 1 Telusur Skor
3. Ada alasan penggunaan obat dengan D Ada daftar obat dengan kandungan bahan yang 10 TL
kandungan bahan yang diharamkan yang diharamkan
5 TS
digunakan di rumah sakit
Dicantumkan alasan adanya obat yang diharamkan dan
0 TT
diperbolehkan digunakan

Lihat almari/rak obat ; Obat dengan kandungan bahan


O yang diharamkan diberi tanda khusus

Kepala instalasi farmasi


W Komite Syariah
SSPO 1.3
• (D) Ada daftar obat dengan kandungan bahan yang diharamkan
• Dicantumkan alasan adanya obat yang diharamkan dan diperbolehkan
digunakan
SSPO 1.3
• (D) Ada daftar obat dengan kandungan bahan yang diharamkan
• Dicantumkan alasan adanya obat yang diharamkan dan diperbolehkan digunakan
SSPO 1.3
• (D) Ada daftar obat dengan
kandungan bahan yang diharamkan
• Dicantumkan alasan adanya obat
yang diharamkan dan
diperbolehkan
digunakan
SSPO 1.4

Elemen Penilaian SSPO 1 Telusur Skor

4. Bukti rapat koordinasi KFT D Implementasi rapat koordinasi KFT dan 10 TL


(Komite Farmasi Terapi) dan Komite Syariah, dengan disertai
5 TS
Komite Syariah,ada rekomendasi dari Komite Syariah
rekomendasi dari Komite 0 TL
W Komite Syariah
Syariah
Ketua KFT/kepala instalasi farmasi
SSPO 1.4
• (D) Implementasi rapat koordinasi KFT dan Komite Syariah, dengan disertai
rekomendasi dari Komite Syariah
SSPO 1.5
Elemen Penilaian SSPO 1 Telusur Skor
5. Informed consent syariah, dalam D Implementasi informed consent dalam penggunaan 10 TL
penggunaan obat dengan kandungan obat dengan kandungan bahan yang diharamkan
5 TS
bahan yang diharamkan
 Staf medis
0 TT
W  Apoteker/asisten apoteker
 Perawat
 Pasien
SSPO 1.5

Implementasi informed consent


dalam penggunaan obat dengan
kandungan bahan yang
diharamkan
Standar Syariah Pelayanan Obat
(SSPO) 2
Standar Syariah Pelayanan Obat
(SSPO) 2
• Rumah sakit melengkapi dokumen pendukung dalam
pemberian obat kepada pasien dengan memuat nilai-nilai
Islam.
• Landasan normatif khusus:
• Q.S. Al-Isra’: 82
َ ‫شفَا ٌء َو َر ْح َمةٌ ِل ْْل ُم ْْ ِمنِنن َو ََل نَ ِزن ُد ال ََّّا ِل ِم‬
َ ‫نن ِإ ََّل َخ‬
‫سارا‬ ِ ‫• َونُنَ ِز ُل ِم َن ا ْلقُ ْر‬
ِ ‫آن َما ُه َو‬
• “Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan
Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang
zalim selain kerugian.”
SSPO 2
Maksud dan Tujuan SSPO 2
• Dokumen pendukung pemberian obat dan informasi
tambahan penting lainnya memuat secara eksplisit pesan-
pesan moral agama.

Elemen Penilaian SSPO 2


• Rumah sakit menetapkan pada dokumen apa saja
dicantumkan pesan-pesan agama.
• Ada bukti termuatnya pesan-pesan agama pada dokumen
yang ditetapkan.
SSPO 2.1

Elemen Penilaian SSPO


Telusur Skor
2
1. Rumah sakit R Regulasi pemuatan pesan- 10 TL
menetapkan pada pesan agama pada kemasan - -
dokumen apa saja obat 0 TT
dicantumkan pesan-
pesan agama
SSPO 2.1
Regulasi pemuatan pesan-pesan agama pada kemasan obat
SSPO 2.2
Elemen Penilaian SSPO
Telusur Skor
2
2. Ada bukti termuatnya D Resep/copy resep, etiket/label 10 TL
pesan-pesan agama obat, plastik pembungkus 5 TS
pada dokumen yang memuat pesan-pesan agama
0 TT
ditetapkan
SSPO 2.2

Resep/copy
resep
memuat
pesan-
pesan
agama

Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku


(QS. Asy-Syu’ara, 26:80)
SSPO 2.2
• (D) Etiket/label obat, plastik pembungkus memuat pesan-pesan agama

Ny.YX 0123456
Tn. X 0111111

Etiket obat minum Etiket obat injeksi

Plastik pembungkus
Standar Syariah Pelayanan Obat
(SSPO) 3
Standar Syariah Pelayanan Obat
(SSPO) 3
• Petugas rumah sakit memberikan obat kepada
pasien disertai penyampaian pesan-pesan
agama.
• Landasan normatif khusus:
• Q.S. Asy-Syu’ara: 80
‫نن‬ ْ َ‫ضتُ فَ ُه َو ن‬
ِ ‫ش ِف‬ ْ ‫• َو ِإذَا َم ِر‬
• “dan apabila aku sakit, Dialah Yang
menyembuhkanku.”
SSPO 3
Maksud dan Tujuan SSPO 3
• Pemberian obat oleh petugas farmasi bagi pasien baik rawat inap
maupun rawat jalan dilakukan dengan tidak meninggalkan
komunikasi dakwah melalui penyampaian pesan-pesan agama.

Elemen Penilaian SSPO 3


• Ada regulasi yang mengatur tentang pemberian obat, edukasi, dan
konseling yang memuat pesan pesan agama.
• Ada bukti pelaksanaan pemberian obat dengan pesan-pesan
agama.
• Ada bukti pelaksanaan edukasi obat dengan pesan-pesan agama.
• Ada bukti pelaksanaan Konseling dengan pesan-pesan agama.
SSPO 3.1
Elemen Penilaian SSPO
Telusur Skor
3
1. Ada regulasi tentang R Regulasi tentang pemberian 10 TL
pemberian obat, obat, edukasi dan konseling 5 TS
edukasi, dan SPO penyerahan obat 0 TT
konseling memuat
SPO edukasi
pesan pesan agama
SPO konseling
SSPO 3.1
Regulasi tentang pemberian
obat, edukasi dan konseling
SPO Pelayanan Informasi Obat
SSPO 3.1 Regulasi tentang pemberian obat, edukasi dan
konseling - SPO Edukasi Obat
SSPO 3.1 Regulasi tentang pemberian obat, edukasi dan
konseling - SPO Konseling Obat
SSPO 3.2

Elemen Penilaian SSPO


Telusur Skor
3
2. Ada bukti D Bukti pelaksanaan pemberian 10 TL
pelaksanaan obat disertai pesan agama 5 TS
pemberian obat
O Lihat proses pemberian obat 0 TT
dengan pesan pesan oleh Staf farmasi
agama
SSPO 3.3

Elemen Penilaian SSPO 3 Telusur Skor


3. Ada bukti pelaksanaan D Bukti pelaksanaan proses edukasi 10 TL
edukasi obat dengan disertai penyampaian pesan agama 5 TS
pesan pesan agama Materi edukasi obat dengan pesan 0 TT
pesan agama
Ketua/Staf farmasi
S
Bukti Edukasi Pasiien
SSPO 3.4

Elemen Penilaian SSPO


Telusur Skor
3
4. Ada bukti D Bukti pelaksanaan proses 10 TL
pelaksanaan konseling disertai penyampaian 5 TS
Konseling dengan pesan agama
S 0 TT
pesan pesan agama Simulasi proses pemberian obat
oleh Staf farmasi
SSPO 3
(D) Dokumentasi Bukti dalam SSPO 3, EP 2 sampai dengan 4 diantaranya
1. SSPO 3.2 (Bukti pelaksanaan pemberian obat disertai pesan agama)
2. SSPO 3.3 (Bukti pelaksanaan proses edukasi disertai penyampaian pesan agama)
3. SSPO 3.4 (Bukti pelaksanaan proses konseling disertai penyampaian pesan agama)
JAZAKUMULLAH AHSANAL JAZA’

Anda mungkin juga menyukai