Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MATEMATIKA EKONOMI

“Penerapan Fungsi Non


Linier Dalam Ekonomi’’

Disusun Oleh:
2022C Kelompok
4
1. Mujhadillah David 2203090073
2. Yulia Putri 2203090074
3. Selsa Harrahmadani 2203090071
4. Fadli Fernanda 2203090072
Dosen Pengampu:
Desi Areva M.Pd

Program Studi Pendidikan


Ekonomi dan Bisnis
Universitas PGRI Sumatera
Barat
Tahun ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusun makalah yang berjudul Penerapan
Fungsi Non Linier Dalam Ekonomi”. Penulis makalah ini merupakan
salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Matematika Ekonomi di
Universitas PGRI Sumatera Barat.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada dosen kami yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Dalam penulis makalah ini, kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Padang, Desember 2022

Tim
penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN.............................................................................1

1.1. ...................................................................Latar Belakang


............................................................................................1
1.2. ..............................................................Rumusan Masalah
.............................................................................................1
1.3. ..................................................................Tujuan Masalah
.............................................................................................1

BAB II

PEMBAHASAN................................................................................2

2.1 Fungsi Biaya........................................................................2

2.2 Fungsi Penerimaan…………………..……………………

BAB III

PENUTUP…………………………………………………………..

3.1 Kesimpulan……………………………………………….

3.2 Saran………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Fungsi non linear merupakan bagiaan yaang penting dalam matematika


untuk ekonomi,karena pada umumnya fungsi-fungsi yang menghubungkan
variabel-variabel ekonnomi bentuknya tidak linear.oleh sebab itu,dengan
mempelajari bentuk-bentuk fungsi non linear dan memahami sifat-sifatnya
akan sangat bermanfaat dalam mendalami teori-teori ekonomi. Model-model
persamaan yang dipilihuntuk diterapkan dapat dilakukan lebih tepat dan
mendekati keadaan yang sebenarnya. Fungsi non linear merupakan fungsi
yang banyak sekali digunakan dalam ekonomi karna mendekati keadaan
nyata.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka kami mengambil keputusan
bahwa pokok masalah yang diambil adalah sebagai berikut:
1. Apa itu fungsi biaya?
2. Apa itu fungsi penerimaan?
1.3 TUJUAN MASALAH
Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang telah ditemukan diatas,
tujuan yang ingin dicapai adalah untuk:
1. Dapat memahami fungsi biaya
2. Dapat memahamifungsi penerimaan
BAB II

PEMBAHASAN

1. Fungsi Biaya
Fugsi biaya adalah biaya tetap total (total cost) yang dikeluarkan oleh sebuah
perusahaan dalam operasi binis nya terdiri atas biaya tetap (fixed cost) dan biaya
fariabel Selain pengertian biaya tetap, biaya variabel, dan biaya total, dalam konsep
biaya dikenal pula pengertian biaya biaya rata-rata (average cost) dan biaya marjinal
(marrginal cost).
Biaya rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan untk menghasilkan tiap unit produk
atau keluaran , merupakan hasil bagi biaya total terhadap jumlah keluaran yang
dihasilkan. Adapun biaya marjinal ialah biaya tambahan yg dikeluarkan untuk
menghasilkan satu unit tambahan produk.

Biaya tetap : FC = k

Biaya variable : VC = f(Q) = vQ

Biaya total : C = g (Q) =FC + VC = k + vQ

FC
Biaya tetap rata-rata : AFC =
Q

VC
Biaya variabel rata-rata : AVC =
Q

C
Biaya rata-rata : AC = = AFC + AVC
Q

∆C
Biaya marjinal : MC
∆Q

Bentuk non linier dari fungsi biaya pada umumya berupa fungsi kuadrat
parabolic dan fungsi kubik. Hubungan anatara biaya total dan bagian-bagiannya
secara grafik dapat dilihat sebagai berikut:

a. Biaya total merupakan fngsi kuadrat parabolik

Andaikan C = aQ-bQ+c maka VC = aQ 2 × bQ dan FC = c

C c
AC = = aQ × b+
Q Q

VC
AVC = = aQ × b
Q

FC c
AFC = =
Q Q
b. Biaya total merupakan fungsi kubik

d
Jika C = aQ 3 × bQ + c +
Q

VC
AVC = = aQ 2 × bQ + c
Q

FC D
AFC = =
Q Q

Contoh soal 1:

Biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah Rp 50.000,- sedangkan


biaya variabelnya adalah VC = 60Q

Tentukan persamaan dan grafik biaya totalnya

Berapa biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut jika ia


memproduksi 200 unit output? Kemudian hitung pula FC, VC, AFC, AVC, AC

Pada jumlaah prodksi tersebut.

Jawab:

TC = FC + VC

TC = 50.000 + 60Q

Misalkan Q = 0

TC = 50.000 + 60.0

TC = 50.000

( 0, 50.000)

Misalkan Q = 100

TC = 50.000 + 60×1 00

TC = 50.000 + 6.000

TC = 56.000

TC
(100, 56.000)

TC
56.000

50.000
Q
0 100

TC = 50.000 + 60Q

Q = 200

a. TC = 50.000 + 60.200

= 50.000 + 12.000

= 62.000

b. FC = 50.000

c. VC= 60Q

= 60.200

= 12.000

FC
d. AFC=
Q

50.000
=
200

= 250

VC
e. AVC=
Q

12.000
=
200

= 60

TC 62.000
f. AC = =
Q 200

= 310

Contoh soal 2:

Apa bila biaya total yang harus ikeluarkan oleh perusahaan ditunjukan oleh
persamaan C = 2 Q2 - 24Q + 102, pada tigkat produksi berapakah unit biaya total
ini minimum? Hitunglah besarnya biaya total minimum tersebut serta hitung pula
berapa besar biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya variabel rata-
rata pada tingkat produksi tadi? Jika produksi di tambah sebesar satu unuit,
berapakah besarnya biaya marjinal?

Jawab:

Berdasarkan rumus titik ekstrem parabola, biaya minimum jadi pada kedudukan:

b 24
Q=- = = 6 unit
2a 4

Besarnya biaya minimum = 2 Q2 −¿ 24 Q + 102

= 2 (6)2- 24 (6) + 102 = 300 = C

Besarnya biaya tetap (FC) adalah sebesar 102, yaitu biaya yg tidak berubah-ubah
berapa pun besarnya produksi yg di lakukan oleh perusahaan

Biaya variabel ( VC = 2 Q 2 −¿ 24Q = 2 (6)2 −¿ 24 (6) = -72

C 30
Biaya rata-rata (AC) = = =5
Q 6

FC 102
Biaya tetap rata-rata (AFC) = = = 17
Q 6

VC −72
Biaya variabel rata-rata (AVC) = =- = -12
Q 6

Jika Q dinaikan 1unit menjadi 7 unit maka

∆ C 32−30
Biaya marjinal atau MC = = =2
∆ Q 7−6

Berarti untuk menaikkan produksi dari 6 unit menjadi 7 unit di perlukan biaya
tambahan (biaya marjinal) sebesar 2.

2. FUNGSI PENERIMAAN

1. Bentuk fungsi penerimaan total (total revenue ,R)yang non lenear pada umumnya
berupa sebuah persamaan parabola terbuka ke bawah. Penerimaan total merupakan
fungsi dari jumlah barang ,juga merupakan hasil kali jumlah barang dengan harga
barang per unit. Seperti halnya dalam konsep biaya , dalam konsep penerimaan pun
dikenal pengertian rata-rata marjinal.

Rumusnya: TR = P ×Q

Dimana: TR = Total revenue (penerimaan total)

P = price (harga)

Q = quantity ( jumlah barang)

2. Penerimaan rata-rata (average revenue, AR) ialah penerimaan yang di per oleh per
unit barang, merupakan hasil bagi penerimaan total terhadap jumlah barang

TR
Rumsnya: AR=
Q

Dimana : AR = average revanue ( penerimaan rata-rata)

TR= total revanue ( penerimaan total)

Q = quantity (jumlah barang)

3. Penerimaan marginal ( marginal revenue, MR) ialah penerimaan tambahan yang di


peroleh dari setiap tambahan satu uni barang yg di hasilakan atau terjual

∆ TR
Rumusnya : MR =
∆Q

Dimana : MR = marginal revenue

TR = penerimaan total

Q = jumlah produk yang terjual

∆= perubahan

Contoh soal 1 :

Jika fungsi permintaann yg di hadapi seorang produsen sebesar p = 900 −1,5 q


bagaimanakah persamaan peneriman totalnya? Berapa besarnya penerimaan jika
produsen mampu sebesar 200 unit, dan berapa arga jual per unit? Apabila terjadi
kenaikan penjualan menjadi 250 unit, hitunglah marjinalnya

Jawab:

P = 900 −¿ 1,5q

TR = p×q
= ( 900 −¿ 1,5q) × q

= 900q −¿ 1,5q 2

Jika q = 200 unit, maka

TR = 900 (200) −¿ 1,5 (200¿2

= 120. 000

Jadi, penerimaan total yg mampu dihasilkan pada kondisi 200 unit adalah

sebesar Rp 120.000,00

Harga jual per unit adalah

P = 900 −¿ 1,5q

= 900 −¿ 1,5(250)

= 600

Jadi, harga jual barang per unit adalah Rp600.000

Jika penjualan meningkat menjadi 250 unit, maka

TR = 900q −¿ 1,5q 2

= 900(250)−¿ 1,5(250¿2

= 131.250

Akibatnya, penerimaan marjinalnya menjadi:

∆ TR
MR=
∆Q

131.250−120.000
=
250−200

= 225

Jadi, tambahan penerima marginal jika produsen mamou meningkatkan

penjualan dari 200 unit menjadi 250 unit adalah sebesar Rp 225,00

Kemudian tingkat penjualan yg mampu menghasikan penerimaan total

maksimum adalah:

900
TR maksimum dicapai pada q = - = 300
2(−1,5)
Besarnya TR maksimum adaalah :

TR = 900q −¿ 1,5q 2

= 900(300)-1,5(300)^2

= 135 . 000

Contoh soal 2:

Misalkan, fungsi penerimaan total yang mampu di hasilkan oleh satu perusahaan di
tunjukaan dengan persamaan penerimaan total (TR) = - 0,10q 2 + 20q dan biaya total yg

harus di keluarkan oleh perusahaan dalam proses produksi nya adalah TC = 0,25 q 3
2
−3 q +7q+20. hitunglah keuntungan perusahaan ini jika di hasilkan dan terjual barang
sebanyak 10 dan 20 unit

Jawab

Keuntungan ( π ¿ = TR −¿ TC

= ( -0,10q 2 + 20q) −¿ ( 0,25q 3−¿3q 2 + 7q + 20)

= -0,10q 2 + 20q−¿ 0,25q2 + 3q2−¿ 7q−¿ 20)

= -0,25q2 + 2,90q2 + 13q−20

Pada kuantitas q = 10 :

π = −¿ 0,25(10)3 + 2,90(10)2 + 13(10) −¿ 20

= −¿ 250 + 290 + 130 −¿ 20

= 150 (keuntungan)

Jadi, perusahaan akan memperoleh keuntngan sebesar 150 jika memprouksi


barang sebanyak 10 unit

Pada kuantitas q = 20

π = −¿0,25(20)3 + 2,90(20)2 + 13(20) −¿ 20

= −¿ 2000 + 1160 + 260−¿ 20

= -600(kerugian)

Jadi, perusahaan akan menderita kerugiann sebesar 600 jika memproduksi barang
sebanyak 20 unit.
k
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Fungsi biaya

Biaya tetap : FC = k

Biaya variable : VC = f(Q) = vQ

Biaya total : C = g (Q) =FC + VC = k + vQ

FC
Biaya tetap rata-rata : AFC =
Q

VC
Biaya variabel rata-rata : AVC =
Q

C
Biaya rata-rata : AC = = AFC + AVC
Q

∆C
Biaya marjinal : MC
∆Q

Fungsi Penerimaan

Penerimaan total : TR = P ×Q

TR
Penerimaan rata-rata : AR=
Q

∆ TR
Penerimaan Marginal. : MR =
∆Q

SARAN

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan titik oleh karena itu, kami meminta kritik dan saran
dari dosen pengampu dan pembaca kami ucapkan teri
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai