Anda di halaman 1dari 2

Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) merupakan sebuah ikatan

organisasi mahasiswa sejenis (IOMS) yang mewadahi seluruh Himpunan Mahasiswa Biologi
(Himabio) yang terdapat di seluruh Indonesia. Ikahimbi dibentuk atas dasar keinginan bersama
seluruh mahasiwa biologi di Indonesia untuk mengembangkan dan memajukan biologi serta untuk
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
Organisasi mahasiswa biologi tingkat nasional ini berdiri pada tahun 1993 dengan nama
Ikatan Mahasiswa Biologi Indonesia (IMABI). Kepengurusan IMABI berganti tiap dua tahun sekali
dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Sekretaris Jendral (Sekjend). Seiring berjalannya waktu,
berbagai hambatan muncul dalam perjalanan organisasi ini diantaranya jaringan komunikasi dan
koordinasi mulai terputus karena IMABI hanya mengikat individu bukan lembaga kemahasiswaan
yang ada di setiap universitas sehingga terhambatnya proses regenerasi dalam menghimpun kegiatan
kemahasiswaan yang diprogramkan oleh IMABI. Selanjutnya pada bulan September 2001 di
Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, IMABI berganti nama menjadi Jaringan Himpunan
Mahasiswa Biologi Indonesia (JHMBI). Nama IMABI berganti menjadi JHMBI dengan pimpinan
tinggi dipegang oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai
Dinamisator atau lembaga yang bertugas dalam menstabilkan pergerakan yang dilakukan oleh
pengurus JHMBI. Dinamisator dibentuk dengan harapan JHMBI dapat mengikat lembaga
kemahasiswaan yang ada di setiap Universitas sehingga permasalahan kemunduran regenerasi dalam
pergerakan JHMBI dapat teratasi karena organisasi ini menyatukan mahasiswa Biologi di semua
perguruan tinggi seluruh Indonesia melalui perantara himpunan mahasiswa biologi di setiap
perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam perkembangannya, JHMBI terkendala berbagai permasalahan terutama komunikasi
dan koordinasi. Selain itu, juga terjadi krisis kepemimpinan di pertengahan masa kepengurusan. Dari
berbagai permasalahan yang timbul, muncul kesepakatan bersama untuk melaksanakan Musyawarah
Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dilaksanakan di Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada tanggal 28 September - 01 Oktober 2003. Hasil dari
pertemuan tersebut dianggap belum sempurna. Dengan nama ‘Jaringan’ maka organisasi ini belum
ada kepemimpinan tunggal di dalam organisasi yang mengakibatkan kepemimpinan organisasi
menjadi semu karena dipegang oleh salah satu Universitas sebagai dinamisator. Kemudian dalam
Munas III JHMBI yang selanjutnya disebut Musyawarah Nasional (MUNAS) I Ikahimbi tanggal 6-8
Desember 2005 yang bertempat di Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Mataram, JHMBI
berganti nama menjadi Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) dengan dipimpin
oleh seorang Sekertaris Jendral.
Pada Munas I Ikahimbi tersebut, terpilih Edi Arip Miharja (mahasiswa Departemen Biologi,
Fakultas MIPA, Institut Pertanian Bogor, IPB) sebagai Sekertaris Jenderal pertama untuk
kepengurusan Ikahimbi periode 2005-2007. pada periode ini, sekretariat Ikahimbi bertembat di IPB.
Selanjutnya Sekretaris Jendral Ikahimbi periode 2007-2009 dipegang oleh Saevul Amri (mahasiswa
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta) yang terpilih melalui Munas II Ikahimbi
pada tanggal 5-6 Desember 2007 di Institut Pertanian Bogor. Saat ini Sekretaris Jendral Ikahimbi
periode 2009-2011 di pegang oleh Mahfud Efendi (mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Malang)
yang terpilih pada Munas IKAHIMBI III di Universitas Negeri Manado.
Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Jendral sebagai pimpinan tinggi Nasional dibantu
oleh 3 Wakil Sekjend yang meliputi Wasekjend I yang berfungsi dalam mengkoordinasi Biro
kesekretariatan dan biro keuangan, Wasekjend II membidangi Departeman Penalaran keilmuan dan
departemen penelitian dan pengembangan (Litbang), serta Wasekjend III bertugas dalam
mengkoordinasikan Departemen Kajian Strategi Kebijakan (Kastrat), departemen Pengembangan
Organisasi dan Kaderisasi (POK), dan departemen Jaringan Informasi dan Komunikasi (Infokom).
Semua departemen dan biro di atas berfungsi dalam mengkoordinasikan realisasi program kerja dalam
kancah nasional. Sekjend dalam melaksanakan amanahnya sebagai Mandataris Munas Ikahimbi,
selain dibantu oleh wakil sekjend dan kepala departemen/biro yang terhimpun dalam Badan Pengurus
Pusat (BPP) Ikahimbi, maka memilih Koordinator Wilayah (Korwil) sebagai perpanjangan tangan
Sekjend di wilayah kerja Ikahimbi. Dalam merealisasikan kepengurusan wilayah, dibentuk Badan
Pengurus Wilayah (BPW) Ikahimbi sebagai perpanjangan tangan Badan Pengurus Pusat sehingga
cita-cita Ikahimbi dapat tercapai dalam melaksanakan fungsinya sebagai Duta Lingkungan di
Indonesia.
Badan Pengurus Wilayah (BPW) merupakan organisasi lanjutan sebagai perpanjangan tangan
dari Badan Pengurus Pusat (BPP), BPW dalam kepengurusannya memiliki struktural tersendiri namun
tetap mengacu pada AD/ART. BPW dibentuk dengan tujuan tercapainya pemerataan pelaksanaan
program kerja di seluruh wilayah Indonesia, Ikahimbi memiliki 11 wilayah kerja dari sabang sampai
merauke.
Wilayah kerja V Jawa III adalah bagian dari 11 wilayah kerja yang ada, Sejarah pembentukan
BPW ialah sejalan dengan awal terbentuknya Ikahimbi. Badan Pengurus Wilayah atau BPW Jawa III
awal kepungurusan dipimpin oleh Inge Setiarini dari UNESA sebagai koordinator wilayah terpilih
untuk masa kepengurusan 2006-2007.
Badan Pengurus Wilayah Jawa III setelah Kepimimpinan saudari Inge Setiarini Pada periode
2006-2007, dilanjutkan oleh saudara Eris Septiana dari Universitas Airlangga Surabaya untuk masa
Kepengurusan 2007-2009 dan dialnjutkan oleh saudari Adelyna AMOW di setengah periode tersebut
dan telah demisioner pada 24 Oktober 2009. Kepengurusan Selanjutnya di pimpin oleh saudara Arif
Sholehudin dari Universitas PGRI Ronggolawe Tuban untuk periode 2009-2011.

Visi, Misi dan Fungsi Ikahimbi

Visi
Visi Ikatan himpunan mahasiswa biologi Indonesia adalah menjadi wadah kerja sama lintas
kampus mahasiswa Biologi Indonesia untuk mengoptimalkan potensi mahasiswa biologi Indonesia
dan berperan aktif terhadap eksplorasi Sumber Daya Alam dan konservasi lingkungan hidup dalam
upaya mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi.

Misi

Ikatan himpunan mahasiswa biologi Indonesia memiliki misi :


Meningkatkan tanggung jawab mahasiswa Biologi Indonesia dalam mengaplikasikan ilmu biologi
sebagai pengetahuan dasar untuk mengeksplorasi Sumber Daya Alam dan konservasi lingkunan
hidup.Mengembangkan wawasan ilmu biologi dalam bentuk kegiatan bersama dan pertukaran
informasi antar fakultas/departemen/jurusan/program studi biologi.

Fungsi

Fungsi Ikatan himpunan mahasiswa biologi Indonesia adalah sebagai wadah pengembangan keilmuan
dan profesionalisme, wadah pengembangan dalam merealisasikan visi dan misi, serta wadah
komunikasi dan koordinasi kegiatan kemahasiswaan biologi se-Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai