Anda di halaman 1dari 12

Fiqih Wanita

Bicara seputar haid


Haid adalah ...
Darah yang keluar dari Rahim dinding
seorang Wanita apabila telah
menginjak masa baligh.

Paling cepat 1 hari, paling lama 15 hari


dan normalnya adalah 6 atau 7 hari.
Dalam menjalani masa haid, wanita
dikelompokkan menjadi 3 kategori :

Wanita yang baru menjalani masa haid

Wanita yang telah terbiasa


menjalaninya

Wanita yang mengalami istihadhah


Wanita yang Baru Menjalani Masa Haid

Merupakan wanita yang baru pertama kali mengeluarkan darah haid, maka
ia telah baligh dan mukallaf, karena itu ia wajib melaksanakan hukum
syariat (shalat 5 waktu, menutup aurat, dll).
Wanita yang Baru Menjalani Masa Haid

“Apabila datang haidmu, maka tinggalkanlah


shalat.”
(HR. Muttafaqun ‘Alaih)
Wanita yang telah terbiasa
menjalaninya

Merupakan wanita yang mempunyai hari-hari tertentu pada setiap bulannya


untuk menjalani masa haidnya.

“Kami tidak memperhitungkan sama sekali darah


yang berwarna kekuning-kuningan atau yang
berwarna keruh setelah lewat masa bersuci.”
(HR. Bukkhori)
Wanita yang mengalami istihadhah

Merupakan wanita yang mengeluarkan darah terus-menerus melebihi


kebiasaan masa berlangsungnya haid. Dalam hal ini terbagi menjadi 2 ;
1. Memiliki kebiasaan masa haid yang teratur
2. Memiliki kebiasaan masa haid yang tidak teratur
Wanita yang mengalami istihadhah

1. Memiliki kebiasaan masa haid yang teratur

Rasulullah SAW bersabda : “hitunglah berdasarkan bilangan malam dan


hari dari masa haid pada setiap bulan berlangsungnya, sebelum ia terkena
serangan darah penyakit yang menimpanya itu. Maka tinggalkanlah shalat
sebanyak bilangan haid yang biasa dijalaninya setiap bulan. Apabila
ternyata melewati dari batas yang berlaku, maka hendaklah ia mandi, lalu
memakai cawat (pembalut) dan mengerjakan shalat.”

(HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan isnad hasan)


Wanita yang mengalami istihadhah

2. Memiliki kebiasaan masa haid yang tidak teratur / lupa akan masa
haidnya

“Jika darah haid, maka berwarna hitam (seperti yang diketahui banyak
wanita). Jika yang keluar adalah darah seperti itu, maka tinggalkanlah
shalat. Jika yang keluar adalah darah lain (warnanya, yakni darah
istihadhah), maka berwudhu’lah setelah mandi dan laksanakan shalat.
Karena darah tersebut adalah penyakit.”

(HR. Abu Dawud, An-Nasa’i dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)


Amalan yang Dilarang Bagi Wanita Haid

● Shalat
● Puasa
● Membaca Al-Qur’an
● Menyentuh Al-Qur’an
● Berdiam diri di dalam masjid
● Thawaf
● Berhubungan badan
● Thalak
● ‘iddah dengan perhitungan bulan
Amalan yang Dapat Dilakukan Bagi Wanita Haid

● Ridho’
● Melakukan kebajikan
● Bersedekah
● Mengajak orang lain untuk beramal shalih
● Memperbanyak istighfar
● Berdzikir
● Berdo’a
● Tholabul ‘ilmi
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai