Anda di halaman 1dari 7

No.

Tugas : 2

Ria Vinola K. Cahyadi / 2110542026

PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI

1. Jelaskan keberadaan mata kuliah Pendidikan Agama Islam dalam kelompok Matakuliah pengembangan
kepribadian (MPK)?

Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah mata kuliah wajib nasional yang diberikan pada
setiap perguruan tinggi umum (PTU) di Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional Indonesia Nomor 20 tahun 2003, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. tentang
Pendidikan Tinggi, menyatakan bahwa Perguruan Tinggi Wajib Memuat Mata Kuliah, sebagai MKWU (Mata
Kuliah Wajib Umum):

a. Pendidikan Agama (sesuai dengan agama masing-masing).


b. Pendidikan Pancasila
c. Pendidikan Kewarganegaraan
d. Bahasa.

2. Jelaskan latar belakang pentingnya mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) di perguruan tinggi
dalam pembentukan kepribadian manusia indonesia yang berwawasan religius berwawasan
kebangsaan,berperadaban dan berkebudayaan indonesia?

Pembentukan karakter bangsa Indonesia sangat penting dilakakukan dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik. Pentingnya pembentukan karakter
bangsa Indonesia tersebut, dilatar belakangi oleh golobalisasi dunia dewasa ini yang didukung oleh teknologi
informasi yang semakin canggih, di mana manusia sebagai warga dunia saat ini hidup tampa dibatasi oleh sekat-
sekat geografis dan sosiologis.

3. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan pengaruh globalisasi dunia membawa dampak positif dan
negatif terhadap kepribadian bangsa indoneia?solusi apa yang mesti dilakukan oleh mahasiswa dalam
membentengi dirinya dari pengaruh dampak negatif globalisasi dunia tersebut?

Globalisasi telah membawa pengaruh positif dan negatif terhadap Peradaban dan kebudayaan bangsa
Indonesia. Dampak positifnya adalah kemudahan dan percepatan hubungan antar manusia dalam tranformasi
komunikasi sosial dan transaksi eknomi, transportasi taransmigrasi dan kerjasama antar individu dan antar
lembasa di belahan dunia ini. Dampak negatifnya adalah peradaban dan kebudayaan bangsa lain yang tidak
sesuai dengan peradaban dan kebudayaan bangsa kita, ditiru dan dicontoh mentah-mentah oleh sebagaian bangsa
kita, baik generasi muda, orang dewasa dan orang tua, tanpa difilter dengan nilai-nilai ajaran agama yang dianut
oleh masing-masing pribadi, dan nilai-nilai peradaban, dan kebudayaan bangsa kita terlebih dahulu.

Dalam membentengi diri dari pengaruh dampak negatif globalisasi dunia, sebagai mahasiswa kita harus
memfilter dan menilai mana yang baik dan yang buruk, mana yang benar dan yang salah, mana yang halal dan
yang haram, mana yang bermanfaat dan yang mudarat menurut ukuran ajaran Agama Islam dan ukuran
beradaban dan kebudayaan bangsa Indonesia.

4. Jelaskan kandungan Qs.30:41-42 terkait dengan akibat rusaknya akhlak manusia?serta solusi apa yang
harus anda lakukan agar diri anda tidak mengalami nasib yang sama sebagaimana digambarkan dalam
Qs.30:41-42 tersebut?

Kandungan Qs.30:41-42 menceritakan bahwa peradaban, kebudayaan dan akhlak manusia di dunia ini
telah pernah mengalami kehancuran sebagai akibat rusaknya peradaban, kebudayaan dan akhlak manusia dalam
sejarah peradaban manusia masa lalu telah diabadikan oleh Allah SWT. dalam al-Qur'an sebagai peringatan dari
Allah SWT. kepada umat manusia di setiap zaman agar manusia kembali kepada dijelaskan Allahb SWT. Agar
diri kita tidak mengalami nasib yang sama sebagaimana digambarkan dalam Qs.30:41-42 tersebut dengan
melaksanakan ajaran agama yang diturunkan Allah SWT yaitu Islam.

