Anda di halaman 1dari 22

STATISTIK BIAYA PENGELUARAN

MAHASISWA TEKNIK PERBULAN

OLEH :
NANDA PRATIWI RAPELE (D111 17 1317)
NANDA SAFRIANA SYAIFULLAH (D111 17 1316)
MUHAMMAD REZA IQRAMAR (D111 17 1506)
PENGANTAR
Uang saku merupakan bentuk pengembangan tanggung jawab,
sehingga perlu disertai dengan penanaman nilai uang pada anak,
sehingga uang yang diberikan oleh orang tua dengan perencanaan
uang tersebut digunakan seperti untuk transportasi atau
tabungan anak. Uang saku dapat digunakan untuk makan dan
pengeluaran lain-lain yang sifatnya Sedangkan uang jajan adalah
uang yang diberikan kepada anak untuk membeli
jajanan makanan dan minuman selama berada di luar rumah.
PENGERTIAN
Uang Saku adalah uang yang
dibawa untuk keperluan sewaktu-
waktu; uang jajan (Departemen
Pendidikan Nasional, 2008:1513).
Uang Jajan adalah uang
diberikan (disediakan) untuk
dibelanjakan sewaktu-waktu
(biasanya untuk anak-anak yang
belum punya penghasilan dan jumlah
tidak terlalu besar (Departemen
Pendidikan Nasional, 2008:1512).
TUJUAN
• Tujuan pemberian uang saku adalah sebagai media
pembelajaran anak supaya ia dapat mengelola keuangan nya
sendiri dengan benar agar dapat lebih mandiri dalam
mengatur pengeluarannya.
Hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam
memberikan uang saku:
1. Berikan uang saku sesuai dengan tahapan usia.
Semakin besar usia anak, pasti akan semakin besar juga uang saku yang
harus diberikan. Anak dengan usia lebih besar juga pasti membutuhkan lebih
banyak asupan makanan sehingga ia butuh uang saku lebih banyak.
2. Jauh dekatnya jarak antara sekolah dan rumah.
Anak yang datang dan pergi sekolah bersama dengan orangtuanya pasti
akan berbeda jumlah uang sakunya bila dibandingkan dengan anak yang harus
menggunakan transportasi umum dalam menempuh perjalanannya.
3. Aktivitas apa saja yang diikutinya.
Anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi lainnya
membutuhkan uang saku ekstra. Selain untuk tambahan uang makan, Anda juga
wajib memperhatikan apakah dalam kegiatan organisasinya tersebut ada semacam
uang kas, patungan untuk mengadakan kegiatan lainnya.
4. Perhatikan juga berapa jumlah didapatkan oleh teman-teman seusianya.
Jangan sampai anak menerima jumlah yang terlalu besar, jangan juga terlalu
sedikit. Hitunglah jumlah yang sesuai dengan kebutuhan anak
METODE
METODE PENILITIAN YANG KITA LAKUKAN ADALAH
DENGAN CARA KUISIONER
KUISIONER ADALAH suatu teknik pengumpulan
informasi yang memungkinkan analis mempelajari
sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik
beberapa orang utama di dalam organisasi yang
bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau
oleh sistem yang sudah ada
DATA UANG HISTOGRAM
SAKU DAN POLIGON

MENGHITUNG MENGHITUNG QUARTIL


MEAN, MEDIAN DAN SIMPANGAN RATA
DAN MODUS RATA

MENGHITUNG VARIANS,
SIMPANGAN BAKU, DAN KESIMPULAN
KOEFISIEN VARIANS
Uang saku mahasiswa
• Rentangan (R) = Nilai terbesar - Nilai terkecil
R = 3000000 - 100000
= 2900000

• Tentukan Banyaknya kelas untuk interval tabel


Banyaknya Kelas (k) = 1 + 3,3 log n
k = 1 + 3,3 log 90
= 1 + 5,8
= 6.8 = 7
ket : n = banyaknya data
Maka kita dapat membuat daftar dengan banyaknya kelas 7

4. Tentukan panjang kelas interval


P = R/k
= 2900000/7
= 414285,7= 414286
Maka panjang kelas dapat kita ambil 414.286
Uang saku mahasiswa
• Mencari nilai Tengah

X1 = 514.287,5−99999,5
67,5+71,5
= 414288 X3= = 69,5
2 2

43,5+47,5
X2 = = 45,5……..
2
DATA UANG SAKU PERBULAN
Tabel Distribusi Frekuensi

NOMOR UANG SAKU PER FREKUENSI


BULAN
1 100.000 2
2 120.000 1
3 150.000 2
4 200.000 4
5 240.000 1
6 250.000 1
7 300.000 4
8 400.000 6
9 500.000 14
10 600.000 8
Uang saku mahasiswa
• Mean
Keterangan:

= rataan hitung dari data kelompok


= frekuensi kelas ke-i
= nilai tengah kelas ke-i

73650000
= =818333.33=820000
90

Berdasarkan rumus tersebut maka rata-rata uang saku mahasiswa teknik


adalah Rp. 820.000,00
Uang saku mahasiswa
• Median
Adalah nilai tengah pada data.
Keterangan:

= tepi bawah kelas median


= jumlah seluruh frekuensi
= jumlah frekuensi sebelum kelas median
= frekuensi kelas median
= panjang kelas interval

1
2
𝑥 100−20
Me= 47,5 + 𝑥4 = 800000
31
Berdasarkan rumus tersebut maka median uang saku mahasiswa
teknik adalah Rp. 800.000,00
Uang saku mahasiswa
• Modus
Adalah nilai yang sering muncul pada data.

Keterangan:

= tepi bawah kelas median


= selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelum kelas modus
= selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi setelah kelas modus
= panjang kelas interval
21
Mo= 47,5 + ( )𝑥4 = 1000000
21+2

Berdasarkan rumus tersebut maka modus uang saku mahasiswa teknik


adalah Rp. 1.000.000,00
Uang saku mahasiswa
• Quartil
Adalah bilangan yang digunakan untuk membagi sekumpulan data
menjadi empat bagian (sama banyak).
Keterangan:

i = 1 untuk kuartil bawah


i = 2 untuk kuartil tengah
i = 3 untuk kuartil atas
Tb = tepi bawah kelas kuartil
n = jumlah seluruh frekuensi
= jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil
= frekuensi kelas kuartil
p = panjang kelas interval

100 3 𝑥 100
−20 −51
4
Q1 = 47,5 + x4 = 48,14 = 500000 Q3 = 51,5 + 4
x4 = 1000000
31 33

2 𝑥 100
−20
4
Q2 = 47,5 + x4 = 51,37 = 800000
31

Sehingga diperoleh Q1 = Rp. 500.000,00, Q2 = Rp. 800.000,00


dan Q3 = Rp. 1.000.000,00
Uang saku mahasiswa
• Simpangan Rata-rata (SR)
Adalah penyimpangan nilai-nilai individu dari nilai rata-ratanya.

Keterangan:
n = jumlah seluruh frekuensi
= frekuensi kelas ke-i
= nilai tengah kelas ke-i
= rata-rata
k = banyaknya kelas interval

σ 𝑓𝑖 𝑋𝑖−𝑋ത 440,3
SR = = = 4,403
𝑛 90

Sehingga Simpangan rata-ratanya adalah 4,403


Uang saku mahasiswa
• Varians
Atau ragam suatu peubah acak adalah ukuran seberapa jauh
sebuah kumpulan bilangan tersebar.

Keterangan:
= nilai tengah kelas ke-i
= frekuensi kelas ke-i
= rata-rata
k = banyak kelas interval

100 268253 − 5165 2


S2 = = 2,69
9900

Sehingga dapat diketahui varians nya adalah 2,69


Uang saku mahasiswa
• Simpangan Baku (SB)
Atau deviasi standar adalah ukuran sebaran statistik yang
paling lazim.

Keterangan:
= nilai tengah kelas ke-i
= frekuensi kelas ke-i
= rata-rata
k = banyak kelas interval

100 268253 −(5165)2


SB = = 14.96 = 515804,12 = 515900
9900

Sehingga, didapat Simpangan baku adalah Rp. 515.900,00


Uang saku mahasiswa
• Koefisien Variasi
Adalah perbandingan simpangan baku dan rata-rata untuk
menyatakan bagaimana variasi dari suatu data.

𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢
VK = 100%
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎

515900
=
820000 * 100%
= 62,9%
KESIMPULAN
Berdasarkan data-data yang telah diperoleh, dapat
disimpulkan bahwa uang saku mahasiswa teknik dalam 1
bulan adalah rata-rata Rp. 820.000,00, median adalah Rp.
800.000,00, modus adalah Rp. 1.000.000,00, Q1 = Rp.
500.000,00, Q2 = Rp. 800.000,00 dan Q3 = Rp. 1.000.000,00,
Simpangan rata-ratanya adalah 4,403, varians nya adalah
2,69, Simpangan baku adalah Rp. 515.900,00, Koefisien
Variasi adalah 62,9%

Anda mungkin juga menyukai