Anda di halaman 1dari 16

BAIT-BAIT HAID

Ringkasan buku “Dan Mereka Bertanya Kepa-


damu Tentang Haid”
Penulis
Nur Hasyim S. Anam
Desain Sampul:
Alva Inspirasi
Diterbitkan Oleh:
Pustaka Sumurnangka
PP. Sumurnangka Modung Bangkalan Jawa Timur
Indonesia +6282334666643

Cetakan I, Nopember 2021

Dicetak Oleh: CV Litera Jannat Perkasa


Jl. Kalilom Baru I No. 01 Tanah Kali Kedinding Ken-
jeran Surabaya

2 – Ringkasan Buku “Dan Mereka Bertanya Tentang Haid”


TENTANG
SYAIR LAGU HAID, NIFAS DAN HUKUMNYA
Irama : Bahar Rojaz
‫أبدأ بسم هللا والرح ـ ـمـ ـ ـ ــن * وبالرحيم دائم اإلحسان‬
‫فالـحـمـد هلل الـقديم األول * واألخـر الـبـاقـي بال تـحـول‬

1. Diawali dengan membaca bismillah


Syukur pada Allah alhamdulillah
2. Shalawat dan salam kepada baginda
Muhammad Rasulullah yang termulia
3. Kami menyusun syair-syair ini
Untuk memudahkan bagi para santri
4. Belajar tentang haid dan kaitannya
Agar bisa dipahami oleh semua
Haid
5. Darah wanita ada tiga macamnya
Haid beserta nifas juga istihadlah
6. Darah yang keluar secara wataknya
Bukan disebabkan karena sakitnya
7. Yang berasal dari pangkal rahimnya
Di dalam waktu-waktu yang tertentunya
8. Bukan setelah melahirkan bayinya
Tahulah kamu inilah haid namanya
Hukum Belajar Haid
9. Belajar haid itu wajiblah hukumnya
Kepada masing-masing ka-um wanita
10. Suami tak boleh halangi istrinya
Keluar rumah tuk mempelajarinya
11. Kecuali dia belajar sendiri
Lalu kemudian mengajari istri
Usia Haid
12. Sembilan kurang e-nam belas harinya
Minimal usia haid para wanita
13. Usia akhirnya tiada batasnya
Asalkan terpenuhi syarat kadarnya
Masa Haid
14. Paling sedikit haid dua puluh empat
Keluar terus di sehari semalam
15. Maksimal haid itu lima belas hari
Walau putus-putus namun harus pasti
16. Jumlah darahnya mencapai dua empat
Bila tak sampai maka wajiblah shalat
17. Walau keluar di dalam lima belas
Makanya catat selalu biar jelas
Bersih Sebelum Dua Puluh Empat Jam
18. Darah tidak sampai dua puluh empat
Jikalau bersih maka wajiblah shalat
19. Jangan shalat saat darahnya kembali
Dan jikalau bersih maka shalat lagi
Bersih Setelah Dua Puluh Empat Jam

4 – Ringkasan Buku “Dan Mereka Bertanya Tentang Haid”


20. Berhenti setelah dua puluh empat
Boleh menunggu dan tidak langsung salat
21. Asalkan adat haidnya tersendat-sendat
Dan darah berhenti sebelumnya adat
Cara Mengetahui Bersih
22. Cara untuk tahu berhenti darahnya
Tempel kapas di kemaluan dalamnya
23. Adanya bercak tandanya belum suci
Walau tak mengalir ke luarnya farji
24. Bagian dalam itu yang tak terlihat
Saat duduk jongkok untuk qodil hajat
25. Sedang yang terlihat saat buang air
Itulah yang disebut bagian dhahir
Bersih Di Sela-sela Haid
26. Masa berhenti di sela-sela haidnya
Ada dua pendapat tentang hukumnya
27. Berhukum haid menurut pendapat sahbi
Dan hukumnya suci menurut yang laqthi
Haid dan Suci Saat Bangun
28. Tidurnya masih haid bangun dia suci
Maka sejak tidur dihukumi suci
29. Suci tidur lalu bangunnya dia haid
Maka sejak bangun yang dihukumi haid
Pendarahan Saat Hamil
30. Darah yang keluar di saat hamilnya
Haid asal terpenuhi syarat-syaratnya

