Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

JUDUL

TEMA, TOPIK DAN JUDUL


Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :
MOH. HEFDHI H

(2015.00.01.0.0009)

(2015.00.01.0.00)

(2015.00.01.0.00)

(2015.00.01.0.00)

PROGRAM STUDI TARBIYAH


FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM MADURA
2015

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat, berkah, dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Fiqh
yang membahas tentang TEMA, TOPIK DAN JUDUL ini.
Sholawat dan salam tidak lupa juga penulis haturkan kepada
baginda nabi Muhammad SAW.
Dalam penulisan makalah kali ini penulis jadi mengetahui
tentang TEMA, TOPIK DAN JUDUL Meski hambatan dan
cobaan dalam pembuatan makalah ini penulis rasakan juga, tapi
berkat semangat dari teman-teman dan orang-orang terdekat,
Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan.
Penulis menyadari jika makalah yang penulis sajikan ini
belumlah sempurna. Untuk itu penulis menerima kritik dan saran
demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini berguna
bagi siapa saja yang ingin belajar tentang Shalat.
Pamekasan, 25 Desember
2015
Penulis

DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................

KATA PENGANTAR...................................................................

ii

DAFTAR ISI.............................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................

1.1 Latar Belakang.........................................................

1.2 Rumusan Masalah....................................................

1.3 Tujuan Penulisan.......................................................

BAB II PEMBAHASAN..............................................................

2.1 Pengertian Tema.......................................................

2.2 Pengertian Topik.......................................................


.......................................................................................3
2.3 Pengertian Judul.......................................................

2.4 Perbedaan Tema, Topik dan Judul.............................

BAB III PENUTUP.....................................................................

3.1 Kesimpulan...............................................................

3.2 Saran........................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tema dan topik sangat dibutuhkan dalam pembuatan kerangka
tulisan awal sebelum benar benar menulis karena tema dan topik
sebagai acuan dalam pengambilan data data untuk di tuangkan ke
sebuah tulisan . Tema dan topik juga berperan untuk pembatas agar
sebuah tulisan tidak melenceng dari apa yang diinginkan dan
menghasilkan sebuah karangan yang diinginkan oleh sang penulis
tersebut.
Sedangkan judul bisa diartikan sebagai ujung tombak sebuah
karangan karena dengan judul yang menarik minat pembaca akan
menimbulkan rasa penasaran dan di ingin mencoba membaca hasil
karya tersebut walaupun belum mengetahui secara persis apa isi
karangan tersebut. Tapi dengan judul yang menarik maka secara
tidak langsung sebuah karangan tersubut seperti menarik orang
untuk membacanya dan mengetahui apaisi karangan tersbut . Ke
serasian antar 3 pokok tulisan ini (tema , topik , judul) sangat lah
penting untuk mencapai sebuah karangan/tulisan yang baik dan
menarik.
Antara tema, topik, dan judul itu berbeda. Topik dan tema harus ditentukan
sebelum mulai menulis. Sedangkan judul tidak selalu demikian. Dalam makalah ini
akan penulis sajikan pengertian atau definisi masing-masing dari topik, tema, dan judul.
Serta perbedaan tema, topik, dan judul.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penyusun merumuskan masalah sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.

Apa
Apa
Apa
Apa

yang di maksud tema?


yang di maksud topik?
yang di maksud Judul?
saja perbedaan tema, topik dan judul?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan ini sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Untuk
Untuk
Untuk
Untuk

mengetahui
mengetahui
mengetahui
mengetahui

pengertian tema.
pengertian topik.
pengertian judul.
perbedaan tema, topik dan judul

BAB II

PEMBAHASAN
2.1Pengertian Tema
Tema (theme) menjadi permulaan dari suatu ujaran. Tema lazim
terdapat di dalam berbagai bentuk wacana, yang mewadahi program
atau apa saja yang hendak dicapai. Tema bersifat abstrak dan ruang
lingkupnya lebih jelas dan lugas daripada topik. Tema bisa menjadi
rumusan dan kristalisasi dari topik yang akan menjadi tujuan yang
akan dicapai melalui topik.
Tarigan (1993:125) mengemukakan bahwa tema adalah
pandangan hidup yang tertentu atau perasaan tertentu mengenai
kehidupan atau rangkaian nilai-nilai tertentu yang membentuk atau
membangun dasar/gagasan utama dari suatu karya sastra.
Pendapat lain dikemukakan pula oleh Aminudin (1995:91) tema
adalah ide yang mendasari suatu cerita sehingga berperan juga
sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi
yang diciptanya.
Sedangkan Rusyana (1988:67) berpendapat bahwa:
1. Tema adalah dasar atau makna sebuah cerita.
2. Tema adalah pandangan hidup tertentu atau perasaan tertentu
yang membentuk atau membangun dasar gagasan utama suatu
karya sastra,
3. Semua fiksi yang harus mempunyai dasar atau tema yang
merupakan sasaran tujuan.
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam
membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah
tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan
2

tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya


tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah
tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah
atapnya. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca
sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai
lebih pada tulisan tersebut
Tema juga merupakan persoalan utama yang diungkapkan oleh
pengarang dalam sesebuah karya kesusteraan seperti cerpen atau
novel.Biasanya tema diolah berdasarkan sesuatu motif tertentu yang
terdiri dari pada objek, peristiwa kejadian dan sebagainya.Ada
pendapat lain yang mengatakan bahawa tema sebagai satu gagasan,
fikiran atau persoalan utama yang mendasari sesebuah karya sastera
dan terungkap secara langsung (eksplisit) atau tidak langsung
(implisit). Tema dalam sesebuah cerita tidak dapat dilihat sepenuhnya
sehingga cerita itu selesai dibaca.
a) Syarat Tema yang Baik :
1. Tema menarik perhatian penulis.
Dapat membuat seorang penulis berusaha terus-menerus untuk membuat tulisan
atau karangan yang berkaitan dengan tema tersebut.
2. Tema dikenal/diketahui dengan baik.
Maksudnya pengetahuan umum yang berhubungan dengan tema tersebut sudah
dimilki oleh penulis supaya lebih mudah dalam penulisan tulisan/karangan.
3. Bahan-bahannya dapat diperoleh.
Sebuh tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di
sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk
dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
4. Tema dibatasi ruang lingkupnya.
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup
kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang
lingkupnya.

b) Tema dapat dikesan melalui:


1. Perwatakan watak-watak dalam sesebuah cerita.
2. Peristiwa,kisah,suasana dan unsur lain seperti nilai-nilai kemanusian dan
kemasyarakatan yang terdapat dalam cerita.

3. Persoalan-persoalan yang disungguhkan dan kemudian mendapatkan pokok


persoalannya secara keseluruhan.
4. Plot cerita.
2.2Pengertian Topik
Menurut kamus Bahasa Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai
Pustaka (2007:1207) arti kata topik adalah pokok pembicaraan
dalam diskusi, ceramah, karangan dan sebagainya. Topik dapat juga
disebut sebagai bahan pembicaraan / hal yang menarik perhatian
umum akhir-akhir ini.
Topik juga dapat didefinisikan sebagai hal yang pertama kali
ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan, atau bisa disebut
juga topik adalah tahap awal dalam proses penelitian atau
penyusunan karya ilmiah. Topik yang masih bersifat awal tersebut
kemudian difokuskan dengan cara membuatnya lebih sempit
cakupannya atau lebih luas cakupannya. Topik yang masih awal
tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang
lebih sempit atau lebih luas.
Topik berasal dari bahasa Yunani topoi adalah inti utama dari
seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal
dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali
ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih
awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan
yang lebih sempit atau lebih luas.Terdapat beberapa kriteria untuk
sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut
harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab
pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari
topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat
umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail.
Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan
memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan.
Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya samasama
dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya
ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan

lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu


permasalahan.
a. Syarat-syarat memilih topik yang baik antara lain:
1. Topik yang dipilih harus berada di sekitar penulis, baik disekitar
pengalaman penulis maupun disekitar pengetahuan penulis.
2. Topik yang dipilih hendaknya yang menarik perhatian penulis
3. Topik yang dipilih berpusat pada suatu segi lingkup yang sempit
dan terbatas.
4. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif, bukan
subjektif seperti angan-angan.
5. Topik yang dipilih harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya
walaupun serba sedikit. Artinya, topik yang dipilih janganlah
terlalu baru bagi penulis.
6. Topik yang dipilih harus memiliki acuan berupa bahan
kepustakaan yang akan memberikan informasi tentang pokok
persoalan yang akan ditulis.
2.3Pengertian Judul
Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku,
kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh
karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan
adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering
disebut juga kepala tulisan. Ada yang mendefinisikan Judul adalah
lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan.
Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul
artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup
menggambarkan isi bahasan.
Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul
artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup
menggambarkan isi bahasan. Judul tidak harus sama dengan topik.
Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat
umum dan ruang lingkupnya sangat luas. Judul dibuat setelah selesai
menggarap tema, shingga bisa terjamin bahwa judul itu cocok
dengan temanya. Sebuah judul yang baik akan merangsang
perhatian pembaca dan akan cocok dengan temanya.

Judul hanya menyebut ciri-ciri yang utama atau yang terpenting


dari karya itu, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa
yang akan diuraikan dalam karya itu. Ada judul yang mengungkapkan
maksud pengarang, misalnya dalam sebuah laporan eksposisi,
contohnya : Suatu Penelitian tentang Korelasi antara Kejahatan
Anak-anak dan Tempat Kediaman yang Tidak Memadai.
a. Syarat-syarat pembuatan judul :
1. Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada
pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
2. Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga
menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
3. Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang
panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat.
Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.

b. Judul terbagi menjadi dua, yaitu :


1. Judul langsung : Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita,
sehingga hubugannya dengan
2. Judul tak langsung : Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian
utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
c. Fungsi Judul
1. Merupakan identitas/cermin dari jiwa seluruh karya tulis
2. Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk
membacanya atau untuk mempelajari isinya.
3. Merupakan gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang
lingkupnya.
4. Relevan dengan isi seluruh naskah, masalah maksud,dan tujunnya.
d. Ciri ciri
1. Harus berbentuk frasa
2. Tanpa adanya singkatan atau akronim
3. Awalan kata harus huruf kapital, kecuali preposisi dan
4.
5.
6.
7.
8.

konjungsi
Tanpa tanda baca di akhir judul
Menarik perhatian
Logis
Sesuai dengan isi
Judul harus asli, relevan, proaktif, dan singkat.

2.4Perbedaan Tema, Topik dan Judul


1. Tema merupakan pokok pemikiran, ide atau gagasan tertentu
yang akan disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Tema
juga merupakan dasar cerita (yang dipercakapkan-dsb), yang
dipakai sebagai dasar mengarang, mengubah sajak, dan
sebagainya.
2. Topik merupakan pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah,
karangan, dsb. Topik juga merupakan ide sentral yang mengikat
keseluruhan uraian, deskripsi, penjelasan, dan seluruh
pembuktian.
3. Judul merupakan kepala karangan (cerita, drama, dsb) atau
perincian atau penjabaran dari topik dan judul dapat juga
merupakan nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku
yang menyiratkan secara pendek isi buku atau bab.
4. Topik masih mengandung hal umum, sedangkan tema sudah lebih
spesifik dan terarah dalam membahas suatu permasalahan.
Contoh:
JUDUL : Pemeliharaan Gajah Liar di Wai Kambas (cakupannya
sempit)
TOPIK : Pelestarian Hewan Langka (lebih luas daripada judul)
TEMA : Pelestarian Lingkungan (lebih luas daripada topik)

BAB III
PENUTUP
2.5 Kesimpulan
1. Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam
membuat suatu tulisan. Tema bersifat abstrak dan ruang
lingkupnya lebih jelas dan lugas daripada topik.

2. Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan
memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan.
3. Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku,
kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa
seluruh karya tulis. Judul hanya menyebut ciri-ciri yang utama
atau yang terpenting dari karya tulis.
4. Perbedaan antara Tema, Topik dan judul adalah : Jika Judul
cakupannya lebih sempit, Topik cakupannya lebih luas dari Judul
sedangkan Tema cakupannya lebih luas daripada Topik.
2.6 Saran
Dalam pengumpulan materi pembahasan diatas tentunya kami
banyak mengalami kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu
hendaknya pembaca memberikan tanggapan dan tambahan terhadap
makalah kami.

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E. Zainal dan Junaiyah H.M., 2010, Keutuhan Wacana,
Grasindo, Jakarta.
Catarina,S.Pd.Teori Ringkas Latihan Soal dan Pembahasan
BAHASA INDONESIA SMP.Intersolusi Pressindo.Yogyakarta.

Hs, Widjono. 2008. Bahasa Indonesia Mata Kuliah


Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo

Anda mungkin juga menyukai