5. Jelaskan eksistensi mata kuliah pendidikan Agama Islam (PAI) dalam pembentukan kepribadian islami
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sangat penting dilaksanakan di perguruan tinggi?

Eksistensi mata kuliah Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan kepribadian Islami untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional sangat penting dilaksanakan, karena seluruh tujuan Pendidikan Nasional sejalan
dengan tujuan Pendidikan Agama Islam.

6. Jelaskan visi dan misi kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) pada perguruan tinggi?

Visi dan misi kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) pada perguruan tinggi tujuan
pendidikan nasional akan tercapai apabila tujuan pendidikan Agama Islam telah dicapai terlebih dahulu.
Sebagaimana diamanatkan dalam UU SISDIKNAS. 20 Tahun 2003 pasal 37, ayat 1 dan 2, bahwa Isi kurikulum
setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat Pendidikan Agama. Pada bab V, Pasal 12, (1)
diamanatkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapat pendidikan agama
sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.

7. Jelaskan keuntungan apa yang anda peroleh dari pencapaian kompetensi kelompok MPK pada perguruan
tinggi,beserta contohnya?

Keuntungan yang saya peroleh dari pencapaian kompetensi kelompok MPK pada perguruan tinggi
adalah dapat menguasai nilai-nilai ajaran agama yang dianutnya, nilai-nilai nasionalisme Indonesia dan
kebudayaan Indonesia menjadi warga negara yang baik, mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,
mememiliki kepribadian yang mulia, berpikir kritis, bersikap rasional, etis, estetis dan dinamis, berwawasan luas
dan bersikap demokratis den berkeadaban. Contohnya yaitu menambah rasa nasionalisme saya terhadap negara
Indonesia.

8. Jelaskan keuntungan apa yang anda peroleh dari pencapaian tujuan Pendidikan Agama Islam pada
perguruan tinggi,beserta contohnya?

Keuntungan yang saya peroleh dari pencapaian tujuan Pendidikan Agama Islam pada perguruan tinggi
adalah dapat membentuk kepribadian saya yang belum berkeraker Islami kepada kepribadian yang berkarakter
Islami, yaitu beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT, melaksanakan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-
hari, berakhlak mulia sebagaimana akhlak nabi Muhammad SAW., menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,
memiliki sikap toleransi dalam perbedaan, memiliki rasa ukhuwah Islmiyah dan persudaraan demi persatuan
umat dan kesatuan bangsa Indonesia. Contohnya yaitu taat beribadah karena telah memahami ajaran islam
dengan baik dengan adanya Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam.

9. Jelaskan faktor-faktor internal SDM dalam pembentukan kepribadian manusia dengan menganalisis dalil
al-Quran dan hadis yang mendasari?

Faktor internal ialah potensi dasar yang telah dimiliki manusia semenjak lahir sebagai modal dasar
Sumber Daya manusia (SDM). Setiap manusia lahir ke dunia ini telah dilengkapi oleh Allah SWT. dengan
beberapa potensi dasar, sebagai modal dasar SDM untuk menjalani kehidupannya di dunia, yaitu potensi
spiritual, potensi emosional, potensi intelektual dan potensi biologis.

