Anda di halaman 1dari 2

PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM EKONOMI DAN BISNIS

Model perkembangan usaha merupakan penerapan teori Baris dan Deret. Perkembangan usaha
yang dimaksud adalah sejauh usaha – usaha yang pertumbuhannya konstan dari waktu ke waktu
mengikuti perubahan baris hitung. Jika perkembangan dari variable – variable tertentu dalam
kegiatan usaha misalnya produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga kerja, atau penanaman
modal yang berpola seperti deret hitung, maka prinsip – prinsip deret hitung dapat digunakan untuk
menganalisis perkembangan variabel tersebut. Berpola seperti deret hitung, maksudnya di sini
adalah bahwa variabel yang bersangkutan bertambah secara konstan dari satu periode ke periode
berikutnya

Di bidang ekonomi dan bisnis, teori atau prinsip – prinsip deret sering diterapkan dalam kasus –
kasus yang menyangkut perkembangan dan pertumbuhan. Apabila perkembangan atau
pertumbuhan suatu gejala tertentu berpola seperti perubahan nilai – nilai suku sebuah deret, baik
deret hitung ataupun deret ukur maka teori deret yang bersangkutan penat (relevant) diterapkan
untuk menganalisisnya.

1. Model perkembangan usaha adalah jika perkembangan variabel – variabel tertentu dalam
kegiatan usaha misalnya produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga kerja, atau
penanaman modal berpola seperti deret hitung maka prinsip – prinsip deret hitung dapat
digunakan untuk menganalisis perkembangan variabel tersebut.
2. Model bunga majemuk adalah merupakan penerapan deret ukur dalam kasus simpan -
pinjam dan kasus investasi. Dengan model ini dapat dihitung misalnya besarnya
pengembalian kredit di masa dating berdasarkan tingkat bunganya atau sebaliknya untuk
mengukur nilai sekarang dari suatu jumlah hasil investasi yang akan diterima di masa datang.
3. Model pertumbuhan penduduk adalah penerapan deret ukur yang paling konvensional di
bidang ekonomi adalah dalam hal penaksiran jumlah penduduk. Sebagaimana pernah
dinyatakan oleh Malthus, penduduk dunia tumbuh mengikuti pola deret ukur.

Contoh Soal dan Penyelasaian Penerapan :

Deret dalam mengukur pertumbuhan penduduk

Pt=Pi(1+r)t-1 dimana: Pt= Jumlah penduduk pada periode t


Pi= Jumlah penduduk pada awal periode
r= Pertumbuhan penduduk (%)
t= Selisih waktu pada awal periode hingga periode t

Contoh :

Di Kota A pada tahun 2000 mempunyai jumlah penduduk sebanyak 2.000.000 jiwa dan menurut
historis perhitungan tingkat pertumbuhan penduduknya sebesar 2% per tahun. Berapa jumlah
penduduk Kota A pada tahun 2004?
diketahui: Pi= 2.000.000
r= 2%= 0,02
t= 2004-2000= 4
jawaban:

Pt=Pi(1+r)t1
P4= 2.000.000(1+0,02)3
P4= 2.000.000(1,02)3
P4= 2.000.000(1,06)

sumber :
https://www.slideshare.net/rafiwahid1/penerapan-baris-dan-deretndalam-ekonomi-dan-bisnis
P4=2.120.000 Jadi jumlah penduduk Kota A pada tahun 2004 sebanyak 2.120.000
jiwa

sumber :
https://www.slideshare.net/rafiwahid1/penerapan-baris-dan-deretndalam-ekonomi-dan-bisnis

Anda mungkin juga menyukai