MATERI MAKESTA
Nama Pemateri :
TRADISI KEAGAMAAN NU
A. ANALOGI TRADISI NU
Tahlilan, yasinan, solawatan, istighotsahan bukanlah ibadah, tapi hanya idiom yang
digunakan orang jawa untuk menyebutkan suatu kegiatan. Ibadah yang asli yakni
membaca yasin, membaca tahlil, membaca sholawat, dan lainya.
Idiom adalah bahasa (bisa berupa kata, frase, maupun kalimat) yang diciptakan
untuk mencitrakan sesuatu tanpa menyentuh/mengartikan dasar kata itu sama sekali.
Seperti : Hati kecil, kata hati, mati berdiri, jatuh cinta, banting tulang, dan lain-lain.
Analogi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Buah yang banyak rambutnya disebut : Rambutan. Yang banyak durinya disebut
Durian. Tambahan –an menyatakan banyaknya jumlah.
b. Orang dikatakan “dolanan bola” bila main sendiri, bila orangnya banyak maka
dinamakan “bal-balan”, “jejek-jejekan”, “tawuran”. Tambahan-an dibelakang
menyatakan bila kegiatan itu dilakukan orang banyak.
c. Sama halnya dengan sholawat, yasin, dan tahlil. Karena dilakukan orang banyak,
idiom jawa menyabutnya menjadi “yasinan”, “tahlilan”, dll
B. TAHLILAN
Tahlilan bukanlah sebuah kewajiban, karena tahlil hanyalah Amaliyah dzikir yang
menandakan ketaqwaan seorang manusia untuk selalu berdzikir kepada Allah. Sedang
tahlilan adalah rangkaian Kalimah Tahlil dan istigfhfar yang sudah disusun para ulama’
sehingga menjadi penduan resmi kaum awam untuk berdzikir secara bersama-sama.
ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﺃﻋﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﻣﻴﺖﺑﻘﺮﺍﺀﺓ ﻭﺫﻛﺮﺍﺳﺘﻮﺟﺐﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ
“Barang siapa menolong mayyit dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan dzikir,
maka Alloh memastikan surga baginya.”
(Al-Tahqiqat, juz III. Sunan an-Nasa’i, juz II)
PANITIA MASA KESETIAAN ANGGOTA (MAKESTA)
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA KEDUNGSARI
Sekertariat: Gang 4 Ds. Kedungsari RT. 04 RW. 03 , No. HP: 085736789127
Bersedekah untuk orang meningga dengan cara yang syar’i itu dianjurkan. Hal
tersebut tidak terbatas dengan tujuh hari, lebih atau kurang. Membatasi sedekah dengan
sebagian hari, termasuk tradisi saja sebagaimana fatwa Sayyid Ahmad Dahlan. Tradisi
masyarakat telah berlangsung dengan bersedekah pada hari ketiga kematian, ketujuh,
keduapuluh, keempat puluh, keseratus, dan sesudah itu dilakukan setiap tahun hari
kematian, sebagaimana dijelaskan oleh guru kami Yusuf al-Sunbulawaini. (Syaikh
Nawawi Banten, Nihayah al-Zain, hlm 281).
C. YASINAN
Yasinan adalah amaliyah NU yang dilakukan (bisaanya) pada malam jum’au tuk
bersama-sama membaca surah yasin dalam sebuah jam’iyah.