a. Potensi spritual ialah potensi beragama Islam (fitrah beragama) untuk mengenal Tuhan Allah SWT.
yang telah diciptaan Allah SWT. semenjak manusia diciptakan-Nya. sebagaimana dalam firman Allah
SWT. QS: al-Rum (30):30, artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah;
(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada peubahan
pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
b. Potensi emosional, ialah potensi dasar manusia untuk menilai mana yang baik dan mana yang buruk
dalam membentuk cita-cita dan tujuan hidup, yang telah diciptaan Allah SWT. semenjak manusia
diciptakan-Nya, sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT. dalam QS: al-Sajdah (32):9,
artinya: “Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia
menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati untuk merasa dan otak untuk berfikir; tetapi
kamu sedikit sekali bersyukur. Dalam firman Allah SWT.” dalam QS: 91:7-10, artinya: 7. “dan demi
jiwa, serta penyempurnaannya (ciptaannya),” 8. “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan)
kefasikan (kemampuan mengenal yang buruk dan yang salah) dan ketakwaannya (kemampuan
mengenal yang baik dan yang benar).” 9. “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu
(yang mengerjakan kebaikan dan kebenaran),” 10. “dan Sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya (yang mengerjakan keburukan dan kesalahan).”
c. Potensi intelektual adalah potensi dasar manusia untuk berfikir membedakan yang benar dan yang salah,
memikirkan, merenungkan sedalam-dalamnya dalam mengambil setiap keputusan yang akan diambil
dalam kehidupan, sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT. dalam QS 91:9, artinya:.
“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan
bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati untuk merasa dan otak untuk berfikir; tetapi kamu sedikit
sekali bersyukur.”
d. Potensi biologis adalah potensi nafsu biologis, makan dan minum untuk mempertahankan hidup dan
potensi nafsu biologis seksual untuk mempertahankan keturunan.
 Potensi nafsu makan dan minum untuk mempertahankan hidup, sebagaimana dalam firman
Allah SWT. QS. al-Baqarah (2): 168-169, artinya: 168. “Hai sekalian manusia, makanlah yang
halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. 169.
Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.”
 Potensi nafsu biologis seksual untuk mempertahankan keturunan, sebagaimana dalam frman
Allah SWT. QS. 3:14, artinya: “Kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita,
anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak,
dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik (surga).”
10. Jelaskan kebutuhan-kebutuhan potensi dasar SDM manusia,dengan menganalisis dalil al-Quran dan
hadis yang mendasarinya?
a. Kebutuhan spiritual (Fitrah Beragama), yaitu kebutuhan kepada Tuhan Allah SWT. yang dipenuhi
dengan beriman dan beribadah kepada Allah SWT. dan mohon perlindungan daripada-Nya
b. Kebutuhan emosional (nilai baik dan indah), yaitu kebutuhan kepada yang baik dan yang indah:
 Rasa ketuhanan, yaitu kebutuhan kepada nilai kebaikan dan nilai keindahan hakiki dari Tuhan,
dipenuhi dengan berzikir dan baca al-Qur'an.
 Rasa Kemanusiaan, yaitu kebutuhan kepada nilai kebaikan dan nillai keindahan antar sesama
manusia, dipenuhi dengan saling mencintai, tolong menolong dan saling membahagiakan.
c. Kebutuhan intelektual (nilai kebenaran). yaitu kepada kebenaran, dipenuhi dengan menunutut ilmu
pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup manusia sebagai ilmu pengetahuan dan yang
bersumber dari wahyu Allah SWT, yaitu al- kebutuhah Qur'an.
d. Kebutuhan Biologis, yaitu nafsu makan/minum dan nafsu seks, yaitu kebutuhan makan dan minum
untuk mempertahan hidup; dipenuhi dengan makanan dan minuman yang halal dan bergizi, dan
kebutuhan seksual untuk melanjutkan keturunan, yang dipenuhi dengan cara menikah menurut syari'at
Agama Islam.

