DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul “ Menulis
Reproduksi Karangan” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini dibuat untuk menambah wawasan dan dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam membuat karangan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lina Marliana Dewi, M.Pd., selaku dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia atas bimbingannya. Ucapan terima kasih juga kepada orang tua dan teman-teman
karena sudah memberikan dukungan dan semangat sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini
dengan baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumus Masalah 1
C. Tujuan Peulisan 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Ringkasan 2
1. Pengertian 2
2. Tujuan 2
3. Cara membuat 2
B. Resensi 3
1. Pengertian 3
2. Tujuan 3
3. Dasar 3
4. Sistematika 4
5. Keuntungan 4
C. Abstrak 5
1. Pengertian 5
2. Tujuan 5
3. Karakteristik 5
4. Isi 5
Kesimpulan 6
DAFTAR PUSTAKA 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk dapat menulis ilmiah dibutuhkan kemampuan membaca dan memahami topik yang
hendak dibahas dari berbagai sumber bacaan, seperti artikel jurnal, buku, termasuk tugas akhir
akademik (skripsi, tesis, dan disertasi). Pada penerapannya, bukan berarti Anda harus
menggunakan semua isi dalam sumber bacaan tersebut. Sumber bacaan yang sering
direproduksi ablei adalah karangan, yang meliputi karangan ilmiah, karangan ilmiah ablei, dan
karangan nonilmiah. Dalam proses ini dibutuhkan kemampuan menyarikan sumber karangan
dan menyajikan dalam bentuk tulisan yang berbeda dari tulisan karangan aslinya yang disebut
mereproduksi karangan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. Ringkasan
1. Pengertian Ringkasan
Menurut Keraf (dalam Prima, 2016:131), ringkasan (precis) adalah suatu cara yang efektif
untuk menyajikan suatu karangan panjang dalam bentuk yang singkat. Ringkasan
merupakan suatu keterampilan untuk mengadakan reproduksi dari hasil-hasil karya yang
sudah ada. Kata precis berarti ‘memotong’ atau ‘memangkas’. Dalam ringkasan keindahan
gaya bahasa, ilustrasi, serta penjelasan-penjelasan yang terperinci dihilangkan, sedangkan
sari karangan dibiarkan tanpa hiasan. Seorang pengarang atau penulis sebuah ringkasan
berbicara dalam suara pengarang asli.
2. Tujuan Ringkasan
Menurut Prima (2016:132), tujuan membuat ringkasan adalah memahami dan mengetahui
isi sebuah buku atau karangan. Latihan-latihan membuat ringkasan bermaksud untuk
membimbing dan menuntun seseorang agar dapat membaca karangan asli dengan cermat
dan bagaimana harus menulisnya Kembali dengan tepat.
a. Membaca naskah asli. Penulis ringkasan harus membaca naskah asli sampai memahami
isi naskah secara keseluruhan.
b. Mencatat gagasan utama. Semua gagasan utama yang penting dicatat atau digaris
bawahi.
c. Membuat reproduksi. Penulis ringkasan Menyusun kembali suatu karangan singkat
berdasarkan gagasan utama yang telah ditemukan.
d. Ketentuan lain. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu menjadi
baik.
1. Sebaiknya gunakan kalimat tunggal dari pada kalimat majemuk. Kalimat majemuk
menunjukkan bahwa ada dua gagasan atau lebih yang bersifat paralel. Kalimat majemuk
yang ada diusahakan menjadi kalimat tunggal.
2. Bila perlu ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Gagasan yang panjang
diganti dengan gagasan sentral. Tidak semua kalimat harus dicermati, ada kalimat yang
harus diabaikan. Bahkan, Alinea pun dapat diabaikan.
3. Alinea yang dianggap penting juga harus diringkas. Alinea yang sifatnya mengandung
ilustrasi, contoh, deskripsi, dsb. Dapat dihilangkan.
4. Jika perlu semua keterangan atau kata sifat dibuang. Akan tetapi, kata sifat atau kata
keterangan dapat dipertahankan untuk menjelaskan gagasan utama.
5. Pertahankan susunan gagasan asli, serta ringkaslah gagasan itu sesuai urutan naskah
asli. Penulis ringkasan tidak boleh memasukkan gagasan, komentar, dan interpretasi ke
dalam ringkasan.
6. Ringkasan untuk pidato atau ceramah gunakan sudut pandang orang ketiga. Dengan
demikian, ringkasan itu didahului oleh kata-kata “ Pembicara mengatakan bahwa….” .
Jika meringkas karangan yang mengandung dialog, dialognya harus diringkas dalam
bentuk bahasa tak langsung.
B. Resensi
1. Pengertian Resensi
2. Tujuan Resensi
Dalam meresensi sebuah buku, hendaknya presensi memahami apa tujuan ia menulis
resensi. Di bawah ini tujuan meresensi menurut Samad (1997:2):
a. Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak
dan terungkap dari sebuah buku.
b. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh
fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
c. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah semua buku pantas mendapat
sambutan dari masyarakat atau tidak.
d. Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang terbit, seperti:
siapa pengarangnya, mengapa ia menulis buku itu?, apa pernyataannya?, bagaimana
hubungannya dengan buku-buku sejenis karya pengarang yang sama?, bagaimana
hubungannya dengan buku-buku sejenis yang dihasilkan pengarang-pengarang lain?.
3. Dasar Meresensi
1. Peresensi memahami sepenuhnya tujuan pengarang buku itu.
2. Peresensi menyadari sepenuhnya tujuan meresensi karena sangat menentukan corak
meresensi yang akan dibuat.
3. Peresensi memahami betul latar belakang pembaca yang menjadi sasarannya: selera,
tingkat pendidikan, dari kalangan apa asalnya, dan sebagainya.
4. Peresensi memahami karakteristik media cetak yang akan memuat resensi.
4. Langkah-langkah Meresensi
a. Mengamati suatu karya.
b. Membaca isi suatu karya.
c. Membuat ringkasan.
d. Memamparkan isi dan mutu suatu karya.
5. Sistematika Resensi Buku
a. Tema atau judul karya yang diresensi.
b. Nama pengarang, judul karya, penerbit, tempat dan tahun terbit, jumlah bab, dan
jumlah halaman.
c. Pemaparan sistematika, bahasa, dan ringkasan karya yang diresensi.
d. Penjelasan mengenai kualitas karya yang diresensi, kekuatan dan kelemahannya, serta
perbedaannya dengan karya sejenis yang sudah ada.
e. Pendapat dan simpulan penulis resensi secara pribadi.
f. Identitas penulis resensi.
• Mendapat pemasukkan jika resensi yang dipajang di media massa baik cetak maupun
online
• Dikenal dan direkrut untuk terus meresensi buku oleh penerbit buku jika kiat berlatih dan
produktif membuat resensi buku
•Mendapat pengalaman dan pengetahuan baru dari sekian banyak buku-buku yang telah
diresensi
Abstrak merupakan ringkasan dari isi suatu karya tulis ilmiah. Abstrak ditulis setelah
menyelesaikan tulisan ilmiah,seperti laporan penelitian,laporan magang,dan makalah.
Abstrak ditulis pada bagian paling atas setelah judul dan sebelum bab latar belakang.
2. Tujuan Abstrak
Tujuan dari abstrak adalah membentuk pembaca dalam memahami garis besar isi tulisan
atau karya ilmiah sebelum pembaca membaca keseluruhan teks.
3. Karakteristik Abstrak
• Merupakan uraian ringkas, cermat dan menyeluruh yang mewakili keseluruhan isi judul.
Abstrak dapat berdiri sendiri sebagai satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dimuat dalam
majalah khusus abstrak.
• Tanpa komentar dari pembuatnya, hanya berisi apa yang diterangkan dalam karya tulis
ilmiah.
• Huruf yang digunakan dalam abstrak sebaiknya berbeda besarnya dengan ukuran huruf
dalam isi karya ilmiah.
• Di bawah abstrak tercantum kata-kata kunci sebanyak tiga hingga 10 kata yang digunakan
untuk mengindeks karya ilmiah.
4. Isi Abstrak
A. Pokok Masalah
B. Tujuan
C. Metode
D. Data
E. Kesimpulan dalam paragraf
PENUTUP
KESIMPULAN
Ringkasan (precis) adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan panjang
dalam bentuk yang singkat. Tujuan membuat ringkasan adalah memahami dan mengetahui
isi sebuah buku atau karangan. Resensi secara bahasa sebagai pertimbangan atau
perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut,
menarik tidaknya tema dan isi buku, kritikan dan memberi dorongan kepada khalayak
tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli. Abstrak merupakan
ringkasan dari isi suatu karya tulis ilmiah. Abstrak ditulis setelah menyelesaikan tulisan
ilmiah,seperti laporan penelitian,laporan magang,dan makalah. Abstrak ditulis pada bagian
paling atas setelah judul dan sebelum bab latar belakang. Tujuan dari abstrak adalah
membentuk pembaca dalam memahami garis besar isi tulisan atau karya ilmiah sebelum
pembaca membaca keseluruhan teks.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/414930233/Makalah-reproduksi-karangan di akses
pada Minggu,25 Desember 2022
https://www.scribd.com/document/498325293/MAKALAH-Reproduksi-Tulisan di akses
pada Senin,26 Desember 2022