، ٍﺎﺭ يَؤُ ُّﻣ ُه ْﻢ ِّفﻰ َﻣﺴ ِّْﺠ ِّﺪ ﻗُ َﺒﺎء ِّ ص َ َﻛﺎﻥَ َﺭ ُﺟ ٌل (ﻛﻠثﻮم ﺑﻦ ﺍﻟهﺪم) ِّﻣﻦَ ﺍأل َ ْن- ﺭضﻰ هللا ﻋﻨﻪ- ﻋ ْﻦ ﺃَن ٍَس َ
َ ُ
ﻮﺭﺓ ً يَ ْﻘ َﺮﺃ ﺑِّ َهﺎ ﻟَ ُه ْﻢ فِّﻰ ﺍﻟصالَﺓِّ ِّﻣمﺎ يَ ْﻘ َﺮﺃ ﺑِّ ِّﻪ ﺍ ْفﺘَﺘ َ َح ِّﺑپ ( ﻗُ ْل ُه َﻮ ّللاُ ﺃ َحﺪٌ ) َحﺘﻰ ُ َ ﺳ ُ َﻭ َﻛﺎﻥَ ُﻛﻠ َمﺎ ﺍ ْفﺘَﺘ َ َح
ُﺻ َحﺎﺑُﻪ ْ َ فَ َكﻠ َمﻪُ ﺃ، صﻨَ ُع ﺫَﻟِّكَ فِّﻰ ُﻛ ِّل َﺭ ْﻛعَ ٍﺔ ْ َ َﻭ َﻛﺎﻥَ ي، ﻮﺭﺓ ً ﺃ ُ ْخ َﺮى َﻣعَ َهﺎ َ ﺳ ُ ُ ثُﻢ يَ ْﻘ َﺮﺃ، غ ِّﻣ ْﻨ َهﺎ َ يَ ْف ُﺮ
فَإِّﻣﺎ ﺃ َ ْﻥ ت َ ْﻘ َﺮﺃ َ ِّﺑ َهﺎ، ثُﻢ الَ ت ََﺮى ﺃَن َهﺎ تُﺠْ ِّزئُكَ َحﺘﻰ ت َ ْﻘ َﺮﺃ َ ِّﺑأ ُ ْخ َﺮى، ِّﻮﺭﺓ َ ﺴ ُّ فَﻘَﺎﻟُﻮﺍ ِّإنكَ ت َ ْفﺘَﺘِّ ُح ِّﺑ َه ِّذ ِّﻩ ﺍﻟ
َﻭ ِّإ ْﻥ، ُ ِّإ ْﻥ ﺃَحْ ﺒَ ْﺒﺘ ُ ْﻢ ﺃ َ ْﻥ ﺃَؤُ ﻣ ُك ْﻢ ِّﺑذَﻟِّكَ فَ َع ْﻠﺖ، فَﻘَﺎ َﻝ َﻣﺎ ﺃَنَﺎ ِّﺑﺘ َِّﺎﺭ ِّﻛ َهﺎ. ﻋ َهﺎ َﻭت َ ْﻘ َﺮﺃ َ ﺑِّأ ُ ْخ َﺮى َ ََﻭ ِّإﻣﺎ ﺃ َ ْﻥ تَﺪ
-ﻰ ُّ ِّ فَﻠَمﺎ ﺃَت َﺎ ُه ُﻢ ﺍﻟﻨﺒ، ُغﻴ ُْﺮﻩ َ َﻭ َﻛ ِّﺮ ُهﻮﺍ ﺃ َ ْﻥ يَؤُ ﻣ ُه ْﻢ، ض ِّﻠ ِّه ْﻢ َ َﻭ َﻛﺎنُﻮﺍ يَ َﺮ ْﻭﻥَ ﺃَنﻪُ ِّﻣ ْﻦ ﺃ َ ْف. َﻛ ِّﺮ ْهﺘ ُ ْﻢ ت ََﺮ ْﻛﺘ ُ ُك ْﻢ
ﺃ َ ْخ َﺒ ُﺮﻭﻩُ ْﺍﻟ َخ َﺒ َﺮ فَﻘَﺎ َﻝ « َيﺎ فُالَ ُﻥ َﻣﺎ يَ ْمﻨَعُكَ ﺃ َ ْﻥ ت َ ْف َع َل َﻣﺎ َيأ ْ ُﻣ ُﺮكَ ﺑِّ ِّﻪ- ﺻﻠﻰ هللا ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
َ فَﻘَﺎ َﻝ « ُحﺒُّك. فَﻘَﺎ َﻝ إِّنِّﻰ ﺃ ُ ِّحﺒُّ َهﺎ. » ﻮﺭﺓِّ فِّﻰ ُﻛ ِّل َﺭ ْﻛعَ ٍﺔ َ ﺴ ِّ ﻋﻠَﻰ ﻟُ ُز
ُّ ﻭم َه ِّذ ِّﻩ ﺍﻟ َ َﺻ َحﺎﺑُكَ َﻭ َﻣﺎ يَحْ ِّمﻠُك ْ َﺃ
)774 ِّإيﺎهَﺎ ﺃ َ ْد َخﻠَكَ ْﺍﻟ َﺠﻨﺔَ » (ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒخﺎﺭي
“Ada seorang sahabat bernama Kaltsul bin Hadm yang setiap salat membaca surat al-
Ikhlas. Rasulullah Saw bertanya: "Apa yang membuatmu terus-menerus membaca surat
al-Ikhlas ini setiap rakaat?". Kaltsul bin Hadm menjawab: "Saya senang dengan al-
Ikhlas". Rasulullah bersabda: "Kesenanganmu pada surat itu memasukkanmu ke dalam
surga." (HR al-Bukhari No 774)
Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata:
َﺎﺭ ِّﻣ ْﻨﻪُ َﻭ َال يُعَﺪُّ ﺫَﻟِّك ِّ ض ْﺍﻟﻘُ ْﺮ
ِّ َ آﻥ ﺑِّ َم ْﻴ ِّل ﺍﻟﻨ ْف ِّس إِّﻟَ ْﻴ ِّﻪ َﻭ ِّﺍال ْﺳﺘِّ ْكث ِّ ﻴص ﺑَ ْع ِّ ﻋﻠَﻰ َﺟ َﻮ ِّﺍز ت َْخ
ِّ ص َ َﻭفِّﻴ ِّﻪ دَ ِّﻟﻴ ٌل
)150 ص/ 3 هِّﺠْ َﺮﺍنًﺎ ِّﻟغَﻴ ِّْﺮ ِّﻩ (فﺘح ﺍﻟﺒﺎﺭي الﺑﻦ حﺠﺮ ج
PANITIA MASA KESETIAAN ANGGOTA (MAKESTA)
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA KEDUNGSARI
Sekertariat: Gang 4 Ds. Kedungsari RT. 04 RW. 03 , No. HP: 085736789127
D. ISTIGHOTSAHAN
Istighosah adalah meminta pertolongan pada Allah agar dihilangkan atau terlepas
dari bala bencana. Istighosah berisi do’a permintaan pada Allah, itulah yang
diperintahkan.
Jika istighosah ditujukan pada makhluk yang ia mampu memenuhinya adalah boleh.
Yang bermasalah adalah jika istighosah tersebut ditujukan pada makhluk dalam perkara
yang hanya bisa dipenuhi oleh Allah. Yang disebutkan terakhir ini termasuk syirik bahkan
syirik akbar. Ditambah lagi istighosah sering ditambah dengan tumbal atau sesaji yang ini
ditujukan pada penjaga laut atau penjaga kaki gunung. Inilah tradisi yang masih laris
manis di masyarakat kita yang tidak jauh dari kesyirikan.
Allah Ta’ala berfirman,
َﺴﺴْك َ ) َﻭ ِّإ ْﻥ َي ْم106( َض ُّﺮكَ َفإ ِّ ْﻥ َف َع ْﻠﺖَ َفإِّنكَ ِّإﺫًﺍ ِّﻣﻦَ ﺍﻟظﺎ ِّﻟ ِّمﻴﻦ ُ ُﻭﻥ ّللاِّ َﻣﺎ َال َي ْﻨفَعُكَ َﻭ َال َي ِّ ع ِّﻣ ْﻦ د ُ َْﻭ َال تَﺪ
ﻴﺐ ﺑِّ ِّﻪ َﻣ ْﻦ يَشَﺎ ُء ِّﻣ ْﻦ ِّﻋﺒَﺎ ِّد ِّﻩ َﻭ ُه َﻮ
ُ ُص ْ َف ﻟَﻪُ إِّال ُه َﻮ َﻭإِّ ْﻥ ي ُِّﺮ ْدكَ ﺑِّ َخﻴ ٍْﺮ فَ َال َﺭﺍد ِّﻟف
ِّ ض ِّﻠ ِّﻪ ي َ ض ٍﺮ فَ َال َﻛﺎ ِّش
ُ ِّّللاُ ﺑ
)107( ﻮﺭ ﺍﻟﺮ ِّحﻴ ُﻢ ُ ُﺍ ْﻟغَف
“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula)
memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu,
maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim”. Jika Allah
menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat
menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka
tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.” (QS. Yunus: 106-107).
ِّ ُِّﻭﻥ ّللاِّ َال يَ ْم ِّﻠ ُكﻮﻥَ ﻟَ ُك ْﻢ ِّﺭ ْزﻗًﺎ فَﺎ ْﺑﺘَغُﻮﺍ ِّﻋ ْﻨﺪَ ّللا
ﺍﻟﺮ ْزقَ َﻭﺍ ْﻋﺒُﺪُﻭﻩُ َﻭﺍ ْش ُك ُﺮﻭﺍ ﻟَﻪُ إِّﻟَ ْﻴ ِّﻪ ِّ إِّﻥ ﺍﻟذِّيﻦَ ت َ ْعﺒُﺪُﻭﻥَ ِّﻣ ْﻦ د
َت ُ ْﺮ َﺟعُﻮﻥ
“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu
membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu
memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia
dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al
‘Ankabut: 17).
] [ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ. فإﻥ ﺍﻟصالﺓ ﻋﻠي ﻛفﺎﺭﺓ ﻟكﻢ ﻭزﻛﺎﺓ،ﺻﻠﻮﺍ ﻋﻠي
Artinya :
] [ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺪيﻠمي. فإﻥ ﺻالتكﻢ ﻋﻠي نﻮﺭ ﻟكﻢ يﻮم ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ،زيﻨﻮﺍ ﻣﺠﺎﻟﺴكﻢ ﺑﺎﻟصالﺓ ﻋﻠي
Artinya: