Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KELOMPOK 1

HUBUNGAN KETERAMPILAN BERBAHASA


(MENYIMAK, BERBICARA, MEMBACA DAN MENULIS)
Dosen Pengampu: Nurabidah Idrus, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok 1:
- Annisa Hikmah Ramadhani Asis (200407510001)
- Azizah Islamiyah St Magfirah (200407512021)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ...................................................................................... 3
A. Latar Belakang ................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
C. Tujuan .............................................................................................. 4
BAB II ........................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ......................................................................................... 5
A. Pengertian Keterampilan Berbahasa (Menyimak, Berbicara,
Membaca dan Menulis) ........................................................................... 5
1. Keterampilan Menyimak ............................................................... 5
2. Keterampilan Berbicara ................................................................ 6
3. Keterampilan Membaca ................................................................ 7
4. Keterampilan Menulis ................................................................... 8
B. Keterkaitan antara Keempat Keterampilan (Menyimak, Berbicara,
Membaca dan Menulis) ........................................................................... 8
1. Keterkaitan antara Keterampilan Menyimak dan Berbicara ........... 8
2. Keterkaitan antara Keterampilan Menyimak dan Menulis ............. 9
3. Keterkaitan antara Keterampilan Menyimak dan Membaca ......... 10
4. Keterkaitan antara Keterampilan Berbicara dan Membaca .......... 10
5. Keterkaitan antara Keterampilan Berbicara dan Menulis ............. 10
6. Keterkaitan antara Keterampilan Membaca dan Menulis ............. 11
BAB III..................................................................................................... 12
PENUTUP ................................................................................................ 12
A. Kesimpulan .................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 13

ii2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi. Karena

manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan

oranglain dalam hidupnya. Didalam bahasa, terdapat beberapa

keterampilan yang dimana tanpa keterampilan tersebut manusia tidak

akan mampu untuk menyampaikan apa yang terdapat dalam

pikirannya.

Dalam KBBI dijelaskan bahwa keterampilan bahasa adalah

kecakapan seseorang untuk memakai bahasa dalam menulis,

membaca, menyimak, atau berbicara. Keterampilan bahasa yang

dibahas dalam makalah ini adalah keterampilan dalam bahasa

Indonesia.

Manusia dalam kehidupan sehari-harinya tentu saja tidak dapat

terpisahkan dari keempat keterampilan berbahasa tersebut, yakni

menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Maka untuk

mengetahui hubungan antar empat keterampilan berbahasa itu

makalah ini berjudul “Hubungan antar Keterampilan Berbahasa

(Menyimak, Berbicara, Membaca, dan Menulis)”.

3
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

dalam makalah ini antara lain:

1. Apa yang dimaksud dengan keterampilan menyimak, berbicara,

membaca, dan menulis?

2. Apa keterkaitan antar keempat keterampilan berbahasa tersebut?

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini ialah:

1. Mampu mengetahui apa itu keterampilan Berbahasa (Menyimak,

Berbicara, Membaca, dan Menulis)

2. Mampu mengetahui keterkaitan antar keempat keterampilan

berbahasa

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Keterampilan Berbahasa (Menyimak,


Berbicara, Membaca dan Menulis)

Keterampilan berbahasa sebagai sarana komunikasi merupakan suatu

kemampuan yang dimiliki oleh seseorang agar dapat menggunakan

suatu bahasa. Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan antar manusia

dapat terjalin dengan adanya komunikasi. Tingkat ataupun

keterampilan berbahasa yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. Jika

keterampilan berbahasanya optimal, maka tujuan komunikasinya

mudah tercapai. Tetapi sebaliknya, jika tingkat keterampilan

berbahasanya lemah, maka tujuan komunikasinya sulit tercapai

karena dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

Adapun dalam keterampilan berbahasa meliputi empat hal yaitu

Keterampilan Menyimak, Keterampilan Berbicara, Keterampilan

Membaca, dan Keterampilan Menulis.

1. Keterampilan Menyimak

Keterampilan menyimak merupakan proses kegiatan memperoleh

informasi melalui suatu kegiatan yaitu mendengarkan sekaligus

memahami lambang-lambang lisan yang telah disampaikan.

Menurut Kurnia (2019:21), menyimak adalah suatu proses

penerimaan pesan, gagasan, pikiran, atau perasaan dan selanjutnya

memberikan respon terhadap pesan, gagasan, pikiran, atau perasaan.

5
Kegiatan menyimak memiliki arti mendengarkan dengan penuh

pemahaman dan perhatian.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia, menyimak menjadi

keterampilan berbahasa yang cukup mendasar dalam aktivitas

komunikasinya karena baik di lingkungan Sekolah, Rumah, ataupun

masyarakat, manusia selalu dituntut untuk menyimak.

