Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Buku kecil ini kami susun sebagai sajian rohani untuk para pasien
RS. KH. Abdurrahman Syamsuri paciran, dengan harapan untuk dijadikan
pegangan untuk diamalkan, baik selama pasien mendapat perawatan
dirumah sakit ini, maupun dimana saja sewaktu-waktu mengalami
keadaan serupa.
Maka dengan penuh perasaan haru, kami ucapkan SELAMAT
DATANG, semoga anda tetap sabar dan tawakal kepada Allah SWT dalam
menerima cobaan berupa penyakit yang sedang anda derita.
Kini anda sedang berikhtiar untuk mendapatkan perawatan dan
pengobatan.
Adapun
kesembuhan-Nya,
hanya
Allah-lah
yang
menentukan, yang terpenting hendaknya anda yakin, Allah akan
menolong, karenanya, hendaklah anda senantiasa berdoa dan jangan
sekali-kali putus asa.
Untuk itu, dekatkanlah
semampunya, terutama shalat.

diri

kepadanya,

laksanakan

ibadah

Keberadaan anda dirumah sakit ini sudah barang tentu tidak


senikmat dirumah sendiri. Mungkin anda akan menjumpai hal-hal yang
kurang memuaskan atau mengecewakan hati anda, kami harap anda
dapat memakluminya.
Dengan penuh rasa ukhuwah kami berharap, tenangkanlah hati
dalam merasakan sakit, demikian pula dalam menjalani perawatan dan
pengobatan. Sikap semacam ini sudah merupakan proses penyembuhan.
Akhirnya kami iringi doa, semoga dengan limpahan dan karunianya
anda lekas sembuh, dan kembali kerumah, untuk berkumpul dengan
keluarga dalam keadaan sehat wal afiat lahir batin. Amin
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Paciran, 30 November 2015


Ttd

Dr. H. Moch Rosidi


Direktur RS KH. Abdurrahman
Syamsuri
1

MUQADDIMAH
Kami panjatkan
puji
syukur kehadirat Allah SWT. Dan kami
haturkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW, keluarga, Shahabat dan orang-orang yang mengikuti
jejak mereka hingga hari kiamat.
Wa badu:
Ibadah adalah merupakan kewajiban bagi setiap orang mukallaf
(berakal,baligh dan mampu melaksanakannya sesuai dengan keadaan
diri). Dan diantara salah satu karakteristik agama islam adalah sifatnya
yang mempermudah, yang karenanya semua ajaran Islam dapat
dilaksanakan dalam segala kondisi ataupun keadaan. Hal itu disebabkan,
karena Allah SWT tidak pernah memberikan beban ibadah kepada
seorangpun diluar batas kemampuanya, sebagai mana dalam Al-Quran
surat Al-Baqarah ayat 286 yang artinya: Allah SWT tidak membebani
seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupanya.
Maka dari itulah seseorang yang sedang sakit dan tidak mampu
untuk melaksanakan ibadah sebagaimana ibadah yang biasa dia kerjakan
diwaktu sehat. Dia tetap dapat melaksanakan ibadah tersebut sesuai
dengan kemampuannya.
Atas dasar inilah kami menyusun buku kecil Tuntunan Rohani dan
Doa-doa Bagi Orang Sakit yang berisi tentang bagai mana menyikapi
sakit dan petunjuk ibadah ketika seseorang dalam keadaan sakit serta
beberapa doa yang kami nukil dari al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW.
Semoga buku kecil ini bermanfaat,dan semoga Allah SWT dengan
kasih sayangnya memberikan kita pertolongan serta kesabaran dalam
menghadapi beragai macam ujian dan cobaan,amin.

Paciran,
30 November 2015

SARAN DAN HARAPAN


1. Pertama kami ucapkan selamat datang dengan disertai harapan
semoga anda diberikan kesabaran dan tetap tawakal kepada Allah
SWT. Dalam menerima ujian berupa penyakit yang anda derita
sekarang ini.
2. Kedatangan anda di RS. KH. Abdurrahman Syamsuri untuk
mendapatkan perawatan dan pengobatan, ini merupakan ikhtiar
untuk kesembuhan, sebagimana Hadits riwayat Tirmidzi :
Berobatlah wahai hamba Allah. Karena sesungguhnya Allah tidak
menurunkan penyakit kecuali dia memberikan kesembuhan, kecuali
satu penyakit, yaitu Tua renta.
3. Sebagai sebagian dari ikhtiar tersebut para dokter,Perawat dan
segenap yang ada di RS. KH. Abdurrahman Syamsuri akan selalu
berusaha memberikan yang terbaik. Tapi kita tetap yakin hanya
datang dari Allah-lah kesembuhan, karena itu jangan lupa berdoa
kepada Allah SWT. Mintalah langsung kepadanya. Yakinlah bahwa
Allah pasti menolong, karena Allah maha kuasa. Sebagai mana
dalam Al-Quran surat Asy-Syuara ayat 80, artinya : Dan bila aku
sakit dialah yang menyembuhkannya.
4. Keadaan dirumah sakit sudah barang tentu berbeda dengan
dirumah
sendiri,
mungkin
ada
hal-hal
yang
kurang
memuaskan,untuk itu kiranya dapat dimaklumi dan memahami
keadaannya. Dan jika ada kekurangan usahakan secepatnya
disampaikan kepada pimpinan,dokter,perawat atau petugas lainya
yang ada di RS. KH. Abdurrahman Syamsuri paciran.
5. Dan jika anda merasa puas atas pelayanan kami, niatkan ibadah
untuk menyampaikan dan menyebarluaskan informasi tentang itu
pada famili,teman dan tetangga anda.
6. Kami selalu berharap ikhtiar kita akan selalu mendapat ridho Allah
SWT. Dan semoga atas rahman dan rahimnya anda lekas mendapat
kesembuhan dan kembali sehat lahir dan batin, Amin.

BAB I
HIKMAH SAKIT DALAM PANDANGAN ISLAM
Yang dimaksud dengan sakit disini adalah: sakit Fisik, yaitu suatu
keadaan Metabolisme tubuh yang tidak berjalan sesuai dengan mestinya.
Walaupun sakit adalah sesuatu yang tidak mengenakkan, tak layak
seorang muslim menjalani masa sakitnya dengan terlalu banyak
mengeluh, karena yang demikian itu adalah merupakan tipu daya syaitan
untuk menjerumuskan seseorang.
Ketika Allah SWT menakdirkan seseorang untuk sakit, pasti ada
alasan tertentu yang menjadi penyebab itu semua, Allah SWT pasti
menyimpan hikmah dibalik setiap penyakit yang ia berikan, sehingga
tidak layak bagi seorang muslim untuk banyak mengeluh.
Ada beberapa hikmah dibalik sakit :
1. Sakit adalah ujian.
Sakit adalah merupkan bentuk ujian, Allah SWT berfirman dalam
surat Al-Baqarah ayat 155 yang artinya: Dan kami pasti akan menguji
kamu dengan sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan harta,jiwa,dan
buah-buahan. Dan sampikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang
sabar.
2. Sakit adalah tanda cinta Allah SWT kepada hambanya.
Sakit
adalah
merupakan
cara
allah
SWT
mencintai
seseorang.sebagai mana hadits riwayat Tirmidzi: Jika sekiranya Allah SWT
mencintai suatu kaum,maka dia akan menguji dan memberikan cobaan
kepada mereka.

3. Sakit adalah Ujian yang akan mendekatkan seseorang kepada


Allah SWT.
Bagi seseorang, sakit dapat menjadi tadzkirah atau ujian yang dapat
mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat
Al-Araf ayat 168 yang artinya: Dan kami coba mereka dengan nikmat
yang baik-baik dan bencana yang buruk-buruk agar mereka kembali.
4. Sakit adalah penghapus dosa.
Ketika seseorang sakit kemudian dia bersabar dan ikhlas
menjalankan ibadah, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya.
Dalam hadits riwayat Muslim Rasulullah bersabda: Tidaklah seorang
muslim tertimpa musibah walau hanya tertusuk duri, kecuali Allah SWT
akan mencatat baginya kebaikan dan menghapus baginya kesalahan dan
dosanya.

