Anda di halaman 1dari 19

KARYA TULIS ILMIAH

Makalah ini disusun sebagai bukti hasil tugas kelompok


Dosen Pengampu :
Dadi Satria, M.Pd.

KELOMPOK 6

Citra Insani (18231111)


Restu Oktavia Dwita ( 18231134)
Muhammad Ali Jibran (18045052)
Ivan Sepli Wanda (18232068)
Rahmat Kurnia Situmarang (18232082)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan
makalah tentang “ Karya Tulis Ilmiah ” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga penyusun berterima kasih pada Bapak Dadi Satria, M.Pd selaku
Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Padang yang telah
memberikan tugas ini kepada penyusun.
Penyusun sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai jenis karya tulis ilmiah. Penyusun juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, Penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penyusun mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Padang, 1 April 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………iii

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….1
C. Tujuan Makalah……………………………………………………….1

PEMBAHASAN

A. Konsep Karya Ilmiah…………………………………………………2


B. Ciri-ciri Karya Ilmiah…………………………………………………3
C. Jenis-jenis Karya Ilmiah………………………………………………4
D. Struktur Karya Ilmiah………………………………………………..13

PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………………...18
B. Saran ……………………………………………………………….18

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….19
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya
ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka
sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang
baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah
pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan
dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.

Ada banyak jenis karya ilmiah, diantaranya yaitu makalah, tesis, laporan
penelitian dan lain-lain. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah
persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Sedangkan
karangan non ilmiah adalah karangan yang tidak terikat pada karangan baku.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian dari Karya Ilmiah ?
2. Apa-apa saja Ciri-ciri dari Karya Ilmiah ?
3. Apa-apa saja jenis-jenis dari Karya Ilmiah ?
4. Bagaimana struktur Karya Ilmiah ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Karya Ilmiah
2. Untuk mengetahui apa-apa saja ciri-ciri dari Karya Ilmiah
3. Untuk mengetahui apa-apa saja jenis-jenis dari Karya Ilmiah
4. Untuk mengetahui bagaimana struktur Karya Ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN

Konsep Karya Ilmiah

Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia
penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai
macam riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan.
Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah membuat
ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir. Karya ilmiah berupa tugas akhir
biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin
menyelesaikan studinya. Ada beberapa definisi para ahli tentang karya tulis ilmiah,
diantaranya :

1. Brotowidjoyo
Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu
pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan
metodologi penulisan yang baik dan benar.
2. Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun
karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari
berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu
tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan
memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta dapat
dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
3. Jones
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang
ditujukan untuk masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat
karya ilmiah tinggi.
4. Hery Firman
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan
yang dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun
penelitian yang telah dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan
kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan.

Jadi karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta umum yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya tulis ilmiah
merupakan suatu sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya tulis ilmiah bukan
sebuah “pakem” keilmuan sehingga penyajiannya harus menuntut sesuatu yang statis dari
waktu ke waktu.
Tingkat keilmiahan sebuah karya tulis dapat diukur oleh keruntunan uraian yang tersaji
dalam bentuk kebertamalian antaraspek yang terdapat dalam keterangan tersebut serta
kebertalian antarbagiannya. Keterhubungan antarbagiannya sangat erat dan kentara jika
diamati melalui sistematika penyajian tulisan yang logis. Apabila bagian landasan teoritis
bukan merupakan rangkaian teori yang digunakan untuk menjawab permasalahan atau untuk
mendeskripsikan setiap aspek yang dikaji atau diteliti, bagian tersebut tidak berfungsi teori-
teori yang melandasi suatu gagasan ilmiah.

Ciri-ciri Karya Ilmiah

Menurut Soeharso(2015:3), tidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan
berdasarkan fakta dilapangan adalah sebuah karya ilmiah, sebab karya ilmiah
mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini:

1. Objektif
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya dan tidak dimanipulasi. Juga setiap
pernyataa atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa
dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek
(memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya.
2. Netral
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari
kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok.
Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk,
atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3. Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila
mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi,
kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa
mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
4. Logis
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar
induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data
digunakan pola induktif, sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori
atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5. Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan)
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus
faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan
yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih
seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah,
dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
6. Tidak Pleonastis
Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat
katakatanya atau tidak berbelit-belit (langsung tepat menuju sasaran).
7. Bahasa yang digunakan adalah ragam formal/baku.

C. Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Secara umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003:1),


dibedakan menjadi:
1. Makalah

Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data lapangan yang
bersifat empiris-objektif. Makalah juga dapat berupa hasil penelitian yang disusun untk
dibahas dalam pertemuan ilmiah, seperti seminar atau lokakarya. Yang memiliki
jumlah halaman yang paling sedikit 15-25 halaman. Makalah memiliki 3 bagian yaitu
bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, daftar isi, daftar
tabel atau gambar (jika ada), bagian inti terdiri dari isi materi yang hendak dibahas
dalam makalah tersebut. Bagian inti memiliki latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penulisan makalah, pembahasan, kesimpulan, dan saran. Bagian akhir
terdiri dari daftar rujukan dan lampiran (jika ada).

2. Laporan Penelitian
Laporan ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang
sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk
dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.

3. Artikel
Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk penerbitan jurnal ilmiah. Artikel
ini ditulis secara ringkas dan berisi hal-hal penting. Karena ringkas, maka ia tidak
memiliki bab-bab. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian atau gagasan
konseptual. Dalam penulisannya terdapat perbedaan masing-masingnya. Format
penulisannya adalah sebagai berikut:
1. Artikel hasil penelitian
Judul Artikel – Penulis – Absrak – Kata Kunci – Pendahuluan –Metode
Penelitian –Hasil Penelitian – Pembahasan – Kesimpulan dan Saran.
2. Artikel hasil gagasan/pemikiran:
Judul, Penulis, Abstrak, Kata Kunci, Pendahuluan, Bagian Inti, Penutup,
Daftar Rujukan, dan lampiran
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal
ilmiah atau buku kumpulan artikel ilmiah yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian
maupun gagasan ilmiah (review). Hasil penelitian ataupun gagasan / pemikiran ilmiah
akan lebih bermanfaat apabila telah diaplikasikan ataupun disampaikan kepada publik.

Jurnal ilmiah merupakan suatu sarana yang efektif untuk mempublikasikan


hasil penelitian bagi kalangan yang lebih luas atau publik.Artikel ilmiah seyogyanya
dirancang dengan menyesuaikan petunjuk penulisan jurnal yang dituju. Hampir semua
jurnal ilmiah mengeluarkan petunjuk /patokan yang harus diikuti jika ingin naskah kita
dimuat di dalamnya.Jumlah halaman artikel dalam jurnal biasanya dibatasi dan
umumnya tidak lebih dari 15 halaman, sudah termasuk gambar dan tabel. Dengan
demikian, hanya hal-hal yang sangat perlu saja yang dapat dimuat dalam halaman yang
jumlahnya terbatas tersebut. Kebanyakan jurnal tidak menghendaki Tinjauan Pustaka
(Literature Review). Hal-hal yang berkaitan dengan survei pustaka dipadukan dalam
Pendahuluan (Introduction Background). Pemilihan dan pemilahan menjadi amat
penting dalam penulisan artikel ilmiah. Dalam banyak kasus, metode dibuat seringkas-
ringkasnya oleh penulis.

4. Esai

Esai, adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan makin baik
jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi, pengetahuan dengan
perasaan, tanpa mengedepankan salah satunya. Tujuannya selalu sama, yaitu
mengekspresikan opini, dengan kata lain semuanya akan menunjukkan sebuah opini
pribadi (opini penulis) sebagai analisa akhir. Perbedaannya dengan tulisan yang lain,
sebuah esai tidak hanya sekadar menunjukkan fakta atau menceritakan sebuah
pengalaman; ia menyelipkan opini penulis di antara fakta-fakta dan pengalaman
tersebut. Jadi intinya kita harus memiliki sebuah opini sebelum menulis esai.

5. Proposal Penelitian
Proposal penelitian atau disebut juga usulan penelitian adalah rencana penelitian
yang menggambarkan secara umum hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu
dilaksanakan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang dikemukakan di dalam sebuah
penelitian. Format usulan penelitian dapat dibuat dalam beberapa alternatif seperti
berikut:
a. Model I

 Latar Belakang Masalah – Rumusan dan Batasan masalah –


Tujuan Penelitian – Definisi Operasional – Metode Penelitian

b. Model II

 Latar Belakang Masalah – masalah penelitian – tinjauan


kepustakaan – tujuan penelitian – metode penelitian

c. Model III

 Masalah dan tujuan penelitian –kerangka penelitian – rencana


kegiatan penelitian – kepustakaan

6. Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau
studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai
tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
Skripsi adalah karya tulis resmi akhir mahasiswa dalam menyelesaikan Program
Sarjana (S1). Skripsi menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa dalam
merancang, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian bidang studi (baik
pendidikan maupun non kependidikan). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori)
orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik
berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium,
atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi
kearah sumbangan material berupa penemuan baru.Berbeda dengan pendapat di atas
skripsi adalah karya tulis yang diajukan untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana
muda. Skripsi ditulis berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan,
observasi, atau penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh,
dipertahankan dan dipertanggungjawabkan oleh penyusun dalam sidang ujian.
Tujuan dan Kegunaan Skripsi

Tujuan dan kegunaan skripsi yaitu menyajikan hasil-hasil temuan penelitian


secara ilmiah yang berguna bagi pengembangan ilmu dan atu kepentingan praktis
administrasi negara dan komunikasi.

Karakteristik Skripsi

Skripsi yang disusun mahasiswa harus memiliki karakteristik sebagai berikut :

 Merupakan hasil karya asli, bukan jiplakan bagi sebagian atau secara
keseluruhan (dibuat pernyataan di atas kertas segel bermaterai Rp. 6.000,00).
 Mempunyai relevansi dengan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi.
 Mempunyai manfaat teoritis atau praktis.
 Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan.
 Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, baik dan benar menurut Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD).

Persyaratan Penyusunan Skripsi

Untuk melakukan penyusunan skripsi, mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat


sebagai berikut :

 Telah lulus mata kuliah dengan beban studi 110 sks.


 Nilai D tidak lebih dari 20% dan tidak ada nilai E.
 Telah lulus mata kuliah Statistik Sosial bagi Program Studi Ilmu Administrasi
Negara, Metode Penelitian Sosial dan Metode Penelitian Komunikasi bagi
Program Studi Ilmu Komunikasi.
 Memenuhi persyaratan administrasi keuangan yang telah ditentukan.
7. Tesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang
bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang
keilmuan dalam Ilmu Pendidikan. Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam
daripada skripsi. Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis didukung oleh argumen-
argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan skripsi. Tesis ditulis dengan
bimbingan seorang dosen senior yang bertangungjawab dalam bidang studi
tertentu.Tesis berasal dari kata Thesis berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis yang
diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang diakui
secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat Magister. Tesis disusun oleh kandidat
Magister secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat
mencapai gelar Magister.
Thesis ditulis bersandar pada metodologi; metodologi penelitian dan metodologi
penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan
bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan;
menggunakan instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai
mengambil kesimpulan dan rekomendasi.Dalam penulisannya dituntut kemampuan
dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai
bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri sekalipun dipandu dosen pembimbing
menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih
dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.

8. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa
dalammenyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan
dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan. Disertasi ialah
karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang
diberikan oleh suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di bawah bimbingan promotor
atau dosen yang berpangkat profesor, dan isinya pembahasan masalah yang lebih
kompleks dan lebih mendalam daripada persoalan dalam tesis.
Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor (Ph.D)
dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi dihadapan
Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-
masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis
mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis
terinci.Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang
mengandung filosofi keilmuan yang tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa
bimbingan) menentukan masalah, berkemampuan berpikikir abstrak serta
menyelesaikan masalah praktis. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru,
pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai
cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.

D. Struktur Karya Ilmiah

Karya tulis ilmiah dibuat dengan urut-urutan maupun sistematika tertentu. Mari
kita pelajari bagian-bagian karya tulis ilmiah ilmiah:

Bagian Pembuka

1. Cover

Cover merupakan halaman pertama yang terlihat dari sebuah karya tulis. Cover
memiliki suatu keberadaan yang penting dalam penulisan karya tulis ilmiah, yaitu
sebagai daya tarik serta memudahkan pembaca untuk mengetahui gambaran umum
mengenai isi sebuah karya tulis ilmiah. Bagian cover ini terdiri dari:
1. Keterangan jenis karya tulis ilmiah
Keterangan ini ditulis paling atas. Kita dapat menulis jenis karya tulis, seperti
makalah, skripsi, tesis, atau laporan penelitian.
2. Judul karya tulis ilmiah
Judul ini diletakkan di bawah keterangan jenis karya tulis.
3. Tujuan karya tulis ilmiah
Tujuan karya tulis ditulis dengan font yang lebih kecil daripada judul.
4. Logo instansi
Logo diletakkan paling tengah dan berukuran yang proporsional dengan tulisan
lainnya di cover.
5. Nama penulis
6. Nama instansi
7. Tahun pembuatan
8. Bagian-bagian cover ini ditulis di tengah cover.

2. Kata Pengantar

Pada halaman kedua karya tulis ilmiah berisi mengenai kata pengantar. Kata
pengantar berisi mengenai ucapan syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih
kepada rekan, kolega, dan pihak-pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan
karya tulis ilmiahnya. Di akhir ucapan terima kasih disertakan kata penulis tanpa
menyebutkan nama.

3. Abstrak

Kata abstrak ditulis di bagian tengah halaman. Kemudian di bawah kata abstrak
ditulis nama penulis, tahun penulis, serta judul yang dicetak miring. Abstrak
merupakan rangkuman karya tulis yang berisi secara padat intisari dari penelitian yang
mencakup latar belakang masalah, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil
yang diperoleh serta kesimpulan dan saran. Di bawah rangkuman isi karya tulis, kata-
kata kunci diberikan.
Abstrak bermanfaat untuk membantu pembaca menemukan gambaran mengenai isi
karya tulisnya sesuai dengan kebutuhan minat dari pembaca dan perlu untuk dibaca
lebih lanjut.

4. Daftar Isi

Daftar isi merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak setiap
bagian karya tulis.

5. Daftar Tabel

Daftar tabel merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak tabel-
tabel pada karya tulis

Bagian Isi
1. Bab I Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah berisi mengenai permasalahan yang ditemukan di


lapangan dan kesenjangan antara kenyataan atau realita dengan teori. Penulis
juga menjelaskan alasan dan dasar pemilihan topik.

 Rumusan Masalah

Rumusan masalah berisi mengenai permasalahan-permasalahan yang akan


dibahas dalam penelitian dan ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan. Pertanyaan
ini akan dijelaskan jawabannya pada bagian pembahasan.

 Batasan Masalah
Batasan masalah berisi mengenai batasan-batasan permasalahan yang ingin dibahas
sehingga cakupan bahasan tidak meluas dan tetap relevan.
 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berisi tentang kalimat-kalimat pernyataan yang mengacu pada


pertanyaan rumusan masalah. Misalnya, jika pada rumusan masalahnya
adalah “Bagaimana pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa?” maka di tujuan
penelitian dituliskan “Untuk menjelaskan pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa.

 Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan sesuatu yang dianggap benar untuk pengutaraan pendapat
dan kebenarannya masih perlu dibuktikan dalam penelitian.

 Manfaat Penelitian ebuah penelitian tentu memiliki manfaat bagi banyak orang. Pada
bagian ini tertulis manfaat-manfaat apa yang diperoleh oleh kalangan tertentu maupun
masyarakat pada umumnya.
2. Bab II Landasan Teori
Pada bagian ini, penulis menjelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan dibahas dari para ahli dan juga dari sumber-sumber yang dapat
dipercaya kebenaran teorinya.
3. Bab III Metode Penelitian
Pada bagian ini menjelaskan mengenai cara atau sistem yang digunakan pada
penelitian agar terbukti atau teruji dengan benar penelitian yang diteliti.
4. Bab IV Hasil Penelitian dan Analisis
Pada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis temuan-temuan dalam
penelitian. Pada bagian ini, penulis akan menganalisis hasil penelitian yang sesuai dengan
teori ataupun yang bertolak belakang dengan teori.

Bagian Penutup

1. Bab V Penutup
Bagian ini terdiri dari saran dan kesimpulan.Saran merupakan pendapat
penulis untuk kesempurnaan penulisan karya tulis lebih lanjut dan juga dapat
merupakan masukan mengenai hasil temuan penelitian, misalnya hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif gadget terhadap gaya belajar siswa,
maka penulis dapat memberi saran untuk pelajar mengatur waktu dengan bijak ketika
bermain gadget.

2. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi tentang refensi-refensi yang digunakan penulis sebagai


bahan dasar penulisan karya ilmiah. Referensi ini dapat berasal dari buku ataupun
website.

3. Lampiran

Lampiran merupakan bukti-bukti pendukung atau otentik yang dilakukan saat


penelitian, misalnya angket penelitian, daftar pertanyaan wawancara, dan hasil
wawancara.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
umum yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya tulis ilmiah
merupakan suatu sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya tulis ilmiah bukan
sebuah “pakem” keilmuan sehingga penyajiannya harus menuntut sesuatu yang statis dari
waktu ke waktu.
Dalam penulisannya memiliki metode penulisan yang meliputi beberapa tahap. Karya
tulis ilmiah juga harus memenuhi syarat – syarat penulisan karya tulis ilmiah diantaranya ialah
karya tulis ilmiah harus menyajikan fakta secara sistematis, penulisannya cermat, tepat, dan
benar, sistematis, tidakmemuat pandangan pendukung, menggunakan bahasa ilmiah, tidak
emotif, tidak memancing pertanyaan yang bernada keraguan, tidak persuasive dan tidak
melebih-lebihkan.

Sebuah karya tulis ilmiah harus mengungkapkan sikap ingin tahu, ikap kritis, sikap
terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan sikap berani
mempertahankan kebenaran. Adapun karakteristik dari karya tulis ilmiah ialah
menyajikan fakta, menyajikan pengertian/definisi tentang judul/itilah, atau
permasalahan, menguraikan masalah, menerapkan teori, membahas, memecahkan, dan
menyimpulkan masalah.

Saran

Selain untuk tugas kelompok, kami harap dengan adanya makalah ini
mahasiswa menjadi lebih teliti dalam mengarjakan tugas karya tulis ilmiah seperti
laporan atau makalah yang diberikan oleh Dosen. Serta dengan adanya makalah ini
Mahasiswa dapat lebih semangat dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA

Arivin, E. Zaenal. 1987. Petunujuk Praktis Penyusunan Karya Tulis. Jakarta: PT


Grasindo.
Sikumbang, Abdul Razak. 1981. Penulisan Karangan Ilmiah. Padang: FKSS, IKIP
Padang.
Soeharso.Y dan Eka Heri Widiastuti.2015. Panduan Penulisan Karya Ilmiah.

Semarang: IKIP Veteran

Anda mungkin juga menyukai