Bait-Bait Haid – 5
31. Kecuali keluar di kontraksinya
Yang bukan lanjutan dari darah haidnya
Masa Suci
32. Minimal masa suci kedua haidnya
Lima belas hari beserta malamnya
33. Maksimal suci tidak ada batasnya
Bisa juga suci selama-lamanya
Jika Suci Tidak Sampai Lima Belas
34. Jika suci tidak sampai lima belas
Maka sempurnakan jadi lima belas
35. Lalu sisa dari darahnya yang ada
Hukumilah ia sebagai haid juga
Syarat Menyempurnakan Suci
36. Menyempurnakan suci tiga syaratnya
Darah yang pertama tiada hentinya
37. Juga tidak kurang dari dua empat
Darah yang kedua usai lima belas
Keluar Darah Sebelum Lima Belas
38. Jika darah kedua itu keluar
Masih dalam masa lima belas hari
39. Maka hukumnya masihlah diperinci
Dengan dua rincian berikut ini
40. Jika jumlah darah beserta bersihnya
Tidak lebih lima belas haid semua
41. Jikalau jumlahnya lebih lima belas
Maka masuk hukum mustahadlah jelas
Pendarahan Lebih Dari Lima Belas

6 – Ringkasan Buku “Dan Mereka Bertanya Tentang Haid”


42. Maksimal masa haid lima belas hari
Jika lebih maka haruslah kembali
43. Pada haid juga suci yang terakhir
Samakan pula waktu suci yang akhir
44. Tanpa memperhatikan warnanya darah
Mengikuti pendapat yang paling mudah
Waktu Mandi Mustahadlah
45. Mustahadlah itu diwajibkan mandi
Usai lima belas di pertama kali
46. Untuk selanjutnya segeralah mandi
Usai darah haidnya dan setiap bersih
Keputihan
47. Keruh dan kuning di awal mensturasi
Itu hukumnya haid haram bersesuci
48. Pendapat lain keruh kuning hukumnya
Bukan haid tapi jelas najis hukumnya
49. Keputihan putih dan bening warnanya
Itu bukan haid serta suci hukumnya
Nifas
50. Nifas itu darah usai melahirkan
Setelahnya cesar atau keguguran
51. Minimalnya nifas sebentar sekali
Maksimalnya itu enam puluh hari
Nifas Putus-putus
52. Putus-putus sebelum nam puluh hari
Semuanya nifas itu dihukumi

Bait-Bait Haid – 7
53. Kecuali putus lima belas hari
Maka setelahnya bukan nifas lagi
54. Tetapi dihukumi haid wanitanya
Asal darah sesuai ketentuannya
55. Adanya pendapat sahbi serta laqthi
Juga terdapat dalam bab nifas ini
Masa Suci
56. Masa suci antara haid dan nifasnya
Tidaklah terdapat batasan waktunya
57. Bisa juga tidak ada masa suci
Seperti yang haid hingga lahirnya bayi
58. Nifas keluar pas enam puluh hari
Bersih sedetik lalu keluar lagi
59. Atau keluar kurang nam puluh hari
Keluar lagi usai nam puluh hari
60. Maka sebelum bersih itu nifasnya
Setelah bersih itulah darah haidnya
Nifas Lebih Enam Puluh Hari
61. Darah keluar lebih nam puluh hari
Maka nifasnya ha-nya nam puluh hari
62. Selebihnya itu sucilah hukumnya
Sesuai adat suci yang sebelumnya
63. Ini di antara banyaknya pendapat
Semoga menjadi pilihan yang tepat
Haram Untuk Hadats Kecil
64. Orang hadats kecil empat diharamkan

8 – Ringkasan Buku “Dan Mereka Bertanya Tentang Haid”


Shalat, thawaf, menyentuh membawa
qur’an
Haram Untuk Hadats Besar
65. Sedang hadats besar dua ditambahkan
Diam dalam masjid dan membaca qur’an
66. Kecuali baca dengan niat dzikir
Maka boleh baca qu’ran sampai akhir
Haram Bagi yang Haid dan Nifas
67. Tambah lima bagi yang haid serta nifas
Puasa dan berse-suci dari hadats
68. Juga masuk dan berjalan di masjidnya
Jika takut darah netes ke lantainya
69. Kumpul dengan suami dan juga talak
Haram bagi suami jatuhkan talak
70. Semuanya tetap harus dijauhi
Walau darah bersih tapi belum mandi
71. Kecuali, puasa, wudlu dan talak
Serta masuk masjid jika hanya lewat
Sunnah Bagi Haid dan Nifas
72. Sunnah tidak memotong kuku rambutnya
Jika belum bersuci hadas besarnya
73. Kuku dan rambutnya yang sudah terlepas
Tak usah dimandikan dalilnya jelas
74. Usai mandi dari haid serta nifasnya
Sunnah beri wewangian di farjinya
Datang Halangan

Bait-Bait Haid – 9
75. Jika datang haid masuk waktunya shalat
Yang cukup dibuat shalat dengan singkat
76. Maka wanita wajib qadla shalatnya
Setelah bersih dan suci dari haidnya
Pergi Halangan
77. Wajib shalat bila halangan berakhir
Jika masih ada waktu untuk takbir
78. Juga wajib qodho' shalat sebelumnya
Jika memang bisa dijamak shalatnya
Hukum Daimul Hadats
79. Mustahadhah disebut daimul hadats
Wajib shalat, boleh jima' walau deras
Sebelum Wudlu
80. Sebelum berwudlu' basuhlah farjinya
Sumbat dengan kapas bagian dalamnya
81. Jika masih merembes maka balutlah
Dan pakai celana dalam perketatlah
82. Jangan sumbat bila sedang berpuasa
Atau pada dirinya timbul bahaya
Wudlu
83. Niat supaya boleh shalat yang fardhu
Satu wudlu' untuk satu shalat fardhu
84. Darah bersih saat dia sedang shalat
Batal wudlunya wajib ulangi shalat
85. Kecuali tahu bersihnya sesaat
Yang tak mencukupi tuk wudlu dan salat
Untuk Shalat Fardlu

10 – Ringkasan Buku “Dan Mereka Bertanya Tentang Haid”


86. Dari basuh kemaluan hingga shalat
Harus segera dan tidak boleh lambat
87. Kecuali untuk sempurnanya shalat
Seperti qabliyah dan mencari qiblat
Mustahadhah
88. Darah yang melebihi maksimal haidnya
Atau nifasnya istihadlah namanya
Warna Darah Mustahadlah
89. Warnanya darah untuk yang mustahadlah
Dari yang terlemah sampai yang terkuat
90. Keruh dan kuning lalulah warna coklat
Jugalah merah serta hitam yang pekat
91. Kental atau bau tak usah peduli
Ini pendapat al-Imam dan Ghazali
Klasifikasi Mustahadhah Haid
92. Mustahadhah haid itu terbagi dua
Yaitu mubtadiah, juga mu'tadah
93. Jika belum pernah haid serta sucinya
Maka mubtadiah artinya pemula
94. Jika sudah pernah haid serta sucinya
Maka itu mu'tadah bukan pemula
95. Masing-masing mu'tadah dan mubtadi’ah
Ada mumayyizah, ghairu mumayyizah
96. Mumayyizah itu bisa membedakan
Ghairu mumayyizah tak bisa bedakan
Syarat Tamyiz

Bait-Bait Haid – 11
97. Mumayyizah terdapat dua syaratnya
Darah kuat haruslah sampai jumlahnya
98. Dua puluh empat dan tak melewati
Di lima belas hari secara pasti
99. Lemah yang bersambung tidak boleh ku-
rang
Dari lima belas hari juga malam
100.Lemah boleh kurang dari lima belas
Jika darah kuat hanya lima belas
101.Darah lemah bersambung itu adalah
Yang tidak terpisah oleh darah kuat
102.Bersihnya darah sama dengan yang lemah
Maka boleh memisah darah yang lemah
Pemula Yang Tidak Bisa Membedakan dan
Pemula Yang Bisa Membedakan
103.Pemula tak penuhi syarat tamyiznya
Di tiga puluh hanya sehari haidnya
104.Lain lagi jika dia mumayyizah
Maka seluruh lemahnya Istihadhah
105.Keluar kuat lemah dan sangat lemah
Maka darah lemah hukumi haid juga
106.Dengan syarat keluar setelah kuat
Tak lebih lima belas dengan yang kuat
107.Juga tak terpisah oleh yang terlemah
Jika tidak maka haid yang kuat saja
Bukan Pemula Yang Bisa Membedakan
108.Yang sudah pernah haid serta mumayyizah

12 – Ringkasan Buku “Dan Mereka Bertanya Tentang Haid”


Yang kuat haid dan yang lemah Istihadhah
109.Kecuali jika terpisah adatnya
Dengan lima belas terhitung haid juga
110.Itu pendapat yang paling dipercaya
Bisa pula dengan membuang adatnya
111.Dan juga bisa dengan yang sebaliknya
Ambil mana yang terdapat maslahatnya
Bukan Pemula Yang Tidak Bisa Membedakan
Serta Ingat Adat Haidnya
112.Bukan pemula tak bisa bedakannya
Kembali pada haid suci terakhirnya
113.Kecuali adat haid serta sucinya
Berubah serta beraturan bentuknya
114.Dianggap berubah serta beraturan
Minimal telah dua kali terulang
115.Jika adatnya berulang beraturan
haid serta sucinya sesuai urutan
Bukan Pemula Yang Tidak Bisa Membedakan
dan Lupa Haid Terakhir
116.Jika lupa adat haidnya yang terakhir
Haidnya disamakan adat yang terkecil
117.Mandi tiap usai adat yang dipunya
Atau tiap lewat urutan adatnya
118.Antara mandi yang awal dan terakhir
Berlaku mutahayyirah tanpa pikir

Bait-Bait Haid – 13
Bukan Pemula Yang Tidak Bisa Membedakan
Lupa Adatnya
119.Jika wanita melupakan adatnya
Maka itu ada tiga rinciannya
120.Pertama lupa jumlah ingat waktunya
Kedua lupa waktu ingat jumlahnya
121.Tiga lupa keseluruhan adatnya
Baik itu jumlah maupun waktunya
122.Untuk yang pertama juga yang kedua
Yang dipastikan haid maka haid hukumnya
123.Yang pasti suci berlaku hukum suci
Mutahayyirah jika tak diyakini
124.Sedang yang lupa jumlah waktu adatnya
Mutahayyirah adalah sebutannya
Hukum Mutahayyirah
125.Mereka yang termasuk mutahayyirah
Berhukum haid selain empat perkara
126.Belajar membaca qur’an dan ditalak
Dan semua ibadah yang butuh niat
127.Terakhir masuk masjid tuk beribadah
Yang harus dilaksanakan di dalamnya
128.Selain empat di atas tetap haram
Termasuk berhubungan dengan pasangan
129.Suaminya tetap wajib menafkahi
Walaupun istrinya haram digauli
130.Puasa ramadhan sebulan baginya
Dan tidak sah yang enam belas harinya

14 – Ringkasan Buku “Dan Mereka Bertanya Tentang Haid”


131.Menambah puasa tiga enam hari
Sebagai qadla yang enam belas hari
132.Mutahayyirah wajib shalat fardlunya
Tanpa ada sehari waktu liburnya
133.Di dalam setiap sebulan sekali
Dia wajib qadla shalat dua hari
134.Dia tidak sah menjadi imam shalat
Dan tidak boleh menjamak taqdim shalat
135.Mutahayyirah terjadi dikarenakan
Tidak mencatat haid di setiap bulan
Mustahadhah Nifas
136.Mustahadlah nifas ada yang bedakan.
Dan ada pula yang tak bisa bedakan.
137.Yang tak bisa bedakan terbagi dua
Ada yang pemula dan ada yang bukan
Syarat Tamyiz
138.Syarat tamyiz bagi mustahadlah nifas
Darah kuat tak lewat maksimal nifas
Bisa Membedakan
139.Apabila darah bisa dibedakan
Pertama kali nifas ataupun bukan
140.Maka darah kuat nifas semuanya
Sedang yang lemah istihadlah semua
141.Kecuali lemah sebelum kuatnya
Yang sampai lima belas hari lamanya
142.Maka itu dihukumi nifas juga

Bait-Bait Haid – 15
Mengikuti hukum darah yang kuatnya
Pemula Yang Tidak Bisa Membedakan
143.Pemula yang tidak bisa membedakan
Maka nifasnya itu hanya sebentar
Bukan Pemula Yang Tidak Bisa Membedakan
144.Mu’tadah yang tak bisa membedakannya
Samakan dengan nifas yang terakhirnya
Ketentuan Bagi Yang Tidak Bisa Membedakan
145.Bagi semua yang tak bisa bedakan
Setelah nifas, itu suci hukumnya
146.Sesuai dengan ketentuan sucinya
Berlaku kepada mustahadlah haidnya
Penutup
147.Inilah syair tentang darah wanita
Semoga bermanfaat untuk semua
148.Amin amin amin allahumma amin
Amin amin amin ya rabbal alamin

16 – Ringkasan Buku “Dan Mereka Bertanya Tentang Haid”

Anda mungkin juga menyukai