HAIDH
Haidh atau yang lebih dikenal dengan istilah menstruasi adalah darah yang
keluar secara alami dari ujung rahim seorang wanita dalam keadaan sehat
tanpa adanya seabab dan keluarnya pada waktu-waktu tertentu.
KRITERIA HAIDH
B. MASA HAIDH
Tanggal 1 2 3 ……………. 15
:
Darah keluar : ________________________
HAIDH
24 JAM
Tanggal 1 5 10 12 13 14 15
:
Darah keluar :
HAIDH HAIDH HAIDH HAIDH HAIDH HAIDH
darah yang hitam serta kental adalah lebih kuat dari pada hitam tapi
tidak kental, hitam berbau lebih kuat dari darah hitam yang tak berbau
dan begitu seterusnya. akan tetapi jika darah yang keluar ada dua
macam dan sama kuatnya seperti darah hitam tidak kental (encer)
dengan merah kental maka darah yang keluar terlebih dahulu adalah
darah yang lebih kuat sifatnya.
dari sifat ini maka apabila ada seorang wanita mengeluarkan darah
yang warnanya tidak termasuk dari 5 warna diatas seperti cairan putih
atau bening maka tidak bisa dikatakan sebagai darah haidh dan tetap
wajib sholat puasa dan kewajiban lain karena wanita tersebut dalam
keadaan suci.
- jika masih dalam kurun 15 hari maka semua darah yang keluar
adalah darah haidh.
- jika darah yang keluar melebihi 15 hari maka darah yang kuat di
hukumi haidh dan yang lemah di hukumi istihadhoh, dan selama
istihadhoh wajib shalat, puasa.
Contoh 1 :
Tanggal 1-5 7-8 9 - 11 12 - 14
:
Darah keluar :
HAIDH HAIDH DARAH HAIDH
BERHENTI
HITAM MERAH KUNING
dari tabel contoh 2 karena darah yang keluar melebihi 15 hari maka
tidak darah yang kuat dihukumi haid dan darah yang lemah
dihukumi istihadhoh, dan selama istihadhoh wajib shalat, puasa.
D. Larangan-larangan bagi orang yang haidh
bagi wanita yang sedang mengalami haidh dilarang :
1. sholat (yang ditinggalkan tidak wajib diqodho’ bahkan haram
mengqodho’nya)
2. puasa (tetapi jika puasa yang ditinggal ketika haidh adalah puasa
Ramadhan maka wajib qodho’ ketika suci)
3. I’tikaf (berdiam diri didalam masjid)
4. masuk masjid kalau khawatir mengotori masjid
5. thowaf
6. sujud syukur
7. sujud tilawah
8. membaca Al-Qur’an
9. menyentuh Al-Qur’an
10. bersetubuh
11. di talaq (dicerai)
12. istimta’ (bersenang-senang) antara pusar dan lutut.