BAB II
TATA CARA BERSUCI DAN SHALAT BAGI ORANG SAKIT
1. Tata Cara Bersuci Bagi Orang Sakit.
a) Orang yang sedang sakit maka masih wajib baginya untuk bersuci
dengan menggunakan air. Berwudhu untuk menghilangkan hadats
kecil dan mandi untuk menghilangkan hadats besar.
b) Apabila tidak bisa bersuci dengan menggunakan air disebabkan
takut sakitnya bertambah parah atau memperlambat proses
penyembuhan,maka diperbolehkan baginya untuk bertayamum.
c) Tata cara bertayamum: pertama-tama hendaknya berniat dengan
membaca Basmalah lalu memukulkan kedua telapak tangan ke
tanah yang suci dengan sekali pukulan,kemudian meniup dan
mengusapkannya pada wajah sampai merata yang diteruskan
dengan mengusap punggung kedua telapak tangan.
d) Apabila tidak mampu untuk bersuci sendiri maka bisa diwudhukan
atau ditayamumkan oleh orang lain. Dengan cara: memukulkan
kedua tangan ketanah lalu mengusapkannya kewajah dan kedua
punggung telapak tangan orang yang sakit.
e) Jika seandainya pada tubuh orang yang sakit terdapat luka yang
dibalut dengan perban atau gips, maka hendaknya mengusap
5

balutan tersebut sebagai ganti dari mensucikan anggota tubuhnya


yang dibalut.
f) Apabila
tidak
memungkinkan
untuk
bertayamum
diatas
tanah,maka boleh bertayamum pada dinding,sprei atau segala
sesuatu yang suci dan mengandung debu.
g) Sekali Tayamum bisa digunakan untuk solat berkali-kali, selagi
tidak ada sebab yang membatalkan kesuciannya.
2. Tata Cara Shalat Bagi Orang Sakit.
a) Orang yang sedang sakit harus melakukan shalat wajib dengan
berdiri (walaupun tidak bisa berdiri degan tegak),atau bersandar
pada dinding,atau bertumpu pada tongkat.
b) Apabila tidak mampu untuk berdiri maka Shalat bisa dilakukan
dengan duduk dengan menghadap kiblat. Apabila tidak
memungkinkan untuk menghadap kiblat maka boleh melakukan
shalat dengan menghadap kearah manapun.
c) Apabila tidak mampu dengan duduk, maka shalat bisa dilakukan
dengan cara berbaring miring, dan miring kesebelah kanan lebih
utama.
d) Apabila tidak mampu dengan miring, maka shalat bisa dilakukan
dengan cara terlentang dengan kaki menuju arah kiblat.
e) Orang yang sedang sakit wajib untuk melakukan ruku dan sujud
dalam shalatnya, dan apabila tidak mampu maka bisa
melakukannya dengan isyarat anggukan kepala. Bisa juga
melakukannya dengan isyarat mata apabila tidak mampu dengan
anggukan kepala.
f) Orang yang sedang sakit diwajibkan baginya shalat tepat pada
waktunya. Apabila merasa kesulitan untuk mengerjakan
demikian,maka dibolehkan untuk menjamak shalat.

BAB III
TUNTUNAN DOA BAGI ORANG SAKIT
Diantara sebab kesembuhan seseorang dari sakit adalah dengan
memohon,berdoa kepada Allah SWT yang maha penyembuh agar
menyembuhkan diri dari berbagai macam penyakit.Namun biasanya
masih ada orang yang merasa kesulitan terhadap tata cara berdoa. Untuk
itu disini kami menuliskan beberapa doa yang diajarkan oleh Nabi SAW,
yang bagus sekali untuk diamalkan bagi orang yang sakit.

1. Doa saat menghadapi sesuatu yang tidak diinginkan.


.
Qaddarallahu wa maa syaa a faala.
Artinya: Allah telah mentaqdirkannya dan apa yang Dia kehendaki Dia
lakukan.
2. Doa ketika ditimpa musibah.

.
,

Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun. Allahummajurnii fii mushibatii wa akhlif
lii khairan minhaa.
Artinya: Kita milik Allah semata dan sesungguhnya hanya kepada-Nya
semata kita kembali.Ya Allah berilah aku pahala dalam musibah yang
menimpaku, dan berilah aku ganti yang lebih baik daripada musibah yang
telah menimpa (HR. Muslim).
3. Doa menghilangkan rasa sakit.
Letakkan tangan kanan diatas anggota badan yang sakit,sambil
membaca:
) x)3
).x)7

Bismillah (3X).
Auudzu biizzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7X).
Artinya: Dengan nama Allah (3X). Saya berlindung dengan kebesaran
Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku derita dan aku
khawatirkan (7X) (HR Muslim).

4. Doa mohon kesembuhan dari sakit.

Doa ini dibaca sambil mengusap anggota badan yang sakit, dan
bisa juga dibaca ketika akan minum obat:


.
Allahumma rabbannas, adz-hibil basa isyfi antasy-syafi laa syifaa illa
syifauka,syifaan la yughadiru saqaman.
Artinya: Wahai Allah tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini,
sembuhkanlah, engkaulah yang maha penyembuh, tidak ada
kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-mu. Yaitu
kesembuhan yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit
lain (HR Bukhari dan Muslim).
5. Doa susah tidur.





.

Allahumma ghaaratin nujuumu wa hadaatil uyuunu wa anta hayyun


qayyuum laa takhudzuka sinatuw wa laa nauum, yaa hayyu ya qayyuum
ahdilailii, wa anim ainii.
Artinya: Ya Allah, bintang-bintang tenggelam dan semua mata tertidur
lelap, sedangkan engkau maha hidup abadi lagi terus-menerus mengurus
makhlukmu, engkau tidak pernah terkena kantuk dan tidak pula tidur.
Wahai yang maha hidup abadi lagi terus menerus mengurus makhluk
tenangkanlah malamku dan pejamkanlah mataku. ( HR. Ibnu Sunni)

6.

Doa tidur.

.
Bismikallahumma amutu wa ahya.
Artinya: Dengan namamu ya Allah aku mati dan hidup.(HR. Bukhari)

7.

Doa bangun tidur.

.

Alhamdulillaahil ladzi ahyana bada ma amatana wailaihi nusyur.
8

Artinya: Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah
mematikan aku dan kepada Allah aku bangkit.(BR. Bukhari)
BAB IV
TUNTUNAN ROHANI BAGI PENGUNJUNG PASIEN
Mengunjungi orang sakit adalah salah satu kewajiban seorang
muslim terhadap saudaranya, dan merupakan perbuatan yang mulia,yang
memiliki keutamaan serta pahala yang besar. Dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan Tirmidzi,Ibnu Majah,dan Ahmad. Rasulullah SAW bersabda
yang artinya: Jika seseorang berkunjung kepada saudaranya yang
muslim yang sedang sakit, maka seakan-akan dia berjalan-jalan disyurga
hingga duduk. Apabila sudah duduk,maka dituruni rahmat dengan deras.
Apabila dia berkunjung dipagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat
mendoakan-Nya agar mendapat rahmat hingga sore hari. Apabila dia
berkunjung disore hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakan-Nya
agar diberi rahmat hingga pagi hari.
Pada Bab ini kami menuliskan beberapa tuntunan rohani bagi
pengunjung pasien, dengan harapan dapat membantu proses
penyembuhan :
1. Mendoakan kebaikan dan kesembuhan pasien.
Doa yang bisa dibaca oleh pengunjung kepada pasien antara lain:


.
(x7) .

La basa thohurun insyaAllah.


Artinya: Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuatmu bersih,
insyaAllah. (HR. Bukhari)
As,alullahaladhim rabbal arsyil adhim ayyasfiyaka. (7x).
Artinya: Aku mohon kepada Allah yang maha besar pemilik Arasy yang
agung, agar dia menyembuhkanmu. (HR. Tirmidzi)
2. Menguatkan harapan sembuh serta memotivasi kesabaran
pada pasien.
Hal ini dapat membantu meringankan beban yang diderita pasien
serta membuatnya sabar terhadap ujian yang diberikan Allah SWT kepada
dirinya.

3. Memberikan nasehat agar berprasangka baik kepada Allah


SWT dan tidak berkeluh kesah.
Sudah selayaknya bagi seseorang untuk memberikan nasehat
kepada Pasien agar berprasangka baik kepada Allah SWT dalam keadaan
apapun. Sebagai mana hadits riwayat Muslim yang artinya: Janganlah
seorang dari kalian meninggal dunia melainkan dalam keadaan
berprasangka baik kepada Allah azza wa jalla.

BAB V
DOA-DOA YANG SERING DIBACA DALAM MENGUURUS JENAZAH
1. Membimbing (Talqin) orang yang sekarat.

.
Laa ilaaha illa Allah.
Artinya: Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. (HR. Tirmidzi
dan Ibnu Majah)
2. Doa saat memejamkan mata mayat.


( ....) :
.
Allahummaghfir li fulan (sebut namanya) warfa darajatahu fil mahdiyyiin
wakhlufhu fi aqibihi fil ghaabiriina wagfir lanaa wa lahu ya rabbal
aalamin wafsah lahu fi qobrihi wa nawwir lahu fiihi.
Artinya: Ya Allah ampunilah dosa fulan (sebut namanya), dan angkatlah
derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk. Hendaklah
engkau menjadi pengganti untuk anak turun-Nya (Peliharalah mereka).
Ampunilah kami dan dia wahai penguasa alam. Luaskan baginya dalam
kuburnya dan berilah penerangan didalamnya (HR. Muslim)
3. Doa dalam shalat jenazah.

10



.( )
Allahummaghfir lahu warhamhu wa aafihi wafu anhu, wa akrim
nuzulahu, wa wassi madkhalahu, waghsilhu bil maai watsalji wal baradi,
wa naqqihi minal khathaaya kamaa naqqayta tsaubal abyadha minad
danasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min
ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata, wa aidhu min
adzaabil qabri wa adzaabin naari.
Artinya: Ya Allah ampunilah dia (Mayat), berilah rahmat kepadanya,
selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), ampunilah dan
tempatkanlah dia ditempat yang mulia(Syurga), luaskan kuburanya,
mandikan dia dengan air salju dan es, bersihkan dia dari kesalahankesalahan-Nya, sebagaimana engkau membersihkan baju putih dari
kotoran, berilah rumah yang lebih baik daripada rumahnya (didunia),
berilah keluarga(atau istri disurga) yang lebih baik daripada keluarganya
(didunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya(atau
suaminya didunia), dan masukkanlah dia kesurga, jagalah dia dari siksa
kubur dan neraka. (HR. Muslim)
Apabila jenazah-Nya seorang wanita, maka diganti dengan Dhamir
muannats...

...
4.

Doa untuk jenazah anak kecil.


Allahumma aidzhu min adzabil qobri.
Artinya: Ya Allah lindungilah dia dari azab kubur. (HR. Malik dan Baihaqi)
5. Doa saat memasukkan jenazah keliang kubur.
.

Bismillahi wa alaa sunnati Rasulillah.


Artinya: Dengan nama Allah dan diatas petunjuk Rasulullah. (HR Abu
Dawud)
6. Doa setelah mayat dimakamkan.

11

.
Allahummaghfirlahu, Allahumma tsabbithu.
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, ya Allah, kuatkanlah dia (untuk
menjawab pertanyaan malaikat kubur).

PENUTUP
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yg masih
memberikan kekuatan dan kesempatan untuk memberikan pelayanan
kepada Pasien beserta keluarga, termasuk mempersembahkan buku kecil
yang berjudul Tuntunan Rohani dan Doa-doa Bagi Orang Sakit.
Meskipun jauh dari kesempurnaan, namun demikian kami berharap buku
kecil ini dapat memberikan manfaat.
Dan sebagai penutup kami berdoa semoga Allah SWT memberikan
kita ketabahan, kekuatan dan kemudahan dalam menghadapi segala
ujian. Serta menjadikan ujian tersebut sebagai sebab ditinggikannya
derajat kita disisi Allah SWT.Amin

12

Anda mungkin juga menyukai