Anda di halaman 1dari 7

- 327 -

PD PRT & PO ANSOR 2016


- 328 -
PD PRT & PO ANSOR 2016
PERATURAN ORGANISASI
GERAKAN PEMUDA ANSOR

TENTANG
LEMBAGA MAJELIS DZIKIR DAN SHOLAWAT RIJALUL ANSOR

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam peraturan organisasi ini yang di maksud dengan Majelis
Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah lembaga semi otonom
yang dibentuk oleh Gerakan Pemuda Ansor sebagai implementasi
Visi Revitalisasi Nilai dan Tradisi dan Misi Internalisasi nilai Aswaja
dan Sifatur rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor.

BAB II
KELEMBAGAAN
Pasal 2
1. Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor dibentuk mulai dari
Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Pimpinan
Anak Cabang dan Pimpinan Ranting di seluruh Indonesia.
2. Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor bersifat semi otonom
di setiap tingkatan yang diangkat, disahkan dan diberhentikan
oleh pimpinan Gerakan Pemuda Ansor di masing-masing tingkat
kepengurusan.

Pasal 3
Fungsi, Tugas dan Tanggungjawab Lembaga
1. Fungsi Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah :
a. Sebagai upaya menjaga dan mempertahankan paham Aqidah
Ahlus sunnah wal Jama’ah ala Nahdlatul Ulama.
b. Sebagai upaya melakukan konsolidasi kiai dan ulama muda
Gerakan Pemuda Ansor di setiap tingkatan.
2. Tugas Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah :
- 329 -
PD PRT & PO ANSOR 2016
a. Mensyiarkan ajaran-ajaran dan amalan-amalan keagamaan
yang telah diajarkan oleh para masayyih Nahdlatul Ulama dan
para Wali penyebar agama Islam di Nusantara.
b. Melaksanakan program-program kegiatan peringatan hari
besar Islam sebagai upaya dakwah Islam Ahlussunah wal
Jama’ah ala Nahdlatul Ulama.
3. Tanggung Jawab Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah:
a. Menjaga, memelihara dan menjamin kelangsungan hidup dan
kejayaan aqidah Ahlussunah wal jama’ah ala Nahdlatul Ulama.
b. Menjaga gerakan Islam Indonesia tetap sebagai agama Islam
yang rahmatan lil alamin dan menolak cara-cara kekerasan
atas nama Islam.
4. Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor bertanggung jawab
kepada Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor di setiap tingkatan.

BAB III
LAMBANG

Pasal 4
Lambang dan makna lambang terlampir.

BAB IV
LAFADZ DZIKIR DAN SHALAWAT
Pasal 5
1. Lafadz Dzikir dan Shalawat terlampir.
2. Menyesuaikan dengan kearifan lokal.

BAB V
KEGIATAN
Pasal 6
1. Kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah kegiatan
keagamaan, penguatan Aqidah Ahlussunah wal Jama’ah dan
dakwah Islam Rahmatan lil a’lamin kiai muda Gerakan Pemuda
Ansor.
2. Teknis pelaksanaannya berpedoman pada program kegiatan
- 330 -
PD PRT & PO ANSOR 2016
Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor yaitu:
a. Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor melaksanakan
kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor 1 kali per
minggu.
b. Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor melaksanakan
kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor 2 kali per
bulan.
c. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor melaksanakan
kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor 1 kali per
bulan.
d. Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor melaksanakan
kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor 1 kali per
bulan.
e. Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor melaksanakan
kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor 1 kali per
bulan.

BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 7
1. Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah salah satu
ketua/wakil ketua di setiap tingkatan.
2. Pengurus Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah
anggota Gerakan Pemuda Ansor yang disahkan oleh pimpinan
di masing-masing tingkatan.
3. Struktur kepengurusan lembaga Majelis Dzikir dan Sholawat
Rijalul Ansor sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris
dan Bendahara.
4. Masa khidmat pengurus Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor
mengikuti masa khidmat kepengurusan pimpinan Gerakan
Pemuda Ansor di masing-masing tingkatan.

Pasal 8
Hak dan Kewajiban Pengurus
1. Setiap pengurus Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor berhak:
a. Mendapatkan pendidikan dan pelatihan aqidah Ahlus sunnah
wal jama’ah sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan
- 331 -
PD PRT & PO ANSOR 2016
penguatan aqidah.
b. Mendapatkan perlindungan dan pembelaan hukum,
penghargaan sesuai prestasi dan pengabdian yang dimilikinya.
2. Setiap Pengurus Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor wajib:
a. Mentaati peraturan organisasi.
b. Menjaga dan menjunjung nama baik organisasi.
c. Melaksanakan program kerja lembaga Majelis Dzikir dan
Sholawat Rijalul Ansor.
d. Melaporkan setiap kegiatan secara periodik kepada pimpinan
Gerakan Pemuda Ansor di setiap tingkatan dalam Rapat Pleno.

BAB VII
KOORDINASI
Pasal 9
Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor di semua tingkatan bertanggung
jawab melakukan koordinasi, mengendalikan dan mengawasi
segala sesuatu mengenai Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor
pada ruang lingkup kepemimpinannya.

Pasal 10
Hubungan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor kepada ketua
Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor dan atau hubungan Ketua
Gerakan Pemuda Ansor di masing-masing tingkatan bersifat
instruktif dan hubungan sebaliknya bersifat konsultatif.

BAB VIII
ADMINISTRASI
Pasal 11
1. Lembaga Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor berhak
mengeluarkan surat, dan menggunakan kop surat, stempel
lembaga Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor.
2. Lembaga Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor diperbolehkan
melakukan surat menyurat yang bersifat internal, sedangkan yang
sifatnya eksternal harus diketahui pimpinan Gerakan Pemuda
Ansor di masing-masing tingkatan.

- 332 -
PD PRT & PO ANSOR 2016
BAB IX
PENUTUP
Pasal 12
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Organisasi Lembaga
Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor ini akan diatur kemudian
oleh Pimpinan Pusat melalui peraturan tambahan atau instruksi
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.
2. Peraturan Organisasi Lembaga Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul
Ansor ini dinyatakan berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 22 Juni 2012

KONFERENSI BESAR XVIII


GERAKAN PEMUDA ANSOR TAHUN 2012

Pimpinan Sidang Komisi A

K e t u a, Sekretaris,

Ttd Ttd

Drs H. Imam Ma’ruf Juwanda

- 333 -
PD PRT & PO ANSOR 2016

Anda mungkin juga menyukai