Keterampilan menyimak terbagi atas 2 jenis, yaitu menyimak secara

interaktif maupun non-interaktif. Menyimak secara interaktif yaitu

komunikasi atau percakapan yang terjadi secara tatap muka dan

komunikasi secara lewat telepon dan sejenisnya, terdapat di dalam

aktivitas mendengarkan dan memperoleh penjelasan, meminta lawan

bicara mengulang apa yang diucapkan.

Sementara, menyimak secara non-interaktif ialah tidak terdapat

aktivitas untuk dapat meminta penjelasan dari pembicara, tidak bisa

pembicara mengulangi apa yang diucapkan, dan tidak bisa meminta

pembicaran diperlambat.

2. Keterampilan Berbicara

Keterampilan berbicara ialah suatu kemampuan untuk dapat

mengungkapkan suatu pendapat, ide, atau pikiran serta perasaan

kepada Individu ataupun kelompok yang disampaikan secara lisan,

baik secara tatap muka langsung ataupun tatap muka tidak langsung.

Keterampilan berbicara ini adalah aktivitas berbahasa kedua yang

dilakukan oleh manusia setelah mendengarkan atau menyimak.

Setelah manusia mendengarkan dan memahami lambang-lambang

6
lisan yang disampaikan, kemudian manusia akan belajar bagaimana

cara agar dapat mengungkapkan, ataupun mengucapkan yang pada

akhirnya manusia tersebut akan terampil berbicara.

Menurut Hermawan (2014), keterampilan berbicara adalah

kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata

untuk mengekspresikan pikiran berupa ide, pendapat, keinginan, atau

perasaan kepada mitra pembicara.

Jika manusia memiliki penguasaan keterampilan berbicara yang baik

disertai dengan kesantunan dalam berbahasa yang baik, maka manusia

tersebut dapat mengkomunikasikan dengan baik ide-ide mereka di

ruang lingkup manapun serta dapat menjaga hubungan baik dengan

orang lain.

3. Keterampilan Membaca

Keterampilan membaca adalah suatu keterampilan yang melibatkan

banyak hal, sehingga hal tersebut menjadi kompleks. Keterampilan ini

melibatkan kemampuan aktivitas berpikir seseorang dan tidak hanya

melafalkan tulisan saja.

Menurut Muhsyanur (2019:11), membaca merupakan perbuatan yang

dilakukan berdasarkan kerjasama beberapa keterampilan, yakni

mengamati, memahami, dan memikirkan. Selain itu, membaca adalah

penangkapan dan pemahaman ide, aktivitas pembaca yang diiringi

dengan curahan jiwa dalam menghayati sebuah tulisan.

7
Tujuan utama dari membaca ini adalah menemukan makna dari

sebuah bacaan atau tulisan, sehingga bukan hanya sekedar melihat

huruf-huruf saja.

4. Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis merupakan komponen keterampilan berbahasa

yang sangat penting dan sulit. Dengan menulis, maka seseorang dapat

mengungkapkan pikiran dan gagasannya ke dalam bentuk tulisan

untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, melalui

keterampilan menulis kita bisa melakukan komunikasi secara tidak

langsung kepada sesama manusia.

Pranoto (2004:9) berpendapat, bahwa menulis seperti menuangkan

buah pikiran ke dalam bentuk tulisan atau menceritakan sesuatu

kepada oranglain melalui tulisan.

Jika dibina dan dilatih secara terus menerus, manusia dapat memiliki

keterampilan menulis yang sangat baik. Karena dalam keterampilan

menulis tidak hanya sekedar menyalin kata per kata, akan tetapi

menuangkan lalu mengembangkan ide-ide yang ada agar tercipta

struktur tulisan yang teratur.

B. Keterkaitan antara Keempat Keterampilan (Menyimak,


Berbicara, Membaca dan Menulis)
1. Keterkaitan antara Keterampilan Menyimak dan Berbicara

Di kehidupan sehari-hari kegiatan menyimak dan berbicara

merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Karena tanpa

adanya seseorang yang berbicara, kita tidak mungkin bisa

8
menyimak. Begitu pula sebaliknya, kita tidak akan bisa menyimak

jika tidak ada orang yang berbicara.

Menurut Brooks (dalam Tarigan, 1990:4), berbicara dan

menyimak merupakan kegiatan komunikasi dua arah yang

langsung, merupakan komunikasi tatap muka atau face-to-face

communication.

2. Keterkaitan antara Keterampilan Menyimak dan Menulis

Pada tahun 1997 di Amerika Serikat dibentuk sebuah lembaga

yang disebut the National Reading Panel (NRP). Adapun tujuan

dari NRP adalah untuk melaksanakan penilaian autentik mengenai

penelitian ilmiah dalam membaca dan implikasinya dalam

pengajaran membaca. Berdasarkan hasil laporan NRP

menyebutkan bahwa salah satu komponen dalam pengajaran

membaca adalah fonem. Dimana fonem ini diartikan sebagai

hubungan antara suara dan simbol tertulis bahasa atau

korespondensi fonem-grafem.

Berdasarkan hasil laporan tersebut, maka dapat dipahami bahwa

fonem memiliki keterkaitan yang erat antara suara dan simbol

tertulis.

Keterampilan menulis meliputi kreativitas, cara berpikir yang

sistematis, dan kemampuan menuangkan ide serta gagasan

menggunakan kata yang tepat. Keterampilan menyimak yang baik

juga tentunya berupa dapat meningkatkan pengetahuan yang pada

akhirnya dapat memperluas atau memperdalam materi tulisan.

9
3. Keterkaitan antara Keterampilan Menyimak dan Membaca

Terdapat dua keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif

(menerima) yaitu keterampilan menyimak dan keterampilan

membaca. Namun, keterampilan menyimak tentunya lebih dulu

muncul dibanding dengan keterampilan membaca. Seorang anak

dapat menyimak dan menirukan hal-hal yang dia dengar dan lihat

tanpa harus membaca. Sedangkan, dalam kegiatan membaca

mereka perlu memahami satu persatu kata-kata yang tertulis.

Maka kita dapat simpulkan bahwa, keterampilan menyimak dan

membaca memiliki perbedaan yang tidak signifikan,

4. Keterkaitan antara Keterampilan Berbicara dan Membaca

Keterampilan berbicara dan membaca memiliki kaitan yang

sangat erat. Jika seseorang semakin banyak membaca, maka

tentunya dapat membantu pengetahuannya. Karena dengan

membaca, dapat meningkatkan keterampilan berpikir seseorang

menjadi logi, analitis, serta sistematis. Sehingga orang yang

terbiasa membaca dapat membantunya berbicara dengan tepat,

jelas serta runtut.

5. Keterkaitan antara Keterampilan Berbicara dan Menulis

Berbicara merupakan sebuah bentuk komunikasi secara langsung,

sedangkan menulis merupakan sebuah bentuk komunikasi tidak

langsung. Ketika ingin berbicara, kita dapat membuat rencana

dengan menuliskannya terlebih dahulu ataupun dilakukan secara

spontan. Sedangkan menulis, seperti seorang penulis biasanya

10
bisa memilih kata-kata, urutan, serta materi terbaik untuk

tulisannya. Namun secara umum, keduanya merupakan

keterampilan yang sama-sama memiliki fungsi yaitu

menyampaikan informasi.

6. Keterkaitan antara Keterampilan Membaca dan Menulis

Keterkaitan antara keterampilan membaca dan menulis memiliki

keterkaitan yang sangat erat. Kedua keterampilan ini sama-sama

merupakan keterampilan yang berhubungan dengan tulisan.

Membaca beragam jenis bacaan dapat membantu anak-anak untuk

memahami struktur dan bahasa dalam teks sehingga mereka dapat

menerapkan ke dalam tulisan sendiri.

Selain itu, menulis juga dapat membantu untuk membangun

keterampilan membaca mereka, khususnya bagi anak yang lebih

muda harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

fonemisnya.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Keterampilan berbahasa merupakan suatu kemampuan yang digunakan

sebagai sarana komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Keterampilan berbahasa sangat bermanfaat dalam meningkatkan komunikasi

dalam masyarakat. Dalam keterampilan berbahasa juga meliputi empat hal

yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan

membaca, dan keterampilan menulis. Dari keempat keterampilan tersebut

memiliki kaitan yang erat karena keterampilan menyimak dan membaca

merupakan aspek reseptif, sedangkan keterampilan berbicara dan menulis

merupakan aspek produktif.

12
DAFTAR PUSTAKA

Alifa, N., & Setyaningsih, N. H. (2020). PENGARUH KETERAMPILAN MENYIMAK


DAN MEMBACA CERPEN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN.
Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(2), 98–103.
Magdalena, I., Ulfi, N., & Awaliah, S. (2021). ANALISIS PENTINGNYA
KETERAMPILAN BERBAHASA PADA SISWA KELAS IV DI SDN GONDRONG 2.
Jurnal Edukasi Dan Sains, 3(2), 243–252.
Ni Nyoman Tantri. (2018). Pentingnya Keterampilan Berbahasa Untuk
Meningkatkan Soft Skill Umat Hindu. Jurnal Satya Widya, 1.
Widyantara, I., & Rasna, I. (2020). PENGGUNAAN MEDIA YOUTUBE SEBELUM DAN
SAAT PANDEMI COVID-19 DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
BERBAHASA PESERTA DIDIK. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia, 9(2).

13

Anda mungkin juga menyukai