11. Jelaskan cara pemenuhan kebutuhan potensi dasar SDM,agar manusia memiliki kecerdasan potensi
dasar SDM yang islami,dengan menganalisis dalil al-Quran dan hadis yang mendasarinya?
a. Kebutuhan spiritual (Fitrah Beragama), yaitu kebutuhan kepada Tuhan Allah SWT. yang dipenuhi
dengan beriman dan beribadah kepada Allah SWT. dan mohon perlindungan daripada-Nya. QS: al-Rum
(30):30, artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas)
fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada peubahan pada fitrah Allah.
(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
b. Kebutuhan emosional (nilai baik dan indah), yaitu kebutuhan kepada yang baik dan yang indah:
 Rasa ketuhanan, yaitu kebutuhan kepada nilai kebaikan dan nilai keindahan hakiki dari Tuhan,
dipenuhi dengan berzikir dan baca al-Qur'an.
 Rasa Kemanusiaan, yaitu kebutuhan kepada nilai kebaikan dan nillai keindahan antar sesama
manusia, dipenuhi dengan saling mencintai, tolong menolong dan saling membahagiakan.
c. Kebutuhan intelektual (nilai kebenaran). yaitu kepada kebenaran, dipenuhi dengan menunutut ilmu
pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup manusia sebagai ilmu pengetahuan dan yang
bersumber dari wahyu Allah SWT, yaitu al- kebutuhah Qur'an. QS: al-Sajdah (32):9, artinya:
“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan
bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati untuk merasa dan otak untuk berfikir; tetapi kamu sedikit
sekali bersyukur.”
d. Kebutuhan Biologis, yaitu nafsu makan/minum dan nafsu seks, yaitu kebutuhan makan dan minum
untuk mempertahan hidup; dipenuhi dengan makanan dan minuman yang halal dan bergizi, dan
kebutuhan seksual untuk melanjutkan keturunan, yang dipenuhi dengan cara menikah menurut syari'at
Agama Islam.

12. Jelaskan faktor-faktor eksternal pembentukan kepribadian manusia,dengan menganalisis dalil al-Quran
dan hadis yang mendasarinya?
Faktor eksternal ialah tempat tinggal dan lingkungan sosial ekonomi dimana manusia itu dilahirkan,
dibesarkan dan bermasyarakat, yang berfungsi mempengaruhi dan membentuk perkembangan faktor Internal
SDM itu sendiri, Faktor eksternal manusia antara lain:
a. Lingkungan fisik ialah kondisi daerah tempat tinggal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik
manusia, seperti sikap, karakter, watak, gaya bahasa dan kepribadiannya, sebagaimana diisyaratkan
dalam QS:2:22, artinya: “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan (tempat tinggal) bagimu dan
langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan
itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu
bagi Allah (berbuat syirik), padahal kamu mengetahui.”
b. Lingkungan sosial ialah interaksi atau hubungan kemasyarakatan yang memiliki keterkaitan yang erat
dengan kehidupan sehari-hari. Sebagaimana diisyaratkan dalam QS. 49:13, artinya: “Hai manusia,
Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” Dalam QS.5:2 dijelaskan Alah SWT.
artinya: “dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya
Allah Amat berat siksa-Nya.”
c. Lingkungan media yaitu semua sumber informasi, seperti media tradisional, mapun modern. Hal ini
telah diingatkan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya: Artinya: “Setiap anak manusia dilahirkan dalam
keadaan fitrah (suci atau Islami), sampai lancar ia berbicara, maka orang tuanyalah yang
mempengaruhinya menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi” (H.R. al- Aswad bin Sarih).
13. Jelaskan pengaruh masing-masing faktor Eksternal pembentukan kepribadian manusia dalam
membentuk kepribadiannnya? beri contoh dari pengalaman pribadi anda?
a. Lingkungan fisik berpengaruh terhadap sikap, karakter, watak, gaya bahasa dan kepribadian manusia.
Contohnya, saya tamatan SMA N 1 Pariaman yang mana lingkungannya positif sehingga membuat saya
juga menjadi manusia yang positif.
b. Lingkungan sosial berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seseorang, karena manusia pada
dasarnya mempunyai tabiat meniru, mencontoh dan mencoba terhadap apa yang baru di dengar dan apa
yang baru dilihatnya. Contohnya, saya sering melihat kakak saya belajar sesudah subuh, sehingga saya
juga mengikuti kebiasaan kakak saya tersebut.
c. Lingkungan media berpengaruh terhadap pembentukan dan pengembangan kepribadian manusia baik
positif atau negatif. Contohnya, ketika saya melihat orang dengan publick speaking yang bagus di akun
media sosial saya, sehingga saya juga ingin menjadi seperti orang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai