JENIS-JENIS PEMBORAN
Oleh:
EDI SETIAWAN
NIM. 1102405
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Jenis-jenis
Pemboran” sebagai salah satu syarat memenuhi tugas Mata Kuliah Teknik
Pengeboran dan Panggalian pada Prodi S1 Teknik Pertambangan, Universitas
Negeri Padang.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta
dukungan baik secara moril maupun material.
Penulis dengan segala keterbatasannya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu penulis menerima
segala kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam penyempurnaan makalah
ini. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan dapat digunakan sebaik-baiknya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah.......................................................................................1
C. Batasan Masalah.............................................................................................1
D. Rumusan Masalah..........................................................................................2
E. Tujuan Penulisan............................................................................................2
F. Manfaat Penulisan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi dan Tujuan Pemboran.......................................................................3
B. Jenis-jenis Pemboran......................................................................................3
1. Jenis Pemboran Berdasarkan Tujuannya...................................................4
2. Jenis Pemboran Berdasarkan Lokasinya...................................................4
3. Jenis Pemboran Berdasarkan Bentuk Lubangnya......................................5
4. Jenis Pemboran Berdasarkan Mekanisme Kerjanya..................................5
5. Jenis Pemboran Berdasarkan Sirkulasi Fluidanya...................................11
6. Jenis Pemboran Berdasarkan Jenis Fluida yang Digunakan....................12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................14
B. Saran...............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemboran adalah kegiatan membuat lubang vertikal ke dalam tanah
yang dalam keadaan tertentu dapat juga dilakukan secara miring (Sudarno,
1980). Pemboran miring ini disebut juga pemboran berarah (directional
drilling). Industri pertambangan dalam kegiatannya tidak terlepas dari
kegiatan pemboran.
Pemboran merupakan salah satu kegiatan vital yang biaya
pelaksanaannya tidak murah dalam industri pertambangan. Oleh sebab itu
pelaksanaannya perlu perencanaan yang matang sesuai peruntukannya apakah
untuk keperluan eksplorasi, pembuatan lubang isian bahan peledak,
konstruksi ventilasi dalam tambang bawah tanah, maupun untuk penirisan
tambang.
Perencanaan pemboran ini meliputi pemilihan jenis pemboran yang akan
dilakukan. Pemilihan jenis pemboran yang tepat akan memberikan hasil
sesuai keinginan dan biaya pelaksanaan yang lebih murah.
B. Identifikasi Masalah
Seperti telah disebutkan dalam latar belakang, ada hal yang penting
dalam hubungan antara pemilihan jenis pemboran dengan efisiensi biaya
serta kesesuaian hasil. Pemilihan jenis pemboran yang tepat akan
mengurangi jumlah biaya yang dikeluarkan dengan tidak mempengaruhi
hasil yang didapat.
C. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, biaya, dan kemampuan penulis, maka
selanjutnya masalah yang akan dibahas terbatas mengenai jenis-jenis
pemboran.
1
2
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini diajukan dalam bentuk
pertanyaan (questions) sebagai berikut:
1. Apa itu pemboran? Apa tujuan dilakukannya pemboran?
2. Apa saja jenis-jenis pemboran yang dikenal?
E. Tujuan Penulisan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi Tugas Mata
Kuliah Teknik Pemboran dan Penggalian dengan dosen pengampu Bpk.
Mulya Gusman, S.T, M.T disamping dalam upaya pembelajaran dan
pengenalan mengenai jenis-jenis pemboran secara lebih mendalam.
F. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Praktis
Bagi penulis, seluruh rangkaian kegiatan penyusunan makalah
diharapkan dapat memantapkan pemahaman mengenai jenis-jenis
pemboran.
2. Manfaat Akademis
Bagi civitas akademika Universitas Negeri Padang, khususnya di
Teknik Pertambangan, makalah ini diharapkan dapat menjadi dokumen
yang berguna untuk dijadikan referensi bacaan maupun acuan
pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASA
N
C. Jenis-jenis Pemboran
Jenis-jenis pemboran dapat digolongkan menjadi beberapa kategori, yaitu
berdasarkan tujuannya, berdasarkan lokasinya, berdasarkan bentuk
lubangnya, berdasarkan mekanisme kerjanya, berdasarkan sirkulasi fluidanya,
dan berdasarkan jenis fluida yang digunakannya.
3
4
A. Kesimpulan
Dari keseluruhan isi makalah, dapat disimpulkan bahwa:
1. Pemboran adalah kegiatan membuat lubang vertikal ke dalam tanah.
Dalam keadaan tertentu pemboran dapat juga dilakukan secara miring
(directional drilling) atau disebut juga pemboran berarah.
2. Tujuan pemboran bermacam-macam, misalnya untuk eksplorasi,
peledakan, pengumpulan data geoteknik, ventilasi tambang, penirisan
tambang, untuk keperluan perhitungan cadangan, pengontrolan tambang,
pembuatan pipa air PDAM, dan lain sebagainya.
3. Jenis-jenis pemboran dapat digolongkan menjadi beberapa kategori, yaitu
berdasarkan tujuannya, berdasarkan lokasinya, berdasarkan bentuk
lubangnya, berdasarkan mekanisme kerjanya, berdasarkan sirkulasi
fluidanya, dan berdasarkan jenis fluida yang digunakannya.
4. Berdasarkan tujuannya, pemboran dapat dibagi atas pemboran inti,
pemboran stratigrafi, pemboran struktur, pemboran eksplorasi, pemboran
peledakan, dan pemboran air tanah.
5. Berdasarkan lokasi kerjanya, pemboran dibagi atas pemboran darat (on
shore) dan pemboran lepas pantai (off shore).
6. Berdasarkan bentuk lubangnya, jenis pemboran dibagi atas pemboran
lurus (straight hole drilling) dan pemboran berarah (directional drilling).
7. Berdasarkan mekanisme kerjanya, pemboran terbagi atas pemboran
manual (hand drilling) dan pemboran mekanis. Pemboran manual dibagi
lagi atas bor manual dan bor bangka, sedang bor mekanis dibagi atas bor
tumbuk (percussive drilling), bor putar (rotary drilling), dan bor putar
hidrolik (hydraulic rotary).
8. Berdasarkan sirkulasi fluidanya, pemboran dapat dibagi atas pemboran
sirkulasi langsung (direct circulation) dan sirkulasi terbalik (reverse
circulation).
14
15
B. Saran
Pemboran merupakan salah satu kegiatan vital yang biaya
pelaksanaannya tidak murah dalam industri pertambangan. Oleh sebab itu
pelaksanaannya perlu perencanaan yang matang sesuai peruntukannya apakah
untuk keperluan eksplorasi, pembuatan lubang isian bahan peledak,
konstruksi ventilasi dalam tambang bawah tanah, maupun untuk penirisan
tambang.
Perencanaan pemboran ini meliputi pemilihan jenis pemboran yang akan
dilakukan. Pemilihan jenis pemboran yang tepat akan memberikan hasil
sesuai keinginan dan biaya pelaksanaan yang lebih murah.
DAFTAR PUSTAKA
16